Produk: karbohidrat

  • Deretan Makanan yang Dikonsumsi Warga Okinawa Jepang Biar Panjang Umur

    Deretan Makanan yang Dikonsumsi Warga Okinawa Jepang Biar Panjang Umur

    Jakarta

    Okinawa adalah pulau terbesar di Kepulauan Ryukyu yang terletak di lepas pantai Jepang antara Laut China Timur dan Laut Filipina. Okinawa termasuk dalam salah satu dari lima wilayah di dunia yang dikenal sebagai zona biru atau ‘Blue Zone’.

    Orang-orang yang tinggal di Blue Zone biasanya memiliki harapan hidup sangat panjang dan sehat dibandingkan dengan populasi dunia lainnya. Banyak warganya di sana yang berusia setidaknya 100 tahun.

    Harapan hidup yang dinikmati oleh penduduk Okinawa dapat dijelaskan oleh beberapa faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Meskipun demikian, para ahli percaya bahwa salah satu pengaruh terkuat adalah pola makan.

    Diet Okinawa mengacu pada pola makan tradisional masyarakat yang tinggal di pulau Okinawa, Jepang. Diet dan gaya hidup mereka yang unik dianggap memberi mereka harapan hidup terpanjang di dunia.

    Diet tradisional Okinawa rendah kalori dan lemak, tetapi tinggi karbohidrat. Diet ini menekankan pada sayuran dan produk kedelai, serta sesekali dan dalam jumlah kecil, mi, nasi, dan ikan.

    Banyak manfaat dari diet Okinawa yang dapat dikaitkan dengan pasokan makanan utuh, padat nutrisi, dan kaya antioksidan. Nutrisi esensial penting untuk fungsi tubuh yang tepat, sementara antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan sel.

    Tidak seperti orang Jepang lainnya, orang Okinawa mengonsumsi sangat sedikit nasi. Sebaliknya, sumber kalori utama mereka adalah ubi jalar, diikuti oleh biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan sayuran kaya serat.

    Dikutip dari Healthline, makanan pokok dalam diet tradisional Okinawa adalah

    Sayuran: Ubi jalar (oranye dan ungu), rumput laut, rumput laut, rebung, lobak daikon, pare, kubis, wortel, okra China, labu, dan pepaya hijauBiji-bijian: Millet, gandum, beras, dan miMakanan kedelai: Tahu, miso, natto, dan edamameDaging dan makanan laut:Sebagian besar ikan putih, makanan laut, dan sesekali daging, semua potongan, termasuk organLainnya: teh, rempah-rempah, dan dashi (kuah). Terlebih lagi, teh melati dikonsumsi secara bebas dalam diet ini, dan rempah-rempah kaya antioksidan seperti kunyit adalah hal yang umum.

    (suc/suc)

  • Wajib Tahu! Ini yang Perlu Dilakukan saat Kadar Gula Darah Capai 500

    Wajib Tahu! Ini yang Perlu Dilakukan saat Kadar Gula Darah Capai 500

    Jakarta

    Hiperglikemia merupakan kondisi saat kadar glukosa atau gula di dalam darah terlalu tinggi. Jumlahnya mungkin bisa sekitar 200 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih dari itu.

    Dikutip dari WebMD, setiap orang memiliki target kadar gula darah yang berbeda-beda. Namun, secara umum bagi orang dengan diabetes, kadar gula yang mencapai 180 mg/dL dalam waktu dua jam setelah makan dianggap terlalu tinggi.

    Kondisi itu yang disebut hiperglikemia. Semakin tinggi kadarnya, maka dapat semakin berbahaya.

    Bagi kebanyakan orang, kadar gula darah di bawah 70 mg/dL dianggap terlalu rendah atau disebut hipoglikemia. Jika kadar gula bisa sampai di bawah 40 mg/dL, bisa saja mengancam jiwa.

    Jika kadar gula darah mencapai 500 mg/dL, apa yang harus dilakukan?

    Saat kadar gula darah 500, dianjurkan untuk segera mengukur kadar keton dalam urine. Tes ini dianjurkan jika kadar gula darah sudah lebih dari 240 mg/dL.

