Produk: karbohidrat

  • Kemenkes Sebut Pemberian MPASI Harus Penuhi 4 Syarat Ini – Halaman all

    Kemenkes Sebut Pemberian MPASI Harus Penuhi 4 Syarat Ini – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menerbitkan “Petunjuk Teknis Pemantauan Praktik MPASI Anak Usia 6-23 Bulan” pada 2024. 

    Petunjuk teknis ini untuk meningkatkan pemantauan dan perbaikan praktik Makanan Pendamping ASI (MPASI) bagi anak usia 6-23 bulan di Indonesia.

    Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kemenkes RI dr. Lovely Daisy, M.K.M., menyampaikan, pemberian MPASI harus memenuhi empat syarat utama, antara lain:

    1. Tepat waktu

    MPASI diberikan saat ASI saja sudah tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan energi bayi, yaitu mulai usia 6 bulan.

    “Kemenkes menganjurkan MPASI diberikan mulai usia 6 bulan karena pada usia 6 bulan terdapat kesenjangan kebutuhan energi bayi dengan yang dapat dicukupi dari ASI saja. Secara global, sebagian besar pedoman di Amerika dan Eropa juga merekomendasikan, MPASI dimulai pada usia 6 bulan,” ungkap Daisy dilansir dari website resmi, ditulis Kamis (19/12/2024).

    Lovely mengingatkan ada yang perlu diperhatikan, bila memperkenalkan MPASI terlalu dini akan meningkatkan risiko kontaminasi patogen. 

    Sebaliknya, bila memperkenalkan MPASI terlalu terlambat, maka akan menyebabkan bayi tidak mendapatkan zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang.

    Berdasarkan pedoman “WHO Guideline for Complementary Feeding of Infants and Young Children 6–23 Months of Age” tahun 2023, pemberian MPASI dini pada usia kurang dari 6 bulan memiliki dampak buruk.

    “Perkembangan bayi yang belum memadai dalam kesiapan mengonsumsi makanan (organ-organ bayi belum siap mencerna makanan), meningkatkan potensi risiko peningkatan morbiditas karena penyakit gastrointestinal, seperti penyakit diare dan risiko alergi,” terang Daisy.

    “Kemudian, kualitas MPASI yang lebih rendah dibandingkan ASI, terutama jika makanan berbentuk cair maka zat gizinya rendah, dan peningkatan risiko obesitas.”

    2. Adekuat

    Makna pemberian MPASI harus adekuat adalah MPASI harus mampu memenuhi kecukupan energi, protein, serta mikronutrien untuk mencapai tumbuh kembang optimal anak. 

    Pemberian MPASI perlu mempertimbangkan usia anak, jumlah, frekuensi, konsistensi/tekstur, serta variasi keberagaman makanan.

    3. Aman

    Artinya, MPASI disiapkan dan disimpan dengan cara yang higienis, diberikan menggunakan tangan dan peralatan yang bersih. 

    Kunci untuk makanan yang aman, di antaranya memisahkan penyimpanan makanan mentah dengan makanan yang sudah dimasak. 

    Dan menggunakan makanan segar dan masak sampai matang, misalnya daging, ayam, telur, dan ikan.

    4. Diberikan dengan cara benar

    Artinya, MPASI harus memenuhi syarat terjadwal, lingkungan yang mendukung, dan prosedur makan yang tepat.

    “Syarat terjadwal itu jadwal makan termasuk makanan selingan teratur dan terencana. Syarat lingkungan yang mendukung, misalnya, hindari memaksa meskipun hanya makan 1-2 suap, perhatikan tanda bayi lapar dan kenyang,” jelas Direktur Lovely Daisy.

    “Selanjutnya, syarat prosedur makan yang tepat seperti makan dalam porsi kecil dan bayi distimulasi untuk makan sendiri, dimulai dengan pemberian makanan selingan yang bisa dipegang sendiri.”

    MPASI Harus Beragam

    Menurut Direktur Gizi dan KIA Lovely Daisy, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyiapan MPASI, yaitu higiene dan sanitasi.

    Dan juga, memilih bahan makanan yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin dan mineral, terutama zat besi serta seng (zinc).

    “Perlu diperhatikan juga terkait pemberian sejumlah minyak/lemak sebagai sumber energi yang efisien. Ini menjadikan MPASI padat gizi, tanpa menambahkan jumlah MPASI yang diberikan),” katanya.

    “Lalu, tekstur mempertimbangkan kemampuan promotor (pergerakan otot rongga mulut) serta penggunaan gula dan garam dibatasi,” sambung Lovely. 

    Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi bayi, lanjut Daisy, MPASI harus beragam. 

    Dalam hal ini, mengandung minimal 5 dari 8 kelompok makanan, yakni ASI, makanan pokok, kacang-kacangan, produk susu, daging-dagingan, telur, sayur buah kaya vitamin A, dan sayur buah lainnya.

    “Keragaman bahan dalam MPASI diperlukan, karena tidak ada satupun makanan yang mengandung zat gizi lengkap. Selain itu, MPASI juga harus dipastikan mengandung telur, ikan, dan atau daging. Karena konsumsi protein hewani berkorelasi positif dengan penurunan risiko stunting,” tutupnya. 

