Produk: keris

  • Kamboja Kecam Serangan Jet Tempur F-16 Thailand: Agresi Brutal!

    Kamboja Kecam Serangan Jet Tempur F-16 Thailand: Agresi Brutal!

    Phnom Penh

    Kamboja mengecam keras serangan jet tempur F-16 yang dikerahkan Thailand terhadap target-target militer di wilayahnya. Otoritas Phnom Penh menyebut serangan jet tempur F-16 itu sebagai “agresi militer brutal”.

    Militer Thailand sebelumnya mengumumkan pengerahan enam jet tempur F-16 untuk menyerang dua target militer di wilayah Kamboja, setelah serangan roket pasukan Kamboja di area perbatasan menewaskan satu warga sipil dan melukai tiga orang lainnya.

    Kementerian Pertahanan Kamboja, seperti dilansir Reuters dan The Guardian, Kamis (24/7/2025), mengonfirmasi serangan udara Thailand terhadap wilayahnya, dengan mengatakan bahwa militer Thailand menggunakan sejumlah jet tempur untuk menjatuhkan dua bom di sebuah ruas jalanan.

    Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Kamboja mengecam serangan itu sebagai “agresi militer yang sembrono dan brutal” oleh Thailand terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Kamboja.

    Kementerian Pertahanan Kamboja juga menuduh Thailand telah melanggar perjanjian dengan Phnom Penh dan melepaskan tembakan ke arah tentara Kamboja.

    Dalam pernyataan terpisah, seperti dilansir Bangkok Post, Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Manet menuduh militer Thailand sebagai agresor dalam bentrokan terbaru pada Kamis (24/7) pagi.

    “Kamboja selalu mempertahankan pendiriannya untuk menyelesaikan masalah secara damai, tetapi, dalam kasus ini, kami tidak memiliki pilihan selain merespons dengan kekuatan bersenjata terhadap invasi bersenjata ini,” kata Hun Manet dalam pernyataan via Facebook.

    Baik Kamboja maupun Thailand saling menuduh negara tetangganya yang melepaskan serangan pertama di wilayah perbatasan dalam bentrokan terbaru pada Kamis (24/7) waktu setempat.

    Tonton juga Video: Uji Kebolehan Helikopter-Jet Tempur F-16 saat Latgab Keris Woomera

    Hun Manet, dalam pernyataannya, menuduh militer Thailand telah menyerang posisi militer Kamboja di Prasat Ta Moan Thom dan Prasat Ta Krabey di Provinsi Oddar Meanchey, dan meluas hingga ke wilayah sepanjang Provinsi Preah Vihear.

    Mantan PM Kamboja, Hun Sen, juga menyampaikan komentarnya via Facebook. “Tentara Kamboja tidak memiliki pilihan selain melawan,” tegas Hun Sen yang merupakan ayah dari Hun Manet. Dia kemudian mengimbau warga Kamboja untuk tetap tenang.

    Kementerian Luar Negeri Kamboja, dalam pernyataan terpisah, seperti dilansir AFP, menuduh Thailand telah melakukan “agresi militer yang tidak beralasan” dan menyampaikan kutukan “sekeras-kerasnya terhadap tindakan sembrono dan permusuhan yang dilakukan Thailand ini”.

    Tonton juga Video: Uji Kebolehan Helikopter-Jet Tempur F-16 saat Latgab Keris Woomera

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Wisata libur akhir pekan di Jakarta? Cek ini

    Wisata libur akhir pekan di Jakarta? Cek ini

    Jakarta (ANTARA) – Akhir pekan menjadi waktu yang ditunggu-tunggu, khususnya bagi warga Jakarta untuk melepas penat setelah bekerja dan beraktivitas.

    Bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga atau kerabat dengan berwisata, berikut lima rekomendasi wisata dan acara yang bisa dikunjungi hari ini:

    1. Benang Merah Festival

    Bagi warga DKI Jakarta dan sekitarnya penikmat pameran bisa datang ke Benang Merah Festival pada 17-21 Juli 2025 di Taman Ismail Marzuki pukul 08.00-21.00 WIB.

    Sederet aktivitas, mulai dari kelas seni tari, pertunjukan musik, pameran produk dan ruang bercakap-cakap dihadirkan untuk merayakan kebahagiaan warga di “Benang Merah Festival”.

    Festival ini bukan hanya untuk seniman, sutradara dan koreografer tetapi juga menjadi ruang untuk warga bisa berkumpul, bertemu dan melakukan berbagai aktivitas.

    Ada sekitar 40-an komunitas dari sanggar, komunitas tari, ada komunitas seni rupa yang berpartisipasi.

    2. Pameran Continuum

    Bagi warga Jakarta dan sekitar yang ingin menikmati pameran seni rupa bisa datang ke Pameran Continuum, pada 14 hingga 26 Juli 2025 di Taman Ismail Marzuki pukul 09.00-19.00 WIB.

    Pameran ini dapat menjadi platform bagi dosen seni rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta (FSRD IKJ) dan Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif (FHIK) Universitas Kristen (UK) Petra Surabayauntuk berbagi gagasan, eksplorasi, dan ekspresi artistik.

    Selain itu, pameran ini menghadirkan karya yang mencerminkan kesinambungan ruang, waktu, dan kesadaran dalam berbagai medium seni rupa serta membangun dialog dan kolaborasi yang berkelanjutan antara seniman akademik dari berbagai latar belakang dan pendekatan artistik.

    3. Tari Kecak “Rahwana Lina”

    Bagi kalian penyuka tari bisa datang ke acara Tari Kecak “Rahwana Lina” di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Sabtu ini pukul 17.00 WIB.

    Pengunjung yang ingin hadir di Amfiteater Panggung Budaya ini cukup membeli tiket masuk TMII dan tidak ada biaya tambahan untuk pertunjukan tari kecaknya.

    Pertunjukan mengisahkan tentang Rahwana yang menculik Dewi Sinta dan upaya Rama untuk menyelamatkannya dengan bantuan Hanoman, yang akan digambarkan melalui tarian yang memukau dan iringan suara “cak-cak-cak” yang khas.

    4. Pameran 200 tahun perang Jawa “Martabat”

    Bagi kalian penyuka pameran, bisa juga datang ke Pameran 200 tahun perang Jawa “Martabat” di Perpustakaan Nasional pada 20 Juli hingga 20 Agustus 2025 pukul 15.00 hingga 18.00 WIB.

    Rangkaian kegiatan pameran ini akan menampilkan koleksi dari Museum Nasional, Keraton Yogyakarta, serta koleksi lainnya. Beberapa koleksi yang akan dipamerkan adalah replika pelana kuda dan keris Diponegoro.

    Selain itu, pameran ini juga menampilkan babak-babak penting terkait Pangeran Diponegoro, mulai dari Mustahar (masa kecil sang pangeran), Perang Sabil, Muslihat, hingga Lentera Bangsa.

    5. Pameran seni “Split Body”

    Kalian juga bisa mempertimbangkan yang satu ini, khususnya penyuka seni.

    Ada pameran seni “Split Body” di ROH Projects, Menteng, Jakarta Pusat, pada 11 Juni hingga 20 Juli 2025.

    Pameran ini menampilkan eksplorasi gagasan identitas yang terpecah dan dibagi antara manusia dan non-manusia, digital dan fisik, serta menggabungkan pengalaman lintas negara.

    Pameran ini menggunakan berbagai media seperti lukisan, patung, realitas virtual dan elemen multisensorik lainnya seperti aroma dan suara.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Martabat, Memperingati 200 Tahun Perang Jawa

    Martabat, Memperingati 200 Tahun Perang Jawa

    Liputan6.com, Jakarta – Memperingati dua abad meletusnya Perang Jawa (1825-1830), Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) akan menyelenggarakan serangkaian program bertajuk ‘Martabat’.

