Produk: kendaraan listrik

  • Mobil Ini Harga Jual Kembalinya Anjlok Banget, Bisa Turun 73 Persen!

    Mobil Ini Harga Jual Kembalinya Anjlok Banget, Bisa Turun 73 Persen!

    Jakarta

    Depresiasi harga mobil dapat turun karena berbagai faktor, seperti permintaan, kondisi ekonomi, dan usia mobil.Namun dalam jangka 5 tahun, ini daftar mobil yang penurunannya sampai 73 persen!

    Dalam studi yang dilakukan iSeecars, menganalisis lebih dari 800.000 mobil bekas berusia 5 tahun yang terjual dari Maret 2024 hingga Februari 2025. Mayoritas yang mengalami penyusutan harga lebih tinggi adalah mobil listrik, sementara model hybrid bisa bertahan lebih baik.

    Kendaraan listrik sekarang kehilangan 58,8% dari nilainya setelah pemakaian 5 tahun, sementara hybrid kehilangan sekitar 40% dari nilai kendaraan baru.

    “Penyusutan tetap menjadi aspek termahal dalam membeli kendaraan baru, dan variasi antara jenis kendaraan dan model tertentu adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan konsumen ketika meneliti pembelian mereka berikutnya,” kata Analis Eksekutif iSeeCars Karl Brauer.

    “Perbedaan antara membeli kendaraan hybrid versus kendaraan listrik bisa puluhan ribu dolar dalam nilai yang hilang,” tambahnya lagi.

    Tidak mengherankan, mobil listrik mengalami depresiasi tertinggi. Jaguar I-Pace memimpin lantaran crossover listrik itu kehilangan 72,2% nilainya setelah lima tahun, setara 51.953 USD atau sekitar Rp 861 jutaan.

    Posisi kedua sedikit mengejutkan karena itu adalah BMW Seri 7 ini kehilangan 67,1% dari nilainya. Dalam laporan tersebut setara 65.249 USD atau mencapai Rp 1,08 miliaran.

    Melengkapi lima posisi teratas adalah Tesla Model S (65,2%), Infiniti QX80 (65,0%), dan Maserati Ghibli (64,7%). Lebih jauh di bawah daftar adalah Tesla Model X (63,4%), Cadillac Escalade ESV (62,9%), dan Mercedes S-Class (60,7%).

    Sementara daftar model dengan depresiasi tertinggi dipenuhi dengan EV dan kendaraan mewah, mobil sport memiliki depresiasi terendah setelah lima tahun.

    Porsche mendapat kemenangan 1-2 karena 911 berada di urutan pertama dengan 19,5% dan diikuti oleh 718 Cayman dengan 21,8%.

    Saksikan juga Sosok: Terang Tanpa Mata

    (riar/din)

  • Hasil Uji Tabrak Mobil Listrik Xiaomi SU7 Dapat Bintang Lima

    Hasil Uji Tabrak Mobil Listrik Xiaomi SU7 Dapat Bintang Lima

    Jakarta

    Sedan listrik Xiaomi SU7 memperoleh lima bintang dalam uji keselamatan dan tabrakan C-NCAP China. Hasil ini membuktikan bahwa produsen kendaraan listrik baru seperti Xiaomi pun dapat membuat kendaraan yang aman.

    SU7 merupakan mobil pertama yang diluncurkan Xiaomi pada 2024 lalu. Model ini dengan cepat menjadi mobil terlaris dengan total pengiriman sebanyak 186.112 unit. Saat ini, permintaan Xiaomi SU7 masih sangat tinggi hingga perlu waktu inden mencapai 11 bulan.

    Hasil Uji tabrak Xiaomi SU7

    Uji evaluasi keselamatan dan tabrakan C-NCAP diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Teknologi Otomotif China (CATARC). Dalam uji C-NCAP ini, keselamatan kendaraan dievaluasi pada skala 0 hingga 100%. Kemudian persentase tersebut diubah menjadi bintang agar hasilnya lebih mudah dipahami. C-NCAP mencakup pengujian untuk penumpang kendaraan, pengguna jalan, dan fungsi bantuan keselamatan.

    C-NCAP melakukan uji tabrak terhadap model Xiaomi SU7 Max. Mobil ini dilengkapi dengan sensor AT128 LiDAR dari Hesai dan sistem bantuan pengemudi, Xiaomi Pilot Max. Harga mobil ini sekitar 299.900 yuan (Rp 684,5 juta) di China.

    Dikutip dari Carnewschina, Xiaomi SU7 Max memperoleh lima bintang dalam C-NCAP dengan kinerja 93,5%. Angka tersebut merupakan angka tertinggi di antara mobil-mobil yang diuji oleh standar keselamatan 2024. Angka tersebut 8,7% lebih tinggi dari hasil rata-rata mobil-mobil lain yang dievaluasi oleh C-NCAP. SU7 Max memperoleh skor tertinggi dalam kategori Keselamatan Aktif (95,25%), Pengereman Darurat Otomatis (AEB), dan efektivitas pencahayaannya hampir memperoleh skor penuh.

