Produk: KPR

  • Dua Bulan Pemerintahan Prabowo, BTN Salurkan KPR 30 Ribu Rumah – Halaman all

    Dua Bulan Pemerintahan Prabowo, BTN Salurkan KPR 30 Ribu Rumah – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah menyalurkan hampir 30 ribu unit rumah selama dua bulan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Hal itu menarik perhatian Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

    Pria yang akrab disapa Ara itu mengaku kagum melihat kinerja BUMN spesialis pembiayaan perumahan tersebut.

    “Akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo bahwa kinerja Kementerian BUMN sangat bagus karena bisa mendorong BTN dalam programnya,” katanya di sela acara Akad KPR Massal di Pondok Taktakan, Serang, Banten, Kamis (12/12/2024), dikutip dari keterangan tertulis.

    “Saya doakan kita semua kompak bekerja sama untuk memberikan perumahan bagi rakyat Indonesia,” lanjutnya.

    Ara juga mengapresiasi inovasi BTN dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

    BTN disebut tidak hanya menyalurkan KPR bagi masyarakat berpenghasilan tetap, tetapi juga bagi kelompok pekerja informal.

    “Saya apresiasi BTN yang bisa memberikan KPR, contoh pemilik warung bakso bisa mendapatkan KPR, meski tidak memiliki slip gaji. Ada juga pemilik warung sayur yang bisa mendapatkan KUR,” ujar Ara.

    Dalam kesempatan sama, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria mengatakan langkah BUMN bersama Kementerian PKP mendorong program perumahan karena program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan masa depan masyarakat Indonesia.

    Menurut dia, program yang dijalankan Prabowo adalah program yang menyangkut masa depan, khususnya anak-anak Indonesia.

    “Kita punya program Tiga Juta Rumah, program Makan Siang Gratis yang berfokus pada masa depan anak-anak dan keluarga Indonesia,” kata Doni.

    Ia menambahkan, program perumahan di Indonesia akan dapat berjalan dengan baik karena dukungan penuh dari Kementerian PKP.

    Siapkan 600 Ribu Unit untuk Tahun Depan

    Di tempat yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan, tahun depan pihaknya telah memiliki stok rumah sebanyak 600 ribu unit untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah.

    Nixon melanjutkan, BTN berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan.

    Sehingga, 8 persen pertumbuhan ekonomi dan 0 persen poverty dapat terwujud.

    “Sebagai bank penyalur KPR sejak 1976 hingga kini, BTN telah menyalurkan KPR lebih dari 5,2 juta unit yang tersebar secara nasional, baik melalui pembiayaan perumahan subsidi, non subsidi maupun pembiayaan perumahan syariah,” kata Nixon.

    Adapun pada hari ini, BTN serentak melakukan akad massal di seluruh Kantor Cabang BTN di Indonesiav

    Akad massal ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN ke-48.

    Mengusung tema “KPR Pasti BTN”,  kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret BTN dalam mendukung upaya pemerintah mempermudah akses masyarakat dalam pembiayaan hunian layak bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    “Kegiatan seremonial penyaluran KPR pada hari ini adalah langkah awal kita semua,” ujar Nixon.

    “Kami berharap bahwa inisiasi ini akan berlanjut terus sampai kebutuhan perumahan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia terpenuhi,” lanjutnya.

    Sementara itu, KPR massal di Serang ini diikuti oleh 235 calon debitur.

    KPR massal mencakup KPR Subsidi dan KPR Non-Subsidi sebanyak 225 unit.

    Lalu, KPR Subsidi dan Non Subsidi melalu BTN Syariah sebanyak 10 unit, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    Nixon mengatakan, 72 orang atau lebih dari 30 persen debitur dalam akad massal tersebut adalah wanita.

    81 persen dari mereka tergolong segmen millenial dengan umur termuda yakni 21 tahun.

    “Sampai dengan saat ini BTN masih memiliki potensi debitur yang sudah lolos uji sebanyak kurang lebih 44 ribu yang diharapkan dapat segera disalurkan pada awal bulan Januari 2025,” pungkas Nixon. 

