Produk: kendaraan listrik

  • Tiga event pada Februari 2025 digelar di Sirkuit Mandalika

    Tiga event pada Februari 2025 digelar di Sirkuit Mandalika

    Di bulan Februari 2025, Pertamina Mandalika semakin memperkuat posisinya sebagai ikon unggulan kawasan The Mandalika, dengan agenda ajang balapan dan kegiatan pendukung lainnya.

    Mataram (ANTARA) – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan sebanyak tiga event balap pada Februari 2025 digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    “Di bulan Februari 2025, Pertamina Mandalika semakin memperkuat posisinya sebagai ikon unggulan kawasan The Mandalika, dengan agenda ajang balapan dan kegiatan pendukung lainnya,” kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria, di Lombok Tengah, Rabu.

    Ia menyebutkan daftar highlight event yang diselenggarakan pada bulan Februari 2025, yaitu The Mead Johnson-4th Pediatric Science Network Hub pada awal Februari 2025, salah satu perusahaan multinasional menyelenggarakan seminar ilmiah bersama Ikatan Dokter di Indonesia yang dihadiri oleh 350 dokter dari seluruh wilayah Indonesia.

    Kemudian, Yamaha Training dan Practice Yamaha Indonesia Manufacturing akan menyelenggarakan sesi training dan practice pada 18-20 Februari 2025, kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta.

    Selanjutnya, Test Drive BYD Indonesia akan mengadakan sesi test drive untuk kendaraan mereka pada 26-27 Februari 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit.

    “Dalam acara ini, 60 peserta terpilih berkesempatan mencoba langsung performa dan teknologi canggih dari berbagai model kendaraan listrik BYD,” katanya pula.

    Pihaknya selaku pengelola sirkuit terus menghadirkan berbagai event menarik, baik untuk dunia motorsport maupun kegiatan non-balap yang memberikan dampak positif bagi industri pariwisata dan ekonomi lokal.

    “Kami berharap event-event di bulan Februari ini dapat memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh peserta dan pengunjung,” katanya lagi.

    Selain event-event tersebut, kegiatan reguler di Pertamina Mandalika International Circuit, juga terus berlangsung setiap hari, seperti Lampaq di Sirkuit, Arrive and Drive, Track Day, dan Radical Track Experience.

    “Pertamina Mandalika International Circuit semakin berkembang sebagai destinasi MICE dan wisata, menarik perhatian lokal maupun internasional,” kata dia.

    Berbagai event, pemanfaatan fasilitas, keterlibatan komunitas otomotif, dan eksposure media berperan dalam mempromosikan The Mandalika, Lombok, NTB, serta Indonesia.

    “Sebagai aset bangsa, Pertamina Mandalika International Circuit perlu dikembangkan bersama untuk kemajuan Indonesia,” katanya pula.

    Pewarta: Akhyar Rosidi
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menko Perekonomian minta kampus mendukung agenda hilirisasi nasional

    Menko Perekonomian minta kampus mendukung agenda hilirisasi nasional

    Kita harus menguasai hilirisasi, termasuk penguasaan teknologi kendaraan listrik..

    Yogyakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto meminta perguruan tinggi berperan aktif dalam mendukung agenda hilirisasi untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.

    “Kita harus menguasai hilirisasi, termasuk penguasaan teknologi kendaraan listrik, ‘microcontroller’, perancangan IC, maupun perangkat semikonduktor,” ujar Airlangga dalam diskusi bertajuk “Peran dan Peluang Kampus dalam Agenda Hilirisasi dan Mewujudkan Ketahanan Energi”, di Fakultas Teknik UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa.

    Kampus, menurut Airlangga, tidak sekadar menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga harus menjadi motor penggerak inovasi yang mampu mengubah potensi sumber daya menjadi produk bernilai tambah bagi masyarakat.

    Menurutnya, salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menyesuaikan kurikulum pendidikan, mengembangkan program vokasi, serta mencetak lulusan yang menguasai teknologi terkini.

    Selain itu, ia menilai terobosan kebijakan untuk meningkatkan akses beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu juga diperlukan, sehingga lebih banyak anak bangsa dapat menimba ilmu terkait hilirisasi, baik di dalam maupun luar negeri.

