Produk: kendaraan listrik

  • Kiamat Mobil Listrik, Tandanya Sudah Kencang Muncul di AS

    Kiamat Mobil Listrik, Tandanya Sudah Kencang Muncul di AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Donald Trump mulai mengambil langkah konkrit untuk menghambat pengembangan industri mobil listrik (EV) di Amerika Serikat (AS).

    Trump memang telah mencabut mandat kendaraan listrik era Joe Biden. Sejak kampanye, ia memang menyerukan dukungan terhadap energi fosil.

    Namun, ia sempat melunak saat mendapat dukungan dari CEO Tesla Elon Musk. Ia kala itu mengatakan mau tak mau harus mendukung EV.

    Setelah dilantik, ternyata Trump tak gentar membawa ‘kiamat’ industri mobil listrik. Terbaru, pemerintahan Trump dilaporkan menutup beberapa stasiun pengisian daya (charging station) EV di AS.

    Lembaga Layanan Umum (GSA) yang mengatur bangunan yang dimiliki pemerintah, dilaporkan akan menutup seluruh jaringan charging station EV, menurut laporan The Verge, dikutip dari Tech Crunch, Senin (24/2/2025).

    GSA dilaporkan mengoperasikan ratusan charging station EV dengan total 8.000 colokan. Fasilitas itu dibangun untuk mengisi daya mobil listrik milik pemerintah dan pegawai negeri sipil (PNS).

    Sumber dalam mengatakan kepada The Verge bahwa pegawai pemerintah menerima perintah untuk menutup charging station EV milik pemerintah. Beberapa kantor regional dikatakan sudah menutup charging station di gedung mereka.

    Awal pekan ini, Radio Publik Colorado menerima email yang menyatakan charging station di Denver Federal Center akan ditutup.

    Lebih luas, pemerintahan Trump sudah memangkas beberapa lembaga pemerintahan dalam upaya efisiensi yang dipimpin Elon Musk. Pemerintah juga menarik dukungan untuk energi berkelanjutan, termasuk program infrastruktur pengisian daya EV.

    (fab/fab)

  • Spesifikasi Mercedes-Benz G-Class Listrik yang Dijual Rp 5,4 Miliar di Indonesia

    Spesifikasi Mercedes-Benz G-Class Listrik yang Dijual Rp 5,4 Miliar di Indonesia

    Jakarta

    Mercedes-Benz G-Class bertenaga listrik resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 5,4 miliar off the road. Dinamakan All New Electric G 580 Edition One, mobil ini menambah portofolio mobil elektrifikasi Mercedes-Benz di Indonesia yang sebelumnya sudah memiliki seri EQB, EQE, dan EQS. Berikut spesifikasi Mercedes-Benz G-Class listrik.

    Desain

    Dari sisi eksterior All New Electric G 580 Edition One ini tampak tak jauh berbeda seperti Mercedes-Benz G-Class bermesin pembakaran dalam (ICE). Bentuknya tetap boxy dan juga masih memiliki grille di bagian depan.

    Tapi jika menilik ke belakang, baru terlihat perbedaannya, di mana G-Class versi listrik ini memiliki kotak yang menempel pada pintu bagian belakang. Pada G-Class versi mesin ICE, tempat penyimpanan ini berbentuk bulat dan digunakan untuk menyimpan ban cadangan, sedangkan pada All New Electric G 580 Edition One ini desain kotak tersebut berfungsi untuk menyimpan kabel pengisi daya.

    All New Mercedes-Benz Electric G 580 Edition One Foto: Dok. Mercedes-Benz

    Performa

    Mobil ini merupakan edisi G-Class pertama yang menandai era baru kendaraan off-road ikonik berteknologi listrik. Hadir dengan desain eksklusif, fitur premium, dan performa tinggi yang tetap mempertahankan karakter tangguh khas G-Class.

    All New Electric G 580 Edition One dilengkapi 4 motor listrik, baterai lithium-ion berkapasitas 116 kWh yang menghasilkan jarak tempuh hingga 473 km serta tenaga maksimal 587 dk dengan torsi mencapai 1.164 Nm.

    Mercedes-Benz All New Electric G 580 Edition One Foto: Dok. Mercedes-Benz

    Fitur Unggulan

    Teknologi unggulan di mobil ini mencakup G-Turn, G-Steering and Off-road Crawl yang merupakan fungsi berkendara off-road khusus kendaraan listrik. G-Turn bisa membantu pengemudi bermanuver hingga 360 derajat ke kiri atau ke kanan, terutama pada medan off-road yang sulit.

    Sementara G-Roar menghadirkan suara unik yang diciptakan khusus buat model All New Electric G 580 Edition One. Selain itu mobil ini juga dilengkapi dengan fitur Active Lane Keeping Assist yang bisa memastikan mobil ini melaju pada lajurnya, juga ada fitur Pre Safe yang meningkatkan keamanan pengemudi di mobil ini.

    Harga dan Pilihan Warna

    All New Mercedes-Benz Electric G 580 Edition One dipasarkan dengan harga Rp 5.480.000.000 off the road. Adapun pilihan warnanya hanya satu, yakni biru.

    (lua/rgr)

  • Mercedes-Benz G-Class Electric Meluncur di Indonesia, Harga Tembus Rp 5,4 M

    Mercedes-Benz G-Class Electric Meluncur di Indonesia, Harga Tembus Rp 5,4 M

    Jakarta

    Mercedes-Benz Indonesia resmi memboyong model terbaru The All New Electric G 580 Edition One dan The All New Mercedes-AMG G 63. All New Electric G 580 Edition One menjadi model yang spesial karena ini adalah G-Class listrik pertama yang resmi dijual di Indonesia.

