Produk: kendaraan listrik

  • Perkembangan Industri Otomotif Indonesia 2024

    Perkembangan Industri Otomotif Indonesia 2024

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indonesia memilik target penjualan kendaraan baru sebesar 1,1 juta unit pada tahun ini sebelum direvisi menjadi 850 ribu unit oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

    Revisi target penjualan ini imbas terjadinya perubahan daya beli konsumen yang memengaruhi pencapaian setiap merek kendaraan setiap bulannya.

    Sepanjang 2024, selain target penjualan yang tidak tercapai masih ada catatan penting lain yang membuat pasar otomotif nasional sangat menantang, mulai kedatangan merek mobil baru, pamit tutup toko hingga insentif mobil listrik dan hybrid untuk menggeliatkan segmen mobil elektrifikasi.

    Apa saja catatan perkembangan industri otomotif selama 2024, berikut rangkumannya.

    Banjir merek mobil China

    2024 merupakan tahun emas bagi industri roda empat. Bukan karena penjualan moncer, tapi justru investasi yang datang lewat industri otomotif mulai mengalir.

    Misalnya, pada 18 Januari 2024 menjadi hari bersejarah bagi merek raksasa asal China, Build Your Dream (BYD). Merek yang identik dengan kendaraan elektrifikasi itu pertama kali memantapkan kehadirannya di Indonesia dengan membawa tiga model sekaligus.

    China, memang dikenal dengan segudang merek otomotif. Di tahun ini tak cuma BYD yang ekspansi ke Indonesia. Namun ada lima merek yang ingin merasakan cuan di Indonesia.

    Seperti di antaranya adalah BAIC yang masuk pada April dengan membawa dua model seperti X55-II dan BJ40 Plus, lalu ada AION dengan kendaraan elektrik mereka yakni Aion Y Plus.

    Ada pula Jetour yang hadir pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dengan X70 plus dan juga Dashing. Kemudian Maxus yang berada di bawah naungan Indomobil Group.

    Bahkan merek mobil premium asal China, Zeekr juga sudah unjuk gigi di Indonesia. Ada pula merek Aletra yang juga hadir berjualan di Indonesia.

    Peugeot pamit

    Industri otomotif Tanah Air juga kehilangan satu merek asal Perancis, yaitu Peugeot.

    Kepergian Peugeot terjadi pada 2 Mei 2024. Tidak adanya peringatan terlebih dahulu. Keputusan hengkang merupakan keinginan dari Stellantis yang merupakan induk perusahaan Peugeot.

    Kepergian Peugeot di Indonesia merupakan bagian dari strategi pertumbuhan bisnis mereka di pasar otomotif ASEAN.

    Gaikindo revisi target penjualan

    Gaikindo merevisi target penjualan mobil baru 2024 yang dicanangkan 1,1 juta unit menjadi 850 ribu sepanjang tahun ini.

    Revisi usai menilai daya beli masyarakat mengalami penurunan signifikan yang berdampak langsung pada perlambatan pembelian kendaraan.

    Insentif mobil elektrifikasi

    Pemerintah terus berusaha membantu industri otomotif dengan cara memberikan insentif fiskal. Tak cuma untuk mobil listrik saja yang diguyur insentif, jenis hibrida pun mendapatkan keringanan PPnBM mulai tahun depan.

    Di awal pemerintahan Prabowo Subianto, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) resmi memperpanjang pembebasan tarif impor mobil listrik ke Indonesia hingga 31 Desember 2025.

    Insentif ini tertuang dalam Peraturan Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2024, Pasal 2 ayat 6.

    Dalam aturan terbaru tercantum keterangan kendaraan listrik mendapatkan pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) setelah sebelumnya hanya bebas tarif bea masuk impor.

    Namun insentif tersebut diberikan kepada negara-negara yang bekerja sama dagang dengan Indonesia dan merek-merek yang mendapat insentif harus membangun pabrik di Tanah Air dalam waktu yang ditentukan.

    Pemerintah juga telah meresmikan insentif untuk kendaraan hybrid di penghujung tahun, meski baru akan terlaksana di awal tahun 2025 mendatang.

    Insentif tersebut sebesar 3 persen melalui pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPNBM DTP).

    Jeep di bawah Indomobil

    APM Jeep di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah naungan PT DAS Indonesia Motor, kini merek itu jatuh ke bagian Indomobil Group sebagai agen pemegang merek (APM).

    Kendaraan petualang ini Jeep secara resmi telah dikelola oleh PT Indomobil National Distributor (IND). Langkah ini sudah mendapat restu, Stellantis, induk perusahaan Jeep, guna memperkuat posisi Jeep di pasar SUV Tanah Air yang terus berkembang.

