Produk: KKB

  • Kaops: Satgas Damai Cartenz tangkap Wanggol Sobolim KKB di Yahukimo

    Kaops: Satgas Damai Cartenz tangkap Wanggol Sobolim KKB di Yahukimo

    “Pemeriksaan terhadap anggota KKB Wanggol Sobolim masih dilakukan penyidik di Dekai, untuk mendalami keterlibatan pihak lain yang disebutkan dalam pemeriksaan ini, sehingga para pelaku kejahatan terhadap warga sipil dapat ditangkap dan diadili sesuai

    Jayapura (ANTARA) – Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan, Satgas Damai Cartenz menangkap Wanggol Sobolim (22) anggota KKB Yahukimo yang diduga terlibat dalam dua aksi yang menyebabkan dua warga sipil meninggal di Dekai.

    “Memang benar Wanggol Sobolim diduga terlibat dalam dua aksi kekerasan yang menewaskan warga sipil yaitu Agustinus Lambi dan La Jahari di bulan Januari dan Mei lalu,” kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Minggu.

    Dalam pemeriksaan kepada penyidik usai ditangkap di Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo, Sabtu sore (26/7) Wanggol mengaku bergabung dengan kelompok KKB yang menamakan dirinya Batalyon Sisibia sejak tahun 2022, kata

    Dikatakan, Wanggol juga mengaku bila dirinya terlibat dalam aksi yang menewaskan warga sipil.

    Pemeriksaan dipimpin Aipda Harianto Sitompul, anggota KKB itu mengaku sebagai pelaku pembunuhan yang dilakukan tanggal 30 Januari lalu terhadap La Jahari di kawasan jalan Gunung, Yahukimo.

    Sedangkan penyerangan hingga menewaskan Agustinus Lambi, sopir mobil pengangkut galon air, di kawasan Perumahan Sosial jalan Poros Logpon KM 4, tanggal 2 Mei dilakukan bersama dua rekannya yaitu Ben Sobolim dan Kasimbi Silak, kata Brigjen Pol Faizal.

    Ditambahkan, setelah melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri ke kawasan kali Brasa untuk menyembunyikan dirinya.

    “Pemeriksaan terhadap anggota KKB Wanggol Sobolim masih dilakukan penyidik di Dekai, untuk mendalami keterlibatan pihak lain yang disebutkan dalam pemeriksaan ini, sehingga para pelaku kejahatan terhadap warga sipil dapat ditangkap dan diadili sesuai hukum,” kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani.

    Pewarta: Evarukdijati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gunakan Senpi Laras Pendek, KKB di Intan Jaya Papua Tengah Tembak Warga Sipil Saat Melayani Pembeli
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Juli 2025

    Gunakan Senpi Laras Pendek, KKB di Intan Jaya Papua Tengah Tembak Warga Sipil Saat Melayani Pembeli Regional 26 Juli 2025

    Gunakan Senpi Laras Pendek, KKB di Intan Jaya Papua Tengah Tembak Warga Sipil Saat Melayani Pembeli
    Tim Redaksi
    INTAN JAYA, KOMPAS.com
    – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi kekerasan. Mereka menembak seorang warga sipil, Joni Hendra, hingga tewas di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (25/7/2025).
    Kepala Operasi Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa penembakan terjadi dari jarak dekat menggunakan senjata api laras pendek.
    “Saat itu, korban sedang melayani pembeli pinang. Pelaku yang merupakan anggota KKB mendatangi kios dari jarak sekitar 7 meter dan langsung menembak korban,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/7/2025).
    Setelah melakukan penembakan, pelaku melarikan diri ke arah perbukitan di atas Kampung Wandoga.
    Korban segera dilarikan ke Puskesmas Bilorai, namun sayangnya tidak dapat diselamatkan.
    “Korban langsung dilarikan ke Puskesmas, tetapi tidak tertolong,” kata Faizal.
    Faizal mengecam keras aksi penembakan yang dilakukan anggota KKB terhadap warga sipil di wilayah tersebut.
    “Kami mengutuk aksi penembakan ini. Satgas telah bergerak cepat dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang merupakan anggota KKB,” tegasnya.
    Sebelumnya, penembakan terjadi sekitar pukul 13.40 WIT dan mengakibatkan korban meninggal dunia meskipun sempat dilarikan untuk mendapatkan perawatan medis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunakan Senpi Laras Pendek, KKB di Intan Jaya Papua Tengah Tembak Warga Sipil Saat Melayani Pembeli
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Juli 2025

    Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua Tengah Regional 26 Juli 2025

    Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua Tengah
    Tim Redaksi
    JAYAPURA, KOMPAS.com
    – Kelompok kriminal bersenjata (
    KKB
    ) kembali melakukan aksi kekerasan di Kabupaten
    Intan Jaya
    , Papua Tengah, Jumat (25/7/2025).
    Seorang warga sipil bernama
    Joni Hendra
    tewas ditembak anggota KKB di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, sekitar pukul 13.40 WIT.
    Kepala Operasi Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Faizal Ramadhani, membenarkan peristiwa penembakan tersebut.
    “Iya benar, korban merupakan warga sipil yang ditembak oleh KKB di Kampung Wandoga,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/7/2025).
    Faizal menjelaskan, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bilorai pada pukul 13.45 WIT, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak serius yang dideritanya.
    “Korban sempat dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan, namun karena luka tembak yang dialami sangat serius, sehingga korban dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
    Personel Satgas Damai Cartenz langsung merespons dengan bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi dan pengejaran terhadap pelaku yang merupakan anggota KKB di wilayah Puncak Jaya.
    “Sekitar 15 menit pascapenembakan, anggota kami dari Satgas Damai Cartenz langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan situasi, sekaligus melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku,” ujarnya.
    Faizal menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi kelompok bersenjata yang terus melakukan kekerasan terhadap warga sipil di Papua.
    “Kami terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang merupakan KKB di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bonus Demografi Indonesia di Tengah Tantangan Penduduk yang Mulai Menua

    Bonus Demografi Indonesia di Tengah Tantangan Penduduk yang Mulai Menua

    Jakarta

    Bonus demografi menjadi peluang besar Indonesia untuk melompat menjadi negara maju. Di masa ini, populasi usia produktif yakni mereka yang berusia 15 hingga 64 tahun mencapai proporsi dominan dalam struktur penduduk. Namun, peluang ini bukan tanpa tantangan. Tanpa strategi yang tepat, momentum bonus demografi malah berpotensi menjadi bencana sosial yang membebani generasi mendatang.

    Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Sekretaris Utama BKKBN Prof Budi Setiyono, menyampaikan saat ini sekitar 70 persen penduduk Indonesia berada dalam kelompok usia produktif. Namun, tidak semua dari mereka memiliki pekerjaan di sektor formal, dan sebagian besar tidak memberikan kontribusi fiskal secara langsung, utamanya dalam bentuk pajak.

    “Kalau mereka tidak produktif, tidak bekerja, atau terpaksa bekerja di sektor informal yang pendapatannya tidak pasti, tentu tidak bisa menyumbang bagi negara. Ini mengancam stabilitas fiskal,” ujarnya dalam Orientasi Program Kependudukan Pembangunan Keluarga, dan Keluarga Berencana bagi Jurnalis di UPT Balai Diklat KKB Ambarawa, Sabtu (26/7/2025).

    Bahkan, sebagian dari kelompok ini terseret dalam aktivitas kriminal seperti pencurian, pembunuhan, korupsi dan kejahatan lain tekanan ekonomi atas beban biaya hidup menanggung banyak anggota keluarga.

    Dalam teori demografi, ketika dua orang produktif harus menggendong satu orang non-produktif anak atau lansia, keluarga tersebut masih bisa mengelola beban ekonomi. Namun faktanya, banyak keluarga justru menghidupi lebih dari itu, anak banyak, orang tua ikut tinggal, sementara pendapatan minim.

    “Kalau dua-duanya bekerja dan cuma punya satu anak, tanpa menanggung orang tua, keluarga itu bisa lebih sejahtera. Tapi kalau anaknya banyak dan harus menanggung kanan kiri, maka tanggal 1 gajian, tanggal 5 sudah habis. Hidupnya dari hutang ke hutang,” tegas Budi.

    Jika tidak dikelola dengan benar, bonus demografi juga akan ‘berbalapan’ dengan tantangan aging population. Pada 2024, jumlah lansia sudah mencapai 34,8 juta jiwa atau sekitar 12 persen dan diperkirakan akan naik menjadi 65,8 juta jiwa yakni 20,3 persen pada 2045.024.

