Produk: kendaraan listrik

  • ESDM bahas konsep PLTS untuk Kopdes Merah Putih

    ESDM bahas konsep PLTS untuk Kopdes Merah Putih

    Konsep PLTS untuk Kopdes Merah Putih sedang dibahas di internal Kementerian ESDM

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membahas konsep penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dalam operasional Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

    “Konsep ini (PLTS untuk Kopdes Merah Putih) sedang dibahas di internal Kementerian ESDM,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin.

    Kebutuhan Kopdes Merah Putih akan listrik yang berasal dari PLTS dapat datang dari kebutuhan para tenant koperasi, untuk operasional alat-alat koperasi (seperti pendingin), atau lain-lainnya.

    Konsep tersebutlah yang sedang dibahas oleh Kementerian ESDM bersama pemangku kepentingan terkait untuk memastikan bahwa PLTS yang akan dibangun untuk masing-masing Kopdes Merah Putih dapat selaras dengan kebutuhan koperasi.

    Penggunaan tenaga surya bagi operasional Kopdes Merah Putih, tutur Eniya, merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan PLTS.

    “Ini adalah untuk mengakselerasi penggunaan tenaga surya, yakni dikombinasikan dengan Koperasi Desa Merah Putih. Kami melihat bahwa potensi EBT (energi baru dan terbarukan) ini harus tumbuh bersama perekonomian yang ada,” kata Eniya.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya sedang membangun desain besar PLTS 100 gigawatt (GW) yang mendorong ketersediaan listrik bagi Kopdes Merah Putih.

    Bahlil mengatakan PLTS tersebut akan dibangun untuk semua desa, sehingga turut menjadi peluang baru bagi pengusaha baterai listrik di tanah air untuk memanfaatkan pasar yang masif.

    “Karena PLTS itu cuma 4 jam pada saat siang hari. Selebihnya harus disimpan lewat baterai. Pada saat malam, baterai yang main. Ini saya lihat bahwa peluang pasar di Indonesia itu cukup besar,” katanya lagi.

    Lebih lanjut, menurut dia, industri baterai memiliki potensi besar di pasar domestik maupun internasional.

    Kebutuhan baterai dalam negeri hingga 2034 mencapai 392 gigawatt hour (GWh) yang mencakup kebutuhan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, mobil dan motor listrik, peluang ekspor listrik dan program membangun 100 GW PLTS.

    Sedangkan, potensi pasar internasional mencakup 3.500 GWh pada 2030, dan 500 miliar dolar Amerika Serikat (AS) potensi pasar baterai kendaraan listrik global pada periode yang sama.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemerintah siapkan lahan smart farming 1.335 ha di Lampung Selatan

    Pemerintah siapkan lahan smart farming 1.335 ha di Lampung Selatan

    Bandarlampung, Lampung (ANTARA) – Tenaga Ahli Menteri Pertanian Hermansyah mengatakan pemerintah menyiapkan lahan pertanian seluas 1.335 hektare di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, sebagai lokasi smart farming.

    “Lampung ini akan menjadi provinsi percontohan penerapan smart farming bagi daerah-daerah lain di Indonesia,” ujarnya di Bandarlampung, Senin.

    Hermansyah mengatakan lokasi smart farming pertama di Lampung itu, ada di Trimomukti Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan.

    “Dalam memastikan percontohan smart farming ini bisa berjalan dengan lancar, telah dilakukan kerja sama dengan PLN untuk penyediaan infrastruktur listriknya. Karena mereka memiliki teknologi solar cell, jadi listrik tersedia tanpa kabel,” katanya.

    Dia menjelaskan dalam pembentukan smart farming di lokasi tersebut direncanakan pula penggunaan traktor listrik, combine harvester listrik, dan disiapkan juga stasiun listrik untuk pengisian bahan bakar kendaraan listrik.

    “Konsep pemanfaatan tenaga listrik ini menjadi satu hal yang fundamental untuk diterapkan. Karena dengan adanya ini kita akan membangun infrastruktur yang memang yang mendukung smart farming,” ucap dia.

    Ia melanjutkan dengan penerapan tenaga listrik dalam pengelolaan smart farming dapat menekan biaya produksi pertanian hingga 70 persen, sehingga lebih efektif dan efisien.

