Produk: kendaraan listrik

  • Pemerintah Ramu Insentif Baru untuk Kendaraan Komersial Listrik di RI

    Pemerintah Ramu Insentif Baru untuk Kendaraan Komersial Listrik di RI

    Jakarta

    Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah melakukan pertemuan dengan para petinggi SAIC Motor di Shanghai, China, Kamis (9/10). Pada agenda tersebut, mereka mengaku sedang menggodok aturan insentif untuk kendaraan komersial listrik.

    SAIC Motor yang memayungi beberapa merek mobil seperti Wuling, MG dan Maxus meminta pemerintah Indonesia agar terus melanjutkan program Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk kendaraan listrik seperti mobil penumpang dan bus.

    Selain itu, mereka juga meminta cakupan PPN DTP diperluas untuk kendaraan komersial listrik. Sebab, SAIC sudah mulai memproduksi kendaraan terkait di Indonesia, yakni Wuling MitraEV.

    SAIC ketemu Kemenperin bahas insentif kendaraan komersial listrik. Foto: Doc. Kemenperin

    Soal permintaan tersebut, Sekretaris Jenderal Kemenperin RU, Eko S.A. Cahyanto menegaskan, pihaknya sedang menggodok pemberian PPN DTP untuk kendaraan komersial listrik. Namun, dia tak mengungkap, progress-nya sudah sejauh apa.

    “Untuk usulan keberlanjutan insentif PPN DTP maupun penambahan lingkup insentif PPN DTP untuk kendaraan komersial saat ini sedang dalam pembahasan internal pemerintah,” ujar Eko, dikutip dari keterangan resmi Kemenperin RI.

    Kemenperin juga mendorong PT SGMW Motor Indonesia untuk memperbanyak variasi line up produk di Indonesia yang disesuaikan dengan selera konsumen Indonesia, serta penambahan investasi baru dalam rangka meningkatkan nilai TKDN.

    Bahkan, Pemerintah Indonesia terus mendorong SAIC untuk menjajaki peningkatan kapasitas ekspor kendaraan listrik (EV) yang diproduksi di Indonesia, guna memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi dan ekspor EV di ASEAN.

    “Kami berharap SAIC dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai rencana investasi berikutnya di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan platform elektrifikasi dan teknologi baru,” tuturnya.

    Eko menambahkan, Kemenperin terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan insentif bagi pengembangan kendaraan listrik, baik untuk produksi kendaraan maupun komponennya seperti baterai dan sistem penggerak listrik.

    “Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan pelaku industri, kami optimistis Indonesia dapat menjadi hub kendaraan listrik di kawasan,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Perbaikan Rumit, Biaya Lebih Mahal

    Perbaikan Rumit, Biaya Lebih Mahal

    Jakarta

    Terungkap, perbaikan mobil listrik yang mengalami kecelakaan ternyata lebih rumit. Biaya untuk penanganan mobil listrik pun lebih mahal dibandingkan mobil konvensional. Bahkan, dalam beberapa kasus kerusakannya bisa sangat parah sehingga tidak dapat diperbaiki sama sekali.

    Hal itu disampaikan oleh Asosiasi Asuransi Umum Malaysia, seperti dikutip New Straits Times. Menurut mereka, perbaikan mobil listrik yang mengalami kecelakaan menjadi tantangan baru yang dihadapi industri asuransi.

    CEO Asosiasi Asuransi Umum Malaysia, Chua Kim Soon, mengatakan meningkatnya popularitas EV, meskipun positif bagi keberlanjutan, juga menyoroti kebutuhan mendesak bagi perusahaan asuransi untuk beradaptasi dengan risiko dan realitas operasional baru.

    Chua mengatakan bahwa kendaraan listrik secara fundamental berbeda dari kendaraan konvensional. Mulai dari cara perbaikan hingga penyusutannya, sehingga menciptakan profil risiko unik yang harus disesuaikan oleh perusahaan asuransi.

    Asosiasi Asuransi Umum Malaysia telah mempelajari data dari pasar kendaraan listrik yang lebih matang seperti China untuk memahami kinerja kendaraan ini seiring waktu. Temuan menunjukkan bahwa seiring bertambahnya usia kendaraan listrik, kebiasaan mengemudi berubah, penyusutannya semakin cepat, dan perbaikan menjadi lebih rumit dan mahal.

