Produk: karbohidrat

  • Viral Susu MBG Kebanyakan Air, Pakar IPB: Susu Sapi Segar Kandungan Utamanya juga Air

    Viral Susu MBG Kebanyakan Air, Pakar IPB: Susu Sapi Segar Kandungan Utamanya juga Air

    Jakarta

    Guru Besar Ilmu dan Teknologi Susu, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Epi Taufik buka suara soal ramai susu dengan label Badan Gizi Nasional, hanya memiliki kandungan 30 persen susu, selebihnya didominasi air. Banyak yang mempertanyakan mengapa anak-anak tidak langsung diberikan susu segar.

    Prof Epi menyebut anggapan demikian menandakan masih banyak ketidakpahaman di lingkup masyarakat. Ia mengklaim susu sapi segar saja mengandung 88 persen air dan 12 persen bahan kering yang terdiri dari lemak, protein, laktosa/karbohidrat, dan mineral.

    “Susu sapi segar, terutama yang saat ini mayoritas berasal dari sapi Frisian Holstein (FH), juga susu kambing, dan bahkan ASI (Air Susu Ibu), kandungan utamanya adalah air,” kata Prof Epi dalam keterangannya, Minggu (12/10/2025).

    Tidak heran menurutnya muncul tudingan di media sosial susu yang ada dalam paket menu MBG dimanipulasi, lantaran hanya tercantum susu 30 persen.

    Prof Epi menyebut susu MBG juga sudah mengikuti spesifikasi dari BGN yang juga dilandasi aturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI). Mengacu pada Peraturan BPOM No. 13/2023 tentang Kategori Pangan terutama pada bagian 01.1.2 tentang Susu Cair Plain lain dalam bentuk Susu Lemak Penuh Rekombinasi.

    “Oleh karena itu Susu MBG berbahan baku susu segar minimum 20 persen, ditambah padatan susu dengan kandungan gizi seperti susu segar. Kandungan kalsium tidak kurang dari 15 persen daily value, kadar lemak tidak kurang dari 3 persen, kadar protein tidak kurang dari 2,7 persen, dan kadar karbohidrat dan mineral tidak kurang dari 7,8 persen,” klaimnya.

    Meski begitu, secara presentase Prof Epi menekankan susu segar dalam komposisi susu MBG wajib minimal berada di 20 persen, untuk memastikan kadar gizi tak berkurang.

    “Jadi, bukan berarti jika susu segarnya 20 persen lalu sisanya semua air,” kata dia.

    Hal yang terpenting menurutnya adalah kandungan gizi susu MBG (lemak, protein, laktosa/karbohidrat dan mineral) setara dengan susu segar.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/kna)

  • Mengapa Lisosom Mampu Melakukan Pencernaan Intrasel? Simak Penjelasan Ilmiahnya

    Mengapa Lisosom Mampu Melakukan Pencernaan Intrasel? Simak Penjelasan Ilmiahnya

    YOGYAKARTA – Tahukah Anda mengapa lisosom mampu melakukan pencernaan intrasel? Lisosom merupakan salah satu organel penting dalam sel yang berperan besar dalam proses pencernaan internal. Selain berfungsi memperbaiki membran dan menghancurkan patogen, lisosom juga bertanggung jawab memecah berbagai zat kompleks di dalam sel agar menjadi lebih sederhana dan mudah dimanfaatkan.

    Kemampuan lisosom dalam melakukan pencernaan intrasel tidak muncul begitu saja. Organel ini memiliki struktur dan kandungan enzim khusus yang memungkinkannya menjalankan peran vital tersebut dengan efisien. Oleh karena itu, memahami fungsi dan cara kerja lisosom menjadi kunci untuk mengerti bagaimana sel mempertahankan keseimbangannya.

    Mengapa Lisosom Mampu Melakukan Pencernaan Intrasel?

    Alasan lisosom mampu melakukan pencernaan karena di dalamnya terdapat berbagai enzim pencernaan yang bekerja secara aktif. Terdapat sekitar 50 jenis enzim pencernaan di dalam membran lisosom yang bertugas memecah berbagai makromolekul seperti karbohidrat, protein, lipid, serta asam nukleat.

    Menurut Cooper dan Sunderland dalam The Cell: A Molecular Approach (2000), seluruh enzim dalam lisosom termasuk dalam kelompok hidrolase asam. Enzim-enzim ini hanya aktif pada kondisi asam, yakni pada pH sekitar 5. Hal ini berbeda dengan pH sitoplasma sel yang bersifat netral, yaitu sekitar 7,2. Kondisi asam inilah yang membuat lisosom menjadi tempat yang ideal untuk proses pencernaan internal sel.