    “Kedua varian G-Class ini mewakili 2 aspek berbeda dari DNA Mercedes-Benz. The All New Electric G 580 Edition One, dengan EQ Technology menunjukkan komitmen kami terhadap mobilitas berkelanjutan, sementara The All New Mercedes-AMG G 63 membawa berbagai elemen khas Mercedes-Benz buat kendaraan dengan performa tertinggi di kelasnya. Meskipun berbeda, keduanya tetap mempertahankan karakter off-road tangguh yang jadi desain ikonik G-Class selama lebih dari 45 tahun,” ungkap Chief Operating Officer PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Donald Rachmat, dalam keterangan resminya.

    Mercedes-Benz All New Electric G 580 Edition One Foto: Dok. Mercedes-Benz

    The All New Electric G 580 Edition One

    Mobil ini merupakan edisi G-Class pertama yang menandai era baru kendaraan off-road ikonik berteknologi listrik. Hadir dengan desain eksklusif, fitur premium, dan performa tinggi yang tetap mempertahankan karakter tangguh khas G-Class. Model ini dilengkapi 4 motor listrik, baterai lithium-ion berkapasitas 116 kWh yang menghasilkan jarak tempuh hingga 473 km, serta tenaga maksimal 587 dk dengan torsi mencapai 1.164 Nm.

    Teknologi unggulannya mencakup G-Turn, G-Steering and Off-road Crawl yang merupakan fungsi berkendara off-road khusus kendaraan listrik. G-Turn membantu pengemudi bermanuver hingga 360 derajat ke kiri atau ke kanan, terutama pada medan off-road yang sulit. G-Roar menghadirkan suara unik yang diciptakan khusus The All New Electric G 580 Edition One.

    Desain box pada bagian belakang kendaraan menghadirkan tempat penyimpanan dengan bentuk kotak, yang menjadi ciri khas baru buat model G-Class. Sebelumnya, tempat penyimpanan ini berbentuk bulat dan digunakan untuk menyimpan ban cadangan, sedangkan pada The All New Electric G 580 Edition One, desain kotak tersebut berfungsi untuk menyimpan kabel pengisi daya.

    All New Mercedes-AMG G 63 Foto: Dok. Mercedes-Benz

    The All New Mercedes-AMG G 63

    The All-New Mercedes-AMG G 63 hadir sebagai puncak performa G-Class dengan mesin V8 4.0L biturbo dengan mild hybrid 48-volt yang menghasilkan tenaga 585 dk dan torsi 850 Nm, transmisi AMG Speedshift TCT 9G, serta 8 AMG Dynamic Select (Comfort, Slippery, Sport, Sport+, Individual, Trail, Rock, Sand) memberikan fleksibilitas penuh buat menyesuaikan karakteristik kendaraan sesuai medan dan gaya berkendara, baik untuk penggunaan sehari-hari, kecepatan tinggi, maupun petualangan off-road. Dilengkapi dengan Keyless-Go yang telah menyatu dengan desain handle pintu G-Class yang ikonik.

    The All-New Mercedes-AMG G 63 dilengkapi AMG Performance Package termasuk fungsi Race Start dan AMG Active Ride Control Suspension, AMG Track Pace untuk merekam dan menganalisa performa mengemudi yang dapat digunakan untuk track day maupun drag race.

    Teknologi lain yaitu MBUX Augmented Reality Navigation mampu memberikan navigasi yang lebih akurat, petunjuk visual yang interaktif dan real-time, membantu pengemudi mencapai lokasi tujuan dengan lebih mudah.

    Kedua model tersebut, baik The All New Electric G 580 Edition One maupun The All New Mercedes-AMG G 63 telah dilengkapi dengan Offroad Cockpit, termasuk Transparent Bonnet yang dirancang untuk memberikan tampilan virtual dari bagian bawah kendaraan melalui layar sistem infotainment. Membantu pengemudi melihat kondisi jalan atau rintangan di bawah kap depan, seperti batu, lumpur, atau jalur berbukit yang curam.

    The All New Electric G 580 Edition One dijual dengan harga Rp 5.480.000.000 Off The Road, dan The All New Mercedes-AMG G 63 dijual dengan harga Rp 7.200.000.000 Off The Road.

    (lua/rgr)

  • Investasi Minerba Capai US,7 Miliar, MIND ID Pacu Hilirisasi untuk Dukung Ekonomi Nasional

    Investasi Minerba Capai US$7,7 Miliar, MIND ID Pacu Hilirisasi untuk Dukung Ekonomi Nasional

    Jakarta (beritajatim.com) – Sektor mineral dan batu bara (minerba) terus menunjukkan perannya sebagai pilar utama investasi di Indonesia.

    Hilirisasi menjadi kunci dalam meningkatkan nilai tambah sumber daya alam, membuka lapangan kerja, serta memperkuat daya saing industri nasional di pasar global.

    Sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID terus mengokohkan posisinya sebagai tulang punggung hilirisasi nasional. Investasi besar dialokasikan untuk mempercepat industrialisasi sektor minerba demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), investasi sektor minerba nasional pada 2024 mencapai US$7,7 miliar, menjadikannya sektor investasi terbesar kedua setelah minyak dan gas yang memperoleh US$17,5 miliar.

    Sejalan dengan tren positif ini, Grup MIND ID telah menggelontorkan dana sebesar US$6 miliar (sekitar Rp90,6 triliun, asumsi kurs Rp15.100 per USD) sejak 2019 hingga 2024 untuk mendukung hilirisasi mineral serta pengembangan industri berbasis sumber daya alam.

    Target Investasi 2025: Lima Proyek Strategis Nasional

    Pada 2025, MIND ID menyiapkan alokasi investasi sebesar Rp20,6 triliun untuk lima proyek strategis yang bertujuan menjadi motor pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional maupun daerah.

    Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menegaskan bahwa investasi ini diarahkan untuk memperkuat hilirisasi, menciptakan industri turunan yang berkelanjutan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Kami percaya bahwa hilirisasi adalah kunci bagi masa depan industri minerba Indonesia. Dengan investasi yang tepat, sektor ini mampu menjadi tulang punggung bagi kemajuan ekonomi nasional, khususnya dalam meningkatkan nilai tambah, membuka lapangan kerja, serta memperkuat kedaulatan industri nasional,” ujarnya, Senin (24/2/2025).

    Proyek Hilirisasi MIND ID 2025:
    1. Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat:  Mengintegrasikan rantai pasok industri aluminium Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan impor bahan baku alumina.

    2. Smelter Aluminium Baru oleh INALUM: Dengan kapasitas produksi 600 ribu ton aluminium per tahun, mendukung swasembada aluminium nasional.

    3. Pengembangan Nikel di Halmahera Timur:  Pembangunan smelter Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) serta fasilitas High-Pressure Acid Leach (HPAL) untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik nasional.

    4. Smelter Tembaga dan Precious Metal Refinery (PMR) di Gresik, Jawa Timur: Dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir kuartal ketiga 2025, mendukung pemurnian tembaga dan logam berharga lainnya.

    5. Pengembangan Infrastruktur Batu Bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan: PT Bukit Asam Tbk bermitra dengan PT Kereta Api Indonesia dan memanfaatkan jalur sungai untuk meningkatkan efisiensi distribusi batu bara.

    Komitmen MIND ID terhadap Hilirisasi dan Keberlanjutan

    MIND ID tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga memastikan dampak ekonomi dan sosial yang lebih luas bagi masyarakat.

    “Kami optimistis bahwa proyek strategis yang dijalankan MIND ID akan memberikan manfaat besar bagi negara, serta mendukung sektor industri turunan. Hilirisasi adalah kunci menuju masa depan industri yang lebih berdaulat,” pungkas Heri Yusuf.

    Dengan investasi yang terarah dan berkelanjutan, sektor minerba Indonesia diharapkan mampu terus berkontribusi pada ketahanan ekonomi nasional serta mendukung transformasi industri berbasis sumber daya alam. (ted)

  • Elon Musk Bantah Kabar Minat Investasi Tesla ke Nissan

    Elon Musk Bantah Kabar Minat Investasi Tesla ke Nissan

    Bisnis.com, JAKARTA – CEO sekaligus pendiri Tesla, Elon Musk membantah kabar terkait minat produsen kendaraan listrik itu untuk berinvestasi pada salah satu perusahaan otomotif besar asal Jepang, Nissan.

    Sebelumnya, Financial Times (FT) mengatakan bahwa konsorsium investor Jepang dan mantan politisi berencana mendekati Tesla untuk membahas investasi, berdasarkan keyakinan bahwa produsen mobil AS tertarik membeli pabrik Nissan di AS.

    Meskipun Tesla memiliki operasi manufaktur yang luas di AS, mengakuisisi pabrik Nissan di Tennessee dan Mississippi akan memungkinkan Tesla untuk meningkatkan produksi dalam negeri ketika pemerintahan Trump mengusulkan babak baru tarif pada mobil impor.

    Namun, spekulasi bahwa Tesla mungkin tertarik pada pabrik Nissan dengan cepat ditolak oleh Musk.

    “Pabrik Tesla adalah produknya,” tulisnya di X dikutip dari Business Insider merespons laporan Financial Times tersebut, Senin (24/2/2025).

    Elon Musk menambahkan bahwa lini produksi Cybercab tidak seperti yang lain di industri otomotif, merujuk pada robotaxi tanpa roda kemudi Tesla yang sedang dikembangkan.

    Dalam postingan di X, Hiro Mizuno, mantan anggota dewan Tesla dan salah satu tokoh yang disebutkan dalam artikel FT, membantah keterlibatannya. Mizuno mengaku ragu Tesla akan tertarik dengan pabrik Nissan karena desain pabrik Tesla sangat unik.

    Adapun, lini produksi Tesla banyak menggunakan teknik manufaktur canggih, seperti gigacasting, di mana mesin press raksasa menghasilkan sebagian besar kendaraan. Jadi mengubah pabrik Nissan kemungkinan besar akan sulit dan mahal.

    Musk juga telah mengalihkan perusahaannya dari kendaraan listrik yang diproduksi secara massal ke kendaraan otonom dan robotika, seperti Cybercab yang dapat mengemudi sendiri dan robot Optimus milik Tesla.

    Pada bulan Mei, Tesla diam-diam membatalkan tujuannya untuk memproduksi 20 juta mobil setiap tahunnya. Reuters melaporkan pada bulan April bahwa perusahaan tersebut membatalkan rencana untuk memproduksi kendaraan listrik seharga US$25,000, meskipun Musk mengatakan model yang lebih terjangkau masih akan hadir tahun ini.

    Produsen mobil ini juga menghadapi tantangannya sendiri, di mana Tesla mencatat penurunan penjualan tahunan untuk pertama kalinya pada tahun lalu dan menghadapi ketidakpastian lanskap kendaraan listrik di Amerika Serikat akibat pembatalan dukungan pemerintah federal terhadap kendaraan listrik oleh Trump.

    Nissan menolak berkomentar terkait kabar ini. Sementara itu, Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Kabar tentang upaya untuk membuat Tesla berinvestasi merupakan indikasi bahwa kondisi raksasa otomotif asal Jepang itu yang kian genting. Lembaga pemeringkat Moody’s sebelumnya telah menurunkan peringkat kredit Nissan ke status junk atau sampah seminggu setelah usulan merger senilai US$50 miliar dengan Honda, gagal.

    Penjualan Nissan anjlok di China dan AS akibat persaingan ketat dari perusahaan kendaraan listrik China dan jajaran produk mobil hybrid yang lesu. 

