Produk: kendaraan listrik

  • Daftar SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa

    Daftar SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa

    JABAR EKSPRES – Jasa Marga Group telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai rest area sepanjang Tol Trans Jawa untuk mendukung perjalanan kendaraan listrik selama musim mudik. Terdapat berbagai titik pengisian dengan daya listrik mulai dari 22 kW hingga 200 kW, yang tersebar di ruas-ruas tol utama seperti Jagorawi, Cipularang, Semarang-Solo, hingga Surabaya-Mojokerto, memberikan kemudahan bagi pengendara kendaraan listrik dalam perjalanan panjang.

    BACA JUGA: Ini Dia Harga Tarif Tol Trans Jawa Terbaru 2025, untuk Kendaraan Golongan 1 Selama Periode Mudik Lebaran

    Berikut adalah daftar Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersedia di rest area sepanjang Tol Trans Jawa yang dikelola oleh Jasa Marga Group, beserta besaran daya listriknya (kW):

    1. Ruas Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)

    Tol Jagorawi:Rest Area Km 10 A: Daya listrik DC 60 kWRest Area Km 21 B: Daya listrik DC 50 kWRest Area Km 45 A: Daya listrik DC 60 kWTol Jakarta-Tangerang:Rest Area Km 13 A: Daya listrik DC 60 kWRest Area Km 14 B: Daya listrik AC & DC 82,5 kWTol Jakarta-Cikampek:Rest Area Km 6 B: Daya listrik AC 22 kW, DC 25 kW, DC 200 kWRest Area Km 19 A: Daya listrik DC 50 kW, DC 24 kWRest Area Km 19 B: Daya listrik DC 50 kW, DC 24 kWRest Area Km 39 A: Daya listrik DC 50 kWRest Area Km 42 B: Daya listrik DC 50 kWRest Area Km 57 A: Daya listrik AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kWRest Area Km 62 B: Daya listrik AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW

    2. Ruas Cipularang

    Tol Cipularang:Rest Area Km 72 A: Daya listrik DC 50 kW, DC 24 kWRest Area Km 72 B: Daya listrik DC 50 kW, DC 24 kWRest Area Travoy Km 88 A: Daya listrik AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kWRest Area Travoy Km 88 B: Daya listrik AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kWRest Area Km 97 B: Daya listrik DC 60 kWRest Area Km 125 B: Daya listrik DC 120 kW

  • 2.500 Unit VinFast Serbu Indonesia, VF3 Sudah Bisa Dipakai Lebaran

    2.500 Unit VinFast Serbu Indonesia, VF3 Sudah Bisa Dipakai Lebaran

    Jakarta

    VinFast sudah mengapalkan 2.500 unit mobil listrik VF3 untuk pasar Indonesia. Mobil yang diimpor dari Vietnam itu mulai dikirim ke garasi konsumen sehingga bisa dipakai momen lebaran.

    “Barusan kami kirim 2.500 unit ke Indonesia pakai kapal Silver Queen, baru sampai Jakarta,” kata CEO of VinFast Asia Pham Sanh Chau di Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2025).

    Silver Queen bersandar di Pelabuhan MPC, Hai Phong, pada 4 Maret 2025. Dengan memuat hampir 2.500 mobil listrik VinFast, kapal tersebut secara resmi meninggalkan pelabuhan pada malam 8 Maret 2025 untuk mengirim kendaraan ke pasar Indonesia.

    Pengiriman ini mencakup empat model mobil: VF 3, VF 5, VF e34, dan Nerio Green. Model-model ini diproduksi khusus untuk pasar Indonesia dengan posisi setir di sisi kanan. Setibanya di pelabuhan Indonesia, VinFast akan mendistribusikan EV tersebut ke dealer untuk dapat segera dikirimkan kepada pelanggan.

    Khusus VF3, salah satu mitra dealer VinFast, Direktur PT Arimbi Amarta Pura, Angga Prawira Awang mengatakan VF3 sudah bisa digunakan konsumen untuk lebaran, sebab pihaknya sudah mulai mengirimkan hingga 30 unit per hari.

    “Sudah cukup banyak dari mobilnya baru sampai sekitar minggu lalu tanggal 15-an, terus ada proses cukai dan kawan-kawan. Per hari ini ada delivery kirim 20-30 unit per hari,” kata Angga.

    “Sudah, sudah (bisa dipakai lebaran),” tambahnya lagi.

