Produk: KPR

  • Syarat Pinjaman KUR Bank BRI 2025, Punya Bisnis Minimal Jalan 6 Bulan 

    Syarat Pinjaman KUR Bank BRI 2025, Punya Bisnis Minimal Jalan 6 Bulan 

    Syarat Pinjaman KUR Bank BRI 2025, Punya Usaha Minimal Jalan 6 Bulan 

     

    TRIBUNJATENG.COM- Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI adalah program pinjaman yang ditujukan untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Berikut adalah persyaratan umum untuk mengajukan KUR BRI pada tahun 2025:

    Persyaratan Umum:

    1. Usia Pemohon:

    Minimal 17 tahun untuk KUR Mikro.

    Minimal 21 tahun untuk KUR Kecil.

     

    2. Status Kredit:

    Tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

     

    3. Usaha Produktif:

    Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan.

     

    4. Dokumen Administrasi:

    a. Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

    b. Kartu Keluarga (KK).

    c. Nomor Induk Berusaha (NIB) atau surat keterangan usaha.

     d. NPWP (untuk plafond di atas Rp 50 juta)

    e. Agunan (untuk KUR Mikro dan Kecil dengan plafond di atas Rp 50 juta)

     

    TABEL ANGSURAN

    (1)

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta (Tribun Jateng)

    (2)

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta (Tribun Jateng)

    (3)

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

     

    Selengkapnya: 

    Jenis KUR BRI:

    KUR Mikro:

    Plafon pinjaman hingga Rp50 juta.

    Tanpa agunan tambahan.

    Suku bunga 6 persen per tahun.

    KUR Kecil:

    Plafon pinjaman antara Rp50 juta hingga Rp500 juta.

    Memerlukan agunan sesuai ketentuan bank.

    Suku bunga 6 persen per tahun.

    KUR TKI:

    Plafon pinjaman hingga Rp25 juta.

    Untuk membiayai keberangkatan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

    Suku bunga 6 persen per tahun.

     

    Cara Pengajuan KUR BRI:

    1. Secara Langsung:

    Kunjungi kantor cabang BRI terdekat dengan membawa dokumen yang diperlukan.

     

    2. Secara Online:

    Akses situs kur.bri.co.id.

    Pilih menu “Ajukan Pinjaman”.

    Login atau daftar akun baru.

    Lengkapi data diri dan informasi usaha.

    Unggah dokumen pendukung.

    Tentukan nominal pinjaman dan tenor.

    Ajukan permohonan dan tunggu verifikasi.

     

    Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi BRI atau menghubungi call center BRI di 14017.

     

    (*)

     

     

  • bank bjb Perkuat Sinergi dengan Kemhan Melalui Penandatangan Nota Kesepahaman Mengenai Jasa Produk Keuangan

    bank bjb Perkuat Sinergi dengan Kemhan Melalui Penandatangan Nota Kesepahaman Mengenai Jasa Produk Keuangan


    PIKIRAN RAKYAT
    – bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi strategis dengan berbagai institusi, termasuk Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (KEMHAN). Sebagai bagian dari komitmen dalam menyediakan layanan perbankan terbaik, bank bjb menandatangani Nota Kesepahaman dengan KEMHAN mengenai penyediaan dan penggunaan jasa layanan perbankan di lingkungan KEMHAN.

    Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan di Kantor Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Jakarta, dengan dihadiri oleh jajaran pejabat KEMHAN serta perwakilan dari bank bjb.

    Dari pihak KEMHAN, penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal KEMHAN Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, S.E., sementara dari bank bjb diwakili oleh Direktur Komersial dan UMKM Nancy Adistysari. Kerja sama ini menandai langkah baru dalam penguatan layanan keuangan bagi pegawai dan personel KEMHAN.

