Produk: kendaraan listrik

  • BYD Bantah Mau ‘Acak-acak’ Pasar Kei Car Jepang

    BYD Bantah Mau ‘Acak-acak’ Pasar Kei Car Jepang

    Tokyo

    BYD baru saja meluncurkan mobil listrik berbentuk kei car untuk pasar domestik Jepang. BYD membantah anggapan yang menyebutkan pabrikan China itu mau mengacak-acak pasar kei car Jepang.

    BYD menjadi pabrikan non-Jepang pertama yang meluncurkan kei car di pasar domestik Negeri Sakura itu. Sebelunmnya, pasar kei car hanya diramaikan produsen mobil Jepang seperti Daihatsu, Mitsubishi, Nissan, hingga Suzuki.

    BYD Racco Foto: (Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)

    Untuk diketahui, kei car merupakan mobil mungil dengan spesifikasi dan ukuran tertentu dan hanya dijual di Negeri Sakura. BYD justru bikin kejutan dengan menghadirkan kei car bertenaga listrik bernama Racco untuk pasar Jepang.

    General Manager of Asia-Pacific Automotive Sales Division BYD, Liu Xueliang, mengatakan BYD meyakini bahwa pesaing utama BYD di pasar Jepang adalah produsen mobil impor lainnya. BYD membantah menjadi pesaing merek lokal Jepang di negara itu.

    “Kami telah lama menyatakan bahwa kami di sini bukan untuk bersaing dengan perusahaan Jepang, melainkan untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen Jepang, sehingga mereka bebas menentukan produk dan merek mobil mana yang akan dibeli,” kata Liu dikutip media lokal China, IT Home.

    BYD baru resmi memasuki pasar kendaraan penumpang di Jepang pada Juli 2022. Hingga saat ini, BYD telah meluncurkan beberapa model kendaraan listrik murni di negara tersebut, termasuk Yuan PLUS, Dolphin, Seal, dan Sealion 7. Di Jepang, BYD mencatatkan total penjualan kendaraan penumpang sebanyak 7.123 unit.

    “Kami melampaui total penjualan tahun lalu hanya dalam sembilan bulan. Pada dasarnya, tiga tahun ini telah mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan, dan tren pertumbuhannya cukup optimis,” katanya.

    Namun, Liu Xueliang juga mengakui bahwa pertumbuhan di pasar Jepang tidak akan secepat di negara lain. “Saya pikir pertumbuhan yang stabil ini justru lebih kondusif bagi pengembangan platform kami, karena proses pertumbuhan juga merupakan proses ‘terus-menerus menemukan kesalahan dan memperbaiki diri’.”

    Kehadiran BYD Racco di pasar Jepang bisa menjadi ancaman baru bagi produsen otomotif domestik negara itu. Kompetisi kei car di Jepang semakin menantang.

    “Ada banyak standar untuk mobil kecil di dunia, dan BYD telah memilih standar Jepang untuk kendaraan ringan. Saya sangat senang. Kompetisi baru akan segera dimulai, dan saya harap kita dapat saling belajar dan berjuang maju. Ambang batas konsumen Jepang untuk membeli produk China semakin menurun. Saya yakin (BYD) merupakan ancaman besar,” kata Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki.

    (rgr/din)

  • Malaysia Bangun Pabrik ‘Harta Karun’ Raksasa Rp 2,3 Triliun

    Malaysia Bangun Pabrik ‘Harta Karun’ Raksasa Rp 2,3 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Malaysia bersiap membangun fasilitas manufaktur super magnet senilai 600 juta ringgit (Rp 2,3 triliun). Pembangunan tersebut dikatakan Perdana Menteri Anwar Ibrahim akan memperkuat sektor tanah jarang dalam negeri.

    Pabrik itu akan dibangun berkat kerja sama dari Lynas Rare Earths Australia dan JS Link Korea Selatan pada Juli lalu. Fasilitas manufaktur magnet neodymium sebesar 3.000 ton terletak dekat pabrik material canggih Lynas, distrik Kuantan, Malaysia.

    Pemerintah Malaysia, melalui Menteri Perdaganganya dipastikan akan memantau proses pembangunan. Sebab proyek dua perusahaan melibatkan pemrosesan dari tanah jarang yang menjadi ‘harta karun’ dunia. 

