Produk: KKB

  • Kronologi 11 Narapidana KKB Serang Petugas dan Kabur dari Lapas IIB Papua Tengah

    Kronologi 11 Narapidana KKB Serang Petugas dan Kabur dari Lapas IIB Papua Tengah

    Bisnis.com, JAKARTA — Satgas Cartenz melaporkan 19 narapidana telah melarikan diri di Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah pada Senin (2/6/2025) sekitar 11.00 WIT.

    Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan peristiwa 11 orang dari 19 narapidana kabur itu merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari Puncak Jaya, Puncak, dan Paniai.

    “Tim kami bersama jajaran Polda Papua Tengah dan instansi terkait saat ini terus melakukan pengejaran secara intensif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (3/6/2025).

    Dia menjelaskan, aksi pelarian ini diiringi dengan tindak kekerasan yang dilakukan oleh narapidana terhadap petugas lapas IIB Nabire. Setidaknya dalam peristiwa ini ada tiga petugas lapas yang mengalami luka-luka, khususnya pada bagian jari.

    Kemudian, narapidana itu melakukan aksi brutalnya dengan menggunakan parang panjang yang disembunyikan di balik punggung. Adapun, parang itu diduga berasal dari dalam lapas dan biasa digunakan untuk memotong kayu bakar.

    “Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan dan pelarian ini, terlebih jika melibatkan jaringan KKB,” imbuhnya.

    Setelah melarikan diri, 19 narapidana itu berpencar secara terpisah, ada yang menuju perbukitan dengan melintasi area Pasar Oyehe, Siriwini, dan Jalan Marthadinata, Nabire.

    “Semua napi yang kabur akan ditindak tegas sesuai prosedur,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat agar bertindak tenang dan melaporkan ke aparat keamanan apabila menemukan narapidana yang kabur.

    “Kami mengimbau masyarakat di wilayah Nabire dan sekitarnya agar tidak panik. Jika melihat atau mengetahui informasi terkait keberadaan para napi, khususnya yang terafiliasi KKB, segera laporkan ke aparat terdekat atau hubungi call center Polri,” tutur Yusuf.

    Nah, berikut ini identitas 19 narapidana yang telah kabur dari lapas IIB Nabire :

    – KKB Puncak Jaya: Yotenus Wonda, Alison Wonda, Tandangan Kogoya

    – KKB Puncak: Alenus Tabuni, Junius Waker, Yantis Murib, Ardinus Kogoya, Pelinus Kogoya, Marenus Tabuni

    – KKB Paniai: Anan Nawipa, Yakobus Nawipa

    – Non-KKB: Agus Gobay, Yeheskiel Degei, Noak Tekege, Gimun Kogoya, Jenison Gobay, Roy Wonda, Andreas Tekege, Salomo Tekege

  • Kepala Operasi Damai Cartenz Buru 19 Napi Kabur dari Lapas Nabire

    Kepala Operasi Damai Cartenz Buru 19 Napi Kabur dari Lapas Nabire

    Timika, Beritasatu.com – Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani menegaskan, akan memburu 19 narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah. 11 orang di antaranya merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).

    “Kami tidak akan menolerir aksi kekerasan ini. Terlebih jika melibatkan jaringan KKB,” tegas Brigjen Faizal kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

    Dalam perburuan terhadap 19 narapidana yang kabur, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menegaskan, aparat telah mengerahkan tim gabungan dari Polri, TNI, dan Polda Papua Tengah untuk mengejar para pelarian.

    “Semua napi yang kabur akan ditindak tegas sesuai prosedur,” ujarnya.

    Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat tetap tenang dan tetap waspada terhadap kemungkinan keberadaan napi yang kabur, khususnya yang diduga terafiliasi dengan KKB.

    “Jika ada informasi keberadaan napi, segera laporkan ke aparat terdekat atau hubungi call center Polri,” ujarnya.

    Pihak kepolisian juga menyatakan, pengamanan di Papua Tengah akan diperketat demi menjaga keamanan dan stabilitas wilayah.