    “Pengembangan daerah percontohan smart farming ini akan dilakukan secara paralel, karena smart farming ini akan diterapkan di seluruh kabupaten di Provinsi Lampung. Nanti akan dikembangkan di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah. Tapi nanti kapasitasnya berbeda-beda sekitar 1.000 ha per kabupaten dibuat semacam demplot dulu,” tambahnya.

    Menurut dia, dalam progres pengembangan smart farming tahap pertama di Kabupaten Lampung Selatan tersebut pihaknya tengah melakukan site planning, dan direncanakan selain membangun smart farming juga akan dibuat agrowisata di lokasi tersebut.

    “Alokasi anggaran pengembangan smart farming ini berasal dari APBD dan kami mencoba mengupayakan juga lewat tanggung jawab sosial perusahaan. Bahkan, mengundang investor, dari China dan Rusia,” ujar dia.

    Ia mengatakan untuk memastikan investor berinvestasi di dalam program smart farming tersebut pihaknya akan memastikan keberhasilan program tersebut di area percontohan seluas 1.335 hektare di Lampung Selatan.

    “Kita akan melibatkan juga universitas dari berbagai daerah untuk melakukan riset dalam pengembangan teknologi yang mendukung smart farming,” kata dia.

    Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bayar Rp 50 Ribu Masih Kembalian, Pajak Motor Listrik Cuma Segini!

    Bayar Rp 50 Ribu Masih Kembalian, Pajak Motor Listrik Cuma Segini!

    Jakarta

    Pajak motor listrik murah meriah. Bahkan kalau bayar Rp 50 ribu setiap tahun, masih ada kembaliannya.

    Pajak tahunan jadi salah satu pertimbangan bagi seseorang sebelum membeli kendaraan. Tapi buat kamu yang mau membeli motor listrik, tampaknya nggak perlu pusing nih mikirin pajak tahunan. Soalnya, pajak tahunannya nggak sampai Rp 50 ribu.

    Pajak Tahunan Motor Listrik

    Ditelusuri detikOto dalam laman Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk motor listrik Maka Cavalry kepemilikan pertama atas nama perusahaan, pajak tahunannya Rp 35 ribu. Pajak tahunan itu hanya berupa Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) untuk kendaraan roda dua. Tak ada PKB Pokok yang dibebankan untuk motor listrik dengan nilai jual Rp 31,6 juta itu. Sedangkan harga jualnya diketahui Rp 35,85 juta.

    Ya, kendaraan listrik memang mendapat keringanan berupa pembebasan pajak kednaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Jadi nggak cuma mobil listrik, motor listrik berbasis baterai tidak dikenai pajak lagi.

    Aturan ini berlaku sejak diundangkan pada 11 Mei 2023 yang tercantum Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama, dan Pajak Alat Berat Tahun 2023. Berikut ini bunyi pasal 10:

    1. Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai untuk orang atau barang ditetapkan sebesar 0 persen dari dasar pengenaan PKB
    2. Pengenaan BBNKB KBL Berbasis Baterai untuk orang atau barang ditetapkan sebesar 0 persen dari dasar pengenaan BBNKB

    Spesifikasi Motor Listrik Maka Cavalry

    Adapun soal Maka Cavalry, memiliki jarak tempuh 160 km hanya dalam sekali pengecasan. Hal ini berkat baterai berkapasitas 4 kWh dan mode berkendara Hi-Regen yang bisa memperpanjang jarak tempuh. Baterainya pun tersertifikasi IP67 sehingga tahan debu dan tahan air sedalam 60 cm.

    Secara performa, skuter listrik ini bisa menghasilkan tenaga puncak 12 dk dan torsi 242 Nm. Cavalry bisa mencapai kecepatan maksimal 105 km/jam dan berakselerasi dari 0-60 km/jam hanya dalam 4,8 detik. Cavalry juga mampu menanjak hingga kemiringan 30 derajat. Terkait pengecasan, setiap pembelian Maka Cavalry sudah termasuk dengan Maka Charger. Buat menempuh jarak sejauh 20 km per hari, motor listrik ini bisa dicas dengan Maka Charger selama 60 menit menggunakan daya 500 watt, max 6A.

    Kemudian jika menggunakan Maka Charger+ dengan 1.200 watt, max 15 A, bisa dicas selama 26 menit. Selanjutnya jika menggunakan Maka Fast Charging Station dengan 5.500 watt, max 52 A, hanya membutuhkan waktu 12 menit.