    Selain Nota Kesepahaman, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara bank bjb dan Pusat Pelaporan dan Pembinaan Keuangan (PUSLAPBINKUHAN) KEMHAN. Penandatanganan PKS dilakukan oleh Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb, Yusuf Saadudin, serta Kapuslapbinkuhan KEMHAN Brigjen TNI Delvi, S.IP, M.Si, CFrA. PKS ini bertujuan untuk memastikan layanan perbankan yang lebih efisien dan tepat sasaran di lingkungan KEMHAN melalui berbagai produk unggulan, termasuk produk kredit seperti bjb Kredit Purna Bhakti (KGB), bjb Kredit Pra Purna Bhakti (KPPB), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), serta fasilitas pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, bank bjb juga berperan dalam pengelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK/bjb siap) guna memberikan manfaat optimal bagi para pegawai dan purnawirawan KEMHAN.

    Dalam kesempatan ini, kedua belah pihak menegaskan pentingnya kemitraan yang telah terjalin sebelumnya dan berkomitmen untuk terus meningkatkannya agar semakin memberikan manfaat bagi semua pihak. bank bjb telah lama mendukung berbagai kebutuhan keuangan di lingkungan KEMHAN, dan kerja sama ini semakin mempertegas peran bank bjb sebagai mitra strategis dalam mendukung sektor pertahanan nasional.

    Kementerian Pertahanan sebagai salah satu instansi strategis di Indonesia memiliki ribuan personel yang membutuhkan layanan keuangan yang cepat, aman, dan andal. bank bjb hadir sebagai mitra yang siap memberikan solusi perbankan yang inovatif dan berbasis teknologi guna menunjang kebutuhan keuangan bagi personel di lingkungan KEMHAN.

    Dengan pengalaman panjang dalam industri perbankan serta dukungan teknologi yang terus diperbarui, bank bjb siap menghadirkan layanan perbankan yang lebih baik bagi KEMHAN. Sinergi ini juga sejalan dengan misi bank bjb untuk memperkuat ekosistem keuangan yang inklusif dan berdaya saing tinggi.

    Kemitraan ini juga merupakan wujud nyata dari strategi ekspansi bank bjb dalam memperluas layanan perbankan ke berbagai sektor, termasuk sektor pemerintahan dan pertahanan. Dengan adanya kerja sama ini, bank bjb optimis dapat memberikan kontribusi positif bagi pengelolaan keuangan yang lebih efektif di lingkungan KEMHAN.

    bank bjb akan terus meningkatkan kualitas layanan serta mengembangkan produk dan solusi perbankan yang sesuai dengan kebutuhan KEMHAN. Dengan demikian, kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan besar dalam memperkuat sektor pertahanan Indonesia.

    Sebagai lembaga keuangan yang berorientasi pada pelayanan, bank bjb juga berkomitmen untuk menghadirkan inovasi perbankan yang dapat mempermudah akses keuangan bagi seluruh mitra strategisnya. Langkah ini menjadi bagian dari upaya bank bjb dalam menghadirkan layanan keuangan yang inklusif dan menjangkau lebih banyak masyarakat.

    Ke depan, bank bjb dan KEMHAN akan terus menjajaki berbagai peluang kerja sama lain yang dapat memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak. Kolaborasi ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan baik yang telah terjalin dan memberikan manfaat luas bagi seluruh stakeholder yang terlibat.

    Sebagai bank yang terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman, bank bjb akan terus berinovasi dan menghadirkan berbagai solusi keuangan yang relevan. Melalui kemitraan strategis dengan KEMHAN, bank bjb semakin mempertegas perannya sebagai mitra utama dalam pengelolaan keuangan sektor pertahanan.

    Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, bank bjb komitmen mendukung kemajuan ekonomi nasional melalui berbagai kemitraan strategis, termasuk dengan Kementerian Pertahanan. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hashim Beri Sinyal Bank Himbara Wajib Beri Pendanaan 3 Juta Rumah

    Hashim Beri Sinyal Bank Himbara Wajib Beri Pendanaan 3 Juta Rumah

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo memberi sinyal bahwa pemerintah bakal mewajibkan bank pelat merah untuk mengucurkan pembiayaan pada program 3 juta rumah.

    Hashim menjelaskan, aturan itu saat ini tengah dalam pembahasan di ranah pejabat pengambil keputusan.

