Produk: KPR

  • Driver Gojek Bisa Beli Rumah di Usia 23 Tahun, Begini Kisahnya

    Driver Gojek Bisa Beli Rumah di Usia 23 Tahun, Begini Kisahnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Memiliki rumah di usia muda merupakan mimpi para milenial dan Gen-Z. Sayangnya, harga rumah yang kian mahal membuat mimpi tersebut seakan sulit digapai. 

    Survei Populix pada 2023 lalu menyebut sebanyak 61% anak muda di Indonesia berusia 24-39 tahun masih berjuang untuk membeli rumah karena beberapa faktor. Tak cuma harga rumah yang mahal, tetapi juga gaji yang lebih cukup memenuhi kebutuhan dasar maupun gaya hidup.

    Kendati demikian, mimpi untuk memiliki rumah ternyata bukan hal yang tak mungkin. Tiga sosok yang berprofesi sebagai mitra driver Gojek berhasil memiliki rumah di usia yang relatif muda.

    Melalui program Swadaya Gojek, Sugianto, Soni, dan Bima berhasil memiliki rumah idaman mereka masing-masing pada tahun ini. Mereka berasal dari daerah yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama, yakni ingin memberikan tempat tinggal yang layak dan nyaman bagi keluarga mereka.

    Gede Manggala, Head of Region and External Affairs Gojek mengatakan sejak 2022, program KPR Subsidi hadir untuk menjembatani para mitra driver Gojek yang sebagian besar belum tersentuh produk perbankan (unbanked) untuk mewujudkan mimpi memiliki hunian sendiri dan memiliki masa depan yang lebih baik.

    “Setelah membantu mitra driver di Solo, tahun ini kami membantu sembilan mitra driver di wilayah Bogor, Semarang, dan Yogyakarta untuk memiliki hunian sendiri,” kata Gede melalui keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (29/10/2024).

    Gede menambahkan, mitra yang eligible dan memiliki performa baik akan mendapatkan undangan untuk kemudian diverifikasi oleh pihak Bank BTN. Hingga saat ini, sudah ada puluhan mitra driver yang terfasilitasi oleh program KPR Subsidi dari Gojek.

    “Gojek percaya dari langkah kecil yang kami rintis ini, akan semakin membuka jalan bagi jutaan mitra kami di seluruh Indonesia untuk dapat memiliki hunian yang diimpikan,” Gede menuturkan.

    Program KPR Subsidi yang didesain khusus untuk mitra driver Gojek ini merupakan bagian dari Gojek Swadaya. Tujuannya mengurangi hambatan operasional dan meningkatkan kesejahteraan mitra serta keluarganya.

    Dalam mewujudkan program ini, Gojek menggandeng PT Bank Tabungan Negara (BTN) untuk menyediakan KPR Bersubsidi dengan suku bunga rendah dan cicilan terjangkau.

    Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menyampaikan latar belakang kerja sama dan mengapresiasi kolaborasi strategis dengan Gojek yang membantu terwujudnya pembangunan rumah layak huni dengan harga terjangkau kepada masyarakat dari sektor informal.

    “Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN, yang memang dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR, yang selama ini sulit dijangkau, seperti pekerja sektor informal, pedagang pasar, hingga anak muda milenial yang baru masuk dunia kerja. Untuk itu, kolaborasi bersama Gojek tentu memudahkan kami menjangkau para mitra driver Gojek yang sehari-harinya melakukan pekerjaan yang sangat luar biasa mulia, penghasilannya pun jelas, dan dapat mendorong target jutaan masyarakat memiliki rumah layak huni,” kata Nixon.

    Ia menambahkan, sektor informal menjadi perhatian BTN. Salah satunya dibuktikan dengan penyaluran KPR Sejahtera ke pekerja informal yang mulai menanjak.

    “Kami menargetkan tahun ini angkanya lebih besar lagi. BTN berharap kerja sama ini berjalan di seluruh wilayah potensial di mana Gojek beroperasi. Secara angka, kami harap terus mengalami peningkatan jumlah mitra driver yang dapat kami bantu mewujudkan mimpinya,” katanya.

    Menurut Nixon, Program KPR Sejahtera dapat menjadi salah satu ujung tombak untuk menyukseskan ‘Program 3 Juta Rumah’ yang diinisiasi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Kolaborasi ini juga merupakan bagian dari komitmen Zero Barriers (Nol Hambatan) Gojek untuk mengurangi hambatan sosial dan ekonomi mitra driver sehingga menciptakan peluang yang berkelanjutan dan beragam agar segera naik kelas.

