Produk: kendaraan listrik

  • Indonesia di Pusat Mineral Kritis: Menempa Masa Depan Energi Bersih dengan Keberlanjutan dan Standar Global

    Indonesia di Pusat Mineral Kritis: Menempa Masa Depan Energi Bersih dengan Keberlanjutan dan Standar Global

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Indonesia menjadi sorotan utama dalam Indonesia International Sustainability Forum (IISF) melalui sebuah sesi dialog penting yang menyoroti peran strategis bangsa dalam transisi energi global.

    Sesi berdurasi 90 menit yang diselenggarakan oleh PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bertajuk “Indonesia at the Epicenterof Critical Minerals: Nickel, Copper, and the Global Energy Transition” ini mempertemukan para pemimpin dari kalangan pemerintah, industri, dan lembaga keberlanjutan.

    Para narasumber membahas bagaimana Indonesia dapat menyeimbangkan potensi sumber daya alamnya yang besar dengan tanggung jawab terhadap lingkungan, inklusi sosial, serta ketahanan ekonomi jangka panjang.
     
    Sesi ini dimoderatori oleh Ashwin Balasubramanian, Partner di McKinsey & Company, dan menghadirkan Bernardus Irmanto (Presiden Direktur & CEO, PT Vale Indonesia), Dr. Ing. Tri Winarno (Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral), David Wei(General Manager, Huayou Indonesia), Tom Malik (Head ofCorporate Communications, PT Merdeka Copper Gold Tbk), serta Rebecca Burton (Deputy Director, Initiative forResponsible Mining Assurance – IRMA).
     
    Permintaan global terhadap nikel dan tembaga—dua mineral penting bagi kendaraan listrik, energi terbarukan, dan elektrifikasi—diproyeksikan akan meningkat dua hingga tiga kali lipat pada tahun 2040. Indonesia, yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dan operasi tembaga yang berkembang pesat, berada di pusat transformasi tersebut.“Mineral kritis merupakan fondasi dari transisi energi global, dan Indonesia berada di pusatnya,” ujar Bernardus Irmanto, CEO PT Vale Indonesia.

  • Trump Naikkan Tarif 100% dan Batasi Ekspor Software Penting ke China

    Trump Naikkan Tarif 100% dan Batasi Ekspor Software Penting ke China

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengguncang dunia perdagangan global. Ia mengumumkan tarif baru sebesar 100% untuk seluruh impor asal China, sekaligus memberlakukan pembatasan ekspor terhadap perangkat lunak atau software penting mulai 1 November 2025.

    Langkah ini menjadi tindakan balasan langsung terhadap kebijakan kontrol ekspor mineral tanah jarang (rare earth) yang baru saja diterapkan oleh China. Mineral tersebut merupakan komponen vital untuk pembuatan chip, baterai, dan berbagai produk teknologi canggih.

    Trump mengumumkan kebijakan itu melalui unggahan di platform Truth Social, menuding Beijing “mengambil langkah agresif terhadap perdagangan dunia”. Ia menegaskan bahwa Amerika tidak akan diam saat rantai pasok global “disandera” oleh kebijakan ekspor China.

    “AS akan mengenakan tarif 100% terhadap semua produk impor dari China, di atas tarif yang sudah berlaku saat ini,” tulis Trump seperti dikutip dari CNBC. “Kami juga akan membatasi ekspor perangkat lunak penting untuk melindungi kepentingan nasional.”

    Kenaikan tarif ini berpotensi melonjakkan bea masuk total hingga 140% bagi berbagai produk seperti baja, komponen elektronik, dan barang konsumsi. Sementara, pembatasan ekspor software berisiko mengganggu operasi perusahaan global yang menggunakan teknologi Amerika.

    Perusahaan besar seperti Apple, Nvidia, dan Intel dinilai akan terkena dampak karena bergantung pada rantai pasok yang terhubung ke China. Para analis bahkan memperingatkan kemungkinan munculnya “perang dingin teknologi” baru antara dua ekonomi terbesar dunia ini.