    “Ketika terjadi kecelakaan di area mobil yang salah, terkadang kendaraan tersebut tidak dapat diperbaiki sama sekali,” ujarnya.

    “Kita perlu membangun ekosistem jaringan perbaikan baterai yang lengkap, dan saat ini, ekosistem tersebut masih belum matang,” sambungnya.

    “Anda benar-benar membutuhkan teknisi listrik untuk memperbaiki mobil-mobil ini. Mekanik biasa tidak dapat melakukannya dan berbahaya jika dilakukan dengan tidak benar. Jadi seluruh ekosistem ini harus dibangun dengan benar,” sebutnya.

    Chua mengatakan di pasar yang lebih matang dan terbuka, biaya asuransi kendaraan listrik jauh lebih tinggi. Sebab, risiko dan biaya yang dibutuhkan akan lebih besar terkait dengan perbaikan dan penggantian suku cadang.

    “Hal itu belum terjadi di sini, dan kami sedang berusaha mengelolanya agar tidak perlu menaikkan premi. Namun jika Anda melihat pasar lain, itulah kenyataannya,” tambahnya.

    (rgr/din)

  • Uniknya Motor Listrik Konsep Suzuki e-VanVan

    Uniknya Motor Listrik Konsep Suzuki e-VanVan

    Jakarta

    Suzuki siap mencuri perhatian di Japan Mobility Show 2025 lewat motor listrik konsep terbarunya, e-VanVan. Motor ini bakal tampil perdana di Tokyo Big Sight mulai tanggal 30 Oktober 2025. Meski masih berstatus prototipe, Suzuki e-VanVan menjanjikan sesuatu yang berbeda dari motor listrik kebanyakan.

    Mengutip situs Autoby, Nama ‘VanVan’ bukan hal baru untuk para penggemar motor Suzuki. Model klasik ini dikenal dengan desain retro dan karakter santainya. Kini, semangat itu dihidupkan kembali dalam versi listrik melalui e-VanVan, yang menggabungkan gaya klasik dengan sentuhan teknologi modern.

    Motor listrik konsep Suzuki e-VanVan Foto: Dok. Suzuki

    Secara performa, e-VanVan dikembangkan agar setara dengan motor bermesin 125 cc atau yang di Jepang dikenal sebagai Kategori 2. Artinya, motor ini cocok digunakan buat aktivitas harian di dalam kota, tapi tetap siap diajak berpetualang santai di luar kota.

    Desainnya juga menarik perhatian. Suzuki memberikan ruang khusus pada bodi e-VanVan supaya pemilik bisa menempelkan stiker atau dekorasi lain sesuai selera. Konsep ini mencerminkan gaya hidup anak muda masa kini-personal, ekspresif, dan fun.

    Suzuki sendiri menyebut e-VanVan sebagai upaya untuk mengajak orang ‘menikmati kendaraan listrik sebagaimana mereka dulu menikmati motor bensin’. Dengan kata lain, e-VanVan bukan sekadar alat transportasi hemat energi, tapi juga simbol gaya hidup yang menyenangkan.

    Motor listrik konsep Suzuki e-VanVan Foto: Dok. Suzuki

    Langkah Suzuki ini cukup menarik, di tengah tren produsen motor listrik lain yang lebih fokus di aspek efisiensi dan kepraktisan, e-VanVan justru muncul sebagai ‘motor listrik yang menyenangkan untuk dikendarai’.

    Jika nantinya Suzuki e-VanVan nanti diproduksi massal, motor listrik ini bisa jadi ikon baru di segmen motor retro-listrik, sekaligus menghidupkan kembali nostalgia masa lalu, namun dengan energi masa depan.

    (lua/din)

  • Chery Nilai Penggunaan Mobil Listrik di RI Masih Perlu Diedukasi

    Chery Nilai Penggunaan Mobil Listrik di RI Masih Perlu Diedukasi

    BANDUNG – Pabrikan mobil listrik dari China Chery menilai konsumen di Indonesia masih memerlukan edukasi penggunaan kendaraan ramah lingkungan tersebut agar persebaran pengetahuan lebih merata dan tidak berpusat di kota-kota besar saja.

