Produk: kendaraan listrik

  • Harga Chery J6T Diumumkan, Mulai Rp 525 Jutaan!

    Harga Chery J6T Diumumkan, Mulai Rp 525 Jutaan!

    Jakarta

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi mengumumkan harga Chery J6T di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Kendaraan listrik tersebut dibanderol dengan harga mulai Rp 500 jutaan!

    Budi Darnawan selaku Vice Country Director PT CSI berharap, Chery J6T bisa menjadi pilihan baru untuk konsumen yang menyukai kendaraan off road dengan mesin ramah lingkungan.

    “Setelah menunggu 2 minggu, kami akhirnya mengumumkan harga J6T dan sudah bisa dipesan di GJAW 2025,” kata Budi Darmawan saat peluncuran produk di ICE BSD, Tangerang, Jumat (21/11).

    Chery J6T mengusung desain cube box, seperti versi regular yang telah meluncur lebih dulu. Bukan hanya di area muka, tampilan mengotak juga terlihat di sekujur tubuhnya, termasuk area tengah hingga ke belakang.

    Kendaraan tersebut menggunakan rangka full alumunium yang diklaim antikorosi selama 30 tahun. Rangka itu juga membuat bobot mobil berkurang 30 persen. Sementara ground clearance-nya 255 mm dengan water wading depth hingga 625 mm.

    Untuk performa, J6T tetap memanfaatkan motor listrik 93,8 hp dan torsi 165 Nm pada sisi depan, sementara roda belakang ditenagai 181 hp dan 220 Nm.

    Sistem itu kemudian berpadu dengan baterai berkapasitas 65,69 kWh maupun 69,77 kWh yang sudah mengantongi sertifikat IP 68.

    Baterai dapat diisi dalam waktu 25 menit dari 30 persen hingga 80 persen, sedangkan daya jelajah untuk RWD mampu tempuh 441 km dan IWD diklaim sampai 436 km.

    Chery J6T tersedia dalam dua varian berbeda, yakni RWD seharga Rp 525 jutaan dan iWD yang Rp 60 jutaan lebih mahal. Seluruhnya berstatus on the road Jakarta.

    (din/din)

  • Toyota bZ4X Produksi Lokal Meluncur, Harga Turun Jadi Rp 799 Juta

    Toyota bZ4X Produksi Lokal Meluncur, Harga Turun Jadi Rp 799 Juta

    Jakarta

    Toyota resmi mulai memproduksi mobil listriknya secara lokal di Indonesia. Toyota bZ4X versi facelift kini diproduksi lokal di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Jika sebelumnya diharga di atas Rp 1 miliar, kini turun jadi Rp 799 juta.

    Sebelumnya, Toyota bZ4X generasi pertama masuk Indonesia melalui jalur impor utuh alias CBU dari Jepang. Saat itu, harga Toyota bZ4X tembus Rp 1,2 miliaran. Dengan diproduksi lokal, Toyota bZ4X lokal kini jadi lebih murah.

    “Bicara tentang kebutuhan masyarakat Indonesia dan model kami yang diproduksi secara lokal, kami memperkenalkan mobil listrik berbasis baterai bZ4X terbaru sebagai kendaraan listrik pertama Toyota yang diproduksi secara lokal di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT TAM Hiroyuki Ueda di booth Toyota dalam pameran GJAW 2025 yang digelar di ICE, BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    Toyota bZ4X yang diproduksi lokal ini adalah versi facelift. Kini, Toyota bZ4X mendapatkan baterai lebih besar dengan jangkauan jarak yang diklaim lebih jauh.

    Toyota bZ4X sebelumnya memiliki baterai berkapasitas 71,4 kWh. Untuk model barunya, Toyota bZ4X menggunakan baterai berkapasitas 73,1 kWh.

    Dari segi tampilan, desain Toyota bZ4X telah diperbarui. Bagian depan mengusung tampilan baru khas Toyota seperti yang dikenakan pada Prius, Camry facelift, dan CH-R+, yang menurut Toyota lebih ramping dan lebih aerodinamis. Bagian belakang mempertahankan tampilan yang sama.

    Toyota bZ4X produksi lokal kini turun harga. Dari sebelumnya versi CBU yang mecapai Rp 1,2 muliaran, kini Toyota bZ4X produksi lokal dijual dengan harga Rp 799 juta on the road Jakarta.

    “Model sebelumnya diperkenalkan pada tahun 2022. Sebagai mobil full BEV pertama, Toyota, bZ4X mendapatkan penerimaan yang sangat baik. Inilah yang mendorong kami mengambil langkah besar / memproduksi bZ4X secara lokal di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, menjadikannya Toyota Battery EV pertama yang diproduksi di Indonesia,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).

