Produk: kendaraan listrik

  • PT IMIP Genjot Pemakaian Pembangkit Listrik EBT untuk Industri Nikel pada 2025 – Page 3

    PT IMIP Genjot Pemakaian Pembangkit Listrik EBT untuk Industri Nikel pada 2025 – Page 3

    Sebelumnya, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mencatat pemasukan investasi USD 34,3 miliar, atau setara Rp 552,23 triliun (kurs Rp 16.100 per dolar AS) selama 9 tahun (2015-2024) mengelola kawasan industri nikel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. 

    Jumlah itu naik USD 3,16 miliar lebih, atau sekitar Rp 50,87 triliun dibandingkan pemasukan investasi di periode 2015-2023, sebesar USD 30,14 miliar (Rp 485,25 triliun). 

    Direktur Komunikasi PT IMIP Emilia Bassar mengatakan, jumlah pemasukan investasi ke kawasan industri yang mengolah produk turunan nikel seperti nickel pig iron dan stainless steel tersebut bakal terus bertambah. Terlebih, kawasan industri Morowali akan turut memproduksi bahan baku baterai kendaraan listrik (EV).

    “Dari sekian tenant (di IMIP), masih ada yang masa konstruksi dan proses sebelum konstruksi. Jadi belum semuanya itu sudah produksi belum ya. Karena ini investor juga terus datang dan kemudian kita masih terus mengembangkan diri untuk kawasan Industri untuk hilirisasi nikel ini,” ujarnya dalam sesi media briefing di Kantor Pusat PT IMIP, Jakarta, Rabu (18/12/2024).

     

  • Pemkot Surabaya Pakai Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas, Sewanya Rp13 Juta/Bulan

    Pemkot Surabaya Pakai Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas, Sewanya Rp13 Juta/Bulan

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak lima mobil listrik dugunakan sebagai kendaraan operasional di Pemkot Surabaya. Kendaraan tersebut resmi didatangkan dengan sistem sewa.

    Lima kendaraan listrik tersebut sudah beroperasi, dikendarai oleh Kepala BPBD Surabaya, kemudian Kepala DSDABM, hingga jajaran Asisten yang ada di lingkungan Pemkot. Kendaraan ini telah disewa 1 tahun.

    “Kontraknya satu tahun, mulai Desember sampai dengan Desember. Januari satu tahun berikutnya. Nah, lima unit ini uji coba dulu. Kalau lima unit ini sudah cocok ya januari kita ambil lagi,” terang Ali Murtlado, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Kota Surabaya, Rabu (18/12/2024).

    Ali Murtlado menjelaskan harga sewa per unit mobil listrik tersebut Rp13 juta untuk setiap bulannya. Rencananya, pemkot akan melakukan sewa mobil listrik ini sebanyak 42 unit.

    “Rencananya akan digunakan operasional kepala PD di lingkungan Pemkot Surabaya. Untuk camat belum termasuk, masih pakai (mobil operasional) yang lama. Karena kondisi tahunnya masih baru,” jelas dia.

    Mobil listrik yang digunakan ini merupakan jenis minibus BYD M6. Dengan kapasitas tempat duduk sama seperti mobil dinas yang digunakan sebelumnya, yakni; terdapat 7 kursi penumpang.

    Sebelum pengadaan mobil listrik, Ali juga sudah menyiapkan infrastrukturnya, yakni tempat pengisian daya. Di mana pemkot telah bekerja sama dengan PLN untuk menyiapkan lima titik tempat isi daya.

    “Kami juga kerjasama dengan salah satu BUMD Pemkot Surabaya. Di Balai Kota itu ada dua, di kantor pemkot ada satu, kemudian di Siola ada satu, kemudian di YKP nanti juga ada satu,” ucap dia. [ram/suf]

  • Taksi Online Vietnam Muncul di Indonesia, Pakai Mobil Listrik Vinfast

    Taksi Online Vietnam Muncul di Indonesia, Pakai Mobil Listrik Vinfast

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Xanh SM Green and Smart Mobility Indonesia resmi memperkenalkan layanan taksi online Xanh SM yang beroperasi mulai bulan ini di Jakarta. Berbeda dari perusahaan taksi lain, semua armada Xanh SM adalah taksi listrik dimulai dari Vinfast e34 yang juga berasal dari Vietnam.