    Perang Jawa disebut merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Sekretaris Utama Perpusnas, Joko Santoso, menegaskan pihaknya memandang penting momentum 200 tahun Perang Jawa sebagai upaya membangun ingatan kolektif bangsa.

    “Kita ingin mengingatkan kembali bahwa pernah ada perjuangan besar melawan penjajahan yang dipimpin Pangeran Diponegoro. Melalui Rangkaian ini, kita mengajak generasi muda mengenal dan mengapresiasi pemikiran, sikap, dan nilai-nilai suri teladan beliau,” ujarnya dalam Taklimat Media Peringatan 200 Tahun Perang Jawa, pada Jumat (18/7/2025).

    Joko juga menambahkan bahwa Perpusnas juga ingin menyebarluaskan nilai-nilai penting nasionalisme dan sikap kerelawanan kepada masyarakat.

    “Salah satu upayanya adalah dengan mempromosikan koleksi-koleksi terkait Perang Jawa dan Pangeran Diponegoro yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Memory of the World atau Ingatan Kolektif Dunia,” imbuhnya.

    Dalam rangkaian kegiatan Peringatan 200 Tahun Perang Jawa, Perpusnas akan menyelenggarakan pameran yang menampilkan koleksi dari Museum Nasional, Keraton Yogyakarta, serta koleksi lainnya. Beberapa koleksi yang akan dipamerkan adalah replika pelana kuda dan keris Diponegoro.

    Disusun secara tematik, pameran yang digelar pada 20 Juli—20 Agustus 2025, menampilkan babak-babak penting terkait Pangeran Diponegoro, mulai dari Mustahar (masa kecil sang pangeran), Perang Sabil, Muslihat, hingga Lentera Bangsa.

    “Pameran ini juga dihadirkan dalam versi digital melalui platform Google Arts & Culture, memungkinkan akses global terhadap warisan sejarah bangsa,” lanjutnya.

    Rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan adalah peluncuran buku Babad Diponegoro dan Sketsa Perang Jawa. Selain buku, lanjutnya, Perpusnas juga akan meluncurkan 25 judul komik bertema Babad Diponegoro.

    “Komik ini agar masyarakat terutama anak-anak dapat membaca dan mengetahui nilai-nilai penting dalam Babad Diponegoro,” jelasnya.

     

     

  • Fadli Zon Kunjungi Museum Nasional Tiongkok, Serahkan Keris sebagai Simbol Diplomasi Budaya – Page 3

    Fadli Zon Kunjungi Museum Nasional Tiongkok, Serahkan Keris sebagai Simbol Diplomasi Budaya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon, melakukan kunjungan ke Museum Nasional Tiongkok (National Museum of China/NMC) di Beijing. Kunjungan ini dalam rangka mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Tiongkok.

    Kunjungan ini diawali dengan pertemuan dengan Wakil Direktur Museum Nasional Tiongkok, Chang Weiming, serta penyerahan simbolik keris, warisan budaya Indonesia yang telah diinskripsi UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda sejak 25 November 2005.

    Dalam pertemuan ini, Menteri Fadli Zon menegaskan pentingnya diplomasi budaya dalam membangun hubungan antarbangsa.

    “Penyerahan keris ini adalah jembatan persahabatan antara dua peradaban besar dan tua di dunia yakni Tiongkok dan Indonesia,” ujar Fadli Zon dalam keterangan yang diterima pada Minggu (13/7/2025).

    Museum Nasional Tiongkok menyimpan lebih dari 1,4 juta koleksi, mencakup artefak kuno dan modern, keramik, manuskrip, dan berbagai karya seni klasik. Di antaranya, terdapat lebih dari 815.000 artefak budaya kuno, 340.000 artefak budaya modern, dan hampir 6.000 benda budaya Tingkat Satu (Grade One cultural relics).

