Produk: kendaraan listrik

  • Angin Segar, Mobil Hybrid Dapat Insentif 3 Persen

    Angin Segar, Mobil Hybrid Dapat Insentif 3 Persen

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi mengumumkan pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid.

    Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan disiarkan daring, Senin (16/12).

    “PPnBM ditanggung pemerintah untuk kendaraan berbasis baterai atau electric vehicle (EV) masih dilanjutkan, dan yang terbaru, pemerintah memberikan diskon sebesar 3 persen untuk kendaraan bermotor hybrid,” kata Airlangga.

    Selanjutnya, Airlangga menambahkan bukan hanya mobil hybrid, mobil bertenaga murni listrik juga akan tetap mendapatkan PPnBM DTP seperti yang dijanjikan sebelumnya.

    Ketentuan itu berupa pembebasan bea masuk untuk EV Completely Built Up (CBU) dan completely knocked down (CKD).

    Strategi ini diharapkan mampu mengakselerasi penjualan kendaraan listrik dan hybrid di Indonesia untuk menuju NZE 2060.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen Selama 2 Bulan

    Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen Selama 2 Bulan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menyusul diberlakukannya kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2024, pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi untuk menjaga daya beli masyarakat. Salah satunya berupa pemberian diskon tarif listrik hingga 50 persen. 

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, diskon tarif listrik ini diberikan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga.

    “Untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, untuk daya listrik terpasang di bawah atau sampai 2.200 VA diberikan biaya diskon 50 persen untuk 2 bulan,” kata Airlangga dalam konferensi pers paket kebijakan ekonomi, Senin (16/12/2024).

    Sementara itu, bagi kelas menengah, sejumlah relaksasi yang telah diberikan sebelumnya juga akan dilanjutkan. Antara lain PPN ditanggung pemerintah (DTP) untuk sektor properti, hingga PPnBM untuk kendaraan listrik. 

    “Kendaraan hybrid juga akan diberikan diskon sebesar 3 persen,” kata Airlangga. 

    Selain itu, akan diberikan insentif PPh Pasal 21 DTP untuk pekerja di industri padat karya dengan gaji Rp 4,8 juta hingga Rp 10 juta. 

    “Untuk industri padat karya, PPh ditanggung pemerintah, ditambah dengan jaminan kehilangan pekerjaan yang akan dioptimalkan,” ujarnya.

    Airlangga menambahkan, untuk barang-barang yang dibutuhkan masyarakat, PPN-nya akan nol persen. Sedangkan barang kebutuhan pokok yang penting akan tetap 11 persen.

    “PPN ditanggung sebesar 1 persen akan diberikan untuk barang kebutuhan pokok yang penting, yaitu MinyaKita diberikan 1 persen, jadi tidak naik ke 12 persen. Kemudian tepung terigu dan gula industri, jadi masing-masing tetap di 11 persen karena 1 persennya ditanggung pemerintah,” kata Airlangga.

    Melalui stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik hingga pajak DTP ini, harapannya daya beli masyarakat tetap tinggi di tengah pemberlakuan PPN 12 persen.

  • Indonesia Siap Jadi Pemain Global Kendaraan Listrik dan Panel Surya

    Indonesia Siap Jadi Pemain Global Kendaraan Listrik dan Panel Surya

    Jakarta: Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, mencapai 21 juta ton, atau 22,1 persen dari total cadangan global. Pada 2020, Indonesia menyumbang 31 persen dari total produksi nikel dunia, menjadikannya pemasok utama bahan baku baterai kendaraan listrik. Bahkan, saat ini Indonesia menyumbang 60 hingga 80 persen bahan baku nikel untuk baterai global.
     
    Data tersebut dirilis oleh The Reform Initiatives (TRI) Indonesia melalui sejumlah riset. Dengan demikian Indonesia mampu mengukuhkan posisi sebagai pemain utama dalam sektor hilirisasi sumber daya alam dengan potensi besar dari nikel dan pasir silika. Kedua komoditas tersebut menjadi tulang punggung dalam pengembangan industri kendaraan listrik (EV) dan panel surya, yang semakin berperan penting dalam transisi energi global menuju teknologi ramah lingkungan.
     
    “Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki strategi hilirisasi yang unggul. Nilai tambah dari hilirisasi nikel, terutama dalam produk baterai, bisa mencapai 67 kali lipat. Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan,” ujar Ketua Tim Peneliti TRI Indonesia, Unggul Heriqbaldi, dalam keterangan tertulis.
     