    Belum lagi, kontribusi pajak terhadap PDB Indonesia masih berada di angka 10,31 persen, sangat rendah dibandingkan negara-negara maju seperti Finlandia 59 persen, Jepang 52 persen, dan Korea Selatan 45 persen. Sementara itu, hanya 42 persen dari tenaga kerja Indonesia yang berada di sektor formal. Selebihnya bekerja di sektor informal yang tidak terproteksi dan tidak menyumbang fiskal.

    Siasat Mencapai Bonus Demografi

    Jika ingin memiliki jaminan kesehatan universal, jaminan hari tua yang menyeluruh, serta pendidikan gratis dan berkualitas, kontribusi fiskal rakyat disebutnya harus naik, terutama dari kelompok usia produktif. Jika tidak, negara dinilai akan terus berhutang.

    Kemendukbangga bersama lintas kementerian telah menyusun strategi konvergensi program pembangunan manusia melalui indikator Indeks Pembangunan Keluarga Berwawasan Kependudukan IPBK, yang mencakup indikator seperti:

    Persentase penduduk bekerja di sektor formalRasio pajak terhadap PDBAngka kematian ibu dan bayiTotal fertility rate (TFR) perempuan

    Namun, hal ini perlu lebih dari sekadar koordinasi sektoral. Diperlukan grand design nasional yang menjadikan kapitalisasi bonus demografi sebagai isu strategis lintas pemerintahan dan lintas generasi, salah satunya melalui revisi Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Menurut Prof Budi, revisi tersebut nantinya bisa merinci lebih detail indikator-indikator untuk mencapai keberhasilan bonus demografi.

    Setelah 2045, Indonesia akan masuk lebih dalam berada di era aging population. Artinya, proporsi penduduk lansia sudah lebih besar dibandingkan kelompok usia muda. Hal ini dibarengi dengan fakta hanya 5 persen dari lansia yang memiliki pensiun. Imbasnya, jutaan orang tua akan hidup dalam ketidakpastian, menjadi beban bagi keluarga dan negara.

    Sebagai mitigasi, program seperti Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Sidaya Lansia dihidupkan. Di sini, lansia dilibatkan dalam aktivitas sosial, pelatihan produktif, pemeriksaan kesehatan rutin, hingga pelatihan kewirausahaan sesuai kapasitas. Harapannya, lansia tetap aktif, sehat, dan mandiri.

    Indonesia saat ini berada di puncak bonus demografi (2025) yang akan perlahan tertutup pada 2045, ketika rasio ketergantungan mencapai 50:50 antara usia produktif dan non-produktif.

    “Jika tidak dikelola dengan baik, kita akan kehilangan kesempatan langka ini.”

    Bonus demografi adalah jendela peluang yang tidak terbuka selamanya. Jika tidak dirancang dengan cerdas, ia akan menutup sebelum hasilnya terasa.

    “Jangan biarkan 70 persen usia produktif kita hanya menjadi angka statistik, pepesan kosong. Jadikan mereka motor penggerak kemajuan, bukan beban masa depan.”

    Halaman 2 dari 3

    (naf/kna)

  • Pangdam XVII Cendrawasih: Warga Sinak mengungsi akibat takut KKB

    Pangdam XVII Cendrawasih: Warga Sinak mengungsi akibat takut KKB

    Jayapura (ANTARA) – Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito mengatakan, pengungsian yang dilakukan warga Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah itu karena takut ancaman KKB.

    Dari laporan yang diterima masyarakat Sinak mengungsi karena takut ancaman dari KKB dan bukan aparat keamanan khususnya TNI.

    “Kehadiran TNI di Sinak itu untuk mengamankan masyarakat dari gangguan keamanan yang dilakukan KKB,” tegas Pangdam XVII Cendrawasih di Jayapura, Selasa.

    Dikatakan,dari laporan yang diterima, KKB sering kali melakukan intimidasi dan ancaman kepada masyarakat sehingga mereka ketakutan dan mengungsi ke tempat yang dianggap aman.

    Hal serupa juga tentang isu narasi yang beredar di media sosial terkait prajurit membakar rumah warga dan rumah bupati Puncak namun kenyataannya yang membakar adalah anggota KKB.

    Karena itulah pihaknya mengharapkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berbagai isu yang beredar mengingat kehadiran TNI adalah untuk membantu Polri menjaga keamanan serta melindungi seluruh warga.

    Sudah menjadi tugas TNI untuk menjaga keamanan dari berbagai ancaman termasuk KKB .