    Kadar keton yang sedang atau tinggi di dalam urine menunjukkan bahwa orang tersebut perlu segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan medis yang diperlukan. Bahkan, beberapa orang mungkin perlu dilarikan ke ruang gawat darurat.

    Pasalnya, kadar insulin rendah dan sel-sel di dalam tubuh tidak dapat menggunakan gula di dalam darah sebagai energi. Kondisi ini dapat membuat tubuh membakar lemak sebagai energi.

    Nantinya, senyawa keton akan menumpuk dan darah menjadi asam. Kondisi ini yang bisa saja mengancam nyawa jika tidak segera diatasi.

    Kadar gula darah di atas 600 mg/dL juga berbahaya yang menunjukkan seseorang mengalami sindrom hiperglikemik hiperosmolar non ketotik. Kondisi ini umumnya dialami kelompok usia 65 tahun atau lebih dan orang-orang dengan penyakit diabetes yang tidak terkontrol.

    Jika terjadi, seseorang akan sakit khususnya yang berkaitan dengan infeksi. Sehingga, kondisi tersebut harus segera diatasi.

    Pada orang yang mengalami gula darah tinggi perlu menurunkannya dengan cepat bisa dilakukan perawatan mandiri, sebelum mencari bantuan medis. Beberapa gejala utama hiperglikemia, seperti rasa haus yang ekstrem, sering buang air kecil, dan mual.

    Dikutip dari laman Very Well Health, ada beberapa cara menurunkan kadar gula darah dengan cepat yang bisa dilakukan, yakni:

    1. Menyuntikkan rapid-acting insulin atau insulin kerja cepat

    Ini merupakan cara yang dapat menurunkan kadar gula darah dengan cepat. Menyuntikkan insulin sesuai dengan dosis yang diberikan dokter dan memeriksa kadar gula darah dalam 15 setelahnya untuk memastikan bahwa kadar gula darah tidak terlalu rendah.

    2. Olahraga

    Aktivitas fisik adalah cara tercepat untuk menurunkan gula darah tanpa obat. Olahraga menurunkan resistensi insulin dan membantu tubuh mengubah glukosa menjadi energi.

    Namun, hindari cara ini jika kadar gula darah sudah di atas 240 mg/dL dan terdapat keton di dalam urine. Sebab, cara ini dapat membuat gula darah meningkat.

    3. Melakukan injeksi intramuskular sesuai dengan anjuran dokter

    Menyuntikkan insulin langsung ke otot dapat membantu tubuh menyerapnya lebih cepat. Namun, ini juga lebih mungkin menyebabkan hipoglikemia, yang dapat menjadi parah.

    Hal ini juga dapat menyebabkan overdosis insulin yang berpotensi fatal. Sebaiknya, konsultasikan ke dokter terkait dosis dan cara menyuntik yang tepat.

    4. Minum air putih

    Saat mengalami hiperglikemia berat, air dan cairan tak manis lainnya dapat membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urine. Meskipun mungkin tidak secepat insulin kerja cepat atau olahraga, hal itu dapat membantu mencapai kadar gula darah yang aman.

    Tetap terhidrasi dapat membantu mencegah episode hiperglikemia juga. Kebanyakan orang membutuhkan sekitar 4 hingga 6 gelas air setiap hari.

    Jika sering berolahraga atau cenderung banyak berkeringat, mungkin membutuhkan lebih banyak. Tetapi, jika mengonsumsi obat yang menyebabkan retensi cairan, mungkin membutuhkan lebih sedikit air.

    5. Menghindari konsumsi makanan tinggi karbohidrat

    Karbohidrat membuat gula darah naik. Tidak ada makanan yang dapat langsung menurunkan gula darah.

    Namun, Anda dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengelola glukosa dari waktu ke waktu dengan mengonsumsi sumber karbohidrat yang baik, atau makanan dengan indeks glikemik rendah.

    Beberapa cara ini yang bisa dilakukan jika kadar gula darah 500, demi mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius. Meski begitu, diimbau untuk ke dokter jika kadar gula darah tidak kunjung turun atau muncul gejala-gejala lainnya.

    (sao/kna)

  • Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Hormon Menurut Dokter? Ikuti 5 Langkah Ini!

    Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Hormon Menurut Dokter? Ikuti 5 Langkah Ini!

