Produk: kendaraan listrik

  • Ini Tantangan BYD Jualan Mobil Listrik di Indonesia

    Ini Tantangan BYD Jualan Mobil Listrik di Indonesia

    Jakarta

    BYD baru setahun mengisi pasar otomotif Indonesia. Berikut ini tantangan yang harus dihadapi BYD saat berjualan mobil listrik di Tanah Air.

    BYD meramaikan pasar kendaraan listrik dalam negeri setahun belakangan. Meski terhitung sebagai pendatang baru, kehadiran BYD di pasar kendaraan listrik cukup disambut antusias masyarakat. Sebagai buktinya, penjualan mobil listrik BYD laris manis. Bahkan kini BYD sudah merambah daftar 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia dalam tiga bulan terakhir.

    Meski mencatatkan penjualan moncer, tak berarti perjalanan BYD menjajakan mobil listrik di dalam negeri mulus. Nyatanya ada tiga tantangan utama yang dialami BYD saat menjual mobil listrik di Indonesia. Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan mengungkap, tantangan pertama berkaitan dengan pemahaman soal mobil listrik.

    “Kalau kita kendalanya kita menghadapi customer, belum pernah pakai EV, belum tahu EV itu sebenarnya hanya masalah mengubah gaya hidup. Banyakan mereka itu kan ter-brainstorm dengan hal-hal yang mungkin beredar di luar yang tidak benar gitu tentang penggunaan EV itu bagaimana baik dari sisi keamanan, kerepotan, kemudian dari range dan segala macam,” tutur Luther belum lama ini.

    Tenaga penjual BYD pun harus lebih menjelaskan lebih detail soal mobil listrik karena berbeda dengan mobil konvensional.

    Tantangan kedua, banyak merek mobil listrik bermunculan di Indonesia. Harga yang ditawarkan pabrikan juga cukup kompetitif. BYD harus mencari celah agar konsumen mau meminang produknya.

    “Nah itu harus kita jelaskan juga ‘Oh BYD ini sebagai number one EV company in the world, saat ini juga number one di Indonesia, kita fokus dan konsen dengan pengembangan bisnis di Indonesia’, jaringan kita bagaimana, ada di mana, kemudian aftersales kita bagaimana, nah itu berbeda dengan brand lain,” lanjut Luther.

    Dibandingkan pabrikan lain sekelas Toyota, Honda, hingga Suzuki, jaringan purnajualnya memang sudah sangat luas. Layanan purnajual yang luas memang sangat memudahkan konsumen dalam melakukan perawatan kendaraannya.

    Tantangan terakhir yang harus dihadapi adalah penerimaan di daerah-daerah. Meski sudah masuk di beberapa daerah, nyatanya penerimaan pasar masih belum cukup baik.

    “Kita mau mengenalkan ke daerah itu, bahwa daerah itu pun layak menggunakan mobil EV yang baik untuk lingkungan,” pungkas Luther.

    (dry/rgr)

  • Rugi! Raksasa Otomotif Jepang Mau Tutup Pabrik-PHK 20.000 Pekerja

    Rugi! Raksasa Otomotif Jepang Mau Tutup Pabrik-PHK 20.000 Pekerja

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pabrikan otomotif raksasa Jepang, Nissan Motor Co., diperkirakan akan menghadapi pengawasan ketat dari para pemegang sahamnya dalam rapat umum yang akan datang. Perusahaan yang sedang dilanda krisis ini akan menyajikan rencana pemulihan yang ambisius di tengah catatan kerugian finansial terparah dalam dua dekade terakhir.

    Mengutip Reuters, Selasa (24/6/2025), saham perusahaan telah anjlok sekitar 36% selama setahun terakhir dan pembayaran dividen telah ditangguhkan. Nissan melaporkan kerugian bersih sebesar US$4,5 miliar pada tahun fiskal lalu, dan tidak ada jaminan bahwa perusahaan akan kembali mencetak laba tahun ini.