    “Tugas TNI melindungi masyarakat sehingga saat KKB melakukan gangguan keamanan ke warga maka TNI akan melakukan tindakan yang terukur guna memberikan pengamanan wilayah itu,” tegas Mayjen TNI Rudi Puruwito.

    Pewarta: Evarukdijati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Papua Male Telenggen di Puncak Jaya – Page 3

    Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Papua Male Telenggen di Puncak Jaya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap Male Telenggen, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di wilayah Puncak Jaya. Penangkapan itu dilakukan di sebuah honai Kampung Wuyuneri, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Sabtu, 19 Juli 2025 sekitar pukul 16.41 WIT.

    Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menyampaikan, keberadaan Male Telenggen terdeteksi melalui observasi udara. Setelah lokasi dipastikan, tim langsung menangkapnya dan dibawa ke Polres Puncak Jaya.

    “Male Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia diduga terlibat dalam dua kasus pembunuhan, yakni penembakan terhadap Serka Jefri pada 15 Agustus 2024 di Sport Center, Kampung Luguneri, Distrik Pagaleme, serta pembunuhan terhadap warga sipil Edi Hermanto di Pasar Sentral Kota Mulia pada 12 Juli 2025,” tutur Faizal kepada wartawan, Minggu (20/7/2025).

    “Dalam aksi terakhir, Male Telenggen berperan sebagai pengendara motor yang membonceng pelaku penembakan bernama Nanubingga Enumbi,” sambungnya.

    Male Telenggen diketahui merupakan anggota KKB Yambi yang berada di bawah komando Lekagak Telenggen. Hingga kini, Satgas Operasi Damai Cartenz masih terus melakukan pengembangan, khususnya terkait keberadaan senjata api yang masih dikuasai oleh kelompok Male Telenggen dan jaringan KKB Papua lainnya.

  • Gagal KPR Karena SLIK Bermasalah? Begini Cara Perbaikannya

    Gagal KPR Karena SLIK Bermasalah? Begini Cara Perbaikannya

    Jakarta

    Tak sedikit orang yang gagal mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) karena ada catatan riwayat pinjaman yang bermasalah di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Sebab mereka yang memiliki banyak tunggakan dianggap tidak layak untuk menerima kredit atau pinjaman lain.

    Apalagi jika namanya sudah masuk dalam daftar hitam atau blacklist yang berisi data nasabah dengan riwayat kredit buruk di SLIK OJK. Sehingga tak mengherankan jika mereka yang masuk dalam daftar ini akan sulit mendapatkan kredit dari bank dan lembaga keuangan lain.

    Biasanya ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa masuk daftar hitam BI Checking atau SLIK, seperti menunggak kredit selama berbulan-bulan, terlambat membayar cicilan hingga menyebabkan penumpukan utang, kabur tanpa membayar utang, gagal bayar, sudah terlalu banyak mengambil pinjaman, dan lain sebagainya.

    Maka itu ada baiknya sebelum mengajukan KPR ke bank, pastikan calon debitur memiliki riwayat kredit yang baik agar peluang diterima lebih besar.

    Lama Tak Bisa Ajukan KPR Karena SLIK Bermasalah

    Menurut situs jual beli properti, rumah123, mereka yang memiliki catatan kredit bermasalah biasanya tidak bisa melakukan pengajuan KPR selama 24-60 bulan. Namun dengan catatan ‘daftar hitam’ atau SLIK bermasalah tersebut akan dihapus apabila kamu sudah melunasi semua tunggakan kredit.

    Proses pemutihan alias pelunasan utang-utang merupakan satu-satunya cara membersihkan catatan kredit dalam SLIK OJK atau dulu dikenal sebagai BI Checking. Setelah dinyatakan bersih, barulah calon debitur KPR dapat mengajukan kembali kredit ke bank.

    Pada dasarnya semua pinjaman atau kredit yang diajukan ke lembaga perbankan dan keuangan resmi akan terdaftar di SLIK OJK atau BI Checking. Karena itu setiap kredit atau pinjaman tak boleh disepelekan, apalagi jika dilakukan di lembaga keuangan resmi yang berizin OJK.