    Sebagai permulaan, Jeep berencana memperluas jaringan dealer di bawah naungan IND melalui dealer pertamanya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta.

    Dilanjutkan dengan dealer-dealer lainnya yang tersebar di sejumlah wilayah Jakarta, meliputi MT Haryono, TB Simatupang, dan Gading Serpong.

    Merger Honda-Nissan

    Akhir 2024 dunia dikejutkan oleh pengumuman penyelesaian merger antara Honda dan Nissan. Keduanya telah berkomunikasi untuk menyatukan kekuatan dalam menghadapi persaingan menghadirkan kendaraan masa depan di bidang elektrifikasi.

    Kedua perusahaan akan membentuk induk perusahaan baru yang akan terdaftar di Bursa Efek Tokyo pada Agustus 2026.

    Kedua perusahaan tersebut telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada 1 Agustus 2024. Poin dari kesepakatan bersama itu yakni melakukan penelitian bersama dalam teknologi untuk kendaraan berbasis perangkat lunak (SDV) khususnya di bidang kecerdasan buatan (teknologi self-driving) dan kendaraan elektrifikasi.

    Selanjutnya, penggabungan dua perusahaan juga bertujuan untuk memperluas solusi mobilitas.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Bukan Avanza, Mobil Ini Jadi Raja Baru Jalanan di Indonesia

    Bukan Avanza, Mobil Ini Jadi Raja Baru Jalanan di Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Toyota Avanza, dulu sempat mendapatkan gelar ‘Mobil Sejuta Umat’ dari masyarakat Indonesia, karena tingkat penjualannya menjadi yang tertinggi sejak 2006. Namun, kini gelar itu tergeser oleh merek mobil lainnya.

    Mobil yang menggeser gelar Toyota Avanza itu ialah Toyota Innova. Per Oktober 2024, Innova menjadi mobil terlaris dengan penjualan lebih tinggi, yakni 5.693 unit, lalu bertambah menjadi 5.908 unit pada November 2024.

    Bila merunut ke belakang, pada 2023 sebetulnya Innova sudah menjadi raja jalanan mengalahkan mobil langganan jawara seperti Toyota Avanza dan Honda Brio.

    Meski begitu, pada November 2024, posisi penjualan Avanza masih di bawah Innova dengan penjualan 5.694 unit, diikuti mobil terlaris pada masa awal pandemi Honda Brio yang menjual 4.538 unit.

    Sementara itu, kendaraan listrik MPV BYD M6 yang sempat masuk 10 besar pada bulan lalu, kini merosot ke posisi 11 dengan terjual 1.770 unit.

    Berikut ini rincian mobil terlaris per November 2024:

    1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 5.908 unit

    2. Toyota Avanza: 5.694 unit

    3. Honda Brio (RS dan Satya): 4.538 unit

    4. Toyota Calya: 3.932 unit

    5. Daihatsu Gran Max pikap: 3.010 unit

    6. Suzuki Carry pikap: 2.451 unit

    7. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.280 unit

    8. Toyota Rush: 2.152 unit

    9. Daihatsu Sigra: 2.071 unit

    10. Honda WR-V: 1.784 unit

    11. BYD M6: 1.770 unit

    12. Toyota Agya: 1.575 unit

    13. Honda HR-V: 1.480 unit

    14. Toyota Raize: 1.394 unit

    15. Daihatsu Terios: 1.377 unit

    16. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 1.268 unit

    17. Mitsubishi Triton: 1.265 unit

    18. Daihatsu Ayla: 1.246 unit

    19. Toyota Fortuner: 1.160 unit

    20. Mitsubishi Pajero Sport: 917 unit

    (hsy/hsy)

  • Penjualan Neta Ambrol di Thailand, Bagaimana di Indonesia?

    Penjualan Neta Ambrol di Thailand, Bagaimana di Indonesia?

    Jakarta

    Neta dikabarkan mengalami penurunan penjualan di Thailand. Imbas dari anjloknya laba, Neta bakal melakukan efisiensi karyawan. Bagaimana penjualan Neta di Indonesia?

    Neta berhasil membukukan penjualan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) periode Januari-November 2024 sebanyak 652 unit. Bulan tertinggi pengiriman Neta pada November 2024 sebanyak 133 unit.

    Penjualannya di Indonesia mengalami pertumbuhan. Sebagai pembanding, berdasarkan penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) 2023 sebanyak 181 unit. Angka tersebut didapat dari penjualan wholesales mulai November dan Desember.

    Pabrikan yang berkantor pusat di Shanghai itu juga sudah merakit mobil listrik di Tanah Air. Neta bekerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor.

