Produk: kendaraan listrik

  • Perang Dagang: China Gunakan Mineral Langka untuk Pukul AS

    Perang Dagang: China Gunakan Mineral Langka untuk Pukul AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah China menggunakan sejumlah mineral langka atau logam tanah jarang sebagai senjata dalam menghadapi perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).

    Dilansir Bloomberg, Senin (7/4/2025) Negara Tirai Bambu itu mengambil langkah untuk membatasi ekspor beberapa komoditas mineral langka dan mengancam rantai pasok global sejumlah material yang digunakan pada industri teknologi secara luas, dari kendaraan listrik hingga persenjataan.

    Sebagai bagian dari tindakan balasan terhadap apa yang disebut tarif timbal balik Presiden Donald Trump atas barang-barang impor China, Beijing mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan memperketat kontrol atas ekspor tujuh jenis mineral langka.

    Sebagai informasi, China sejauh ini merupakan pemasok mineral terbesar di dunia, yang terdiri dari 17 unsur dalam tabel periodik.

    Langkah itu mendorong sejumlah saham, yang terkait dengan mineral, melonjak pada perdagangan hari ini. Saham China Rare Earth Holdings Ltd. naik sekitar 10% di Bursa Hong Kong. Sementara, China Northen Rare Earth Group naik 9,2%, dan Lynas Rare Earths Ltd. menguat 5,1%.

    Berdasarkan Survei Geologi AS, China menyumbang hamper 70% dari produksi tanah jarang dunia. Keunggulan ini telah lama dipandang sebagai senjata geopolitik yang potensial, mengingat ketergantungan Amerika pada pasokan China.

    Pemerintah China telah memberlakukan pembatasan serupa pada mineral penting lainnya, seperti galium, germanium, grafit, dan antimon, selama dua tahun terakhir di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan.

    Pembatasan ekspor terbaru bukanlah larangan menyeluruh, tetapi menegaskan setiap pengiriman ke luar negeri akan tunduk pada pengawasan yang lebih ketat atas siapa yang membeli, dan mengapa. Logam lain telah mengalami penurunan volume ekspor hingga nol setelah kontrol diberlakukan, dengan eksportir membutuhkan waktu untuk mendapatkan sertifikasi.

    “Kontrol baru tersebut dapat semakin memperketat pasokan global,” kata analis dari Citic Securities Ltd. dalam sebuah catatan.

    Kebijakan tersebut dinilai sebagai upaya menjaga kepentingan keamanan nasional China dan memperkuat nilai strategis investasi dalam rantai industri tanah jarang.

  • Produsen Mobil China Ketiban ‘Durian Runtuh’ Imbas Kebijakan Trump

    Produsen Mobil China Ketiban ‘Durian Runtuh’ Imbas Kebijakan Trump

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah mengumumkan kebijakan tarif sebesar 25 persen untuk kendaraan dan suku cadang impor. Menariknya, langkah tersebut justru bisa menguntungkan produsen otomotif dari negara kompetitor seperti China.

    Disitat dari Aljazeera, Gedung Putih menilai kebijakan tarif impor bisa melindungi industri otomotif, memperkuat basis industri dan rantai pasok Amerika Serikat. Pada tahun lalu, impor kendaraan dan suku cadang mereka ke Meksiko, Jepang, Jerman, Korea dan Kanada mencapai US$ 475 miliar atau nyaris Rp 8 ribu triliun!

    ‘Ruang gerak’ produsen otomotif China di Amerika Serikat mulai terbatas sejak Trump mengumumkan perang dagang pertama pada tujuh tahun silam. Ketika itu, dia mengenakan tarif untuk barang-barang China senilai US$ 380 miliar atau Rp 6.200 triliun.

    Pabrik mobil listrik Xiaomi di China. Foto: Doc. Xiaomi.

