Produk: kendaraan listrik

  • Kemenhan tetapkan empat fokus utama membangun kekuatan pertahanan

    Kemenhan tetapkan empat fokus utama membangun kekuatan pertahanan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertahanan menekankan empat fokus utama membangun pertahanan negara pada satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan empat poin itu dibuat berlandaskan visi menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kuat, mandiri, dan bermartabat atas kebijakan pertahanan nasional.

    “Fokus pertama, memperkuat persatuan bangsa dan sistem pertahanan semesta, diwujudkan melalui pembentukan (BTP) 100 Batalyon Teritorial Pembangunan dan penguatan komponen cadangan,” kata Frega dalam siaran pers tersebut.

    Hal tersebut, kata Frega menjadi fokus pertama Kementerian Pertahanan karena BTP dan Komcad menjadi salah satu motor utama penggerak pertahanan negara sekaligus penguat ketahanan pangan di daerah.

    Fokus kedua Kementerian Pertahanan, lanjut Frega, yakni meningkatkan kekuatan militer memperkuat modernisasi pertahanan.

    Upaya itu ditandai dengan kehadiran alutsista strategis seperti kapal fregat terbesar di Asia Tenggara KRI Brawijaya-320, helikopter H225M, dan peluncuran kendaraan listrik taktis MV3-EV Pandu.

    Selanjutnya, yang menjadi fokus ketiga kementerian yakni mengembangkan industri pertahanan dalam negeri melalui beberapa upaya, salah satunya pameran Indo Defence Expo & Forum 2025.

    “Fokus keempat, memperluas kemitraan strategis dan diplomasi pertahanan, di antaranya yaitu kehadiran delegasi Indonesia pada parade Hari Republik India dan Bastille Day 2025 di Prancis,” jelas Frega.

    Kerja sama lintas negara ini dinilai dapat memperkuat upaya diplomasi pertahanan Indonesia dengan negara lain sehingga kehadiran TNI dapat diperhitungkan di panggung internasional.

    Kerja sama yang dilakukan bisa berupa pertukaran teknologi alutsista, kolaborasi pengembangan alutsista baru hingga bakti kesehatan dan bakti sosial antar negara sahabat seperti yang dilakukan TNI di Papua Nugini.

    “Di tingkat global, Presiden Prabowo menunjukkan kepemimpinan aktif dalam perdamaian dunia melalui partisipasi di KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir,” jelas Frega.

    Melalui empat langkah tersebut, Frega meyakini pemerintahan berhasil menciptakan kemandirian pertahanan demi menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • China Rilis Taksi Terbang Tanpa Sopir, Jangkauan Capai 200 Km Sekali Cas

    China Rilis Taksi Terbang Tanpa Sopir, Jangkauan Capai 200 Km Sekali Cas

    Jakarta

    Sebuah perusahaan mobil asal China membawa kendaraan listrik ke tingkatan baru, dengan meluncurkan taksi terbang tanpa sopir yang dapat terbang sejauh lebih dari 200 km dengan sekali pengisian daya.

    “Mobil ini dirancang untuk mengubah perjalanan udara antar kota menjadi pengalaman transportasi yang aman, rutin, dan efisien,” demikian perusahaan tersebut, EHang Holding Vehicles mengumumkan, seperti dikutip dari The York Post.

    VT35 yang diluncurkan pada 13 Oktober di Hefei, Provinsi Anhui, adalah generasi terbaru pesawat lepas landas dan mendarat vertikal elektrik tanpa pilot (eVTOL) jarak jauh milik perusahaan tersebut.

    EHang VT35 Foto: EHang

    Berdasarkan prototipe VT30 sebelumnya, kendaraan terbang dua tempat duduk ini dilengkapi sistem penerbangan otonom, propulsi listrik, dan badan pesawat yang ringkas dengan tujuan membuat perjalanan udara dalam kota lebih aman dan efisien.

    Ia juga menjawab salah satu kritik terbesar terhadap eVTOL terkait efisiensi bahan bakar listrik. Berdasarkan hasil pengujian, VT35 dapat menempuh jarak 200 km dengan sekali pengisian daya sambil melaju pada kecepatan 215 km per jam. Kemampuan ini berkat desain baling-baling pendorong belakang dan sayap tetap untuk penerbangan maju yang efisien.

