Produk: karbohidrat

  • Membongkar Rahasia 8 Makanan Ajaib, Kesehatan dalam Setiap Gigitan

    Membongkar Rahasia 8 Makanan Ajaib, Kesehatan dalam Setiap Gigitan

    3. Beta-Karoten: Pahlawan Penglihatan

    Beta-karoten adalah provitamin A yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A berperan dalam produksi rhodopsin di retina yang berguna untuk penglihatan pada malam hari.

    Beta-karoten juga membantu melindungi mata dari penyakit seperti degenerasi makula. Vitamin A dan beta-karoten berperan penting dalam meningkatkan kualitas penglihatan. Kedua nutrisi ini membantu menjaga kesehatan mata.

    4. Ubi: Sahabat Pankreas

    Mengonsumsi ubi tiga kali seminggu sangat baik untuk kesehatan pankreas. Karbohidrat kompleks dalam ubi mendukung fungsi organ pada sistem pencernaan. Kandungan gizi ubi jalar dapat bervariasi tergantung pada varietas, tingkat kematangan, dan lama penyimpanan.

    5. Seledri: Pembangun Tulang

    Seledri mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tulang, di antaranya, Kalsium; mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Vitamin K; membantu menjaga kesehatan tulang dan pembuluh darah.

    Seledri juga mengandung mineral yang diperlukan untuk mengaktifkan enzim yang menghasilkan protein untuk pembentukan tulang dan tulang rawan. Magnesium dan fosfor pada seledri juga mendukung sel pembangun tulang yang disebut osteoblas.

    Kandungan Poliestilen, zat yang bermanfaat untuk mengatasi pembengkakan pada tulang. Seledri mengandung mineral penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. Nutrisi dalam seledri membantu memperkuat struktur tulang.

    6. Kacang Merah: Pembersih Ginjal

    Kacang merah merupakan sumber kalium yang baik. Kalium adalah mineral yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, termasuk di dalam ginjal.

    Memiliki kadar kalium yang seimbang dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dan mengurangi risiko masalah ginjal lainnya. Kacang merah membantu membuang racun dan sampah dari ginjal. Serat dan mineral dalam kacang merah mendukung fungsi ginjal.

     

  • Daftar 6 Minuman yang Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Termasuk Kopi

    Daftar 6 Minuman yang Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Termasuk Kopi

    Jakarta

    Bukan cuma apa yang dimakan, minuman juga jelas berpengaruh pada kadar gula darah seseorang.

    Saat ingin menurunkan kadar gula darah, sebaiknya menghindaei minuman manis, seperti soda, campuran jus buah, limun, dan teh manis atau bahkan minuman boba. Ada banyak minuman lain yang kaya manfaat dan berpengaruh pada fungsi metabolisme tubuh lebih baik.

    Berikut ini enam minuman enak yang bisa menurunkan kadar gula darah, dikutip dari sejumlah jurnal:

    1. Air putih

    Jangan anggap sepele pentingnya minum air putih. Air putih jelas nol kalori dan otomatis menghidrasi tubuh tanpa meningkatkan kadar gula darah. Sejumlah riset juga menunjukkan minum air putih menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 6 persen jauh lebih rendah, salah satunya berdasarkan tinjauan sistematis dan meta-analisis 2021 dalam Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews.

    Menariknya, air meningkatkan volume darah, mendorong pelepasan asam amino yang memengaruhi regulasi gula darah. Kaitannya bahkan lebih kuat ketika orang beralih dari kebiasaan minum minuman manis bergula (seperti soda) ke air putih, karena ini mengurangi asupan gula dan kalori, membantu orang mempertahankan berat badan ideal atau sehat, yang pada akhirnya membantu pengendalian gula darah.

    2. Kopi

    Minum kopi berkafein atau tanpa kafein menurut riset bisa menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2, misalnya dalam penelitian yang dipublikasikan jurnal Nutrients pada 2019. Mengapa? Senyawa tanaman, yang disebut fitokimia dalam kopi dapat mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas, yang melindungi perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin atau pengatur utama gula darah.

    Satu hal yang perlu dicatat, apa yang kemudian ditambahkan kepada minuman kopi. Khasiatnya tidak lagi efektif bila ditambahkan dengan tinggi gula, yang umjm ditemukan pada kopi susu di pasaran.

