Produk: karbohidrat

  • 7 Manfaat Pisang Kepok yang Tak Terduga, Termasuk Kelola Gula Darah

    7 Manfaat Pisang Kepok yang Tak Terduga, Termasuk Kelola Gula Darah

    Jakarta – Pisang kaya akan nutrisi sehingga menjadikannya camilan praktis menyehatkan yang bisa dibawa kemana saja. Buah ini mudah dicerna sehingga kandungan nutrisinya cepat diserap tubuh.

    Di Tanah Air berbagai varietas pisang sangat mudah ditemukan, termasuk kepok. Pisang kepok kerap diolah menjadi keripik, kolak, goreng tepung, hingga bolu. Di balik keserbagunaannya, pisang kepok menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Apa saja?

    Manfaat Pisang Kepok

    Manfaat pisang kepok secara umum serupa dengan varietas pisang pada umumnya. Mengutip Healthline dan EatingWell, berikut deretan manfaatnya:

    1. Mengelola Kadar Gula Darah

    Pisang kaya akan serat larut dan pati resisten, sejenis serat dalam pisang mentah yang tidak bisa dicerna tubuh sepenuhnya. Bersama-sama, kedua jenis serat ini bantu mengelola kadar gula darah setelah makan dan mengatur nafsu makan dengan memperlambat pengosongan lambung.

    Itu artinya, pisang tidak menyebabkan lonjakan gula darah meski kandungan karbohidratnya terbilang tinggi sehingga masih aman bagi pengidap diabetes. Meski begitu, pengidap diabetes sebaiknya tidak memakan pisang dalam jumlah banyak sekaligus.

    2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

    Pati resisten dalam pisang bertindak sebagai prebiotik. Prebiotik melewati pencernaan dan berakhir di usus besar, lokasi mereka menjadi makanan bagi bakteri baik (probiotik) dalam usus.

    Serat pektin pisang juga bantu mencegah sembelit dan melunakkan tinja. Beberapa penelitian menunjukkan pektin bisa bantu mencegah kanker usus besar.

    Pisang adalah sumber kalium yang baik untuk kesehatan jantung secara keseluruhan, terutama mengelola tekanan darah. Konsumsi cukup kalium disebut dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah risiko penyakit hipertensi.

    Selain kalium, magnesium dalam pisang juga penting bagi jantung. Kekurangan magnesium dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah dan kadar lemak tinggi.

    4. Membuat Kenyang Lebih Lama

    Pisang bantu membuat kenyang lebih lama berkat serat larutnya meski kalorinya relatif rendah. Gabungan kalori rendah dan seratnya yang tinggi menjadikan buah ini sebagai camilan sehat dibanding pilihan makanan ringan olahan (ultra processed food/UPF).

    Protein dalam pisang termasuk rendah. Jika ingin menjadikannya camilan lebih mengenyangkan, padukan buah ini dengan makanan kaya protein seperti Greek yoghurt.

    5. Meningkatkan Kesehatan Ginjal

    Selain bagus buat jantung, kalium pisang baik untuk kesehatan ginjal. Studi 2019 dengan 5.000 peserta pengidap ginjal kronis tahap awal menemukan asupan kalium bantu memperlambat penyakit tersebut.

    Namun pengidap penyakit ginjal stadium lanjut perlu membatasi asupan kalium.

    6. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

    Pisang mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, seperti flavonoid dan amina. Antioksidannya diklaim memiliki potensi antikanker, khususnya terhadap kanker pankreas dan kanker payudara triple negatif.

    Stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas dapat memicu kerusakan dan peradangan pada sel-sel tubuh. Jika terus berlanjut, peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.

    Konsumsi cukup antioksidan, termasuk dari pisang, bantu mencegah kerusakan oksidatif sehingga bisa terhindar dari penyakit serius.

    7. Meningkatkan Energi

    Pisang merupakan sumber karbohidrat yang berperan sebagai bahan bakar utama produksi energi. Buah ini juga menyediakan vitamin B1, B3, dan B6 yang penting bagi sistem produksi energi agar berfungsi baik.

    Memadukan pisang dengan lemak atau protein sehat seperti kacang almond dan Greek yoghurt bantu memperpanjang energi tubuh dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    (azn/fds)

  • Manfaat Rutin Minum Air Kelapa, Termasuk Menjaga Kesehatan Ginjal

    Manfaat Rutin Minum Air Kelapa, Termasuk Menjaga Kesehatan Ginjal

    Jakarta

    Air kelapa merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, termasuk Indonesia. Tidak hanya memberikan sensasi menyegarkan, minum air kelapa secara rutin nyatanya dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh, lho.

