Produk: kendaraan listrik

  • Hadir di Stand Up Fest 2025, PLN Beri Diskon Promo EV Home Charging Service – Page 3

    Hadir di Stand Up Fest 2025, PLN Beri Diskon Promo EV Home Charging Service – Page 3

    Tak hanya soal kendaraan listrik, booth PLN juga menghadirkan promo dari ICONNET, layanan internet berbasis fiber optic milik PLN Icon Plus. Pengunjung dapat menikmati paket internet berkecepatan tinggi dengan harga yang ramah di kantong—cocok untuk kebutuhan sehari-hari seperti belajar daring, bekerja dari rumah, hingga hiburan streaming.

    Petugas di booth PLN juga aktif memberikan edukasi langsung seputar proses pemasangan home charger, keuntungan menggunakan energi listrik untuk kendaraan, serta manfaat jangka panjang dari energi bersih.

    Pengunjung bisa berkonsultasi langsung dan mencoba simulasi biaya listrik melalui aplikasi PLN Mobile, sekaligus melakukan pengajuan layanan dan langganan ICONNET secara instan.

    “Program ini tidak hanya memudahkan pelanggan dalam beralih ke kendaraan listrik, tapi juga mendukung Jakarta menjadi kota yang lebih ramah lingkungan dan terhubung secara digital,” tambah Andy.

  • Lebih dari sekedar mobil listrik siap jadi tren baru di jalanan Indonesia

    Lebih dari sekedar mobil listrik siap jadi tren baru di jalanan Indonesia

    Sumber foto: Radio Elshinta/ HUB

    AION UT: Lebih dari sekedar mobil listrik siap jadi tren baru di jalanan Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Sabtu, 12 Juli 2025 – 17:25 WIB

    Elshinta.com – Showroom GAC AION Indomobil hari ini terasa berbeda. Mobil listrik pintar terbaru mereka, AION UT, akhirnya diperkenalkan secara langsung ke hadapan media. Mobil ini membawa kombinasi desain Eropa yang elegan dengan teknologi mutakhir yang siap memanjakan pengendara urban di Indonesia.

     

    Desainnya sendiri bukan hasil karya sembarangan. Stephan Janin, sosok di balik sejumlah desain otomotif ternama dunia, menjadi otak kreatif di balik AION UT. Tidak heran, tampilan mobil ini begitu modern dengan lekukan bodi yang seamless, lampu depan bergaya Matrix Cube Light yang khas, dan velg 17 inci yang memperkuat kesan sporty nan elegan.

    Dari segi tampilan, AION UT jelas membawa nuansa yang berbeda. Tidak berlebihan jika mobil ini disebut sebagai kendaraan untuk para urban trendsetter, mereka yang ingin tampil dinamis, cerdas, dan peduli akan keberlanjutan.

    Lebih dari Sekadar Mobil Listrik.

     

    AION UT bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal pengalaman berkendara yang lebih pintar dan menyenangkan. Dengan platform AEP 3.0, mobil ini hadir dalam dua pilihan varian. Versi Standar menggunakan baterai 44 kWh, sedangkan varian Premium menawarkan baterai 60 kWh dengan jarak tempuh mencapai 500 km.

     

    Tenaganya pun tidak main-main. Varian Premium menghasilkan daya hingga 201 HP dengan torsi 210 Nm. Pengisian dayanya sangat efisien, hanya butuh sekitar 24 menit untuk mengisi daya dari 30% ke 80% menggunakan DC Fast Charging. Tidak hanya itu, fitur-fitur kenyamanan seperti panoramic roof, kursi dengan ventilasi, wireless fast charging, sistem audio AdiGO 6 speaker, hingga voice command berbasis kecerdasan buatan, menjadi nilai lebih yang menjadikan AION UT layaknya “gadget besar” di jalanan.

     

    Melihat fitur dan spesifikasi yang ditawarkan, jelas AION UT bukan sekadar mobil listrik biasa. Mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas generasi urban yang aktif, modern, dan mengutamakan teknologi tanpa melupakan kenyamanan.