    3. Teh Hitam

    Bukan pecinta kopi? Teh bisa jadi alternatif. Teh juga menjadi minuman yang dikaitkan dengan risiko diabetes dan komplikasi diabetes lebih rendah, menurut tinjauan jurnal Antioxidants pada 2019. Senyawa teh membantu meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif serta peradangan.

    Para peneliti bahkan mengatakan komponen teh dapat dikembangkan menjadi produk yang suatu hari bisa membantu mengelola diabetes. Sebagian besar penelitian dilakukan pada teh hitam dan teh oolong.

    Jadi, pilihlah varietas tersebut jika ingin menurunkan gula darah. Seperti halnya kopi, batasi penambahan gula, termasuk madu. Jika teh hitam terasa terlalu pahit, pilihlah campuran teh, seperti chai tanpa tambahan gula, atau untuk minuman tanpa kalori dan gula, agar tetap menjadi pilihan yang baik untuk kadar gula darah stabil.

    4. Teh Hijau

    Jika lebih menyukai rasa atau kandungan kafein yang lebih rendah dari teh hijau, inilah saatnya untuk menyeduh secangkir teh yang masih jangat. Mengonsumsi teh hijau telah terbukti sedikit menurunkan kadar glukosa darah puasa, menurut meta-analisis pada 2020 dari 27 uji coba terkontrol acak yang diterbitkan jurnal Nutrition & Metabolism.

    Katekin dalam teh dapat menghalangi penyerapan karbohidrat selama proses pencernaan, juga dapat meningkatkan metabolisme glukosa, yang bisa mengurangi stres oksidatif, semuanya dapat membantu menurunkan gula darah.

    Tidak semua penelitian menunjukkan hasil yang menjanjikan: Meta-analisis lain yang diterbitkan pada tahun 2021 dalam Diabetes & Metabolic Syndrome tidak menemukan bahwa teh hijau berdampak positif pada glukosa darah puasa atau penanda gula darah lainnya pada orang dengan diabetes tipe 2. Meski demikian, teh hijau masih merupakan minuman tanpa kalori dan gula, sehingga tetap menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    5. Susu

    Meskipun alternatif susu mungkin sedang tren, protein dalam susu sapi dapat membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan, pada orang yang mengidap diabetes maupun tidak, menurut tinjauan riset Diabetes/Metabolism Research and Reviews. Protein ini, termasuk kasein dan whey, memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin, sehingga berdampak positif pada kadar gula darah.

    6. Jus Tomat

    Untuk minuman ramah gula darah dengan banyak rasa, minumlah jus tomat. Dalam uji coba terkontrol yang diterbitkan pada jurnal Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, saat mengevaluasi 25 wanita sehat, mereka yang minum sekitar 7 ons jus tomat 30 menit sebelum sarapan kaya karbohidrat, memiliki kadar gula darah lebih rendah setelah makan dibandingkan dengan mereka yang meminum jenis minuman lain sebelum makan.

    Hal ini tetap terjadi meskipun jus tomat menambahkan kalori ekstra. Serat dalam tomat membantu memperlambat pencernaan, sehingga laju kenaikan gula darah ikut melambat setelah makan.

    (naf/kna)

  • 10 Kendaraan Jadi Korban Tabrakan Toyota Hilux, Ini Pelajaran Pentingnya

    10 Kendaraan Jadi Korban Tabrakan Toyota Hilux, Ini Pelajaran Pentingnya

    Jakarta

    10 kendaraan tercatat menjadi korban dari tabrakan yang dialami Toyota Hilux di Cipondoh. Ini pelajaran penting dari kejadian tersebut.

    Toyota Hilux mengalami kecelakaan di Cipondoh, Tangerang. Kecelakaan itu diketahui juga melibatkan 10 kendaraan lainnya dengan rincian sebagai berikut.

