Produk: kendaraan listrik

  • Pemerintah Girang Weda Bay Jadi KI Pertama yang Bikin Komponen Baterai Kendaraan Listrik

    Pemerintah Girang Weda Bay Jadi KI Pertama yang Bikin Komponen Baterai Kendaraan Listrik

    Halmahera Tengah: Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan apresiasi tinggi kepada PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) atas kemajuan yang dicapai, terutama terkait rencana ekspor prekursor nikel untuk industri baterai kendaraan listrik yang dijadwalkan pada awal 2025.
     
    “Saya sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran PT IWIP atas dedikasinya dalam menjadikan Kawasan Industri (KI) Weda Bay sebagai kawasan industri terintegrasi pertama di Indonesia yang mendukung pengolahan mineral dan produksi komponen baterai kendaraan listrik,” ungkap Agus dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 3 Desember 2024.
     
    Menteri Agus mengatakan, dukungan terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik adalah langkah strategis yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan pengendalian emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
     
    “Pemerintah berkomitmen dalam kebijakan penurunan emisi GRK di level internasional hingga akhirnya mencapai Net Zero Emissions (NZE) di 2060 atau lebih awal. Salah satu program utamanya adalah dengan pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB,” jelasnya.
     
    Untuk itu, Menperin menegaskan pemerintah terus mendukung penuh percepatan pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang salah satunya didorong melalui proyek-proyek seperti Weda Bay.
     
    “Kehadiran proyek ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem kendaraan listrik dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia, khususnya di Maluku Utara dan Halmahera Tengah,” imbuh dia.
     

     

    Ekspor 50 ribu ton Precursor NCM
     
    Diketahui, PT IWIP, melalui anak perusahaan PT Huaneng New Material, berencana mengekspor 50 ribu ton per tahun Precursor Nickel Cobalt Manganese Hydroxide (NCM) ke pasar Amerika Utara dan Eropa. Prekursor ini merupakan bahan baku penting dalam produksi baterai kendaraan listrik.
     
    Selain itu, Weda Bay Project juga akan terus berkembang dengan rencana untuk memproduksi Baterai Kendaraan Listrik dan Sistem Penyimpanan Energi (Energy Storage System) yang akan dikelola oleh PT REPT Battero Energy Co. Ltd.
     
    Kapasitas produksi baterai ini akan dimulai pada 8 GWh pada Maret 2026 dan berkembang hingga 20 GWh pada 2027, yang akan membuka peluang lapangan pekerjaan bagi sekitar 2.800 tenaga kerja.
     
    Proyek ini juga akan memproduksi Off Road Pure Electric Mining Dump Truck dengan kapasitas baterai mulai dari 282 kWh hingga 375 kWh, dengan perakitan truk pertama yang dijadwalkan pada Desember 2025.
     
    Lebih lanjut, kawasan ini juga akan memproduksi alumunium ingot dengan kapasitas satu juta ton per tahun, melalui PT Kemajuan Alumunium Industry, dengan nilai investasi sekitar USD655 juta.
     
    Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT IWIP Xiang Binghe mengungkapkan, IWIP yang kini memiliki lebih dari 80 ribu karyawan, tidak lepas dari kerja sama yang solid antara pihak perusahaan dan pemerintah. IWIP berharap dapat terus melanjutkan kerjasama ini untuk membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Maluku Utara.
     
    “Kami berharap dukungan dan kerja sama yang baik ini terus terjalin, agar proyek ini dapat berkembang pesat dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia secara umum, serta khususnya bagi masyarakat Maluku Utara dan Halmahera Tengah,” tutup dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Resmi Dimulai, PLN Lepas Peserta Touring EVenture Jakarta-Bali

    Resmi Dimulai, PLN Lepas Peserta Touring EVenture Jakarta-Bali

    Jakarta: PT PLN (Persero) menggelar kegiatan touring bertajuk ‘EVenture’. Melalui event tersebut PLN berharap para peserta bisa merasakan sekaligus membagikan pengalaman menggunakan kendaraan listrik yang aman dan nyaman selama perjalanan kepada masyarakat.
     
    EVenture akan berlangsung pada 3-8 Desember 2024 dengan mengusung tema Jelajah Liburan dengan Kendaraan Listrik. Selama event berlangsung, para peserta akan melewati rute perjalanan dari Jakarta hingga Bali.
     
    Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Sri Mulyanti menyambut gembira penyelenggaraan EVenture ini. Ia menilai acara ini menjadi salah satu langkah nyata untuk menunjukkan kesiapan PLN dalam mendukung pemerintah mewujudkan transisi energi berkelanjutan.
    “Kehadiran EVenture ini menjadi salah satu langkah nyata untuk menunjukkan kesiapan kita, baik dari segi infrastruktur maupun komitmen untuk mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan,” ujar Edi.
     

    (Foto: Dok.)
     
    Edi turut mengapresiasi sejumlah pihak yang mendukung acara ini, termasuk pihak Serikat Pekerja PLN. Dengan terlaksananya acara ini juga menjadi bukti komitmen PLN selalu siap mendukung aktivitas masyarakat berkendaraan listrik, khususnya yang ingin melakukan perjalanan mudik selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025.
     
    “Tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap gaya hidup rendah emisi, kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa PLN siap mendukung aktivitas masyarakat, termasuk mudik dan perjalanan jarak jauh, khususnya bagi pengguna kendaraan listrik,” lanjut Edi.
     

    (Foto: Dok.)
     
    Komitmen PLN dalam pengembangan ekosistem EV terus diwujudkan dengan peningkatan fasilitas charging station. Pada Nataru 2023, jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersedia di ruas tol telah mencapai 64 mesin. Pada momentum Lebaran 2024, jumlah tersebut meningkat hingga empat kali lipat menjadi 248 mesin, dan menjelang Nataru 2024, jumlahnya kembali melonjak hingga 6 kali lipat menjadi 400 mesin dibandingkan Nataru sebelumnya.
     
    “Begitu pula untuk jumlah SPKLU skala nasional, pada Nataru 2023 jumlah SPKLU tercatat sebanyak 624 mesin, sedangkan pada Nataru 2024, jumlahnya melonjak menjadi 2446 unit atau meningkat 4 kali lipat,” kata Edi menerangkan. 
     
     

     
    Peningkatan ini merupakan upaya PLN untuk memastikan para pengguna EV dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan bebas kendala pengisian daya di seluruh ruas tol utama di Indonesia. Mereka pun optimistis ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air akan semakin berkembang. 
     

    (Foto: Dok.)
     
    “PLN berkomitmen untuk terus berada di garis terdepan dalam mendukung terciptanya ekosistem kendaraan Listrik yang kondusif,” tuturnya.
     
    Karena itu, Edi memastikan acara EVenture ini bukan hanya sekadar kegiatan memfasilitasi para peserta untuk berjalan-jalan saja. Tetapi, juga menjadi simbol sinergitas PLN bersama masyarakat untuk bersama menuju masa depan energi yang lebih baik untuk Indonesia.
     

    (Foto: Dok.)
     
    EVenture Disambut Antusias 
    Sambutan positif penyelenggaraan event ini sudah terasa sejak hari pembukaan acara. Hadir sejumlah tamu kehormatan dari pihak PLN dan SP PLN. Mulai dari Direktur Legal and Human Capital Management PLN Yusuf Didi Setiarto, Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Electricity Related Business PLN Icon Plus Chipta Perdana, dan Bendahara Umum DPP Serikat Pekerja PLN Budi Setianto.
     
    EVenture menjadi salah satu kegiatan yang diinisiasi SP PLN bersama PT PLN Persero. Ini menjadi bagian dari komitmen SP PLN dalam mendorong transisi energi di Indonesia.
     

    (Foto: Dok.)
     
    Guna mendukung transisi ini, SP PLN melakukan sejumlah langkah strategis. Salah satunya berkolaborasi dengan manajemen PLN. Keduanya berkomitmen untuk berkolaborasi dalam membangun ekosistem ketenagalistrikan dan mendukung transisi energi Nasional yang ditandatangani Bersama pada 28 Oktober 2024. 
     
     

     
    Komitmen ini akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan dan strategi yang mendukung transisi energi. Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki visi yang sama dan bekerja menuju tujuan yang sama.
     

    (Foto: Dok.)
     