    Selengkapnya, berikut adalah tiga kisah inspiratif dari mitra driver Gojek yang telah mewujudkan impian memiliki rumah:

    1. Sugianto (Bogor)

    Foto: Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)
    Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)

    Sugianto mengaku bersyukur mendapatkan kesempatan program KPR Subsidi dari Gojek. Pria asal Bogor yang merupakan pengemudi GoRide tersebut tak menyangka akan mendapatkan notifikasi undangan mengikuti program KPR Subsidi dari Gojek.

    “Saya senang sekali, kapan lagi dapat tawaran ini dari Gojek, kesempatan itu nggak datang 2 kali. Sudah lama saya ingin punya rumah, karena sebelumnya saya dan keluarga tinggal ngontrak atau menumpang di rumah orang tua. Alhamdulillah, sekarang impian saya tercapai dan nantinya saya bersama istri dan kedua anak saya akan menempati rumahnya,” kata Sugianto.

    Ia bergabung dengan Gojek sejak 2017 atau sudah sekitar 7 tahun. Mulanya, Sugianto menjadikan pekerjaan driver GoRide sebagai sampingan, sembari bekerja di restoran cepat saji.

    Namun, pada 2019, ia memilih fokus penuh sebagai mitra GoRide hingga saat ini. Rencananya Sugianto akan menempati rumah di kawasan perumahan Graha Arraya, Bogor pada akhir tahun 2024 mendatang.

    2. Soni (Semarang)

    Foto: Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)
    Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)

    Soni Yuliawan bermimpi memiliki rumah sendiri sejak menikah. Sebelum menjadi mitra driver Gojek secara penuh, Soni bekerja di salah satu hotel di Semarang sebagai concierge front office.

    Pada 2018, Soni memutuskan bekerja sebagai mitra driver GoCar sepenuhnya karena fleksibilitas waktu yang ditawarkan. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, Soni mematok target pendapatan tertentu.

    Pria berusia 35 tahun ini mengatakan skema cicilan harian KPR dengan memotong langsung saldo sangat membantu dirinya konsisten membayar rumah impiannya.

    “Sebelum dapat undangan KPR, saya dan anak saya sudah sering melewati rumah di Purworejo tersebut dan merasa kagum, jadi kita sholawatin supaya punya rumah. Tidak menyangka saya sekarang bisa membeli rumah itu, semua berkat bantuan Gojek. Prosesnya juga mudah dan cepat sekali, kurang dari 1 bulan sudah serah terima kunci, kalau bukan karena program ini mungkin prosesnya bisa berbulan-bulan,” Soni menuturkan.

    3. Bima (Yogyakarta)

    Foto: Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)
    Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)

    Bima Arya Pamungkas merupakan mitra driver Gojek paling muda yang sudah berhasil membeli rumah sendiri. Di usia 23 tahun, Bima berhasil memiliki rumah di Bantul, Yogyakarta.

    Bima merupakan mitra driver Gojek kelahiran 2001 yang sehari-hari berangkat ke kota Yogyakarta dari jam 7 pagi untuk menerima pesanan GoRide, GoFood, maupun GoSend.

    Sejak duduk di bangku SMP, Bima merupakan seorang pekerja keras dengan bekerja sebagai pramusaji hingga menjadi pengrajin patung, usaha milik tetangganya agar memiliki uang jajan.

    Selain itu, Bima juga berprestasi dalam bidang non-akademik, dirinya merupakan atlet angkat besi sejak SMP hingga SMK dan telah memenangkan lima medali emas di Kompetisi Olahraga Pelajar Daerah (Kopda) maupun Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).

    “Suatu saat saya akan berkeluarga, maka punya rumah itu penting buat saya. Tidak ada warisan juga dari orang tua jadi harus mencari dan usaha sendiri. Saat sedang mencari rumah, saya diberi tahu ada program KPR Subsidi dari Gojek. Saya sangat bersyukur impian saya dapat tercapai dan dimudahkan oleh fasilitas dari Gojek ini” kata Bima.

    (fab/fab)

  • BRI Property Expo Goes to Sinarmas Land: Miliki Hunian Idaman dengan Penawaran Menarik

    BRI Property Expo Goes to Sinarmas Land: Miliki Hunian Idaman dengan Penawaran Menarik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mendorong pertumbuhan sektor properti di Indonesia. Terbaru, BRI menggelar “KPR BRI Property Expo Goes to Sinarmas Land” pada 26-27 Oktober 2024, di Marketing Gallery Sinarmas Land BSD.