    Mobil Daihatsu Gran Max nopol B-1340-VON yang sedang berhenti di pinggir jalanMotor Yamaha Mio Soul nopol B-6725-VIQ yang dikemudikan pria inisial S (54)Motor Honda Vario nopol B-3882-CSB yang dikemudikan pria inisial MS (21)Mobil Suzuki Carry nopol B-9526-WHE yang dikemudikan laki-laki inisial R (29)Motor Honda Beat nopol B-6912-VLL yang sedang terparkirMotor Yamaha Fazzio nopol B-5433-BLS yang sedang terparkirMotor Yamaha Mio J nopol B-6091-VEY yang sedang terparkirMotor Honda Verza nopol B-5493-BLV yang sedang terparkirMotor Yamaha Mio M3 nopol B-6964-VLO yang sedang terparkirMobil IONIQ 5 nopol B-2158-VBC yang sedang terparkir

    Dikutip detikNews, kecelakaan itu bermula saat pengemudi Hilux kedapatan kehilangan konsentrasi saat melaju dari arah Tangerang ke Pinang. Setibanya di warung sup dan stae kambing Roxy, menabrak bagian samping kanan belakang Gran Max yang tengah terparkir di sisi kiri jalan.

    Tak berhenti di situ, mobil Hilux kemudian berjalan ke depan lalu oleng ke kiri menabrak tiang listrik. Setelah itu, mobil Hilux menabrak bagian belakang motor Yamaha Mio Soul nopol B-6725-VIQ yang dikendarai pria inisial S dan menabrak bagian belakang motor Honda Vario nopol B-3882-CSB yang dikendarai Saudara MS.

    “Kemudian menabrak bagian belakang mobil Suzuki Carry nopol B-9526-WHE yang dikemudikan Saudara R, selanjutnya mobil Toyota Hilux oleng ke kanan dan menabrak pagar tembok gudang besi,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Tembok gudang besi roboh itu kemudian menimpa 5 motor dan 1 mobil yang terparkir di depan gudang. Belakangan diketahui, pengemudi Hilux tengah dalam kondisi sakit.

    “(Sakit) diabetes akut sesuai keterangan dokter. Kakinya diikat itu (diperban) sudah dari klinik (bukan karena laka lantas),” ujar Ade Ary.

    Pastikan Tubuh Fit Sebelum Berkendara

    Dari insiden tersebut, perlu dipahami konsentrasi memang sangat dibutuhkan saat berkendara. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan di jalan. Bahkan seluruh kegiatan yang dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara wajib dihilangkan. Menurunnya konsentrasi dapat menyebabkan tingkat kesadaran dan reflek terhadap situasi di jalan jadi melambat.

    Di sisi lain, mengutip laman Kementerian Kesehatan, penderita diabetes memang bisa saja kehilangan konsentrasi saat kadar gula darah terlalu rendah atau disebut dengan hipoglikemia. Saat kondisi ini terjadi, tubuh termasuk otak tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Kehilangan konsentrasi menjadi salah satu pemicunya. Kondisi ini juga bisa dikenali dengan tanda-tanda lain seperti lelah pusing, pucat, bibir kesemutan, berkeringat, hingga sulit berkonsentrasi.

    Untuk itu, sebelum berkendara pastikan tubuh dalam kondisi fit. Kalau kondisi tengah lelah, jangan paksakan berkendara. Dalam catatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi, 80 persen faktor penyebab kecelakaan dipicu oleh kelelahan pengemudi yang mengakibatkan penurunan kewaspadaan sehingga memicu microsleep. Saking singkatnya, microsleep seringkali seseorang tak menyadari telah tertidur. Terkadang, microsleep terjadi dengan mata terbuka.

    “Oleh karena itu sebelum mengemudi, pengendara harus memiliki stamina yang baik diperoleh dari istrihat yang cukup, dan asupan nutrisi yang diperoleh seperti karbohidrat, protein bahkan lemak,” ujar Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.

    (dry/din)

  • 5 Manfaat Rutin Mengonsumsi Air Rendaman Nanas, Efeknya Nggak Kaleng-kaleng

    5 Manfaat Rutin Mengonsumsi Air Rendaman Nanas, Efeknya Nggak Kaleng-kaleng

    Jakarta

    Air nanas atau air rendaman nanas ternyata dapat mendukung kesehatan tubuh. Manfaat yang bisa didapatkan seperti menurunkan berat badan, mencegah dehidrasi, memperkuat gigi dan tulang, hingga menyehatkan pencernaan.