    Mulai 2027, AS juga akan melarang penjualan perangkat keras atau perangkat lunak yang terhubung ke kendaraan buatan China dengan alasan keamanan nasional. Sistem itu, yang umum ditemukan di kendaraan listrik, memungkinkan kendaraan untuk bertukar data melalui Bluetooth, Wi-Fi atau satelit.

    Wakil Presiden AutoForest Solutions, Sam Fiorani mengatakan, produsen mobil China tak akan dirugikan dengan kebijakan impor Trump. Mereka, kata Fiorani, justru akan mendapat keuntungan jangka panjang.

    “Dengan merek Eropa, Jepang, dan Korea Selatan yang terbebani secara finansial oleh AS, merek China kini telah melemahkan pesaing. Biaya berbisnis di AS akan merugikan setiap produsen mobil di pasar itu, tetapi produsen China tidak bergantung pada AS untuk pendapatan signifikan,” ujar Fiorani, dikutip Senin (7/4).

    BYD Seal Hybrid. Foto: Doc. BYD.

    Keuntungan yang paling terlihat jelas, kata Fiorani, merupakan pasar kendaraan listrik. China merupakan rumah bagi enam dari 10 produsen mobil listrik dengan penjualan tertinggi di dunia.

    Tu Le selaku pendiri dan direktur pelaksana Sino Auto Insights menjelaskan, kebijakan tarif Trump dan dorongan terhadap manufaktur dalam negeri di AS dapat membuat merek AS kurang kompetitif dalam jangka panjang, yang akhirnya akan menguntungkan China.

    “Kenyataannya, jika keadaan terus berlanjut seperti ini di industri otomotif AS, industri itu bisa jadi tidak kompetitif dalam empat tahun. Alih-alih berinvestasi dalam energi bersih atau infrastruktur pengisian daya, mereka justru berfokus untuk membawa pabrik-pabrik kembali ke Amerika Serikat,” kata Lu.

    Meski produsen mobil asal China akan ketiban ‘durian runtuh’, namun produsen suku cadang justru akan menemukan tantangan cukup berat. Sebab, industri terkait masih cukup tergantung dan bersinggungan dengan produsen asal Amerika Serikat.

    “Produsen mobil China tidak banyak menjual di AS, terutama karena tarif tinggi untuk kendaraan listrik, yang cenderung didominasi merek China. Namun, produsen suku cadang mobil China secara historisn masih menganggap AS sebagai pasar utama,” kata Nick Marro selaku ekonom utama untuk Asia di Economist Intelligence Unit.

    (sfn/din)

  • Dorong Mobil Ramah Lingkungan, Inggris Naikkan Pajak Mobil ‘Penyumbang Polusi’

    Dorong Mobil Ramah Lingkungan, Inggris Naikkan Pajak Mobil ‘Penyumbang Polusi’

    Jakarta

    Mulai 1 April 2025, pemilik mobil di Inggris akan merasakan dampak perubahan besar dalam kebijakan pajak kendaraan.

    Demi mengurangi polusi udara dan mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan, pemerintah Inggris menaikkan tarif Vehicle Excise Duty (VED) bagi mobil dengan emisi tinggi.

    Dilansir dari Metro.co.uk, mobil yang tadinya menyumbang emisi CO2 1-50g/km seperti mobil Plug-in Hybrid yang tadinya dikenakan pajak 10 poundsterling, kini harus membayar 110 poundsterling. Artinya yang tadinya Rp 215 ribuan menjadi Rp 2,3 jutaan.

    Untuk mobil bensin yang menyumbang polusi 51-75g/km harus membayar pajak tambahan di tahun pertama mulai dari 30 poundsterling hingga 130 poundsterling atau setara dengan Rp 647 ribu hingga Rp 2,8 juta.

    Bahkan untuk mobil yang tidak ramah terhadap lingkungan, pajak kendaraan tahun pertamanya kini akan dua kali lipat. Contohnya untuk mobil dengan emisi CO2 yang melebihi 255g/km, dilansir dari Carwow, seperti Audi RS7 atau Land Rover Defender 110 V8 bisa melonjak drastis tarif pajaknya.