    Model ini dilengkapi dengan delapan baling-baling angkat untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal, artinya ia dapat terbang dan mendarat di atap, tempat parkir, dan pelabuhan lain, yang meningkatkan potensinya sebagai moda transportasi udara dalam kota. EHang bahkan meramalkan potensinya untuk melakukan perjalanan melintasi pegunungan dan lautan juga.

    EHang VT35 Foto: EHang

    Dalam demonstrasi baru-baru ini, taksi otonom canggih ini terlihat melakukan penerbangan transisi lengkap pertamanya dari pengangkatan vertikal ke pelayaran maju. VT35 juga tidak mengorbankan kenyamanan demi fungsi.

    Kendaraan tersebut, yang memiliki berat lepas landas maksimum 950 kg, termasuk dua penumpang dan muatannya, juga dilengkapi dengan interior kulit dan motherboard layar sentuh yang berfungsi sebagai dasbor dan pusat hiburan.

    Sementara itu, pilot jarak jauh dapat mengatur penyesuaian suhu, tempat duduk, dan navigasi menggunakan kontrol suara dan sentuhan. Dari segi keselamatan, VT35 dilengkapi dengan ‘deteksi dan penghindaran rintangan’ serta sistem redundan yang semakin mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan operasional.

    EHang VT35 Foto: EHang

    “Sebagai pelopor teknologi eVTOL tanpa pilot, EHang terus mengoptimalkan kinerja pesawat dan memperluas aplikasinya untuk menawarkan solusi transportasi ketinggian rendah yang lebih aman, lebih cerdas, dan lebih mudah diakses bagi masyarakat demi masa depan yang lebih ramah lingkungan dan bersama dalam penerbangan sipil global,” ujar pendiri dan CEO EHang, Huazhi Hu.

    Tanggal rilis global kendaraan tersebut telah diumumkan, dan kabarnya akan dibanderol USD 913.600 atau sekitar Rp 15,1 miliar. Kendaraan tersebut saat ini sedang menjalani pengujian internal dan evaluasi kelaikan udara untuk mengukur apakah kendaraan tersebut layak untuk penerbangan komersial perdananya.

    (rns/afr)

  • Toyota bZ3X Versi Setir Kanan Meluncur di Hong Kong, Sinyal Masuk Indonesia Makin Kuat?

    Toyota bZ3X Versi Setir Kanan Meluncur di Hong Kong, Sinyal Masuk Indonesia Makin Kuat?

    JAKARTA – Toyota bersama mitra asal China, GAC, resmi meluncurkan versi setir kanan (right-hand drive/RHD) dari mobil listrik Toyota bZ3X di Hong Kong. Peluncuran ini menandai debut global pertama SUV listrik hasil kolaborasi Toyota-GAC untuk pasar RHD.

    Dikutip dari CarNewsChina, Minggu, 19 Oktober, Toyota bZ3X dibanderol mulai 229.600 dolar Hong Kong atau sekitar Rp490 juta. Dengan harga tersebut, bZ3X menjadi model Toyota termurah di Hong Kong, menggeser posisi Sienta Luxury.

    SUV listrik ini dikembangkan bersama oleh GAC Toyota dan Toyota Motor Corporation, serta diproduksi di pabrik GAC Toyota Nansha, Guangzhou. Model tersebut sebelumnya telah lebih dulu dijual di China sejak Maret 2025.

    “Kehadiran bZ3X mengisi kekosongan di jajaran Toyota di Hong Kong dan menjadi respons terhadap permintaan pasar lokal,” kata Wakil Presiden Eksekutif GAC Toyota, Wen Dali.

    Versi RHD ini dikembangkan secara khusus untuk kebutuhan berkendara di perkotaan, dengan penyesuaian pada sistem kemudi dan fitur yang ramah untuk jalan sempit serta tempat parkir terbatas.

    Secara performa, bZ3X ditenagai motor listrik sinkron magnet permanen 150 kW, dipasangkan dengan baterai LFP berkapasitas 70 kWh. Mobil ini memiliki jangkauan hingga 565 kilometer berdasarkan standar NEDC.

    Dari segi dimensi, bZ3X memiliki panjang 4.600 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.660 mm, dan jarak sumbu roda 2.765 mm. Sistem pengisian mendukung daya 6,6 kW AC dan 90 kW DC, serta dilengkapi fitur Vehicle to Load (V2L) yang memungkinkan mobil menyalurkan listrik ke perangkat eksternal.