    “Xanh SM menjadi satu-satunya armada taksi bertenaga 100 persen listrik terbaru di Indonesia dan siap memberikan pelayanan bintang 5 kepada pelanggan, yang tentunya nyaman, bersih, tenang dan bebas polusi dalam perjalanan,” tulis Xanh SM dikutip dari situs resmi.

    Sebelum rilis, Xanh SM telah melakukan uji coba gratis selama satu pekan, pada 10-17 Desember, yang melibatkan ratusan unit taksi dan mengangkut puluhan ribu pelanggan.

    “Minggu lalu adalah minggu uji coba kami. Jadi kami baru saja melakukan uji coba dengan lebih dari 100 mobil. Hanya untuk menguji sistem. Dan kemudian kami sudah mengangkut sekitar 40.000 penumpang,” ujar Global CEO Green and Smart Mobility JSC GSM Nguyen Van Thanh di acara Grand Launching Xanh SM, Rabu (18/12).

    Menurut penjelasan Antara, Indonesia adalah negara kedua ekspansi mancanegara Xanh SM setelah Laos. Thanh mengatakan Indonesia adalah pasar potensial karena pertumbuhan ekonominya cukup pesat di Asia Tenggara dan punya populasi penduduk besar.

    Selain itu dikatakan pemerintah Indonesia punya kebijakan yang mendorong adopsi kendaraan listrik.

    “Kedekatan geografis dan nilai-nilai budaya yang serupa antara Indonesia dan Vietnam menempatkan kami pada posisi yang baik untuk secara efektif mengadopsi dan menerapkan pengetahuan yang telah kami peroleh di pasar negara asal kami,” ujar Thanh.

    Xanh punya target mengedarkan 10 ribu taksi listrik di Indonesia tahun depan. Selain Jakarta, operasionalnya juga membidik wilayah lain seperti Bali.

    Taksi listrik Xanh SM menggunakan Vinfast e34. (CNNIndonesia/Rachma Indira)

    Cara pesan

    Bila Anda ingin mencoba Xanh SM, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunduh aplikasinya di gadget.

    Berikut langkah-langkah memesan taksi listrik Xanh SM:

    1. Unduh aplikasi Xanh SM melalui Apps Store atau Google Play Store

    2. Lakukan registrasi akun Xanh SM dengan mendaftarkan nama, nomor hp, dan alamat email yang aktif

    3. Klik menu “Mau pergi kemana?” pada halaman utama aplikasi

    4. Tentukan alamat tujuan dan lokasi pengantaran

    5. Pilih metode pembayaran yang diinginkan, serta masukkan kode promosi XANHJKT

    6. Konfirmasi pemesanan dengan menggeser tombol ke kanan

    7. Tunggu taksi Xanh SM tiba dan nikmati perjalanan.

    (rac/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Morris Garage Dirikan Dealer Khusus Mobil Listrik di Pusat Bisnis Jakarta

    Morris Garage Dirikan Dealer Khusus Mobil Listrik di Pusat Bisnis Jakarta

    Jakarta

    Morris Garage (MG) kembali menunjukkan keseriusan mereka untuk menggoda pencinta otomotif Indonesia, sekaligus membuat rasa nyaman setiap konsumen mereka. Kali ini MG coba lebih mendekatkan diri dengan mendirikan dealer khusus mobil listrik di pusat bisnis Jakarta.

    Langkah kongkrit dengan mendirikan dealer khusus mobil listrik ini dilakukan oleh Andalan Motors dengan meresmikan dealer MG Motor SCBD di Jalan Jenderal Sudirman Lot 8 Kav. 52-53, SCBD Senayan, Jakarta Selatan. Dijelaskan, SCBD dipilih sebagai lokasi dealer karena strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen.