    Airlangga menegaskan perguruan tinggi harus memperkuat sinergi dengan industri dan pemerintah guna mempercepat pengembangan riset yang dapat mendukung hilirisasi serta ketahanan energi.

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyebut masih ada kendala industri dalam memanfaatkan hilirisasi akibat keterbatasan pasokan gas.

    Menurut dia, kurangnya energi yang memadai berdampak pada daya saing industri nasional dibandingkan di negara lain.

    Guru Besar Fakultas Teknik UGM Prof Tumiran menambahkan, hilirisasi merupakan kunci untuk mengoptimalkan sumber daya mineral Indonesia dengan memanfaatkan keahlian dan pengetahuan yang dimiliki bangsa.

    “Pertanyaannya, bagaimana strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen? Roadmap-nya bagaimana? Saya kira hilirisasi adalah jawabannya,” ujar dia pula.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ini Keunggulan Ban Bridgestone Turanza 6 yang Bisa Dipakai untuk Mobil Listrik

    Ini Keunggulan Ban Bridgestone Turanza 6 yang Bisa Dipakai untuk Mobil Listrik

    Jakarta

    Bridgstone Tire Indonesia resmi memperkenalkan produk ban terbaru mereka, Turanza 6. Ban ini diklaim memiliki berbagai keunggulan. Selain bisa digunakan untuk mobil bermesin pembakaran dalam (ICE), Turanza 6 juga disebut cocok digunakan di kendaraan listrik, baik itu mobil jenis hybrid maupun full baterai.

    “Turanza 6 memiliki kelebihan dari segi comfort, noise yang lebih baik, kemudian tire rolling resistance yang juga lebih baik,” ujar Product Planning Manager PT Bridgestone Tire Indonesia, Andi Onggo Widjono, di arena Bridgestone Proving Ground Track, Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025).

    Bridgestone pun memberikan kesempatan kepada awak media untuk merasakan performa ban Turanza 6 yang terpasang pada mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Ban yang bisa dipasang di segala jenis mobil tersebut terbukti mampu menghadirkan kenyamanan yang lebih baik, stabil di tikungan, lebih senyap, dan lebih aman.

    Bridgestone Indonesia Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Berikut Kelebihan Bridgestone Turanza 6

    1. Punya Teknologi Enliten

    Berbeda dengan ban Bridgestone lainnya, Turanza 6 dipastikan telah mengadopsi Enliten Technology. Dengan teknologi ini Turanza 6 diklaim memiliki fokus pada kenyamanan, keamanan dan ramah lingkungan.

    Dengan teknologi ini Bridgestone Turanza 6 mampu menekan CO2 lebih baik, bisa membantu efisiensi konsumsi bahan bakar. Selain itu, Turanza 6 diklaim punya jarak tempuh yang lebih panjang, dan mampu menunjang performance.

    Soal keamanan, ban Bridgestone ini disebut-sebut mempunyai sistem keamanan dan driving performance, bahkan Turanza 6 diklaim akan jauh lebih aman dan nyaman meski dalam keadaan hujan.

    2. Comfort & Quietness

    Kenyamanan juga dijanjikan Bridgestone Turanza 6, dengan desain yang diberikan dipastikan mampu memberikan kenyamanan lebih. Berdasarkan pengujian dari Bridgestone Turanza 6 diklaim mampu meredam kebisingan dan mampu membuat getaran semakin minim.

    3. Safety Confidence

    Soal keamanan, Turanza 6 juga diklaim mampu lebih menahan laju kendaraan hingga 14% reduction saat hujan atau jalanan lebih licin.

    4. Better Tire Rolling Resistance

    Desain yang disajikan diklaim mampu menambah rolling resistance, sehingga mampu menekan konsumsi bahan bakar. Meski demikian, masyarakat baru bisa memiliki Turanza 6 pada awal Februari 2025 pada bengkel rekanan atau Tomo Bridgestone. Namun sayang untuk harga Turanza 6 ini, Bridgestone masih malu-malu untuk membocorkannya.

    (lua/rgr)

  • BYD Rilis Satu Mobil Baru di IIMS 2025, Mobil Murah Dolphin Mini?

    BYD Rilis Satu Mobil Baru di IIMS 2025, Mobil Murah Dolphin Mini?