    Museum ini dikenal dengan pameran permanennya seperti “Ancient China”, “The Road of Rejuvenation”, dan “The Road of Rejuvenation: New Era”, yang menampilkan sejarah panjang peradaban Tiongkok dari zaman prasejarah hingga era modern.

    Koleksi museum mencakup berbagai dinasti penting seperti Shang, Zhou, Qin, Han, Tang, hingga Qing, serta menampilkan kekayaan warisan budaya Tiongkok seperti perunggu kuno, keramik, batu giok, tekstil, dan lainnya.

  • Ponpes Nurul Azhar Bertabur Bintang

    Ponpes Nurul Azhar Bertabur Bintang

    Pekanbaru

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Pesantren Nurul Azhar Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU), Pekanbaru, Riau. UAS menyampaikan rasa senangnya bertemu dengan Kapolri dan berharap menjadi sahabat selamanya.

    Kapolri menemui UAS di pondok pesantren binaan Abdul Somad, pada Sabtu (12/7/2025) petang tadi. Turut mendampingi Jenderal Sigit, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, As SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan, dan Gubernur Riau Abdul Wahid. Mengawali sambutannya, UAS sempat mengomentari sambutan Kapolri yang dikutip oleh Rocky Gerung yang juga hadir dalam pertemuan tersebut.

    “Ada yang menarik dari sambutan Pak Kapolri yang dikutip oleh Bang Rocky, merawat persaudaraan menjaga perbedaan. Nah, ini kenapa?
    orang Indonesia kalau sudah bersaudara enggak siap berbeda. Kalau sudah berbeda enggak bersaudara,” kata UAS.

    UAS kemudian menyampaikan pesan penting tentang persaudaraan di tengah perbedaan. Ia menegaskan, terlepas dari segala perbedaan yang ada, kemampuan untuk menjaga persaudaraan adalah hal yang luar biasa dan ia pun berharap hal ini menjadi awal persahabatannya dengan polisi yang tidak akan terpisahkan.

    “Tapi hari ini terlepas dari segala perbedaan kita bisa menjaga persaudaraan. Nah, ini yang saya kira luar biasa. Mudah-mudahan bersahabat, berteman kita di sini sampai kapan pun sampai akhirnya waktu yang memisahkan kita. Tapi dalam hati sebenarnya orang-orang bersaudara itu tidak pernah terpisah,” imbuh UAS.

    UAS menyampaikan selamat datang ‘Ahlan Wa Sahlan’ kepada Kapolri Jenderal Sigit di pondok pesantrennya itu. UAS menyampaikan dengan kedatangan Kapolri ke pondok pesantrennya, ia menganggapnya sebagai sahabat.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengunjungi Ustaz Abdul Somad di Pondok Pesantren Nurul Azhar, Pekanbaru, Riau, pada Sabtu (12/7/2025). Hadir juga di lokasi, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Gubernur Riau Abdul Wahid, dan Rocky Gerung. (Foto: dok. Istimewa)

    UAS kemudian mengungkapkan kegembiraannya karena kedatangan jenderal-jendral di pondok pesantrennya. Ia pun menyebut Nurul Azhar ‘bertabur bintang’.

    “Hari ini betul-betul Nurul Azhar ini bertabur Bintang, bintang dua, bintang tiga, bintang empat, kalau bintang lima itu penghormatan,
    bintang tujuh sakit kepala, hari ini kami bahagia sekali,” UAS sambil berseloroh.

    “Tadi sebetulnya keris dengan songket dan tanjak tadi mau diletakkan di dalam nampan. Panitia mengatakan kita letak di tampan, kita pasangkan di depan. Saya bilang tunggu dulu, saya ngelihat feeling dulu. Kalau feeling saya enak, saya pasangkan, kalau tidak enggak,” sambungnya.

