Produk: kendaraan listrik

  • Harga Rp 150 Jutaan, Jarak Tempuh 1.000 Km!

    Harga Rp 150 Jutaan, Jarak Tempuh 1.000 Km!

    Jakarta

    SAIC-GM-Wuling (SGMW) meluncurkan Wuling Hongguang EREV. MPV yang menjadi kembaran Wuling Confero itu mendapatkan teknologi Extended Range Electric Vehicle (EREV) atau kendaraan listrik yang menggunakan mesin pembakaran internal untuk mengisi daya baterai.

    Sederhananya, Wuling Hongguang EREV mirip mobil hybrid yang masih menggunakan mesin konvensional. Bedanya, mesin konvensional itu hanya bertugas untuk mengisi daya baterai, bukan menggerakkan roda. Sedangkan yang menggerakkan roda adalah motor listrik dan baterainya.

    Dikutip Carnewschina, Wuling Hongguang EREV ditawarkan dengan tiga trim dalam tata letak 5 dan 7 tempat duduk. Semua tipenya menggunakan penggerak roda belakang.

    Mobil ini dilengkapi dengan range extender berupa mesin 1.500 cc dengan tenaga maksimal 98 hp dan torsi puncak 125 Nm. Motor listrik yang menggerakkan roda memiliki tenaga maksimal 101 hp dengan torsi puncak 180 Nm. Motornya dipadukan dengan baterai lithium iron phosphate 8,5 kWh.

    Wuling mengklaim, Hongguang EREV bisa menjangkau jarak 50 km (CLTC) hanya dengan motor listriknya saja. Sedangkan jika digabungkan dengan bahan bakar minyak (BBM), mobil ini bisa melaju sejauh 1.000 km (NEDC) sekali isi penuh.

    Wuling Hongguang EREV juga dilengkapi dengan pengisian cepat DC. Mengisi ulang hingga 80 persen bisa dituntaskan dalam 30 menit.

    Di bagian kabin, interiornya minimalis dengan roda kemudi berbentuk D, panel instrumen, outlet AC berbentuk persegi panjang, dan kenop putar di konsol tengah untuk kontrol konfigurasi. Trim kelas atas juga dilengkapi dengan layar kontrol tengah berukuran 8 inci.

    Wuling menawarkan tata letak 2+3 untuk 5 penumpang dan 2+2+3 untuk 7 penumpang. Secara khusus, 5 penumpang dilengkapi dengan kaca spion eksterior yang dapat disetel secara manual, jok berbahan kain, kaca jendela yang dapat disetel secara elektrik, satu port USB, dan dua speaker. Baris kedua dan ketiga dapat dilipat ke bawah untuk menciptakan ruang penyimpanan yang lebih besar.

    Wuling Hongguang EREV dijual dengan harga 68.800 – 73.800 yuan atau setara dengan Rp 157 jutaan sampai Rp 168 jutaan.

    (rgr/dry)

  • Menteri ESDM ingatkan masyarakat cek keamanan listrik sebelum mudik

    Menteri ESDM ingatkan masyarakat cek keamanan listrik sebelum mudik

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam pelepasan acara mudik gratis 2025 di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (26/3/2025). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

    Menteri ESDM ingatkan masyarakat cek keamanan listrik sebelum mudik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengingatkan masyarakat untuk mengecek dan memastikan keamanan listrik sebelum meninggalkan rumah untuk mudik Lebaran 2025.

    “Sebelum meninggalkan Jakarta,  cek rumah lagi. Jangan sampai kompor-kompor colokannya belum dilepas, setrika masih terpasang, atau dispenser masih menyala,” kata Bahlil dalam pelepasan acara mudik gratis 2025 di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu.

    Ia menekankan bahwa langkah ini penting untuk mencegah risiko kebakaran atau gangguan listrik saat rumah ditinggalkan dalam waktu lama.

    “Jangan sampai saat sudah di kampung halaman, tiba-tiba mendapat kabar buruk dari rumah di Jakarta. Pastikan semuanya aman sebelum berangkat,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga melaporkan bahwa pemerintah telah melakukan peninjauan langsung selama hampir 10 hari untuk memastikan kesiapan energi selama musim mudik. Dia memastikan bahwa pasokan listrik, bahan bakar minyak (BBM), serta liquefied petroleum gas (LPG) dalam kondisi aman.