    Ketika sel menyerap zat makanan dari luar, lisosom akan melepaskan enzim-enzimnya untuk memecah molekul kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana. Berdasarkan keterangan dari Medicine LibreTexts, proses ini membantu sel mendapatkan energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.

    Selain mencerna makanan, lisosom juga memiliki kemampuan untuk mencerna organel sel yang sudah tidak berfungsi atau rusak. Proses ini disebut autofagi, yaitu mekanisme daur ulang internal yang memastikan efisiensi kerja sel tetap terjaga. Jika sumber nutrisi eksternal tidak tersedia, lisosom bahkan bisa memecah organel lain dalam sel untuk memenuhi kebutuhan energi.

    Menariknya, lisosom juga berperan sebagai sistem pertahanan sel. Enzim pencernaannya dapat menghancurkan patogen seperti bakteri, virus, atau antigen yang masuk ke dalam tubuh. Dengan demikian, lisosom tidak hanya bertugas dalam metabolisme, tetapi juga melindungi sel dari ancaman infeksi.

    Apa Saja Fungsi Lisosom dalam Sel?

    Secara umum, fungsi lisosom dalam sel terbagi menjadi tiga kategori utama, di antaranya:

    Fungsi utama lisosom adalah melakukan pencernaan intraseluler. Organel ini bekerja dengan cara mencerna zat asing seperti bakteri yang masuk ke dalam sel melalui proses fagositosis. Setelah zat asing terperangkap, lisosom akan bergabung dengan fagosom membentuk fagolisosom, lalu enzim di dalamnya menghancurkan partikel tersebut.

    Menghancurkan Organel yang Sudah Rusak

    Dalam biologi, proses penghancuran organel yang sudah rusak dikenal sebagai autofagi. Proses ini dilakukan dengan menghancurkan atau mendaur ulang bagian sel yang sudah tidak berfungsi lagi.

    Lisosom bisa memicu kematian sel dengan cara menghancurkan dirinya sendiri saat sel tersebut rusak atau tidak lagi diperlukan.

    Secara lebih spesifik, peran lisosom di dalam sel mencakup:

    Menghancurkan sel sendiri dengan melepaskan seluruh enzim di dalamnya.Mencerna zat asing yang masuk ke dalam sel melalui fagositosis (zat padat) dan pinositosis (zat xair).Mengurangaikan cadangan makanan dalam sel.Menghancurkan organel sel yang sudah tua atau rusak sehingga tidak bisa lagi menjalankan fungsinya.Menghancurkan zat-zat berbahaya atau benda asing yang ada di luar sel.Menghilangkan partikel asing yang masuk ke dalam tubuh.

    Demikian penjelasan tentang mengapa lisosom mampu melakukan pencernaan intrasel. Semoga ulasan di atas bisa menambah wawasan pembaca. Untuk mendapatkan update berita pilihan lainnya, baca terus VOI.ID.

  • Guru Besar IPB Buka-bukaan soal Kandungan Susu Segar MBG Cuma 30%

    Guru Besar IPB Buka-bukaan soal Kandungan Susu Segar MBG Cuma 30%

    Bisnis.com, JAKARTA – Guru Besar Ilmu dan Teknologi Susu, Fakultas Peternakan IPB, Epi Taufik menjelaskan polemik kandungan susu segar hanya 30% di susu dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebab, masyarakat menilai seharusnya kandungan susu segar seharusnya 100%.

    Epi menjelaskan bahwa pada dasarnya susu sapi segar mengandung 88% air, dan 12% bahan kering yang terdiri dari lemak, protein, laktosa/karbohidrat, dan mineral.

    “Susu sapi segar, terutama yang saat ini mayoritas berasal dari sapi Frisian Holstein (FH), juga susu kambing, dan bahkan ASI (Air Susu Ibu), kandungan utamanya adalah air,” kata Epi dalam keterangan, Minggu (12/10/2025).

    Menurutnya, pemberian susu segar dalam susu MBG telah mengikuti Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 13/2023 tentang Kategori Pangan terutama pada bagian 01.1.2 tentang Susu Cair Plain lain dalam bentuk Susu Lemak Penuh Rekombinasi. 

    Dia menyebut susu MBG berbahan susu segar minimum 20%, ditambah padatan susu dengan kandungan gizi seperti susu segar. Persentase tersebut tidak masalah selagi kandungan gizi seperti protein, mineral, dan laktosa tidak di bawah standar.

    “Kandungan kalsium tidak kurang dari 15% daily value, kadar lemak tidak kurang dari 3 persen, kadar protein tidak kurang dari 2,7 persen, dan kadar karbohidrat dan mineral tidak kurang dari 7,8 persen,” ujarnya.

    Epi mengungkapkan bahwa ada faktor produksi susu segar dalam negeri belum mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia sehingga kandungan susu segar minimum 20% tetap ideal dengan tambahan padatan susu yang setara susu segar.

