Produk: KPR

  • Setelah Buruh, Menteri Maruarar Bakal Bagi-bagi Rumah Subsidi ke Wartawan dan Pekerja Migran – Halaman all

    Setelah Buruh, Menteri Maruarar Bakal Bagi-bagi Rumah Subsidi ke Wartawan dan Pekerja Migran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait akan kembali membagikan rumah subsidi ke kategori pekerja, selain buruh.

    Pria yang akrab disapa Ara itu baru saja memberi rumah subsidi kepada buruh. Ini menjadi kolaborasinya bersama Kementerian Ketenagakerjaan.

    Total ada 20 ribu rumah subsidi yang dialokasikan khusus untuk buruh pada tahun ini. Pada Kamis (1/5/2025) ini, ada 100 rumah yang dibagikan, di mana ia menyerahkan secara simbolis ke 13 buruh.

    “Saya dapat laporan di sini 13 rumah. [Total] ada 87 rumah yang diserahkan hari ini kepada pekerja, kepada buruh di beberapa titik yang sudah ditentukan,” katanya dalam acara penyerahan kunci di Pertamina Arena Simprug, Jakarta Selatan.

    Sebelumnya, Ara telah berkolaborasi bersama Kementerian Kesehatan untuk membagikan 100 rumah subsidi kepada tenaga kesehatan.

    Kemudian, Ara juga menggandeng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk membagikan rumah subsidi kepada guru.

    Setelah tenaga kesehatan, guru, dan buruh, Ara mengatakan akan membagikan rumah subsidi kepada wartawan pada 6 Mei mendatang bersama Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

    Menurut dia, alokasi rumah subsidi bagi wartawan bukan berarti pemerintah ingin menyogok. Namun, karena wartawan masih bagian dari masyarakat Indonesia, mereka juga berhak mendapatkannya.

    “Ini bukan sogokan bagi wartawan. Silakan mau mengkritik, tetapi sebagai warga negara, wartawan juga berhak mendapatkan rumah subsidi dari negara selama mengikuti aturan MBR yang sudah kami tetapkan,” ujar Ara.

    Berikutnya, pada 8 Mei, Ara akan membagikan rumah subsidi kepada tenaga kerja migran bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.

    Ara menegaskan bahwa setiap kegiatan ini yang dilakukan bukanlah groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan rumah subsidi tersebut.

    Namun, ia langsung menyerahkan kunci rumah subsidi tersebut kepada para penerima.

    Sebagai tambahan informasi, pemerintah tidak langsung menjual rumah subsidi ini. Pihak yang menjual rumah subsidi tetap lah pengembang.

    Namun, pemerintah memberi bantuan pembiayaan yang dalam hal ini, yang salah satunya dialokasikan untuk buruh, adalah KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

    Dikutip dari situs BP Tapera, FLPP adalah dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang pengelolaannya dilaksanakan oleh BP TAPERA.

    Ketentuan FLPP adalah suku bunga 5 persen tetap selama jangka waktu. Lalu, KPR sudah termasuk premi asuransi jiwa, asuransi kebakaran dan asuransi kredit.

    Di FLPP, cicilan KPR maksimal 20 tahun, uang muka mulai dari 1 persen, dan bebas PPN.

  • Kolaborasi Kemenaker-KemenPKP-Pertamina di May Day 2025, Serahkan 100 Rumah untuk Buruh – Halaman all

    Kolaborasi Kemenaker-KemenPKP-Pertamina di May Day 2025, Serahkan 100 Rumah untuk Buruh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menggelar giat Hari Buruh atau May Day 2025 di Universitas Pertamina, Jakarta Selatan. 

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyebut acara ini menjadi ajang kolaborasi pemerintah dan para buruh.

    “Kami melakukan kerjasama dengan PT Pertamina dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan temanya itu adalah May Day is Collaboration Day,” kata Yassierli, Kamis (1/5/2025).

    Yassierli ingin menjadikan May Day sebagai salah satu momentum untuk memperkuat kolaborasi.

    “Tantangan yang kita hadapi ke depan itu semakin tidak mudah. Kondisi global penuh ketidakpastian dan itu kemudian berdampak sangat signifikan. Kemudian pergeseran demografi, budaya, dan seterusnya. Tuntutan industri, perkembangan IT, teknologi, dan seterusnya,” kata dia.

    “Alhamdulillah juga salah satu bentuk nyata kolaborasi yang kita lakukan dan kita ingin tunjukkan kepada masyarakat Indonesia adalah kolaborasi,” katanya.