    JABAR EKSPRES – Menjaga kesehatan hormon sangat penting untuk memastikan tubuh bekerja dengan optimal. Hormon berperan dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti metabolisme, suasana hati, hingga sistem reproduksi.

    Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan hormon menurut dokter. Simak selengkapnya pada artikel berikut.

    Baca Juga: Inilah 6 Jenis Makanan Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Menurut Dokter!

    Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Hormon Menurut Dokter?

    Simak lima langkah berikut yang disadur dari website idikotapurworejo.org  untuk membantu kamu menjaga kesehatan hormon!

    Jaga Pola Makan yang Seimbang

    Pola makan sehat adalah kunci utama menjaga keseimbangan hormon. Konsumsi makanan bergizi seperti:

    Lemak sehat: Alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan membantu produksi hormon.Serat: Sayur, buah, dan biji-bijian dapat membantu mengontrol kadar insulin.Protein berkualitas: Daging tanpa lemak, ikan, dan tahu mendukung pembentukan hormon.

    Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat mengganggu keseimbangan hormon, terutama insulin. Jadi, pilihlah makanan dengan indeks glikemik rendah.

    Baca Juga: 4 Jenis Pengobatan Regenerasi Untuk Cedera Menurut Dokter, Ketahui Dulu Yuk!

    Aktivitas Fisik Secara Rutin  

    Olahraga memiliki banyak manfaat, termasuk menjaga keseimbangan hormon. Aktivitas fisik membantu menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dan meningkatkan hormon bahagia seperti endorfin. Jenis olahraga yang disarankan meliputi:

    Olahraga kardio seperti jogging atau bersepeda.Latihan kekuatan seperti angkat beban.Yoga dan meditasi yang efektif mengurangi stres.

    Menurut studi di Journal of Endocrinology, olahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menyeimbangkan hormon reproduksi.

    Baca Juga:

    Tidur Cukup dan Berkualitas 

    Kurang tidur dapat mempengaruhi hormon tubuh, seperti hormon ghrelin (mengatur rasa lapar) dan leptin (mengatur rasa kenyang). Pastikan kamu tidur selama 7-9 jam per malam agar tubuh bisa memperbaiki diri dan menjaga ritme sirkadian tetap teratur. Tips untuk tidur berkualitas:

    Hindari gadget 1 jam sebelum tidur.Buat suasana kamar nyaman dan gelap.Konsumsi makanan ringan sebelum tidur, seperti pisang atau susu hangat.

     

    Kelola Stres dengan Baik  

    Stres kronis dapat meningkatkan kadar kortisol yang berdampak negatif pada hormon lainnya, termasuk hormon tiroid dan hormon reproduksi. Untuk mengelola stres, Kamu bisa mencoba:

  • Bolehkah Konsumsi Alpukat Setiap Hari?

    Bolehkah Konsumsi Alpukat Setiap Hari?

    Jakarta, Beritasatu.com – Alpukat adalah buah yang kaya akan manfaat kesehatan karena mengandung beragam vitamin, mineral, lemak baik, serat, dan nutrisi penting bagi tubuh. Namun, apakah aman mengonsumsi alpukat setiap hari?

    Mengonsumsi alpukat setiap hari aman bagi tubuh dan bahkan memberikan manfaat, terutama bagi kesehatan jantung. Secara umum, porsi konsumsi alpukat yang dianjurkan adalah sekitar sepertiga buah atau setara dengan dua sendok makan.

    Namun, jumlah ini dapat bervariasi sesuai kebutuhan individu. Mengonsumsi satu buah alpukat utuh juga tidak berbahaya dan dapat menjadi bagian dari pola makan sehat, asalkan jumlah kalori total dalam pola makan tetap terkontrol.

    Meski alpukat sangat bermanfaat, penting untuk memastikan asupan nutrisi lain seperti protein dan karbohidrat tetap terpenuhi. Hal ini bertujuan menjaga keseimbangan pola makan sehingga tubuh mendapatkan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk berfungsi optimal.

    Berikut ini lima manfaat utama yang dapat diperoleh dengan mengonsumsi alpukat setiap hari, serta lima perubahan signifikan yang mungkin terjadi, dikutip dari WebMD, Selasa (3/12/2024).