    Jakarta

    BYD bakal menambah produk baru di segmen kendaraan listrik. Rencananya produk baru itu bakal melantai di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

    “Kami akan meluncurkan produk baru yang sangat cocok dengan kondisi pasar di Indonesia,” kata Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan saat presentasi di St Regis, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

    Salah satu mobil EV entry level BYD Dolphin Mini menunjukkan tanda-tanda mau dipasarkan di Indonesia. Mobil listrik ini sudah dijual terlebih dahulu di pasar Amerika Selatan.

    BYD Dolphin Mini sudah terdaftar dalam data Pangkalan Data Kekayaan Intelektual dengan nomor registrasi IDM001239589. Tanggal perlindungan berakhir pada 22 Desember 2033.

    Secara performa, BYD Dolphin Mini ini lebih inferior ketimbang BYD Dolphin yang sudah dipasarkan di Indonesia.

    Bagaimana soal harga BYD Dolphin Mini? Saat peluncuran pada medio 2024 lalu, BYD Dolphin MIni itu ditawarkan ulai dari 69.800 yuan atau mulai dari Rp 150 jutaan untuk varian paling dasar dengan jarak tempuh 305 km.

    Mungkinkah model ini yang akan meluncur?

    Perlu diketahui BYD Dolphin Mini punya nama Seagull di beberapa negara. Dari siluet yang ditampilkan dalam presentasi Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan, terlihat mobil tersebut memiliki garis desain dengan mobil 5 pintu yang bakal melengkapi empat model yang sudah dipasarkan yakni M6, Seal, Atto 3, dan Dolphin.

    Di sisi lain, BYD Sealion 7 kian dekat ke Indonesia. BYD baru saja meluncurkan mobil listrik terbaru BYD Sealion 7 di Malaysia. Ini merupakan SUV listrik terbaru dari BYD pesaing Tesla Model Y.

    (riar/din)

  • Ancaman Tarif Donald Trump Bikin Elon Musk Ketiban Sial

    Ancaman Tarif Donald Trump Bikin Elon Musk Ketiban Sial

    Jakarta

    Donald Trump mengancam pemberlakuan tarif yang besar pada Kanada, China, dan Meksiko. Ternyata, hal itu menimbulkan kerugian besar bagi Elon Musk yang kini adalah sekutu dekat Trump.

    Saham perusahaan kendaraan listrik milik Musk, Tesla, anjlok setelah pengumuman itu. Dikutip detikINET dari Forbes, harga saham Tesla turun 5%, merupakan persentase kerugian terbesar dari 46 perusahaan publik Amerika yang bernilai USD 200 miliar atau lebih.

    Penurunan tersebut mengurangi USD 11,8 miliar dari kekayaan bersih Musk, menurut daftar miliarder real time Forbes, yang sejauh ini merupakan penurunan terbesar dari semua miliarder.

    Investor rupanya khawatir karena Tesla bergantung pada rantai pasokan di Amerika Utara yang simbiosis saling menguntungkan dan juga perusahaan itu punya bisnis yang signifikan di China.

    Dalam laporan laba perusahaan, Vaibhav Taneja, Chief Financial Officer Tesla, memperingatkan pemberlakuan tarif akan berdampak pada bisnis dan profitabilitas mereka. “Karena Tesla masih sangat bergantung pada suku cadang dari seluruh dunia untuk semua bisnis kami,” cetusnya.

    Tak hanya itu, bisnis Starlink milik SpaceX juga terimbas. Pemimpin Ontario, provinsi terpadat di Kanada, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika akan dilarang dari kontrak pemerintah di sana sampai AS mengakhiri tarif yang dikenakan Presiden Donald Trump pada Kanada.

    Perdana Menteri Ontario Doug Ford juga menekankan bahwa pemerintahnya akan menghentikan kontrak senilai USD 68 juta dengan Starlink. “Ontario tidak akan berbisnis dengan orang-orang yang bertekad menghancurkan ekonomi kita,” kata Ford.

    Menurutnya Kanada tidak punya pilihan selain membalas AS dengan keras. “Kanada tidak memulai pertikaian ini dengan AS, tetapi Anda sebaiknya percaya bahwa kami siap untuk memenangkannya,” tambahnya.