    Sementara itu Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan dengan memiliki rumah subsidi yang berkualitas dan harga serta cicilan KPR FLPP yang terjangkau, buruh diharapkan bisa lebih semangat bekerja dan meningkatkan kesejahteraan para buruh.

    “Hari ini saya serahkan secara simbolis 100 kunci rumah subsidi untuk para buruh. Tahun ini kami (Kementerian PKP-red) mengalokasikan KPR FLPP untuk 20.000 rumah subsidi untuk para buruh di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Ara di sela-sela Peringatan May Day 2025 yang mengangkat tema “Merajut Kebersamaan Untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional May Day Is Kolaborasi Day” di Universitas Pertamina, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025).

    Ara menyatakan program penyediaan rumah untuk buruh ini merupakan kolaborasi serta sinergi Kementerian PKP dengan Kementerian Tenaga Kerja dan mendapat dukungan penuh dari Komisi V DPR RI dan BP Tapera.

    Politisi Partai Gerindra itu optimistis program 3 juta rumah bisa mendorong peningkatan perekonomian Indonesia. 

    Untuk itu, berbagai terobosan dan inovasi serta kolaborasi dari berbagai pihak dengan semangat gotong royong membangun serta merenovasi rumah rakyat harus dilakukan.

    “Kami tahu tugas di sektor perumahan memang berat dan tentunya terobosan pembiayaan perumahan untuk berbagai segmentasi masyarakat termasuk untuk para buruh ini tentu bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian Indonesia,” kata Ara.

    “Adanya program rumah subsidi untuk buruh merupakan bukti konkrit bahwa pemerintah menyediakan hunian layak. Subsidi dan akan terus dilakukan. Kolaborasi antar Kementerian dalam program 3 juta rumah harus ditingkatkan,” katanya.

  • Pemerintah Bagikan 100 Rumah Subsidi ke Buruh, Menteri Maruarar: Kami Jual Rumah, bukan Pamflet – Halaman all

    Pemerintah Bagikan 100 Rumah Subsidi ke Buruh, Menteri Maruarar: Kami Jual Rumah, bukan Pamflet – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menyempatkan berdialog bersama para buruh yang mendapat alokasi rumah subsidi.

    Pada Kamis (1/5/2025) ini, bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, pemerintah membagikan 100 unit rumah subsidi kepada buruh. 

    Secara seremonial, 13 buruh menjadi penerima rumah subsidi ini dalam acara yang diselenggarakan di Pertamina Arena Simprug, Jakarta Selatan.

    Buruh merupakan satu dari sekian golongan profesi yang mendapatkan alokasi rumah subsidi dari pemerintah.

    Ketika memberi sambutan dalam acara penyerahan ini, Ara turut didampingi oleh dua buruh yang menjadi penerima rumah subsidi ini.

    Ia pun berdialog bersama buruh bernama Desi yang merupakan seorang pekerja di sebuah produsen sepatu di Serang, Banten.

    Desi yang bekerja sebagai staff leader memiliki gaji Rp 6,2 juta per bulan. Ini menjadi rumah pertamanya. Ara pun bertanya kepada dia apakah sudah melihat rumah subsidi yang diberikan kepadanya.

    “Ibu sudah lihat rumahnya belum?” tanya Ara.

    “Sudah, Pak,” jawab Desi.

    Kemudian, politikus Partai Gerindra itu bertanya apakah aliran air dan akses jalan di rumah tersebut bagus atau tidak. Desi pun menjawab bahwa semuanya bagus.

    Desi juga menyebut bahwa kondisi tembok di rumah tersebut tidak retak.

    “Ibu bahagia enggak dapat rumah ini?” tanya Ara.

    “Senang banget, Pak,” jawab Desi.

    Ara pun mengatakan bahwa rumah subsidi yang dijual ini bukan hanya sebatas gambar yang terpampang dalam sebuah pamflet.

    Ia kemudian menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menambahkan jumlah kuota rumah subsidi pada tahun ini.

    “Jadi, kami bukan jual gambar, kami jual rumahnya. Kami bukan jual pamflet, tapi jual rumahnya. Doakan pemerintahan Presiden Prabowo tahun ini akan memberikan sangat besar rumah subsidi,” ujar Ara.

    Sebagai tambahan informasi, pemerintah tidak langsung menjual rumah subsidi. Pihak yang menjual rumah subsidi tetap lah pengembang.