     

  • Bappenas: Program MBG beri dampak rantai nilai pangan

    Bappenas: Program MBG beri dampak rantai nilai pangan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar membagikan makanan, tetapi memberikan dampak terhadap rantai nilai pangan (food value chain).

    Pernyataan itu disampaikan dalam diseminasi kajian “Foresight and Metrics to Accelerate Food, Land, and Water Systems Transformation (Foresight)” yang diadakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), dan Bappenas di Jakarta, Kamis.

    “Kita mesti melihatnya (program MBG) dari hulu hilirnya. Jadi, tidak bisa hanya sekedar membagikan makanan ke anak-anak sekolah, tetapi ternyata banyak sekali ke arah upstream-nya, proses pengadaan. Jadi, kita bicara mengenai food value chain yang mencakup petaninya, peternak, nelayan, industri pengolahan, (industri) packaging, dan juga vendor-vendor (seperti) warung-warung, koperasi, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), dan sebagainya,” ujar Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati.

    Berdasarkan Global Hunger Index tahun 2023, tingkat kelaparan di Indonesia berada di atas negara-negara ASEAN dan peringkat 77 dari 127 negara.

    Melalui program MBG, pemerintah hendak memenuhi gizi ibu hamil, balita, anak sekolah hingga mereka yang teridentifikasi memiliki masalah gizi seperti stunting. Selain itu juga diharapkan meningkatkan prestasi, partisipasi, dan kehadiran siswa dalam rangka mengurangi anak putus sekolah.

    Kemudian, meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan, pelaku UMKM, serta koperasi. Terakhir, menciptakan lapangan kerja dan pengurangan beban penduduk miskin.

    Pemerintah menyepakati total anggaran MBG 2025 sebesar Rp71 triliun dengan total penerima 17 juta jiwa.

    Bappenas memperkirakan program MGB akan memberikan tambahan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,1 persen basis point per tahun.

    “Jadi, tentunya kita berbicara mengenai suatu rantai pasok yang diharapkan bisa menggerakkan perekonomian lokal, mendatangkan dampak bagi ekonomi lokal, dan juga tentunya kepada (meningkatkan) kualitas sumber daya manusia,” ungkap dia.

    Sepanjang periode 2024-2029, pemerintah menargetkan 44 juta anak usia sekolah, 4 juta ibu hamil, dan lain-lainnya dengan total 82 juta jiwa memperoleh dampak program MBG.

    Sebagai tambahan informasi, kebutuhan dapur untuk melayani program MBG untuk anak di sekolah sebanyak 48 ribu dapur/unit layanan serta kebutuhan karbohidrat dan protein sebesar 12,7 juta ton per tahun.

    “Jadi, di sini banyak hal yang sedang disiapkan, termasuk misalnya di kami sudah menghitung potensi food loss and waste (susut dan sisa pangan) dari program ini, ini juga sudah ada (hasil penghitungannya) dan kita sudah dapat dukungan untuk mengadakan pilot project mulai awal tahun depan untuk mengantisipasi, memitigasi, dan juga tentunya mencari solusi supaya food loss and waste ini tidak terlalu besar dari program Makan Bergizi Gratis,” katanya.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Viral di TikTok Trik Masak Nasi untuk Cegah Kanker Usus Besar

    Viral di TikTok Trik Masak Nasi untuk Cegah Kanker Usus Besar

    Jakarta

    Seorang ibu-ibu juru masak asal Asia bernama Linda dengan akun TikTok @mamalindacooks membagikan trik sederhana mengonsumsi nasi untuk mencegah kanker usus besar. Hal ini karena trik ini mampu mengurangi karbohidrat dan kalori hingga 50 persen yang ada pada nasi.

    Trik sederhana tersebut hanya dengan cara membekukan nasi lalu memanaskannya kembali. Hal ini karena mendinginkan makanan dapat mengubah pati yang dapat dicerna tubuh menjadi pati resisten.

    Trik ini tentunya mendapatkan banyak atensi dari para pengguna TikTok.

    “Ini benar-benar bagus untuk persiapan makan,” tulis salah satu akun, dikutip detikcom Kamis (19/12/2024).

    “Benar, tapi untuk membuatnya lebih baik, masukkan minyak kelapa saat Anda memasak nasi, itu membuat Anda juga menurunkan berat badan dan rasanya enak,” tulis akun lain.

    Dikutip dari Times of India, salah seorang tenaga medis dr Karan Rangarajan membenarkan hal ini. Menurutnya trik sederhana ini, selain dapat mengurangi kalori tetapi juga menurunkan risiko kanker usus besar.

    Pati resisten dapat meningkatkan kesehatan usus dengan bertindak sebagai prebiotik, memberi makan bakteri usus yang menguntungkan. Ini juga membantu mengatur kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan membantu untuk manajemen berat badan dengan meningkatkan perasaan kenyang.

    “Hampir semua sisa makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, roti, pasta, kentang, kacang-kacangan, gandum ketika Anda memasaknya lalu mendinginkannya atau membekukannya, lalu memanaskannya kembali secara ajaib akan mengandung lebih sedikit kalori,” kata dr Karan.

    Sebuah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi nasi yang mengalami proses pendinginan menghasilkan peningkatan glukosa darah pasca-makan yang lebih rendah pada subjek pengidap diabetes tipe 1.