    Masuk ke bagian interior, bZ3X mengusung desain futuristik dengan kluster instrumen digital berukuran 8,88 inci dan layar sentuh tengah 14,6 inci. Sistem infotainment-nya mendukung Apple CarPlay nirkabel, kontrol suara berbahasa Inggris, dan audio Yamaha 11 speaker. Kursi depan dapat diatur secara elektrik serta memiliki fitur pemanas dan ventilasi.

    Toyota bZ3X menjadi model kendaraan listrik standar Toyota pertama yang dikembangkan di China dan kini memasuki pasar setir kanan. Langkah ini menunjukkan strategi Toyota untuk memperluas pengembangan lokal yang dikombinasikan dengan standar kualitas global.

    Meski belum ada konfirmasi resmi, kehadiran bZ3X versi setir kanan membuka peluang bagi Toyota untuk membawanya ke pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

  • BYD Recall 115 Ribu Mobil di China, Indonesia Aman?

    BYD Recall 115 Ribu Mobil di China, Indonesia Aman?

    Jakarta

    BYD melakukan penarikan kembali (recall) ke Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China (SAMR) untuk model BYD Tang dan BYD Yuan Pro. BYD Indonesia mengatakan kedua produk tersebut tidak dijual di Indonesia.

    Diberitakan detikcom sebelumnya, sebanyak dua model kendaraan dengan total 115.783 unit yang terdampak di China.

    “Perihal pemberitahuan resmi recall untuk model BYD Tang keluaran tahun 2015-2017 dan Yuan Pro tahun 2021-2022. Kami memastikan bahwa model dan tipe pada program tersebut bukan merupakan model yang dijual di Indonesia,” ujar Luther Panjaitan, Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia kepada detikOto, Minggu (19/10/2025).

    Program recall menunjukkan keseriusan dan tanggung jawab pabrikan terhadap keselamatan dan kepuasan konsumen, bahkan setelah produk terjual. Ini merupakan langkah preventif untuk menghindari kecelakaan, cedera, atau bahaya fatal akibat cacat tersembunyi.

    “Perbaikan yang dilakukan bertujuan untuk menghindari potensi kejadian yang tidak diinginkan, dan dalam keadaan extreme.”

    “Hal ini merupakan praktik umum di industri otomotif, sebagai bagian komitmen pabrikan terhadap keselamatan, serta menjaga kualitas & kepercayaan pelanggan,” kata Luther.

    Kedua model yang masuk program recall itu tidak dijual di Indonesia saat ini. BYD Indonesia saat ini baru memasarkan M6, Sealion 7, Atto 1, Atto 3, Seal, Dolphin dan sub brand merek mewah Denza D9.

    Recall kedua produk itu muncul setelah SAMR melakukan investigasi dan menemukan adanya cacat pada komponen tertentu. Masalah yang akan diperbaiki mencakup malfungsi pada pengendali motor penggerak hingga kekurangan dalam penyegelan baterai daya, yang berpotensi memengaruhi performa dan keselamatan kendaraan listrik BYD.

    Recall pertama, dengan kode S2025M0165I, menyasar 44.535 unit BYD Tang tahun 2015 yang diproduksi antara 28 Maret 2015 hingga 28 Juli 2017. Masalahnya berasal dari desain dan pemilihan komponen pada pengendali motor penggerak. Komponen ini berpotensi mengalami fungsi pelepasan daya (active discharge) yang tidak normal saat digunakan. Dalam kondisi ekstrem, hal ini bisa menyebabkan papan sirkuit terbakar dan mode penggerak listrik murni kendaraan gagal berfungsi-jelas menjadi risiko keselamatan.

    Untuk mengatasi hal tersebut, diler resmi BYD akan melakukan pembaruan perangkat lunak, mengganti metode pelepasan daya menjadi motor discharge, guna menghilangkan potensi bahaya.

    Recall kedua, dengan kode S2025M0166I, mencakup 71.248 unit BYD Yuan Pro listrik murni yang diproduksi dari 6 Februari 2021 hingga 5 Agustus 2022. Kali ini, masalahnya ada pada proses produksi, di mana gasket penyegel baterai kemungkinan terpasang tidak sempurna, sehingga mengurangi kemampuan kedap air. Jika kendaraan melaju dalam kondisi genangan atau berkendara cepat melewati air dalam waktu lama, air bisa masuk ke dalam baterai, mengurangi isolasi listrik. Dalam situasi ekstrem, daya baterai bisa turun drastis dan menimbulkan risiko keselamatan.

    Sebagai solusi, BYD akan memperkuat casing baterai menggunakan sealant khusus yang memastikan kembali fungsi tahan air dan menghilangkan potensi bahaya.

