Produk: kendaraan listrik

  • PLN Punya 2.667 SPKLU Mobil Listrik, Tahun Depan Tambah 1.100 Lagi

    PLN Punya 2.667 SPKLU Mobil Listrik, Tahun Depan Tambah 1.100 Lagi

    Jakarta

    Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PT PLN (Persero) terus bertambah dari waktu ke waktu. Kini, fasilitas tersebut sudah tersebar di ribuan titik di Indonesia!

    Ririn Rahmawardani selaku Executive Vice President (VP) Retail Product Development PT PLN (Persero) mengatakan, pihaknya telah membangun 2.667 SPKLU hingga bulan ini. Harapannya, sebelum berganti tahun, jumlah mencapai 3 ribu lebih.

    “Kalau jumlah SPKLU saat ini, ada di 2.667 titik. Itu bisa dipantau juga di aplikasi PLN mobile, jumlahnya bertambah terus. Nah, target kami di akhir tahun 2024 ini bisa mencapai 3 ribuan lah,” ujar Ririn Rahmawardani dalam forum diskusi yang digelar di Cikini, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).

    “Bagaimana dengan tahun 2025? Kita bisa ada penambahan hingga 1.100 titik, sehingga sampai akhir 2025 bisa ada 4.300-an begitu,” tambahnya.

    Jumlah SPKLU PLN. Foto: Pemilik kendaraan listrik melakukan pengisian daya di salah satu SPKLU di Bali beberapa waktu lalu. (Dok. PT PLN UID Bali)

    Ririn menjelaskan, angka tersebut merupakan hasil akumulasi dari investasi PLN dan kolaborasi mitra. Harapannya, penambahan ‘besar-besaran’ tersebut membuat masyarakat Indonesia lebih yakin dalam transisi ke mobil listrik.

    “Jadi penambahan 1.100 SPKLU di 2025 itu investasi PLN dan mitra juga. Mungkin ini bisa menghilangkan kekhawatiran konsumen dalam berkendara dengan EV,” ungkapnya.

    “Naik EV di awal-awal kita belum ada experience. Kita belum tahu di mana kita akan ngecas, di mana kita tahu ada SPKLU, nah kita udah ada nih di PLN Mobile kayak semacam Google Maps-nya. Di situ ada titik-titiknya,” kata dia menambahkan.

    Transaksi SPKLU Meningkat

    Sebelumnya, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pengguna SPKLU mengalami peningkatan lima kali lipat tahun ini. Itulah mengapa, pihaknya akan bergerak cepat tahun depan.

    “Kami melihat bahwa jumlah transaksi di SPKLU, stasiun pengisian kendaraan listrik umum kami itu meningkat lima kali lipat per tahun,” ujar Darmawan Prasodjo dalam agenda rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI di Jakarta, dikutip dari Antara.

    “Maka di tahun 2025 ini, kami sudah agak gemetaran ini. Kalau meningkat lima kali lipat, kami sudah siap-siap memasang SPKLU di rest area dan di sekitarnya,” tambahnya.

    Menurut Darmawan, peningkatan transaksi SPKLU milik PLN tersebut disebabkan populasi mobil listrik China yang terus membludak. Bahkan, dia menyoroti salah satu merek yang keberadaannya cukup masif di Indonesia.

    “Penjualan listrik SPKLU juga meningkat lima kali lipat, dan kami melihat ada satu merek dari China, mobil listrik. Penjualannya kencang sekali selama beberapa bulan ini, sehingga jumlah mobil listrik meningkatnya drastis sekali, sehingga kami untuk antisipasi Lebaran ini sudah kami siapkan dari sekarang,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • PKB Jagakarsa Gelar Workshop Keselamatan Transportasi Jalan – Halaman all

    PKB Jagakarsa Gelar Workshop Keselamatan Transportasi Jalan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan bersama dengan DPP PKBI, Dishub Jakarta, dan KNKT RI menyelenggarakan Workshop Keselamatan Transportasi Jalan selama dua hari di Jakarta, pada 10-11 Desember 2024. 

    Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman penguji kendaraan bermotor agar dapat mensosialisasikan ke masyarakat serta para pelaku industri transportasi mengenai pentingnya keselamatan berkendara, khususnya dalam penggunaan kendaraan bermotor, listrik dan bus.