    Kementerian Perdagangan China sebelumnya mengumumkan kebijakan baru yang mewajibkan lisensi ekspor bagi produk dengan kandungan lebih dari 0,1% mineral tanah jarang. Beijing menyebut langkah itu dilakukan demi melindungi sumber daya nasional dan mematuhi aturan WTO.

    Namun, kebijakan itu memicu kekhawatiran akan krisis pasokan global, terutama di sektor AI, kendaraan listrik, dan pertahanan. Kini, dengan langkah Trump, ketegangan meningkat dan pasar dunia bersiap menghadapi gejolak harga bahan baku teknologi.

    (afr/afr)

  • Trump Kenakan Tarif Baru 100% ke Xi Jinping, AS dan China Perang Dagang Lagi?

    Trump Kenakan Tarif Baru 100% ke Xi Jinping, AS dan China Perang Dagang Lagi?

    Washington

    Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif tambahan 100 persen untuk China. Ia juga mengancam akan membatalkan pertemuan puncak dengan Presiden China Xi Jinping yang kembali memicu perang dagang antara AS dan China.

    Dilansir AFP, Sabtu (11/10/2025), Trump mengatakan pungutan tambahan tersebut, ditambah kontrol ekspor AS atas “semua perangkat lunak penting”. Tarif baru tersebut akan berlaku mulai 1 November 2025 sebagai balasan atas apa yang disebutnya sebagai langkah “luar biasa agresif” Beijing.

    “Mustahil dipercaya Tiongkok akan mengambil tindakan seperti itu, tetapi mereka telah melakukannya, dan sisanya adalah Sejarah,” ujar Trump di Truth Social.

    Pasar saham jatuh seiring memanasnya kembali perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, dengan Nasdaq turun 3,6 persen dan S&P 500 turun 2,7 persen.

    Barang-barang Tiongkok saat ini menghadapi tarif AS sebesar 30 persen, di bawah tarif yang diberlakukan Trump sambil menuduh Beijing membantu perdagangan fentanil, dan atas dugaan praktik tidak adil.

    Trump telah mengancam tarif beberapa jam sebelumnya dalam sebuah unggahan panjang yang mengejutkan di jejaring sosial Truth Social miliknya yang menyatakan bahwa Tiongkok telah mengirimkan surat ke negara-negara di seluruh dunia yang merinci kontrol ekspor mineral tanah jarang. Elemen tanah jarang sangat penting untuk memproduksi segala hal, mulai dari ponsel pintar dan kendaraan listrik hingga perangkat keras militer dan teknologi energi terbarukan. Tiongkok mendominasi produksi dan pemrosesan global bahan-bahan ini.

    “Tidak mungkin Tiongkok dibiarkan ‘menawan’ dunia,” tulis Trump, menggambarkan sikap Tiongkok sebagai “sangat bermusuhan”.

    Presiden AS kemudian mempertanyakan rencananya untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) akhir bulan ini. Pertemuan itu, seharusnya, akan menjadi pertemuan pertama antara para pemimpin dari dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia sejak Trump kembali berkuasa pada bulan Januari.

    “Saya seharusnya bertemu Presiden Xi dalam dua minggu, di APEC, di Korea Selatan, tetapi sekarang tampaknya tidak ada alasan untuk melakukannya,” tulisnya.

    Trump kemudian mengatakan kepada para wartawan di Ruang Oval bahwa ia belum membatalkan pertemuan tersebut.

    “Saya belum membatalkannya, tetapi saya tidak tahu apakah kita akan mengadakannya. Tetapi saya akan tetap hadir, jadi saya berasumsi kita mungkin akan mengadakannya,” katanya.

    Halaman 2 dari 2

    (maa/maa)

  • Nissan Ariya Terbaru Bakal Dipamerkan di Japan Mobility Show 2025

    Nissan Ariya Terbaru Bakal Dipamerkan di Japan Mobility Show 2025

    JAKARTA – Nissan siap mengungkap versi penyegaran dari SUV listriknya, Ariya, dalam ajang Japan Mobility Show 2025 di Tokyo akhir bulan ini.