    Para pengunjung dapat menikmati penawaran suku bunga KPR khusus, mulai dari 1,29% untuk satu tahun pertama. Tidak hanya itu, BRI juga bekerja sama dengan Sinarmas Land untuk menghadirkan 24 proyek unggulan yang ditampilkan dalam event ini, termasuk di antaranya adalah Eonna, Asatti, Tanakayu, Blizfield, Teravia, New Alesha, Tresor, Enchante, Asanna, dan lainnya, dengan harga mulai Rp 1,3 miliar.

    Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengungkapkan program ini merupakan upaya BRI untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat agar dapat memiliki hunian idamannya, “Kami sangat berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan sektor properti melalui program-program inovatif seperti KPR BRI Property Expo ini. Bersama Sinarmas Land, kami memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memiliki hunian yang tidak hanya terjangkau tetapi juga ramah lingkungan. Program ini sejalan dengan visi BRI untuk mendorong pembiayaan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnyas

    BRI juga memberikan kemudahan bagi masyarakat luar kota yang tertarik untuk berinvestasi properti di Sinarmas Land melalui platform digital mortgage, Homespot.id. Event ini diharapkan mampu menarik banyak pengunjung sehingga mampu mendorong penyaluran kredit property BRI.

  • BTN dukung bazar UMKM BUMN di Sarinah

    BTN dukung bazar UMKM BUMN di Sarinah

    Sebagai BUMN, BTN terus berkomitmen untuk memberikan dukungan yang komprehensif bagi UMKM untuk maju sehingga dapat turut menopang pertumbuhan ekonomi nasionalJakarta (ANTARA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mendukung bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) BUMN dengan tajuk BerKRIYAsi yang diselenggarakan di lantai LG Sarinah, Jakarta, pada 17-20 Oktober 2024.

    Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan, perseroan terus berupaya mendukung pengembangan UMKM baik melalui penyediaan pembiayaan, pembinaan, maupun wadah untuk promosi.

    Hingga kini, lanjut Nixon, BTN telah membiayai dan membina berbagai UMKM mulai dari usaha yang berkaitan dengan perumahan hingga keluarga.

    “Sebagai BUMN, BTN terus berkomitmen untuk memberikan dukungan yang komprehensif bagi UMKM untuk maju sehingga dapat turut menopang pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Nixon.

    Gelaran bazar UMKM BUMN BerKRIYAsi merupakan kegiatan yang diinisiasi Kementerian BUMN dalam mendukung pemberdayaan UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Bazar ini menghadirkan beragam jenis UMKM yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi mereka untuk memamerkan dan menjual berbagai produk inovatif yang dihasilkan.

    Penyelenggaraan bazar tematik ini juga ditargetkan dapat meningkatkan pengembangan UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Pada bazar berKRIYAsi, BTN juga menghadirkan beragam jenis UMKM tersebut di antaranya yang bergerak di bisnis batik, aksesoris, anyaman plastik daur ulang, ecoprint & fashion craft, kerajinan pernak-pernik, tas rotan, perhiasan, hingga furnitur. BTN juga memberikan diskon hingga 74 persen untuk transaksi menggunakan btnmobile.

    Peran lain yang telah dilakukan BTN dalam mengembangkan UMKM adalah dengan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Hingga semester I/2024, BTN telah mencatatkan pertumbuhan KUR sebesar 101,6 persen menjadi Rp2,4 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Lima daerah yang berkontribusi terbesar dalam penyaluran KUR BTN antara lain, Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta, Jawa Tengah, dan Banten.

    BTN juga menerapkan tiga strategi utama untuk meningkatkan penyaluran kredit KUR sepanjang 2024. Ketiga strategi itu antara lain, ekspansi jumlah outlet KUR mencapai 300 outlet, fokus KUR di usaha kecil yang terhubung dengan ekosistem perumahan, dan digitalisasi proses KUR (BTN LAKU) untuk percepatan proses kredit.

    Sementara itu, selain di Sarinah, Bazar UMKM berKRIYAsi juga akan dilaksanakan di Makassar tepatnya di Trans Studio Mall Makassar pada 24-27 Oktober 2024. Pada kedua bazar tersebut, seluruh UMKM yang hadir juga terdaftar di marketplace platform www.padiumkm.id, sehingga memberikan kemudahan transaksi online kepada seluruh pengunjung.