    Pati resisten tidak dapat dipecah oleh tubuh, tetapi bertindak sebagai prebiotik dan memberi makan flora usus, sehingga pencernaan menjadi lebih baik. Dokter Rajan mengatakan pati resisten dapat meningkatkan pergerakan usus dan jumlah tinja yang dapat mengurangi risiko kanker usus besar.

    Menurut dr Rajan, setiap nasi yang didinginkan dan dipanaskan kembali banyak pati yang menjadi resisten terhadap pencernaan di usus halus dan berpindah ke usus besar, tempat bakteri usus dapat memfermentasinya.

    “Sisa karbohidrat tersebut berubah menjadi serat, alias prebiotik. Mereka memberi makan spesies bakteri bermanfaat seperti bifidobacteria dan Lactobacillus,” tutupnya.

    (dpy/kna)

  • Bagus Buat yang Sering Sembelit, Ini Resep Alami Pelancar BAB dari dr Zaidul Akbar

    Bagus Buat yang Sering Sembelit, Ini Resep Alami Pelancar BAB dari dr Zaidul Akbar

    TRIBUNJAKARTA.COM –  Berikut ini resep alami pelancar BAB dari dr Zaidul Akbar, bagus buat yang sering mengalami sembelit.

    Pakar herbal dr Zaidul Akbar membagikan resep herbal jeruk nipis agar buang air besar (BAB) lancar.

    Dokter yang kerap dipanggil ustaz Zaidul Akbar juga merupakan salah satu pendiri dan Ketua Umum Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) serta Pengurus Pusat Asosiasi Pengobat Tradisional Indonesia (ASPETRI).

    Sosok Zaidul Akbar yakni dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang masuk pada 1997 dan lulus pada 2003 dan pernah praktik di rumah sakit Balikpapan dan Jakarta.

    Dilansir dari Instagram resminya, berikut resep herbal jeruk nipis ala Ustaz Zaidul Akbar untuk membersihkan usus besar. 

    Bahan: 

    * 1/2 pepaya matang

    * 1 buah jeruk nipis

    * Madu secukupnya. 

    Jeruk Nipis (Freepik)

    Cara:

    * Pepaya di potong potong /blender, setelah hancur

    * tuangkan perasan jeniper, setelah itu tambahkan madu secukupnya 

    Manfaatnya:

    * Melancarkan BAB

    * Membuang lemak jahat di usus

    * Di minum terbaik : saat perut kosong, full enzim, full mineral dan basanya tinggi

    Manfaat Jeruk Nipis

    Dilansir dari Healthline, nutrisi yang terkandung dalam jeruk nipis berukuran sedang (67 gram) adalah kalori (20), karbohidrat (7 gram), protein (0,5 gram), lemak (0,1 gram), dan serat (1,9 gram).

    Selain itu, jeruk nipis juga mengandung vitamin C, zat besi, kalsium, vitamin B6, tiamin, dan kalium. 

    Meski banyak orang yang mungkin menganggap jeruk nipis hanya sebagai pelengkap hidangan, faktanya, buah berukuran kecil ini kaya akan manfaat kesehatan

    Dilansir dari WebMD, berikut adalah manfaat jeruk nipis untuk kesehatan.

    1. Mengurangi peradangan

    Jeruk nipis mengandung antioksidan yang telah terbukti mampu melawan serangan radikal bebas.

    Selain itu, antioksidan dalam jeruk nipis juga dapat mengurangi peradangan dan bahkan membantu mencegah penyakit kronis.

    2. Melindungi dari infeksi

    Jeruk nipis mengandung vitamin C dalam kadar tinggi.

    Vitamin C ini mampu melindungi tubuh dari berbagai infeksi.

     Proses penyembuhan luka pun bisa lebih cepat dengan bantuan vitamin C yang terkandung dalam jeruk nipis.

    3. Mencegah penyakit batu ginjal

    Buah jeruk, termasuk jeruk nipis, telah terbukti bermanfaat untuk membantu mencegah penyakit batu ginjal.

    Asam sitrat yang terkandung dalam lemon, jeruk nipis, dan buah jeruk lainnya ampuh untuk mencegah pembentukan batu ginjal.

    4. Mencegah serangan stroke

    Stroke merupakan penyakit kronis yang harus dicegah sejak dini. Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dalam jeruk nipis mampu melindungi dari serangan stroke.

    Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat ini.

    5. Meningkatkan kekebalan tubuh

    Salah satu vitamin yang ampuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh adalah vitamin C yang banyak terkandung dalam jeruk nipis.

    Bahkan, mengonsumsi jeruk nipis secara teratur dapat membantu melindungi tubuh dari flu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 9 Cara Menurunkan Gula Darah dengan Mudah dan Aman

    9 Cara Menurunkan Gula Darah dengan Mudah dan Aman

    Jakarta

    Gula darah dapat diturunkan dengan berbagai kegiatan sehari-hari. Hal ini sekaligus memudahkan seseorang untuk mengontrol kadar gula dalam darahnya.

    Dikutip dari WebMD, gula darah merupakan energi utama bagi tubuh. Namun, kadar gula yang terlalu tinggi secara kronis dapat menyebabkan diabetes, sehingga memicu masalah kesehatan serius.