    “Ya, saya berharap khusus untuk perumahan, bank Himbara mendukung dan saya dengar akan ada perintah untuk mendukung. Saya dengar dari pengambil keputusan,” kata Hashim dalam agenda Economic Outlook di Jakarta, Rabu (26/2/2025). 

    Hashim menegaskan, penyaluran program 3 juta rumah perlu menjadi perhatian serius bagi seluruh stakeholder termasuk pelaku industri keuangan perbankan. Alasannya, Presiden Prabowo memang hendak meninggalkan warisan berupa pemberian hunian layak bagi masyarakat.

    Di hadapan para bankir BUMN, Hashim meminta agar perbankan dapat memberikan dukungan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) pada masyarakat kelas menengah dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

    “Karena ini untuk menyangkut perumahan sosial. Ini middle class dan ke bawah. Ini untuk rakyat, dan ini bagian dari sumpah Pak Prabowo untuk mengentaskan kemiskinan,” pungkasnya. 

    Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sempat menanggapi terkait dengan program 3 juta rumah. Dia meminta agar bank swasta turut serta mengucurkan dukungan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Prabowo Subianto.

    Erick menjelaskan butuh pembiayaan yang masif untuk mendukung realisasi 3 juta rumah. Dia menyebut pemerintah juga mengharapkan kolaborasi bank swasta. 

    “Karena ini masif 3 juta [rumah], kita harapkan juga peran dari bank-bank swasta untuk mendukung program pemerintah ini,” tuturnya dalam Konferensi Pers di Bank Indonesia, Selasa (11/2/2025) malam.

    Erick menyebut Himbara perlu didukung pembiayaan yang kuat. Mengingat, kebutuhan penyaluran rumah untuk mengentaskan backlog saja masih tinggi di level 9,9 juta.

  • Apa Itu Tenor? Jangka Waktu yang Wajib Diketahui dalam Dunia Keuangan

    Apa Itu Tenor? Jangka Waktu yang Wajib Diketahui dalam Dunia Keuangan

    Jakarta: Dalam dunia keuangan, istilah tenor seringkali muncul, terutama dalam konteks pinjaman, kredit, atau investasi.
     
    Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan tenor? Mengapa tenor penting untuk dipahami? Bagaimana pengaruhnya terhadap kondisi finansial kamu?
     
    Merangkum laman Bank Mas, Mari kita bedah tuntas mengenai tenor dalam artikel ini.
    Apa itu Tenor?
    Secara sederhana, tenor adalah jangka waktu yang disepakati dalam suatu perjanjian keuangan. Tenor menunjukkan periode waktu yang dibutuhkan oleh pihak peminjam untuk melunasi pinjaman atau periode waktu investor untuk menerima kembali dana investasinya. Tenor biasanya dinyatakan dalam satuan waktu seperti bulan atau tahun.
     

    Jenis-Jenis Tenor
    Tenor dapat dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu tenor panjang dan tenor pendek.

    Tenor panjang: Jangka waktu pelunasan atau pengembalian dana yang lebih lama, biasanya lebih dari 3 tahun. Contohnya adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau pinjaman modal usaha dengan nilai besar.
    Tenor pendek: Jangka waktu pelunasan atau pengembalian dana yang lebih singkat, biasanya kurang dari 3 tahun. Contohnya adalah kredit tanpa agunan (KTA) atau pinjaman online.
    Perbedaan Tenor Pinjaman dan Tenor Deposito
     
    Tenor tidak hanya berlaku pada pinjaman, tetapi juga pada produk perbankan lainnya seperti deposito. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
     
    Tenor pinjaman: Jangka waktu yang diberikan kepada peminjam untuk melunasi pinjaman. Semakin panjang tenor pinjaman, biasanya semakin besar pula total bunga yang harus dibayarkan.
    Tenor Deposito: Jangka waktu penyimpanan dana dalam deposito. Semakin panjang tenor deposito, biasanya semakin besar pula bunga yang akan diterima oleh nasabah.
     

