Produk: kendaraan listrik

  • Satu Lagi Mobil Listrik China yang Bakal Masuk Indonesia Tahun 2025

    Satu Lagi Mobil Listrik China yang Bakal Masuk Indonesia Tahun 2025

    Jakarta

    Merek otomotif asal China terus berdatangan ke Indonesia. Tahun 2025, pasar otomotif Indonesia akan kembali kedatangan pemain baru dari China. Ya, merek mobil China, XPENG, akan masuk Indonesia awal 2025.

    Mobil XPENG di Indonesia akan dijual oleh Erajaya Active Lifestyle (ERAL) yang baru ditunjuk sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) XPENG. XPENG dan ERAL telah resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memasarkan mobil XPENG di Indonesia.

    “Penandatanganan MoU dengan XPENG merupakan pencapaian penting dalam perjalanan ERAL, dengan langkah strategis memasuki bisnis kendaraan listrik (EV) sebagai agen tunggal pemegang merek mereka. Kami bangga dapat berkolaborasi dengan XPENG, salah satu pemain EV terkemuka di dunia, untuk mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia,” kata CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto dalam siaran persnya, Selasa (31/12/2024).

    ERAL memastikan kendaraan listrik dari XPENG mendapatkan dukungan penuh mulai dari impor, perakitan, hingga layanan purnajual. Terlebih, penjualan mobil listrik di Indonesia berkembang pesat.

    “Pertumbuhan kendaraan listrik bukan hanya tren global, tetapi juga bagian penting dari transformasi ekonomi menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil listrik dari semua merek pada Januari hingga Juli 2024 meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Kami yakin bahwa keunggulan teknologi dan berbagai produk yang ditawarkan oleh XPENG akan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia,” kata Djohan.

    Untuk tahap awal, XPENG akan merilis dua mobil listrik. Pertama adalah XPENG G6, sebuah SUV coupe mid-size bertenaga listrik murni. Kemudian akan ada XPENG X9, MPV 7-seater listrik premium.

    XPENG X9 Foto: Dok. XPENG

    “Menggabungkan performa tinggi, teknologi mutakhir, dan nol emisi knalpot, G6 menawarkan supercharging 800 volt dan jangkauan berkendara yang lebih luas, memenuhi kebutuhan konsumen Eropa yang terus berkembang. Sistem operasi generasi terkini dan fitur-fitur premiumnya akan memberikan pengalaman berkendara yang mulus dan terintegrasi dengan AI yang menetapkan tolok ukur baru dalam mobilitas listrik bagi pengemudi di Indonesia. X9 7-seater juga diharapkan mampu merebut hati konsumen Indonesia yang selalu menyukai MPV 7-seater. Fitur-fiturnya mencakup sistem kemudi roda belakang aktif pertama di dunia; tampilan sistem infotainment berukuran 21,4″ -yang terbesar di kategorinya; kulkas pintar untuk panas dan dingin di dalam kendaraan serta kursi mewah akan siap memanjakan pelanggan Indonesia,” demikian dikutip dari siaran persnya.

    XPENG akan diluncurkan di Indonesia pada awal tahun 2025 dengan diperkenalkannya G6 dan X9.

    (rgr/din)

  • Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Mudik saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025 Naik 3 Kali Lipat – Halaman all

    Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Mudik saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025 Naik 3 Kali Lipat – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) mencatat lonjakan signifikan pada jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa kendaraan listrik yang digunakan untuk mudik tahun ini meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada Nataru tahun lalu.

    Dibanding saat Nataru 2023/2024, jumlah kendaraan yang mudik saat itu sekitar 2.800, tahun ini Darmawan memperkirakan lebih dari 7.500 sampai 8.000.

    “Kami mendeteksi bahwa jumlah kendaraan listrik yang mudik di Natal Tahun Baru tahun ini dibanding dengan Nataru tahun lalu meningkat sampai tiga kali lipat,” kata Darmawan dalam konferensi pers di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024) malam.

    Kenaikan ini juga terjadi pada transaksi pengisian daya yang meningkat hampir lima kali lipat.

    Guna mengantisipasi lonjakan kendaraan listrik, PLN meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

    Peningkatan jumlah SPKLU ini mencapai delapan kali lipat atau sekitar 800 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

    “Ini laporan terakhir, baru 15 menit yang lalu, kami mengecek setiap antrean di setiap SPKLU terkendali dan tidak ada antrean yang berarti,” ujar Darmawan.

    Penambahan jumlah SPKLU ini juga untuk mengakomodir pengguna kendaraan listrik yang ketika mengisi daya, membutuhkan waktu lebih lama dibanding mengisi bensin pada kendaraan konvensional.