    Xiaomi SU7 Max memperoleh skor 94,31% di segmen perlindungan penumpang. Lebih dari itu, mobil ini menunjukkan kinerja luar biasa pada kategori perlindungan pengguna jalan yang rentan (Vulnerable Road User) dengan skor 90,42% yang 13,14% lebih tinggi dari rata-rata. Pengujian ini mencakup perlindungan kaki dan kepala pejalan kaki, dan pengujian fungsi AEB.

    Performa luar biasa Xiaomi SU7 Max dalam kategori perlindungan VRU membantu model ini mendapatkan skor keselamatan keseluruhan tertinggi di antara kendaraan yang dievaluasi oleh standar C-NCAP 2024.

    (lua/din)

  • Robot Humanoid China Ungguli Amerika

    Robot Humanoid China Ungguli Amerika

    Jakarta

    Raksasa teknologi Amerika seperti Tesla dan Nvidia berlomba membuat robot humanoid bagi ekonomi masa depan. Namun, analis memperingatkan AS berisiko kalah bersaing dengan China di dunia robotika.

    Robot humanoid, mesin bertenaga AI yang dirancang menyerupai manusia dalam penampilan dan gerakan, diharapkan menyediakan berbagai manfaat, seperti mengisi pekerjaan di sektor industri dan jasa.

    Jensen Huang CEO Nvidia, awal bulan ini mengumumkan portofolio teknologi baru untuk pengembangan robot humanoid. Adapun proyek robot Tesla, Optimus, tampaknya memimpin di AS. Elon Musk mengumumkan rencana produksi sekitar 5.000 unit tahun ini.

    Rencana Musk mungkin unggul atas pesaing AS seperti Apptronik dan Boston Dynamics, tapi menghadapi persaingan ketat China. Unitree Robotics di Hangzhou bulan lalu menjual dua robot humanoid di JD.com. Sementara startup di Shanghai, Agibot, juga dikenal sebagai Zhiyuan Robotics, punya target memproduksi 5.000 robot tahun ini.

    Ketika perusahaan kendaraan listrik China seperti BYD mulai melampaui pertumbuhan Tesla, ahli mengatakan dinamika serupa dapat terjadi di robotika humanoid. “China berpotensi meniru dampak disruptifnya dari industri EV di bidang humanoid,” kata Reyk Knuhtsen, analis di SemiAnalysis yang dikutip detikINET dari CNBC.

    Morgan Stanley memperkirakan ongkos pembuatan robot humanoid saat ini berkisar USD 10.000 hingga USD 300.000 per unit. Namun, perusahaan China sudah mengalahkan pesaing AS dalam harga berkat skala ekonomi dan manufaktur yang unggul.

    Misalnya, Unitree merilis robot humanoid G1 dengan harga awal USD 16.000. Sebagai perbandingan, Morgan Stanley memperkirakan harga robot Optimus Gen2 Tesla bisa mencapai USD 20.000, tapi hanya jika perusahaan meningkatkan skala, memperpendek siklus penelitian dan pengembangan dan memakai komponen hemat dari China.

    Bahkan ada tanda-tanda perkembangan robotika China jauh lebih maju. Catatan penelitian Morgan Stanley menemukan China telah memimpin dalam pengajuan paten yang menyebut “humanoid” selama lima tahun terakhir, dengan 5.688 paten dibanding 1.483 dari Amerika Serikat.

    Pemain besar seperti Xiaomi dan pembuat kendaraan listrik, seperti BYD, Chery, dan Xpeng, juga terlibat robot humanoid. “Penelitian kami menunjukkan China terus menunjukkan kemajuan paling mengesankan dalam robotika humanoid di mana startup diuntungkan rantai pasokan mapan, peluang adopsi lokal, dan dukungan kuat pemerintah,” kata catatan itu.

    Beijing memang makin mendukung bidang robotika. Tahun 2023, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi mengeluarkan pedoman yang menyerukan produksi robot dalam skala besar tahun 2025.

    Menurut Ming Hsun Lee dari BofA Global Research, China melihat robot humanoid industri penting karena potensinya untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja. “Saya pikir dalam jangka pendek, tiga hingga empat tahun, kita akan melihat robot humanoid awalnya diterapkan di jalur produksi dan dalam jangka menengah, kita akan melihat mereka bertahap menyebar ke industri jasa,” katanya.

    (fyk/rns)

  • PLN Pastikan Tidak Ada Gangguan Listrik Selama Lebaran 2025 – Page 3

    PLN Pastikan Tidak Ada Gangguan Listrik Selama Lebaran 2025 – Page 3

    Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menambahkan PLN telah menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik secara maksimal untuk menyambut periode mudik dan liburan Idulfitri tahun ini. Termasuk menambah jumlah unit SPKLU untuk titik-titik yang memiliki okupansi tinggi.