     

    Soal Harga, AION UT Punya Value yang Sulit Dibandingkan Harga resmi AION UT baru akan diumumkan pada ajang GIIAS 2025, sejumlah sumber memposisikan bersaing langsung dengan model-model lain seperti Ora03, MG4 EV, BYD Dolphin, dan Wuling Cloud EV. Melihat modelnya, diperkirakan akan dibanderol di bawah Rp 400 juta.

     

    Jika melihat fitur, desain, dan teknologi cerdas berbasis AI yang dibenamkan, jelas AION UT menawarkan value for money yang sangat kuat. Bahkan, membandingkannya dengan kompetitor sekelas di pasar EV saat ini rasanya kurang relevan. AION UT hadir bukan sekadar sebagai alternatif, tetapi sebagai standar baru mobil listrik pintar di kelasnya.

    Siap Jadi Bagian dari Transformasi Mobilitas Indonesia. Tidak berhenti di produk, GAC AION juga menunjukkan keseriusannya dengan membangun pabrik khusus kendaraan listrik di Jawa Barat. Dengan kapasitas produksi awal 20.000 unit per tahun, dan target peningkatan hingga 50.000 unit, AION UT menjadi simbol komitmen mereka untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik nasional.

     

    Melihat rekam jejak global GAC AION, kehadiran AION UT di Indonesia patut dinantikan. Apalagi di China, GAC AION bahkan meraih predikat sebagai mobil listrik berkualitas terbaik versi JD Power 2024.

     

    Kejutan Harga AION UT Segera Terkuak Di GIIAS 2025. Bagi yang penasaran ingin melihat dan mencoba langsung, AION UT akan tampil perdana di ajang GIIAS 2025 lengkap dengan sesi test drive.

    Mengutip siaran pers, CEO GAC AION Indonesia, Andry menjelaskan bahwa desain dan teknologi yang dibawa AION UT mampu memberikan pengalaman berkendara yang eco-friendly, fun to drive, serta sangat cerdas, dan dipastikan akan segera menjadi atensi industri otomotif di tanah air.

    Ditekankan olehnya, satu hal yang pasti, harga resmi AION UT akan menjadi kejutan tersendiri, dan bisa jadi, inilah saatnya bagi automotive enthusiast khususnya EV, bisa menemukan mobil listrik pintar yang selama ini Anda tunggu. 

    Penulis: Hutomo Budi

    Sumber : Radio Elshinta

  • Polri Minta Tambah Anggaran Jumbo, Tapi Kepercayaan Publik di Bawah TNI & Kejagung

    Polri Minta Tambah Anggaran Jumbo, Tapi Kepercayaan Publik di Bawah TNI & Kejagung

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi menjadi lembaga negara yang paling banyak mengajukan tambahan anggaran dalam pembahasan postur rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

    Permintaan tambahan anggaran itu kontras dengan kepercayaan publik terhadap polisi yang masih sangat rendah.

    Sekadar catatan, pada akhir Mei 2025 lalu, Indikator Politik merilis survei terbaru mengenai kepercayaan publik terhadap lembaga negara. TNI masih konsisten sebagai lembaga yang paling dipercaya oleh masyarakat. 

    Tingkat kepercayaan publik terhadap TNI mencapai 85,7%. Setelah TNI diikuti oleh preisden yang mencapai 82,7%. Khusus penegak hukum, polisi berada jauh di bawah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang mencapai 76%. 

    Tingkat kepercayaan publik Polri juga berada di bawah KPK yang persentasenya sebanyak 72,6%. Adapun polisi sendiri hanya di angka 72,2%.

    Kendati demikian, di antara jajaran lembaga negara, kepercayaan publik terhadap polisi masih lebih baik dibandingkan DPR yang tercatat di angka 71% dan partai politik yang bahkan hanya 65,6%.

    Minta Tambah Anggaran 

    Sebelumnya Polri mengusulkan penambahan anggaran sebanyak Rp63,7 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran (TA) 2026.