    Darmawan mengatakan, proses pengisian daya mobil listrik dengan ultra-fast charging bisa memakan waktu antara 10 hingga 25 menit dibandingkan dengan mengisi bensi pada kendaraan konvesional hanya sepanjang dua menit.

    Hal itu berpotensi menimbulkan antrean panjang, terutama jika banyak kendaraan yang mengisi daya pada waktu bersamaan.

    Dengan tambahan jumlah SPKLU yang signifikan, ia mengatakan PLN mampu mengendalikan antrean.

    “Kami menambah jumlah SPKLU sebanyak delapan kali lipat atau 800 persen dibanding jumlah SPKLU pada Nataru di tahun 2023-2024,” ucap Darmawan.

    “Sampai malam ini kami terus mengecek, memonitor jumlah antrean di setiap SPKLU dan alhamdulillah jadi selama H-5 sampai hari ini antreannya cukup terkendali,” lanjutnya.

    PLN pun melakukan pemantauan dari Banten hingga Jawa Timur, serta di jalur Trans Sumatra, memastikan bahwa pemudik dengan kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan lancar tanpa kendala berarti.

    “Para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik bisa mudik dengan lancar,” pungkas Darmawan.

     

  • Jumlah ‘SPBU’ Listrik Bakal Ditambah, Ini Bocorannya

    Jumlah ‘SPBU’ Listrik Bakal Ditambah, Ini Bocorannya

    Jakarta

    PT PLN (Persero) memastikan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan listrik.

    Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan sudah ada 2.490 unit SPKLU di Indonesia. Rencananya bakal ada tambahan SPKLU lagi

    “Nah tentu saja pola di mana kluster SPKLU dengan penggunaan yang tinggi, jumlahnya akan kami tambah sesuai dengan perkiraan nanti jumlah mobil listrik yang akan menggunakan pada saat liburan Idul Fitri nanti,” ujar Darmawan di PLN Induk Distribusi Jakarta Raya, Selasa (31/12/2024).

    “Apabila ada kenaikan, misalnya berapa kali lipat, tentu saja jumlah SPKLU-nya ditambah jauh lebih besar daripada peningkatan jumlah kendaraan listriknya. Ini belum final. Jadi ini kami menunggu nanti tanggal 8 Januari usai posko Nataru dan polanya sudah kami identifikasi. Kemudian kami dalam proses ini secara paralel merancang penambahan dari SPKLU,” tambahnya.

    Darmawan mengatakan bagi masyarakat yang terkendala dengan mobil listriknya. Masyarakat bisa meminta bantuan dengan mengakses aplikasi PLN Mobile atau menghubungi nomor WhatsApp 0877-1112-123.

    Kemudian, melalui aplikasi PLN Mobile, masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur Road Planner untuk merencanakan perjalanan dan mengetahui titik pengisian daya kendaraan listrik (SPKLU). Hal ini guna memberikan kelancaran masyarakat agar tidak kehabisan daya saat melakukan perjalanan.

    “Kami selalu memastikan bahwa saudara-saudara kita yang menggunakan mobil listrik bisa menggunakan mobil listriknya untuk mudik dengan nyaman tanpa adanya hambatan apapun,” katanya.

    (hns/hns)

  • Transaksi di ‘SPBU’ Listrik PLN Naik 5 Kali Lipat

    Transaksi di ‘SPBU’ Listrik PLN Naik 5 Kali Lipat

    Jakarta

    PT PLN (Persero) mencatat peningkatan transaksi pengisian daya kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 5 kali lipat. Hal ini sejalan dengan jumlah mobil listrik yang naik 3 kali lipat.

    Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan meski mengalami kenaikan transaksi di SPKLU, situasi tetap terkendali berkat penambahan jumlah SPKLU, terutama di jalur mudik, yang ditingkatkan hingga 8 kali lipat. Adapun saat ini PLN menyediakan 2.490 SPKLU.

    “Jumlah transaksi di SPKLU meningkatkan 5 kali lipat. Tetapi kami juga meningkatkan jumlah spklu terutama di jalur mudik sebanyak 8 kali lipat. Ini laporan lima belas menit lalu setiap antrean itu terkendali dan tidak ada antrean yang berat,” kata Darmawan di PLN Induk Distribusi Jakarta Raya, Selasa (31/12/2024).

    Darmawan mengatakan bahwa dengan tidak adanya laporan mobil listrik yang mati ini menandakan bahwa kini masyarakat sudah benar-benar melakukan perjalanan dengan baik.

