Produk: kendaraan listrik

  • PLN siagakan 2.136 petugas, pastikan ibadah bulan Ramadan lancar

    PLN siagakan 2.136 petugas, pastikan ibadah bulan Ramadan lancar

    General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran memastikan seluruh peralatan para petugas dalam kondisi siap pakai dan berfungsi. Sabtu (1/3/2025) (Foto : Dokumenasi PLN)

    PLN siagakan 2.136 petugas, pastikan ibadah bulan Ramadan lancar
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Sabtu, 01 Maret 2025 – 22:21 WIB

    Elshinta.com – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya bersama PLN Icon Plus dan PLN Haleyora Power  menurunkan 2.136 petugas yang siap siaga selama 24 jam di berbagai titik strategis, termasuk 519 masjid, 59 pusat pemerintahan, dan 10 zona transportasi. Langkah ini dilakukan demi menjaga kelancaran ibadah di bulan Ramadhan,   

    Semua fasilitas vital ini, seperti Bandara, Stasiun Kereta, dan Terminal, dipastikan mendapatkan perhatian ekstra agar tidak terjadi gangguan listrik. 

    “PLN berkomitmen untuk memastikan ibadah Ramadhan dapat berlangsung tanpa gangguan pasokan listrik. Dengan kesiapan sumber daya dan infrastruktur yang matang, kami ingin memberikan ketenangan bagi masyarakat yang sedang beribadah, serta terus mendukung langkah menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengutip keterangan tertulis, Sabtu (1/3/2025). 

    Dengan daya mampu sistem kelistrikan sebesar 8.320 MW, PLN memastikan pasokan listrik tetap terjaga meskipun beban puncak diperkirakan mencapai 5.632 MW, dengan cadangan daya sebesar 2.688 MW.

    “Kami juga telah melakukan pemeliharaan terhadap infrastruktur kelistrikan untuk memastikan distribusi listrik yang optimal. Sehingga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menjalani aktivitas ibadah maupun sehari-hari,” tambah Lasiran

    Sebagai tambahan, PLN juga mengoptimalkan penggunaan 9 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dan 4 unit power generator yang siap digunakan untuk menjaga kontinuitas aliran listrik.

    Tidak hanya itu, dalam mendukung upaya ramah lingkungan selama Ramadhan, PLN juga menekankan pentingnya penggunaan kendaraan listrik. 

    “Untuk memfasilitasi pengguna kendaraan listrik, PLN telah memasang 596 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 272 lokasi, memberikan kenyamanan bagi para pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi daya selama bulan suci,” tutup Lasiran. (Vit)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mobil Bensin Bisa Punah Gegara Temuan Korea, BBM Bakal Tak Laku?

    Mobil Bensin Bisa Punah Gegara Temuan Korea, BBM Bakal Tak Laku?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kemajuan teknologi dari Korea Selatan berpotensi menggeser dominasi mobil berbahan bakar bensin. Para peneliti dari Pohang University of Science and Technology berhasil mengembangkan baterai berbahan silikon yang mampu menempuh jarak hingga 1.000 km dalam sekali pengisian daya.

    Terobosan ini bisa menjadi titik balik besar dalam industri otomotif, menghapus ketergantungan pada BBM dan mempercepat peralihan ke kendaraan listrik. Yang mana selama ini, keterbatasan daya tempuh menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak orang masih ragu beralih dari mobil berbahan bakar bensin ke kendaraan listrik.

    Dengan daya jelajah yang jauh lebih panjang, inovasi baterai silikon ini bisa mengatasi kekhawatiran tersebut dan membuat mobil konvensional mungkin saja semakin ditinggalkan.

    Adapun material silikon banyak diteliti untuk digunakan dalam pembuatan baterai karena tersedia melimpah berbagai belahan dunia. Namun, silikon juga punya karakter yang membuatnya bermasalah.

    Ukuran elemen silikon bisa bertambah besar hingga tiga kali saat dicas, kemudian menyusut kembali. Karena itu, kebanyakan penelitian mencoba membuat baterai dengan material silikon berbentuk partikel nano yang ukurannya sangat kecil.

    Permasalahannya, ongkos untuk memproduksi partikel nano sangat mahal dan prosesnya sangat kompleks.

    Peneliti dari Pohang punya pendekatannya yang berbeda. Mereka justru menggunakan partikel silikon berkurang 1.000 kali lebih besar, yaitu dalam skala mikro. Elemen ukuran ini lebih mudah dan murah untuk diproduksi dengan densitas energi yang lebih lega.

    Peneliti kemudian mencari solusi dari masalah kembang-kempis partikel silikon. Mereka menggunakan gel polimer elektrolit yang bentuknya berubah ketika elemen silikon berubah bentuk. Gel ini kemudian diikat secara kimia dengan radiasi lewat tembakan elektron. Hasilnya, adalah ikatan yang stabil meskipun partikel silikon kembang-kempis.

    Bahkan, kestabilan baterai silikon buatan para peneliti setara dengan baterai lithium-ion standar, dengan densitas energi 40 persen lebih besar.