    (dry/din)

  • RI-Turki buat peta jalan penguatan kerja sama industri

    RI-Turki buat peta jalan penguatan kerja sama industri

    Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Turki menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat kerja sama komprehensif di sektor industri sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi kedua negara, salah satunya melalui penyusunan peta jalan (roadmap) kerja sama industri strategis.

    ‎‎”Indonesia akan segera menyusun roadmap kerja sama industri Indonesia Turki sebagai panduan strategis untuk memperkuat kolaborasi jangka panjang di berbagai sektor,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pernyataan di Jakarta, Senin.

    ‎Komitmen pembentukan roadmap itu, disepakati saat Menperin Agus Gumiwang melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perindustrian dan Teknologi Turki, Mehmet Fatih Kacir dalam ajang 12th Annual Teknofest Aerospace and Technology Festival di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki, 20 September.

    Pertemuan ini sekaligus menindaklanjuti rangkaian interaksi intensif antara Indonesia dan Turki dalam dua tahun terakhir. Sejak kunjungan kami ke Turki pada Juni 2024, sejumlah perusahaan besar seperti Sanko Holding, Arcelik (KOC Holding), dan Kordsa (Sabanci Holding) menunjukkan minat besar untuk berinvestasi di Indonesia.

    ‎Sebagai informasi, Sanko Holding telah memulai investasi budi daya tuna di Biak, Papua. Menperin berharap Sanko memperluas ke sektor hilirisasi, termasuk pengolahan tuna dan industri pendukung seperti galangan kapal, bahkan terbuka peluang investasi pada proyek energi terbarukan di bidang PLTA.

    ‎Sementara itu, Kordsa yang telah beroperasi di Bogor dengan memproduksi bahan baku ban, tengah mengembangkan riset material komposit dan produk bernilai tambah tinggi untuk ekspor.

    Perusahaan ini telah membangun fasilitas penelitian dan pengembangan pada tahun 2023 dan akan mengembangkan produk komposit, airbag, dan penguat struktur bangunan dengan tujuan ekspor. Menperin mengusulkan agar perusahaan ini mengajukan insentif fiskal berupa super tax deduction untuk litbang.

    ‎Adapun Arcelik, produsen peralatan rumah tangga terbesar kedua di dunia, telah bekerja sama dengan mitra lokal untuk memproduksi mesin cuci di Indonesia dan berencana memperluas produksi lemari es serta pendingin udara. Perusahaan ini bahkan menargetkan Indonesia sebagai basis produksi baru di Asia, sejajar dengan fasilitasnya di Thailand.

    ‎‎“Momentum kerja sama Indonesia dan Turki juga diperkuat melalui pertemuan High-Level Strategic Cooperation Council (HLSC) pada Februari 2025, ketika Presiden RI dan Presiden Turki menandatangani Joint Statement memperingati 75 tahun hubungan diplomatik,” kata Menperin.

    ‎Pertemuan tersebut menghasilkan 12 nota kesepahaman di berbagai sektor, termasuk industri pertahanan, energi, kesehatan, pendidikan tinggi, perdagangan, hingga perindustrian. Khusus di bidang industri, kedua negara telah menyepakati pembentukan Joint Committee for Industrial Cooperation yang mencakup 14 sektor strategis, mulai dari teknologi baterai, kendaraan listrik, tekstil, hingga industri halal.

    ‎“Selain itu, terdapat 10 kesepakatan antarperusahaan, seperti kerja sama antara Pertamina Hulu Energi dan TPAO di sektor migas, kerja sama PT PAL Indonesia dengan TAIS Shipyard untuk pembangunan frigat kelas Istanbul, hingga joint venture antara perusahaan Indonesia dengan Baykar dan Roketsan untuk pendirian fasilitas produksi drone tempur,” kata dia.

    ‎Pada April 2025, Presiden RI Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan kerja ke Turki dengan fokus pada investasi di sektor strategis, khususnya baterai kendaraan listrik, energi terbarukan, industri pertahanan, dan tekstil kelas atas. Kunjungan tersebut juga menghasilkan kesepakatan kolaborasi produksi vaksin serta kerja sama pengembangan drone, misil, dan komunikasi militer.

    ‎Dari sisi bisnis, perusahaan Indonesia seperti Asia Pacific Rayon berhasil menandatangani kontrak ekspor dengan mitra Turki untuk serat viscose senilai jutaan dolar.

