Produk: karbohidrat

  • Biar Nggak Zonk, Yuk Simak Tips Memilih Kurma untuk Takjil Puasa Ramadan

    Biar Nggak Zonk, Yuk Simak Tips Memilih Kurma untuk Takjil Puasa Ramadan

    Jakarta: Kurma menjadi makanan yang khas di bulan Ramadan. Buah yang memiliki rasa yang manis dan berdaging lembut menjadi takjil atau kudapan untuk berbuka puasa.

    Berbuka dengan menu buah kurma hukumnya sunnah karena pernah dilakukan Nabi Muhammad. Karena itu sebagian besar umat Islam tidak melewatkannya dalam menu takjil saat puasa Ramadan.

    Selain itu, buah asli Timur Tengah itu rupanya juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Kurma menawarkan karbohidrat yang tersedia untuk dorongan cepat setelah seharian berpuasa, ditambah protein dan serat untuk tubuh. pencernaan lebih lambat, yang mencegah tabrakan gula.

    Bagi kamu yang ingin membeli kurma menjelang bulan Ramadan perlu memperhatikan beberapa. Salah satunya adalah memilih kurma yang baik, hal ini agar kamu dapat menikmati kurma yang masih segar dan lezat pastinya.
    Tips Memilih Kurma untuk Takjil Puasa Ramadan

    Cek Ukuran

    Kurma yang segar cenderung memiliki ukuran yang lebih besar. Saat membeli kurma hindari memilih yang berbentuk kecil dan keriput karena bisa jadi itu menunjukkan stok lama.
    Perhatikan Tekstur

    Ketika membeli secara kiloan, kamu bisa mengecek terlebih dahulu tekstur kurma. Ini penting karena tidak sedikit penjual yang menyediakan kurma dengan tekstur yang lengket. 

    Patut dicurigai bahwa rasa manis dan mengkilapnya kurma tidak murni karena berasal dari cairan gula atau madu yang disiramkan demi memperkuat rasa di dalamnya. 

     

     

    Cek Aroma Kurma

    Ciri kurma yang masih segar memiliki aroma manis yang khas. Apabila kamu membeli kurma curah cek lagi apakah mengeluarkan bau asam yang menyengat? Jika iya kurma itu sudah tidak layak dimakan.
    Warna Kurma

    Pilihlah kurma yang masih berwarna coklat kekuningan-kuningan. Kurma dengan kondisi ini merupakan pilihan paling baik agar tetap bisa dinikmati tanpa risiko.
    Hindari Merek dari Israel
    Kamu juga perlu memastikan agar tidak sampai kegocek membeli kurma dari merek Israel. Seperti diketahui Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa kurma Israel bersifat haram.

    Bagi masyarakat yang ingin membeli kurma namun tidak tahu apakah kurma yang akan dibeli berasal dari Israel bisa melihat dari ciri-ciri yang dikeluarkan Boycott, Divestment, Sanction (BDS) Australia.  Gerakan protes dunia yang tidak melibatkan kekerasan ini membagikan ciri-ciri kurma yang diproduksi dari Israel.

    Barcode atau kode batang pada kemasan produk kurma dimulai dari angka 729. Angka tersebut adalah nomor tersebut adalah nomor seri negara Israel.
    Produk Kurma yang dipasarkan Hadiklaim, seperti Jordan River dan King Solomon.
    Produk Kurma yang dipasarkan  Agrexco, seperti King Medjoul, Carmel, Barhi.
    Produk Kurma yang diproduksi oleh Medjool Plus.

    Berikut ini kurma asal Israel yang sebaiknya diboikot karena ditanam di tanah Palestina: 
     
    1. Carmel Agrexco
    2. Hadiklaim
    3. Jordan River
    4. Desert Diamond
    5. Rapunzel
    6. Shams
    7. Bomaja
    8. King Solomon
    9. Delilah
    10. Urban Platter
    11. Star Dates
    12. Sincerely NUts
    13. Edeka
    14. Anna and Sarah
    15. Galilee
    16. Shah Co
    17. Nava Fresh
    18. Food to Live
    19. Mehadrin
    20. Ventura
    21. King of Dates. 
     

    Jakarta: Kurma menjadi makanan yang khas di bulan Ramadan. Buah yang memiliki rasa yang manis dan berdaging lembut menjadi takjil atau kudapan untuk berbuka puasa.
     
    Berbuka dengan menu buah kurma hukumnya sunnah karena pernah dilakukan Nabi Muhammad. Karena itu sebagian besar umat Islam tidak melewatkannya dalam menu takjil saat puasa Ramadan.
     