    Mengetahui cara menurunkan gula darah tidak hanya penting bagi orang dengan diabetes, tetapi bagi siapa saja yang ingin menjaga kesehatan. Lantas, bagaimana caranya?

    Dikutip dari beberapa sumber, berikut beberapa cara menurunkan gula darah dengan mudah dan aman.

    Dikutip dari WebMD, dehidrasi dapat menyebabkan kadar air dalam darah turun dan membuat gula darah lebih pekat. Perubahan rasio gula terhadap air dalam darah ini akan menyebabkan kadar glukosa darah meningkat.

    Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi membuat orang dengan diabetes lebih sulit mengelola gula darah mereka. Maka dari itu disarankan untuk rutin minum air putih, setidaknya enam hingga delapan gelas per hari.

    2. Berjalan-jalan setelah makan

    Gula darah secara alami akan naik selama 30-90 menit setelah makan. Salah satu cara yang terbukti menjaga lonjakan itu seminimal mungkin dengan berjalan-jalan setelah makan.

    Faktanya, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition, Metabolism, and Cardiovascular Diseases, menemukan bahwa berjalan kaki selama tiga menit setelah makan membantu mencegah kenaikan gula darah.

    3. Mengkonsumsi lebih banyak serat

    Serat adalah karbohidrat kompleks yang tidak diserap atau dipecah tubuh menjadi glukosa, sehingga tidak menyebabkan gula darah melonjak setelah makan. Selain itu, serat juga membantu melancarkan pencernaan, membuat kenyang lebih lama, melindungi jantung, dan mencegah kanker usus besar.

    Ada dua jenis serat, yakni serat yang larut dalam air dan serat yang tidak larut. Serat larut sangat ampuh dalam mengendalikan gula darah, jadi pilihlah beberapa makanan seperti:

    ApelAlpukatPisangKacang-kacanganGandumKacang polong

    4. Menjalani hidup aktif sepanjang hari

    Aktif sepanjang hari merupakan cara yang bagus untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Saat bangun tidur dan beraktivitas, tubuh akan menghasilkan energi dengan membakar gula yang telah disimpan di otot dan hati.

    Saat cadangan tersebut mulai menipis, tubuh membangunnya kembali dengan mengeluarkan gula dari darah. Semakin banyak berolahraga, semakin rendah kadar gula darah.

    Aktivitas harian yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, seperti:

    Naik tanggaMenggunakan sepedaJalan di tempat sambil menonton acara TV favorit

    5. Mengelola stres

    Dikutip dari Healthline, stres dapat mempengaruhi kadar gula darah. Saat stres, tubuh mengeluarkan hormon yang disebut glukagon dan kortisol, menyebabkan kadar gula darah meningkat.

    Strategi manajemen stres yang dapat dilakukan, yakni:

    OlahragaMeditasiLatihan pernapasan dalamMenulis jurnalSeni dan kerajinanPsikoterapiMelakukan hobi

    6. Memastikan tidur yang cukup dan berkualitas

    Kurang tidur juga meningkatkan kadar kortisol, yang berperan penting dalam manajemen gula darah. Tidur yang cukup berkaitan dengan kuantitas dan kualitas.

    Orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7-8 jam dengan kualitas tinggi setiap malam. Untuk meningkatkan kualitas tidur, cobalah untuk:

    Mengikuti jadwal tidur yang konsistenMenghindari kafein dan alkohol sebelum tidurBeraktivitas fisik sepanjang hariMengurangi waktu menonton layar sebelum tidurMenjaga kamar tidur tetap sejuk dan nyamanMembatasi tidur siangMenggunakan wewangian yang menenangkan, seperti lavenderMenghindari bekerja atau belajar di kamar tidur jika memungkinkanMandi air hangat atau berendam sebelum tidurMencoba meditasi atau imajinasi terbimbing

    7. Menjaga berat badan

    Mempertahankan berat badan yang direkomendasikan dokter yang sesuai dengan usia dan tinggi badan, dapat mengurangi risiko diabetes dan meningkatkan kadar gula darah yang sehat.

    Penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan sebesar 5 persen dapat meningkatkan regulasi gula darah. Selain itu, dapat mengurangi kebutuhan akan obat diabetes.

    8. Beralih ke camilan yang lebih sehat

    Bagi yang suka ngemil, cobalah untuk memilih camilan yang lebih sehat. Mengkonsumsi camilan sehat di antara waktu makan dapat mengurangi risiko diabetes dan menghindari gula darah yang terlalu tinggi, atau terlalu rendah.

    9. Mengkonsumsi makanan kaya probiotik

    Probiotik adalah bakteri dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk peningkatan regulasi gula darah. Makanan kaya probiotik dapat menurunkan gula darah puasa, HbA1c, dan resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2.

    Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa peningkatan kadar gula darah lebih signifikan pada orang yang mengonsumsi beberapa jenis probiotik selama minimal 8 minggu. Makanan yang kaya probiotik meliputi makanan fermentasi, seperti:

    Yogurt, asalkan labelnya menyatakan mengandung kultur aktif hidupTempeKimchi

    (sao/naf)

  • Kualitas Tidur Buruk Jadi Indikasi Hormon Stres Meningkat

    Kualitas Tidur Buruk Jadi Indikasi Hormon Stres Meningkat

    Jakarta, Beritasatu.com – Tidur yang buruk atau tidak nyenyak dapat menjadi indikator adanya masalah kesehatan yang lebih mendalam, seperti peningkatan kadar hormon stres.