  • Summarecon Cetak Penjualan Rp 90 Miliar Cuma dalam Beberapa Jam – Page 3

    Summarecon Cetak Penjualan Rp 90 Miliar Cuma dalam Beberapa Jam – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Minat masyarakat terhadap sektor properti khususnya ruko di perumahan elit, ternyata sangat tinggi. Di kawasan Summarecon Serpong misalnya, penjualannya menyentuh angka Rp 90 miliar hanya dalam waktu beberapa jam saja.

    Terletak di dekat Jalan Boulevard Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Ruko Quantum Commercial, berada di kawasan Scientia Garden. Penjualan tahap 1 sebanyak 10 unit ditutup sold out, dan dilanjutkan dengan pembukaan tahap 2, dengan total terjual sebanyak 15 unit dari 34 unit yang ditawarkan dengan nilai pendapatan penjualan Rp 90 miliar.

    “Betul, tahap 1 sold out sebanyak 10 unit, tahap 2 terjual 15 unit dari total 34 unit, dengan nilai pendapatan penjualan Rp 90 miliar,”ujar Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur, Rabu (11/12/2024).

    Menurutnya, fenomena ini menunjukan, minat masyarakat yang tinggi tidak hanya terhadap produk hunian tapi juga komersial. Hal ini menunjukan, kawasan yang dikembangkan oleh Summarecon Serpong telah tumbuh dan berkembang hingga menarik bagi pelaku usaha. 

    Sebab, masyarakat di wilayah Jabodetabek khususnya, sudah mengetahui persis, kawasan Serpong dikenal sebagai wilayah penyangga ibukota yang semakin berkembang. Bukan hanya dikelilingi fasilitas komersil, tapi juga rumah sakit dan area perkantoran.

    “Seiring dengan pengembangan tersebut, perputaran bisnis di Summarecon Serpong pun semakin hidup dan menjanjikan bagi pelaku usaha,”katanya.

    Ruko dengan 2 ukuran yaitu 5×16 dan 6×16, menawarkan sejumlah cara pembayaran yang memudahkan para pelaku usaha. Antara lain tunai keras, bertahap 12 kali & 24 kali, KPR DP Minimal 10 persen, DP 10 persen cicil 5 kali bulan ke-6 pelunasan cash atau KPR.

  • Video: Manfaatkan Teknologi AI Untuk Punya Rumah, Gimana Caranya?

    Video: Manfaatkan Teknologi AI Untuk Punya Rumah, Gimana Caranya?

    Jakarta, CNBC Indonesia- Sektor properti turut mengadopsi perkembangan teknologi digitalisasi termasuk kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Berbagai platform property technology (proptech) dikembangkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah.

    MilikiRumah adalah salah satu platform proptech yang menawarkan sejumlah skema kepemilikan dan pembiayaan rumah dengan nama skema Rent-to-Own yang fleksibel, dirancang supaya inklusif dan mampu menembus berbagai kesulitan dalam memiliki rumah.

    Presiden Director MilikiRumah, Marine Novita menyebutkan pengembangan teknologi dimanfaatkan untuk memperluas pembiayaan rumah hingga ke nasabah yang berasal dari pekerja sektor non-formal di tengah tingginya tingkat rejection KPR yang mencapai 40%.

    Mengatasi kondisi ini, MilikiRumah memanfaatkan teknologi AI untuk membantu memproyeksi profil nasabah yang memiliki kapabilitas dan kemampuan membayar cicilan KPR.

    Seperti apa MilikiRumah membantu nasabah memiliki rumah impian? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Presiden Director MilikiRumah, Marine Novita dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 10/12/2024)

  • Pasar Properti Makin Membaik Pasca Pilkada, Fasindo Group Optimistis Dongkrak Penjualan

    Pasar Properti Makin Membaik Pasca Pilkada, Fasindo Group Optimistis Dongkrak Penjualan

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pasar properti menunjukkan tren membaik mendekati akhir tahun 2024 ini. Pengembang optimistis, kondisi ini akan berlanjut tahun depan.

    Fasindo Group di antaranya, Marketing Manager Agil Arie Setiawan mengatakan, kondisi pasar menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang signifikan sejak dua bulan terakhir.

    “Kondisi pasar properti dua bulan ini kami rasakan sudah mendekati baik. Ada peningkatan mencapai 30 persen,” kata Agil di sela kegiatan Mandiri Fasindo Fiesta 2024 di area Kantor Mandiri Pemuda, Semarang, Sabtu (7/12/2024).