    Agar lebih jelas, berikut jenis-jenis pinjaman yang masuk BI Checking atau SLIK OJK:

    – Kredit Tanpa Agunan
    – Kredit Pemilikan Rumah
    – Kartu kredit
    – Kredit kendaraan bermotor
    – Pinjaman koperasi
    – Paylater (kredit konsumsi)
    – Pinjaman online

    Perlu dicatat pula, penilaian BI Checking atau SLIK OJK bersifat pribadi sehingga tidak berdampak pada skor kredit anggota keluarga lainnya. Karena itu jika seorang ayah masuk dalam blacklist penerima kredit, statusnya tidak akan memengaruhi skor kredit istri maupun anak-anaknya.

    Cara Perbaikan Catatan Kredit di SLIK OJK

    Seperti yang sudah dijelaskan, tidak ada cara lain untuk membersihkan catatan kredit bermasalah di SLIK OJK selain melunasi semua utang yang tertunggak.

    Sebab meski sudah melewati batas waktu 60 bulan, riwayat kredit tidak akan berubah menjadi lancar jika semua utang belum dilunasi. Hal ini berlaku tidak hanya ke bank, utang-utang ke lembaga keuangan lain juga perlu diperhatikan.

    Pasalnya, semua lembaga tersebut masuk dalam perhitungan SLIK OJK. Sehingga berapa lama nama calon debitur masuk dalam blacklist BI Checking atau SLIK akan sangat tergantung dari upaya pelunasan utang-utang yang ada.

    Saat membayar utang-utang tersebut, calon debitur jangan lupa minta surat keterangan lunasnya pada bank sebagai bukti. Dengan begitu proses pemutihan akan lebih mudah dilakukan jika terjadi permasalahan ke depan.

    Untuk mempercepat proses pemutihan, setelah mengantongi surat lunas kredit debitur dapat mengunjungi kantor OJK untuk mengonfirmasi pelunasan utang tersebut. Setelah itu, OJK akan mulai memproses perubahan skor kreditmu.

    Barulah setelah melunasi semua utang yang menunggak, calon debitur bisa mengecek status riwayat kredit di SLIK atau BI Checking secara berkala. Cara cek catatan ini cukup mudah, bisa dilakukan secara online melalui laman (https://idebku.ojk.go.id).

    Tonton juga video “OJK Pastikan Debitur Kredit Macet Bisa Ajukan KPR” di sini:

    (igo/fdl)

  • Jenazah Warga Probolinggo yang Jadi Korban Penembakan KKB Tiba di Rumah Duka
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        16 Juli 2025

    Jenazah Warga Probolinggo yang Jadi Korban Penembakan KKB Tiba di Rumah Duka Surabaya 16 Juli 2025

    Jenazah Warga Probolinggo yang Jadi Korban Penembakan KKB Tiba di Rumah Duka
    Tim Redaksi
    PROBOLINGGO, KOMPAS.com
    – Kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (
    KKB
    ) di Papua kembali menelan korban jiwa. Kali ini, nyawa warga dari Kabupaten
    Probolinggo
    , Jawa Timur.
    Seorang warga bernama Edi Hermanto (39) tewas setelah ditembak di bagian kepala oleh orang tak dikenal yang diduga anggota KKB, Sabtu (12/7/2025) lalu.
    Korban yang sedang bersantai di rumah kontrakannya di depan Pasar Central Nagalomoni, Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme, Kabupaten
    Puncak Jaya
    , Papua Tengah, menjadi korban aksi brutal tersebut.
    Jenazah Edi Hermanto tiba di rumah duka di Desa Kropak, Bantaran, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 17.00 WIB, dan langsung dimakamkan di Pemakaman Dusun Bintaosan, Kropak.
    Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif menyampaikan rasa duka cita mendalam dan mengecam keras aksi keji yang dilakukan oleh kelompok bersenjata tersebut.
    “Ini tindakan keji yang tidak manusiawi. Kami sangat mengutuk keras aksi kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa warga kami. Semoga pelaku segera tertangkap dan tidak ada lagi kejadian serupa,” kata Latif, Rabu (16/7/2025).
    Kapolres juga menyampaikan harapan agar keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian berat ini.
    “Kami berkomitmen untuk melakukan segala upaya agar keadilan bisa ditegakkan dan pelaku kejahatan ini segera diproses sesuai hukum yang berlaku,” ucap dia.
    Pelaku penembakan Edi Hermanto diduga lebih dari satu orang. Salah satunya berperan mengetuk jendera rumah korban, sedangkan salah satu pelaku lainnya menembak korban.
    “Setelah menembak korban, kedua pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor yang sudah digunakan oleh keduanya,” kata Kepala Operasi Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz Brigadir Jenderal Polisi, Faizal Ramadhani.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Syarat dan Dokumen Lengkap Ajukan KUR BRI, BNI, dan Mandiri

    Syarat dan Dokumen Lengkap Ajukan KUR BRI, BNI, dan Mandiri

    Jakarta

    Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu program pemerintah untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan bisnisnya. Dalam hal ini penyaluran KUR dilakukan oleh sejumlah bank BUMN seperti BRI, BNI, dan Mandiri.