    Pria yang akrab disapa Eriq tersebut mengatakan di sisi lain, potensi pasir silika Indonesia juga tak kalah menjanjikan. Dengan total cadangan mencapai 330 juta ton dan tambahan sumber daya kuarsit sebesar 297 juta ton, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pasokan bahan baku melimpah untuk industri semikonduktor dan photovoltaic (PV) module. Kedua sektor ini krusial untuk mendukung panel surya sebagai salah satu teknologi energi terbarukan.
     
    “Hilirisasi pasir silika menjadi wafer silikon adalah langkah strategis untuk mendukung pengembangan PV module dalam negeri. Dengan dukungan teknologi tinggi dan investasi yang kuat, Indonesia memiliki peluang besar menjadi pusat industri teknologi tinggi dunia,” kata Eriq yang juga dosen FEB Universitas Airlangga Surabaya.
     
    Riset TRI tersebut juga menyatakan dengan cadangan nikel melimpah, Indonesia telah menarik perhatian produsen kendaraan listrik global. Perusahaan seperti Hyundai dan Wuling telah mendirikan fasilitas produksi di Jawa Barat, dengan kapasitas mencapai 260 ribu unit kendaraan per tahun. Selain itu, Indonesia juga menargetkan menjadi salah satu dari lima produsen baterai terbesar dunia, dengan kapasitas produksi mencapai 700 GWh per tahun pada 2045.
     
    “Permintaan baterai global diperkirakan meningkat hingga 7.100 GWh pada 2045, dan Indonesia berpotensi memenuhi lebih dari 10 persen dari total permintaan. Ini adalah pencapaian besar yang mencerminkan visi jangka panjang pemerintah,” ucap Eriq.
     
    Sementara itu, pengembangan panel surya juga menjadi fokus utama. Hilirisasi pasir silika yang meliputi produk seperti tepung silika, resin-coated sand, hingga wafer silikon diharapkan dapat mendukung kemandirian Indonesia dalam teknologi photovoltaic. Produk-produk ini tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga berpotensi menjadi komoditas ekspor unggulan.
     

    Dukungan pemerintah terhadap hilirisasi nikel dan pasir silika terlihat dari berbagai kebijakan insentif yang mendorong investasi dan transfer teknologi. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan perusahaan swasta juga terus diperkuat untuk memastikan keberlanjutan pengembangan industri ini.
     
    “Indonesia memiliki segalanya untuk menjadi pemimpin global dalam kendaraan listrik dan energi terbarukan. Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi lintas sektor, kita tidak hanya akan meningkatkan nilai ekonomi tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tutur Eriq.
     
    Dengan langkah progresif ini Indonesia tidak hanya menjadi raksasa sumber daya alam tetapi juga pilar penting dalam teknologi ramah lingkungan dunia. Hilirisasi nikel dan pasir silika adalah kunci untuk membuka pintu menuju era baru keemasan ekonomi dan teknologi Indonesia.
     
    The Reform Initiatives (TRI) Indonesia bersama konsorsium yang terdiri atas Binus University, The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya Malang, dan FEB Universitas Indonesia telah menyelenggarakan penelitian terkait Hilirisasi di Indonesia dalam berbagai tema kunci.
     
    TRI Indonesia mengambil tema spesifik “Membangun Harmoni yang Produktif antara Pekerja Asing-Domestik dan Masyarakat Lokal: Tantangan, Kesempatam, dan Kebijakan Investasi Hilirisasi di Indonesia” yang dilaksanakan di Kabupaten Konawe – Sulawesi Tenggara dan Kota Batam – Kepulauan Riau.
     
    Hasil riset tersebut kemudian didesiminasikan oleh TRI Indonesia bekerja sama dengan FEB Universitas Nasional Jakarta pada Rabu, 12 Desember 2024.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Elon Musk Sumbang Rp 4 T di Pilpres AS, Trump Mau Bikin Tesla Untung

    Elon Musk Sumbang Rp 4 T di Pilpres AS, Trump Mau Bikin Tesla Untung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald J. Trump melalui tim transisi Trump ingin pemerintahan yang akan dipimpin olehnya menghapus persyaratan pelaporan kecelakaan yang ditentang oleh kendaraan listrik kelas kakap, Tesla.

