Produk: kendaraan listrik

  • Ada Kerja Sama dengan Perusahaan Lain, Tunggu Saja

    Ada Kerja Sama dengan Perusahaan Lain, Tunggu Saja

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden RI Prabowo Subianto menanggapi kabar konsorsium Korea Selatan yang dipimpin LG hengkang dari proyek pembangunan rantai pasokan baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) di Indonesia.

    Presiden Prabowo Subianto optimistis Indonesia tetap menjadi tujuan investasi yang menarik dan menjanjikan untuk investor.

    Hal itu Ia sampaikan usai pertemuan tertutup dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi di Istana Merdeka, Jakarta.

    “Ya, pasti ada kerja sama dengan perusahaan lain, tunggu saja,” kata Presiden Prabowo pada Selasa, 22 April 2025 seperti dikutip dari Antara.

    Prospek Ekonomi Nasional

    Prabowo Subianto menekankan keyakinannya terhadap prospek ekonomi nasional terkait hal tersebut.

    “Indonesia besar, Indonesia kuat, Indonesia cerah,” lanjut Prabowo.

    Sebelumnya, konsorsium asal Korea Selatan yang dipimpin LG memutuskan menarik proyek sekitar 11 triliun won atau senilai Rp130,7 triliun berdasarkan sumber dari Yonhap pada Jumat, 18 April 2025.

    Proyek Titan tersebut membangun rantai pasokan baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

    Produsen Nikel Terbesar di Dunia

    Konsorsium ini di antaranya LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp serta mitra lainnya.

    Mereka sudah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, serta beberapa perusahaan milik negara guna membangun rantai nilai menyeluruh untuk baterai EV.

    Inisiatif ini berupaya mencakup semua proses, dari pengadaan bahan baku sampai produksi prekursor, bahan katode, serta pembuatan sel baterai.

    Proyek itu sebelumnya diharapkan bisa menggapai ambisi Indonesia menjadi hub dari baterai kendaraan listrik.

    Sebagai informasi, Indonesia sendiri merupakan produsen nikel terbesar di dunia, yaitu bahan utama dalam baterai EV.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ini Penyebab LG Hengkang dari Proyek Baterai RI Rp130 Triliun

    Ini Penyebab LG Hengkang dari Proyek Baterai RI Rp130 Triliun

    Jakarta: Keputusan LG Energy Solution untuk mundur dari proyek rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) senilai 11 triliun won atau setara Rp130,7 triliun di Indonesia cukup mengejutkan.
     
    Pasalnya, proyek ini digadang-gadang sebagai tonggak penting pengembangan ekosistem EV Tanah Air. Namun, langkah tersebut diambil bukan tanpa alasan. 
    Melansir Antara, Rabu, 23 April 2025, menurut seorang pejabat dari LG Energy Solution, kondisi pasar dan lingkungan investasi global yang berubah, terutama akibat melambatnya permintaan kendaraan listrik secara global atau yang dikenal sebagai “jurang EV”, menjadi faktor utama di balik keputusan tersebut.
     
    “Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek tersebut,” ujar pejabat LG Energy Solution. 

    Meski mundur dari megaproyek ini, LG memastikan tetap berkomitmen pada bisnis lain di Indonesia, termasuk pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power yang merupakan joint venture dengan Hyundai Motor Group.
     

    Pemerintah pastikan keputusan LG tak hambat pembangunan rantai pasok baterai EV 
    Meski LG mundur, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa hal ini tidak akan menghambat percepatan pembangunan rantai pasok baterai EV nasional.
     
    “Keputusan dari LG tidak mengurangi percepatan kami mendorong pembangunan rantai pasok yang menguntungkan ekosistem di Indonesia,” tegas Erick di Jakarta.
     