    Selanjutnya, pada April 2025, Menperin Agus juga menerima courtesy call dari Duta Besar Turki untuk Indonesia, yang menyepakati penyelenggaraan 1st Joint Committee Meeting pada Juni 2025 dengan deliverables awal berupa pengembangan SDM di kawasan industri, kerja sama techno park, produksi baterai dan EV, serta forum investasi.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • AION Y Plus Jadi Armada Taksi Online

    AION Y Plus Jadi Armada Taksi Online

    Jakarta

    Bertambah lagi merek mobil listrik China yang jadi armada taksi online. Jika sebelumnya sudah ada model BYD M6, kini giliran GAC yang mengandalkan AION Y Plus sebagai armada taksi online, GrabCar.

    AION Y Plus merupakan sebuah SUV listrik, dengan desain futuristis, dibekali baterai 63,2 kWh yang bisa menempuh jarak hingga 490 km. Tenaga 201 dk dipadu kabin lega untuk lima penumpang, menjadikannya pilihan tepat bagi konsumen yang mengutamakan kenyamanan.

    Mobil ini kini resmi digunakan sebagai armada GrabCar Premium di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan untuk edukasi kepada konsumen, GAC Indonesia pun hadirkan kampanye “AION Peduli Keselamatan” yang dikemas dalam seminar edukasi keselamatan berkendara, sekaligus memperkenalkan SUV listrik AION Y Plus.

    Kampanye ini juga mendukung program nasional ‘Yuk Selamat Bersama’ dari Kementerian Perhubungan yang bertujuan menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.

    “Kami percaya keselamatan adalah prioritas utama. Melalui kolaborasi dengan Grab, kami ingin mengedukasi sekaligus menginspirasi pengemudi dan juga penumpang supaya menjadikan keselamatan sebagai budaya sehari-hari,” ungkap CEO PT Indomobil Wahana Trada, Santiko Wardoyo.

    Grab sebagai operator kendaraan listrik ride-hailing terbesar di Indonesia pun menyambut baik langkah ini. “Keselamatan dan keamanan selalu jadi prioritas kami. Kolaborasi dengan AION memperkuat pelatihan safety driving bagi mitra GrabCar Premium, sekaligus mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” kata Halim Wijaya selaku Director of ID Rental Grab Indonesia.

    Lewat AION Y Plus, GAC AION bukan hanya menghadirkan SUV listrik dengan teknologi canggih, tapi juga ikut membangun kesadaran bersama untuk menciptakan perjalanan yang lebih aman dan ramah lingkungan.

    (lua/riar)

  • GAC AION dan Grab Indonesia Kampanyekan Keselamatan Berkendara

    GAC AION dan Grab Indonesia Kampanyekan Keselamatan Berkendara

    Jakarta: GAC Indonesia, melalui merek kendaraan listriknya AION, berkolaborasi dengan Grab Indonesia. Mereka meluncurkan kampanye AION Peduli Keselamatan yang dikemas dalam bentuk Seminar Edukasi Keselamatan Berkendara.

    Acara ini juga menjadi ajang pengenalan produk AION Y Plus, yang telah dipercaya sebagai armada angkutan sewa khusus berbasis teknologi GrabCar Premium di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

    Seminar yang diselenggarakan di Grab Excellence Center ini dihadiri oleh tokoh penting dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Bapak Yusuf Nugroho ST, MT, selaku Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

    Beliau memberikan edukasi mendalam tentang pentingnya keselamatan transportasi. Selain itu, Bapak Dian Ramdani dari Aftersales Product Training GAC Indonesia turut hadir untuk memperkenalkan fitur-fitur unggulan AION Y Plus kepada para peserta seminar.

    Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Grab Indonesia, termasuk Halim Wijaya, Director of ID Rental, dan Ibu Metri Arrum, Director of Public Affairs, serta para mitra pengemudi GrabCar Premium dan tamu undangan dari berbagai komunitas.

    Dalam sambutannya, Bapak Yusuf Nugroho ST, MT, menegaskan bahwa keselamatan transportasi darat adalah tanggung jawab bersama. “Upaya kolaboratif seperti yang dilakukan oleh GAC AION dan Grab sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran keselamatan di kalangan pengemudi dan penumpang,” ujarnya.

    Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pelaku industri lain untuk turut serta menciptakan ekosistem transportasi yang lebih aman, tertib, dan berkelanjutan.