    SUV listrik mungil itu berhasil membetot perhatian publik. Dalam ajang IIMS 2025, VF 3 diuji coba sebanyak 1.582 kali selama 10 hari acara atau kurang lebih sebanyak 150 kali per harinya.

    VF 3 menjadi alternatif untuk calon pengguna yang ingin memiliki kendaraan listrik yang ringkas, fungsional, dan harga tetap terjangkau. Dengan panjang 3.190 mm dan tinggi 1.652 mm, VF3 dirancang untuk menyusuri jalanan kota yang padat.

    Mobil ini menggunakan roda 16 inci dan memiliki ground clearance 175 mm, membuat mobil ini sangat cukup untuk menghadapi padatnya perkotaan. Namun VF 3 juga menarik secara bentuk bodi yang kokoh namun ringkas, dengan desain futuristik yang dipadukan dengan keringkasan, menjadikannya pilihan menarik bagi pembeli kendaraan listrik pertamanya.

    Salah satu yang tertarik oleh mini SUV EV ini adalah Erick Thohir, ketua PSSI ini langsung memesan VF 3 berwarna Crimson Red. Setelah penandatanganan kemitraan resmi antara VinFast dengan PSSI selama satu tahun ke depan pada Sabtu lalu (22/2).

    (riar/din)

  • Daftar Lokasi SPKLU di Yogyakarta, Surakarta, Semarang, hingga Surabaya

    Daftar Lokasi SPKLU di Yogyakarta, Surakarta, Semarang, hingga Surabaya

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengendara mobil listrik (electric vehicle/EV) tak perlu lagi khawatir kehabisan baterai dalam perjalanan mudik Lebaran 2025. Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mengisi daya mobil listrik kini makin banyak tersebar di jalur mudik. 

    Berdasarkan catatan PT PLN (Persero), jumlah SPKLU ditambah 1.000 unit di jalur mudik Trans Jawa-Sumatra untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran tahun ini. Adapun, secara total terdapat 3.558 unit SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitranya dan tersebar di 2.412 titik di seluruh Indonesia. 

    Secara terperinci, jumlah SPKLU di Sumatra sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit, dan Papua 26 unit.

    Pada setiap titik tersebut PLN juga menyiagakan personel yang siaga 24 jam dengan total lebih dari 6.000 personel.

    Sebagai langkah antisipatif, PLN juga menyediakan 12 unit SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang ruas Tol Trans Sumatra dan Jawa jika ada pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di sepanjang jalan tol.

    Cara Cek Lokasi SPKLU via PLN Mobile

    Unduh aplikasi  PLN Mobile di play store atau Google play
    Lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun pada aplikasi tersebut
    Jika berhasil terdaftar, login kembali menggunakan email dan password yang telah dibuat
    Untuk mengecek dan mengetahui lokasi pengecekan lokasi SPKLU klik “Lokasi SPKLU”
    Pilih lokasi SPKLU berdasarkan lokasi kemudian klik “Filter” dan carilah lokasi SPKLU yang ingin dicari
    Setelah berhasil menemukan lokasi, klik bagian “Terapkan” untuk melihat hasil lokasi SPKLU terdekat.

    Titik Lokasi SPKLU di Kota Besar

    Surabaya 

    -SPKLU PLN WTC Surabaya Mall (3 konektor)

    -SPKLU Siola Tunjungan (1 konektor AC Type 2-1)

    -SPKLU PLN UID Jawa timur (4 konektor AC Type 2-2, CCS 2-4) 

    -SPKLU Balai Kota Surabaya (1 konektor AC Type 2-2)

    Semarang

    -SPKLU (Arista Power) BYD Arista Semarang (2 konektor CCS2-2)

    -SPKLU Balaikota Semarang (3 konektor AC Type 2-1 dan CCS2-2)

    -SPKLU Kantor Pemprov Jawa Tengah (3 konektor AC Type 2-1 dan CCS2-2)

    -SPKLU PLN UP3 Semarang (4 konektor)

    -SPKLU Queen City Mall (3 konektor AC Type 2)

    DI Yogyakarta

    -SPKLU PT Bagas Setto Anggoro (2 konektor AC Type 2 dan CCS2-1)

    -SPKLU Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta (2 konektor CCS2)