    Materi workshop secara khusus menyoroti tiga  jenis kendaraan yang semakin populer di Indonesia, yaitu kendaraan bermotor, kendaraan listrik dan bus dengan materi yang disampaikan sejumlah ahli di bidang transportasi.

    Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo saat membuka acara ini mengatakan workshop diharapkan berkontribusi mencegah kecelakaan lalu lintas yang banyak terjadi akhir-akhir ini.

    Selain itu juga untuk mewujudkan keselamatan Jalan para pengendara saat melakukan aktifitas berkendara dg aman di jalan.  “Keselamatan lalu lintas menjadi prioritas. Merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, di workshop ini peserta diajak untuk memahami secara mendalam mengenai aspek-aspek keselamatan yang terkait dengan jenis kendaraan tersebut.

    Peserta diberikan pemahaman mengenai komponen-komponen utama kendaraan bermotor, listrik dan cara memeriksa kondisi teknisnya. 

    Mereka juga diajarkan mengenai tata cara pengoperasian yang aman dan pemeliharaan yang tepat untuk kendaraan jenis ini.

    Workshop ini juga membahas teknis pemeriksaan bus, khususnya pada sistem wiring dan sistem rem. Kedua sistem ini sangat krusial untuk menjamin keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya. 

    Para peserta diajarkan cara melakukan pemeriksaan secara mandiri dan berkala untuk mencegah terjadinya kegagalan fungsi yang dapat berakibat fatal.

    Diharapkan workshop ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan keselamatan transportasi jalan di Indonesia.

    Dengan semakin meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai keselamatan berkendara, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat terus menurun.

    Acara dihadiri oleh seluruh kepala UP PKB Daerah Khusus Jakarta, Kepala UP PKB Ujung Menteng Massdes Arouffy, Kepala UP PKB Pulogadung Edy Sufa’at, Kepala UP PKB UP PKB Cilincing Bpk Erwansyah dan lainnya. 

     

     

  • 7 Dari 10 Mobil Listrik di Dunia Bikinan China!

    7 Dari 10 Mobil Listrik di Dunia Bikinan China!

    Jakarta

    China makin menjadi-jadi dalam dominasi pada kendaraan listrik. Statistik terbaru mencatat, per 10 mobil listrik yang ada di dunia 7 di antaranya bikinan Negara Tirai Bambu tersebut.

    Dikutip dari Guardian, per Oktober 2024 China menguasai 76% pasar mobil listrik dunia. Ini semakin menegaskan dominasi produsen-produsen kendaraan negara tersebut sebagai nomor satu dalam persaingan mobil elektrifikasi.

    Meski menguasai 76% penjualan mobil listrik dunia, mayoritas penjualan merek-merek China ada di dalam negeri sendiri. Masih dikutip dari Guardian, dari 76% penjualan mobil listrik China secara global, yang terserap pasar dalam negeri sebanyak 69%.

    Pada bulan Oktober 2024 saja, pangsa pasar China mencapai tiga perempat dari total penjualan global BYD dkk. Laporan dari Badan Energi Internasional (IEA) sebelumnya mencatat bahwa pada 2023, hampir 60% pendaftaran mobil listrik baru juga berasal dari China.

    Meski dominasinya kuat, China menghadapi tantangan dari tarif yang diberlakukan negara-negara Barat. Amerika Serikat meningkatkan tarif impor mobil listrik China dari 25% menjadi 100% pada tahun ini.

    Uni Eropa turut menambah tarif hingga 35%, di atas bea masuk 10% yang telah berlaku sebelumnya. Kebijakan ini ditentang keras oleh pemerintah China yang melihatnya sebagai penghambat ekspansi pasar.

    Meski akses ke pasar Barat kian sulit, permintaan di dalam negeri tetap tinggi. Pemerintah China telah menggandakan subsidi untuk pembelian mobil listrik menjadi 20.000 yuan atau sekitar Rp 43 juta bagi konsumen yang menukar kendaraan konvensional mereka.

    Kebijakan ini mendorong peningkatan penjualan merek-merek lokal maupun internasional seperti Tesla yang mengalami kenaikan penjualan hingga 7% pada kuartal ketiga 2024.

    China juga memanfaatkan peluang di Rusia. Hal tersebut terlihat dari angka ekspor mobil ke negara tersebut yang meningkat 109% dalam dua tahun terakhir. Hal ini terjadi karena pesaing internasional menghindari pasar Rusia akibat risiko geopolitik. Sebaliknya, ekspor mobil China ke Amerika Serikat menurun 23% pada periode yang sama.

