Produk: keris

  • Hendak Pasang Banner di Bangkalan, Sales Rokok Ketakutan Dicegat Pria Bersajam, Kabur ke Rumah Warga

    Hendak Pasang Banner di Bangkalan, Sales Rokok Ketakutan Dicegat Pria Bersajam, Kabur ke Rumah Warga

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

    TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Seorang tenaga pemasaran atau sales sebuah rokok terpaksa meninggalkan mobil dan bersembunyi di kamar rumah warga, pinggir Jalan Kampung Rabesan, Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kamis (21/11/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

    Ia merasa terancam setelah seorang pria mengendarai sepeda motor memotong laju kendaraan bahkan hingga memasuki mobil.

    Di tengah kepanikan, sales rokok itu masih sempat menghubungi pihak kepolisian.

    Hanya berselang beberapa menit, personel gabungan Satreskrim Polres Bangkalan, Unitreskrim Polsek Burneh dan Polsek Socah tiba di lokasi untuk mengamankan pria berinisial FS (38), warga desa setempat.  

    Dalam tayangan video penangkapan, FS tampak bersikukuh dengan kalimat cenderung meracau di hadapan polisi.

     Sejuta alasan ia paparkan ihwal menghentikan laju mobil sales rokok tersebut. Namun setelah dilakukan penggeledahan tubuh, polisi menemukan sebilah pusaka jenis keris.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, kehadiran personel gabungan tersebut merupakan tindak lanjut atas laporan dari salah satu produk rokok berkaitan dengan keselamatan salesnya yang merasa ketakutan ketika hendak memasang banner.

    Pria bersenjata tajam berinisial FS (38), warga Desa Parseh, Kecamatan Socah diamankan personel gabungan Polres Bangkalan setelah membuat resah seorang sales rokok yang hendak pasang banner di pinggir jalan desa setempat, Kamis (21/11/2024) sekitar pukul 16.30 WIB (istimewa)

    “Setiba di TKP, kami mendapatkan seorang laki-laki yang masuk ke mobil tersebut dengan menggunakan sajam. Sehingga pria (FS) itu kami amankan ke Polres Bangkalan,” ungkap Febri.

    Informasi yang dihimpun, sales rokok terpaksa bersembunyi untuk menyelamatkan kunci mobil yang dicari FS. Kendati demikian, tidak terjadi aksi tindak kekerasan terhadap sales rokok tersebut.  

    “Modusnya, FS mau cari sepatu karena sempat membeli sepatu. Mobil itu khusus pasang banner rokok,” pungkas Febri.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap FS. Namun yang pasti, pihak Satreskrim Polres Bangkalan menjerat FS dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam dengan ancaman kurungan pidana selama 10 tahun.

  • VIDEO: Mengintip Kapal Perang HMAS Adelaide yang Digunakan di Operasi Keris Woomera

    VIDEO: Mengintip Kapal Perang HMAS Adelaide yang Digunakan di Operasi Keris Woomera

    VIDEO: Mengintip Kapal Perang HMAS Adelaide yang Digunakan di Operasi Keris Woomera

  • Cagub Jatim Luluk Soroti Peran Perempuan dalam Perkembangan Seni Budaya Indonesia : Jadi PR Kita

    Cagub Jatim Luluk Soroti Peran Perempuan dalam Perkembangan Seni Budaya Indonesia : Jadi PR Kita

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, menyoroti kontribusi perempuan dalam perkembangan sejarah dan seni budaya Indonesia.

    Menurut Luluk, posisi perempuan dalam perkembangan sejarah dan seni budaya selama ini jarang tersorot. Budaya patriarki mempengaruhi minimnya catatan sejarah terhadap sumbangsih perempuan dalam mewarnai seni budaya, salah satunya penciptaan seni keris dan tosan aji.

    “Karena memang ada aspek patriarki di dalam budaya kita, dan itu ternyata berpengaruh pada sedikitnya para mpu-mpu perempuan yang bisa dicatat oleh sejarah,” kata Luluk saat mengunjungi Pameran Transformasi Keris Nusantara di Surabaya pada Jumat (15/11/24) kemarin.

    Mantan Ketua Umum Kopri PB PMII ini, peran perempuan dalam perkembangan sejarah harus digali lebih dalam. Khususnya keberadaan mpu-mpu perempuan dalam pembuatan keris.