    Nissan pun menolak memberikan proyeksi laba tahunan secara penuh, dan memperkirakan akan mengalami kerugian sebesar 200 miliar yen ($1,38 miliar) pada kuartal pertama.

    Penurunan penjualan kendaraan secara global, termasuk di pasar penting seperti China dan bahkan di pasar domestik Indonesia, menjadi salah satu pemicu utama.

    Untuk mengatasi kemerosotan ini, Nissan telah meluncurkan rencana restrukturisasi besar-besaran yang dikenal sebagai “Re:Nissan”. Rencana ini mencakup langkah-langkah drastis seperti penutupan tujuh lokasi produksi global, termasuk beberapa pabrik di Jepang dan Meksiko.

    Selain itu, akan ada rencana pemangkasan sekitar 11.000 hingga 20.000 pekerjaan di seluruh dunia. Bahkan, beredar kabar bahwa kantor pusat global Nissan juga akan dijual sebagai bagian dari upaya efisiensi.

    Para pemegang saham diperkirakan akan menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kinerja perusahaan dan menuntut akuntabilitas dari manajemen. Rapat ini akan menjadi platform krusial bagi jajaran direksi, termasuk CEO Nissan yang baru, Ivan Espinosa, untuk meyakinkan para investor bahwa strategi yang diusung akan mampu membalikkan keadaan dan mengembalikan profitabilitas perusahaan. 

    Di tengah situasi yang sulit ini, Nissan berjanji akan fokus pada pengurangan biaya variabel, meningkatkan efisiensi produksi, dan mempercepat pengembangan kendaraan baru. Mereka juga menargetkan pengurangan waktu pengembangan kendaraan dari 37 bulan menjadi 30 bulan. Selain itu, Nissan berencana untuk lebih agresif dalam ekspansi kendaraan listrik (EV) dan mengembangkan model-model hybrid e-Power untuk mendorong penjualan, terutama di pasar seperti Indonesia di mana penjualan mereka terus menurun.

    Seorang analis otomotif terkemuka, Kenji Tanaka, mengatakan bahwa rencana Re:Nissan terdengar menjanjikan di atas kertas, tetapi implementasinya akan menjadi kunci. Menurutnya, Nissan harus menunjukkan hasil nyata dalam waktu singkat untuk memulihkan kepercayaan pasar.

    “Tantangan yang dihadapi Nissan tidak hanya datang dari internal, tetapi juga dari persaingan pasar yang semakin ketat, terutama dengan munculnya merek-merek China yang menawarkan harga kompetitif,” tutur Tanaka.

    “Pasar global berubah dengan cepat, dan Nissan harus lebih adaptif. Mengandalkan nama besar saja tidak lagi cukup.”

    Meski begitu, rencana penutupan pabrik dan PHK mulai ditanggapi dengan ketakutan oleh sejumlah serikat pekerja dan pemerintah daerah. Mereka mengaku sebenarnya memahami situasi, namun masih merasa enggan untuk mendukung rencana ini.

    “Ini adalah keputusan yang sangat sulit, tetapi diperlukan untuk masa depan Nissan,” ujar seorang juru bicara perusahaan yang enggan disebutkan namanya.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Blibli Masuk dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025

    Blibli Masuk dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Global Digital Niaga Tbk. atau Blibli (BELI) dua tahun berturut-turut Blibli kembali masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500.

    Pada 2025, Blibli naik ke peringkat 260, meningkat 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya, menegaskan posisinya sebagai salah satu perusahaan dengan kinerja terbaik di kawasan ini.

    Adapun, Fortune Southeast Asia 500 menyusun peringkat perusahaan-perusahaan terbesar di kawasan berdasarkan total pendapatan tahun fiskal terakhir, mencakup berbagai sektor di tujuh negara anggota Asean.

    Diterbitkan setiap tahun, Fortune mencatat bahwa daftar 2025 ini menggambarkan kesiapan kawasan dalam memanfaatkan pergeseran rantai pasok global serta pertumbuhan pesat di industri seperti pertambangan, kendaraan listrik (EV), dan kecerdasan buatan (AI).