    Selain itu, buah asli Timur Tengah itu rupanya juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Kurma menawarkan karbohidrat yang tersedia untuk dorongan cepat setelah seharian berpuasa, ditambah protein dan serat untuk tubuh. pencernaan lebih lambat, yang mencegah tabrakan gula.

    Bagi kamu yang ingin membeli kurma menjelang bulan Ramadan perlu memperhatikan beberapa. Salah satunya adalah memilih kurma yang baik, hal ini agar kamu dapat menikmati kurma yang masih segar dan lezat pastinya.

    Tips Memilih Kurma untuk Takjil Puasa Ramadan

    Cek Ukuran

    Kurma yang segar cenderung memiliki ukuran yang lebih besar. Saat membeli kurma hindari memilih yang berbentuk kecil dan keriput karena bisa jadi itu menunjukkan stok lama.

    Perhatikan Tekstur

    Ketika membeli secara kiloan, kamu bisa mengecek terlebih dahulu tekstur kurma. Ini penting karena tidak sedikit penjual yang menyediakan kurma dengan tekstur yang lengket. 
     
    Patut dicurigai bahwa rasa manis dan mengkilapnya kurma tidak murni karena berasal dari cairan gula atau madu yang disiramkan demi memperkuat rasa di dalamnya. 
     
     

     

    Cek Aroma Kurma

    Ciri kurma yang masih segar memiliki aroma manis yang khas. Apabila kamu membeli kurma curah cek lagi apakah mengeluarkan bau asam yang menyengat? Jika iya kurma itu sudah tidak layak dimakan.

    Warna Kurma

    Pilihlah kurma yang masih berwarna coklat kekuningan-kuningan. Kurma dengan kondisi ini merupakan pilihan paling baik agar tetap bisa dinikmati tanpa risiko.

    Hindari Merek dari Israel

    Kamu juga perlu memastikan agar tidak sampai kegocek membeli kurma dari merek Israel. Seperti diketahui Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa kurma Israel bersifat haram.
     
    Bagi masyarakat yang ingin membeli kurma namun tidak tahu apakah kurma yang akan dibeli berasal dari Israel bisa melihat dari ciri-ciri yang dikeluarkan Boycott, Divestment, Sanction (BDS) Australia.  Gerakan protes dunia yang tidak melibatkan kekerasan ini membagikan ciri-ciri kurma yang diproduksi dari Israel.

    Barcode atau kode batang pada kemasan produk kurma dimulai dari angka 729. Angka tersebut adalah nomor tersebut adalah nomor seri negara Israel.
    Produk Kurma yang dipasarkan Hadiklaim, seperti Jordan River dan King Solomon.
    Produk Kurma yang dipasarkan  Agrexco, seperti King Medjoul, Carmel, Barhi.
    Produk Kurma yang diproduksi oleh Medjool Plus.

    Berikut ini kurma asal Israel yang sebaiknya diboikot karena ditanam di tanah Palestina: 
     
    1. Carmel Agrexco
    2. Hadiklaim
    3. Jordan River
    4. Desert Diamond
    5. Rapunzel
    6. Shams
    7. Bomaja
    8. King Solomon
    9. Delilah
    10. Urban Platter
    11. Star Dates
    12. Sincerely NUts
    13. Edeka
    14. Anna and Sarah
    15. Galilee
    16. Shah Co
    17. Nava Fresh
    18. Food to Live
    19. Mehadrin
    20. Ventura
    21. King of Dates. 
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Kolaborasi dan Inovasi untuk Ketahanan Pangan: Refleksi Dies Natalis ke-58 FPB UKSW

    Kolaborasi dan Inovasi untuk Ketahanan Pangan: Refleksi Dies Natalis ke-58 FPB UKSW

    TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Suasana syukur dan kebersamaan menyelimuti Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) pada Senin (24/2/2025) dalam Ibadah Syukur Dies Natalis ke-58 Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB).

    Dengan tema “Tugas Pokok dan Tanggung Jawab Orang Kristen” serta subtema “Kolaborasi untuk Inovasi Pertanian Berkelanjutan,” ibadah ini menghadirkan Kepala Pusat Pendidikan Pembinaan Masyarakat Lembaga Pendidikan dan Pelatihan POLRI, Komisaris Besar Polri (KBP) Daniel Prio Dwi Atmoko, S.I.K., M.Pd., sebagai pelayan refleksi.

    Dalam refleksinya, KBP Daniel Prio Dwi Atmoko menekankan hakikat hidup orang Kristen yang dipanggil untuk bersaksi, menceritakan kebaikan Tuhan, dan melaksanakan firman-Nya.