    Sebelumnya, sebanyak 19 narapidana berhasil melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, dalam sebuah aksi brutal yang terjadi, Senin (2/6/2025) sekitar pukul 11.00 Wit. 11 orang di antaranya merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).

    Dari 11 orang anggota KKB itu diketahui  berasal dari wilayah Puncak Jaya, Puncak, dan Paniai. Aksi pelarian ini dipimpin napi bernama Ardinus Kogoya, yang tiba-tiba menyerang petugas menggunakan parang panjang yang disembunyikan di balik punggung.

    Senjata tersebut diduga berasal dari dalam lapas dan biasa digunakan untuk memotong kayu bakar.

    Akibat serangan tersebut, tiga petugas lapas mengalami luka serius, yaitu Rahman (Ka Jaga) mengalami luka serius di jari telunjuk kiri, Yan Nawipa (Kasi Kamtib) luka sayat pada tangan kiri, dan Jhosua Epimes (Anggota jaga) menderita luka pada jari tangan kanan.

    Setelah melumpuhkan petugas, para napi melarikan diri melalui bagian belakang lapas menuju kawasan Kompleks KPR Pemda dan perbukitan. Beberapa pakaian napi ditemukan dibuang di sekitar lokasi pelarian.

    Bahkan, beberapa napi dilaporkan sempat terlihat di Pasar Oyehe, Siriwini, dan Jalan Marthadinata, Nabire.

    Identitas napi yang kabur: 

    1. KKB Puncak Jaya 

    Yotenus Wonda.
    Alison Wonda.
    Tandangan Kogoya.

    2. KKB Puncak

    Alenus Tabuni.
    Junius Waker.
    Yantis Murib.
    Ardinus Kogoya.
    Pelinus Kogoya.
    Marenus Tabuni.

    3. KKB Paniai

    Anan Nawipa.
    Yakobus Nawipa.

    4. Non-KKB 

    Agus Gobay.
    Yeheskiel Degei.
    Noak Tekege.
    Gimun Kogoya.
    Jenison Gobay.
    Roy Wonda.
    Andreas Tekege.
    Salomo Tekege.

  • Pendulang Emas Jadi Sasaran di Papua, Lenis Kogoya Usul Diterbitkannya Izin Pertambangan Rakyat – Halaman all

    Pendulang Emas Jadi Sasaran di Papua, Lenis Kogoya Usul Diterbitkannya Izin Pertambangan Rakyat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Beberapa pekan lalu sejumlah pendulang emas di Papua menjadi sasaran teror.

    Tercatat 16 pendulang emas di pedalaman Yahukimo, Papua Pegunungan dan Kali Kabur Papua Tengah tewas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada 6 hingga 9 April 2025.

    Selain itu, 10 kamp penambang di Tanggul Timur Mile 32, Kuala Kencana, Mimika, Papua Tengah diduga dibakar pada Senin (21/4/2025) dan Selasa (22/4/2025).

    Menurut laporan warga sekitar, kamp-kamp penambang emas yang dibakar tersebut dibakar oleh 30 orang tak dikenal.

    Staf Khusus Menhan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia Lenis Kogoya mengusulkan pemerintah menerbitkan Izin Pertambangan Rakyat (IPR) di sejumlah wilayah di Papua.

    Hal tersebut, kata dia, perlu dilakukan untuk mentertibkan pertambangan liar yang ada sekaligus menghindari risiko serangan terhadap para pendulang emas.

    “Kami minta kepada kementerian ESDM, maupun pemerintah daerah, kita bisa memberikan izin pertambangan rakyat (IPR) namanya. Jadi mereka bisa mendulang emas, atau kerjasama dengan investor,” kata Lenis saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta pada Kamis (8/5/2025).

    “Boleh kerja masuk, tapi harus orang Papua yang kelola, agar sama-sama jalan, supaya dibantu, supaya ekonomi juga dapat membantu pemasukan masyarakat. Tapi harus koordinasi dengan setiap kepala-kepala suku, untuk bisa memberikan lahan,” lanjut dia.

    Lenis mengatakan Yahukimo merupakan wilayah yang telah diumumkan oleh TPNPB-OPM sebagai zona konflik.