    “Ini menjadi PR kita semua untuk menggali lebih dalam lagi,” ujar Luluk lagi. 

    Ia menambahkan bahwa hingga saat ini, hanya Empu Sombro yang tercatat sebagai mpu perempuan dalam sejarah. Luluk mempertanyakan apakah benar tidak ada tokoh perempuan lain yang turut berkontribusi dalam perkembangan seni keris Nusantara.

    “Masa iya kita ini hanya punya Empu Sombro doang dari abad ke abad? Masa tidak ada mpu-mpu lain? Saya yakin mereka pasti ada,” lanjutnya. 

    Dalam pandangan Luluk, hal ini merupakan cerminan dari bagaimana sejarah sering kali hanya menonjolkan peran laki-laki, sementara kontribusi perempuan kurang diakui.

    “Sejarah kita ini masih sering menjadi sejarah laki-laki, karena ditulis sebagai history, bukan herstory. Dalam seni budaya hingga peradaban luhur seperti keris, sangat sedikit perempuan yang diakui,” katanya. 

    Luluk berharap agar narasi sejarah ini dapat direkonstruksi ulang dengan membuka ruang lebih besar bagi pengakuan terhadap tokoh-tokoh perempuan. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengangkat peran perempuan yang selama ini terpinggirkan.

    “Kita harus melihat kembali dan mengupayakan agar tokoh-tokoh perempuan yang memang sepatutnya dihargai, diakui keberadaannya dalam memperkaya seni, budaya, dan peradaban luhur kita,” tuturnya. 

    Pameran ini juga menjadi momen bagi Luluk untuk menegaskan komitmennya terhadap kesetaraan gender, tidak hanya dalam budaya, tetapi juga di berbagai bidang kehidupan lainnya. Ia percaya bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung dalam seni keris dapat menjadi inspirasi dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif. 

    “Mudah-mudahan dari ajaran leluhur itu, kita bisa membawanya ke semua bidang, apakah di kampus, politik, ekonomi, media sosial, atau seni dan budaya,” ujarnya penuh semangat. 

    Luluk menilai pameran ini sebagai langkah konkret dalam melestarikan budaya sekaligus memperkuat identitas nasional. Ia berharap generasi muda dapat terinspirasi untuk tidak hanya mengenal keris sebagai artefak seni, tetapi juga memahami nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya.  . 

    Sebagai calon gubernur, Luluk berkomitmen untuk menjadikan seni dan budaya sebagai salah satu pilar utama dalam membangun Jawa Timur yang berdaya saing. Ia juga berjanji untuk memastikan pengakuan yang lebih besar terhadap perempuan dalam setiap aspek pembangunan. 

    “Kesetaraan harus diperjuangkan di semua aspek, termasuk dalam budaya dan sejarah,” tegasnya. 

    Melalui acara tersebut, Luluk Nur Hamidah tidak hanya menyuarakan pentingnya pelestarian budaya, tetapi juga mendorong pengakuan yang lebih besar terhadap kontribusi perempuan.

    Langkah ini diharapkan menjadi awal dari gerakan yang lebih besar untuk membangun Jawa Timur yang inklusif dan berkeadilan.

  • Militer Australia dan Indonesia Latihan Bersama di Pantai Banongan Situbondo – Espos.id

    Militer Australia dan Indonesia Latihan Bersama di Pantai Banongan Situbondo – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Prajurit TNI Angkatan Darat Australia dan personel TNI merayakan HUT Korps Marinir Indonesia ke-79 dalam Latihan KERIS WOOMERA 2024, Minggu (10/11/2024).

    Esposin, SITUBONDO — PasukanTNI AU melaksanakan latihan perang amfibi bersama Australian Defence Force (ADF) di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (13/11/2024).

    Pendaratan amfibi di pantai ini merupakan latihan gabungan terbesar dan terkompleks yang pernah diadakan bersama oleh Australia dan Indonesia.

    Promosi
    Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Selama latihan berlangsung, sejumlah tank, kapal, pesawat tempur, kapal pendarat, helikopter serbu, dan sekitar 2.000 personel militer dari kedua negara bekerja sama setelah pendaratan amfibi di Pantai Banongan.

    Latihan Keris Woomera menyoroti kerja sama yang terjalin antara Australia dan Indonesia, yang diperkuat oleh penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Australia-Indonesia belum lama ini. Perjanjian ini merupakan kesepakatan pertahanan paling signifikan dalam sejarah hubungan bilateral Australia dan Indonesia. 