    Seorang praktisi holistik bersertifikat dari Massachusetts, dr Mary Beth Ayer menjelaskan, ada sepuluh gejala yang bisa mengindikasikan kadar kortisol atau hormon stres yang tinggi.

    “Pola tidur kita bisa memberikan petunjuk penting mengenai hormon stres. Tidur sangat krusial, dan saya paham betul betapa menyebalkannya bangun tidur, tetapi masih merasa lelah,” ujar dr Ayer dikutip dari Medical Daily, pada Rabu (18/12/2024).

    Berikut ini adalah gejala-gejala yang perlu diperhatikan menurut dr Ayer terkait dengan kualitas tidur yang buruk:

    1. Sering terbangun antara jam 3-4 pagi.
    2. Mengalami mimpi yang sangat hidup dan penuh tekanan.
    3. Bangun tidur dalam keadaan berkeringat.
    4. Pikiran yang cepat bergerak sebelum tidur.
    5. Nyeri pada bahu, leher, atau pergelangan tangan saat bangun.
    6. Merasa lelah sepanjang hari namun terjaga saat malam hari.
    7. Gelisah dan sering berguling-guling saat tidur.
    8. Menggertakkan gigi saat tidur.
    9. Merasa kepanasan ketika tidur.
    10. Merasa sangat lelah saat bangun tidur.

    Apabila seseorang mengalami tiga atau lebih gejala yang berkaitan dengan kualitas tidur yang buruk, dr Ayer menyarankan untuk memeriksa kadar hormon dan mencari cara untuk menyeimbangkan kortisol.

    “Salah satu tips saya adalah mengonsumsi protein, lemak, dan karbohidrat dalam waktu satu jam sebelum tidur. Contohnya, yogurt, selai kacang, dan pisang,” jelas dr Ayer.

    Kortisol adalah hormon yang berperan penting dalam banyak fungsi tubuh, termasuk pengaturan gula darah, pengurangan peradangan, metabolisme, dan pembentukan memori.

    Namun, kadar kortisol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan sindrom cushing.

    Selain gangguan tidur, tingginya kadar kortisol juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan, jerawat, gula darah dan tekanan darah tinggi, kelemahan otot, serta osteoporosis atau tulang rapuh.

    Kadar kortisol yang tinggi juga dapat memicu munculnya timbunan lemak di punggung atas, wajah yang membulat, dan stretch mark berwarna merah muda atau ungu di kulit.

    Mengubah gaya hidup secara sederhana dapat membantu menurunkan kadar kortisol. Tidur yang cukup, olahraga teratur, dan pola makan yang sehat bisa mengurangi stres.

    Mengelola stres dengan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam, juga terbukti efektif untuk menurunkan kadar kortisol.

    Apabila tingginya kadar kortisol disebabkan oleh penggunaan obat glukokortikoid (obat anti-inflamasi) dalam jangka panjang, dokter mungkin akan mempertimbangkan untuk mengurangi dosis atau menghentikannya secara bertahap.

    Selain kualitas tidur yang burul, dalam beberapa kasus kadar kortisol yang tinggi dapat disebabkan oleh tumor di kelenjar pituitari yang memerlukan tindakan seperti operasi, terapi radiasi, atau pengobatan khusus.
     

  • Inilah 5 Obat Alami dari Buah-buahan yang Ada di Sekitar Kita

    Inilah 5 Obat Alami dari Buah-buahan yang Ada di Sekitar Kita

    3. Sirsak

    Khasiat sirsak salah satunya adalah memiliki kandungan sifat anti kanker. Dalam penelitian di laboratorium, ekstrak sirsak yang kaya antioksidan dapat membunuh beberapa jenis sel kanker hati dan sel kanker payudara yang kebal terhadap obat kemoterapi tertentu. Ekstrak sirsak juga terpantau dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan prostat.

    4. Timun

    Mentimun dikenal memiliki kemampuan istimewa dalam membantu mengatur kadar gula darah melalui beberapa mekanisme. Indeks glikemik yang rendah memastikan buah ini tidak akan meningkatkan kadar gula darah secara drastis.

    Kandungan cucurbitacin dalam mentimun berperan penting dalam mengelola pelepasan insulin dan metabolisme glikogen hati, hormon kunci dalam pemrosesan gula darah. Serat yang terkandung di dalamnya tidak hanya membantu mencegah diabetes tipe 2, tetapi juga berkontribusi dalam manajemen kadar gula. Sebagai tambahan, kandungan kalium tinggi dalam mentimun memiliki manfaat tambahan dalam menurunkan tekanan darah.

    5. Pisang

    Pisang merupakan sumber energi alami yang sangat efektif berkat kandungan karbohidrat yang melimpah. Sebuah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 27 gram karbohidrat yang akan dipecah menjadi glukosa, sumber energi utama untuk aktivitas tubuh.

