Produk: karbohidrat

  • 10 Manfaat Mengonsumsi Buah Salak, Salah Satunya Mengontrol Gula Darah

    10 Manfaat Mengonsumsi Buah Salak, Salah Satunya Mengontrol Gula Darah

    Jakarta, Beritasatu.com – Salak (Salacca zalacca) adalah buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara dan dikenal dengan beragam manfaatnya untuk kesehatan.

    Buah ini memiliki rasa manis dan sedikit asam, dengan tekstur daging yang renyah dan mirip dengan apel. Setelah mengupas kulit bersisiknya, Anda akan menemukan daging buah yang dilapisi oleh selaput putih tipis.

    Selain memiliki rasa yang lezat, salak juga kaya akan berbagai kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam buah ini meliputi kalsium, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, serat, dan vitamin C.

    Manfaat dari mengonsumsi buah salak sangat beragam, dan berikut ini penjelasan mendalam mengenai manfaat kesehatan dari buah tersebut, dikutip dari laman Medidia, Selasa (17/12/2024).

    1. Meningkatkan kesehatan mata
    Salak mengandung beta karoten, yang merupakan provitamin A yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Beta karoten berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, serta membantu mencegah gangguan penglihatan seperti degenerasi makula yang berkaitan dengan usia dan katarak.

    Konsumsi buah salak secara teratur dapat mendukung penglihatan yang lebih baik, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah.

    2. Meringankan gangguan pencernaan
    Salak kaya akan tanin, senyawa yang memiliki efek antiinflamasi dan antidiare. Tanin berperan penting dalam membantu meredakan gangguan pencernaan, seperti diare, dengan cara memperkuat dinding usus dan mengurangi peradangan.

    Beberapa penelitian juga menunjukkan konsumsi salak dapat mempercepat proses penyembuhan pada gangguan pencernaan yang disebabkan oleh infeksi atau iritasi pada saluran pencernaan.

    3. Meningkatkan memori dan kinerja otak
    Salak dikenal sebagai buah memori karena kandungan pektin dan kalium yang tinggi. Pektin membantu meningkatkan fungsi otak dan memperbaiki aliran darah ke otak, sedangkan kalium mendukung fungsi neuron dan meningkatkan konsentrasi serta daya ingat.

    Penelitian menunjukkan konsumsi makanan yang kaya kalium dapat meningkatkan kinerja kognitif dan memperlambat penurunan memori pada usia tua.

    4. Menjaga kesehatan kardiovaskular
    Kandungan kalium, antioksidan, dan mineral lainnya dalam salak membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kalium berperan dalam menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

    Selain itu, antioksidan dalam salak membantu melawan peradangan dan oksidasi yang dapat merusak pembuluh darah, sehingga berfungsi untuk mencegah penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi dan serangan jantung.

    5. Mengurangi risiko kanker
    Salak mengandung berbagai senyawa antioksidan, termasuk flavonoid dan polifenol, yang membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan sel ini dapat menyebabkan mutasi yang berujung pada kanker.

    Dengan mengonsumsi buah salak secara teratur, tubuh memperoleh perlindungan dari potensi kerusakan seluler, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko kanker.

    6. Membantu menurunkan berat badan
    Karena kandungan serat yang tinggi, salak dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, yang pada akhirnya dapat mengurangi rasa lapar dan menekan nafsu makan. Serat juga membantu melancarkan pencernaan, memperbaiki metabolisme tubuh, dan mendukung proses detoksifikasi.

    Selain itu, karbohidrat yang terkandung dalam buah salak memberikan energi yang tahan lama tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, menjadikannya pilihan yang baik untuk diet sehat dan penurunan berat badan.

    7. Mengontrol kadar gula darah
    Kulit buah salak, yang bisa diolah menjadi teh, dipercaya memiliki kemampuan untuk meregenerasi sel pankreas yang berfungsi mengatur produksi insulin. Kulit salak juga mengandung pterostilbene, senyawa yang dapat menurunkan kadar glukosa darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Dengan mengonsumsinya, salak dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.

    8. Meredakan sakit mag
    Secara tradisional, buah salak telah digunakan di berbagai negara Asia Tenggara untuk meredakan sakit mag. Salak mengandung senyawa yang dapat melapisi lapisan lambung, memberikan perlindungan terhadap asam lambung yang berlebihan, dan meredakan iritasi pada dinding lambung. Buah ini juga memiliki efek menenangkan yang dapat membantu meredakan gejala maag, seperti rasa sakit dan perih.

    9. Meningkatkan energi
    Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam salak memberikan dorongan energi yang tahan lama, yang sangat berguna untuk aktivitas fisik sepanjang hari. Energi yang diberikan oleh karbohidrat dalam salak tidak hanya cepat terasa, tetapi juga stabil, sehingga cocok untuk mengatasi kelelahan atau kekurangan energi, baik pada saat beraktivitas fisik atau mental.

    10. Mengurangi kekurangan gizi
    Buah salak mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin C, flavonoid, polifenol, dan senyawa bioaktif lainnya, yang dapat membantu mengatasi kekurangan gizi. Nutrisi ini mendukung pemulihan dari defisiensi gizi, memperbaiki sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

    Selain itu, kandungan gizi yang lengkap dalam salak juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, memperbaiki metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh.