    “Sebenarnya sih sudah terbentuk cuma belum sepenuhnya aja. Artinya kan masih konsentrasinya di Jabodetabek dan beberapa kota besar, belum masuk ke beberapa wilayah kota yang lain,” kata Head of Brands Chery Sales Indonesia Rifkie Setiawan dilansir ANTARA, Minggu, 12 Oktober.

    Penggunaan mobil listrik saat ini identik dengan kota besar.

    Menurut Rifkie, penggunaan mobil listrik juga bisa merambah kawasan suburban karena jarak dari satu titik ke titik yang lain tidak terlalu jauh sehingga dinilai cukup menguntungkan jika mobilitas menggunakan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

    Selain itu, konsumen di beberapa kota juga sering mengalami antrean yang cukup panjang pada malam hari untuk mengisi bensin sehingga penggunaan mobil listrik bisa menjadi alternatif.

    Sejumlah merek di Indonesia, termasuk Chery kerap menyediakan pilihan powertrain (mesin) pada mobil listrik, apakah mobil hybrid atau listrik penuh. Cara tersebut dikatakan Chery merupakan strategi mereka untuk meningkatkan adopsi kendaraan listrik terutama di titik-titik yang belum tersentuh.

    “Masih belum (daerah suburban). Makanya kenapa kita Chery strateginya memberikan beberapa alternatif powertrain untuk bisa berikan penetrasi ke beberapa kota-kota yang tidak atau belum mereka untuk mengadopsi langsung BEV,” ujar dia.

    Chery beberapa waktu memperkenalkan mobil Tiggo 9 CSH (Chery Super Hybrid) yang dibekali mesin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbo beserta tiga motor listrik dan baterai 34,4 kWh. Keberadaan tiga motor listrik itu menghasilkan tenaga mencapai 395 PS dan torsi 650 Nm.

    Kendaraan itu dapat berjalan hingga 1.400 kilometer jika kondisi BBM penuh dan baterai yang juga penuh. Sementara untuk mode EV, Tiggo 9 CSH dapat berjalan sejauh 180 kilometer.

  • Mendag Dorong Negara Berkembang Percepat Industrialisasi di Forum G20

    Mendag Dorong Negara Berkembang Percepat Industrialisasi di Forum G20

    JAKARTA – Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, mendorong negara-negara berkembang untuk mempercepat industrialisasi berkelanjutan dengan fokus pada pembangunan kapasitas, peningkatan nilai tambah industri, dan transisi menuju ekonomi hijau.

    Hal tersebut disampaikan Budi saat menghadiri sesi kedua G20 Trade and Investment Ministerial Meeting (TIMM) yang digelar di Gqeberha, Afrika Selatan, pada Jumat 10 Oktober.

    Dalam forum tersebut, Budi menegaskan pentingnya mempercepat industrialisasi melalui tiga prioritas utama:

    Membangun dan memanfaatkan kapasitas produktif untuk mendorong transformasi menuju industri bernilai tambah tinggi dan berbasis pengetahuan.

    Naik kelas dalam rantai nilai global, dengan memperluas basis manufaktur di sektor strategis seperti semikonduktor, baterai kendaraan listrik, dan farmasi.

    Mengembangkan industri hijau, sebagai bagian dari transisi menuju ekonomi rendah karbon yang inklusif dan berkeadilan.

    “Negara berkembang harus fokus pada pembangunan industri masa depan yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan. Industrialisasi yang terarah akan menjadi fondasi transformasi ekonomi jangka panjang,” ujar Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu 11 Oktober.

    Budi juga menekankan pentingnya memperkuat sistem perdagangan multilateral yang adil, inklusif, dan berkelanjutan. Ia menyatakan bahwa di tengah rivalitas geopolitik dan meningkatnya ketegangan perdagangan global, kolaborasi internasional menjadi semakin penting.

    Selain itu, ia mendorong negara berkembang untuk memperkuat fondasi domestik, agar strategi industri dan kebijakan ekonomi dapat menjawab tantangan global yang terus berubah dengan cepat.

    “Kekuatan ekonomi sejati harus dibangun dari dalam negeri, melalui kebijakan yang sehat, konektivitas regional yang kuat, serta kolaborasi produktif lintas negara,” tegasnya.