    Sebagai informasi jika masyarakat terkendala dengan mobil listriknya, Darmawan mengatakan masyarakat bisa meminta bantuan dengan mengakses aplikasi PLN Mobile atau menghubungi nomor WhatsApp 0877-1112-123.

    Kemudian, melalui aplikasi PLN Mobile, masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur Road Planner untuk merencanakan perjalanan dan mengetahui titik pengisian daya kendaraan listrik (SPKLU). Hal ini guna memberikan kelancaran masyarakat agar tidak kehabisan daya saat melakukan perjalanan.

    “Kami selalu memastikan bahwa saudara-saudara kita yang menggunakan mobil listrik bisa menggunakan mobil listriknya untuk mudik dengan nyaman tanpa adanya hambatan apapun,” katanya.

    (hns/hns)

  • PLN Pastikan Keandalan Kelistrikan pada Malam Pergantian Tahun

    PLN Pastikan Keandalan Kelistrikan pada Malam Pergantian Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) memastikan beban kelistrikan di malam tahun baru 2025 dalam kondisi aman. Perusahaan listrik milik negara menjamin keandalan listrik pada tahun baru ini. 

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya telah mengamankan pasokan dan ketersediaan energi primer pada pembangkit, seperti batu bara, gas, dan BBM.

    Selain itu, PLN juga memastikan semua pembangkit dalam kondisi prima dan optimal. Darmawan mengklaim seluruh maintenance sudah dilakukan sejak 3 hingga 4 bulan lalu.

    Dia juga memastikan kondisi gardu induk transmisi PLN dalam kondisi beroperasi secara penuh. 

    “Kemudian juga kami memastikan sistem distribusi dan sistem pelayanan pelanggan kami berjalan dengan baik,” kata Darmawan dalam konferensi pers di Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).

    Menurutnya, daya mampu pasok saat ini adalah sebesar 53 gigawatt (GW). Sementara itu, beban puncak selama Nataru tahun ini diperkirakan pada sebesar 39 GW. 

    Artinya, terdapat cadangan daya sebesar 14 GW. Adapun, proyeksi beban puncak yang mencapai 39 GW itu naik 8,3% dari tahun sebelumnya.

    Oleh karena itu, Darmawan pun memastikan kelasitrikan pada tempat-tempat ibadah dan keramaian selama malam pergantian tahun berjalan lancar.

    “Kami fokus agar pasokan listrik pada gereja-gereja, katedral, dan juga tempat keramaian betul-betul andal. Dan sampai saat ini Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar,” ucap Darmawan.

    Selain itu, PLN juga mendukung pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dengan menambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) menjadi 2.490 unit. Jumlah SPKLU ini meningkat delapan kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Adapun SPKLU itu tersebar di 1.745 lokasi di seluruh Indonesia selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Penambahan SPKLU ini seiring proyeksi penambahan jumlah mobil listrik dibanding dengan Nataru tahun lalu sekitar 2,8 sampai 3 kali lipat.

    “Tetapi kami juga meningkatkan jumlah SPKLU, stasiun pengisian kendaraan listrik umum, terutama di jalur mudik sebanyak delapan kali lipat,” ucap Darmawan.

  • Pemerintah Tetap Salurkan Paket Stimulus Meski PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah

    Pemerintah Tetap Salurkan Paket Stimulus Meski PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan menyalurkan paket stimulus kepada masyarakat senilai total Rp38 triliun di tengah kebijakan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% pada 1 Januari 2025 yang berlaku hanya untuk barang mewah. 

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa paket stimulus bantuan kepada masyarakat yang sebelumnya diumumkan Presiden Prabowo Subianto akan tetap berlaku. Namun, Rp38 triliun itu hanyalah tambahan. 

    “Seluruh stimulus yang selama ini sudah diumumkan akan tetap berlaku. Yang tadi disampaikan bapak Presiden [senilai] Rp38 triliun itu hanyalah stimulus yang memang tambahan, tapi total stimulus adalah Rp265 triliun yang selama ini kita sampaikan,” jelasnya pada konferensi pers, Selasa (31/12/2024). 

    Sri Mulyani pun memaparkan sejumlah paket stimulus dimaksud yang awalnya ditujukan guna membantu masyarakat di tengah kenaikan tarif PPN. Misalnya, bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) pada Januari-Februari 2025 untuk 16 juta penerima. 

    Kemudian, diskon 50% selama dua bulan untuk pelanggan listrik dengan daya 2.200 VA atau lebih rendah, serta kemudahan akses JKP untuk pekerja yang mengalami putus hubungan kerja (PHK). 