    Anwar mengatakan semua kesiapannya telah siap, termasuk investasi. Tinggal sekarang memproses dengan cepat proyek tersebut.

    “JS Link telah membeli lahan dan ingin mulai beroperasi, jadi bukan lagi nota kesepahaman. Investasinya telah masuk, lahan telah siap, jadi ini soal mempercepat prosesnya,” kata Anwar, dikutip Reuters, Selasa (4/11/2025).

    Menurut Anwar, kerja sama dua perusahaan bakal memperkuat negaranya pada sektor material canggih dan teknologi bersih. Begiut juga mendukung Malaysia dalam pembangunan rantai pasok mineral penting.

    Sebagai informasi, tanah jarang jadi salah satu harta karun penting, khususnya pada manufaktur teknologi tinggi. Tanah jarang merupakan komponen penting untuk memproduksi kendaraan listrik, semikonduktor, serta alat dan persenjataan militer. 

    Malaysia tengah mencari cara untuk bisa mengolahnya. Reuters mencatat, Malaysia memiliki 1,61 juta metrik ton deposit tanah jarang, namun kesulitan menambang dan mengloahnya karena kekurangan kapasitas teknologi.

    Untuk bisa melakukannya, Malaysia tengah gencar mencari investasi asing dan juga peluang untuk berbagi teknologi.

    Selain itu, pemerintah telah menghubungi negara lain terkait hal ini. Salah satunya dilaporkan tengah melakukan perundingan pemrosesan tanah jarang dengan China.

    Dengan Amerika Serikat (AS), Malaysia telah menandatangani kesepakatan untuk kerja sama diversifikasi rantai pasok mineral penting.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tetangga RI Bakal Bagi Listrik Gratis untuk Warga Setiap Hari

    Tetangga RI Bakal Bagi Listrik Gratis untuk Warga Setiap Hari

    Jakarta, CNBC Indonesia – Australia akan memberikan listrik tenaga surya gratis selama 3 jam setiap hari kepada jutaan rumah tangga mulai 2026. Program ini akan berlaku bahkan bagi warga yang tidak memiliki panel surya di rumahnya.

    Langkah ini merupakan bagian dari upaya Negeri Kanguru menekan biaya energi dan mempercepat transisi ke sumber daya terbarukan. Menteri Energi Australia Chris Bowen menyebut kebijakan ini sebagai solusi agar semua warga bisa merasakan manfaat energi bersih.

    “Orang-orang yang dapat mengalihkan penggunaan listrik ke periode tanpa biaya akan mendapatkan manfaat langsung, baik mereka memiliki panel surya atau tidak, baik mereka memiliki atau menyewa,” kata Bowen, dikutip Reuters pada Selasa (4/11/2025).

    “Makin banyak orang yang mengalihkan penggunaan ke waktu gratis ini, makin besar manfaat bagi sistem secara keseluruhan karena biaya listrik akan turun untuk semua,” tambahnya.

    Program bertajuk Solar Sharer ini akan lebih dulu diuji di negara bagian New South Wales (NSW), Australia Selatan, serta Queensland tenggara, sebelum diperluas ke wilayah lain.

    Sekitar 4 juta rumah tangga di Australia sudah memiliki panel surya atap. Namun, di siang hari yang cerah, pasokan listrik berlebih sering menyebabkan harga listrik justru turun ke level negatif. Dengan program baru ini, pemerintah berharap konsumsi listrik bisa dialihkan ke waktu tersebut sehingga jaringan listrik nasional lebih stabil.

    Rumah tangga yang ingin menikmati listrik gratis ini harus memiliki meteran pintar dan bersedia menggunakan listrik di luar jam puncak, seperti untuk menyalakan mesin cuci atau mengisi daya kendaraan listrik pada siang hari.

    Program ini juga mendukung target ambisius Australia untuk mencapai 82% listrik dari energi terbarukan pada 2030 dan mengurangi emisi hingga 43% dari tingkat 2005.

    Pengumuman ini pun langsung berdampak ke pasar. Saham dua raksasa energi, AGL dan Origin Energy, masing-masing turun sekitar 3% pada perdagangan sore hari.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Produsen Mobil Eropa Bersiap Sambut Penjualan 2026 Lebih Cerah

    Produsen Mobil Eropa Bersiap Sambut Penjualan 2026 Lebih Cerah

    Bisnis.com, JAKARTA — Produsen mobil Eropa bersiap untuk pulih pada tahun depan setelah mengalami tekanan laba di sepanjang 2025.  Adapun, langkah-langkah efisiensi biaya dan rencana restrukturisasi mendorong para analis untuk menaikkan perkiraan pendapatan.