    Dikutip dari Indian Express, ahli gizi senior di Rumah Sakit Spesialis Dharmashila Narayana, Payal Sharma mengatakan meminum air rendaman nanas setiap hari selama sebulan memang dapat memberikan manfaat kesehatan yang nyata.

    Sharma mengatakan kandungan yang ada di dalam nanas ternyata dapat membantu seseorang untuk tetap terhidrasi dan membantu melancarkan proses buang air besar.

    “Nanas mengandung banyak enzim seperti bromelain yang membantu melancarkan pencernaan dengan memecah protein dan meredakan kembung,” kata Sharma.

    Air rendaman nanas ini juga bisa menggantikan minuman manis, sehingga asupan karbohidrat atau gula harian bisa berkurang. Sensasi kenyang yang ditawarkan dari minuman ini juga bisa berdampak positif pada penurunan berat badan.

    “Bromelain juga dapat menjaga kesehatan usus, sehingga berpotensi mengurangi risiko parasit internal. Khasiat detoksifikasi alaminya membantu membersihkan tubuh dari racun, mendukung fungsi hati,” katanya.

    Air nanas dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh, meredakan nyeri sendi, dan pembengkakan. Menurut Sharma, ini karena adanya kandungan beta-karoten, sementara vitamin C pada nanas dapat mendukung peningkatan penglihatan.

    Kandungan ‘mangan’ pada air nanas dapat berkontribusi pada kesehatan gigi dan tulang agar lebih kuat. Sementara itu, kandungan yodiumnya mendukung kesehatan tiroid, membantu pengaturan metobolisme.

    Nanas yang kaya akan antioksidan dapat berkontribusi terhadap pengurangan risiko kanker tertentu dengan menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

    (dpy/kna)

  • Daftar Makanan yang Bisa Bikin Panjang Umur, Sehat sampai Usia 100

    Daftar Makanan yang Bisa Bikin Panjang Umur, Sehat sampai Usia 100

    Jakarta

    Siapa yang tidak ingin hidup lebih lama dan lebih sehat? Ternyata, pola makan dapat berperan dalam memperpanjang usia.

    Pola makan kaya buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian telah terbukti menurunkan risiko kematian dini. Dikutip dari Health, penelitian pada tahun 2023 yang melibatkan lebih dari 120.000 orang selama 30 tahun menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi makanan ini memiliki risiko lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit seperti kanker, penyakit jantung, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan pernapasan.

    Pola makan ini kaya akan antioksidan, serat, mineral, dan vitamin yang mendukung kesehatan secara menyeluruh. Nutrisi ini pun turut membantu menjaga berat badan dan menurunkan risiko penyakit yang bisa menyebabkan kematian dini. Berikut makanan yang bantu memperpanjang usia.

    1. Sayuran dan Buah

    Mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah adalah salah satu kebiasaan sederhana namun berdampak besar pada kesehatan. Mengonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayur per hari dapat membuat risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker dapat berkurang.

    Lebih banyak dari lima porsi masih bermanfaat, namun tambahan porsinya mungkin tidak memberikan dampak signifikan pada penurunan risiko kematian.

    2. Kacang-Kacangan

    Dikutip dari Eating Well, kacang-kacangan dikenal sebagai salah satu makanan penting di pola makan sehat masyarakat yang tinggal di Zona Biru, wilayah dengan populasi yang memiliki umur panjang dan tingkat kesehatan tinggi.

    Pola makan mereka cenderung kaya karbohidrat kompleks, termasuk buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Contohnya di Okinawa, kacang kedelai adalah salah satu sumber nutrisi utama, sedangkan buncis menjadi makanan pokok di Sardinia.

    Dan Buettner, seorang penjelajah National Geographic yang mempelajari pola hidup panjang umur, mengungkapkan, “Kami telah melihat bahwa mengonsumsi secangkir kacang-kacangan setiap hari dapat menambah usia mereka selama empat tahun.”

    Buettner juga menekankan bahwa kacang-kacangan menjadi makanan unggulan bagi kesehatan karena kandungan protein, serat, dan antioksidannya yang tinggi.