    Selain itu, SP PLN juga mendukung INPRES Nomor 7 Tahun 2022. Salah satu wujudnya adalah SP PLN mendukung INPRES Presiden RI berupa penggunaan kendaraan operasional berbasis EV. Hal ini diharapkan bisa diimplementasikan juga oleh seluruh pengurus SP sampai dengan level kabupaten/kota.
     
    Serikat pekerja juga akan berperan dalam advokasi kebijakan yang mendukung pengembangan energi terbarukan, mendorong manajemen untuk menerapkan EV dalam kegiatan operasional perusahaan, termasuk mendorong pemerintah untuk memberikan insentif dan regulasi yang mendukung investasi dalam energi hijau.
     

    (Foto: Dok.)
     
    Tak kalah penting, SP PLN juga berperan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pekerja dan masyarakat tentang pentingnya transisi energi dan manfaatnya. Edukasi ini dimulai dari agenda Touring EVenture bersama antara Manajemen dan SP PLN dengaan tujuan mengampanyekan transisi energi dan electrifying lifestyle.
     
    Dengan langkah-langkah di atas, SP PLN bersama PLN memainkan peran kunci dalam mempercepat transisi energi di Indonesia, memastikan bahwa perubahan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Komisi I pererat hubungan Indonesia-Peru di bidang ketahanan pangan

    Komisi I pererat hubungan Indonesia-Peru di bidang ketahanan pangan

    Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Duta Besar Peru untuk Indonesia Luis Tsuboyama di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024). (ANTARA/HO-DPR RI)

    Komisi I pererat hubungan Indonesia-Peru di bidang ketahanan pangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Komisi I DPR RI menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Duta Besar Peru untuk Indonesia Luis Tsuboyama dalam rangka mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru, terutama di bidang ketahanan pangan.

    “Peru sedang berkembang di sektor pertanian, seperti asparagus dan mangga yang mereka ekspor ke Amerika Serikat. Kita dapat belajar dari keahlian mereka dalam pertanian, dan sebaliknya, mereka juga dapat memanfaatkan keahlian kita. Pertukaran keahlian ini akan sangat bermanfaat,” ujar Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Kunjungan kehormatan Duta Besar Peru untuk Indonesia berlangsung menjelang perayaan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru pada 2025. Utut menyampaikan bahwa kerja sama ini memiliki potensi besar, khususnya dalam bidang pertanian. Utut menambahkan bahwa Indonesia dan Peru memiliki kemiripan dari sisi pendapatan per kapita, meskipun dengan jumlah penduduk yang berbeda signifikan.

    “Pendapatan per kapita Peru sekitar 7.300 dolar AS, sementara Indonesia 4.800 dolar AS. Namun, penduduk kita hampir tujuh kali lipat dari mereka,” kata dia.

    Selain ketahanan pangan, Utut mengungkapkan bahwa kerja sama potensial juga mencakup sektor pertambangan, terutama lithium, yang menjadi bahan utama dalam produksi baterai kendaraan listrik.

    “Lithium, atau yang sederhananya mirip dengan nikel, merupakan peluang kerja sama lainnya. Kita bisa mengarahkan keahlian kita ke sektor ini untuk memperluas hubungan bilateral,” ucapnya.

    Utut juga menyoroti keanggotaan Peru dalam Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

    “Mereka telah menjadi anggota OECD, dan Dubes Luis adalah salah satu tokoh yang merintis langkah ini saat menjabat sebagai Direktur Jenderal di Kementerian Luar Negeri Peru. Pengalaman ini dapat menjadi pelajaran bagi kita,” kata dia.

    Sementara itu, Luis Tsuboyama menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral, terutama menjelang perayaan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

    “Kami sedang menyelesaikan negosiasi perjanjian bilateral yang akan meningkatkan hubungan bisnis kedua negara. Sebagai bagian dari peringatan ini, kami juga merencanakan berbagai aktivitas budaya, seperti pameran fotografi,” kata Luis.

    Ia menambahkan bahwa kegiatan budaya akan terus digelar di berbagai kota di Indonesia.

    “Beberapa waktu lalu, kami mengadakan kegiatan di Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung. Tahun depan, kami berencana mengunjungi Makassar, Sumatera, dan Bali,” kata Luis.

    Sumber : Antara

  • Bos PLN Curhat SPKLU di Rest Area Hanya Laku saat Lebaran

    Bos PLN Curhat SPKLU di Rest Area Hanya Laku saat Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) menjelaskan kondisi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di rest area hanya ramai pada momentum Lebaran. Padahal, jumlah SPKLU disebut telah meningkat seiring dengan masifnya mobil listrik asal China di dalam negeri. 