    “Kami menggunakan anoda mikro-silikon, hasilnya tetap baterai yang stabil. Riset ini membawa kita lebih dekat ke sistem baterai lithium-ion densitas-energi-tinggi,” kata Park Soojin dari Pohang University.

    Para peneliti menyatakan baterai rancangan mereka bisa dengan mudah diaplikasikan.

    (dce)

  • U-Winfly Luncurkan 2 Motor Listrik Baru, Jarak Tempuh Tembus 120 Km

    U-Winfly Luncurkan 2 Motor Listrik Baru, Jarak Tempuh Tembus 120 Km

    Jakarta

    PT U-Winfly Indonesia Industries resmi meluncurkan dua model motor listrik terbaru, M100 & T90. Model M100 memiliki performa mumpuni untuk harian, dengan klaim jarak tempuh hingga 120 km dalam sekali ngecas.

    “U-Winfly siap menjadi pemimpin inovasi transportasi kendaraan listrik dan menjadi yang nomor 1 di Indonesia,” bilang Calvin Cow Kasin selaku Direktur Operasional Pabrik PT U-Winfly Indonesia Industries, dalam keterangan resminya, Jumat (28/2/2025).

    Terkait spesifikasi, motor listrik M100 dirancang dengan kapasitas baterai lithium 3,3 kWh dengan daya 5.000 W. Bahkan untuk kecepatan maksimum, M100 ini bisa mencapai 75 km/jam dan jarak tempuh 120 km (dengan kecepatan rata-rata). Motor listrik ini memiliki torsi 180 Nm dengan kapasitas bagasi 25 liter.

    Masuk kebagian fitur, M100 ini juga disematkan Smart NFC & Smart Control Apps, Smart Speedometer TFT, Intelligent Reverse Function (Mode Mundur) dan Struktur Rangka Double Shoulder T90.

    U-Winfly M100 Foto: Dok. U-Winfly

    Berbeda dengan M100, untuk spesifikasi T90 juga diklaim memiliki teknologi mumpuni. Di antaranya yaitu memiliki kecepatan maksimum 55 km/jam dengan jarak tempuh 100 km (dengan kecepatan rata-rata). Adapun kapasitas T90 ini dilengkapi baterai lithium 1,8 kWh dengan daya motor 3.000 W.

    Untuk putaran yang dihasilkan, motor ini tembus 120 Nm dengan luas bagasi sebesar 27 liter. Bicara fitur, T90 disematkan pula Smart Passive Keyless, Intelligent Reverse Function (Mode Mundur) dan Lampu LED Atmosphere.

    Selain M100 & T90, U-Winfly juga memperkenalkan T65, M7L, M7A, M6L, D75, dan D65 yang hadir dengan beberapa fitur meliputi NFC & Aplikasi Cerdas NFC, baterai lithium, bagasi luas, Lampu LED.

    Terkait target di tahun 2025, PT U-Winfly Indonesia Industries menargetkan sebanyak 250.000 unit motor listrik dengan menyasar konsumen sekolah, universitas, komunitas, dan pecinta motor listrik.

    U-Winfly T90 Foto: Dok. U-Winfly

    “Strategi ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi U-Winfly di industri otomotif nasional dan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kendaraan listrik yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan,” kata Calvin.

    Sekadar informasi, sejak 2018, U-Winfly mengembangkan teknologi kendaraan listrik untuk menciptakan solusi mobilitas ramah lingkungan. Saat ini, U-Winfly telah menjadi perusahaan mengintegrasikan R&D, produksi, penjualan, dan layanan untuk kendaraan listrik kelas atas.

    Dengan lebih dari 1.200 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia, U-Winfly berinovasi untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih efisien, modern, dan ramah lingkungan.

    (lua/dry)

  • Hadirkan Inovasi hingga Budaya Kerberlanjutan, Bank Mandiri Diyakini Capai Net Zero Emissions Operasional pada 2030

    Hadirkan Inovasi hingga Budaya Kerberlanjutan, Bank Mandiri Diyakini Capai Net Zero Emissions Operasional pada 2030

    Jakarta, Beritasatu.com – Pencapaian net zero emissions (NZE) pada 2060 menjadi misi pemerintah Indonesia untuk memitigasi perubahan iklim, mewujudkan ekonomi hijau, hingga menciptakan keberlanjutan lingkungan dan energi. Di sektor perbankan, Bank Mandiri sebagai bagian dari Himpunan Bank Negara (Himbara) pun menunjukkan komitmen kuat untuk berkontribusi atas pencapaian NZE pada 2060.

    Selain melalui berbagai inisiatif keuangan, keseriusan Bank Mandiri untuk mendukung pencapaian zero carbon emissions pada 2060 secara konkret telah dimulai melalui sejumlah inovasi hingga budaya keberlanjutan di internal perusahaan. Di lingkup perusahaan, Bank Mandiri telah mencanangkan target net zero emissions operasional pada 2030 mendatang.

    Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, salah satu inovasi yang telah dihadirkan Bank Mandiri untuk merealisasikan zero carbon emissions operasional adalah dengan meluncurkan digital carbon tracking.

    Mandiri merupakan bank pertama di Indonesia yang memiliki digital carbon tracking sebagai platform yang digunakan untuk menghitung dan memonitori emisi perusahaan, sehingga perusahaan dapat melakukan tindak lanjut apabila menemukan emisi karbon berlebih.

    “Langkah ini juga sebagai bentuk internalisasi budaya kepada seluruh pegawai untuk memonitor emisi yang dihasilkan dan upaya pengurangan emisi,” kata Alexandra dalam wawancara yang ditayangkan BTV beberapa waktu lalu.

    Untuk mendorong budaya keberlanjutan di perusahaan, Bank Mandiri kini telah mengoperasikan sebanyak 143 unit electric vehicles (EV) atau kendaraan listrik, melakukan instalasi 17 charging points, melakukan pemasangan 727 solar panel pada kantor cabang eco friendly di Jakarta, Medan, Palembang, dan Surabaya.

    Lebih jauh, Bank Mandiri memiliki satu gedung di Surabaya yang tersertifikasi “Gold” oleh Green Building Council Indonesia (GBCI). Bank pelat Merah itu juga berinovasi dengan penggunaan low emission glass (OTTV Glass) pada gedung perusahaan yang tersebar di lima titik, yakni Medan, Denpasar, Bekasi, Jayapura, serta Wijayakusuma Jakarta.

    Di samping itu, Bank Mandiri berpartisipasi dalam perdagangan karbon, serta menunjukkan komitmennya dengan mendorong transformasi digital melalui superapp Livin’ by Mandiri dan wholesale digital super platform Kopra by Mandiri sejak 2021. Mandiri turut mengonversi cabang konvensional menjadi ke arah digital dengan meluncurkan sebanyak 241 smart branch.

    Bersama dengan Gedung Plaza Mandiri dan Wisma Mandiri, ratusan smart branch tersebut turut memanfaatkan lampu LED yang ramah lingkungan dalam operasionalnya. Selain itu, Mandiri turut menerapkan efisiensi air dengan menggunakan sistem water recycling di Plaza Mandiri, Menara Mandiri, dan Wisma Mandiri.

    Tak lupa, target ambisius Bank Mandiri dalam capaian zero carbon emissions operasional pada 2030 juga dilakukan dengan mendorong budaya keberlanjutan kepada seluruh pegawai di pusat maupun di 2.192 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Kami juga rutin membangun awareness melalui e-learning dan sosialisasi kepada seluruh unit, di mana kami terus mendorong penerapan budaya berkelanjutan menjadi bagian dari business as usual,” ungkap Alexandra.

    Ekonom Yakin Bank Mandiri Capai Net Zero Emissions Operasional pada 2030

    Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengungkapkan, berbagai inisiatif yang dilakukan telah berdampak terhadap menurunnya emisi karbon di perusahaannya. Berdasarkan data terkini Bank Mandiri, emisi operasional telah turun sebesar 17,6%

    “Upaya-upaya ini (strategi menurunkan NZE operasional) berhasil menurunkan emisi operasional sebesar 17,6% dari baseline pada 2019, yaitu 358.000 ton CO2 menjadi 282.000 ton CO2,” imbuh Alexandra.

    Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto melihat, berbagai inisiatif tersebut sangat memungkinkan Bank Mandiri untuk mencapai net zero emissions operasional pada 2030. Menurutnya, budaya keberlanjutan yang dimiliki bank pelat merah itu sudah menyentuh seluruh elemen di internal perusahaan.

    “Bank Mandiri possible (mencapai NZE operasional pada 2030) karena itu sudah menjadi komitmen seluruh insan-insan Bank Mandiri. Jadi setiap pegawai Bank Mandiri punya komitmen sebagai pribadi untuk melakukan perbuatan-perbuatannya yang harus mendukung tercapainya era net zero emissions di 2030,” tutur Ryan kepada Beritasatu.com, Jumat (28/2/2025).

    Menurut Ryan, Bank Mandiri merupakan salah satu bank yang menonjol dalam menerapkan prinsip environmental, social, and governance (ESG). Komitmen tersebut, kata Ryan, salah satunya terlihat jelas dengan pembiayaan kredit dari Bank Mandiri yang menganut prinsip environmental friendly atau ramah lingkungan.

    Ryan mencontohkan, Bank Mandiri tidak pernah membiayai sektor-sektor ekonomi yang dalam proses produksi sang debitur terbukti melanggar aturan terkait lingkungan hidup, seperti penggundulan hutan, pembakaran hutan, hingga pembebasan lahan yang tidak sesuai dengan aturan hukum. Sebaliknya, Bank Mandiri sangat menonjol melakukan pembiayaan yang masuk kategori green economy, seperti proyek renewable energy.

    Namun, menurutnya, komitmen perbankan dalam mendukung net zero emissions tidak harus melalui jalur pembiayaan hijau atau kredit semata, melainkan juga bisa melalui perilaku operasional perusahaan.