    Baca juga: BTN fokus pada pembiayaan KPR dan UMKM usai pemisahan unit syariah
    Baca juga: BTN fasilitasi pelaku UMKM jual produk ke pasar China
    Baca juga: DPR dorong BRI dan BTN tingkatkan layanan penyaluran kredit ke UMKM

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Warga Binaan Rutan Kelas IIB Banjarsari Gresik Jalani Tes Urine

    Warga Binaan Rutan Kelas IIB Banjarsari Gresik Jalani Tes Urine

    Gresik (beritajatim.com) – Warga binaan rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Banjarsari Gresik menjalani tes urine. Tes tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Gresik, Fajarisman bersama jajaran petugas. Sasaran razia ini dilakukan di beberapa kamar hunian secara mendadak.

    Kepala Rutan Kelas IIB Banjarsari Gresik, Disri Wulan Agus Tomo menuturkan, kegiatan razia ini bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi rutan tetap aman dan kondusif, sekaligus sebagai langkah preventif terhadap adanya benda atau barang terlarang di dalam rutan.

    “Razia ini difokuskan pada tiga kamar hunian warga binaan. Yakni, kamar D1 atas, D2 atas, dan D3 atas. Saat kegiatan razia terhadap blok yang dihuni warga binaan pemasyarakatan (WBP) oleh petugas dibagi menjadi dua tim sebelum melakukan penggeledahan,” tuturnya, Selasa (18/6/2024).

    Pembagian tugas itu lanjut Disri, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan razia, serta memastikan setiap sudut kamar tidak luput dari pemeriksaan. “Razia ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan terhadap keberadaan benda atau barang terlarang di dalam kamar hunian warga binaan,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, alasan dilakukan tes urine terhadap warga binaan juga untuk mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan warga binaan. “Ini juga bagian dari komitmen Rutan Kelas IIB Banjarsari Gresik dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga binaan. Serta meminimalisir potensi gangguan keamanan,” imbuhnya. [dny/kun]

  • Jual Properti Murah di Medsos tapi Menipu, 2 Warga Probolinggo Diamankan Polisi

    Jual Properti Murah di Medsos tapi Menipu, 2 Warga Probolinggo Diamankan Polisi

    Probolinggo (beritajatim.com) – Polres Probolinggo Kota amankan dua orang penipu dengan modus menjual properti melalui sosial media. Diketahui keduanya melakukan aksinya tersebut dengan memanfaatkan sosial media facebook.

    Mereka yakni AS (34), warga Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Kemudian satu tersangka lainnya yakni SK (22 tahun), seorang ibu rumah tangga warga di Desa Lemahkembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

    “SK, yang bertugas sebagai agen marketing, memposting dan menawarkan tanah dan bangunan di grup jual beli properti serta jual beli tanah dan bangunan. Beberapa calon pembeli tertarik dengan harga di bawah pasaran, termasuk SE. SK bersama SE meninjau lokasi tanah, kemudian tersangka AS datang ke rumah SE meminta uang muka sebesar 50 juta rupiah, tetapi dibayar 35 juta rupiah oleh SE,” kata Plt Kasihumas Iptu Zainullah, Selasa (21/11/2023).

    Zainullah menambahkan setelah korban memeriksa ke bank terkait, progres pengajuan KPR yang dijanjikan tidak ditemukan. SE sangat terkejut saat mengetahui bahwa namanya tidak ada dalam proses pengajuan KPR di Bank BNI, merasa dirugikan oleh kejadian tersebut.

    Sehingga hal ini yang membuat korban geram kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Probolinggo Kota. Selain SE ada beberapa korban lainnya yang juga turut tertipu atas perbuatan kedua pelaku, seperti halnya BFR yang turut merugi hingga Rp 50 juta.

    BFR melakukan transaksi dengan pelaku sebanyak tiga kali dengan modus yang serupa dengan korban SE. Yang dimana AS dan SK menawarkan lokasi tanah dan layanan pembangunan rumah dengan pembayaran melalui sistem KPR.

    BACA JUGA:

    Pertumbuhan Ekonomi Kota Probolinggo 2023 Lebih Rendah

    “Korban lainnya, MGH, mengalami kerugian sekitar 25 juta rupiah dengan skema yang serupa. Korban menemukan bahwa tanah kavling yang dijual oleh AS melalui postingan SK bukanlah milik tersangka,” tambahnya.