    Diberitakan detikcom sebelumnya, perusahaan induk pembuat kendaraan listrik Neta, Hozon Auto, sedang mempertimbangkan memangkas sekitar 400 karyawan di Thailand. Rencana tersebut merupakan imbas dari lesunya bisnis mereka di sana.

    The Nation memberitakan Neta hanya menjual total sebanyak 6.534 unit model Neta V, V-II, dan X sepanjang bulan Januari hingga November 2024. Angka tersebut menurun sangat jauh, yakni anjlok sekitar hampir 46% (45,8%) jika dibandingkan dengan periode Januari-November 2023.

    Dikatakan sumber tersebut, rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) 400 karyawan tersebut akan dilakukan kepada pabrik Neta Auto Thailand yang menggunakan pabrik Bangchan General Assembly untuk memproduksi kendaraan listrik Neta di Thailand. Pabrik ini berlokasi di distrik Min Buri, Bangkok.

    Neta Auto (Thailand) disebut menderita kerugian bersih 1,8 miliar baht (Rp 856 miliar) pada tahun 2023 berbanding dengan laba 80,77 juta baht atau Rp 38 miliar yang mereka dapatkan pada tahun 2022.

    Dalam lima tahun sejak Neta didirikan di Thailand (2019-2023), pendapatan dan kerugian perusahaan tersebut diakumulasikan masing-masing sebesar 7,78 miliar baht atau Rp 3,7 triliun serta 1,72 miliar baht (Rp 818 miliar).

    (riar/lua)

  • Perlukah Denda Buat Mobil yang Cuma Numpang Parkir di SPKLU?

    Perlukah Denda Buat Mobil yang Cuma Numpang Parkir di SPKLU?

    Jakarta

    Masalah terkait penggunaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) perlu menjadi perhatian. Sebab pengguna mobil listrik ternyata cuma parkir saja tanpa mengisi daya, bahkan ada yang meninggalkan mobilnya di SPKLU dan masih tercolok meski baterai sudah 100 persen.

    Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Pasaribu menjelaskan pentingnya edukasi lebih lanjut terkait penggunaan SPKLU.

    Para pemilik mobil yang cuma ‘numpang’ parkir di SPKLU bisa menghambat pengguna mobil listrik yang benar-benar ingin mengisi daya ulang baterai.

    “Kita tidak bisa hanya mengandalkan kesadaran individu pengguna mobil ICE yang abai, termasuk pengguna BEV yang egois tersebut,” kata Yannes kepada detikOto, Jumat (27/12/2024).

    “Perlu ada sistem yang lebih baik untuk mengatur penggunaan SPKLU ini. Edukasi yang gencar tentang etika penggunaan SPKLU harus terus dilakukan oleh semua stakeholder terkait, dibarengi dengan pengawasan yang lebih ketat dari SDM yang ditugaskan di setiap area charging station tersebut dan tampaknya perlu dipersiapkan penerapan sanksi yang tegas bagi pelanggar,” jelasnya lagi.

    Yannes menyebut Singapura sudah melakukan pengenaan denda bagi pengguna mobil listrik yang tidak mencabut colokan dari SPKLU saat baterai sudah penuh.

    Misalnya perusahaan SP Mobility sebagai operator SPKLU di Singapura sudah mengenakan sanksi kepada pengemudi yang tidak mencabut dan memindahkan kendaraannya dari SPKLU dalam masa tenggang 30 menit setelah sesi pengecasan berakhir. Jika diabaikan, maka akan dikendakan mulai SGD 0,50 per menit dengan batas maksimal hingga SGD 20 setiap pelanggaran atau sekitar Rp 6 ribu hingga Rp 237 ribu. Ini mulai iditerapkan di Bandara Changi serta 45 lokasi lainnya.

    “Mungkin bisa dipertimbangkan untuk segera memulai melakukan penerapan denda, seperti yang dilakukan di Singapura, atau sistem peringatan bertahap mulai dari teguran lisan, tertulis, hingga denda oleh petugas yang ditugaskan untuk mengontrol SPKLU tersebut,”

    “Selain itu, pengembangan infrastruktur seperti penambahan jumlah SPKLU, penerapan sistem reservasi, dan penggunaan teknologi seperti sensor parkir juga dapat membantu meminimalisir masalah ini. Intinya, perlu ada kombinasi antara edukasi, regulasi, dan teknologi untuk menciptakan ekosistem BEV yang nyaman dan tertib bagi semua pengguna. Jika tidak segera ditangani, masalah ini bisa menjadi preseden buruk dan berpotensi untuk membuat orang enggan beralih ke BEV,” jelas Yannes.

    (riar/din)

  • Perlukah Denda Buat Mobil yang Cuma Numpang Parkir di SPKLU?