    1. Memberikan energi lebih banyak
    Jika Anda sering melewatkan sarapan, menggantinya dengan alpukat dapat menjadi solusi. Kandungan protein, lemak sehat, serat, dan karbohidrat dalam alpukat membantu menyediakan energi bagi tubuh, sehingga Anda merasa bertenaga sepanjang hari.

    2. Meningkatkan kesehatan pencernaan
    Alpukat mengandung serat yang tinggi, yang bermanfaat untuk kesehatan usus. Serat ini membantu meningkatkan keteraturan fungsi usus, sehingga pencernaan menjadi lebih baik.

    3. Mendukung kesehatan jantung
    Menambahkan alpukat ke dalam menu harian dapat memberikan manfaat bagi jantung. Kandungan serat dan lemak tak jenuh dalam alpukat telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol, sehingga mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

    4. Menjaga kesehatan mata
    Alpukat kaya akan karotenoid lutein dan zeaxanthin, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Nutrisi ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat penuaan dan mendukung penglihatan yang optimal.

    5. Meningkatkan suasana hati
    Alpukat dikenal sebagai salah satu makanan yang dapat membantu melawan depresi. Kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat mendukung kesehatan otak, sementara mineral seperti kalium dan magnesium membantu menenangkan sistem saraf, sehingga suasana hati menjadi lebih stabil dan positif.

    Dengan mengonsumsi alpukat setiap hari secara teratur, Anda tidak hanya mendapatkan rasa lezat tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

  • 7 Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan, Bikin Jantung Sehat-Cegah Pikun di Usia Tua

    7 Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan, Bikin Jantung Sehat-Cegah Pikun di Usia Tua

    Jakarta

    Salak merupakan salah satu buah tropis yang berasal dari Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya. Buah yang dikenal sebagai Salacca zalacca ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

    Dikutip dari WebMD, buah salak mengandung banyak nutrisi seperti protein, kalium, kalsium, serat, zat besi, fosfor, serta vitamin A dan C. Dalam satu porsi salak hanya mengandung karbohidrat yang baik, 82 kalori, dan 4 persen lemak.

    Buah ini memiliki dampak yang rendah terhadap keseluruhan asupan kalori makanan. Daging buahnya memiliki kadar polisakarida yang meningkat seperti serat makanan dan pektin.

    Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan

    Dikutip dari WebMD dan Netmeds, berikut beberapa manfaat buah salak yang sangat baik untuk kesehatan.

    1. Meningkatkan energi

    Penelitian menunjukkan bahwa salak merangsang metabolisme dan meningkatkan stamina. Buah ini meningkatkan kadar energi melalui karbohidrat yang ada di dalam buah, untuk menjaga kadar energi sepanjang hari.

    Salak memiliki kandungan serat yang tinggi. Ini membantu merasa kenyang dan mencegah makan berlebihan.

    Serat juga membantu pencernaan dan mengurangi kram, sembelit, serta kembung.

    3. Mencegah pikun

    Kadar beta-karoten, pektin, dan kalium dalam salak dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Ini membantu kognisi dan daya ingat.

    Di beberapa daerah, salak dikenal sebagai buah daya ingat. Buah ini menghilangkan beberapa kadar stres oksidatif, yang membantu menurunkan risiko penyakit degeneratif otak.

    4. Perlindungan penglihatan

    Beta-karoten antioksidan yang ditemukan dalam salak bermanfaat bagi kesehatan penglihatan. Kadar dalam makanan dapat mengurangi risiko katarak progresif dan degenerasi makula.

    5.Bagus untuk kesehatan jantung

    Kadar kalium dalam salak dapat membantu menurunkan tekanan darah. Salak mengurangi ketegangan di arteri dan pembuluh darah lainnya, serta mengurangi tekanan pada sistem kardiovaskular.

    6. Meredakan sakit maag

    Secara tradisional, salak telah digunakan oleh penduduk asli Asia untuk meredakan sakit maag.

    7. Mengurangi risiko kanker

    Dikutip dari Netmeds, salak merupakan salah satu buah yang padat nutrisi. Salak membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    Profil nutrisinya yang kaya yang terdiri dari vitamin dan mineral penting membantu menjaga fungsi tubuh yang tepat. Ia memiliki antioksidan yang efektif dalam melawan kerusakan yang disebabkan pada sel dan jaringan.