    Sebagai catatan, ini merupakan dealer atau outlet kelima MG milik Andalan Motors, setelah MG Motor Samanhudi (Jakarta Pusat), MG Motor Pondok Indah (Jakarta Selatan), MG Motor Buah Batu (Kota Bandung) dan MG Motor Puri (Jakarta Barat).

    Chief Executive Officer Andalan Motors Raynaldi Setiawan menyatakan, MG Motor SCBD adalah dealer 1S (sales) dengan fokus ke kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

    MG SCBD mempunyai design yang berbeda dari showroom MG pada umumnya, dengan mengusung concept Clean, Modern dan Minilmalist. Ini sejalan dengan karakter SCBD Park yang merupakan kawasan hijau ramah EV. Di kawasan ini, terdapat parkir khusus EV dan sejumlah fasilitas charging station.

    “Dengan konsep baru yang diusung untuk MG SCBD, dealer Andalan berharap konsumen dapat merasakan atmosfir yang berbeda pada desain showroom pada umumnya. MG SCBD juga dapat mendisplay 4 kendaraan MG, lengkap dengan fasilitas lounge di lantai atas untuk konsumen,” kata Raynaldi di acara grand opening MG Motor SCBD.

    Dealer Morris Garage khusus mobil listrik di SCBD Jakarta. Foto: dok. MG Andalan Motors

    “Tersedia juga unit test drive bagi konsumen yang ingin merasakan pengalaman berkendara dengan produk MG Motor dan fasilitas charging station,” Raynaldi menambahkan.

    Raynaldi menjelaskan, Andalan Motors membangun dealer MG di SCBD, daerah elit di Jakarta, sebagai bentuk komitmen untuk memperkenalkan merek ini ke lebih banyak konsumen. Selain itu, tim penjualan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan di area Jakarta Pusat dan sekitarnya.

    Raynaldi menilai, prospek EV terutama di Jakarta menjanjikan. Sebab, EV akan membantu mobilitas pelanggan, didukung oleh peraturan pemerintah, seperti ganjil genap. “Dalam konteks ini, MG menjadi pilihan kendaraan listrik yang terjangkau dengan spesifikasi yang sudah sangat baik,” tegas dia.

    Dealer Morris Garage khusus mobil listrik di SCBD Jakarta. Foto: dok. MG Andalan Motors

    Dia menyatakan, hingga kini, penjualan EV MG sekitar 2.000-an unit. Andalan adalah dealer MG yang paling banyak menjual EV. Dirinya pun optimistis dengan prospek penjualan MG ke depan. Alasannya, MG akan mengeluarkan jajaran produk yang berfokus kepada pasar Indonesia, baik mobil mesin pembakaran internal (ICE), mobil listrik baterai (BEV), hingga hybrid.

    (lth/rgr)

  • BKPM lakukan pertemuan dengan sejumlah perusahaan besar EV China

    BKPM lakukan pertemuan dengan sejumlah perusahaan besar EV China

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan pertemuan dengan sejumlah perusahaan besar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) asal China guna mempercepat investasi ekosistem mobil listrik di Indonesia.

    Pertemuan tersebut dilakukan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dengan perusahaan Build Your Dreams (BYD), CNGR New Material, dan Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL) saat kunjungan kerjanya ke China pada 16-17 Desember.

    Menteri Rosan dalam pernyataan di Jakarta, Rabu menyatakan kunjungan ke China tersebut dalam rangka mengawal investasi tiga perusahaan EV asal China yang telah berjalan di Indonesia.

    “Sebagaimana pesan dari Bapak Presiden Prabowo justru untuk selalu mengutamakan investor yang sudah berinvestasi di Indonesia, itu yang kita jaga,” ujar Menteri Rosan.

    Dijelaskannya, dalam pertemuan dengan BYD Auto, pihaknya membahas upaya percepatan untuk pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Subang, Jawa Barat. Melalui investasi tersebut, pihaknya meyakini akan memberikan nilai tambah perekonomian yang besar, dan menciptakan lapangan kerja.

    Selain itu, investasi BYD juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mencapai target pengurangan emisi karbon pada tahun 2060, atau lebih cepat.