    Adapun, terdapat minimum pendapatan untuk dapat masuk dalam daftar tahun 2025 sebesar US$349,4 juta. Blibli, dengan pendapatan sebesar US$1.055,5 juta, muncul sebagai salah satu perusahaan asal Indonesia dengan peringkat tertinggi di industri Internet Service Retailing dalam sektor Teknologi di daftar Fortune Southeast Asia 500.

    Peningkatan peringkat Blibli juga mencerminkan kinerja keuangan yang terus menguat, sebagaimana tercantum dalam Laporan Tahunan 2024 serta hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang baru saja diselenggarakan.

    Pada 2024, Blibli mencatatkan peningkatan pendapatan neto konsolidasian sebesar 14% y.o.y menjadi Rp16,7 triliun, serta peningkatan laba bruto konsolidasian sebesar 37% y.o.y menjadi Rp3,3 triliun, mencerminkan marjin bruto konsolidasian yang lebih baik sebesar 19,7%, atau meningkat 340bps dibandingkan tahun sebelumnya.

    Chief Corporate Officer dan Investor Relations Blibli Eric Winarta mengatakan, pencapaian ini mencerminkan kinerja solid dari komitmen jangka panjang Blibli terhadap strategi omnichannel terintegrasi, sebuah keunggulan kompetitif yang memungkinkan Perusahaan tetap adaptif dan relevan di tengah lansekap konsumen yang terus berubah.

    “Merupakan sebuah kehormatan bagi Blibli untuk masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025 bersama perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya di kawasan ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Fortune atas apresiasi ini, yang merupakan validasi atas strategi omnichannel kami sekaligus motivasi untuk terus membangun bisnis yang berkelanjutan dan berdampak positif,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (25/6/2025).

    Menurutnya, di tengah lanskap digital dan ekonomi yang semakin dinamis, Blibli tetap fokus pada eksekusi yang disiplin, mulai dari efisiensi biaya dan optimalisasi produk, hingga penguatan loyalitas ekosistem dan kapabilitas distribusi.

    “Pengakuan ini mendorong kami untuk terus menghadirkan nilai tambah di setiap titik interaksi dengan pelanggan, sambil tetap berpegang pada tujuan kami untuk menciptakan dampak jangka panjang yang positif bagi seluruh pemangku kepentingan,” imbuhnya.

  • Prabowo Bakal Resmikan Pabrik Ekosistem EV, Bahlil: Terbesar di Dunia

    Prabowo Bakal Resmikan Pabrik Ekosistem EV, Bahlil: Terbesar di Dunia

    Jakarta

    Presiden Prabowo dijadwalkan bakal meresmikan groundbreaking alias peletakan batu pertama pembangunan pabrik ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi pada 29 Juni 2025.

    Kabar ini diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, proyek tersebut merupakan buah dari investasi China Contemporary Amperex Technology (CATL). Investasi tersebut, kata dia, menggarap ekosistem baterai listrik dari hulu ke hilir.

    “Kami sedang membangun ekosistem baterai mobil yang terintegrasi. Tanggal 29 besok akan diresmikan, Insya Allah oleh Bapak Presiden,” ucap Bahlil dalam Jakarta Geopolitical Forum IX/2025 Lemhannas RI di Jakarta, Selasa dikutip dari Antara.

    “Dari tambang, smelter, HPAL, prekursor, sampai katoda. Ini pertama kali di dunia sebesar ini,” kata Bahlil.

    Adapun total investasi dalam proyek tersebut berkisar 6 miliar dolar AS. Bahlil meyakini negara-negara lain berpikir, bila keseluruhan proses produksi dilakukan di Indonesia, maka biaya produksinya akan lebih murah.

    “Ini yang kami bicarakan tentang dampak efek positif dan negatif dari negara-negara yang menganggap bahwa ini penting untuk kita melakukan kompetisi secara baik,” tutur dia.