    “Kami memproyeksikan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Idulfitri kali ini akan meningkat 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Guna mengantisipasi antrean panjang charging, kami telah menambah SPKLU hingga 7,5 kali lipat dibanding tahun lalu di titik-titik dengan okupansi tinggi pada jalur mudik Trans Sumatra – Jawa,” jelas Adi.

    Sampai saat ini, tercatat PLN bersama para mitra telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh tanah air. Sedangkan untuk jalur mudik dengan okupansi tinggi, total ada sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra – Jawa, di mana jarak rata-rata antar SPKLU adalah 22 km.

    Khusus di wilayah Jawa Barat, PLN menambah jumlah SPKLU sebanyak 6 kali lipat dari Idulfitri tahun sebelumnya. Dengan begitu saat ini telah tersedia sebanyak 617 unit SPKLU yang tersebar di 406 lokasi di Jawa Barat. Pada tiap-tiap lokasi ini, PLN juga menyediakan petugas yang siaga 24 jam membantu para pemudik dengan total 2.436 personel.

    “Petugas PLN yang bersiaga siap melayani kebutuhan pengisian kendaraan listrik selama 24 jam. Kami juga menyediakan layanan digital di aplikasi PLN Mobile untuk mempermudah pemudik pengguna kendaraan listrik bisa lancar sampai tujuan kampung halaman,” kata Adi.

     

    Reporter: Muhammad Genantan Saputra

    Sumber: Merdeka.com

  • PLN Siapkan SPKLU Mobile, Mobil BEV Enggak Usah Takut Habis Listrik di Jalan

    PLN Siapkan SPKLU Mobile, Mobil BEV Enggak Usah Takut Habis Listrik di Jalan

    Jakarta

    Mobil listrik kini menjadi pilihan bagi pemudik yang hendak balik ke kampung halaman, untuk merayakan hari raya Idul Fitri 2025/1446 Hijriah. Hal ini seiring dengan meningkatnya penjualan mobil listrik di Indonesia.

    Menyadari hal tersebut, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prosodjo, memastikan bagi pemudik yang mengendarai mobil listrik tidak perlu takut kehabisan baterai di tengah jalan, karena PLN akan mengawal seluruh pemudik balik ke kampung halaman.

    “Kami mendapat arahan untuk saudara-saudara kita yang tengah melakukan mudik. Kami menyediakan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), sehingga pemudik bisa mudik dengan nyaman,” ucap Darmawan.

    Darmawan menambahkan bahkan untuk lebih menunjang para pemudik balik ke kampung halaman, PLN memperbanyak SPKLU Fast Charging pada jalur mudik yang ramai pemudik.

    “Setiap rest area sudah ada SPKLU yang fast charging, dan jarak satu dengan yang lain hanya 22 km. Khusus SPKLU yang okupansi tinggi jumlahnya 108 kami tingkatkan lebih dari 8 kali lipat. Jangan sampai kehabisan listrik, atau ada yang kehabisan baterai di tengah jalan,” ucap Darmawan.

    Pemilik mobil mengisi daya di SPKLU. Foto: Dok PLN Jateng-DIY

    Terobosan lain yang dibuat PLN untuk arus mudik Lebaran 2025 ini adalah menyediakan SPKLU Mobile. Sebanyak 12 unit SPKLU Mobile ini bisa diakses oleh pengendara mobil listrik dalam keadaan darurat, misalnya ketika terjebak kemacetan panjang atau kehabisan daya di tengah jalan.

    SPKLU Mobil bisa diakses melalui nomor telepon 08777 12 13 123 dan bisa digunakan khususnya di jalur arteri maupun ruas tol. Demikian dikutip dari Antara.

    “Untuk itu kami menyediakan 12 SPKLU Mobile, harapan kami sangat sederhana untuk saudara-saudara kita yang tengah mudik menggunakan mobil listrik, bisa mudik dengan lancar. Sehingga bisa mereka menikmati waktu kebersamaan dengan keluarga dengan kebahagiaan,” Darmawan menambahkan.

    Langkah PT PLN (Persero) ini disambut baik Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia), mengingat penjualan mobil listrik terus meningkat setiap tahunnya, sehingga infrastruktur seperti SPKLU sangat dibutuhkan.

    “Trend penggunaan mobil listrik pastinya akan meningkat. Kalau kita melihat dari data yang sudah dirilis oleh PLN, bahwa pemudik di 2024 itu ada sekitar 4.000-an yang menggunakan mobil listrik, dan ini diprediksi akan meningkat 500 persen, atau bisa mencapai 21.000 mobil listrik,” ucap Rifkie Setiawan, selaku Hubungan Masyarakat dan Edukasi Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia).

    “Dan kalau kita lihat juga dari data penjualan 2022-2023, penjualan mobil listrik meningkat sampai 76 persen, dan pada penjualan mobil listrik pada 2023-2024, meningkat dan mencapai 151 persen,” tutup Rifkie.