    Dikutip dari Healthline, berikut ini sederet manfaat minum air kelapa setiap hari yang bisa dirasakan oleh tubuh:

    1. Mencegah Batu Ginjal

    Mengonsumsi cukup secara umum merupakan salah satu faktor penting dari pencegahan batu ginjal. Meski pencegahan juga bisa dilakukan dengan air putih biasa, beberapa penelitian menunjukkan air kelapa mungkin memberikan efek yang lebih baik.

    Dalam sebuah studi pada tikus dengan batu ginjal, air kelapa mencegah kristal menempel pada ginjal dan bagian lain dari saluran kemih. Air kelapa juga mengurangi jumlah kristal yang terbentuk dalam urine.

    Penelitian lain yang melibatkan delapan orang sehat, menemukan air kelapa dapat meningkatkan buang air kecil kalium, klorida, dan sitrat. Hal ini menunjukkan air kelapa dapat membersihkan sistem dan menjaga kemungkinan batu ginjal tetap rendah.

    Penelitian menunjukkan bahwa air kelapa mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu mengubah radikal bebas sehingga tidak membahayakan lagi. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang apabila kadarnya terlalu banyak dalam tubuh, dapat meningkatkan risiko stres oksidatif yang dapat merusak sel.

    Salah satu penelitian pada tikus di tahun 2014 menunjukkan bahwa hati tikus yang rusak mengalami perbaikan signifikan akibat stres oksidatif saat diobati dengan air kelapa.

    3. Menjaga Kadar Gula Darah Pengidap Diabetes

    Air kelapa memiliki manfaat yang besar untuk menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan penanda kesehatan lain pada pengidap diabetes. Air kelapa memiliki kandungan magnesium tinggi yang baik dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada pengidap diabetes.

    Meski begitu, peneliti tetap menyarankan orang-orang dengan pengidap diabetes tetap berkonsultasi dulu terlebih dahulu apabila ingin mengonsumsi air kelapa. Ini dikarenakan air kelapa mengandung karbohidrat yang apabila dipecah akan menjadi gula dalam tubuh.

    4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Minum air kelapa setiap hari juga dapat mendukung kesehatan jantung. Dalam sebuah penelitian di tahun 2005, ahli menemukan potensi keterkaitan konsumsi air kelapa dengan tekanan darah yang lebih terkontrol rendah.

    Salah satu alasan mengapa air kelapa dapat dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih baik adalah kandungan kalium yang tinggi, sekitar 500 mg dari 8 ons air kelapa. Kalium telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi atau normal.

    5. Menjaga Hidrasi

    Air kelapa yang menyegarkan memiliki rasa sedikit manis dan rendah kalori. Meskipun, menjaga hidrasi juga bisa dipenuhi dengan air putih biasa, air kelapa bisa menjadi alternatif pemenuhan cairan dengan cara yang lebih enak dan bernutrisi.

    Pastikan air kelapa yang dikonsumsi alami tanpa adanya gula tambahan di dalamnya. Secangkir air kelapa sebanyak 240 ml (60 kalori) memiliki nutrisi sebagai berikut:

    Karbohidrat 15 gramGula 8 gramKalsium 4 persen kebutuhan harianMagnesium 4 persen kebutuhan harianFosfor 2 persen dari kebutuhan harianKalium 15 persen dari kebutuhan harian

    (avk/kna)

  • Begini Rencana Bensin Campuran Tebu-Singkong di Indonesia sampai 2030

    Begini Rencana Bensin Campuran Tebu-Singkong di Indonesia sampai 2030

    Jakarta

    Pemerintah Indonesia memiliki rencana pemanfaatan bioetanol hingga 2030. Targetnya Indonesia bisa menggunakan bensin dengan campuran bioetanol kadar 10 persen dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

    Kementerian ESDM telah menyusun roadmap untuk pengembangan bioetanol di sektor transportasi. Langkah ini menjadi sangat penting mengingat potensi besar bioetanol dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia.

    Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi, Kementerian ESDM, Edi Wibowo memaparkan saat ini terdapat 13 produsen bioetanol dengan kapasitas produksi lebih dari 361 ribu kilo liter per tahun, dengan kapasitas Fuel Grade Ethanol (FGE) sebanyak 63 ribu kiloliter per tahun.