    “Ariya EV yang diperbarui, yang akan diluncurkan di Jepang akhir tahun fiskal ini, akan diperkenalkan kepada publik. Mobil ini menawarkan tampilan yang lebih halus, infotainment bertenaga Google, fungsi Vehicle-to-Load (V2L), dan peningkatan suspensi yang dirancang khusus untuk jalanan Jepang,” demikian pengumuman Nissan di laman resminya, Jumat, 10 Oktober.

    Berita ini datang di tengah kejutan pahit bagi konsumen Amerika Serikat (AS), di mana Nissan baru saja mengumumkan penangguhan produksi Ariya untuk pasar AS menjelang tahun model 2026. Meskipun “mati sementara” di Negeri Paman Sam, Ariya yang diperbarui ini memberikan gambaran sekilas tentang arah desain masa depan Nissan.

    Wajah Baru yang Lebih Tajam dan Seamless

    Dilaporkan Car and Driver, dari gambar yang dibagikan Nissan terlihat perubahan paling mencolok terdapat pada bagian depan. Ariya facelift ini jelas mengambil isyarat desain yang sudah terlihat pada Nissan Leaf 2026, yang menandai perubahan besar bagi EV terkecil Nissan. Tampilan baru Ariya kini menampilkan bilah hitam yang menghubungkan lampu depan yang lebih tebal dan tajam. Trim gril bermotif pada model sebelumnya kini dihilangkan, digantikan oleh panel sewarna bodi yang memberikan tampilan depan yang jauh lebih mulus (smoother).

    Desain lampu depan menjadi lebih berbentuk V dengan tiga garis LED di bagian bawah yang miring ke dalam. Bumper depan juga dibuat lebih sederhana, menanggalkan ventilasi vertikal yang sebelumnya berada di depan roda depan. Meskipun Nissan belum membagikan foto bagian belakang, versi penyegaran ini mempertahankan atap yang dicat hitam kontras dan lapisan cladding tebal di sekitar roda.

    Meskipun Nissan saat ini menghentikan Ariya di AS, peluncuran versi yang jauh lebih tajam dan kaya fitur ini menunjukkan bahwa komitmen Nissan terhadap kendaraan listrik tetap kuat di pasar global, khususnya di Jepang. Jika Nissan memutuskan untuk membawa kembali Ariya ke pasar Amerika, SUV listrik ini akan tiba dengan wajah baru yang jauh lebih segar dan teknologi yang lebih canggih di bawah kapnya. Mungkinkah wajah baru ini akan mengubah nasib Ariya secara global?

  • Jakarta Bakal Punya Mal Pusat Kendaraan Listrik, Dibangun Bulan Depan

    Jakarta Bakal Punya Mal Pusat Kendaraan Listrik, Dibangun Bulan Depan

    Jakarta

    Jakarta bakal punya pusat kendaraan listrik. Mall Pluit Junction akan disulap menjadi EV Indonesia Center.

    PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro melakukan transformasi besar dengan mengubah Mall Pluit Junction menjadi EV Indonesia Center. Pusat kendaraan listrik pertama di Jakarta tersebut akan dibangun pada kuartal keempat (Q4) tahun ini, yakni awal November.

    Pembangunan pusat kendaraan listrik di Jakarta ini akan memakan waktu 1,5 tahun hingga 2 tahun ke depan. Selama masa renovasi berlangsung, operasional Mall Pluit Junction ditutup sementara mulai Oktober 2025.

    Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir mengatakan, penutupan ini bersifat sementara hingga proses pembangunan selesai dan Mall Pluit Junction hadir kembali dengan konsep baru yang lebih modern dan relevan.

    “Renovasi ini bukan penutupan permanen, melainkan bagian dari proses beautifikasi dan penyesuaian konsep agar lebih relevan dengan perkembangan zaman,” ujar Dian dikutip website resmi Pemprov DKI Jakarta.

    Menurut Dian, EV Indonesia Center akan menghadirkan fasilitas terintegrasi. Di dalam pusat kendaraan listrik ini akan tersedia showroom kendaraan listrik, charging station, pusat layanan purnajual, hingga area edukatif untuk anak-anak dan keluarga.