    Agil menjelaskan, kondisi ini dipicu oleh selesainya pemilihan kepala daerah (Pilkada). Selain itu, momentum karyawan mendapat bonus di akhir tahun juga menjadi indikator meningkatnya minat masyarakat membeli hunian.

    Pengembang meyakini bahwa jika tren positif ini berlanjut hingga awal tahun, menunjukkan pasar properti kembali ke kondisi normal.

    “Rasa-rasanya sekarang ini dengan Pilkada sudah selesai, dampak baiknya akan terus-menerus di awal tahun satu semester kedepan. Tahun depan, kalau seperti November-Desember tahun ini, berarti sudah mulai normal buat kami,” tambahnya.

    Menariknya, kata dia, generasi Z juga sudah mulai mengambil inisiatif dalam membeli hunian. Ia menyebutkan, masyarakat berusia antara 20 hingga 23 tahun sudah mulai memanfaatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), meskipun angka mereka masih sekitar 10-20 persen dari total pembeli.

    “Sedangkan sebagian besar pembeli, saat ini masih didominasi oleh mereka yang berusia 30 tahun ke atas, yang sudah memiliki penghasilan stabil,” jelasnya.

    Di sisi lain, mengenai keputusan pemerintah untuk memberlakukan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen, pihaknya berharap akan ada langkah-langkah lebih lanjut untuk mempermudah akses masyarakat terhadap rumah.

    “Harapan kami adalah pemerintah dapat memberikan kemudahan bagi pengembang dengan subsidi agar masyarakat lebih mudah mendapatkan hunian,” ungkapnya.

    Mandiri Fasindo Fiesta 2024 merupakan hasil sinergi antara Fasindo Property dan Bank Mandiri, yang menghadirkan pameran eksklusif 8 proyek perumahan unggulan Fasindo Property di Semarang dan sekitarnya.

    Melalui acara ini, Fasindo Group berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki hunian impian dengan berbagai penawaran istimewa.

    Proyek perumahan yang dipamerkan dalam acara tersebut meliputi Bale Tentrem Ketileng, Fasindo Amarsvati Ngaliyan, Pandawa Residence Mijen, Pandawa Estate Mijen, Permata Garden Bangetayu, Permata Garden Banjardowo, Permata Garden Mangunharjo 1, dan Permata Garden Mangunharjo 2.

    Adapun sejumlah promo dihadirkan selama acara antara lain suku bunga rendah mulai dari 1,7 persen hingga 2,7 % by Livin Mandiri melalui KPR Mandiri; DP ringan Rp 5 juta; dan cicilan mulai dari Rp 1 jutaan per bulan.

    “Target kami sebesar Rp 20 miliar untuk pameran kali ini. Kami optimistis, karena banyak perumahan kami di Semarang dan proyek-proyek baru kami jual,” imbuhnya. (idy)

  • KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Podomoro Park Bandung Hadirkan Diskon Unit 20%, Intip Penawaran Spesialnya! – Page 3

    KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Podomoro Park Bandung Hadirkan Diskon Unit 20%, Intip Penawaran Spesialnya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta KPR BRI Property Expo 2024 hadir kembali untuk kamu yang sedang mencari rumah impian! Ya, kali ini, KPR BRI Property Expo 2024 tersebut digelar di Marketing Gallery Agung Podomoro Land, Bandung pada Sabtu-Minggu (7-8/12/2024).

    KPR BRI Property Expo yang bertujuan untuk memudahkan nasabah BRI atau calon nasabah dalam proses memilih serta membeli rumah melalui Kredit Perumahan Rakyat (KPR) BRI itu menggandeng rekanan developer Agung Podomoro Land.

    Selain itu, KPR BRI Property Expo 2024 di Podomoro Park Bandung pun menawarkan promo diskon unit sebesar 20% pada empat proyek Agung Podomoro Land (Podomoro Park Buah batu-Bandung, Parkland Podomoro Karawang, Kota Kertabumi, dan Grand Taruna) yang hanya berlaku dua hari saja, yakni 7-8 Desember 2024!