    Sebelumnya, Bahlil menyampaikan bahwa pembangunan pabrik ekosistem baterai EV terintegrasi itu berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara.

    Proyek tersebut merupakan salah satu dari 18 proyek hilirisasi senilai hampir 45 miliar dolar AS, dan proyek itu bakal dimulai pada Juni 2025.

    Bahlil menyebut, proyek hilirisasi itu mencakup hilirisasi nikel, bauksit, refinery, storage, gasifikasi (DME) batu bara, kemudian hilirisasi sektor perikanan, pertanian, kehutanan, dan pengembangan ekosistem baterai mobil milik Indonesia.

    (riar/dry)

  • Proyek Baterai Antam-CATL Rp97 Triliun Segera Dibangun, Bahlil: Terbesar di Dunia

    Proyek Baterai Antam-CATL Rp97 Triliun Segera Dibangun, Bahlil: Terbesar di Dunia

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengklaim groundbreaking megaproyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Maluku Utara bakal jadi yang terbesar di dunia.

    Dia menyebut groundbreaking proyek yang berlokasi di Halmahera Timur itu akan diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (29/6/2025).

    Adapun, proyek hilirisasi nikel itu digarap oleh konsorsium Indonesia Battery Corporation (IBC), PT Aneka Tambang Tbk (Antam), dan Contemporary Amperex Technology Co. (CATL). Menurut Bahlil, ini merupakan investasi nikel dari hulu ke hilir.

    “Dari tambang smelter HPAL [high pressure acid leach], prekursor, sampai katoda. Ini pertama kali di dunia sebesar ini,” ujar Bahlil dalam acara dalam acara Jakarta Geopolitical Forum IX/2025 Lemhannas RI, Selasa (24/5/2025).

    Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu mengatakan nilai investasi dari proyek tersebut mencapai sekitar US$6 miliar atau setara Rp97,97 triliun (asumsi kurs Rp16.328 per US$).

    Menurut Bahlil, peresmian pembangunan pabrik tersebut bisa memicu investor lain untuk menanamkan modal di Indonesia. Pasalnya, proyek ini membuktikan bahwa hilirisasi di Indonesia lebih ekonomis.

    “Pasti negara-negara lain Juga berpikir kalau ini [hilirisasi] semuanya dilakukan di Indonesia, maka biaya produksi akan lebih murah,” kata Bahlil.

    Sebelumnya, terkait proyek ini, Antam bersama Hong Kong CBL Limited (HKCBL) resmi mendirikan perusahaan patungan atau joint venture (JV) baru dengan nama PT Nickel Cobalt Halmahera (HPAL JVCO).  HKCBL merupakan anak usaha Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) atau cucu usaha dari CATL. 

    Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendirian entitas ini dilakukan berdasarkan joint venture agreement (JVA) yang ditandatangani pada 22 Desember 2023 dan disahkan melalui akta notaris pada 10 Juni 2025.  

    HPAL JVCO tercatat memiliki modal dasar senilai Rp10 miliar, dengan setoran awal dari Antam mencapai Rp3 miliar atau setara 30% kepemilikan saham. Adapun, sisanya dikuasai oleh HKCBL sebesar 70%. 

    Manajemen Antam menegaskan bahwa pendirian HPAL JVCO merupakan bagian dari pengembangan proyek baterai EV yang digagas melalui kerja sama antara Antam, IBC, dan CBL. Proyek tersebut mencakup enam subproyek terintegrasi, mulai dari pertambangan, pengolahan nikel, produksi baterai, hingga daur ulang.  

    “Keikutsertaan perseroan dalam proyek baterai EV sangat esensial untuk pertumbuhan jangka panjang,” ungkap manajemen Antam.   
    Sementara itu, berdasarkan hasil studi kelayakan, entitas baru tersebut memiliki potensi net present value (NPV) sebesar US$519,28 juta dengan internal rate of return (IRR) mencapai 15,52% dan profitability index 1,41 kali. Hasil ini berdasarkan penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Suwendho Rinaldy & Rekan (SRR).