    Produsen mobil tersebut berada dalam kesulitan keuangan yang parah. Keuntungan perusahaan anjlok, dan perusahaan memproyeksikan kerugian tahunan sebesar 80 miliar yen, atau sekitar US$519 juta, dalam laporan pendapatannya minggu lalu.

    Kondisi finansial yang buruk telah membuat mereka mencari investasi, dengan produsen komponen iPhone, Foxconn, sebagai calon investor.

    CEO Nissan Makoto Uchida, yang berjanji untuk membalikkan keadaan dengan memangkas 9.000 lapangan kerja secara global dan memangkas produksi kendaraan global, mengatakan Nissan akan menjajaki semua opsi “tanpa tabu” untuk menjamin masa depan perusahaan.

  • Apakah Akan Seperti Skandal Keuangan Terbesar di Dunia 1MDB Malaysia?

    Apakah Akan Seperti Skandal Keuangan Terbesar di Dunia 1MDB Malaysia?

    PIKIRAN RAKYAT – Danantara (Daya Anagata Nusantara) adalah langkah konkret Indonesia mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen dan nol persen kemiskinan menurut Presiden Prabowo Subianto.

    Menurut Kajian Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), dengan Danantara program hilirisasi tak akan lagi bergantung realisasi investasi asing.

    Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dilansir CEIC, saat ini sektor hilirisasi adalah kontributor utama peningkatan investasi asing.

    Danantara diharapkan mengelola investasi dan aset negara lebih efektif sebagai kunci utama transformasi ekonomi, mengurangi ketergantungan utang dan kekayaan nasional bekerja cerdas.

    Konsep

    Indonesia mengandalkan ekspor bahan mentah, akibatnya neraca transaksi terpuruk jika harga komoditas global turun. Konsepnya jangan sekadar mengekspor bijih nikel, olah dulu jadi baterai litium dan kendaraan listrik.

    Jangan jual mentah bauksit, kembangkan jadi panel surya dan komponen otomotif. Langkah ini mulai menunjukkan hasil, ekspor produk nikel Indonesia meningkat dari 2 persen jadi 12 persen dari total ekspor nasional bukti nilai tambah memberi dampak konkret 2001-2022.

    Danantara dibentuk guna mengelola aset dan investasi negara agar proses hilirisasi tak lagi bergantung pada modal asing.

    Idealnya akan menjadi katalis untuk industri bernilai tambah tinggi, membuka lapangan kerja baru dan mendorong inovasi teknologi dalam negeri. Jika berhasil, Indonesia keluar dari ekonomi berbasis komoditas, jadi pemain global dalam sektor manufaktur.

    Pengawasan

    Kekhawatiran terbesar, publik skeptis memastikannya tak korupsi seperti 1Malaysia Development Berhad (1MDB), motor pembangunan justru jadi skandal keuangan terbesar di dunia.

    Sejumlah nama yang dikaitkan struktur kepengurusan Danantara menimbulkan pertanyaan besar tentang kredibilitas lembaga ini.

    Menurut Presiden Prabowo, para mantan presiden dan pemimpin ormas keagamaan akan dilibatkan dalam pengawasannya. Jika benar, bisa menjadi preseden mengkhawatirkan soal netralitas dan independensinya.

    Kepemimpinan Danantara harus dipegang orang rekam jejak bersih dan profesionalisme tinggi, tak memiliki konflik kepentingan dan berdedikasi guna kepentingan nasional.

    Pemerintah dikabarkan akan mengalokasikan ratusan triliun rupiah dana hasil efisiensi anggaran 2025 sebagai sumber pendanaan, yang bisa saja digunakan memperbaiki layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan.

    Sejumlah ekonom berpendapat, sebelum menggelontorkan dana sebesar itu pemerintah seharusnya lebih dulu menutup defisit APBN atau setidaknya memastikan skema investasi Danantara tak mengorbankan kepentingan publik.

    Peluang Berhasil

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus diberi akses penuh mengaudit seluruh transaksi dan melaporkan temuan pada publik.
    Audit lembaga independen internasional bisa menjadi langkah tambahan, memastikan standar pengelolaan dana tetap transparan. Penempatan orang profesional berintegritas dari sektor swasta dengan pengalaman mengelola dana investasi skala besar di dalam dan luar negeri.

    Setiap investasi harus diumumkan secara terbuka dan berbasis kajian ekonomi yang kuat. Investasi harus difokuskan pada sektor strategis yang berkontribusi pada perekonomian nasional.

    Keterlibatan masyarakat dan media mengawasi kebijakannya harus diperkuat dari potensi penyimpangan agar menguntungkan negara.

    Jika bisa dilakukan, Danantara bukan hanya menjadi lembaga investasi negara tapi juga simbol transparansi dan keberlanjutan ekonomi Indonesia.

    Proyeksi ke depan menunjukkan bisa jadi salah satu instrumen keuangan paling berpengaruh di Indonesia tergantung eksekusi. Jika benar dikelolanya benar, kemandirian finansial dan daya saing global lebih tinggi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Begini Kinerja Asuransi Jiwa Sepanjang 2024

    Begini Kinerja Asuransi Jiwa Sepanjang 2024

    Jakarta

    Perusahaan joint venture antara PT PT Asuransi Jasa Indonesia dengan Tokio Marine Asia Pte Ltd, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) mencatatkan premi bruto sebesar Rp 2,3 triliun sepanjang 2024. Pendapatan premi tersebut didominasi oleh tiga lini bisnis utama, yaitu Harta Benda, Pengangkutan, dan Kendaraan Bermotor.

    President Director TMI Bapak Sancoyo Setiabudi mengatakan dari sisi kesehatan keuangan, TMI mencatatkan Risk-Based Capital (RBC) sebesar 331,4%, yang jauh melebihi batas minimum yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, pendapatan premi TMI tumbuh 3,1% year on year (yoy) menjadi Rp 2,298 miliar pada Desember 2024.