    Sehingga, kata dia, para pendulang emas liar di wilayah tersebut dibunuh oleh TPNPB-OPM.

    Untuk itu, ke depan, ia mengaku akan mengajak Kementerian ESDM dan pemerintah daerah membahas usulan tersebut.

    “Dalam waktu dekat kami mau rapatkan. Ya (usulan) Saya akan undang mereka (Kementerian ESDM) nanti,” pungkasnya.

     

  • 9
                    
                        Warga Papua Penambang Terbunuh, Lenis Kogoya ke OPM: Mereka Itu Cari Makan
                        Nasional

    9 Warga Papua Penambang Terbunuh, Lenis Kogoya ke OPM: Mereka Itu Cari Makan Nasional

    Warga Papua Penambang Terbunuh, Lenis Kogoya ke OPM: Mereka Itu Cari Makan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Kedaulatan NKRI
    Lenis Kogoya
    mengkritik keras
    pembunuhan warga Papua
    yang melakukan aktivitas pendulangan emas oleh Organisasi Papua Merdeka (
    OPM
    ).
    Ia meminta Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) tidak lagi menyerang masyarakat yang hanya berusaha mencari penghidupan.
    Hal ini disampaikan Lenis menyusul peristiwa pembunuhan terhadap 13 pendulang emas di Yahukimo, Papua.
    “Harapan saya ke depan, yang pertama, saya kasih tahu, khususnya TPNPB-OPM, bahwa masyarakat kita itu kan, mereka cari makan,” kata Lenis, saat ditemui di Gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Kamis (8/5/2025).
    “Mereka hidup kesejahteraan untuk keluarga kan. Jadi, isu itu jangan ditanggapilah. Jangan bunuh sembarang orang,” tambah dia.
    Lenis mengingatkan bahwa para penambang lokal adalah warga sipil yang berusaha menghidupi keluarganya.
    Oleh karena itu, kekerasan terhadap mereka tidak bisa dibenarkan.
    Sebagai solusi, Lenis mengusulkan agar pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bersama pemerintah daerah, memberikan
    Izin Pertambangan Rakyat
    (IPR) kepada masyarakat Papua.
    Menurutnya, legalisasi aktivitas pendulangan akan memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi warga, sekaligus membuka peluang kemitraan yang sehat dengan investor, dengan syarat pengelolaan tetap berada di tangan masyarakat asli Papua.
    “Mereka bisa dulang, atau kerja sama dengan investor, boleh kerja masuk, tapi harus orang Papua yang kelola, yang sama-sama jalan, supaya dibantu, supaya ekonomi juga dapat membantu masyarakat,” ungkapnya.
    Namun, ia menegaskan, setiap bentuk kegiatan tambang rakyat harus dilakukan dengan koordinasi bersama kepala-kepala suku sebagai pemilik hak ulayat.
    Terkait implementasi, Lenis menyampaikan bahwa skema IPR untuk warga Papua masih dalam tahap pembahasan.
    Ia menargetkan rapat koordinasi lintas kementerian akan segera digelar.
    “Belum jalan, nanti mau kami rapatkan. Saya akan undang mereka, nanti kementerian juga akan undang,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, tragedi kemanusiaan di Yahukimo, Papua Pegunungan, semakin memprihatinkan.
    Hingga Minggu (13/4/2025), sebanyak 13 jenazah korban pembantaian oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditemukan oleh tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025, Polres Yahukimo, dan TNI.
    Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol.
    Faizal Ramadhani, dalam keterangannya menyatakan bahwa 12 jenazah telah berhasil diidentifikasi, sementara satu lainnya masih menunggu proses evakuasi karena kendala cuaca.
    Pembantaian ini dilakukan KKB yang menamakan diri Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama selama tiga hari, sejak 6 hingga 8 April 2025, terhadap warga yang bekerja sebagai pendulang emas ilegal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Besar Cicilan dan Tenor Pinjaman Rp10 Juta di KUR BRI 2025, Lengkap dengan Syarat Pengajuannya – Halaman all

    Besar Cicilan dan Tenor Pinjaman Rp10 Juta di KUR BRI 2025, Lengkap dengan Syarat Pengajuannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak tabel angsuran pinjaman Kredit Usaha Rakyat dari Bank Rakyat Indonesia atau KUR BRI 2025, untuk plafon Rp1 juta hingga Rp50 juta.

    Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 telah dibuka dan dapat menjadi solusi pinjaman modal usaha terbaik bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

    Dalam tabel angsuran KUR BRI 2025, tertera opsi plafon dan tenor atau jangka waktu pinjaman, mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan.

    Misalnya, untuk pinjaman Rp10 juta dengan tenor 12 bulan, maka angsuran yang harus dibayarkan adalah Rp883.333 per bulan.

    Sebagai informasi, bunga KUR BRI terbilang sangat kompetitif, karena mendapatkan subsidi dari pemerintah yakni 0,5 persen per bulan.

    Berikut ini sebagian dari opsi plafon dengan masing-masing jangka waktu yang diberikan KUR BRI 2025:

    Plafon Rp1.000.000

    12 bulan: Rp88.333
    18 bulan: Rp60.556 
    24 bulan: Rp46.667
    36 bulan: Rp32.778
    48 bulan: Rp25.833
    60 bulan: Rp21.667

    Plafon Rp10.000.000

    12 bulan: Rp883.333
    18 bulan: Rp605.556
    24 bulan: Rp466.667
    36 bulan: Rp327.778
    48 bulan: Rp258.333
    60 bulan: Rp216.667

    Plafon Rp25.000.000

    12 bulan: Rp2.208.333
    18 bulan: Rp1.513.889
    24 bulan: Rp1.166.667
    36 bulan: Rp819.944
    48 bulan: Rp645.833
    60 bulan: Rp541.667

    Tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp1 Juta – Rp50 Juta

    KUR BRI 2025 – Dalam foto: tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp1 Juta – Rp50 Juta, update per Sabtu (3/5/2025). (Istimewa via TribunJateng.com)

    *) Sebagai informasi, KUR BRI menyediakan plafon pinjaman hingga Rp 150 juta.

    Syarat Mengajukan KUR BRI 2025

    Melalui KUR BRI, Bank BRI menawarkan proses pengajuan yang lebih cepat, suku bunga ringan, serta angsuran yang fleksibel sesuai kemampuan pelaku usaha.

    Bagi Anda pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usaha di tahun 2025, KUR BRI adalah pilihan tepat.

    Ada beberapa syarat umum untuk mengajukan KUR BRI, sebagaimana dilansir TribunJateng.com.

    Akan tetapi, ada beberapa syarat yang sedikit berbeda tergantung jenis KUR yang diajukan.

    Syarat Umum:
     * Warga Negara Indonesia (WNI): Pemohon harus WNI.
     * Usaha Produktif: Memiliki usaha yang produktif dan layak.
     * Lama Usaha: Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
     * Tidak Sedang Menerima Kredit: Tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
     * Usia:
       * Usia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
       * Usia minimal 21 tahun untuk KUR Mikro
       * Usia maksimal 65 tahun saat kredit lunas.

    Dokumen yang Diperlukan:
     * Kartu Tanda Penduduk (KTP): Fotokopi KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).
     * Kartu Keluarga (KK): Fotokopi Kartu Keluarga.
     * Akta Nikah (jika sudah menikah): Fotokopi akta nikah.
     * Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha: Surat izin usaha, bisa berupa NIB atau surat keterangan usaha dari kelurahan/RT/RW.
     * Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta.

    Syarat Tambahan (Tergantung Jenis KUR):
     * Beberapa jenis KUR mungkin memiliki persyaratan tambahan, seperti kepemilikan agunan atau persyaratan khusus lainnya.
    Penting untuk Diperhatikan:
     * Persyaratan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan BRI.
     * Sebaiknya selalu periksa informasi terbaru di situs web resmi BRI atau kantor cabang BRI terdekat.
     * Untuk lebih jelasnya, calon nasabah diharapkan untuk langsung mendatangi kantor BRI terdekat.

    (Tribunnews.com/Rizki A.)

