Produk: kendaraan listrik

  • Resmikan Rest Area KM 445 B, Ahmad Luthfi: Pedagang Harus Pasang Daftar Harga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Maret 2025

    Resmikan Rest Area KM 445 B, Ahmad Luthfi: Pedagang Harus Pasang Daftar Harga Regional 21 Maret 2025

    Resmikan Rest Area KM 445 B, Ahmad Luthfi: Pedagang Harus Pasang Daftar Harga
    Tim Redaksi
    UNGARAN, KOMPAS.com –
    Rest area di jalan
    tol Semarang-Solo
    bertambah seiring diresmikannya Rest Area KM445 B. Peresmian rest area yang dikelola PT. Jateng Argo Berdikari ini dilakukan Gubernur Jawa Tengah
    Ahmad Luthfi
    pada Jumat (21/3/2025).
    “Rest area ini merupakan titik lelah dari arah Jawa Timur dan menjadi rest area pertama yang menyediakan SPBU setelah rest area Sragen,” kata Luthfi.
    Menurut Luthfi, rest area ini paling lengkap karena memiliki fasilitas SPBU, toilet sekaligus untuk mandi, klinik kesehatan, pos keamanan, rumah makan, pujasera, UMKM lokal, minimarket, masjid, tempat parkir, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan lainnya.
    Dia juga meminta agar pedagang di rest area membuat daftar harga dan jangan terlalu mahal.
    “Sehingga para pengguna jalan senang dan rest area menjadi ramai,” ujar Luthfi.
    Sementara itu, Direktur Utama PT Jateng Agro Berdikari (PT JTAB) Totok Agus Siswanto mengatakan sebagai BUMD memiliki tugas mencari laba untuk berkontribusi PAD Jateng.
    “Caranya dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan seluruh aset yang dimiliki,” ungkapnya.
    Menurutnya, salah satu unit usaha yang dimiliki PT JTAB adalah Perkebunan Tlogo Tuntang, dengan luas 401 hektare.
    “Sebelumnya luasnya 414 hektare, kemudian terkena proyek tol seluas 13 hektare, sehingga menjadi 401 hektare,” kata Totok.
    Selanjutnya, lahan seluas 6 hektare dimanfaatkan untuk rest area pelayanan tipe A. Rest Area KM445 B bertema agro.
    “Dapat dilihat di pintu masuk disambut dua patung durian. Di sekitar rest area ditanami tanaman buah-buahan termasuk durian, didukung pemandangan alam yang hijau yang menyegarkan mata,” ungkapnya.
    ”Harapan kami rest area ini dapat diterima dengan baik dan memperlancar arus mudik dan balik di momen libur Lebaran ini dan tidak lupa menjadikan Jawa Tengah semakin berkembang,” kata Totok.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lihat Ada Celah Lucid dan Ford Goda Pemilik Tesla di AS yang Kecewa dengan Insentif Menggiurkan

    Lihat Ada Celah Lucid dan Ford Goda Pemilik Tesla di AS yang Kecewa dengan Insentif Menggiurkan

    JAKARTA – Tesla sudah cukup lama bertengger di posisi atas sebagai produsen kendaraan listrik terlaris di dunia. Reputasi Tesla ini pun sulit digoyang oleh sejumlah pabrikan lain. Tapi kini celah itu ada, kepemilikan mobil kini semakin sarat dengan nuansa politik. Kontroversi yang terus menerus melibatkan CEO Tesla, Elon Musk, di luar dunia otomotif, memicu gelombang kekecewaan di kalangan pemilik Tesla yang tak hanya di Eropa tapi juga di kandang sendiri, Amerika Serikat (AS). 

    Melihat adanya peluang ini, dilaporkan CarBuzz, 21 Maret, Lucid Motors dan Ford berlomba-lomba menawarkan insentif menggiurkan untuk menarik pemilik Tesla yang ingin beralih.

