Produk: kendaraan listrik

  • Melihat Keuntungan Elon Musk yang Sukses Bawa Donald Trump Menang Pemilu AS

    Melihat Keuntungan Elon Musk yang Sukses Bawa Donald Trump Menang Pemilu AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump keluar sebagai pemenang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024. Salah satu pendukung dan donatur Trump, yakni miliarder Elon Musk. Namun, apa yang didapat Elon Musk setelah Trump bakal kembali ke Gedung Putih?

    Melansir CNBC International, Jumat (8/11/2024), Elon Musk disebut telah mendapatkan keuntungan dari melonjaknya saham Tesla hingga 15% pada Rabu (6/11/2024), setelah kemenangan Trump. Pada saat Trump merayakan kemenangannya, Musk ikut hadir dan mengucapkan selamat ke Trump.

    Trump mengucapkan terima kasih ke orang terkaya di dunia itu karena telah menghabiskan waktu selama 2 minggu untuk berkampanye di Pennsylvania.

    “Seorang bintang telah lahir, Elon,” ucap Trum ke CEO Tesla tersebut.

    Musk disebut mengeluarkan dana sebesar US$ 130 juta atau Rp 2 triliun untuk mendukung Trump di Pemilu AS 2024. Ia juga tampil secara full time memberikan dukungan ke Trmp dan juga mendanai kampanye di negara bagian yang menjadi wilayah penentu kemenangan.

    Pada akhirnya, investasi Musk pada Trump telah membuahkan hasil, meskipun presiden AS ke 47 itu baru akan menjabat pada 20 Januari 2025 mendatang.

    Diketahui, saham Tesla melonjak 15% dan menambah sekitar US$ 15 miliar terhadap kekayaan bersih Musk. Produsen kendaraan listrik itu menghadapi hambatan di pasar global dari pesaing yang berbasis di Tiongkok, penurunan penjualan di Eropa, dan kritik konsumen terhadap pandangan politik Musk.

    Namun, dengan Musk memberikan dukungan Trump dan menjadi presiden terpilih, maka pemimpin AS ke depan itu berjanji untuk memangkas jenis regulasi yang dibenci Musk.

    Pada pidato kemenangannya, Trump juga memuji SpaceX milik Musk dan berterima kasih kepada orang kaya di dunia itu karena telah mengirimkan terminal WiFi Starlink ke wilayah AS yang dilanda Badai.

    Kemenangan Trump membawa angin segar bagi bisnis Musk ke depannya dan akan membuahkan hasil yang baik.

  • Ini Jenis Baterai Kendraan Listrik yang Diproduksi UABS Indonesia

    Ini Jenis Baterai Kendraan Listrik yang Diproduksi UABS Indonesia

    Jakarta

    PT Unified Advanced Battery System (UABS) resmi mengoperasikan pabrik battery pack pertama mereka di Indonesia. Pabrik ini masih satu kompleks dengan fasilitas pabrik milik SAIC International Industrial Park. Lantas seperti apa spesifikasi baterai yang diproduksi pabrik seluas 5.000 meter persegi ini?

    Sekadar informasi, UABS Indonesia merupakan perusahaan yang didirikan oleh SAIC-CATL dengan Kentjana Group (PT Agung Kentjana Abadi). Shareholding SAIC-CATL 67% (SAIC 51%-CATL 49%), sementara 33% sisanya dimiliki Kentjana Group.

    Pabrik yang didirikan UABS Indonesia memiliki nilai investasi sekitar 45 juta yuan atau setara Rp 100 miliar. Pada tahap awal, pabrik ini akan mendatangkan komponen, serta modul CKD dari China yang nantinya akan dikemas menjadi sebuah baterai utuh. Pabrik ini mampu memproduksi battery pack sebanyak 20 ribu unit per tahun.

    Adapun jenis baterai yang diproduksi dalam fasilitas manufaktur PT UABS Indonesia adalah baterai lithium iron phosphate (LFP) dan nikel mangan kobalt (NMC) yang memiliki nama E1 dan E2. Saat ini, PT UABS Indonesia sudah memproduksi tiga produk baterai, E1-51 kWh, E2-51 kWh, dan E2-64 kWh. Seluruh baterai ini telah melewati berbagai pengujian terpadu untuk memastikan kualitas dan keamanannya.