  • Ini iblis-iblis berwujud manusia ngomong seenaknya saja

    Ini iblis-iblis berwujud manusia ngomong seenaknya saja

    GELORA.CO – Pernyataan Razman dianggap hina Gatot Nurmantyo, ditangapi oleh Jendral Kopasus penyelamat Hercules saat di Timur Timor.

    Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat yang merupakan Sesmenko masa jabatan 2016-2017 marah besar atas pernyataan dari Razma Nasution tersebut.

    Dalam pernyataannya yang beredar di media sosial, Razman mengatakan jika Hercules Rosario Marshal tidak menyinggung nama Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang merupakan dan kenapa mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia ikut marah.

    Adapun Gatot menyampaikan ketersinggungannya atas komentar yang disampaikan oleh Hercules dalam menanggapi pernyataan dari Sutiyoso juga dianggap menghina Mantan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan juga anggota Kopasus tersebut.

    Letjen Yayat yang sempat menyelamatkan Hercules saat di Timur Timor juga menyampaikan kekesalannya pada Razman yang mempertanyakan terkait dengan posisi Gatot saat menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia.

    Razman menyampaikan selama menjabat sebagai Panglima, KKB hingga saat ini masih ada di Papua dan banyaknya anggota TNI yang gugur di sana.

    Dalam pernyataanya, Letjen Yayat menyampaikan bahwa meskipun Gatot tidak banyak gembar-gembor, namun berhasil menyalamatkan ribuan nyawa yang disandera di Timika.

    “Ini iblis-iblis yang berwujud manusia ini ngomong seenaknya saja, saya marah, bagaimana dia menghina mantan Panglima TNI,” tegasnya.

    Letjen Yayat menyampaikan bahwa Hercules saat di Timur Timor diselamatkan oleh TNI dan harusnya berterima kasih.

    “Harusnya dia sadar, bahwa dia bukan saja bau tanah, dia itu hampir dikubur, kemudian dia diselamatkan dan dirawat di RSPAD,” kenangnya.

    “Tetapi apa yang dia lakukan sekarang, merasa sudah sok sudah hebat dan paling hebat, apa memang kalau kepalanya ditembak tidak mati dia,” cecar Letjen Yayat.

    Letjen Yayat mengakui bahwa dirinya terpaksa bicara kasar karena pihak Hercules yang juga telah bicara kasar atas mantan mantan Panglima TNI dan mantan Gubernur Jakarta.

    Menurut Letjen Yayat, sebenarnya bukan hanya dirinya yang marah melihat sesepuh TNI dilecehkan oleh Hercules dan Razman, namun juga semua anggota TNI.

    Letjen Yayat menyampaikan meskipun Hercules tidak menyebut nama Gatot namun Sutiyoso yang merupakan sesepuh di jajaran TNI, baik Darat, Laut maupun Udara.

    “Mereka memiliki sumbangsih yang besar pada negara, kita semua marah dan sangat marah, cuma kita menahan diri,” tambahnya.

    “Kalau si gendut botak itu bilang kenapa Gatot yang marah karena Hercules tidak menyinggung namanya, namun bukan itu masalahnya, kita ini mempunyai jiwa Korsa yang akan membela dan membantu sesama meskipun nyawa taruhannya, kita siap untuk itu,” tegas Letjen Yayat dalam sebuah wawancara di @hersubenopoint.

    Letjen Yayat juga menegaskan bahwa di TNI tidak bisa urusan masing-masing pribadi, bagitu sesepuh TNI dihina seperti itu, semua anggota TNI ikut terhina.

    Selain itu Letjen Yayat juga mempertanyakan apa yang telah dilakukan Hercules dan Razman terhadap bangsa dan negara ini.

  • Terpopuler, pembangunan Flyover Sitinjau Lauik hingga mutasi TNI

    Terpopuler, pembangunan Flyover Sitinjau Lauik hingga mutasi TNI

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita terpopuler yang menarik untuk disimak pada Ahad pagi, mulai dari pembangunan Flyover Sitinjau Lauik hingga mutasi jabatan yang terjadi pada tubuh TNI. Berikut rangkuman berita selengkapnya :

    1.Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik didasari tingginya angka kecelakaan

    Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan, pembangunan Jalan Layang Sitinjau Lauik (flyover) yang berada di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat dilatarbelakangi tingginya angka kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut. Selengkapnya di sini.