    Ia menyebut kolaborasi dengan perusahaan global lain seperti Volkswagen, CBL Tiongkok, dan Ford Motor masih berjalan. Bahkan, lahan yang tadinya disiapkan untuk proyek LG kini akan ditawarkan kembali kepada mitra potensial dari negara lain seperti Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Jepang, hingga Amerika Serikat.
     
    “Kita terbuka, yang penting percepatan daripada momentum,” pungkas Erick.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Ekonom: LG Mundur, Pemerintah Perlu Siapkan Skenario Alternatif – Halaman all

    Ekonom: LG Mundur, Pemerintah Perlu Siapkan Skenario Alternatif – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ekonom Partai Golkar Abdul Rahman Farisi berpendapat, pergantian investor yang menggarap proyek-proyek besar dengan investasi jangka panjang seperti hilirisasi mineral dan energi sebagai hal lumrah di dunia usaha.

    Pernyataan tersebut disampaikannya menanggapi inisiatif Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia,yang lmenyiapkan calon investor pengganti setelah mundurnya konsorsium LG dari proyek pembangunan rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi senilai 11 triliun won atau sekitar 7,7 miliar dolar AS di Indonesia. 

    “Saya mengapresiasi gerak cepat Menteri Bahlil dalam memastikan proyek ini tetap berjalan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah menyiapkan skenario alternatif dalam setiap proyek hilirisasi yang didorong,” kata dia, Selasa (23/4/2025).

    Dia menilai, dunia investasi selalu penuh dengan risiko dan dinamika, sehingga pemerintah memang harus fleksibel dan memiliki kesiapan menghadapi perubahan.

    “Pemerintah tidak boleh kehilangan opsi. Dunia industri dan investasi sangat dinamis, dengan ketidakpastian yang tinggi. Maka dari itu, kesiapan dan adaptasi menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan program hilirisasi,” ujar mantan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, Makassar ini.

    Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah menjaga arah dan keberlanjutan proyek, bukan bergantung pada satu mitra tertentu. 

    Dia berpendapat, hilirisasi adalah strategi jangka panjang yang memerlukan konsistensi kebijakan dan kemampuan melakukan mitigasi  risiko-risiko usaha dan menyiapkan solusi dari setiap permasalahannya.

    “Saya melihat Menteri Bahlil telah memiliki rencana hingga tiga langkah ke depan untuk memastikan proyek-proyek hilirisasi tetap berjalan. Ini memberi sinyal positif kepada calon investor bahwa Indonesia siap dan terbuka, namun tetap tegas menjaga arah pembangunan,” ujarnya.

    LG Resmi Batalkan Mega Proyek di RI

    Konsorsium LG resmi membatakan investasi di industri baterai EV terintegrasi di Indonesia senilai 11 triliun Won atau setara Rp 129,8 triliun.

    Kabar tersebut diungkap oleh kantor berita Yonhap News Agency, Jumat (18/4/2025). Konsorsium LG mencakup LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp., serta sejumlah mitra lainnya.

    Sejak awal, untuk proyek ini konsorsium LG menggandeng pemerintah Indonesia dan BUMN untuk membangun ekosistem baterai EV dari hulu ke hilir, mulai dari pengadaan bahan baku, produksi prekursor katoda, hingga pembuatan sel baterai.

    Namun, proyek ambisius tersebut dibatalkan menyusul perubahan lanskap industri kendaraan listrik secara global.

    Fenomena “EV chasm” atau tren perlambatan permintaan kendaraan listrik di pasar dunia, menjadi salah satu pemicu utama.

    “Melihat kondisi pasar dan lingkungan investasi saat ini, kami memutuskan untuk keluar dari proyek tersebut,” sebut seorang eksekutif LG Energy Solution kepada Yonhap.

    LG menyatakan tetap melanjutkan bisnis yang sudah berjalan di Indonesia. Misalnya tetap melanjutkan pabrik baterai EV milik PT HLI Green Power di Karawang, Jawa Barat, hasil kerja sama antara LG dan Hyundai Motor Group.