    Pusat kendaraan listrik di Jakarta tersebut akan berada di Mall Pluit Junction. Kata Dian, pihaknya akan menghadirkan ikon baru di mall tersebut.

    “Jakpro siap menghadirkan kembali kawasan ini sebagai ikon baru industri kendaraan listrik di Jakarta, mengusung semangat inovasi dan keberlanjutan,” ucap Dian.

    (rgr/dry)

  • 14 Juta Mobil BYD Sudah Beredar di Bumi

    14 Juta Mobil BYD Sudah Beredar di Bumi

    Jakarta

    BYD merayakan produksi mobil energi baru ke-14 juta unit. Ini menjadi tonggak bersejarah bagi BYD yang pertumbuhan penjualannya sangat signifikan kurang dari setahun.

    Mobil energi baru ke-14 juta unit BYD diluncurkan dari produksi di pabrik mobil penumpangnya di Camacari, Brasil. Dikutip Carnewschina, mobil ke-14 juta unit BYD itu adalah SUV hybrid BYD Song Pro.

    Mobil tersebut diserahkan dan didaftarkan atas nama Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.

    Mobil yang diserahkan kepada Presiden Brasil itu adalah model hybrid super-fleksibel pertama BYD yang dirancang khusus untuk pasar Amerika Selatan. Mobil itu diproduksi sebagai edisi khusus COP30. Kendaraan ini dilengkapi teknologi hybrid terbaru BYD, yang dirancang untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan performa untuk kondisi berkendara dan bahan bakar setempat.

    Pencapaian produksi ke-14 juta unit ini menjadi tonggak bersejarah buat BYD. Pencapaian ini membuktikan pertumbuhan yang cepat dalam produksi dan penjualan kendaraan listrik. BYD mencapai tonggak sejarah kendaraan energi baru ke-10 juta unit pada November 2024. Belum genap setahun, tepatnya di bulan Oktober 2025 ini angka itu berlipat ganda hingga 14 juta unit.

    Chairman BYD Wang Chuanfu mengatakan, BYD telah memimpin pasar kendaraan energi baru di Brasil selama dua tahun berturut-turut. Hal itu didukung operasi regional yang mencakup manufaktur bus listrik, produksi kendaraan penumpang dan proyek perakitan baterai.

    Wang juga mengumumkan bahwa BYD akan memasok 30 kendaraan energi baru yang dikustomisasi untuk COP30, Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-30, yang akan diadakan akhir tahun ini di Belem, Brasil. Setelah acara tersebut, kendaraan-kendaraan ini akan disumbangkan ke sekolah-sekolah setempat dan lembaga-lembaga publik untuk penggunaan transportasi sehari-hari.

    (rgr/dry)

  • 10 Alat Elektronik Rumah Tangga ini Nyedot Listrik Meski Dimatikan

    10 Alat Elektronik Rumah Tangga ini Nyedot Listrik Meski Dimatikan

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pernahkah Anda bertanya mengapa tagihan listrik tetap tinggi meski perangkat elektronik di rumah jarang digunakan? Jawabannya mungkin tersembunyi pada konsumsi daya yang tak terlihat, dikenal sebagai standby power atau vampire load energi yang tetap tersedot bahkan saat perangkat tampak “mati”.

    Fenomena ini terjadi karena banyak perangkat modern tetap memerlukan aliran listrik untuk menjaga fungsi tertentu, seperti lampu indikator, jam digital, atau sensor remote. Akibatnya, listrik terus mengalir meski tombol “off” sudah ditekan.

    Menurut data U.S. Department of Energy (DOE) yang dikutip dari laman Dad is FIRE, sekitar 10 persen dari total tagihan listrik rumah tangga berasal dari perangkat yang tidak benar-benar dimatikan. Dengan kata lain, sebagian biaya listrik bulanan Anda sebenarnya “terbuang” untuk memberi daya pada perangkat yang sedang tidak digunakan.

    Mengapa Perangkat Tetap Menyedot Listrik?

    Sebagian besar perangkat modern memiliki fitur bawaan seperti jam digital, lampu indikator, sensor remote, hingga mode siaga (standby mode). Fitur ini membuat perangkat lebih cepat digunakan kembali, namun tetap membutuhkan aliran listrik meski tombol power sudah dimatikan.