    BYD Tang 2015 yang terdampak recall merupakan model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Sesuai namanya, mobil ini pertama kali diluncurkan pada 2015 dan menjadi salah satu pionir SUV hybrid BYD yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik.

    Sementara itu, BYD Yuan Pro adalah mobil listrik murni (pure EV) yang diperkenalkan pada 2021. Unit yang ikut dalam recall ini diproduksi antara 2021 hingga 2022. Model tersebut mulai menarik perhatian pasar karena harga yang relatif terjangkau dan jarak tempuh yang kompetitif.

    (riar/lua)

  • Gantengnya Modifikasi Mobil Listrik Chery J6 EV

    Gantengnya Modifikasi Mobil Listrik Chery J6 EV

    Jakarta

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) bikin gebrakan di ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 yang digelar 10-12 Oktober di ICE, BSD-City, Tangerang. Tak hanya memamerkan deretan SUV inovatif, Chery juga membawa semangat baru ke dunia modifikasi lewat kehadiran Chery J6 EV yang tampil dengan gaya modifikasi kekinian hasil kolaborasi bersama Cellos ZXZ dan tim National Modificator & Aftermarket Association (NMAA).

    Modifikasi Chery J6 EV ini jadi magnet utama di booth Chery yang berlokasi di Hall 9, seluas 170 meter persegi. Unit spesial itu, bahkan masuk dalam program Supergiveaway On The Spot IMX 2025, memperlihatkan bahwa mobil listrik tak kalah menarik untuk dijadikan kanvas ekspresi kreativitas otomotif.

    Secara tampilan, Chery J6 EV ini tampil lebih maskulin dengan sentuhan grafis berwarna api merah dan api biru. Area kaki-kaki juga didesain ulang dengan velg dan ban lebar. Beberapa equipment pendukung touring pun disematkan, seperti tambahan lampu LED, roof rack, hingga koper yang menempel di bagian kaca belakang.

    “Melalui penampilan Chery J6 hasil modifikasi karya Cellos, kami ingin menunjukkan bahwa SUV listrik berkemampuan offroad ini bisa menjadi medium ekspresi dan kreativitas bagi pemiliknya,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia.

    Dengan tampilan makin gagah dan tetap fungsional, Chery J6 EV versi modifikasi ini menegaskan bahwa kendaraan listrik kini tak sekadar efisien dan ramah lingkungan, tapi juga bisa tampil penuh gaya dan berkarakter.

    Modifikasi Chery J6 EV tampil di pameran IMX 2025 Foto: Dok. Chery

    IMX 2025 Catat Nilai Transaksi Rp 18 Miliar

    Gelaran Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 sendiri mengusung tema “8VOLUTION”. Ajang tahunan ini menandai evolusi industri modifikasi Indonesia menuju panggung global.

    Tahun ini, IMX kembali menegaskan diri sebagai pameran modifikasi dan gaya hidup otomotif terbesar di Asia Tenggara. Selama tiga hari, pameran ini dikunjungi puluhan ribu penggemar otomotif dari dalam dan luar negeri. Total nilai transaksi yang tercatat dari seluruh peserta mencapai Rp 18 miliar, mencakup produk aftermarket, lifestyle, dan koleksi diecast eksklusif.

    Salah satu daya tarik utama adalah kehadiran legenda otomotif dunia seperti Wataru Kato (Liberty Walk), Smoky Nagata (Top Secret), Ichiraku (RWB International Director), hingga Hana Vocado dan Takahiro Ueno. Ribuan pengunjung rela antre sejak pagi hanya untuk berfoto dan berbincang dengan idolanya.

    Tak kalah menarik, penggemar diecast berburu tiga model kolaborasi internasional, termasuk IMX x LBWK Aventador Chrome Raffi Ahmad, IMX x R32 Red Chrome Top Secret Edition, dan Hot Wheels Convention Car 2025 – semuanya ludes terjual hanya dalam hitungan jam.

    Pameran modifikasi IMX 2025 Foto: Dok. NMAA

    “Tahun ke-8 IMX menjadi titik evolusi besar industri modifikasi Indonesia. Kehadiran legenda dunia dan kolaborasi global menunjukkan bahwa Indonesia kini ada di garis depan kultur otomotif dunia,” ujar Andre Mulyadi, Project Director IMX 2025.