    Lalu, terdapat sejumlah stimulus insentif pajak meliputi perpanjangan untuk PPh final UMKM sebesar 0,5% dari omzet sampai dengan akhir 2025, pembebasan PPh untuk UMKM beromzet di bawah Rp500 juta, serta insentif PPh pasal 21 untuk karyawan dengan gaji ampai Rp10 juta ditanggung pemerintah. 

    Selanjutnya, pembiayaan bagi industri padat karya untuk revitalisasi mesin dengan subsidi bunga 5%, bantuan untuk jaminan kecelakaan kerja di sektor padat karya dengan 50% iuran dibayar oleh BPJS ketenagakerjaan. 

    Tidak hanya itu, pemerintah turut menyalurkan insentif untuk pembelian kendaraan listrik, bermotor listrik, dan hybrid. Pemerintah juga menerapkan diskon pajak PPN pembelian rumah dengan harga jual Rp5 miliar, di mana Rp2 miliar pertamanya dikenakan diskon PPN DTP 100% pada enam bulan pertama 2025, dan dilanjutkan 50% untuk enam bulan selanjutnya. 

    “Jadi semua stimulus tadi Rp265,6 triliun yang ada tambahan belanja tetap kita akan kelola di APBN,” paparnya.

    Adapun mantan pejabat Bank Dunia itu menegaskan bahwa PPN 12% yang berlaku esok hari, Rabu (1/1/2025), hanya akan berlaku untuk barang mewah yang sebelumnya dikenakan Pajak Penjualan Barang Mewah atau PPnBM. Pengaturannya berada di PMK No.15/2023. 

    “Kita berharap dengan kombinasi itu maka kondisi masyarakat akan jauh bisa diperbaiki, kondisi perkeonomian, tekanan, dan juga tadi pertumbuhan ekonomi terutama untuk kuartal I/2025 bisa terjaga baik,” ungkapnya. 

  • Begini Spek Performa Motor Listrik Subsidi Harga di Bawah Rp 10 Juta

    Begini Spek Performa Motor Listrik Subsidi Harga di Bawah Rp 10 Juta

    Jakarta

    Subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta telah diberikan pemerintah sejak 2023 dan berlanjut pada 2024. Berdasarkan data Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa), sebanyak 63.146 unit kendaraan telah diterima masyarakat selama 2024.

    Beredar kabar subsidi motor listrik tak akan lanjut di 2025. Namun belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai hal ini. Di sisi lain, Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) berharap subsidi terus berlanjut di tahun depan karena permintaan yang masih tinggi dari masyarakat, mengutip pemberitaan detikcom.

    Jikalau subsidi kembali dilanjutkan dengan besaran yang sama pada 2025, terdapat puluhan motor listrik yang banderolnya tak sampai Rp 10 juta. Temukan daftarnya di bawah ini.

    Daftar Motor Listrik Subsidi di Bawah Rp 10 Juta

    Dilansir situs SISAPIRa, berikut daftar motor listrik subsidi di bawah Rp 10 juta dan spesifikasi singkat performanya:

    1. Greentech VP – Rp 9.799.000

    Estimasi jarak tempuh: 100 kmTenaga: 1.500 wattKecepatan: 55-70 km per jamBaterai: KK Super Graphene 72V 32Ah

    2. Greentech Scood – Rp 9.579.000

    Estimasi jarak tempuh: 100 kmTenaga: 1.500 wattKecepatan: 70-75 km per jamBaterai: KK Super Graphene 72V 32Ah

    3. Greentech Aero – Rp 8.904.000

    Estimasi jarak tempuh: 88 kmTenaga: 1.000 wattKecepatan: 70-75 km per jamBaterai: KK Super Graphene 72V 32Ah

    4. Volta 401 – Rp 9.950.000

    Estimasi jarak tempuh: 120 km (dengan 2 slot baterai)Tenaga: 1.500 wattKecepatan: 60 km per jamBaterai: LifePO4 64V 21Ah

    5. Exotic Sterrato – Rp 5.590.000

    Estimasi jarak tempuh: 55 kmTenaga: 800 wattKecepatan: 50 km per jamBaterai: 60V 20Ah

    6. Exotic Vito – Rp 5.790.000

    Estimasi jarak tempuh: 80 kmTenaga: 1.000 wattKecepatan: 75 km per jamBaterai: 72V 20,5Ah

    7. Exotic Mizone – Rp 6.190.000

    Estimasi jarak tempuh: 85 kmTenaga: 1.000 wattKecepatan: 50 km per jamBaterai: 48V 32,2Ah