    Peran Kawasan dan Integrasi Regional

    Dalam konteks regional, Budi menyebut bahwa integrasi perdagangan kawasan merupakan instrumen strategis untuk memperkuat rantai pasok, serta memperluas akses pasar internasional. Ia mencontohkan ASEAN sebagai jangkar stabilitas yang telah berfungsi sebagai basis produksi utama di berbagai sektor industri.

    “Kewaspadaan dan kebijakan yang tepat akan menjadi kunci ketahanan ekonomi nasional dan global. Di tengah turbulensi ekonomi dunia, harapan bukanlah strategi—kesiapan adalah jawabannya,” tutupnya.

  • Melihat Bingkai Praktik ESG dalam Industri Nikel Morowali

    Melihat Bingkai Praktik ESG dalam Industri Nikel Morowali

    Bisnis.com, MOROWALI – Puskesmas Bahomotefe di Kecamatan Bahodopi, Morowali-Sulawesi Tengah, kini berdiri sebagai simbol perbaikan layanan kesehatan dan wujud nyata penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam industri ekstraktif di Tanah Air.

    Morowali dikenal sebagai pusat industri nikel yang berkembang pesat. Nikel menjadi komoditas strategis dunia karena menjadi bahan baku utama baterai kendaraan listrik, penopang transisi energi bersih. Indonesia, dengan cadangan terbesar global, memiliki posisi penting dalam rantai pasok tersebut. Namun, perhatian dunia tidak hanya tertuju pada kapasitas produksi, melainkan juga pada tata kelola dan keberlanjutan praktik pertambangan.

    Dalam konteks itu, PT Vale Indonesia Tbk. (PT Vale), dengan rekam jejak panjang di Sorowako-Sulawesi Selatan, berupaya menerjemahkan tuntutan keberlanjutan global melalui operasionalnya di Morowali. Sejak tahap pra-konstruksi, perusahaan menekankan keseimbangan antara kinerja ekonomi, tanggung jawab sosial, dan perlindungan lingkungan.

    Salah satu implementasi nyata komitmen tersebut adalah revitalisasi Puskesmas Bahomotefe. Fasilitas yang dibangun pada 2010 ini sempat mengalami penurunan kualitas, mulai dari atap bocor hingga instalasi yang tidak layak. Pada 2022, PT Vale melakukan renovasi menyeluruh selama satu tahun yang mencakup perbaikan infrastruktur, peningkatan fasilitas, dan pengadaan ambulans.

    Selain perbaikan fisik, penguatan sumber daya manusia juga menjadi fokus. Sebanyak 40 tenaga kesehatan mendapatkan pelatihan bersama Dinas Kesehatan dan trainer nasional. Dampaknya, layanan medis umum, kesehatan ibu dan anak, serta kesehatan lingkungan kini berjalan lebih baik dan terstandar.

    Program ini merupakan bagian dari Health Improvement Program, salah satu pilar sosial dalam proyek Indonesia Growth Project (IGP) Morowali investasi nikel terintegrasi senilai US$2 miliar yang mencakup area Bahodopi, Bungku Timur, dan fasilitas pengolahan berteknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) di Sambalagi. Hingga pertengahan 2025, progres konstruksi mencapai 95 persen dan ditargetkan beroperasi penuh akhir tahun.

    “Melalui IGP Morowali, kami menempatkan kesehatan masyarakat sebagai pilar utama. Investasi ini tidak boleh hanya menghasilkan nikel, tapi juga kualitas hidup yang lebih baik bagi warga,” ujar Budiawansyah, Director & Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale.

    Hasilnya terlihat dari survei 2024 yang mencatat peningkatan kenyamanan dan rasa aman pasien serta efisiensi biaya berobat. Puskesmas Bahomotefe juga meraih Akreditasi Paripurna, status tertinggi bagi puskesmas di Indonesia. Evaluasi menggunakan metode Social Return on Investment (SROI) menunjukkan rasio 1:1,40 dimana setiap satu rupiah investasi menghasilkan manfaat sosial senilai Rp1,40.

    Program kesehatan kemudian diperluas melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di 13 desa binaan. Kegiatan mencakup pemeriksaan kesehatan, kampanye gizi seimbang, dan edukasi hidup bersih di sekolah. Posyandu diperkuat, dan tenaga kesehatan didampingi untuk meningkatkan mutu layanan.