    3. Makanan Berbasis Tumbuhan

    Mengonsumsi lebih banyak makanan nabati dan mengurangi daging merah serta daging olahan telah dikaitkan dengan harapan hidup yang lebih panjang. Penelitian tahun 2022 menunjukkan bahwa pola makan yang meminimalkan konsumsi daging memberikan keuntungan besar bagi umur panjang.

    Beberapa daerah di dunia, seperti Zona Biru (termasuk Okinawa di Jepang, Ikaria di Yunani, dan Loma Linda di AS), menunjukkan bahwa masyarakat yang mengadopsi pola makan nabati memiliki angka harapan hidup tertinggi. Di daerah tersebut, daging dikonsumsi hanya sekitar lima kali per bulan dalam porsi kecil.

    4. Diet Mediterania

    Pola makan Mediterania telah lama diakui sebagai salah satu diet terbaik untuk kesehatan dan umur panjang. Diet ini melibatkan konsumsi tinggi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, lemak sehat (seperti minyak zaitun dan alpukat), serta herbal dan rempah-rempah.

    Diet Mediterania juga mencakup konsumsi makanan laut beberapa kali dalam seminggu, serta konsumsi susu, telur, dan anggur dalam jumlah sedang. Asupan daging merah dan makanan manis pun dibatasi.

    Telomer, struktur di ujung kromosom yang melindungi DNA, berperan dalam penentuan usia sel. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet Mediterania cenderung memiliki panjang telomer yang lebih baik, yang menunjukkan harapan hidup lebih tinggi.

    Penelitian tahun 2017 mengungkapkan bahwa setiap peningkatan skor kepatuhan pada diet Mediterania dapat menurunkan risiko kematian hingga 4-7 persen.

    5. Teh Hijau

    Minum teh hijau juga dikaitkan dengan kesehatan yang lebih baik dan risiko penyakit yang lebih rendah. Studi menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, dan Alzheimer.

    Tinjauan tahun 2022 menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi teh hijau dalam jumlah tinggi memiliki risiko lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit jantung dan stroke.

    (kna/kna)

  • Terbukti Lewat Studi, Makan di Waktu Ini Bikin Risiko Kena Penyakit Gula Meningkat

    Terbukti Lewat Studi, Makan di Waktu Ini Bikin Risiko Kena Penyakit Gula Meningkat

    Jakarta

    Tidak hanya jenis hidangan yang dikonsumsi, waktu mengonsumsi makanan rupanya juga dapat berkaitan dengan kondisi kesehatan. Sebuah penelitian mengungkapkan kebiasaan makan di jam tertentu dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti diabetes.

    Salah satu penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition dan Diabetes menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 45 persen kalori harian setelah pukul 5 sore berkaitan dengan peningkatan glukosa lebih tinggi. Apabila ini dilakukan terus-menerus, maka dapat meningkatkan risiko diabetes.

    “Kadar glukosa yang terus-menerus tinggi dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2,” kata penulis penelitian Dr Diana Diaz Rizzolo dikutip dari Mirror, Kamis (28/11/2024).

    Selain diabetes, Diaz mengatakan kebiasaan itu juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular karena kerusakan pembuluh darah dan peradangan kronis akibat glukosa yang tinggi terus-menerus.

    Penelitian yang dilakukan oleh Universitat Oberta de Catalunya (UOC) Spanyol dan Universitas Columbia Amerika Serikat ini melibatkan 26 peserta berusia 50-70 tahun. Seluruh peserta mengalami kelebihan berat badan dan memiliki prediabetes atau diabetes tipe 2.

    Penelitian ini membandingkan toleransi glukosa antara peserta yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu orang yang makan sebagian besar di waktu lebih awal dan kelompok di waktu lebih akhir. Kedua kelompok mengonsumsi kalori dan makanan yang sama sepanjang hari, tapi waktu yang berbeda.

    Temuan utamanya adalah orang yang makan di waktu lebih akhir memiliki toleransi glukosa lebih buruk, terlepas dari berat badan atau komposisi diet mereka. Mereka juga cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat dan lemak pada sore dan makan hari.