    “Laba bersih setelah pajak TMI tumbuh 22,1% yoy menjadi Rp 297 miliar pada Desember 2024. Sementara itu, hasil underwriting TMI per Desember 2024 mencapai Rp 629 miliar, meningkat 14,6% yoy dibandingkan Desember 2023,” kata Sancoyo dalam keterangannya, dikutip Minggu (23/2/2025).

    Sementara itu, Head of Product Development TMI Djoko Mulyono mengatakan pihaknya telah menghadirkan inovasi baru dalam perlindungan kendaraan melalui asuransi kendaraan Auto Partner. Asuransi kendaraan tersebut kini lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

    “Dengan opsi perlindungan hingga usia kendaraan 10 tahun untuk Comprehensive dan 20 tahun untuk Total Loss Only (TLO), produk ini memberikan jaminan yang lebih luas dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Pelanggan. Tak hanya itu, pelanggan dapat memilih hingga 24 perluasan jaminan, termasuk perlindungan terhadap kehilangan kunci, ban & velg, penggelapan oleh pengemudi ataupun penyewa, Tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga di lokasi kejadian, serta layanan darurat di jalan. Auto Partner memberikan kebebasan bagi pemilik kendaraan untuk memilih perlindungan yang paling sesuai, memastikan rasa aman dalam setiap perjalanan,” kata Djoko.

    Lebih lanjut, sebagai pelopor dalam inovasi perlindungan kendaraan, Asuransi Auto Partner siap memberikan perlindungan untuk berbagai jenis penggunaan kendaraan, baik untuk pemakaian pribadi ataupun kendaraan yang digunakan untuk taksi online ataupun kendaraan yang disewakan. Selain itu, Auto Partner juga memberikan jaminan khusus bagi kendaraan listrik, termasuk perlindungan terhadap baterai dan perangkat pengisian daya.

    “Dengan tambahan fitur unggulan seperti New for Old, di mana kendaraan baru yang mengalami total loss dalam 12 bulan pertama bisa mendapatkan penggantian mobil baru, serta opsi mobil pengganti selama perbaikan, Auto Partner hadir sebagai solusi menyeluruh bagi pemilik kendaraan. Dengan berbagai manfaat dan fleksibilitas yang ditawarkan, Auto Partner dari Tokio Marine Indonesia menjadi pilihan tepat untuk perlindungan kendaraan yang lebih lengkap dan tanpa khawatir,” terang dia.

    (kil/kil)

  • Suzuki eWX Jadi Mobil Konsep Terfavorit di IIMS 2025

    Suzuki eWX Jadi Mobil Konsep Terfavorit di IIMS 2025

    Jakarta

    Suzuki eWX berhasil meraih penghargaan di IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025 pada kategori mobil konsep terfavorit. Sementara itu, Chery J6 menjadi mobil SUV listrik terbaik dan Toyota Agya menjadi city car terbaik di ajang pameran otomotif yang berlangsung pada 13-23 Februari itu.

    “IIMS sebagai pameran otomotif pembuka di awal tahun, dalam dua pekan terakhir menjadi pusat perhatian bagi para pecinta otomotif dan petualangan di Indonesia. Sejak dimulainya acara, IIMS telah memikat pengunjung dengan deretan line-up dan beserta promo dari brand mobil, motor, kendaraan listrik hingga kendaraan air terbaru yang mengagumkan. Hal tersebut sangat berpengaruh pada terhadap kepesertaan dan pengunjung yang kembali hadir di pameran. IIMS 2025 diikuti lebih dari 190 peserta, di dalamnya ada 56 brand kendaraan roda empat dan dua,” ujar Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung dalam acara Closing Ceremony IIMS 2025 (22/2).

    Chery J6 Foto: Dok. PT Chery Sales Indonesia (CSI)

    Sementara itu, Project Manager IIMS 2025 Rudi MF mengatakan, kesuksesan IIMS 2025 tak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk dari pemerintah, seluruh peserta, hingga media. Dirinya berharap, IIMS bisa terus memberikan dampak positif bagi industri otomotif dan perekonomian secara keseluruhan.

    “Seluruh brand yang hadir sebagai tenant juga menyampaikan apresiasi terhadap IIMS 2025. Bahkan beberapa di antaranya telah memastikan partisipasi mereka dalam IIMS 2026 mendatang. Kami berharap IIMS 2025 terus menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan otomotif yang kini jadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup. Kami sebagai penyelenggara IIMS 2025, akan memberikan kejutan menarik lainnya untuk perhelatan IIMS 2026 mendatang,” ucap Rudi.

    Pada acara Closing Ceremony IIMS 2025 (22/2), panitia penyelenggara juga mengumumkan total 89 penghargaan yang diberikan, di antaranya:

    Kategori Mobil

    BEST APM INDOOR BOOTH ACTIVITY – Suzuki
    BEST APM INDOOR BOOTH ACTIVITY NEW AREA FOR PASSENGER CARS – Volkswagen
    BEST APM INDOOR BOOTH ACTIVITY PREMIUM AREA – Denza
    BEST APM OUTDOOR ACTIVITY – Suzuki
    BEST BOOTH CAR BEST BOOTH CAR 700 – 900SQM – Chery
    BEST BOOTH CAR >900SQM- Suzuki
    BEST BOOTH NEW AREA FOR PASSENGER CARS HALL B – KIA
    BEST BOOTH NEW AREA FOR PASSENGER CARS HALL C3 – Vinfast
    BEST BOOTH CAR PREMIUM AREA – Denza
    BEST BIG SUV – Mazda CX-80
    BEST MEDIUM SUV – Hyundai All New Santa Fe HEV
    BEST CROSSOVER SUV – Mitsubishi Xforce
    BEST SUV OFF-ROAD – BAIC BJ40 Plus Champion Edition
    BEST LOW MPV – Daihatsu Xenia
    BEST MEDIUM MPV – Nissan Serena e-Power C28
    BEST PREMIUM MPV – Toyota Alphard
    BEST CITY CAR – Toyota Agya
    BEST COMPACT CAR – Citroen C3
    BEST SEDAN – BMW320i M Sport
    BEST SPORTS CAR – Subaru WRX
    FAVORITE COMMERCIAL VEHICLE – Toyota All New Hilux Rangga
    FAVORITE NEW CAR LAUNCH – Hyundai Venue
    FAVORITE CAR LAUNCH NEW AREA FOR PASSENGER CARS – GWM Haval Jolion Ultra HEV
    FAVORITE NEW CAR LAUNCH PREMIUM AREA – DenzaD9
    MOST PREMIUM COMPACT CAR – New MINI Countryman
    MOST AFFORDABLE CROSSOVER – Chery Tiggo Cross
    MOST TESTED CAR CHOICE – Vinfast VF 3
    FAVORITE NEW COMER CAR – Jetour X50e
    FAVORITE NEW COMER CAR BRAND – Geely
    FAVORITE SUV HYBRID – Jaecoo J7
    FAVORITE CONCEPT CAR – Suzuki eWX
    FAVORITE HYPERCAR Lamborghini Huracan Tecnica by Prestige
    FAVORITE SOUTH EAST ASIA PREMIERE LAUNCH – Wuling Light of ASEAN
    FAVORITE INDONESIAN PREMIERE LAUNCH – BYD Sealion 7

    Kategori EV Mobil

    BEST EV SUV – Chery J6
    BEST BIG EV SUV – KIA EV9
    BEST COMPACT EV SUV – MG ZS EV
    BEST EV CITY CAR – Wuling Air EV
    BEST EV COMMERCIAL CAR – DFSK Gelora E
    BEST EV MPV – BYD M6
    BEST EV SEDAN – BMW i5 eDrive40 M Sport
    BEST LUXURY EV – DenzaD9
    BEST MEDIUM RANGE EV – Hyundai Kona Electric
    BEST LONG RANGE EV – Aion V
    BEST EV VAN – Volkswagen The All-Electric ID. Buzz Long Wheelbase
    BEST PERFORMANCE EV – BYD Sealion 7
    BEST EV MODIFICATION – SERES E1 x Gofar Hilman
    MOST AFFORDABLE CROSSOVER EV – Neta X
    MOST AFFORDABLE EV – Wuling Air EV
    FAVORITE SHORT RANGE EV – Honri Boma EV
    FAVORITE INDONESIAN EV PREMIERE LAUNCH – Honda e:N1
    FAVORITE WORLD PREMIERE LAUNCH – Jaecoo J5 EV

    Motor

    BEST BOOTH MOTORCYCLE BEST BOOTH MOTORCYCLE >400 SQM – Astra Honda Motor
    BEST ADVENTURE – BMW R 1300 GS Adventure
    BEST CRUISER – Benda Napoleon Bob 250
    BEST NAKED BIKE – Royal Enfield Guerilla 450
    BEST SCOOTER – Honda PCX 160 RoadSync
    BEST SPORT BIKE – QJ Motor SRK 800 RR
    BEST TOURING – Honda CB150X
    BEST TRAIL ADVENTURE – Kawasaki KLX 230
    BEST SPORT SCOOTER – Italjet Dragster 250
    BEST CLASSIC SCOOTER – Scomadi Turismo Technica 200w Frank Sanderson Edition
    BEST MOTORCYCLE PROMO – Vespa
    MOST INNOVATIVE SCOOTER – Royal Alloy GT2
    MOST TESTED MOTORCYCLE CHOICE – QJ Motor SRV 250 AMT
    FAVORITE MOTORCYCLE LAUNCH – Keeway Gleiten 125

    EV Motor

    BEST BOOTH EV MOTORCYCLE BEST BOOTH EV MOTORCYCLE >100 SQM – Maka Motors
    BEST EV MOTORCYCLE PROMO – United T Series
    BEST SPORT EV MOTORCYCLE – Kawasaki Ninja e-1
    MOST AFFORDABLE EV MOTORCYCLE – Yadea Velax
    MOST FUNCTIONAL EV SCOOTER – ALVA N3
    MOST INNOVATIVE EV SCOOTER – Adora Indomobil E-motor
    MOST VALUABLE EV SCOOTER – Polytron Fox S
    FAVORITE EV MOTORCYCLE LAUNCH – Yadea Velax
    FAVORITE OUTDOOR ACTIVITY – Yadea
    FAVORITE E-BIKE – Pacific Zeckrom 300
    FAVORITE NEW COMER EV MOTORCYCLE BRAND – Adora Indomobil E-motor

    (lua/din)

  • Seberapa urgen Danantara bagi Indonesia?

    Seberapa urgen Danantara bagi Indonesia?

    Kantor Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Jl.RP. Soeroso, Menteng, Jakarta. ANTARA/Muhammad Heriyanto/am.

    Seberapa urgen Danantara bagi Indonesia?
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 23 Februari 2025 – 10:39 WIB

    Elshinta.com – Pertanyaan tentang urgensi menjadi semakin relevan bagi Danantara mengingat posisinya yang kian menjadi perhatian publik.

    Pemerintahan Prabowo sendiri telah menegaskan bahwa Danantara merupakan jawaban dan langkah konkret bagi Indonesia untuk bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen dan membumihanguskan kemiskinan ekstrem hingga nol persen.

    Kajian Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) meneguhkan pendapat bahwa dengan Danantara, program hilirisasi yang sebelumya sangat bergantung pada realisasi investasi asing, nantinya tidak lagi bergantung pada investasi asing.