    “2025 sampai 2030, saat ini E5 nya ada tambahan dua pabrik di 2026, dengan memaksimalkan existing yang sudah ada saat ini. Kita harapkan 2026 bisa 5 persen (pencampuran bioetanol), kemudian meningkat sekitar 10 persen di tahun 2029,” kata Edi dalam acara”Carbon Neutrality (CN) Mobility Event di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

    Dia melanjutkan pada 2030, campuran bensin dengan bioetanol bisa lebih banyak terserap.

    “Diharapkan tahun 2030 kita bisa menyalurkan bioetanol untuk dicampur dengan gasoline itu 1,2 juta kl (kiloliter),” jelasnya lagi.

    Tantangan yang dihadapi saat ini adalah feedstock atau bahan baku untuk membuat bioetanol FGE.

    “Kita membutuhkan lebih banyak lagi bahan baku untuk memproduksi bioetanol,” kata Oki Muraza, Senior Vice President (SVP) Technology Innovation Pertamina dalam kesempatan yang sama.

    “Jadi bioetanol bisa diproduksi dengan berbagai macam feedstock,” ucap Oki.

    Izmirta Rachman, Ketua Asosisasi Produsen Spiritus dan Etanol Indonesia (APSENDO) memaparkan penggunaan bioetanol 2024 baru mencapai 373 kiloliter.

    Angka ini didapat dari suplai PT Enero mengolah tetes tebu atau molases dari pabrik gula jadi bioetanol. Bahan baku itu dicampur dengan bensin dengan kadar 5 persen yang tersebar ke 106 SPBU Pertamina yang menjual Pertamax Green yang tersebar di Pulau Jawa.

    Bioetanol merupakan transisi energi yang perlu dioptimalkan kendati masih menyimpan pekerjaan rumah, terutama soal ketersediaan bahan bakunya.

    Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang terbuat dari karbohidrat (gula) seperti sagu, jagung, gandum, tebu, kentang, dan ubi-ubian, seperti uji jalar dan ubi kayu.

    Indonesia punya potensi besar jika bisa menguasai bioetanol generasi kedua. Ahli Proses Konversi Biomassa Institut Teknologi Bandung (ITB) Ronny Purwadi mengungkap alasan kendaraan berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT), utamanya bioetanol, dapat menjadi pilihan yang tepat untuk membantu mengurangi emisi.

    Dia menjelaskan terdapat 14 pabrik bioetanol dengan 4 pabrik yang memiliki fasilitas etanol mutu bahan bakar yaitu, PT. Molindo Raya Industrial, PT. Enero, PT. Acidatama, dan PT. Indonesia Ethanol Industri.

    “Bahan baku utama, tetes atau molasse (produk samping gula), singkong (bahan yang mengandung pati). Ini generasi pertama bahan pangan,” kata dia.

    “Serat sulosa, limbah pertanian atau perkebunan, generasi kedua,” ungkap Ronny.

    “Kita lihat bahan baku utamanya ada tetes molasses, singkong, tadi ada juga sorgum.”

    “Batang sorgum mungkin tidak (generasi pertama). Generasi kedua serat selulosa bukan tandan kosong sawit. Pertamina pernah mengembangkan dari rumput gajah, juga bersama,” kata Ronny.

    Dia menjelaskan produksi bioetanol dari selulosa umumnya melalui tahapan proses pre treatment, hidrolisis, fermentasi, dan destilasi. Namun untuk mengubah bahan baku menjadi bioetanol ini membutuhkan enzim, yang disebut harganya tidak murah.

    “Selulosa itu sebenarnya rantai glukosa, yang kemudian bisa dipotong-potong menjadi glukosa dengan enzim,” jelasnya lagi.

    “Enzim ini mahal, dan produsen enzim ini tertentu saja di dunia. Hanya boleh dikatakan 10 jari produsennya, jadi mereka bisa sangat-sangat politis untuk memberikan itu,” ungkapnya lagi.

    (riar/dry)

  • Daftar Diet yang Disebut Cocok Berdasarkan Golongan Darah, Penasaran?

    Daftar Diet yang Disebut Cocok Berdasarkan Golongan Darah, Penasaran?

    Jakarta

    Diet golongan darah merupakan pengaturan pola makan yang disesuaikan berdasarkan jenis golongan darah seseorang. Pada 1996, dokter naturopati Peter J D’Adamo menulis buku berjudul Eat Right 4 Your Type.

