Produk: KIP

  • Pertamina Raih Predikat Informatif Badan Publik BUMN 2024 Versi KI Pusat

    Pertamina Raih Predikat Informatif Badan Publik BUMN 2024 Versi KI Pusat

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) raih predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia atas komitmen sebagai Badan Publik dalam menjalankan prinsip-prinsip Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan pencapaian Informatif ini merupakan keberhasilan kinerja melalui fungsi Corporate Communication Pertamina beserta lintas fungsi Pertamina Group yang berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik.

    “Predikat sebagai badan publik yang informatif ini merupakan bukti komitmen Pertamina dalam menyediakan layanan akses informasi kepada masyarakat,” ucap Fadjar.

    Fadjar menambahkan, Pertamina mengoptimalkan peran fungsi Corporate Communication sebagai PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Utama di Holding, dan meningkatkan peran seluruh PPID Pelaksana di Pertamina Group.

    Pencapaian informatif Pertamina, lanjut Fadjar, merupakan hasil penilaian yang dilakukan melalui assessment secara langsung oleh Komisi Informasi Pusat, yakni lembaga Pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.

    “Pencapaian Informatif Pertamina melalui beberapa tahapan selama 4 bulan, dan terdapat 6 poin tahapan penting dalam proses monitoring evaluasi Keterbukaan informasi publik oleh lembaga KIP,” terang Fadjar.

    Perbesar

    Pertama, tahapan pengisian self assessment questioner (SAQ) yang dilaksanakan pada 4 September s.d 5 Oktober 2024.

    Kedua, Penilaian Kuesioner (Verifikasi) pada 7-25 Oktober 2024 dari Komisi Informasi Pusat RI. Kemudian tahap ketiga yaitu Klarifikasi terhadap hasil verifikasi SAQ pada 26-2 November 2024.

    Tahap keempat, Verifikasi Klarifikasi Pelaksanaan pada 4-9 November 2024. Dan kelima, yaitu Tahapan Presentasi/Uji Publik pada 12-14 November 2024.

    Tahap keenam, adalah Tahapan Visitasi pada 18-30 November 2024, dan monitoring penilaian Badan Publik terus dilakukan lembaga KIP sampai dengan anugerah keterbukaan informasi publik diumumkan.

    “Setelah melalui proses penilaian yang panjang, Pertamina kembali berhasil meraih predikat sebagai Badan Publik Informatif 2024, dan tahun 2024 ini terdapat peningkatan kinerja menjadi salah satu dari 8 BUMN Badan Publik terbaik dengan total nilai 97,97.

    Pertamina, lanjut Fadjar, akan terus melakukan inovasi dalam memberikan kemudahan informasi kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan cepat, akurat dan mudah diakses, termasuk melaksanakan pengembangan sistem layanan informasi yang merupakan pemenuhan kewajiban Pertamina sebagai Badan Publik.

    Pertamina juga akan terus meningkatkan kolaborasi dan kerja sama dalam upaya sinergi edukasi memberikan kemudahan akses informasi yang bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia.

    “Publik bisa mengakses kemudahan informasi Pertamina selama 24 jam melalui beberapa kanal media komunikasi korporasi yang disediakan,” pungkas Fadjar.

  • Gerindra Kembali Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik ke-11 Kalinya Sejak 2014 – Halaman all

    Gerindra Kembali Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik ke-11 Kalinya Sejak 2014 – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) kembali meraih penghargaan keterbukaan informasi publik dari Komisi Informasi Pusat (KIP) pada malam anugerah yang digelar di Hotel Movenpick Jakarta pada Selasa (17/12).

    Pada malam anugerah tersebut Partai Gerindra menerima penghargaan dengan predikat kualifikasi informatif partai politik terbaik bersama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta Partai Demokrat yang masing-masing menempati peringkat dua, tiga dan empat.

    Penghargaan keterbukaan informasi publik yang diterima oleh Partai Gerindra sebanyak sembilan kali dimana enam penghargaan lainnya selalu menempati peringkat satu, menurut Wakil bendahara umum Partai Gerindra – Satrio Dimas membuktikan jika Partai Gerindra amanah dalam menjalankan Undang-Undang (UU) yang menyatakan partai bisa dikelola dengan baik, transparan, bersih dan akuntabel.