    Berdasarkan data Bloomberg Intelligence, indeks otomotif Stoxx Europe 600 diperkirakan mencatat lonjakan laba per saham pada 2026 dan 2027.

    Analis BI Laurent Douillet mengatakan untuk 2025 kemungkinan akan menjadi “titik terendah” bagi laba sektor otomotif di Benua Biru. Optimistis perbaikan tahun depan seiring dengan hadirnya subsidi kendaraan listrik baru, kebijakan penghematan biaya, dan perombakan strategi yang memperbaiki prospek ke depan.

    Adapun, laba produsen mobil Eropa terpukul dari berbagai sisi sepanjang 2025 akibat kombinasi hambatan internal dan eksternal, termasuk tarif AS, lemahnya permintaan di China, persaingan ketat dari produsen mobil asal China, serta perlambatan pasar kendaraan listrik.

    Produsen mobil mewah Porsche AG bahkan memangkas panduan labanya hingga empat kali tahun ini setelah memutuskan mengurangi ambisinya di segmen kendaraan listrik.

    Pemilik merek Jeep, Stellantis NV turut menanggung beban biaya sekali jalan bernilai miliaran euro saat menyesuaikan portofolio produknya dan mengalihkan produksi di AS. Sementara Renault SA mencatat kerugian sebesar 9,5 miliar euro (sekitar US$10,9 miliar) akibat perubahan metode akuntansi untuk kepemilikannya di Nissan Motor Co.

    Belum lama ini, kekurangan komponen penting dari Nexperia BV yaitu produsen chip yang terjebak dalam ketegangan politik antara Belanda dan China menambah tantangan baru.

    Pekan lalu, Volkswagen AG memperingatkan bahwa pencapaian target keuangannya sangat bergantung pada pasokan semikonduktor yang berkelanjutan, menyebutkan bahwa persediaan chip yang dimiliki hanya cukup untuk menjaga operasional pabrik di Jerman selama satu minggu.

    “Secara keseluruhan, produksi mobil hanya bisa bergerak secepat komponen yang paling lambat,” ujar analis Citigroup Ross MacDonald, dikutip Bloomberg pada Selasa (4/11/2025).

    Douillet menambahkan tantangan pun masih membayangi sektor otomotif di Eropa dengan tanda-tanda pelemahan yang berlanjut di pasar utama seperti AS dan China serta kondisi fundamental yang masih dianggap rapuh.

    Namun, dia menegaskan arah perbaikan mulai terlihat. Produsen mobil kini menantikan tambahan subsidi kendaraan listrik senilai 3 miliar euro di Jerman hingga 2029, sementara upaya pengurangan biaya dan penataan ulang lini model diperkirakan mulai membuahkan hasil pada 2026.

    Porsche, yang menghadapi lemahnya permintaan di China, hambatan rantai pasok, serta menurunnya minat terhadap kendaraan listrik, menandakan bahwa masa terburuk mungkin telah berlalu dalam laporan kinerjanya yang terbaru. Perusahaan tersebut berupaya memulihkan citranya sebagai merek mewah papan atas.

    “Meski Porsche membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri terhadap penurunan penjualan di China dan pergeseran strategi kendaraan listriknya, kami percaya sebagian besar proses tersebut kini telah selesai,” ujar analis Citigroup Harald Hendrikse, yang memperkirakan peningkatan laba signifikan pada 2026.

    Perusahaan induknya, Volkswagen, yang mencatat beban penurunan nilai goodwill sebesar 2,7 miliar euro terkait perubahan strategi Porsche, melaporkan arus kas dan margin yang solid pada kuartal ketiga. Alhasil, kepercayaan investor meningkatterhadap potensi pemulihan. Produsen tersebut juga menyatakan bahwa meredanya ketegangan dagang AS–China merupakan “sinyal positif” bagi kemungkinan dilanjutkannya pasokan chip dari Nexperia.”

    Mercedes-Benz Group AG juga mempertahankan panduan keuangannya dan meluncurkan program pembelian kembali saham senilai 2 miliar euro sambil melakukan pemangkasan biaya guna menjaga profitabilitas.