    “New bZ4X Battery EV hadir dengan peningkatan performa, mulai dari kapasitas baterai untuk jarak tempuh yang lebih jauh, akselerasi yang lebih responsif, desain yang lebih advanced dan sporty dengan New T-Intouch untuk konektivitas terbaik,” ucap Henry.

    (rgr/din)

  • Kelanjutan Program Subsidi Motor Listrik Tak Jelas, Polytron Bilang Begini

    Kelanjutan Program Subsidi Motor Listrik Tak Jelas, Polytron Bilang Begini

    Jakarta

    Kelanjutan program subsidi motor listrik di Indonesia tidak jelas. Sebelumnya insentif motor listrik dijanjikan akan keluar pada Agustus 2025. Namun, sampai saat ini belum ada kabar lagi. Apa tanggapan Polytron sebagai salah satu produsen motor listrik lokal?

    Head of Group Product EV 2W Polytron Ilman Fachrian Fadly mengatakan, subsidi motor listrik memang diperlukan buat mendongkrak penjualan dan membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Tapi bagaimanapun, Polytron tetap patuh terhadap setiap program dan keputusan yang ditetapkan pemerintah.

    “Kalau ditanya perlu ya perlu (subsidi dari pemerintah). Tapi kan kita hanya bergerak berdasarkan peraturan yang sekarang berlaku. Ya sudah, itu aja yang kita perhatikan,” bilang Ilman kepada wartawan di sela-sela peluncuran Fox 350 di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    Diberitakan detikcom sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita akan mengajukan program insentif pembelian motor listrik tahun depan. Program ini diketahui pertama kali meluncur pada tahun 2023 dengan besaran subsidi Rp 7 juta.

    Agus mengatakan usulan tersebut sudah diajukan sejak awal tahun 2025. Tapi hingga sekarang tak kunjung mendapatkan kepastian lantaran keputusan tersebut berada di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

    “Jadi kalau berkaitan motor listrik yang kami anggap penting, siapkan insentif atau stimulus. Karena sedikit banyak dia punya backward dan power linkage, itu kami penting. Oleh sebab itu kami usulkan,” ujar Agus kepada awak media, di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025).

    “Untuk 2026 akan diajukan kembali. Tapi sekali lagi, bolanya tidak ada di kami,” sambung Agus.

    Ketidakpastian kelanjutan subsidi motor listrik ini berdampak signifikan terhadap penurunan penjualan motor listrik. Konsumen menunda pembelian karena insentif yang tak kunjung turun.

    Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), pada kuartal pertama 2025, penjualan motor listrik turun hingga 30-40%. Artinya, penjualan motor listrik sangat bergantung kepada bantuan pemerintah. Sebab, harga motor listrik dirasa masih cukup mahal tanpa insentif maupun diskon dealer.

    (lua/dry)

  • Ini Dealer Baru BMW di Jakarta Utara yang Nggak Kayak Showroom Mobil Biasa

    Ini Dealer Baru BMW di Jakarta Utara yang Nggak Kayak Showroom Mobil Biasa

    Jakarta

    BMW Group Indonesia kembali memperkuat kehadirannya di segmen premium dengan meresmikan BMW Astra Pluit yang mengusung konsep Retail.Next.

    Dealer terbaru BMW di bilangan Jakarta Utara ini, lahir dari kolaborasi BMW Group Indonesia dan BMW Astra sebagai bagian dari upaya menghadirkan pengalaman ritel yang lebih modern, personal dan didukung inovasi digital.

    BMW Group Indonesia dan Astra Resmikan Diler Dengan Konsep Retail.Next: BMW Astra Pluit. Foto: dok. BMW Group Indonesia

    Saat meresmikan dealer ini, President Director BMW Group Indonesia, Peter “Sunny” Medalla, mengatakan Retail Next bukan sekadar pembaruan showroom.

    Ia menyebut fasilitas ini sebagai destinasi modern yang menghubungkan teknologi, hospitality dan kebutuhan gaya hidup pelanggan BMW di kawasan urban seperti Pluit.

    “Kami berharap dengan hadirnya Retail.Next dapat menjadi fasilitas baru bagi pelanggan dan penggemar BMW untuk berkumpul, menemukan inspirasi, serta merasakan JOY yang menjadi inti dari setiap inovasi BMW,” ujar Sunny.

    Perlu dicatat, BMW Group Indonesia saat ini memimpin pasar otomotif premium dengan pangsa gabungan mendekati 60 persen dari BMW dan MINI.

    Sunny menegaskan pencapaian tersebut berangkat dari fokus terhadap kebutuhan pelanggan yang diwujudkan melalui layanan transparan, fitur cerdas BMW ConnectedDrive dan pendekatan pengalaman pelanggan yang berorientasi kenyamanan.