    Kolaborasi ini selaras dengan kampanye nasional Yuk Selamat Bersama yang digagas oleh Kementerian Perhubungan Angkatan Darat, yang bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya berkendara aman dan menaati peraturan lalu lintas. GAC AION, dengan visinya Safety is Priority, meyakini bahwa keselamatan adalah fondasi utama dalam setiap perjalanan.

    AION Y Plus, sebagai armada edukasi dalam kampanye ini, adalah kendaraan listrik premium yang menjanjikan pengalaman berkendara mewah, nyaman, dan ramah lingkungan. SUV futuristik ini dibekali baterai 63,2 kWh yang memungkinkan jarak tempuh hingga 490 km dan tenaga 201 horse power. 

    Santiko Wardoyo, CEO PT Indomobil Wahana Trada (pimpinan seluruh jajaran dealer AION di Indonesia), menyatakan, melalui kampanye ini mereka ingin mengedukasi sekaligus menginspirasi para pengemudi dan penumpang agar menjadikan keselamatan sebagai budaya sehari-hari.

    “Program ini sejalan dengan kampanye Kemenhub dan merupakan wujud nyata kontribusi GAC AION terhadap transportasi yang lebih aman dan modern di Indonesia.”

    Grab sepenuhnya mendukung inisiatif ini dengan menyediakan pelatihan keselamatan kepada mitra pengemudi dan mendorong partisipasi aktif penumpang. Halim Wijaya dari Grab Indonesia mengapresiasi inisiatif AION ini karena dapat meningkatkan pelatihan safety driving yang secara rutin dilakukan Grab untuk para mitra pengemudi.

    Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan perjalanan yang lebih aman, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik, dan mempercepat adopsi mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.

    Jakarta: GAC Indonesia, melalui merek kendaraan listriknya AION, berkolaborasi dengan Grab Indonesia. Mereka meluncurkan kampanye AION Peduli Keselamatan yang dikemas dalam bentuk Seminar Edukasi Keselamatan Berkendara.
     
    Acara ini juga menjadi ajang pengenalan produk AION Y Plus, yang telah dipercaya sebagai armada angkutan sewa khusus berbasis teknologi GrabCar Premium di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
     
    Seminar yang diselenggarakan di Grab Excellence Center ini dihadiri oleh tokoh penting dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Bapak Yusuf Nugroho ST, MT, selaku Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

    Beliau memberikan edukasi mendalam tentang pentingnya keselamatan transportasi. Selain itu, Bapak Dian Ramdani dari Aftersales Product Training GAC Indonesia turut hadir untuk memperkenalkan fitur-fitur unggulan AION Y Plus kepada para peserta seminar.
     
    Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Grab Indonesia, termasuk Halim Wijaya, Director of ID Rental, dan Ibu Metri Arrum, Director of Public Affairs, serta para mitra pengemudi GrabCar Premium dan tamu undangan dari berbagai komunitas.
     
    Dalam sambutannya, Bapak Yusuf Nugroho ST, MT, menegaskan bahwa keselamatan transportasi darat adalah tanggung jawab bersama. “Upaya kolaboratif seperti yang dilakukan oleh GAC AION dan Grab sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran keselamatan di kalangan pengemudi dan penumpang,” ujarnya.
     
    Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pelaku industri lain untuk turut serta menciptakan ekosistem transportasi yang lebih aman, tertib, dan berkelanjutan.
     
    Kolaborasi ini selaras dengan kampanye nasional Yuk Selamat Bersama yang digagas oleh Kementerian Perhubungan Angkatan Darat, yang bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya berkendara aman dan menaati peraturan lalu lintas. GAC AION, dengan visinya Safety is Priority, meyakini bahwa keselamatan adalah fondasi utama dalam setiap perjalanan.
     
    AION Y Plus, sebagai armada edukasi dalam kampanye ini, adalah kendaraan listrik premium yang menjanjikan pengalaman berkendara mewah, nyaman, dan ramah lingkungan. SUV futuristik ini dibekali baterai 63,2 kWh yang memungkinkan jarak tempuh hingga 490 km dan tenaga 201 horse power. 
     
    Santiko Wardoyo, CEO PT Indomobil Wahana Trada (pimpinan seluruh jajaran dealer AION di Indonesia), menyatakan, melalui kampanye ini mereka ingin mengedukasi sekaligus menginspirasi para pengemudi dan penumpang agar menjadikan keselamatan sebagai budaya sehari-hari.
     
    “Program ini sejalan dengan kampanye Kemenhub dan merupakan wujud nyata kontribusi GAC AION terhadap transportasi yang lebih aman dan modern di Indonesia.”
     