    Namun, pemerintah memberi bantuan pembiayaan yang dalam hal ini, yang salah satunya dialokasikan untuk buruh, adalah KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

    Dikutip dari situs BP Tapera, FLPP adalah dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang pengelolaannya dilaksanakan oleh BP TAPERA.

    Ketentuan FLPP adalah suku bunga 5 persen tetap selama jangka waktu. Lalu, KPR sudah termasuk premi asuransi jiwa, asuransi kebakaran dan asuransi kredit.

    Di FLPP, cicilan KPR maksimal 20 tahun, uang muka mulai dari 1 persen, dan bebas PPN.

    Berikut syarat penerima KPR FLPP:

    1. Berkewarganegaraan Indonesia

    2. Belum pernah menerima subsidi atau bantuan pembiayaan perumahan dari pemerintah berupa KPR atau kredit/pembiayaan pembangunan rumah swadaya

    3. Orang atau perseorangan yang berstatus tidak kawin atau pasangan suami istri

    4. Tidak memiliki rumah

    5. Memiliki penghasilan tetap atau tidak tetap yang tidak melebihi batas penghasilan paling tinggi sebesar Rp 8 juta per bulan, merujuk keputusan Menteri PUPR No 242/KPTS/M/2020.

     

  • Menteri Ara Bocorkan Cara Ketahui Pengembang Nakal dengan Modus Harga Murah – Page 3

    Menteri Ara Bocorkan Cara Ketahui Pengembang Nakal dengan Modus Harga Murah – Page 3

    Kasus pengembang atau developer nakal turut menjadi perhatian. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 4.000 developer yang menjadi rekanan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.

    Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mencatat sempat ada 120.000 sertifikat rumah yang belum diterbitkan oleh developer-developer nakal tersebut. Angka itu tercatat pada 2019 lalu.

    “Jadi sebenarnya waktu kita ditugaskan Pak Menteri sejak 2019 kita menemukan hal ini yaitu terdapat ada 120 ribu rumah-rumah yang kita salurkan KPR lewat BTN belum memiliki sertifikat. Ada yang developernya raib, ada yang masih ada, sudah tidak tanggung jawab dan sebagainya. Kurang lebih ada 4 ribu proyek rumah atau 4 ribu developer,” kata Nixon, dikutip Kamis (30/1/2025).

    Secara bertahap, BTN mulai memproses sertifikat yang tertahan itu. Pada kurun waktu 2019-2024, sebanyak 80 ribu sertifikat sudah rampung diproses. Sisanya, ditarget bisa rampung hingga penghujung 2027 mendatang.

    Tahapannya, 15.000 sertifikat akan diselesaikan pada 2025 ini. Kemudian, 15.000 sertifikat lainnya juga akan diproses pada 2026, tahun depan. Sementara itu, sisanya akan diproses pada 2027 mendatang.

    “Kenapa ada yang cukup lama? teman-teman pasti nanya, karena memang ada yang sengketa hukum juga. Jadi ada double sertifikat, induknya, kemudian segala macam,” tuturnya.

    “Nah ini case ini terjadi pada umumnya adalah di developer-developer yang tidak bertanggung jawab atau ada kerjasama dengan notaris yang juga bermasalah,” sambung Nixon.

  • Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI 2025, Ini Jenis Usaha yang Mudah ACC

    Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI 2025, Ini Jenis Usaha yang Mudah ACC

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2025. Program ini ditujukan untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapatkan akses pembiayaan dengan bunga rendah dan syarat yang mudah dipenuhi.

    KUR BRI 2025 menawarkan plafon pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta, dengan bunga kompetitif sekitar 6 persen efektif per tahun. Fasilitas ini menjadi peluang besar bagi pelaku usaha yang ingin memperkuat modal kerja, memperluas bisnis, atau meningkatkan produktivitas usaha.