    Upaya peningkatan kesehatan ini berjalan beriringan dengan program lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. PT Vale melaksanakan edukasi pengelolaan sampah 3R bagi siswa sekolah dasar, memantau kualitas lingkungan melalui laboratorium independen, serta mengembangkan pembibitan reklamasi menggunakan tanaman lokal.

    Sejak 2015 hingga kuartal I/2025, PT Vale menyalurkan Rp68 miliar untuk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Morowali dengan fokus pada kesehatan, pendidikan, penanganan stunting, dan ekonomi lokal.

    Partisipasi masyarakat juga diperkuat lewat kegiatan sosial. Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60, PT Vale menggelar donor darah serentak di Morowali dan Pomalaa yang menghasilkan 84 kantong darah. Tahun ini, bersama Pemkab Morowali, perusahaan meluncurkan Gerak Sehat 2025 di 13 desa binaan dengan fokus edukasi preventif seperti kampanye cuci tangan dan penyuluhan penyakit menular.

    Komitmen PT Vale terhadap kesehatan masyarakat di Morowali tidak berhenti pada pembangunan fisik, tetapi diarahkan untuk membentuk sistem kesehatan yang tangguh dan berkelanjutan. Melalui kemitraan dengan pemerintah daerah dan komunitas lokal, perusahaan memperluas layanan preventif serta promotif dengan menempatkan kesehatan sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.

    Sementara itu, pemerintah daerah menegaskan agar investasi besar seperti IGP Morowali ini memberi manfaat luas. Dalam First Cut Ceremony Bahodopi Blok 1 di Ululere, belum lama ini, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid berharap agar kehadiran PT Vale jangan hanya sebagai investor, tapi juga mitra pembangunan yang peduli masyarakat Morowali.

    Anwar Hafid juga menegaskan bahwa komitmen PT Vale terhadap aspek lingkungan dan sosial dapat menjadi contoh bagi perusahaan tambang lain. “Saya berterima kasih kepada PT Vale yang konsisten menjaga lingkungan. Menerapkan pertambangan yang baik dan benar sehingga menjadi contoh,” ujarnya.

    Selain itu, Gubernur menekankan pentingnya aktualisasi program pemberdayaan masyarakat. Ia mengajak perusahaan serta seluruh pemangku kepentingan, mulai dari bupati, camat, hingga kepala desa untuk bersama-sama mengawal komitmen terhadap aspek sosial dan lingkungan.

    “Investasi pertambangan harus memberi kontribusi nyata bagi daerah, bukan hanya soal DBH maupun PAD, tapi juga manfaat langsung kepada masyarakat,” kata Anwar. Ia menambahkan bahwa perusahaan diharapkan lebih banyak memberdayakan tenaga kerja lokal agar manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh warga sekitar.

  • Perang Dagang AS vs China Memanas, Trump Umumkan Kebijakan Baru

    Perang Dagang AS vs China Memanas, Trump Umumkan Kebijakan Baru

    Bisnis.com, JAKARTA — Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China memanas usai Presiden Donald Trump kembali memperketat kebijakan perdagangan terhadap negeri Panda tersebut.

    Mengutip laporan Reuters, Sabtu (11/10/2025), Trump mengumumkan rencana kenaikan tarif hingga 100% terhadap seluruh ekspor China ke AS, disertai dengan pembatasan baru atas ekspor perangkat lunak penting mulai 1 November. Kebijakan tersebut diumumkan sembilan hari sebelum berakhirnya masa keringanan tarif yang saat ini masih berlaku.

    Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas keputusan Beijing yang memperluas kontrol ekspor terhadap mineral langka (rare earth elements), komponen penting dalam industri teknologi seperti kendaraan listrik, mesin pesawat, dan radar militer. China saat ini menguasai lebih dari 90% pasokan global mineral tersebut.

    Trump menyebut langkah China mengejutkan, menandai keretakan terbesar dalam hubungan kedua negara dalam enam bulan terakhir.

    “Untuk setiap unsur yang mereka kuasai, kami memiliki dua,” kata Trump.

    Selain tarif baru, Trump juga mengancam akan membatasi ekspor pesawat dan suku cadangnya ke China. Sumber di lingkaran pemerintah AS menyebutkan Gedung Putih sedang menyiapkan daftar tambahan produk yang akan menjadi target kebijakan baru ini.