    -SPKLU PLN UP3 Yogyakarta 

    -SPKLU RISS Hotel Malioboro

    Surakarta 

    -SPKLU Gedung Wanita Surakarta (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU RS JIH Solo (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU PLN UP3 Sukoharjo (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU PLN ULP Surakarta Kota (3 konektor AC Type 2 dan CCS2-2)

    -SPKLU PLN UP3 Surakarta (5 konektor)

    -SPKLU PLN ULP Manahan (1 konektor AC Type2)

    -SPKLU AM & CO (1 konektor)

    -SPKLU RS Emirates (2 konektor)

    Malang

    -SPKLU Masjid Polinema (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU RS Universitas Brawijaya (2 konektor AC Type 2)

    -SPKLU PT Setrum Mobil Listrik (3 konektor)

    -SPKLU PLN UP3 Malang (3 konektor)

    -SPKLU Trans Mart Mall Malang (1 konektor)

    -SPKLU RS Panti Waloejo (2 konektor)

  • PLN Ungkap Titik Kepadatan SPKLU saat Mudik Lebaran Tahun Ini

    PLN Ungkap Titik Kepadatan SPKLU saat Mudik Lebaran Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) mengungkapkan sejumlah titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang berpotensi padat selama masa mudik Lebaran tahun ini.

    Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menuturkan, untuk arah Jakarta menuju area tengah dan timur Jawa, kepadatan SPKLU akan terjadi Cirebon, Batang, Semarang, hingga Ngawi.

    Sebab, pada area tersebut baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dari Jakarta mulai menipis.

    “Kami melakukan experience itu dan di tempat-tempat tadi, sekitar Cirebon, kemudian Batang, Semarang, kemudian kalau di Jawa Timur itu di Ngawi, Madiun,” kata Adi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (20/3/2025).

    Oleh karena itu, pihaknya akan memperbanyak jumlah SPKLU di wilayah-wilayah tersebut. Selain itu, sejumlah SPKLU di kantor PLN setempat pun akan dikerahkan.

    Selain di Jawa, Adi juga menyebut kepadatan pengisian SPKLU berpotensi terjadi di Bali. Sementara itu, untuk area Sumatra kepadatan SPKLU berpotensi terjadi Lampung, Palembang, sampai Medan. 

    “Medan juga termasuk banyak sehingga kami juga menyediakan sepanjang tol di Sumatra, kemudian kota-kota di tempat-tempat keramaian di kota-kota tersebut,” tutur Adi.

    PLN mencatat jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik diperkirakan melonjak hingga 5 kali lipat pada periode libur Idulfitri 1446 Hijriah. 

    Dalam hal ini, PLN telah menambah jumlah SPKLU hingga 7,5 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tertinggi pada jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

    Perinciannya, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia, sedangkan untuk jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, PLN menyediakan sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi. 

  • Bukan di Indonesia, Mitsubishi XForce HEV Meluncur Duluan di Thailand

    Bukan di Indonesia, Mitsubishi XForce HEV Meluncur Duluan di Thailand

    JAKARTA – Mitsubishi Motors Corporation (selanjutnya disebut Mitsubishi Motors) resmi meluncurkan model kendaraan hibrida listrik (HEV) barunya dari model XForce di Thailand.

    Mengutip dari laman resminya, Kamis, 20 Maret, nantinya Mitsubishi XForce HEV akan dirakit secara lokal di Thailand, lebih tepatnya di pabrik Laen Chabang dan pemasarannya sudah dimulai di Thailand.

    XForce sendiri merupakan SUV lima penumpang yang debut perdana di Indonesia pada 10 Agustus 2023, lalu model satu ini diluncurkan ke negara ASEAN lainya seperti Vietnam, Filipina bahkan hingga Amerika Latin dan Afrika pada tahun selanjutnya.

    Sebagai salah satu kendaraan strategis global Mitsubishi Motors, mobil ini dipuji karena gaya SUV-nya yang bergaya namun tangguh dan autentik dalam kabin lima penumpang yang luas dan nyaman, sekaligus menghadirkan ukuran bodi yang ringkas dan lincah.

    President and Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Takao Kato, mengatakan Secara global, HEV semakin diminati sebagai pilihan utama kendaraan listrik yang tidak memerlukan infrastruktur pengisian daya.