    2.PLTU Celukan Bawang Tegaskan Bukan Penyebab Blackout Bali

    PT General Energy Bali (GEB), pengelola PLTU Celukan Bawang, memastikan bahwa pembangkit listrik mereka bukanlah penyebab blackout yang melumpuhkan seluruh Bali, Jumat sore (2/5). Penegasan ini disampaikan langsung oleh Manajer Teknis PLTU Celukan Bawang, Helmy Rosadi, menyusul simpang siur informasi di publik. Selengkapnya di sini.

    3.PKL dibekingi ormas ganggu pintu masuk Pasar Induk Kramat Jati

    Sejumlah pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, meminta Perumda Pasar Jaya segera melanjutkan revitalisasi pasar itu, khususnya bagi pedagang yang berjualan di los C dan H. Selengkapnya di sini.

    4.DPR desak transparansi atas hilangnya Tomi Marbun di Papua Barat

    Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Yan Permenas Mandenas menyerukan transparansi dan netralitas dalam operasi pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Marbun, seorang aparat kepolisian yang hilang saat menjalankan tugas dalam operasi pemberantasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat pada Desember 2024. Selengkapnya di sini.

    5.Kapuspen TNI tegaskan mutasi jabatan murni kebutuhan organisasi

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan bahwa seluruh proses mutasi jabatan di lingkungan TNI murni berdasarkan kebutuhan organisasi dan pergiliran dinas (tour of duty). Selengkapnya di sini.

    Pewarta: Indriani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komnas HAM Kecam KKB Papua Tembaki Tim Pencari Iptu Tomi Marbun – Page 3

    Komnas HAM Kecam KKB Papua Tembaki Tim Pencari Iptu Tomi Marbun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, menceritakan pengalaman mencekam saat rombongannya bersama Satgas AB Moskona 2025 mendapat tembakan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

    Adapun, insiden itu terjadi saat mereka tengah mencari Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Marbun, yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024.

    Terkait hal tersebut, Komnas HAM RI mengecam aksi tersebut. “Komnas HAM mengecam terjadinya penembakan atau serangan terhadap operasi SAR (pencarian dan pertolongan) Tahap III yang sedang menjalankan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM Uli Parulian seperti dilansir dari Antara, Jumat (2/5/2025).

    Dia menjelaskan, kronologi penembakan berawal ketika tim operasi pencarian Iptu Tomi melakukan pencarian ulang pada 21 April–4 Mei 2025 di Kabupaten Teluk Bintuni dan sekitarnya.

    Tim tersebut di antaranya terdiri dari Mabes Polri, Polda Papua Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Papua Barat, dan Tim SAR. Pencarian ulang yang dilakukan karena Komnas HAM menerima pengaduan dari pihak keluarga Iptu Tomi.

    Menurut Uli, pengadu menyatakan bahwa pengungkapan kasus Iptu Tomi yang hilang sejak Desember 2024 saat mengejar KKB di wilayah hukum Polres Teluk Bintuni belum dilakukan secara profesional.

    “Dan oleh karena itu, (pengadu) meminta agar dilakukan pencarian ulang secara maksimal,” ucap Uli.

  • Kami Telah Kerahkan Kemampuan Terbaik

    Kami Telah Kerahkan Kemampuan Terbaik

    Jakarta

    Polda Papua Barat menutup pencarian tahap ketiga terhadap mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun. Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Isir mengatakan Polri telah mengerahkan kemampuan terbaik selama pencarian.

    “Misi ini adalah bentuk cinta institusi kepada anggotanya dan kepedulian terhadap keluarga yang menanti. Kami mengerahkan seluruh kemampuan terbaik untuk menjawab harapan itu,” ujar Irjen Johnny Isir dalam keterangan pers, Jumat (2/5/2025).