    “Alhamdulillah, hampir semua wilayah Indonesia dalam kondisi baik. Ketahanan energi kita berada di angka 18–21 hari,” tambah Bahlil.

    Selain itu, ia juga menyoroti kesiapan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mendukung pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Bahlil juga mengapresiasi peran berbagai pihak, termasuk partainya dalam memberikan fasilitas tambahan bagi pemudik.

    “Semoga ini menjadi amal ibadah kita semua dalam membantu saudara-saudara yang akan merayakan Idul Fitri di kampung halaman,” ujarnya.

    Menjelang musim mudik Lebaran 2025, pemerintah melalui Kementerian ESDM telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi energi yang andal bagi masyarakat.

    Untuk mendukung pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, Kementerian ESDM bersama PT PLN (Persero) telah menyediakan 3.500 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) secara nasional, termasuk 339 unit yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Sebanyak 1.680 petugas juga disiagakan guna memastikan kelancaran layanan.

    Selain itu, PT Pertamina (Persero) mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri 2025 yang beroperasi sejak 17 Maret hingga 13 April 2025 untuk menjamin keandalan pasokan BBM, LPG, dan avtur selama periode mudik. Pemerintah juga meluncurkan Posko Nasional Sektor ESDM Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H untuk mengawasi distribusi energi, memastikan keandalan stok BBM dan LPG serta mengantisipasi lonjakan permintaan selama periode mudik.

    Dengan berbagai langkah tersebut, pemerintah berharap masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan tanpa kekhawatiran terkait ketersediaan energi.

    Sumber : Antara

  • Lebaran 2025, PLN UID Jakarta Siapkan 216 Titik SPKLU 

    Lebaran 2025, PLN UID Jakarta Siapkan 216 Titik SPKLU 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK GEDE – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta siapkan 216 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan 375 charger jelang Lebaran Idulfitri 2025. 

    Hal ini dikatakan General Manager PLN UID Jakarta Lasiran saat melakukan inspeksi di SPKLU Rest Area KM 6B Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Jatibening, Kota Bekasi, Rabu (26/3/2025). 

    “Dalam rangka menyiapkan SPKLU di Jakarta pada lebaran tahun ini sebanyak 216 lokasi SPKLU dengan total 375 charger yang tersebar di berbagai titik strategis,” kata Lasiran. 

    Layanan SPKLU ini disiapkan guna mengakomodir kebutuhan masyarakat di momen lebaran, baik yang hendak melaksanakan perjalanan mudik maupun tidak. 

    “Kita persiapan dengan baik non stop 24 jam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta baik yang mudik maupun yang tidak mudik,” ucapnya. 

    Berdasarkan pengalaman tahun lalu, pengguna SPKLU di momen lebaran Idulfitri mengalami peningkatan 500 persen. 

    Sehingga, PLN perlu meningkatkan pelayanan dengan menambahkan jumlah fasilitas pengisian kendaraan listrik tersebut. 

    Secara nasional, PLN bersama mitra telah menyiapkan 3.558 unit SPKLU di 2.412 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia 

    Sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi telah disiapkan khusus untuk mendukung pemudik di ruas jalur utama Sumatera dan Jawa, rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km. 

    Dalam kesempatan yang sama, Lasiran memastikan pasokan listrik listrik di Jakarta untuk momen lebaran Idulfitri aman. 

    “Kami punya cadangan sekitar 3.000 mv dari beban kami sekitar 5.300, warga Jakarta yang tidak mudik kami pastikan kebutuhan listriknya aman,” terangnya. 

    Masyarakat yang meninggalkan rumah selama mudik lebaran, diimbau untuk mencabut kontak peralatan elektronik agar lebih aman. 

    “Kepada masyarakat Jakarta yang mudik, kami imbau agar bisa mematikan lampu lampu nya atau peralatan yang tidak terpakai cukup penerangan penerangan saja,” jelas dia. 

  • PLN Tambah SPKLU 6 Kali Lipat di Jatim, Bahlil Imbau Pemudik Tak Khawatir

    PLN Tambah SPKLU 6 Kali Lipat di Jatim, Bahlil Imbau Pemudik Tak Khawatir

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan bahwa infrastruktur kendaraan listrik (electric vehicle/EV) PLN siap melayani pengguna EV di wilayah Jawa Timur selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah. Untuk meningkatkan kenyamanan para pengguna EV, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jawa Timur sebanyak enam kali lipat dibandingkan periode Lebaran sebelumnya.