    “Mengingat tren ini, Mitsubishi Motors bangga menambahkan model Xforce HEV ke jajaran produk kami di Thailand, yang merupakan salah satu pasar terpenting kami. Bersama dengan seri Xpander HEV, kami berkomitmen untuk mendorong elektrifikasi di pasar Thailand sekaligus menjajaki peluncuran di negara-negara lain di masa mendatang,” kata Takao Kato.

    Secara desain, mobil ini memadukan keanggunan yang kokoh dan SUV ini hadir dengan desain otentik yang bergaya dan bertenaga. Pada bagian depan terdapat emblem tiga berlian dan garis atas terlihat ramping. Terdapat juga emblem HEV di gril dan pintu belakang.

    Mesin yang dihadirkan pada model mobil ramah lingkungan ini sama dengan Xpander yakni 1.600 cc hybrid 4A92, yang memiliki tenaga 95 ps dan torsi 134 Nm dan juga motor listrik bertenaga 116 ps dan torsi 255 Nm. Baterai yang disematkan yaitu lithium ion dengan kapasitas 1,1 kWh dan transmisi transaxle.

    Untuk pasar Thailand, Mitsubishi XForce HEV hadir dengan tiga varian mulai dari Ignite yang dibanderol 899.000 baht atau Rp440 jutaan, ada juga Ultimate 1.039.000 baht atau Rp509 jutaan, dan tertinggi ada Ultimate X 1.089.000 baht atau Rp533 jutaan.

    Apakah akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat? Mengingat pasar kendaraan ramah lingkungan cukup diminati di tanah air.

  • Begini Strategi PLN Hadapi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik saat Lebaran

    Begini Strategi PLN Hadapi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik saat Lebaran

    Jakarta: Mudik Lebaran tahun ini bakal semakin ramah lingkungan! PT PLN (Persero) sudah siap menyambut lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dengan menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 7,5 kali lipat di jalur mudik utama Trans Sumatra dan Jawa. 
     
    Dengan adanya peningkatan ini, pengguna kendaraan listrik bisa mudik dengan lebih nyaman dan tanpa khawatir kehabisan daya di jalan.
    Lonjakan pemudik kendaraan listrik diprediksi naik
    Menurut Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, jumlah pemudik yang menggunakan electric vehicle (EV) tahun ini diperkirakan melonjak hingga 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. U
     
    ntuk mengantisipasi hal ini, PLN telah menyiapkan total 3.558 SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan 1.000 unit di antaranya khusus ditempatkan di jalur mudik.

    “Jadi dari PLN sendiri sudah menyiapkan SPKLU totalnya seluruh Indonesia adalah 3.558 di mana 1.000 SPKLU itu berada di jalur mudik,” ujar Yuliot dalam acara Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM seperti dikutip dari siaran pers, Kamis, 20 Maret 2025.
     

    SPKLU tersebar di jalur strategis
    PLN memastikan bahwa setiap rest area di ruas tol Trans Sumatra dan Jawa kini sudah dilengkapi dengan SPKLU. Jarak antar SPKLU pun dibuat semakin ideal, rata-rata hanya 23 kilometer, sehingga pemudik tidak perlu khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.
     
    “Kalau dari Jakarta, pengguna EV biasanya charging di Cirebon, Tegal, atau Batang, itu jaraknya sekitar 200-250 kilometer. Jadi itu adalah daerah-daerah yang okupansinya tinggi,” jelas Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
    Gunakan fitur Trip Planner PLN Mobile 
    Biar perjalanan makin lancar, Darmawan mengimbau pemudik untuk menggunakan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile. Dengan fitur ini, pemudik bisa merencanakan rute terbaik sekaligus mengetahui lokasi SPKLU terdekat. 
     
    Bahkan, fitur ini juga bisa mendeteksi tingkat okupansi di SPKLU tertentu, sehingga pemudik bisa menghindari antrean panjang saat pengisian daya.
    Ada SPKLU Mobile dan layanan darurat 24 Jam!
    Selain SPKLU yang tersebar di berbagai titik strategis, PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang ruas Tol Sumatra dan Jawa. Jadi, kalau ada pemudik yang kehabisan daya di tengah jalan, mereka bisa mendapatkan bantuan dari SPKLU Mobile ini.
     
    Tak hanya itu, PLN juga menyediakan layanan darurat 24 jam bagi pemudik EV yang mengalami kendala. Cukup tekan tombol emergency di aplikasi PLN Mobile atau hubungi Contact Center 123 atau WhatsApp di nomor 087771112123.
     