    “Produksi susu segar kita kurang dari 1 juta ton per tahun sehingga untuk menutupi kebutuhan susu reguler di dalam negeri sebelum ada MBG saja harus impor 80%. Dengan adanya tambahan kebutuhan susu MBG, maka ketersediaan susu segar dalam negeri semakin berkurang,” tuturnya.

    Penambahan padatan susu setara susu segar juga menekan impor susu dan menyerap bahan baku dari peternak sapi lokal. Kendati, presentase susu segar dalam negeri akan ditingkatkan sesuai ketersediaan peternak sapi lokal.

  • Benarkah Stevia Lebih Sehat dari Gula Pasir? Ini Penjelasannya

    Benarkah Stevia Lebih Sehat dari Gula Pasir? Ini Penjelasannya

     

    JAKARTA – Banyak orang kini mulai meninggalkan gula pasir karena khawatir dengan dampaknya terhadap kesehatan. Gula memang bisa memberikan energi cepat, tapi jika dikonsumsi berlebihan.

    Risikonya cukup serius dari kenaikan berat badan, diabetes, hingga penyakit jantung. Sebagai gantinya, pemanis alami seperti stevia mulai populer. Tapi benarkah stevia benar-benar lebih sehat dari gula biasa?

    Dilansir dari laman Cleveland Clinic pada Sabtu, 11 November 2025, stevia adalah pemanis alami yang berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana, tumbuhan yang sudah lama digunakan oleh masyarakat di Amerika Selatan untuk memberikan rasa manis pada makanan dan minuman.

    Kandungan utama yang membuat stevia terasa manis adalah steviol glikosida, zat alami yang bisa terasa 200 hingga 400 kali lebih manis dari gula pasir. Artinya Anda hanya perlu sedikit saja untuk mendapatkan rasa manis yang sama.

    Stevia kini banyak dijual dalam bentuk bubuk, cairan, atau butiran halus. Salah satu alasan utama orang beralih ke stevia adalah karena tidak mengandung kalori maupun karbohidrat.

    Jadi pemanis ini tidak menaikkan kadar gula darah secara signifikan. Hal ini menjadikan stevia pilihan populer bagi penderita diabetes atau menjalani diet rendah gula.

    Selain itu, berbeda dengan gula buatan seperti aspartam atau sukralosa, stevia dianggap lebih alami karena berasal dari tumbuhan dan melalui proses ekstraksi yang relatif sederhana.

    Stevia telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat sejak tahun 2008 sebagai bahan pemanis yang aman dikonsumsi (GRAS – Generally Recognized as Safe), asalkan berupa ekstrak murni minimal 95%.

    Namun penting untuk diingat, tidak semua produk berlabel ‘stevia’ berisi 100% stevia. Banyak yang mencampurkannya dengan bahan lain seperti maltodekstrin atau eritritol agar rasanya lebih lembut dan mudah digunakan. Jadi selalu periksa label kemasan sebelum membeli.

    Batas aman konsumsi stevia disebut Acceptable Daily Intake (ADI), yaitu sekitar 4 mg per kilogram berat badan per hari. Artinya orang dewasa rata-rata perlu mengonsumsi puluhan sachet stevia dalam sehari untuk mencapai batas tersebut, jumlah yang sangat sulit dilakukan. Dengan kata lain, pemakaian wajar stevia aman untuk tubuh.

    Beberapa penelitian menunjukkan stevia bukan hanya aman, tapi juga memiliki potensi manfaat kesehatan, antara lain:

    1. Membantu mengontrol kadar gula darah

    Stevia tidak menyebabkan lonjakan glukosa seperti gula biasa, sehingga cocok untuk penderita diabetes tipe 2.

    2. Menjaga berat badan

    Karena tidak mengandung kalori, stevia dapat membantu mengurangi asupan kalori harian tanpa mengorbankan rasa manis.

    3. Efek antioksidan dan antiinflamasi

    Beberapa studi menemukan stevia memiliki senyawa yang bisa melawan radikal bebas dan membantu menurunkan peradangan di tubuh.

    4. Menjaga kesehatan mulut

    Tidak seperti gula, stevia tidak menyebabkan kerusakan gigi atau memicu pertumbuhan bakteri penyebab plak.

    Walaupun aman, stevia tetap sebaiknya dikonsumsi secara bijak. Beberapa orang mungkin mengalami efek ringan seperti kembung, mual, atau rasa pahit di mulut, terutama jika mengonsumsi terlalu banyak.

    Selain itu, masih ada penelitian yang menyelidiki kemungkinan stevia memengaruhi hormon tertentu, meskipun belum ada bukti kuat yang menunjukkan efek negatif pada manusia.