    “Alhamdulillah, atas kesiapan daripada PLN dan kita semua, memang tingkat pemakaian mobil listrik itu naik sekitar 5-6 kali lipat. Dan karena itu, mau tidak mau, kita harus menyediakan SPKLU-nya secara masif juga,” ungkap Bahlil dalam keterangan tertulis, Rabu (26/3/2025).

    Bahlil mengimbau pengguna EV tidak perlu khawatir saat melakukan perjalanan selama libur Lebaran rute wilayah Jawa Timur hingga ke Bali. PLN juga memudahkan pengguna EV dengan menyediakan berbagai fitur di menu Electric Vehicle Digital Service (EVDS) pada aplikasi PLN Mobile.

    Selain banyaknya SPKLU di wilayah Jawa Timur hingga Bali, PLN juga menyiapkan SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang Tol Trans Sumatra-Jawa.

    “Ada aplikasi PLN Mobile untuk bisa mengecek mana SPKLU yang kosong untuk saudara-saudara kita bisa nge-charge. Bahkan, kita juga menyiapkan untuk mobile charge. Kalau seandainya, katakanlah ada mobil listrik saudara-saudara kita yang mudik, itu mobilnya mogok karena lupa isi, kita juga sudah menyiapkan SPKLU Mobile di Jawa Timur,” lanjut Bahlil.

    Hal tersebut disampaikan Bahlil setelah meninjau Distribution Control Center (DCC) PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Timur (UP2D) bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo pada Selasa (25/3).

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN telah mengantisipasi kenaikan pengguna EV di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur. Saat ini tersedia 339 unit SPKLU yang tersebar di 206 lokasi di Jawa Timur yang siap melayani pengguna EV.

    Darmawan mengungkapkan, dengan penambahan sebanyak 6 kali lipat, kini jarak antar SPKLU semakin dekat. Sehingga pengguna EV yang hendak melakukan perjalanan ke Jawa bagian Timur hingga menuju Bali sepenuhnya sudah terlayani dengan SPKLU.

    “Jarak antar SPKLU tadinya 41 kilometer (km), sekarang satu dengan yang lain menjadi sekitar 25-26 km. Jadi kalau dari Jakarta, pemberhentian pertama di Cirebon itu 200 km. Kemudian pemberhentian kedua sekitar Semarang, kemudian baru ke Madiun dan Surabaya. Dan ini langsung sampai ke Banyuwangi, SPKLU yang tersedia sudah aman semuanya,” ungkap Darmawan.

    Tidak hanya itu, PLN turut mengerahkan 1.680 personel yang siap melayani pengguna EV di setiap titik SPKLU se-Jawa Timur selama periode Siaga Idul Fitri 1446 Hijriah hingga 11 April 2025.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kendaraan listrik melalui penyediaan SPKLU dan petugas yang bersiaga 24 jam penuh di setiap lokasi. Sehingga pengguna EV dapat melakukan pengisian daya kendaraannya dengan mudah dan nyaman,” ucap Darmawan.

    Darmawan menambahkan, PLN juga memastikan suplai kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman dan cukup selama periode Lebaran 2025. Dengan daya mampu sebesar 10,5 gigawatt (GW) dan beban puncak sekitar 4,6 GW, masih terdapat reserve margin yang sangat cukup.

    “Ada 7 subsistem di wilayah Jawa Timur dan semuanya aman. Kami sudah mengecek satu persatu. Setiap sistem balance dan neraca dayanya cukup. Dalam hal ini Sistem Jawa Timur aman semuanya,” papar Darmawan.

    Untuk mengamankan pasokan listrik di wilayah Jawa Timur, PLN menyiagakan total 5.650 personel yang bersiaga di 144 Posko Siaga dan Posko Mudik. Para personel juga dibekali peralatan lengkap berupa 92 unit Genset, 234 Unit Gardu Bergerak (UGB), 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 12 Unit Kabel Bergerak (UKB), 398 unit mobil, 454 unit motor, dan 74 unit crane.

    “Harapan kami, dengan infrastruktur kendaraan listrik yang tersedia dan sistem kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi andal dan cukup, masyarakat dapat menikmati periode libur Lebaran ini dengan nyaman dan tenang,” pungkas Darmawan.