    Trump bahkan meragukan rencana pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping, yang dijadwalkan tiga minggu lagi di Korea Selatan. “Sekarang tampaknya tidak ada alasan untuk melanjutkan,” tulisnya di platform Truth Social.

    Namun di Gedung Putih, dia menegaskan belum membatalkannya dan kemungkinan tetap akan dilaksanakan. Pihak Beijing sendiri belum mengonfirmasi rencana pertemuan tersebut.

    Pernyataan Trump memicu kepanikan di pasar global. Indeks S&P 500 anjlok lebih dari 2%, menjadi penurunan harian terbesar sejak April. 

    Investor beralih ke aset aman seperti emas dan obligasi AS, sementara nilai dolar melemah terhadap beberapa mata uang utama. Saham-saham teknologi juga jatuh tajam pada perdagangan setelah jam bursa. Craig Singleton, analis dari Foundation for Defense of Democracies, menilai langkah Trump bisa menandai akhir dari gencatan tarif antara Washington dan Beijing. 

    “AS melihat langkah ekspor China sebagai bentuk pengkhianatan. Beijing tampaknya terlalu percaya diri,” ujarnya.

    Dalam unggahan di media sosial, Trump menuduh China telah mengirimkan surat ke berbagai negara untuk memberi tahu bahwa mereka akan membatasi ekspor semua unsur terkait produksi mineral langka. 

    Dia mengklaim telah menerima keluhan dari negara-negara lain yang merasa dirugikan oleh kebijakan tersebut. Sementara itu, pemerintah China menambah lima jenis mineral dan puluhan teknologi pemurnian baru ke dalam daftar ekspor yang dibatasi, serta mewajibkan produsen asing yang menggunakan bahan asal China untuk mematuhi aturan tersebut.

    Ketegangan ekonomi ini menambah daftar panjang gesekan antara dua negara. Sehari sebelumnya, pemerintahan Trump mengusulkan pelarangan maskapai China terbang melintasi wilayah udara Rusia untuk rute ke dan dari AS. 

    Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) juga melaporkan jutaan produk elektronik China telah dihapus dari situs e-commerce besar di AS karena melanggar ketentuan impor.

    Para analis menilai, KTT APEC di Korea Selatan pada akhir Oktober bisa menjadi titik krusial bagi hubungan ekonomi AS–China, terutama jika pertemuan Trump–Xi tetap berlangsung.

    “Situasi ini akan menjadi menarik. Kedua pihak tampaknya sedang meningkatkan tekanan agar lawannya mengalah menjelang APEC atau sebaliknya, mereka sudah menganggap kesepakatan di APEC mustahil dan kini berupaya memperkuat posisi tawar masing-masing untuk babak berikutnya,” kata pakar ekonomi China di Center for Strategic and International Studies (CSIS), Scott Kennedy. 

  • Trump Ancam Batasi Ekspor Suku Cadang Boeing ke China, Mengapa?

    Trump Ancam Batasi Ekspor Suku Cadang Boeing ke China, Mengapa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan ancaman dagang terhadap China. Kali ini, Washington mengancam akan membatasi ekspor suku cadang pesawat Boeing sebagai respons atas langkah Beijing yang membatasi ekspor rare earth minerals alias mineral logam tanah jarang atau unsur tanah jarang. 

    Adapun, rare earth minerals merupakan bahan penting untuk memproduksi perangkat elektronik, kendaraan listrik, dan sistem pertahanan modern.

    Melansir Reuters, Trump menilai pembatasan itu bisa menjadi tekanan baru bagi China yang selama ini menjadi pasar besar bagi Boeing.

    “Kami memiliki banyak hal, termasuk hal besar seperti pesawat. Mereka [China] memiliki banyak pesawat Boeing dan mereka membutuhkan suku cadang serta banyak hal lain seperti itu,” ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih ketika ditanya barang apa yang bisa dikenai pembatasan ekspor oleh AS, mengutip Reuters, Sabtu (11/10/2025).

    Sejak menjabat, Trump memang kerap menjadikan Boeing sebagai salah satu alat diplomasi ekonominya. Pada masa perang dagang sebelumnya, China bahkan sempat menunda pengiriman pesawat Boeing baru ke sejumlah maskapai domestiknya.