    Latihan Keris Woomera merupakan bagian dari Indo-Pacific Endeavour 2024, yang merupakan kegiatan keterlibatan militer terbesar Australia di kawasan.

    “Selama sepekan terakhir Australia dan Indonesia telah bekerja sama dalam latihan berskala besar, mempraktikkan berbagai kegiatan mulai dari pemindahan pasukan dari kapal ke pantai, hingga skenario evakuasi kemanusiaan dan bantuan bencana,” kata Captain Chris Doherty RAN, Commander Amphibious Task Force ADF.

    “Latihan Keris Woomera menunjukkan bahwa ADF dan TNI siap bekerja sama untuk menghadapi tantangan keamanan bersama di kawasan kita,” kata Colonel Judd Finger, Commander Landing Forces ADF. 

    “Kita telah menunjukkan kemampuan kita untuk menyatukan Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara kita dengan aman untuk melakukan operasi amfibi dari darat ke pantai dan udara ke pantai,” sambungnya dalam siaran pers yang diterima Espos. 

    Latihan amfibi gabungan ini akan diikuti oleh skenario evakuasi kemanusiaan dan evakuasi pemulihan bencana, serta latihan gabungan dengan tembakan amunisi aktif dalam beberapa hari mendatang.

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Pasukan Gabungan TNI-ADF Gelar Operasi Amfibi di Pantai Banongan Jatim – Page 3

    Pasukan Gabungan TNI-ADF Gelar Operasi Amfibi di Pantai Banongan Jatim – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Serangan dua pesawat tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara yang berhasil melumpuhkan Artileri Pertahanan Udara musuh menjadi tanda dimulainya Operasi Gabungan Amfibi, yang dilakukan oleh 300 pasukan pendarat gabungan dari Marinir TNI AL dan 1st Combat Ground Infantry Battalion Angkatan Darat Australia.

    Operasi Amfibi ini merupakan bagian dari puncak rangkaian Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Keris Woomera 2024 antara TNI dan Australian Defense Force (ADF), yang dilaksanakan di pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, pada Rabu (13/11/2024).

    Komandan Kodiklatal Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr.(Han)., selaku Direktur Latihan Keris Woomera 2024, menyampaikan bahwa latihan gabungan Keris Woomera 2024 ini merupakan latihan militer bilateral terbesar antara TNI dan Angkatan Bersenjata Australia yang melibatkan sekitar 3000 personel.

    Ia menambahkan, tujuan dari latihan bersama ini yakni untuk menyamakan teknik dan prosedur dari operasi gabungan Amfibi yang dimiliki oleh kedua Angkatan Bersenjata dalam hal ini dari Korps Marinir TNI AL dan ADF.

    “Saya sangat bangga melihat prajurit berlatih bersama, bahu membahu meyelesaikan seluruh rangkaian latihan ini. Semoga latihan ini akan dapat dilaksanakan di tahun tahun mendatang untuk memupuk kebersamaan utamanya untuk menjaga stabilitas di kawasan,” kaya Nur Alamsyah dalam keterangan persnya dihadapan awak media, dikutip Kamis (14/11/2024).

    Sementara itu, Panglima Operasi Gabungan Angkatan Bersenjata Australia Vice Admiral Justin Jones, AO., CSC., mengungkapkan bahwa apa yang disaksikan oleh rekan-rekan media hari ini merupakan salah satu dari bentuk latihan peperangan yang begitu kompleks, yakni peperangan amfibi yang melibatkan berbagai unsur.

    “Saya sangat terkesan dan melihat perkembangan yang signifikan dari demonstrasi kemampuan militer tiga matra antar kedua Angkatan Bersenjata dalam latihan gabungan ini,” ujarnya.

     

  • Silat Tumbuk Lade, Seni Bela Diri Tertua di Natuna

    Silat Tumbuk Lade, Seni Bela Diri Tertua di Natuna

    Liputan6.com, Yogyakarta – Silat merupakan seni bela diri tradisional Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu. Kesenian ini menggabungkan gerakan bela diri dengan unsur spiritual.

    Terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai dalam silat, seperti kuda-kuda, sikap pasang, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, kuncian, guntingan, dan sikap berbaring. Keberadaan seni bela diri ini pun semakin berkembang di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di Natuna.