    Sejak Desember 2024, operasi ini menjadi salah satu misi perbantuan kemanusiaan terbesar yang dilaksanakan di wilayah Papua Barat. Operasi ini melibatkan 510 personel yang tersebar di zona hijau, kuning, dan merah.

    Ratusan personel itu berasal dari berbagai satuan elite seperti Brimob, Satgas SAR, dan unsur pendukung lain. Metode pencarian dilakukan dengan menyisir sungai, hutan, hingga obstacle sungai yang kerap menyimpan risiko tinggi. Di tengah tantangan medan dan cuaca ekstrem, para personel tetap menunjukkan integritas dan loyalitas tinggi.

    Dalam penutupan operasi ini, Polri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menunjukkan empati dan bijaksana menyikapi berbagai isu. Komitmen Polri dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan akan terus dilanjutkan, tak hanya dalam misi ini, tetapi dalam seluruh pengabdian kepada bangsa dan negara.

    Diketahui, Iptu Tomi hilang saat sedang memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak Rabu (18/12/2024). Pencarian pun langsung dimulai untuk tahap pertama hingga 30 Desember 2024. Kemudian dilanjutkan dengan operasi pencarian tahap kedua pada 27 Januari-2 Februari 2025.

    (whn/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI 2025, Ini Jenis Usaha yang Mudah ACC

    Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI 2025, Ini Jenis Usaha yang Mudah ACC

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2025. Program ini ditujukan untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapatkan akses pembiayaan dengan bunga rendah dan syarat yang mudah dipenuhi.

    KUR BRI 2025 menawarkan plafon pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta, dengan bunga kompetitif sekitar 6 persen efektif per tahun. Fasilitas ini menjadi peluang besar bagi pelaku usaha yang ingin memperkuat modal kerja, memperluas bisnis, atau meningkatkan produktivitas usaha.

    Syarat Pengajuan KUR BRI 2025

    Agar permohonan KUR disetujui, berikut beberapa dokumen dan persyaratan umum yang perlu dipenuhi:

    Dokumen Pribadi:

    KTP elektronik (e-KTP) Kartu Keluarga (KK) Akta Nikah (bagi yang sudah menikah)

    Dokumen Usaha:

    Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan/RT/RW NPWP (wajib untuk pinjaman di atas Rp50 juta)

    Kriteria Umum:

    Usia minimal 17 tahun (atau minimal 21 tahun untuk KUR Mikro) Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit tetap diperbolehkan) Memiliki usaha aktif yang sudah berjalan Jenis Usaha yang Mudah ACC

    Jenis usaha yang paling mudah disetujui untuk program KUR BRI biasanya meliputi:

    Toko kelontong Usaha makanan dan minuman (kuliner) Jasa laundry Bengkel motor Peternakan kecil (ayam, kambing, sapi) Perdagangan hasil pertanian Warung sembako Usaha kerajinan tangan (crafting) Penjualan online (dengan bukti transaksi)

    Usaha-usaha tersebut dinilai stabil, memiliki potensi perkembangan yang baik, serta mudah diverifikasi oleh pihak bank saat survei lapangan.

    Simulasi Angsuran KUR BRI 2025

    Simulasi cicilan berikut dihitung berdasarkan tenor 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, 36 bulan, 48 bulan, dan 60 bulan.

    Pinjaman Rp1 juta

    12 bulan: Rp88.333 per bulan 18 bulan: Rp60.556 per bulan 24 bulan: Rp46.667 per bulan 36 bulan: Rp32.778 per bulan 48 bulan: Rp25.833 per bulan 60 bulan: Rp21.667 per bulan

    Pinjaman Rp2 juta

    12 bulan: Rp176.667 per bulan 18 bulan: Rp121.111 per bulan 24 bulan: Rp93.333 per bulan 36 bulan: Rp65.556 per bulan 48 bulan: Rp51.667 per bulan 60 bulan: Rp43.333 per bulan

    Pinjaman Rp5 juta

    12 bulan: Rp441.667 per bulan 18 bulan: Rp302.778 per bulan 24 bulan: Rp233.333 per bulan 36 bulan: Rp163.889 per bulan 48 bulan: Rp129.167 per bulan 60 bulan: Rp108.333 per bulan