    (lth/rgr)

  • Biaya Charge Mobil Listrik Rute Jakarta-Solo Edisi Mudik Lebaran 2025, Ioniq 5 Rogoh Kocek Rp232.721 – Halaman all

    Biaya Charge Mobil Listrik Rute Jakarta-Solo Edisi Mudik Lebaran 2025, Ioniq 5 Rogoh Kocek Rp232.721 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut estimasi biaya isi daya atau charge kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ketika mudik lebaran dari Jakarta ke Solo.

    Perkembangan kendaraan listrik yang semakin pesat, belakangan meningkatnya daya minat masyarakat terhadap mobil listrik.

    Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, polusi udara, dan ketergantungan pada bahan bakar fosil penggunaan kendaraan listrik diklaim lebih ramah di kantong ketimbang kendaraan berbahan bakar BBM.

    Hal tersebut sejalan  dengan upaya pemerintah yang gencar menambah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) guna mendukung penggunaan kendaraan listrik di masyarakat.

    Berikut estimasi biaya yang dikeluarkan pengguna mobil listrik model terlaris, yakni BYD M6, Chery Omoda E5 , dan Hyundai Ioniq 5 untuk sekali perjalanan mudik Jakarta-Solo.

    Biaya Charge Mobil Listrik Rute Jakarta-Solo

    Perlu diketahui, M6 memiliki konsumsi daya 5,7 Km/kWh, sedangkan Omoda E5 dan Ioniq 5 memiliki konsumsi daya 6,4 Km/kWh.

    Sementara jarak tempuh Jakarta-Solo memakan jarak 539 km jika ditempuh melalui rute tol Trans Jawa.

    Adapun tarif pengisian menggunakan SPKLU PLN ditetapkan sebesar Rp 2.467 per kWh. Untuk penggunaan SPKLU fast charging (DC), ada tambahan biaya layanan sebesar Rp 25.000.

    Maka, biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengecas mobil listrik saat mudik Jakarta-Solo adalah: 

    M6: Membutuhkan daya 94,5 kWh dengan biaya Rp 258.131 
    Omoda: Membutuhkan daya 84,2 kWh dengan biaya E5 – Rp 232.721 
    Ioniq 5: Membutuhkan daya 84,2 kWh dengan biaya Rp 232.721

    Sebaran Lokasi SPKLU di Rest Area Tol Trans-Jawa

    Menurut laman Instagram PLN, pada lebaran tahun ini PLN telah menambah 6 kali lipat jumlah unit SPKLU. 

    Banyaknya SPKLU membuat perjalanan pulang kampung akan tetap lancar tanpa khawatir kehabisan daya, berikut daftar SPKLU di rest area tol Trans Jawa.

    1. Tol Jagorawi

    Rest Area KM 10A: DC 60 kW
    Rest Area KM 21B: DC 50 kW
    Rest Area KM 45A: DC 60 kW

    2. Tol Jakarta-Cikampek

    Rest Area KM 6B: AC 22 kW, DC 25 kW, DC 200 kW
    Rest Area KM 19A: DC 50 kW & DC 24 kW
    Rest Area KM 19B: DC 50 kW & DC 24 kW
    Rest Area KM 39A: DC 50 kW
    Rest Area KM 42B: DC 50 kW
    Rest Area KM 57A: AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW
    Rest Area KM 62B: AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW

    3. Tol Jakarta-Tangerang

    Rest Area KM 13A: DC 60 kW
    Rest Area KM 14B: AC & DC 82,5 kW

    4. Tol Padeluenyi

    Rest Area KM 147A: DC 50 kW & DC 200 kW
    Rest Area KM 149B: DC 50 kW & DC 24 kW

    5. Tol Cipularang

    Rest Area KM 72A: DC 50 kW & 24 kW
    Rest Area KM 72B: DC 50 kW & 24 kW
    Rest Area Travoy KM 88A: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kW
    Rest Area Travoy KM 88B: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kW
    Rest Area KM 97B: DC 60 kW
    Rest Area KM 125B: DC 120 kW

    6. Tol Palikanci

    Rest Area Travoy KM 207A: AC 24 kW, DC 24 kW, DC 50 kW, DC 66 kW, DC 100 kW
    Rest Area KM 208B: DC 50 kW, DC 24 kW

    7. Tol Batang-Semarang

    Rest Area Travoy KM 360B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 379A: AC 7.4 kW, AC 22 kW, DC 66 kW, DC 100 kW, DC 200 kW
    Rest Area Travoy KM 389B: DC 50 kW, AC 7.4 kW, DC 100 kW, AC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 391A: DC 50 kW

    8. Tol Semarang-Solo

    Rest Area KM 429A: DC 50 kW
    Rest Area KM 439A: DC 50 kW
    Rest Area KM 444B: DC 50 kW, DC 200 kW
    Rest Area KM 456B: AC 7.4 kW
    Rest Area KM 487A: DC 50 kW
    Rest Area KM 487B: DC 50 kW

    9. Tol Semarang Seksi A, B, C

    Rest Area KM 424B: DC 50 kW

    10. Tol Solo-Ngawi

    Rest Area Travoy KM 519A: DC 24 kW, DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 519B: DC 24 kW, DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 538A: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 538B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 575A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, AC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 575B: DC 50 kW, DC 22 kW

