Produk: kendaraan listrik

  • ESDM Catat Lebih dari 50 Persen Konsumsi Minyak Indonesia dari Impor

    ESDM Catat Lebih dari 50 Persen Konsumsi Minyak Indonesia dari Impor

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indonesia masih ketergantungan impor minyak. Hal ini tercermin dari konsumsi minyak di Tanah Air lebih dari 50 persen dibeli dari luar negeri.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan sepanjang 2023 konsumsi minyak nasional mencapai 518 juta barel. Dari jumlah ini 297 juta dipenuhi dari impor.

    “Konsumsi minyak nasional pada 2023 sebesar 518 juta barel yang dipenuhi dari produksi dalam negeri 221 juta barrel dan impor minyak nasional sebesar 297 juta barrel,” ujarnya dalam acara Hilir Migas Conference & Expo BPH Migas di Hotel Intercontinental Jakarta, Kamis (12/12).

    Impor minyak tersebut terdiri dari 129 juta barrel dalam bentuk minyak mentah dan 168 juta barrel dalam bentuk BBM.

    “Sedangkan cadangan minyak Indonesia adalah sebesar 4,70 BBO (billion barrel oil),” jelasnya.

    Oleh sebab itu, Yuliot menekankan pemerintah terus berupaya untuk mengurangi penggunaan minyak, terutama untuk bahan bakar di dalam negeri. Selain untuk menekan impor, juga demi lingkungan.

    Paling gencar dilakukan adalah mendorong kendaraan listrik. Pemerintah bahkan memberikan subsidi untuk pembelian mobil dan motor listrik.

    “Di lain pihak, untuk mengurangi laju konsumsi BBM pemerintah dorong penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle) dan EBT (energi baru terbarukan),” tegasnya.

    (ldy/sfr)

  • Mengintip Perkembangan SPKLU Asal Jepang di Indonesia – Page 3

    Mengintip Perkembangan SPKLU Asal Jepang di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Terra Charge menutup tahun ini sebagai pengisian kendaraan listrik (EV) dengan berbagai pencapaian besar. Diluncurkan pada Agustus 2024, Terra Charge, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Nomor 1 dari Jepang, mencapai tonggak penting dalam perjalanannya dengan melampaui 10% dari target ambisiusnya. Ini menjadi langkah awal yang kuat untuk membangun ribuan  di seluruh Indonesia.

    Seperti diketahui, pemerintah Indonesia menargetkan penjualan 50 ribu mobil listrik pada 2024 dengan dukungan insentif pajak, seperti PPN 1% dan pembebasan PPnBM. Hasilnya, penjualan mobil listrik meningkat hingga 177% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Namun, salah satu tantangan utama adalah memastikan pertumbuhan ini didukung infrastruktur pengisian daya yang memadai. Terra Charge hadir sebagai solusi dengan menyediakan jaringan pengisian yang andal untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik.

    Managing Director Terra Charge Indonesia Go Suzuki menyampaikan dalam waktu empat bulan, Terra Charge berhasil bermitra dengan berbagai pihak, termasuk pengembang properti ternama dan komunitas seperti Plaza Mandiri, Chillax Sudirman, dan Sheraton Hotel.

    Bahkan, lokasi-lokasi properti yang strategis di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Bali kini dilengkapi dengan stasiun pengisian berstandar kualitas Jepang sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna EV di Indonesia.

    “Kami sangat bangga dengan perkembangan yang kami capai dalam waktu singkat. Ini menunjukkan dedikasi tim kami serta kepercayaan dari mitra dan pengguna EV yang terus bertambah.”

    “Ke depan, kami akan terus fokus menyediakan solusi pengisian daya yang mudah diakses, efisien, dan ramah lingkungan untuk mendukung target energi bersih Indonesia,” kata Go Suzuki.

     

  • Gembar-gembor Transisi, 39% Sumber Energi RI Masih Ditopang Batu Bara

    Gembar-gembor Transisi, 39% Sumber Energi RI Masih Ditopang Batu Bara

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mencatat bauran energi Indonesia masih didominasi batu bara di tengah upaya transisi energi dengan memanfaatkan sumber energi baru terbarukan (EBT). 

    Dia menyebut bauran energi didominasi oleh sumber energi batu bara yang mencapai 39,48% per semester I/2024.