  • Spesifikasi Mobil Listrik Laris Harga Rp 100 Jutaan Bikinan Perusahaan Jepang

    Spesifikasi Mobil Listrik Laris Harga Rp 100 Jutaan Bikinan Perusahaan Jepang

    Jakarta

    KG Motors bikin mobil listrik mungil yang harganya murah. Mobil listrik berkapasitas satu orang itu dijual seharga Rp 100 jutaan.

    Perusahaan start-up Jepang KG Motors bikin gebrakan baru di pasar kendaraan listrik di Negeri Sakura. KG Motors mengembangkan mobil listrik mungil yang ukurannya bahkan lebih kecil dari kei car.

    Mobil listrik mungil garapan KG Motors itu diberi nama Mibot. Menariknya, harga juga Mibot benar-benar ramah di kantong. Mobil ini dibanderol 1,1 juta yen sudah termasuk dengan pajaknya. Bila dikonversi ke rupiah dengan kurs 1 yen = Rp 112,5, maka harganya sekitar Rp 123 jutaan. Lalu seperti apa spesifikasi mobil listrik murah Jepang tersebut?

    Spesifikasi Mobil Listrik Jepang Seharga Rp 100 Jutaan

    Mengutip laman resmi KG Motors, dimensi Mibot sangat mungil. Panjangnya 2.490 mm, lebar 1.130 mm, tinggi 1.465 mm, dan jarak sumbu roda 1.610 mm. Tinggi ground clearancenya 150 mm. Bobotnya hanya 430 kg dengan kapasitas satu orang. Mobil listrik ini mengusung sistem penggerak roda belakang.

    Seperti mobil listrik pada umumnya, KG Motors memadukan baterai dan motor listrik sebagai penggerak. Tipe motor listriknya Permanent Magnet Synchronous Motor dengan tenaga 5 kW, namun torsinya belum diungkap. Sementara baterainya menggunakan lithium-ion iron phosphate berkapasitas 7,68 kWh. Mobil mungil itu bisa dicas dalam waktu 5 jam dengan sistem AC 100 V.

    Dalam satu kali pengecasan, mobil listrik Mibot bisa menempuh jarak 100 km. Jarak itu diperoleh dengan catatan mobil melaju 30 km/jam saat diuji coba. Suspensi depan menggunakan MacPherson Strut dan suspensi belakang 3-link rigid. Sistem pengereman depan menggunakan cakram hidrolik sementara di belakang rem tromol.

    Bannya berukuran 145/70R12. Mobil ini memiliki radius minimum 3,54 meter. Mibot bisa dipacu dengan kecepatan maksimal 60 km/jam. Akselerasi 0-100 km/jam belum diungkap lebih lanjut.

    Yang jelas, mobil sudah dilengkapi AC, 3 titik seat belt dengan ELR, sistem hiburan layar sentuh berukuran 8 inch. Tertulis juga untuk mengendarai Mibot dibutuhkan SIM reguler seperti untuk mengendarai mobil pada umumnya.

    Dengan spesifikasi dan fitur yang disajikan, Mibot tampaknya sangat memikat warga di pasar domestik. Buktinya, meski baru melakukan pengiriman pada Maret 2027 sebanyak 3.300 unit, namun separuhnya sudah dipesan konsumen.

    (dry/din)

  • Perang Menggila, Warga RI Diminta Untuk Hemat BBM

    Perang Menggila, Warga RI Diminta Untuk Hemat BBM

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengimbau agar masyarakat berhemat dalam mengonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasalnya, dunia kini tengah mengalami gejolak, khususnya memanasnya konflik di Timur Tengah, perang antara Israel dan Iran, yang juga melibatkan Amerika Serikat.