    Terdapat seni bela diri tradisional yang bernama silat tumbuk atau silat tumbuk lade. Mengutip dari disbud.kepriprov.go.id, silat tumbuk lade termasuk seni bela diri tertua Natuna.

    Namun, silat ini juga dapat ditemui di Anambas sebagai beladiri orang dewasa yang dilakukan pria maupun wanita. Silat tumbuk lade merupakan campuran antara silat badik, silat kemenyan, kundaw, dan cekak (bahasa Natuna).

    Menurut masyarakat setempat, silat tumbuk lade mengandung unsur mistis. Masyarakat Natuna maupun Anambas menyebutnya sebagai sheh laki dan sheh perempuan.

    Silat jenis ini memiliki jurus berupa 12 teknik menyerang dan 12 tangkisan. Jurus tersebut dilakukan dalam posisi berdiri, tikaman, pukulan, dan sebagainya.

    Menariknya, terdapat pantangan dalam penggunaan senjata dalam silat ini. Pendekar wajib menggunakan keris asli.

    Pendekar silat tumbuk lade tidak boleh menggunakan benda lain, seperti kayu dan sebagainya. Saat ini, silat ini dapat dilihat di acara penyambutan tamu dan pernikahan.

     

    Penulis: Resla

  • RI-Australia Gelar Latihan Militer Gabungan, Libatkan Ribuan Tentara

    RI-Australia Gelar Latihan Militer Gabungan, Libatkan Ribuan Tentara

    Jakarta

    Lebih dari 2.000 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan tentara Australia berpartisipasi dalam latihan militer gabungan pada Rabu (13/11).

    Latihan gabungan ini digelar setelah kedua negara menandatangani perjanjian pertahanan baru, yang mengatur soal kerja sama yang lebih erat untuk menangkal ancaman keamanan di kawasan Asia-Pasifik.

    Baik Indonesia maupun Australia berupaya meningkatkan hubungan keamanan dalam menghadapi peningkatan konflik di kawasan, termasuk Laut China Selatan, di mana beberapa negara mengklaim kedaulatan atas pulau-pulau dan jalur perairan yang disengketakan.

    Latihan militer bernama Keris Woomera ini, seperti dilansir AFP, Rabu (13/11/2024), digelar selama empat hari dengan mencakup latihan udara, darat, laut dan siber.

    Menteri Pertahanan (Menhan) Australia Richard Marles menyebut latihan gabungan ini sebagai “latihan terbesar yang akan dilakukan Australia di luar negara kita tahun ini”.

    Dalam latihan ini, seperti diumumkan Kedutaan Besar Australia di Jakarta dalam pernyataannya, pasukan kedua negara melakukan pendaratan amfibi di sebuah pantai di Jawa Timur pada Rabu (13/11) waktu setempat.

    Disebutkan juga bahwa tank-tank, kapal, jet tempur, kapal pendarat, helikopter tempur dan sekitar 2.000 personel militer terlibat dalam latihan tembakan langsung.

  • Kasum TNI Terima Courtesy Call Atase Pertahanan Australia

    Kasum TNI Terima Courtesy Call Atase Pertahanan Australia

    Jakarta

    Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Richard Tampubolon menerima courtesy call Atase Pertahanan Australia Brigjen Matt Campbell. Kunjungan Campbell kali ini dalam rangka meningkatkan kerjasama yakni latihan bersama antara TNI dan Australian Defence Force (ADF).

    Untuk diketahui Latihan Bersama antara TNI dan ADF saat ini tengah berlangsung di Situbondo, Jawa Timur (Jatim). Latihan tersebut diberi nama Latihan Bersama Keris Woomera.

    Berdasarkan keterangan tertulis, Selasa (12/11/2024), pertemuan Letjen Richard dan Brigjen Campbell dilaksanakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin (11/11). Richard didampingi oleh Asops Panglima TNI Mayjen Gabriel Lema, Wakapuskersin Kolonel Inf Yusuf Rizal, dan Paban II/Hublu Sintel TNI Kolonel Nav Yoelian B.Ariyanto.

    Richard menyambut hangat kunjungan Campbell dan mengatakan kerja sama bilateral TNI dan ADF semakin meningkat hari ke hari. Richard juga menekankan kerjasama akan terus ditingkatkan di waktu mendatang.