    Tips Menggunakan Stevia

    Rasanya jauh lebih manis dari gula, Anda tidak bisa mengganti gula dan stevia dengan takaran yang sama. Gunakan resep khusus yang mencantumkan takaran stevia, terutama saat membuat kue atau makanan penutup agar tekstur dan rasanya tetap pas. Beberapa ide penggunaan stevia:

    – Campurkan ke dalam kopi atau teh.

    – Tambahkan ke smoothies buah.

    – Gunakan dalam resep dessert seperti mousse pisang atau apel panggang rendah kalori.

  • Tren Viral ’10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat’: Kenyang Doang, Gizi Aman?

    Tren Viral ’10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat’: Kenyang Doang, Gizi Aman?

    Jakarta

    Tren viral ’10 ribu di tangan istri yang tepat’ memantik polemik di media sosial. Banyak yang menganggapnya sebatas lelucon, tapi harus diakui ada sindiran sosial yang perlu direnungkan.

    Untuk sekadar kenyang, anggaran Rp 10 ribu mungkin masih bisa mengenyangkan bagi individu atau hitungan satu orang. Itupun mungkin dengan menu yang alakadarnya, masih menyisakan pertanyaan apakah nutrisinya seimbang.

    Salah satu hal yang harus jadi pertimbangan saat bicara menu makanan adalah angka kecukupan gizi (AKG). Praktisi gizi klinis dr Ardian Sandhi Pramesti, SpGK mengatakan, orang dewasa umumnya membutuhkan AKG harian 1.500-2.000 kalori, dengan 15-20 persen protein, 50-60 persen karbohidrat, dan sisanya lemak sehat dan mikronutrien.

    “Sehingga jika pola makan dengan budget Rp 10.000 sehari berlangsung terus menerus, ada risiko malnutrisi yang signifikan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, atau balita,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (9/10/2025).

    Sementara itu, Nida Adzilah Auliani, Project Lead for Food Policy Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) mengaitkan fenomena ini dengan masalah malnutrisi yang dihadapi Indonesia saat ini. Setidaknya ada 3 masalah yang dihadapi, yakni overweight, underweight, dan hidden hunger.

    Dalam kondisi hidden hunger atau kelaparan tersembunyi, seseorang tidak mendapat asupan mikronutrien yang dibutuhkan. Di saat yang sama, orang tersebut tidak benar-benar merasa lapar.

    “Bisa jadi dia sudah merasa kenyang karena mengonsumsi banyak karbohidrat, tetapi tidak mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang sesuai,” jelas Nida.

    Pada beberapa individu, anggaran Rp 10 ribu mungkin bisa-bisa saja mencukupi kebutuhan nutrisi. Namun secara umum, hal itu sulit direalisasikan. Maraknya konten di media sosial tentang belanja Rp 10 ribu untuk makan bisa jadi refleksi, tentang masalah gizi yang perlu diatasi.

    Halaman 2 dari 2

    (up/up)

    10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat

    6 Konten

    Tren viral ’10 ribu di tangan istri yang tepat’ memantik kontroversi. Ada yang menyikapinya sebagai humor saja, tapi realitanya memang ironis dengan kondisi kecukupan gizi yang masih jauh panggang dari api.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • 4 Tren Jalan Kaki Viral yang Bisa Dicoba, Termasuk Japanese Walking

    4 Tren Jalan Kaki Viral yang Bisa Dicoba, Termasuk Japanese Walking

    Jakarta

    Media sosial selalu punya trennya, termasuk soal jalan kaki yang membuat penasaran untuk dicoba. Bahkan, metode-metode jalan kaki viral ini diklaim lebih efektif memangkas berat badan hingga menyehatkan jantung.

    Metode-metode ini tentu memiliki ‘pasar’-nya masing-masing. Hal ini disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing orang. Berikut adalah sederet tren jalan kaki yang viral di media sosial.

    1. Japanese Walking

    Tren Japanese Walking menjanjikan manfaat kesehatan yang luar biasa dengan peralatan dan waktu yang minimal. Berdasarkan rangkaian jalan cepat dan lambat dengan interval, japanese walking dikembangkan oleh Profesor Hiroshi Nose dan Profesor Madya Shizue Masuki di Universitas Shinshu di Matsumoto, Jepang.

    Jalan kaki ini melibatkan bergantian antara tiga menit jalan kaki dengan intensitas lebih tinggi, dan tiga menit dengan intensitas lebih rendah. Kegiatan ini diulang setidaknya selama 30 menit, sebanyak empat kali seminggu.

    Jalan kaki dengan intensitas lebih tinggi harus dilakukan pada tingkat yang ‘agak sulit’. Pada tingkat ini, seseorang masih dapat berbicara.