    Dia lantas mengapresiasi berbagai inisiatif yang telah dilakukan Bank Mandiri dalam operasional, termasuk digitalisasi yang membuat nasabah tak perlu datang ke kantor cabang sampai pencatatan di perusahaan yang sifatnya paperless atau minim penggunaan kertas sehingga ramah lingkungan.

    “Yang saya lihat, Bank Mandiri sudah agresif melakukan pencatatan yang sifatnya paperless. Dengan digitalisasi, maka akan mengurangi penggunaan kertas. Dengan, digitalisasi, maka akan mengurangi penggunaan BBM atau energi fosil. Nasabah kalau mau ke kantor cabang Mandiri enggak perlu lagi datang ke kantor cabang, cukup pakai mobile banking Bank Mandiri menggunakan aplikasi Livin, kita sudah bisa bertransaksi,” jelas Ryan.

    Visi Bank Mandiri dalam mewujudkan zero emissions operasional pada 2030 dan mendukung net zero emissions pada 2060 bukan hanya sekedar implementasi dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement, maupun Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 51 Tahun 2017 tentang Keuangan Berkelanjutan dan Taksonomi Hijau semata, melainkan juga kontribusi nyata Mandiri sebagai agent of development dan berperan aktif dalam agenda global untuk keberlanjutan.

    Inisiatif-inisiatif dalam pengurangan emisi karbon pun menjadi salah satu faktor kunci yang membuat Bank Mandiri dinobatkan sebagai bank terbaik di Indonesia dalam ESG Score berdasarkan penilaian lembaga pemeringkat ESG terkemuka, Sustainalytics. Per 9 Januari 2025, Bank Mandiri berhasil menurunkan ESG Risk Rating Score secara signifikan dari 28,2 (medium risk) pada 2024 menjadi 17,5 (low risk).
     

  • Patra Drilling Contractor pastikan aspek keselamatan terus digiatkan

    Patra Drilling Contractor pastikan aspek keselamatan terus digiatkan

    Keselamatan kerja bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga komitmen setiap individu di dalamnya

    Jakarta (ANTARA) – PT Patra Drilling Contractor (PDC) menjalankan berbagai inisiatif untuk memperkuat budaya keselamatan selama Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2025, sekaligus menegaskan komitmen dalam menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan produktif bagi seluruh perwira.

    Direktur Utama PDC Faried Iskandar Dozyn menegaskan pentingnya budaya keselamatan yang terus berkembang dan menjadi bagian dari keseharian setiap perwira.

    Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor jasa penunjang kegiatan pengeboran minyak dan gas, PDC memandang keselamatan kerja bukan hanya sebagai kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga bagian dari strategi bisnis berkelanjutan.

    “Bulan K3 bukan sekadar acara tahunan, tetapi momentum bagi kita semua untuk memperkuat budaya keselamatan. Keselamatan kerja bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga komitmen setiap individu di dalamnya,” kata Faried dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Jumat.

    Faried menjelaskan di pelaksanaan tahun ini, PDC memanfaatkan Bulan K3 menjadi ajang edukasi dan kolaborasi dengan melaksanakan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan seluruh karyawan.

    Program kegiatan yang dilaksanakan yakni Health Talk, Clash of Challenge (kompetisi berbasis keterampilan dan pengetahuan keselamatan), Refresh Knowledge, Kahoot Quiz, Fat Loss Challenge, dan Senam Sehat.

    Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi luar biasa dalam penerapan budaya keselamatan kerja, PDC juga memberikan PEKA Award (Peduli Keselamatan) kepada individu dan unit kerja yang menunjukkan dedikasi tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

    Selain itu, jajaran direksi dan manajemen PDC juga menandatangani Leadership Safety Commitment dan Objective Target Program (OTP) 2025, dan memastikan bahwa upaya peningkatan keselamatan kerja terus berjalan secara sistematis dan berkelanjutan.

    “Keberhasilan operasional tidak akan pernah sempurna tanpa pencapaian HSSE Excellence. Setiap individu di perusahaan ini memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk rekan kerja dan lingkungan sekitar,” kata Faried.

    Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, PDC berkomitmen untuk terus mengembangkan program keselamatan kerja yang lebih baik, selaras dengan visi perusahaan dalam mencapai Operation dan HSSE Excellence.

    Menurut Faried, 2024 menjadi bukti nyata dari komitmen PDC terhadap keselamatan dan keberlanjutan, dengan sejumlah pencapaian penting, di antaranya:

    1. Zero TRIR (Total Recordable Incident Rate) – Menunjukkan tidak adanya insiden kerja yang mencatatkan cedera serius.

    2. 37,7 juta jam kerja selamat sejak 18 Mei 2018 – Bukti nyata dari komitmen perusahaan terhadap keselamatan kerja.

    3. Reduksi emisi karbon sebesar 49,47 ton CO₂, melebihi target 40,75 ton CO₂ – Hasil dari inisiatif konversi kendaraan listrik dan penggantian lampu TL ke LED di PDC Tower.