    Perang di Timur Tengah ini telah berdampak pada lonjakan harga minyak mentah dunia. Harga minyak mentah dunia bahkan diprediksi akan naik hingga US$ 100 per barel bila Selat Hormuz, yang merupakan perlintasan 20% pasokan minyak mentah dan BBM dunia, ditutup oleh Iran.

    Indonesia sebagai negara net importir minyak akan terdampak dengan kondisi ini. Kondisi ini diperparah dengan kondisi cadangan BBM nasional yang “hanya” cukup untuk kurang dari 30 hari operasional.

    Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman membeberkan bahwa saat ini Indonesia memiliki cadangan operasional BBM untuk jangka waktu 19-29 hari mendatang.

    “Alhamdulillah per 16 Juni 2025, stok Pertalite aman, sekitar 21 hari, Pertamax sekitar 29 hari, dan Solar sekitar 19 hari,” ungkap Saleh kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (24/6/2025).

    Kendati dinilai masih dalam status aman, nampaknya masyarakat Indonesia masih harus berhemat dalam mengonsumsi BBM. Hal ini dikhawatirkan karena potensi terjadinya gangguan pasokan minyak dan BBM akibat gangguan atau bahkan ditutupnya Selat Hormuz.

    Bahkan, terdapat pula potensi kenaikan harga BBM dan LPG di dalam negeri.

    Analis Energi Institute of Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) Putra Adhiguna memperingatkan potensi pembengkakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terhadap subsidi BBM dan LPG di Indonesia.

    “Resiko peningkatan subsidi semakin membengkak dan lagi-lagi mengingatkan pentingnya Indonesia bergeser menuju kendaraan listrik. Biaya yang membengkak tersebut akan membebani kantong masyarakat ataupun APBN,” katanya kepada CNBC Indonesia, Senin (23/6/2025).

    Dengan begitu, Putra menekankan pentingnya peran pemerintah untuk segera mencari jalan keluar terhadap potensi kenaikan harga BBM dan LPG. Salah satunya dengan program elektrifikasi yang dinilai bisa meringankan beban APBN.

    “Hal seperti ini terus berulang dan memerlukan cara pandang yang lebih jauh – terus berusaha mengganti peran BBM dan LPG dengan elektrifikasi kendaraan dan dapur serta membuat cadangan BBM yang lebih kuat,” tambahnya.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor minyak dan gas bumi (migas) sebesar US$ 36,27 miliar pada 2024, naik dari US$ 35,83 miliar pada 2023.

    Impor migas sepanjang 2024 tersebut terdiri dari impor minyak mentah yang tercatat mencapai US$ 10,35 miliar, turun tipis dari US$ 11,14 miliar pada 2023. Kemudian, impor produk minyak seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) tercatat mencapai US$ 25,92 miliar, naik dari US$ 24,68 miliar pada 2023.

    Asal tahu saja, harga minyak dunia melonjak tajam pada perdagangan Senin pagi (23/6/2025) setelah Iran secara resmi menutup Selat Hormuz, menyusul serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran, Fordow, Natanz, dan Isfahan.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Bakal Groundbreaking Proyek Baterai Antam-CATL Akhir Pekan Ini

    Prabowo Bakal Groundbreaking Proyek Baterai Antam-CATL Akhir Pekan Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto bakal melaksanakan groundbreaking megaproyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) pertama di Indonesia pada Minggu (29/6/2025).

    Proyek yang berlokasi di Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara itu digarap oleh konsorsium Indonesia Battery Corporation (IBC), PT Aneka Tambang Tbk (Antam), dan Contemporary Amperex Technology Co. (CATL).

    Berdasarkan undangan yang diterima Bisnis, Prabowo bakal meresmikan proyek tersebut didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

    “Bersama ini kami sampaikan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM] akan mendampingi Presiden Republik Indonesia untuk meresmikan Proyek Ekosistem Baterai Listrik IBC-Antam-CATL di Provinsi Maluku Utara,” demikian tulis undangan tersebut dikutip Senin (23/6/2025).