    “Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami kader Partai Gerindra diseluruh tanah air dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan baik dan semakin dicintai masyarakat karena keterbukaan dari Partai Gerindra,” ungkap Satrio Dimas.

    Dengan penghargaan keterbukaan informasi publik yang kembali diterima Partai Gerindra, Satrio menambahkan penghargaan ini menjadi motivasi dan keterbukaan informasi publik konsisten terus dilakukan di tahun-tahun mendatang.

    Penghargaan keterbukaan informasi publik yang diraih oleh Partai Gerindra yang merupakan hasil monitoring terhadap 363 badan publik yang dilakukan oleh KIP, Satrio menambahkan dapat menjadikan Partai Gerindra sebagai partai masa modern, partai masa depan yang terus-menerus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

    Seperti diketahui sebelumnya semenjak tahun 2014 pada malam anugerah, Partai Gerindra selalu mendapatkan penghargaan keterbukaan informasi publik dari Komisi Informasi Informasi Pusat (KIP). Dari 11 kali keikutsertaannya, Partai Gerindra belum pernah absen memperoleh gelar keterbukaan informasi publik.

    Partai Gerindra pernah meraih penghargaan keterbukaan informasi publik dengan peringkat pertama sebanyak 6 kali masing-masing pada tahun 2014, 2017, 2020, 2022, 2023 serta 2024.

    Pada tahun 2013, Partai Gerindra dinyatakan sebagai partai politik (parpol) dengan indeks transparansi keuangan tertinggi. Sementara itu pada tahun 2023, Partai Gerindra dinobatkan sebagai satu-satunya parpol dengan layanan ramah disabilitas.

    Untuk tahun 2024, Partai Gerindra memperoleh gelar parpol dengan transparansi keuangan dan informasi paling optimal.

     

  • Kemenkum Raih Peringkat 3 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024

    Kemenkum Raih Peringkat 3 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024

    Jakarta

    Kementerian Hukum (Kemenkum) meraih peringkat ke 3 sebagai badan publik informatif kategori Kementerian dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024, yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat (KIP).

    Penghargaan informatif ini merupakan yang ketiga kalinya diperoleh Kemenkum sejak tahun 2022 (dulu Kementerian Hukum dan HAM).

    “Pelaksanaan keterbukaan informasi publik pada prinsipnya mendorong transparansi dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan, serta memberikan hak akses informasi kepada masyarakat secara luas,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkum Nico Afinta, dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024)

    Penghargaan diterima oleh Nico dalam acara Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024, yang digelar di Movenpick Hotel Jakarta City Center, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).

    Selaku Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kemenkum, Nico sangat mengapresiasi kinerja PPID Kemenkum atas capaian ini. Ia menyebutkan predikat informatif ini merupakan bukti komitmen Kemenkum dalam menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).

    “Berbagai kegiatan telah dilakukan untuk memberikan pelayanan informasi yang prima kepada masyarakat dan Kemenkum juga mendorong digitalisasi pelayanan publik, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi dengan cepat dan mudah,” jelas Nico.

    “Penghargaan ini milik Kemenkum,” tandas Ronald.

    Sementara itu, Ketua KIP Donny Yoesgiantoro, dalam sambutannya menyampaikan ada beberapa kemajuan dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) KIP tahun 2024. Sebanyak 162 atau 44,63% dari 363 badan publik yang terdaftar, meraih predikat informatif.

    Dalam kegiatan ini untuk pertama kalinya KIP memberikan penghargaan khusus Arkaya Wiwarta Prajanugraha kepada tiga badan publik terbaik nasional.

    “Penghargaan khusus ini diberikan sebagai apresiasi atas komitmen, prakarsa, konsistensi dan inovasi dalam menjalankan keterbukaan informasi publik,” ungkap Ronald.

    Penganugerahan ini diberikan berdasarkan hasil pelaksanaan Monev KIP Tahun 2024. Kemenkum memperoleh nilai sebesar 98,56, angka ini naik dari tahun lalu yang mendapat nilai 95,42.

    Monev ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh KIP setiap tahunnya untuk memberikan penghargaan kepada badan publik yang secara konsisten dan nyata dalam menerapkan keterbukaan informasi publik sesuai amanat UU KIP.