    Gula alami dalam pisang memberikan tambahan energi yang cepat diserap. Bahkan jus pisang dapat menjadi minuman penambah energi yang praktis. Di luar fungsi energinya, pisang juga mengandung kalium dan magnesium yang berperan sebagai elektrolit penting, membantu mengurangi kram dan nyeri otot setelah melakukan aktivitas olahraga.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Dokter Kandungan: Operasi Caesar Bisa Cegah Mortalitas dan Morbiditas Ibu dan Anak Secara Efektif – Halaman all

    Dokter Kandungan: Operasi Caesar Bisa Cegah Mortalitas dan Morbiditas Ibu dan Anak Secara Efektif – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kelahiran merupakan proses yang menandakan dimulainya kehidupan baru baik bagi anak maupun orangtua. 

    Oleh sebab itu, setiap proses kelahiran, baik melalui kelahiran pervaginam maupun kelahiran cesar (Section-Caesarea) merupakan proses kelahiran yang mulia dan bermakna bagi setiap Ibu.

    Berbeda dengan persalinan normal, jumlah persalinan section-caesarea (SR) atau caesar terus meningkat di Indonesia hingga mencapai 25,9 persen atau lebih dari 1 di antara 4 di tahun 2023 dan sebanyak 40,8 persen DKI Jakarta dari semua kelahiran.

    Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat di dekade mendatang.

    Di Indonesia, tingkat persalinan caesar di Indonesia naik dalam 5 tahun terakhir. Prevalensi persalinan dengan metode caesar dalam skala nasional meningkat dari 17,6 persen menjadi 25,9 persen.

    Persalinan sesar dapat menyebabkan ibu menderita nyeri fisik pasca melahirkan dan mengalami pemulihan pascanatal yang lebih lama dan lebih sulit dan kondisi ini juga dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis ibu.

    Dokter Kebidanan dan Kandungan, dr Dinda Derdameisya SpOG mengatakan, jika dilakukan sesuai indikasi medis, operasi caesar dapat mencegah mortalitas dan morbiditas ibu dan anak secara efektif.

    Meskipun demikian, perbedaan dampak kedua kelahiran ini tentu berbeda juga pada anak.

    “Pertama, akan secara alami terpapar bakteri baik pada jalan lahir ibu, seperti Bifidobacteria, Lactobacillus, Prevotella dan bakteri ini merupakan bakteri yang dapat menunjang perkembangan imunitas serta maturitas saluran cerna anak,” katanya saat acara  acara C-Section Awareness Month di Jakarta belum lama ini. 

    Acara ini mengundang para ibu untuk untuk sharing informasi perawatan pasca kelahiran cesar baik untuk ibu dan bayi dari dokter Ob-Gyn dr Dinda Dernameisya, Sp.OG, dokter Anak dr. Reza Abdussalam, Sp.A, dan juga salah satu mom-fluencer yang juga memiliki riwayat kelahiran cesar Annisa Soebandono.

    Yang Kedua, kata Dinda Dernameisya,  kelahiran cesar dapat menyebabkan anak terpapar bakteri buruk (patogen) yang berada pada permukaan kulit Ibu seperti dominasi Staphylococcus, Corynebacterium, dan Propionibacterium spp. 

    “Paparan bakteri ini berisiko mengganggu keseimbangan bakteri di dalam usus (disbiosis) pada anak dan kesehatan anak di kemudian hari,” katanya.

    Karena itu, pascacesar, Ibu kemungkinan akan lebih fokus kepada pemulihan kesehatannya. Kesadaran tentang dampak negatif operasi cesar pada bayi masih sangat rendah. 

    “Faktanya satu dari lima calon ibu yang mengetahui hal ini sehingga  penting memperhatikan perkembangan kesehatan Ibu dan bayi setelah proses kelahiran sehingga keduanya sehat,” katanya.

    Dalam kesempatan yang sama, dr. Reza Abdussalam, Sp.A mengatakan,baik kelahiran pervaginam maupun kelahiran Sectio-Caesarea, tentu harus memperhatikan nutrisi yang penting untuk anak, kesehatan dan daya tahan tubuhnya.

    Nutrisi dari ASI merupakan yang paling lengkap, mulai dari kandungan Laktosa sebagai sumber karbohidrat, lemak, protein, prebiotik, probiotik, vitamin dan Mineral.

    “ASI mengandung oligosakarida (yang berperan sebagai prebiotik) dan berbagai bakteri baik seperti Bifidobacteria (yang berperan sebagai probiotik) yang tergabung disebut sinbiotik yang dapat meningkatkan kekuatan sistem imun pada anak.

    Sinbiotik merupakan kombinasi prebiotik dan probiotik yang terbukti secara klinis meningkatkan kinerja sistem imun, seperti membantu menurunkan kejadian ISPA, mencegah alergi makanan dan menaikkan toleransi pada asma,” katanya.

    Selain itu, Sinbiotik juga bermanfaat bagi kesehatan Si Kecil. Sinbiotik, merupakan kombinasi prebiotik (serat) dan probiotik (bakteri baik) yang bermanfaat baik bagi kesehatan Si Kecil. 

    “Penelitian membuktikan Sinbiotik memiliki peran khusus untuk mengembalikan bakteri baik pada anak yang lahir secara cesar. Sinbiotik memulihkan kondisi saluran cerna setelah operasi caesar sejak hari-hari pertama kehidupan,” katanya.

    Kandungan sinbiotik juga terdapat dalam ASI dan dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik, mencegah masalah kesehatan pencernaan seperti terjadinya disbiosis usus. Dengan saluran cerna yang sehat, kesehatan dan imunitas anak juga akan terjaga sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan dan perkembangan fisik di masa pertumbuhannya. 