    Optimisme ini juga didorong oleh pemulihan penjualan mobil di Eropa, yang naik selama tiga bulan berturut-turut hingga September. Kombinasi antara meredanya kekhawatiran tarif dan mulai terlihatnya hasil dari upaya restrukturisasi memberi sinyal positif bagi prospek tahun 2026.

  • BYD Luncurkan Kei Car Listrik, Mobil Jepang di Pasar Domestik Terancam?

    BYD Luncurkan Kei Car Listrik, Mobil Jepang di Pasar Domestik Terancam?

    Jakarta

    BYD mencoba peruntungan dengan meluncurkan jenis mobil paling populer di Jepang, yaitu mobil kei car. Di Japan Mobility Show (JMS) 2025, BYD meluncurkan kei car bertenaga listrik BYD Racco. Mobil ini akan memasuki pasar Jepang pada musim panas mendatang.

    BYD menjadi produsen mobil non-Jepang yang ikut menjual kei car. Untuk diketahui, kei car merupakan mobil mungil dengan spesifikasi dan ukuran tertentu dan hanya dijual di Negeri Sakura. Pembuatnya sudah pasti produsen Jepang. Tapi BYD justru bikin kejutan dengan menghadirkan kei car bernama Racco.

    Racco kabarnya bakal dijual mulai 2,6 juta yen atau kalau dirupiahkan setara dengan Rp 280 jutaan. Saat nanti diluncurkan resmi, Racco merupakan model kelima BYD yang dijual di Jepang setelah Atto 3, Dolphin, Seal, dan Sealion 7.

    BYD Racco mengadopsi kei car tradisional Jepang yang berbentuk kotak dengan empat pintu. Di bagian belakang mengusung pintu geser. Secara dimensi, BYD Racco punya panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.800 mm. Di dalamnya bisa memuat empat orang, dua di depan, dua di belakang. Dimensinya itu tak jauh berbeda dari Nissan Sakura. Sakura punya panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.655 mm.

    BYD Racco Foto: (Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)

    BYD Racco juga disebut akan menggendong baterai LFP 20 kWh dengan jarak tempuh 180 km. Mobil mungil ini juga didukung pengecasan cepat DC 100 kW.

    Kehadiran BYD Racco di pasar Jepang bisa menjadi ancaman baru bagi produsen otomotif domestik negara itu. Kompetisi kei car di Jepang semakin menantang.

    BYD Racco Foto: (Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)

    “Ada banyak standar untuk mobil kecil di dunia, dan BYD telah memilih standar Jepang untuk kendaraan ringan. Saya sangat senang. Kompetisi baru akan segera dimulai, dan saya harap kita dapat saling belajar dan berjuang maju. Ambang batas konsumen Jepang untuk membeli produk China semakin menurun. Saya yakin (BYD) merupakan ancaman besar,” kata Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki, seperti dikutip media lokal China, IT-Home.

    BYD baru resmi memasuki pasar kendaraan penumpang di Jepang pada Juli 2022. Hingga saat ini, BYD telah meluncurkan beberapa model kendaraan listrik murni di negara tersebut, termasuk Yuan PLUS, Dolphin, Seal, dan Sealion 7. Di Jepang, BYD mencatatkan total penjualan kendaraan penumpang sebanyak 7.123 unit.

    (rgr/din)

  • Spesifikasi Jaecoo J5 yang Harganya Mulai dari Rp 249,9 Juta

    Spesifikasi Jaecoo J5 yang Harganya Mulai dari Rp 249,9 Juta

    Jakarta

    Jaecoo J5 EV resmi mengaspal dengan harga mulai dari Rp 249,9 juta. Simak rangkuman spesifikasinya, yuk!

    SUV listrik berkapasitas 5 penumpang itu dibekali ragam teknologi anyar buat membetot perhatian orang Indonesia. Ada dua tipe yang ditawarkan, yakni standar dengan harga Rp 249,9 juta dan premium dibanderol Rp 299,9 juta.

    “(Varian standar) tidak ada panoramic sunroof, material kursi sedikit berbeda, kemudian jumlah ADAS juga berbeda, head unit juga berbeda, tapi secara fungsi dan range cukup untuk menghadapi perkotaan Jakarta,” kata Willy Winawan, Head of Sales Jaecoo Indonesia.