    Faktor-faktor yang mempengaruhi tenor
    Besaran tenor yang disepakati dalam perjanjian keuangan tidaklah sembarangan. Ada beberapa faktor yang turut mempengaruhinya, antara lain:

    Jumlah pinjaman atau investasi

    Semakin besar jumlah pinjaman, biasanya tenor yang ditawarkan akan semakin panjang. Sebaliknya, semakin kecil jumlah pinjaman, tenor yang ditawarkan akan semakin pendek.

    Kemampuan finansial

    Pihak pemberi pinjaman atau investasi akan menilai kemampuan finansial calon peminjam atau investor. Hal ini meliputi pendapatan bulanan, riwayat kredit, dan lain sebagainya.

    Tujuan pinjaman atau investasi

    Tenor juga dapat disesuaikan dengan tujuan dari pinjaman atau investasi tersebut. Misalnya, pinjaman untuk modal usaha mungkin memiliki tenor yang lebih panjang daripada pinjaman untuk kebutuhan konsumtif.
     

    Tips Memilih Tenor yang Tepat
    Memilih tenor yang tepat adalah langkah penting dalam mengelola keuangan. Berikut adalah beberapa tips yang perlu dipertimbangkan:

    Sesuaikan dengan kemampuan finansial
    Pastikan kamu mampu membayar angsuran bulanan atau mengembalikan dana investasi sesuai dengan tenor yang dipilih.
    Pertimbangkan tujuan finansial
    Pilih tenor yang sesuai dengan tujuan finansial kamu. Jika kamu ingin segera melunasi pinjaman, pilih tenor yang lebih pendek. Namun, jika kamu ingin mendapatkan bunga yang lebih besar, pilih tenor yang lebih panjang.
    Bandingkan suku bunga
    Bandingkan suku bunga yang ditawarkan oleh berbagai lembaga keuangan untuk tenor yang berbeda. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan penawaran yang paling menguntungkan.

    Tenor adalah salah satu aspek penting yang perlu dipahami dalam dunia keuangan. Dengan memahami tenor, kamu dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam mengelola keuanganmu.
     
    Pilihlah tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial dan tujuan finansial kamu. Jangan terburu-buru dalam menentukan tenor, pertimbangkanlah dengan matang agar tidak menimbulkan masalah keuangan di kemudian hari.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Citraland BSB City Semarang Gandeng Komunitas Terarium, Tawarkan Promo Menarik untuk Tipe Valencia

    Citraland BSB City Semarang Gandeng Komunitas Terarium, Tawarkan Promo Menarik untuk Tipe Valencia

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Citraland BSB City Semarang menggelar acara kolaborasi dengan komunitas terarium sebagai bagian dari strategi memperkenalkan konsep dekorasi hijau kepada masyarakat, khususnya di Kota Semarang.

    Acara ini juga menjadi ajang promosi bagi tipe rumah unggulan mereka, Valencia, yang dilengkapi dengan berbagai penawaran menarik bagi calon pembeli.

    Aditya Wibowo Head of Marketing Citraland BSB City Semarang menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan terarium sebagai elemen estetika dalam desain interior rumah.

    “Terarium ini seperti mini garden yang dikemas sedemikian rupa sehingga mempercantik ruangan. Kami ingin mengenalkan konsep ini kepada masyarakat Semarang, khususnya bagi pecinta tanaman dan pelanggan setia Citraland BSB City,” ujarnya.

    Selain komunitas pecinta tanaman, acara ini juga terbuka untuk umum, termasuk calon-calon pembeli rumah di Citraland BSB City. Para sales di Citraland pun aktif mengundang calon pelanggan agar lebih mengenal konsep terarium sekaligus melihat langsung tipe rumah Valencia yang menjadi unggulan saat ini.

    Promo Menarik untuk Tipe Valencia

    Tipe Valencia yang berada di Klaster Victoria Valley menjadi fokus utama dalam acara ini.

    Dengan luas tanah 160 m⊃2; dan bangunan 103 m⊃2;, rumah ini dilengkapi dengan tiga kamar tidur, double carport, serta halaman belakang yang luas sehingga memungkinkan penghuni menambahkan elemen terarium atau lanskap lainnya.