    8. United MX1200 AT – Rp 8.800.000

    Estimasi jarak tempuh: 60 kmTenaga: 1.200 wattKecepatan: 65 km per jamBaterai: SLA 72V 20Ah

    9. Exotic Sprinter AT – Rp 7.990.000

    Estimasi jarak tempuh: 50 kmTenaga: 1.200 wattKecepatan: 50 km per jamBaterai: 60V 20Ah

    10. Exotic Sprinter Pro Max – Rp 7.990.000

    Estimasi jarak tempuh: 55 kmTenaga: 1.200 wattKecepatan: 65 km per jamBaterai: 60V 20Ah

    11. Selis Agats SLA – Rp 9.490.000

    Estimasi jarak tempuh: 50 kmTenaga: 2.000 wattKecepatan: 60 km per jamBaterai: 72V 20Ah

    12. Uwinfly N9 Pro Smart – Rp 8.390.000

    Estimasi jarak tempuh: 60 kmTenaga: 2.000 wattKecepatan: 60 km per jamBaterai: SLA 72V 32Ah

    13. Uwinfly T3 Smart – Rp 6.390.000

    Estimasi jarak tempuh: 50-70 kmTenaga: 1.200 wattKecepatan: 70 km per jamBaterai: 72V 20Ah

    14. Uwinfly GN Smart – Rp 5.990.000

    Estimasi jarak tempuh: 60 kmTenaga: 1.000 wattKecepatan: 55 km per jamBaterai: 72V 20Ah

    15. Uwinfly BW Smart – Rp 7.790.000

    Estimasi jarak tempuh: 60 kmTenaga: 2.000 wattKecepatan: 60 km per jamBaterai: 72V 20Ah

    16. Uwinfly T5 Smart – Rp 9.990.000

    Estimasi jarak tempuh: 65 kmTenaga: 2.000 wattKecepatan: 65 km per jamBaterai: SLA Lithium

    17. Viar NX – Rp 7.320.000

    Estimasi jarak tempuh: 60 kmTenaga: 2.000 wattKecepatan: 50 km per jamBaterai: 60V 22,3Ah

    18. Viar EV1 – Rp 9.320.000

    Estimasi jarak tempuh: 80 kmTenaga: 2.200 wattKecepatan: 55 km per jamBaterai: 72V 22,3Ah

    19. Greentech Ranger – Rp 7.500.000

    Estimasi jarak tempuh: 88 kmTenaga: 1.500 wattKecepatan: 70 km per jamBaterai: KK Super Graphene 72V 32Ah

    20. Greentech Scood VRLA – Rp 7.500.000

    Estimasi jarak tempuh: 88 kmTenaga: 1.500 wattKecepatan: 70-75 km per jamBaterai: VRLA battery 72V

    21. Greentech Hurricane – Rp 8.500.000

    Estimasi jarak tempuh: 88 kmTenaga: 1.500 wattKecepatan: 70-75 km per jamBaterai: KK Super Graphene 72V 32Ah

    22. Greentech Aero VRLA – Rp 6.900.000

    Estimasi jarak tempuh: 88 kmTenaga: 1.500 wattKecepatan: 70-75 km per jamBaterai: VRLA battery 72V

    23. Greentech VP VRLA – Rp 7.500.000

    Estimasi jarak tempuh: 88 kmTenaga: 1.500 wattKecepatan: 55-70 km per jamBaterai: VRLA battery 72V

    24. Greentech Unity – Rp 5.300.000

    Estimasi jarak tempuh: 88 kmTenaga: 1.500 wattKecepatan: 65 km per jamBaterai: KK Super Graphene 72V 32Ah

    25. Tangkas E6 – Rp 7.319.000

    Estimasi jarak tempuh: 80-100 kmTenaga: 1.200 wattKecepatan: 45 km per jamBaterai: SLA 72V 20Ah

    26. Volta 409 AT (Eagle) – Rp 9.400.000

    Estimasi jarak tempuh: 120 km (dengan 2 slot baterai)Tenaga: 1.500 wattKecepatan: 60 km per jamBaterai: LifePO4 64V 21Ah.

    Harga di atas adalah on the road (OTR) Jakarta setelah dipotong subsidi dari pemerintah.

    (azn/row)

  • Pemerintah tetapkan PPN 12 persen hanya berlaku untuk barang mewah

    Pemerintah tetapkan PPN 12 persen hanya berlaku untuk barang mewah

    Nah, itu kategorinya sangat sedikit, limited, yaitu barang seperti private jet, kapal pesiar, dan juga rumah yang sangat mewah yang nilainya itu sudah diatur di dalam PMK mengenai PPN barang mewah nomor 15 tahun 2023

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah resmi menetapkan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen pada 2025 hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah.