    Rencana tersebut dinilai bisa menjadi langkah yang dapat melumpuhkan penyelidikan dan mengatur keselamatan kendaraan dengan sistem mengemudi otomatis atau auto-pilot, seperti yang dimiliki pula oleh Tesla.

    Di sisi lain, Elon Musk sendiri yang merupakan pemilik dari pabrikan mobil listrik kelas dunia tersebut, pernah menggelontorkan kocek yang dalam hampir menyentuh US$ 250 juta setara Rp 4 triliun untuk mendukung kemenangan Trump sebagai Presiden AS pada November 2024 lalu.

    Rencana kebijakan penghapusan aturan kecelakaan tersebut, dinilai bisa menguntungkan Tesla. Mengutip Reuters, Tesla sudah melaporkan sebagian besar kasus kecelakaannya yakni sebanyak 1.500 kecelakaan kepada regulator keselamatan federal.

    Saat ini, Tesla juga tengah menjadi sasaran investigasi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Sedangkan, rekomendasi untuk mencabut aturan pelaporan kecelakaan datang dari tim transisi yang bertugas membuat strategi 100 hari untuk kebijakan otomotif. Kelompok tersebut menilai tindakan tersebut sebagai mandat untuk pengumpulan data yang dinilai berlebihan.

    Kritik Rencana Penghapusan Aturan Kecelakaan

    Sebuah kelompok dagang yang mewakili sebagian besar produsen mobil besar kecuali Tesla yakni Alliance for Automotive Innovation, juga mengkritik persyaratan tersebut sebagai beban.

    Berdasarkan data yang dihimpun Reuters, data kecelakaan NHTSA menunjukkan Tesla menyumbang 40 dari 45 kecelakaan fatal yang dilaporkan ke NHTSA hingga 15 Oktober 2024.

    Di antara kecelakaan Tesla yang diselidiki NHTSA berdasarkan ketentuan tersebut adalah kecelakaan fatal tahun 2023 di Virginia di mana seorang pengemudi yang menggunakan fitur “Autopilot”.

    Foto: via REUTERS/Tesla
    Peluncuran Robotaxi Tesla di Los Angeles, California, AS, 10 Oktober 2024. (Tesla/HO Via Reuters)

    Kecelakaan tersebut melibatkan mobil yang menabrak truk gandeng. Selain itu ada pula kecelakaan di California pada tahun yang sama yang mana Tesla yang menggunakan Autopilot menabrak truk pemadam kebakaran, menewaskan pengemudi dan melukai empat petugas pemadam kebakaran.

    NHTSA Angkat Suara

    NHTSA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa data tersebut sangat penting untuk mengevaluasi keselamatan teknologi mengemudi otomatis yang sedang berkembang.

    Adapun, dua mantan karyawan NHTSA mengatakan persyaratan pelaporan kecelakaan sangat penting bagi investigasi lembaga terhadap fitur bantuan pengemudi Tesla yang menyebabkan penarikan kembali kendaraan pada tahun 2023. Mereka mengatakan, tanpa data tersebut, NHTSA tidak dapat dengan mudah mendeteksi pola kecelakaan yang menyoroti masalah keselamatan.

    NHTSA mengatakan telah menerima dan menganalisis data lebih dari 2.700 kecelakaan sejak lembaga tersebut menetapkan aturan tersebut pada tahun 2021. NHTSA mengungkapkan, data tersebut telah memengaruhi 10 investigasi terhadap enam perusahaan, serta sembilan penarikan kembali keselamatan yang melibatkan empat perusahaan berbeda.

    (wur)

  • Cara Cari Bantuan Mobil Listrik Mogok di Jalan Saat Liburan Nataru

    Cara Cari Bantuan Mobil Listrik Mogok di Jalan Saat Liburan Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mobil listrik, walau statusnya baru, memungkinkan mogok di jalan entah karena kehabisan daya baterai atau masalah lainnya. Bila mogok salah satu solusinya adalah menghubungi nomor layanan siap tanggap yang disediakan PLN untuk mendapatkan bantuan yakni 087771112123.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan hal ini menjadi langkah antisipastif jika sewaktu-waktu ada kendaraan listrik yang kehabisan daya di posisi yang jauh dari lokasi SPKLU, sehingga dapat langsung ditangani melalui unit mobile charging.