    “Pada malam hari kemampuan tubuh untuk memetabolisme glukosa berkurang karena sekresi insulin dan sensitivitas sel terhadap hormon ini menurun akibat ritme sirkadian yang diatur oleh jam sentral di otak yang berkoordinasi dengan jam-jam siang hari,” kata Diaz.

    Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat masalah ini. Peneliti menyarankan agar asupan makanan utama dilakukan pada siang hari, ketika sarapan atau makan siang, bukan pada saat makan malam.

    Ia juga menyarankan untuk menghindari produk makanan ultra-proses, makanan cepat saji, dan makanan tinggi karbohidrat, terutama pada malam hari.

    (avk/kna)

  • Jangan Abaikan Kelelahan, Catat Tips Biar Petugas KPPS Tak Gampang ‘Ngedrop’

    Jangan Abaikan Kelelahan, Catat Tips Biar Petugas KPPS Tak Gampang ‘Ngedrop’

    Jakarta

    Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas pada Pilkada 2024 perlu memiliki kesehatan yang prima, baik sebelum atau sesudah bertugas. Hal ini untuk menghindari beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul karena kelelahan.

    Dikutip dari laman Sehat Negeriku, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri membagikan beberapa tips sehat untuk para petugas KPPS yang merasa lelah setelah bertugas menyukseskan pesta demokrasi.

    Cukup tidur minimal enam hingga delapan jam untuk menjaga stamina tetap prima.Cukup minum air putih minimal enam atau delapan gelas per hariCukup makan makanan bergizi untuk memenuhi asupan gizi dan mineral pada tubuh. Seperti cukup protein, sayur, buah, dan karbohidrat.Cukup olahraga minimal 30 menit dalam sehari

    Selain itu, dikutip dari Harvard Health dan WebMD, ada beberapa tips lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan energi kembali setelah merasa lelah karena sebuah aktivitas tertentu.

    Emosi yang dipicu stres menghabiskan banyak energi, sehingga seseorang bisa mencari teman ngobrol seperti teman atau keluarga agar bisa menularkan semangat.

    Mengurangi Beban Kegiatan

    Saat merasa lelah cobalah untuk menyederhanakan daftar kegiatan yang harus dilakukan. Hal ini agar memberikan tubuh waktu untuk sekadar beristirahat sedikit lebih lama.

    Makanlah segenggam kacang almond atau kacang tanah, yang kaya akan magnesium dan folat (asam folat). Nutrisi ini penting untuk energi dan produksi sel. Kekurangan nutrisi ini dalam tubuh dapat membuat merasa lelah.

    Mendapatkan Sinar Matahari

    Penelitian menunjukkan bahwa berjalan-jalan di luar ruangan selama beberapa menit pada hari yang hangat dan cerah dapat meningkatkan suasana hati, daya ingat, dan kemampuan menyerap informasi baru.

    (dpy/naf)

  • Lada Hitam Bisa Mengatasi Penyakit Apa Saja?

    Lada Hitam Bisa Mengatasi Penyakit Apa Saja?

    Jakarta, Beritasatu.com – Lada hitam atau Piper nigrum adalah rempah yang sangat populer di seluruh dunia. Selain digunakan sebagai bumbu masakan untuk memberikan rasa pedas dan aroma khas, lada hitam juga dapat mengatasi berbagai penyakit.

    Lada hitam mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Senyawa utama dalam lada hitam adalah piperin, alkaloid yang terdapat dalam konsentrasi sekitar 5-9%.

    Piperin memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh. Selain piperin, lada hitam juga mengandung senyawa lain seperti kavisin, minyak atsiri, serat, dan karbohidrat, yang berperan dalam rasa dan aroma khasnya.

    Berkat kandungan nutrisinya, lada hitam dapat membantu mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

    Berikut ini deretan penyakit atau gejala yang dapat diatasi dengan lada hitam, dikutip dari WebMD, Rabu (27/11/2024).

    1. Peradangan
    Lada hitam memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Senyawa piperin dalam lada hitam dapat menghambat proses peradangan dalam tubuh, yang membantu meredakan gejala penyakit inflamasi seperti arthritis (radang sendi) dan asma.