    Monev KIP dilakukan terhadap tujuh kategori badan publik, yaitu Kementerian, Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Lembaga Non Struktural, Pemerintah Provinsi, Badan Usaha Milik Negara, Perguruan Tinggi Negeri, dan Partai Politik.

    (prf/ega)

  • Wabendum: Penghargaan Anugerah KIP bentuk Gerindra komit cegah korupsi

    Wabendum: Penghargaan Anugerah KIP bentuk Gerindra komit cegah korupsi

    menunjukkan bahwa kami ingin mencegah korupsi, yaitu bagaimana partai politik melaporkan tidak hanya administrasi tetapi juga keuangannya

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Bendahara Umum Partai Gerindra Satrio Dimas Adityo mengatakan bahwa mendapatkan penghargaan dari ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2024 menjadi bentuk komitmen partai, dan Ketua Umum Prabowo Subianto untuk mencegah korupsi.

    Satrio menjelaskan bahwa penghargaan yang dimaksud, atau baru didapatkan lembaganya dalam Anugerah KIP 2024 adalah sebagai partai politik paling informatif.

    “Salah satu upaya yang diperlukan memang menunjukkan bahwa kami ingin mencegah korupsi, yaitu bagaimana partai politik melaporkan tidak hanya administrasi tetapi juga keuangannya,” kata Satrio ditemui usai acara Anugerah KIP 2024, di Jakarta, Selasa (17/12) malam.

    Ia menjelaskan bahwa bentuk keterbukaan informasi yang diterapkan Gerindra adalah mudahnya masyarakat melihat laporan keuangan di situs web partai, yakni mulai dari dana kampanye, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), serta dana iuran gotong royong seluruh anggota dewan.

    Oleh sebab itu, dia mengharapkan masyarakat tidak sekadar menilai komitmen tersebut sebatas retorika saja, terutama mempertimbangkan penghargaan yang baru didapat.

    Sementara itu, berdasarkan daftar pemenang, Partai Gerindra menempati posisi pertama dalam kategori partai politik informatif, dan mengungguli Partai Keadilan Sejahtera, PDI Perjuangan, serta Partai Demokrat, dalam Anugerah KIP 2024.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gerindra jadi parpol paling informatif berdasarkan Anugerah KIP 2024

    Gerindra jadi parpol paling informatif berdasarkan Anugerah KIP 2024

    ini menjadi motivasi ke depan, dan kami berharap ini terus konsisten dilakukan tidak hanya 1-2 tahun, tetapi juga seterusnya

    Jakarta (ANTARA) – Partai Gerindra menjadi partai politik (parpol) paling informatif berdasarkan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Pusat.

    Partai Gerindra menempati posisi pertama dalam kategori partai politik informatif, dan mengungguli Partai Keadilan Sejahtera, PDI Perjuangan, serta Partai Demokrat.

    “Kami dari Partai Gerindra mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Komisi Informasi Pusat. Alhamdulillah kami di tahun 2024 ini kembali mendapatkan penghargaan dari Komisi Informasi Pusat sebagai partai yang paling informatif, dan ini bukan yang pertama,” kata Wakil Bendahara Umum Partai Gerindra Satrio Dimas Adityo ditemui usai acara Anugerah KIP 2024, di Jakarta, Selasa (17/12) malam.

    Sementara itu, dia mengatakan bahwa penghargaan tersebut akan menjadi penyemangat bagi seluruh kader Partai Gerindra di seluruh tanah air untuk bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan baik, dan semakin dekat maupun dicintai oleh masyarakat karena keterbukaan partainya tersebut.

    “Tentunya ini menjadi motivasi ke depan, dan kami berharap ini terus konsisten dilakukan tidak hanya 1-2 tahun, tetapi juga seterusnya,” ujarnya.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • LKBN ANTARA raih predikat informatif dalam Anugerah KIP 2024

    LKBN ANTARA raih predikat informatif dalam Anugerah KIP 2024

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (Perum LKBN) ANTARA meraih predikat informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024.

    Dalam acara yang digelar oleh Komisi Informasi (KI) Pusat, Perum LKBN ANTARA mendapatkan skor 94,18 dalam kategori badan usaha milik negara (BUMN).

    “Kami tentu bersyukur atas kinerja dan kerja sama yang bagus di antara semua divisi dan unit di lingkungan ANTARA, sehingga kami mendapat penghargaan sebagai lembaga yang informatif ini,” kata Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir ditemui di sela-sela acara, Jakarta, Selasa.