    KUR sendiri adalah program peminjaman dana bersubsidi oleh pemerintah. Dengan adanya bantuan subsidi, suku bunga yang dibebankan menjadi lebih rendah. Di mana sepanjang 2025 pemerintah menargetkan penyaluran KUR hingga Rp 300 triliun.

    Meski begitu masing-masing bank penyalur menetapkan peraturan yang berbeda dalam hal pembiayaan modal usaha dan investasi. Lantas, bagaimana syarat dan dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KUR di bank-bank penyalur ini?

    Dirangkum detikcom, berikut syarat dan dokumen lengkap ajukan KUR BRI, BNI, dan Mandiri:

    1. BRI

    Dalam situs resmi BRI, secara umum penyaluran KUR bank BUMN yang satu ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil dengan plafond atau batas maksimal pinjaman yang berbeda.

    Syarat dan Dokumen KUR Mikro BRI

    – Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak.
    – Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan.
    – Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit.
    – Persyaratan administrasi atau dokumen tang dibutuhkan: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha
    -Maksimum pinjaman sebesar Rp 50 juta per debitur.
    – Jenis pinjaman yang tersedia: Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 tahun atau Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun.
    – Suku bunga 6% efektif per tahun.
    – Bebas biaya administrasi dan provisi.

    Syarat dan Dokumen KUR Kecil BRI

    – Mempunyai usaha produktif dan layak.
    – Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit.
    – Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan.
    – Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan.
    – Pinjaman yang diberikan Rp 50 – Rp 500 juta.
    – Jenis pinjaman yang tersedia: Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 tahun atau Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun.
    – Suku bunga 6% efektif per tahun.
    – Agunan sesuai dengan peraturan bank.

    2. BNI

    Dalam situs resmi pendaftaran KUR BNI (eform.bni.co.id), Kredit Usaha Rakyat bank BUMN ini memberikan kemudahan proses pinjaman cepat dengan nominal sampai dengan Rp 50 juta yang dapat digunakan untuk modal kerja usaha maupun investasi.

    Syarat dan Dokumen KUR Mikro BNI

    – Nasabah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
    – Memiliki kualitas Kredit Bank (jika ada) lancar
    – Telah menjalankan bidang usahanya dengan waktu minimal 6 bulan.
    – Tidak sedang menerima kredit produktif dari Perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari Pemerintah (kecuali KUR).
    – Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat ijin lainnya.
    – NPWP tidak disyaratkan
    – Tidak diwajibkan jaminan tambahan.
    – Maksimum permohonan kredit di atas Rp 10.000.000 sampai dengan Rp 50.000.000.
    – Jenis Kredit yang diberikan: Kredit Modal Kerja dengan masa pinjaman maksimal 3 tahun atau Kredit Investasi dengan masa pinjaman maksimal 5 tahun.

    3. Mandiri

    Dalam situs resmi Mandiri dijelaskan KUR yang diberikan perbankan terbagi dalam tiga kategori yakni KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. Masing-masing kategori KUR memiliki plafond pinjamannya masing-masing.

    Semisal untuk plafond pinjaman KUR Super Mikro maksimal Rp 10.000.000, kemudian untuk KUR Mikro sebesar Rp 10.000.000 – Rp 50.000.000, dan KUR Kecil berada di kisaran Rp 50.000.000 – Rp 500.000.000. Meski demikian, syarat dan dokumen yang dibutuhkan hingga besaran suku bunga ketiga kriteria pinjaman ini sama.