    Lucid Motors, dengan sedan mewahnya Air, secara terang-terangan menargetkan pemilik Tesla yang merasa tidak puas. Mereka menawarkan insentif total minimal 4.000 dolar AS (setara Rp65,2 juta), terdiri dari 2.000 dolar AS sebagai trade-in allowance dan 2.000 dolar AS lagi sebagai conquest bonus (penawaran khusus yang diberikan oleh produsen mobil kepada pelanggan yang beralih dari merek pesaing) khusus bagi pemilik Tesla. Tawaran ini hanya berlaku bagi pembelian Lucid Air Sedan, yang sering disebut sebagai pesaing Tesla Model S, dan hanya untuk pendaftaran di Texas, New York, New Jersey, Maryland, Georgia, California, Florida, Colorado, Virginia, Arizona, Massachusetts, atau Illinois.

    Nah ternyata Lucid tidak hanya mengincar pemilik Tesla semata, Lucid juga menawarkan conquest deal sebesar 2.000 dolar AS bagi pemilik mobil dari merek premium seperti Acura, Audi, BMW, Cadillac, Jaguar, Land Rover, Mercedes-Benz, Porsche, dan Volvo. Namun, kembali lagi insentif ini juga hanya berlaku untuk pembelian Lucid Air Sedan, bukan SUV Gravity yang baru diluncurkan.

    Tawaran ini berlaku hingga akhir Maret, sehingga pemilik Tesla yang ingin beralih harus segera mengambil keputusan.

    Persaingan sengit ini tidak hanya melibatkan Lucid. Ford juga turut meramaikan pasar dengan menawarkan conquest deal untuk pemilik Tesla yang ingin beralih ke kendaraan listrik buatan Amerika. Langkah ini mengikuti jejak Polestar, yang bahkan menawarkan diskon hingga 20.000 dolar AS untuk kendaraan listriknya.

    “Perang penawaran ini membuktikan bahwa pasar kendaraan listrik semakin kompetitif. Insentif terus-menerus ditawarkan, jadi jika Anda melewatkan kesempatan ini, kemungkinan besar akan ada tawaran lain dalam waktu dekat,” kata seorang analis otomotif.

    Fenomena ini menunjukkan bahwa preferensi mobil tidak lagi sekadar soal spesifikasi teknis, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai politik dan pribadi pemiliknya. Dengan kontroversi yang melingkupi Tesla, merek-merek lain melihat peluang untuk merebut pangsa pasar dengan menawarkan insentif yang menarik.

  • Mobil Listrik Disebut Rawan Terbakar di Kapal, Parkir Bakal Diatur

    Mobil Listrik Disebut Rawan Terbakar di Kapal, Parkir Bakal Diatur

    Cilegon

    Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) mengakui mobil listrik punya risiko terbakar lebih besar dibanding kendaraan lain saat berada di kapal. Pihaknya bakal mengatur tempat parkir agar tak dekat dengan ruang mesin.

    International Maritime Dangerous Goods (IMDG) mengatur beberapa kendaraan masuk kategori bahaya dalam dunia pelayaran. Salah satu kendaraan yang masuk kategori bahaya adalah mobil listrik.

    “Seperti kita ketahui bahwa memang ada muatan-muatan kapal dengan kondisi dua. Satu, kendaraan over dimension overload, itu tentu kita berharap tidak akan ada lagi muatan kendaraan itu. Nah, yang kedua adalah kendaraan yang diatur pada IMDG (International Maritime Dangerous Goods), salah satunya adalah satu kendaraan yang memuat barang-barang yang berbahaya, bisa terbakar sendiri, bisa meledak sendiri. Dan yang mempunyai bahaya cukup serius adalah kendaraan listrik,” kata Ketua Umum Gapasdap, Khoiri Soetomo di Merak, Jumat (21/3/2025).