    Syarat Pengajuan KUR BRI 2025

    Agar permohonan KUR disetujui, berikut beberapa dokumen dan persyaratan umum yang perlu dipenuhi:

    Dokumen Pribadi:

    KTP elektronik (e-KTP) Kartu Keluarga (KK) Akta Nikah (bagi yang sudah menikah)

    Dokumen Usaha:

    Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan/RT/RW NPWP (wajib untuk pinjaman di atas Rp50 juta)

    Kriteria Umum:

    Usia minimal 17 tahun (atau minimal 21 tahun untuk KUR Mikro) Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit tetap diperbolehkan) Memiliki usaha aktif yang sudah berjalan Jenis Usaha yang Mudah ACC

    Jenis usaha yang paling mudah disetujui untuk program KUR BRI biasanya meliputi:

    Toko kelontong Usaha makanan dan minuman (kuliner) Jasa laundry Bengkel motor Peternakan kecil (ayam, kambing, sapi) Perdagangan hasil pertanian Warung sembako Usaha kerajinan tangan (crafting) Penjualan online (dengan bukti transaksi)

    Usaha-usaha tersebut dinilai stabil, memiliki potensi perkembangan yang baik, serta mudah diverifikasi oleh pihak bank saat survei lapangan.

    Simulasi Angsuran KUR BRI 2025

    Simulasi cicilan berikut dihitung berdasarkan tenor 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, 36 bulan, 48 bulan, dan 60 bulan.

    Pinjaman Rp1 juta

    12 bulan: Rp88.333 per bulan 18 bulan: Rp60.556 per bulan 24 bulan: Rp46.667 per bulan 36 bulan: Rp32.778 per bulan 48 bulan: Rp25.833 per bulan 60 bulan: Rp21.667 per bulan

    Pinjaman Rp2 juta

    12 bulan: Rp176.667 per bulan 18 bulan: Rp121.111 per bulan 24 bulan: Rp93.333 per bulan 36 bulan: Rp65.556 per bulan 48 bulan: Rp51.667 per bulan 60 bulan: Rp43.333 per bulan

    Pinjaman Rp5 juta

    12 bulan: Rp441.667 per bulan 18 bulan: Rp302.778 per bulan 24 bulan: Rp233.333 per bulan 36 bulan: Rp163.889 per bulan 48 bulan: Rp129.167 per bulan 60 bulan: Rp108.333 per bulan

    Pinjaman Rp10 juta

    12 bulan: Rp883.333 per bulan 18 bulan: Rp605.556 per bulan 24 bulan: Rp466.667 per bulan 36 bulan: Rp327.778 per bulan 48 bulan: Rp258.333 per bulan 60 bulan: Rp216.667 per bulan

    Pinjaman Rp15 juta

    12 bulan: Rp1.325.000 per bulan 18 bulan: Rp908.333 per bulan 24 bulan: Rp700.000 per bulan 36 bulan: Rp491.667 per bulan 48 bulan: Rp387.500 per bulan 60 bulan: Rp325.000 per bulan

    Pinjaman Rp20 juta

    12 bulan: Rp1.766.667 per bulan 18 bulan: Rp1.211.111 per bulan 24 bulan: Rp933.333 per bulan 36 bulan: Rp655.556 per bulan 48 bulan: Rp516.667 per bulan 60 bulan: Rp433.333 per bulan

    Pinjaman Rp25 juta

    12 bulan: Rp2.208.333 per bulan 18 bulan: Rp1.513.889 per bulan 24 bulan: Rp1.166.667 per bulan 36 bulan: Rp819.444 per bulan 48 bulan: Rp645.833 per bulan 60 bulan: Rp541.667 per bulan

    Pinjaman Rp30 juta

    12 bulan: Rp2.650.000 per bulan 18 bulan: Rp1.816.667 per bulan 24 bulan: Rp1.400.000 per bulan 36 bulan: Rp983.333 per bulan 48 bulan: Rp775.000 per bulan 60 bulan: Rp650.000 per bulan

    Pinjaman Rp40 juta

    12 bulan: Rp3.533.333 per bulan 18 bulan: Rp2.422.222 per bulan 24 bulan: Rp1.866.667 per bulan 36 bulan: Rp1.311.111 per bulan 48 bulan: Rp1.033.333 per bulan 60 bulan: Rp866.667 per bulan

    Pinjaman Rp50 juta

    12 bulan: Rp4.416.667 per bulan 18 bulan: Rp3.027.778 per bulan 24 bulan: Rp2.333.333 per bulan 36 bulan: Rp1.638.889 per bulan 48 bulan: Rp1.291.667 per bulan 60 bulan: Rp1.083.333 per bulan

    Pinjaman Rp100 juta

    12 bulan: Rp8.833.333 per bulan 18 bulan: Rp6.055.556 per bulan 24 bulan: Rp4.666.667 per bulan 36 bulan: Rp3.277.778 per bulan 48 bulan: Rp2.583.333 per bulan 60 bulan: Rp2.166.667 per bulan