    2. Gangguan pencernaan
    Lada hitam dapat merangsang produksi enzim pencernaan, yang memperbaiki proses pencernaan dan mencegah diare. Piperin juga dapat mengurangi kejang otot di saluran pencernaan, membantu mengelola diare.

    3. Pencegahan kanker
    Kandungan dalam lada hitam memiliki sifat antikanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa piperin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan efektivitas kemoterapi, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

    4. Penyakit neurodegeneratif
    Penelitian menunjukkan piperin dapat melindungi sel saraf dan bermanfaat untuk penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer dan parkinson. Piperin juga dapat meningkatkan fungsi memori dan mengurangi pembentukan plak amiloid yang terkait dengan alzheimer.

    5. Kesehatan jantung
    Lada hitam dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan sirkulasi darah. Sifat antioksidannya juga membantu melawan stres oksidatif yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

    6. Masalah pernapasan
    Lada hitam sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan masalah pernapasan. Sifatnya yang menghangatkan membantu membuka saluran udara, mengurangi gejala batuk, dan sesak napas yang terkait dengan bronkitis dan asma.

    7. Infeksi bakteri
    Lada hitam memiliki sifat antibakteri yang membantu melawan infeksi. Hal ini mendukung sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri penyebab penyakit.

    8. Menurunkan berat badan
    Beberapa penelitian menunjukkan lada hitam dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi nafsu makan. Piperin juga dapat membantu membakar lemak dan mencegah pembentukan sel lemak baru, menjadikannya tambahan yang baik dalam diet sehat.

    Meskipun lada hitam dapat mengatasi berbagai penyakit, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya sebagai pengobatan untuk masalah kesehatan tertentu.

  • Daftar 5 Bumbu Dapur yang Bantu Turunkan Berat Badan, Mudah Ditemukan

    Daftar 5 Bumbu Dapur yang Bantu Turunkan Berat Badan, Mudah Ditemukan

    Jakarta

    Proses menurunkan berat badan tidak hanya dengan cara membatasi asupan makanan saja, namun juga dapat dibantu dengan menambahkan nutrisi tertentu, salah satunya dengan rempah-rempah.

    Sebuah penelitian menunjukkan mengonsumsi rempah dapat mendukung proses penurunan berat badan. Rempah-rempah tersebut bekerja dengan cara meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Meskipun banyak faktor yang memegaruhi proses menurunkan berat badan, namun dengan mengonsumsi rempah dapat memberikan hasil yang ekstra.

    Dikutip dari Health, berikut adalah daftarnya sederet bumbu dapur yang dapat memabantu proses penurunan berat badan.

    1. Lada Hitam

    Lada hitam mengandung piperin, sebuah senyawa yang memberi efek rasa yang kuat dan dipercaya memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan berat badan. Piperin dapat meningkatkan metabolisme selama berolahraga, dengan cara mengatur metabolisme karbohidrat dan lemak.

    Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa piperin oral dengan dosis 27 miligram per kilogram berat badan dapat membantu penurunan berat badan yang signifikan seiring dengan berjalannya waktu.

    2. Kunyit

    Kunyit merupakan rempah yang mengandung senyawa yang bernama kurkumin. Senyawa bioaktif kunyit juga dapat mendukung proses penurunan berat badan dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin.

    Tidak ada dosis mengonsumsi kunyit yang baku untuk menurunkan berat badan. Alternatif pilihan dalam mengonsumsi kunyit dapat dilakukan dengan menambahkannya di atas sayuran panggang atau mencampurkannya ke dalam smoothie dan teh.

    3. Kayu Manis

    Kayu manis dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan kadar leptin, yang bertanggung jawab untuk mengatur nafsu makan. Tak hanya itu saja, kayu manis juga dapat mendukung penurunan berat badan melalui pengaruhnya terhadap sensitivitas insulin.

    Menurut penelitian, kayu manis dapat menjadi asupan pelengkap dalam proses menurunkan berat badan dengan dosis minimal 3 gram per hari.

    4. Kapulaga

    Kapulaga mengandung senyawa fitokimia dan minyak atsiri yang dapat mendukung dalam proses menurunkan berat badan melalui berbagai mekanisme. Rempah ini juga dapat berkontribusi pada penurunan massa lemak tubuh, dengan cara mengatur nafsu makan.