    “CATL adalah merek baterai nomor satu di dunia, tidak hanya di China. Mereka punya pangsa pasar sekitar setengah dari seluruh dunia. Sementara itu SAIC Group, jadi merek kendaraan nomor satu. SAIC sangat besar di China, memiliki lini produk mobil, bus, dan truk, di mana MG menjadi salah satu mereknya,” kata Presiden Direktur PT UABS Indonesia Wang Wei.

    MG Motor Indonesia menjadi pengguna pertama baterai buatan PT UABS di Indonesia pada tahun 2024. Baterai buatan PT UABS Indonesia siap disematkan di kendaraan listrik MG seperti MG 4 EV dan MG ZS EV yang saat ini sudah dirakit di fasilitas pabrik di Cikarang, Jawa Barat.

    Sejak didirikan pada 2017 di China, UABS telah dikenal sebagai pemasok power battery kualitas tinggi dan andal untuk SAIC Group, dengan lebih dari 500.000 sistem baterai yang mengutamakan kualitas dan aspek keamanan.

    “Dengan semangat baru ‘We Care’ yang kami pegang di MG Indonesia, kami percaya bahwa langkah strategis ini dapat berdampak positif bagi lingkungan hidup di Indonesia melalui kendaraan listrik berkualitas yang kompetitif serta bagi masyarakat melalui lapangan pekerjaan baru. MG pun melihat kemitraan ini menjadi langkah baru untuk mobilitas hijau di Tanah Air,” bilang Chief Executive Officer MG Motor Indonesia, He Guowei, dalam keterangan resminya.

    (lua/dry)

  • Nasib Industri Kendaraan Listrik di Tangan Donald Trump

    Nasib Industri Kendaraan Listrik di Tangan Donald Trump

    Jakarta

    Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat setelah mengalahkan Kamala Harris. Nasib industri otomotif, khususnya kendaraan listrik, di tangan Donald Trump diprediksi berada dalam periode ketidakpastian.

    Dikutip CNBC, kemenangan Donald Trump atas Kamala Harris diperkirakan akan membawa industri kendaraan listrik Amerika Serikat ke dalam periode ketidakpastian. Diketahui, Partai Republik yang dipimpin Trump sebagian besar mengutuk kendaraan listrik. Mereka menyebut kendaraan listrik terlalu dipaksakan untuk konsumen.

    Trump telah berjanji untuk mencabut atau menghilangkan banyak standar emisi kendaraan di bawah Badan Perlindungan Lingkungan serta insentif untuk mempromosikan produksi dan adopsi kendaraan listrik peninggalan pemerintahan Biden, seperti Undang-Undang Pengurangan Inflasi (Inflation Reduction Act/IRA).

    Banyak investasi dalam hal produksi kendaraan listrik di bawah undang-undang IRA. Orang dalam industri otomotif dan pejabat lainnya mengatakan akan sulit bagi Trump untuk benar-benar memusnahkan IRA. Namun, Trump bisa saja menghentikan dana atau membatasi subsidi kendaraan listrik melalui perintah eksekutif atau tindakan kebijakan lainnya.

    “Setiap kali ada perubahan pemerintahan, itu adalah waktu yang menarik bagi industri karena kita harus melalui kebijakan dan peraturan baru dan harus memberi tahu orang-orang baru tentang siapa kita dan apa yang kita lakukan,” kata David Christ, Wakil Presiden Grup dan Manajer Umum Toyota Amerika Utara.

    “Pemerintahan terkadang berubah setiap empat tahun, jadi kami tidak benar-benar melakukan banyak modifikasi strategi,” katanya.

    Beberapa analis Wall Street berspekulasi bahwa produsen mobil khususnya perusahaan Detroit seperti General Motors dan Ford Motor akan menjadi pemenang terbesar di masa jabatan Trump.

    “Kami melihat F (Ford) dan GM sebagai penerima manfaat utama dari pemerintahan Trump,” kata analis BofA Securities John Murphy. “Rezim lingkungan saat ini akan menekan bisnis inti dari (produsen mobil) lama untuk melakukan dekarbonisasi pada akhir dekade ini sambil beralih dengan cepat ke portofolio EV.”