    Pinjaman Rp120 juta

    12 bulan: Rp10.600.000 per bulan 18 bulan: Rp7.266.667 per bulan 24 bulan: Rp5.600.000 per bulan 36 bulan: Rp3.933.333 per bulan 48 bulan: Rp3.100.000 per bulan 60 bulan: Rp2.600.000 per bulan

    Pinjaman Rp150 juta

    12 bulan: Rp13.250.000 per bulan 18 bulan: Rp9.083.333 per bulan 24 bulan: Rp7.000.000 per bulan 36 bulan: Rp4.916.667 per bulan 48 bulan: Rp3.875.000 per bulan 60 bulan: Rp3.250.000 per bulan Tips Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Cepat Disetujui

    Beberapa tips penting agar pengajuan cepat di-ACC:

    Pastikan seluruh dokumen sudah lengkap dan sesuai ketentuan Pastikan usaha aktif dan dapat dibuktikan (misalnya dengan foto lokasi, surat usaha, atau transaksi) Ajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pembayaran Siapkan jawaban yang jelas saat survei petugas bank

    Mengajukan KUR BRI 2025 dapat menjadi langkah penting dalam mengembangkan usaha kecil menjadi lebih besar. Dengan perencanaan matang, pinjaman ini bisa menjadi modal yang efektif untuk mempercepat pertumbuhan bisnis.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bukit Nirmala PIK 2 Gandeng Bank Permata, Tawarkan Hunian Strategis dan Terjangkau

    Bukit Nirmala PIK 2 Gandeng Bank Permata, Tawarkan Hunian Strategis dan Terjangkau

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Bukit Nirmala PIK2 bekerja sama dengan Bank Permata menggelar acara customer gathering eksklusif pada Minggu, 27 April 2025, di Marketing Gallery Pasir Putih PIK2.

    Acara ini menjadi ajang interaktif yang memperkenalkan hunian terbaru di Bukit Nirmala sekaligus menyosialisasikan kemudahan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui Bank Permata.

    Salah satu produk unggulan yang ditawarkan adalah rumah dengan ukuran 8×15 meter yang kini hadir dengan promo spesial.

    Melalui kerja sama ini, Bank Permata menawarkan kemudahan KPR bagi calon pembeli, termasuk diskon 15% dan hadiah logam mulia seberat 5 gram bagi nasabah yang melakukan transaksi melalui akad kredit hingga 30 April 2025.

    Daya tarik Bukit Nirmala tak hanya dari sisi hunian, tetapi juga dari lokasi strategisnya. Terletak di kawasan paling depan PIK2, kawasan ini memiliki akses mudah ke berbagai fasilitas utama, termasuk jaringan tol dalam dan luar kota.

    Bukit Nirmala juga berada dekat dengan CBD PIK2 dan Menara Syariah yang tengah berkembang sebagai pusat bisnis baru di utara Jakarta.

    Acara ini turut menghadirkan Edwin Santoso sebagai narasumber utama. Dalam sesinya, Edwin memaparkan program PinterPoin, yang memungkinkan nasabah Bank Permata mengumpulkan poin dari berbagai transaksi dan menggunakannya untuk kebutuhan gaya hidup, termasuk pembelian properti.

    Dengan kemudahan fasilitas KPR dari Bank Permata dan berbagai keunggulan lainnya, Bukit Nirmala adalah pilihan hunian terbaik untuk masa depan.

  • Resmi Terbaru! Tabel Angsuran KUR Mandiri MEI 2025

    Resmi Terbaru! Tabel Angsuran KUR Mandiri MEI 2025

    Resmi Terbaru! Tabel Angsuran KUR Mandiri MEI 2025

    TRIBUN JATENG.COM-Bank Mandiri telah membuka kembali pinjaman KUR Mandiri hingga Rp 500 Juta.