    “Kami menghindari saudara-saudara yang pakai kendaraan listrik kehabisan listrik. Kalau kehabisan listrik kan sulit misal di tengah jalan, di tengah desa,” kata dia dikutip dari CNBC Indonesia.

    “Untuk itu kami sediakan WA 087771112123. Kenapa ini penting kami dapat mandat dari pemerintah setiap keluarga yang mudik jangan sampai kesulitan. Tugas kami pastikan Nataru dengan mudik berjalan lancar,” kata Darmawan,

    Ia juga menyampaikan pihaknya memiliki 5 unit mobil charging dan sudah membangun EV digital service di aplikasi PLN yang menunjukkan tersedianya lokasi SPKLU setiap 23 kilometer sekali.

    Selain itu PLN turut menambah jumlah SPKLU sebanyak delapan kali lipat dari tahun lalu, dari yang semula 64 menjadi 500 unit pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

    Penambahan ini disebabkan prediksi jumlah mobil listrik yang mudik selama periode nataru mencapai 8.000 unit, naik dua setengah kali lipat dari periode lalu.

    “Nataru tahun lalu sekitar 2.700, di tahun ini akan lebih dari 7.700 atau 7.800, atau bahkan bisa mendekati 8.000. Maka jumlah SPKLU, terutama di jalan tol, kemudian di daerah-daerah itu, dibandingkan dengan Nataru tahun lalu itu meningkat delapan kali lipat, terutama di jalan-jalan tol,”

    Berdasarkan data PLN, total mobil listrik yang mengaspal selama periode Nataru tahun ini sebanyak 68.695 unit, di mana 10 persen di antaranya diprediksi akan melaksanakan mudik. Oleh sebab itu, jumlah SPKLU akan ditambah di 297 lokasi.

    (fea/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Siap-siap, Xiaomi Akan Jual Mobil Listrik ke Mancanegara

    Siap-siap, Xiaomi Akan Jual Mobil Listrik ke Mancanegara

    Jakarta

    Xiaomi EV, unit pembuat mobil Xiaomi, dilaporkan mulai merencanakan menjual mobil listriknya di pasar luar negeri. Namun belum disebutkan negara mana saja yang akan disasar dan apakah termasuk Indonesia.

    Menurut media lokal 36kr, Xiaomi EV tengah mempersiapkan diri untuk meluncurkan bisnis di pasar mancanegara. Mereka mulai merekrut orang untuk beberapa posisi termasuk riset pasar, manajemen, dan teknisi purnajual di luar negeri.

    Setelah tim tersebut terbentuk, Xiaomi EV akan melakukan penjualan mobil dalam jumlah kecil di beberapa wilayah luar negeri untuk menguji respons pasar dan mempersiapkan peluncuran skala besar.

    Di dalam negeri, kendaraan listrik Xiaomi menuai kesuksesan. Model pertama Xiaomi, sedan listrik SU7, resmi diluncurkan di China pada 28 Maret 2024, dengan harga awal USD 29.700. Xiaomi mengatakan pengiriman SU7 telah melampaui target 100.000 unit untuk tahun ini dan mengumumkan target baru tahun 2024 sebanyak 130.000 unit.

    Di 9 Desember, dikutip detikINET dari Panda Daily, Xiaomi mengumumkan model EV keduanya yang diberi nama YU7 dan peluncuran model SUV tersebut diharapkan pada bulan Juni atau Juli tahun depan.

    Sebelum peluncuran resmi SU7, Xiaomi memamerkan sedan tersebut di Mobile World Congress di Barcelona bulan Februari 2024, menandai penampilan pertamanya di panggung internasional. Bulan Juli, Xiaomi mengirim dua SU7 ke Prancis untuk dipamerkan di Paris. Pendiri Xiaomi Lei Jun, mengatakan tujuannya adalah untuk menjual mobil bermerek Xiaomi di Eropa sebelum 2030.

    Dibandingkan dengan perusahaan mobil China lainnya, Xiaomi lebih mengenal pasar luar negeri dan memiliki lebih banyak pengalaman dalam operasi luar negeri, karena bisnis ponselnya yang menggurita. Namun kendala tetap ada, di mana salah satu tantangan utama Xiaomi adalah kurangnya pengakuan mereknya di pasar kelas atas.