    4. Pencapaian Audit Supreme kategori Warna Hijau Muda, menandakan tingkat kepatuhan tinggi terhadap standar keselamatan industri.

    PDC merupakan anak perusahaan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), yang menjadi bagian dari PT Pertamina Hulu Subholding Upstream PT Pertamina (Persero).

    Pewarta: Ahmad Buchori
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mitsubishi Santai Banyak Mobil China Serbu ASEAN

    Mitsubishi Santai Banyak Mobil China Serbu ASEAN

    Jakarta

    Merek mobil asal China menyerbu pasar otomotif di Asia Tenggara. Mitsubishi yang sudah lama bermain di beberapa negara ASEAN tak gentar dengan invasi merek mobil China.

    Mitsubishi Motors yakin bahwa mereka dapat bertahan menghadapi ancaman yang meningkat di ASEAN yang menjadi pasar terbesarnya. Dalam wawancara dengan Nikkei Asia, Wakil Presiden Eksekutif Mitsubishi Motors Tatsuo Nakamura mengatakan bahwa Mitsubishi masih selangkah lebih maju dari para pesaingnya dari China di kawasan ASEAN. Dia menyebutkan beberapa faktor utama seperti jaringan layanan yang luas, nilai jual kembali yang lebih unggul, dan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di negara-negara ASEAN.

    Nakamura mengatakan, akan butuh waktu bagi merek China untuk membangun jaringan layanan yang luas seperti yang dimiliki Mitsubishi di kawasan tersebut. Dengan tersedianya layanan dan suku cadang mobil yang mudah dijangkau pelanggan, kepercayaan dan ketenangan pikiran seperti itulah yang diklaim menjadi keunggulan Mitsubishi.

    Bos Mitsubishi itu mengatakan perang harga yang sedang berlangsung di China juga merugikan pasar mobil baru dan bekas untuk kendaraan China. Dengan banyaknya dealer yang menawarkan diskon besar, hal ini memicu keluhan dari pelanggan lain yang telah membayar lebih untuk mendapatkan kendaraan tersebut yang kemudian berdampak negatif pada nilai sisa mobil saat dijual di pasar mobil bekas.

    Mitsubishi juga mengandalkan kendaraannya yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan kawasan ASEAN, seperti Xpander, Xforce, dan mobil baru berbasis DST concept. Mobil-mobil itu disebut lebih unggul karena memiliki kabin yang luas, sistem suspensi yang kuat untuk jalan yang kasar, dan ground clearance yang tinggi untuk menghadapi hujan lebat dan banjir di kawasan ASEAN.

    Dalam hal elektrifikasi, Mitsubishi mengandalkan mobil hybrid untuk menghasilkan nilai lebih daripada menawarkan kendaraan listrik sepenuhnya. Sebab, urusan mobil listrik dianggap masih sangat terbatas dalam hal fasilitas pengisian daya baterai.

    Mitsubishi masih yakin ASEAN bakal menyumbang 30 persen dari total penjualan untuk tahun 2025. Merek tersebut menyoroti pentingnya faktor-faktor itu untuk tetap bertahan di tengah persaingan merek China yang agresif.

    (rgr/dry)

  • Media Asing Soroti Efisiensi Anggaran Prabowo, Disebut Mirip DOGE Elon Musk

    Media Asing Soroti Efisiensi Anggaran Prabowo, Disebut Mirip DOGE Elon Musk

    Bisnis.com, JAKARTA – Media asing The Economist menyoroti kebijakan efisiensi anggaran Presiden Prabowo Subianto yang sebagian hasilnya digunakan untuk mendanai program andalannya, yakni makan bergizi gratis.

    Dilansir pada Jumat (28/2/2025), artikel berjudul ”Prabowo Subianto takes a chainsaw to Indonesia’s budget” menyebutkan makan bergizi gratis merupakan program utama yang dijanjikan Prabowo selama masa kampanye Pilpres 2024.

    Kala itu, Prabowo enggan menjelaskan sumber pendanaan program tersebut, sementara para pakar memprediksi pemerintah harus mengeluarkan anggaran sekitar US$28 miliar per tahun hingga 2029.

    Diungkapkan bahwa empat bulan setelah dia dilantik sebagai presiden, Prabowo meluncurkan upaya pemangkasan biaya hingga US$19 miliar dari anggaran tahun ini, yang berarti sekitar 8,5% dari pengeluaran sektor publik Indonesia.

    Adapun usulan pemangkasan kedua, yang belum dijelaskan lebih lanjut, dapat meningkatkan penghematan menjadi US$37 miliar. Adapun, sebagian dana hasil efisiensi itu akan digunakan untuk membiayai program makan bergizi gratis.

    “Sekitar US$6 miliar dari penghematan tersebut akan mendanai program makan siang di sekolah, yang dilaksanakan secara bertahap. Dua pertiga sisanya, yang diumumkan oleh presiden pada 24 Februari, akan mendanai sovereign wealth fund Indonesia yang baru, yakni Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara,” tulis The Economist.