    “Tugas utama kita adalah menyampaikan kabar baik dan menjadi saksi Kristus dalam setiap aspek kehidupan,” tuturnya.

    Dekan FPB, Dr. Ir. Bistok Hasiholan Simanjuntak, M.Si., menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang fakultas yang telah memasuki usia ke-58.

    “Perjalanan ini tidak selalu mulus. Namun, berkat penyertaan Tuhan, FPB tetap eksis hingga saat ini,” ungkapnya. 

    Ia juga mengapresiasi kolaborasi dengan perguruan tinggi dan industri yang semakin nyata, termasuk melalui temu alumni yang memperkuat peran fakultas.

    Menjawab Tantangan Ketahanan Pangan

    Di tengah isu ketahanan pangan yang semakin krusial, FPB berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata melalui riset dan pengabdian masyarakat.

    Dr. Ir. Bistok menjelaskan bahwa pola konsumsi masyarakat Indonesia yang masih bergantung pada beras menjadi salah satu tantangan utama. 

    “Keragaman bahan pangan perlu terus digaungkan. Indonesia memiliki sumber karbohidrat, protein, dan serat yang beragam, seperti sorgum, gandum, kimpul, ganyong, dan garut,” jelasnya. 

    Selain itu, berkurangnya lahan pertanian akibat alih fungsi lahan juga menjadi perhatian, sehingga efisiensi dan optimalisasi lahan menjadi solusi utama.

    Melalui berbagai riset dan program pengabdian masyarakat, FPB telah mengembangkan varietas baru tanaman pangan di Science Techno Park (STP) UKSW, termasuk sorgum dan gandum tropikal.

    “Di Soe, NTT, kami mendampingi komunitas lokal untuk mengembangkan tanaman sesuai karakteristik lahan setempat, seperti jagung dan gandum,” ungkap Dr. Ir. Bistok.

    Upaya ini sejalan dengan roadmap riset FPB yang berfokus pada efisiensi produktivitas berbasis smart farming dan varietas tahan kekeringan.

    Teknologi pertanian modern juga menjadi fokus utama FPB untuk menarik minat generasi muda. Kurikulum berbasis smart farming yang diterapkan sejak 2020 mengintegrasikan penggunaan teknologi berbasis IT, seperti drone untuk penyemaian dan sensor iklim buatan Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) UKSW.

    Kolaborasi lintas fakultas ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi produksi dan menekan biaya pertanian.

    Sebagai penutup, Dr. Ir. Bistok menyampaikan harapannya agar kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia industri, dapat terus diperkuat.

    “Dengan semangat kolaborasi, mari kita wujudkan inovasi pertanian berkelanjutan demi ketahanan pangan yang lebih baik. Selamat Dies Natalis ke-58, FPB! 

    Semoga semakin berjaya dan terus memberikan dampak bagi masyarakat dan bangsa,” pungkasnya.

    Membangun Ketahanan Pangan Melalui Kolaborasi

    Dalam sambutannya, Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami, menegaskan peran strategis FPB sebagai bagian dari pilar ketahanan pangan nasional.

    “Kami mengajak seluruh civitas academica untuk berpikir di luar kotak dan menghadirkan inovasi yang berdampak bagi masyarakat. FPB telah menunjukkan komitmennya melalui riset dan policy brief yang menjadi masukan bagi pemerintah daerah dan provinsi,” ujarnya.

    Selain itu, program Agromart yang dikelola FPB turut mendukung petani lokal dengan membantu pemasaran produk mereka agar memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.

    Rektor Intiyas juga mengajak seluruh civitas academica untuk terus bersaksi melalui karya nyata.

    “Hakikat kita sebagai orang Kristen adalah mengasihi dan melayani, termasuk dengan memberikan solusi atas persoalan ketahanan pangan. UKSW memiliki panggilan untuk melayani daerah-daerah 3T dan menjangkau masyarakat miskin serta kelompok disabilitas,” tuturnya.

    Ia juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan meminimalkan pemborosan pangan sebagai bentuk tanggung jawab moral.

    “Saya menginstruksikan agar setiap acara di UKSW tidak menyisakan makanan yang terbuang. Mari kita wujudkan budaya peduli lingkungan melalui gerakan memilah sampah dan mengurangi penggunaan bunga papan dengan menggantinya menjadi tanaman dalam pot,” ajaknya.

    Mengakhiri sambutannya, Rektor Intiyas mengucapkan selamat ulang tahun kepada FPB.