    Dikutip dari Science Alert, jalan kaki dengan intensitas lebih rendah harus dilakukan pada tingkat yang ‘ringan’. Pada tingkat ini, berbicara seharusnya terasa nyaman, meskipun sedikit lebih melelahkan daripada percakapan yang mudah.

    Japanese walking juga mudah dilakukan dan hanya membutuhkan stopwatch serta ruang untuk berjalan. Jalan kaki ini lebih hemat waktu dibandingkan jalan kaki lainnya, seperti mencapai 10 ribu langkah.

    2. Jalan Kaki 6-6-6

    Personal trainer dan pegiat kebugaran Mike Julom menjelaskan metode 6-6-6 melibatkan jalan kaki selama 60 menit, baik pukul 6 pagi atau 6 sore. Latihan ini juga mencakup pemanasan selama 6 menit dengan kecepatan rendah untuk memulai berjalan, dan pendinginan selama 6 menit untuk membantu pemulihan.

    “Sebagian besar latihan dilakukan dengan kecepatan yang lebih cepat dan sigap untuk meningkatkan detak jantung dan melatih sistem kardio,” terang Julom, dikutip dari Healthline.

    “Latihan ini dirancang singkat dan sederhana, terutama bagi orang yang ingin memasukkan olahraga ke dalam kesibukan sehari-hari,” tambahnya.

    Menurut Dr McDowell, hal ini menjadikan program 6-6-6 sebagai cara untuk mendapatkan lebih dari 150 menit olahraga per minggu. Ini seperti yang direkomendasikan oleh American College of Sports Medicine dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

    “Dengan melakukan lebih awal (pukul 6 pagi) atau lebih lambat (pukul 6 sore), hal ini membantu pejalan kaki menemukan waktu untuk menyempatkan diri berjalan sebelum hari atau jadwal mereka menjadi padat,” bebernya.

    Dr McDowell menjelaskan berjalan kaki dengan tren ini membantu membakar lebih banyak lemak sebagai bahan bakar, yang dapat membantu penurunan berat badan. Selain itu, berjalan kaki juga memiliki dampak lebih kecil pada sendi dan jaringan tubuh.

    3. Tren 12-3-30

    Dikutip dari Eating Well, latihan 12-3-30 pertama kali dipopulerkan oleh YouTuber Lauren Giraldo (24). Latihan ini terdiri dari pengaturan treadmill dengan kemiringan 12 derajat dan berjalan dengan kecepatan 3 mil (sekitar 4 km/jam) selama 30 menit.

    “(Latihan 12-3-30) adalah formula yang mudah diingat. Hanya membutuhkan waktu 30 menit, dan meskipun menantang karena kemiringan dan durasinya, latihan ini seperti berjalan kaki, yang menarik bagi mereka yang tidak suka berlari atau yang tidak bisa berlari,” jelas personal trainer dan spesialis kesehatan Julie Floyd Jones.

    Menambah kemiringan 12 persen ke rutinitas treadmill ini meningkatkan detak jantung, meniru pendakian seperti menanjak. Dengan latihan seperti ini, dapat meningkatkan detak jantung, laju pernapasan, dan kemungkinan pembakaran kalori.

    “Anda pasti akan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Karena kemiringannya, Anda juga akan meningkatkan kekuatan tubuh bagian bawah,” sambung Jones.

    Untuk melakukannya, hal terpenting adalah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan sedikit protein 1-3 jam sebelum latihan. Hal ini dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan memberikan energi.

    Lakukan peregangan sebelum latihan untuk mengaktifkan otot bokong, betis, paha belakang, dan pinggul. Setelah berada di treadmill, mulailah dengan kemiringan nol hingga 12 derajat secara perlahan.

    Meski begitu, pastikan tidak memaksakan diri agar dapat menyesuaikan kecepatan dan durasinya. Selama 30 menit itu, luangkan waktu untuk beristirahat sejenak untuk menurunkan risiko cedera.

    4. Jalan Kaki 7.000 Langkah

    Harvard Health melaporkan dan menafsirkan hasil tinjauan sistematis terbaru yang menemukan bahwa berjalan sekitar 7.000 langkah per hari berkaitan dengan penurunan signifikan risiko penyakit kardiovaskular atau cardiovascular disease (CVD) dan kematian.

    Temuan ini dipandang sebagai target realistis yang didukung bukti ilmiah, sekaligus lebih rendah dari pesan populer yang selama ini mendorong 10.000 langkah per hari.
    Liputan tersebut merangkum studi besar yang dipublikasikan di The Lancet Public Health. Studi ini merupakan tinjauan sistematis dan meta-analisis dosis-respon yang menggabungkan data dari berbagai penelitian menggunakan perangkat pelacak aktivitas.