    KPR BRI Property Expo 2024 di Podomoro park Bandung juga menghadirkan showcase properti dan otomotif (BMW, BYD, Toyota, Mitsubishi) beserta test drive. Tak sampai di situ, KPR BRI Property Expo 2024 juga menghadirkan Chit Chat dengan ahli fengshui, Fun Games, Kids Corner, zumba, dan penampilan spesial artis Tanah Air Tulus.

    Selain itu ada penawaran spesial yang dihadirkan BRI dalam acara yang dihelat di Podomoro Park Bandung itu. Apa saja penawaran spesial tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

  • Siap Dukung Program 3 Juta Rumah, Apersi Lapor Telah Bangun 660.000 Unit

    Siap Dukung Program 3 Juta Rumah, Apersi Lapor Telah Bangun 660.000 Unit

    Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) telah membangun sebanyak 660.000 unit rumah sederhana yang disalurkan lewat program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

    Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Apersi Junaidi Abdillah menyebut, dengan pengalamannya itu pihaknya siap berkomitmen untuk mendukung implementasi program 3 juta rumah.

    “Pada rentang waktu 2020 hingga 2024 ini, Apersi sudah membangun atau merealisasikan sekitar 660.000 unit rumah sederhana dan rumah subsidi melalui KPR FLPP,” jelasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (7/12/2024).

    Selain itu, Junaidi berharap dengan adanya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) semua kendala yang selama ini masih menghantui pembangunan rumah subsidi diharapkan dapat terselesaikan.

    Di samping itu, dia juga mengapresiasi langkah strategis yang telah dilakukan oleh Kementerian PKP terkait program 3 juta rumah. Menurutnya, program 3 juta rumah dapat terwujud jika seluruh para pemangku kepentingan perumahan berkolaborasi.

    “Seperti adanya sinkronisasi regulasi di level pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Misal, dalam rencana penghapusan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan [BPHTB] sebesar 5% bagi rumah MBR [masyarakat berpenghasilan rendah],” tegasnya.

    Sejalan dengan hal itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruar Sirait menyebut komitmen Apersi menyukseskan program 3 juta rumah sangat diperlukan.  

    Apalagi anggaran pemerintah di sektor perumahan tahun depan sangat minim hanya Rp 5,27 triliun sehingga diperlukan kolaborasi dan gotong royong dari semua pihak dan mitra Kementerian PKP.

    “Gotong royong di sektor perumahan ini sangat penting mengingat anggaran Kementerian PKP tahun depan Rp5,27 triliun sedangkan target pembangunan rumah cukup besar,” katanya.

  • KPR BRI Property Expo 2024 Hadir di Podomoro Park Bandung

    KPR BRI Property Expo 2024 Hadir di Podomoro Park Bandung

    Jakarta, Beritasatu.com – Selain Labubu, ada KPR BRI Property Expo yang tak hanya memikat mata tapi juga memiliki nilai investasi. Ya, KPR Property Expo 2024 kini hadir di Podomoro Park Bandung. Event ini bisa menjadi kesempatan yang tidak boleh kamu lewatkan karena menawarkan suku bunga KPR yang menarik untuk kamu yang sedang mencari hunian.

    Bagaimana tidak, event yang diselenggarakan BRI dan Agung Podomoro Land ini menawarkan diskon unit hingga 20 persen untuk unit-unit rumah di empat mega proyek Agung Podomoro Land, seperti Podomoro Park Buah Batu, Parkland Podomoro Karawang, kota Kertabumi, dan Grand Taruna.

    Acara yang berlangsung pada 7 hingga 8 Desember 2024 ini juga menawarkan keuntungan lain untuk para nasabah dan calon nasabah seperti suku bunga KPR BRI mulai dari 2,29 persen fixed 1 tahun, atau skema suku bunga KPR fixed Berjenjang hingga 20 tahun.

    Kamu bisa memilih jangka waktu sesuai dengan kondisi finansialmu. Menariknya lagi, ketika mengajukan KPR BRI, nasabah bisa mendapatkan free biaya administrasi dan provisi.

    4 Alasan KPR BRI Property Expo 2024 Podomoro Park Bandung Sangat Worth It:

    Otomotif Expo

    Selain rumah, bagi kamu yang sedang mencari mobil impian, KPR BRI Property Expo 2024 juga menyajikan showcase otomotif dengan berbagai merek terkemuka seperti BMW, BYD, Toyota, dan Mitsubishi.