    “Semoga semangat ‘Bergerak, Bertumbuh, Berdampak’ senantiasa menginspirasi FPB untuk melahirkan inovasi-inovasi yang membawa perubahan nyata bagi pertanian Indonesia,” tutupnya.

    Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 63 program studi di jenjang D3 hingga S3.

    Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. 

    Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.

    Melalui Dies Natalis ke-58 FPB, UKSW mengukuhkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-2 tanpa kelaparan, SDGs ke-4 pendidikan berkualitas, SDGs ke-9 industri, inovasi, dan infrastruktur, SDGs ke-12 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta SDGs ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan. (*)

  • 3 Pernyataan Kepala BGN Terkait Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Saat Ramadan – Page 3

    3 Pernyataan Kepala BGN Terkait Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Saat Ramadan – Page 3

    Kepala Badan Gizi Nasional (Kepala BGN) Dadan Hindayana mengatakan menu makan bergizi gratis (MBG) selama Ramadan akan disesuaikan agar tak mudah basi dan bisa dimakan saat berbuka puasa.

    Dadan mengungkapkan menu MBG selama Ramadhan yakni, susu, telur rumah, kurma, buah hingga kue kering.

    “Ya jadi bentuk makanannya, bentuk makanan yang tahan lama seperti contohnya susu, telur rebus, kurma, kemudian kue kering fortifikasi, buah, dan lain-lain,” ujar Dadan usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 24 Februari 2025.

    Menurut dia, para penerima manfaat juga akan diberikan beberapa menu khusus untuk buka puasa atau takjil seperti bubur kacang hijau atau kolak. Dadan memastikan menu MBG selama Ramadan tetap memperhatikan standar gizi.

    “Mungkin juga sesekali ada bubur kacang hijau, atau kolak. Yang jelas sumber komposisi gizinya tetap di mana di situ ada protein, karbohidrat, dan ada serat,” papar Dadan.

     

  • 6 Kebiasaan Pemicu Penyakit Usus Buntu yang Harus Diwaspadai

    6 Kebiasaan Pemicu Penyakit Usus Buntu yang Harus Diwaspadai

    Jakarta, Beritasatu.com – Apendisitis atau radang usus buntu terjadi akibat penyumbatan pada lumen usus buntu, yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Penyakit usus buntu bisa dipicu oleh berbagai faktor, terutama kebiasaan makan yang tidak sehat.

    Mengetahui pemicu penyakit usus buntu sangat penting agar Anda dapat menghindari risiko terkena kondisi ini. Berikut ini enam pemicu penyakit usus buntu yang harus diwaspadai, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (25/2/2025).

    Pemicu Penyakit Usus Buntu

    1. Mengonsumsi makanan pedas dan asam

    Makanan pedas dapat mengiritasi sistem pencernaan dan memperburuk gejala radang usus buntu. Selain itu, makanan asam dapat meningkatkan kadar keasaman dalam tubuh, yang berpotensi memicu peradangan pada usus buntu.

    2. Makan daging olahan dan makanan yang digoreng

    Daging olahan mengandung bahan pengawet dalam jumlah tinggi yang bisa memperparah gangguan pencernaan. Sementara itu, makanan yang digoreng mengandung lemak tidak sehat yang sulit dicerna dan dapat meningkatkan risiko radang usus buntu. Contohnya seperti kentang goreng, gorengan bawang, dan ayam goreng.

    3. Mengonsumsi gula dan karbohidrat olahan secara berlebihan

    Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan peradangan serta mengganggu keseimbangan bakteri dalam usus. Hal ini berisiko menghalangi lumen usus buntu dan menyebabkan infeksi.

    4. Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol

    Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti keju, mentega, dan daging berlemak, dapat memperlambat sistem pencernaan dan menyebabkan penyumbatan pada usus buntu. Selain itu, makanan tinggi kolesterol dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu di usus yang memperburuk kondisi.

    5. Produk susu tinggi laktosa

    Beberapa produk susu olahan, seperti keju dan es krim, mengandung laktosa tinggi yang dapat memicu radang usus buntu pada orang yang sensitif terhadap laktosa.

    6. Konsumsi alkohol berlebihan

    Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat memperparah peradangan pada usus buntu dan meningkatkan risiko komplikasi.

    Cara Mencegah Radang Usus Buntu

    Untuk mencegah pemicu penyakit usus buntu, penting untuk menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat dan mudah dicerna, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh.

    Pola makan yang seimbang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyumbatan pada usus buntu.