    China menunjukkan kemampuan besar dalam memimpin pasar mobil listrik global melalui kombinasi inovasi teknologi dan dukungan kebijakan domestik. Meskipun hambatan tarif dari negara Barat menjadi tantangan, fokus pada pasar lokal dan perluasan ke wilayah alternatif seperti Rusia menunjukkan fleksibilitas strategi industri mobil listrik China.

    (din/din)

  • Kabar Baik, Wamenperin Kasih Bocoran Insentif PPN DTP Mobil Listrik

    Kabar Baik, Wamenperin Kasih Bocoran Insentif PPN DTP Mobil Listrik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teka-teki kelanjutan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk mobil listrik akhirnya mulai terkuak. Pemerintah bakal kembali memberikan insentif untuk menggerakkan penjualan kendaraan.

    “Untuk yang PPN DTP nanti akan diumumkan oleh Kemenko Perekonomian. Tidak lama lagi,” kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza di kantor Kemenperin, Selasa (10/12/2024).

    Saat ini pemerintah tengah memberikan insentif untuk kendaraan listrik. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8 Tahun 2024 tentang PPN DTP, insentif ini diberikan untuk mobil listrik sebesar 10 persen jadi besar PPN yang tadinya 10 persen menjadi hanya 1 persen. Pemberian PPN DTP pada tahun ini hanya berlaku sampai Desember 2024.

    Selain itu, Ia juga menilai industri yang masuk ke dalam rantai pasok ikut mendapatkan insentif.

    “Kalau untuk insentif IKM, saya kira sudah berjalan, Nah yang kita minta ini usulan untuk insentif industri besarnya yang bisa membangun ekosistem rantai pasok bersama IKM ini,” sebut Faisol.

    Sebelumnya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga sudah memberi sinyal bakal kembali memberikan insentif untuk kendaraan bermotor.

    “Kan di tahun ini kan ada PPnBM untuk otomotif, kemudian ada PPN DTP untuk perumahan. Nah ini lagi dimatangkan, seminggu lagi nanti kami umumkan untuk tahun depan,” kata Airlangga Hartarto, Selasa (3/12) malam.

    Wacana Insentif PPnBM

    Beberapa waktu lalu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita juga mengungkapkan, pemerintah tengah membahas upaya untuk membantu industri nasional, termasuk industri otomotif. Salah satunya, wacana menggelontorkan kembali insentif PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) dan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

    Dengan begitu, kata Menperin, pemerintah dengan seimbang memperhatikan kebutuhan masyarakat dan industri.

    Hal itu disampaikannya merespons kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2025 yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 6,5%.

    “Soal UMP, begini, kan pemerintah itu perlu juga menciptakan daya beli di masyarakat. Salah satu kelompok masyarakat itu kan pekerja atau buruh yang upahnya diatur melalui UMP. Jadi kenaikan itu memang menurut pandangan saya suatu hal yang perlu dilakukan. Sekali lagi, untuk menciptakan daya beli yang ada di masyarakat,” katanya, dikutip Jumat (6/12/2024).

    “Pemerintah tentu juga menyadari bahwa tekanan terhadap industri itu juga cukup besar. Kalau kita bicara, dari daya beli yang sedang lemah, sekarang UMP-nya dinaikkan, kemudian secara Undang-Undang harus ada kenaikan PPN,” tambahnya.

    Karena itu, jelasnya, yang harus dilakukan pemerintah adalah dengan memberikan bantuan atau insentif maupun stimulus bagi industri.

    “Sebetulnya tentu kami sudah rapatkan kemarin, kita membahas bantuan-bantuan atau insentif apa atau stimulus apa yang perlu dan akan disiapkan oleh pemerintah untuk membantu dunia usaha, untuk membantu industri,” ungkapnya.

    “Contohnya kemarin yang sudah dibahas ya, yaitu insentif atau stimulus yang berkaitan dengan sektor otomotif. Policy seperti PPNBM, policy seperti PPNDTP, itu akan kita ambil. Kita lakukan bukan hanya untuk mobil listrik, tapi juga kita akan upayakan untuk mobil-mobil di luar listrik seperti hybrid dan sebagainya. Dan itu kemarin sudah kami bicarakan,” kata Menperin.