    “SPKLU kami yang ada di sepanjang jalur mudik baik di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi di jalan tol semuanya ada petugas kami yang berjaga selama 24 jam,” tambah Darmawan.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 4 Mobil Baru BAIC Bakal Meluncur Tahun 2025, Ini Bocorannya

    4 Mobil Baru BAIC Bakal Meluncur Tahun 2025, Ini Bocorannya

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, BAIC akan meluncurkan empat mobil baru di Indonesia sepanjang tahun ini. Menariknya, dari nama-nama yang telah diumumkan, tak ada kendaraan listrik!

    Chief Executive Officer (CEO) BAIC Indonesia, Dhani Yahya mengatakan, pihaknya telah menyiapkan satu mobil bensin dan tiga mobil hybrid untuk konsumen di dalam negeri. Kendaraan-kendaraan tersebut akan diluncurkan secara bertahap mulai Juli mendatang.

    “Jadi ada BJ30 HEV, BJ41 PHEV, BJ60 PHEV dan BJ80 yang akan meluncur di Indonesia selama tahun ini,” ujar Dhani Yahya saat ditemui di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu malam (19/3).

    Mobil baru BAIC yang mau meluncur di Indonesia 2025. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Dhani kemudian mengungkap timeline peluncuran keempat produk baru tersebut. Menurutnya, dua dari empat nama akan meluncur Juli mendatang atau bertepatan dengan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025.

    “BJ30 meluncur di Juli, kemudian BJ 80 mudah-mudahan juga kekejar di Juli. Setelah itu BJ41 kami usahakan akhir tahun atau selambatnya awal tahun depan,” kata dia.

    Sebagai catatan, BAIC saat ini baru menjual dua kendaraan di Indonesia, yakni BJ40 Plus dan X55-II. Namun, penjualan mereka masih didominasi BJ40 Plus dengan presentase yang mencapai 90 persen.

    Menurut data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales BAIC sepanjang tahun lalu mencapai 296 unit. Padahal, mereka baru mulai jualan kendaraan di bulan ke-8 (Agustus).

    Di kesempatan yang sama, BAIC memastikan akan membangun sekira 25 dealer di Indonesia tahun ini. Menariknya, fokus sebarannya tak hanya di Pulau Jawa, melainkan juga pulau-pulau lainnya.

    (sfn/dry)

  • PLN UID Bali: Pasokan listrik aman jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025

    PLN UID Bali: Pasokan listrik aman jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025

    Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

    PLN UID Bali: Pasokan listrik aman jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com –  Menyambut momen datangnya libur Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama periode liburan. 

    Senior Manager (SM) Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) UID Bali, Hamidi Hamid, menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan sub sistem Bali saat ini dalam keadaan normal dan aman dengan daya mampu mencapai 1.388 MW dan prediksi beban puncak mencapai 904 MW pada 31 Maret mendatang.

    “Beban puncak tertinggi yang pernah dicapai yakni pada Februari 2025 adalah sebesar 1.189 MW dengan cadangan daya mencapai 198 MW. Sedangkan pada Hari Raya Nyepi dan sebelum Nyepi diperkirakan mencapai 883 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 505 MW,” kata Hamid Hamid, Selasa (13/3). 

    Tren ini umumnya disebabkan adanya penurunan penggunaan listrik karena libur nasional yang berdampak perkantoran pemerintahan, sekolah-sekolah, hingga industri yang libur selama periode hari raya tersebut. 

    Dengan kondisi ini, menurutnya, pasokan cadangan daya listrik di Bali dinilai sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode masa libur panjang mendatang.

    Untuk mendukung kelancaran pengawalan pasokan listrik selama hari raya besar keagamaan mendatang ini PLN menetapkan masa siaga sejak tanggal 17 Maret hingga 11 April 2025 mendatang.

    “PLN UID Bali juga turut menyiagakan 1.058 personel yang terdiri dari pegawai PLN dan mitra kerja,” tegasnya.

    Selain itu, peralatan pendukung seperti 81 unit yang terdiri dari UPS, genset, dan UGB serta 97 unit kendaraan operasional juga telah disiapkan.

    “PLN juga memastikan ketersediaan material cadang yang mencukupi untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan listrik,” terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Kamis (19/3). 

    Sebagai bagian dari langkah antisipatif, PLN mendirikan posko siaga di 90 lokasi strategis, meliputi posko siaga distribusi, UP2B, UPT Bali, pembangkitan, Icon+, dan posko siaga mudik.