    Mobil listrik disebut bahaya lantaran menggendong baterai dengan cadangan energi sekitar 100 kilowatt. Alat pemadam termutakhir belum ditemukan untuk memadamkan api dengan mudah terhadap mobil listrik tersebut.

    “Karena apa? Karena listrik ini membawa baterai dengan cadangan energi hingga katakanlah 100 kilowatt jam. Nah, 100 kilowatt jam ini sampai detik ini belum ditemukan alat pemadam yang dengan mudah bisa memadamkan api yang disebabkan oleh kebakaran yang terjadi oleh kendaraan listrik,” ujarnya.

    Gapasdap mengaku sudah bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kemenhub untuk penanganan tersebut. Beberapa personel di lapangannya sudah dilatih untuk menangani kondisi bahaya yang diakibatkan oleh mobil listrik.

    Khoiri mengatakan penanganan paling memungkinkan jika mobil listrik terbakar adalah dengan cara menceburkan mobil tersebut ke laut. Untuk itu, kata dia, penempatan mobil listrik di kapal harus diletakkan di dekat pintu masuk keluar kendaraan.

    “Betul, saat ini memang karena belum ditemukan teknologi pemadam yang bisa memadamkan karena baterai ini mengandung campuran berbagai macam, ada yang pakai litium ion, ada yang menggunakan fosfat dan itu tidak bisa dipadamkan. Maka hal yang memungkinkan bisa kita lakukan adalah satu memang kalau kita punya jaket yang untuk bisa melindungi, tapi kalau kita tidak punya maka pintu ramp door kita buka, kita ceburkan ke laut, itu memang yang menjadi panduan,” tuturnya.

    (idn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pabrik VinFast di Subang Tahun Beres Tahun Ini

    Pabrik VinFast di Subang Tahun Beres Tahun Ini

    Jakarta

    CEO of VinFast Asia Pham Sanh Chau mengungkapkan pabrik VinFast di Subang bakal selesai tahun 2025. Komitmen utamanya untuk segera membuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    “Tahun ini harus selesai membangun pabrik di Subang,” kata CEO of VinFast Asia Pham Sanh Chau di Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).

    “Kami mau menciptakan lowongan kerja untuk ribuan orang di Indonesia. Kami harap bisa berkontribusi terhadap ekonomi di Indonesia,” tambahnya lagi.

    VinFast sudah membeli tanah di Subang, Jawa Barat seluas 120 hektare untuk dijadikan pusat produksi di Indonesia. Mobil-mobil listrik untuk mengisi ceruk pasar kelas menengah. Mobil-mobil Vinfast akan dibanderol senilai Rp 200-600 juta.

    VinFast menetapkan target awal investasi sebesar USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 18 triliunan di Indonesia untuk jangka panjang.

    Kapasitas pabrik VinFast mencapai 50 ribu unit per tahun dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.000 hingga 3.000 orang. Menurut rencana, pabrik tersebut akan mulai beroperasi pada 2026.

    Selain itu pabrik yang berdiri di atas lahan lebih dari 100 hektar ini akan menjadi basis produksi mobil VinFast untuk setir kanan. Pabrik ini diharapkan bisa membantu target Indonesia mencapai netralitas karbon.

    Fasilitas pabrik VinFast akan mencakup beberapa area produksi utama seperti Body Shop, General Assembly Shop, Paint Shop area pengujian, dan lain-lain.

    “Nanti setelah selesai pabriknya, kami akan memproduksi VF3, VF5 sama VF e34 di Indonesia,” kata Pham Sanh Chau.

    (riar/dry)

  • Terkuak Wujud MG4 EV Generasi Kedua, Tampangnya Lebih Kalem

    Terkuak Wujud MG4 EV Generasi Kedua, Tampangnya Lebih Kalem

    Jakarta

    Morris Garage alias MG Motors mengungkap tampang MG4 EV generasi kedua. Kendaraan listrik tersebut berubah total dibandingkan model sebelumnya. Kini, tubuhnya lebih jangkung dan tak banyak sudut-sudut tajam.