    SPKLU buat Parkir, Eh Mobil Bensin Malah Ikutan

    Jakarta

    Pemerintah sedang mendorong penggunaan mobil listrik namun perlu edukasi penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Sebab muncul fenomena stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang malah dijadikan tempat ‘numpang’ parkir.

    Baru-baru ini muncul SPKLU yang seharusnya untuk pengisan ulang daya mobil listrik malah dipakai parkir pengguna Toyota Fortuner. Video ini diunggah akun media sosial X dan Thread @innovacommunity. Terlihat satu unit Toyota Fortuner parkir di SPKLU milik PLN. Padahal sudah terpampang jelas plang informasi khusus kendaraan listrik.

    “SPKLU = Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Artinya, tempat charging atau ngisi kendaraan buat masyarakat. Artinya lagi, klo bukan kendaraan listrik dan gk lg charging, JANGAN PARKIR DI SITU,” tulis @innovacommunity.

    Bukan cuma mobil bensin saja, pengguna mobil listrik yang memang punya hak memakai SPKLU perlu diedukasi soal tempat parkir. Terutama perilaku pengendara yang memanfaatkan fasilitas tersebut.

    Tak jarang banyak pengendara mobil listrik yang menggunakan SPKLU cuma dijadikan tempat parkir daripada mengisi daya kendaraan listrik. Atau saat baterai mobil sudah dicas penuh, pemiliknya tidak buru-buru memindahkan ke tempat parkir lain.

    SPKLU merupakan tempat mengisi daya ulang baterai, bukan lokasi parkir. Yannes Pasaribu, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menyayangkan perilaku menyebalkan ini jika terus dibiarkan.

    “Ini memang masalah yang menyebalkan dan mengganggu pengguna BEV yang benar-benar membutuhkan SPKLU. Keberadaan mobil bensin yang parkir di slot SPKLU dan juga BEV yang sudah selesai mengisi daya tapi tidak segera dipindahkan jelas menunjukkan kurangnya kesadaran dan etika dari para pengguna tersebut. Tindakan ini tidak hanya egois, tapi juga menghambat perkembangan ekosistem BEV (battery electric vehicles) di Indonesia,” kata Yannes kepada detikOto, Jumat (27/12/2024).

    DetikOto sudah menghubungi Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto untuk dimintai konfirmasi dan upaya pencegahan SPKLU supaya tidak dipakai parkir mobil. Namun hingga berita ini dimuat yang bersangkutan belum memberikan respons.

    Faktanya keluhan mengenai fasilitas SPKLU yang disalahgunakan telah menjadi obrolan sejak beberapa bulan terakhir.

    “Kami ngobrol-ngobrol sama mitra, itu juga problemnya. (Ramai) bukan karena antrean tapi dijadikan tempat parkir. Itu mungkin bisa menjadi masukan untuk kami,” ujar Executive Vice President (VP) Retail Product Development PLN, Ririn Rahmawardani di Jakarta Pusat, belum lama ini.

    Ada sejumlah pemilik mobil listrik yang membiarkan kendaraannya di SPKLU saat baterainya sudah terisi penuh. Ririn menjelaskan, notifikasi ‘baterai selesai terisi’ sebenarnya muncul di aplikasi, namun tak semua kustomer mematuhinya.

    “Kami kembangkan misalnya (notifikasi) pengisian sudah selesai, gitu ya. Sudah ada di PLN mobile. Tapi masalahnya orangnya mau atau nggak. Masukan-masukan itu sebagai perbaikan customer experience, kita akan pertimbangkan,” ungkapnya.

    Sebelumnya, ramai di media sosial mengenai kebiasaan pengguna mobil listrik yang menumpang parkir di SPKLU tanpa melakukan pengecasan. Salah satunya dibahas di grup Facebook BYD Indonesia.

    Salah satu pengguna mobil listrik BYD mengaku kesulitan saat akan mengecas mobilnya di SPKLU. Sebab, ada mobil listrik lain yang menumpang parkir di lokasi tersebut tanpa melakukan pengecasan.

    Bahkan, keluhan yang sama muncul di grup Facebook lain bernama EV Charging Indonesia Wall Of Shame. Penghuni grup tersebut mengeluh, ada yang meninggalkan mobilnya di SPKLU dan masih tercolok meski baterai sudah 100 persen.

    Yannes mengimbau pentingnya edukasi terkait penggunaan SPKLU. Para pemilik mobil yang cuma ‘numpang’ parkir di SPKLU bisa menghambat pengguna mobil listrik yang benar-benar ingin mengisi daya ulang baterai.

    “Kita tidak bisa hanya mengandalkan kesadaran individu pengguna mobil ICE yang abai, termasuk pengguna BEV yang egois tersebut,” kata Yannes.