    (prf/ega)

  • Bahlil Jamin Stok BBM hingga Elpiji Aman Menjelang Lebaran

    Bahlil Jamin Stok BBM hingga Elpiji Aman Menjelang Lebaran

    Bahlil Jamin Stok BBM hingga Elpiji Aman Menjelang Lebaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
    Bahlil Lahadalia
    memastikan stok bahan bakar minyak (BBM), pasokan listrik, dan sumber energi lainnya aman untuk memenuhi kebutuhan pada momentum
    Hari Raya Idul Fitri
    1446 Hijriah.
    Kepastian ketersediaan pasokan energi itu disampaikan Bahlil berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan selama 10 hari terakhir menjelang Lebaran 2025.
    “Saya sebagai pemerintah, sebagai Menteri ESDM juga melakukan peninjauan langsung di lapangan kurang lebih sekitar hampir 10 hari terhadap persiapan mudik,” ujar Bahlil di Kantor DPP Golkar, Rabu (26/3/2025).
    “Jadi urusan energi, khususnya listrik, BBM, elpiji, untuk mobil listrik,
    SPKLU
    (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) jadi itu alhamdulillah hampir semua Indonesia berjalan baik,” sambungnya.
    Secara terperinci, lanjut Bahlil,
    stok BBM
    yang tersedia di lapangan saat ini diprediksi cukup untuk kebutuhan selama 21 hari ke depan.
    Sedangkan untuk elpiji bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk satu bulan ke depan.
    “Kemudian untuk listrik, tidak ada isu, karena untuk bahan bakar batu bara, gas, maupun BBM, untuk listrik stoknya rata-rata 25 hari,” kata Bahlil.
    Bahlil menambahkan, pemerintah juga sudah menambah lokasi SPKLU untuk memenuhi kebutuhan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
    Dia mengeklaim bahwa jumlah SPKLU yang tersedia hingga Maret 2025 ini naik 7,5 kali lipat jika dibandingkan tahun sebelumnya.
    “Untuk daerah Jawa Timur itu setiap 26 kilometer sudah ada SPKLU di tol. Kemudian di Jawa Tengah itu per 20 kilometer, di Jogja juga begitu,” kata Bahlil.
    “Jadi
    overall
    tidak ada masalah. Di Jawa Barat, di Kalimantan. Saya kemarin keliling semua daerah-daerah ini,” pungkasnya.
    Sebagai informasi, pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 26-28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6-7 April 2025.
    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kepadatan selama periode tersebut.
    “Diperkirakan akan mulai memasuki masa padatnya mobilitas ke kampung halaman dan diprediksi pada tanggal 26-28 (Maret), itu akan terjadi puncak arus mudik. Dan sebaliknya arus balik diperkirakan di tanggal-tanggal 6-7 bulan April,” kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ganjil Genap Jakarta Kembali Diterapkan, Simak Aturannya untuk Rabu 26 Maret 2025 – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Kembali Diterapkan, Simak Aturannya untuk Rabu 26 Maret 2025 – Page 3

    Demi memastikan mobilitas tetap lancar meskipun aturan ganjil genap Jakarta berlaku, berikut beberapa cara yang bisa digunakan:

    1. Periksa Jadwal Ganjil Genap:

    – Sebelum bepergian, pastikan Anda mengetahui jadwal ganjil genap yang berlaku pada hari tersebut. Kendaraan dengan pelat nomor berakhiran ganjil boleh melintas pada tanggal ganjil, sedangkan pelat nomor genap diperbolehkan melintas pada tanggal genap.

    2. Gunakan Aplikasi Navigasi:

    – Aplikasi seperti Google Maps dan Waze dapat membantu mencari jalur alternatif yang tidak terkena aturan ganjil genap. Selain itu, fitur pemantauan lalu lintas real-time juga bisa digunakan untuk menghindari rute yang macet.

    3. Pilih Moda Transportasi Umum:

    – Jika kendaraan Anda terkena aturan ganjil genap, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti MRT, KRL, LRT, atau bus TransJakarta yang dapat menjadi pilihan efisien dan menghindarkan Anda dari kemacetan.

    4. Sesuaikan Waktu Perjalanan:

    – Hindari jam operasional ganjil genap dengan berangkat lebih awal sebelum pukul 06.00 WIB atau setelah aturan berakhir pada pukul 21.00 WIB. Hal ini dapat membantu menghindari pembatasan serta kemacetan di jalan.