    Citraland BSB City menawarkan promo eksklusif bagi pembelian tipe Valencia, termasuk pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), subsidi Down Payment (DP), dan legal fee gratis.

    “Kita bayarkan DP-nya, jadi konsumen hanya perlu membayar Uang Tanda Jadi (UTJ), memilih unit, lalu akad kredit. PPN juga gratis,” tambah Aditya.

    Saat ini, tersisa tiga unit kosong yang masih bisa mendapatkan promo tersebut. Selain itu, tersedia juga unit fully furnished yang bisa langsung dihuni atau unit kosong bagi mereka yang ingin mendesain sendiri interiornya.

    Kerja Sama dengan BRI, Suku Bunga Kompetitif

    Mendukung kemudahan pembelian, Citraland BSB City telah menjalin kerja sama dengan Bank BRI untuk fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Relationship Manager BRI Semarang Pandanaran, Yohannes Hercules, mengungkapkan bahwa calon pembeli rumah di Citraland BSB City akan mendapatkan sejumlah keuntungan, seperti biaya KPR yang ditanggung oleh BRI dan suku bunga berjenjang mulai dari 2,50 persen.

    “Suku bunga berjenjang ini memberikan kepastian bagi nasabah dalam memproyeksikan angsuran hingga jatuh tempo, sehingga tidak perlu khawatir dengan fluktuasi suku bunga pasar,” jelasnya.

    Dengan berbagai promo dan kemudahan ini, Citraland BSB City Semarang berharap semakin banyak masyarakat yang tertarik memiliki hunian berkualitas dengan lingkungan hijau yang asri. (*)

  • Pinjaman BRI 2025: Info Angsuran KUR BRI dan Kupedes Rakyat

    Pinjaman BRI 2025: Info Angsuran KUR BRI dan Kupedes Rakyat

    TRIBUNJATENG.COM – Tahun 2025 bunga KUR BRI sebesar 6 persen per tahun, atau 0,5 persen per bulan. Sementara bunga pinjaman Non KUR BRI adalah 1 persen per bulan.

    Berikut tabel angsuran Kupedes BRI 2025 :

    1. tabel angsuran Kupedes BRI 2025 1-50 Juta

    tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

     

    2. tabel angsuran Kupedes BRI 50-500 Juta

     

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

    Syarat pinjaman NON KUR BRI:

    -Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan (untuk pelaku usaha).

    -Tidak memiliki riwayat kredit macet di bank mana pun.

    – Dokumen yang Diperlukan

    *KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen sejenis yang membuktikan keberadaan usaha (untuk pinjaman usaha).

    *NPWP (untuk pinjaman tertentu sesuai nominal).

    *Rekening tabungan BRI aktif untuk pencairan dana.

    -Agunan/Jaminan seperti BPKB kendaraan, sertifikat tanah, atau barang berharga lainnya.

    Berikut tabel cicilan KUR BRI:

    1. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta (Tribun Jateng)

       .

    2. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta (Tribun Jateng)

       .

    3. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

     

    Syarat KUR BRI 2025

    -Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.

    -Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

    – Dokumen yang Diperlukan

    *KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen resmi lain seperti NIB (Nomor Induk Berusaha).

    *NPWP (untuk pengajuan lebih dari Rp 50 juta).

    *Paspor dan visa kerja (khusus KUR TKI).

     

    4. Proses Pengajuan

    1. Kunjungi kantor BRI terdekat atau ajukan melalui aplikasi BRI online.

    2. Isi formulir pengajuan dan serahkan dokumen pendukung.

    3. Petugas BRI akan melakukan survei ke tempat usaha.

    4. Setelah disetujui, dana akan dicairkan ke rekening BRI Anda.

     

    5. Keunggulan KUR BRI

    Suku bunga rendah (saat ini sekitar 6 persen efektif per tahun).

    Tidak ada biaya administrasi atau provisi.

    Tenor pinjaman fleksibel hingga 5 tahun (tergantung jenis KUR).