    BMW Group Indonesia dan Astra Resmikan Diler Dengan Konsep Retail.Next: BMW Astra Pluit. Foto: dok. BMW Group Indonesia

    Peresmian BMW Astra Pluit juga menandai perjalanan panjang kemitraan BMW Indonesia dan BMW Astra. Keduanya telah bekerja sama sejak lebih dari tiga dekade dan terus memperluas jaringan layanan di berbagai kota besar.

    Dealer BMW Astra Pluit ini sejatinya telah beroperasi lebih dari sepuluh tahun. Namun kini mendapatkan peningkatan besar melalui implementasi penuh konsep Retail Next.

    Dari sisi desain, showroom berdiri di atas lahan 1.352 meter persegi dengan total bangunan 3.470 meter persegi.

    BMW Astra mengadopsi pendekatan ramah lingkungan lewat fasad yang mampu menekan radiasi matahari hingga 78 persen sehingga konsumsi energi pendingin dapat berkurang sampai 29 persen. Langkah ini selaras dengan target keberlanjutan Astra 2030 Sustainability Aspirations.

    Retail Next mengedepankan pengalaman digital seperti Emotional Virtual Experience atau EVE. Teknologi ini memungkinkan pelanggan memvisualisasikan kendaraan BMW dan MINI secara mendetail seperti tampilan foto realistis.

    Tersedia juga konsep VIP Experience untuk konsultasi dan serah terima kendaraan dengan proses yang lebih personal.

    Untuk kebutuhan purnajual, dealer ini menyediakan tujuh stall bengkel, layanan wheel alignment, RATC, serta tiga unit charging station guna mendukung mobilitas kendaraan listrik.

    BMW Group Indonesia dan Astra Resmikan Diler Dengan Konsep Retail.Next: BMW Astra Pluit. Foto: dok. BMW Group Indonesia

    BMW Astra Pluit juga menyediakan BMW Genius dan BMW Business Consultant yang dapat memberikan pendampingan mulai dari konsultasi, test drive hingga layanan follow up setelah kendaraan diserahkan.

    Sanfrantis Tanu, Chief Executive BMW Astra mengatakan pembaruan fasilitas ini menjadi langkah penting untuk membawa standar layanan BMW Astra ke level yang lebih relevan bagi kebutuhan pelanggan masa kini.

    “BMW Astra Pluit kini menjadi showroom ketiga kami yang menerapkan konsep Retail.Next, sebuah langkah penting untuk menghadirkan layanan penjualan dan purna jual yang lebih baik dan lebih dekat dengan pelanggan,” ujar Tanu.

    BMW Group Indonesia sendiri kini memiliki 25 fasilitas penjualan dan layanan di berbagai wilayah. Sejumlah model seperti BMW Seri 2, Seri 3, Seri 5, Seri 7, BMW X1, X3, X5, X7 serta MINI Countryman juga dirakit secara lokal oleh mitra produksi di Indonesia.

    Dengan hadirnya BMW Astra Pluit Retail Next, BMW Group Indonesia menegaskan kembali fokusnya dalam memberikan pengalaman premium yang lebih menyeluruh kepada pelanggan, sekaligus menjaga posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar di segmen otomotif premium tanah air.

    (mhg/rgr)

  • Smelter Nikel Makin Banyak, Pasokan Bijih Kian Ketat

    Smelter Nikel Makin Banyak, Pasokan Bijih Kian Ketat

    Bisnis.com, JAKARTA — Forum Industri Nikel Indonesia (FINI) menyoroti masifnya pembangunan smelter yang memicu maraknya impor bijih nikel dari Filipina. Kondisi ini ironi, mengingat Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar.

    Ketua Umum FINI Arif Perdana Kusumah mengatakan saat ini Indonesia memiliki cadangan nikel sebesar 55 juta ton logam nikel atau sekitar 45% cadangan dunia. Mestinya, RI menjadi negara paling aman dalam hal ketersediaan bijih. 

    “Namun dalam praktiknya, pertumbuhan smelter yang begitu masif membuat kapasitas produksi tambang tidak mampu mengejar kebutuhan,” kata Arif dalam keterangan tertulis, Kamis (20/11/2025).

    Padahal, smelter dengan teknologi pirometalurgi dan hidrometalurgi membutuhkan pasokan berkelanjutan. Jika produksi tambang tidak sejalan dengan ekspansi smelter, industri akan tertekan krisis pasokan bahan baku.

    Dalam catatannya, Indonesia mengimpor bijih nikel senilai 10,4 juta ton dari Filipina pada 2024. Tahun, impor tersebut diperkirakan naik hingga 15 juta ton atau setara US$600 juta. 

    Padahal, cadangan Filipina hanya 4,8 juta ton logam nikel atau sekitar 4% cadangan global dan jauh di bawah Indonesia. Arif menilai impor tersebut terjadi karena dua alasan yaitu keterbatasan pasokan dalam negeri dan kebutuhan blending untuk menyesuaikan rasio Si:Mg dalam proses produksi smelter.