    5. Manfaatkan Kendaraan Berpelat Khusus atau Listrik:

    Kendaraan listrik serta beberapa jenis kendaraan tertentu seperti ambulans, kendaraan dinas TNI-Polri, dan mobil berpelat khusus tidak terkena aturan ganjil genap. Jika memungkinkan, opsi ini bisa menjadi solusi praktis.

    6. Waspada Tilang Elektronik (ETLE):

    – Pengawasan aturan ganjil genap dilakukan melalui kamera tilang elektronik (ETLE) yang dipasang di beberapa titik. Pastikan Anda tidak melanggar aturan agar tidak dikenakan sanksi tilang otomatis.

    7. Gunakan Layanan Transportasi Online:

    – Jika harus bepergian tetapi kendaraan pribadi tidak dapat digunakan, layanan transportasi berbasis aplikasi seperti taksi online atau ojek online bisa menjadi alternatif yang lebih fleksibel.

    8. Manfaatkan Sistem Park and Ride:

    – Jika tetap ingin membawa mobil tetapi terkena aturan ganjil genap, pertimbangkan untuk memarkir kendaraan di fasilitas Park and Ride yang tersedia di beberapa titik Jakarta, lalu melanjutkan perjalanan dengan transportasi umum.

    Dengan menerapkan strategi ini, perjalanan tetap bisa berjalan lancar tanpa hambatan aturan ganjil genap. Selain menghindari sanksi tilang, kepatuhan terhadap kebijakan ini juga membantu mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas udara di Jakarta.

  • 371 Mesin Pembangkit Siap Jaga Listrik saat Lebaran

    371 Mesin Pembangkit Siap Jaga Listrik saat Lebaran

    Jakarta: Menjelang Hari Raya Idulfitri, konsumsi listrik cenderung meningkat, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun sektor lainnya. 
     
    PLN Indonesia Power memastikan kesiapan penuh dengan mengerahkan ratusan mesin pembangkit dan ribuan personel siaga demi kelancaran pasokan listrik selama Ramadan dan Lebaran.
    371 mesin pembangkit siap beroperasi
    PLN Indonesia Power menyiapkan total 371 unit mesin pembangkit dengan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 19.497,93 MW. 
     
    Mesin-mesin ini tersebar di lima wilayah operasional dan berfungsi untuk menjaga pasokan listrik tetap stabil sepanjang momen Lebaran.

    “Mesin pembangkit kami tersebar di lima wilayah dan siap mendukung kebutuhan listrik selama Ramadan dan Idulfitri 2025,” ujar Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Maret 2025.
     

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan Ramadan dan Idulfitri merupakan salah satu momen pengabdian bagi seluruh insan PLN. 
     
    Pasalnya, kebutuhan listrik harus terpenuhi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman.
     
    “Pada momen menjelang idulfitri ini, kami telah menginstruksikan kepada seluruh personil yang siaga agar tetap memperhatikan keselamatan kerjanya, kami juga telah menyiapkan posko siaga dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” kata Darmawan.
    Ribuan personel dan peralatan pendukung disiagakan
    Selain memastikan kesiapan mesin pembangkit, PLN Indonesia Power juga mengerahkan sebanyak 1.518 personel siaga dan 675 petugas teknis. Mereka ditempatkan di 76 lokasi posko siaga pembangkit untuk mengantisipasi gangguan dengan cepat.
     
    Agar operasional tetap lancar, PLN juga menyediakan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan operasional, hingga material cadangan dalam jumlah cukup.
     
    Dengan kesiapan yang matang, diharapkan masyarakat dapat menikmati Hari Raya Idulfitri dengan tenang tanpa khawatir gangguan listrik. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 371 Mesin Pembangkit Beroperasi Penuh Atasi Lonjakan Kebutuhan Listrik di Lebaran 2025 – Halaman all

    371 Mesin Pembangkit Beroperasi Penuh Atasi Lonjakan Kebutuhan Listrik di Lebaran 2025 – Halaman all

    PLN IP pastikan pembangkit listrik dalam keadaan prima dan siap memenuhi kebutuhan listrik saat momen Idulfitri 1446 Hijriah.