    “Perlu ada sistem yang lebih baik untuk mengatur penggunaan SPKLU ini. Edukasi yang gencar tentang etika penggunaan SPKLU harus terus dilakukan oleh semua stakeholder terkait, dibarengi dengan pengawasan yang lebih ketat dari SDM yang ditugaskan di setiap area charging station tersebut dan tampaknya perlu dipersiapkan penerapan sanksi yang tegas bagi pelanggar,” jelasnya lagi.

    (riar/lua)

  • Fakta-fakta Honda dan Nissan Merger

    Fakta-fakta Honda dan Nissan Merger

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Dua perusahaan otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, telah mengumumkan merger pada Senin lalu. Dari perkawinan raksasa otomotif itu akan lahir perusahaan induk baru.

    Kendati masih dalam tahap perampungan, Honda dan Nissan memproyeksikan pembentukan induk perusahaan akan rampung pada Agustus 2026.

    Kedua perusahaan tersebut telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada 1 Agustus 2024. Poin dari kesepakatan bersama itu yakni melakukan penelitian bersama dalam teknologi untuk kendaraan berbasis perangkat lunak (SDV) khususnya di bidang kecerdasan buatan (teknologi self-driving) dan kendaraan elektrifikasi.

    Selanjutnya, penggabungan dua perusahaan juga bertujuan untuk memperluas solusi mobilitas. Berikut fakta-fakta merger antara dua raksasa otomotif Nissan dan Honda:

    Bukan untuk menyelamatkan Nissan

    CEO Honda Motor Co Toshihiro Mibe mengatakan merger dengan Nissan Motor Co bukan untuk menyelamatkan perusahaan itu dari keterpurukan.

    Menurutnya, merger Honda dan Nissan adalah langkah perubahan besar dari perusahaan otomotif Jepang.

    Sebelumnya Nissan mengumumkan rencana untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada 9.000 karyawannya dan merevisi target penjualan tahunannya. Nissan juga melaporkan penurunan laba bersih sebesar 93 persen pada semester pertama 2024.

    Penguatan rantai pasok

    Integrasi fungsi pengadaan akan memungkinkan Honda dan Nissan meningkatkan daya saing dengan menyelaraskan sumber komponen dari rantai pasokan yang sama.

    Dengan berkolaborasi bersama mitra bisnis, kedua perusahaan dapat memperoleh komponen secara lebih efisien, yang akan mendukung pengembangan dan produksi kendaraan secara optimal.

    Standardisasi platform kendaraan

    Berbagai platform dari kedua perusahaan dipercaya menciptakan produk yang lebih kompetitif sambil mengurangi biaya produksi dan pengembangan.

    Lewat standardisasi platform kendaraan memungkinkan perusahaan menawarkan berbagai jenis kendaraan, termasuk mesin pembakaran dalam mobil konvensional (ICE), hybrid (HEV), plug-in hybrid (PHEV), dan kendaraan listrik (EV). Cara ini diharapkan mampu meningkatkan volume penjualan dan profitabilitas.

    Sinergi R&D

    Penelitian dan pengembangan (R&D) yang terintegrasi di bidang teknologi meliputi aplikasi, dan platform untuk kendaraan berbasis perangkat lunak (SDV). Kedua perusahaan diharapkan dapat mempercepat pengembangan teknologi kendaraan lebih terima konsumen namun dengan biaya tidak terlalu besar.

    Optimasi sistem dan fasilitas manufaktur

    Pengoptimalan fasilitas produksi menjadi salah satu prioritas utama dalam merger ini. Dengan berbagi lini produksi dan mengintegrasikan fasilitas, kedua perusahaan berharap dapat meningkatkan utilisasi pabrik, mengurangi biaya sehingga lebih efisiensi. Pengurangan emisi karbon dari pabrik juga menjadi fokus kedua perusahaan.

    Upaya menekan biaya operasional

    Penggabungan sistem dan proses operasional, termasuk back-office, akan menjadi fokus utama untuk menciptakan efisiensi yang signifikan.

    Standardisasi proses dan integrasi operasional, maka kedua perusahaan dapat menekan biaya secara signifikan, meningkatkan profitabilitas, dan mempercepat pengambilan keputusan.

    Manajemen keuangan

    Merger ini memungkinkan kedua perusahaan untuk meningkatkan fungsi operasional mulai dari pemasaran, produksi, hingga logistik untuk keberlangsungan kendaraan di dunia.

    Membentuk SDM yang berkualitas

    Sumber daya manusia merupakan aset penting bagi kedua perusahaan. Setelah integrasi, pertukaran karyawan dan kolaborasi teknis akan ditingkatkan untuk memacu pengembangan keterampilan karyawan.