    Munir mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan pencapaian terbaik dibandingkan tahun sebelumnya yang mana Perum LKBN ANTARA dinilai sebagai lembaga yang kurang informatif.

    “Dan ke depan tentu ini makin membuat kami harus lebih baik dengan kategori yang penilaiannya juga lebih tinggi, sehingga kami tetap konsisten melayani keterbukaan informasi kepada publik,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Munir menjelaskan bahwa cara-cara yang akan dilakukan Perum LKBN ANTARA agar meningkatkan skor tahun ini adalah dengan terus konsisten memperbarui informasi korporasi dalam situs web pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) perusahaan.

    “Baik yang bersifat kegiatan-kegiatan pengadaan, bersifat kebijakan-kebijakan perusahaan, maupun yang bersifat kegiatan-kegiatan yang bersentuhan dengan kebutuhan publik,” jelasnya.

    Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir ditemui usai menghadiri acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 di Jakarta, Selasa (17/12/2024). (ANTARA/Rio Feisal)

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bawa Pulang Dua Kategori, Unwahas Hadiri Penganugerahan LLDIKTI VI Jawa Tengah

    Bawa Pulang Dua Kategori, Unwahas Hadiri Penganugerahan LLDIKTI VI Jawa Tengah

    TRIBUNJATENG.COM – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang baru-baru ini menerima penghargaan terprogesif dari LLDIKTI VI Jawa Tengah.

    Anugerah tersebut diberikan di Hall Rama Shinta Hotel Patrajasa pada Kamis (12/12) pagi. 

    Rektor Unwahas Prof Dr KH Mudzakkir Ali, MA yang hadir menerima dua penghargaan sekaligus, diantaranya adalah kategori PTS pengelolaan KIPK terbaik dan kategori PTS pengelolaan Abdimas terprogresif.

    “Kami bersyukur tahun ini kami tutup dengan menerima dua penghargaan sekaligus, sebagai pacuan semangat untuk lebih baik lagi ditahun depan” ujarnya.

    Unwahas yang pada November lalu menjadi PTS ke 9 di Jawa Tengah penerima akreditasi unggul terus berupaya memberikan layanan pendidikan yang baik bagi masyarakat.

    “Hal ini menjadi komitmen kami sebagai upaya menyelenggarakan pendidikan yang bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan” lanjutnta. Melalui pengelolaan beasiswa KIPK Unwahas menerima ratusan kuota bagi mahasiswa baru yang lolos seleksi penerimaan beasiswa KIPK setiap tahunnya “tiap tahun kami membuka beasiswa KIP tersebut, dalam prakteknya bagian Kemahasiswaan kami selalu memberikan pembinaan dan perhatian khusus kepada anak KIP agar dapat memaksimalkan potensi selama masa perkuliahan” pungkasnya.

    Kepala LLDIKTI VI Jawa Tengah Dr Bhimo Widyo Andoko, S.H,. M.H hadir dan membuka langsung kegiatan yang dihadiri oleh puluhan Rektor dan Dosen penerima penghargaan LLDIKTI VI, Dr Bhimo dalam sambutanya mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam membangun dan mendukung peningkatan mutu pendidikan di perguruan tinggi.

    “Kami memiliki harapan dan semangat yang besar untuk paham akan pentingnya kolaborasi serta semangat kolektif untuk melangkah bersama dalam upaya perubahan yang positif di pendidikan tinggi” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama Dr Bhimo mengucapkan selamat kepada seluruh perguruan tinggi yang menerima penghargaan dari LLDIKTI VI.

    “Kami mengucapkan selamat kepada seluruh penerima anugerah LLDIKTI VI, sekaligus kami mohon ini menjadi semangat untuk selalu memberikan pelayanan yang baik dalam membangun mutu perguruan tinggi” pungkasnya. (*)

  • Isi Percakapan Diduga Agus Buntung dengan Korbannya, Sebut Bukan Modus Manipulasi Namun Motivasi

    Isi Percakapan Diduga Agus Buntung dengan Korbannya, Sebut Bukan Modus Manipulasi Namun Motivasi

    TRIBUNJATIM.COM – Bisa dipastikan suara pada rekaman yang beredar adalah suara Agus Buntung.