    “Australia merupakan mitra strategis bagi Indonesia khususnya TNI. Di mana hubungan kedua angkatan bersenjata semakin hari semakin meningkat dan hal ini harus terus ditingkatkan guna merespons tantangan di global maupun di kawasan yang semakin kompleks,” ujarnya.

    Berikut sejumlah kerja sama bilateral antara TNI dan ADF yang telah dilaksanakan:

    (aud/isa)

  • 2 Pekan Pasca Perampokan Mantan Kadis PUPR Magetan, Pelaku Sudah Tertangkap?

    2 Pekan Pasca Perampokan Mantan Kadis PUPR Magetan, Pelaku Sudah Tertangkap?

    Magetan (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Magetan masih mendalami kasus perampokan yang dialami pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Bambang Setiawan pada Senin (17/6/2024) dini hari. Sampai kini, pelaku yang berjumlah tiga orang belum tertangkap.

    Peristiwa perampokan ini terjadi di rumah Bambang di Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, saat malam takbir Idul Adha.

    Kejadian ini menimbulkan trauma mendalam bagi korban dan keluarganya. Seluruh penghuni rumah sempat disandera oleh para perampok.

    Meskipun para penyandera akhirnya dilepaskan, beberapa saat setelah kejadian, anak korban melaporkan tindak kejahatan tersebut ke Polsek Maospati. “Kasus ini masih dalam penyelidikan dan pendalaman oleh tim penyidik di lapangan,” ujar Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Angga Perdana Brahmada, pada Kamis (4/7/2024).

    Pihak kepolisian masih menghitung kerugian materil yang dialami korban. Selain uang tunai, beberapa benda berharga seperti batu akik dan benda pusaka keris juga raib dibawa kabur oleh para pelaku. “Nilai jual benda-benda pusaka tersebut masih belum diketahui secara pasti,” jelas Angga.

    Berdasarkan keterangan para korban, terdapat 3 orang pelaku yang masuk ke dalam rumah. Masing-masing pelaku memiliki peran yang berbeda. “Benda pusaka disimpan di sebuah kamar di lantai 2. Uang tunai yang diambil tidak banyak, hanya sekitar Rp 3.500.000 sampai Rp 4.000.000,” beber Angga.

    Kasus perampokan ini masih dalam proses penyidikan. Satreskrim Polres Magetan terus mengumpulkan bukti dan keterangan untuk mengungkap identitas para pelaku dan membawa mereka ke meja hijau. [fiq/kun]

  • Bunuh Keponakan Pakai Keris, Paman di Bangkalan Diciduk Polisi

    Bunuh Keponakan Pakai Keris, Paman di Bangkalan Diciduk Polisi

    Bangkalan (beritajatim.com) – Aksi pembunuhan terjadi pada Minggu (30/6/2024) di Desa Tanah Merah Laok Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, Madura. Tragedi berdarah ini melibatkan paman dan keponakan.

    Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pihaknya menetapkan HN (60) sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap keponakannya M (41). “Pelaku yang kami tetapkan sebagai tersangka ini statusnya adalah paman korban,” ujarnya, Senin (1/7/2024).

    Ia menjelaskan, sebelumnya antara korban dan pelaku tidak pernah ada masalah. Kejadian itu bermula saat pelaku cekcok dengan ayah tiri korban.

    “Sebetulnya antara korban dan pelaku tidak ada masalah. Hanya saja di hari tersebut korban tidak terima karena pelaku cekcok dengan ayah tirinya sehingga mendatangi pelaku di rumahnya,” kata Kapolres.

    Korban mendatangi rumah pelaku tersebut dengan marah-marah. Bahkan korban sempat menganiaya pelaku hingga babak belur. Dari pengakuan pelaku pada polisi, penusukan itu merupakan bentuk perlawanan pelaku terhadap keponakannya.

    Ia mengaku, menusukkan keris tersebut karena ia telah dipukuli berulang kali. Akibat penusukan itu, korban mengalami luka di bagian perut sebelah kiri. Hasil visum menunjukkan bahwa eris tersebut mengenai jantung korban. “Korban meninggal saat perjalanan dari TKP ke Puskesmas Kwanyar,” tandasnya.

    Akibat perbuatannya, pelaku dikenai pasal 338 subsider pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan orang lain kehilangan nyawa dengan ancaman 15 tahun penjara. [sar/suf]