    Annisa Soebandono, Mom Influencer  mengatakan, kedua anak saya lahir secara caesar dan saya pribadi memiliki pengalaman terkait halangan pemberian ASI secara eksklusif setelah persalinan.

    Saat itu saya mengalami masalah mastitis, yaitu penyumbatan pada puting payudara yang menyebabkan sulitnya ASI keluar. Kemudian, karna penyumbatannya sudah parah saya disarankan untuk melakukan tindakan laser.

    “Setelah tindakan ini, akhirnya saya dapat memberikan ASI eksklusif baik secara breastfeeding maupun pumping kepada anak saya,” katanya.

    Annisa mengatakan, sempat mengalami over supply, namun setelah 6 bulan produksi ASI saya semakin menurun.

    “Setelah berkonsultasi dengan dokter, keadaan ini mungkin terjadi karna saya mengalami kelelahan. Setelah anak saya berumur satu tahun, untuk mendukung kelengkapan nutrisinya saya memberikan susu formula sesuai anjuran dokter,” katanya.

    Agus, Marketing & Sales Brawijaya Hospital & Clinic Antasari mengatakan, kontribusinya dalam bentuk kegiatan edukasi ini untuk mendukung dan meningkatkan kesehatan Ibu dan anak.

    “Ibu mendapatkan edukasi secara langsung dari ahlinya dan berbagi pengalaman sebagai orangtua,” katanya. 

  • Buah Salak Bisa Membantu Mengobati Penyakit Apa Saja?

    Buah Salak Bisa Membantu Mengobati Penyakit Apa Saja?

    Jakarta, Beritasatu.com – Buah salak, yang sering dijadikan camilan lezat, ternyata memiliki beragam manfaat kesehatan dan bisa mengobati jenis penyakit tertentu yang tidak banyak diketahui orang.

    Dengan kandungan nutrisi yang meliputi serat, antioksidan, dan vitamin C, buah ini dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai gangguan kesehatan, mulai dari masalah pencernaan hingga menjaga kadar gula darah.

    Salak, yang termasuk dalam keluarga Arecaceae atau Palmae, berasal dari Indonesia dan Malaysia. Buahnya yang bergerombol di pangkal pohon memiliki kulit bersisik berwarna merah, yang memberi nama lain pada buah ini, yaitu buah ular.

    Selain itu, salak juga terkenal rendah kalori dengan kandungan karbohidrat yang baik dan hanya mengandung 4% lemak. Hal ini menjadikannya camilan yang sehat dengan dampak kalori yang rendah.

    Berikut ini jenis penyakit yang dapat diobati dengan salak.

    1. Masalah pencernaan
    Salak mengandung serat yang tinggi, yang sangat penting untuk menjaga kelancaran proses pencernaan. Serat membantu memperlancar buang air besar, sehingga dapat mengatasi sembelit atau konstipasi. Selain itu, serat dalam salak juga dapat membantu mengurangi kembung dan perut kembung.

    Beberapa penelitian menunjukkan salak memiliki sifat astringen yang dapat meredakan diare. Sebagai makanan alami, salak memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan, membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, dan mendukung proses pencernaan yang sehat.

    2. Diabetes
    Salak mengandung senyawa polifenol yang dapat bermanfaat bagi penderita diabetes. Polifenol memiliki sifat antioksidan yang membantu mengatur kadar gula darah dan memperbaiki profil lipid. Penelitian yang dilakukan pada hewan oleh Asian Pacific Journal of Tropical Medicine menunjukkan salak, terutama yang diolah dalam cuka, dapat menurunkan kadar glukosa darah, yang sangat berguna bagi penderita diabetes.

    Kadar gula darah yang stabil dapat mengurangi risiko komplikasi diabetes, seperti kerusakan ginjal, gangguan mata, dan masalah kardiovaskular. Kandungan serat dalam salak juga dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, yang membantu mencegah lonjakan gula darah yang berbahaya.

    3. Mag
    Secara tradisional, salak telah digunakan oleh masyarakat di Asia untuk meredakan sakit mag dan gangguan lambung lainnya. Salak mengandung zat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan di lapisan lambung.

    Kandungan tanin yang ada dalam salak memiliki efek astringen yang dapat mengurangi iritasi pada lambung, mengurangi rasa nyeri, dan mempercepat penyembuhan. Bagi orang yang sering mengalami gangguan pencernaan seperti sakit mag atau gastritis, mengonsumsi salak dapat membantu meredakan gejalanya.

    4. Kesehatan Jantung
    Salah satu manfaat utama dari salak adalah kemampuannya untuk mendukung kesehatan jantung. Salak mengandung kalium yang tinggi, yang memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah. Kalium membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi ketegangan pada dinding arteri, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

    Dengan demikian, salak dapat berfungsi sebagai pencegah hipertensi (tekanan darah tinggi), yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, kandungan antioksidan dalam salak membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak pembuluh darah, menjaga pembuluh darah tetap sehat, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

    5. Perlindungan penglihatan
    Salah satu manfaat salak yang sering dilupakan adalah kemampuannya dalam mendukung kesehatan mata. Salak mengandung beta karoten, yang merupakan bentuk provitamin A.