    “Posko-posko ini akan beroperasi selama 24 jam untuk memantau dan merespons cepat jika terjadi gangguan listrik,” tambahnya.

    PLN juga telah memetakan 96 lokasi penting yang menjadi fokus selama pelaksanaan Nyepi dan Idul Fitri, termasuk tempat ibadah, lapangan, dan fasilitas transportasi. Pemetaan ini dilakukan untuk memastikan pasokan listrik di lokasi-lokasi vital tetap terjaga.  

    Selain itu, khusus untuk subsistem di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, PLN mencatat daya mampu mencapai 16,2 MW dengan beban puncak sebesar 14,7 MW maka dengan demikian, cadangan daya di wilayah tersebut masih aman.

    “Untuk Sub sistem Nusa Penida untuk Perayaan Nyepi  tahun 2025, kami belum dapat memberikan keterangan karena masih menunggu kesepakatan hasil rapat  Forkompinda Nusa Penida, PHDI Nusa Penida dan Majelis Desa Adat Nusa Penida.

    “PLN pada dasarnya akan mengikuti apapun Keputusan dari rapat tersebut,” jelasnya. 

    Sementara itu untuk menyikapi animo masyarakat yang semakin tinggi terhadap penggunaan kendaraan listrik, PLN juga memastikan ketersediaan dan kelayakan 135 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 78 lokasi di Bali. 

    “Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan pengguna kendaraan listrik selama liburan,” lanjutnya.

    Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keandalan pasokan listrik selama momen libur Hari Raya Nyepi dan Ramadhan & Idul Fitri 2025.

    “Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan liburan dengan nyaman tanpa khawatir terhadap gangguan pasokan listrik,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jangan Sampai Keliru! Ini Perbedaan dan Cara Menggunakannya

    Jangan Sampai Keliru! Ini Perbedaan dan Cara Menggunakannya

    Jakarta: Seiring berkembangnya teknologi kendaraan listrik di Indonesia, dua istilah mulai sering muncul yakni SPKLU dan SPLU. 
     
    Keduanya sama-sama berkaitan dengan penyediaan listrik, tapi memiliki fungsi yang berbeda. Melansir Antara, kita bahas perbedaan dan cara menggunakan keduanya!

    Apa itu SPKLU?
    SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) adalah fasilitas khusus untuk mengisi daya kendaraan listrik seperti mobil listrik dan bus listrik. 
     
    SPKLU pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2019 sebagai bagian dari upaya mempercepat adopsi kendaraan listrik.

    Ciri-ciri SPKLU:

    – Digunakan untuk mengisi daya kendaraan listrik besar (mobil dan bus listrik)
    – Memiliki kapasitas daya besar (22 kW – 150 kW)
    – Biasanya ada di pusat perbelanjaan, rest area, dan lokasi strategis lainnya
    – Menggunakan aplikasi Charge.IN untuk pembayaran
    – Dilengkapi berbagai jenis konektor pengisian (AC charging, DC charging CHAdeMO, dan CCS2)
     

    Apa itu SPLU?
    SPLU (Stasiun Penyedia Listrik Umum) adalah sumber listrik yang disediakan untuk kebutuhan umum, seperti pedagang kaki lima atau masyarakat yang memerlukan listrik sementara. 

    SPLU sudah ada sejak 2016 dan biasanya bisa ditemukan di trotoar, taman kota, atau area publik lainnya.

    Ciri-ciri SPLU:

    – Digunakan untuk kebutuhan listrik umum (pedagang kaki lima, acara outdoor, dll.)
    – Kapasitas daya lebih kecil (5,5 kW – 22 kW)
    – Bisa dipakai untuk mengisi daya sepeda motor listrik, tapi bukan mobil listrik
    – Menggunakan sistem token listrik PLN atau e-money untuk pembayaran
    – Bentuknya seperti kotak listrik yang dipasang di tiang atau dinding
     

    Cara menggunakan SPKLU dan SPLU

    Cara menggunakan SPKLU:

    Download aplikasi Charge.IN di HP
    Buat akun dan isi saldo di aplikasi
    Cari lokasi SPKLU terdekat melalui aplikasi
    Sambungkan charger ke kendaraan listrik
    Scan barcode di konektor charger melalui aplikasi
    Pilih jumlah kWh, lalu konfirmasi pengisian
    Tunggu hingga pengisian selesai, lalu cabut charger