    (dce)

  • Harta Karun Logam Langka Tersembunyi di Limbah Batu Bara

    Harta Karun Logam Langka Tersembunyi di Limbah Batu Bara

    Jakarta

    Jutaan ton abu batu bara yang tersisa dari pembakaran bahan bakar fosil paling kotor di Bumi teronggok di tempat pembuangan sampah. Limbah ini dapat meresap ke saluran air dan mencemari tanah.

    Namun, limbah beracun ini mungkin juga merupakan tempat penyimpanan unsur tanah jarang yang dibutuhkan untuk mendorong dunia menuju energi bersih. Para ilmuwan menganalisis abu batu bara dari pembangkit listrik di seluruh Amerika Serikat (AS) dan menemukan bahwa limbah tersebut dapat mengandung hingga 11 juta ton unsur tanah jarang.

    Angka ini hampir delapan kali lipat jumlah yang dimiliki AS dalam cadangan domestik, yang bernilai sekitar USD 8,4 miliar, menurut penelitian terkini yang dipimpin oleh Texas University di Austin, Texas, AS.

    “Ini menawarkan potensi sumber unsur tanah jarang domestik yang sangat besar tanpa perlu penambangan baru,” kata Bridget Scanlon, kata penulis studi dan profesor riset di Jackson School of Geosciences, Texas University, dikutip dari CNN.

    “Ini benar-benar menggambarkan mantra ‘dari sampah menjadi harta karun. Pada dasarnya, kami mencoba menutup siklus dan menggunakan limbah serta memulihkan sumber daya dalam limbah,” ujarnya.

    Unsur Logam yang Terkandung

    Logam tanah jarang merupakan gugusan unsur logam, dengan nama seperti skandium, neodimium, dan itrium, yang terdapat di inti Bumi. Unsur-unsur ini memiliki peran penting dalam teknologi bersih, termasuk kendaraan listrik, panel surya, dan turbin angin.

    Terlepas dari namanya, logam-logam ini tidaklah langka di alam, tetapi sulit diekstraksi dan dipisahkan dari bijih yang mengelilinginya sehingga permintaannya melebihi pasokan.

    Seiring dengan semakin menjauhnya dunia dari bahan bakar fosil yang membuat Bumi makin panas, semakin banyak logam tanah jarang yang dibutuhkan. Menurut International Energy Agency, permintaan logam ini diperkirakan akan melonjak hingga tujuh kali lipat dari tingkat saat ini pada 2040.

    Namun, pasokan AS masih sedikit. Satu-satunya tambang tanah jarang berskala besar adalah Mountain Pass di California. Negara tersebut saat ini mengimpor lebih dari 95% unsur tanah jarangnya, yang sebagian besar berasal dari China, sehingga menimbulkan masalah rantai pasokan dan keamanan.

    “Kita perlu memperbaiki situasi ini. Itulah sebabnya ada gerakan untuk mencari sumber logam tanah jarang yang tidak konvensional, dan salah satu sumber ini adalah batu bara dan produk sampingan batu bara,” kata Scanlon.

    Abu batu bara mengandung konsentrasi unsur tanah jarang yang relatif rendah dibandingkan dengan yang dapat ditambang langsung dari endapan bawah tanah. Keuntungannya adalah ketersediaannya yang mudah. Sekitar 70 juta ton abu batu bara diproduksi setiap tahun di AS.

    “Ada banyak sekali barang ini di seluruh negeri. Dan proses awal ekstraksi sudah kami tangani,” kata Davin Bagdonas, salah satu penulis studi dan ilmuwan peneliti di University of Wyoming.

    Studi tersebut menemukan bahwa asal batu bara menentukan seberapa mudah ekstraksi tanah jarang dilakukan. Abu batu bara dari Cekungan Appalachian mengandung unsur tanah jarang dalam jumlah tertinggi, tetapi hanya 30% yang dapat diekstraksi.

    Abu batu bara dari Cekungan Powder River, yang membentang di Wyoming dan Montana, memiliki konsentrasi unsur rata-rata terendah tetapi lebih dari 70% dapat diekstraksi.

    Proses ekstraksi dari abu batu bara bisa jadi mahal, kata Paul Ziemkiewicz, direktur Water Research Institute di West Virginia University, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut. Biaya penambangan perlu dipertimbangkan terhadap seberapa banyak produk yang dapat diperoleh.