    “Sebuah ironi besar, negara superpower nikel dunia bergantung kepada negara dengan cadangan jauh lebih kecil,” tuturnya.

    Namun, Arif menyebut bahwa fenomena ini tidak hanya ironis, tetapi juga menjadi sinyal penting bahwa laju pembangunan hilirisasi perlu diimbangi dengan penguatan kapasitas pasokan di hulu agar rantai industri nikel nasional tetap berjalan secara berkelanjutan.

    Dia mencatat pertumbuhan kapasitas smelter yang pesat, misalnya pada 2017 produksi smelter 250.000 ton nikel kelas dua, sementara pada 2024 kapasitas melonjak menjadi 1,8 juta ton nikel kelas dua dan 395.000 ton nikel kelas satu.

    “Dalam kurang dari sepuluh tahun, Indonesia menjelma menjadi pemain strategis dunia dalam industri baja tahan karat dan material baterai,” imbuhnya. 

    Saat ini pangsa pasar nikel dari Indonesia mencapai lebih dari 60% kebutuhan dunia. Namun, pertumbuhan yang terlalu cepat tanpa diimbangi penguatan hulu menimbulkan ancaman. Jika pasokan bijih nikel terus ketat, dampaknya bisa merembet ke seluruh ekosistem. 

    Dia menyebutkan sejumlah dampak, pertama terjadi ketidakpastian investasi akibat kebijakan yang berubah. Kedua, biaya produksi meningkat karena harga bijih meroket. 

    Ketiga, risiko smelter terpaksa menghentikan operasi. Keempat, terhambatnya investasi lanjutan seperti industri baterai dan kendaraan listrik. Kelima, dampak berantai ke lembaga pembiayaan dan sektor pendukung.

    Hilirisasi nikel yang selama ini menjadi kebanggaan Indonesia ternyata menghadapi masalah mendasar di bagian hulu. Ekosistem hilirisasi yang bergantung pada harmoni antara tambang, smelter, pasar, dan kebijakan pemerintah kini terganggu oleh lemahnya pasokan bijih nikel.

    “Ketika satu saja elemen melemah, seluruh rantai pasok terguncang. Dan saat ini, titik terlemah itu berada pada pasokan bijih nikel,” tambahnya. 

    FINI menilai perubahan masa berlaku RKAB dari tiga tahun menjadi satu tahun memicu ketidakpastian pasokan. Di tengah pertumbuhan jumlah smelter yang pesat, kebutuhan kuota tambang meningkat, sementara ruang perencanaan penambangan semakin pendek. Ketidakseimbangan antara produksi tambang dan kebutuhan industri pun makin terasa.

    Menurut dia, hilirisasi membutuhkan perencanaan menyeluruh dengan penguatan hulu mulai dari eksplorasi harus dipercepat, kepatuhan teknis penambangan diperketat, dan RKAB untuk tambang terintegrasi perlu diprioritaskan.

    Tanpa fondasi hulu yang kuat, ironi impor bijih nikel akan terus membayangi ambisi besar Indonesia. Hilirisasi hanya akan menjadi peluang sejarah jika pasokan bahan baku dapat terjamin di negeri yang kaya nikel.

  • Harga Polytron Fox 350 Rp 15 Jutaan Pakai Skema Sewa, per Bulan Bayar Rp 200 Ribu

    Harga Polytron Fox 350 Rp 15 Jutaan Pakai Skema Sewa, per Bulan Bayar Rp 200 Ribu

    Jakarta

    Motor listrik Polytron Fox 350 resmi meluncur di Indonesia. Model penerus Fox R ini dijual dengan harga terjangkau mulai Rp 15 jutaan. Tapi harga tersebut belum termasuk baterai. Jadi konsumen harus menyewa baterainya dan membayar biaya sewa tiap bulan.

    “Desain Fox 350 adalah hasil tiga tahun riset sejak Polytron memasuki pasar motor listrik di Indonesia. Dari generasi awal Fox Electric kami terus mengembangkan teknologi, desain, dan efisiensi agar sesuai kebutuhan masyarakat. Konsumen kami tidak hanya menginginkan performa tangguh, namun juga kenyamanan berkendara dan estetika desain yang dapat menunjang aktivitas harian,” ujar Commercial Director Polytron Tekno Wibowo dalam acara peluncuran Fox 350 di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    Polytron pun memahami bahwa setiap pengendara memiliki kebutuhan dan prioritas finansial yang berbeda. Karena itu, Fox 350 ditawarkan melalui skema kepemilikan yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan gaya hidup masing-masing pengendara.