    Adapun, Danantara rencananya akan mendukung 20 proyek strategis, seperti pabrik pengolahan mineral untuk membantu Indonesia mendapatkan tempat yang lebih menonjol dalam rantai pasokan kendaraan listrik (EV) dunia.

    Mirip Efisiensi DOGE Elon Musk

    The Economist menyebut langkah efisiensi anggaran yang dilakukan Prabowo sekilas serupa dengan yang dilakukan oleh Departemen Efisiensi Pemerintah Elon Musk, atau DOGE, untuk membuat AS menjadi lebih efisien. Hasil efisiensi yang digunakan untuk MBG dimaksudkan untuk mengurangi stunting pada anak ke depannya.

    Namun, seperti DOGE, The Economist menilai kebijakan Prabowo ini sebagai langkah negatif. Meskipun pegawai negeri tidak dapat dipecat untuk memenuhi target-target baru, tetapi karyawan kontrak dapat dipecat.

    Media tersebut menyoriti anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang telah dipotong sebesar 70%. Hal tersebut memaksa mereka untuk menunda puluhan proyek jalan tol, pelabuhan dan proyek-proyek investasi lainnya.

    “Kementerian ini telah memecat lebih dari 18.000 kontraktor,” tulis The Economist.

    Sementara itu, kementerian lain melakukan pemotongan anggaran sebesar 30% hingga 50%. Beberapa departemen mematikan lampu dan pendingin ruangan pada pukul 16.00 dan memulangkan staf lebih awal, yang mungkin tidak membantu produktivitas.

    Anggaran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lembaga yang sangat dibutuhkan di negara yang memiliki sekitar 127 gunung berapi aktif, dipotong hingga setengahnya. BMKG pun memperingatkan bahwa penundaan pembaruan sensor tsunami dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan peringatan dari tiga menit menjadi lima menit.

    Sementara itu, Danantara yang baru diluncurkan juga disebut memiliki risiko dikelola dengan buruk. Tidak seperti sovereign wealth fund sebelumnya, Indonesia Investment Authority (INA), dewan direksi Danantara akan melapor langsung kepada Prabowo.

    Media asal Inggris ini juga menyoroti CEO Danantara Rosan Roeslani, yang sebelumnya mengetuai tim kampanye Prabowo dan juga berstatus sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi pada Kabinet Prabowo.

    Selain itu, revisi undang-undang yang disahkan pada Februari terkait Danantara telah mengeluarkan pejabat-pejabat lembaga tersebut dari yurisdiksi auditor dan polisi anti-korupsi pemerintah, dan melindungi para manajernya dari tanggung jawab hukum untuk setiap kerugian.

    “Prabowo membatalkan banyak proyek infrastruktur yang meningkatkan pertumbuhan untuk menciptakan celengan yang dapat dia gunakan sesuka hatinya,” tulis media tersebut.

  • Merek China XPENG Resmi Masuk Indonesia, 2 Mobil Bakal Dirakit Lokal

    Merek China XPENG Resmi Masuk Indonesia, 2 Mobil Bakal Dirakit Lokal

    Jakarta

    Bertambah lagi merek mobil China di Indonesia. Kali ini giliran XPENG yang bakal mencoba peruntungan berniaga di Tanah Air. Menariknya, merek XPENG ini dibawa oleh Erajaya, distributor dan perusahaan retail terkenal di bidang telekomunikasi.

    Melalui perusahaan Erajaya Active Lifestyle (kode saham: ERAL), kolaborasi strategis ini bertujuan memperkenalkan teknologi kendaraan listrik canggih XPENG kepada konsumen Indonesia, dengan memanfaatkan jaringan pasar dan keahlian retail ERAL yang sudah terpercaya.

    “Erajaya Active Lifestyle bangga menjadi mitra utama dalam perjalanan XPENG di Indonesia. Pemahaman mendalam kami tentang pasar lokal, serta komitmen kuat terhadap merek-merek inovatif menjadikan kami mitra strategis yang ideal untuk mendukung pertumbuhan XPENG,” ungkap Djohan Sutanto selaku CEO Erajaya Active Lifestyle, di acara peluncuran di The Langham, Jakarta, Jumat (28/2/2025).

    XPENG resmi masuk Indonesia Foto: (Luthfi Anshori/detikOto)

    “Bersama XPENG, kami memperkenalkan era baru mobilitas cerdas, berkelanjutan di Indonesia, yang didukung oleh teknologi yang selalu terdepan dan aman, dan memprioritaskan pengalaman pelanggan serta keunggulan layanan,” sambung dia.

    “XPENG mencari mitra yang memiliki visi dan impian yang sama. Erajaya Active Lifestyle adalah ‘neo-force’ di Indonesia dan merupakan mitra yang tepat bagi XPENG di pasar lokal,” ujar Brian Gu selaku Vice Chairman and President of XPENG dalam kesempatan yang sama.

    Bawa 2 Produk Baru

    XPENG Indonesia akan membawa dua model baru ke Tanah Air, yakni X9 dan G6.