    “Asam dan basa kuat dibutuhkan untuk mengekstraksi unsur tanah jarang. Keduanya mahal,” kata Ziemkiewicz.

    Abu batu bara dari Barat dapat mengandung konsentrasi mineral alkali yang lebih tinggi, yang akan meningkatkan biaya karena alkalinitas menetralkan asam.

    Semakin banyak bahan kimia yang dibutuhkan untuk prosesnya, semakin tinggi potensi dampak lingkungannya. Ziemkiewicz menambahkan, unsur tanah jarang juga hanya menyusun sebagian kecil dari abu batu bara, jadi ekstraksinya tidak akan mengubah volume yang memerlukan pembuangan dan penyimpanan.

    Abu batu bara mengandung kontaminan seperti merkuri, arsenik, dan timbal, sehingga menjadikannya aliran limbah yang sangat berisiko.

    Namun, penulis studi memperkirakan nilai dari ekstraksi logam tanah jarang dapat digunakan untuk mengimbangi biaya peningkatan cara penyimpanan dan pengelolaan abu batubara.

    Beberapa pendapat menyatakan kekhawatiran bahwa mengubah abu batu bara menjadi sesuatu yang berharga dapat digunakan untuk mendorong lebih banyak batu bara, bahan bakar fosil yang paling kotor dalam memanaskan planet.

    Scanlon tidak terlalu khawatir tentang hal itu. “Kami akan menggunakan sebagian besar limbah lama,” kata Scalon.

    “Tidak ada indikasi bahwa ketergantungan di masa mendatang pada abu batu bara sebagai bahan baku untuk bahan-bahan penting akan mendorong penggunaan tenaga batu bara,” kata tambahnya.

    Tujuan yang lebih luas adalah untuk menemukan cara mendapatkan berbagai produk dari batu bara selain tanah jarang, kata Scanlon, untuk mengekstraksi nilai darinya tanpa membakarnya.

    (rns/rns)

  • Pemerintah kurangi daftar negatif investasi tarik investor asing

    Pemerintah kurangi daftar negatif investasi tarik investor asing

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemerintah kurangi daftar negatif investasi tarik investor asing
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 09 Desember 2024 – 22:32 WIB

    Elshinta.com – Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia kini semakin terbuka terhadap investasi dari luar negeri dengan mengurangi jumlah industri yang tidak boleh dimasuki investor asing.

    “Kita menjadi negara yang semakin terbuka. Daftar negatif investasi kami revisi sejak akhir 2021-2022, dari 100 industri yang tidak boleh dimasuki asing, sekarang hanya tinggal enam industri yang tidak boleh dimasuki asing,” ujar Rosan, di Jakarta, Senin (9/12). 

    Pemerintah Indonesia juga telah berupaya menyederhanakan banyak aturan, kebijakan, dan regulasi agar dapat mengakomodasi investor dengan lebih baik.

    Rosan mengatakan bahwa upaya tersebut dilakukan untuk membantu Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen seperti yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto.

    “Investasi akan memegang peranan yang sangat penting dalam bagaimana kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen ini, selain konsumsi​​​​,” ujarnya pula.

    Ia menuturkan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi nasional ditopang oleh konsumsi domestik sekitar 53-54 persen, investasi sekitar 24-25 persen, belanja pemerintah sekitar 8-9 persen, sedangkan net ekspor hanya sekitar 2 persen.

    Rosan menyatakan bahwa berdasarkan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dibutuhkan investasi sebesar Rp13.528 triliun (sekitar 853,77 miliar dolar AS, kurs=Rp15.845 per hari ini) pada 2025-2029 untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi tersebut.

    Nilai investasi tersebut juga diproyeksikan mampu menyerap 3,47 juta tenaga kerja.

    Selain investasi, pemerintah juga berupaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dengan melakukan hilirisasi berbagai industri yang memiliki nilai tambah dan berdampak besar bagi perekonomian nasional, seperti pertambangan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan.

    Rosan menuturkan bahwa saat ini pemerintah tengah memetakan potensi hilirisasi dan berencana melakukan hilirisasi terhadap 28 komoditas, termasuk batu bara, nikel, emas, perak, kobalt, gas alam, logam tanah jarang, udang, rumput laut, kakao, dan nila.

    Ia menyatakan bahwa salah satu prioritas pemerintah dalam hilirisasi adalah industri baterai dan kendaraan listrik yang sangat bergantung pada nikel.