    “Bauran energi tahun 2024 sampai dengan Juni 2024 didominasi oleh batu bara sebesar 39,48%,” ucap Yuliot dalam acara Hilir Migas Conference, Expo, & Awards 2024 di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

    Selain itu, pemanfaatan minyak mencapai 29,9% dalam bauran energi nasional, sedangkan untuk gas masih mencapai 16,69%. Sementara itu, pemanfaatan EBT baru mencapai 13,93%.

    Menurut Yuliot, walaupun EBT masih belum mendominasi dalam bauran energi nasional, pemerintah masih terus mendorong agar bauran energi bersih dalam negeri meningkat. 

    Adapun, upaya ini dilakukan salah satunya dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dalam negeri.

    “Di lain pihak, untuk mengurangi laju konsumsi BBM pemerintah dorong penggunaan EV dan EBT,” katanya.

    Dia menyebut pemerintah juga tak luput dalam mendorong tercapainya target pertumbuhan ekonomi 8% yang tertuang dalam astacita Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita upayakan sumber energi yang cukup dan terjangkau dari migas, batu bara, ketenagalistrikan, dan energi terbarukan untuk dukung pertumbuhan ekonomi 8%,” tutur Yuliot.

  • Emiten TKDN dan Perusahaan Korsel Tingkatkan Pengawasan Kendaraan Listrik di Indonesia – Halaman all

    Emiten TKDN dan Perusahaan Korsel Tingkatkan Pengawasan Kendaraan Listrik di Indonesia – Halaman all

    PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN) menjalin kerjasama dengan Cudo Communication, untuk meningkatkan pengawasan kendaraan listrik.

    Tayang: Kamis, 12 Desember 2024 19:59 WIB

    handout

    PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN) menjalin kerja sama perusahaan Korea Selatan, Cudo Communication, untuk meningkatkan pengawasan kendaraan listrik (EV) di Indonesia dan mempercepat pengembangan solusi smart city. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TKDN) menjalin kerja sama dengan perusahaan Korea Selatan, Cudo Communication, untuk meningkatkan pengawasan kendaraan listrik (EV) di Indonesia dan mempercepat pengembangan solusi smart city.

    Kolaborasi ini mencakup penggunaan perangkat canggih seperti Point to Zoom Camera dengan teknologi face recognition dan sensor pengemudi, serta integrasi dengan platform Intelligent Traffic Control System (ITCS) dan perangkat TAMFleet milik PT TKDN.

    Direktur Utama PT TKDN, David Santoso, mengatakan, kerja sama ini menandai langkah penting dalam upaya modernisasi infrastruktur transportasi di Indonesia dan mendorong adopsi kendaraan listrik yang lebih luas.

    “Cudo Communication memiliki rekam jejak yang kuat dalam pengembangan teknologi pengawasan kendaraan dan smart city. Dengan mengintegrasikan solusi mereka dengan platform ITCS dan perangkat TAMFleet, kami yakin dapat memberikan solusi komprehensif bagi pemerintah dan operator transportasi di Indonesia,” ujar David dikutip Kamis (12/12/2024).

    Government Relationship Officer of Cudo Communication, Lim Jong Cheon, menyampaikan, kemitraan ini untuk menghadirkan solusi smart city dan pengawasan kendaraan EV terkini di Indonesia.

    “Kami percaya bahwa solusi kami dapat membantu meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi, serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan smart city di Indonesia,” ucapnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Nah Lho! Limbah Baterai Mobil Listrik Mulai Dipertanyakan

    Nah Lho! Limbah Baterai Mobil Listrik Mulai Dipertanyakan

    Jakarta

    Lembaga Amnesty International mengeluarkan laporan bahwa masifnya kendaraan listrik di dunia mengabaikan hak asasi manusia dengan mengabaikan atau tidak mengatasi risiko rantai pasokan dalam memproduksi kendaraan listrik.

    Dikutip Autocar, Amnesty International menerbitkan laporan penelitian sebanyak 102 halaman, yang menyebutkan kegagalan produsen mobil dalam mengatasi risiko rantai pasokan mineral, sehingga berpotensi menyebabkan tambang kobalt, lithium, nikel dan tembaga, yang mencemari lingkungan, mengandung risiko kesehatan masyarakat di sekitarnya.

    Sebagai bagian dari studi tersebut, Amnesty International mengevaluasi kebijakan uji tuntas hak asasi manusia dari 13 produsen kendaraan listrik. Amnesty International pun memberikan masing-masing kartu skor yang memberi peringkat pada kebijakan tersebut berdasarkan ‘kebijakan hak asasi manusia, proses identifikasi risiko, pemetaan dan pelaporan rantai pasokan, serta mediasi’, dengan memberi peringkat pada skala satu (terburuk) hingga 90 (terbaik).