    Ia mengklaim makanan tertentu dapat menurunkan peradangan, meningkatkan energi, membantu penurunan berat badan, dan mencegah penyakit.

    D’Adamo mengklaim antigen yang ditemukan dalam darah manusia menentukan seseorang bergolongan darah O, A, B, atau AB juga ada di bagian tubuh lain, termasuk saluran pencernaan.

    “Itulah yang menyebabkan makanan yang Anda makan bereaksi secara kimiawi dengan golongan darah Anda,” kata D’Adamo, dikutip dari WebMD.

    D’Adamo kemudian mengelompokkan makanan berdasarkan golongan darah untuk mengoptimalkan sistem pencernaan, menurunkan risiko masalah kesehatan, serta menekan berat badan.

    Diet Golongan Darah

    Berikut diet yang dianggap cocok sesuai golongan darah berdasarkan pandangan D’Adamo, termasuk untuk menurunkan berat badan:

    Diet golongan darah O

    Diet untuk orang dengan golongan darah O adalah diet yang tinggi protein, banyak mengandung daging tanpa lemak, unggas, ikan, buah, sayuran, sedikit biji-bijian, kacang-kacangan, dan susu. Jika tujuannya untuk menurunkan berat badan, sebaiknya menghindari karbohidrat.

    “Sebaliknya, pilih makanan laut, rumput laut, daging merah, brokoli, bayam, dan minyak zaitun,” tuturnya.

    Diet golongan darah A

    Orang dengan golongan darah A disarankan untuk menjalankan diet vegetarian yang penuh dengan buah dan sayuran, tahu, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Idealnya, bahan organik dan segar.

    D’Adamo mengatakan orang dengan golongan darah A memiliki sistem kekebalan tubuh yang sensitif.

    “Sayuran, nanas, minyak zaitun, dan kedelai paling baik untuk menurunkan berat badan, sementara susu, gandum, jagung, dan kacang merah dapat menyebabkan penambahan berat badan,” tambahnya.

    Diet golongan darah B

    Orang dengan golongan darah B dapat menjalani diet campuran yang mencakup daging, buah, susu, makanan laut, dan biji-bijian dianggap yang terbaik. D’Adamo juga menyebutkan makanan yang seharusnya dihindari, termasuk ayam, jagung, gandum, soba, lentil, tomat, kacang tanah, dan biji wijen.

    Daftar makanan yang harus lebih banyak dikonsumsi termasuk sayuran hijau, telur, daging tertentu, dan susu rendah lemak.

    Diet golongan darah AB

    Untuk golongan darah AB, difokuskan untuk mengkonsumsi makanan, seperti tahu, makanan laut, susu, dan sayuran hijau. D’Adamo percaya bahwa orang dengan golongan darah AB cenderung memiliki asam lambung rendah.

    Maka dari itu, mereka harus menghindari kafein, alkohol, dan daging asap atau yang diawetkan. Beberapa produk susu, seperti yogurt dan kefir, juga baik untuk kelompok ini.

    (sao/naf)

  • Sarapan Itu Penting! Bisa Tingkatkan Konsentrasi saat Aktivitas, Ini Zat Gizi yang Harus Dipenuhi – Halaman all

    Sarapan Itu Penting! Bisa Tingkatkan Konsentrasi saat Aktivitas, Ini Zat Gizi yang Harus Dipenuhi – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

     

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Banyak masyarakat dari kalangan pekerja maupun anak-anak usia sekolah yang melewatkan sarapan pagi. Padahal manfaat sarapan bagi tubuh sangatlah baik.

    Berdasarkan survei badan litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menunjukkan 47,7 persen anak belum memenuhi kebutuhan energi minimal saat sarapan, dan sebanyak 66,8 persen anak sarapan dengan kualitas gizi rendah atau belum terpenuhi kebutuhan gizinya.

    Dietisien yang mendalami bidang Nutrigenetics Tommy G, S.Gz, RD, dipl Nutrigenetics mengungkapkan, menu sarapan harus memenuhi asupan zat gizi harian berupa asupan zat gizi makro dan mikro agar bisa diserap tubuh secara optimal.

     

    “Sejumlah penelitian menunjukkan manfaat dari konsumsi menu sarapan yang beragam, bergizi, dan berimbang, dalam peningkatan konsentrasi ketika beraktivitas, juga dapat membantu mengontrol asupan makanan di periode selanjutnya (makan siang), serta masih banyak lagi,” ungkap Tommy dalam keterangannya yang ditulis Senin (17/2/2025).