    Asrena Kapolri, Komjen Wahyu Hadiningrat menilai usulan penambahan anggaran dibutuhkan mengingat pagu indikatif yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp109,6 triliun dinilai kurang. 

    Padahal, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengusulkan agar anggaran ideal untuk anggaran Polri TA 2026 itu mencapai Rp173,4 triliun.

    “Sesuai usulan rencana kebutuhan anggaran yang telah kami kirimkan sesuai surat Kapolri 10 Maret 2026 dan setelah diterimanya pagu indikatif tahun anggaran 2026 sebesar Rp109,6 triliun maka polri masih mengalami kekurangan sebesar Rp63,7 triliun,” ujar Wahyu di kompleks Senayan, Senin (7/7/2025).

    Dia menjelaskan jumlah yang diusulkan korps Bhayangkara tersebut digunakan untuk kebutuhan belanja Polri selama TA 2026.

    Dia menjabarkan, anggaran tersebut akan digunakan untuk belanja pegawai sebesar Rp4,8 triliun yang diprioritaskan untuk gaji pegawai rekrutmen dan memenuhi kenaikan tunjangan kinerja 80% personel Polri dan ASN.

    Selanjutnya, belanja barang sebesar Rp13,8 triliun untuk meningkatkan operasional kepolisian dan pelayanan Kamtibmas, termasuk di perbatasan hingga daerah terluar.

    Selain itu, anggaran akan dikucurkan untuk belanja modal sebesar Rp45,1 triliun yang diprioritaskan untuk pemenuhan kendaraan listrik alias electric vehicle (EV), kapal pemburu cepat hingga peralatan untuk mendukung penindakan sejumlah kasus pidana. 

    “Sehingga pada tahun anggaran 2026 Polri mengusulkan kembali kekurangan tersebut untuk dialokasikan pada pagu anggaran atau alokasi anggaran tahun anggaran 2026,” pungkasnya

  • AION UT Bakal Tampil di GIIAS, Cocok Jadi Pilihan Generasi Urban di Indonesia

    AION UT Bakal Tampil di GIIAS, Cocok Jadi Pilihan Generasi Urban di Indonesia

    JAKARTA – GAC AION Indonesia dipastikan akan menambah line up mobil listriknya di tanah air, model tersebut yaitu AION UT yang akan ditampilkan pertama kali ke publik pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

    Sebelum resmi meluncur, melihat lebih dekat baik dari sisi desain hingga spesifikasinya lebih detail. Lantas semenarik apa mobil listrik pintar berbasis kecerdasan buatan AI ini?

    Desain

    Mobil listrik AION UT dikembangkan langsung oleh GAC Advanced Design Center Europe, dan dirancang oleh desainer ternama dunia Stephan Janin, sosok di balik lahirnya berbagai mobil indah dari salah satu produsen Perancis. Mengusung filosofi ‘Urban Trendsetters’, desain AION UT terinspirasi dari atmosfer kota Milan, menggabungkan elemen klasik dan modern dalam bodi seamless dan streamline. Identitas desainnya diperkuat oleh Matrix Cube Light yang menyerupai mata dan alis burung hantu, menegaskan karakter urban dan ekspresif dari mobil ini. Kehadiran pelek 17 inci menambah kesan sporty yang tetap harmonis dengan tampilan elegan secara keseluruhan pada mobil hatchback canggih ini.

    Masuk ke dalam kabin, mobil ini menawarkan kelapangan luar biasa berkat kehadiran panoramic roof memberikan kenyamanan ekstra bagi penggunanya. Tak hanya itu, fitur kenyamanan seperti ventilated seat, voice command, dan wireless fast charging 50 watt turut melengkapi pengalaman berkendara yang modern dan praktis.

    Perpaduan teknologi modern

    AION UT ditopang dengan AEP 3.0 (AION Electric Platform), mobil ini menawarkan kombinasi antara performa tinggi dan efisiensi maksimal serta Quark Electric Driving dan Magazine Battery, memberikan pengalaman berkendara yang eco-friendly, fun to drive, dan sangat cerdas.