    Hal ini sudah diakui sendiri oleh Agus Buntung.

    Tapi dirinya menyebut suara tersebut bukan bertujuan untuk memanipulasi seseorang, melainkan untuk memotivasi.

    Tersangka kasus dugaan pelecehan seksual, I Wayan Agus Suartama (21) alias Agus Buntung, mengakui suara dalam rekaman yang beredar adalah dirinya.

    Pria disabilitas asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu membantah pernyataan dirinya dalam rekaman suara adalah modus untuk memanipulasi korban.

    Dirinya bersikukuh, pernyataan tersebut untuk memberikan motivasi.

    “Itu memang betul suara saya, tetapi tidak saya bermaksud untuk memanipulasi atau merubah pikiran.”

    “Itu sudah jelas saya memberi semangat,” ucap Agus, dilansir TribunLombok.com, Minggu (15/12/2024).

    Agus juga dengan tegas membantah tuduhan yang mengatakan ia memiliki ilmu hitam, guna-guna, dan semacamnya.

    “Saya terus terang saya berani bersumpah di hadapan semua orang bahwa saya tidak punya ilmu apa-apa,” kata Agus.

    “Jadi tidak ada saya punya ilmu ini itu, atau manipulasi atau menggerakkan orang dengan kata-kata. Mustahil itu,” lanjutnya.

    Rekaman Suara Agus Buntung
     
    Sebelumnya, beredar percakapan Agus Buntung yang disinyalir tengah merayu korbannya.

    Dalam percakapan tersebut, Agus Buntung menggunakan kalimat yang dianggap ‘manipulatif’.

    Termasuk terdapat kata-kata ingin “membantu” korban menjadi seorang yang sukses.

    Tak hanya itu, dalam video yang berdurasi 1,22 menit itu, Agus diduga menyebut tak ingin disamakan dengan pria lain.

    Berikut isi percakapan diduga Agus Buntung dengan korbannya:

    “Saya tidak senang orang yang lemah, lap air mata itu nanti luntur pupurannya (bedak), nanti kayak apa mau ke kampus. Kakak (korban) bersihin diri, sampai kakak shalat pun kakak nggak bisa shalat karena ada yang ganjal,” kata Agus dalam rekaman video tersebut.

    “Tau nggak perjuangan kakak itu ya Allah hanya hidup sendiri dan berjuang sendiri, nekat gara-gara hal sepele, kakak mau nekat aja bisa nggak aku minta jangan nekat, tobatlah nyawa saya, saya kasih kakak biar kakak tau biar kakak berarti bagi dunia ini,” lanjut Agus

    “Setengah percaya, sedikit percaya, itu pikiranmu sekarang karena kamu baru kenal saya, saya bisa baca langsung (pikiran), bingung kenapa saya ngomong gini? Kamu kira modus sama kayak cowok yang lain, benarkan, buktinya ngerusak kamu, walaupun kita berdua di kamar saya tidak bisa apa-apa, saya mandi masih dimandiin sama mamak, saya tidak sama dengan cowok-cowok yang lain karena cowok-cowok itu hanya manfaatin kamu.”

    “Kamu mau berubah atau tidak, kalau kamu tidak mau berubah saya pergi, tetapi kalau mau berubah saya akan tetap di sini dengan mengasih tau bagaimana cara kesuksesan kamu,” tutup Agus.

    Dalam video tersebut tidak memperlihatkan wajah Agus, namun diketahui suara tersebut mirip suara Agus.

    Tabiat Agus Terkuak

    I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung akui rekaman suara yang beredar adalah dirinya. Sebut kata-kata itu bukan manipulasi tapi motivasi. (Istimewa)

    Diberitakan sebelumnya, tabiat Agus Buntung dibongkar dosen pembimbing akademik (PA), I Made Ria Taurisia Armayani.

    Pihaknya mengaku pernah terdampak karena ulah Agus sebab pernah dilaporkan ke Dinas Sosial karena dianggap tidak menginginkan Agus kuliah.

    “AG (Agus) ini berbohong. Saya selaku dosen PA, dianggapnya tidak menginginkan dia kuliah. Padahal tidak dalam cerita konteks itu,” ujar Ria, Selasa (3/12/2024), dilansir Kompas.com.