    Karena itu, perlu memperhatikan aspek ketersediaan zat gizi (dari berbagai sumber pangan) dan kesesuaian dengan kebutuhan zat gizi harian.

     

    Menu sarapan sebaiknya terdiri dari zat gizi makro seperti karbohidrat, terutama karbohidrat kompleks, sumber protein, lemak (yang tidak berlebih), dan serat, serta zat gizi mikro seperti vitamin, dan mineral.

    “Terdengar cukup kompleks, namun sebenarnya sangat bisa untuk membuat menu sarapan yang praktis, lezat, sekaligus terpenuhi asupan gizi seimbang. Contohnya adalah menu nasi goreng ini jika melihat resepnya, tidak hanya didominasi oleh karbohidrat dan protein saja, tapi serat, vitamin, mineral, juga ada dari penggunaan wortel dan tomat yang cukup banyak,” lanjut dia.

     

    Menyadari pentingnya sarapan, Sajiku, sejak tahun 2022 dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk membuat Sarapan Lezat Gak Pake Repot dan bergizi untuk memulai aktivitas sehari-hari, dengan membagikan 1,350 paket sarapan Nasi Goreng secara gratis di Car Free Day maupun di Stasiun Commuter Line Tanah Abang dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat yang sering melewatkan sarapan pagi. 

    Rangkaian aktivitas ini dalam momentum Hari Gizi Nasional (25 Januari) dan menjelang Pekan Sarapan Nasional (14 – 20 Februari) yang sejalan dengan tujuan besar perusahaan (Grup Ajinomoto Indonesia) untuk ‘memperkuat kesejahteraan yang berkelanjutan bagi manusia, masyarakat, dan bumi, melalui AminoScience’.

  • Penjelasan Dokter di Balik Kejadian Pria Bandung Meninggal gegara Gigi Berlubang

    Penjelasan Dokter di Balik Kejadian Pria Bandung Meninggal gegara Gigi Berlubang

    Jakarta

    Viral belum lama ini curahan hati seorang wanita di Bandung bernama Amanda Prawiria di TikTok, menceritakan kisah suaminya yang meninggal dunia usai mengalami gigi berlubang. Dokter yang memeriksa menemukan adanya infeksi hingga abses di gigi pasien.

    “Tapi besoknya hari keempat dokter bilang obat penenang sudah di stop seharusnya abis sadar, tapi abi tidak sadar dan koma. Tensi drop, oksigen sudah 100 persen dari ventilator. Qadarullah hari keempat di ICU Abi menghembuskan napas terakhirnya di depan mataku kayak mimpi kayak kaki nggak napak,” cerita Amanda dalam salah satu konten TikTok-nya.

    Gigi Berlubang Jangan Dianggap Sepele

    Anggota Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Dr Paulus Januar, drg, MSi, CMC menjelaskan abses gigi adalah kondisi munculnya nanah dari infeksi bakteri yang terjadi pada gigi berlubang. Infeksi itu dapat disebabkan oleh bakteri-bakteri dalam mulut seperti streptokokus, stafilokokus, aktinomises, dan sebagainya.

    “Abses gigi dapat menjalar ke organ tubuh lainnya dan dapat berakibat serius, serta tidak mustahil berakhir dengan kematian,” kata drg Paulus ketika dihubungi detikcom, Sabtu (15/2/2025).

    drg Paulus mengatakan kasus semacam ini sebenarnya jarang terjadi. Meski begitu, ia menegaskan masalah gigi berlubang sebaiknya tidak dianggap sepele.

    Jangan Tunggu Gigi Berlubang Parah

    drg Paulus menuturkan masalah gigi berlubang harus ditangani sedini mungkin. Ini bertujuan untuk mencegah komplikasi lanjutan hingga dampak fatal yang mungkin muncul.

    Ia lantas menyarankan pemeriksaan kesehatan gigi dilakukan setidaknya 6 bulan sekali. Pemeriksaan juga dapat dilakukan apabila masyarakat menemukan adanya rasa tidak nyaman atau kelainan pada mulut dan gigi.

    “Jangan sampai gigi telah berlubang cukup besar dan sudah timbul keluhan, baru mencari pengobatan ke dokter gigi. Mengatasi gigi berlubang pada tahap awal jauh lebih mudah dibanding kalau sudah lanjut,” tambahnya.