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, meskipun sepi, pihaknya tidak serta merta mencabut fasilitas pengisi daya untuk EV tersebut. Terlebih, telah terjadi peningkatan transaksi SPKLU 5 kali lipat saat periode mudik Lebaran dalam setahun terakhir dan diproyeksi terus meningkat. 

    “Saat ini di rest area, stasiun charging kami, stasiun pengisian kendaraan listrik umum [SPKLU] kami tidak laku, hari ini tidak laku, hanya laku pada saat Lebaran,” kata Darmawan dalam RDP di Komisi VI DPR RI, Selasa (3/12/2024). 

    Dia memastikan pihaknya tidak akan mengurangi fasilitas SPKLU di rest area guna mengantisipasi lonjakan penggunaan kendaraan listrik ketika momentum mudik pada Lebaran tahun depan. 

    Adapun, PLN mencatat peningkatan transaksi di SPKLU yang dikelolanya terhitung sejak Lebaran tahun 2023 yang mencapai 2.500 transaksi. Sementara itu, tahun ini meningkat 5 kali lipat hingga 12.600 transaksi. Tahun depan, PLN memproyeksi peningkatan SPKLU naik menjadi 64.600 transaksi. 

    “Kami tidak mungkin membiarkan nanti pada saat Lebaran, mobil mudiknya 5 kali lipat, tahu-tahu ada 100-200 kehabisan listrk di tengah jalan,” tuturnya. 

    Bahkan, Darmawan menuturkan bahwa PLN berencana untuk melakukan penyesuaian jumlah dan penambahan SPKLU di sejumlah rest area. PLN disebut juga akan memodifikasi jenis charging station agar lebih efisien. 

    Umumnya, kendaraan listrik yang melakukan pengisian baterai di SPKLU bisa memakan waktu hingga 3 jam. PLN akan membangun SPKLU mid-charging sehingga waktu pengisian hanya membutuhkan waktu 2 jam. 

    “Kalau fast charging masih sekitar 15-20 menit, beda dengan mengisi bensin satu menit rampung. Jadi kalau antreannya 10, 10 kali 20 menit, 200 menit, itu artinya 3,5 jam. Nah, maka selama Lebaran, direksi PLN itu sekarang ini menjadi sibuk karena ada mobil listrik yang makin meningkat,” terangnya. 

    Sebelumnya, Darmawan menyebut pertumbuhan SPKLU yang makin masif seiring dengan kehadiran berbagai jenis mobil listrik asal China di pasar Indonesia.

    “Di tahun 2025 ini kami sudah agak gemeteran ini, kalau meningkat 5 kali lipat, kami sudah siap-siap memasang SPKLU di rest area dan di sekitarnya,” jelasnya. 

  • Wamenkeu Thomas jamin pemerintah bakal revitalisasi sektor manufaktur

    Wamenkeu Thomas jamin pemerintah bakal revitalisasi sektor manufaktur

    Prioritas pemerintah juga mencakup revitalisasi sektor manufaktur dan peningkatan investasi dalam sumber daya alam strategis,

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengatakan, pemerintah bakal mengupayakan revitalisasi sektor manufaktur sebagai komitmen mempercepat reformasi struktural dan transformasi.

    Saat memberikan pidato kunci dalam acara Northstar Equity Partners 18th Annual Conference, Thomas menyampaikan pemerintah memiliki fokus penciptaan dasar ekonomi yang solid yang didorong oleh sektor-sektor bernilai tambah tinggi yang dapat menghasilkan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan memastikan pembangunan yang seimbang di seluruh wilayah dan komunitas.

    “Prioritas pemerintah juga mencakup revitalisasi sektor manufaktur dan peningkatan investasi dalam sumber daya alam strategis,” kata Thomas, dikutip di Jakarta, Selasa.

    Wamenkeu Thomas menyebut bahwa salah satu strategi kuncinya melalui downstreaming sumber daya alam seperti mineral strategis serta komoditas pertanian, yang akan menambah nilai lebih besar bagi ekonomi dan membuka peluang pertumbuhan baru.