    Boeing sendiri tengah berupaya memperkuat pijakannya di pasar China. Bloomberg melaporkan, produssen pesawat asal AS itu sedang dalam pembicaraan untuk menjual hingga 500 unit jet ke China, yang akan menjadi kontrak besar pertama sejak masa jabatan pertama Trump.

    Meski demikian, analis kedirgantaraan dari Leeham Co., Scott Hamilton, menilai ancaman Trump tidak akan berdampak besar pada kinerja Boeing. “Ibaratnya hanya seperti amplas di kulit Boeing,” ujarnya.

    Dulu, China menyumbang sekitar 25% dari total pesanan Boeing, tetapi kini porsinya menyusut menjadi kurang dari 5%. Berdasarkan data Cirium, maskapai China masih memesan 222 unit pesawat Boeing, terdapat 1.855 unit sudah beroperasi di sana sebagian besar merupakan Boeing 737.

    Jika pembatasan ekspor benar terjadi, efek domino juga bisa dirasakan oleh CFM International, perusahaan patungan antara GE Aerospace dari Amerika Serikat dan Safran dari Prancis yang memproduksi mesin LEAP yakni mesin jet generasi baru yang digunakan pada pesawat Boeing 737 MAX. Selain itu, General Electric (GE) juga membuat mesin untuk pesawat Boeing 777 dan 787 Dreamliner, dua jenis jet berbadan lebar yang digunakan sejumlah maskapai di China.

    Sementara itu, rival Boeing, Airbus, tercatat memiliki 185 pesanan dari pelanggan China dan memproduksi sekitar empat pesawat A320 per bulan di fasilitasnya di Tianjin.

    China sendiri tengah mempercepat pengembangan pesawat buatan dalam negeri lewat COMAC C919, yang digadang-gadang menjadi pesaing A320 dan 737.

    Namun, pembatasan ekspor suku cadang dari AS membuat produksi C919 berjalan lambat. Hingga September, COMAC baru mengirim lima dari 32 pesawat yang dijanjikan tahun ini.

  • Rahasia Pajak Tahunan Mobil Listrik Nggak Sampai Rp 150 Ribu

    Rahasia Pajak Tahunan Mobil Listrik Nggak Sampai Rp 150 Ribu

    Jakarta

    Mobil listrik mendapat perlakuan spesial dari pemerintah. Salah satunya adalah pajak kendaraan bermotor (PKB) yang sangat rendah. Bahkan, mobil listrik seharga miliaran rupiah pun cuma pajak STNK-nya tak sampai Rp 150 ribu.

    Di Jakarta, kendaraan listrik berbasis baterai dibebaskan dari pajak kendaraan bermotor (PKB). Jadi, PKB yang harus dibayarkan pemilik kendaraan tiap tahunnya adalah 0 persen. Meski dibebaskan dari PKB, setiap tahun mobil listrik harus diproses perpanjangan pajaknya. Ada biaya SWDKLLJ atau sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan yang harus dibayarkan setiap tahun.

    Biaya SWDKLLJ itu pun murah. Untuk mobil, SWDKLLJ hanya Rp 143.000. Jadi, pemilik mobil listrik hanya perlu bayar Rp 143.000 setiap tahunnya untuk perpanjangan pajak.

    Dikutip dari situs resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, kendaraan listrik atau kendaraan bermotor listrik berbasis baterai mendapat insentif dari pemerintah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2023 yang salah satunya adalah mengatur tentang kebijakan pajak kendaraan listrik.

    Peraturan ini memberikan sejumlah insentif signifikan bagi pemilik kendaraan listrik, terutama terkait dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Tepatnya terdapat pada Pasal 10 Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2023 yang berbunyi:

    1. Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai untuk orang atau barang, ditetapkan sebesar 0% (nol persen) dari dasar pengenaan PKB.
    2. Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai untuk angkutan umum untuk orang, ditetapkan sebesar 0% (nol persen) dari dasar pengenaan PKB.
    3. Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai untuk angkutan umum untuk barang, ditetapkan sebesar 0% (nol persen) dari dasar pengenaan PKB.
    4. Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (3), tidak termasuk kendaraan yang dikonversikan dari bahan bakar fosil menjadi kendaraan berbasis baterai.
    5. Kepemilikan KBL Berbasis Baterai kedua dan seterusnya diberikan insentif tidak dikenakan tarif pajak progresif.
    6. Penyerahan kepemilikan KBL Berbasis Baterai diberikan insentif tidak dikenakan BBNKB, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Dari aturan di atas disebutkan bahwa pajak tahunan kendaraan listrik ditetapkan sebesar 0 persen dari dasar pengenaan PKB. Artinya, kendaraan listrik yang dimiliki oleh perorangan atau perusahaan tidak dikenakan PKB sama sekali. Hal ini berlaku baik untuk kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, baik untuk angkutan orang maupun barang.