    Tercatat ada beberapa pabrikan yang memberikan jawabannya, namun ada juga pabrikan yang menolak untuk menjawab pertanyaan akan dampak dari produksi baterai kendaraan listrik.

    Nilai tertinggi yang diberikan Amnesty International kepada Mercedes-Benz mencapai 51 poin.Tesla memperoleh skor 49 poin dan Stellantis mengumpulkan 42 poin. Volkswagen Group, BMW, dan Ford semuanya memperoleh skor 41 poin.

    Pada spektrum terendah, Amnesty International memberi produsen mobil China BYD 11 poin, sementara Mitsubishi 13 poin dan Hyundai 21 poin, yang artinya mendapat nilai buruk.

    Pabrik Baterai Mobil Listrik Foto: Ridwan Arifin/detikcom

    Sekretaris Jenderal Amnesty International Agnès Callamard mengatakan tercatat BYD dan Mitsubishi dinilai yang memiliki nilai terendah.

    “Skor tersebut sebagai ‘kekecewaan besar,’ dan bahkan BYD kurang transparansi mengenai uji tuntas hak asasi manusia dalam rantai pasokan baterainya. Mereka Hyundai dan Mitsubishi tidak memiliki dan memberikan kedalaman dan informasi yang diperlukan,” ujar Agnes.

    Sementara Amnesty International memberikan kesempatan kepada setiap produsen mobil untuk membalas dan menerbitkan tanggapan mereka secara lengkap dalam sebuah laporan, sebagai informasi agar berimbang.

    Dalam sebuah pernyataan, Hyundai mengatakan pihaknya mengakui telah menerima penilaian Amnesty International, dan berkomitmen pada rantai pasokan yang berkelanjutan dan etis yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, perlindungan lingkungan, dan keselamatan. Namun berbanding terbaik, BYD dan Mitsubishi dikatakan menolak memberikan pernyataan sebagai tanggapan atas temuan tersebut.

    Sebagai catatan dalam upaya meningkatkan visibilitas rantai pasokan, Uni Eropa akan meluncurkan paspor baterai mulai 1 Februari 2027, yang diperlukan untuk semua baterai kendaraan listrik di atas 2 kWh.

    (lth/din)

  • Kemenperin dan Chery Bahas Taksi Terbang di Indonesia

    Kemenperin dan Chery Bahas Taksi Terbang di Indonesia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menerima kunjungan PT Chery Motor Indonesia di Kantor Kemenperin, Kamis (12/12). Dalam pertemuan ini poin utama adalah transportasi publik canggih membahas taksi terbang dan bus terapung di masa depan.

    Menurut Faisol, untuk menunjang dua jenis kendaraan tersebut beroperasi Indonesia, pemerintah harus melakukan kajian mendalam dan menyiapkan regulasi yang mengatur operasional jenis transportasi masa depan itu.

    “Masih perlu kajian mendalam dan penyesuaian dengan regulasi di dalam negeri, terutama Kementerian Pertahanan. Selain itu, karena ini juga menyangkut transportasi publik, maka perlu ada regulasi dari Kementerian Perhubungan,” kata Faisol mengutip Antara.

    Selanjutnya, pertemuan ini juga membahas mengenai penjualan mobil listrik(electrical vehicle)dan kendaraan hibrida(hybrid)di Indonesia. Wamen Faisol mendorong industri otomotif turut membantu pemerintah dalam membuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia lebih agresif.

    Untuk mendukung tujuan ini, pemerintah telah mendukung melalui sejumlah regulasi dan insentif. Di antaranya pembebasan bea masuk impor kendaraan listrik, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang akan terus diperpanjang hingga akhir tahun depan.

    “Tahun ini kami sudah siapkan paket insentif itu, tapi ternyata penggunaan terhadap paket itu belum optimal. Jadi seharusnya utilisasinya itu bisa lebih dari yang kita siapkan, tapi ternyata masih rendah,” ujar Faisol.

    Terakhir, Wamenperin menggarisbawahi mengenai regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dan TKDN penting untuk membantu meningkatkan ekonomi lokal dengan menciptakan permintaan terhadap produk dan jasa dalam negeri.