    “Standby power terlihat kecil, tapi jika dihitung selama 24 jam sehari dan dikalikan jumlah perangkat di rumah, hasilnya signifikan,” tulis Berkeley Lab dalam risetnya.

    Perangkat yang Paling Banyak Membuang Energi Saat Mode Standby

    Berdasarkan data uji konsumsi daya, berikut beberapa perangkat rumah tangga yang sebaiknya dicabut dari stop kontak jika tidak digunakan:

    Charger ponsel & elektronik kecil: 0,2-2 watt

    Charger kendaraan listrik (EV/Ebike): 0,3-5 watt

    Laptop & komputer desktop: 0,7-20 watt

    Televisi modern: 1-5 watt

    Set-top box TV: 10-30 watt (terboros dalam kondisi siaga)

    Router WiFi & modem internet: 5-10 watt, berjalan nonstop 24 jam

    Speaker & sistem audio: 5-10 watt meski tombol power mati

    Microwave, oven, mesin kopi dengan jam digital: 1-5 watt

    Printer & scanner: 2-5 watt

    AC & air purifier: AC 0,6-10 watt; air purifier 0,2-1,5 watt

    Konsumsi daya tersebut mungkin terlihat kecil, namun jika digabungkan seluruh perangkat bisa setara dengan menyalakan kipas angin atau lampu sepanjang hari.

    Strategi Mengurangi “Vampire Load”

    Berikut beberapa langkah praktis agar rumah tangga di Indonesia bisa lebih hemat listrik:

    Gunakan power strip dengan saklar agar beberapa perangkat bisa diputus sekaligus.

    Manfaatkan smart plug atau timer untuk mengatur waktu nyala router WiFi atau mesin kopi.

    Biasakan mencabut charger setelah digunakan, meski hanya menyedot 0,2 watt.

    Pilih produk elektronik berlabel hemat energi yang memiliki konsumsi standby rendah.

    Pastikan perangkat dimatikan total, bukan sekadar dalam mode standby.

    Dengan kebiasaan sederhana ini, tagihan listrik bisa ditekan tanpa mengorbankan kenyamanan dan fungsi perangkat di rumah.

    (dag)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Minicar Listrik sampai Fronx Berbahan Bakar Etanol

    Minicar Listrik sampai Fronx Berbahan Bakar Etanol

    Jakarta

    Suzuki akan meluncurkan berbagai kendaraan masa depan di pameran otomotif Japan Mobility Show (JMS) 2025 yang digelar akhir bulan ini. Mulai dari mobil listrik perkotaan yang mungil, hingga Suzuki Fronx yang didesain untuk bahan bakar etanol akan dipamerkan Suzuki di JMS 2025.

    Di Japan Mobility Show 2025, Suzuki Motor Corporation mengusung tema “By Your Side”, slogan perusahaan yang diumumkan dalam Rencana Manajemen Jangka Menengah.

    “Dengan memfokuskan teknologi kami sebagai produsen mobilitas yang komprehensif, kami akan mengajukan berbagai proposal untuk mobilitas infrastruktur yang dapat membantu memecahkan masalah setiap pelanggan, seperti model konsep mobil mini BEV Vision e-Sky, model konsep sepeda motor BEV e-VanVan, mobilitas empat kaki generasi terbaru MOQBA 2, dan motor tempel di stan kami. Selain itu, kami akan mengajukan proposal untuk unit dasar mobilitas listrik dan bisnis Compressed Biomethane Gas,” demikian dikutip dari siaran pers Suzuki, Rabu (8/10/2025).

    Mobil Listrik Vision e-SkySuzuki Vision e-Sky Foto: Dok. Suzuki

    Suzuki bakal meluncurkan satu lagi mobil listrik di Japan Mobility Show 2025. Namanya Vision e-Sky. Mobil mini berteknologi listrik itu baru berbentuk konsep. Mobil konsep ini ditargetkan untuk dijual pada tahun fiskal 2026.