    Adapun barang dan jasa yang dikenakan tarif PPN 12 persen merupakan barang jasa yang sudah tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

    “Nah, itu kategorinya sangat sedikit, limited, yaitu barang seperti private jet, kapal pesiar, dan juga rumah yang sangat mewah yang nilainya itu sudah diatur di dalam PMK mengenai PPN barang mewah nomor 15 tahun 2023,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Ia merinci, barang dan jasa mewah yang dikenakan PPN 12 persen di antaranya yang pertama, kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, town house, dan sejenisnya dengan harga jual sebesar Rp30 miliar atau lebih.

    Kedua, kelompok balon udara dan balon udara yang dapat dikemudikan, dan pesawat udara lainnya tanpa sistem tenaga penggerak.

    Ketiga, peluru senjata api dan senjata api lainnya kecuali untuk keperluan negara. Termasuk peluru dan bagiannya, namun tidak termasuk peluru senapan angin.

    Keempat, kelompok pesawat udara selain yang dikenakan tarif 40 persen kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga. Kelompok itu mencakup helikopter, pesawat udara dan kendaraan udara lainnya.

    Kelima, kelompok senjata api dan senjata api lainnya kecuali untuk keperluan negara. Kategori senjata api termasuk senjata artileri, revolver dan pistol.

    Keenam, kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan umum. Yang dimaksud kapal pesiar meliputi kapal ekskursi dan kendaraan air yang dirancang untuk pengangkutan orang, kapal feri dari semua jenis kecuali untuk kepentingan negara atau angkutan umum.

    Kemudian yacht, kecuali untuk kepentingan negara atau angkutan umum atau usaha pariwisata.

    Selain itu, Menkeu menambahkan bahwa tarif PPN 12 persen juga berlaku untuk kategori kendaraan bermotor yang telah dikenai PPnBM.

    “Jadi itu saja yang kena 12 persen, yang lainnya, yang selama ini sudah 11 persen tidak ada kenaikan. Jadi mulai shampoo, sabun, dan segala macam yang sudah sering di media sosial itu sebenarnya tetap tidak ada kenaikan PPN,” katanya.

    Di luar kategori barang dan jasa mewah tersebut, Bendahara Negara menyebutkan tarif PPN masih tetap di angka 11 persen. Sementara itu, khusus untuk bahan-bahan pokok, Pemerintah membebaskan tarif PPN.

    Adapun barang-barang yang bebas PPN yakni beras, jagung, kedelai, buah-buahan, sayur-sayuran, ubi jalar, ubi kayu, gula, hasil ternak, susu segar, unggas, hasil pemotongan hewan, kacang tanah dan kacang-kacangan lain, padi-padian, ikan, udang beserta biota laut lainnya, rumput laut.

    Kemudian untuk jasa yang dibebaskan PPN yaitu tiket kereta api, tiket bandara, jasa angkutan umum, jasa angkutan sungai dan penyeberangan, penyerahan jasa paket penggunaan besar tertentu, penyerahan pengurusan transport (freight forwarding), jasa biro perjalanan, jasa pendidikan, buku-buku pelajar, kitab suci, jasa kesehatan, pelaynan kesehatan medis baik pemerintah atau swasta, jasa keuangan, dana pensiun, jasa keuangan lain seperti pembiayaan, anjak piutang, kartu kredit, asuransi kerugian, asuransi jiwa hingga reasuransi.

    Ia mengatakan rincian aturan perpajakan itu ditetapkan dalam PMK yang bakal terbit dalam waktu dekat.

    Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa Pemerintah telah menggelontorkan insentif sebesar Rp265,6 triliun melalui paket stimulus yang akan diberikan kepada masyarakat.

    Stimulus tersebut berupa kebijakan Bantuan Pangan/Beras sebanyak 10 kilogram (kg) per bulan yang akan diberikan bagi masyarakat di desil 1 dan 2 sebanyak 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) selama Januari-Februari 2025, dan pemberian diskon biaya listrik sebesar 50 persen selama dua bulan bagi pelanggan listrik dengan daya listrik terpasang hingga 2200 VA guna mengurangi beban pengeluaran rumah tangga.

    Kemudian PPN DTP kendaraan listrik (EV) atas penyerahan EV roda empat tertentu dan bus tertentu, Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) DTP EV atas impor EV roda empat tertentu secara utuh (Completely Built Up/CBU) dan penyerahan EV roda empat tertentu yang berasal dari produksi dalam negeri (Completely Knock Down/CKD), serta Pembebasan Bea Masuk EV CBU.