    Di event ini kamu juga bisa menikmati fasilitas test drive untuk menjajal mobil yang sedang kamu incar. Selain itu, tersedia juga promo dari BRI Insurance dengan diskon hingga 25 persen untuk BRINS OTO dan BRINS ASRI serta cashback saldo e-wallet untuk nasabah yang bertransaksi di otomotif expo.

    2. Zumba Berhadiah

    Jangan lewatkan kesempatan untuk olahraga bareng bersama instruktur zumba ternama di event ini. Siapkan outfit paling kece karena BRI menyiapkan voucer belanja untuk tiga best costume.  

    Jangan lupa untuk melakukan registrasi terlebih dahulu di event ini langsung karena bagi peserta terdaftar, berkesempatan untuk membawa hadiah menarik seperti air fryer, rice cooker, setrika, pie maker, hingga portable juicer.

    3. Dapat Direct Gift dan Grand Prize

    KPR BRI Property Expo 2024 goes to Podomoro Park Bandung juga memanjakan para pengunjung dengan direct gift dan grand prize untuk 10 nasabah yang melakukan booking fee pada saat event berlangsung. Nasabah akan mendapatkan direct gift logam mulia 1 gram dan lucky dip dengan tambahan hadiah menarik.

    Selain itu, ⁠10 nasabah pertama yang berhasil melakukan akad KPR BRI pada periode suku bunga berlangsung juga akan mendapatkan logam mulia sebesar 3 gram. Nasabah juga akan mendapatkan welcome gift di fishbowl atau lucky dip, bisa mengikuti gamification melalui spin wheel, dan mendapatkan hadiah yang telah disediakan. Bahkan khusus untuk pribadi terpilih BRI Prioritas dan Pribadi Istimewa BRI Private, akan berkesempatan mendapatkan souvenir.

    4. Special Performance

    BRI juga menyiapkan kejutan lain di KPR BRI Property Expo 2024 goes to Podomoro Park Bandung. Para pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan dari Tulus. Selain hiburan, 
    acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang bisa dinikmati oleh seluruh keluarga.

    Pada 7 Desember 2024, akan ada talkshow seputar tips memilih rumah yang tepat dan cara mengajukan KPR. Ada juga fun games dan kids corner yang akan membuat anak-anak betah di acara ini.

    Pada 8 Desember 2024, juga akan ada talkshow mengenai fengshui rumah. Talkshow ini sangat menarik bagi kamu yang ingin merancang interior rumah sebaik mungkin agar dapat memberikan kebahagiaan, kenyamanan, serta keberuntungan bagi para penghuninya.

    Pengajuan KPR BRI yang Mudah dan Praktis

    Tidak perlu menunggu lama untuk mengajukan KPR BRI di event ini. KPR BRI Property Expo 2024 memanfaatkan platform Homespot, one stop housing ecosytem dari BRI yang memudahkan kamu untuk mengajukan KPR secara online dengan mudah dan cepat. 
    Di Homespot, kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai rumah yang kamu inginkan dengan DP mulai 0 persen.

    Yuk, kunjungi event KPR BRI Property Expo 2024 untuk memiliki rumah impian dengan harga terjangkau.

  • Dokumen yang Harus Dibawa untuk Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BRI

    Dokumen yang Harus Dibawa untuk Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BRI

    Dokumen yang Harus Dibawa untuk Syarat KUR BRI

    TRIBUNNJATENG.COM-

    Syarat KUR BRI:

     * Warga Negara Indonesia (WNI)

     * Berusia minimal 17 tahun (atau 21 tahun untuk KUR Mikro)

     * Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

    Punya Usaha:

     * Usaha produktif dan layak

     * Telah berjalan minimal 6 bulan

     * Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang dipersamakan (untuk KUR Kecil)

    Dokumen:

     * KTP

     * Kartu Keluarga (KK)

     * NPWP (untuk plafond di atas Rp 50 juta)

     * Surat Izin Usaha (SIUP) atau Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)

     * Agunan (untuk KUR Mikro dan Kecil dengan plafond di atas Rp 50 juta)

     

    Berikut tabel KUR BRI 2024, pinjaman tanpa jaminan bunga 0,5 persen per bulan.