    Toyota juga bisa diuntungkan jika regulasi kendaraan listrik dikurangi atau dihilangkan. Sebab, produsen mobil Jepang itu belum berinvestasi pada kendaraan listrik murni. Toyota lebih banyak menggarap kendaraan hybrid.

    (rgr/dry)

  • Kalau Masih Begini, Manfaat Pengurangan Emisi Mobil Listrik di RI Takkan Terasa

    Kalau Masih Begini, Manfaat Pengurangan Emisi Mobil Listrik di RI Takkan Terasa

    Jakarta

    Pakar mewanti-wanti terkait transisi energi di Indonesia, termasuk dari sektor transportasi. Pemerintah memang gencar soal peralihan dari mobil bensin ke mobil listrik, namun sumber utama pembangkitnya juga perlu menjadi perhatian.

    “Penelitian ERIA yang kami lakukan (di) lembaga saya bekerja, menunjukkan kalau energi bauran, energi pembangkit masih seperti sekarang, jadi 60 persen masih batu bara, lalu EBT masih di bawah 20 persen, itu walaupun penjualan mobil listrik kita bisa mencapai 100 persen pun, pengurangan (gas rumah kacanya) masih di bawah satu persen,” ujar Dr. Alloysius Joko Purwanto, Energy Economist dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) saat berbincang bersama detikOto di Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.

    Manfaat mobil listrik untuk menurunkan emisi semakin sulit dicapai jika pembangkit energi yang dipakai berasal dari energi kotor, seperti PLTU batu bara, yang sedang terjadi di Indonesia.

    “Memang ada efeknya. Impor bensin berkurang, atau polusi udara di kota berkurang. Tapi CO2 secara total nyaris tidak efektif,” sambung Joko.

    Mobil hybrid terbukti bisa menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Tapi pakar mewanti-wanti jangan terlena lama-lama demi mengejar target NZE 2060.

    Mobil hybrid itu bisa memangkas penggunaan konsumsi BBM. Emisi yang dikeluarkan juga lebih ramah lingkungan.

    “Hybrid electric vehicles lebih optimum dari carbon dioxide yang dikeluarkan dan juga konsumsi bahan bakar. Jadi nilai ekonomisnya terbentuk,” kata Guru Besar Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Deendarlianto dalam kesempatan yang sama.

    “Saran saya jangan sampai kita tidak punya target kapan berhentinya, kapan kita switch-nya. Karena jangan sampai transisi terus, akhirnya tidak pernah berubah,” jelas dia.

    Kenapa emisi hybrid bisa lebih baik dari mobil listrik untuk saat ini?

    Keunggulan mobil listrik bisa buat udara perkotaan yang bersih dari emisi gas buang. Namun sumber pembangkit listrik Indonesia mayoritas masih mengandalkan batu bara. Jika kondisinya demikian, mobil hybrid berfungsi untuk jadi transisi menuju kendaraan ramah lingkungan, meskipun di satu sisi hybrid juga sudah jauh lebih unggul dari mobil internal combustion engine.

    “Kalau dari studi kami sendiri, pertama kami melihat HEV ini punya potensi yang besar untuk mengurangi gas rumah kaca dan konsumsi. Kalau bauran pembangkit listrik kita seperti saat ini (60 persen masih batu bara). HEV ini lebih bersih dibandingkan listrik yang full (battery). Itu lebih bersih,” jelas Joko.

    “Karena istilahnya emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan listrik itu terutama di pembangkit begitu besar.”

    “HEV konsumsi bahan baker lebih efisien dibandingkan ICE. Itu potensinya besar untuk mengurangi GRK (Gas Rumah Kaca) dan konsumsi energi. Kalau kita 2040 sampai 2060 bauran kita (masih) 60 persen batu bara, EBT kita masih di bawah 20 persen, mendingan HEV saja daripada BEV. Hybrid saja daripada mobil listrik yang full EV,” kata Joko.

    Joko menambahkan ekonomi Indonesia masih tergantung dengan pembangkit batu bara karena harganya paling murah.

    “Masih menempatkan prioritaskan ekonomi di atas tujuan iklim,” kata Joko.

    “Masih kurang mengubah tantangan itu menjadi peluang. Dampaknya apa? Salah satunya adalah penetrasi mobil listrik jadi kurang efisien dalam mengurangi gas emisi rumah kaca,” jelasnya lagi.