    Kedua perusahaan menilai SDM yang berkualitas diharapkan siap bertransformasi menuju era kendaraan listrik dan teknologi cerdas.

    (can/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Bahlil sebut swasembada energi juga mengarah ke energi terbarukan

    Bahlil sebut swasembada energi juga mengarah ke energi terbarukan

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (tengah). ANTARA/HO-PT PLN (Persero)

    Bahlil sebut swasembada energi juga mengarah ke energi terbarukan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 28 Desember 2024 – 16:11 WIB

    Elshinta.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan program swasembada energi tidak hanya fokus pada migas, tetapi juga mengarah pada pengembangan energi terbarukan, yang ramah lingkungan.

    “Kami ingin menjadikan Indonesia sebagai negara yang tidak hanya mandiri dalam migas, tetapi juga di sektor energi terbarukan,” ujar Menteri ESDM lewat keterangannya yang dikutip di Jakarta, Sabtu.

    Pemerintah terus mengupayakan berbagai langkah strategis untuk mewujudkan swasembada energi, sebagaimana dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Astacita pembangunan nasional. Untuk itu, pemerintah terus mendorong pengembangan potensi energi terbarukan, dengan menargetkan peningkatan kapasitas energi terbarukan yang lebih besar dalam beberapa tahun mendatang.

    Langkah tersebut juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendukung transisi energi global menuju sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Menurut Bahlil, salah satu upayanya adalah melalui mandatori biodiesel.

    Pada 1 Januari 2025, pemerintah akan mendorong mandatori biodiesel 40 persen atau B40. Kemudian, meningkat menjadi B50 untuk mengurangi impor minyak solar.

    “Pada 1 Januari ini kita mulai untuk mandatori B40. Selanjutnya, kita akan dorong B50. Kalau B50, maka kita tidak akan lagi impor solar. Arahan Presiden Prabowo, begitu lifting kita belum mencapai untuk memenuhi konsumsi dalam negeri, maka mau tidak mau, kita harus dorong ke B100, baik solar maupun bensin,” imbuh Bahlil.

    Pada 2023, pemanfaatan biodiesel di pasar domestik tercatat mencapai 12,2 juta kiloliter dan ditargetkan meningkat menjadi 12,5 juta kiloliter pada 2025. Program mandatori biodiesel juga menghemat devisa hingga 7,9 miliar dolar AS atau setara Rp120,54 triliun pada 2023.

    Selain itu, pengolahan minyak kelapa sawit mentah (CPO) menjadi biodiesel menghasilkan nilai tambah sebesar Rp15,82 triliun. Menteri Bahlil juga menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan memiliki tingkat keandalan tertinggi.

    Kementerian ESDM memperkirakan pada akhir 2024, proporsi EBT dalam bauran energi nasional akan mencapai 14,1 persen, dengan panas bumi sebagai andalan utama. Saat ini, pemanfaatan EBT dalam bauran energi nasional mencapai sebesar 13,9 persen.

    Kontribusi listrik yang dihasilkan dari panas bumi tercatat mencapai lima persen dari total bauran energi nasional atau sekitar 40 persen dari bauran EBT. Energi panas bumi juga memainkan peran penting dalam mendukung upaya dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan Indonesia.

    Sejak 2014, kapasitas terpasang PLTP telah meningkat sebesar 1,2 GW, sehingga total kapasitas terpasang panas bumi Indonesia kini mencapai 2,6 GW. Hal itu setara dengan 11 persen dari total potensi panas bumi Indonesia dan menjadikan RI sebagai produsen listrik panas bumi terbesar kedua di dunia.

    Bahlil juga mengatakan peningkatan lifting migas, pengoptimalan blok migas, serta pengembangan energi terbarukan diharapkan dapat membawa Indonesia menuju kemandirian energi yang lebih kuat dan berkelanjutan. Pemerintah juga terus mengupayakan percepatan penggunaan kendaraan listrik dan peningkatan efisiensi energi.

    Penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat diyakini pemerintah dapat menjadi kunci sukses dalam mencapai ketahanan energi nasional. Pemerintah pun berharap komitmen dan dukungan dari semua pihak agar dapat mempercepat pencapaian swasembada energi yang diharapkan menjadi landasan kuat bagi pembangunan Indonesia yang lebih mandiri.

    Sumber : Antara

  • Produsen Logo Mercedes-Benz Dilaporkan Bangkrut

    Produsen Logo Mercedes-Benz Dilaporkan Bangkrut

    Jakarta

    Salah satu produsen komponen otomotif tertua, Gerhardi Kunststofftechnik GmbH dari Jerman dilaporkan bangkrut. Perusahaan yang berdiri sejak 1796 itu tertekan akibat merosotnya kinerja industri otomotif di Eropa.