    11. Tol Ngawi-Kertosono

    Rest Area Travoy KM 597A: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 597B: DC 50 kW, DC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 626A: AC 22 kW, DC 100 kW
    Rest Area Travoy KM 626B: AC 22 kW, DC 200 kW

    12. Tol Surabaya-Mojokerto

    Rest Area Travoy KM 725A: DC 50 kW, DC 100 kW, AC 22 kW
    Rest Area Travoy KM 726B: DC 50 kW

    13. Tol Surabaya-Gempol

    Rest Area KM 753B: DC 50 kW
    Rest Area KM 754A: DC 50 kW

    14. Tol Pandaan-Malang

    Rest Area Travoy KM 66A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 66B: DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 84A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 84B: DC 50 kW

    15. Tol Gempol-Pasuruan

    Rest Area Travoy KM 792A: DC 50 kW
    Rest Area Travoy KM 792B: DC 50 kW

    Cara Melakukan Pengisian Daya Mobil Listrik di SPKLU

    Download aplikasi PLN Mobile
    Buka aplikasi dan pilih menu Electric Vehicle.
    Klik ikon SPKLU dan pilih lokasi yang ingin dikunjungi
    Scan barcode di charging station dan isi nominal kWh yang diinginkan
    Pilih metode pembayaran
    Hubungkan konektor ke charger mobil
    Pengisian daya dimulai.

    (Tribunnews / Namira Yunia)

  • Enggak Usah Takut Mudik Naik Mobil Listrik, Aman Berkat Hal Ini

    Enggak Usah Takut Mudik Naik Mobil Listrik, Aman Berkat Hal Ini

    Jakarta

    Mudik merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025 naik mobil listrik kini tak perlu was-was lagi. Kondisi yang sangat jauh berbeda dibandingkan, setidaknya, lima tahun lalu.

    Tentu hal tersebut bukan tanpa alasan, soalnya kini PT PLN (Persero) makin serius untuk mendirikan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) demi memberikan pelayanan terbaik bagi pemilik mobil listrik.

    Bayangkan saja, dalam aplikasi PLN Mobile tercatat ada 531 lokasi untuk tukar baterai (motor listrik), 3.622 Charger SPKLU, 9.601 unit SPLU, dan 36 SPKLU R2 (Roda Dua). Dengan perencanaan perjalanan yang matang, pemilik mobil listrik bisa tenang mudik ke kampung halaman.

    Pencapaian PT PLN (Persero) untuk memberikan layanan ini tidak main-main, karena hanya dalam waktu beberapa bulan PLN terus menambah fasilitas pengisian baterai kendaraan listrik mereka di Indonesia. PT PLN (Persero) menyebut pengguna kendaraan listrik pada lebaran 2025 diprediksi naik lima kali lipat. Mencapai 21.570 kendaraan, atau naik dari 4.314 kendaraan pada tahun lalu.

    “Sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional, PLN siap mendukung penuh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan EV,” kata Direktur Ritel dan Niaga PLN Edi Srimulyanti dikutip Antara.

    Untuk mendukung penggunaan mobil listrik, PLN sudah menyiapkan 1.000 unit SPKLU di sepanjang jalur mudik Trans Jawa-Sumatera. Menurut Edi, juga terdapat total 3.529 unit SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitra, tersebar di 2.400 titik seluruh Indonesia.

    Jasa Marga Siapkan 22 SPKLU di Rest Area Tol saat Mudik, Ini Lokasinya Foto: Dok. Jasa Marga

    Lebih rinci, jumlah SPKLU di Sumatera sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit dan Papua 26 unit.

    “Guna memastikan para pemudik nyaman dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiagakan sebanyak 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatera. Keberadaan unit ini juga penting khususnya dalam membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan,” kata Edi.

    Bagi Anda para pengguna mobil listrik yang ingin melakukan perjalanan mudik lebaran, ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan. Pertama, harus melakukan perencanaan perjalanan, siapkan beberapa skema untuk beristirahat sekaligus mengisi ulang daya baterai. Anda juga harus memetakan lokasi SPKLU yang tersebar di sepanjang rute perjalanan yang telah direncanakan. Catat nomor darurat yang penting.

    Kedua, perhatikan juga gaya berkendara, jangan terlalu agresif yang membuat baterai mobil cepat habis. Soalnya, berbeda dengan mobil konvensional yang lebih boros energi saat melaju dengan kecepatan rendah di jalanan macet, mobil listrik justru lebih boros energi saat digunakan di kecepatan tinggi seperti di jalan tol.

    Ketiga, manfaatkan fitur canggih kendaraan dengan maksimal. Sebagai salah satu contohnya, gunakanlah Cruise Control.

    Bagaimana detikers, dijamin nggak bakal takut lagi mengendarai kendaraan listrik untuk balik ke kampung halaman, kan?