    (*)

  • BP Tapera Sebut Realisasi KPR FLPP 2025 Sudah Capai 61.000 Unit

    BP Tapera Sebut Realisasi KPR FLPP 2025 Sudah Capai 61.000 Unit

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengungkap realisasi penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga periode 21 Februari 2025 telah mencapai 61.531 unit.

    Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menuturkan bahwa realisasi FLPP itu terdiri dari 54.976 unit rumah subsidi dalam proses pembangunan hingga akad. 

    “Dan sebanyak 6.555 unit rumah subsidi sudah realisasi KPR FLPP,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2025).

    Sementara itu, selama periode Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjabat, capaian kinerja Realisasi KPR Subsidi pada 20 Oktober 2024 hingga 21 Februari 2025,  telah mencapai 111.193 unit. 

    Adapun, angka itu terdiri dari 68.834 unit berdasarkan data proses pembangunan hingga akad dan 42.359 unit sebagai realisasi penyaluran KPR Subsidi. 

    Heru menjelaskan, ke depannya kuota FLPP tersebut bakal bertambah seiring dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang bakal mengeluarkan Surat Berharga Negara (SBN) untuk mendukung pembiayaan perumahan. 

    “Ke depan jika pemerintah mengeluarkan SBN untuk perumahan di luar APBN, maka penyaluran dana FLPP tahun 2025 ini bisa lebih banyak dibandingkan target sebelumnya sebesar 220 ribu unit. Ini bukti nyata dukungan pemerintah untuk program 3 juta rumah,” ungkap Heru.

    Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal mengguyur anggaran sebesar Rp28,2 triliun untuk pengadaan 220.000 unit kuota FLPP pada 2025.

    Akan tetapi, skema FLPP itu saat ini tengah dalam tahap penggodokan revisi skema dari semula 75% diguyur lewat APBN sedangkan 25%nya dialokasikan dari perbankan. Menjadi 50% dari APBN dan 50% Perbankan.

    Adapun, perumahan FLPP adalah perumahan yang digagas oleh pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam memiliki rumah dengan cara memberikan pembiayaan atau kredit dengan bunga yang sangat ringan. 

  • Solusi Pembiayaan Rumah dan Kendaraan, jadi Ringan

    Solusi Pembiayaan Rumah dan Kendaraan, jadi Ringan

    Liputan6.com, Bekasi – PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) sukses menggelar KPR BRI Property Expo 2025. Even ini diperuntukan memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian dan kendaraan impian.

    “Kegiatan seperti ini adalah langkah nyata untuk memberikan akses yang lebih luas kepada nasabah BRI,” ujar Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, di sela-sela launching kegiatan di Marketing Gallery Grand Wisata, Sinarmas Land, Bekasi.

    Menurutnya, kegiatan itu sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk mendukung masyarakat dalam mewujudkan tujuan finansial mereka, termasuk memiliki hunian dan kendaraan impian mereka.

    “Kami juga bekerja sama dengan Sinarmas Land dan beberapa brand kendaraan bermotor yang harapannya dapat memfasilitasi kebutuhan nasabah secara komprehensif,” kata dia.

    Selama event KPR BRI Property Expo 2025 berlangsung, para pengunjung menyaksikan secara langsung talkshow beberapa kegiatan yakni ‘Trend Investasi Properti di Tahun 2025’, ‘Elemen Rumah Menurut Feng Shui, ‘Menjaga Stamina Tubuh di Musim Pancaroba’, dan ‘Tips Feng Shui Bawa Hoki’.

    “Pengunjung juga dapat melakukan kunjungan langsung ke lokasi properti Sinarmas Land untuk melihat lingkungan dan fasilitas yang ditawarkan, menikmati music performance, dan turut serta dalam fun games,” papar dia

    Selain itu, BRI Finance menawarkan ragam promosi spesial KPR BRI dengan DP mulai dari 0 persen, bunga mulai dari 2,50 persen, serta free admin dan provisi. Sedangkan untuk KKB, BRI Finance menawarkan pembiayaan dengan mulai dari 2,75 persen.