    Buah salak bukan hanya lezat, tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan kandungan gizi yang melimpah dan berbagai manfaat yang ditawarkan, salak menjadi pilihan makanan yang sehat dan bergizi. Dari meningkatkan kesehatan mata, menjaga kesehatan jantung, hingga membantu mengontrol kadar gula darah, buah salak dapat menjadi tambahan yang sangat baik untuk diet sehari-hari.

  • Kiwil Idap Diabetes dan Pengentalan Darah, Dokter Singgung Faktor Gaya Hidup

    Kiwil Idap Diabetes dan Pengentalan Darah, Dokter Singgung Faktor Gaya Hidup

    Jakarta

    Komedian Kiwil buka-bukaan soal kondisi medis yang ternyata selama ini sedang dialami. Dalam satu tahun terakhir, Kiwil sudah rutin mengonsumsi obat-obatan untuk kondisi diabetes dan kondisi pengentalan darah.

    Kiwil menceritakan bahwa kondisi tersebut diketahui ketika dirinya melakukan medical check up, untuk kebutuhan sebelum operasi penyakit lain, yaitu hernia.

    “Itu juga tahunya pas mau operasi ya. Operasi hernia, cek darah semuanya baru ketahuan gula darahnya 4,5, jadi nggak bisa dioperasi,” katanya di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, beberapa waktu lalu.

    Kiwil menduga bahwa kondisi diabetes yang dialaminya berkaitan dengan pola hidup tidak sehat yang dijalaninya dulu. Ketika ia sibuk bekerja, aktivitas tersebut tidak diimbangi dengan menjaga makan sehat.

    Ia juga mengaku tidak pernah melakukan pemeriksaan medis untuk melihat kondisi kesehatannya.

    “Kalau memang dari zaman syuting kurang itulah, gue apa saja makan. turunan nggak ada, pola makan saja,” sambung Kiwil.

    Spesialis penyakit dalam Prof Dr dr Ketut Suastika, SpPD-KEMD, FINASIM mengatakan bahwa kondisi diabetes tipe 2 memang sangat berkaitan erat dengan gaya hidup secara umum. Kebiasaan makan yang tidak sehat dikombinasikan dengan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko masalah diabetes.

    “Gaya hidup secara umum dimaksudkan pola makan dan aktivitas fisik. Asupan kalori berlebihan, khususnya banyak karbohidrat dan lemak binatang, serta kurang aktivitas fisik melalui obesitas yg menjadi faktor risiko penting diabetes,” kata Prof Ketut ketika dihubungi detikcom, Selasa (17/12/2024).

    Sama halnya dengan diabetes, pengentalan darah umumnya juga diawali dengan gaya hidup tidak sehat. Pengentalan darah merupakan kondisi ketika darah menjadi pekat karena kadar hemoglobin tinggi.

    Biasanya tingkat hemoglobin dalam dianggap tinggi ketika mencapai di atas 15g/dL. Kondisi ini biasanya dapat membuat pasien menjadi lebih rentan mengalami pembekuan darah dan trombosis.

    “Ya gaya hidup yang mengawali (pengentalan darah). Kemudian memicu obesitas, selanjutnya memicu penyakit yang tergolong faktor risiko aterosklerosis dan trombosis, seperti diabetes, hipertensi, gangguan lemak tubuh, keradangan, dan sebagainya,” tandasnya.

    (avk/kna)

  • Kepingin Clean Eating? Bisa Pakai Menu Warteg Kok, Ini Tips Dokter Gizi

    Kepingin Clean Eating? Bisa Pakai Menu Warteg Kok, Ini Tips Dokter Gizi

    Jakarta

    Memiliki tubuh yang sehat dan ideal tentunya menjadi impian banyak orang. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah konsisten melakukan clean eating atau pola makan sehat.

    Namun, banyak orang yang menganggap menjalani clean eating ini relatif mahal. Bahan-bahan makanan yang harus dikonsumsi adalah alami, organik, dan segar. Padahal, menu makanan untuk clean eating ini juga bisa dibuat murah.

    Spesialis gizi klinik dr Oki Yonatan Oentiono, Sp.GK, PNS mengatakan beberapa menu clean eating cmurah bahkan bisa dijumpai di warung tegal (warteg).

    “Untuk karbohidrat nasi putih masih ok, itu tinggal kita atur porsinya. Nah, untuk lauk ini yang agak susah karena hampir semua digoreng, dibakar, pakai minyak,” kata dr Oki saat berbincang dengan detikcom, Jumat (13/12/2024).

    “Kalau misalnya kita makan ayam goreng ya harus diakali. Buang kulitnya, terus ditisuin biar minyaknya terserap. Atau di warteg biasanya kan ada telur, kita pilih yang telur balado atau telur rebus tapi dimakan putihnya saja. Kalau balado kan luarnya aja merah, tapi dalamnya masih bersih tuh,” sambungnya.

    dr Oki melanjutkan untuk sayuran usahakan memilih yang berkuah dan menghindari tumis-tumisan. Namun, perlu juga diperhatikan komposisi penyedap makanan yang mengandung kalori.