    Berikut tabel angsuran pinjaman KUR Mandiri 2025 periode Mei :

     

    KUR MANDIRI 2025- tabel angsuran pinjaman KUR Mandiri 2025 periode Mei

     

    Berikut adalah syarat KUR Mandiri per 2024 (dapat berubah tergantung kebijakan terbaru):

    1. Kriteria Debitur

    Warga Negara Indonesia (WNI)

    Memiliki usaha produktif dan layak

    Usaha telah berjalan minimal 6 bulan

    Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (kecuali KPR, KKB, dan kartu kredit)

    Tidak masuk daftar hitam nasional BI (SLIK OJK)

    2. Dokumen yang Diperlukan

    Fotokopi KTP dan KK

    NPWP (jika pengajuan di atas Rp50 juta)

    Surat keterangan usaha (SKU) dari kelurahan/desa atau NIB (Nomor Induk Berusaha)

    Foto lokasi usaha

    Rekening koran (jika diminta)

    Formulir pengajuan KUR (disediakan oleh bank)

    3. Plafon dan Bunga

    Plafon hingga Rp500 juta

    Suku bunga 6 persen per tahun (bisa berubah sesuai kebijakan pemerintah)

    Tenor pinjaman hingga 5 tahun

    4. Jenis KUR yang Tersedia di Bank Mandiri

    KUR Mikro: Maks. Rp50 juta

    KUR Kecil/Kecil: Rp50 juta – Rp500 juta

    KUR TKI: Untuk pembiayaan ke luar negeri (dengan ketentuan khusus)

     

  • BNI Catat Laba Rp5,4 Triliun di Kuartal I-2025, Kredit dan Tabungan Tumbuh Dua Digit! Prospek Saham BBNI Cerah

    BNI Catat Laba Rp5,4 Triliun di Kuartal I-2025, Kredit dan Tabungan Tumbuh Dua Digit! Prospek Saham BBNI Cerah

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) membukukan laba bersih sebesar Rp5,4 triliun pada kuartal I-2025, tumbuh 1,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,33 triliun.

    Direktur Finance & Strategy BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, menyatakan bahwa capaian ini mencerminkan pertumbuhan bisnis yang solid di tengah ketidakpastian global. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan kredit sebesar 10,1 persen dan pertumbuhan tabungan sebesar 10,2 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).

    “Sampai Maret 2025, BNI mencatatkan pertumbuhan kredit yang sehat serta transformasi digital yang berhasil mendukung peningkatan dana tabungan,” ujar Paolo di Jakarta, Senin 28 April 2025.

    Total kredit yang disalurkan BNI mencapai Rp765,47 triliun, dengan pertumbuhan terbesar berasal dari segmen korporasi yang naik 16 persen YoY menjadi Rp433,4 triliun. Di sektor korporasi, pembiayaan ke swasta dan institusi meningkat 17 persen menjadi Rp317,1 triliun, sedangkan ke BUMN naik 13,3 persen menjadi Rp116,3 triliun.

    Segmen konsumer menjadi kontributor terbesar kedua dengan nilai kredit Rp144,9 triliun, tumbuh 13 persen YoY. Personal loan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 13,7 persen, disusul KPR yang meningkat 12,5 persen. Sementara itu, kredit segmen menengah bertumbuh 2,6 persen YoY, dan kredit kecil non-KUR naik 6,1 persen YoY.

    Komposisi kredit BNI didominasi oleh segmen korporasi (56,6 persen), diikuti konsumer (18,9 persen), menengah (12,6 persen), dan kecil (9,6 persen). Kontribusi dari anak usaha juga meningkat dari 1,6 persen menjadi 2,2 persen.

    Dari sisi kualitas aset, rasio non-performing loan (NPL) BNI tercatat stabil di angka 2 persen, sementara rasio loan at risk (LAR) turun menjadi 10,9 persen dari 13,3 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kondisi ini berkontribusi terhadap efisiensi beban pencadangan yang turun dari 1 persen menjadi 0,9 persen.

    Dalam hal pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI naik 5 persen YoY menjadi Rp819,6 triliun. Pertumbuhan terutama didorong oleh peningkatan dana murah (CASA) sebesar 6,3 persen, dengan tabungan tumbuh 10,2 persen menjadi Rp257,8 triliun dan giro naik 3,4 persen menjadi Rp320 triliun.

    Transformasi digital turut mendorong performa BNI melalui aplikasi wondr by BNI dan BNIdirect. Paolo menambahkan, kontribusi dari kanal digital tersebut berhasil meningkatkan rasio CASA menjadi 70,5 persen dari total DPK, tertinggi dalam empat kuartal terakhir.

    Aplikasi wondr mencatatkan 6,8 juta pengguna per Maret 2025, dengan 218 juta transaksi senilai Rp212 triliun sejak diluncurkan pada Juli 2024. Transaksi mobile banking BNI tumbuh 57,5 persen YoY, sementara nilai transaksinya naik 31,1 persen YoY.