    Ini membantu mencegah tubuh dari kerusakan karsinogenik yang berbahaya. Konsumsi salak dalam jumlah tertentu secara teratur membantu mengurangi risiko wasir dan mengalahkan pembentukan kanker.

    (sao/suc)

  • Fedi Nuril Kritik Anggaran Makanan Bergizi Rp10 Ribu: Cukupkah?

    Fedi Nuril Kritik Anggaran Makanan Bergizi Rp10 Ribu: Cukupkah?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aktor Fedi Nuril menyuarakan keprihatinannya terhadap anggaran Rp10 ribu untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak dan ibu hamil.

    Dalam unggahannya di X, Fedi mempertanyakan apakah jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi harian mereka.

    “Kepada para ahli gizi di X, apakah Rp10ribu memang memungkinkan untuk menyediakan satu porsi makanan bergizi lengkap untuk anak dan Ibu hamil?,” cetus Fedi, @realfedinuril (2/12/2024).

    Pernyataan tersebut muncul sebagai respons terhadap program pemerintah yang menganggarkan Rp10 ribu per porsi makanan sehat bagi kelompok rentan.

    Apalagi, program ini bertujuan menekan angka stunting di Indonesia, yang masih menjadi salah satu persoalan kesehatan utama di berbagai daerah.

    Namun, banyak pihak, termasuk Fedi, meragukan efektivitas program ini jika anggaran yang dialokasikan dianggap terlalu kecil untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian.

    Seperti diketahui, kebutuhan nutrisi harian anak-anak dan ibu hamil meliputi protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang cukup.

    Harga bahan makanan seperti telur, sayuran, susu, dan daging yang terus meningkat menimbulkan pertanyaan besar mengenai kelayakan anggaran tersebut.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10 ribu per anak per hari.

    Keputusan ini diumumkan usai rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan.

    Dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Prabowo menjelaskan bahwa penyesuaian anggaran dilakukan setelah mempertimbangkan kemampuan fiskal negara.

  • Respons Ahli Gizi soal Biaya Makan Bergizi Gratis Dipangkas Jadi Rp 10 Ribu

    Respons Ahli Gizi soal Biaya Makan Bergizi Gratis Dipangkas Jadi Rp 10 Ribu

    Jakarta

    Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap anggaran terbaru makan bergizi gratis dikurangi dari Rp 15 ribu menjadi Rp 10 ribu per anak. Pengurangan tersebut diklaim sudah melalui uji coba di sejumlah wilayah, utamanya pulau Jawa dengan masing-masing mendapatkan minimal 600-700 kalori.

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menunjukkan salah satu hasil uji coba yang dilakukan di Sukabumi, Jawa Barat. Dalam seporsi makanan bernilai Rp 10 ribu, anak-anak di Sukabumi, Jawa Barat, mendapatkan pangan dengan kandungan gizi lengkap meliputi karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral.

    “Rata-rata indeks uji coba kami di Sukabumi tidak jauh dari yang disebutkan Pak Presiden, gizi seimbang dengan kalori sesuai kebutuhan,” katanya.

    Uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kali pertama diuji coba di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, sejak Januari 2024. Melibatkan sekitar 3 ribu pelajar dari 20 sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA yang ditangani oleh Satuan Pelayanan Program MBG di desa tersebut.

    Apa Kata Ahli Gizi?

    Ahli gizi dr Tan Shot Yen mengaku sudah ‘hopeless’ alias hilang harapan dengan program makan bergizi tersebut. Ia mengaku tidak ingin berkomentar lebih lanjut, tetapi memberikan catatan sejumlah nutrisi yang wajib terpenuhi termasuk dalam pemberian susu.

    Pasalnya, terlihat di beberapa kali uji coba program MBG, susu yang diberikan adalah produk tinggi gula dan perasa. Padahal kandungan gula jelas rentan memicu anak terkena diabetes.

    Sebagai catatan, takaran gula anak usia 2-4 tahun maksimal 15-16 gram gula. Sementara di usia 4-7 tahun maksimal 18-20 gram gula. Usia 7-10 tahun maksimal 22-23 gram gula dan usia 10-13 tahun maksimal 24-27 gram gula.