    Sebagaimana data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dilansir CEIC bahwa saat ini sektor hilirisasi menjadi kontributor utama dalam peningkatan investasi asing.

    Selain memang di balik nama Danantara (Daya Anagata Nusantara) tersimpan ambisi besar untuk dapat mengelola investasi dan aset negara dengan lebih efektif, entitas ini pun digadang-gadang sebagai kunci utama transformasi ekonomi, mengurangi ketergantungan pada utang dan menjadikan kekayaan nasional bekerja lebih cerdas.

    Namun, dari pertama kali wacana ini beredar hingga menjelang peresmian, sorotan publik tak surut. Masyarakat bertanya-tanya, benarkah ini solusi? Ataukah hanya kemasan baru dari model lama yang berpotensi gagal di tangan para penguasa?

    Indonesia sudah lama mengandalkan ekspor bahan mentah sebagai tulang punggung ekonomi. Akibatnya, ketika harga komoditas global turun, neraca transaksi berjalan ikut terpuruk.

    Data BPS dan BI menunjukkan pada 2013, defisit transaksi berjalan mencapai -3,2 persen dari PDB, lebih buruk dibandingkan India (-1,7 persen) dan hampir setara dengan Brasil (-3,6 persen). Tekanan semacam ini bukan hal baru, tapi pemerintah kini berusaha membalikkan keadaan melalui hilirisasi.

    Konsepnya sederhana, jangan sekadar mengekspor bijih nikel, tapi olah dulu jadi baterai litium dan kendaraan listrik. Jangan jual mentah bauksit, tapi kembangkan hingga jadi panel surya dan komponen otomotif.

    Langkah ini mulai menunjukkan hasil. Sejak 2001 hingga 2022, ekspor produk nikel Indonesia meningkat dari 2 persen menjadi 12 persen dari total ekspor nasional. Ini bukan sekadar angka, tapi bukti bahwa nilai tambah memberikan dampak konkret.

    Morowali, misalnya, yang dulunya hanya dikenal lewat deretan kapal pengangkut bijih nikel, kini mencatat pertumbuhan ekonomi hingga 38,63 persen setelah industri pengolahan tumbuh.

    Halmahera Tengah mengalami lonjakan lebih drastis, dari 5,18 persen (2004-2018) menjadi 75,61 persen dalam kurun waktu 2019-2022.

    Di sinilah Danantara masuk sebagai pemain utama. Badan ini dibentuk untuk mengelola aset dan investasi negara sehingga proses hilirisasi tidak lagi bergantung pada modal asing.

    Idealnya, ia akan menjadi katalis bagi industri bernilai tambah tinggi, membuka lapangan kerja baru, serta mendorong inovasi teknologi di dalam negeri.

    Jika berhasil, Indonesia bisa keluar dari jebakan ekonomi berbasis komoditas dan benar-benar menjadi pemain global dalam sektor manufaktur.

    Soal Pengawasan

    Namun, ada alasan mengapa publik untuk skeptis. Salah satu kekhawatiran terbesar adalah soal pengawasan.

    Siapa yang akan memastikan Danantara tidak terseret dalam pusaran korupsi? Kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB) di Malaysia menjadi pengingat betapa rentannya dana investasi negara terhadap penyalahgunaan.

    Awalnya dimaksudkan sebagai motor pembangunan, 1MDB justru menjadi skandal keuangan terbesar di dunia, menggerus kepercayaan publik dan mengguncang ekonomi negeri jiran. Indonesia, dengan rekam jejak yang tak kalah berliku, jelas harus belajar dari kegagalan tersebut.

    Masalah lainnya ada di struktur kepengurusan. Beberapa nama yang dikaitkan dengan Danantara menimbulkan pertanyaan besar tentang kredibilitas lembaga ini.

    Bahkan ada pernyataan dari Presiden Prabowo sendiri bahwa para mantan presiden dan pemimpin ormas keagamaan akan dilibatkan dalam pengawasannya. Jika benar, ini bisa menjadi preseden yang mengkhawatirkan terkait netralitas dan independensi badan tersebut.

    Guru Besar Universitas Indonesia (UI) sekaligus pengamat pasar modal Budi Frensidy menyarankan untuk menyerahkan pengelolaan Danantara sepenuhnya kepada para profesional yang berintegritas dan berkomitmen tinggi, serta tidak terafiliasi dengan kepentingan politik ataupun kelompok tertentu.

    “Sepenuhnya serahkan ke para profesional yang berintegritas dan berkomitmen tinggi, serta tidak terafiliasi dengan partai politik dan kelompok tertentu,” ujar Budi.

    Sebagaimana harapan dari Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira yang menginginkan Danantara pengelolaannya harus profesional dan transparan dengan pengurus di dalamnya harus bebas dari intervensi politik maupun kepentingan bisnis tertentu.

    Kepemimpinan Danantara harus dipegang oleh individu yang memiliki rekam jejak bersih dan profesionalisme tinggi, tidak memiliki konflik kepentingan, serta benar-benar berdedikasi untuk kepentingan nasional.

    Anggawira pun menyatakan pengelolaan aset negara dalam skala besar seperti yang akan dilakukan Danantara memerlukan pengurus yang memiliki keahlian luas di bidang investasi dan manajemen aset.

    Belum usai polemik soal pengurus, perspektif lain soal sumber pendanaan muncul. Pemerintah dikabarkan akan mengalokasikan dana hasil efisiensi anggaran tahun ini untuk membiayai Danantara.

    Angka yang beredar mencapai ratusan triliun rupiah, dana yang bisa saja digunakan untuk memperbaiki layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan. Apakah langkah ini bijak?