    (fyk/fyk)

  • 4 Perusahaan Rintisan Ikut Kembangkan Energi Hijau, Bakal Ada 1.100 SPKLU Tambahan Tahun 2025 – Halaman all

    4 Perusahaan Rintisan Ikut Kembangkan Energi Hijau, Bakal Ada 1.100 SPKLU Tambahan Tahun 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Empat perusahaan rintisan bergabung dalam pengembangan energi hijau di Indonesia bersama PT PLN (Persero).

    Keempat perusahaan rintisan tersebut adalah Maka Motors, Dayagreen, Gree dan 360E dari program akselerator Connext Powered by PLN.

    Di acara Media Roundtable di Jakarta baru-baru ini mereka membeberkan perkembangan terkini industri EV dan inovasi teknologi di bidang green distributed power generation.

    Kegiatan ini juga sekaligus menegaskan peran PLN sebagai pemangku kepentingan dalam mempercepat adopsi teknologi EV dan energi terbarukan di Indonesia melalui kolaborasinya dengan startup lokal.

    Seiring dengan meningkatnya perhatian dunia terhadap perubahan iklim, Indonesia tengah mempercepat transisi menuju ekosistem energi hijau. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan pesat industri kendaraan listrik (EV) yang menjadi salah satu pilar utama dalam upaya transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan. Tren ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060.

    Ririn Rachmawardini, EVP Divisi Pengembangan Produk Niaga mengatakan, salah satu tantangan utama dalam pengembangan kendaraan listrik adalah memastikan infrastruktur pendukung tersedia secara memadai.

    Pihaknya mengambil langkah proaktif untuk menjawab tantangan tersebut. “Saat ini jumlah unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia telah mencapai 2.667 unit dan diproyeksikan akan terus bertambah hingga penghujung tahun ini,” ujarnya dikutip Sabtu, 14 Desember 2024.

    Dalam upaya mengakselerasi perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PLN menargetkan sebanyak 1.100 SPKLU tambahan pada tahun 2025 mendatang.

    Melalui penambahan jumlah SPKLU, langkah ini bertujuan untuk mengurangi potensi antrean kendaraan listrik yang ingin mengisi daya. Selain itu, dengan menambahkan jumlah SPKLU di berbagai wilayah Indonesia juga diyakini mampu mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik secara menyeluruh.

    Menurut Abdan Hanif Satria, EVP Pengembangan Bisnis Korporat dan Investasi, selain berperan sebagai fasilitator, PLN juga memimpin percepatan pengembangan teknologi kendaraan listrik dan energi terbarukan. “Dengan menggandeng startup inovatif, kami ingin memastikan bahwa ekosistem energi hijau di Indonesia terus berkembang dengan solusi yang progresif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

    Langkah strategis ini tentu memberikan ruang bagi startup untuk berkembang sekaligus mendukung inisiatif energi hijau yang lebih luas. Salah satu peserta startup, Raditya Wibowo, CEO Maka Motors, menyatakan, saat ini, salah satu tantangan utama yang kami hadapi adalah menciptakan produk kendaraan listrik yang tidak hanya hemat energi, tetapi juga memiliki performa unggul.

    “Kami yakin kolaborasi dengan PLN menjadi kunci strategis dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Dukungan ini memberikan kami ruang untuk berfokus pada pengembangan teknologi yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan pasar lokal,” ungkapnya.

    Selain kendaraan listrik, fokus pada energi terbarukan menjadi elemen penting dalam menciptakan ekosistem yang inklusif dan merata. Teknologi seperti green distributed power generation menghadirkan potensi untuk mendukung kebutuhan energi di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional. Dengan pendekatan ini, ekosistem energi yang lebih hijau dan berkelanjutan dapat dibangun.

    Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan PLN Icon Plus adalah membangun instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Bali dengan skala besar yang bertujuan untuk mencapai efisiensi pemakaian listrik hingga 75 persen.

    Pengaplikasian teknologi ini tidak hanya akan membantu mengurangi jejak karbon, tetapi juga memberikan alternatif energi yang lebih bersih dan efisien bagi industri di Indonesia.

    Irwan Sukma – Chief Operating Officer 360E menambahkan, green distributed power generation adalah solusi penting untuk transisi energi yang merata. “Kolaborasi dengan PLN membuka peluang besar untuk menghadirkan solusi berbasis energi terbarukan yang dapat diimplementasikan di berbagai wilayah Indonesia,” ungkapnya.