    Pihaknya pun mengajak anggota Kamar Dagang Eropa (EuroCham) di Indonesia untuk bekerja sama mengoptimalkan potensi hilirisasi komoditas tersebut.

    “Kami sangat terbuka untuk berdiskusi dengan EuroCham tentang bagaimana kita dapat bergerak maju dan bekerja sama dalam hilirisasi komoditas kita,” ujarnya pula.

    Sumber : Antara

  • Menteri Rosan Ungkap Sektor Investasi Prioritas Pemerintahan Prabowo

    Menteri Rosan Ungkap Sektor Investasi Prioritas Pemerintahan Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ke depan akan fokus menaikkan investasi sektor kendaraan listrik.

    Rosan menjelaskan bahwa pemerintah ingin kembangkan sektor yang berorientasi ekspor sekaligus energi terbarukan. Oleh sebab itu, electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik menjadi salah satu pilihan utama.

    Apalagi, sambung mantan bos Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini, cadangan nikel yang merupakan komponen utama baterai kendaraan listrik berlimpah di Indonesia.

    “Kita ingin mengembangkan seluruh ekosistem dari EV Battery sampai juga EV Car. Kita resources-nya ada, kita sudah memulai, multiplier effect-nya tinggi, penciptaan lapangan pekerjaannya dapat, teknologinya dapat, kualitas manusianya meningkat,” ujar Rosan kepada Bisnis, pekan lalu.

    Apalagi, dia meyakini tren permintaan dunia atas kendaraan listrik terus meningkat ke depannya. Oleh sebab itu, Rosan menekankan pentingnya Indonesia memulai kembangkan industri kendaraan listrik dalam negeri yang salah satunya dengan hilirisasi nikel.

    Lebih luas lagi, menurutnya, pemerintah ingin kembangkan industri hijau. Berdasarkan data Kementerian ESDM, Rosan mengungkapkan Indonesia memiliki potensi 3.700 gigawatt energi terbarukan mulai dari tenaga surya, angin, hidro, hingga panas bumi.

    “Kalau sama dengan tren dunia, pendanaannya akan lebih mudah, akan lebih affordable [terjangkau],” jelasnya.

    Oleh sebab itu, Rosan mengungkapkan pemerintah ingin membangun lebih banyak kawasan industri yang berbasis energi hijau agar juga lebih mudah menarik investor asing masuk ke Tanah Air.

    Dia mencontohkan, sudah banyak investor asing yang berminat menanamkan modalnya ke Indonesia namun beri prasyarat: kawasan industrinya harus ditenagai energi terbarukan.

    Menurutnya, selama ini Indonesia kerap ditikung Vietnam dalam hal menarik investor asing karena faktor ketersediaan kawasan industri berbasis energi hijau. Rosan menceritakan pengalaman ketika berbicara dengan perusahaan Singapura, yang memutuskan menanamkan modalnya ke Vietnam karena sudah tersedia 13 kawasan industri berbasis energi hijau.

    “Investasi yang masuk ke Vietnam lebih deras karena industrial park [kawasan industri] sudah pakai energi bersih. Nah di kita, yang mohon maaf, mungkin masih ketinggalan. Kita akan dorong industrial park yang berbasis clean energy [energi bersih],” tutupnya.

  • Tes Tabrak Neta V Dapat Nilai 0, Ini Rekomendasi ASEAN NCAP

    Tes Tabrak Neta V Dapat Nilai 0, Ini Rekomendasi ASEAN NCAP

    Jakarta

    Uji tabrak Neta V hanya mendapatkan angka 0. Itu merupakan skor paling rendah yang didapatkan dari program penilaian mobil baru untuk negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN NCAP (New Car Assessment Program). Lantas seperti apa rekomendasi dari ASEAN NCAP terkait crash test Neta V tersebut?

    Diberitakan sebelumnya, ASEAN NCAP telah menguji coba Neta V di fasilitas Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS). Neta V diklaim sebagai model pertama yang mendapat peringkat 0 bintang berdasarkan protokol ASEAN NCAP 2021-2025. Adapun mobil yang diuji berasal dari China untuk dijual di pasar Asia Tenggara seperti Brunei, Indonesia, Thailand, dan Malaysia.

    Dijelaskan ASEAN NCAP Technical Commitee, Adrianto Sugiarto, berdasarkan hasil pengetesan tersebut, mobil listrik Neta V harus dilakukan improvisasi pada aspek-aspek yang telah diuji dan mendapatkan hasil yang tidak sesuai standar.