    Pemerintah menargetkan produksi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) pada tahun 2030 sebesar 600 ribu unit untuk roda empat atau lebih dan 2,45 juta unit untuk roda dua.

    Dengan target tersebut diharapkan akan mampu mengurangi emisi CO2 sebesar 2,7 juta ton untuk roda empat dan lebih dan sebesar 1,1 juta ton untuk roda dua.

    Indonesia memiliki potensi sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang besar. Jumlahnya mencapai 3,6 terawatt (TW) yang sebagian besar berasal dari tenaga surya 3,3 TW.

    Plt Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Parada Hutajulu mengungkap jumlah EBT yang sudah dimanfaatkan Indonesia belum mencapai 1%.

    “Indonesia memiliki sumber energi terbarukan yang melimpah lebih dari 3,6 TW, yang sebagian besar berasal dari energi matahari yaitu 3,3 TW namun baru dapat dimanfaatkan kurang dari 1%,” ucap Jisman di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

    Bauran energi di Indonesia masih didominasi energi fosil yang berasal dari minyak, gas, dan batu bara. Padahal, pemerintah sudah menargetkan bauran EBT mencapai 23% pada 2025.

    (riar/rgr)

  • Mobil Listrik Maxus Mifa 7 dan 9 Mendarat di Indonesia, Berapa Harganya?

    Mobil Listrik Maxus Mifa 7 dan 9 Mendarat di Indonesia, Berapa Harganya?

    Jakarta

    Maxus Mifa 7 dan 9 resmi mendarat di Indonesia, Kamis (7/11). Meski sudah dikenalkan, namun dua MPV listrik tersebut belum benar-benar diluncurkan. Lantas, berapa bocoran harganya?

    Yudhy Tan selaku Chief Operating Officer (COO) Maxus Indonesia mengatakan, Maxus Mifa 7 dan 9 secara resmi akan meluncur di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024. Konsumen bisa melakukan pemesanan unit di acara tersebut.

    “Kedua mobil listrik ini akan meluncur secara resmi di GJAW 2024 akhir bulan ini. Tapi kami memberikan kesempatan ke teman-teman media sebagai pihak pertama yang melihat unitnya,” ujar Yudhy Tan saat pengenalan produk di Menteng, Jakarta Selatan, Kamis (7/11).

    Maxus Mifa 7 dan 9. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Ini merupakan kali pertama Maxus Mifa 7 menampakkan wajahnya di Indonesia. Sementara Maxus Mifa 9 sempat muncul di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023. Namun, unit yang muncul di Indonesia hari ini merupakan model terbaru.

    Maxus Mifa 9 kemungkinan besar akan dibanderol Rp 1,1 miliar dengan status on the road Jakarta. Sedangkan Maxus Mifa 7 masih rahasia dan belum ada bocoran. Kedua kendaraan ramah lingkungan tersebut sama-sama berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari China.

    “Tapi dalam waktu dekat kami berencana merakit lokal unitnya di pabrik Purwakarta, Jawa Barat,” kata Yudy.

    Maxus Mifa 7 dan 9. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Disitat dari laman resmi Maxus, Maxus Mifa 9 punya nilai keamanan ENCAP bintang lima. Kendaraan listrik tersebut menggunakan baterai 90 kWh dengan jarak tempuh 435 km dalam kondisi penuh. Sementara lama pengecasan dari 30 ke 80 persen hanya 30 menit dengan fitur fast charger.

    Teknologi yang tertanam di dalamnya cukup lengkap, misalnya seperti kursi captain seat dengan fitur pijat, pengecasan nirkabel, layar hiburan sentuh berukuran 12,3 inch, pengeras suara buatan JBL, driver assistance, tujuh airbags, kamera 360 dan masih banyak lagi.

    Sementara Maxus Mifa 7 diposisikan sebagai adik kandung Mifa 9. Kendaraan tersebut juga punya nilai keamanan ENCAP bintang lima. Baterainya sama dengan Mifa 9, yakni 90 kWh. Namun, ukurannya yang lebih mungil membuat jarak tempuh kendaraan lebih jauh, yakni 480 km!

    Mifa 7 juga menggunakan kursi model captain seat. Hanya saja, tak ada fitur pijat seperti kakak kandungnya. Meski demikian, hal tersebut tak mengurangi tingkat kenyamanannya.