    Ia mengatakan, rencananya BYD akan menambah kapasitas produksi dari yang awalnya 150.000 unit per tahun, serta terbuka untuk pengembangan fasilitas baterai dan kendaraan jenis Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) premium di awal tahun depan.

    Peningkatan kapasitas produksi ini rencananya akan menambah total tenaga kerja dari sebelumnya 8.700 orang menjadi 18.814 orang. Pembangunan pabrik ini ditargetkan akan memulai produksi komersial pada awal 2026.

    Adapun pabrik BYD di Indonesia ini akan menjadi pabrik otomotif terbesar di ASEAN. Saat ini, luas lahan pabrik BYD adalah 108 hektare dan telah memutuskan pengembangan serta penambahan baru menjadi 126 hektare.

    Sementara, pertemuan dengan CNGR New Material, disampaikan Menteri Rosan pihaknya membahas perkembangan investasi CNGR di Indonesia, serta rencana perusahaan untuk membangun Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara (KIHTK) di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

    Di dalam kawasan industri di Konawe tersebut, CNGR berencana akan menggabungkan industrinya dari hulu ke hilir. CNGR sendiri telah berinvestasi di beberapa proyek industri smelter untuk pengolahan bijih nikel di Indonesia. Total investasi saat ini mencapai Rp42,4 trililun dengan jumlah tenaga kerja lokal sebanyak 6.613 orang.

    “Pada prinsipnya kami terbuka untuk investasi dan akan memfasilitasi sebaik mungkin agar investasi bisa berkembang lebih besar,” kata Menteri Rosan.

    Ia mengatakan, CNGR juga berencana untuk mengundang investor global produsen advance material agar berinvestasi di dalam kawasan. Nantinya, para perusahaan di dalam kawasan tidak hanya akan mengolah nikel, tetapi juga kobalt, mangan dan mineral lainnya.

    Lebih lanjut, Menteri Rosan menyatakan dalam pertemuan dengan CATL, pihaknya menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam mempercepat pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik.

    Saat ini Group CATL melalui konsorsium CBL (CATL, BRUNP dan Lygend) sedang bekerja sama dengan BUMN ANTAM dan IBC untuk membangun proyek rantai industri dan ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi yang dimulai dari pertambangan, smelter, industri bahan baterai (prekursor dan katoda), sel baterai, serta daur ulang baterai yang berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara dan di Karawang, Jawa Barat.

    Total investasi dari proyek ini diperkirakan akan mencapai 6 miliar dolar AS atau setara Rp96 triliun.

    “Pemerintah mendorong kemajuan kerja sama investasi ekosistem baterai kendaraan listrik karena ini sejalan dengan program hilirisasi dan peningkatan nilai tambah di dalam negeri serta transformasi hijau,” kata Menteri Rosan.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kejar Target Bauran EBT 14,1%, 3 Proyek Panas Bumi Target Beroperasi Akhir 2024 – Page 3

    Kejar Target Bauran EBT 14,1%, 3 Proyek Panas Bumi Target Beroperasi Akhir 2024 – Page 3

    Ia mencatat tahun ini, program konversi kendaraan bermotor listrik menunjukkan lonjakan luar biasa, dengan jumlah unit yang dikonversi mencapai hampir 1.400 unit atau 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan 145 unit.

    Maka total keseluruhan kendaraan yang berhasil dikonversi mencapai sekitar 1.500 unit. Capaian ini berkat kontribusi berbagai pihak, termasuk industri, pemerintah, dan juga peran aktif dari Corporate Social Responsibility (CSR).

    “Nah ini tahun ini sudah mencapai 10 kali lipat, jadi tahun lalu hanya 145 unit, tahun ini alhamdulillah hampir mencapai 1.400 unit. Disini 1.352 unit plus 263 unit jadi sekitar 1.500an unit. Alhamdulillah,” ujarnya.

    Capaian program konversi kendaraan juga didukung oleh Pemerintah melalui bantuan subsidi sebesar Rp10 juta per unit untuk konversi kendaraan listrik. Tentu hal ini sangat berperan besar dalam menurunkan biaya konversi, sehingga kendaraan yang tadinya berbahan bakar fosil kini bisa beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan.