     

  • Kelancaran Mudik 2025 Dipuji yang Terbaik, Menteri PU: Pemerintah Tambahkan 223,16 Km Ruas Tol 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 April 2025

    Kelancaran Mudik 2025 Dipuji yang Terbaik, Menteri PU: Pemerintah Tambahkan 223,16 Km Ruas Tol  Nasional 23 April 2025

    Kelancaran Mudik 2025 Dipuji yang Terbaik, Menteri PU: Pemerintah Tambahkan 223,16 Km Ruas Tol 
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, kelancaran
    arus mudik
    dan balik
    Lebaran 2025
    dipuji sebagai yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir. 
    “Pelaksanaan infrastruktur dan transportasi pada arus mudik dan balik tahun ini lebih baik jika dibandingkan 2024,” ujar Dody di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (23/4/2025).  
    Menurutnya,  volume lalu lintas naik, tetapi kemacetan, kecelakaan, dan fatalitas menurun, sedangkan waktu respons layanan tetap di bawah batas standar pelayanan minimum.
    Dody menjelaskan, untuk mengurai kepadatan, pemerintah mengoperasikan tambahan 223,16 kilometer (km) ruas tol.
    Dengan demikian, panjang jaringan beroperasi mencapai 3.049 km di 75 ruas dengan 532 gerbang tol, 134
    rest area
    , dan 177 stasiun pengisian kendaraan listrik umum. 
    “Diskon tarif tol 20 persen turut diberlakukan agar aliran kendaraan tersebar merata,” jelasnya dalam siaran pers. 
    Dody menambahkan, sepanjang periode Lebaran 2025, kecelakaan di jalan tol turun 8 persen menjadi 243 kejadian, sedangkan fatalitas merosot 45 persen menjadi 23 korban. 
    Selain itu, rata-rata waktu tanggap layanan tercatat 3–18 menit. Catatan ini jauh di bawah batas 30 menit yang ditetapkan.  
    Selain itu, kata Dody, layanan di kawasan istirahat diperkuat melalui pembukaan 10
    rest area
    permanen dan 11
    rest area
    fungsional. Ada pula penambahan 1.419 toilet portabel pria dan 2.167 toilet portabel wanita. 
    “Posko Siaga Sapta Taruna juga diperbanyak menjadi 541 titik, naik 38 persen dari rencana awal, serta sudah terpetakan di Google Maps agar mudah diakses pemudik,” ungkapnya.  
    Data pemantauan H-10 hingga H+10 mencatatkan 3,62 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek, dengan puncak 258.383 kendaraan pada 28 Maret. 
    Arus balik tertinggi mencapai 275.685 kendaraan pada 5 April. Di Sumatera, puncak mudik menuju Palembang terjadi 27 Maret dengan 10.180 kendaraan, sedangkan arus balik ke Bakauheni tertinggi 5 April dengan 17.828 kendaraan.  
    Dody mengatakan, kesuksesan itu lahir dari sinergi erat kementeriannya, badan usaha jalan tol, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. 
    “Upaya kami tak berhenti di sini. Kami akan mempercepat penyelesaian ruas tol baru, memutakhirkan
    command center,
    dan meningkatkan kualitas
    rest area
    agar mudik semakin aman dan nyaman,” jelasnya.  
    Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi V
    DPR
    Lasarus mengapresiasi kinerja pemerintah. 
    “Jumlah pemudik turun tipis menjadi 154,62 juta orang, tetapi kecelakaan anjlok 34,31 persen ke 4.640 kasus. Ini bukti koordinasi antarsektor berjalan efektif,” katanya.  
    Rapat Koordinasi tersebut turut dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kepala Basarnas Marsda Mohammad Syafii, Wakil
    Menteri PU
    Diana Kusumastuti, perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan Korlantas Polri.
    Hadir pula jajaran eselon I Kementerian PU, yakni Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah, Dirjen Sumber Daya Air Lilik Retno Cahyadiningsih, Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar, Dirjen Cipta Karya Dewi Chomistriana, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Triono Junoasmono, dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Wilan Oktavian. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri Rosan Bantah LG Mundur dari Inves Rantai Pasok Baterai EV, Lalu Apa yang Sebenarnya Terjadi? – Halaman all