    (lth/din)

  • Kejayaan Nvidia-Tesla Runtuh Seketika Gara-gara China

    Kejayaan Nvidia-Tesla Runtuh Seketika Gara-gara China

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejayaan raksasa teknologi AS seperti Tesla dan Nvidia pelan-pelan luntur digantikan raksasa asal China yang kian ambisius.

    Tesla menghadapi persaingan sengit dengan BYD asal China. Sepanjang 2024, pendapatan BYD tembus US$107 miliar yang jauh lebih tinggi dibandingkan Tesla yang ‘hanya’ US$97,7 miliar.

    Boikot Tesla yang kian meluas membuat posisi perusahaan kian tertekan. Showroom Tesla digeruduk di mana-mana, gerakan jual saham dan ‘buang’ mobil menggema, hingga penjualan merosot tajam di beberapa negara.

    Beralih ke Nvidia, raksasa chip AI tersebut sempat mengalahkan Apple sebagai perusahaan paling bernilai di dunia. Selama beberapa kuartal, Nvidia juga selalu melaporkan pertumbuhan yang memecahkan rekor.

    Namun, kejayaan Nvidia juga terguncang akibat perang tarif Presiden AS Donald Trump, hingga kemunculan sistem AI DeepSeek asal China yang dikembangkan dengan biaya murah.

    Ambisi Robot Humanoid Tesla dan Nvidia

    Tesla dan Nvidia juga merupakan raksasa AS yang berlomba-lomba menggarap teknologi robot humanoid. Teknologi ini digadang-gadang sangat penting untuk perekonomian masa depan.

    Robot humanoid merupakan mesin yang dirancang mirip manusia dan berbasis teknologi AI. Skenario penggunaannya banyak, misalnya mengisi pekerjaan di sektor industri dan layanan.

    Antusiasme investor terhadap robot humanoid meningkat usai digembar-gemborkan oleh CEO Nvidia Jensen Huang. Awal bulan ini, ia mengatakan dunia akan menghadapi era baru robotika generalis. Ia juga mengumumkan portofolio robot humanoid terbaru.

    Pada aspek manufaktur, proyek robot humanoid Tesla, Optimus, tampaknya menjadi yang terdepan di AS. CEO Elon Musk mengumumkan rencana untuk memproduksi sekitar 5.000 unit tahun ini.

    Meskipun rencana ambisius Musk bisa membuat Tesla unggul atas pesaing AS seperti Apptronik dan Boston Dynamics, tetapi persaingan ketat sudah menggelora di China.

    China Sudah Duluan

    Unitree Robotics yang berkantor pusat di Hangzhou bulan lalu menjual 2 robot humanoid kepada konsumen di platform e-commerce JD.com, menurut media lokal. Sementara itu, startup robotika yang berkantor pusat di Shanghai, Agibot, yang juga dikenal sebagai Zhiyuan Robotics, telah menyamai target Optimus untuk memproduksi 5.000 robot tahun ini, menurut South China Morning Post.

    Ketika BYD mampu melampaui pertumbuhan Tesla, para pakar mengatakan dinamika serupa dapat terjadi pada robot humanoid.

    “China berpotensi untuk meniru dampak disruptifnya di EV ke bidang robot humanoid. Namun, kali ini disrupsi tersebut dapat meluas jauh melampaui satu industri, berpotensi mengubah tenaga kerja itu sendiri,” kata Reyk Knuhtsen, analis di SemiAnalysis, sebuah perusahaan riset dan analisis independen yang mengkhususkan diri dalam semikonduktor dan AI, dikutip dari CNBC International, Minggu (30/3/2025).

    China Menang Harga

    Dalam catatan penelitian pada bulan Februari, Morgan Stanley memperkirakan bahwa biaya pembuatan robot humanoid saat ini dapat berkisar antara US$10.000 hingga US$300.000 per unit, mengingat konfigurasi dan persyaratan aplikasi hilir yang berbeda.

    Namun, perusahaan-perusahaan China sudah mengalahkan pesaing AS dalam hal harga berkat skala ekonomi dan kemampuan manufaktur yang unggul, menurut Knuhtsen.

    Misalnya, Unitree merilis robot humanoid G1 untuk konsumen pada bulan Mei dengan harga awal US$16.000. Sebagai perbandingan, Morgan Stanley memperkirakan bahwa biaya penjualan robot humanoid Optimus Gen2 Tesla bisa mencapai sekitar US$20.000, tetapi hanya jika perusahaan tersebut mampu meningkatkan skala, memperpendek siklus penelitian dan pengembangannya, serta menggunakan komponen hemat biaya dari China.

    Unitree membuat gebrakan besar di bidang robot pada bulan Januari ketika 16 robot humanoid H1 dengan performa tertinggi bergabung dengan sekelompok penari manusia untuk merayakan Tahun Baru Imlek dalam sebuah demonstrasi yang disiarkan di televisi nasional.