    Di samping itu, pemberian PPnBM DTP Kendaraan Bermotor Hybrid, pemberian insentif PPh Pasal 21 DTP untuk Pekerja di Sektor Padat Karya dengan gaji sampai dengan Rp10 juta per bulan, optimalisasi Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dari BPJS Ketenagakerjaan sebagai buffer bagi para pekerja yang mengalami PHK, serta diskon sebesar 50 persen atas pembayaran iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada sektor industri padat karya

    Stimulus juga diberikan kepada dunia usaha, terutama untuk perlindungan kepada UMKM dan Industri Padat Karya. Insentif itu berupa perpanjangan masa berlaku PPh Final 0,5 persen sampai dengan tahun 2025 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) UMKM.

    Selain itu, Menkeu menyebut untuk UMKM dengan omzet di bawah Rp500 juta per tahun sepenuhnya dibebaskan dari pengenaan PPh tersebut.

    “Kita berharap dengan kombinasi itu maka kondisi masyarakat akan jauh bisa diperbaiki, juga kondisi perekonomian, tekanan, dan juga tadi pertumbuhan ekonomi. Terutama untuk kuartal ke I-2025 bisa terjaga baik,” kata Menkeu.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Masuk Bisnis EV, Grup Erajaya Jadi Distributor Mobil Xpeng

    Masuk Bisnis EV, Grup Erajaya Jadi Distributor Mobil Xpeng

    Jakarta, FORTUNE – Anak usaha Grup Erajaya, PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), resmi menjadi agen pemegang merek (APM) mobil listrik asal Cina, Xpeng, milik Xiaopeng Motors.

    Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan kontrak antara entitas anak ERAL, PT Era Inovasi Otomotif (EIO) dengan Shenzhen Xiaopeng Motors Supply Chain Management Co. Ltd. dan Guangzhou Xiaopeng Motors Trading Co. Ltd.

    “Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Xpeng, salah satu pemain EV terkemuka di dunia, untuk mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia,” kata CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto dalam keterangannya, Selasa (31/12).

    Tujuannya, sebagai bagian dari langkah ekspansi ERAL atau Erajaya Active Lifestyle ke bisnis kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Itu juga memperkuat posisi pasar Xpeng di Indonesia sekaligus memastikan keberlanjutan serta inovasi dalam industri kendaraan listrik di Indonesia.

    “Selaku mitra eksklusif Xpeng di Indonesia, EIO akan mengorganisasi penjualan, serta memastikan layanan berkualitas tinggi sesuai standar Xpeng, dan memberikan layanan purna jual kepada pelanggan,” demikian menurut Corporate Secretary Sinar Eka Selaras, Badar Teguh Mancik Alam dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Adapun, distribusi kendaraan listrik produksi Xpeng melalui ERAL akan dimulai pada 2025. Harapannya, kerja sama antara Erajaya Active Lifestyle dan Xpeng Motors dapat memberi kontribusi keuangan tambahan bagi perseroan dari bisnis EV.

    Adapun, Shenzhen Xiaopeng Motors Supply Chain Management Co. Ltd. adalah produsen kendaraan listrik yang bergerak pada manajemen rantai pasokan otomotif. Khususnya terkait dengan merek Xiaopeng.

    Sementara itu, Guangzhou Xiaopeng Motors Trading Co. Ltd. merupakan perusahaan kendaraan listrik pintar di Cina, yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi kendaraan listrik produksi Xpeng.

    Sejumlah mobil listrik produksi Xpeng adalah XPENG G6 (SUV coupe mid-size) dan XPENG X9 (MPV dengan tujuh kursi). Keduanya akan dirilis Xpeng di Indonesia pada tahap awal. 

    Termasuk Indonesia, Xpeng pun mendistribusikan produknya ke lebih dari 60 pasar internasional.

  • PLN Icon Plus perkuat telekomunikasi kelistrikan di SPKLU KM 379A ruas Batang-Semarang

    PLN Icon Plus perkuat telekomunikasi kelistrikan di SPKLU KM 379A ruas Batang-Semarang

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    PLN Icon Plus perkuat telekomunikasi kelistrikan di SPKLU KM 379A ruas Batang-Semarang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 30 Desember 2024 – 18:56 WIB

    Elshinta.com – Dalam rangka memastikan para pengguna kendaraan listrik merasa nyaman ketika berpergian dan menikmati liburan selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meninjau langsung salah satu SPKLU yang terletak di Rest Area KM 379A Ruas Batang-Semarang. Pada sidak kali ini turut hadir mendampingi Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi dan Direktur Electricity  Related Busines Chipta Perdana.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan, pihaknya siap mendukung arahan Pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama periode Nataru, termasuk dalam penyediaan infrastruktur kendaraan listrik.