    Menteri Rosan Bantah LG Mundur dari Inves Rantai Pasok Baterai EV, Lalu Apa yang Sebenarnya Terjadi? – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani membantah konsorsium LG membatalkan proyek pembangunan rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi senilai 11 triliun won atau sekitar 7,7 miliar dolar AS di Indonesia.

    Menurut dia, LG telah selesai berinvestasi di Indonesia yang meliputi ekosistem pertambangan, pengolahan nickel matte, nikel sulfur, prekursor, katoda, anoda, battery cells, cells pack, hingga recycle battery dengan nilai investasi Rp 9,8 miliar dolar AS

    “Jadi memang berita yang kemarin mereka mundur, itu bukan mundur oh semuanya, enggak. Mereka (LG) sudah melakukan dan sudah selesai di GV nomor 4, senilai Rp1,1 miliar dolar,” kata Rosan dalam Konferensi Pers mengutip YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/4/2025).

    Rosan bilang untuk bernegosiasi di proyek besar seperti dilakukan LG ini membutuhkan waktu yang lama. Namun akhirnya proyek investasi ini digantikan partner lain meskipun komitmennya tetap sama.

    “Kami juga ingin berinvestasi ini berjalan, jadi oleh sebab itu memang diputuskan untuk proyek ini tetap berjalan, tetapi memang digantikan oleh partner lain,” ucap Rosan.

    “Dengan partner lain ini juga sudah berjalan, diskusinya, jadi kami dan pihak dari LG tetap komitmen berinvestasi di bidang-bidang lainnya, dan ini pun masih juga terbuka untuk berinvestasi di bidang yang sama,” sambungnya. 

    Sebelumnya, Konsorsium Korea Selatan yang dipimpin oleh LG resmi membatalkan proyek pembangunan rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi senilai 11 triliun won atau sekitar 7,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 129,8 triliun di Indonesia.

    Informasi ini dilaporkan oleh kantor berita Yonhap News Agency pada Jumat (18/4/2025). Konsorsium ini mencakup LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp., serta sejumlah mitra lainnya.

    Sejak awal, mereka menggandeng pemerintah Indonesia dan BUMN untuk membangun ekosistem baterai EV dari hulu ke hilir, mulai dari pengadaan bahan baku, produksi prekursor katoda, hingga pembuatan sel baterai.

    Namun, proyek ambisius tersebut kini dibatalkan menyusul perubahan lanskap industri kendaraan listrik secara global.

    Fenomena “EV chasm”, yakni perlambatan permintaan kendaraan listrik di pasar dunia, menjadi salah satu pemicu utama.

    “Melihat kondisi pasar dan lingkungan investasi saat ini, kami memutuskan untuk keluar dari proyek tersebut,” ujar seorang eksekutif LG Energy Solution kepada Yonhap.

    Meski membatalkan proyek tersebut, LG memastikan tetap melanjutkan bisnis yang sudah berjalan di Indonesia.

    Salah satunya adalah pabrik baterai EV milik PT HLI Green Power di Karawang, Jawa Barat, hasil kerja sama antara LG dan Hyundai Motor Group.

  • Prudential Indonesia dukung keberlanjutan dengan tanam 5.000 mangrove

    Prudential Indonesia dukung keberlanjutan dengan tanam 5.000 mangrove

    Kami berharap ribuan pohon mangrove yang kami tanam dapat membantu mengurangi emisi karbon dan menjaga ekosistem pesisir pantai agar tetap lestari.