    Provinsi tersebut meluncurkan program dengan Starlink pada bulan November 2023 lalu yang akan menawarkan akses internet satelit berkecepatan tinggi ke 15.000 rumah dan bisnis yang memenuhi syarat. Namun kini tampaknya Starlink tidak akan tersedia lagi di sana.

    (fyk/fyk)

  • Nikel Berpotensi Masuk Bursa Berjangka RI, Harga Acuan Siap Dibentuk

    Nikel Berpotensi Masuk Bursa Berjangka RI, Harga Acuan Siap Dibentuk

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) tengah mendorong nikel sebagai subjek kontrak berjangka di Bursa Berjangka Indonesia. Bappebti pun siap membentuk harga acuan nikel untuk mengoptimalkan perdagangan nikel yang juga merupakan komoditas unggulan Indonesia.

    Kepala Bappebti Tirta Karma Senjaya mengatakan, Bappebti terus berupaya memperkuat perdagangan nikel melalui bursa berjangka di Indonesia. Menurutnya, sebagai produsen sekaligus pemilik cadangan nikel terbesar di dunia, Indonesia harus mengoptimalkan perdagangan nikel untuk meningkatkan pendapatan negara.

    “Saat ini, harga nikel masih mengacu pada bursa luar negeri sehingga diperlukan harga referensi sendiri. Salah satu instrumen untuk mewujudkannya adalah melalui Perdagangan Berjangka Komoditi [PBK]. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi, penguatan pasar dalam negeri, peningkatan pasar ekspor, serta menumbuhkan lebih banyak pelaku usaha,” kata Tirta, dikutip dari siaran pers, Senin (3/2/2025).

    Tirta menambahkan, nikel sangat berpotensi menjadi subjek kontrak berjangka di Bursa Berjangka Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat mendorong pembentukan referensi harga nikel di pasar nasional dan global sebagaimana amanat Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan atas UU Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

    “Awalnya, nikel banyak digunakan sebagai bahan baku baja tahan karat. Namun, seiring perkembangan teknologi, penggunaannya semakin luas, terutama dalam industri baterai kendaraan listrik. Dari sisi harga, nikel tergolong komoditas dengan tingkat fluktuasi tinggi. Oleh karena itu, nikel ideal untuk diperdagangkan di bursa berjangka,” imbuh Tirta.

    Berdasarkan data United States Geological Survey, produksi nikel Indonesia mencapai 1,8 juta ton dari total 3,6 juta ton produksi nikel dunia pada 2023. Hal tersebut menunjukkan produksi nikel Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Adapu ndaerah penghasil nikel Indonesia sebagian besar tersebar di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.

    Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, Indonesia merupakan eksportir nikel terbesar di dunia. Sementara itu,negara tujuan utama ekspor nikel Indonesia adalah China, Jepang, Norwegia, Belanda, dan Korea Selatan.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey mengungkapkan, selain potensi yang besar, berbagai tantangan dalam perdagangan tetap harus menjadi perhatian bersama. Menurut Meidy, Indonesia sebagai penghasil nikel terbesar dunia sudah seharusnya bisa menjadi salah satu penentu harga nikel.

    “Indonesia sudah memiliki harga patokan mineral [HPM] nikel. Hal ini telah diatur Peraturan Menteri [Permen] Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM] Nomor 11 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Permen ESDM Nomor 07 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral Logam dan Batubara. Namun, harga bijih nikel Indonesia melalui HPM memiliki perbedaan sekitar 40% dibandingkan harga internasional,”ujar Meidy.

    Meidy mengutarakan, rata-rata HPM untuk bijih nikel dengan kadar 1,8% hanya sebesar US$36/mt pada 2024. Sementara itu, rata-rata harga internasionalnya adalah sebesar US$63/mt pada periode yang sama. Lebih lanjut, kesenjangan (gap) harga bijih nikel melalui HPM dibandingkan dengan harga internasional secara keseluruhan mencapai US$6,36 miliar sepanjang 2024.

    Di sisi lain, nilai ekspor produk turunan nikel (matte, MHP, NPI, cathode, nikel sulfat) pada Januari—November 2024 sebesar US$ 20,28miliar.

    ”Salah satu tantangan perdagangan nikel global saat ini adalah industri yang mengharuskan penerapan kerangka lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance/ESG). Pada 2027, Uni Eropa mewajibkan setiap baterai yang masuk ke Uni Eropa memiliki paspor baterai yang salah satu parameter penilaiannya adalah ESG. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama dalamupayamemperluas ekspor nikel ke pasar global,” jelas Meidy.