    Disitat dari Carnewschina, Jumat (21/3), MG4 EV generasi kedua sekarang punya wajah yang jauh lebih kalem. Lampu utama atau headlamp-nya dibuat menggemaskan, lekukan kap mesinnya dirancang lebih minimalis dan grilnya menggunakan model honeycomb yang terbelah di bagian sentral.

    Sementara bagian samping dan belakangnya benar-benar berbeda. Kendaraan tersebut tak lagi mengadopsi desain yang agresif dengan sudut-sudut tajam, melainkan lebih kalem seperti mobil perkotaan pada umumnya.

    MG4 EV generasi kedua. Foto: Doc. Morris Garage

    MG4 EV generasi kedua punya dimensi panjang 4.395 mm, lebar 1.842 mm dan tinggi 1.551 mm. Kendaraan tersebut 108 mm lebih panjang dibandingkan model sebelumnya.

    Menariknya, motor listrik yang disematkan ke tubuh MG4 EV terbaru justru lebih kecil dibandingkan model sebelumnya, yakni 120 kw atau setara 161 dk. Padahal, MG4 EV generasi pertama menggunakan motor listrik 125 kw atau 168 dk.

    Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu melesat hingga kecepatan 160 km/jam. Meski agak turun, namun spesifikasi itu sudah lebih dari cukup untuk mobil listrik perkotaan.

    MG4 EV generasi kedua menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) buatan Rept Battero Energy. Sayangnya, belum ada bocoran mengenai kapasitas, jarak tempuh maupun lama pengecasannya.

    MG4 EV generasi kedua. Foto: Doc. Morris Garage

    Selain spesifikasi baterai, pabrikan juga belum mengungkap fitur apa saja yang tertanam di MG4 EV generasi kedua. Namun, mobil listrik tersebut digadang-gadang lebih canggih dibanding model sebelumnya.

    Sebagai catatan, penjualan MG4 EV generasi pertama di China sedang tak baik-baik saja. Bayangkan, kendaraan tersebut hanya terjual 13 unit dalam sebulan. Itulah mengapa, produsen buru-buru melakukan pembaruan model.

    MG4 EV generasi kedua konon akan meluncur di pameran Shanghai Auto Show atau SAS 2025. Mobil itu berstatus sebagai produk global dan akan dipasarkan di banyak negara peminat.

    (sfn/dry)

  • PLN sediakan 432 unit SPKLU di Pulau Sumatera saat arus mudik 2025

    PLN sediakan 432 unit SPKLU di Pulau Sumatera saat arus mudik 2025

    SPKLU di Pulau Sumatera ini tersebar 358 titik lokasi baik di jalan nasional maupun jalan tol yang ada di Pulau Sumatera,

    Palembang (ANTARA) – PT PLN (Persero) menyediakan sebanyak 432 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pulau Sumatera saat arus mudik Lebaran 1446 Hijriah/2025.

    Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN Wiluyo Kusdwiharto saat diwawancarai di Palembang, Jumat mengatakan, pihaknya menyediakan sebanyak 432 unit SPKLU di Pulau Sumatera guna memudahkan masyarakat mengisi daya baterai kendaraan listrik saat arus mudik lebaran.

    “SPKLU di Pulau Sumatera ini tersebar 358 titik lokasi baik di jalan nasional maupun jalan tol yang ada di Pulau Sumatera,” katanya.

    Ia menjelaskan, jumlah petugas yang bersiaga pada SPKLU itu sebanyak 2.848 petugas selama 24 jam. Sehingga, masyarakat tidak akan menunggu lama untuk mengisi baterai dari kendaraan.

    Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan dua unit SPKLU mobile yang digunakan ketika terjadi kendala di salah satu SPKLU,

    “SPKLU mobile ini akan langsung mendatangi titik-titik yang terjadi kendala,” jelasnya.