    Media asal Inggris tersebut menggambarkan, saat ini pajak yang harus dibayarkan pemilik RS7 atau Defender 110 V8 adalah 2.745 poundsterling atau Rp 59 jutaan. Lantas setelah aturan ini berlaku, mereka harus membayar hingga 5.490 poundsterling atau tembus Rp 118 jutaan pada tahun pertama.

    Mobil Ramah Lingkungan Juga Dikenakan Pajak

    Namun, ini bukan hanya tentang mobil dengan emisi tinggi. Mulai 1 April pula, pembeli kendaraan listrik baru juga akan dikenakan pajak pertama yang lebih rendah, sebesar 10 poundsterling atau setara dengan Rp 215 ribuan.

    Lantas setelah tahun pertama, tarif pajak tahunan untuk mobil listrik akan naik menjadi 195 poundsterling atau sama dengan Rp 4,2 jutaan.

    “Anda harus membayar tarif pajak kendaraan bermotor tahun pertama terendah yang ditetapkan sebesar £10 mulai 1 April 2025. Mulai pembayaran pajak kedua dan seterusnya, Anda akan membayar tarif standar. Tarifnya adalah £195,” ujar siaran pers yang diunggah pemerintah Inggris di laman resminya gov.uk.

    Tak hanya itu, untuk kendaraan listrik dengan harga lebih dari 40.000 poundsterling, pemiliknya juga akan dikenakan tambahan surcharge antara 15 hingga 410 poundsterling, tergantung pada tahun kepemilikan. Kebijakan ini mirip dengan pajak barang mewah di Indonesia.

    David Hall, Wakil Presiden Power System UK&I di Schneider Electric, mengkritik kebijakan ini. Dalam wawancara dengan media Transport and Energy, ia menyatakan bahwa pengurangan insentif pajak untuk kendaraan listrik dapat menghambat upaya melawan perubahan iklim.

    Menurutnya, pemerintah seharusnya mendukung transisi ke kendaraan ramah lingkungan sebelum larangan penjualan mobil berbahan bakar bensin dan diesel diberlakukan pada tahun 2030.

    “Memotong insentif pajak untuk kendaraan listrik sama saja dengan mengerem kemajuan dalam upaya melawan perubahan iklim,” ujarnya.

    Meskipun kebijakan ini dapat meningkatkan biaya untuk beberapa pemilik mobil, pemerintah berharap bisa menciptakan insentif yang lebih kuat untuk membeli kendaraan yang lebih ramah lingkungan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada kendaraan bermesin pembakaran internal yang menyumbang polusi udara.

    (mhg/din)

  • Chery QQ Akan Dihidupkan Lagi, Begini Wujudnya

    Chery QQ Akan Dihidupkan Lagi, Begini Wujudnya

    Jakarta

    Chery berencana menghidupkan lagi mobil hatchback QQ dengan tampilan yang lebih modern dan kekinian. QQ merupakan salah satu model ikonik Chery yang diperkenalkan tahun 2003 lalu.

    Pada 3 April 2025, Deputy General Manager Chery Automobile Li Xueyong merilis gambar resmi mobil konsep New Chery QQ. Model ini rencananya diluncurkan pada Shanghai Auto Show mendatang akhir bulan ini.

    Mobil konsep New Chery QQ Foto: Carnewschina

    Dikutip dari Carnewschina, awalnya Chery memposisikan seri QQ-nya sebagai ‘mobil pertama untuk kaum muda’ dengan QQ3 sebagai model pertama yang diluncurkan tahun 2003, diikuti oleh QQ6 dan QQme.

    Pada puncaknya, penjualan seri tersebut melampaui 40.000 unit pada tahun pertamanya di pasaran, dengan penjualan bulanan melampaui 10.000 unit pada tahun 2005 dan penjualan kumulatif melampaui 1,4 juta unit dengan banderol harga serendah 29.900 yuan (Rp 67,9 juta). Penjualan Chery QQ kemudian dihentikan pada tahun 2014.