    “Nasabah yang melakukan transaksi selama acara berlangsung memiliki kesempatan untuk memperoleh hadiah menarik lainnya seperti free voucher bensin senilai 1 juta rupiah,” kata dia.

    Tidak hanya itu, BRI Finance juga menggandeng brand otomotif ternama dalam kegiatan ini yang menawarkan test drive, diantaranya untuk mobil: Cherry, BYD, Hyundai, dan Honda. Sedangkan untuk motor: Harley Davidson, Vespa, dan Yamaha.

     “Semoga acara ini memberikan manfaat nyata dan menjadi langkah awal menuju masa depan yag lebih sejahtera bagi masyarakat, maupun negara Indonesia tercinta,” ujar dia.

  • Kinerja Bank Syariah Masih Menggeliat di 2024, Begini Datanya

    Kinerja Bank Syariah Masih Menggeliat di 2024, Begini Datanya

    Jakarta

    Perbankan syariah di Indonesia makin menggeliat. Bank-bank syariah di Indonesia mencatatkan kinerja yang positif pada akhir tahun 2024 dengan total aset tercatat sebesar Rp 980,30 triliun atau tumbuh sebesar 9,88% secara tahunan pada Desember 2024.

    Pengguna bank syariah juga meningkat, hal ini terbukti dari market share yang tercatat naik menjadi 7,72%, di Desember 2023 sendiri hanya naik 7,44%. Dari sisi intermediasi, total penyaluran pembiayaan tercatat sebesar Rp 643,55 triliun atau tumbuh 9,92% sejalan dengan pertumbuhan industri perbankan nasional.

    Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun sebesar Rp 753,60 triliun atau tumbuh sekitar 10%, jauh di atas pertumbuhan industri perbankan nasional yang berada dalam kisaran 4-5%.

    “OJK melihat bahwa peluang perbankan syariah khususnya dan keuangan syariah umumnya masih terbuka lebar memanfaatkan niche market dan mendorong terus produk keuangan alternatif yang memiliki keunikan syariah selain produk perbankan umum yang kompetitif dengan perbankan konvensional,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae dalam keterangannya, Minggu (23/2/2025).

    Adapun pembiayaan yang disalurkan dominan untuk sektor perumahan (KPR) dengan proporsi sekitar 23%. Sedangkan penyaluran pembiayaan UMKM, mencapai sekitar 16-17% dari total pembiayaan.

    Tingkat permodalan bank syariah tetap kuat didukung dengan likuiditas yang memadai. Tingkat Capital Adequacy Ratio (CAR) tercatat sebesar 25,4% dan berada di atas ketentuan.

    Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing sebesar 154,52% dan 32,09% serta masih di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%.

    Kualitas pembiayaan tetap terjaga dengan rasio NPF Gross berada di level 2,12% dan NPF Nett sebesar 0,79%. Tingkat profitabilitas tetap tumbuh, dengan indikator Return-On-Asset (ROA) sebesar 2,04%. Hal ini menunjukkan akselerasi bisnis perbankan syariah tetap kuat di tengah dinamika perekonomian domestik dan global.

    Di tahun 2025, terdapat lima arah kebijakan yang akan didorong OJK guna meningkatkan economic of scale sekaligus keunikan model bisnis industri perbankan syariah agar mampu bersaing di tingkat nasional dan global.

    Pertama, Konsolidasi Bank Syariah dan penguatan UUS dilakukan dengan mendukung proses spin-off melalui koordinasi dengan stakeholders dalam proses perizinan serta kemudahan BUS hasil spin-off untuk melakukan sinergi dengan Bank Induk.

    “OJK juga mendorong pemegang saham untuk mendukung konsolidasi agar menghasilkan BUS dengan kapasitas besar,” kata Dian.

    Kedua, Finalisasi pembentukan Komite Pengembangan Keuangan Syariah (KPKS) sebagai bentuk komitmen OJK dalam memperkuat tata kelola syariah pada industri keuangan syariah nasional.