    Lebih lanjut, Ria menjelaskan duduk perkara, mengapa Agus sampai melaporkan dirinya ke Dinas Sosial.

    Hal ini bermula saat Agus sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), menunggak Uang Kuliah Tunggal (UKT). 

    Namun, pelaku tak kunjung membayar UKT, meski diketahui sudah menerima pencairan beasiswa KIP-K.

    “Jumlah uang beasiswa (yang diterima) sekitar Rp13 juta per tahun. Sedangkan dia membayar UKT Rp900.000 per semester,” ungkap Ria.

    Saat sistem pembayaran kembali ditutup, barulah Agus menghubungi Ria untuk meminjam uang dengan alasan untuk membayar UKT.

    Tetapi, Ria tidak memberikannya, ia beralasan meskipun memberi pinjaman, tetap saja tidak dapat membayar UKT karena sistemnya tidak dapat dibuka kembali. 

    Akibat keterlambatan tersebut, Agus pun tidak dapat kembali menerima beasiswa KIP-K. 

    Agus juga kerap memanipulasi absensi kuliah ia kerap mebolos kelas sejak awal perkuliahan.

    “Saya sayangkan (jadi tersangka pelecehan), iya. Tapi, saya juga tidak kaget karena ini bukan kali pertama Agus membuat ulah.”

    “Intinya, kami serahkan ke penegak hukum sesuai hukum yang berlaku. Kalau ditanya bagaimana karakter Agus, ya seperti itulah intinya,” pungkas Ria.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Wali Kota Surabaya Mengaku Tak akan Intervensi Kasus Siswa Inklusi Dibully

    Wali Kota Surabaya Mengaku Tak akan Intervensi Kasus Siswa Inklusi Dibully

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan pernyataan terkait kasus bullying di SMP Negeri. Yang seorang pelapornya adalah siswa inklusi berinisial CW, Jumat (13/12) hari ini.

    CW (14) mengaku dibully oleh ke enam temannya dengan ditelanjangi di tempat umum. Dan saat ini kasusnya tengah diselidiki oleh Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sejak tiga hari lalu.

    Menanggapi hal itu, Eri mengatakan dirinya tidak akan bertindak terlalu jauh; untuk memberi saran CW cabut laporan. Meskipun sejauh temuan yang ada saat ini, Eri bilang hal itu hanya candaan anak anak.

    “Kalau saya keputusan itu kan ada di CW. Jadi ia anak ini harus nyaman dulu. Biarkan ia menyadari, kalau anak-anak dilaporkan ini teman temannya. Jika ternyata ini ada kesalahan kan dia [CW] nanti yang bisa mencabut,” terang Eri, Jumat (13/12/2024).

    Sebab menurut Eri, kalau melihat kejadian seperti ini anak tidak boleh dipaksa. Dan ketika mengetahui bahwa CW memiliki kelebihan jangan ada pihak yang kemudian memprovokasi ataupun memperkeruh.

    “Kalau seperti ini anak jangan dipaksa. Tapi saat mengetahui anak ini [CW] punya kelebihan jangan sampai ada orang yang mengompori [mem-provokasi],” kata Eri.

    Sebelumnya, Eri juga menyebut bahwa siswa CW ini memiliki kelebihan yang sangat luar biasa. Eri mengaku elah berdiskusi banyak hal saat berkunjung ke sekolahnya, menemui CW pagi ini.

    “CW ini adalah anak yang mempunyai potensi dan punya kemampuan yang luar biasa. Dia bisa tahu bagaimana menentukan Masyarakat Berpenghasilan Rendah [MBR] beserta kaitannya dengan Kartu Indonesia Pintar,” ujar Eri Cahayadi.

    Dalam diskusi panjangnya, Eri turut mengungkap kemampuan analisa CW. Di mana, ia mampu dan hafal terkait pasal restoratice justice. Serta menyoroti tindakan Eri yang marah marah dalam sidak di RSUD dr. Soewandi beberapa tahun 2022 lalu.

    “Dia malah mengatakan ke saya, Pak Eri, kenapa waktu marah-marah di RS Soewandi tidak langsung mengeluarkan orang itu?. Padahal wali kota yang lain mengeluarkan,” papar Eri bercerita.