    “Sayur bayam yang biasanya sama jagung, terus sayur asem. Kalau kuahnya lodeh ya jangan dimakan, karena kan pakai santan,” katanya.

    Menurut dr Oki, pola makan sehat clean eating dengan menu warteg ini masih akan banyak peminat pada 2025, terlebih bagi mereka para pekerja atau mahasiswa yang memang ingin menekan budget makanan. Pasalnya, selain harga makanannya murah, warteg juga mudah ditemukan.

    (dpy/naf)

  • 15 Makanan dan Minuman Sehari-hari yang Ternyata Tinggi Gula

    15 Makanan dan Minuman Sehari-hari yang Ternyata Tinggi Gula

    Jakarta

    Ada gula tersembunyi di balik makanan dan minuman yang dianggap tidak manis. Padahal, hal ini jelas memicu risiko penyakit termasuk obesitas, jantung, diabetes tipe dua, bahkan hingga kanker.

    Faktanya, beberapa produk yang bahkan dipasarkan sebagai makanan rendah gula, rendah lemak, bisa mengandung lebih banyak gula dibandingkan produk biasa.

    Perlu dicatat, anjuran Kementerian Kesehatan RI terkait asupan gula per orang dalam sehari adalah 50 gram atau sekitar 4 sendok makan gula. Sementara untuk natrium 2000 miligram atau 5 gram garam atau 1 sendok teh, dan untuk lemak hanya 67 gram atau 5 sendok makan minyak.

    Banyak orang saat ini mencoba meminimalisir asupan gula mereka, tetapi tidak benar-benar tahu seberapa banyak gula yang sudah dikonsumsi. Berikut daftarnya, dikutip dari Healthline:

    1. Yogurt rendah lemak

    Yogurt bisa sangat bergizi. Namun, tidak semua yogurt dibuat sama.

    Seperti banyak produk rendah lemak lainnya, yogurt rendah lemak seringkali mengandung gula tambahan untuk meningkatkan rasanya.

    Misalnya, satu cangkir (245 gram) yogurt rendah lemak dapat mengandung lebih dari 45 gram gula, yaitu sekitar 11 sendok teh. Jumlah ini melampaui batas harian untuk pria dan wanita hanya dalam satu cangkir.

    2. Saus barbekyu (BBQ)

    Saus barbekyu (BBQ) dapat menjadi bumbu marinasi atau saus yang lezat.

    Namun, dua sendok makan atau sekitar 28 gram saus dapat mengandung sekitar 9 gram gula. Ini setara dengan lebih dari 2 sendok teh.

    Faktanya, sekitar 33 persen dari berat saus BBQ mungkin adalah gula murni. Untuk memastikan tidak mengonsumsi terlalu banyak, periksa label dan pilih saus dengan jumlah gula tambahan paling sedikit. Ingatlah juga untuk memperhatikan ukuran porsi yang dipakai.

    3. Saus Tomat

    Saus tomat adalah salah satu bumbu dapur paling populer, tetapi seperti saus BBQ, saus ini sering kali mengandung banyak gula.

    Cobalah untuk memperhatikan ukuran porsi saat menggunakan saus tomat, dan ingatlah bahwa satu sendok makan saus tomat mengandung hampir 1 sendok teh gula.

    4. Jus buah

    Seperti buah utuh, jus buah mengandung sejumlah vitamin dan mineral. Namun, saat memilih jus buah, pilih yang berlabel 100 persen jus buah, karena versi yang dimaniskan dengan gula bisa mengandung banyak gula dan sangat sedikit serat.

    Faktanya, kadar gula dalam jus buah yang dimaniskan dengan gula bisa sama banyaknya dengan kadar gula dalam minuman manis seperti soda. Dampak kesehatan buruk yang dikaitkan dengan soda manis juga bisa dikaitkan dengan jus buah yang ditambahkan gula.

    Pilih buah utuh atau jus buah 100 persen jika memungkinkan, dan kurangi asupan jus buah yang dimaniskan dengan gula.

    5. Saus spageti

    Gula tambahan sering kali tersembunyi dalam makanan yang bahkan tidak kita anggap manis, seperti saus spageti. Semua saus spageti mengandung gula alami karena dibuat dengan tomat.

    Namun, banyak saus spageti juga mengandung gula tambahan.

    6. Minuman isotonik

    Minuman isotonik sering kali dianggap sebagai pilihan yang sehat bagi mereka yang berolahraga. Namun, minuman ini dirancang untuk menghidrasi dan memberi energi bagi atlet terlatih selama periode latihan yang lama dan intens.

    Karena alasan ini, minuman tersebut mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi yang dapat cepat diserap dan digunakan sebagai energi.

    Faktanya, sebotol minuman isotonik standar berukuran 591 mL banyak mengandung 32,5 gram gula tambahan dan 161 kalori. Ini setara dengan 9 sendok teh gula.

    Oleh karena itu, minuman isotonik dikategorikan sebagai minuman manis.

    7. Susu cokelat

    Susu cokelat adalah susu yang diberi rasa kakao dan dimaniskan dengan gula. Susu sendiri merupakan minuman yang sangat bergizi. Susu merupakan sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan tulang, termasuk kalsium dan protein.