    Banyak penelitian telah memberikan dosis sebanyak 3 gram kapulaga setiap hari kepada kelompok eksperimen mereka, dan telah melihat hasil yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

    5. Jahe

    Jahe telah digunakan selama bertahun-tahun, dan apabila disertakan dalam diet seimbang, mengonsumsi jahe dapat membantu untuk menurunkan berat badan.

    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi 2 gram bubuk jahe setiap hari dapat mengalami penurunan berat badan dengan penurunan BMI (body mass index) yang signifikan.

    (kna/kna)

  • Olahraga Sebelum atau Setelah Sarapan, Mana yang Lebih Baik buat Tubuh?

    Olahraga Sebelum atau Setelah Sarapan, Mana yang Lebih Baik buat Tubuh?

    Jakarta

    Bagi sebagian orang, sarapan dulu sebelum olahraga pagi merupakan suatu pantangan, karena ditakutkan bisa muncul masalah jika perut kenyang. Namun, sebagian yang lain menganggap hal ini sah-sah saja dilakukan karena menganggap tubuh tetap butuh nutrisi sebelum beraktivitas.

    Dikutip dari Healthline dan WebMD, nutrisi dan olahraga merupakan dua faktor penting yang saling memengaruhi. Penelitian menunjukkan bahwa respons tubuh terhadap olahraga dapat berbeda berdasarkan pada apakah seseorang makan sebelum berolahraga atau tidak.

    Lantas bolehkah sarapan dulu sebelum olahraga pagi?

    Makan sebelum latihan bisa menjadi penting atau bisa saja diabaikan tergantung dengan jenis olahraga yang akan dilakukan. Tubuh sendiri tetap membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas fisik.

    Bagi seseorang yang ingin tetap sarapan sebelum berolahraga pagi, sebaiknya bijak memilih makanan-makanan yang dapat membantu latihan.

    Selain itu, porsi makanan juga harus diperhatikan, untuk makanan berat setidaknya dikonsumsi 3 hingga 4 jam sebelum olahraga, sementara makanan ringan bisa sekitar 1 hingga 3 jam sebelumnya

    Berikut rekomendasi makanan yang bisa dikonsumsi sebelum latihan.

    Roti diketahui mengandung karbohidrat yang dapat memberikan energi yang dibutuhkan otot selama olahraga. Sementara itu, selain kacang mengandung protein yang membantu seseorang tetap merasa kenyang dan mencegah makan berlebihan setelah berolahraga.

    Jika hanya memiliki waktu 5 hingga 10 menit sebelum olahraga pagi, maka pisang bisa menjadi pilihan untuk sarapan. Karbohidrat pada pisang mudah dicerna dan bisa memberikan tenaga tanpa membuat tubuh terasa berat.

    Pisang juga merupakan sumber antioksidan dan kalium yang baik, mineral yang dapat membantu mencegah kram otot.

    Telur mengandung karbohidrat yang lambat diserap tubuh. Putih telur mengandung kalium, magnesium, kalsium, serta vitamin seperti riboflavin dan selenium. Selain itu, satu butir putih telur mengandung sekitar 5 gram protein, sehingga cocok dikonsumsi sebelum olahraga pagi.

    Oatmeal gandum utuh diketahui memiliki serat yang tinggi dan menjadi sumber karbohidrat yang baik. Tubuh akan mencerna karbohidrat ini lebih lambat, sehingga gula darah akan tetap stabil dan akan merasa berenergi lebih lama.

    Setelah beraktivitas fisik, tubuh tentu membutuhkan tambahan energi dari makanan. Berikut rekomendasi makanan untuk mengembalikan energi.

    Karbohidrat dalam roti panggang mengembalikan energi yang Anda bakar selama berolahraga, sementara seratnya menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    Sementara itu, telur memiliki kandungan baik yang dapat membantu menunjang proses pembentukan otot.

    Setengah dari dada ayam mengandung 27 gram protein dan hanya 142 kalori. Dada ayam juga mengandung banyak vitamin B-6, nutrisi yang penting untuk sistem kekebalan tubuh.

    (dpy/kna)