    Meidy menambahkan, saat ini, Indonesia memiliki 395 izin usaha penambangan (IUP) nikel dengan pabrik olahan nikel untuk pirometalurgi sebanyak 49 perusahaandan hidrometalurgi sejumlah enam perusahaan. Adapun, perusahaan yang masih dalam tahap konstruksi pembangunan pabrik peleburan (smelter) nikel berjumlah 40 perusahaan.

    Bagi Meidy, langkah untuk menjadikan nikel sebagai subjek kontrak berjangka di Bursa Berjangka Indonesia diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam ekosistem perdagangan nikel nasional.

    “Seiringdengan berkembangnya industri nikel di Indonesia dan besarnya kontribusi sektor ini terhadap perekonomian nasional, PBK nikel diharapkan memberikan dampak positif dalam empat aspek. Keempat aspek tersebut yaitu, transparansi harga,transaksi melalui perbankan Indonesia, identifikasi proses bisnis, dan manajemen risiko harga,” kata Meidy.

  • Siap-siap Subaru Gelontorkan 1,5 Triliun Yen Demi Mobil Listrik

    Siap-siap Subaru Gelontorkan 1,5 Triliun Yen Demi Mobil Listrik

    Jakarta

    Panas! Persaingan mobil listrik bakal lebih ketat, karena bisa dipastikan Subaru bakal ikut dalam persaingan mobil listrik. Nggak main-main, 1,5 triliun yen akan digelontorkan demi melahirkan mobil listrik.

    “Visi dari Subaru Corp Jepang, Subaru terus berinovasi dalam manufaktur dan penciptaan nilai. Jepang memiliki filosofi Monozukuri Innovation, yang berarti ‘seni manufaktur yang terus tumbuh’,” ucap Chief Executive Officer, Subaru Indonesia, Arie Christopher.

    “Kami sudah mengembangkan mesin boxer lebih dari 30 tahun secara konsisten dan secara terus menerus. Kami menyadari tren elektrifikasi juga semakin besar saat ini, oleh karena itu Subaru menginvestasikan 1,5 triliun yen untuk mengembangkan mobil listrik dan pabrik baterai di Jepang,” Arie menambahkan.

    Keseriusan Subaru dalam melahirkan kendaraan elektrifikasi tidak bisa dipandang sebelah mata, karena selain bakal melahirkan mobil listrik, Subaru juga memastikan akan ikut melahirkan mobil hybrid yang dikawinkan dengan mesin Boxer.

    “Mulai 2026, Subaru akan memiliki lebih dari 4 kendaraan elektrifikasi secara global, baik full EV maupun Boxer Hybrid,” kata Arie.

    Subaru STI S210 Prototype di Tokyo Auto Salon 2025. Foto: Doc. SubaruRencana Besar Subaru Indonesia pada 2025

    Jika prinsipal Subaru Corp. Jepang mengumumkan akan memiliki pilihan kendaraan elektrifikasi. Subaru Indonesia memastikan akan lebih menggoda konsumen loyal mereka dengan berbagai cara. Selain memperkenalkan produk baru, dan berbagai event yang akan memanjakan pencinta Subaru di tanah air.

    “Rencana 2025: Lebih Banyak Enjoyment & Peace of Mind! Memasuki 2025, kami sadar tantangan akan semakin besar. Banyaknya brand baru, persaingan yang semakin ketat, serta tren kendaraan listrik yang semakin kuat menjadi tantangan yang harus dihadapi. Namun, Subaru tetap optimis!” ujar Arie.

    Berikut rencana Subaru Indonesia pada 2025:

    * Dealer baru: Dealer Subaru di Indonesia dipastikan akan bertambah 1 dealer 3 S (Sales, Service dan Sparepart), sehingga total dealer Subaru di Indonesia mencapai 7 dealer.

    * All-New model: Subaru memastikan akan melakukan peluncuran kendaraan MY26 dan All-new Model.

    * Sub-brand STI: Subaru Indonesia akan mulai memperkenalkan dan menjual sub-brand Motorsport Subaru atau Aksesori STi di Tanah Air.