    (rgr/dry)

  • Alasan Trump Mendadak Ngamuk Naikkan Tarif 100% ke China

    Alasan Trump Mendadak Ngamuk Naikkan Tarif 100% ke China

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menghidupkan kembali perang dagang dengan China. Pada Jumat (10/10/2025), ia mengumumkan kenaikan tarif impor hingga 100% terhadap produk asal Beijing.

    Melansir Reuters, Trump juga mengeluarkan kontrol ekspor baru untuk “semua perangkat lunak penting” terhadap China mulai 1 November atau sembilan hari sebelum masa keringanan tarif berakhir.

    Langkah ini diambil setelah China memperluas kontrol ekspor terhadap unsur tanah jarang, bahan krusial bagi industri teknologi global, mulai dari kendaraan listrik hingga radar militer.

    “Itu mengejutkan. Saya pikir itu sangat, sangat buruk,” ujar Trump di Gedung Putih menanggapi kebijakan China. “Untuk setiap elemen yang berhasil mereka monopoli, kita punya dua.”

    Trump juga sempat menyebut bahwa pertemuannya dengan Presiden Xi Jinping di Korea Selatan, yang dijadwalkan tiga minggu mendatang, kemungkinan besar dibatalkan.

    “Sekarang tampaknya tidak ada alasan untuk melakukannya,” tulisnya di platform Truth Social. Meski begitu, ia menambahkan, “Saya belum membatalkan. Saya berasumsi kita mungkin akan mengadakannya.”

    Alasan Trump Ngamuk ke Beijing

    Menurut sejumlah analis, kemarahan Trump dipicu oleh langkah Beijing yang dianggap mengkhianati semangat gencatan senjata tarif yang dicapai awal tahun ini.

    “Postingan Trump bisa jadi awal dari berakhirnya gencatan senjata tarif,” kata Craig Singleton, pakar China di Foundation for Defense of Democracies. “Washington menilai langkah ekspor kontrol Beijing sebagai pengkhianatan. Beijing tampaknya telah bertindak berlebihan.”

    China diketahui memproduksi lebih dari 90% logam tanah jarang dunia, yang menjadi tulang punggung banyak sektor industri strategis. Keputusan Beijing memperketat pengendalian ekspor ini dinilai sebagai “perintah bersaing” yang mengancam kepentingan industri AS.

    “Trump merasa harus membalas secara finansial karena langkah China itu mengancam dominasi teknologi dan keamanan ekonomi AS,” ujar Scott Kennedy, analis di Center for Strategic and International Studies (CSIS).

    Dampak Langsung ke Pasar

    Reaksi pasar terhadap keputusan Trump terbilang cepat. Indeks S&P 500 merosot lebih dari 2%, penurunan harian terbesar sejak April. Saham-saham teknologi juga anjlok dalam perdagangan pasca-pasar, sementara investor berbondong-bondong mencari aset aman seperti emas dan surat utang AS.

    Selain tarif, Trump juga mengancam akan menerapkan kontrol ekspor baru untuk pesawat dan komponennya, langkah yang dapat memperluas dampak perang dagang ke sektor manufaktur besar.

    Ketegangan terbaru ini memperumit rencana pertemuan kedua negara di sela-sela KTT APEC di Korea Selatan akhir Oktober. Para analis menilai kedua pihak kini tengah memainkan strategi tekanan untuk memperkuat posisi tawar sebelum forum tersebut.

    “Mereka sama-sama meningkatkan tensi menjelang APEC,” ujar Kennedy. “Trump ingin menunjukkan ketegasan, sementara Beijing menguji seberapa jauh Washington berani menekan.”

    Dengan retaknya kembali hubungan dua ekonomi terbesar dunia, pasar kini menanti apakah Trump benar-benar akan menjalankan tarif 100% itu, atau hanya menggertak untuk mendorong konsesi baru dari China.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]