    Adapun, informasi terkait jadwal groundbreaking proyek ekosistem baterai EV itu sebelumnya telah dibocorkan oleh Bahlil. Dia mengatakan, proyek tersebut akan mencakup smelter high pressure acid leach (HPAL), prekursor, katoda, hingga sel baterai.

    Proyek itu pun disebut memiliki nilai investasi senilai US$7 miliar atau setara Rp115,58 triliun (asumsi kurs Rp16.512 per US$).

    “Kita bulan Juni besok kita akan bikin groundbreaking pertama, investasi sekitar US$6–US$7 miliar, ekosistem baterai mobil pertama di dunia dari hulu ke hilir,” kata Bahlil kepada wartawan, Selasa (3/6/2025). 

    Dia memastikan proyek ini akan menjaga nilai tambah dari komoditas mineral, utamanya nikel dapat terserap ke dalam negeri. 

    “Juni itu peresmian, groundbreaking ya, memulai pabrik dibangun. Untuk ekosistem yang terintegrasi di satu tempat, itu mulai Juni, mungkin minggu ketiga Juni,” ujarnya. 

    Sebelumnya, terkait proyek ini Antam bersama Hong Kong CBL Limited (HKCBL) resmi mendirikan perusahaan patungan atau joint venture (JV) baru dengan nama PT Nickel Cobalt Halmahera (HPAL JVCO). 

    HKCBL merupakan anak usaha Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) atau cucu usaha dari CATL. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendirian entitas ini dilakukan berdasarkan joint venture agreement (JVA) yang ditandatangani pada 22 Desember 2023 dan disahkan melalui akta notaris pada 10 Juni 2025. 

    HPAL JVCO tercatat memiliki modal dasar senilai Rp10 miliar, dengan setoran awal dari Antam mencapai Rp3 miliar atau setara 30% kepemilikan saham. Adapun, sisanya dikuasai oleh HKCBL sebesar 70%. 

    Manajemen Antam menegaskan bahwa pendirian HPAL JVCO merupakan bagian dari pengembangan proyek baterai EV yang digagas melalui kerja sama antara Antam, IBC, dan CBL. Proyek tersebut mencakup enam subproyek terintegrasi, mulai dari pertambangan, pengolahan nikel, produksi baterai, hingga daur ulang. 

    “Keikutsertaan perseroan dalam proyek baterai EV sangat esensial untuk pertumbuhan jangka panjang,” ungkap manajemen Antam.  

    Sementara itu, berdasarkan hasil studi kelayakan, entitas baru tersebut memiliki potensi net present value (NPV) sebesar US$519,28 juta dengan internal rate of return (IRR) mencapai 15,52% dan profitability index 1,41 kali. Hasil ini berdasarkan penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Suwendho Rinaldy & Rekan (SRR).

  • Cadangan Nikel 5,3 Miliar Ton, Formula E Yakin Indonesia Jadi Pemain Kunci Ekosistem EV

    Cadangan Nikel 5,3 Miliar Ton, Formula E Yakin Indonesia Jadi Pemain Kunci Ekosistem EV

    Sebagai bentuk penguatan peran strategis ini, pemerintah Indonesia pun telah menerapkan kebijakan pelarangan ekspor bahan mentah nikel dan menjalankan program hilirisasi.

    Langkah ini akhirnya mendorong penciptaan nilai manfaat yang signifikan dari ore nikel menjadi produk bahan baku minerla yakni feronikel dan Nickel Pig Iron (NPI), yang menjadi fondasi penting dalam produksi baterai EV.

    Sejumlah perusahaan tambang nasional seperti PT Aneka Tambang Tbk dan PT Vale Indonesia Tbk—anggota Grup MIND ID—berperan aktif dalam agenda hilirisasi tersebut.

    Sebagai Holding Industri Pertambangan nasional, MIND ID memiliki peran sentral dalam mendukung hilirisasi industri mineral mulai dari baukit, tembaga, nikel, emas, timah hingga batu bara guna memperkuat industri strategis ekosistem baterai EV di Indonesia.