    Gerhardi merupakan perusahaan yang membuat berbagai komponen kendaraan, termasuk logo bintang khas milik Mercedes-Benz. Perusahaan dilaporkan mengalami kenaikan biaya produksi sementara jumlah permintaan terus merosot.

    Berdasarkan laporan Bloomberg yang dikutip dari SupplyChainBrain, Sabtu (28/12/2024), sekitar 1.500 karyawan menghadapi masa depan yang tidak pasti. Gerhardi menghadapi kondisi sulit imbas banyaknya produsen mobil yang memangkas jumlah produksi karena penjualan menurun. Hal ini terjadi seiring kampanye transisi ke kendaraan listrik.

    Kinerja Gerhardi makin sulit saat Forvia SE dari Prancis, yang memproduksi komponen untuk Stellantis dan Volkswagen, memangkas ribuan pekerjaan karena peralihan ke kendaraan listrik. Hal itu membuat membuat produk tradisional seperti transmisi dan sistem pembuangan menjadi usang.

    Sepanjang 2024, 53.000 pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di sektor komponen otomotif yang sebagian besar di Jerman. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan saat pandemi COVID-19, ketika banyak pabrik terpaksa menghentikan produksinya.

    Pemasok otomotif mempekerjakan 1,7 juta pekerja di seluruh Uni Eropa dan menghabiskan sekitar € 30 miliar atau US$ 31,2 miliar setiap tahun untuk penelitian dan pengembangan. Mereka terdiri dari perusahaan besar seperti Robert Bosch GmbH dari Jerman hingga ratusan perusahaan kecil lainnya.

    “Industri otomotif adalah salah satu sektor yang paling terdisrupsi di dunia. Produsen memperlambat dan menghentikan jalur produksi, yang berdampak besar pada basis pasokan,” kata Andrew Bergbaum, co-head global Automotive & Industrial Practice di AlixPartners.

    (ily/ara)

  • Perlukah Denda Buat Mobil yang Cuma Numpang Parkir di SPKLU?

    Waduh! SPKLU Malah Dipakai Parkir

    Jakarta

    Lagi ramai di media sosial, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang seharusnya untuk pengisan ulang daya mobil listrik malah dipakai parkir pengguna Toyota Fortuner.

    Video ini diunggah akun media sosial X dan Thread @innovacommunity. Terlihat satu unit Toyota Fortuner parkir di SPKLU milik PLN. Padahal sudah terpampang jelas plang informasi khusus kendaraan listrik.

    “SPKLU = Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Artinya, tempat charging atau ngisi kendaraan buat masyarakat. Artinya lagi, klo bukan kendaraan listrik dan gk lg charging, JANGAN PARKIR DI SITU,” tulis @innovacommunity.

    Mungkin ada yg belum tahu apa itu SPKLU ?

    SPKLU = Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.

    Artinya, tempat charging atau ngisi listrik kendaraan buat masyarakat umum.

    Artinya lagi, klo bukan kendaraan listrik dan gk lg charging, JANGAN PARKIR DI SITU. pic.twitter.com/FNJVqpNEAO

    — Innovacommunity (@innovacommunity) December 27, 2024

    DetikOto sudah menghubungi Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto untuk dimintai konfirmasi dan upaya pencegahan SPKLU supaya tidak dipakai parkir mobil. Namun hingga berita ini dimuat yang bersangkutan belum memberikan respons.

    Faktanya keluhan mengenai fasilitas SPKLU yang disalahgunakan telah menjadi obrolan sejak beberapa bulan terakhir.

    “Kami ngobrol-ngobrol sama mitra, itu juga problemnya. (Ramai) bukan karena antrean tapi dijadikan tempat parkir. Itu mungkin bisa menjadi masukan untuk kami,” ujar Executive Vice President (VP) Retail Product Development PLN, Ririn Rahmawardani di Jakarta Pusat, belum lama ini.

    Masalahnya, SPKLU jadi tempat parkir juga dilakukan mobil listrik. Sejumlah pengguna mobil listrik membiarkan kendaraannya di SPKLU saat baterainya terisi penuh.

    Pengamat otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Pasaribu mengatakan fenomena tersebut belakangan marak terjadi di Indonesia. Dia berharap, ada tindakan tegas untuk mereka yang menyalahgunakan SPKLU sebagai fasilitas umum.

    “Fenomena penyalahgunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi,” kata Yannes.

    “Salah satunya adalah penegakan aturan yang lebih tegas. Misalnya, menetapkan waktu maksimal pengisian daya di SPKLU selama 2-3 jam dan memberikan denda bagi pengguna yang melanggar aturan, seperti memarkir kendaraan terlalu lama setelah mereka selesai mengisi daya setelah baterai EV-nya penuh,” tutur Yannes.