    “Sebenarnya hasil tes tersebut bisa langsung jadi bahan rekomendasi (buat pabrikan). Itulah titik-titik yg harus di-improve (diperbaiki),” ungkap pria yang akrab disapa Rian itu melalui pesan singkat kepada detikOto, Senin (9/12/2024).

    Jika mengacu pada hasil tes tersebut, maka artinya Neta V perlu mendapatkan perbaikan secara menyeluruh. Dari beberapa aspek penilaian Neta V mendapatkan hasil tes jauh di bawah angka standar.

    Dalam uji benturan samping misalnya, model ini hanya mendapat 6,31 poin dari 8,00 poin dengan boneka menerima perlindungan marjinal di dada. Lebih jauh, model ini tidak dilengkapi peralatan Teknologi Pelindung Kepala (HPT), yang mengakibatkan tidak memperoleh poin apa pun untuk penilaian. Totalnya, Neta V hanya mendapat skor 7,89 poin dari nilai maksimal 40,00 poin untuk kategori perlindungan penumpang dewasa (AOP).

    Selanjutnya, ASEAN NCAP menguji tabrakan samping. ASEAN NCAP menilai boneka pengujian menerima perlindungan marjinal di bagian dada saat tes tabrak samping. Dalam uji benturan samping, model ini hanya memperoleh 6,31 poin dari 8,00 poin dengan boneka menerima perlindungan marjinal di dada. Lebih jauh, model ini tidak dilengkapi peralatan Teknologi Pelindung Kepala (HPT), yang mengakibatkan tidak memperoleh poin apa pun untuk penilaian. Totalnya, Neta V hanya mendapat skor 7,89 poin dari nilai maksimal 40,00 poin untuk kategori perlindungan penumpang dewasa (AOP).

    Lalu, aspek perlindungan penumpang anak (COP), Neta V hanya meraih skor 13,51 poin dari nilai maksimal 20,00 poin. Dalam penilaian dinamis untuk kategori COP, NETA V tampil baik dalam uji tabrakan depan dan benturan samping. Namun, Neta V menerima poin buruk untuk penilaian pemasangan Child Restraint System (CRS). Meskipun memiliki ISOFIX dan pemasangan top tether, model ini tidak dapat dipasang dengan baik pada lebih dari setengah daftar CRS yang direkomendasikan ASEAN NCAP.

    Untuk penilaian Safety Assist, Neta V cuma mendapat nilai 7,14 poin dari nilai maksimal 20 poin. Sebab, mobil ini tidak memiliki fitur Autonomous Emergency Braking (AEB) untuk jalan perkotaan maupun luar kota, Forward Collision Warning (FCW), Lane Keep Assist (LKA) dan Lane Departure Warning (LDW). Neta V cuma punya ABS, ESC dan pengingat penggunaan sabuk pengaman sisi pengemudi.

    Kemudian untuk kategori keselamatan untuk pengendara sepeda motor, Neta V diganjar nilai 0. Sebab, mobil ini tidak memiliki fitur-fitur seperti Blind Spot Technology (BST), Auto High Beam (AHB), dan Pedestrian Protection (PP).

    Berdasarkan penilaian itu, ASEAN NCAP memberikan skor 28,55 poin untuk Neta V. Nilai itu membuat Neta V diganjar rating penilaian 0 bintang.

    “Hasil mengecewakan NETA V dalam penilaian ASEAN NCAP merupakan cerminan bagi merek EV lain untuk tidak mengorbankan peralatan keselamatan dasar di dalam mobil. Peralatan keselamatan dasar seperti retractor pre-tensioner dan load limiter untuk sabuk pengaman dapat menghasilkan hasil yang signifikan bagi keselamatan penumpang kendaraan,” tulis ASEAN NCAP dalam siaran persnya, Senin (9/12/2024).

    “Dengan tingginya persaingan di antara produsen kendaraan listrik, penting bagi produsen untuk menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama saat mengembangkan kendaraan. Kami di MIROS dan ASEAN NCAP mendorong semua produsen, terutama merek kendaraan listrik, untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas karena kami bertujuan untuk mencapai target global untuk mengurangi separuh angka kematian di jalan raya di seluruh wilayah,” sambung pernyataan tersebut.