    XPENG X9 mendefinisikan ulang segmen MPV, menggabungkan desain futuristis, teknologi penggerak otonom tercanggih, dan interior mewah yang luas. Dirancang untuk penggunaan keluarga dan bisnis, X9 diklaim menghadirkan pengalaman berkendara yang smooth, smart, dan nyaman.

    Setelah peluncuran X9, XPENG nantinya akan memperkenalkan G6, SUV listrik berperforma tinggi yang dirancang untuk penjelajah perkotaan dan pencari petualangan. G6 menawarkan jangkauan luar biasa, kemampuan pengisian daya cepat, dan kokpit cerdas yang canggih.

    Pada paruh kedua tahun 2025, XPENG berencana akan memulai produksi lokal di Indonesia dengan fokus awal pada model G6 dan X9, yang dirancang khusus untuk pasar setir kanan.

    (lua/dry)

  • Kadin Ungkap Empat Tantangan Investasi Energi Hijau, dari Regulasi hingga Insentif  – Halaman all

    Kadin Ungkap Empat Tantangan Investasi Energi Hijau, dari Regulasi hingga Insentif  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan empat tantangan investasi energi hijau di Indonesia. 

    Keempat tantangan tersebut perlu segera diatasi agar tidak menghambat percepatan transisi energi di dalam negeri.

    Wakil Ketua Umum Koordinator bidang Investasi, Hilirisasi, dan Lingkungan Hidup Kadin Indonesia, Bobby Gafur Umar, menyebutkan tantangan pertama berupa kepastian hukum dan perbaikan regulasi. 

    Dalam kasus Indonesia, misalnya, tak jarang perubahan regulasi terjadi karena pergantian pemerintahan. 

    Hal ini pun membuat ketidakpastian hukum bagi pelaku usaha dan investor.

    Menurut Bobby, Kadin berharap pemerintahan baru saat ini bisa segera memperbaiki berbagai isu yang berkaitan dengan iklim investasi dan perizinan.

    “Kami melihat Bapak Presiden Prabowo Subianto sudah sangat tegas, dan beliau sudah memperlihatkan komitmennya untuk penegakan hukum. Untuk mengejar investasi itu perlu perlu kepastian hukum,” kata Bobby dalam Indonesia Green Energy Investment Dialogue yang digelar oleh Kadin dan Katadata Green di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Tantangan lainnya yakni subsidi dan insentif terutama untuk sektor ketenagalistrikan dan transportasi. 

    Menurut Bobby, harga listrik yang dihasilkan dari energi baru terbarukan (EBT) lebih mahal ketimbang dari energi fosil. 

    Sedangkan, investor dan pelaku usaha ketika menanamkan modal untuk proyek EBT mengharapkan imbal hasil yang lebih baik.

    “Masih ada gap antara kebijakan dan struktur harga keekonomian. Ini yang perlu kita cari solusinya,” ujarnya.

    Kadin mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan untuk memberikan insentif bagi investasi energi hijau, terutama insentif fiskal. 

    “Misalnya diberikan tax holiday selama 15 tahun,” ujarnya.

    Dua tantangan investasi energi hijau lainnya adalah program pemanfaatan SDA untuk dana yang tersedia, serta kebijakan yang berdampak kepada keekonomian program.

    Dalam kesempatan yang sama, Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo, menyampaikan optimismenya tentang pertumbuhan investasi energi hijau di masa mendatang.

    Melalui Danantara, lanjutnya, pemerintah bakal menyuntikkan dana hingga US$20 miliar per tahun untuk membiayai berbagai proyek strategis, termasuk di sektor energi baru terbarukan (EBT). 

    Nilai tersebut bisa bertambah dengan melibatkan investor rekanan untuk setiap proyek investasi.

    “Idenya adalah untuk mengundang banyak investor untuk datang dan berinvestasi pada proyek-proyek yang layak dan, termasuk proyek-proyek yang ramah lingkungan,” kata Hashim dalam sesi Leadership Speech.

    Hashim menjelaskan dengan melibatkan investor rekanan, Danantara bisa meningkatkan modal investasinya hingga US$ 40 miliar per tahun. 

    Hashim optimistis kucuran dana dari Danantara akan menumbuhkan investasi di sektor energi hijau.

    Sebab, permintaan terhadap energi baru terbarukan di Indonesia termasuk tinggi.

    Selain itu, kata Hashim potensi EBT di Indonesia juga besar, mengutip data Kementerian ESDM, potensi energi bersih mencapai 3.687 Gigawatt.

    “Jika kita bisa melakukan leverage tiga sampai empat kali untuk setiap proyek, kita dapat memiliki dana untuk membiayai berbagai project sekitar US$160 miliar per tahun,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu, menyatakan pemerintah memprioritaskan investasi di sektor energi hijau. 

    Pasalnya, dari potensi energi baru terbarukan sebesar 3.700 Gigawatt, saat ini  pemanfaatannya baru mencapai 144 Gigawatt.

    “Ini memang suatu tantangan yang besar untuk kita masuk dan serius mengelola potensinya ke depan,” katanya. 