    Namun, meskipun memiliki semua kualitas nutrisi susu, 1 cangkir atau 250 gram susu cokelat mengandung hampir 12 gram yakni 2,9 sendok teh gula tambahan.

    8. Granola

    Granola sering dipasarkan sebagai makanan kesehatan rendah lemak, meskipun mengandung kalori dan gula yang tinggi.

    Bahan utama dalam granola adalah gandum. Oatmeal gulung tawar adalah sereal seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat.

    Namun, gandum dalam granola telah dicampur dengan kacang-kacangan dan madu atau pemanis tambahan lainnya, yang meningkatkan jumlah gula dan kalori.

    Faktanya, 100 gram granola dapat mengandung sekitar 400-500 kalori dan hampir 5-7 sendok teh gula.

    9. Kopi manis

    Kopi beraroma memiliki jumlah gula tersembunyi. Dalam beberapa kedai kopi, kopi atau minuman kopi beraroma besar dapat mengandung 45 gram gula. Itu setara dengan sekitar 11 sendok teh gula tambahan per sajian.

    Mengingat hubungan kuat antara minuman manis dan kesehatan yang buruk, mungkin yang terbaik adalah tetap minum kopi tanpa sirup beraroma atau gula tambahan.

    10. Es teh

    Es teh biasanya dimaniskan dengan gula atau diberi rasa dengan sirup. Teh ini populer dalam berbagai bentuk dan rasa di seluruh dunia, jadi kandungan gulanya bisa sedikit bervariasi.

    Sebagian besar es teh yang disiapkan secara komersial akan mengandung sekitar 35 gram gula per sajian 340 mL. Ini hampir sama dengan sebotol soda. Jika kamu menyukai teh, pilih teh biasa atau pilih es teh yang tidak ditambahkan gula.

    11. Protein bar

    Protein bar adalah camilan yang populer dan konon sehat. Makanan yang mengandung protein telah dikaitkan dengan peningkatan rasa kenyang, yang dapat membantu penurunan berat badan.

    Hal ini membuat orang percaya bahwa protein bar adalah camilan yang sehat.

    Meskipun ada beberapa protein bar yang lebih sehat di pasaran, banyak yang mengandung sekitar 20 gram gula tambahan, sehingga kandungan nutrisinya mirip dengan permen batangan.

    12. Sup siap saji

    Sup bukanlah makanan yang biasanya dikaitkan dengan gula.

    Jika dibuat dengan bahan-bahan segar utuh, sup adalah pilihan yang sehat dan dapat menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan konsumsi sayur tanpa banyak usaha.

    Sayur-sayuran dalam sup mengandung gula alami, yang aman untuk dimakan karena biasanya hadir dalam jumlah kecil dan bersama banyak nutrisi bermanfaat lainnya. Namun, banyak sup yang disiapkan secara komersial mengandung banyak bahan tambahan, termasuk gula.

    Untuk memeriksa gula tambahan dalam sup, lihat daftar bahan untuk mengetahui nama-nama seperti:

    sukrosamalt barleydekstrosamaltosasirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) dan sirup lainnya

    Semakin tinggi bahan dalam daftar, semakin tinggi pula kandungannya dalam produk tersebut. Waspada ketika produsen mencantumkan sejumlah kecil gula yang berbeda, karena itu merupakan tanda lain produk tersebut mungkin mengandung gula total tinggi.

    13. Sereal sarapan

    Sereal adalah makanan sarapan populer, cepat, dan mudah. Namun, sereal yang dipilih dapat sangat memengaruhi konsumsi gula, terutama jika memakannya setiap hari.

    Beberapa sereal sarapan, bahkan yang dipasarkan untuk anak-anak, memiliki banyak gula tambahan. Beberapa mengandung 12 gram, atau 3 sendok teh gula dalam porsi kecil 34 gram.

    Periksa label dan cobalah memilih sereal yang tinggi serat dan rendah gula tambahan.

    14. Sereal bar

    Untuk sarapan cepat saji, sereal bar mungkin tampak seperti pilihan yang sehat dan praktis. Namun, seperti ‘snack kesehatan’ lainnya, sereal bar sering kali hanya berupa permen yang disamarkan. Banyak yang mengandung sangat sedikit serat atau protein dan mengandung banyak gula tambahan.

    15. Buah kalengan

    Semua buah mengandung gula alami. Namun, beberapa buah kalengan dikupas dan diawetkan dalam sirup gula. Proses ini menghilangkan serat buah dan menambahkan banyak gula yang tidak perlu pada apa yang seharusnya menjadi camilan sehat.

    Proses pengalengan juga dapat merusak vitamin C yang sensitif terhadap panas, meskipun sebagian besar nutrisi lainnya terawetkan dengan baik.

    Buah segar dan utuh adalah yang terbaik. Jika ingin makan buah kalengan, carilah buah yang diawetkan dalam jus daripada sirup. Jus memiliki kandungan gula yang sedikit lebih rendah.