    China Menang Paten

    Ada tanda-tanda bahwa kemajuan China dalam bidang robot jauh lebih maju. Catatan penelitian Morgan Stanley pada bulan Februari menemukan bahwa negara tersebut telah memimpin dunia dalam pengajuan paten yang menyebutkan “humanoid” selama 5 tahun terakhir.

    China dilaporkan memiliki 5.688 paten humanoid atau jauh lebih banyak dibandingkan dengan 1.483 paten dari AS.

    Pemain besar seperti Xiaomi dan pembuat kendaraan listrik, seperti BYD, Chery, dan Xpeng, juga terlibat dalam bidang robot humanoid.

    “Penelitian kami menunjukkan bahwa China terus menunjukkan kemajuan paling mengesankan dalam bidang robot humanoid. Startup diuntungkan oleh rantai pasokan yang mapan, peluang adopsi lokal, dan dukungan pemerintah nasional yang kuat,” kata catatan tersebut.

    Dukungan Xi Jinping

    Beijing semakin mendukung sektor tersebut, tampak dari berbagai departemen pemerintah yang mempromosikan pengembangannya. Pada tahun 2023, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi mengeluarkan pedoman untuk robot humanoid, yang menyerukan “produksi dalam skala besar” pada tahun 2025.

    Menurut Ming Hsun Lee, kepala penelitian otomotif dan industri China di BofA Global Research, China melihat robot humanoid sebagai industri penting karena potensinya untuk mengurangi ancaman kekurangan tenaga kerja.

    “Saya pikir dalam jangka pendek, tiga hingga empat tahun, kita akan melihat robot humanoid awalnya diterapkan di jalur produksi untuk membandingkan beberapa pekerja, dan dalam jangka menengah, kita akan melihat mereka secara bertahap menyebar ke industri jasa,” katanya.

    Lee mengatakan peningkatan adopsi akan bertepatan dengan penurunan biaya komponen yang sangat cepat. Ia juga mencatat bahwa China memiliki sekitar 70% rantai pasokan untuk komponen-komponen robot humanoid.

    Menurut laporan SemiAnalysis awal bulan ini, Unitree G1 merupakan “satu-satunya robot humanoid yang layak di pasaran” yang sepenuhnya tidak tergantung dari komponen AS.

    Laporan tersebut memperingatkan bahwa China adalah satu-satunya negara yang diposisikan untuk menuai keuntungan ekonomi dari sistem robot cerdas, termasuk robot humanoid, yang dapat menimbulkan ancaman eksistensial bagi AS karena kalah bersaing dalam semua kapasitas.

    “Untuk mengejar ketertinggalan, para pemain AS harus segera memobilisasi basis manufaktur dan industri yang kuat, baik di dalam negeri maupun melalui negara-negara sekutu. Bagi Tesla dan perusahaan sejenis, mungkin bijaksana untuk mulai melakukan reshoring atau ‘friendshoring’ pengadaan dan manufaktur komponen mereka untuk mengurangi ketergantungan pada China,” kata Knuhtsen dari SemiAnalysis.

    Analis Bank of America meramalkan dalam catatan penelitian bulan ini bahwa penyebaran robot humanoid akan meningkat pesat, dibantu oleh pengembangan AI, dengan penjualan tahunan global mencapai 1 juta unit pada tahun 2030 dan 3 miliar robot humanoid beroperasi pada tahun 2060.

    (fab/fab)

  • Ini Cara Mudah Cari Lokasi Hingga Atur Rencana Ngecas Mobil Listrik di Jalur Mudik

    Ini Cara Mudah Cari Lokasi Hingga Atur Rencana Ngecas Mobil Listrik di Jalur Mudik

    Jakarta

    Tak perlu khawatir membawa mobil listrik saat melakukan perjalanan jarak jauh seperti mudik lebaran. Dengan perencanaan perjalanan yang matang, rasa was-was kehabisan daya listrik di tengah jalan bakal hilang.

    Meningkatnya penjualan mobil listrik saat ini ternyata ikut mengubah tradisi pemudik. Makin maraknya mobil listrik yang wara-wiri di jalan, pada akhirnya mengubah gaya berkendara mereka, termasuk dalam persiapan sebelum melakukan perjalanan.

    Nah, PT PLN (Persero) memberikan solusi bagi pemudik yang mengendarai mobil listrik saat balik ke kampung halaman melalui Aplikasi PLN Mobile. Dengan aplikasi PLN ini, berbagai kemudahan ditawarkan termasuk untuk kebutuhan pengisian daya baterai mobil listrik di banyak lokasi di Indonesia.

    Dikutip dari situs resmi PLN, pengguna kendaraan listrik bisa mencari lokasi SPKLU terdekat dengan mudah menggunakan aplikasi PLN Mobile. Install dulu aplikasi ini dan jangan lupa aktifkan GPS.

    Berikut Langkah-langkah menggunakan PLN Mobile untuk Mencari SPKLU:

    1. Buka aplikasi. Daftar atau login terlebih dahulu.

    2. Di bagian kanan atas, klik Electric Vehicle.

    3. Bagi pengguna mobil listrik, pilih SPKLU. Bagi yang ingin menggunakan listrik untuk berbagai tujuan, termasuk untuk motor listrik, bisa pilih SPLU.