  • KB Bank Cetak Pembiayaan Pre-Order Mobil Hyundai Lebih dari Rp2,1 Triliun pada 2024

    KB Bank Cetak Pembiayaan Pre-Order Mobil Hyundai Lebih dari Rp2,1 Triliun pada 2024

    Jakarta: PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) berhasil mencatatkan pembiayaan pre-order (PO) untuk mobil merek Hyundai senilai Rp2,1 triliun pada Januari hingga November 2024. Catatan ini melampaui ekspektasi, dengan total unit kendaraan yang terfinansir sebanyak 5.164 unit dan total plafon pembiayaan mencapai lebih dari Rp779 miliar, mencakup pembiayaan untuk mobil konvensional dan mobil listrik atau electric vehicle (EV).
     
    Pencapaian KB Bank bersama Hyundai melalui program dealer financing ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional. Kolaborasi ini didukung penuh oleh KB Financial Group dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali KB Bank. Dengan menyediakan solusi pembiayaan mulai dari Rp5 miliar hingga Rp173 miliar per dealer, KB Bank mendukung upaya Hyundai dalam menyediakan produk-produk otomotif berkualitas standar Korea Selatan ke seluruh wilayah di Indonesia.
     
    “Capaian ini adalah bukti nyata dari dedikasi KB Bank untuk mendukung perkembangan sektor otomotif Indonesia. Kami percaya industri otomotif adalah pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi, dan melalui kemitraan strategis dengan Hyundai, kami hadir dengan solusi pembiayaan yang inovatif, kompetitif, dan berkelanjutan. Langkah ini bukan hanya memperkuat operasional dealer tetapi juga mendorong akses masyarakat terhadap kendaraan berkualitas, termasuk kendaraan listrik,” kata Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong.
     

    Inovasi pembiayaan KB Bank ini sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam mengurangi emisi karbon serta komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) KB Bank sebagai bagian dari KB Financial Group yang merupakan pionir dalam inovasi keuangan berkelanjutan di Korea Selatan. Komitmen ini pun telah mendapatkan sejumlah apresiasi dari berbagai institusi independen diantaranya berupa Anugerah Ekonomi Hijau dan Apresiasi Indeks Integritas Bisnis Lestari 2024.
    “Selaras dengan visi KB Financial Group, kami berkomitmen untuk mendukung transformasi industri otomotif Indonesia menuju era hijau dan berkelanjutan. Pembiayaan kendaraan listrik Hyundai adalah salah satu langkah konkret kami untuk mewujudkan visi ini, sekaligus menciptakan peluang besar bagi dealer untuk berkembang di tahun 2025,” ucap Robby Mondong.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Top 5 News Bisnisindonesia.id: Tantangan Kawasan Industri hingga Pengembangan Rupiah Digital

    Top 5 News Bisnisindonesia.id: Tantangan Kawasan Industri hingga Pengembangan Rupiah Digital

    Bisnis, JAKARTA— Pengembang kawasan industri menghadapi tantangan berupa lesunya kinerja manufaktur. Namun, masih ada peluang dari investor kelas kakap untuk menyediakan kawasan dengan teknologi tinggi dan ramah lingkungan.

    Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengatakan tahun ini investasi sektor manufaktur seperti elektronik dan kendaraan listrik masih menunjukkan minat yang stabil, utamanya dari investor asing. Penyedia lahan akan fokus mengembangkan kawasan industri nasional dan melakukan penyesuaian tren pasar, seperti pengembangan kawasan industri berbasis ramah lingkungan dan digital atau yang dikenal saat ini dengan sebutan Smart Eco Industrial Park.

    Peluang ini pun membawa optimisme di tengah kontraksi kinerja manufaktur. Indeks pembelian manajer (PMI) yang dirilis S&P Global mencatat bahwa kinerja manufaktur telah terjebak di zona kontraksi sejak Juli. Berita tersebut merupakan satu dari lima berita pilihan redaksi Bisnisindonesia.id dalam Top 5 News, Sabtu (14/12/2024). Simak ulasan singkatnya berikut ini.