    Hasilnya menunjukkan dibandingkan dengan jumlah langkah yang sangat rendah (misalnya hanya 2.000 langkah per hari), mencapai 7.000 langkah per hari secara signifikan menurunkan risiko CVD dan kematian dari segala penyebab.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Mitos atau Fakta: Lari Lebih Efektif Bakar Lemak Dibanding Jalan Kaki”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/kna)

    Tren Japanese Walking

    4 Konten

    Berbagai tren jalan kaki bermunculan, banyak digemari karena lebih low impact dibanding olahraga lain seperti lari. Salah satu yang diklaim ampuh menurunkan berat badan adalah Japanese Walking.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Ahli Gizi Jepang Spill Makanan yang Bikin Warga Negeri Sakura Panjang Umur

    Ahli Gizi Jepang Spill Makanan yang Bikin Warga Negeri Sakura Panjang Umur

    Jakarta

    Asako Miyashita, MS, RDN, CDN, merupakan seorang ahli gizi dan diet yang berpengalaman dalam penelitian umur panjang di Jepang. Ia tumbuh dan besar di Jepang, sehingga mengetahui apa saja yang dikonsumsi warga di sana setiap hari.

    “Saya tumbuh besar di Jepang, di mana saya diajari sejak kecil untuk menganggap makanan sebagai obat. Nenek saya berusia 92 tahun, dan beliau juga mengaitkan umur panjang dengan mengonsumsi makanan yang tepat,” jelas Miyashita, dikutip dari CNBC.

    Jepang merupakan rumah bagi beberapa orang dengan umur terpanjang di dunia. Saat ini, lebih dari 90 ribu centenarian atau orang yang berusia 100 tahun ke atas.

    Sebagai ahli gizi, Miyashita mengikuti diet tradisional Jepang. Berikut lima makanan yang biasa ia dan keluarganya konsumsi setiap hari agar tetap sehat dan berumur panjang:

    1. Ubi Jepang

    Berasal dari Okinawa, ubi ungu ini sering disantap sebagai camilan atau hidangan penutup. Ubi kaya akan karbohidrat sehat dan antosianin, sejenis antioksidan yang ditemukan dalam sayuran berwarna merah dan ungu yang memiliki khasiat anti penuaan.

    Penelitian juga menunjukkan bahwa ubi jalar dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan mengurangi penyakit kardiovaskular.

    2. Sup Miso

    Diet Jepang mengandung beragam hidangan yang mengandung makanan fermentasi, dan sup miso adalah salah satu yang populer. Miso adalah pasta yang terbuat dari kacang kedelai dan biji-bijian yang difermentasi.

    Probiotik, bakteri hidup, atau ragi dalam makanan fermentasi dapat membantu menyeimbangkan kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Sebuah studi menemukan bahwa pria dan wanita yang paling banyak mengonsumsi kedelai fermentasi (seperti miso, tahu, dan tempe), memiliki risiko 10 persen lebih rendah untuk meninggal di usia muda karena semua penyebab. Ini jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi makanan tersebut.

    3. Lobak Daikon

    Sayuran akar populer dalam masakan Jepang dan memberikan banyak manfaat kesehatan yang unik. Lobak Daikon dikenal dapat membantu mencegah pilek dan meningkatkan kekebalan tubuh.

    Dalam satu lobak mengandung 124 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan. Sayuran akan sehat lainnya yang mungkin lebih mudah ditemukan dan memiliki khasiat yang serupa, termasuk wortel, bit, parsnip, dan lobak.

    4. Rumput Laut

    Rumput laut kaya akan mineral penting, seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium. Mengonsumsinya setiap hari membantu menambah serat dalam pola makan.

    Asupan serat yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes tipe 2.

    Rumput laut juga mengandung antioksidan, seperti fucoxanthin dan fucoidan, yang keduanya memiliki sifat anti-inflamasi, anti penuaan, dan anti kanker.

    5. Ikan

    Miyashita juga selalu memasukkan protein ke dalam menu hariannya, terutama ikan berlemak seperti salmon dan tuna. Lemak omega-3 dalam ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan meredakan peradangan.

    “Di Jepang, kami sering mengucapkan ‘itadakimasu’, yang berarti ‘saya menerima dengan rendah hati’ sebelum makan,” tutur Miyashita.

    “Itu menunjukkan rasa terima kasih kami pada hewan dan petani. Saya percaya praktik makan dengan penuh kesadaran ini berkontribusi pada kesehatan dan kualitas hidup kami,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 3

    (sao/kna)

  • Ancaman Hidden Hunger di Balik Viral Konten ‘Rp 10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat’

    Ancaman Hidden Hunger di Balik Viral Konten ‘Rp 10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat’

    Jakarta

    Viral konten Rp 10 ribu di tangan istri yang tepat belakangan menuai pro kontra. Ada yang menyebut Rp 10 ribu cukup untuk makan seharian, adapula yang menyoroti sisi gelapnya.