    Pinjaman Rp10 juta

    12 bulan: Rp883.333 per bulan 18 bulan: Rp605.556 per bulan 24 bulan: Rp466.667 per bulan 36 bulan: Rp327.778 per bulan 48 bulan: Rp258.333 per bulan 60 bulan: Rp216.667 per bulan

    Pinjaman Rp15 juta

    12 bulan: Rp1.325.000 per bulan 18 bulan: Rp908.333 per bulan 24 bulan: Rp700.000 per bulan 36 bulan: Rp491.667 per bulan 48 bulan: Rp387.500 per bulan 60 bulan: Rp325.000 per bulan

    Pinjaman Rp20 juta

    12 bulan: Rp1.766.667 per bulan 18 bulan: Rp1.211.111 per bulan 24 bulan: Rp933.333 per bulan 36 bulan: Rp655.556 per bulan 48 bulan: Rp516.667 per bulan 60 bulan: Rp433.333 per bulan

    Pinjaman Rp25 juta

    12 bulan: Rp2.208.333 per bulan 18 bulan: Rp1.513.889 per bulan 24 bulan: Rp1.166.667 per bulan 36 bulan: Rp819.444 per bulan 48 bulan: Rp645.833 per bulan 60 bulan: Rp541.667 per bulan

    Pinjaman Rp30 juta

    12 bulan: Rp2.650.000 per bulan 18 bulan: Rp1.816.667 per bulan 24 bulan: Rp1.400.000 per bulan 36 bulan: Rp983.333 per bulan 48 bulan: Rp775.000 per bulan 60 bulan: Rp650.000 per bulan

    Pinjaman Rp40 juta

    12 bulan: Rp3.533.333 per bulan 18 bulan: Rp2.422.222 per bulan 24 bulan: Rp1.866.667 per bulan 36 bulan: Rp1.311.111 per bulan 48 bulan: Rp1.033.333 per bulan 60 bulan: Rp866.667 per bulan

    Pinjaman Rp50 juta

    12 bulan: Rp4.416.667 per bulan 18 bulan: Rp3.027.778 per bulan 24 bulan: Rp2.333.333 per bulan 36 bulan: Rp1.638.889 per bulan 48 bulan: Rp1.291.667 per bulan 60 bulan: Rp1.083.333 per bulan

    Pinjaman Rp100 juta

    12 bulan: Rp8.833.333 per bulan 18 bulan: Rp6.055.556 per bulan 24 bulan: Rp4.666.667 per bulan 36 bulan: Rp3.277.778 per bulan 48 bulan: Rp2.583.333 per bulan 60 bulan: Rp2.166.667 per bulan

    Pinjaman Rp120 juta

    12 bulan: Rp10.600.000 per bulan 18 bulan: Rp7.266.667 per bulan 24 bulan: Rp5.600.000 per bulan 36 bulan: Rp3.933.333 per bulan 48 bulan: Rp3.100.000 per bulan 60 bulan: Rp2.600.000 per bulan

    Pinjaman Rp150 juta

    12 bulan: Rp13.250.000 per bulan 18 bulan: Rp9.083.333 per bulan 24 bulan: Rp7.000.000 per bulan 36 bulan: Rp4.916.667 per bulan 48 bulan: Rp3.875.000 per bulan 60 bulan: Rp3.250.000 per bulan Tips Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Cepat Disetujui

    Beberapa tips penting agar pengajuan cepat di-ACC:

    Pastikan seluruh dokumen sudah lengkap dan sesuai ketentuan Pastikan usaha aktif dan dapat dibuktikan (misalnya dengan foto lokasi, surat usaha, atau transaksi) Ajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pembayaran Siapkan jawaban yang jelas saat survei petugas bank

    Mengajukan KUR BRI 2025 dapat menjadi langkah penting dalam mengembangkan usaha kecil menjadi lebih besar. Dengan perencanaan matang, pinjaman ini bisa menjadi modal yang efektif untuk mempercepat pertumbuhan bisnis.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News