    Kini setelah lebih dari 20 tahun sejak kelahirannya, Chery akan memperkenalkan konsep QQ baru dengan mengadopsi tampilan yang lebih modern dengan eksterior hitam dan putih, bodi membulat, grille tertutup di bagian depan, logo ‘Qq’ baru, dan lampu depan geometris.

    Mobil konsep New Chery QQ Foto: Carnewschina

    Dari samping, mobil ini dilengkapi kaca spion digital, tanpa gagang pintu, dan velg berbentuk ‘+’. Logo ‘Qq’ juga muncul di belakang pilar C dan label ‘Chery Design’ tertera di side skirt. Di bagian belakang, tata letaknya menyerupai bagian depan, dipadukan dengan lampu rem yang dipasang dengan posisi tinggi.

    Dalam 10 tahun sejak penjualan seri Chery QQ dihentikan, kendaraan listrik mini menjadi semakin populer di China karena harganya yang terjangkau. Dan saat ini rasanya jadi waktu yang tepat bagi Chery untuk menghadirkan kembali seri QQ-nya untuk bersaing dengan model seperti Wuling Hongguang Mini EV dari SGMW dan Xingyuan dari Geely Geome.

    (lua/riar)

  • Baru Setahun, Xiaomi Sudah Kirim Mobil Segini

    Baru Setahun, Xiaomi Sudah Kirim Mobil Segini

    Jakarta

    Xiaomi memang pemain baru di industri mobil. Meski tergolong pemula, nama besar Xiaomi sebagai perusahaan teknologi berhasil membetot perhatian. Penjualannya terus naik dari bulan ke bulan.

    Dikutip dari Carnewschina, Minggu (6/4/2025) Xiaomi mengumumkan sudah mengirim lebih dari 29.000 kendaraan listrik pada bulan Maret 2025. Angka ini menjadi rekor bulanan terbaru. Bagi Xiaomi, ini adalah bulan keenam berturut-turut dengan pengiriman lebih dari 20.000 unit.

    Secara kumulatif Xiaomi sudah mencatatkan pengiriman sebanyak 200 ribu unit.

    Xiaomi meluncurkan mobil pertamanya pada 28 Maret 2024, dan pengiriman dimulai tepat satu tahun yang lalu pada 1 April. Xiaomi mendaftarkan 186.112 EV dalam 11 bulan pertama (antara April 2024 dan Maret 2025), menurut China EV DataTracker.

    Dengan lebih dari 29.000 unit yang dikirim pada bulan Maret, Xiaomi telah mengirimkan lebih dari 215.112 mobil dalam dua belas bulan pertama sejak diluncurkan (April 2024 – Maret 2025).

    Xiaomi memiliki target tahunan untuk tahun 2025, yang ditetapkan pada 350.000 unit. Pada kuartal pertama, Xiaomi mengirimkan lebih dari 75.625 EV di Cina.

    Saat ini Xiaomi baru menjual mobilnya di pasar China, yakni Xiaomi SU7. tiga trim – Standar, Pro dan Max dan versi performa tinggi, SU7 Ultra, yang meluncur pada Februari 2025 lalu.

    Soal harga, mobil Xiaomi ini tidak tergolong barang murah. Soalnya harga paling rendah itu dibanderol 215.900 Yuan atau mulai dari 490 jutaan. Sedangkan SU7 Ultra tembus 529.900 Yuan atau kira-kira Rp 1,2 miliaran!

    Xiaomi hanya menjual satu model SU7. Saat ini hanya memiliki satu pabrik, yang berbasis di Beijing. Ini memiliki kapasitas tahunan sebesar 150.000 unit pada tahap pertama, yang telah selesai pada tahun 2023. Setelah tahap kedua selesai, pabrik akan menambahkan 150.000 unit output tahunan lainnya.

    Xiaomi akan meluncurkan mobil keduanya, SUV YU7, pada bulan Juli untuk menantang Tesla Model Y di Cina.