    IMX 2025 juga jadi ajang peluncuran berbagai karya eksklusif, mulai dari Mazda MX-5 ‘Toraja Roadster’, Supra MK5 Goodfix, BMW M2 Bella, hingga Ford Mustang JETT by Rifat Sungkar. Sementara gelar NMAA Ultimate Builder 2025 disabet Porsche 356 garapan Yumos Garage.

    Puncak acara ini ditutup dengan pengundian Supergiveaway Chery J6 by Cellos ZXZ dan Daihatsu Ayla GH Style by Gofar Hilman, menandai berakhirnya salah satu pameran otomotif paling meriah tahun ini.

    (lua/riar)

  • BYD Recall 115 Ribu Mobil di China, Ini Masalahnya

    BYD Recall 115 Ribu Mobil di China, Ini Masalahnya

    Jakarta

    BYD mengajukan rencana penarikan kembali (recall) ke Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China (SAMR). Langkah ini diambil untuk mengatasi potensi masalah keselamatan pada dua model kendaraan dengan total 115.783 unit yang terdampak.

    Recall ini muncul setelah SAMR melakukan investigasi dan menemukan adanya cacat pada komponen tertentu. Masalah yang akan diperbaiki mencakup malfungsi pada pengendali motor penggerak hingga kekurangan dalam penyegelan baterai daya, yang berpotensi memengaruhi performa dan keselamatan kendaraan listrik BYD.

    Recall pertama, dengan kode S2025M0165I, menyasar 44.535 unit BYD Tang tahun 2015 yang diproduksi antara 28 Maret 2015 hingga 28 Juli 2017. Masalahnya berasal dari desain dan pemilihan komponen pada pengendali motor penggerak. Komponen ini berpotensi mengalami fungsi pelepasan daya (active discharge) yang tidak normal saat digunakan. Dalam kondisi ekstrem, hal ini bisa menyebabkan papan sirkuit terbakar dan mode penggerak listrik murni kendaraan gagal berfungsi-jelas menjadi risiko keselamatan.

    Untuk mengatasi hal tersebut, diler resmi BYD akan melakukan pembaruan perangkat lunak, mengganti metode pelepasan daya menjadi motor discharge, guna menghilangkan potensi bahaya.

    Recall kedua, dengan kode S2025M0166I, mencakup 71.248 unit BYD Yuan Pro listrik murni yang diproduksi dari 6 Februari 2021 hingga 5 Agustus 2022. Kali ini, masalahnya ada pada proses produksi, di mana gasket penyegel baterai kemungkinan terpasang tidak sempurna, sehingga mengurangi kemampuan kedap air. Jika kendaraan melaju dalam kondisi genangan atau berkendara cepat melewati air dalam waktu lama, air bisa masuk ke dalam baterai, mengurangi isolasi listrik. Dalam situasi ekstrem, daya baterai bisa turun drastis dan menimbulkan risiko keselamatan.

    Sebagai solusi, BYD akan memperkuat casing baterai menggunakan sealant khusus yang memastikan kembali fungsi tahan air dan menghilangkan potensi bahaya.

    BYD Tang 2015 yang terdampak recall merupakan model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Sesuai namanya, mobil ini pertama kali diluncurkan pada 2015 dan menjadi salah satu pionir SUV hybrid BYD yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik.

    Sementara itu, BYD Yuan Pro adalah mobil listrik murni (pure EV) yang diperkenalkan pada 2021. Unit yang ikut dalam recall ini diproduksi antara 2021 hingga 2022, ketika model tersebut mulai menarik perhatian pasar karena harga yang relatif terjangkau dan jarak tempuh yang kompetitif.

    Kedua model ini tidak dipasarkan di Indonesia.

    (riar/lua)

  • Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo, Sederet Kebijakan Kabinet Merah Putih

    Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo, Sederet Kebijakan Kabinet Merah Putih

    Bisnis.com, JAKARTA – Hampir satu tahun Prabowo-Gibran mengemban tugas sebagai Presiden Indonesia. Tepat 20 Oktober 2025, genap setahun keduanya memimpin NKRI. Dalam periode itu, sejumlah kebijakan direalisasikan untuk meningkatkan kualitas di sektor ekonomi, sosial, kesehatan, energi, hingga pangan.

    Jika melihat kilas balik saat awal memimpin Indonesia, Prabowo langsung mengeluarkan kebijakan perluasan jumlah kementerian untuk menunjang Kabinet Merah Putih. Secara total terdapat 48 kementerian dan 7 kementerian koordinator, sehingga dikenal juga sebagai kabinet “gemuk”, jumlah yang lebih besar dibandingkan pemimpin sebelumnya.