    Jaecoo mengumumkan harga J5. Untuk seribu pembeli pertama, varian paling rendah dihargai Rp 249.900.000. Foto: Ridwan Arifin/detikoto

    Berikut ini ulasan singkat spesifikasi Jaecoo J5 EV

    Desain

    Dari segi tampilan dia bilang tidak ada yang berbeda secara signifikan. Model kendaraan listrik pertama Jaecoo tersebut mengusung slogan “The Real SUV” dengan ciri khas iconic dan classic SUV design.

    Garis bodi membentang dari panel depan hingga belakang, dipadukan dengan grille berteknologi Active Grille Shutter (AGS) yang secara otomatis menyesuaikan aliran udara untuk meningkatkan efisiensi aerodinamika dan memperpanjang jarak tempuh. Lampu depan LED tipis dengan desain horizontal memperkuat kesan modern tanpa meninggalkan nuansa klasik SUV.

    Secara dimensi, J5 EV memiliki panjang 4.380 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm, menghadirkan postur SUV yang mantap dan seimbang. Ground clearance 200 mm serta sudut approach 20° dan departure 29,8° memperkuat kemampuan jelajah di berbagai kondisi jalan, sementara velg 18 inci berdesain solid menambah kesan gagah dan stabil.

    Fitur pembeda dari varian standar dan premium

    Bagian belakang tampil minimalis dengan bar lampu LED horizontal yang memanjang di antara kedua sisi, menciptakan kesan visual yang lebar dan modern. Sementara itu, kamera 540° panoramic view memudahkan pengendara bermanuver di jalan sempit atau permukaan tidak rata.

    Masuk kedalam kabin, JAECOO J5 EV menghadirkan kenyamanan sejak pandangan pertama. Konsep Grand Space Cabin menawarkan ruang kepala dan kaki yang lega untuk lima penumpang, dengan elbow room hingga 1.492 mm, salah satu yang terbaik di kelasnya. Desain dashboard yang intuitif dan penggunaan Electronic Column Shifter memberi ruang kabin terasa lapang dan rapi.

    Interior Jaecoo J5 EV Premium Foto: Dok. Jaecoo Indonesia

    Khusus tipe tertinggi, mobil ini memiliki Panoramic Roof dengan Power Sunshade serta Power Tailgate*dan Power Folding Mirror.

    Lebih lanjut fitur varian tertinggi, ada beberapa kelebihan lain yang tidak terpasang pada Jaecoo J5 standar:

    Synthetic LeatherVentilated SeatsPengaturan jok elektrik 6-way untuk pengemudi serta 4-way untuk penumpang depan.Fast Wireless Charging 50W17 Advanced Driver Assistance Systems (ADAS)6 buah airbagsKamera 540° HD panoramic view8 buah speaker dipadukan ambient light 64 warna

    Kaca depan samping kanan dan kiri sudah dilengkapi Double-Layer Soundproof untuk memastikan kabin tetap senyap, sementara layar 9 inci dengan sistem audio dua speaker hadir untuk memberikan hiburan di sepanjang perjalanan. port USB A dan C di setiap baris, serta Dual-Zone Climate Control.

    SUV ini juga menawarkan fleksibilitas tinggi dengan bagasi 480 liter yang bisa diperluas menjadi 1.180 liter ketika kursi belakang dilipat, serta 35 kompartemen penyimpanan di seluruh kabin untuk barang kecil. Tambahan front trunk 35 liter yang tahan panas dan mudah dibersihkan juga memberi ruang ekstra bagi perlengkapan outdoor.

    Spek dan performa

    Jaecoo J5 EV ditenagai motor listrik 155 kW (210 PS) dengan torsi puncak 288 Nm, JAECOO J5 EV menawarkan akselerasi instan yang responsif. Baterai 60,9 kWh memberikan jarak tempuh hingga 461 km dalam sekali pengisian daya (berdasarkan standar NEDC). Kemampuan fast charging 130 kW memungkinkan pengisian 30-80% hanya dalam 28 menit.

    Teknologi regenerative braking cerdas mengubah energi pengereman menjadi daya tambahan, sedangkan vehicle pre-conditioning menjaga suhu baterai dan kabin tetap ideal sebelum digunakan. Tersedia tiga mode berkendara, yakni Eco, Normal, dan Sport untuk menyesuaikan gaya mengemudi sesuai kebutuhan pengguna.