    PLN berharap dengan berbagai fasilitas itu masyarakat dapat lebih merasa aman dan nyaman menggunakan kendaraan listrik saat arus mudik Lebaran 2025, kata Wiluyo.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Buktikan Keseriusan, VinFast Bikin 100 Dealer Tahun Ini!

    Buktikan Keseriusan, VinFast Bikin 100 Dealer Tahun Ini!

    Jakarta

    VinFast sedang membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia. Termasuk pembangunan jaringan penjualan dan layanan purna jual.

    CEO of VinFast Asia Pham Sanh Chau mengatakan pembangunan dealer itu menjadi salah satu komponen penting untuk membetot perhatian masyarakat Indonesia. Saat ini VinFast sudah memperkenalkan tiga model listriknya: VF e34, VF3 dan VF5.

    “Tahun ini harus dapat 100 showroom,” kata Pham Sang Chau di Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).

    Seperti diketahui, VinFast dengan cepat memperluas jaringannya dengan penambahan 15 dealer baru dalam kurun waktu 1 bulan, terhitung dari 31 Juli – 31 Agustus 2024.

    Pada November lalu, VinFast mengumumkan sudah 18 dealer yang telah beroperasi dan akan terus bertambah.

    Hingga saat ini, VinFast telah bermitra dengan 14 dealer yang mengoperasikan 21 store di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan lokasi utama lainnya, menawarkan berbagai EV VinFast, termasuk model mini e-SUV VF 3, VF 5, dan VF e34.

    MoU Signing Ceremony Vinfast dan mitra Arimbi Foto: Ridwan Arifin

    VinFast juga menawarkan program pengisian daya gratis untuk semua pelanggan hingga 1 Maret 2028, serta garansi antara 7 hingga 10 tahun (tergantung model), sebagai wujud dedikasi untuk menjadikan transportasi ramah lingkungan lebih mudah diakses di Indonesia.

    Hari ini VinFast juga menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan salah satu mitra dealer Arimbi Amarta Pura untuk mendirikan 22 dealer hingga tahun 2027.

    “Target 22 outlet sampai 2027. Lokasinya di nasional Indonesia, kota-kota besar di Indonesia, tier satu dan tier dua city,” kata CEO PT Arimbi Amarta Pura, Angga Prawira Awang.

    Sebanyak 11 showroom dijadwalkan dibuka pada 2025, di mana showroom pertama diperkirakan akan diresmikan pada Maret 2025.

    CEO of VinFast Asia Pham Sanh Chau mengungkapkan pabrik VinFast di Subang bakal selesai tahun 2025. Komitmen utamanya untuk segera membuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    “Tahun ini harus selesai membangun pabrik di Subang,” kata CEO of VinFast Asia Pham Sanh Chau di Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).

    “Kami mau menciptakan lowongan kerja untuk ribuan orang di Indonesia. Kami harap bisa berkontribusi terhadap ekonomi di Indonesia,” tambahnya lagi.

    (riar/din)

  • Moreno Soeprapto: Ekspor Baterai EV Tingkatkan Nilai Tambah Indonesia

    Moreno Soeprapto: Ekspor Baterai EV Tingkatkan Nilai Tambah Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Pembalap sekaligus politisi DPR, Moreno Soeprapto, menekankan pengembangan industri kendaraan listrik (EV) di Indonesia seharusnya tidak hanya sekadar mengikuti tren global, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dalam negeri dan potensi pasar global.

    “Saya melihat pengembangan energi di Indonesia saat ini terlalu fokus pada industri baterai EV saja. Padahal, kita perlu memastikan pasokan listrik di rumah dan sekolah di daerah-daerah juga tercukupi,” ujar Moreno Soeprapto dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi XII dengan Dirut IBC, PLN, ANTAM, dan Pertamina di ruang rapat Komisi XII, Jakarta, beberapa waktu lalu.