    Pemerintah secara koheren bekerja untuk memperkuat manufaktur dengan meningkatkan kompleksitas produk, berinvestasi dalam teknologi kendaraan listrik dan energi terbarukan, serta mengembangkan industri teknologi tinggi.

    Indonesia berada di momen penting dalam perjalanan pembangunan saat ini. Indonesia sedang melakukan reformasi struktural, memprioritaskan infrastruktur dan pengembangan manusia, mendorong transformasi digital, dan memajukan transisi energi hijau.

    Wamenkeu Thomas juga mengatakan bahwa Indonesia tidak bisa mencapai aspirasi ini sendirian. Peran investasi dalam mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kehidupan sangat penting.

    Di depan para investor, Wamenkeu Thomas mengatakan bahwa kemitraan strategis adalah kunci dalam mewujudkan visi Indonesia untuk ketahanan jangka panjang dan daya saing global.

    “Cerita Indonesia adalah tentang ketahanan, peluang, dan transformasi. Kami mengundang Anda untuk menjadi bagian dari perjalanan ini, berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari pertumbuhan sebuah negara yang siap memimpin di dunia yang berubah dengan cepat,” tutur dia.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Indonesia terpilih kembali lanjutkan program PAGE Fase 2

    Indonesia terpilih kembali lanjutkan program PAGE Fase 2

    Kontribusi program PAGE dengan kolaborasi berbagai institusi telah memiliki dampak positif terhadap perumusan kebijakan dan implementasi ekonomi hijau yang bersifat lebih transformatif,

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Febrian Alphyanto Ruddyard melaporkan bahwa Indonesia terpilih kembali untuk melanjutkan program Partnership for Actions on Green Economy (PAGE) Fase 2.

    “Indonesia terpilih kembali untuk melanjutkan program PAGE Fase 2 dengan dua tema besar, yaitu ekonomi sirkular (ES) dan keuangan yang berkelanjutan,” ujarnya dalam acara Dialog Nasional Akselerasi Transformasi Ekonomi Hijau sekaligus peluncuran PAGE Indonesia Fase 2 yang dipantau secara virtual, Jakarta, Selasa.

    PAGE merupakan program kemitraan/aliansi antar lima badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), delapan mitra pendanaan, dan 22 negara mitra yang bekerja sama untuk melakukan transformasi ekonomi menjadi katalis bagi keberlanjutan.

    Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia melalui Bappenas meluncurkan Inisiatif Pembangunan Rendah Karbon/PRK (Low Carbon Development Initiative) untuk mencapai pembangunan rendah karbon, tata kelola sumber daya berkelanjutan, dan pengentasan kemiskinan.

    Sejalan dengan PRK/LCDI sebagai prioritas pembangunan nasional dan tulang punggung untuk transisi ekonomi hijau, Indonesia bergabung sebagai negara mitra PAGE di tahun 2018.

    PAGE Indonesia yang telah berlangsung selama 2019-2024 berkomitmen untuk mendukung integrasi ekonomi hijau ke dalam perencanaan dan implementasi kebijakan pada sektor terpilih, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) inklusif.

    “Kontribusi program PAGE dengan kolaborasi berbagai institusi telah memiliki dampak positif terhadap perumusan kebijakan dan implementasi ekonomi hijau yang bersifat lebih transformatif,” ungkap Wakil Menteri PPN.

    Selama lima tahun pelaksanaan PAGE di Indonesia, topik utama yang dikerjakan mencakup ES, transisi energi, dekarbonisasi industri, serta peningkatan kapasitas SDM untuk mencapai target ekonomi hijau.

    Hasilnya, telah diselesaikan 15 Laporan Kajian Utama Analisis Kebijakan dan empat Kajian Dokumen Strategis. Beberapa di antaranya ialah pengurangan dan pengelolaan susut dan sisa pangan, Indeks Ekonomi Hijau, transisi ke kendaraan listrik, model bisnis percepatan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap, serta pengembangan pekerjaan tenaga hijau.

    Kemudian juga peluncuran Peta Jalan dan Rencana Aksi Ekonomi Sirkular, Rencana Pembangunan Rendah Karbon di daerah Jawa Barat, Rencana Umum Energi Nasional dengan pendekatan sistem dinamis, dan Rencana Aksi Susut dan Sisa Pangan di provinsi Bali.