    Ketiga, melanjutkan penyusunan pedoman produk perbankan syariah untuk menjadi panduan bersama dalam pelaksanaan produk sehingga memberikan kesamaan pandang dalam implementasinya.

    Selain itu, pengembangan produk dengan karakteristik syariah, atau yang disebut shari’ah-based products, juga akan terus dilakukan sejalan dengan poin penguatan keuangan syariah dalam PTIJK tahun 2025. Adapun beberapa pedoman yang akan diterbitkan, yaitu Pedoman Pembiayaan Salam, Istishna’ dan Multijasa.

    Keempat, OJK akan melakukan penguatan peran perbankan syariah dalam ekosistem ekonomi syariah dengan perluasan akses layanan perbankan syariah dalam ekosistem ekonomi syariah terus dilakukan, diantaranya melalui sinergi dengan Lembaga Jasa Keuangan Syariah lainnya, Pemerintah (K/L), dan industri halal.

    Terakhir peningkatan peran perbankan syariah di sektor UMKM dengan peningkatan akses dan pendampingan perbankan syariah di sektor UMK yang belum memiliki bank melalui instrumen keuangan sosial syariah.

    (kil/kil)

  • Tabungan Berjangka Bisa Jadi Pilihan buat Simpan Uang, Apa Itu?

    Tabungan Berjangka Bisa Jadi Pilihan buat Simpan Uang, Apa Itu?

    Jakarta

    Tabungan Berjangka menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat untuk menabung secara rutin demi besar di masa depan. Hal ini lantaran tabungan berjangka memiliki keuntungan dibandingkan tabungan biasa pada umumnya.

    Dengan sistem setoran otomatis dan bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa, Tabungan Berjangka dapat membantu masyarakat mencapai tujuan keuangan tanpa tergoda untuk menarik uangnya di tengah jalan.

    Berikut beberapa Keuntungan Tabungan Berjangka untuk Rencana Masa Depan, pertama yakni membantu disiplin menabung. Hal ini karena sifatnya yang terkunci hingga jatuh tempo.

    “Tabungan Berjangka bisa membantu Sobat tetap fokus pada tujuan keuangan tanpa risiko “kecolongan” menggunakan dana sebelum waktunya,” tulis keterangan di akun Instagram @sikapiuangmu, ditulis Minggu (23/2/2025).

    Lebih lanjut, keuntungan yang didapatkan lainnya yakni suku bunga relatif lebih menguntungkan dibandingkan tabungan biasa. Di mana Tabungan Berjangka menawarkan suku bunga yang relatif lebih tinggi. Hal ini lantaran semakin panjang jangka waktu menabung, semakin tinggi bunga yang bisa Sobat dapatkan.

    Dari sisi keamanannya, Tabungan Berjangka lebih aman dan relatif minim risiko jika dibandingkan dengan investasi seperti saham atau reksa dana. Di mana Tabungan Berjangka relatif lebih aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per rekening per bank.

    Kemudian suku bunga Tabungan Berjangka relatif lebih menguntungkan. Tabungan ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan jangka panjang, seperti dana pendidikan anak, DP KPR, modal usaha, dan lain-lain.

    Adapun bagi masyarakat yang berminat untuk memiliki Tabungan Berjangka, masyarakat harus melakukan berbagai hal, berikut yang harus diperhatikan masyarakat.

    Pertama, Tidak Bisa Ditarik Sewaktu-waktuBerbeda dengan tabungan biasa yang bisa diambil kapan saja, Tabungan Berjangka terkunci hingga jatuh tempo (biasanya akan ada penalti atau denda jika diambil sebelum jatuh tempo).Kedua, Pilih Tenor yang Sesuai dengan Kemampuan FinansialKarena setoran dilakukan secara otomatis setiap bulan, Sobat perlu memastikan bahwa jumlah setoran yang dipilih tidak terlalu besar sehingga memberatkan keuangan harian.Ketiga, Bandingkan Produk dari Berbagai BankSetiap bank menawarkan Tabungan Berjangka dengan fitur dan suku bunga yang berbeda.

    (kil/kil)