    Grab sepenuhnya mendukung inisiatif ini dengan menyediakan pelatihan keselamatan kepada mitra pengemudi dan mendorong partisipasi aktif penumpang. Halim Wijaya dari Grab Indonesia mengapresiasi inisiatif AION ini karena dapat meningkatkan pelatihan safety driving yang secara rutin dilakukan Grab untuk para mitra pengemudi.
     
    Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan perjalanan yang lebih aman, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik, dan mempercepat adopsi mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • Wuling Pasok Mitra EV untuk Armada Logistik Pos Indonesia

    Wuling Pasok Mitra EV untuk Armada Logistik Pos Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Produsen mobil asal China PT SGMW Sales Indonesia atau Wuling Motors resmi memasok kendaraan niaga listrik, Mitra EV untuk armada PT Pos Indonesia (Persero) dalam rangka menggenjot bisnis logistik hijau di Tanah Air.

    Sales Operation Director Wuling Motors, Kharismawan Awangga mengatakan kolaborasi ini menjadi salah satu langkah strategis dalam menghadirkan layanan logistik yang berkelanjutan, efisien, dan berbasis teknologi ramah lingkungan. 

    “Kami mengapresiasi Pos Indonesia atas komitmennya dalam mendorong transformasi logistik nasional. Kehadiran Mitra EV di armada Pos Indonesia tidak hanya mendukung produktivitas operasional, tetapi juga menjadi perwujudan dari komitmen logistik yang berkelanjutan,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Minggu, (21/9/2025).

    Di lain sisi, Pos Indonesia memanfaatkan kendaraan listrik ini sebagai bagian dari strategi modernisasi operasional perseroan. Alhasil, inovasi yang dihadirkan Wuling melalui Mitra EV sejalan dengan transformasi operasional yang sedang dijalankan Pos Indonesia. 

    “Pemanfaatan kendaraan listrik ini menjadi langkah nyata bagi kami untuk menghadirkan layanan logistik yang lebih efisien, ramah lingkungan, sekaligus mendukung target pengurangan emisi nasional,” kata Imam Pujono, Senior Vice President Operation Management PosIND.

    Pada tahap awal, Wuling menyediakan sebanyak 25 unit Mitra EV Blind Van kepada Pos Indonesia. Kendaraan tersebut akan digunakan untuk mendukung operasional harian, terutama dalam memperkuat efisiensi armada dan menekan biaya operasional.

    Adapun kerja sama tersebut sejatinya telah dimulai sejak 31 Juli 2025, ketika Pos Logistik mengumumkan pemenang tender pengadaan sewa kendaraan Blind Van EV Tersier Jakarta 2025. PT Go Rental dan Kopposindo ditunjuk sebagai operator resmi kendaraan listrik komersial ini.

    Sementara itu, sebagai bagian dari dukungan teknis, Wuling juga menggelar pelatihan pengoperasian Mitra EV bagi pengemudi Pos Logistik pada 20 Agustus 2025 di pabrik Wuling Cikarang, Jawa Barat. 

    Spesifikasi Wuling Mitra EV

    Mengintip spesifikasinya, Wuling Mitra EV memiliki tampilan eksterior desain yang modern dengan mengusung karakter khas EV yang futuristik. Bagian depan kendaraan ini dilengkapi dengan lampu projector LED yang memberikan tampilan modern dan fungsional. 

    Sebagai kendaraan komersial listrik, Wuling Mitra EV memiliki dimensi panjang 5.010 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.960 mm. Ukuran tersebut memungkinkan ruang kargo mencapai kapasitas hingga 6,5 meter kubik, menjadikannya cocok untuk mendukung operasional logistik skala kecil hingga menengah.

    Soal performa, Mitra EV dilengkapi motor listrik berdaya 75 kilowatt (kW). Tenaga ini didukung oleh baterai berkapasitas 56,2 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 400 kilometer dalam satu kali pengisian penuh berdasarkan standar uji CLTC.

    Tak hanya itu, Wuling menyematkan teknologi MAGIC battery yang memungkinkan pengisian daya cepat. Dengan fitur fast charging ini, baterai bisa diisi dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 30 menit, memberikan efisiensi waktu bagi pelaku usaha yang membutuhkan mobilitas tinggi.