    (naf/kna)

  • 5 Penyakit yang Bisa Dicegah jika Rutin Makan Labu Siam, Salah Satunya Diabetes

    5 Penyakit yang Bisa Dicegah jika Rutin Makan Labu Siam, Salah Satunya Diabetes

    Jakarta

    Labu siam (chayote squash) adalah salah satu jenis labu yang sering diolah untuk berbagai masakan. Pasalnya, meskipun secara teknis termasuk buah tapi ia dimakan seperti sayur.

    Labu siam juga punya segudang manfaat untuk kesehatan, karena kaya akan senyawa antioksidan dan nutrisi. Tak heran, jika buah ini bisa mencegah beberapa penyakit.

    Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Rutin Makan Labu Siam

    Berikut adalah beberapa manfaat labu siam dalam mencegah beberapa penyakit:

    1. Mungkin Membantu Mencegah Diabetes Tipe 2

    Mengutip laman kesehatan WebMD, labu siam relatif tinggi serat dan rendah karbohidrat. Kedua nutrisi tersebutlah yang membantu untuk menjaga kadar gula darah tetap sehat.

    Dalam hal ini, serat larutnya bisa membantu untuk memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat sehingga mengurangi respons gula darah setelah makan.

    Penelitian menunjukkan bahwa senyawa labu siam juga mungkin berperan dalam meningkatkan sensitivitas terhadap insulin. Ia bekerja dengan mengurangi aktivitas enzim yang terkait dengan kontrol gula darah yang buruk dan diabetes tipe 2.

    2. Penyakit Hati

    Dilansir laman Healthline, labu siam mendukung fungsi hati. Penyakit hati berlemak merupakan kondisi saat lemak berlebih disimpan dalam jaringan hati.

    Sebuah studi tahun 2017 oleh Amedeo Lonardo, dkk, yang dimuat National Library of Medicine, menentukan jika lemak hati terlalu bannyak, maka hal ini akan memengaruhi kemampuannya untuk berfungsi dengan baik.

    Dalam satu penelitian lain dengan tikus, tikus yang diberi makanan tinggi lemak dan diobati dengan ekstrak labu siam punya kolesterol dan endapan asam lemak yang jauh lebih rendah di hati mereka daripada tikus kontrol. Alasannya karena ada perubahan nyata dalam fungsi enzim yang terlibat dalam metabolisme lemak.

    Namun, masih banyak diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana labu siam bisa mendukung kesehatan hati pada manusia.

    3. Mungkin Membantu Mencegah Penyakit Kanker

    Konsumsi buah dan sayur dikaitkan dengan banyak penurunan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker saluran pencernaan.

    Hasil studi tabung reaksi ada yang menunjukkan bahwa senyawa di labu siam tertentu bermanfaat dalam memperlambat pertumbuhan dan perkembangan beberapa sel kanker. Di antaranya, jenis kanker serviks dan leukemia.

    Terkait manfaat ini, masih banyak dibutuhkan bukti lebih lanjut untuk menunjukkan bahwa labu siam juga bisa melawan kanker pada manusia.

    4. Penyakit Usus

    Kandungan serat labu siam berperan dalam mencegah kondisi pencernaan umum seperti sembelit, wasir, serta penyakit divertikular.

    Konsumsi serat larut juga mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus, yang membantu meningkatkan produksi senyawa yang disebut short-chain fatty acids (SCFA).

    Senyawa tersebut bermanfaat dalam melindungi kesehatan usus, dengan memberi bahan bakar ke sel-sel yang melapisi usus besar dan mengatur peradangan.

    5. Penyakit Kardiovaskular

    Kandungan seratnya memainkan peran penting dalam kesehatan sistem pencernaan dan kardiovaskuler. Meningkatkan asupan serat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol.

    Pasalnya, serat bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam sistem pencernaan dan meningkatkan ekskresinya lewat tinja.

    Sebuah studi juga menunjukkan bahwa orang yang mengikuti pola makan tinggi serat lebih rendah risikonya terkena penyakit terkait jantung, stroke, dan kematian jika dibandingkan dengan orang yang mengikuti pola makan rendah serat.

    (khq/fds)

  • Perayaan 2 Dekade LIGHT Group

    Perayaan 2 Dekade LIGHT Group

    Jakarta

    Menandai dua dekade perjalanan LIGHT Group, pelopor penyedia layanan kesehatan dan produk pengelolaan berat badan dan lemak tubuh, perayaan LIGHT 2-th Journey ‘1 Million Lost, 90.000 Found’ digelar di Central Park Mall sepanjang 9-15 Desember 2024. Berbagai instalasi seni unik termasuk 100 patung miniatur tubuh manusia yang menampilkan berbagai macam timbunan lemak akibat gaya hidup dan kondisi medis turut ditampilkan.

    Sejak berdiri pada 2024, LIGHT Group mengendepankan layanan pengelolaan dan kontrol berat badan melalui pendekatan holistik dan personal. Dengan 5 bisnis unggulan, LIGHT Group terus mendampingi individu dalam perjalanan menuju hidup sehat dan bugar.