    Jakarta (ANTARA) – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mempertegas komitmennya dalam mendukung keberlanjutan khususnya terhadap lingkungan melalui penanaman 5.000 bibit mangrove, di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Jakarta.

    Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan prinsip keberlanjutan merupakan bagian dari kegiatan bisnis, tetapi juga dilakukan melalui program-program yang nyata dan dapat menciptakan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.

    “Kami berharap ribuan pohon mangrove yang kami tanam dapat membantu mengurangi emisi karbon dan menjaga ekosistem pesisir pantai agar tetap lestari, sekaligus memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat sekitar,” ujar Karin dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, upaya tersebut telah dilakukan secara konsisten dari tahun ke tahun, di mana perusahaan telah melakukan penanaman 20.000 pohon mangrove sejak 2022.

    Aksi nyata dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, katanya lagi, merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan yang berlandaskan pada tiga pilar utama perlindungan Kesehatan dan finansial yang inklusif dan mudah dijangkau, investasi yang bertanggung jawab, dan bisnis yang berkelanjutan.

    Penanaman mangrove dilakukan oleh PRUVolunteers, yaitu relawan yang terdiri dari karyawan dan tenaga pemasar Prudential Indonesia.

    Kegiatan tersebut juga merupakan kelanjutan dari program PRUActive Virtual 2025, yang mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup yang aktif, sehat dan berkontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan.

    Selain penanaman mangrove, kata Karin lagi, perusahaan juga telah mengambil langkah-langkah konkret dalam melestarikan lingkungan dan menekan emisi karbon di antaranya mengurangi konsumsi energi, yang terdiri dari listrik dan BBM sebanyak 326 gigajoule yang mampu menurunkan emisi karbon dari perjalanan bisnis sebanyak 282 ton ekuivalen karbondioksida dari tahun sebelumnya

    Mendaur ulang limbah perusahaan sebesar 14 ton, menghemat penggunaan air sebesar 21 persen dari tahun sebelumnya.

    Pada 2024, katanya pula, menggantikan emisi terkait listrik melalui 2.323 Unit Sertifikasi Energi Terbarukan (REC), sehingga menggantikan emisi Scope 2 berbasis pasar sebesar 1.820 ton ekuivalen karbondioksida serta penggantian kendaraan operasional berbahan bakar bensin menjadi kendaraan listrik atau hybrid, dan berpotensi mengurangi emisi hingga 1,98 ton ekuivalen karbondioksida

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Program Kartini Go Electric, SPKLU dihadirkan PLN di Jaktim

    Program Kartini Go Electric, SPKLU dihadirkan PLN di Jaktim

    Salah satu Kartini dari Kecamatan Cipayung yaitu Lurah Cipayung, Yulian Fathiniah, mencoba pengalaman menggunakan mobil listrik, didampingi oleh Manager PLN UP3 Ciracas, Anton Suprapto Adi. Foto: PLN DKI Jakarta

    Program Kartini Go Electric, SPKLU dihadirkan PLN di Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Rabu, 23 April 2025 – 13:36 WIB

    Elshinta.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya terus memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Kota Jakarta dengan meresmikan dua unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Meneer’s Koffie, Jakarta Timur.

    Peresmian yang bertepatan dengan momentum Hari Kartini ini sekaligus menjadi bagian dari program “Kartini Go Electric” yang mendorong peran aktif perempuan dalam transisi energi. Acara ini juga dihadiri oleh tokoh Kartini dari Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Ciracas.

    Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta, Rabu (23/4/2025), General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyatakan komitmen PLN dalam mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di masyarakat.

    “Kehadiran SPKLU baru ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam membangun infrastruktur pendukung kendaraan listrik yang andal dan mudah diakses. Kami ingin perempuan Indonesia menjadi garda terdepan dalam gerakan electrifying lifestyle ini. Melalui langkah ini, mereka tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pionir dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Lasiran.