    UAS kemudian menyampaikan pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kedatangan Kapolri.

    “Ternyata akhirnya karena kita enggak tahu apa yang terjadi. Saya terus terang sudah mempersiapkan segalanya dan saya yakin panitia
    ini paling stres, paling risau. Ini anak-anak buah-bapak senyum semua,” katanya.

    UAS menyebut para anak buah Kapolri yang paling was-was karena khawatir cuaca dan hal-hal teknis lainnya membuat pertemuannya dengan Jenderal Sigit ini terkendala.

    “Takut cuaca hujan, takut terkendala, mereka pasang itu semua, ini terwujud ini karena doa anak-anak buah bapak yang tulus ikhlas dan
    enggak tahu berapa di antara mereka yang tahajud tadi malam melelehkan air mata mohon kepada Allah, ya Allah lancarkan besok ya Allah kalau sampai kacau bisa nonjok ini,” katanya sambil berseloroh.

    Namun di tengah persiapan penyambutan itu, UAS pun menyampaikan kelegaannya setelah bertemu dengan Kapolri. Ia pun merasa bersyukur karena Kapolri bersedia mengunjunginya.

    “Hari ini MasyaAllah kami senang sekali plong, Bang Rocky pun plong, kita pun semua plong alhamdulillah syukur kepada Allah SWT. Akhirnya saya sebagai hamba Allah yang sangat dhoif, Pak Gubernur beliau sebetulnya kurang sehat tapi bertemu dengan Bapak, alhamdulillah sehat. Ternyata bertemu dengan saudara-saudara itu membangkitkan adrenalin, energi hormon positif kita, kita sehat, selalu sehat walafiat insyaallah,” paparnya.

    Menutup sambutannya, UAS menyampaikan pantun yang memberi pesan ungkapan rasa terima kasihnya kepada Kapolri dan jajarannya.

    “Akhirnya saya tutup dengan pantun penutup. Madiun lemahe teles, Matur nuwun Gusti Allah sing balas. Terima kasih segala perhatian, mohon maaf segala kesilapan. Assalamualaikum Wr. Wb,” pungkasnya.

    (mei/bar)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kapolri Dapat Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau, Ini Maknanya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 Juli 2025

    Kapolri Dapat Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau, Ini Maknanya Regional 12 Juli 2025

    Kapolri Dapat Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau, Ini Maknanya
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com –
    Lembaga Adat Melayu
    Riau
    (LAM) Riau memberikan Anugerah Adat Ingatan Budi kepada
    Kapolri
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (12/7/2025).
    Dalam proses pemberian anugerah, Kapolri mengenakan tanjak, selempang, keris, kalung dan melakukan tepuk tepung tawar.
    Maka, sah lah jenderal bintang empat ini menerima Anugerah Adat Ingatan Budi dari masyarakat adat Melayu Riau, di Balai Adat
    LAM Riau
    , Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
    Dalam kata elu-eluannya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR, Datuk Taufik Ikram Jamil menjelas bahwa Kapolri dikenakan tanjak sebagai tanda kehormatan, sedangkan selempang menyimbolkan keagungan dan perlindungan.
    “Keris sebagai simbol kekuatan, dan kalung pingat sebagai tanda pengikat persaudaraan,” jelas Datuk Taufik.
    Setelah itu, Kapolri juga ditepuk tepung tawari dengan merenjis dan menabur dedaunan dan air serta bertih. Semuannya mengandung simbol kebaikan.
    Daun Ati-ati misalnya, jelas Datuk Taufik, melambangkan sikap penuh kehati-hatian, waspada, cermat.
    “Supaya bercakap dengan beradab, supaya berbual dengan akal, supaya berbicara berkira-kira, supaya bergaul secara betul, supaya duduk pada yang elok, supaya tegak pada yang layak,” terang Datuk Taufik.
    Sebelumnya, Datuk Taufik menyebutkan, penganugerahan ini merupakan bagian dari upaya konkret untuk menghidupkan dan meneguhkan nilai luhur Melayu, menebar dan membalas budi.
    Ini bukan sekadar seremoni. Tapi, bentuk penghormatan yang dalam kepada nilai budi dalam adat dan budaya Melayu.
    Konsep Ingatan Budi dalam budaya Melayu memiliki makna istimewa dan mendalam.
    Ia bukan sekadar memori, melainkan kesadaran kognitif yang melahirkan penghargaan, empati, serta perilaku halus dan terpuji.
    Dalam masyarakat Melayu, budi menempati tempat yang tinggi sebagai dasar peradaban, yang diwariskan turun-temurun sebagai bagian dari identitas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Riau Bhayangkara Run 2025, Polda Riau Sosialisasi Rekayasa Lalin