    Selain itu, kontribusi dari sektor industri dan dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), terutama dalam bidang vokasi, turut mempercepat pengembangan program ini.

    “Industri-industri yang pada satu tahun ini membantu kami, karena ada bantuan pemerintah Rp 10 juta per unit untuk konversi kendaraan listrik. Kenapa bisa menjadi gratis? Karena bantuan dari CSR. Jadi, industri yang sudah berkontribusi dan juga teman-teman dari Kemedikbud Ristek waktu itu, dari bidang vokasi juga mendukung hal ini,” pungkasnya.

  • Honda dan Nissan Bakal Merger, Simak Updatenya – Page 3

    Honda dan Nissan Bakal Merger, Simak Updatenya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dua raksasa otomotif Jepang, Honda dan Nissan, dilaporkan sedang dalam pembicaraan awal mengenai kemungkinan merger. Langkah merger Honda dan Nissanini berpotensi menyatukan kekuatan dua perusahaan besar di tengah tantangan berat yang mereka hadapi dalam beberapa tahun terakhir.

    Dalam pernyataan bersama, kedua perusahaan menyebutkan bahwa mereka masih menjajaki berbagai opsi kerja sama tanpa memberikan rincian atau jadwal yang pasti. Bentuk kolaborasi yang akan diambil juga belum jelas. Laporan awal mengenai rencana merger ini pertama kali diungkap oleh media Jepang, Nikkei, pada Selasa (17/12/2024).

    “Kami sedang mengeksplorasi berbagai kemungkinan kolaborasi untuk memanfaatkan kekuatan masing-masing perusahaan,” ujar Honda dan Nissan dalam pernyataan resmi mereka, dikutip dari CNN, Rabu (18/12/2024).

    Mereka juga mengungkapkan bahwa Mitsubishi turut terlibat dalam diskusi awal, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Mitsubishi.

    Kerja Sama Sebelumnya dan Tantangan di Pasar

    Sebelumnya, Honda dan Nissan telah menjalin beberapa bentuk kerja sama. Pada Maret 2024, kedua perusahaan sepakat untuk bermitra dalam pengembangan kendaraan listrik. Pada Agustus, kolaborasi mereka diperluas ke pengembangan teknologi baterai.

    Namun, pembicaraan merger ini dapat membuka peluang kerja sama yang lebih mendalam untuk menghadapi tantangan besar yang mereka hadapi saat ini.

    Kedua perusahaan mengalami kesulitan serius di pasar Tiongkok, yang merupakan pasar otomotif terbesar di dunia.

    Konsumen di negara tersebut kini lebih memilih mobil merek lokal seperti BYD, yang unggul dalam hal teknologi dan harga. Meski Honda dan Nissan telah meluncurkan kendaraan listrik, mereka masih kalah bersaing dengan produsen lokal.

     

  • Rosan Ungkap Rencana Investasi 3 Perusahaan Raksasa China di RI: BYD-CATL

    Rosan Ungkap Rencana Investasi 3 Perusahaan Raksasa China di RI: BYD-CATL

    Jakarta

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menemui tiga perusahaan raksasa China sektor ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Pertemuan dilakukan pada 16-17 Desember 2024 dalam kunjungan kerjanya ke China.

    Ketiga perusahaan itu adalah Build Your Dreams (BYD), CNGR New Material, dan Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL). Menurut Rosan, pertemuan dilaksanakan dalam rangka mengawal investasinya yang telah berjalan di Indonesia.

    Serta mengetahui hal-hal yang dapat didukung Pemerintah Indonesia untuk percepatan realisasi investasi serta memfasilitasi rencana investasi jangka panjang perusahaan.

    “Sebagaimana pesan dari Bapak Presiden Prabowo justru untuk selalu mengutamakan investor yang sudah berinvestasi di Indonesia, itu yang kita jaga,” ujar Rosan dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).