    “Kami bisa membantu mempersiapkan transformasi teknologi pada seluruh industri pendukung di otomotif ini, dan mengembangkan RND(Research and Development)bersama-sama,” terangnya.

    Sementara itu, CEO of Chery International Commercial Vehicle She Cairong ketersediaan kedua jenis transportasi itu diharapkan membantu pemerintah Indonesia dalam mengatasi tantangan geografis.

    Cairong tidak menjelaskan apakah Chery yang akan menyediakan dua jenis kendaraan itu untuk masyarakat Indonesia.

    “Sama halnya seperti di China yang secara geografis memiliki banyak sungai, maka taksi terbang dan bus terapung ini bisa membantu konektivitas di dalam negeri,” ucap She Cairong.

    (Antara/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Mantap! Tempat Ngecas Mobil Listrik VinFast Bakal Makin Mudah Ditemui

    Mantap! Tempat Ngecas Mobil Listrik VinFast Bakal Makin Mudah Ditemui

    Jakarta

    Tempat ngecas mobil listrik VinFast makin banyak. V-Green, perusahaan Vietnam yang fokus berinvestasi pada infrastruktur kendaraan listrik bekerja sama dengan Prime Group, konglomerat multinasional yang berpusat dari Uni Emirat Arab. Keduanya sepakat mengembangkan jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik VinFast di Indonesia.

    Kedua perusahaan tersebut menargetkan pembangunan 100.000 stasiun pengisian daya VinFast di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. Total investasinya mencapai USD 1,2 miliar.

    V-GREEN akan memprioritaskan pembangunan stasiun pengisian daya VinFast di Jakarta, Surabaya, Bali, dan sekitarnya, dengan rencana ekspansi ke wilayah lain di Indonesia pada tahap berikutnya. Seiring meningkatnya adopsi kendaraan listrik, wilayah-wilayah ini menjadi fokus strategis ekspansi V-GREEN di pasar Indonesia, mendukung lini kendaraan listrik perkotaan VinFast yang beragam.

    Pembangunan stasiun pengisian daya akan dimulai pada Januari 2025 dengan sejumlah stasiun ditargetkan beroperasi di tahun yang sama.

    Kolaborasi ini akan memanfaatkan kekuatan finansial dan jaringan mitra global Prime Group. Konglomerat multi-sektor yang beroperasi di Timur Tengah dan Afrika itu akan bertanggung jawab atas pengelolaan pendanaan untuk pengembangan infrastruktur pengisian daya EV VinFast.

    Sementara itu, V-GREEN akan bertanggung jawab atas riset pasar, identifikasi lokasi strategis, serta pembangunan dan operasional jaringan stasiun pengisian daya untuk memenuhi permintaan pengguna EV yang terus berkembang di Indonesia.

    “Dengan keahlian kami di berbagai industri, kami bangga bermitra dengan V-GREEN untuk mengoptimalkan potensi sektor transportasi hijau di Indonesia, salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara. Kami yakin kolaborasi ini didukung reputasi dan kemampuan eksekusi V-GREEN yang kuat, tidak hanya akan menguntungkan kedua perusahaan, tetapi juga berkontribusi signifikan pada pertumbuhan pasar EV di Asia Tenggara. Kemitraan dengan V-GREEN ini akan membuka peluang global lainnya, dimulai dari Indonesia, lalu berkembang ke Timur Tengah, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat. Kemitraan ini akan menciptakan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat dan komunitas global,” kata Tamer Wagih Salem, Chairman Prime Group.

    CEO V-GREEN Nguyen Thanh Duong menyatakan kolaborasi dengan mitra strategis asal Timur Tengah itu membuka peluang baru bagi V-GREEN untuk memperluas jaringan pengisian kendaraan listrik global.

    “Melalui kerja sama ini, kami akan menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup. Kolaborasi ini juga akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua perusahaan, konsumen, serta masyarakat. Bersama VinFast dan GSM, kami berkomitmen untuk mempromosikan kampanye ‘Untuk Masa Depan Hijau’ di Indonesia,” sebutnya.

    V-GREEN didirikan oleh Pendiri VinFast, Pham Nhat Vuong, yang memegang 90% saham. Terpisah dari departemen pengembangan stasiun pengisian daya VinFast, V-GREEN fokus berinvestasi pada seluruh infrastruktur kendaraan listrik. Langkah ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mengembangkan ekosistem hijau dan mempercepat revolusi transportasi listrik.