    “Apalagi pemerintah punya komitmen untuk mencapai net zero emission pada 2060 atau lebih cepat.”

    Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, pemerintah menargetkan 72 persen dari tambahan listrik sebesar 71 Gigawatt berasal dari EBT. 

    Di sisi lain, target bauran energi ditargetkan meningkat 2,5 kali lipat dari 14 persen pada 2024 menjadi 34,6 persen pada 2034.

    Todotua mengatakan pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki daya saing investasi di dalam negeri dengan sejumlah strategi, seperti perbaikan kepastian hukum, kemudahan perizinan, relaksasi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk pembangkit EBT dan, serta insentif pajak.

    Wakil Ketua Umum bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kadin, Aryo Djojohadikusumo, mengapresiasi langkah pemerintah yang memprioritaskan sektor EBT sebagai salah satu tujuan investasi.

    “Presiden menyebutkan energi terbarukan, energi hijau berkali-kali. Dan dia secara khusus menyebutkan tambahan dana segar. Sebagian besar (dana) mungkin akan disuntikkan ke dalam energi hijau dan terbarukan serta industri yang penting bagi energi hijau seperti mineral,” ujarnya.

    Indonesia Green Energy Investment Dialogue 2025 terdiri dari beragam sesi, mulai dari Keynote Speech oleh Todotua Pasaribu dan Leadership Speech dari Hashim Djojohadikusumo, Utusan Khusus Presiden di bidang Iklim dan Energi.

    Acara yang sama menghadirkan pula sesi diskusi tematik dengan pembicara dari para pemimpin di bidangnya, baik swasta maupun pemerintah. 

    Diskusi tematik tersebut membahas sejumlah tema, di antaranya investasi hijau, rantai pasok energi hijau, target iklim dan pertumbuhan ekonomi, serta kendaraan listrik.

  • M100 dan T90, Dua Tipe Motor Listrik U-Winfly Diperkenalkan di Semarang  

    M100 dan T90, Dua Tipe Motor Listrik U-Winfly Diperkenalkan di Semarang  

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PT U-Winfly Indonesia Industries mengumumkan peluncuran motor listrik terbaru, M100 dan T90 di Semarang.

    M100 dan T90 diperkenalkan melalui aksi panggung yang atraktif, di mana sejumlah public figure seperti Arief Muhammad, Poppy Sovia, dan Arbani Yasiz hadir mengendarai model terbaru ini langsung ke panggung utama dalam rangkaian acara Grand Launching yang digelar di Padma Hotel, Rabu (26/2/2025).

    “Ini sebagai bentuk komitmen U-Winfly dalam menghadirkan kendaraan listrik yang canggih dan ramah lingkungan.

    Peluncuran ini bukan hanya menghadirkan dua model unggulan, tetapi juga memperkenalkan delapan model lainnya yang siap mengubah wajah mobilitas di Indonesia,” kata Lika Purnama, Tim Branding U-Winfly.

    Mengenai spesifikasi dua motor listrik ini, M100 disebut dirancang dengan fitur modern yang mengutamakan kenyamanan dan pengalaman berkendara yang lebih cerdas.

    M100 memiliki spesifikasi utama antara lain kecepatan maksimum 75 km/jam, jarak tempuh 120 km (dengan kecepatan rata-rata), kapasitas baterai lithium 3.3 kWh, daya motor 5000W, torsi 180 Nm, bagasi 25L.

    Sejumlaj fitur unggulan antara lain Smart NFC & Smart Control Apps, Smart Speedometer TFT, Intelligent Reverse Function (Mode Mundur), Struktur Rangka Double Shoulder.

    Tipe T90 menawarkan efisien, kepraktisan, dan desain stylish. Dijelaskan, kendaraan ini dirancang bagi mereka yang mengutamakan efisiensi tanpa mengorbankan gaya.

    T90 memiliki spesifikasi rata-rata kecepatan maksimum 55 km/jam, jarak tempuh 100 km (dengan kecepatan rata-rata), kapasitas baterai lithium 1.8 kWh, daya motor 3000W, torsi 120 Nm, bagasi 27L.

    Adapun fitur unggulannya, antara lain Smart Passive Keyless, Intelligent Reverse Function (Mode Mundur), Lampu LED Atmosphere; Delapan Model Baru dengan R&D Independen.

    Selain M100 & T90, U-Winfly juga memperkenalkan T65, M7L, M7A, M6L, D75, dan D65 yang hadir dengan design inovatif, fitur canggih, dan beberapa menggunakan baterai lithium.

    Dalam acara ini, U-Winfly juga mengumumkan target ambisius untuk tahun 2025, yaitu menjual 250.000 unit motor listrik melalui strategi pemasaran yang lebih agresif.

    Dengan menggandeng mitra waralaba, U-Winfly akan memperluas jangkauan melalui pendekatan langsung ke Sekolah & Universitas Komunitas Pencinta Motor Listrik, serta event Besar di Seluruh Indonesia.

    “Strategi ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi U-Winfly di industri otomotif nasional dan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kendaraan listrik yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan,” imbuhnya. (*)