    Kendaraan itu sudah dibekali panel instrumen yang dibuat terhubung dengan layar hiburan, punya delapan pengeras suara premium, driver assistance, kamera 360 dan masih banyak lagi.

    (sfn/rgr)

  • Laba Bersih Toyota Merosot 26 Persen Imbas Skandal dan Penjualan di China

    Laba Bersih Toyota Merosot 26 Persen Imbas Skandal dan Penjualan di China

    Jakarta, Beritasatu.com – Laba bersih Toyota Motor Corporation pada enam bulan atau hingga September 2024 merosot 26,4% secara year on year (yoy). Selain itu, laba operasional perusahaan asal Jepang pada tahun fiskal 2024 menurun 3,7%.

    Laba bersih Toyota tercatat sebesar 1,91 triliun yen atau Rp 196 triliun. Laba yang turun ini disebut karena beberapa skandal dan penurunan penjualan di pasar China.

    Sementara, laba operasional perusahaan pada paruh pertama tahun fiskal 2024 menurun menjadi 2,46 triliun yen atau sekitar Rp 252 triliun.

    Toyota masih merasakan dampak dari skandal kualitas yang baru-baru ini terjadi. Sebelumnya perusahaan mengakui bahwa mereka belum sepenuhnya mematuhi standar pemerintah dalam uji coba kendaraan. Hal ini mengurangi proyeksi produksi untuk merek Toyota dan Lexus pada tahun fiskal ini, dari 10 juta unit menjadi 9,7 juta unit.

    Insiden ini mengakibatkan penghentian produksi beberapa model populer Toyota, seperti SUV Yaris Cross, serta penghentian sebagian jalur produksi di Jepang, yang memengaruhi pendapatan.

    Di pasar internasional, Toyota menghadapi tantangan di China, dengan semakin banyak konsumen yang beralih ke kendaraan listrik buatan merek lokal yang lebih terjangkau, dibandingkan dengan penawaran dari produsen asal Jepang.

    Secara global, penjualan Toyota mencapai 5,37 juta kendaraan selama periode enam bulan, mengalami penurunan 4%, dengan penurunan sebesar 12,4% di Jepang dan 13,7% di China.

    Namun, Toyota tetap mempertahankan perkiraan pendapatannya untuk tahun fiskal 2024 yang akan berakhir Maret 2024.

    Perusahaan memperkirakan laba bersih pada periode itu akan turun sebesar 27,8% dari tahun sebelumnya, menjadi 3,57 triliun yen atau sekitar Rp 366 triliun. Sementara penjualan diperkirakan tumbuh 2% menjadi 46 triliun yen atau Rp 4,7 kuadriliun.

  • Pabrik Hyundai di Cikarang Sudah Pakai Robot, Tetap Butuh Pekerja Wanita

    Pabrik Hyundai di Cikarang Sudah Pakai Robot, Tetap Butuh Pekerja Wanita

    Jakarta

    Secanggih-canggihnya, pabrik Hyundai di Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat, masih membutuhkan tangan terampil dan pengamatan cermat dari wanita.

    PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak awak media mengunjungi fasilitas Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (6/11/2024).

    HMMI memiliki area press shop, body shop, paint shop, engine shop, hingga assembly shop.

    Selama awak media berkeliling di fasilitas pabrik HMMI, pihak Hyundai melarang untuk mengambil gambar, baik dalam bentuk foto mqupun video, sehingga kami tidak bisa menyajikan dalam bentuk visualnya kepada para pembaca.

    Mulanya kami diajak ke fasilitas press shop. Proses pembuatan ini juga disebut sebagai stamping, di mana berbagai macam panel dibuat menggunakan alat cetak yang dinamakan dies yang mengubah lembaran besi menjadi bentuk jadi.

    Kemudian kami diajak ke fasilitas body shop. Lembaran besi pada tahap awal akan dipotong ke berbagai bentuk, proses ini disebut blanking.

    Lembaran yang telah jadi kemudian akan dibawa ke tahap selanjutnya, yaitu stamping. Di proses ini, lembaran yang telah melewati tahap blanking akan melewati beberapa alat cetak atau Dies:

    Drawing: membentuk lembaran blank sehingga terbentuk profil yang spesifik.Trimming: memotong material yang berlebih dari proses drawing.Piercing: melubangi panel yang akan digunakan untuk merakit beberapa bagian.Flanging: penekukan dan pembentukan akhir pada panel untuk membuat titik welding saat perakitan.