    Suzuki Vision e-Sky dirancang sebagai mobil listrik yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang rutin menggunakan mobil mini sebagai alat transportasi sehari-hari. Suzuki mengklaim, mobil listrik ini cocok untuk bepergian, berbelanja, dan perjalanan singkat saat liburan.

    Mengusung tema “Unik, Cerdas, Positif”, mobil ini mengekspresikan desain unik Suzuki yang membuat orang merasa positif dan ceria. Suzuki Vision e-Sky memiliki dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.625 mm. Dalam kondisi baterai penuh, mobil listrik mungil ini menawarkan daya jangkau hingga 270 km.

    Van Listrik e EVERY CONCEPTSuzuki e EVERY CONCEPT Foto: Dok. Suzuki

    Suzuki juga akan menampilkan mobil van listrik e EVERY CONCEPT. Suzuki e EVERY CONCEPT ini menjadi mobil listrik komersial kecil untuk mendukung pekerjaan sehari-hari. Van mini EV komersial ini dilengkapi dengan sistem BEV yang dikembangkan bersama oleh Suzuki Motor Corporation, Daihatsu Motor Co., Ltd., dan Toyota Motor Corporation.

    “Kami mengusulkan sebuah model yang berkontribusi bagi masyarakat setempat dengan tidak hanya menghadirkan pengalaman berkendara EV yang senyap dan bertenaga, tetapi juga memasok listrik dari kendaraan jika terjadi keadaan darurat, sekaligus mempertahankan kemudahan penggunaan van mini-komersial,” kata Suzuki.

    Suzuki e EVERY CONCEPT punya dimensi panjang 3.395 mm x Lebar 1.475 mm x Tinggi 1.890 mm. Sekali cas sampai penuh, mobil listrik ini bisa menjangkau jarak hingga 200 km.

    Fronx Berbahan Bakar EtanolFronx Berbahan Bakar Etanol Foto: Dok. Suzuki

    Selain mobil listrik, Suzuki akan menghadirkan teknologi ramah lingkungan lainnya. Salah satunya adalah teknologi bahan bakar fleksibel. SUV compact Suzuki Fronx hadir dengan teknologi flexible fuel vehicle (FFV). Teknologi itu memungkinkan Suzuki Fronx menggunakan bahan bakar etanol.

    “Kami mengusulkan teknologi ramah lingkungan yang memanfaatkan bahan bakar etanol sebagai salah satu inisiatif multi-pathway Suzuki untuk mencapai netralitas karbon,” sebut Suzuki.

    “Suzuki bertujuan untuk memperluas opsi pencapaian netralitas karbon di setiap wilayah pelanggan,” sambungnya.

    Selain dua mobil listrik dan Fronx berbahan bakar etanol, Suzuki juga akan memamerkan mobil lain yang sudah dipasarkan seperti Suzuki e Vitara, X Bee, Jimny Nomade, dan Spacia.

    Mobil Otonom Solusi Transportasi KotaGlydcar, Transportasi Otonom Masa Depan yang Akan Dipamerkan Suzuki Foto: Dok. Suzuki

    Di booth Suzuki juga bakal hadir Glydcar, mobil otonom sebagai sistem transportasi perkotaan. Suzuki bekerja sama dengan Glydways, perusahaan perusahaan rintisan yang mengembangkan sistem transportasi perkotaan sesuai permintaan berupa kendaraan listrik seukuran mobil mini otonom yang berjalan berkelompok di jalur khusus.

    “Suzuki bertujuan untuk memecahkan masalah transportasi di kota-kota di seluruh dunia melalui sistem transportasi baru yang efisien dan nyaman yang menyediakan kendaraan hanya saat dibutuhkan sekaligus mengurangi pembangunan infrastruktur, biaya operasional, dan jumlah kendaraan,” kata Suzuki.

    (rgr/din)

  • Sederet PR di Balik Kewajiban Bensin Campur Etanol 10% (E10)

    Sederet PR di Balik Kewajiban Bensin Campur Etanol 10% (E10)

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah berencana menerapkan kewajiban campuran etanol 10% (E10) pada bahan bakar jenis bensin. Namun, sebelum kebijakan tersebut diberlakukan, kapasitas produksi etanol dalam negeri perlu dipacu dalam 2-3 tahun mendatang.