    1. tabel angsuran KUR BRI Rp 1 Juta- Rp 50 Juta, pinjaman tanpa jaminan bunga 0,5 persen per bulan

    tabel angsuran KUR BRI Rp 1 Juta- Rp 50 Juta, pinjaman tanpa jaminan bunga 0,5 persen per bulan (Tribun Jateng)

     

    .

    2. tabel angsuran KUR BRI Rp 50 Juta- Rp 150 Juta, pinjaman tanpa jaminan bunga 0,5 persen per bulan

    tabel angsuran KUR BRI Rp 50 Juta- Rp 150 Juta, pinjaman tanpa jaminan bunga 0,5 persen per bulan (Tribun Jateng)

     

    3. tabel angsuran KUR BRI Rp 175 Juta- Rp 500 Juta, pinjaman tanpa jaminan bunga 0,5 persen per bulan

    tabel angsuran KUR BRI Rp 175 Juta- Rp 500 Juta, pinjaman tanpa jaminan bunga 0,5 persen per bulan (Tribun Jateng)

     

     

    Pengajuan KUR BRI di kantor cabang terdekat: 

     * Datang ke kantor cabang BRI terdekat

     * Isi formulir pengajuan KUR

     * Serahkan dokumen yang diperlukan

     * Tunggu proses verifikasi dan persetujuan

    Jenis KUR BRI:

     * KUR Mikro: Plafond hingga Rp 50 juta, tanpa agunan, bunga 6 persen per tahun

     * KUR Kecil: Plafond Rp 50 juta hingga Rp 500 juta, dengan agunan atau tanpa agunan, bunga 7 persen per tahun

     * KUR TKI: Plafond hingga Rp 25 juta, tanpa agunan, bunga 3 persen per tahun

    Informasi lebih lanjut:

     * Call center BRI: 14017

    Tips:

     * Siapkan semua dokumen yang diperlukan dengan lengkap dan rapi.

     * Pastikan usaha Anda memiliki prospek yang baik dan layak untuk dibiayai.

     * Ajukan KUR sesuai dengan kebutuhan modal usaha Anda.

    Semoga informasi ini bermanfaat!

     

    KUR BRI adalah program Kredit Usaha Rakyat yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI). Program ini bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam bentuk pinjaman atau kredit dengan bunga rendah.

     

    (*)

     

     

     

     

  • Info Angsuran KUR BRI 3 Desember 2024

    Info Angsuran KUR BRI 3 Desember 2024

    Tabel Angsuran KUR BRI Desember 2024, Info Pinjaman Rp 1 Juta – Rp 500 Juta

    TRIBUNJATENG.COM- Bunga KUR BRI 2024 adalah 0,5 persen per bulan.

    Berikut tabel angsuran pinjaman kur bri 2024:

    1. tabel angsuran pinjaman kur bri 2024 Rp 1 Juta- Rp 50 Juta

    tabel angsuran pinjaman kur bri 2024 Rp 1 Juta- Rp 50 Juta

        .

    2. tabel angsuran pinjaman kur bri 2024 Rp 50 Juta- Rp 150 Juta

    2. tabel angsuran pinjaman kur bri 2024 Rp 50 Juta- Rp 150 Juta

       .

    3. tabel angsuran pinjaman kur bri Desember 2024 Rp 175 Juta- 500 Juta

    3. tabel angsuran pinjaman kur bri Desember 2024 Rp 175 Juta- 500 Juta

    Cara Pengajuan KUR BRI 

    Pengajuan KUR BRI di kantor cabang terdekat: 

     * Datang ke kantor cabang BRI terdekat

     * Isi formulir pengajuan KUR

     * Serahkan dokumen yang diperlukan

     * Tunggu proses verifikasi dan persetujuan

     

    Syarat KUR BRI

    :

     * Warga Negara Indonesia (WNI)

     * Berusia minimal 17 tahun (atau 21 tahun untuk KUR Mikro)

     * Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

    Punya Usaha:

     * Usaha produktif dan layak

     * Telah berjalan minimal 6 bulan

     * Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang dipersamakan (untuk KUR Kecil)

    Dokumen:

     * KTP

     * Kartu Keluarga (KK)