    Tantangan Kawasan Industri Menjawab Kebutuhan Raksasa Teknologi
    Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), total luas lahan kawasan industri mencapai 94.054 hektare per November 2024. Lahan terisi mencapai 59,76% atau 56.423 hektare dan sisanya sebesar 40,24% atau seluas 37.631 hektare merupakan lahan yang masih tersedia untuk lokasi investasi.

    Menurut Himpunan Kawasan Industri (HKI), hal ini menunjukkan penjualan lahan di kawasan industri pada tahun 2024 menunjukkan hasil yang cukup stabil meski ada beberapa tantangan ekonomi global dan domestik. Apalagi, Kementerian Perindustrian melihat pengembangan kawasan industri yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) bisa mencapai Rp2.785 triliun hingga 2039.

    Sejumlah perusahaan tercatat telah mengumumkan komitmen investasinya. Sebagai contoh, produsen pendingin ruangan terbesar dunia asal Jepang, PT Daikin Industries Indonesia (DIID) resmi menyelesaikan pembangunan pabrik AC full-scale pertama di Indonesia dengan nilai investasi mencapai Rp3,3 triliun. Pabrik tersebut berlokasi Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang. 

    Pemerintah juga sedang melobi peningkatan investasi raksasa teknologi Apple Inc. di Indonesia hingga Rp15 triliun, meski belum ada kata sepakat. Bagaimana tanggapan para pengelola kawasan industri di Tanah Air? Simak artikel selengkapnya di Bisnisindonesia.id.

    Prospek Cerah Proyek LNG di Tengah Minimnya Gas Pipa

    Keberadaan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di Tanah Air kian diminati sebagai sumber energi, terutama di tengah minimnya pasokan gas pipa dalam beberapa tahun terakhir.

    Terlebih, dalam 10 tahun ke depan Indonesia bahkan diperkirakan mengalami surplus gas hingga 1.715 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) yang berasal dari sejumlah proyek potensial, termasuk peningkatan produksi LNG. Sejalan dengan itu, sejumlah perusahaan juga sudah mulai berlomba-lomba masuk ke dalam proyek LNG, seperti halnya yang dilakukan PT Pertamina International Shipping (PIS), belum lama ini.

    Melalui Papua Bersama Konsorsium, Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina itu bakal terlibat langsung dalam proyek pengembangan fasilitas regasifikasi darat (land-based regasification plant) dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification unit/FSRU) LNG di Papua Utara.

    Selain PT PIS, PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) juga tengah mengerjakan proyek pembangunan processing LNG di Jawa Timur, dengan nilai investasi mencapai sekitar US$28 juta atau setara dengan Rp445,76 miliar (asumsi kurs Rp15.920 per dolar AS). Bagaimana perkembangan proyek LNG lainnya? Simak artikel selengkapnya melalui tautan yang tersedia.
     
    Langkah Taktis ECB Pangkas Suku Bunga Demi Pertumbuhan

    Bank sentral Eropa atau ECB memangkas suku bunga acuannya pada pengujung 2024 sebagai upaya membangkitkan perekonomian yang lesu. Pelonggaran diyakini akan berlanjut pada tahun depan. 

    Bank sentral untuk 20 negara yang menggunakan mata uang euro ini menurunkan suku bunga deposito bank, yang mendorong kondisi pembiayaan di benua biru menjadi 3% dari 3,25%. Suku bunga tersebut berada pada rekor 4,0% hanya pada Juni 2024.

    ECB mengisyaratkan bahwa pemangkasan lebih lanjut dimungkinkan dengan menghapus referensi untuk mempertahankan suku bunga. ECB mengatakan ekonomi ‘cukup ketat’ untuk tingkat biaya pinjaman yang mengekang pertumbuhan ekonomi. Namun, kondisi ini masih tetap ketat karena kebijakan moneter masih tetap ketat dan kenaikan suku bunga di masa lalu masih menular ke stok kredit yang ada.

    Apa saja faktor yang mendukung pemangkasan suku bunga oleh ECB? Artikel selengkapnya bisa diakses di Bisnisindonesia.id.
     
    Fintech Kontribusi ke Pajak Digital Hampir Rp3 Triliun, Kalahkan Kripto

    Negara menerima setoran pajak dari sektor pinjaman berbasis fintech hampir Rp3 triliun dalam 5 tahun terakhir, lebih besar ketimbang pajak kripto yang mencapai ratusan miliar rupiah.

    Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak fintech peer-to-peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) capai Rp2,86 triliun, dan pajak yang dipungut oleh pihak lain atas transaksi pengadaan barang dan/atau jasa melalui Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah (pajak SIPP) sebesar Rp2,71 triliun.

    Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terdapat 98 penyelenggara fintech lending yang terdaftar di OJK per September 2024. Adapun total aset mereka mencapai Rp8,1 triliun.
     
    Lalu, pajak digital dari perusahaan teknologi, termasuk raksasa seperti Google yang disebut sebagai Pajak Pertambahan Nilai Perdagangan Melalui Sistem Elektronik atau PPN PMSE mencapai Rp24,49 triliun. Total pajak dari sektor usaha ekonomi digital alias pajak digital sebesar Rp31,05 triliun hingga 30 November 2024. Sektor mana yang menjadi incaran pemerintah? Berita selengkapnya bisa diakses di Bisnisindonesia.id.

    Bank Indonesia Rampungkan Tahapan Awal Rupiah Digital

    Bank Indonesia (BI) telah merampungkan proof of concept rupiah digital tahap pertama yang merupakan bagian dari Proyek Garuda. Penyelesaian tahap pertama tersebut merupakan satu dari tiga tahap pengembangan Rupiah Digital yang telah dimulai sejak tahun 2022 dengan melewati proses penyusunan white paper, consultative paper, dan laporan konsultasi publik.

    Dalam laporan resminya yang dikutip Jumat (13/12/2024), potensi rupiah digital untuk memperkuat ekosistem sistem pembayaran Indonesia dapat terwujud apabila dapat mencapai tiga tujuan. Pertama, menjadi alat pembayaran digital yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Kedua, mendukung pelaksanaan tugas BI di bidang moneter, makroprudensial, dan sistem di era digital dan, ketiga, mendukung pengembangan sistem keuangan dan integrasi ekonomi keuangan digital (EKD) secara nasional. Bagaimana rancangan pengembangan rupiah digital oleh BI? Simak berita selengkapnya di Bisnisindonesia.id.

  • Daftar Mobil Terlaris di RI, MPV Ini ‘Asapi’ Avanza dan Brio

    Daftar Mobil Terlaris di RI, MPV Ini ‘Asapi’ Avanza dan Brio

    Jakarta, CNBC Indonesia – Toyota Avanza dulu merupakan mobil terlaris yang banyak berseliweran di jalan raya Indonesia. Namun, persaingan bisnis kini harus tersingkirkan oleh Toyota Kijang Innova. Kini Toyota Kijang Innova menjadi raja jalanan RI pada bulan November 2024 dengan menjual 5.908 unit.

    Per Oktober 2024, Innova menjadi mobil terlaris dengan penjualan lebih tinggi, yakni 5.693 unit. Jika merunut ke belakang, pada 2023 juga Innova menjadi raja jalanan mengalahkan mobil langganan jawara seperti Toyota Avanza dan Honda Brio.

    Pada November 2024 pun, Avanza persis di bawah Innova dengan penjualan 5.694 unit disusul mobil terlaris pada masa awal pandemi Honda Brio yang menjual 4.538 unit.

    Sementara itu, kendaraan listrik MPV BYD M6 yang sempat masuk 10 besar pada bulan lalu, kini merosot ke posisi 11 dengan terjual 1.770 unit.

    Daftar 20 Mobil Terlaris November 2024:

    1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 5.908 unit

    2. Toyota Avanza: 5.694 unit

    3. Honda Brio (RS dan Satya): 4.538 unit

    4. Toyota Calya: 3.932 unit

    5. Daihatsu Gran Max pikap: 3.010 unit

    6. Suzuki Carry pikap: 2.451 unit

    7. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.280 unit

    8. Toyota Rush: 2.152 unit

    9. Daihatsu Sigra: 2.071 unit

    10. Honda WR-V: 1.784 unit

    11. BYD M6: 1.770 unit

    12. Toyota Agya: 1.575 unit

    13. Honda HR-V: 1.480 unit

    14. Toyota Raize: 1.394 unit

    15. Daihatsu Terios: 1.377 unit

    16. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 1.268 unit

    17. Mitsubishi Triton: 1.265 unit

    18. Daihatsu Ayla: 1.246 unit

    19. Toyota Fortuner: 1.160 unit

    20. Mitsubishi Pajero Sport: 917 unit

    (luc/luc)