    LIGHThouse: Klinik unggulan untuk perawatan penurunan berat badan yang komprehensif, menghadirkan solusi mutakhir untuk mendampingi klien mengatasi tantangan manajemen berat badan secara holistik dibawah supervisi medis dan ahli bersertifikasi (Dokter, Ahli Gizi, Psikolog).LIGHThouse X: Klinik dengan layanan solusi manajemen berat badan yang memerlukan tindakan lebih kompleks dan invasif. Dengan spesialisasi dalam perawatan batriatrik dan body contouring, berfokus pada pengelolaan lemak tubuh dan obesitas dengan supervisi ketat dari ahli medis.LIGHTCoach: Wellness program yang dikembangkan oleh LIGHT group yang bisa diakses oleh siapapun yang membutuhkan bimbingan secara personal untuk mencapai berat badan ideal dan gaya hidup yang lebih sehat. LIGHTCoach mempunyai layanan program korporasi maupun personal dengan program unggulan LIGHTWeight yang dipandu oleh tim profesional ahli gizi, psikolog melalui aplikasi online.LIGHTMeal: Menghadirkan inovasi gaya hidup sehat melalui produk makanan LIGHTMeal yang bernutrisi dan rendah kalori dan rendah karbohidrat, dirancang untuk mendukung program diet dan penerapan gaya hidup sehat.LW12: Rangkaian minuman kesehatan dan suplemen yang dirancang untuk mendukung penurunan berat badan. Salah satu produknya, LW12 Litofybe, adalah minuman kaya serat yang membantu penurunan berat badan sebagai bagian dari diet seimbang, dengan hasil yang terlihat hanya dalam 12 minggu jika digunakan secara konsisten. Dipadukan dengan aplikasi LIGHTCoach, LW12 Litofybe menawarkan pendekatan praktis dan efektif untuk kesehatan dan kebugaran.

    Dengan sertifikasi ISO 9001:2015 dan 17 klinik yang sudah beroperasi, LIGHT Group membantu lebih dari 90.000 pasien menghilangkan lebih dari 1.000.000 Kg lemak melalui lebih dari 5 juta perawatan. Ekspansi terus dilakukan dengan pembukaan klinik baru dalam waktu dekat di Neo Soho Mall pada Januari 2025 dan Mall of Indonesia pada Maret 2025.

    “Selama 20 tahun, seluruh layanan dan produk pada LIGHT Group merupakan inovasi untuk menemukan solusi tepat bagi klien kami dalam menurunkan berat badan. LIGHT Group memiliki ekosistem holistik, terdiri dari komponen layanan yang komprehensif dan mampu memberikan solusi pada setiap fase diet melalui program dan produk makanan sehat, hingga layanan untuk tindakan lebih kompleks dan invasif dalam mencapai kesuksesan penurunan berat badan yang optimal.” ujar dr Grace Judio-Kahl MSc, MH, CHt, Dipl.AAAM, CEO dan pendiri LIGHT Group menjelaskan.

    Instalasi seni “1 Million Lost and 90.000 Found”

    Berkolaborasi dengan seniman Widyasena Nurrachmat, instalasi seni berjudul “1 Million Lost and 90.000 Found” menyajikan 100 patung miniatur tubuh manusia, Berbagai timbunan lemak akibat gaya hidup dan kondisi medis ditampilkan dalam karya ini.

    Keunikannya terletak dari mix media pencampuran lemak tubuh dan material cat yang merupakan pertama di Indonesia. Instalasi ini dibuat dengan persetujuan penuh dari semua pasien yang terlibat dan menekankan pentingnya kolaborasi etis.

    “Kolaborasi dengan seniman Nurrachmat Widyasena merupakan upaya kami dalam bercerita melalui karya seni yang menampilkan letak lemak dalam tubuh manusia. Instalasi ini bukan sekadar representasi visual, tetapi juga melambangkan perjalanan LIGHT Group dalam menangani pasien dengan permasalahan berat badan dan perjalanan menuju gaya hidup sehat yang bervariasi.” ujar Chief Marketing Officer dari LIGHT Group, Anna Wibowo menjelaskan.

    (up/up)

  • Nggak Cuma Enak, Ini 5 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan

    Nggak Cuma Enak, Ini 5 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan

    Jakarta

    Durian ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Tak hanya rasanya yang enak dan teksturnya yang lembut, buah yang dijuluki sebagai ‘raja buah’ ini padat akan nutrisi seperti vitamin C, kalium, dan vitamin B.

    Dikutip dari Health, buah durian juga merupakan sumber senyawa antioksidan dan anti peradangan yang sangat baik. Hal itu dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan serta melindungi dari perkembangan penyakit.

    Tidak seperti buah-buahan lainnya, durian mengandung kalori, lemak, serat, dan karbohidrat lebih tinggi daripada kebanyakan buah lainnya. Selain itu, buah ini kaya akan mineral, folat, B6, dan magnesium.

    Manfaat Buah Durian

    Dikutip dari laman Health, berikut manfaat durian untuk kesehatan yang tidak diketahui banyak orang.

    1. Melancarkan pencernaan

    Durian merupakan sumber yang memberikan beberapa nutrisi, termasuk serat. Dalam satu cangkir durian mentah mengandung lebih dari 9 gram serat yang memenuhi 33 persen kebutuhan serat harian.