    Tayang: Selasa, 25 Maret 2025 22:29 WIB

    Dok. PLN

    PASOKAN LISTRIK LEBARAN – Infrastruktur kelistrikan PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB). PLN IP pastikan pembangkit listrik dalam keadaan prima dan siap memenuhi kebutuhan listrik saat momen Idulfitri 1446 Hijriah. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PLN Indonesia Power (PLN IP) memastikan pembangkit listrik dalam keadaan prima dan siap memenuhi kebutuhan listrik saat momen Idulfitri 1446 Hijriah. 

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kebutuhan listrik harus terpenuhi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman.

    “Pada momen menjelang idulfitri ini, kami telah menginstruksikan kepada seluruh personil yang siaga agar tetap memperhatikan keselamatan kerjanya, kami juga telah menyiapkan posko siaga dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Apresiasi untuk seluruh personil yang terlibat, semoga menjadi ladang pahala untuk kita semua,” kata Darmawan dikutip Selasa (25/3/2025).

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, dalam masa siaga Ramadan dan Idulfitri total Daya Mampu Netto (DMN) PLN Indonesia Power sebesar 19.497,93 MW, listrik tersebut dipasok dari 371 unit mesin pembangkit. 

    “Mesin pembangkit kami tersebar di 5 Wilayah yang siap mendukung kebutuhan saat momen Ramadhan dan Idulfitri 2025,” tutur Edwin.

    Edwin melanjutkan, untuk menjaga operasional pembangkit tetap andal dan untuk mengantisipasi gangguan dengan cepat, selama masa siaga PLN Indonesia Power mengerahkan personil sebanyak  1.518 orang dan petugas teknis sebanyak 675 orang yang disiagakan di 76 lokasi posko siaga pembangkit.

    “Seluruh personil siaga dibekali dengan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan pendukung dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup,” tutupnya.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 371 Mesin Pembangkit Dioperasikan buat Kebutuhan Listrik saat Idul Fitri

    371 Mesin Pembangkit Dioperasikan buat Kebutuhan Listrik saat Idul Fitri

    Jakarta

    PLN Indonesia Power (PLN IP) menyatakan pembangkit listrik dalam keadaan siap memenuhi kebutuhan listrik saat momen Idulfitri 1446 Hijriah. Ribuan personil disiagakan untuk mengawal tercukupinya pasokan listrik agar masyarakat dapat mudik dan merayakan lebaran dengan tenang dan menyenangkan.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa Ramadan dan Idulfitri merupakan salah satu momen pengabdian bagi seluruh insan PLN. Pasalnya, kebutuhan listrik harus terpenuhi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman.

    “Pada momen menjelang idulfitri ini, kami telah menginstruksikan kepada seluruh personil yang siaga agar tetap memperhatikan keselamatan kerjanya, kami juga telah menyiapkan posko siaga dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Apresiasi untuk seluruh personil yang terlibat, semoga menjadi ladang pahala untuk kita semua,” kata Darmawan dalam keterangan resminya, Selasa (25/3/2025).

    Sementara itu Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan dalam masa siaga Ramadan dan Idulfitri total Daya Mampu Netto (DMN) PLN Indonesia Power sebesar 19.497,93 MW, listrik tersebut dipasok dari 371 unit mesin pembangkit.

    “Mesin pembangkit kami tersebar di 5 Wilayah yang siap mendukung kebutuhan saat momen Ramadhan dan Idulfitri 2025,” tutur Edwin.

    Edwin melanjutkan, untuk menjaga operasional pembangkit tetap andal dan untuk mengantisipasi gangguan dengan cepat, selama masa siaga PLN Indonesia Power mengerahkan personil sebanyak 1.518 orang dan petugas teknis sebanyak 675 orang yang disiagakan di 76 lokasi posko siaga pembangkit.

    “Seluruh personil siaga dibekali dengan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan pendukung dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup,” tutupnya.

    (fdl/fdl)

  • Pertama di Indonesia, PLN Resmikan SPKLU Center di Rest Area 38B Tol Jagorawi, Siap Layani Pemudik – Halaman all

    Pertama di Indonesia, PLN Resmikan SPKLU Center di Rest Area 38B Tol Jagorawi, Siap Layani Pemudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT PLN (Persero) resmikan SPKLU Center pertama di Indonesia yang berlokasi di Rest Area KM 38B Tol Jagorawi, Kota Bogor pada Senin (24/3), sebagai bentuk dukungan nyata bagi pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV), terutama dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. SPKLU Center ini menghadirkan teknologi ultra fast charging dengan kapasitas besar untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lebih cepat, nyaman, dan efisien bagi para pemudik.