    Kepraktisan

    SUV ini juga menawarkan fleksibilitas tinggi dengan bagasi 480 liter yang bisa diperluas menjadi 1.180 liter ketika kursi belakang dilipat, serta 35 kompartemen penyimpanan di seluruh kabin untuk barang kecil. Tambahan front trunk 35 liter yang tahan panas dan mudah dibersihkan juga memberi ruang ekstra bagi perlengkapan outdoor.

    Front trunk Jaecoo J5 EV Foto: Dok. Jaecoo Indonesia

    Untuk menunjang kepraktisan, JAECOO J5 EV dilengkapi Vehicle-to-Load (V2L) hingga 3,3 kW, yang memungkinkan pengguna menyalakan berbagai perangkat listrik seperti lampu tenda, kompor portable, hingga rice cooker saat beraktivitas di luar ruangan. Melalui aplikasi smartphone, pengguna dapat mengatur suhu kabin, membuka jendela, hingga menjadwalkan pengisian daya otomatis dari jarak jauh, mendukung gaya hidup outdoor yang modern dan praktis.

    Harga

    Harga Jaecoo J5 diklaim lebih murah dari kompetitor:

    – Premium: Rp 299,9 juta
    – Standar: Rp 249,9 juta

    Harga tersebut untuk 1.000 orang pembeli pertama on the road Jakarta.

    Sementara untuk pilihan warnanya tersedia dalam opsi: Forest Green, Jet Black, Pristine White dan Ivory Gray.

    Garansi

    Jaecoo menawarkan program purna jual, meliputi:

    Vehicle Warranty selama 6 tahun / 150.000 kmHigh Voltage Component Warranty selama 8 tahun / 160.000 kmFree Labor Service selama 4 tahun / 60.000 kmFree Roadside Assistance selama 1 tahunFree Pick Up Service selama 2 tahunFree Internet on Vehicle selama 1 tahun

    (riar/din)

  • PLN siagakan SPKLU bergerak pada libur Natal-Tahun Baru

    PLN siagakan SPKLU bergerak pada libur Natal-Tahun Baru

    Jakarta (ANTARA) – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menyiagakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bergerak untuk mendukung perjalanan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    “Selain SPKLU tetap, PLN juga menyiagakan SPKLU bergerak (mobile charging unit) untuk mengantisipasi kondisi darurat di jalan tol atau jalur wisata,” kata Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Layanan darurat ini dapat diakses melalui call center PLN Mobile, yang akan membantu pengguna kendaraan listrik jika mengalami kendala di perjalanan.

    “Kami sudah menyiapkan titik-titik khusus untuk melayani keadaan darurat di jalan tol. Tapi kami juga mengimbau agar pengguna kendaraan listrik tetap merencanakan perjalanan dengan baik agar tidak kehabisan daya di tengah jalan,” jelasnya.

    Adi menyampaikan, hingga saat ini jumlah kendaraan listrik roda empat di Indonesia telah mencapai sekitar 98.000 unit. Angka tersebut diperkirakan meningkat menjadi 130.000 unit pada tahun 2026 seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan berbasis baterai.

    Kenaikan jumlah kendaraan listrik itu diikuti dengan percepatan pembangunan SPKLU. Hingga akhir tahun ini, PLN telah mengoperasikan lebih dari 4.400 unit SPKLU, termasuk SPKLU ke-4.401 yang baru saja diresmikan di Rest Area KM 10.6 Jagorawi, Cibubur.

    Jumlah tersebut akan terus bertambah menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. “Kami sudah menghitung rasio kebutuhan SPKLU terhadap jumlah kendaraan listrik sejak Lebaran 2022,” ucap Adi.

    Dia meyakini dengan jumlah yang ada sekarang, potensi antrean panjang sudah bisa dihindari karena hampir semua rest area utama di Indonesia sudah memiliki SPKLU.

    Adi juga membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta untuk mempercepat penyediaan SPKLU di berbagai daerah. Kolaborasi antara PLN dan pelaku usaha akan memperluas akses pengisian daya dan mendukung ekosistem kendaraan listrik nasional.