    “AION UT unggul dalam hal teknologi pintar berbasis AI yang melekat sebagai sarana berkendara yang ramah lingkungan dan menyenangkan,” kata CEO GAC AION Indonesia Andry Ciu, dalam keterangan resminya yang diterima, Sabtu, 12 Juli.

    Varian AION UT

    Penting dicatat mobil ini hadir dalam dua pilihan varian, mulai dari Standard menggunakan baterai 44 kWh. Hingga Premium dibekali baterai 60 kWh, menjangkau hingga 500 km, dengan tenaga 150 kW (201 HP) dan torsi 210 Nm. Dibekali baterai jenis LFP Magazine Battery 2.0 yang digunakan dapat diisi ulang dari 30 ke 80 persen hanya dalam 24 menit menggunakan DC Fast Charging (CCS2).

    Keunggulan lain

    Mobil listrik satu ini hadir dengan berbagai keunggulan lain, seperti sistem keselamatan AdiGO Level 2 dengan 6 airbag, adaptive cruise control, lane keep assist, dan emergency brake assist, Fitur kenyamanan seperti ventilated seat, voice command, wireless fast charging 50 watt, 6 AdiGO speakers dan kapasitas bagasi 440 liter hingga 1600 liter. Serta hadir dengan pilihan enam warna stylish, pilihan warna terbanyak di kelasnya.

    Komitmen jangka panjang di Indonesia

    AION UT merupakan bentuk nyata komitmen GAC Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Mobil dengan desain modern ini tidak hanya mengutamakan efisiensi dan teknologi tinggi, tetapi juga dirancang untuk memenuhi gaya hidup urban yang dinamis.

    Dengan kehadiran 6 pilihan warna stylish dan sistem hiburan yang lengkap, AION UT yang saat ini sudah bisa ditemui di seluruh showroom AION di seluruh Indonesia. Saat ini AION sudah memiliki 40 jaringan dealer di seluruh Indonesia dengan target 50 dealer di tahun 2025 hal ini dipastikan mampu menjadi jawaban cerdas bagi generasi muda dan keluarga modern yang mencari kendaraan premium, pintar, efisien, dan ekspresif.

  • PLN UID Jakarta Raya raih dua penghargaan ajang DKJ Awards 2025

    PLN UID Jakarta Raya raih dua penghargaan ajang DKJ Awards 2025

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyerahkan penghargaan DKJ Award 2025 kepada Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Haris Andika di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 11/7 (Foto : PLN UID Jakarta Raya)

    PLN UID Jakarta Raya raih dua penghargaan ajang DKJ Awards 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Sabtu, 12 Juli 2025 – 18:32 WIB

    Elshinta.com – Komitmen PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan kembali membuahkan hasil manis. Pada ajang Derap Kerjasama Jakarta (DKJ) Awards 2025 yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/07), PLN UID Jakarta Raya meraih dua penghargaan untuk kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.

    Penghargaan di bidang Pendidikan diraih melalui program ELVIS (Electric Vehicle Conversion), sebuah inisiatif pengembangan kompetensi siswa dan guru SMK dalam konversi kendaraan listrik. Program ini merupakan hasil kolaborasi PLN UID Jakarta Raya dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang juga melibatkan SMKN 1, SMKN 26, serta SMKN 55 Jakarta.

    Sementara itu, kategori Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dimenangkan melalui program Rumah Batik Palbatu, sebuah UMKM binaan PLN yang memproduksi batik kontemporer dengan melibatkan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, penyintas kanker, dan ibu tunggal. Program ini berjalan atas kerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi DKI Jakarta.

    General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan PLN siap mendukung visi dan misi Kota Jakarta dan program pemerintah dengan maksimal.

    “PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia kelistrikan, namun juga support penuh pemberdayaan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian. Kami juga berkomitmen mendukung peningkatan kompetensi masyarakat yang berkontribusi terhadap lingkungan dan sejalan dengan program pemerintah,” jelas Andy dalam keterangan tertulis.

    Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi peserta yang dinilai sudah menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan, inovatif dan kreatif serta berdampak positif kepada kota Jakarta.

    Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan harapan ke depannya agar semakin banyak partisipan yang antusias untuk memberikan warna untuk transformasi Jakarta.

    “Saya berharap ke depannya semua pihak yang terlibat semakin antusias dengan semangat untuk mewujudkan wajah Jakarta lebih baik, lebih aman dan nyaman dari berbagai aspek, kita wujudkan Jakarta kota global dan berbudaya,” ucapnya.

    Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Haris Andika, bersama Manager Komunikasi dan TJSL, Intan Nugrahani Putri, menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Wakil Gubernur, Rano Karno, serta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah.

    “Hari ini kami menerima dua apresiasi sebagai bentuk pengakuan atas kolaborasi kami dengan dinas-dinas terkait. Kami ingin terus menjangkau tangan-tangan yang ingin menyalurkan kreasinya, menghadirkan transformasi, dan memberikan dampak nyata bagi Jakarta,” ujar Haris.

    DKJ Awards merupakan ajang penghargaan tahunan dalam rangka peringatan HUT ke-498 Kota Jakarta. Kegiatan ini ditujukan untuk mendorong kolaborasi lintas sektor melalui program TJSL di bidang Kesehatan, Lingkungan, Pendidikan, dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat guna memperkuat Jakarta sebagai kota yang inklusif dan berdaya. (*/Vit)

    Sumber : Radio Elshinta

  • BYD Belum Ada Lawan, MPV Listrik 7 Penumpang Kapan Rilis di RI? Ini Kata Wuling

    BYD Belum Ada Lawan, MPV Listrik 7 Penumpang Kapan Rilis di RI? Ini Kata Wuling

    Jakarta

    Wuling belum memiliki mobil listrik 7 penumpang di Indonesia. Padahal pabrikan asal China ini jadi pionir kendaraan listrik. Deputi Bidang Infrastruktur Dasar Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan M. Rachmat Kaimuddin mendorong supaya Wuling segera membawa mobil yang jadi idaman masyarakat Indonesia.

    “Jangan khawatir dengan pasar Indonesia, selama kalian membawa produk yang sesuai dengan pasar ini,” kata Rachmat di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (11/7/2025).

    “Indonesia adalah 7 seater, jadi kamu harus membawa 7 seater dan affordable,” tambah dia.

    Wuling belum merilis MPV7-seater, seperti yang sudah dilakukan oleh BYD. Kini BYD sedang merasakan manisnya penjualan MPV. Terbukti dari data penjualan M6 dan Denza D9 selalu masuk dalam daftar mobil terlaris.

    Secara global, SAIC GM Wuling (SGMW) sudah punya MPV tujuh penumpang anyar yang dibekali tiga jantung pacu berbeda, yakni Internal Combustion Engine (ICE), Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV), dan Battery Electric Vehicles (BEV). Nama mobil itu Xingguang 730.

    Varian BEV mengadopsi wajah depan tertutup sementara varian ICE dan PHEV mengadopsi kisi-kisi depan berbentuk V poligonal besar. Trim hitam dengan logo merek Wuling di tengah menghubungkan lampu depan di kedua sisi.

    Saat ini, SGMW memiliki beberapa model MPV entry-level termasuk Wuling Hongguang, Baojun 730, dan Wuling Jiachen, dengan penjualan kumulatif melebihi 7,8 juta unit.

    Well, apakah salah satu produk di atas menjadi model yang bakal diperkenalkan di GIIAS 2025?

    “Ya pada dasarnya tadi disampaikan juga memang pasar Indonesia ini sangat besar di segmen MPV ya. Atau kita mengenalnya juga 7-seat dan betul secara global kita sudah punya platform untuk produk MPV ini.Ya harapannya bisa membawa secepatnya aja lah,” kata Ricky Christian selaku Marketing Operation Director Wuling Motors.

    (riar/lth)

  • Diselimuti Kamuflase, Kia EV2 Tertangkap Kamera Sedang Uji Jalan di Eropa

    Diselimuti Kamuflase, Kia EV2 Tertangkap Kamera Sedang Uji Jalan di Eropa

    JAKARTA – Kia EV2 dilaporkan terlihat sedang diuji jalan di suatu tempat di Pegunungan Alpen di Eropa, dengan plat nomor Jerman yang diungkapkan dalam video YouTube Car Spy Media.