    * Lebih banyak kegiatan komunitas: Untuk komunitas terdapat event bulanan menarik dan sebagian besar dapat diikuti secara gratis oleh anggota Subaru Indonesia Club.

    * Program Motorsport:

    – Drift: Subaru Garasi Drift Team pertama kalinya hadir dengan 3 drifter dan aktif di 2 kelas sekaligus: PRO dan PRO 2.
    – Peluncuran Subaru Crosstrek Family Driftster dari Dipo Dwiki di IIMS
    – Touring: Program Subaru BRZ Super Series makin matang dengan 24 peserta, 10 rounds, dan juga persiapan regulasi dan kendaraan yang semakin matang.
    – Per Januari 2025, sudah dilaksanakan shakedown untuk mempersiapkan kompetisi berjalan dengan aman dan menciptakan iklim kompetitif yang FUN.

    (lth/rgr)

  • Perubahan Tarif Asuransi Kendaraan Listrik Tak Terbit Tahun ini – Page 3

    Perubahan Tarif Asuransi Kendaraan Listrik Tak Terbit Tahun ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan, perubahan regulasi terkait tarif premi asuransi kendaraan listrik tidak akan dilakukan tahun ini. Lantaran, beberapa waktu lalu sempat beredar wacana bahwa pembaruan aturan ini akan diterbitkan pada 2025.

    Pembahasan mengenai revisi tarif premi ini bermula dari persiapan untuk memperbarui Surat Edaran (SE) OJK Nomor 6/SEOJK.05/2017 tentang Penetapan Tarif Premi Atau Kontribusi Pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda dan Kendaraan Bermotor Tahun 2017.

    Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menjelaskan aturan yang berlaku saat ini masih dapat mengakomodasi kebutuhan asuransi untuk kendaraan listrik. Oleh karena itu, industri asuransi dianggap belum memerlukan regulasi baru dalam waktu dekat.

    “Belum, belum, sekarang industri itu menyadari ketentuan yang lama masih bisa mengakomodasi untuk asuransi kendaraan listrik ya,” kata Ogi saat ditemui di usai Kegiatan PPDP Regulatory Dissemination Day 2025, di Jakarta, Senin (3/2/2025).

    Ogi juga menambahkan bahwa rencana pembaruan yang sempat dipertimbangkan untuk 2025, yang membedakan tarif premi kendaraan listrik dengan kendaraan bermotor berbahan bakar bensin, belum dapat dipastikan akan dilaksanakan tahun ini.

    “Kita belum memerlukan lah (dalam waktu dekat) kira-kira aturan khusus mengenai asuransi kendaraan listrik,” jelasnya.

    “Belum, belum. Belum tentu (direvisi tahun ini) ya,” tambahnya.

     

  • BYD Catat Penjualan 300.538 Unit di Januari 2025

    BYD Catat Penjualan 300.538 Unit di Januari 2025

    Ekspor kendaraan BYD mencapai 66.336 unit pada Januari, melonjak 83,3 persen dibandingkan tahun lalu, mencetak rekor bulanan baru. Peningkatan ini terjadi seiring dengan strategi ekspansi global perusahaan.

    Penjualan BYD mencakup semua merek di bawahnya, termasuk Denza, Fang Cheng Bao, dan Yangwang. Merek premium Yangwang menjual 286 unit kendaraan, termasuk SUV U8 yang dapat mengapung di air dan supercar U9 yang dikenal sebagai “dancing” supercar.

    Sementara itu, Fang Cheng Bao mencatat penjualan 6.219 unit, naik 19,5 persen dibandingkan tahun lalu. Denza, yang sebelumnya merupakan joint venture dengan Mercedes-Benz, menjual 11.720 unit, naik 29,2 persen dari tahun sebelumnya.

    Di luar sub-merek tersebut, kendaraan bermerek BYD dari seri Dynasty dan Ocean mencatat performa tahunan terbaik dengan penjualan 278.221 unit, naik 50,3 persen dari tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, total penjualan kendaraan listrik BYD telah mencapai 10,9 juta unit.

    Adapun  penurunan penjualan pada Januari sebagian besar disebabkan oleh libur Tahun Baru Imlek di Cina, yang berlangsung dari 27 Januari hingga 4 Februari. Hal ini menyebabkan penjualan pada pekan terakhir bulan tersebut berada di level minimum. Sebagian besar tenaga kerja diperkirakan akan kembali bekerja pada 10 Februari, yang dapat mendorong peningkatan penjualan di bulan berikutnya.