    Jelang Riau Bhayangkara Run 2025, Polda Riau Sosialisasi Rekayasa Lalin

    Pekanbaru

    Direktorat Lalu Lintas Polda Riau melaksanakan sosialisasi rekayasa lalu lintas menjelang Riau Bhayangkara Run 2025. Sejumlah ruas jalan akan ditutup selama pelaksanaan Riau Bhayangkara Run 2025.

    Sosialisasi digelar pada gelaran car free day (CFD) di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, pagi tadi. Polisi menyampaikan sosialisasi melalui pengeras suara, flyer, hingga di media sosial.

    Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat mengharapkan dukungan dari masyarakat demi kelancaran Riau Bhayangkara Run 2025.

    “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Riau Bhayangkara Run 2025. Ini bukan sekadar ajang olahraga, tapi juga promosi positif untuk Provinsi Riau dan semangat kebersamaan,” ujar Kombes Taufiq, Minggu (6/7/2025).

    Kombes Taufiq menyadari kegiatan ini berdampak terhadap arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat. Ia pun menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat penutupan jalan sementara ini.

    “Semua ini demi keselamatan pelari dan kesuksesan penyelenggaraan kegiatan. Terima kasih atas pengertian dan kerja sama seluruh masyarakat,” imbuhnya.

    “Menggunakan jalan alternatif yang telah disiapkan, serta mengikuti arahan petugas di lapangan dengan tertib. Partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung kelancaran lalu lintas sangat kami harapkan,” tuturnya.

    Berikut informasi rute penutupan lalu lintas selama Riau Bhayangkara Run 2025:

    Jl. Pattimura Ujung – Mulyorejo arah ke Mapolda RiauJl. Mulyorejo diberlakukan dua arahJl. Ronggowarsito tetap dua arahJl. WR Supratman – Ronggowarsito arah ke Pattimura ditutupJl. Abdul Muis ditutupJl. Abdullah Munsyi – Pattimura ditutupJl. Kopan – Pattimura – Ali Kelana ditutupJl. Khairil Anwar – Pattimura ditutupJl. Diponegoro Ujung – Tugu Keris ditutupJl. Pattimura – Sudirman ditutupJl. Pattimura – Sumatera ditutupSemua jalan dan gang di sepanjang Jl. Diponegoro (barat & timur) ditutup saat pelari melintasJl. Mustika – Hangtuah ditutupJl. Sudirman – Hangtuah ditutupJl. KH. Wahid Hasyim – M. Dahlan ditutupJl. Sisingamangaraja – M. Dahlan ditutupJl. Mayor Ali Rasyid – Sisingamangaraja ditutupTraffic light Jl. Sisingamangaraja ke arah Hangtuah ditutupJl. Hang Tuah – SS. Qasim dari arah Sail ditutupU-turn depan Gramedia: buka-tutup situasionalArus dari utara Sudirman dan Tambusai akan dialihkan ke Pattimura setelah pelari masuk finish (situasional)Persimpangan dan gang di Jl. Sudirman akan ditutup sementara saat pelari melintas (situasional)U-turn di Jl. Sudirman dialihkan demi memprioritaskan pelari (situasional)

    Untuk pengamanan peserta lari, Ditlantas Polda Riau akan memasang water barrier dan traffic cone di titik rawan kemacetan dan simpang U-turn. Sementara pagar betis pengamanan akan diterapkan bila arus lalu lintas tetap berjalan normal di jalan protokol.