    Mengutip dari laman ArenaEV, Jumat, 11 Juli, mobil tersebut diselimuti kamuflase tebal tapi sangat jelas bahwa desainya mirip dengan EV3 hingga EV9.

    Dengan bahasa desain yang sangat mirip yakni ‘Opposite United’ dengan penekanan pada Bold for Nature, desainnya menggabungkan elemen yang membuatnya terlihat futuristik dan terlihat sangat gagah serta berani.

    Kabin mobil ini diperkirakan akan memiliki konfigurasi Kia tradisional dengan dua layar 12,3 inci, satu di depan pengemudi, satu di tengah. Serta diperkirakan akan dilengkapi dengan layar pengaturan suhu digital.

    Merek asal Korea Selatan ini sempat mengklaim mobil tersebut nantinya akan merevolusi mobilitas listrik perkotaan. Setelah  resmi meluncur Kia EV2 akan bersaing dengan Renault 5.

    Meluncur tahun depan

    Mengutip dari laman The Korean Car Blog, disebutkan bahwa mobil tersebut digadang-gadang akan meluncur awal tahun depan (2026). Kepastian tersebut diutarakan jenama asal Korea Selatan ini saat konferensi pers tahunan beberapa waktu lalu, serta mengungkapkan rencana kedepan untuk peluncuran enam model mobil baru atau yang diperbaharui.

    Pabrikan mobil tersebut juga memastikan kendaraan listrik Kia terkecil ini akan dirakit di  Pabrik Zilina di Slovakia. Sayangnya, tak ada penjelasan detail terkait model tersebut, baik spesifikasinya hingga fitur unggulan yang ditawarkan.

  • Pemerintah Diminta Tak Gegabah Penuhi Permintaan Trump Pacu Investasi di Amerika

    Pemerintah Diminta Tak Gegabah Penuhi Permintaan Trump Pacu Investasi di Amerika

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom menilai pemerintah Indonesia tak perlu gegabah memenuhi permintaan Trump untuk menanamkan modal di Negeri Paman Sam, demi menurunkan tarif resiprokal. 

    Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk. (BNLI) Josua Pardede menilai rencana pemerintah Indonesia untuk menanamkan investasi di AS melalui instrumen seperti Danantara, memang langkah strategis merespons tekanan dari AS yang menerapkan kebijakan tarif resiprokal sebesar 32%. 

    “Namun, pemerintah juga harus hati-hati dan tidak gegabah dalam memenuhi permintaan Trump tersebut,” ujarnya kepada Bisnis, dikutip pada Jumat (11/7/2025). 

    Pasalnya terdapat beberapa pertimbangan penting. Salah satunya, Pemerintah perlu secara matang mengevaluasi manfaat jangka panjang dibandingkan sekadar merespons tekanan jangka pendek.

    Investasi yang tidak tepat sasaran hanya demi memenuhi permintaan AS bisa menjadi beban fiskal di kemudian hari tanpa manfaat ekonomi yang setimpal. Selain itu, Josua mendorong agar Indonesia sebaiknya tidak hanya fokus ke AS semata. 

    Dalam kondisi saat ini pula, justru Indonesia harus terus mendiversifikasi investasi internasionalnya, terutama di negara-negara yang memiliki hubungan ekonomi lebih setara dan komplementer. Asean, Timur Tengah, Uni Eropa, maupun mitra dagang lainnya juga harus tetap menjadi prioritas. Hal yang paling penting, setiap investasi besar harus melalui proses kajian ekonomi, sosial, dan lingkungan yang mendalam. 

    “Pertimbangan ini sangat krusial agar tidak terjebak dalam keputusan politik sesaat, namun benar-benar memberikan dampak positif berkelanjutan bagi Indonesia,” lanjut Josua.