    “Saya sampaikan apresiasi kepada lima agensi dari United Nations (PBB), yaitu UNDP (United Nations Development Programme), ILO (International Labour Organization), UNIDO (United Nations Industrial Development Organization), UNEP (United Nations Environment Programme), dan UNITAR (United Nations Institute for Training and Research) yang telah berkolaborasi dengan Kementerian PPN/Bappenas sejak tahun 2018 dalam melaksanakan program UN Partnership for Action on Green Economy (PAGE), untuk mendorong agenda ekonomi hijau dalam kebijakan nasional di Indonesia,” kata Febrian.

    ​​​​​Lembaran UN PAGE Fase 2 di Indonesia bertujuan untuk mengimplementasikan Peta Jalan dan Rencana Aksi Ekonomi Sirkular Indonesia.

    Pertama adalah memperkuat kebijakan dan mekanisme implementasi ES dengan mengoperasikan peta jalan dan rencana aksi ES, memodelkan aksi ES pada target Nationally Determined Contribution (NDC, komitmen negara mengurangi emisi gas rumah kaca) Indonesia, serta meningkatkan data baseline, target, dan indikator.

    Kedua yaitu strategi pembiayaan dan investasi dengan fokus mengidentifikasi kebutuhan investasi maupun insentif, serta memobilisasi berbagai sumber pendanaan.

    Terakhir ialah policy labs, sebuah platform praktis berbasis aksi untuk menguji dan menyempurnakan intervensi kebijakan ES.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menteri Investasi Pacu Perkembangan Teknologi Tinggi, Ini Sektor Prioritasnya

    Menteri Investasi Pacu Perkembangan Teknologi Tinggi, Ini Sektor Prioritasnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, menjadi pembicara dalam diskusi Investor Daily Round Table bertema “Strategi Mendatangkan Investasi Berteknologi Tinggi” yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (29/11/2024). Diskusi ini dipandu oleh Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita, dan membahas langkah strategis untuk mempercepat masuknya investasi teknologi tinggi guna mendukung transformasi ekonomi nasional.

    Rosan memaparkan bahwa Indonesia telah memiliki ekosistem digital yang mumpuni, baik dari segi infrastruktur maupun aplikasi, sehingga mampu bersaing di tingkat regional. Ia mencontohkan perkembangan cloud computing di Asia Pasifik yang meningkat hingga 25% pada periode tahun 2018–2023 sebagai salah satu indikator positif.

    “Selain itu, berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024, investor optimis bahwa pendanaan swasta di Asia Tenggara akan mengalir ke sektor software and services yang erat kaitannya dengan penelitian dan pengembangan (R&D). Pemerintah kini fokus mengembangkan infrastruktur dan aplikasi untuk mendukung tren investasi di sektor tersebut,” jelas Rosan.

    Selanjutnya, Rosan menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program kemitraan antara sekolah vokasi dan Dunia Usaha serta Dunia Industri (DUDI). Hingga Semester I tahun 2024, hampir 90% politeknik telah bermitra dengan 1.655 DUDI untuk memastikan lulusan vokasi memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

    “Selain itu, pemerintah juga membuka peluang bagi universitas kelas dunia untuk beroperasi di Indonesia. Saat ini, tiga universitas dari Inggris dan Australia telah membuka cabang di Malang, Bandung, dan BSD. Kehadiran mereka diharapkan mencetak tenaga kerja dengan keahlian yang relevan, seperti cybersecurity, data science, ekonomi digital, hukum digital, desain urban, dan keberlanjutan,” tambah Rosan.

    Sektor Prioritas Investasi Teknologi Tinggi

    Pemerintah telah menetapkan sektor prioritas untuk investasi teknologi tinggi, yaitu industri baterai dan ekosistem kendaraan listrik (EV) beserta komponennya, data center dan layanan software and services, industri energi terbarukan seperti panel surya, dan sektor farmasi, kesehatan, semikonduktor, dan elektronik lainnya.

    “Kami aktif berdiskusi dengan calon investor untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja dengan keahlian yang sesuai, sehingga mendukung operasional perusahaan berbasis teknologi tinggi,” tutup Rosan.