    Peresmian SPKLU Center ini merupakan hasil kolaborasi antara PT. Usaha Chunlan Indonesia (UCI) dan PLN, dengan dukungan dari pengelola Rest Area KM 38B Jagorawi. SPKLU Center ini siap menjadi solusi utama dalam ekosistem kendaraan listrik nasional.

    Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menegaskan komitmen PLN dalam mendorong dekarbonisasi sektor energi dan akselerasi EV secara masif melalui pengembangan infrastruktur SPKLU yang andal dan tersebar luas di seluruh Indonesia.

    “Pengembangan ekosistem EV tentunya akan mendukung transformasi menuju mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mempercepat dekarbonisasi di Indonesia melalui peralihan ke kendaraan listrik,” ujar Edi.

    Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN, Ririn Rachmawardini, menyatakan bahwa seiring dengan berkembangnya EV di Indonesia dan pembangunan infrastruktur SPKLU, hal ini dapat mendukung pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    “PLN harus membangun infrastruktur untuk pengisian daya EV, supaya pengendara EV merasa aman dan nyaman. Dengan adanya kolaborasi dengan para mitra, akan semakin memajukan industri otomotif EV, maka produsen atau Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) EV ini akan masuk ke Indonesia, artinya perekonomian juga akan bergerak. Multiplier effectnya ini juga pasti akan bergerak, semua berharap bahwa pertumbuhan 8% itu bisa segera kita capai bersama-sama,” ujar Ririn.

    Sebagai mitra utama dalam proyek ini, PT Usaha Chunlan Indonesia (UCI) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur kendaraan listrik nasional. Direktur Utama PT UCI, Yeny Maria, menyampaikan antusiasmenya terhadap peresmian ini.

    “Momentum mudik Lebaran selalu menjadi tantangan bagi para pengguna jalan tol, termasuk bagi pemilik kendaraan listrik. Dengan hadirnya SPKLU Center ini, kami ingin memastikan bahwa perjalanan mereka tetap lancar, nyaman, dan bebas dari kekhawatiran kehabisan daya. Ini adalah langkah besar menuju masa depan mobilitas yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” ujar Yeny.

    Menggunakan merek BENY, yang dikenal dengan teknologi canggih dan keandalannya, SPKLU Center ini mampu melayani 9 unit EV yang hendak melakukan pengisian daya listrik dalam waktu bersamaan. Dilengkapi dengan 4 unit DC charger ultra fast charging berkapasitas 120 kiloWatt (kW), yang memungkinkan pengisian daya kendaraan listrik dalam waktu yang lebih singkat. Selain itu, tersedia juga AC charger 22 kW untuk kendaraan listrik berkapasitas lebih kecil, memberikan fleksibilitas bagi semua pengguna.

    Sebagai salah satu titik strategis bagi para pemudik, Rest Area KM 38B Jagorawi kini menjadi lokasi penting bagi pengguna kendaraan listrik. Husnul Khotimah, selaku Direktur Utama PT Solitrinindo Tolsemesta Indonesia (pengelola rest area), menyambut baik kehadiran SPKLU Center ini.

    “Kami sangat antusias dengan hadirnya SPKLU Center ini. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik di Indonesia, fasilitas ini menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Sekarang, para pemudik bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman tanpa khawatir mencari tempat pengisian daya. Ini adalah sebuah lompatan besar dalam dunia transportasi di Indonesia,” ujar Husnul.

    Pembangunan SPKLU Center di Rest Area KM 38B Jagorawi merupakan bagian dari visi besar untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lebih luas di Indonesia. Dengan semakin banyaknya infrastruktur pengisian daya yang tersebar di titik-titik strategis, masyarakat kini dapat lebih percaya diri dalam beralih ke kendaraan listrik.

    PT. UCI berencana untuk terus memperluas jaringan SPKLU Center di berbagai lokasi lainnya guna memastikan bahwa kendaraan listrik dapat menjadi solusi utama dalam perjalanan jarak jauh yang nyaman dan berkelanjutan.

    Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi PT. Usaha Chunlan Indonesia (UCI) melalui situs web resmi di www.uci.co.id atau melalui akun Instagram @benyev.id.