    SPKLU yang berlokasi strategis di kawasan komersial Jakarta Timur ini menawarkan layanan pengisian daya yang terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile. Fasilitas ini beroperasi 24 jam, memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik di wilayah tersebut. Kolaborasi dengan Meneer’s Koffie menciptakan nilai tambah bagi pengguna kendaraan listrik.

    “Kami menyediakan pengalaman pengisian daya yang berbeda dengan fasilitas live music, layanan cuci mobil, serta minuman gratis bagi pelanggan yang beruntung,” jelas Dori Rendra Kudus, Manager Meneer’s Koffie.

    Manager PLN UP3 Ciracas, Anton Suprapto Adi, menambahkan, “Pemilihan lokasi ini sangat strategis karena berada di pusat aktivitas masyarakat. Kami berharap kehadiran SPKLU ini dapat mendorong lebih banyak masyarakat, khususnya perempuan, untuk beralih ke kendaraan listrik.”

    Program Kartini Go Electric tidak hanya mendorong penggunaan kendaraan listrik, tetapi juga mengapresiasi peran vital perempuan dalam memimpin perubahan menuju gaya hidup berkelanjutan. Dengan mengadopsi kendaraan listrik sebagai bagian dari electrifying lifestyle, para Kartini masa kini turut berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan mewujudkan lingkungan yang lebih hijau untuk generasi selanjutnya.

    Semakin luasnya jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta diharapkan dapat memudahkan lebih banyak perempuan untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

    Penulis: Vivi Trisnavia/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mengenal Huayou, Perusahaan Tiongkok yang Gantikan LG di Proyek Baterai EV RI

    Mengenal Huayou, Perusahaan Tiongkok yang Gantikan LG di Proyek Baterai EV RI

    Jakarta: Pemerintah memastikan bahwa proyek pengembangan ekosistem EV tetap berjalan lancar, meski salah satu pemain utamanya, LG Energy Solution, memilih mundur dari sebagian proyek strategis. 
     
    Menariknya, posisi LG kini digantikan oleh perusahaan asal Tiongkok, Zhejiang Huayou Cobalt Co, Ltd atau Huayou.
     
    Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. 

    “(LG) telah digantikan oleh mitra strategis dari China, yaitu Huayou, bersama BUMN kita,” ujar Bahlil dilansir Antara, Rabu, 23 April 2025.
     

    Meskipun ada perubahan pemain, Bahlil menegaskan bahwa proyek hilirisasi dan pengembangan ekosistem EV ini tidak terganggu. 
     
    “Yang penting bagi kami adalah bahwa semua mitra tetap berkomitmen, dan pemerintah hadir untuk memastikan proses transisi berlangsung lancar. Proyek ini sudah berjalan, sebagian telah diresmikan dan mulai produksi, dan sisanya akan terus kami kawal hingga tuntas sesuai target,” lanjutnya.
     
    Pergantian investor di proyek besar seperti ini bukanlah hal aneh, kata Bahlil. Yang terpenting, semangat dan komitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri kendaraan listrik dunia tetap menyala.
    Siapa Huayou? Ini Profil Lengkapnya
    Melansir laman perusahaan, Zhejiang Huayou Cobalt Co, Ltd adalah perusahaan asal Tongxiang, Zhejiang, Tiongkok yang berdiri sejak tahun 2002. 
     
    Huayou bukan pemain biasa. Mereka masuk dalam jajaran 500 perusahaan teratas di Tiongkok, serta termasuk 500 perusahaan swasta terbaik di sana.
     
    Huayou dikenal sebagai perusahaan teknologi tinggi yang fokus pada riset dan produksi bahan baku baterai lithium-ion serta material kobalt. 
    Perusahaan ini telah mengembangkan pola bisnis yang luas mencakup sumber daya luar negeri, manufaktur global, dan pasar internasional.
     