    Di segmen wholesale, BNIdirect mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi sebesar 33,2 persen YoY menjadi Rp2.374 triliun, dengan jumlah transaksi bertambah 16,4 persen menjadi 337 juta transaksi.

    Hingga Maret 2025, total portofolio berkelanjutan BNI mencapai Rp182,4 triliun atau 24,3 persen dari total kredit, terdiri dari pembiayaan UMKM sebesar Rp110,2 triliun dan green loan senilai Rp72,2 triliun.

    Dengan pencapaian tersebut, BNI optimistis dapat menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan sepanjang 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • INFO Angsuran Pinjaman BRI NON KUR dan KUR BRI 27 APRIL 2025

    INFO Angsuran Pinjaman BRI NON KUR dan KUR BRI 27 APRIL 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Tahun 2025 bunga KUR BRI sebesar 6 persen per tahun, atau 0,5 persen per bulan. Sementara bunga pinjaman Non KUR BRI adalah 1 persen per bulan.

    Berikut tabel angsuran BRI NON KUR 2025 :

    1. tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

    tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

     

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

     

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

    Syarat pinjaman NON KUR BRI:

    -Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan (untuk pelaku usaha).

    -Tidak memiliki riwayat kredit macet di bank mana pun.

    – Dokumen yang Diperlukan

    *KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen sejenis yang membuktikan keberadaan usaha (untuk pinjaman usaha).

    *NPWP (untuk pinjaman tertentu sesuai nominal).

    *Rekening tabungan BRI aktif untuk pencairan dana.

    -Agunan/Jaminan seperti BPKB kendaraan, sertifikat tanah, atau barang berharga lainnya.

    Berikut tabel cicilan KUR BRI:

    1. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta (Tribun Jateng)

       .

    2. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta (Tribun Jateng)

       .

    3. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

     

    Syarat KUR BRI 2025

    -Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.

    -Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

    – Dokumen yang Diperlukan

    *KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen resmi lain seperti NIB (Nomor Induk Berusaha).

    *NPWP (untuk pengajuan lebih dari Rp 50 juta).

    *Paspor dan visa kerja (khusus KUR TKI).

     

    4. Proses Pengajuan

    1. Kunjungi kantor BRI terdekat atau ajukan melalui aplikasi BRI online.

    2. Isi formulir pengajuan dan serahkan dokumen pendukung.

    3. Petugas BRI akan melakukan survei ke tempat usaha.

    4. Setelah disetujui, dana akan dicairkan ke rekening BRI Anda.

     

    5. Keunggulan KUR BRI

    Suku bunga rendah (saat ini sekitar 6 persen efektif per tahun).

    Tidak ada biaya administrasi atau provisi.

    Tenor pinjaman fleksibel hingga 5 tahun (tergantung jenis KUR).

    (*)

  • Rincian Terbaru Pinjaman KUR Mandiri 2025, Pinjaman Rp50 Juta dengan Cicilan Flat Mulai Rp1,5 Jutaan

    Rincian Terbaru Pinjaman KUR Mandiri 2025, Pinjaman Rp50 Juta dengan Cicilan Flat Mulai Rp1,5 Jutaan

    PIKIRAN RAKYAT – Pada tahun 2025, Bank Mandiri kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    Dengan suku bunga kompetitif dan persyaratan yang lebih mudah, KUR Mandiri menjadi salah satu pilihan utama bagi pengusaha yang membutuhkan tambahan modal usaha.

    Jenis KUR Mandiri 2025

    Bank Mandiri menawarkan lima jenis KUR yang disesuaikan dengan kebutuhan berbagai segmen usaha:

    KUR Super Mikro: Plafon hingga Rp10 juta, bunga efektif 3% per tahun. KUR Mikro: Plafon Rp10 juta hingga Rp100 juta, bunga efektif 6% untuk pinjaman pertama, kemudian naik bertahap untuk pengajuan berikutnya. KUR Kecil: Plafon Rp100 juta hingga Rp500 juta, bunga awal 6%. KUR PMI (Pekerja Migran Indonesia): Plafon maksimal Rp100 juta, bunga efektif 6% per tahun. KUR Khusus: Plafon hingga Rp500 juta, bunga efektif 6% per tahun.

    Program ini tidak hanya memberikan pinjaman modal kerja dan investasi, tetapi juga diprioritaskan untuk sektor produksi seperti pertanian, kehutanan, perikanan, hingga industri pengolahan.