    Untuk skema Battery as a Service atau Battery Subscription, Fox-350 dibanderol Rp 22,5 juta. Namun dengan subsidi langsung Rp 7 juta dari Polytron, harga OTR Jadetabek model ini menjadi jauh lebih terjangkau, hanya Rp 15,5 juta.

    Pelanggan juga perlu menyiapkan biaya langganan baterai Rp 200 ribu per bulan. Keuntungan lainnya, pengguna berhak mendapatkan garansi baterai seumur hidup selama masa berlangganan. Hal ini menghilangkan seluruh kekhawatiran terkait biaya penggantian baterai di masa depan, sekaligus menjaga nilai jual kembali motor karena baterai tidak menyusut dalam nilai penyusutan kendaraan.

    Motor listrik Polytron Fox 350 resmi meluncur di Indonesia Foto: (Luthfi Anshori/detikOto)

    Sementara itu, bagi konsumen yang menginginkan skema buy-to-own, baterai 72V 52Ah Polytron yang memiliki nilai Rp 17,5 juta bisa didapat dalam paket pembelian motor. Dari harga total yang seharusnya mencapai Rp 40 juta, Polytron memberikan harga bundling khusus hanya Rp 34,5 juta dengan garansi baterai 3 tahun. Bahkan, melalui dukungan subsidi dari Polytron sebesar Rp 7 juta, harga buy-to-own dapat semakin ringan menjadi Rp 27,5 juta. Skema ini memberi kebebasan penuh untuk pengguna memiliki aset kendaraan listrik secara menyeluruh.

    Jika dibandingkan dengan sepeda motor matic berbahan bakar bensin dalam ukuran dan kelas yang setara, penawaran harga Fox 350 ini diklaim sangat kompetitif, terlebih dengan teknologi, desain, dan pengalaman berkendara premium yang ditawarkan.

    Selama masa peluncuran, Fox 350 tersedia untuk pre-order eksklusif di Blibli mulai 19 November hingga 3 Desember 2025 dengan tambahan diskon Rp 1 juta. Pengguna bisa menikmati opsi cicilan hingga 0%, sesuai syarat dan ketentuan berlaku. Informasi lengkap mengenai pemesanan tersedia melalui platform Blibli dan kanal digital resmi Polytron.

    Fox 350 juga akan hadir secara perdana di Gaikindo Jakarta Autoweek 2025, bertempat di Hall 9 Booth 9A, pada 21-30 November 2025 di ICE-BSD City, Tangerang. Selama periode GJAW, khusus untuk 350 orang pembeli pertama akan mendapatkan produk Polytron Partymax Speaker. Pengunjung bisa melihat langsung desain premium Fox 350, berkonsultasi dengan tim ahli Polytron, serta mencoba kemampuannya melalui sesi test ride.

    (lua/dry)

  • Harga HP China Bakal Naik Gila-gilaan Tahun Depan, Ini Biang Keroknya

    Harga HP China Bakal Naik Gila-gilaan Tahun Depan, Ini Biang Keroknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Siap-siap harga HP China diprediksi bakal melejit mulai tahun depan. Xiaomi, salah satu raksasa teknologi asal Negeri Tirai Bambu, memperingatkan bahwa lonjakan biaya chip memori akan memicu kenaikan harga smartphone secara signifikan.

    Presiden Xiaomi, Lu Weibing, mengatakan tekanan biaya pada 2025 akan jauh lebih berat dibanding tahun ini.

    Ia menegaskan bahwa kenaikan harga tak terhindarkan, meski langkah tersebut tetap tak mampu sepenuhnya menutup biaya produksi yang meningkat drastis.

    “Saya memperkirakan tekanannya akan jauh lebih besar tahun depan dibanding tahun ini,” kata Presiden Xiaomi Lu Weibing merujuk pada kenaikan biaya chip memori, dikutip dari Reuters, Rabu (19/11/2025).

    “Secara keseluruhan, konsumen kemungkinan akan melihat kenaikan yang cukup besar pada harga ritel produk. Sebagian tekanan mungkin harus diatasi melalui kenaikan harga, tetapi kenaikan harga saja tidak akan cukup untuk menutupinya,” tambahnya

    Kenaikan biaya terjadi karena harga chip memori global meroket. Permintaan chip untuk kebutuhan server kecerdasan buatan (AI) melonjak, seiring perusahaan di seluruh dunia berlomba membangun pusat data baru.

    Di saat bersamaan, produsen chip seperti Samsung mengalihkan kapasitas produksi ke chip HBM yang lebih canggih, sehingga pasokan chip untuk ponsel justru menurun.

    Xiaomi sendiri sudah mulai merasakan dampak kenaikan ini. Harga model terbaru mereka, Redmi K90, sempat menuai keluhan karena dianggap terlalu mahal. Pada kuartal ketiga, Xiaomi mengirimkan 43,3 juta unit ponsel secara global, naik tipis 0.5% secara tahunan.