    (lua/din)

  • Kemenhub Uji Kelaikan Konversi Motor Bensin Jadi Listrik

    Kemenhub Uji Kelaikan Konversi Motor Bensin Jadi Listrik

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pengujian massal terhadap sepeda motor listrik hasil konversi dari motor berbahan bakar bensin. Pengujian massal ini dilakukan untuk mendorong percepatan program konversi motor dari motor bensin jadi motor listrik.

    Pengujian massal motor listrik hasil konversi ini dilakukan pada 7-8 Desember 2024 di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor, Bekasi, Jawa Barat.

    “Melalui kegiatan ini, kami berkomitmen dan mendukung penuh program konversi sepeda motor. Adapun kita lakukan bersama-sama kolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” kata Direktur Sarana Transportasi Jalan, Amirulloh. dalam keterangan tertulis dikutip dari situs resminya.

    Ditjen Perhubungan Darat sepanjang tahun 2024 telah melaksanakan pengujian sepeda motor listrik sebanyak 459 unit di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini sudah terdapat 38 bengkel konversi sepeda motor yang sudah tersertifikasi dan sudah terdaftar pada platform Kementerian ESDM.

    “Ke depannya kami juga akan terus menyukseskan program konversi sepeda motor listrik berbasis baterai dengan melaksanakan pengujian secara On Site di berbagai wilayah di Indonesia,” ujarnya.

    Pengujian massal motor listrik konversi ini diikuti oleh bengkel-bengkel konversi tipe A maupun tipe B di wilayah Jabodetabek. Setidaknya sebanyak 138 sepeda motor hasil konversi diuji.

    Direktur Konversi Energi Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dalam rangka program percepatan konversi sepeda motor listrik.

    “Saya merasa tenang dengan adanya kolaborasi dalam pengujian massal sepeda motor listrik hasil konversi. Semoga kerja sama ini terus berlanjut di tahun depan,” katanya.

    Hendra juga berharap, semakin baiknya layanan dan kolaborasi dapat membentuk ekosistem kendaraan listrik yang lebih baik sehingga dapat terlihat progres percepatan penggunaan sepeda motor listrik.

    (rgr/din)

  • DIrut PLN: Jangan Sampai Pengguna EV Kehabisan Listrik di Jalan Tol

    DIrut PLN: Jangan Sampai Pengguna EV Kehabisan Listrik di Jalan Tol

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT PLN (Persero) membeberkan proyeksi penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV), khususnya jenis roda empat, akan meningkat bahkan hingga 2,5 kali lipat pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dibandingkan dengan tahun lalu. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa jumlah penggunaan listrik selama Nataru 2024-2025 mencapai 8.000 kendaraan.

    “Khusus mudik (Nataru 2024-2025), kami sudah lakukan assesment jumlah kendaraan listrik yang mudik dibanding Nataru tahun lalu meningkat 2,5 kali lipat mendekati 8.000 (kendaraan),” ujarnya dalam konferensi pers “Kesiapan PLN dan Pertamina dalam rangka Natal dan Tahun Baru” di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Darmawan juga meyakinkan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan listrik agar tidak perlu khawatir. Hal itu lantaran pihaknya juga sudah meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), terutama di jalur mudik, termasuk di rest area jalan tol.

    Belajar dari pengalaman tahun lalu, Darmawan mengatakan, saat ini PLN meningkatkan hingga 8 kali lipat jumlah SPKLU yang tersebar di Indonesia untuk mengantisipasi kondisi antrean pengisian kendaraan listrik di SPKLU.

    “Pengalaman tahun lalu jangan sampai saudara kita dengan kendaraan listrik kehabisan listrik. Jangan sampai terjadi. Maka kami tingkatkan jumlah SPKLU di tol dan daerah dibanding tahun lalu meningkat delapan kali lipat terutama di jalan tol,” imbuhnya.

    Dia juga mengantisipasi kendaraan listrik yang kehabisan daya di jalan dan jauh dari posisi SPKLU berada, melalui unit mobile charging.

    “Kami punya unit mobile charging jumlahnya lima. Kami sudah bangun EV digital service di aplikasi PLN Mobile kami. Dipersilakan menggunakan road trip planner tiap 23 KM ada SPKLU dari PLN,” katanya.

    Selain itu, PLN pun menyediakan nomor kontak layanan atau hotline terkait pengisian daya kendaraan listrik saat mudik pada nomor 087771112123.

    (miq/miq)