    Selain ekspor, BYD juga memperluas produksi kendaraan listriknya di luar Cina. Pada Juli 2024, perusahaan menyelesaikan pembangunan pabrik EV di Thailand dengan kapasitas 150.000 unit per tahun. Menjelang akhir 2025, BYD berencana menyelesaikan pembangunan pabrik baru di Indonesia dengan kapasitas produksi tahunan yang sama.

  • Realisasi Investasi Indonesia Capai Rp 1.714 Triliun, Serap 2,4 Juta Tenaga Kerja

    Realisasi Investasi Indonesia Capai Rp 1.714 Triliun, Serap 2,4 Juta Tenaga Kerja

    Jakarta

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani melaporkan, pada 2024 realisasi investasi Indonesia berhasil mencapai Rp 1.714,2 triliun atau tumbuh 20,8% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Kemudian juga melampaui target sebesar 103,9% dari angka yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp 1.650 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 2.456.130 orang.

    Rosan menyampaikan bahwa komposisi capaian realisasi investasi di tahun 2024 masih didominasi oleh Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 900,2 triliun (52,5%), diikuti Penanaman Modal Dalam Negeri sebesar Rp 814 triliun (47,5%).

    Adapun serapan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menunjukkan peningkatan cukup signifikan, naik 34,7% dari tahun sebelumnya, sebanyak 2.456.130 orang.

    Kemudian realisasi investasi di luar pulau Jawa masih lebih unggul di angka Rp 895,4 triliun (52,2%) dan realisasi di pulau Jawa sebesar Rp 818,8 triliun (47,8%).

    “Ini menunjukkan bahwa kebijakan dan pembangunan yang dilakukan pemerintah untuk mendorong pemerataan direspons positif oleh dunia usaha,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (2/2/2025).

    Capaian kinerja investasi pada periode Januari-Desember 2024 juga didukung oleh kontribusi sektor hilirisasi sebesar Rp 407,8 triliun atau 23,8% dari total realisasi investasi 2024.

    Lima sektor tersebut yaitu sektor mineral senilai Rp 245,2 triliun, terdiri dari nikel sebesar Rp 153,2 triliun, bauksit sebesar Rp 21,8 triliun, tembaga sebesar Rp 68,5 triliun, dan timah sebesar Rp 1,6 triliun, sektor pertanian berasal dari industri crude palm oil/oleochemical dengan nilai Rp 67,1 triliun, sektor kehutanan berasal dari industri pulp & paper senilai Rp 64,0 triliun, sektor minyak dan gas berasal dari industri petrokimia senilai Rp 23,1 triliun, serta ekosistem kendaraan listrik berasal dari industri pembuatan baterai kendaraan listrik senilai Rp 8,4 triliun.

    “Minat para investor terus meningkat di berbagai sektor, tidak hanya terkonsentrasi pada sektor yang kami tampilkan sebagai lima besar. Ke depannya akan muncul hilirisasi dari bidang-bidang lainnya dan kami yakin itu akan muncul. Kami yakin ke depan komoditasnya akan bertambah. Sektornya juga pasti akan bertambah,” ucap Rosan.

    Dalam kesempatan tersebut, Menteri Rosan juga menegaskan bahwa Indonesia masih memiliki ruang cukup besar untuk terus bertumbuh. Hal ini ditandai dengan besarnnya FDI (Foreign Direct Investment) yang masuk ke ASEAN yang mencapai US$ 240 miliar di tahun 2024.

    “Secara ekonomi kita berkontribusi pada 40% dari perekonomian ASEAN, tapi kalau melihat angka FDInya kita hanya 14-15%. Oleh karena itu, kita mempunyai keyakinan room to grow masih sangat besar dan signifikan,” ungkap Rosan.

    Peningkatan nilai tambah dalam negeri melalui hilirisasi dan reformasi regulasi untuk mendorong iklim investasi yang kondusif menjadi langkah jitu untuk mencapai target investasi tahun 2025 yang dicanangkan oleh pemerintah sebesar Rp 1.905,6 triliun.

    (kil/kil)