    Tercatat hingga saat ini, PLN telah menyiapkan 3.069 unit SPKLU yang tersebar pada 2.096 lokasi strategis di seluruh Tanah Air. Tidak hanya itu, sebanyak 6 ribu personel PLN juga telah disiagakan untuk bertugas bergantian selama 24 jam nonstop pada tiap SPKLU.

    “Semoga momen Nataru ini bisa berjalan dengan hikmat, berjalan dengan lancar, tanpa ada gangguan apapun. Dan bagi yang mudik, kami ingin mengucapkan selamat jalan, hati-hati di jalan, dan bisa menikmati waktu dengan keluarga,” tegas Darmawan.

    Kunjungan ini adalah bagian dari serangkaian komitment PLN Icon Plus dalam Siaga Nataru 2024 yang telah dirancang untuk memastikan kesiapan PLN Icon Plus dalam menghadapi peningkatan aktivitas telekomunikasi dan mendukung kehandalan kelistrikan PLN selama libur akhir tahun.

    PLN Icon Plus telah memobilisasi seluruh 10 Strategic Business Unit (SBU) Regional untuk bekerja sama tidak hanya dengan unit-unit PLN terkait. Sinergi PLN Group ini diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menikmati layanan telekomunikasi dan sistem ketenagalistrikan selama momen spesial ini.

    PLN Icon Plus telah melakukan persiapan menyeluruh terhadap berbagai infrastruktur vital, meliputi jaringan telekomunikasi, radio komunikasi, backup power supply POP, network backbone, fiber optic jalur backbone, keamanan siber, hingga pusat kendali operasi (NOC Command Centre). Tim siaga, kendaraan operasional, serta alat pendukung lainnya juga telah disiapkan untuk memastikan keandalan layanan.

    Untuk mendukung operasional, PLN Icon Plus menyiagakan 10 SBU Regional, 427 basecamp, dan 58 NOC Pusat yang didukung oleh 240 NOC SBU serta 72 NOC Ritel. Sebanyak lebih dari 630 tim siaga yang mencapai lebih dari 2.300 personil telah dipersiapkan, didukung oleh 381 motor dan 289 mobil operasional.

    Sebagai bagian dari dukungan terhadap transisi energi, PLN Icon Plus turut berpartisipasi  untuk kehandalan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN yang tersebar di hampir seluruh penjuru negeri. Salah satunya dengan platform pendukung penggunaan SPKLU, yaitu PLN Mobile dan Charge.in, PLN Icon Plus memastikan agar pengalaman pelanggan dalam mengakses aplikasi tersebut tetap terjaga dengan baik.

    Sumber daya yang disiagakan oleh PLN Icon Plus di tingkat unit strategis (SBU) hingga kantor-kantor perwakilan (KP) yang mencakup daerah yang lebih spesifik, seluruhnya bergerak aktif mulai dari membentuk posko siaga sampai dengan memobilisasi personil serta peralatan pendukung demi memastikan kestabilan layanan selama periode Nataru.

    Untuk menjaga keandalan layanan, PLN Icon Plus menerapkan sistem pemantauan real-time selama 24/7. Jalur-jalur yang masuk kategori waspada dan bahaya akan mendapatkan prioritas mitigasi dengan langkah-langkah proaktif untuk meminimalkan risiko gangguan.

    Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, mengatakan, “PLN Icon Plus berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru dengan memastikan stabilitas jaringan telekomunikasi dan mendukung sistem ketenagalistrikan PLN di seluruh Indonesia. Melalui sinergi dengan seluruh SBU, unit-unit PLN, serta kesiapan personil dan peralatan di seluruh regional, kami memastikan layanan dapat berjalan optimal. Dengan pemantauan berkala dan mitigasi proaktif, PLN Icon Plus siap memberikan pelayanan andal dan terbaik untuk kenyamanan masyarakat di momen spesial ini”.

    PLN Icon Plus berkomitmen untuk menjaga stabilitas jaringan backbone, konektivitas upstream, layanan SPKLU, dan infrastruktur PLN Mobile. Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi tinggi, PLN Icon Plus memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman.

    Melalui langkah-langkah strategis dan koordinasi yang matang, PLN Icon Plus optimis untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama periode Siaga Natal dan Tahun Baru 2024-2025.

    Sumber : Elshinta.Com