    Tujuan pelebaran kementerian adalah untuk menjangkau semua program besutan bekas Pangkostrad itu. Pro-kontra tidak terelakkan karena dinilai hanya membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Banyak dari masyarakat juga meragukan efektivitas pelebaran kementerian dan mempertanyakan apakah akan memperoleh hasil maksimal bagi masyarakat maupun negara.

    Dihimpun dari catatan Bisnis, berikut Deretan Kebijakan Pemerintahan Prabowo-Gibran Selama Satu Tahun:

    1. Efisiensi Anggaran

    Alih-alih menggelontorkan dana untuk berbagai program, Prabowo justru memangkas anggaran atau efisiensi APBN 2025 hingga Rp306,69 triliun.

    Pemangkasan tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

    Ada dua sumber utama yang terdampak: pertama, dana dari kementerian/lembaga sebesar Rp256,1 triliun, kedua, alokasi dana transfer ke daerah senilai Rp50,59 triliun. Anggaran digelontorkan ke program Makan Bergizi Gratis (MBG) sehingga program ini mendapatkan porsi dana cukup besar dibandingkan program lainnya.

    2. Penghapusan Piutang Macet UMKM

    Pada 5 November 2024, Kepala Negara membuat kebijakan menghapus piutang macet bagi pelaku UMKM, petani, hingga nelayan setelah mendengar aspirasi publik.

    Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan, serta UMKM lainnya.

    Target penghapusan sebesar 67.000 debitur yang direncanakan tuntas pada Mei 2025, tetapi per April 2025 realisasi penghapusan piutang baru mencapai 28,7%.

    3. Pembentukan Dua Badan

    Tidak lama setelah pelantikannya, pada 22 Oktober 2024, Prabowo langsung membentuk Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) yang ditugaskan mengelola pelaksanaan ibadah haji bagi umat muslim di Indonesia. 

    Kepala Negara juga membentuk Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus yang bertugas sebagai pengawas, pengendalian, pemantauan, dan penelusuran terhadap pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan sesuai penugasan presiden, serta melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap implementasi program.

    4. Umumkan Kenaikan UMP 6,5%

    Pada 29 November 2024, Prabowo mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5% setelah menggelar rapat terbatas di Istana Negara.

    Mulanya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengusulkan kepada Prabowo agar UMP dinaikkan 6%. Namun, setelah bertemu dengan kelompok buruh, Prabowo memutuskan kenaikan UMP rata-rata 6,5% di 2025.

    5. Penerapan PPN 12% untuk Barang Mewah

    Pemerintah resmi mengundangkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/2024 yang mengatur tentang pengenaan tarif Pajak Pertambahan Nilai atau PPN 12% khusus untuk barang mewah.

    Peraturan tersebut diteken pada 31 Desember 2024. Dalam Pasal 2 ayat (2) dan (3), ditegaskan bahwa tarif PPN 12% hanya berlaku untuk barang mewah. Barang dan jasa lainnya tetap 11% dengan kebijakan “11/12 × 12%”.

    6. Pemberian Skema Insentif Fiskal

    Kebijakan insentif fiskal diberlakukan untuk meredam kontraksi dari penerapan PPN 12% yang berpotensi menghilangkan penerimaan negara Rp30 triliun hingga Rp40 triliun.

    Adapun skema insentif seperti diskon tarif listrik, bantuan pangan, hingga PPN Ditanggung Pemerintah untuk properti dan kendaraan listrik.

    7. Setop Impor Beras, Jagung, Garam, dan Gula

    Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan menghentikan impor terhadap komoditas beras, jagung pakan ternak, garam, hingga gula konsumsi pada 2025.

    Kementerian tersebut menargetkan produksi beras mencapai 32 juta ton, gula 2,6 juta ton, garam 2,25 juta ton, dan jagung 16,68 juta ton.

  • Catat! 10 Alat Elektronik Ini Tetap Sedot Listrik Dalam Kondisi Mati

    Catat! 10 Alat Elektronik Ini Tetap Sedot Listrik Dalam Kondisi Mati

    Jakarta, CNBC Indonesia — Banyak orang beranggapan bahwa mematikan perangkat elektronik dengan menekan tombol “off” sudah cukup untuk menghentikan konsumsi listrik. Padahal, sejumlah alat rumah tangga tetap menggunakan daya meski terlihat tidak aktif. Kondisi ini dikenal dengan istilah standby power atau vampire load.