    Bagi mereka yang menyanggupi, Rp 10 ribu disebut cukup untuk membeli tempe dan kangkung untuk santapan seharian. Sementara yang lain mengaku Rp 10 ribu tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumsi satu hari, terlebih belum memperhitungkan listrik, gas, hingga bahan masakan lain.

    Harga pangan di sejumlah daerah juga dinilai relatif berbeda. Walhasil, konten tersebut juga mengundang komentar tidak tepat menilai istri dari alokasi pembelanjaan makanan dengan batas Rp 10 ribu.

    Nida Adzilah Auliani Project Lead for Food Policy Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) ikut berkomentar. Secara umum, ada dua faktor di balik keputusan seseorang membelanjakan uang untuk pemilihan pangan sehari-hari.

    Secara eksternal, masalahnya ada di keterjangkauan pangan, marketing produk, dan sisi politik kenaikan harga, sementara pada aspek internal faktornya banyak berkaitan dengan rasa atau ‘taste’ kesukaan orang terhadap suatu pangan hingga kemampuan atau daya beli masing-masing.

    “Kalau misalnya terkait bagaimana caranya memastikan membelanjakan dengan tepat, balik lagi ke tujuan konsumsi pangan adalah sumber energi, untuk mendapatkan apa yang dikonsumsi baik untuk kesehatan,” jelasnya saat ditemui detikcom di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2025).

    Fokus utamanya, ditegaskan Nida, bukan berada di harga Rp 10 ribu, melainkan memastikan gizi terpenuhi. Hal ini dibarengi kenyataan Indonesia yang menghadapi triple burden malnutrition, yakni overweight, underweight, juga hidden hunger.

    Dalam kasus hidden hunger atau kelaparan tersembunyi, seseorang tidak mendapat asupan vitamin dan mineral esensial yang sesuai dengan kebutuhan, tetapi tidak menunjukkan gejala yang jelas.

    “Bisa jadi dia sudah merasa kenyang karena mengonsumsi banyak karbohidrat, tetapi tidak mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang sesuai,” tandas Nida.

    Penelitian dari Lancet Reg Health Southeast Asia (2022) menunjukkan, sebagian besar kasus hidden hunger terkait dengan kekurangan zat besi, vitamin A, atau yodium pada anak. Bahkan, mengacu data Food and Agriculture Organization (FAO), dua miliar orang atau sekitar satu dari tiga orang mengalami defisiensi mikronutrien.

    “Ketika pun mengelola itu, perlu kecerdasan untuk dapat memilih, atau bijaksana dalam memilih pangan, jadi harga itu bukan indikator utama,” jelasnya.

    “Tapi bagaimana dengan kita memastikan satuan protein, karbohidrat, dan asupan lain terpenuhi, disesuaikan dengan mungkin kemampuan atau daya beli,” sambungnya.

    Ia juga menekankan harga pangan di masing-masing daerah relatif berbeda, sehingga tidak tepat Rp 10 ribu bisa dipukul rata untuk cukup sebagai maksimal jumlah uang belanja makanan.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/up)

    10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat

    5 Konten

    Tren viral ’10 ribu di tangan istri yang tepat’ memantik kontroversi. Ada yang menyikapinya sebagai humor saja, tapi realitanya memang ironis dengan kondisi kecukupan gizi yang masih jauh panggang dari api.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Viral Tren ’10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat’, Awas Ini Wanti-wanti Dokter Gizi

    Viral Tren ’10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat’, Awas Ini Wanti-wanti Dokter Gizi

    Jakarta

    Belakangan media sosial diramaikan oleh unggahan seorang ibu hamil yang membagikan vlog memasak dengan anggaran hanya Rp 10 ribu per hari. Lebih mengejutkan lagi, dari uang belanja tersebut, ia masih bisa menabung.

    Video itu pun menuai pro dan kontra. Sebagian warganet menilai Rp 10 ribu cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari, sementara yang lain menyoroti sisi kelam di baliknya.

    Bagi mereka yang setuju, uang Rp 10 ribu dinilai cukup untuk membeli bahan sederhana seperti tempe dan kangkung sebagai menu harian. Namun, pihak yang menolak berpendapat jumlah tersebut tidak realistis, apalagi jika memperhitungkan kebutuhan lain seperti listrik, gas, serta bumbu pelengkap masakan.

    Spesialis gizi klinik dr Ardian Sandhi Pramesti, SpGK menjelaskan, dari sisi gizi, anggaran Rp 10 ribu per hari memang mungkin saja digunakan untuk sekali makan satu orang, tetapi sangat terbatas dan bergantung pada pilihan bahan pangan murah serta lokasi tempat tinggal.