    Beta karoten memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama untuk mencegah masalah penglihatan yang berhubungan dengan penuaan, seperti degenerasi makula dan katarak. Mengonsumsi salak secara teratur dapat membantu menjaga ketajaman penglihatan, mengurangi risiko kebutaan terkait usia, dan menjaga kesehatan retina mata.

    6. Penurunan berat badan
    Salak juga merupakan pilihan makanan yang baik untuk orang yang ingin menurunkan berat badan. Kandungan serat yang tinggi dalam salak membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat mengurangi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.

    Salak juga memiliki kalori yang relatif rendah, sehingga menjadi camilan yang ideal bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Serat dalam salak juga memperlancar proses pencernaan dan mencegah masalah perut seperti sembelit dan kembung. Karena serat membantu mengatur metabolisme, salak menjadi buah yang sangat baik untuk membantu dalam penurunan berat badan.

    7. Melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh
    Selain vitamin C, salak juga mengandung senyawa bioaktif lainnya seperti flavonoid dan polifenol yang memiliki efek antibakteri dan antivirus. Senyawa-senyawa ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

    Dengan meningkatkan kekebalan tubuh, salak dapat membantu tubuh dalam melawan berbagai infeksi, baik itu infeksi saluran pernapasan maupun infeksi lainnya.

    8. Mencegah penuaan dini
    Kandungan antioksidan dalam salak, terutama polifenol, beta karoten, dan vitamin C, berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mempercepat proses penuaan.

    Antioksidan ini membantu memperlambat proses penuaan dengan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, polusi, dan stres oksidatif. Oleh karena itu, salak tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, segar, dan terhindar dari tanda-tanda penuaan dini.

    Dengan beragam manfaat kesehatan ini, salak merupakan buah yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengatasi berbagai jenis penyakit tertentu. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, sebaiknya konsumsi salak secara teratur sebagai bagian dari diet sehat yang seimbang.

  • Daftar 5 Minuman Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Termasuk Air Putih

    Daftar 5 Minuman Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Termasuk Air Putih

    Jakarta

    Kadar gula darah tinggi atau disebut dengan hiperglikemia merupakan kondisi saat kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal. Kada gula darah yang normal bagi orang dewasa adalah 70-140 mg/dl.

    Hiperglikemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk asupan yang dikonsumsi oleh tubuh. Nyatanya, tidak hanya makanan yang dapat memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh, namun minuman yang dikonsumsi juga dapat memengaruhinya.

    Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui berbagai minuman yang aman dikonsumsi untuk membantu menurunkan kadar gula darah, khususnya bagi mereka yang mengidap penyakit diabetes. Dikutip dari Eating Well, berikut adalah daftarnya.

    1. Air Putih

    Air putih atau air mineral dapat memberikan sesuatu yang penting untuk mengendalikan gula darah, yakni menghidrasi tubuh.

    Minum air putih dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang 6 persen lebih rendah, menurut tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2021 dalam Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews.

    Menariknya, air meningkatkan volume darah, yang mendorong pelepasan asam amino yang memengaruhi regulasi gula darah.

    Hubungan tersebut bahkan lebih kuat ketika orang beralih dari minum minuman manis bergula (seperti soda) ke air putih, karena air putih mengurangi asupan gula dan kalori, membantu seseorang mempertahankan berat badan yang sehat, yang juga membantu mengendalikan gula darah.

    2. Kopi

    Penelitian menunjukkan bahwa minum kopi secara rutin dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah, menurut penelitian tahun 2019 dalam jurnal Nutrients.

    Senyawa tanaman yang disebut fitokimia dalam kopi dapat mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas, yang melindungi terhadap perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin (pengatur utama gula darah).

    3. Teh Hijau

    Mengonsumsi teh hijau telah terbukti menurunkan kadar glukosa darah puasa, menurut penelitian dalam Nutrition & Metabolism.

    Katekin dalam teh dapat menghalangi sebagian penyerapan karbohidrat selama proses pencernaan, juga dapat meningkatkan metabolisme glukosa, dan dapat mengurangi stres oksidatif, yang semuanya dapat membantu menurunkan gula darah Anda.

    4. Susu

    Protein dalam susu sapi ternyata dapat membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan pada orang yang menderita diabetes dan mereka yang tidak, menurut tinjauan tahun 2018 dalam Diabetes/Metabolism Research and Reviews.

    Protein ini, termasuk kasein dan whey, memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin, sehingga memiliki efek positif terhadap kadar gula darah.

    Asosiasi Diabetes Amerika merekomendasikan untuk memilih susu tanpa lemak atau rendah lemak (yang dapat mengendalikan lemak jenuh).

    5. Jus Tomat

    Dalam uji coba terkontrol acak kecil yang diterbitkan pada tahun 2020 di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition yang mengevaluasi 25 wanita sehat, mereka yang minum sekitar 7 ons jus tomat 30 menit sebelum makan sarapan kaya karbohidrat mengalami kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan dibandingkan dengan yang minum air sebelum makan. Ini terjadi meskipun jus tomat menambahkan kalori ekstra.

    Serat dalam tomat dapat membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat kenaikan gula darah yang terjadi setelah makan.

    (suc/suc)