    Meski menghadapi tekanan biaya, kinerja keuangan Xiaomi tetap moncer. Pendapatan kuartal ketiga melonjak 22,3% menjadi 113,1 miliar yuan. Bisnis kendaraan listrik (EV) dan AI turut mendorong pertumbuhan, dengan kontribusi mencapai 25% dari total pendapatan.

    Namun saham Xiaomi di Hong Kong ditutup melemah 2,81% usai laporan tersebut. Meski begitu, nilai sahamnya masih naik 18,2% sejak awal tahun.

    Dalam pernyataannya, Xiaomi mengatakan bahwa pertumbuhan pendapatan didorong oleh bisnis kendaraan listrik (EV), AI, dan inisiatif baru lainnya, yang menyumbang 25% dari total pendapatan.

    Laba bersih yang disesuaikan melonjak 80,9% secara tahunan menjadi 11,3 miliar yuan pada kuartal ketiga, melampaui estimasi rata-rata sebesar 10,3 miliar yuan menurut data LSEG.

    Produsen ponsel pintar terbesar ketiga di dunia itu terus melanjutkan ekspansi ke bisnis EV. Pendapatan dari bisnis EV mencapai 28,3 miliar yuan pada kuartal September, naik dari 20,6 miliar yuan pada kuartal kedua dan 18,1 miliar yuan pada kuartal pertama.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

    Next Article

    HP Baterai Jumbo Harga Rp 1,5 Juta, Ini Spesifikasi Redmi 15C

  • China, Raksasa Energi Bersih yang Enggan Pimpin Aksi Iklim Global

    China, Raksasa Energi Bersih yang Enggan Pimpin Aksi Iklim Global

    B

    Setelah Donald Trump dilantik sebagai presiden Amerika Serikat (AS), perintah eksekutif pertama yang ia bubuhkan justru membuka jalan bagi keluarnya AS dari Perjanjian Paris—kesepakatan global yang dibangun susah payah untuk membatasi pemanasan global dan memperlambat perubahan iklim.

    Sejak saat itu, serangkaian kebijakan iklim diputar balik: program energi bersih dipangkas, regulasi emisi dilucuti.

    Tindakan Trump menandai mundurnya AS dari perang melawan krisis iklim di dunia. Padahal, ekonomi terbesar dunia itu sebelumnya memainkan peran kunci dalam merundingkan kesepakatan iklim bersejarah Paris di bawah pemerintahan Barack Obama, sementara Joe Biden, bertahun kemudian, meloloskan paket legislatif untuk mendorong pengembangan energi hijau dan memangkas emisi secara domestik.

    Ketika Amerika angkat kaki, kevakuman yang tercipta menunggu munculnya pemimpin baru. Mata dunia pun beralih ke penghasil emisi gas rumah kaca terbesar: China.

    Beijing sejatinya bukan kandidat alami untuk memimpin aksi iklim global. Betapapun juga, China masih giat menambah deretan pembangkit batu bara untuk mengamankan suplai energi nasional.

    Namun di sisi lain, negeri tirai bambu itu juga tumbuh sebagai raksasa energi bersih.

    “China memproduksi sebagian besar produk teknologi bersih yang dibutuhkan dunia untuk mendekarbonisasi,” kata Li Shuo, direktur China Climate Hub di Asia Society Policy Institute (ASPI) yang berbasis di AS.

    China mendominasi pasar energi bersih

    China kini memproduksi lebih dari 85% panel surya dunia dan mendominasi pasar kendaraan listrik (EV) serta teknologi baterai. Hanya pada tahun 2024, negara ini menginvestasikan $625 miliar (sekitar Rp10,44 kuadriliun) dalam teknologi bersih, tertinggi di antara semua negara.

    “Mereka menyadari sekitar 20 tahun lalu bahwa teknologi bersih punya nilai strategis dan mereka bisa memanfaatkan keahlian serta kekuatan industri yang sedang mereka bangun untuk benar-benar mengembangkan sektor-sektor ini dan mendapatkan keunggulan strategis,” kata Chris Aylett, peneliti di Environment and Society Centre, think tank Chatham House yang berbasis di London.

    Strategi ini membuahkan hasil. Industri energi bersih berkontribusi sekitar seperempat dari pertumbuhan PDB China tahun lalu, dan angka itu bisa berlipat ganda dalam satu dekade ke depan. Hal ini sebagian karena pergeseran global menuju energi bersih yang mempercepat permintaan teknologi dan peralatan, kata Muyi Yang, analis energi senior untuk Asia di think tank energi global Ember.