    Adik kandung Ananda Mikola ini menyarankan agar Indonesia tidak hanya fokus pada pengembangan kendaraan listrik, khususnya mobil, tanpa mempertimbangkan teknologi lainnya.

    “Jika kita hanya berfokus pada kendaraan listrik, sementara industri global sudah mengembangkan teknologi hidrogen maka kita bisa ketinggalan,” ucapnya.

    “Jadi, jangan sampai kita sedang membangun pabrik kendaraan listrik, sementara dunia internasional sudah beralih ke teknologi lain. Akhirnya, kita hanya menjadi pengikut dan konsumen di negeri sendiri,” tambahnya.

    Moreno Soeprapto meminta agar pengembangan industri baterai kendaraan listrik tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga dapat memenuhi permintaan pasar global, termasuk sektor industri di luar otomotif.

    “Apabila strategi yang tepat diterapkan, ekspor baterai ke luar negeri dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi Indonesia,” tutup Moreno Soeprapto yang meyakini ekspor baterai EV bisa meningkatkan Nilai Tambah Indonesia.

  • Antisipasi Lonjakan Pengguna EV saat Mudik, PLN Siapkan 307 SPKLU di Jateng dan DIY 

    Antisipasi Lonjakan Pengguna EV saat Mudik, PLN Siapkan 307 SPKLU di Jateng dan DIY 

    Antisipasi Lonjakan Pengguna EV saat Mudik, PLN Siapkan 307 SPKLU di Jateng dan DIY 
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau
    PLN
    menyiapkan 307 unit stasiun pengisian
    kendaraan listrik
    umum (
    SPKLU
    ) yang tersebar di 215 lokasi di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (
    DIY
    ).
    Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan listrik (EV) saat musim
    mudik Lebaran
    2025.
    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, jumlah SPKLU di Jateng dan DIY meningkat enam kali lipat jika dibandingkan dengan Idul Fitri pada 2024.
    “PLN juga menyiagakan 1.720 personel yang bertugas selama 24 jam untuk membantu para pemudik,” katanya dalam siaran pers, Jumat (21/3/2025).
    Pernyataan tersebut disampaikan Darmawan saat mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, dalam peninjauan SPKLU di Rest Area KM 379A Batang, Jateng, Kamis (20/3/2025).
    Adapun agenda peninjauan tersebut bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur pendukung kendaraan listrik dalam kondisi optimal selama periode mudik Idul Fitri 1446 Hijriah (H)/2025.
    Darmawan menjelaskan, tim PLN terus menambah dan memantau SPKLU di area dengan kepadatan tinggi. 
    “Khusus di
    rest area
    ini (Batang), kami tadi sudah mengecek bahwa antrean sangat terjaga. Jumlah mobil listrik yang mudik diperkirakan meningkat lima kali lipat,” katanya.
    Oleh karena itu, Darmawan kembali menegaskan, jumlah SPKLU di wilayah Jateng dan DIY ditingkatkan lebih dari enam kali lipat.
    Pada kunjungan tersebut, Menteri ESDM Bahlil menyampaikan, fasilitas penunjang kendaraan listrik, khususnya SPKLU di Jateng dan DIY yang menjadi titik krusial mudik, dalam kondisi aman.
    “Kami memastikan kesiapan PLN dalam mendukung mudik dan hari raya. Saat ini terdapat 307 unit SPKLU di Jateng dan DIY,” imbuhnya.
    Bahlil juga menjamin pemudik yang menggunakan kendaraan listrik tidak perlu khawatir. Dari Jakarta atau Surabaya menuju Jateng,
    charger
    tersedia setiap 20 kilometer (km).
    Pada mudik
    Lebaran 2025
    , PLN bersama mitra menyiagakan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatera dan Jawa.
    Secara nasional, hingga saat ini, PLN dan mitra telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia.
    Darmawan menambahkan, sistem kelistrikan di Jateng dan DIY dalam kondisi aman dan mencukupi untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
    Daya mampu mencapai lebih dari 7,95 gigawatt (GW) dengan beban puncak sebesar 5,02 GW. Dengan demikian, masih terdapat cadangan daya sebesar 2,93 GW atau sekitar 58 persen.
    “PLN memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan dalam kondisi aman selama Idul Fitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga kesiapan personel,” kata Darmawan.
    Untuk menjaga pasokan listrik dan layanan SPKLU di Jateng, PLN menyiagakan 4.081 personel yang dilengkapi dengan 97 unit genset, 158 unit gardu bergerak, 43 unit
    uninterruptible power supply
    (UPS), 316 unit mobil, 439 unit motor, 75 unit kabel bergerak, dan 74 unit
    crane
    .
    Selain 307 unit SPKLU yang tersebar di 215 lokasi, PLN juga menyediakan empat unit SPKLU Mobile di Jateng dan DIY.
    Dari total 12 unit yang disiagakan di jalur mudik Trans Sumatera-Jawa, SPKLU Mobile berfungsi membantu pemudik yang mengalami kendala pengisian daya kendaraan listrik.
    Layanan tersebut dapat diakses melalui kontak darurat di aplikasi PLN Mobile atau
    call center
    08-777-11-12-123.
    “Harapan kami, mudik kali ini dengan mobil listrik akan berjalan lancar. Sistem kelistrikan di Jateng sudah dicek oleh Pak Menteri Bahlil dan dalam kondisi sangat aman,” tutur Darmawan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Catat! Ini Daftar Lokasi SPKLU PLN di Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025