    “Kami mengimbau swasta juga bisa ikut mendirikan SPKLU. PLN siap memfasilitasi perizinan dan koneksi jaringan listriknya agar masyarakat semakin mudah mendapatkan akses pengisian daya,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, upaya PLN menambah SPKLU tidak hanya bertujuan memudahkan masyarakat, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam percepatan transisi energi dan pengurangan emisi karbon menuju target Net Zero Emission (NZE) 2060.

    “Kami ingin memastikan masyarakat bisa bepergian dengan nyaman menggunakan kendaraan listrik, sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi dan keberlanjutan energi bersih di Indonesia,” kata Adi.

    Dengan berbagai kesiapan tersebut, PLN optimistis libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 akan menjadi momentum penting dalam menunjukkan kesiapan ekosistem kendaraan listrik nasional yang semakin maju dan ramah lingkungan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PLN siapkan 4.500 SPKLU hadapi libur Natal dan Tahun Baru

    PLN siapkan 4.500 SPKLU hadapi libur Natal dan Tahun Baru

    langkah ini dilakukan agar masyarakat pengguna mobil listrik dapat melakukan perjalanan jarak jauh dengan aman dan nyaman

    Jakarta (ANTARA) – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menyiapkan sekitar 4.500 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai wilayah strategis menjelang masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    “Kami sudah menyiapkan 4.500 SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia untuk kesiapan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik,” kata Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Adi menyebut, langkah ini dilakukan agar masyarakat pengguna mobil listrik dapat melakukan perjalanan jarak jauh dengan aman dan nyaman, tanpa khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.

    Selain itu, penambahan SPKLU juga merupakan bagian dari dukungan terhadap percepatan transisi energi bersih nasional.

    “Lokasinya kami prioritaskan di rest area, pelabuhan, bandara, serta kawasan wisata. Tujuannya agar pengguna mobil listrik tidak mengalami kesulitan mencari SPKLU terdekat,” ujar Adi.

    Menurut Adi, PLN tidak hanya menambah jumlah SPKLU, tetapi juga melengkapi layanan dengan teknologi digital melalui aplikasi PLN Mobile.

    Aplikasi ini kini memiliki fitur untuk melihat lokasi SPKLU terdekat, mengetahui status ketersediaannya kosong atau penuh, hingga melakukan transaksi pengisian secara langsung melalui ponsel.

    “PLN Mobile memungkinkan pengguna kendaraan listrik untuk merencanakan perjalanan, termasuk menentukan di kilometer berapa akan mengisi daya. Dengan begitu, perjalanan dapat direncanakan lebih efisien dan tidak khawatir kehabisan daya di jalan,” jelas Adi.

    Dengan dukungan infrastruktur tersebut, PLN menargetkan perjalanan libur akhir tahun 2025-2026 berjalan lancar bagi seluruh pengguna kendaraan listrik.

    PLN juga menyiagakan petugas teknis di berbagai lokasi SPKLU agar pelayanan pengisian daya tetap optimal selama masa puncak mobilitas masyarakat.

    Untuk tarif pengisian, PLN memberlakukan harga sebesar Rp2.466 per kilowatt hour (kWh) untuk penggunaan umum. Tarif tersebut disesuaikan dengan kapasitas charger dan kemampuan baterai masing-masing kendaraan.

    “Tidak semua mobil listrik bisa menerima daya besar. Tapi untuk kendaraan berkapasitas tinggi itu dengan baterai 100 kWh dan kapasitas pengisian 200 kW, waktu pengisian dari 20 persen hingga penuh hanya butuh kurang dari setengah jam,” kata Adi.

    Dengan tarif yang terjangkau dan waktu pengisian yang semakin singkat, PLN berharap masyarakat makin percaya diri menggunakan kendaraan listrik untuk perjalanan jarak jauh.

    Adapun PLN menghadirkan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Jakarta sebagai komitmen mendukung transisi energi bersih 2026.

    Dua SPKLU Center tersebut berlokasi di Rest Area KM 10.6 Jagorawi dan Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat.

    SPKLU Center di Jagorawi dibangun melalui kemitraan antara PLN dan High Volt Technologi (HVT) dengan total enam unit charger berkapasitas Ultra Fast Charging 2×60 kW, 2×120 kW, dan 2×200 kW.

    Fasilitas ini beroperasi 24 jam dengan area istirahat yang nyaman bagi pengemudi kendaraan listrik serta dilengkapi berbagai layanan penunjang.