    Syarat dan Dokumen KUR Mikro BNI

    – Usia calon Debitur minimal 21 Tahun atau sudah menikah
    – Memiliki usaha produktif
    – Foto copy E-KTP, KK, Surat Nikah/ cerai (bagi yang sudah menikah/cerai)
    – Pas foto terbaru calon debitur dan pasangan
    – Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)/ Surat keterangan domisili usaha/ Surat keterangan usaha lainnya.
    – NPWP (apabila limit kredit >Rp 50 Juta)
    -Jenis Kredit yang diberikan: Kredit Modal Kerja dengan masa pinjaman maksimal 3 tahun (4 tahun khusus untuk KUR Kecil) atau Kredit Investasi dengan masa pinjaman maksimal 5 tahun.
    – Suku Bunga 6%

    Tonton juga video “Maruarar Percepat Aturan KUR Perumahan, Ditargetkan Terbit Juli 2025” di sini:

    (igo/fdl)

  • Pesan Penting Uskup Jayapura untuk Wapres Gibran: Berdialog dengan KKB, Dengar Keluhan Mereka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Juli 2025

    Pesan Penting Uskup Jayapura untuk Wapres Gibran: Berdialog dengan KKB, Dengar Keluhan Mereka Regional 13 Juli 2025

    Pesan Penting Uskup Jayapura untuk Wapres Gibran: Berdialog dengan KKB, Dengar Keluhan Mereka
    Tim Redaksi
    JAYAPURA, KOMPAS.com –
    Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah memberikan tugas khusus kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menangani persoalan di Papua.
    Tak hanya itu,
    Wapres Gibran
    diwacanakan akan berkantor di wilayah Papua guna menjalankan tugas yang diberikan oleh Presiden Prabowo selama berada di Papua.
    Menanggapi Wapres Gibran yang akan berkantor di Papua, Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Matopai You, menyarankan agar kehadiran Wapres Gibran di Papua nanti bisa membuka ruang dialog bagi masyarakat dan kelompok-kelompok yang berseberangan, termasuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
    “Satu hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana berdialog dengan masyarakat. Bagaimana berdialog dengan kelompok-kelompok khusus,” ujarnya dalam keterangan kepada wartawan di sela-sela kegiatan Launching Pesparani ke III Tingkat Kota Jayapura dan Pencanangan Sinode Keuskupan Jayapura pada 2026 di Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Sabtu (12/7/2025).
    “Sekali pun juga dengan kelompok KKB. Kenapa tidak berdialog, dengar apa harapan mereka, apa derita mereka. Saya kira ini penting,” sambung dia menambahkan.
    Kata
    Uskup Yanuarius
    , berdialog dengan kelompok yang berseberangan, termasuk KKB, penting dilakukan, meskipun tak harus mengikuti kemauan mereka, tetapi mengetahui apa keinginan kelompok tersebut.
    Hal ini penting, kata Uskup Yanuarius, agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa mencari solusi guna mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tersebut.
    “Sebagai seorang bapak, mesti mendengarkan keluh kesah, harapan dari masyarakat,” ujarnya.
    Uskup Yanuarius menegaskan,
    masyarakat Papua
    pada umumnya menginginkan agar dihargai dan dihormati di atas tanah Papua.
    Oleh karena itu, dialog menjadi salah satu solusi guna mengetahui tentang apa yang dimau oleh masyarakat Papua selama ini.
    “Masyarakat kan tidak mengharapkan bapak Wapres harus kasih uang sekian, kan tidak. Mereka (masyarakat) itu mau diakui dan dihargai. Itu baru mereka akan kasih jempol,” ungkapnya.
    “Lalu bisa menyelesaikan sejumlah hal yang dialami oleh masyarakat, tentunya bekerja sama dengan masyarakat,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, Uskup Yanuarius menambahkan, Wapres Gibran tidak boleh hanya berkantor di Papua dan sehari-hari bekerja serta menjalankan tugas di kantor, tetapi harus mendengar langsung saran dan masukan dari masyarakat di Papua.
    “Kami harapkan Wapres ada di tengah masyarakat. Jadi bukan keluar masuk di kantor saja dengan lapisan keamanan yang sangat ketat. Saya kira tidak demikian,” ungkapnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan Launching Pesparani ke III Tingkat Kota Jayapura dan Pencanangan Sinode Keuskupan Jayapura yang berlangsung di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (12/7/2025).
    Sebelumnya, Wapres Gibran menegaskan kesiapannya untuk melaksanakan tugas memimpin percepatan pembangunan di Papua.
    “Saya sebagai pembantu presiden siap ditugaskan ke mana pun dan ingin melanjutkan kerja keras dari Pak Wapres Ma’ruf Amin sebelumnya untuk menangani masalah Papua,” ujarnya di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.