    Di area ini, bodi mobil dibuat dengan ukuran yang presisi serta identik, untuk kemudian disatukan menjadi bodi mobil utuh yang terdiri dari sub-assembly seperti floor atau lantai mobil, bodi side atau struktur kiri dan kanan, serta roof atau atap mobil. Berikut adalah tahap penyatuan panel yang diterapkan di area body shop:

    Merakit Sub-Floor (bagian depan, tengah, dan belakang), Sub-Side (quarter inner atau area seperempat bagian belakang mobil, dan struktur penguat bodi samping).Floor bagian depan, tengah, dan belakang dirakit di line ini, komponen ini penting untuk nantinya dapat dipasangkan mesin, transmisi, suspensi, dan tempat duduk.Side Panel, yaitu di mana struktur samping bagian dalam dan panel luar dirakit di line ini. Struktur samping ini nantinya akan dipasangkan pintu depan, pintu belakang, hingga interior trim.Main Body, pada line ini, dilakukan proses perakitan floor, side, cowl, dan roof, sehingga terbentuklah struktur bodi yang lengkap.Moving Line, yaitu tahap untuk merakit pintu depan/belakang, hood (kap mesin), dan tailgate (pintu bagasi).Body Complete & Inspection Line, tahap di mana struktur bodi yang telah terbentuk diperiksa secara menyeluruh sebelum dapat dikirim ke area selanjutnya, yaitu paint shop.

    Di fasilitas body shop ini teknologi yang digunakan sudah sangat canggih karena melibatkan sekitar 409 robot untuk membantu proses perakitan mobil dari lempengan-lempengan besi, hingga menjadi satu bentuk utuh.

    Menariknya fasilitas itu sudah dilengkapi dengan air conditioner sehingga menunjang kenyamanan para pekerja.

    Diketahui, pabrik Hyundai itu baru beroperasi awal tahun 2022. Sementara kapasitas produksinya diklaim mencapai 150 ribu unit per tahun dan bisa ditingkatkan hingga 250.000 unit.

    Selanjutnya mampir ke area assembly shop serta komponen yang dipasang. Terdiri atas beberapa bagian:

    Trim Line, yaitu pemasangan area cockpit dan headlining. Tenaga ahli di tahap ini diberi perlengkapan kursi wearable yang akan memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada tenaga ahli untuk bekerja pada posisi duduk tanpa menggunakan kursi.Chassis Line, yaitu area pemasangan mesin, transmisi, dan suspensi. Area ini berdekatan atau terhubung dengan area perakitan mesin atau Engine Shop. Lini ini akan difungsikan menjadi area perakitan modul baterai saat jadwal produksi kendaraan listrik.Final Line, yaitu lini pemasangan bumper depan, kaca, kursi, serta kabel & selang yang terhubung dengan ruang mesin. Tenaga ahli yang bekerja di lini ini juga dilengkapi dengan setelan wearable untuk efisiensi, efektivitas, dan kenyamanan dalam proses perakitan.Ok Line, yaitu lini untuk pengisian bahan bakar & oli; penyesuaian gap atau celah antar komponen & flush atau ketidakrataan; pengkodean kunci mobil; serta inspeksi kualitas.Ok Line pabrik Hyundai di Delta Mas, Cikarang Foto: Ridwan Arifin

    Selanjutnya, kendaraan yang telah selesai dirakit akan melalui proses pengujian atau quality control untuk mendiagnosa kelistrikan, kemudi, hingga tes kebocoran.

    Terhitung sejak 1 Januari 2023, HMMI telah 100 persen menggunakan listrik dari energi terbarukan yang sudah tersertifikasi oleh Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN, sehingga setiap kendaraan diproduksi dengan energi listrik ramah lingkungan.

    Selain itu, melalui integrasi green technology dan konsep intelligent manufacturing, HMMI juga memastikan setiap kendaraan yang diproduksi telah memenuhi standar global Hyundai dalam kualitas dan keamanan untuk diekspor ke berbagai negara.