    Mengutip data dari U.S. Department of Energy (DOE) melalui laman Dad is FIRE, sekitar 10% dari total tagihan listrik rumah tangga disumbang oleh perangkat yang tetap terhubung ke listrik dalam keadaan siaga. Dengan kata lain, ada biaya listrik yang terus berjalan tanpa memberikan manfaat langsung bagi pengguna.

    Penyebabnya, banyak perangkat modern kini dilengkapi berbagai fitur tambahan seperti jam digital, lampu indikator, sensor untuk remote, hingga mode siaga (standby mode). Fitur-fitur ini memang memudahkan perangkat untuk kembali digunakan dengan cepat, tetapi tetap membutuhkan pasokan listrik walau tombol power sudah dimatikan.

    “Standby power terlihat kecil, tapi jika dihitung selama 24 jam sehari dan dikalikan jumlah perangkat di rumah, hasilnya signifikan,” tulis Berkeley Lab dalam risetnya, dikutip Sabtu (18/10/2025).

    Perangkat yang Paling Banyak Membuang Energi Saat Mode Standby

    Berdasarkan data uji konsumsi daya, berikut beberapa perangkat rumah tangga yang sebaiknya dicabut dari stop kontak jika tidak digunakan:

    Charger Ponsel & Elektronik Kecil: 0,2-2 watt
    Charger Kendaraan Listrik (EV/Ebike): 0,3-5 watt
    Laptop & Komputer Desktop: 0,7-20 watt
    Televisi Modern: 1-5 watt
    Set-Top Box TV: 10-30 watt (terboros dalam kondisi siaga)
    Router WiFi & Modem Internet: 5-10 watt, berjalan nonstop 24 jam
    Speaker & Sistem Audio: 5-10 watt meski tombol power mati
    Microwave, Oven, Mesin Kopi dengan Jam Digital: 1-5 watt
    Printer & Scanner: 2-5 watt
    AC: 0,6-10 watt
    Air Purifier: 0,2-1,5 watt

    Konsumsi ini tampak kecil, namun jika digabungkan seluruh perangkat bisa setara dengan menyalakan kipas angin atau bahkan lampu sepanjang hari.

    Strategi Mengurangi Vampire Load

    Pakar energi menyarankan beberapa langkah praktis agar rumah tangga di Indonesia bisa lebih hemat listrik:

    Gunakan power strip dengan saklar, sehingga beberapa perangkat bisa diputus sekaligus.
    Manfaatkan smart plug atau timer untuk router WiFi atau mesin kopi.
    Biasakan mencabut charger setelah dipakai, meski hanya menyedot 0,2 watt.
    Pilih produk elektronik dengan label hemat energi yang memiliki konsumsi standby rendah.
    Pastikan perangkat dimatikan total, bukan sekadar standby.
    Dengan kebiasaan sederhana ini, tagihan listrik bisa ditekan tanpa mengorbankan kenyamanan.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • STM tekankan pentingnya eksplorasi jaga ketahanan mineral RI

    STM tekankan pentingnya eksplorasi jaga ketahanan mineral RI

    Jakarta (ANTARA) – PT Sumbawa Timur Mining (STM), perusahaan eksplorasi tembaga di Indonesia menekankan pentingnya eksplorasi mineral kritis untuk menjaga ketahanan pasokan bahan baku, sehingga suplai terhadap industri yang membutuhkan tetap terjaga.

    Presiden Direktur STM, Bede Evans dalam pernyataan di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa kebutuhan terhadap mineral kritis, seperti tembaga terus meningkat baik secara nasional maupun global.

    Menurut dia, tembaga yang merupakan salah satu mineral kritis menjadi komponen penting dalam rencana transisi energi global. Namun, menurut studi S&P Global kesenjangan antara pasokan dan permintaan tembaga diperkirakan akan besar pada tahun 2035, dengan volume dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.

    Dari studi itu, substitusi dan daur ulang tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik, infrastruktur kelistrikan, dan pembangkit energi terbarukan.

    Untuk menjawab hal tersebut, disampaikan dia pihaknya mengembangkan Proyek Hu’u, “Proyek eksplorasi tembaga ini adalah rumah bagi Deposit Onto, deposit terbesar yang ditemukan dalam 15 tahun terakhir, dengan kapasitas produksi kelak diperkirakan mencapai 24 Mtpa pada Lift 1 dan 48 Mtpa pada Lift 2,” kata dia.