    Campuran etanol yang dimaksud merupakan bahan bakar nabati (BBN) berbasis tebu dan singkong yang diolah menjadi bioetanol. Langkah ini ditujukan untuk menekan ketergantungan terhadap impor BBM sekaligus mengurangi emisi karbon.

    Pakar Otomotif dan Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, ada sejumlah pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan oleh pemerintah maupun agen pemegang merek (APM) sebelum mandatori campuran etanol 10% resmi berlaku.

    “Etanol itu bersifat higroskopis dan korosif terhadap material logam dan karet tertentu, jadi tampaknya Pertamina perlu segera memulai check-recheck kesiapan tangki penyimpanan di depot dan SPBU terkait material yang tahan etanol,” ujar Yannes kepada Bisnis, Rabu (8/10/2025).

    Lebih lanjut dia mengatakan, terkait proses peralihan ini, Pertamina perlu berkoordinasi secara ketat dengan agen pemegang merek (APM) terkait mitigasi potensi risiko kerusakan mesin dan sengketa garansi.

    “Misalnya, mengkomunikasian labelisasi di SPBU terkait kompatibilitas E10 untuk mobil mana saja dengan memakai simbol yang jelas dan informatif. Selain itu, APM perlu segera mulai mempublikasikan daftar kendaraan resmi yang kompatibel dengan E10 berdasarkan tahun dan model,” katanya.

    APM mobil juga perlu menyediakan hotline teknis untuk bengkel resmi, melakukan pelatihan teknisi bengkel tentang perawatan mesin dengan bensin E10. Namun, dia menyebut mobil-mobil ICE (internal combustion engine) produksi 2010 ke atas yang dirakit di Indonesia umumnya sudah siap mengonsumsi bensin E10.

    “Kementerian ESDM, KLHK, dan Pertamina perlu segera melakukan kampanye nasional terkait manfaat dan batasan E10 tersebut, sehingga tidak berkembang berita yang simpang siur,” tutur Yannes.

    Tak hanya itu, menurutnya peta jalan (roadmap) E10 ini pun harus dipastikan selaras dengan roadmap kendaraan listrik (electric vehicle/EV) nasional, bukan sebagai alasan menunda investasi EV, tapi sebagai pelengkap strategi dekarbonisasi multi-jalur.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menerapkan kebijakan mandatory campuran etanol 10% dengan bensin. Hal ini selaras dengan program mandatori biodiesel atau campuran BBN berbasis sawit dengan solar yang saat ini diterapkan 40% atau B40. 

    “Arahan Bapak Presiden sudah jelas untuk kami membangun industri etanol. [Butuh] 2-3 tahun terhitung sekarang ya, jadi kita harus hitung baik-baik dulu,” pungkasnya. 

    Adapun, Bahlil menyebut, untuk pabrik etanol akan ada dua, yaitu pabrik etanol dari tebu di Merauke dan pabrik etanol dari singkong yang masih dicari lokasi tepatnya. Dia menuturkan, pihaknya telah mendapatkan arahan tersebut dan segera membuat peta jalan untuk mendorong bensin di dalam negeri dicampur dengan etanol 10%. 

  • Elon Musk Bayar Rp2 Triliun kepada Ex Petinggi Twitter Imbas Pesangon Kurang

    Elon Musk Bayar Rp2 Triliun kepada Ex Petinggi Twitter Imbas Pesangon Kurang

    Bisnis.com, JAKARTA— Elon Musk berenaca menyelesaikan gugatan senilai US$128 juta atau sekitar Rp2,05 triliun, yang diajukan oleh empat mantan eksekutif Twitter. Elon memecat mereka setelah mengambil alih perusahaan itu pada 2022.

    Melansir laman TechCrunch pada Kamis (9/10/2025) empat mantan eksekutif tersebut adalah mantan CEO Parag Agrawal, mantan CFO Ned Segal, serta dua pejabat hukum senior Sean Edgett dan Vijaya Gadde. 