    Aplikasi PLN Mobile Foto: Screenshoot PLN Mobile

    Selain lewat aplikasi PLN Mobile, detikers juga bisa memanfaatkan aplikasi Travoy dari Jasa Marga untuk mencari SPKLU dan berbagai informasi terkait jalan tol. Kamu juga bisa menggunakan Google Maps dan carilah SPKLU terdekat.

    Dengan mengetahui titik SPKLU di rest area tol, detikers bisa merencanakan perjalanan terlebih dahulu agar tidak kehabisan daya di tengah tol. Tentunya hal ini bisa melancarkan perjalanan sampai tujuan.

    Lantaran jumlah SPKLU masih belum sebanyak SPBU, sangat penting buat pemudik yang menggunakan mobil listrik melakukan perencanaan perjalanan. Disesuaikan dengan kapasitas baterai kendaraan dan jarak tempuh, buatlah rencana pemberhentian untuk ngecas mobil kamu. Jangan lupa untuk selalu mengisi baterai mobil hingga 100% sebelum mulai melakukan perjalanan

    Berapa Biaya Ngecas Mobil Listrik di SPKLU PLN?

    Dalam program Ekspedisi Oto Jalur Mudik (Eksotik) 2025, detikOto menggunakan mobil listrik AION V dengan rute perjalanan Jakarta-Magelang-Kulon Progo-Yogyakarta-Klaten-Solo-Jakarta selama 5 hari. Secara total biaya perjalanan menghabiskan Rp 1.245.869 untuk perjalanan sejauh 1.472 km.

    Sebagai catatan, pengisian daya pertama yang kami lakukan setelah melakukan start dari wilayah Tendean, Jakarta Selatan, adalah di Rest Area 379 A Ruas Batang-Semarang. Pada pengisian daya pertama ini tim detikOto menghabiskan biaya mencapai Rp 201.865, di mana pengisian daya menggunakan SPKLU Fast Charging A CCS2 dengan biaya Rp 2.466/kWh.

    Jika harus dibandingkan biaya pengisian mobil bensin yang menenggak BBM RON 92, mobil listrik jelas jauh lebih murah.

    (lth/din)

  • Toyota Tunda Pembangunan Pabrik Baterai di Jepang, Ini Biang Masalahnya

    Toyota Tunda Pembangunan Pabrik Baterai di Jepang, Ini Biang Masalahnya

    Jakarta

    Toyota Motor Corp (TMC) menunda pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Fukuoka, Jepang. Sebab, permintaan kendaraan elektrifikasi global belakangan sedang melemah.

    Disitat dari Nikkei Asia dan Mainichi.jp, Kamis (27/3), pembangunan pabrik baterai Toyota di Fukuoka seharusnya dimulai tahun ini. Namun, perusahaan mengundurnya ke waktu yang belum ditentukan.

    Presiden Toyota, Koji Sato telah mengunjungi lokasi pabrik dan bertemu gubernur setempat, Seitaro Hattori pada Selasa (25/3). Proses tanda tangan perjanjian yang semula dilakukan bulan ini, kemungkinan paling cepat diundur ke musim gugur. Sementara rencana operasional yang ditargetkan 2028 juga diprediksi akan ngaret.

    Logo Toyota Foto: Doc. Toyota.

    Pabrik Fukuoka diproyeksikan akan membuat baterai untuk mobil listrik Toyota generasi berikutnya, termasuk produk-produk Lexus. Menurut kabar yang beredar, fasilitas tersebut mampu membuat baterai dengan jangkauan maksimum 1.000 km! Jika benar, maka mereka akan membuat pabrikan China ketar-ketir.

    Kabar diundurnya pembangunan pabrik baterai di Fukuoka tentu disayangkan sejumlah pihak, terutama perwakilan Toyota dan pemerintah setempat. Sebab, Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang menyatakan akan memberikan subsidi untuk pembangunan fasilitas tersebut.

    “Dalam jangka panjang, pembangunan pabrik baru akan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan serta pengembangan ekonomi lokal,” kata Seitaro Hattori selaku Gubernur Fukuoka.

    Sebagai catatan, permintaan global untuk mobil listrik belakangan makin sulit diprediksi. Bahkan, GlobalData telah merevisi proyeksi penjualan kendaraan tersebut pada lima tahun mendatang. Tak main-main, koreksi angkanya sampai 540 ribu unit!

    Dua tahun lalu, Toyota mengumumkan rencana meningkatkan penjualan kendaraan listrik global menjadi 1,5 juta kendaraan per tahun pada 2026. Namun tahun ini, target produksi dikurangi menjadi 800 ribu unit.

    “(Terkait model mobil) pilihan akhirnya jatuh ke tangan pelanggan, dan kami akan siap menanggapi apa pun yang muncul,” kata Yoichi Miyazaki selaku Kepala Keuangan Toyota.

    (sfn/din)