    “Selain itu, penerapan sistem booking untuk penggunaan SPKLU dapat membantu pengguna merencanakan waktu pengisian daya dengan lebih baik,” kata dia menambahkan.

    (riar/din)

  • INALUM Cetak Kinerja All-Time High, Bukti Dukung Swasembada Aluminium

    INALUM Cetak Kinerja All-Time High, Bukti Dukung Swasembada Aluminium

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) mencatatkan kinerja terbaik sepanjang sejarah tahun ini melalui capaian All-Time High Achievement Supply Chain & Commercial Management 2024. Per 22 Desember menjadi capaian tertinggi INALUM sejak 2014 dengan kinerja produksi sebanyak 265.546 kT.

    Dengan demikian, INALUM berhasil mencapai All-Time High Achievement Supply Chain & Commercial Management 2024. Direktur Utama INALUM, Ilhamsyah Mahendra mengaku bersyukur bahwa langkah strategis Perseroan berupa mendorong produksi dan penjualan guna mengkapitalisasi pasar domestik, serta mewujudkan swasembada aluminium dari mineral dalam negeri dalam beberapa tahun terakhir memberikan dampak positif.

    “Kami akan berupaya konsisten melanjutkan inisiatif yang telah dicanangkan agar mampu melesat lebih tangguh lagi di masa depan,” kata Ilham.

    Selanjutnya, penjualan aluminium INALUM juga mencapai level tertinggi sebesar 263.195 metric ton (MT), yang merupakan rekor tertinggi sejak 2013, serta meraih Quadrant 1 pada World-Class Smelter Cost Management dari Wood Mackenzie.

    Dari sisi cost leadership, INALUM telah berhasil menurunkan cash cost sebesar 9,5 persen sampai 10 persen, yakni dari US$1.866/T pada kuartal III/2023 menjadi US$1.688/T pada kuartal III/2024.

    Ilham menjelaskan, kapasitas produksi INALUM mencapai 275 ribu ton per 2024. Dengan Pot Upgrading dan Pot Optimalization, kapasitas produksi INALUM bisa sampai 300 ton pada 2025-2026.

    Ke depannya, INALUM berencana untuk ekspansi smelter kedua dengan kapasitas 600 ribu ton aluminium, dan smelter ketiga dengan kapasitas 600 ribu ton. Sehingga total kapasitas produksi aluminium akan dapat mencapai 1,5 juta ton dalam 5 atau 10 tahun ke depan.

    Rencana tersebut sekaligus menjadi upaya INALUM mencukupi kebutuhan pasar aluminium domestik yang mencapai 1-1,2 juta ton dengan pertumbuhan pasar 3 persen sampai 5 persen pa. Selain itu, permintaan aluminium global masih defisit pasokan sebesar 3 sampai 5 juta, di mana INALUM melihat
    potensi besar di dalamnya.

    “Kami akan mengkapitalisasi kesempatan ini sebaik mungkin. Tidak hanya untuk mencukupi pasar domestik tetapi juga meningkatan penetrasi pasar global, sehingga konsisten dapat melanjutkan kinerja terbaik ini di tahun-tahun berikutnya,” kata Ilham.

    Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf menjelaskan bahwa pencapaian ini menjadi bukti dukungan Grup MIND ID terhadap swasembada aluminium Indonesia guna menjadi penggerak hilirisasi dan industrialisasi dalam negeri.

    Menurutnya, dengan peran sebagai strategic active holding, MIND ID juga telah melakukan integrasi bisnis antara PT Aneka Tambang Tbk dan INALUM dalam upaya hilirisasi bauksit menjadi alumina sebagai bahan baku utama produksi alumunium bagi INALUM.

    “Kami tentunya sangat bersyukur dengan pencapaian ini dan kami akan terus konsisten untuk terus menjalankan seluruh inisiatif strategis yang telah direncanakan untuk mendukung sektor industri manufaktur agar mampu memberikan nilai tambah lebih baik lagi menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Heri.

    Ditambahkan, aluminium akan menjadi salah satu komoditas utama dalam mendukung pembentukan ekosistem kendaraan listrik Indonesia, dengan fungsi dominan sebagai penyusun rangka baterai, bodi dan velg mobil.

    “Kami akan konsisten mendukung pemerintah agar dapat mencapai pertumbuhan 8 persen dengan menjalankan serangkaian program hilirisasi mineral yang nantinya akan memperkuat industri strategis yang diamanatkan oleh pemerintah kepada MIND ID, yakni ekosistem kendaraan listrik,” kata Heri.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]