    “China sebenarnya dapat memenuhi permintaan itu dengan menyediakan teknologi yang lebih terjangkau dan lebih inovatif,” ujarnya kepada DW, menambahkan bahwa langkah ini tidak hanya mempercepat transisi energi China sendiri tetapi juga memfasilitasi perubahan secara global.

    Pengaruh China mengalir ke Global South

    Kapasitas energi terbarukan domestik China telah berkembang pesat. Tenaga angin dan surya tercatat memenuhi 84% dari permintaan listrik baru pada 2024.

    Kemampuan China memproduksi panel surya secara murah juga terlihat di negara-negara di belahan Bumi Selatan atau Global South. Pada tahun yang sama, impor panel surya dari China meningkat 32 persen, melampaui pengiriman ke negara industri maju di belahan utara.

    Negara-negara yang mengimpor teknologi bersih dari China termasuk pasar berkembang besar seperti Brasil, Meksiko, dan Pakistan. Pertumbuhan pesat juga terlihat di pasar Asia Tenggara dan seluruh Afrika.

    Aylett mencatat bahwa meskipun impor energi hijau ini membantu negara-negara memenuhi target iklim mereka, pertimbangan yang lebih “praktis” kemungkinan besar mendorong tren tersebut.

    “Ini bagus untuk ketahanan energi,” katanya, menambahkan bahwa negara-negara kemungkinan berpikir, “Kami sebenarnya tidak ingin mengimpor minyak dan gas. Harganya tidak stabil, kami tidak tahu asalnya dari mana, dan kami tidak bisa yakin dengan pemasoknya.”

    Secara keseluruhan, lonjakan ekspor teknologi terbarukan China memiliki efek terukur, membantu mengurangi emisi karbon global sebesar 1% pada 2024.

    Melampaui target yang ‘tidak ambisius’

    Namun, tidak semuanya positif. Para pengamat mengkritik target pengurangan emisi China karena dianggap tidak ambisius. Emisi global mencapai rekor tertinggi tahun ini, dengan cuaca ekstrem meningkat di seluruh dunia. Para ilmuwan kini memperingatkan bahwa pada awal 2030-an, dunia kemungkinan akan melampaui batas 1,5 derajat Celsius (2,7 Fahrenheit), yang berpotensi memicu kerusakan iklim yang tidak dapat diubah.

    Di bawah Perjanjian Paris, negara-negara berkomitmen membatasi kenaikan suhu global jauh di bawah 2°C dan berusaha menjaga pemanasan di bawah 1,5°C. Untuk tetap pada jalurnya, negara-negara wajib mengajukan target pengurangan emisi baru setiap lima tahun.

    Namun, target China yang baru diajukan, yang menjanjikan pengurangan emisi gas rumah kaca secara keseluruhan sebesar 7-10%, jauh dari cukup untuk menghentikan pemanasan global pada level yang berpotensi katastrofik.

    Meski demikian, negara ini memiliki sejarah menetapkan target rendah tetapi melampauinya.

    Angka-angka ini mungkin tampak tidak ambisius, “Tetapi jika dilihat lebih dalam, Anda bisa melihat semua perubahan ini yang merupakan tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut,” kata Aylett kepada DW.

    Pada 2020, Presiden China Xi Jinping berjanji negara itu akan mencapai puncak emisi pada akhir dekade ini, target yang diyakini para ahli sudah atau hampir tercapai lima tahun lebih cepat. Itu, bersama dengan tercapainya target pengurangan emisi absolut pertama mereka, merupakan langkah maju yang baik, kata Yang.

    “Ini semua tanda positif bahwa transisi di konsumen energi terbesar dunia sedang mempercepat dan memperdalam, bukan melambat, dan itu berita sangat baik untuk seluruh dunia,” ujarnya.

    Memimpin diplomasi iklim internasional

    Namun, meski ada kemajuan, Beijing belum sepenuhnya mengambil peran sebagai pemimpin diplomasi iklim global. Meskipun penyebaran energi terbarukan dan pembiayaan teknologi bersih di luar negeri “secara tidak langsung merupakan bentuk kepemimpinan,” kata Aylett, ada “keengganan” untuk secara resmi mengambil peran itu.

    “Saya tidak tahu apakah itu konsep yang benar-benar nyaman bagi mereka,” tambahnya.

    Sebaliknya, Yang dari Ember menggambarkan upaya iklim China terutama fokus pada percepatan transisi sendiri dan pendekatan “memimpin dengan memberi contoh.”

    Secara resmi, China terus mendorong keterlibatan AS dalam isu iklim. Pada KTT iklim COP30 di Belem, kepala delegasi China, Li Gao, menyatakan harapannya agar negara itu kembali berpartisipasi dalam pembicaraan iklim.