    Cara menggunakan SPLU:

    Cari SPLU yang tersedia di sekitar kamu
    Catt nomor seri meter pada kotak SPLU
    Beli token listrik melalui PLN atau mitra resmi
    Masukkan kode token ke meteran SPLU
    Gunakan listrik sesuai kebutuhan dan matikan perangkat setelah selesai

    Kenapa perlu tahu perbedaannya?
    Momen mudik Lebaran sudah di depan mata, dan pengguna kendaraan listrik pasti butuh akses pengisian daya. Kalau kamu pakai mobil listrik, pastikan mencari SPKLU, bukan SPLU. Salah tempat bisa bikin perjalananmu terganggu!
     
    Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan bedanya SPKLU dan SPLU? Pastikan memilih yang sesuai dengan kebutuhanmu biar nggak salah tempat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kembali, investor asing investasi 2,42 triliun ke IKN

    Kembali, investor asing investasi 2,42 triliun ke IKN

    Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah dan Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan (ADP) Otorita IKN serta Akta Notarial di City Hall Kantor Otorita IKN, Selasa (18/03/2025). Sumber foto: Rizkia/elshinta.com.

    Kembali, investor asing investasi 2,42 triliun ke IKN
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 17:56 WIB

    Elshinta.com – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, bersama lima investor, menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah dan Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan (ADP) Otorita IKN serta Akta Notarial di City Hall Kantor Otorita IKN, Selasa (18/03/2025).

    Kelima investor yaitu PT Citadel Group Indonesia salah satu penanaman modal asing berfokus pembangunan pusat gaya hidup, PT Berkat Kalimantan Abadi membangun pusat makanan dan minuman, PT Perintis Pondasi Teknotama akan membangun perkantoran, showroom serta infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, PT Perintis Power Investment mendirikan kawasan campuran,  dan PT Sentra Unggul Nusantara akan membangun kawasan perniagaan. Total jumlah nilai investasi dari kelima investor mencapai Rp2,42 triliun.

    Dalam kesempatan tersebut, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan, “Perjanjian ini punya kekuatan hukum tentang hak atas tanah, kalau bapak ibu investor sudah tanda tangan, Otorita IKN akan bantu mengurus setifikatnya, sehingga bapak ibu bisa langsung bangun. Jadi dengan sertifikat ini sudah cukup bagi bapak ibu untuk memulai pembangunan agar segera bisa berfungsi melengkapi ekosistem di Nusantara ini,”. 

    Agenda ini merupakan Penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah dan Pengalokasian Lahan ADP yang pertama kali dilakukan di Kantor Otorita IKN, Nusantara. Penandatanganan perjanjian ini menjadi tonggak penting dalam memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha serta menetapkan hak dan kewajiban masing-masing pihak.

    “Sejak Maret ini ASN sudah mulai pindah ke IKN dan melayani dari City Hall Kantor Otorita IKN ini. Jadi, ini pertama kalinya para investor menandatangani perjanjian ini di Nusantara.” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Rizkia, Rabu (19/3). 

    Di tempat yang sama Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono menambahkan, penandatanganan ini merupakan yang pertama di laksanakan di City Hall IKN langsung dengan investor dari luar negeri. 

    “Dengan tandatangan PKS pertama kali di City Hall IKN, investor bisa melihat dan merasakan langsung suasana IKN. Latar belakangnya adalah Plaza Bhinneka Tunggal Ika, yang dulu Titik Nol Nusantara, sangat indah seperti postcard kalau difoto. Dan bisa tinggal menginap di Swissotel Nusantara, yang merupakan hasil karya Investor Pelopor juga, merasakan tinggal di IKN yang udaranya segar dan bersih. Semoga semakin banyak investor datang ke IKN menandatangani PKS, dan segera ikut membangun Ibu Kota Nusantara,” tutur Agung. 

    Di samping itu, langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur, khususnya di IKN, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri PPN No. 6/2022.

    Dengan adanya perjanjian ini, Otorita IKN  membuktikan komitmen dalam mempercepat pembangunan infrastruktur serta fasilitas pendukung di ibu kota baru. Ini merupakan bagian dari visi besar untuk menjadikan Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan kota modern yang berkelanjutan. 

    Sumber : Radio Elshinta