    Catat! Ini Daftar Lokasi SPKLU PLN di Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA —  PT PLN (Persero) memperkuat kesiapan infrastruktur kendaraan listrik dengan menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) guna mengantisipasi lonjakan pemudik pada libur Idulfitri 1446 H. 

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mengatakan, pemerintah telah memprediksi lonjakan signifikan dalam jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada 2025 sebanyak lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. 

    “Jadi dari PLN sendiri sudah menyiapkan SPKLU totalnya seluruh Indonesia adalah 3.558 di mana 1.000 SPKLU itu berada di jalur mudik,” ujar Yuliot dalam keterangannya, dikutip Jumat (21/3/2025).

    Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini unit-unit SPKLU yang tersedia secara teknis telah menyesuaikan dengan berbagai jenis colokan charger masing-masing pabrikan kendaraan listrik yang ada di Tanah Air. 

    Adapun, PLN meningkatkan jumlah SPKLU hingga 8 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tinggi di jalur mudik Trans Sumatra dan Trans Jawa. 

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pihaknya telah memetakan titik-titik dengan kebutuhan pengisian daya tertinggi dan menambah jumlah unit SPKLU di lokasi-lokasi strategis. 

    “Kalau dari Jakarta, [pengguna EV akan melakukan charging] sekitar di Cirebon, Tegal, atau Batang, itu jaraknya sekitar 200 sampai 250 kilometer. Jadi itu adalah daerah-daerah yang okupansinya tinggi,” jelas Darmawan.

    Perlu diketahui, saat ini, total SPKLU yang tersedia di seluruh Indonesia mencapai 3.558 unit yang tersebar di 2.412 titik strategis. Dari jumlah tersebut, 1.000 unit SPKLU ditempatkan di 615 lokasi di sepanjang jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. 

    PLN memastikan setiap rest area di ruas tol utama memiliki fasilitas pengisian daya dengan jarak antar SPKLU hanya sekitar 23 kilometer. Untuk titik-titik dengan okupansi tinggi, jumlah SPKLU telah ditingkatkan hingga 7,5 hingga 8 kali lipat.

    Daftar 53 rest area yang ada SPKLU di tol Trans Jawa ….