    Berbekal spesifikasi tersebut, Wuling Mitra EV dibanderol dengan harga Rp299 jutaan untuk tipe terendah, Blind Van Long Range, sedangkan tipe tertingginya yakni Minibus Premium Range dihargai Rp344 jutaan.

  • Gebrakan Merek China Foton Demi Bangun Ekosistem EV di Indonesia

    Gebrakan Merek China Foton Demi Bangun Ekosistem EV di Indonesia

    Jakarta

    Demi membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia, produsen kendaraan niaga asal China, Foton resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan dalam negeri, Kalista, Rabu (17/9). Penandatanganan kerjasama strategis itu digelar di Surabaya, Jawa Timur.

    Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperkuat distribusi, layanan, sekaligus membangun percepatan ekosistem kendaraan listrik untuk dapat menyokong kebutuhan dan penetrasi pasar terkait di Indonesia.

    Sebagai catatan, Foton merupakan merek asal China yang menjadi pendatang baru di Indonesia. Mereka masuk ke Tanah Air tahun lalu melalui PT Indomobil Global Transportasi (Indomobil Group). Mereka fokus menjual kendaraan-kendaraan niaga seperti truk dan bus.

    Foton Indonesia dan Kalista. Foto: Doc. Foton Indonesia

    Sementara Kalista merupakan perusahaan penyedia ekosistem kendaraan listrik komersial yang komprehensif dengan solusi end-to-end yang secara aktif berperan sebagai katalis transformasi bagi pelaku bisnis untuk menghadirkan operasional yang lebih hijau dan kompetitif.

    Sinergi tersebut diyakini dapat memperkuat posisi Foton di pasar kendaraan listrik komersial serta mengakselerasi transisi energi bersih di sektor transportasi.

    “Kerjasama ini bukan hanya sekadar memperluas jaringan, tetapi juga menghadirkan solusi transportasi berkelanjutan yang lebih dekat dengan konsumen dan mempercepat penetrasi kendaraan listrik di seluruh Indonesia,” ujar Edi Napis, Chief Operating Officer Foton Indonesia melalui rilis resmi, Jumat (19/9).

    Dalam upaya mendukung percepatan transisi kendaraan listrik, Kalista menghadirkan skema menarik yang termasuk penyewaan jangka panjang untuk mengalihkan kebutuhan investasi awal menjadi biaya operasional bulanan.

    Skema tersebut juga mencakup dukungan berupa layanan purna jual, serta pemeliharaan komprehensif yang akan didukung oleh Foton. Melalui kemitraan itu, Kalista melihat peluang strategis untuk memperluas penetrasi di sektor logistik dengan menghadirkan lini produk Foton yang lengkap dan beragam.

    “Di tengah meningkatnya kebutuhan efisiensi dan regulasi ramah lingkungan, kami percaya bahwa masa depan logistik tidak hanya bergantung pada solusi yang andal dan hemat biaya, tapi juga solusi yang siap untuk menjawab tuntutan keberlanjutan jangka panjang” kata Albert Aulia Ilyas selaku Direktur Utama Kalista.

    (sfn/lth)

  • 25 Wuling Mitra EV Blind Van Kawal PT Pos Indonesia Kirim Barang

    25 Wuling Mitra EV Blind Van Kawal PT Pos Indonesia Kirim Barang

    Jakarta

    Coba mendukung perkembangan kendaraan ramah lingkungan, PT SGMW Sales Indonesia (Wuling Motors) mengumumkan kerjasama strategis dengan PT Pos Indonesia (Persero). Dikatakan 25 unit Wuling Mitra EV Blind Van akan menjadi kendaraan operasional PT Pos Indonesia.

    Dalam siaran resminya dikatakan, kerjasama Wuling Motors dengan PT Pos Indonesia (Persero) ini ditandai dengan seremoni simbolis penyerahan Wuling Mitra EV Blind Van yang dilakukan pada hari ini bertempat di Restoran Bunga Rampai, Jakarta Pusat. Momen ini menjadi langkah penting dalam menghadirkan solusi logistik yang ramah lingkungan, efisien dan juga inovatif.

    “Wuling berkomitmen menghadirkan inovasi mobilitas yang mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Mitra EV hadir sebagai kendaraan listrik komersial pertama Wuling yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan logistik secara efisien, fungsional, dan modern. Kami mengapresiasi Pos Indonesia atas komitmennya dalam mendorong transformasi logistik nasional. Kehadiran Mitra EV di armada Pos Indonesia tidak hanya mendukung produktivitas operasional, tetapi juga menjadi perwujudan dari komitmen logistik yang berkelanjutan,” jelas Sales Operation Director Wuling Motors,” Kharismawan Awangga.