    Sementara itu, sejak peluncuran resminya di Indonesia, VinFast telah memasarkan dua model kendaraan listrik, VF e34 dan VF 5. Perusahaan asal Vietnam itu secara aktif memperluas jaringan dealer, menerapkan strategi penjualan yang menarik, dan memulai pembangunan pabrik perakitannya di Subang, Jawa Barat, untuk meningkatkan kapasitas produksi globalnya.

    (rgr/dry)

  • Lebih Mahal Rp 18 Jutaan, Apa yang Beda dari Hyundai Kona Electric N-Line?

    Lebih Mahal Rp 18 Jutaan, Apa yang Beda dari Hyundai Kona Electric N-Line?

    Jakarta

    Hyundai Kona Electric N-Line telah meluncur di Indonesia, Kamis (12/12). Kendaraan listrik edisi khusus tersebut dibanderol Rp 18 jutaan lebih mahal dibandingkan model regular varian tertinggi. Lantas, apa saja yang membedakan mobil itu dengan versi regularnya?

    Melalui presentasinya, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengurai sejumlah ‘sentuhan khusus’ di Kona Electric N-Line. Pembaruan tersebut utamanya terlihat di bagian eksterior dan interior kendaraan.

    Di bagian eksterior, pabrikan menambahkan emblem N-Line berukuran kecil di bagian depan dan samping kendaraan. Kemudian guratan kosmetik juga terlihat di bagian bumper depan dan belakang.

    Hyundai Kona Electric N-Line. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Menariknya, Hyundai Kona Electric N-Line mendapat tambahan spoiler atau sayap yang membuatnya terlihat lebih sporty. Selain itu, di bagian pelek, ada logo ‘N’ yang tersemat di posisi sentral.

    Masuk ke dalam, nuansa balap khas ‘N Brand’ terlihat melalui aksen merah di dasbor, setir kemudi dan kursi. Kendaraan tersebut juga mendapat karpet baru dengan tulisan ‘N-Line’ dan pedal gas-rem yang dibuat lebih kekinian.

    “Hyundai Kona biasa saja sudah enak dikendarai, ini ditambah N-Line tentu makin meningkatkan rasa percaya diri dalam berkendara,” kata Chief Operating Officer (COO) PT HMID Fransiscus Soerjopranoto saat peluncuran produk di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).

    Hyundai Kona Electric N-Line. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Di luar ubahan tersebut, Hyundai Kona Electric N-Line masih sama seperti model regular varian Signature Long Range. Kendaraan tersebut menggunakan baterai 66 kWh dengan jangkauan maksimum 549 km. Sementara tenaganya 217 PS dan torsi 255 Nm.

    Di sektor keamanan, produsen membekalinya dengan Lane Keeping Assist (LKA), Smart Cruise Control (SCC) with Stop & Go, Blind-spot View Monitor (BVM), Lane Following Assist (LFA), Forward Collision-avoidance Assist with Junction Turning (FCA-JT), Rear Cross-traffic Collision-Avoidance (RCCA), Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA) dan masih banyak lagi.

    Hyundai Kona Electric N-Line dibanderol Rp 608 jutaan dengan status on the road Jakarta. Harga tersebut sudah termasuk potongan subsidi PPN 10 persen dari pemerintah.

    (sfn/rgr)

  • Wall Street Rebound, Nasdaq Melonjak di Atas 20 Ribu Usai AS Umumkan Laju Inflasi – Halaman all

    Wall Street Rebound, Nasdaq Melonjak di Atas 20 Ribu Usai AS Umumkan Laju Inflasi – Halaman all

     Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Mayoritas saham AS di bursa Wall Street mencatatkan kenaikan, termasuk indeks Nasdaq yang melesat di atas 20.000 untuk pertama kalinya usai   AS umumkan Laju Inflasi 

    Menurut pantauan Yahoo Finance, Indeks S&P 500 bertambah 49,28 poin, atau 0,82 persen, menjadi 6.084,19 disusul indeks Komposit Nasdaq yang meningkat 347,65 poin, atau 1,77 persen ke level 20.034,89 jadi ekor tertinggi sepanjang masa serta rekor penutupan. Sedangkan Dow Jones Industrial Average justru melemah dengan penurunan 0,2 persen. 

    Kepala Ekonom Spartan Capital Securities, Peter Cardillo, mengatakan penguatan Nasdaq terjadi karena prospek penurunan suku bunga minggu depan pasca data inflasi AS periode November 2024 sesuai dengan ekspektasi pasar sebelumnya.

    Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan lalu tumbuh 2,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dari sebelumnya pada Oktober lalu yang tumbuh 2,6 persen.

    Sementara secara bulanan (month-to-month/mtm), IHK AS pada November lalu tumbuh 0,3 persen, bila dibandingkan dengan periode sebelumnya dimana pada Oktober lalu IHK hanya tumbuh 0,2 persen.

    Pertumbuhan ini lantas membuat pasar berekspektasi bahwa The Fed kemungkinan besar akan memangkas suku bunga ke kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen pekan depan.

    Spekulasi meningkat setelah laporan ketenagakerjaan Jumat lalu, yang menunjukkan lonjakan jumlah pengangguran bersamaan dengan kenaikan pertumbuhan lapangan kerja.

    “Dengan angka-angka CPI yang secara umum sesuai, kemungkinan besar Fed tidak akan tergelincir dan akan memangkas suku bunga lagi minggu depan,” Jochen Stanzl, kepala analis pasar di CMC Markets.

    “Data tersebut bukan merupakan penghambat kenaikan harga saham di Wall Street saat ini,” tambahnya.

    Meski pemangkasan suku bunga masih dalam tahap wacana namun pasca pengumuman inflasi AS dirilis investor mulai melirik saham-saham teknologi untuk bulan keempat berturut-turut.

    Membuat saham Tesla Inc, Amazon.com Inc, dan induk perusahaan Facebook, Meta Platforms Inc mencapai titik tertinggi sepanjang masa. 

    Tak hanya itu, saham Nvidia dan Tesla juga tumbuh usai laporan data inflasi yang cukup tenang. Produsen chip itu tumbuh lebih dari 3 persen dan produsen kendaraan listrik tumbuh hampir 6 persen.

    Bursa Asia Bullish

    Mengekor kenaikan Wall Street, mayoritas saham Asia juga mencatatkan lonjakan. 

    Diantaranya seperti Saham berjangka Jepang dan Australia yang melesat sementara Hong Kong stabil, dengan sektor teknologi mendorong Amazon.com Inc dan Meta Platforms Inc ke rekor baru.

    Saham Broadcom Inc melonjak 6,6 persen setelah laporan bahwa perusahaan chip tersebut sedang menjajaki kerjasama kecerdasan buatan (AI) dengan Apple Inc.

     

  • Hyundai Kona Electric N-Line Meluncur di Indonesia, Segini Harganya

    Hyundai Kona Electric N-Line Meluncur di Indonesia, Segini Harganya

    Jakarta

    PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan Hyundai Kona Electric N-Line di Tanah Air, Kamis (12/12). Kendaraan tersebut menjadi mobil pertama pabrikan yang mendapat sentuhan ‘N-Line’ di Indonesia.

    Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) PT HMID memastikan, dengan sentuhan N-Line, Hyundai Kona Electric lebih menarik secara tampilan. Harapannya, mobil listrik tersebut bisa menjadi pilihan konsumen yang ingin tampil berbeda.

    “Hyundai Kona biasa saja sudah enak dikendarai, ini ditambah N-Line tentu makin meningkatkan rasa percaya diri dalam berkendara,” ujar Frans saat peluncuran produk di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).

    Secara spesifikasi, Honda Kona Electric N-Line masih sama seperti versi reguler. Hanya saja, pabrikan memberikan sentuhan ‘N’ di bagian eksterior dan interior.

    Di bagian luar, ada emblem N-Line yang terpasang di samping dan depan kendaraan. Kemudian ada logo ‘N’ di tengah pelek roda dan penambahan spoiler atau sayap yang membuatnya terlihat lebih sporty.

    Hyundai Kona Electric N-Line Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikcom

    Di bagian dalam, sentuhan N-Line terlihat di bagian dasbor, setir kemudi, jok dan pedal gas/rem. Meski minor, namun aksen tersebut membuat kendaraan terlihat lebih sporty.

    Sementara untuk fitur dan spesifikasi, tak ada perubahan dari Hyundai Kona Electric N-Line varian tertinggi, yakni Signature Long Range. Kendaraan tersebut menggunakan baterai 66 kWh dengan jangkauan maksimum 549 km. Sementara tenaganya 217 PS dan torsi 255 Nm.

    Soal harga, Hyundai Kona Electric N-Line hanya lebih mahal Rp 20 juta dibandingkan versi regular. Kendaraan listrik tersebut dibanderol Rp 608 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    (sfn/rgr)