    Bisnis Huayou terbagi dalam lima sektor besar:
     
    – Industri energi baru
    – Industri material baru
    – Industri nikel Indonesia
    – Industri sumber daya Afrika
    – Industri daur ulang
     
    Dengan lini bisnis tersebut, Huayou menguasai seluruh rantai industri baterai lithium-ion, mulai dari penambangan kobalt, nikel, dan litium, hingga proses pemurnian, produksi baterai, dan daur ulang logam non-besi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • PLN Hadirkan SPKLU di Meneer’s Koffie – Page 3

    PLN Hadirkan SPKLU di Meneer’s Koffie – Page 3

    Voltron Indonesia, sebagai salah satu pionir pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia, meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) DC 360 kW pertama di Tanah Air. Fasilitas pengisian ini sendiri, berdiri di Living World Alam Sutera, Tangerang, dan diharapkan menjadi solusi utama percepatan adopsi kendaraan listrik nasional.

    SPKLU DC 360 kW ini dilengkapi dengan teknologi Hyper Fast Charging, yang memungkinkan pengisian daya kendaraan listrik hingga 80% dalam waktu kurang dari 20 menit. Terdapat tiga mesin SPKLU Hyper Fast Charging dengan dua gun di tiap unitnya.

    “Peluncuran SPKLU DC 360 kW ini bukan sekadar penambahan fasilitas, tetapi juga langkah konkret dalam membangun infrastruktur masa depan,” jelas Abdul Rahman Elly, Founder & CEO Voltron Indonesia.

    Menurut elly, keberadaan SPKLU Hyper Fast Charging ini merupakan bagian dari roadmap Voltron dalam membangun jaringan pengisian daya yang luas dan terintegrasi.

    “Kami ingin memastikan bahwa pengisian daya kendaraan listrik tidak lagi menjadi hambatan. Justru, dengan hadirnya teknologi Hyper Fast Charging seperti ini, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia akan semakin berkembang,” tegasnya.

    Sementara itu, dari sisi penyediaan listrik, Teguh Arifianto, Manager PLN UP3 Serpong, menegaskan bahwa PLN siap mendukung pengembangan infrastruktur kendaraan listrik dengan memastikan pasokan daya yang stabil dan memadai.

    “PLN berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan yang andal bagi SPKLU, sehingga pengguna kendaraan listrik dapat menikmati pengalaman pengisian daya yang cepat dan efisien,” tambah teguh.

  • Bahlil: Perusahaan China Gantikan LG Investasi Baterai EV di Indonesia – Page 3

    Bahlil: Perusahaan China Gantikan LG Investasi Baterai EV di Indonesia – Page 3

    Konsorsium Korea Selatan yang dipimpin oleh LG memutuskan untuk membatalkan proyek baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia senilai USD 7,7 miliar atau Rp129,9 triliun. Apa alasan LG?

    Melansir Yonhap News Agency, Rabu (23/4/2025) seorang pejabat LG menjelaskan bahwa konsorsium telah memutuskan untuk menarik proyek tersebut, setelah berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia.

    Ini terjadi karena adanya pergeseran dalam lanskap industri, khususnya pada bisnis EV, yang merujuk pada perlambatan sementara atau puncak permintaan EV global.

    “Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek tersebut,” kata seorang pejabat dari LG Energy Solution.

    “Namun, kami akan melanjutkan bisnis kami yang ada di Indonesia, seperti pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power), usaha patungan kami dengan Hyundai Motor Group,” terangnya.

    Sebelumnya, konsorsium yang meliputi LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp. dan mitra lainnya, telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan perusahaan milik negara untuk membangun “rantai nilai menyeluruh” untuk baterai EV.

    Inisiatif tersebut berupaya untuk mencakup seluruh proses mulai dari pengadaan bahan baku hingga produksi prekursor, bahan katode, dan pembuatan sel baterai.

    Indonesia sendiri dikenal sebagai produsen nikel terbesar di dunia, bahan utama dalam baterai EV.