    Pertemuan dengan BYD Auto

    Rosan menemui pimpinan BYD Auto, membahas upaya percepatan untuk pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Subang, Jawa Barat. Rencananya BYD Indonesia akan menambah kapasitas produksi dari yang awalnya 150.000 unit per tahun.

    BYD juga menyatakan terbuka untuk pengembangan fasilitas baterai dan kendaraan jenis Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) premium di awal tahun depan. Penambahan kapasitas produksi akan menambah total tenaga kerja dari sebelumnya 8.700 orang menjadi 18.814 orang.

    “Pembangunan pabrik BYD di Indonesia nantinya merupakan salah satu yang tercepat, karena sebelumnya untuk membuat pabrik mobil listrik di China dan di Thailand membutuhkan waktu 10-16 bulan. Namun jika didukung pemerintah, kami yakin bisa menyelesaikan pembangunan pabrik dan memulai produksi komersial pada awal 2026,” ungkap Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific.

    Pabrik BYD di Indonesia ini akan menjadi pabrik otomotif terbesar di ASEAN. Saat ini, luas lahan pabrik BYD adalah 108 Ha dan telah memutuskan pengembangan serta penambahan baru menjadi 126 Ha.

    Secara global, BYD menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia dengan penjualan mencapai lebih dari 3 juta unit pada 2023. Sejak diperkenalkan di Indonesia pada awal 2024, BYD Indonesia telah membukukan penjualan lebih dari 13.800 unit dan diklaim telah berkontribusi sebanyak hampir 50% pada penjualan EV di Indonesia setiap bulannya.

    Pertemuan dengan CNGR New Material

    Setelah bertemu BYD, Rosan melanjutkan kunjungannya ke fasilitas produksi CNGR New Material di Qinzhou, RRT (17/12). Pertemuan dengan CNGR membahas perkembangan investasi CNGR di Indonesia.

    Rosan menyebut CNGR New Material berencana membangun Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara (KIHTK) di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara yang akan terfokus kepada produksi advance material. CNGR berencana akan menggabungkan industrinya dari hulu ke hilir.

    CNGR sendiri telah berinvestasi di beberapa proyek industri smelter untuk pengolahan bijih nikel di Indonesia. Total investasi CNGR di Indonesia sendiri saat ini mencapai Rp 42,4 triliun dengan jumlah Tenaga Kerja Indonesia 6.613 orang.

    CNGR juga berencana untuk mengundang investor global produsen advance material agar berinvestasi di dalam kawasan. Nantinya, para perusahaan di dalam kawasan tidak hanya akan mengolah nikel, tetapi juga kobalt, mangan dan mineral lainnya.

    Nikel akan diolah menjadi energi advance material dan hidrogen, sedangkan timah akan dikembangkan untuk konduktor solar panel dan artificial intelligence. Di dalam kawasan juga akan dibangun fasilitas penelitian dan pengembangan untuk melakukan perencanaan dan riset mengubah mineral menjadi advance material.

    “Rencana kami, dengan pembangunan kawasan ini, maka rantai pasok untuk advance material akan lebih terpusat sehingga tercipta efisiensi dan kestabilan dalam rantai pasok. Bisa jadi ini merupakan satu-satunya di dunia dan Indonesia merupakan tempat yang paling bagus untuk mengembangkan rantai pasok advance material global,” ujar Deng Weiming, Chairman CNGR Advanced Materials.

    Pertemuan dengan BRUNP-CATL

    Perusahaan raksasa selanjutnya yang dikunjungi Rosan adalah BRUNP yang merupakan bagian dari group CATL. Rosan mengunjungi fasilitas produksi CATL di Foshan, China, yaitu pabrik baterai (CATL Ruiqing Factory) dan pabrik katoda (CATL-Brunp Foshan Factory-I), serta kunjungan ke kantor pusat BRUNP di Foshan, RRT.

    Kunjungan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendukung percepatan pembangunan ekosistem baterai electric vehicle (EV) di Indonesia.