    Beberapa ekonom berpendapat bahwa sebelum menggelontorkan dana sebesar itu, pemerintah seharusnya lebih dulu menutup defisit APBN atau setidaknya memastikan skema investasi Danantara tidak mengorbankan kepentingan publik.

    Peluang Berhasil

    Meski begitu, Danantara tetap punya peluang untuk sukses, asalkan dikelola dengan prinsip yang benar.

    Pemerintah perlu menetapkan mekanisme pengawasan yang ketat dan independen. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus diberi akses penuh untuk mengaudit seluruh transaksi dan melaporkan temuan mereka kepada publik.

    Selain itu, audit oleh lembaga independen internasional bisa menjadi langkah tambahan untuk memastikan standar pengelolaan dana tetap transparan.

    Keberhasilan juga bergantung pada siapa yang diberi tanggung jawab menjalankan Danantara. Penempatan orang-orang yang punya rekam jejak buruk dalam pengelolaan keuangan negara hanya akan mengundang skeptisisme dan meruntuhkan kepercayaan sejak awal.

    Pemerintah seharusnya menggandeng profesional berintegritas dari sektor swasta yang memiliki pengalaman dalam mengelola dana investasi dalam skala besar, baik di dalam maupun luar negeri.

    Selain itu, transparansi dalam pengambilan keputusan menjadi mutlak. Setiap investasi yang dilakukan Danantara harus diumumkan secara terbuka dan berbasis kajian ekonomi yang kuat.

    Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman menekankan pentingnya menjaga transparansi untuk meningkatkan daya saing Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Tantangan utama yang harus dihadapi adalah potensi benturan kepentingan, intervensi politik, dan moral hazard dalam pengelolaan. Tanpa transparansi, Danantara bisa berubah menjadi beban negara, bukan solusi.

    Tanpa transparansi, Danantara justru bisa menjadi alat monopoli atau rent-seeking yang akan merugikan BUMN baik jangka pendek maupun dalam jangka panjang,

    Investasi harus difokuskan pada sektor-sektor strategis yang benar-benar berkontribusi pada perekonomian nasional, bukan sekadar menguntungkan kelompok tertentu.

    Kemudian, keterlibatan masyarakat dan media dalam mengawasi kebijakan Danantara harus diperkuat.

    Dengan akses informasi yang luas, publik dapat mengawasi potensi penyimpangan dan memastikan kebijakan investasi yang diambil benar-benar menguntungkan negara, bukan segelintir elite.

    Jika ini bisa dilakukan, maka Danantara bukan hanya menjadi lembaga investasi negara, tetapi juga simbol transparansi dan keberlanjutan ekonomi Indonesia.

    Proyeksi ke depan menunjukkan bahwa Danantara bisa menjadi salah satu instrumen keuangan paling berpengaruh di Indonesia. Namun, semua tergantung pada eksekusi.

    Jika pengawasannya lemah, tidak mustahil Danantara hanya akan menjadi 1MDB versi Indonesia, sebuah lubang hitam bagi uang negara.

    Namun, jika dikelola dengan benar, ia bisa menjadi pilar utama ekonomi nasional, membawa Indonesia menuju kemandirian finansial dan daya saing global yang lebih kuat.

    Sumber : Antara

  • Eropa Punya Terobosan Baterai, Dunia Setop Bergantung ke RI & China?

    Eropa Punya Terobosan Baterai, Dunia Setop Bergantung ke RI & China?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua perusahaan rintisan (startup) asal Eropa mengumumkan terobosan dalam pengembangan baterai listrik daur ulang yang bisa memutus ketergantungan dunia atas China.

    Baterai daur ulang yang dikembangkan oleh Altilium asal Inggris dan Tozero asal Jerman adalah upaya untuk memenuhi syarat kendaraan listrik yang berlaku di Eropa mulai Agustus 2030. Sebanyak 6 persen lithium dan nikel serta 16 persen kobalt yang digunakan dalam baterai mobil listrik di Eropa harus didapatkan dari proses daur ulang. Kandungan minimum tersebut akan terus dinaikkan setiap 5 tahun.

    Terobosan dua startup asal Eropa, menurut Reuters, merupakan kompetisi bagi China yang kini memiliki teknologi terdepan dalam hal daur ulang baterai.

    Altilium menyatakan penelitian dari Imperial College menunjukkan bahwa baterai kecil yang dibuat dari katoda daur ulang memiliki kinerja sama baiknya dengan baterai yang dibuat dari material baru. Katoda baterai kendaraan listrik biasanya menggunakan material lithium, kobalt, nikel, dan mangan.

    Indonesia adalah salah satu produsen terbesar nikel, yang salah satunya digunakan untuk pembuatan baterai mobil listrik.

    CEO Altilium Christian Marston menyatakan bahwa material daur ulang mengurangi emisi CO2 sebesar 70 persen dan lebih murah 20 persen, dibanding material baru.

    “Terobosan teknis nyata ini membuat penggunaan material daur ulang tak berisiko bagi pabrikan mobil,” kata Marston kepada Reuters, Kamis (13/2/2025).

    Altilium kini bekerja sama dengan Tata Motors asal India untuk membuat sel baterai menggunakan material yang didaur ulang dari Jaguar i-Pace.

    Tozero asal Jerman yang didukung oleh Honda tengah mengembangkan pabrik grafit daur ulang. Mereka mengklaim proses hidrometalurgi yang dikembangkan tidak menghasilkan emisi (net zero) jika didukung oleh energi terbarukan. Grafit saat ini berkontribusi hingga 40 persen dari jejak karbon baterai liithium ion.

    Rencananya pabrik Tozero mulai berproduksi pada 2027 dengan kapasitas mencapai 2.000 ton grafit daur ulang per tahun yang diperkirakan cukup untuk memproduksi 50.000 mobil listrik.

    (fsd/fsd)