    “Mengatasi perubahan iklim membutuhkan semua negara. Kami berharap suatu hari, dan kami juga percaya bahwa suatu hari di masa depan, AS akan kembali,” kata Gao.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Rahka Susanto
    Editor: Rizki Nugraha

    (nvc/nvc)

  • Permudah Pengguna Mobil Listrik, VinFast Tawarkan Jasa Sewa Baterai

    Permudah Pengguna Mobil Listrik, VinFast Tawarkan Jasa Sewa Baterai

    Jakarta, CNBC Indonesia – VinFast terus berupaya meningkatkan penetrasi pasarnya di industri kendaraan listrik nasional. Salah satu nilai tambah yang coba ditawarkan VinFast kepada konsumen Indonesia adalah program battery subscription alias sewa baterai.

    CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, saat ini VinFast telah memiliki lima model mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia. Mulai dari VinFast VF3 yang berada di kategori entry level, kemudian VF5, VF e34, VF6, hingga VF7. Dengan model yang beragam, VinFast ingin memberikan banyak pilihan bagi para pengguna mobil listrik Tanah Air.

    VinFast pun menyadari, salah satu tantangan ketika konsumen ingin beralih ke mobil listrik adalah harga beli pertama yang dirasa cukup mahal dan kurang ekonomis. Untuk mengatasi tantangan tersebut, VinFast memberikan pilihan melalui program battery subscription.

    Dengan battery subscription, konsumen memiliki dua pilihan, baik itu membeli kendaraan termasuk baterai ataupun membeli kendaraan dengan sewa baterai. Terdapat beberapa keunggulan battery subscription, antara lain harga pembelian mobil listrik jadi lebih murah dan biaya sewa baterainya juga sangat ekonomis.

    “Kita ambil contoh VF3 itu hanya Rp 253.000 per bulan dan keuntungan lainnya adalah baterai selalu dalam kondisi prima, karena baterai itu adalah sewa,” ujar dia dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 ‘Best Sustainable Companies’, Selasa (18/11/2025).

    Kariyanto menambahkan, jika kondisi baterai mobil listrik VinFast menurun, maka akan diganti dengan baterai baru yang tentu bebas biaya.

    Di samping itu, dia bilang, VinFast juga memiliki perusahaan di bidang pengisian baterai yaitu VGreen yang telah berekspansi hingga ke level kabupaten di seluruh Indonesia. Alhasil, VinFast tidak hanya sekadar menyewakan baterai, melainkan juga memudahkan konsumen mobil listrik dalam mengisi ulang baterai kendaraannya.

    Tak hanya itu, VinFast juga menyediakan layanan free charging selama tiga tahun atau sampai 2028 mendatang kepada para pembeli merek mobil listrik asal Vietnam tersebut. Hal ini dilakukan guna memastikan para konsumen Indonesia benar-benar yakin untuk menggunakan mobil listrik sebagai mobilitas sehari-hari.

    “Ekosistem yang sangat penting dibutuhkan untuk orang bertransisi ke mobil hijau atau mobilitas hijau adalah mengenai charging,” tandas dia.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Top! VinFast Dinobatkan Jadi Compact SUV of the Year

    Top! VinFast Dinobatkan Jadi Compact SUV of the Year

    Jakarta, CNBC Indonesia – Media ekonomi terbesar dan terintegrasi, CNBC Indonesia, menggelar Road to CNBC Indonesia Awards 2025 ‘Best Sustainable Companies’. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap perusahaan keberlanjutan yang mampu mengambil peran di tengah pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

    Untuk kategori Compact SUV of the Year, Road to CNBC Indonesia Awards 2025 ‘Best Sustainable Companies’ diberikan kepada VinFast Indonesia. Penghargaan ini diserahkan secara langsung kepada CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto.

    “Kami merasa sangat terhormat menerima penghargaan Compact SUV of the Year untuk VF7. VF7 adalah wujud dari dedikasi VinFast untuk menghadirkan mobil listrik yang tidak hanya inovatif tetapi juga relevan dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Indonesia,” kata dia dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 ‘Best Sustainable Companies’, Selasa (18/11/2025).

    Dia mengatakan perpaduan desain Eropa teknologi cerdas dan fokus pada keberlanjutan menjadikan VF7 kendaraannya yang bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang modern dan bertanggung jawab. Ke depan VinFast akan terus berinovasi memperkaya desain dan menghadirkan teknologi yang relevan bagi masyarakat Indonesia.

    Menurutnya, VF7 hanyalah salah satu bagian dari visi. Untuk itu, VinFast terus berupaya lebih besar untuk mengubah cara masyarakat bergerak dan menikmati perjalanan kepada seluruh mitra. VinFast merupakan produsen kendaraan listrik murni dengan misi menjadikan kendaraan listrik dapat diakses oleh semua orang. Lini produk VinFast saat ini mencakup berbagai SUV listrik, skuter listrik, dan bus listrik.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]