    Dengan mengintegrasikan hulu hingga hilir, seluruh Anggota Grup termasuk Aneka Tambang dan Vale Indonesia, didorong untuk terus memperkuat kapasitas dan diversifikasi produk hilir untuk mendukung pembentukan industri baterai EV di Indonesia.

    Lebih lanjut, Dodds menyoroti tingginya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia, terutama generasi muda terhadap pentingnya penggunaan kendaraan listrik.

    Dirinya optimistis tren ini akan terus menguat, dan sejalan dengan ambisi pemerintah Indonesia yang menargetkan pengurangan emisi nasional sebesar 30% pada tahun 2030.

    “Kita telah berada di tengah revolusi energi yang nyata. EV bukan lagi teknologi masa depan—ia adalah realitas hari ini. Tren ini bukan hanya soal inovasi teknologi, tetapi juga momentum global yang menyatukan industri, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih hijau, cepat, dan berkelanjutan,” pungkas Dodds. (Pram/fajar)

  • Sepeda Listrik Ofero Ini Bisa Jalan 120 Km Sekali Pengisian

    Sepeda Listrik Ofero Ini Bisa Jalan 120 Km Sekali Pengisian

    Jakarta

    Ofero memiliki sepeda listrik dengan desain yang sylish dan jarak tempuh mumpuni. Kemampuan itu tersaji dalam sepeda listrik Ofero Stareer 3 Lit.

    Ofero Stareer 3 Lit merupakan sepeda listrik yang dirancang mendukung mobilitas masyarakat kota. Dalam pengujian terbaru, sepeda listrik ini menggunakan dua baterai lithium yang bisa menempuh jarak hingga 120 kilometer.

    “Ofero bukan sekadar sepeda listrik. Ini adalah solusi mobilitas modern yang menggabungkan performa, kenyamanan, dan gaya dalam satu paket utuh. Sebagai brand kendaraan listrik menengah ke atas, Ofero percaya bahwa masa depan mobilitas tidak hanya bebas emisi, tetapi juga tetap harus memberikan pengalaman berkendara yang nyaman, aman dan menyenangkan,” kata Training Manager Ofero Indonesia, Deby Setiabudi dalam keterangannya dikutip Minggu (22/6/2025).

    Secara ukuran, Stareer 3 lit ini terbilang ringkas, sepeda listrik ini punya panjang 1.750 mm, lebar 695 mm, dan tinggi 1095 mm.

    Sebelumnya Ofero sudah menguji jarak tempuh motor listrik ini. Sebagai catatan, capaian jarak tempuh hingga 120 kilometer dalam tantangan ini diperoleh berdasarkan hasil uji coba pada kondisi ideal seperti pengendara dengan berat badan 75kg, berkendara pada jalan datar, menggunakan mode kecepatan dua, serta dua baterai aktif secara bersamaan.

    Hasil aktual di lapangan bisa saja berbeda, tergantung pada berat pengendara, kontur medan, gaya berkendara, dan kondisi lalu lintas yang dihadapi.

    Stareer 3 Lit dirancang dengan komponen premium. Jok full memory foam yang waterproof untuk kenyamanan maksimal, sistem pengereman cakram di depan dan belakang, desain bodi full waterproof, serta lampu utama futuristik dengan tingkat kecerahan 50.000 cd dan jangkauan hingga 100 meter. Penggunaan teknologi NFC pun menambah keamanan dan kemudahan dalam penggunaan harian.

    Soal harga, sepeda listrik ini dijual mulai dari Rp 9.599.000. Masyarakat dapat mencoba langsung pengalaman tersebut di booth Ofero pada ajang Jakarta Fair Kemayoran 2025 yang berlangsung mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025, di Hall A2 No. 4. Selain test ride, pengunjung juga bisa menikmati berbagai promo menarik seperti cashback, potongan harga untuk produk tertentu, dan doorprize mingguan.

    (riar/mhg)