    (riar/din)

  • Balas Tarif Trump, China Batasi Mineral ‘Harta Karun Dunia’ ke AS

    Balas Tarif Trump, China Batasi Mineral ‘Harta Karun Dunia’ ke AS

    Jakarta

    China langsung merespon penetapan tarif baru yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Setelah memberlakukan bea masuk sebesar 34%, China membalasnya, salah satunya dengan memperketat penjualan tanah jarang atau rare earth.

    Sebagai informasi bahwa China merupakan negara yang memiliki cadangan tanah jarang terbesar di dunia hingga 70%, jauh dari yang dipunyai AS yang hanya sekitar 12%. Unsur logam ini sangat bermanfaat berbagai industri teknologi, mulai dari perangkat elektronik, kendaraan listrik, dan lainnya.

    “China mendesak Amerika Serikat untuk segera membatalkan tindakan tarif sepihaknya dan menyelesaikan perbedaan perdagangan melalui konsultasi secara setara, penuh rasa hormat, dan saling menguntungkan,” ujar Beijing dalam pengumumannya dilansir dari The Register, Minggu (6/4/2025).

    Negeri Tirai Bambu ini telah melakukan pembatasan atas ekspor beberapa jenis logam tanah jarang kepada AS. Menurut Kementerian Perdagangan China, pembatasan mineral tersebut di antaranya samarium, gadolinium, terbium, disprosium, lutetium, skandium, dan itrium.

    Kontrol penjualan tanah jarang China ini tak hanya berdampak pada AS saja, tetapi juga dunia secara keseluruhan.

    Menurut laporan dari Komisi Perdagangan Internasional AS tahun 2020, Negeri Paman Sam ini sangat bergantung pada China akan permintaan rare earth sampai 78%.

    Pembatasan ekspor tanah jarang dari China ini bukan pertama kalinya. Di 2023, China pernah memanfaatkan sumber daya alam yang dimilikinya itu sebagai ‘senjata’ dalam merespon ketidakadilan terhadap negaranya.

    Selain pembatasan tanah jarang, terhitung 10 April 2025, China akan menerapkan tarif 34% pada semua barang impor dari AS. Kebijakan itu merupakan balasan usai Presiden AS Donald Trump meningkatkan perang dagang global.

    Dikutip detikNews dari CNN, Jumat (4/4/2025), Trump telah mengumumkan tarif tambahan sebesar 34% pada semua barang China yang diimpor ke AS. Langkah itu bakal memperburuk ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

    Negeri Tirai Bambu menganggap kebijakan Trump merusak hak dan kepentingan China. Hal itu yang menjadi pemicu China membalas tarif Trump.

    (agt/agt)

  • Huawei Siapkan Charger 1,5 Megawatt, Bisa Cas Penuh Mobil Listrik 15 Menit!

    Huawei Siapkan Charger 1,5 Megawatt, Bisa Cas Penuh Mobil Listrik 15 Menit!

    Jakarta

    Perusahaan teknologi asal China, Huawei, tampak serius dalam menghadirkan inovasi di industri kendaraan listrik.

    Dilansir dari Car News China, Huawei kabarnya akan meluncurkan supercharger bertenaga 1,5 juta watt atau 1,5 MW pada 22 April mendatang. Dengan daya maksimal jutaan watt dan arus pengisian hingga 2.400 A tentu mengecas kendaraan listrik bisa jauh lebih cepat.

    Presiden Digital Energy Huawei, Hou Jinlong membocorkan rencana mereka ini dalam ajang China Electric Vehicle 100 Forum beberapa waktu lalu. Diklaim, teknologi pengecasan super cepat dari Huawei ini dapat mengisi daya 20 kWh per menit.

    Tak tanggung-tanggung, Huawei juga mengklaim dengan charger yang mereka kembangkan, ngecas mobil listrik dari kosong hingga penuh dapat tuntas dalam hitungan 15 menit.