    Petugas berhasil melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka serta menyita bukti-bukti berupa kwitansi pembayaran uang muka, bukti transfer, dan 2 unit Handphone yang berisi percakapan antara korban dan tersangka. [ada/but]

  • Syarat dan Cara Mengajukan KUR BSI 2025, Dapatkan Bantuan Pinjaman Tunai untuk Usaha

    Syarat dan Cara Mengajukan KUR BSI 2025, Dapatkan Bantuan Pinjaman Tunai untuk Usaha

    PIKIRAN RAKYAT – Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI merupakan solusi pembiayaan berbasis syariah yang ditawarkan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI). Produk ini ditujukan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin mengembangkan usaha dengan dukungan permodalan yang mudah, cepat, dan tanpa riba.

    KUR BSI menggunakan akad syariah seperti Murabahah (jual beli) dan Ijarah (sewa-menyewa) sehingga tetap sesuai dengan prinsip ekonomi Islam.

    Jenis KUR BSI 2025 dan Plafon Pembiayaan

    Terdapat tiga jenis KUR BSI yang disesuaikan dengan skala usaha dan kebutuhan modal:

    KUR Super Mikro: Ditujukan bagi usaha baru atau mikro dengan plafon hingga Rp10 juta. KUR Mikro: Menyasar usaha kecil dengan plafon pembiayaan antara Rp10 juta hingga Rp100 juta. KUR Kecil: Diperuntukkan bagi usaha yang lebih besar dengan plafon pinjaman mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta. Keunggulan KUR BSI 2025

    Tanpa Jaminan Tambahan untuk Nominal Tertentu

    Pembiayaan dengan nominal tertentu tidak memerlukan agunan tambahan, sehingga lebih fleksibel bagi UMKM yang tidak memiliki aset sebagai jaminan.

    Margin Rendah dan Terjangkau

    Mengikuti kebijakan pemerintah, margin yang dikenakan setara dengan 6% efektif per tahun, menjadikannya lebih ringan dibandingkan dengan pembiayaan konvensional.

    Tenor Fleksibel Hingga 5 Tahun

    Jangka waktu pembayaran dapat disesuaikan dengan kemampuan usaha, dengan tenor maksimal 5 tahun.

    Proses Cepat dan Mudah

    Pengajuan dapat diselesaikan dalam waktu maksimal 3 hari kerja setelah dokumen persyaratan lengkap.

    Syarat Pengajuan KUR BSI 2025

    Calon penerima KUR BSI harus memenuhi sejumlah syarat administratif dan bisnis, yaitu:

    Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki usaha produktif dan layak. Usaha telah berjalan minimal 6 bulan. Tidak sedang menerima pembiayaan modal kerja/investasi lain kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit. Memiliki dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta), serta Surat Izin Usaha atau SKU. Cara Mengajukan KUR BSI 2025

    Pengajuan KUR BSI dapat dilakukan secara online maupun langsung ke kantor cabang terdekat.

    Pengajuan Online

    Kunjungi situs resmi BSI di salamdigital.bankbsi.co.id atau gunakan aplikasi Ikurma BSI. Pilih jenis KUR sesuai dengan kebutuhan usaha. Isi formulir pengajuan dengan data yang lengkap dan akurat. Unggah dokumen persyaratan yang dibutuhkan. Tunggu proses verifikasi dan persetujuan dari pihak BSI.

    Pengajuan Offline

    Datang langsung ke kantor cabang BSI terdekat. Informasikan kepada petugas bahwa ingin mengajukan KUR. Lengkapi formulir pengajuan yang disediakan. Serahkan dokumen persyaratan untuk diverifikasi oleh petugas bank. Tunggu proses persetujuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dukungan KUR BSI bagi UMKM

    Program KUR BSI bertujuan memberikan akses pembiayaan yang lebih luas bagi UMKM yang membutuhkan modal kerja atau investasi. Dengan sistem pembiayaan syariah yang transparan dan bebas riba, pelaku usaha dapat mengembangkan bisnis secara berkelanjutan tanpa terbebani biaya tambahan yang memberatkan.

    BSI terus berkomitmen mendukung UMKM dalam memperkuat daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Melalui layanan digital yang semakin canggih, pengajuan dan pencairan KUR dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Dengan memahami syarat serta prosedur pengajuannya, peluang mendapatkan modal usaha semakin terbuka lebar bagi para pelaku bisnis yang ingin berkembang lebih jauh.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News