    Mereka dipecat segera setelah Musk resmi membeli Twitter yang kini bernama X dengan nilai akuisisi US$44 miliar atau sekitar Rp704 triliun.

    Keempatnya mengajukan gugatan karena tidak menerima pembayaran pesangon yang menjadi hak mereka. 

    Dalam gugatan tersebut, para mantan eksekutif menuduh Musk sengaja menahan pembayaran tersebut lantaran mereka berupaya menegakkan komitmen Musk untuk menyelesaikan kesepakatan akuisisi Twitter, saat miliarder itu sempat berusaha membatalkannya.

    Menariknya, gugatan itu juga mengutip biografi Elon Musk karya Walter Isaacson yang menyebut Musk pernah berkata akan memburu setiap orang di jajaran eksekutif Twitter hingga akhir hayat mereka.

    Dokumen pengadilan terbaru mengonfirmasi kedua pihak telah mencapai kesepakatan damai, meski rincian penyelesaian tersebut belum diungkapkan ke publik.

    Kasus ini bukan yang pertama terkait pesangon setelah akuisisi Twitter. Sebelumnya, Musk juga telah menyelesaikan gugatan class action yang diajukan oleh sekitar 6.000 mantan karyawan Twitter, yang mengklaim hanya menerima sebagian pesangon atau bahkan tidak menerima sama sekali.

    Orang Terkaya

    Elon Musk baru saja mencetak sejarah jadi orang terkaya dunia dan orang pertama dengan kekayaan mencapai US$500 miliar.

    Kekayaannya bahkan melebihi PDB di mayoritas negara di dunia.

    Visioner Tesla Inc. dan SpaceX ini resmi menjadi orang pertama yang kekayaan bersihnya melampaui US$500 miliar, angka yang begitu besar hingga melampaui PDB sekitar 83% negara di dunia. 

    Hanya sekitar 28-32 negara yang memiliki perekonomian lebih besar dari kekayaan Musk, jauh melampaui negara-negara raksasa dunia seperti Jepang, Jerman, dan India.

    Adapun saat ini kekayaan Musk meroket terutama ditopang oleh Tesla. Dengan kepemilikan sekitar 15,3% saham perusahaan, saham Tesla miliknya telah melonjak sebesar US$63,9 miliar hanya dalam waktu sebulan, berkat lonjakan saham sebesar 37,6% dari US$333,87 pada bulan Agustus menjadi US$459,46 hari ini. 

    Lonjakan tersebut saja telah menambah 12,8% total kekayaan bersihnya, sementara kepemilikan saham Tesla miliknya kini mewakili hampir 47% dari kekayaan Musk.

    Bandingkan kekayaan Musk dengan kekayaan negara-negara, dan skalanya sungguh mencengangkan. Menurut data IMF pada 2025, negara-negara seperti Bangladesh dengan PDB US$467 miliar, Denmark US$450 miliar, dan Malaysia US$445 miliar, semuanya memiliki perekonomian yang lebih kecil daripada kekayaan pribadi Musk.

    Bahkan beberapa negara maju, punya PDB yang hanya selisih sedikit dengan kekayaan Musk, dengan Norwegia US$504 miliar dan Singapura di US$565 miliar, hanya sedikit melampaui kekayaan bersihnya, yang menunjukkan konsentrasi kekayaan pada satu individu.

    Tonggak sejarah Musk senilai US$500 miliar bukan sekadar kemenangan pribadi, tapi merupakan ilustrasi yang mencolok tentang kekuatan disrupsi teknologi dan kendaraan listrik dalam menciptakan nilai yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Tesla tetap menjadi tulang punggung kekayaan tersebut, membuktikan bahwa bahkan di dunia dengan ekonomi triliunan dolar, seorang visioner yang didukung oleh perusahaan bermargin tinggi dapat melampaui seluruh negara.

    Bagi investor, ini adalah pengingat bahwa pergerakan saham Tesla bukan sekadar berita perusahaan, melainkan peristiwa ekonomi makro dalam skala kecil, yang membentuk peruntungan dalam skala besar yang bahkan tak terbayangkan oleh banyak orang.