     * NPWP (untuk plafond di atas Rp 50 juta)

     * Surat Izin Usaha (SIUP) atau Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)

     * Agunan (untuk KUR Mikro dan Kecil dengan plafond di atas Rp 50 juta)

     

    Jenis KUR BRI:

     * KUR Mikro: Plafond hingga Rp 50 juta, tanpa agunan, bunga 6 persen per tahun

     * KUR Kecil: Plafond Rp 50 juta hingga Rp 500 juta, dengan agunan atau tanpa agunan, bunga 7 persen per tahun

     * KUR TKI: Plafond hingga Rp 25 juta, tanpa agunan, bunga 3 persen per tahun

    Informasi lebih lanjut:

     * Call center BRI: 14017

    Tips:

     * Siapkan semua dokumen yang diperlukan dengan lengkap dan rapi.

     * Pastikan usaha Anda memiliki prospek yang baik dan layak untuk dibiayai.

     * Ajukan KUR sesuai dengan kebutuhan modal usaha Anda.

    Semoga informasi ini bermanfaat!

     

    KUR BRI adalah program Kredit Usaha Rakyat yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI). Program ini bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam bentuk pinjaman atau kredit dengan bunga rendah.

     

    (*)

  • BUMN & Swasta Ditarget Bangun 800.000 Unit Program 3 Juta Rumah di 2025

    BUMN & Swasta Ditarget Bangun 800.000 Unit Program 3 Juta Rumah di 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan pemerintah menargetkan pembangunan program 3 juta rumah rakyat sebanyak 800.000 unit pada tahap pertama 2025. 

    Kartika mengatakan, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait terkait kerja sama BUMN dan swasta.

    “Saya selama beberapa hari ini dengan Pak Menteri Perumahan Maruarar Sirait sudah menggagas bagaimana kerja sama antara pemerintah, BUMN, dan swasta untuk membangun 3 juta rumah dengan target pada 2025 nanti ada 800.000 dahulu,” ujar Kartika dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Munaslub 2024 di Jakarta, Minggu (1/12/2024).

    Pria yang akrab disapa Tiko itu pun menyebut pemerintah juga tengah berkoordinasi dengan pengembang daerah. Hal ini khususnya untuk mengidentifikasi model pembiayaan pengembang atau developer maupun kredit perumahan rakyat (KPR) agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa mengakses program tersebut. 

    Tiko memastikan rumah untuk rakyat itu bakal dipatok dengan harga di bawah Rp100 juta per unit.

    “Kita harapkan nanti dengan Bank Tabungan Negara [BTN] sebagai bank perumahan bisa memberikan pendanaan besar,” kata Tiko.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengamini terdapat tahapan dari pembangunan 3 juta rumah. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail terkait jumlahnya. 

    “Saya akan menyampaikan ini secara khusus supaya tidak salah statistik. Hal yang jelas memang ada program 3 juta rumah itu semua tentu harus ada step by step,” ujar Agus. 

    Sebelumnya, Tiko mengatakan BUMN telah mengkalkulasi kebutuhan pendanaan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) untuk mendukung program 3 juta rumah mencapai Rp150 triliun per tahun. 

    Dia mengatakan, Kementerian BUMN bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait sedang mengkaji skema yang tepat guna memenuhi kebutuhan itu. 

    “Saya juga ditugaskan untuk mencari skema, memang kebutuhannya sekitar Rp150 triliun per tahun,” ujarnya di Gedung BTN, Jakarta, Jumat (29/11/2024). 

    Dengan kebutuhan dana mencapai Rp150 triliun per tahun, Tiko menilai BBTN tentunya kesulitan memenuhi hal itu jika hanya mengandalkan dana masyarakat. 

    Untuk itu, Tiko menyampaikan Kementerian BUMN mengusulkan supaya BTN dapat menerbitkan obligasi dijamin pemerintah dengan jangka waktu 15 tahun ataupun meraih pendanaan dari luar negeri. 

    “Ini yang kami akan coba apakah BTN bisa menerbitkan obligasi selama 15 tahun dan sebagainya, sehingga BTN bisa punya pendanaan tadi sebesar Rp150 triliun per tahun. Tidak mudah, tetapi kami cari caranya,” kata Tiko.