  • Mobil Listrik China Bikin Transaksi SPKLU Naik Drastis, PLN Gemetaran

    Mobil Listrik China Bikin Transaksi SPKLU Naik Drastis, PLN Gemetaran

    Jakarta

    PT PLN (Persero) mengungkap, transaksi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) meningkat lima kali lipat dalam setahun terakhir. Salah satu pemicunya adalah kemunculan mobil-mobil listrik asal China. Kondisi tersebut membuat mereka agak gemetaran!

    Direktur Utama (Dirut) PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pengguna SPKLU makin ‘menggila’ tahun depan. Itulah mengapa, pihaknya saat ini berupaya menambah fasilitas tersebut untuk mencukupi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.

    “Kami melihat bahwa jumlah transaksi di SPKLU, stasiun pengisian kendaraan listrik umum kami itu meningkat lima kali lipat per tahun,” ujar Darmawan Prasodjo dalam agenda rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (3/12).

    “Maka di tahun 2025 ini, kami sudah agak gemetaran ini. Kalau meningkat lima kali lipat, kami sudah siap-siap memasang SPKLU di rest area dan di sekitarnya,” tambahnya.

    Pemilik kendaraan listrik melakukan pengisian daya di salah satu SPKLU di Bali beberapa waktu lalu. (Dok. PT PLN UID Bali) Foto: Pemilik kendaraan listrik melakukan pengisian daya di salah satu SPKLU di Bali beberapa waktu lalu. (Dok. PT PLN UID Bali)

    Menurut Darmawan, peningkatan transaksi SPKLU milik PLN tersebut disebabkan populasi mobil listrik China yang terus membludak. Bahkan, dia menyoroti salah satu merek yang keberadaannya cukup masif di Indonesia.

    “Penjualan listrik SPKLU juga meningkat lima kali lipat, dan kami melihat ada satu merek dari China, mobil listrik. Penjualannya kencang sekali selama beberapa bulan ini, sehingga jumlah mobil listrik meningkatnya drastis sekali, sehingga kami untuk antisipasi Lebaran ini sudah kami siapkan dari sekarang,” ungkapnya.

    Berkaca dari kondisi tersebut, Darmawan menegaskan, pihaknya mau tak mau harus mendirikan lebih banyak lagi SPKLU di Indonesia. Hal tersebut untuk menghindari antrean panjang masyarakat yang hendak melakukan pengisian daya.

    “Karena kalau tidak, nanti akan terjadi antrean luar biasa dan kami untuk itu sudah melakukan antisipasi,” kata dia.

    Berdasarkan data PLN, peningkatan transaksi di SPKLU PLN terhitung sejak momen Lebaran tahun 2023 yang tercatat sebesar 2.500 transaksi. Sedangkan pada Lebaran tahun 2024 jumlah transaksi di SPKLU meningkat 5 kali lipat menjadi 12.600 transaksi.

    Dengan begitu, perseroan memproyeksikan pada lebaran tahun 2025 mendatang, transaksi di SPKLU akan mencapai 64.600 transaksi.

    (sfn/rgr)

  • Sinar Jaya Suplai Bus Listrik Buat TransJakarta: Bodi Laksana, Sasis VKTR

    Sinar Jaya Suplai Bus Listrik Buat TransJakarta: Bodi Laksana, Sasis VKTR

    Jakarta

    PT Laksana Bus Manufaktur (Laksana), PT Sinar Jaya Megah Langgeng (Sinar Jaya), dan PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) mengumumkan pengiriman perdana bus listrik untuk armada PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Hal ini menandai tonggak penting dalam kolaborasi strategis untuk mendukung transportasi berkelanjutan di Indonesia.

    Pengiriman ini mencakup satu unit bus listrik dari total 20 unit yang direncanakan selesai sebelum akhir 2024. TransJakarta, sebagai operator utama, akan memakai armada ini melalui Sinar Jaya, yang kini resmi menjadi bagian operator bus listrik. Langkah ini sejalan inisiatif pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di ibu kota.

    “Bus listrik ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan dengan dampak emisi karbon yang minimal,” kata Direktur Utama Sinar Jaya, Teddy Kurniawan Rusly, dalam keterangan resminya. Sinar Jaya pun berkomitmen menjadi bagian dari perubahan positif dalam sektor transportasi Indonesia.