    (Halaman selanjutnya: tenaga kerja wanita masih dibutuhkan)

  • Dampak Kemenangan Trump bagi Ekonomi Asia, Begini Analisis Pengamat Ekonomi Unismuh Makassar

    Dampak Kemenangan Trump bagi Ekonomi Asia, Begini Analisis Pengamat Ekonomi Unismuh Makassar

    Fajar.co.id, Makassar – Terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat diyakini akan membawa dampak signifikan terhadap ekonomi global, khususnya di kawasan Asia. Kebijakan Trump yang keras terhadap China, terutama dalam hal perdagangan, dikhawatirkan akan menghidupkan kembali ketegangan perang dagang antara dua negara ekonomi terbesar dunia. Bagi negara-negara Asia, termasuk Indonesia, konsekuensinya dapat dirasakan langsung pada sektor perdagangan dan investasi.

    Pengamat ekonomi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Abdul Muttalib Hamid, menyebutkan bahwa kemenangan Trump berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi global. “Jika Trump benar-benar kembali melanjutkan pendekatan proteksionis terhadap China, Indonesia harus siap menghadapi berbagai dampaknya, terutama pada sektor ekspor komoditas,” ujar Muttalib di Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 7 November 2024.

    Muttalib menjelaskan, ketergantungan Indonesia pada China sebagai pasar ekspor utama untuk komoditas seperti nikel, minyak sawit, dan batu bara menjadikan perang dagang antara AS dan China sebagai ancaman bagi perekonomian Indonesia. Menurutnya, ketidakpastian yang muncul dari kebijakan dagang Trump dapat melemahkan perekonomian China, sehingga permintaan China terhadap komoditas Indonesia bisa menurun.

    Potensi Penurunan Ekspor Komoditas

    Muttalib menyoroti bahwa nikel menjadi salah satu komoditas yang rentan terdampak. “China adalah konsumen terbesar nikel Indonesia, terutama untuk industri baterai kendaraan listrik. Jika ekonomi mereka melemah akibat tekanan dari AS, tentu saja permintaan nikel dari Indonesia bisa mengalami penurunan, yang pada akhirnya akan berdampak pada harga dan ekspor kita,” ujar Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Unismuh Makassar itu.

  • Trump Menang Pilpres AS, Hilirisasi Nikel RI Bakal Terdampak?

    Trump Menang Pilpres AS, Hilirisasi Nikel RI Bakal Terdampak?

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesian Mining Association (IMA) mengungkapkan dampak terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) terhadap hilirisasi nikel dan industri baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) Indonesia.

    Trump memang pernah berjanji mencabut aturan wajib kendaraan listrik (EV) jika terpilih kembali menjadi presiden. Menurut Trump, mendorong penggunaan EV hanya menimbulkan pemborosan anggaran. Di sisi lain, Indonesia sedang menggenjot hilrisasi nikel untuk produksi bahan baku baterai EV.

    Executive Director IMA Hendra Sinadia menilai pengaruh kemenangan Trump terhadap upaya hilirisasi dan pembangunan industri EV di RI tak akan terjadi dalam waktu dekat. Sebab, permintaan mobil bertenaga setrum itu tidak hanya berasal dari AS.

    “Tentu pasti ada dampak dengan proteksionisme di AS, tapi kan semua negara juga melakukan proteksionisme. Apapun hasil pemilihan di AS tentu tidak akan, bukan tidak berdampak, tapi dalam waktu dekat tidak terlalu berpengaruh terutama dalam pengembangan hilirisasi nikel,” jelas Hendra kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Hendra juga tak begitu khawatir terhadap potensi penurunan permintaan EV dari Negeri Paman Sam. Pasalnya, selama ini pasar EV terbesar masih dipegang oleh negara-negara Asia.

    “Ekspor kita kan paling banyak ke Asia,” ucapnya.

    Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump mengamankan 270 suara elektoral (electoral votes) dan resmi memenangkan persaingan menjadi presiden terpilih ke-47 AS untuk periode 2024-2028.

    Berdasarkan data hitung cepat 270toWin pada Rabu (6/11/2024), Trump mengalahkan pesaingnya, Kamala Harris dari Partai Demokrat yang hanya mendapat 213.

    Meskipun masih ada 55 suara elektoral yang belum ditetapkan, tetapi Trump sudah melampaui ambang batas 270 dari 538 suara untuk mengamankan kursi kepresidenan.