    Serat mendukung kesehatan pencernaan dengan melindungi dari sembelit, mendukung kesehatan usus, dan memicu bakteri probiotik yang melepaskan senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek atau short-chain fatty acid (SCFA).

    SCFA menawarkan beberapa manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan usus, memperkuat lapisan usus, dan melindungi dari penyakit pencernaan seperti kanker usus besar.

    2. Menyehatkan jantung

    Penelitian telah menemukan bahwa mengkonsumsi serat dalam jumlah tinggi, seperti yang bisa didapatkan dari durian, dapat melindungi dari penyakit kardiovaskular.

    Selain tinggi serat, durian mengandung 13 gram lemak, sebagian besar lemak tak jenuh tunggal. Lemak ini dianggap sehat untuk jantung karena membantu mengatur kadar kolesterol, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

    Durian juga menyediakan nutrisi penting untuk kesehatan jantung, seperti magnesium dan kalium, yang membantu memfasilitasi kontrol tekanan darah.

    Kandungan serat dalam durian juga dapat mendukung upaya penurunan berat badan dan pengelolaan berat badan. Serat dapat membantu merasa kenyang lebih lama setelah makan, yang dapat membantu mempertahankan berat badan optimal.

    4. Melindungi dari penyakit

    Mengkonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan senyawa anti peradangan seperti durian dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, dapat mengurangi risiko terkena beberapa kondisi kesehatan.

    Buah ini merupakan sumber senyawa tanaman pelindung yang terkonsentrasi seperti flavonoid dan karotenoid. Senyawa ini melindungi sel dari kerusakan oksidatif, kekuatan pendorong di balik beberapa penyakit, seperti penyakit jantung dan beberapa kanker.

    5. Menyehatkan otak

    Buah durian tinggi vitamin C. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C dapat bermanfaat bagi kesehatan otak.

    Sebuah penelitian yang melibatkan 80 orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa orang dengan kadar vitamin C yang lebih tinggi dalam darah, memiliki kinerja yang lebih baik dalam tugas-tugas yang melibatkan ingatan, fokus, memori, perhatian, pengambilan keputusan, dan pengenalan dibandingkan dengan mereka yang kadar vitamin C-nya lebih rendah.

    (sao/kna)

  • Kepala Bapanas Yakin Anggaran Makan Bergizi Gratis Cukup Jika Sesuai Porsi

    Kepala Bapanas Yakin Anggaran Makan Bergizi Gratis Cukup Jika Sesuai Porsi

    Jakarta

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi tidak mempermasalahkan harga satuan porsi program makan bergizi gratis. Ia mengatakan baik harga Rp 10 ribu atau Rp 15 ribu tidak jadi masalah selama diberikan sesuai porsinya.

    “Memang Rp 10 ribu, Rp 15 ribu, itu semua cukup kalau misalnya kita berikan sesuai porsi,” ujar Arief saat ditemui wartawan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

    Arief memperkirakan pada kisaran harga setiap porsi makan bergizi gratis tersebut cukup untuk memenuhi gizi anak-anak sekolah. Arief mengatakan dengan biaya itu kebutuhan karbohidrat hingga protein bisa terpenuhi.

    “Misalnya, kalau kebutuhan 50 gram beras, kalori, itu nanti bisa jadi 100 gram nasi. Kemudian telur ayam harganya 24 ribu, kalau di supermarket mungkin 30 ribu. Tapi kalau di peternak bisa 22 sampai 24 ribu per kilo, isinya 16. Tinggal dibagi aja satu butir, kadang-kadang bisa 2 ribu. Jadi kalau dihitung masih cukup,” tutur Arief menjelaskan.

    Menurut Arief, biaya perporsi makan bergizi gratis tidak perlu menjadi polemik. Hal tersebut ia katakan karena biaya itu adalah biaya pangannya saja, tidak termasuk biaya layanan, fasilitas dapur atau transportasi.

    “Jadi jangan menjadi polemik, karena niatnya semua baik,” ujar Arief.

    Menurur Arief permasalah biaya perporsi makan gizi gratis juga bergantung pada harga pangan dimasing-masing daerah serta darimana bahan pangan dipasok. Menurutnya banyak variabel yang harus dihitung untuk menentukan harga perporsi makan bergizi gratis.

    “Hari ini juga tentunya Rp 15 ribu, Rp 10 ribu itu memang kan beda-beda tempat. Jadi pada saat, kalau kami di bidang pangan terlepas dari ini semua, di bidang pangan itu misalnya belinya di supermarket, sama belinya di pasar tradisional akan berbeda,” ujar Arief.

    Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menggarkan perporsi makan bergizi gratis Rp 15 ribu. Namun pada awal Desember lalu, Presiden Prabowo menurunkan harganya menjadi Rp 10 ribu per porsi.

    Megawati Kritik Harga Makan Bergizi Gratis

    Penurunan harga tersebut sempat menjadi polemik. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik harga perporsi program Makan Bergizi Gratis itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi.

    “Kuhitung, Rp 10 ribu toh, apa yo, apalagi sekarang harga naik. Eh, Mas Bowo, kalau dengar ini, tolong deh, suruh dihitung lagi,” ungkap Megawati.