    Pada kelompok tertentu, kandungan gula di produk susu sudah memenuhi setengah dari kebutuhan maksimal per hari.

    “Saya nyerah. Mereka akan menggandeng industri, saya tidak mau spekulasi tergantung apa yang terjadi di lapangan kan,” terang dia kepada detikcom Senin (2/12/2024).

    Sementara Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Prof Dr Ir Hardinsyah sebelumnya menekankan harga pangan di masing-masing daerah relatif berbeda. Misalnya dengan kebutuhan makanan pokok yang beragam, tidak melulu terkait nasi.

    Hal ini disebutnya bisa disesuaikan dengan ciri khas pangan di wilayah masing-masing, yang tentu lebih terjangkau.

    Prof Hardinsyah mengatakan penyesuaian budaya di setiap daerah menurutnya juga penting agar program ini berjalan maksimal dan status gizi anak tetap terjaga.

    “Anak Indonesia Timur mungkin lebih suka ikan, mungkin mereka barangkali kurang suka makan daging. Tapi di Jawa, favorit ayam sama telur ya. Kalau di pedalaman mungkin dia sukanya ikan air tawar kan. Jadi tergantung lokasi,” tandas Prof Hardinsyah.

    NEXT: Tidak Semua Daerah Rp 10 Ribu per Anak

    Simak Video “Video: Anggaran Makan Gratis Turun Jadi Rp 10 Ribu, Menu Dibahas Pemerintah”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Tips Body Goals ala Davina Karamoy, Nggak Perlu Pantang Nasi

    Tips Body Goals ala Davina Karamoy, Nggak Perlu Pantang Nasi

    Jakarta

    Pengaturan pola makan intermittent fasting belakangan ini banyak dicoba oleh para selebritis kenamaan Tanah Air seperti Nagita Slavina, Marshanda, hingga Prilly Latuconsina. Mereka mengklaim program diet ini efektif memangkas berat badan.

    Namun, aktris yang baru-baru ini naik daun berkat film ‘Ipar Adalah Maut’, Davina Karamoy mengaku tidak mengikuti pola diet ini untuk menjaga tubuhnya tetap langsing.

    “Nggak sih, aku intermittent nggak,” kata Davina saat ditemui detikcom di area Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2024).

    “Lebih ke menjaga pola makan aja, biar karbo dan protein nggak terlalu banyak porsinya,” lanjut dia.

    Davina mengatakan dirinya juga tidak menghindari makanan-makanan tertentu untuk dikonsumsi. Dirinya mulai mengonsumsi makanan berat mulai di siang hari.

    “Kalau siang nasi sudah pasti. Kalau udah makan malam, aku agak menghindari atau mengurangi karbohidrat sih,” katanya.

    Menurut Davina, salah satu hal yang membantu dirinya tetap mendapatkan tubuh ideal adalah dengan aktif bergerak. Dirinya menyempatkan untuk olahraga sedikitnya tiga kali dalam seminggu.

    “Aku walaupun akhir-akhir ini banyak kegiatan, tapi aku pasti sempetin olahraga. Harus disempetin dan lebih disiplin aja. Nggak tiap hari tapi ya, mungkin seminggu tiga kali,” kata Davina,

    “Aku lagi sering banget tenis, terus sebelumnya aku badminton, paddle itu sih yang lagi rajin-rajinnya,” sambungnya.

    Davina juga berpesan kepada para generasi muda untuk menghindari sedentary lifestyle atau gaya hidup malas. Menurutnya, kebiasaan ‘mageran’ ini bisa mendatangkan dampak buruk di hari tua.

    “Jangan sampai nyesel nanti pas tua baru merasakan badannya pegel-pegel, sakit, atau kurang bugar,” tutupnya.

    (avk/kna)

  • Benarkah Buah Ciplukan Baik Dimakan untuk Kesehatan Tubuh? Begini Penjelasannya

    Benarkah Buah Ciplukan Baik Dimakan untuk Kesehatan Tubuh? Begini Penjelasannya

    Jakarta

    Ciplukan yang dikenal juga dengan golden berry merupakan buah yang memiliki warna oranye terang dan memiliki rasa asam. Buah seukuran kelereng ini tumbuh di dalam kulit yang tipis, seperti tomatillo, sepupunya yang berwarna hijau. Keduanya merupakan bagian dari keluarga tanaman penghasil makanan Solanaceae.