    Namun, jika jumlah tersebut digunakan untuk memenuhi tiga kali makan dalam sehari, tantangannya jauh lebih besar. Harga bahan makanan pokok seperti beras, sayuran, dan sumber protein kini meningkat akibat inflasi pangan di Indonesia.

    Kondisi ini, lanjutnya, sering kali memaksa seseorang untuk mengorbankan keragaman nutrisi, dengan menu yang cenderung monoton, rendah protein hewani berkualitas, serta minim vitamin dan mineral dari buah.

    “Seharusnya memenuhi AKG harian (sekitar 1500-2000 kalori untuk dewasa, dengan 15-20% protein, 50-60% karbohidrat, dan sisanya lemak sehat plus mikronutrien). Sehingga jika pola makan dengan budget Rp10.000 sehari berlangsung terus menerus, ada risiko malnutrisi yang signifikan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, atau balita,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (9/10/2025).

    Menurut dr Ardian, rendahnya keragaman pangan, misalnya terlalu bergantung pada nasi dan sayur murah tanpa tambahan protein hewani, dapat menyebabkan defisiensi vitamin A, zat besi, dan zinc. Terlebih pada ibu hamil dan menyusui, kekurangan asupan gizi dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, yang memiliki risiko stunting 1,6 kali lebih besar.

    Selain stunting, kondisi gizi buruk juga bisa memicu wasting (penurunan berat badan akut), gangguan kognitif, dan penurunan imunitas yang dapat meningkatkan infeksi seperti diare yang memperburuk kondisi malnutrisi.

    “Berhemat memang baik dan bijak, namun jangan sampai mengorbankan kesehatan gizi keluarga, karena investasi pada nutrisi hari ini mencegah biaya pengobatan yang lebih besar di masa depan,” imbuhnya lagi.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Ibu Hamil Boleh Olahraga Nggak, Sih?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/up)

    10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat

    5 Konten

    Tren viral ’10 ribu di tangan istri yang tepat’ memantik kontroversi. Ada yang menyikapinya sebagai humor saja, tapi realitanya memang ironis dengan kondisi kecukupan gizi yang masih jauh panggang dari api.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • 3 Waktu Terbaik Konsumsi Telur untuk Turunkan Berat Badan

    3 Waktu Terbaik Konsumsi Telur untuk Turunkan Berat Badan

    JAKARTA – Telur termasuk makanan yang kaya akan nutrisi, mulai dari protein, vitamin, dan mineral. Kandungan protein dalam telur dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebih.

    Hal tersebut membuat telur cocok dijadikan salah satu menu makanan untuk diet atau menurunkan berat badan. Namun, terdapat beberapa waktu terbaik untuk mengonsumsi telur sehingga dapat membantu proses penurunan berat badan lebih maksimal, sebagai berikut ini.

    1. Saat sarapan

    Dikutip dari Times of India, pada Rabu, 8 Oktober 2025, sarapan merupakan waktu terbaik mengonsumsi telur untuk menurunkan berat badan. Ini karena mengonsumsi telur di pagi hari dapat membantu mengatur nafsu makan dan mencegah makan yang berlebihan di siang hari.

    Kandungan protein dalam telur dapat merangsang dengan baik hormon kenyang pada tubuh dan menstabilkan gula darah. Konsumsi telur saat sarapan juga membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

    2. Setelah berolahraga

    Telur juga sangat baik dikonsumsi setelah berolahraga, karena kandungan protein dan asam aminonya yang tinggi. Konsumsi telur setelah berolahraga bisa mendukung perbaikan dan pertumbuhan otot yang rusak selama latihan.

    Terdapat beberapa manfaat mengonsumsi telur setelah berolahraga, di antaranya adalah dapat memperbaiki otot, mengurangi nyeri otot, mendukung penurunan lemak sekaligus mempertahankan massa otot, hingga membuat tubuh lebih efisien dalam membakar lemak serta membangun kekuatan.

    3. Pada malam hari

    Malam hari juga menjadi waktu terbaik untuk mengonsumsi telur saat program menurunkan berat badan. Telur bisa dijadikan sebagai makanan ringan kaya protein di malam hari.

    Komponen triptofan dan melatonin dalam telur dapat mendorong relaksasi dan memperbaiki kualitas tidur. Seperti diketahui, tidur yang berkualitas sangat penting dalam pengelolaan berat badan.

    Dengan demikian, manfaat mengonsumsi telur di malam hari adalah membantu tidur lebih nyenyak, memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tanpa tambahan karbohidrat berlebih, serta membantu mengurangi rasa lapar.

    Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi telur juga harus pada batas yang wajar. Untuk orang sehat, makan hingga tujuh butir telur selama seminggu masih aman, sedangkan orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti koleterol tinggi, sebaiknya konsultasi dahulu dengan dokter untuk batas makan telur setiap harinya.