    Saat ini Group CATL melalui konsorsium CBL (CATL, BRUNP dan Lygend) sedang bekerja sama dengan BUMN (ANTAM dan IBC) untuk membangun proyek rantai industri dan ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi.

    Investasi dimulai dari pertambangan, smelter, industri bahan baterai (prekursor dan katoda) serta sel baterai serta daur ulang baterai yang berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara dan di Karawang, Jawa Barat. Total investasi dari proyek ini diperkirakan akan mencapai US$ 6 miliar atau setara Rp 96 triliun.

    Pada kesempatan yang sama, Founder and CEO BRUNP Li Changdong yang mewakili group CATL menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya mendorong proyek pengembangan ekosistem agar lebih cepat terealisasi.

    “Yang terdekat adalah sel baterai kendaraan listrik yang harus mulai berproduksi di 2026 untuk memenuhi permintaan pasar yang sudah masuk. Kami juga tertarik untuk mengembangkan industri daur ulang baterai yang dapat mengamankan sumber daya mineral yang penting untuk baterai agar tetap terjaga serta dapat diolah dan diproduksi kembali di Indonesia dengan teknologi hijau,” ucap Li.

    (ily/ara)

  • Udang di Balik Batu Upaya Merger Honda dan Nissan

    Udang di Balik Batu Upaya Merger Honda dan Nissan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Usaha merger Honda dan Nissan bisa jadi tak murni hanya untuk memperkuat diri menghadapi persaingan mobil listrik di masa depan. Menurut penjelasan Nikkei Asia, ada udang di balik batu soal niat penggabungan dua perusahaan Jepang itu yang berkaitan dengan perusahaan Taiwan, Hon Hai Technology Group alias Foxconn.

    Foxconn, perusahaan multinasional yang bisnis utamanya bidang pemanufaktur kontrak, sudah mengumumkan pada 2019 bakal memasuki bisnis kendaraan listrik. Lalu belakangan diketahui bekerja di balik layar ingin mengakuisisi saham Nissan.

    Menurut sumber Nikkei Asia, Honda dan Nissan intens berdiskusi karena tak mau ada akuisisi Foxconn.

    Rencana akuisisi Foxconn pada Nissan didukung Jun Seki, kepala strategi Foxconn untuk bisnis kendaraan listrik. Seki sebelumnya menduduki jabatan eksekutif di Nissan.

    Dia diajak gabung ke Foxconn pada 2023 dan ditugasi menjalankan misi jangka panjang mencapai pangsa pasar 40 persen kendaraan listrik global. Seki dikatakan kini mengalihkan perhatiannya ke Nissan.

    Andai Foxconn berhasil mengakuisisi Nissan maka mereka bakal memeroleh pengetahuan tentang manufaktur mobil listrik dan kemampuan penjualan global. Nissan adalah merek otomotif yang meluncurkan mobil listrik produksi massal pertama di dunia, Leaf, pada 2010.

    Pada Desember ini Foxconn disebut mengakselerasi gerakan di bawah radarnya untuk membeli Nissan. Nissan juga dikatakan sudah mendapat informasi soal Seki yang berencana bertemu CEO Renault Luca de Meo di Paris.

    “Tidak mengherankan jika Foxconn mendekati [Renault] untuk mengakuisisi saham Nissan pada pertemuan itu,” kata seorang pejabat Nissan.

    Foxconn incar saham Nissan

    Renault mengakuisisi Nissan pada 1999 saat Nissan terlilit masalah keuangan dan menjadikannya pemegang saham terbesar.

    Pada 2023 kedua perusahaan sepakat merestrukturisasi hubungan keduanya menjadi kemitraan setara di mana Renault dan Nissan saling memiliki 15 persen saham masing-masing. Renault mengurangi rasio kepemilikan sahamnya di Nissan.

    Pada September 2023, 22,8 persen saham Nissan dipegang oleh berbagai pihak bank dan Foxconn tampaknya tertarik pada kelompok saham ini untuk mendapatkan pengaruh dalam bisnis Nissan.

    Nissan yang menyadari usaha Foxconn itu mencari cara mempertahankan diri, termasuk berdiskusi dengan Honda.