    Suku Bunga KUR Mandiri 2025

    Kabar baik bagi pengusaha UMKM, suku bunga KUR Mandiri 2025 tetap bersaing. Untuk pinjaman pertama, bunga yang dikenakan sebesar 6% efektif per tahun, tetap flat untuk semua limit dan tenor.

    Bagi debitur yang mengajukan KUR untuk kedua, ketiga, atau keempat kalinya, suku bunga akan meningkat bertahap menjadi 7%, 8%, hingga 9% per tahun.

    Rincian Cicilan KUR Mandiri 2025

    Program KUR Mandiri 2025 menawarkan pilihan plafon pinjaman dari Rp10 juta hingga Rp150 juta dengan simulasi cicilan yang terjangkau. Berikut simulasinya:

    Pinjaman Rp10.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp860.664 Tenor 24 bulan: Rp443.206 Tenor 36 bulan: Rp308.771 Tenor 48 bulan: Rp234.850 Pinjaman Rp15.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp1.290.996 Tenor 24 bulan: Rp664.809 Tenor 36 bulan: Rp456.329 Pinjaman Rp20.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp1.721.329 Tenor 24 bulan: Rp886.412 Tenor 36 bulan: Rp617.542 Tenor 48 bulan: Rp469.701 Pinjaman Rp25.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp2.151.661 Tenor 24 bulan: Rp1.108.015 Tenor 36 bulan: Rp760.548 Pinjaman Rp30.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp2.581.993 Tenor 24 bulan: Rp1.429.618 Tenor 36 bulan: Rp926.313 Tenor 48 bulan: Rp704.661 Pinjaman Rp40.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp3.442.657 Tenor 24 bulan: Rp1.772.824 Tenor 36 bulan: Rp1.215.084 Tenor 48 bulan: Rp939.401 Pinjaman Rp50.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp4.303.321 Tenor 24 bulan: Rp2.216.031 Tenor 36 bulan: Rp1.543.855 Tenor 48 bulan: Rp1.174.251 Pinjaman Rp100.000.000, cicilan: Tenor 12 bulan: Rp8.606.643 Tenor 24 bulan: Rp4.432.061 Tenor 36 bulan: Rp3.042.194 Tenor 48 bulan: Rp2.583.353 Tenor 60 bulan: Rp2.126.608

    Dengan suku bunga tetap 6% per tahun, cicilan per bulan bersifat flat sepanjang masa pinjaman.

    Persyaratan Pengajuan KUR Mandiri 2025

    Pengajuan KUR Mandiri relatif mudah, namun tetap memerlukan kelengkapan persyaratan berikut:

    Persyaratan Umum

    Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Usaha telah berjalan minimal 6 bulan. Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR atau kartu kredit.

    Persyaratan Dokumen

    KTP elektronik pemohon. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pinjaman di atas Rp50 juta. Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Nomor Induk Berusaha (NIB). Fotokopi Kartu Keluarga (KK). Fotokopi Surat Nikah atau Akta Cerai (jika berlaku). Rekening koran atau buku tabungan (jika ada).

    Khusus untuk KUR Super Mikro, calon debitur yang belum memenuhi masa usaha 6 bulan tetap dapat mengajukan, asalkan mengikuti pelatihan kewirausahaan atau tergabung dalam kelompok usaha.

    Cara Mengajukan KUR Mandiri 2025

    Pengajuan KUR Mandiri 2025 dilakukan secara langsung melalui kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Prosesnya meliputi:

    Membawa semua dokumen persyaratan. Mengisi formulir pengajuan KUR. Melalui tahap verifikasi dan survei usaha. Penandatanganan perjanjian kredit setelah pengajuan disetujui. Pencairan dana ke rekening Bank Mandiri milik pemohon.

    Bank Mandiri memberikan kemudahan dengan proses verifikasi yang cepat untuk pengajuan yang memenuhi persyaratan.

    Keunggulan KUR Mandiri 2025

    Program KUR Mandiri 2025 menawarkan sejumlah keunggulan:

    Suku bunga rendah: Hanya 6% per tahun untuk pinjaman pertama. Cicilan tetap: Nominal cicilan tidak berubah hingga masa pelunasan. Tanpa agunan tambahan: Untuk plafon hingga Rp100 juta. Prioritas sektor produksi: Memberikan peluang besar untuk usaha berbasis produksi barang dan jasa.

    Selain itu, KUR Mandiri mendukung sektor pertanian, peternakan, perikanan, hingga industri pengolahan, yang merupakan sektor vital untuk pertumbuhan ekonomi nasional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News