    Teknologi dan Kolaborasi Lokal

    Unit bus listrik ini merupakan hasil inovasi kolaboratif antara Laksana dan VKTR yang mengedepankan kualitas, daya tahan, dan efisiensi. Sebagai perusahaan karoseri bus terkemuka, Laksana memanfaatkan high-strength stainless steel-material yang ringan, kuat, dan tahan karat. Inovasi ini menjadikannya pelopor dalam industri karoseri di Indonesia, menghadirkan bus yang mampu bertahan terhadap berbagai tantangan iklim tropis.

    “Laksana bangga dapat berkontribusi dalam langkah besar ini. Dengan memanfaatkan material dan teknologi unggulan, kami memastikan bahwa bus ini menjadi solusi transportasi yang andal, aman, dan nyaman,” ujar Direktur Teknis Laksana, Stefan Arman.

    VKTR, sebagai penyedia chassis kendaraan listrik, turut berperan penting dalam proses produksi dengan teknologi perakitan completely knocked down (CKD). Teknologi ini mendukung target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pemerintah, sekaligus mendorong pengembangan kompetensi lokal dan kemandirian teknologi di sektor kendaraan listrik.

    “Seluruh unit bus listrik ini dirakit oleh perusahaan lokal dengan memanfaatkan keahlian anak bangsa. Kolaborasi kami dengan Laksana dan Sinar Jaya merupakan bukti nyata komitmen kami terhadap transportasi berkelanjutan di Indonesia,” ujar Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono.

    Komitmen Berkelanjutan

    Pengiriman perdana ini menandai langkah penting dalam percepatan adopsi kendaraan listrik untuk transportasi publik di Indonesia. Langkah ini disambut baik oleh perwakilan TransJakarta sebagai bagian dari upaya mendorong mobilitas ramah lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta.

    Acara ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mencapai tujuan bersama: mewujudkan transportasi yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan. Laksana, VKTR, dan Sinar Jaya berharap kolaborasi serupa dapat terus dikembangkan untuk memberikan solusi mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

    [Gambas:Instagram]

    (lua/dry)

  • Dua Perusahaan Kolaborasi Genjot Pengguna Mobil Listrik di Indonesia – Page 3

    Dua Perusahaan Kolaborasi Genjot Pengguna Mobil Listrik di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Coocaa, merek elektronik terkemuka, dan Wuling Motors, produsen kendaraan listrik terkemuka, meluncurkan kolaborasi strategis untuk kampanye Double 11 & 12 di Indonesia sekaligus memperluas pasar mobil listrik di Indonesia.

    Bertajuk “Smart Rides, Healthy Views: Experience the No.1 with Wuling & Coocaa”, inisiatif ini memperkenalkan kombinasi unik teknologi mobil listrik dan hiburan rumah modern.

    Kampanye yang berlangsung mulai November hingga Desember 2024 ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran merek, keterlibatan konsumen, dan menawarkan pengalaman belanja yang inovatif.

    Konsumen berkesempatan memenangkan hadiah menarik, termasuk mobil listrik Wuling Binguo EV, melalui undian pembelian TV pintar Coocaa.

    Inovasi Bersama untuk Masa Depan

    Coocaa menghadirkan TV pintar seri unggulan seperti Y73 Pro Matte Screen QLED+ dengan fitur anti-glare, low blue light, dan teknologi Flicker-Free. Dengan desain ramping tanpa bingkai, TV ini dirancang untuk memberikan pengalaman menonton yang nyaman dan aman bagi mata.

    Sementara itu, Wuling memamerkan mobil listrik Binguo EV, yang menawarkan jangkauan hingga 410 km dengan sekali pengisian.

    Dilengkapi fitur modern seperti layar sentuh TFT 10,25 inci dan pengisian cepat dalam waktu 4-5 jam, Binguo EV menjawab kebutuhan akan kendaraan ramah lingkungan dan efisien.

    Promosi Menarik dan Lokasi Pameran

    Kampanye ini mencakup promosi besar-besaran di berbagai pusat perbelanjaan seperti Mall Kelapa Gading dan Summarecon Mall Bekasi, serta promosi digital melalui TikTok dan Shopee Live. Konsumen dapat menikmati penawaran khusus di platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

    Pembelian TV Coocaa tipe tertentu, baik secara daring maupun luring, memungkinkan konsumen untuk mengikuti undian berhadiah mobil listrik Wuling dan produk TV gratis.