    Sementara SPKLU Center di Kantor PLN UID Jakarta Raya, Gambir, dilengkapi tujuh unit charger dengan komposisi Fast Charging (2×22 kW, 2×43 kW) dan Ultra Fast Charging (2×50 kW, 1×62,5 kW, 2×200 kW).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, inflasi Jakarta hingga keracunan menu MBG

    DKI kemarin, inflasi Jakarta hingga keracunan menu MBG

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta terjadi pada Senin (3/11) yang masih layak untuk disimak hari ini, mulai dari inflasi Jakarta hingga keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta Barat.

    Berikut ulasan selengkapnya:

    1. Inflasi Jakarta Oktober 2025 capai 0,31 persen

    Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat inflasi bulanan Jakarta pada Oktober 2025 sebesar 0,31 persen atau lebih besar dibandingkan inflasi secara nasional sebesar 0,28 persen.

    Baca di sini

    2. Pemkot Jaktim dorong transisi energi bersih lewat SPKLU dan EV

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) terus memperkuat komitmen dalam mendukung transisi energi bersih menuju target Net Zero Emission (NZE) 2060 lewat pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan penggunaan kendaraan listrik (Electric Vehicle).

    Baca di sini

    3. BPS DKI: Barang modal sumbang peningkatan tertinggi impor Jakarta

    Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat barang modal menjadi penyumbang peningkatan tertinggi total impor Jakarta selama Januari-September 2025, yakni sebesar 2,34 miliar dolar AS atau meningkat 17,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Baca di sini

    4. Ekspor Jakarta hingga September 2025 capai 12,8 miliar dolar AS

    Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat nilai ekspor Jakarta pada Januari-September 2025 mencapai 12,8 miliar dolar AS, atau naik 33,64 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024.

    Baca di sini

    5. Siswa diduga keracunan MBG, SDN di Jakbar setop program 10 hari

    SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, Jakarta Barat, menghentikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama 10 hari, imbas insiden 20 siswa dilarikan ke rumah sakit setelah menyantap menu MBG.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mobil Listrik China Banjiri Pasar Global, Bos Besar Honda Bilang Begini

    Mobil Listrik China Banjiri Pasar Global, Bos Besar Honda Bilang Begini

    Tokyo

    Chief Executive Officer (CEO) Honda Motor Company (HMC), Toshihiro Mibe, buka suara soal ancaman mobil listrik China di pasar global. Dia menegaskan, pihaknya tak mau diam saja dan hanya menjadi penonton.

    Mibe sadar, sejak beberapa tahun terakhir, produsen China melesat cepat di segmen electric vehicle (EV). Namun, di era penuh persaingan seperti sekarang, Honda harus adaptif dengan mengembangkan teknologi yang lebih canggih. Bukan hanya listrik, melainkan juga hidrogen.

    “Honda terus mengembangkan teknologi baterai dan kendaraan listrik untuk menutup kesenjangan dengan produsen asal Tiongkok,” ujar Toshihiro Mibe saat forum diskusi bersama rombongan jurnalis asal Asia Tenggara di Minato, Tokyo, Jepang, baru-baru ini.

    “Kami juga melanjutkan penelitian panjang kami di bidang fuel cell, dengan penerapan yang disesuaikan terhadap perkembangan infrastruktur dan biaya hidrogen di setiap wilayah,” tambahnya.

    Mibe juga menyanggah ketika ada pihak yang menyebut Honda bergerak lambat dalam pengembangan dan pemasaran mobil listrik di pasar global. Dia justru memastikan, Honda belakangan mempercepat transisi energi demi menuju netralitas karbon.

    “Pada Mei 2024, Honda menyesuaikan komposisi penjualan jangka menengah dengan memperbesar porsi HEV hingga 2030, menyesuaikan dengan melambatnya pertumbuhan pasar EV global,” tuturnya lagi.

    “Namun, pengembangan EV justru terus dipercepat karena teknologi ini tetap menjadi pilar utama dalam upaya Honda menuju carbon neutrality,” kata dia menambahkan.

    Sebagai catatan, keseriusan Honda menggarap mobil listrik sebenarnya bisa terlihat melalui pameran Japan Mobility Show 2025. Sebab, pada acara tersebut mereka membawa banyak produk konsep di segmen tersebut, misalnya seperti Honda 0 Alpha, Honda 0 SUV, Honda 0 Saloon dan Honda Super One.

    (sfn/lua)