    Namun tak hanya untuk mobil penumpang umum, Huawei sebenarnya merancang charger ini untuk kendaraan komersial. Jinlong menyebutkan bahwa charger ini akan membuat durasi cas truk heavy-duty atau truk muatan berat lebih efektif.

    “Untuk heavy-duty trucks beralih menjadi kendaraan listrik seutuhnya tentu membutuhkan pengecasan yang cepat dan di bawah 30 menit (hingga penuh),” ujar Jinlong dikutip dari Car News China.

    Pabrikan China Lain Ikut Berlomba

    Tak hanya Huawei, pabrikan otomotif seperti Zeekr dan BYD juga kabarnya tengah menyiapkan teknologi cas super cepat.

    Laporan Car News China menyebutkan Zeekr akan meluncurkan charger berdaya 1,2 MW di kuartal kedua 2025. Kehadiran charger ini bisa dibilang menyempurnakan charger Zeekr yang sudah banyak beredar di China, yang mayoritas berdaya 360-800 kW.

    Sementara BYD, kabarnya juga sedang menyiapkan charger cepat berdaya 1 MW. Tak tanggung-tanggung, BYD bahkan sudah pasang target untuk memasang 500 unit pertamanya di China sepanjang April 2025 ini.

    (mhg/lua)

  • Tarif Baru Trump Berpotensi Pengaruhi Industri Otomotif Nasional

    Tarif Baru Trump Berpotensi Pengaruhi Industri Otomotif Nasional

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, terhadap 185 negara termasuk Indonesia, dikhawatirkan dapat memberikan dampak terhadap sektor industri nasional, khususnya otomotif di ranah kendaraan listrik.

    Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi menjelaskan, meskipun Indonesia tidak secara langsung mengekspor sepeda motor listrik maupun komponennya ke AS, efek tidak langsung dari kebijakan tersebut tetap harus diwaspadai.

    “Dari sisi makroekonomi, kebijakan ini bisa menimbulkan tekanan terhadap inflasi serta melemahkan daya beli masyarakat. Negara-negara lain yang juga terdampak, seperti Tiongkok, kemungkinan besar akan mengalihkan target pasar mereka ke negara lain, termasuk Indonesia,” ujar Budi dikutip dari Antara, Sabtu (5/4/2025).

    Untuk mengantisipasi dampak dari kebijakan dagang global tersebut, pemerintah dinilai perlu mengambil langkah aktif guna melindungi pelaku industri lokal agar tidak terlalu terdampak oleh lonjakan produk impor.

    Menurut Aismoli, upaya konkret dari pemerintah diperlukan untuk mengantisipasi tarit Trump tersebut, seperti penguatan pasar dalam negeri serta kebijakan yang mendukung industri lokal.

    Salah satunya adalah menjaga penerapan kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) agar produk lokal tetap memiliki daya saing dan tidak tergeser oleh produk luar.

    Berdasarkan daftar negara yang terdampak tarif baru dari AS, Indonesia menempati peringkat kedelapan dengan tarif sebesar 32%. Selain itu, sekitar 60 negara lain akan dikenai tarif timbal balik yang setara dengan separuh tarif yang mereka terapkan terhadap AS.

    Indonesia bukan satu-satunya negara Asia Tenggara yang terdampak. Negara, seperti Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Thailand juga masuk dalam daftar, masing-masing dikenai tarif sebesar 24%, 49%, 46%, dan 36%.

    Trump menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja di dalam negeri. Menurutnya, Amerika Serikat telah mengalami kerugian akibat praktik perdagangan internasional yang dinilai tidak adil. Kebijakan tarif Trump ini diumumkan dalam acara bertajuk “Make America Wealthy Again” yang digelar di Rose Garden, Gedung Putih.

  • Begini Dampak Buruk Kebijakan Trump untuk Industri Motor Listrik RI

    Begini Dampak Buruk Kebijakan Trump untuk Industri Motor Listrik RI

    Jakarta

    Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (AISMOLI), Budi Setiyadi menegaskan, kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal tarif resiprokal 32 persen ke Indonesia akan mengganggu industri nasional, termasuk kendaraan listrik.