    Kemudian di situ, Eri menjawab, “Saya dan kamu diciptakan Tuhan untuk mengubah seseorang jahat menjadi baik. Untuk mengubah yang jelek dan jadi baik. Jadi, kalau ada orang yang ia berbuat salah; maka tidak harus selalu kita keluarkan,” jelas dia.

    Lebih jauh, menanggapi kasus pelaporan bullying oleh CW kepada kepolisian dan untuk memahami kondisi CW sebagai siswa inklusi; dengan segala kelebihannya. Eri bilang, akan melakukan evaluasi di Pendidikan Surabaya. Dengan mutu pengajaran inklusif.

    “Untuk ini kami tengah berdiskusi dengan dewan pendidikan bahwa sekolah ini bertanggungjawab, memberikan pendidikan, pengajaran lebih kepada siswa inklusi dibanding siswa siswa lain. Ini yang kita lakukan evaluasi,” ungkap Wali Kota Surabaya ini.

    Dan karena kondisi CW ini, lanjut Eri, dia memiliki perasaan yang lebih peka. Dan diharapkan orang – orang di sekeliling CW lebih dapat memperhatikan psikologisnya secara intens, dan mendukung bakat – bakat yang dipunyai oleh CW.

    “Dia kan punya peka perasaan. Ketika punya peka perasaan itu, maka di situlah psikolog, guru, juga orang – orang di sekitarnya, harus ada yang dekat,” tutup Eri. [ram/ian]

  • Percakapan Inspiratif Eri Cahyadi dengan Siswa SMPN Korban Bully

    Percakapan Inspiratif Eri Cahyadi dengan Siswa SMPN Korban Bully

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkap sisi lain kelebihan siswa inklusi di SMP Negeri. Siswa inklusi yang mengaku dibully oleh enam temannya dan melapor polisi, Jumat (13/12).

    Eri menyebut bahwa siswa laki laki berinisial CW ini memiliki kelebihan yang sangat luar biasa. Eri mengaku berdiskusi banyak hal saat ia berkunjung ke sekolahnya, menemui CW pagi ini.

    “CW ini adalah anak yang menpunyai potensi dan punya kemampuan yang luar biasa. Dia bisa tahu bagaimana menentukan Masyarakat Berpenghasilan Rendah [MBR] beserta kaitannya dengan Kartu Indonesia Pintar,” terang Eri, Jumat.

    Dalam diskusi panjangnya, Eri turut mengungkap kemampuan analisa CW. Di mana, ia mampu dan hafal terkait pasal restoratice justice. Serta menyoroti tindakan Eri yang marah-marah dalam sidak di RSUD dr. Soewandi beberapa tahun 2022 lalu.

    “Dia malah mengatakan ke saya, Pak Eri, kenapa waktu marah-marah di RS Soewandi tidak langsung mengeluarkan orang itu? Padahal wali kota yang lain mengeluarkan,” papar Eri bercerita.

    Kemudian di situ, Eri menjawab, “Saya dan kamu diciptakan Tuhan untuk mengubah seseorang jahat menjadi baik. Untuk mengubah yamg jelek dan jadi baik. Jadi, kalau ada orang yang ia berbuat salah; maka tidak harus selalu kita keluarkan,” jelas dia.

    Lebih jauh, menanggapi kasus pelaporan bullying oleh CW kepada kepolisian dan untuk memahami kondisi CW sebagai siswa inklusi; dengan segala kelebihannya. Eri bilang, akan melakukan evaluasi di Pendidikan Surabaya. Dengan mutu pengajaran inklusif.

    “Untuk ini kami tengah berdiskusi dengan dewan pendidikan bahwa sekolah ini bertanggungjawab, memberikan pendidikan, pengajaran lebih kepada siswa inklusi dibanding siswa siswa lain. Ini yang kita lakukan evaluasi,” ungkap Wali Kota Surabaya ini.

    Dan karena kondisi CW ini, lanjut Eri, dia memiliki perasaan yang lebih peka. Dan diharapkan orang-orang di sekeliling CW lebih dapat memperhatikan psikologisnya secara intens, dan mendukung bakat-bakat yang dipunyai oleh CW.

    “Dia kan punya peka perasaan. Ketika punya peka perasaan itu, maka di situlah psikolog, guru, juga orang-orang disekitarnya, harus ada yang dekat,” tutup Eri. [ama/but]