    (mei/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Presiden Prabowo Akan Buka CHANDI Summit 2025 di Bali, Jadi Ajang Soft Diplomacy – Page 3

    Presiden Prabowo Akan Buka CHANDI Summit 2025 di Bali, Jadi Ajang Soft Diplomacy – Page 3

    Fadli pun optimis, CHANDI Summit 2025 mampu menegaskan kembali peran budaya sebagai kekuatan pemersatu budaya yang mampu merespons tantangan abad ke-21, mempromosikan perdamaian dan stabilitas, serta mendorong transformasi sosial dan ekonomi. Sebab, forum tersebut berskala global dsn akan menjadi wadah untuk pertukaran ide yang bermakna, dialog kritis, dan aksi kolaboratif.

    “Chandi Summit 2025 menghadirkan para pemimpin dunia, pembuat kebijakan di bidang kebudayaan, organisasi internasional, akademisi, seniman, dan pelaku budaya untuk merumuskan kebijakan budaya yang visioner dan menentukan arah masa depan budaya,” tutup Fadli.

    Sebagai informasi, CHANDI Summit 2025 akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Acara tersebut akan menampilkan, ministerial summit yang mempertemukan para menteri kebudayaan dan pembuat kebijakan untuk berdialog tingkat tinggi mengenai peran transformatif budaya dalam membentuk masa depan yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

    Selain itu, akan ada diskusi panel dan sesi pleno yang menghadirkan tokoh-tokoh dunia untuk membahas isu-isu budaya yang penting. Juga lokakarya interaktif yang menawarkan pertukaran keterampilan dan pengalaman, serta menampilkan praktik budaya inovatif, seperti pembuatan keris dan batik, dan lainnya.

    CHANDI Summit 2025 diharapkan dapat menjadi pusat yang semarak untuk jejaring dan kolaborasi lintas budaya, membuka peluang strategis untuk memfasilitasi co-productions dan kemitraan seni lintas batas, serta menghubungkan sutradara film, produser, musisi, kurator, dan wirausahawan budaya.

  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Buka Pameran Bilah Pusaka di Maros, Tekankan Pentingnya Merawat Budaya Keris

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon Buka Pameran Bilah Pusaka di Maros, Tekankan Pentingnya Merawat Budaya Keris

    MAROS – Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, membuka Pameran Bilah Pusaka dalam rangka Festival Gau Maraja Leang-Leang di Gedung Baruga, Kantor Bupati Maros, Sulawesi Selatan, Kamis, 3 Juli. Acara ini bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Maros ke-66 dan menjadi momentum penting untuk menguatkan kesadaran kolektif akan pelestarian budaya keris.

    Fadli Zon menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan pameran yang dinilai strategis dalam merawat warisan budaya. “Saya mengapresiasi pameran bilah pusaka ini. Benda pusaka seperti keris dan badik adalah warisan budaya takbenda yang sangat berharga,” ujarnya.

    Ia menekankan, keris telah diakui dunia sebagai warisan budaya takbenda sejak dicatat UNESCO pada 2005. “Di Sulawesi Selatan, budaya keris memiliki sejarah panjang. Naskah I La Galigo dan Pau-Paunna Indale Patara sudah menyinggung keberadaan keris sejak berabad silam,” jelasnya.