    Tak Cukup Pakai Pereda Nyeri

    Ia menambahkan obat pereda nyeri tidak cukup untuk mengatasi masalah sakit gigi berlubang. drg Paulus mengingatkan obat pereda nyeri atau painkiller hanya mengatasi gejalanya saja, bukan penyebabnya.

    Selama penyebab utamanya belum diatasi, maka rasa sakit akan terus muncul setelah efek dari obat pereda nyeri hilang.

    “Memang seringkali rasa sakit mereda namun obat tersebut hanya mengatasi gejalanya saja, dan tidak menghilangkan penyakit penyebabnya. Selama penyakit penyebabnya tidak diatasi, maka manifestasi akibatnya dalam bentuk rasa sakit akan selalu muncul kembali,” ujar drg Paulus.

    NEXT: Pencegahan gigi berlubang

    Pencegahan Gigi Berlubang

    Selain melakukan pemeriksaan secara rutin minimal enam bulan sekali, drg Paulus mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan gigi. Menjaga kebersihan gigi bisa dilakukan dengan cara rajin sikat gigi, menggunakan benang gigi, serta berkumur dengan obat kumur.

    Ia menyarankan masyarakat menggunakan pasta gigi menggunakan fluoride yang baik untuk meningkatkan kekuatan email gigi. Email gigi menjadi lebih resisten terhadap masalah karies gigi.

    “Dianjurkan menyikat gigi paling tidak dilakukan pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Terhadap sela-sela gigi dapat dilakukan pembersihan dengan menggunakan benang gigi (dental floss),” ucap drg Paulus.

    “Hindari juga atau batasi makanan dan minuman yang berisiko dapat menimbulkan karies gigi terutama yang mengandung gula dalam kadar tinggi, bersifat asam, dan juga makanan mudah melekat pada gigi dari jenis karbohidrat olahan atau refined carbohydrate,” tandasnya.

    Simak Video “Daging di Gigi Berlubang”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Waspadai Gigi Berlubang Bisa Picu Kematian, Dokter Ungkap Langkah Pencegahannya

    Waspadai Gigi Berlubang Bisa Picu Kematian, Dokter Ungkap Langkah Pencegahannya

    Jakarta

    Masalah gigi berlubang yang dibiarkan begitu saja dapat berakibat fatal. Anggota Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Dr Paulus Januar, drg, MSi, CMC mencontohkan gigi berlubang yang dibiarkan dapat memicu infeksi hingga menimbulkan abses.

    Abses merupakan penumpukan nanah yang terjadi akibat adanya infeksi di gigi berlubang. Infeksi disebabkan oleh bakteri-bakteri penghuni mulut seperti streptokokus, stapilokokus, aktinomises, dan bakteri lainnya.

    “Abses gigi dapat menjalar ke organ tubuh lainnya dan dapat berakibat serius, serta tidak mustahil berakhir dengan kematian. Meski tidak banyak kasus yang terjadi, namun dapat saja terjadi, karena itu tidak dapat diabaikan,” kata drg Paulus ketika dihubungi detikcom, Sabtu (16/2/2025).

    Oleh karena itu, drg Paulus menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara rutin, setidaknya enam bulan sekali. Apabila ditemukan ada lubang, penanganan bisa segera dilakukan untuk mencegah komplikasi lanjutan.

    Selain itu, drg Paulus juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan gigi dengan baik. Pembersihan gigi bisa dilakukan dengan sikat gigi rutin, menggunakan benang gigi atau dental floss untuk sela-sela gigi, serta obat kumur.

    “Dianjurkan menyikat gigi paling tidak dilakukan pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Terhadap sela-sela gigi dapat dilakukan pembersihan dengan menggunakan benang gigi (dental floss),” ucap drg Paulus.

    Ia juga lebih menyarankan masyarakat untuk menggunakan pasta gigi mengandung fluoride. Pasta gigi mengandung fluoride dapat membuat jaringan email gigi menjadi lebih resisten terhadap masalah karies gigi.

    drg Paulus juga menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan atau minuman yang berisiko dapat memicu masalah karies gigi. Beberapa contohnya seperti makanan atau minuman tinggi gula, bersifat asam, dan makanan-makanan yang mudah menempel pada gigi dari jenis karbohidrat olahan.

    (avk/up)

  • 8 Makanan dan Minuman Ini Sebaiknya Dihindari Pengidap Kista Ovarium

    8 Makanan dan Minuman Ini Sebaiknya Dihindari Pengidap Kista Ovarium

    Jakarta – Kista ovarium adalah pertumbuhan jaringan abnormal yang berisi air di sekitar ovarium. Meski banyak kista ovarium tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya, namun ada kista yang bisa menyebabkan nyeri bahkan komplikasi serius.