    Adapun pada gelaran Mineral & Batubara Convention–Expo (Minerba Convex) 2025, Jakarta, 16 Oktober yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dirinya menyoroti bahwa setiap pihak di sektor pertambangan memiliki peran pentingnya dalam mengembangkan potensi mineral kritis di Indonesia.

    Menurutnya, peran yang diemban oleh perusahaan sebagai bagian dalam sektor industri, yakni berinvestasi pada teknologi dan metodologi yang tepat, patuh terhadap prinsip transparansi dan standar internasional untuk memastikan pengakuan hasil eksplorasi di pasar global, serta berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.

    Adapun secara keseluruhan, sumber mineral kritis yang ada di Indonesia yakni nikel, tembaga, kobalt, bauksit, timah dan potensi litium. Untuk nikel, Indonesia memiliki cadangan terbesar di dunia yakni mencapai 48 persen dari total cadangan global, serta cadangan tembaga dengan total mencapai 28 juta ton yang menempatkannya di peringkat ketujuh dunia.

    Selanjutnya, cadangan kobalt Indonesia diperkirakan mencapai 600 ribu ton, cadangan bauksit diperkirakan mencapai 1,2 miliar ton, serta Indonesia adalah salah satu produsen timah terbesar di dunia, dengan cadangan mencapai 2,8 juta ton atau sekitar 16 persen dari cadangan global.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kripto Mulai Ditinggal, Tetangga RI Bilang Tidak Menguntungkan

    Kripto Mulai Ditinggal, Tetangga RI Bilang Tidak Menguntungkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Laos berencana menghentikan pasokan listrik untuk penambangan kripto mulai kuartal pertama 2026. Langkah ini diambil karena pemerintah negara tetangga RI tersebut menilai industri kripto tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

    Pemerintah Laos menilai ada sektor industri lain yang lebih menarik untuk perekonomian, misalnya pusat data kecerdasan buatan (AI), pemurnian logam, dan kendaraan listrik.

    Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Energi Laos, Chanthaboun Soukaloun.

    Soukaloun menjelaskan, pemerintah Laos ingin mengalihkan energi domestik ke sektor-sektor yang menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja lebih besar.

    “Penambangan kripto tidak menciptakan nilai ekonomi sebesar pasokan ke sektor industri atau komersial,” ujar Soukaloun, dikutip dari Reuters, Jumat (17/10/2025).

    “Kami mengusulkan kepada pemerintah pada 2021 untuk memasok listrik ke sektor kripto karena saat itu terjadi kelebihan pasokan listrik domestik,” imbuhnya.

    Laos sebelumnya menjadi magnet bagi penambang kripto sejak 2021 karena ketersediaan energi murah berbasis non-fosil.

    Namun kini, konsumsi listrik oleh sektor tersebut telah turun drastis menjadi sekitar 150 megawatt (MW), atau anjlok 70% dibandingkan puncaknya pada 2021-2022 yang mencapai 500 MW.

    Soukaloun mengatakan, pemerintah sebenarnya telah berencana menghentikan pasokan listrik bagi penambang kripto tahun ini. Namun kebijakan itu tertunda karena curah hujan yang tinggi meningkatkan produksi tenaga air, sehingga memungkinkan ekspor lebih besar ke Thailand dan Vietnam.

    Pemerintah Laos kini memprioritaskan pasokan listrik untuk sektor yang dinilai lebih strategis dalam jangka panjang, seperti pusat data AI dan kendaraan listrik, yang dianggap mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi asing.

    Laos juga memperkuat posisi sebagai eksportir energi bersih regional. Negara yang dijuluki “baterai Asia Tenggara” ini memasok sebagian besar tenaga airnya ke Thailand dan Vietnam, dan tengah mempertimbangkan peningkatan kapasitas ekspor bilateral ke Vietnam dari 8.000 MW saat ini.

    Selain itu, Laos berharap dapat segera melanjutkan ekspor listrik ke Singapura melalui jalur transmisiLao-Thailand-Malaysia-Singapore (LTMS).

    Ekspor melalui koridor tersebut sempat terhenti karena belum ada kesepakatan perpanjangan antara Thailand dan Singapura.

    Keempat negara, Laos, Thailand, Malaysia, dan Singapura, telah mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan komitmen untuk melanjutkan perdagangan listrik lintas batas multilateral dan mempercepat pembahasan kerja sama energi di kawasan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]