    Dalam kolaborasi ini, Wuling menyediakan 25 unit Mitra EV Blind Van beserta dukungan teknis, sedangkan Pos Indonesia memanfaatkan Mitra EV untuk kegiatan operasional logistik harian guna meningkatkan efisiensi armada, efisiensi biaya operasional, sekaligus mengurangi jejak karbon. Sinergi ini juga memperkuat peran Pos Indonesia, Pos Logistik, dan Wuling dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik secara nasional.

    Wuling Mitra EV Blind Van jadi mobil operasional PT Pos Indonesia (Persero). Foto: dok. Wuling Motors

    Kerjasama kedua belah pihak ini diawali sejak 31 Juli 2025 saat Pos Logistik mengumumkan pemenang tender untuk pengadaan sewa kendaraan Blind Van EV Tersier Jakarta 2025. PT Go Rental dan Kopposindo ditunjuk sebagai operator untuk Wuling Mitra EV Blind Van. Selain itu, Wuling telah memberikan pelatihan bagi para pengemudi Pos Logistik pada 20 Agustus 2025 di pabrik Wuling Cikarang, Jawa Barat terkait pengoperasian Mitra EV sebagai bagian dukungan teknis dalam kolaborasi ini.

    “Inovasi yang dihadirkan Wuling melalui Mitra EV sejalan dengan transformasi operasional yang sedang dijalankan Pos Indonesia. Pemanfaatan kendaraan listrik ini menjadi langkah nyata bagi kami untuk menghadirkan layanan logistik yang lebih efisien, ramah lingkungan, sekaligus mendukung target pengurangan emisi nasional. Kami yakin kolaborasi ini akan memperkuat daya saing Pos Indonesia di era logistik modern,” ucap Senior Vice President Operation Management PosIND, , Imam Pujono.

    (lth/din)

  • Teknologi Baru Buatan Jepang Bisa Bikin Mobil Tesla Ngebut Jauh

    Teknologi Baru Buatan Jepang Bisa Bikin Mobil Tesla Ngebut Jauh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Panasonic menargetkan pengembangan jenis baterai baru dengan kapasitas lebih besar dalam waktu dua tahun ke depan. Penambahan kapasitas ini berpotensi memperpanjang jarak tempuh mobil listrik Tesla besutan Elon Musk.

    Perusahaan asal Jepang itu tengah mengupayakan penghapusan anoda pada tahap produksi baterai untuk meningkatkan kepadatan energi. Teknologi ini diklaim mampu menghasilkan kapasitas paling mutakhir pada akhir 2027.

    Jika berhasil, peningkatan ini dapat menambah kapasitas baterai hingga 25%, sehingga mampu memperpanjang jarak tempuh Tesla Model Y, SUV paling terjangkau milik Tesla, sekitar 145 km dengan ukuran paket baterai yang sama, demikian dikutip dari Reuters, Kamis (18/9/2025).

    Alternatif lainnya, teknologi ini dapat digunakan untuk membuat baterai yang lebih ringan dan lebih murah dengan mempertahankan jarak tempuh saat, tapi mampu memperkecil ukuran paket baterai. Teknologi serupa juga sedang digarap oleh sejumlah produsen baterai global.

    Desain yang diusulkan Panasonic tidak memiliki anoda pada tahap produksi. Sebagai gantinya, anoda berbahan logam litium akan terbentuk setelah baterai diisi daya untuk pertama kali.

    Hal ini akan memberi ruang lebih untuk material katoda aktif, seperti nikel, kobalt, dan aluminium, guna meningkatkan kapasitas tanpa mengubah volume baterai.

    Panasonic juga menyatakan berupaya mengurangi proporsi nikel, yang relatif lebih mahal.

    Belum jelas apakah teknologi ini dapat membantu Tesla menurunkan harga kendaraan listriknya. Panasonic juga menolak membahas detail biaya produksi.

    Sebelumnya, Reuters melaporkan pangsa pasar Tesla di Amerika Serikat pada Agustus turun ke level terendah dalam hampir delapan tahun, seiring konsumen lebih memilih kendaraan listrik dari berbagai pesaing dibandingkan lini produk Tesla yang dinilai mulai menua.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]