    Untuk diketahui, AS masuk dalam 10 negara dengan investasi terbanyak di Indonesia. Per kuartal I/2025, AS menduduki posisi keenam dengan nilai investasi mencapai US$802,16 juta dengan total 2.652 proyek. 

     

    Potensi Investasi RI di AS

    Pada dasarnya, Trump secara eksplisit mengharapkan Indonesia membuka pasar dan meningkatkan investasi di AS, sebagai imbalan untuk mengurangi atau bahkan menghapus tarif tersebut.

    Melihat potensi investasi di AS, Josua menyampaikan bahwa Indonesia memiliki beberapa opsi strategis yang layak dipertimbangkan. 

    Pertama, sektor energi, khususnya energi terbarukan dan pengolahan mineral kritis seperti nikel, mangan, kobalt, dan tembaga yang secara eksplisit diminati oleh AS. 

    Di mana AS membutuhkan pasokan mineral kritis tersebut untuk mendukung industri kendaraan listrik dan baterai. Investasi pengolahan mineral kritis ini sejalan dengan potensi sumber daya yang dimiliki Indonesia dan kebutuhan pasar AS yang tinggi.

    Kedua, investasi potensial di sektor pertanian dan produk pangan. AS memiliki pasar konsumsi besar dengan standar tinggi untuk produk organik dan premium.

    Menurut Josua, investasi seperti pendirian fasilitas pengolahan atau distribusi pangan, akan memberikan Indonesia akses langsung ke pasar AS yang luas sekaligus memperbaiki posisi neraca perdagangan antar kedua negara.

    Adapun, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah telah merencanakan investasi di AS oleh BUMN dan Danantara.

    Meski demikian, Airlangga tidak menjabarkan lebih lanjut terkait rencana investasi di AS melalui badan pengelola invetasi yang baru dibentuk pada Februari 2025 lalu. Baik terkait sektor, lokasi, maupun besaran dana yang akan ditanamkan di Negeri Paman Sam tersebut.

  • Kecelakaan beruntun di Jaktim diduga berawal dari mobil dinas

    Kecelakaan beruntun di Jaktim diduga berawal dari mobil dinas

    Polisi mengevakuasi tujuh kendaraan tabrakan beruntun di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (11/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Kecelakaan beruntun di Jaktim diduga berawal dari mobil dinas
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 11 Juli 2025 – 15:02 WIB

    Elshinta.com – Sebuah mobil dinas diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan secara beruntun di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (11/7) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

    Saksi mata di lokasi, Misgad (51), mengatakan insiden terjadi secara tiba-tiba saat seluruh kendaraan tengah berhenti menunggu lampu hijau menyala.

    “Posisi lagi berhenti, namanya kondisi lampu merah, tiba-tiba mobil Fortuner mobil dinas melaju kencang, akhirnya nabrak mobil lain di depannya,” kata Misgad di Jakarta Timur, Jumat.

    Misgad melihat dua orang pria di dalam kendaraan tersebut mengalami luka berat.

    “Yang satu kayaknya masih sadar, yang satu lagi belum sadar. Luka parah dua-duanya,” ujar Misgad.

    Sementara itu, salah satu korban dalam insiden tersebut bernama Farah mengaku kaget saat sedang berhenti menunggu lampu hijau tiba-tiba ditabrak dari belakang.

    Farah mengaku melihat mobil dinas tersebut seolah tidak mengerem ketika lampu lalu lintas dalam kondisi merah.

    “Lagi lampu merah, tidak ada apa-apa, tiba-tiba mobil dinas saya nggak tahu dari mana kencang menabrak. Dengkul saya sampai kebentur body mobil. Pas saya turun, yang di dalam mobil Fortuner belum bisa keluar, kayak belum sadar,” jelas Farah

    Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan. Belum ada keterangan resmi mengenai status kendaraan dinas tersebut dan kondisi terkini korban luka.

    Sebelumnya, Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Sunaryo merinci, lima unit kendaraan mobil yang terlibat antara lain tiga unit minibus, satu taksi, dan satu mobil kendaraan listrik.