    Menurut Fadli Zon budaya keris di Sulawesi Selatan berkembang pesat sejak akhir era Majapahit. (IST)

    Fadli memaparkan bahwa budaya keris di Sulawesi Selatan berkembang pesat sejak akhir era Majapahit. “Ada dua gaya keris utama, yaitu keris Bugis dan keris Makassar. Keris Bugis memengaruhi budaya keris di Sumatera dan Kalimantan, sementara keris Makassar menyebar hingga Lombok, Nusa Tenggara Timur, Bima, dan Maluku,” ungkapnya.

    Ia juga menyoroti keris dan badik Sulawesi yang dikenal memiliki pamor berkualitas, besi matang, serta teknik tempa yang unggul. “Besi Sulawesi bahkan pernah diperdagangkan sampai ke Eropa pada masa Kesultanan Banten,” kata Fadli.

    Selain bilah, ia menjelaskan nilai estetika keris yang diperkuat bahan warangka dan hulu dari kayu pilihan seperti kemuning, cendana, santigi, hingga tampusu. Semua itu menghadirkan kekuatan simbolik, spiritual, dan seni tinggi yang diwariskan lintas generasi.

    Fadli Zon juga menekankan pentingnya mengenalkan budaya keris kepada generasi muda. Ia menilai Gen Z perlu mendapat akses edukasi yang memadai agar mampu menghargai warisan leluhur. “Salah satu cara edukasi paling efektif adalah melalui pameran seperti ini. Generasi muda harus tahu keris bukan hanya senjata, tetapi identitas bangsa,” tegasnya.

    Pameran Bilah Pusaka ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dan pusat untuk menjaga kesinambungan tradisi. Festival Gau Maraja Leang-Leang juga dirancang sebagai ruang bertemu para empu, pengrajin, kolektor, serta masyarakat luas, agar budaya keris tetap hidup dan relevan di masa kini.

  • Menuju 1 Juta Bph, Blok Cepu Bakal Kasih Cadangan Minyak Baru

    Menuju 1 Juta Bph, Blok Cepu Bakal Kasih Cadangan Minyak Baru

    Bojonegoro, CNBC Indonesia – Produksi minyak Indonesia berpotensi bertambah setelah ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) berencana menambah produksi dari Lapangan Kedung Keris di Blok Cepu.

    Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Djoko Siswanto menyebut jumlah minyak yang bisa dikeruk mencapai belasan ribu barel per hari.

    “Kita akan segera kembangkan untuk dilakukan pengeboran dan insya Allah itu akan mendapat produksi juga lebih kurang sekitar 16.000 barel oil per day beberapa tahun ke depan,” kata Djoko di lapangan Banyu Urip, Bojonegoro dikutip Jumat (26/6/2025).

    Sementara itu Presiden ExxonMobil Indonesia, Wade Floyd juga mengungkapkan hal serupa, tambahan minyak ini bakal menambah stok dari target yang ditetapkan untuk nasional.

    “Di Kedung Keris diharapkan ada satu sumur yang akan memproduksi sekitar 15 ribu barel per hari,” ujar Floyd.

    Lapangan West Kedung Keris (minyak) yang akan dikembangkan pada periode 2025-2027 dengan nilai investasi US$ 48 juta.

    Untuk diketahui, ExxonMobil selaku operator pertama kali menemukan lapangan Banyu Urip dengan cadangan mencapai 450 juta barel. Mulai berproduksi pada 2008 dengan kapasitas 20 ribu barel sehari di 2009, dan terus naik sampai sekarang.

    Pada tahun 2011, ExxonMobile kemudian menemukan cadangan baru di lapangan Kedung Keris dan bakal menambah pasokan minyak.

    Menteri ESDM menyebut peningkatan produksi minyak ini merupakan langkah nyata menuju target swasembada energi pada 2029-2030.

    “Kami laporkan hari ini kita resmikan juga blok minyak yang ada di Cepu sebesar 30 ribu bph atas arahan pak Presiden untuk urusan energi harus masuk swasembada target 2029-2030 harus 900-1 juta barel,” ujar Bahlil.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]