    Budi menjelaskan, meski Indonesia belum menjadi negara pengekspor motor listrik atau komponennya ke Amerika Serikat, namun dampaknya dapat dirasakan secara tak langsung di dalam negeri.

    “Secara makro akan beresiko terhadap inflasi dan penurunan daya beli masyarakat. Selain itu, negara-negara lain yang mengalami kondisi serupa, seperti China, akan mencari pasar alternative selain Amerika Serikat,” ujar Budi Setiyadi melalui keterangan resminya, dikutip Sabtu (5/4)

    Presiden AS Donald Trump saat umumkan kebijakan baru. Foto: AP/Mark Schiefelbein

    Dengan populasinya yang besar dan daya beli yang kuat, Indonesia masih dianggap pasar yang menarik. Itulah mengapa, AISMOLI meminta pemerintah untuk melakukan inisiatif-inisiatif untuk melindungi produsen lokal dari kemungkinan gempuran barang-barang impor yang masuk ke dalam negeri.

    “Salah satu lingkup yang perlu dijaga oleh pemerintah adalah kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk melindungi produk- produk lokal Indonesia dan mencegah dominasi produk impor,” tuturnya.

    “Tidak hanya dari sisi kebijakan, pengawasan pemerintah dalam memastikan kebijakan TKDN sudah dijalankan secara tepat oleh industri juga perlu diperkuat,” kata dia menambahkan.

    Diketahui, Indonesia berada di urutan ke delapan dalam daftar negara-negara yang terkena kenaikan tarif AS, dengan besaran 32 persen. Sekitar 60 negara bakal dikenakan tarif timbal balik separuh dari tarif yang mereka berlakukan terhadap AS.

    Berdasarkan daftar tersebut, Indonesia bukan negara satu-satunya di kawasan Asia Tenggara yang menjadi korban dagang AS. Ada pula Malaysia, Kamboja, Vietnam serta Thailand dengan masing-masing kenaikan tarif 24 persen, 49 persen, 46 persen, dan 36 persen.

    (sfn/lth)

  • Arus Balik 2025, Ini Lokasi SPKLU di Banten

    Arus Balik 2025, Ini Lokasi SPKLU di Banten

    Liputan6.com, Serang Pemudik yang melakukan perjalanan arus balik atau pun berwisata di wilayah Banten dan menggunakan kendaraan listrik, bisa mencari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terdekat melalui aplikasi PLN Mobile. Beberapa lokasi SPKLU yang bisa dijangkau masyarakat berada di Dermaga Eksekutif Merak, Royal Hotel Krakatau hingga Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

    Jika mengalami masalah selama diperjalanan, masyarakat bisa menghubungi nomor 123 atau melapor di PLN Mobile di layanan live chat. “Untuk memudahkan pemudik, PLN menyediakan fitur electric vehicle di aplikasi PLN Mobile. Pemudik dapat dengan mudah menemukan lokasi SPKLU, memantau ketersediaan daya, dan mendapatkan petunjuk arah,” ujar General Manager (GM) PLN UID Banten, Mochamad Andy Adchaminoerdin, dalam keterangan resminya, Jumat, (04/04/2025).

    Khusus di wilayah Banten, sudah ada 163 SPKLU di 91 titik yang bisa digunakan masyarakat umum untuk mengisi ulang daya kendaraan listriknya, baik sepeda motor ataupun mobil. Kemudian, disetiap SPKLU juga telah disiagakan petugas PLN yang akan membatu pemudik maupun wisatawan untuk mengisi daya kendaraan listriknya. “Kami ingin memastikan pengguna kendaraan listrik dapat kembali ke kota asal dengan aman dan nyaman. Infrastruktur SPKLU telah kami siapkan, dan tim di lapangan siap membantu jika dibutuhkan,” terangnya.