    (maa/maa)

  • Ini yang Terjadi pada Kulit Kalau Stop Makan Mi Instan, Bikin Wajah Glowing?

    Ini yang Terjadi pada Kulit Kalau Stop Makan Mi Instan, Bikin Wajah Glowing?

    Jakarta

    Viral di media sosial X warganet membahas soal diet mi instan. Mereka menyebut wajah mereka menjadi lebih halus dan bebas jerawat semenjak berhenti mengonsumsi mi instan.

    “Ehh Iyya bneran, aku kurang lebih udah 2 bulan gak makan mie,Alhamdulillah gapernah muncul jerawat, pas haid pun ga muncul, padahal udah ditungguin,” ucap salah satu netizen di media sosial X.

    Spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK menjelaskan mi instan sebenarnya tidak secara langsung memicu masalah jerawat di wajah. Namun, kandungan di dalamnya yang tinggi karbohidrat olahan, lemak trans, hingga garam dapat meningkatkan risiko masalah kulit apabila dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus.

    Konsumsi mi instan secara berlebihan dapat meningkatkan insulin yang seiring berjalannya waktu juga meningkatkan aktivitas kelenjar sebaceous (penghasil minyak) dan memperburuk kondisi peradangan kulit. Hal tersebut yang menjadi beberapa faktor penyebab jerawat.

    “Mengurangi atau berhenti mengonsumsi mi instan dapat memberikan efek positif pada kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif terhadap makanan tinggi indeks glikemik,” ujar dr Ruri ketika dihubungi detikcom, Kamis (12/12/2024).

    Selain dapat membantu meredakan jerawat, mengurangi konsumsi mi instan juga dapat membantu penurunan sensitivitas kulit.

    Mi instan umumnya memiliki kandungan garam yang sangat tinggi. Hal tersebut dapat menyebabkan retensi cairan yang terkadang membuat wajah menjadi lebih bengkak atau kusam.

    “Oleh karena itu, mengurangi asupan garam, kulit dapat tampak lebih segar,” sambungnya.

    dr Ruri mengingatkan perubahan gaya hidup secara keseluruhan diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit. Salah satunya dengan mengutamakan makanan-makanan sehat.

    Nutrisi dari makanan yang tinggi antioksidan dan vitamin dari sayur serta buah dapat membantu kulit untuk regenerasi. Hal ini akhirnya membuat kulit menjadi lebih cerah dan sehat.

    “Perhatikan juga pola makan keseluruhan dan gaya hidup secara umum, seperti tidur cukup, manajemen stres, serta perawatan kulit yang tepat,” tandas dr Ruri.

    (avk/kna)

  • Viral Stop Makan Mi Instan Bikin Kulit Glowing, Beneran Ngaruh?

    Viral Stop Makan Mi Instan Bikin Kulit Glowing, Beneran Ngaruh?

    Jakarta

    Viral di media sosial X diet mi instan disebut dapat meningkatkan kesehatan kulit wajah. Salah seorang netizen mengaku wajahnya menjadi jarang jerawatan semenjak stop mengonsumsi mi instan.

    “Asli guyss aku udah stop makan mie instan sebulanan lebih dan kulit aku jadi ga gampang jerawatan lagi, gatau kalo ternyata ngaruh,” kata pemilik akun @a***po***e.

    “Emang ngaruh bgt, tapi buat aku yg suka bgt sama mie dan roti. Susah bgt nguranginnya. Setidaknya, sudah berhasil mengurangi gula. Baby steps,” kata netizen lain menanggapi.

    Sebenarnya apakah berhenti mengonsumsi mi instan memang sebesar itu pengaruhnya pada kesehatan kulit wajah?

    Spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK menjelaskan mi instan sebenarnya tidak memicu kondisi jerawat secara langsung. Namun, kandungan yang ada di dalam mi instan apabila dikonsumsi secara berlebihan secara terus-menerus memang dapat memengaruhi kesehatan kulit.

    Ia mengatakan mi instan umumnya memiliki kandungan karbohidrat olahan, lemak trans, serta garam tinggi, tetapi rendah nilai gizi seperti serat, vitamin, dan mineral. Oleh karena itu, membatasi asupan mi instan menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan kulit wajah.

    “Karbohidrat olahan dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat, sehingga merangsang produksi insulin,” ucap dr Ruri ketika dihubungi oleh detikcom, Kamis (12/12/2024).

    “Kadar insulin yang tinggi dapat meningkatkan aktivitas kelenjar sebaceous (penghasil minyak) dan memperburuk kondisi peradangan pada kulit, yang merupakan faktor penyebab jerawat,” sambungnya.

    Selain itu, dr Ruri menyebut kandungan lemak trans yang ada di dalam mi instan juga dapat meningkatkan risiko inflamasi pada tubuh, salah satunya terhadap kulit.

    Untuk orang yang memiliki masalah jerawat pada wajah, dr Ruri menyarankan pola makan seperti memperbanyak makanan tinggi antioksidan, memilih makanan lemak sehat, serta menghindari produk makanan olahan berlebih.

    Makanan olahan seringkali mengandung banyak garam, gula, dan lemak jenuh. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat memengaruhi kesehatan kulit.

    (avk/naf)