    Untuk membantu mengelola penyakit ini, perhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Sebab, beberapa makanan dan minuman bisa memperburuk kondisi kista ovarium.

    Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Kista Ovarium

    Makanan dan minuman berikut ini sebaiknya dihindari oleh pengidap kista ovarium. Mengutip laman laman dr Deepti Asthana, Apollo Pharmacy, Ben’s Natural Health, hingga Very Well Health, berikut di antaranya:

    1. Makanan Olahan dan Camilan Manis

    Makanan olahan mengandung banyak lemak trans dan juga gula rafinasi. Keduanya bisa meningkatkan peradangan dan mengganggu keseimbangan hormon. Makanan manis seperti kue kering dan muffin juga menyebabkan resistensi insulin.

    2. Daging Merah

    Daging merah seperti babi, sapi, dan domba bisa memicu pembentukan kista ovarium dan memperburuk kista yang sudah ada.
    Menurut beberapa penelitian, asupan daging merah yang tinggi berkaitan dengan risiko peradangan dalam tubuh. Selain itu, daging ini juga mengandung banyak lemak, sehingga sebaiknya dihindari.

    3. Makanan yang Digoreng

    Mengkonsumsi makanan yang digoreng, seperti ayam goreng tepung, kentang goreng, dan sebagainya harus dihindari saat memiliki kista ovarium. Sebab, minyak yang digunakan saat menggoreng mengandung zat yang mengganggu hormon.

    4. Minuman yang Mengandung Kafein

    Kafein adalah salah satu penyebab utama dehidrasi dan peradangan dalam tubuh yang berkontribusi terhadap perkembangan kista ovarium. Jadi, hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh.

    5. Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh Tinggi

    Lemak jenuh adalah lemak makanan yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Jenis lemak ini berpotensi meningkatkan kadar kolesterol darah. Mengutip laman Ben’s Natural Health, jika ingin mencegah dan memperbaiki kista ovarium, batasi konsumsi lemak jenuh.

    7. Alkohol

    Alkohol harus dihindari oleh pengidap penyakit kista ovarium. Zat ini mengganggu keseimbangan hormon tubuh, meningkatkan kadar estrogen, dan mempengaruhi kesehatan ovarium.

    8. Karbohidrat Sederhana

    Karbohidrat sederhana memiliki indeks glikemik tinggi dan dapat dicerna dan diserap. Sehingga, karbohidrat sederhana mengakibatkan lonjakan glukosa darah dan kebutuhan produksi insulin dalam jumlah yang besar.

    Saat terlalu banyak dan sering dikonsumsi, banyak hormon insulin yang diproduksi dan fungsinya lambat laut menurun. Padahal, insulin berperan dalam mengontrol kerja ovarium dalam menghasilkan hormon reproduksi. Adapun contoh dari karbohidrat sederhana adalah roti putih dan pasta.

    (elk/row)

  • Pakar Nutrisi Spill Trik Sederhana yang Bisa Bikin Berat Badan Turun dalam 3 Bulan

    Pakar Nutrisi Spill Trik Sederhana yang Bisa Bikin Berat Badan Turun dalam 3 Bulan

    Jakarta

    Pakar Nutrisi Spill Trik Sederhana yang Bisa Bikin Berat Badan Turun dalam 3 Bulan

    Sudah diet keras, tetapi berat badan nggak turun-turun? Tidak sedikit pejuang diet yang pernah mengalami hal tersebut. Seringkali, proses diet yang mandek menyebabkan frustasi dan mematahkan semangat untuk menurunkan berat badan.

    Ada banyak faktor yang dapat menghambat penurunan berat badan. Terkadang, penyebabnya cukup sepele sehingga kerap terabaikan.

    Lantas, apa yang harus dilakukan agar program diet dapat memberikan hasil yang diharapkan? Pakar gizi dan penurunan berat badan Amaka membagikan empat trik untuk sukses menurunkan berat badan hanya dalam waktu tiga bulan.

    1. Fokus pada Diet Rendah Kalori

    Amaka mengungkapkan kunci menurunkan berat badan adalah dengan menjaga pola makan rendah kalori, sambil tetap merasa kenyang.

    Untuk mencapai hal itu, Amaka merekomendasikan makanan yang rendah kalori dan tinggi protein. Protein merupakan salah satu nutrisi makro yang dapat mendukung penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan menekan nafsu makan.