    Kemenangan Trump diraih setelah dirinya mengamankan suara dari tiga negara bagian penentu kemenangan atau swing states. Trump meraih 16 suara di Georgia, 16 Suara di North Carolina, dan 19 suara di Pennsylvania.

  • Berkah Kemenangan Trump di Pilpres AS, Saham Tesla Melesat

    Berkah Kemenangan Trump di Pilpres AS, Saham Tesla Melesat

    Bisnis.com, JAKARTA – Saham perusahaan produsen kendaraan listrik milik Elon Musk, Tesla Inc. melonjak pada awal perdagangan Rabu (6/11/2024) di bursa AS karena investor bertaruh perusahaan ini akan menjadi penerima manfaat besar dari kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih.

    Berdasarkan data Bloomberg, saham Tesla yang tercatat di indeks Nasdaq terpantau melonjak 12% pada sesi pre-market hingga pukul 19.00 WIB.

    CEO Tesla ini bisa dibilang merupakan pendukung paling menonjol dari Partai Republik pada siklus pemilu ini, mendukung mereka dengan belanja lebih dari US$130 juta dan pengiriman pesan tanpa henti di X, jaringan media sosial milik Musk. 

    Meski Trump mengkritik kendaraan listrik selama kampanyenya, dia sedikit melunakkan nadanya setelah dukungan Musk.

    “Izinkan saya memberi tahu Anda, kita punya bintang baru, bintang telah lahir: Elon,” kata Trump saat berpidato di hadapan para pendukungnya di pesta pengawasan pemilu di West Palm Beach, Florida dikutip dari Bloomberg pada Rabu (6/11/2024).

    Trump  berbicara tentang Musk selama hampir empat menit, memuji perusahaannya SpaceX dan menyebutnya sebagai “pria spesial” dan “super jenius”.

    Saham Tesla siap diperdagangkan pada level tertinggi tahun ini, menyentuh US$289,99 selama sesi pra-pasar. BMW AG memimpin penurunan saham produsen mobil Jerman pada hari Rabu, turun sebanyak 6,7% karena pendapatan kuartalan yang mengecewakan dan kekhawatiran mengenai ancaman Trump untuk menaikkan tarif mobil impor.

    Saham Volkswagen AG, Mercedes-Benz Group AG dan Porsche AG juga merosot.

    “Hal positif terbesar dari kemenangan Trump adalah bagi Tesla dan Musk,” tulis Daniel Ives, analis Wedbush Securities, dalam sebuah laporan kepada kliennya. Tesla akan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pabrikan lain jika AS mengurangi insentif pajak untuk kendaraan listrik, katanya.

    Berbagai ketentuan terkait kendaraan listrik sekarang dapat menjadi target pencabutan, terutama jika Partai Republik mengambil alih kedua majelis Kongres, analis BloombergNEF memperingatkan pekan lalu.

    Persyaratan penghematan bahan bakar dan emisi juga kemungkinan akan mengalami perubahan, seperti yang terjadi pada masa jabatan pertama Trump, yang dapat membatasi pendapatan Tesla yang dihasilkan dari penjualan kredit peraturan kepada produsen yang berjuang untuk mematuhi peraturan Biden yang lebih ketat.

    Bantuan Regulasi

    Musk meremehkan ancaman penarikan kembali insentif pemerintah untuk kendaraan listrik dan menekankan potensi bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari deregulasi.

    Dalam laporan kinerja kuartalan Tesla bulan lalu, dia menyerukan proses persetujuan federal untuk kendaraan otonom dan mengatakan dia akan mencoba mewujudkannya jika ditunjuk untuk berperan dalam pemerintahan Trump.

    Berdasarkan peraturan saat ini, produsen mobil harus mendapatkan izin dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (National Highway Traffic Safety Administration) sebelum diizinkan memproduksi mobil yang tidak memiliki roda kemudi atau kontrol lain yang disyaratkan oleh standar keselamatan mobil AS. 

    Jika Tesla ingin mendapatkan pengecualian seperti itu, Tesla hanya bisa menjual beberapa ribu mobil otonom itu ke jalan setiap tahunnya.

    “Pelacakan cepat otonom akan menjadi yang terdepan dan utama bagi investor,” tulis Ives dari Wedbush, berspekulasi bahwa Tesla mungkin dapat mempercepat rencana untuk meluncurkan kendaraan self-driving.