    Nissan yang saat ini masih sakit-sakitan pada November mengumumkan rencana restrukturisasi yang bakal memangkas 9.000 karyawan di seluruh dunia dan mengurangi kapasitas produksi global 20 persen. Ada kekhawatiran dampak restrukturisasi bakal makin besar bila Foxconn sudah jadi bagian manajemen Nissan.

    Honda yang membentuk kemitraan strategis dengan Nissan pada Agustus lalu khawatir atas gerakan Foxconn. Salah satu pejabat tinggi Honda sudah memberi peringatan keras pada Nissan ada konsekuensi soal keterlibatan Foxconn.

    “Jika Nissan dan Foxconn bekerja sama, kami akan membatalkan kemitraan kami,” kata dia yang tak diungkap identitasnya.

    Honda dan Nissan masing-masing mengakui melakukan perbincangan kerja sama, namun tak mengungkap detail tentang merger.

    Andai jadi merger, termasuk dengan Mitsubishi yang kepemilikan saham terbesarnya dipegang Nissan, bisa menciptakan grup otomotif terbesar ketiga di dunia dengan catatan penjualan lebih dari 8 juta unit. Konfigurasi ini bisa meningkatkan level persaingan dengan Tesla dan produsen mobil listrik asal China.

    (fea/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Penantang Baru, Taksi Xanh SM Resmi Mengaspal di Jakarta

    Penantang Baru, Taksi Xanh SM Resmi Mengaspal di Jakarta

    Jakarta, FORTUNE – Perusahaan taksi listrik asal Vietnam, Xanh SM, yang berada di bawah naungan perusahaan otomotif VinFast, resmi beroperasi di Indonesia pada Rabu (18/12).

    Dalam acara tersebut, sekitar 100 unit mobil listrik beserta para pengemudinya diperkenalkan. Sebelum memasuki pasar Indonesia, layanan ini telah lebih dulu merambah Laos.

    CEO Global Green and Smart Mobility Joint Stock Company, Thanh Nguyen, menilai Indonesia sebagai pasar potensial karena memiliki banyak kesamaan budaya dengan Vietnam. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu pangsa pasar terbesar bagi layanan mereka.

    “Kami menargetkan semua orang untuk jadi pasar kami. Guna menjangkau lebih banyak konsumen, kami juga memberikan ragam promosi, seperti diskon 30 persen,” ujarnya.

    Xanh SM yang mengeklaim sebagai satu-satunya taksi bertenaga 100 persen listrik ini bahkan menawarkan layanan gratis di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat pada 10-17 Desember 2024. Layanan taksi gratis dari Xanh SM berlaku dengan maksimal tarif Rp120.000 untuk dua kali perjalanan per hari.

    Target mengoperasikan 1.000 kendaraan di Indonesia

    Armada taksi Xanh SM/dok. Fortune idn/desy y.

    Sebagai langkah awal, perusahaan menargetkan pengoperasian 1.000 unit mobil listrik di Indonesia secara bertahap. Namun, saat ini perusahaan baru mengoperasikan ratusan armada taksi dengan pool taksi berlokasi di Cinere, Depok, Jawa Barat.

    Kehadiran Xanh SM diperkirakan akan membawa dinamika baru di pasar taksi Indonesia, terutama dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di sektor transportasi umum.

    Taksi yang menggunakan mobil listrik VinFast VF e34 ini juga menjadi kompetitor bagi PT Blue Bird Tbk. yang kini juga mulai memperbarui armadanya dengan kendaraan listrik. Tak hanya itu, Xanh SM juga bersaing dengan platform ride hailing seperti Gojek dan Grab.

    Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Riyatno, mengatakan hadirnya Xanh SM tak hanya memperkuat hubungan bilateral kedua negara, tapi juga sejalan dengan komitmen dalam mendorong investasi untuk pembangunan berkelanjutan.

    “Pengenalan layanan ride-hailing berbasis kendaraan listrik ini merupakan langkah besar ke depan yang lebih hijau maupun dalam menciptakan fondasi baru bagi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” kata Riyatno.