    Dia juga menyarankan untuk menambahkan rempah-rempah, seperti cabai rawit dan kayu manis. Sebab, rempah-rempah tersebut dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga membuat tubuh membakar lebih banyak lemak.

    2. Perhatikan Cara Makan

    Saat diet, kebanyakan orang cenderung fokus pada jenis makanan yang dikonsumsi. Namun menurut Amaka, cara mengonsumsi makanan tersebut juga turut memengaruhi penurunan berat badan.

    “Makanlah protein dan sayuran terlebih dahulu sebelum karbohidrat, itu akan membuat Anda cepat kenyang, dan Anda akan kesulitan menghabiskan karbohidrat yang tersisa di piring Anda,” ujarnya dikutip dari Medical Daily, Sabtu (15/2/2025).

    Menggunakan piring atau mangkuk yang lebih kecil juga dapat membantu “mengelabui” otak agar cepat merasa kenyang.

    3. Minum Air

    Meski terkesan sepele, memenuhi kebutuhan cairan tubuh merupakan salah satu hal yang penting dilakukan saat sedang menurunkan berat badan.

    Amaka menjelaskan hidrasi yang baik membantu tubuh mengendalikan rasa lapar dan tetap sehat.

    “Selalu minum air putih 5-10 menit sebelum makan, itu akan membantu mengendalikan nafsu makan,” katanya.

    4. Latihan Secara Teratur

    Aktivitas fisik yang teratur sangat penting untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Amaka merekomendasikan latihan kekuatan dua hingga tiga kali seminggu, karena latihan tersebut membantu membangun otot serta membakar kalori bahkan saat istirahat.

    Amaka menekankan seluruh hal tersebut harus dilakukan dengan konsisten agar dapat memberikan hasil yang diharapkan.

    (ath/kna)

  • Manusia Berubah Drastis di Usia 44 Tahun, Ternyata Ini Alasannya

    Manusia Berubah Drastis di Usia 44 Tahun, Ternyata Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penelitian menunjukkan, manusia akan mengalami perubahan yang cukup drastis pada usia 44 tahun.

    Selain usia 44 tahun, perubahan drastis juga akan terjadi pada usia 60 tahun. Penelitian menemukan mengapa terjadi lonjakan masalah kesehatan pada usia tertentu.

    “Ternyata pertengahan tahun 40-an merupakan masa perubahan yang dramatis, sama seperti awal 60 tahunan, dan hal ini berlaku pada apapun kelas molekul yang dilihat,” jelas peneliti Michael Snyder yang merupakan direktur Pusat Genomik dan Pengobatan Personal di Universitas Stanford, dikutip dari The Guardian, Jumat (14/2/2025).

    Temuan itu hasil pelacakan molekul berbeda pada orang berusia 25 hingga 75 tahun. Terdapat 108 relawan yang menyerahkan sampel darah dan tinja, usapan kulit, mulut dan hidung selama beberapa bulan dalam satu hingga tujuh tahun.

    Para peneliti melakukan penelitian pada 135 ribu molekul berbeda yakni RNA, protein dan metabolit. Selain juga meneliti terkait mikroba yakni bakteri, virus, dan jamur yang hidup di usus dan kulit.

    Ternyata kelompok molekul dengan pergeseran terbesar ditemukan pada manusia berusia pertengahan 40-an serta awal 60-an.

    Usia pertengahan 40-an sering mengalami lonjakan penuaan. Asumsi awalnya karena perubahan perimenopause pada wanita.

    Namun dari data terungkap hal serupa juga terjadi pada pria di kelompok usia yang sama. Peneliti lain, Xiaotao Shen menjelaskan artinya ada faktor lain terkait perubahan ini.

    “Hal ini menunjukkan meski menopause atau pre-menopause mungkin berkontribusi pada perubahan yang diamati pada wanita di usia pertengahan 40-an, mungkin ada faktor lain yang lebih signifikan yang menjadi pengaruh perubahan ini, baik pada pria atau wanita,” jelas Shen yang juga mantan peneliti pasca doktoral di sekolah kedokteran Stanford.

    Gelombang perubahan pertama adalah molekul terkait penyakit kardiovaskular dan kemampuan memetabolisme kafein, alkohol dan lipid. Sedangkan gelombang kedua terkait kekebalan tubuh, metabolisme karbohidrat dan fungsi ginjal.

    (fab/fab)