    Jajaran Satlantas pun turut mengatur arus lalu lintas yang sempat mengalami kemacetan karena kecelakaan yang terjadi pada jam sibuk.

    “Tadi anggota langsung turun, olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur lalu lintas, untuk saat ini sudah berangsur lancar,” ucap Sunaryo.

    Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah dibawa ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur di kawasan Kebon Nanas untuk penanganan lebih lanjut.

    Sumber : Antara

  • Wuling Mitra EV Meluncur di Indonesia, Incar Pasar Komersial

    Wuling Mitra EV Meluncur di Indonesia, Incar Pasar Komersial

    Jakarta

    Indonesia kedatangan satu produk baru lagi untuk mengisi segmen kendaraan komersial listrik lewat kehadiran Wuling Mitra EV.

    Ricky Christian selaku Marketing Operation Director Wuling Motors mengatakan Mitra EV merupakan produk pertama Wuling untuk mengisi segmen komersial EV di Tanah Air. Tujuannya bisa memperlebar pasar mobil listrik.

    “Kami berterima kasih secara besar kepada pemerintah Indonesia yang mendukung penuh perkembangan adopsi mobil listrik hingga saat ini. Namun kami melihat salah satu segmen yang sangat potensial, namun belum mengalami pertumbuhan mobil listrik yang sangat signifikan,” kata Ricky di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (11/7/2025).

    “Segmen tersebut yang kami maksudkan, segmen komersial. Oleh karena itu kami mengambil inisiatif untuk menghadirkan solusi di segmen ini, kenapa? karena kami percaya segmen komersial ketika diadopsi dengan adanya mobil listrik, dapat mendukung ekonomi maupun perkembangan bisnis di Indonesia,” tambahnya lagi.

    Mitra EV diharapkan bisa menjadi solusi dalam masalah kendaraan listrik untuk komersial. Hal itu juga tergambar dari nama Mitra EV yang diusung Wuling.

    “Kenapa namanya Mitra EV? Karena Mitra ini memiliki makna yang mendalam. Dalam Bahasa Inggris mungkin disebut ‘partner’, dalam bahasa Mandarin kami menyebutnya ‘huoban’. Semua memiliki makna yang cukup dalam, lebih dari sekadar teman tapi punya hubungan yang saling mendukung satu sama lain,” tambah Ricky.

    Wuling belum mengungkap spesifikasi detail saat peluncuran. Namun ini merupakan versi produksi Indonesia dari Wuling EV Van yang pernah ditampilkan dalam Periklindo Electric Vehicles Show. Mobil itu dibekali motor listrik dengan semburan tenaga 75 kW. Sementara baterainya 56,2 kWh dengan jangkauan maksimum 400 km. Kemudian untuk mengecas baterai dari 30 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 30 menit dengan teknologi fast charging.

    Mitra EV yang dipajang sudah menggunakan setir kanan. Mitra EV tersedia dalam varian Blind Van dan Mini Bus. Bahkan dalam peluncuran kali ini tersedia modifikasi dalam bentuk ambulans, angkutan umum, dan food truck.

    “Sudah ada tiga unit yang kita modifikasi sedemikian rupa, bekerjasama dengan beberapa partner karoseri sehingga Mitra EV ini menjelma menjadi beberapa macam unit khusus sesuai fungsi masing-masing,” kata Danang Wiratmoko, Product Communication Manager Wuling Motors.

    “Tidak menutup kemungkinan pelaku usaha yang memanfaatkan Mitra EV ini lebih personalized lebih menyesuaikan dengan usaha mereka masing-masing, salah satu keunggulannya sebagai platform kendaraan komersial memang salah satu keunggulannya, dia fungsionalitasnya cukup tinggi, bisa diapa-apain,” jelas dia lagi.

    Harga Wuling Mitra EV

    Mitra EV saat ini dipasarkan dalam dua model, antara lain:

    Blind Van

    Long Range: Rp 299 JutaanPremium Range: Rp 326 Jutaan

    Minibus

    Long Range: Rp 317 JutaanPremium Range: Rp 344 Jutaan

    (riar/dry)