    Buah ciplukan merupakan buah yang mengandung tinggi vitamin dan berbagai nutrisi penting lainnya, sekaligus menjadi pilihan buah yang rendah kalori. Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut merupakan kandungan nutrisi buah ciplukan dalam porsi setengah cangkir:

    Kalori: 53

    Protein 1,9 gram

    Karbohidrat: 11,2 gram

    Vitamin A

    Vitamin B1 (tiamin)

    Vitamin B2 (riboflavin)

    Vitamin B3 (niasin)

    Vitamin C

    Vitamin E

    Vitamin K

    Zat besi

    Fosfor

    Dengan demikian, tidak hanya rasanya yang enak, nyatanya buah ciplukan merupakan buah yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh tubuh.

    “Buah ini jelas termasuk makanan super,” kata Beth Czerwony, RD, ahli diet terdaftar.

    Berikut merupakan sederet manfaat mengonsumsi buah ciplukan:

    1. Mencegah Radikal Bebas

    Kandungan karotenoid dalam buah ciplukan tidak hanya berfungsi sebagap pigmen yang mewarnai buah, namun juga berfungsi sebagai antioksidan yang kuat, melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel dan membuka pintu masuk penyakit.

    Sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah ciplukan dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker paru-paru. Penelitian lainnya menyebutkan bahwa buah ciplukan berperan sebagai pembunuh potensial sel kanker mulut.

    2. Mengurangi Peradangan

    Buah ciplukan mengandung withanolides, steroid alami yang dapat mengurangi peradangan.

    Menambahkan buah ciplukan dalam pola makan sehari-hari dapat membantu meredakan radang sendi, meredakan nyeri otot, dan bahkan meningkatkan sirkulasi untuk meringankan ketegangan pada organ jantung, menurut Czerwony.

    3. Mengontrol Kadar Gula Darah

    Mengonsumsi buah ciplukan dapat memperlambat penyerapan gula sederhana dari karbohidrat oleh tubuh. Czerwony mencatat bahwa buah ini dapat mencegah lonjakan gula yang tidak diinginkan dalam aliran darah.

    Mengatur kadar gula darah dan menghindari lonjakan merupakan kunci untuk menghindari hiperglikemia, kondisi kesehatan yang berpotensi terkait dengan diabetes.

    Meskipun buah ciplukan dapat memengaruhi kesehatan tubuh, selalu pastikan untuk tidak mengonsumsinya sebelum matang. Buah ciplukan yang belum siap untuk dimakan memiliki kemungkinan mengandung solanin, racun alami pada tanaman Solanaceae.

    Mengonsumsinya saat mentah dapat menyebabkan diare, muntah, napas tersengal-sengal, dan denyut nadi yang melambat. Bahkan, berisiko kematian apabila mengonsumsinya dalam dosis yang cukup tinggi.

    “Jika ingin memakan buah ciplukan, warna hijau berarti berhenti. Jangan memakannya jika belum siap,” tutup Czerwnoy.

    (avk/avk)

  • 6 Manfaat Buah Naga yang Tak Disangka-sangka, Bisa Cegah Penyakit Apa Saja?

    6 Manfaat Buah Naga yang Tak Disangka-sangka, Bisa Cegah Penyakit Apa Saja?

    Jakarta

    Buah naga dikenal sebagai buah tropis yang rendah kalori. Kaya nutrisi, serat probiotik, dan zat sehat lainnya.

    Tampilan buah naga yang unik dan kandungan ‘superfood’ membuat buah ini populer di kalangan pecinta makanan dan orang-orang yang sadar kesehatan. Dalam satu porsi atau 180 gram buah naga, terdapat kandungan nutrisi seperti berikut, dikutip dari Healthline:

    Kalori: 103Protein: 0,6 gLemak: 0,2 gKarbohidrat: 27,4 gSerat: 5,6 gZat besi: 0,324 miligram (mg)Magnesium: 12,6 mgVitamin C: 7,7 mgVitamin E: 0,2 mg

    Bisa Cegah Sakit Jantung-Diabetes

    Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel, hingga memicu peradangan dan penyakit. Salah satu cara untuk melawan atau mencegah kondisi tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah naga.

    Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel dan peradangan. Studi menunjukkan makan tinggi antioksidan dapat membantu mencegah penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan radang sendi.

    Buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, termasuk vitamin C dan karotenoid.

    Hal yang terpenting, antioksidan bekerja paling baik jika dimakan secara alami dalam makanan daripada dalam bentuk pil atau sebagai suplemen.

    Mencegah Kanker Usus Besar

    Serat makanan adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna, memiliki banyak manfaat kesehatan potensial. Meskipun serat mungkin paling dikenal karena perannya dalam pencernaan, penelitian menunjukkan serat juga dapat melindungi terhadap penyakit dan kondisi kesehatan seperti penyakit jantung atau diabetes tipe 2 dan membantu menjaga berat badan yang sehat.

    Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pola makan tinggi serat dapat melindungi terhadap kanker usus besar.

    Meskipun tidak ada penelitian yang secara langsung menghubungkan buah naga dengan salah satu dari kondisi ini, kandungan seratnya yang tinggi dapat membantu memenuhi nilai harian yang direkomendasikan.

    Namun, penting untuk dicatat, pola makan tinggi serat dapat memiliki kekurangan, terutama jika terbiasa dengan pola makan rendah serat. Untuk menghindari ketidaknyamanan perut, tingkatkan asupan serat makanan secara bertahap dan minum banyak cairan.

    Usus Lebih Sehat

    Usus adalah rumah bagi sekitar 100 triliun mikroorganisme yang beragam.

    Banyak peneliti percaya komunitas mikroorganisme ini dapat memengaruhi kesehatan. Baik penelitian pada manusia maupun hewan telah mengaitkan ketidakseimbangan dalam usus, dengan kondisi seperti penyakit jantung.

    Karena buah naga mengandung prebiotik, buah naga dapat membantu meningkatkan keseimbangan bakteri baik dalam usus.

    Konsumsi prebiotik secara teratur dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran pencernaan dan diare. Prebiotik mendorong pertumbuhan bakteri baik, yang menurut para peneliti dapat mengalahkan bakteri jahat.

    Perkuat Sistem Imun Tubuh

    Kemampuan tubuh untuk melawan infeksi ditentukan oleh beberapa faktor yang berbeda, termasuk kualitas makanan.

    Vitamin C dan karotenoid dalam buah naga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegahnya dengan melindungi sel darah putih dari kerusakan.

    Sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan zat-zat berbahaya. Namun, mereka sangat sensitif terhadap kerusakan oleh radikal bebas.

    Vitamin C dan karotenoid merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel darah putih dari bahaya.

    Zat Besi Rendah

    Buah naga merupakan salah satu dari sedikit buah segar yang mengandung zat besi. Zat besi sangat penting untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan untuk memecah makanan menjadi energi.

    Namun, banyak orang tidak mendapatkan cukup zat besi. Bahkan, diperkirakan sekitar 17 persen populasi dunia kekurangan zat besi.

    Untuk mengatasi kadar zat besi yang rendah, penting untuk mengonsumsi berbagai makanan kaya zat besi. Sumber zat besi yang kaya meliputi daging, ikan, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan sereal. Buah naga dapat menjadi pilihan bagus lainnya.

    Sumber Magnesium

    Buah naga menawarkan lebih banyak magnesium daripada kebanyakan buah lainnya. Rata-rata, tubuh mengandung 25 gram magnesium atau sekitar satu ons.

    Meskipun jumlahnya tampak sedikit, mineral ini memainkan peran penting dalam lebih dari 300 sistem enzim dalam tubuh kita. Mineral ini membantu fungsi-fungsi penting seperti membuat protein, menjaga otot dan saraf kita bekerja dengan baik, mengendalikan kadar gula darah, dan mengatur tekanan darah.

    Misalnya, mineral ini berperan dalam reaksi yang diperlukan untuk memecah makanan menjadi energi, kontraksi otot, pembentukan tulang, dan bahkan pembuatan DNA.

    Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan magnesium lebih tinggi dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, serta diabetes dan stroke.

    (naf/kna)