    Dengan menghindari kebiasaan yang memicu penyakit usus buntu dan memilih makanan bergizi, Anda dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mengurangi risiko terkena radang usus buntu.

  • Terbukti Lewat Studi, Ini 5 Cara Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

    Terbukti Lewat Studi, Ini 5 Cara Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

    Jakarta

    Siapa sih yang tidak ingin punya bobot tubuh ideal dan sehat? Selain meningkatkan penampilan dan rasa percaya diri, berat badan ideal juga dikaitkan dengan risiko penyakit yang lebih rendah, termasuk diabetes, jantung, dan kanker.

    Karenanya, tak jarang sebagian orang nekat mengambil langkah ekstrim untuk menurunkan berat badan, seperti melakukan diet ketat atau mengonsumsi obat-obatan yang belum teruji efektivitasnya.

    Padahal, ada banyak cara menurunkan berat badan yang sederhana dan efektif, selama dilakukan dengan penuh disiplin dan konsisten.

    Dikutip dari Medical News Today, berikut beberapa cara menurunkan berat badan yang terbukti secara ilmiah.

    1. Intermittent Fasting

    Intermittent fasting atau IF telah menjadi salah satu metode diet yang paling populer, dan tentu bukan tanpa alasan.

    IF melibatkan puasa jangka pendek secara teratur dan mengonsumsi makanan dalam periode waktu yang lebih pendek sepanjang hari. Beberapa penelitian telah menunjukkan IF hingga 26 minggu sama efektifnya dengan mengikuti diet rendah kalori setiap hari.

    Beberapa metode IF yang paling umum di antaranya:

    Puasa selang-seling: Puasa dua hari sekali dan mengonsumsi makanan biasa pada hari tidak puasa.Metode 16/8: Puasa selama 16 jam dan hanya makan selama rentang waktu 8 jam.Metode 5:2: Makan secara normal selama lima hari dan puasa ketat pada dua hari. Pada hari puasa, asupan kalori 500-600.2. Buat Jurnal Makanan

    Saat sedang diet, penting untuk mencatat apa saja makanan dan minuman yang dikonsumsi sepanjang hari. Salah satu cara paling efektif untuk melacaknya adalah dengan membuat jurnal makanan.

    Penelitian menunjukkan pelacakan pola makan dan olahraga dapat membantu menurunkan berat badan karena mendorong perubahan perilaku serta meningkatkan motivasi.

    3. Makan dengan Penuh Kesadaran

    Mindful eating adalah pola makan yang melibatkan kesadaran penuh saat makan. Artinya, ketika seseorang makan, dia memerhatikan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsinya.

    Selain memungkinkan orang-orang untuk menikmati makanan mereka, pola makan ini juga dapat membantu mendorong penurunan berat badan.

    Karena kebanyakan orang menjalani kehidupan yang sibuk, mereka cenderung makan dengan cepat saat sedang terburu-buru, sambil bekerja, atau menonton televisi. Akibatnya, banyak orang yang tidak menyadari jumlah makanan yang telah dikonsumsi. Hal ini mendorong perilaku overeating, yang kemudian memicu kenaikan berat badan.

    Jika seseorang makan dengan penuh kesadaran, maka otaknya memiliki waktu untuk mengirimkan sinyal yang menandakan kenyang, sehingga membantu mencegah makan berlebihan.

    4. Perbanyak Asupan Protein dan Serat

    Protein dan serat merupakan dua nutrisi yang memainkan peran penting dalam penurunan berat badan.

    Protein dapat membantu menurunkan kadar ghrelin (hormon lapar), dan meningkatkan hormon kenyang. Inilah yang membuat protein dapat meningkatkan rasa kenyang dan menekan nafsu makan, yang kemudian membantu penurunan berat badan.

    Di sisi lain, serat adalah jenis karbohidrat yang sulit dicerna dan dapat bertahan lama dalam tubuh. Mengonsumsi lebih banyak serat dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga berpotensi menyebabkan penurunan berat badan.

    5. Jaga Kualitas Tidur

    Tidur dan berat badan memiliki kaitan yang sangat erat.

    Penelitian menunjukkan kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat memperlambat proses metabolisme tubuh. Ketika metabolisme menurun, tubuh akan menyimpan energi yang tidak terpakai dalam bentuk lemak.

    Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan resistensi insulin dan kortisol dalam tubuh, yang kemudian meningkatkan penyimpanan lemak.

    (ath/kna)

  • 5 Obat yang Sebaiknya Tidak Diminum Bersama Cuka Apel

    5 Obat yang Sebaiknya Tidak Diminum Bersama Cuka Apel

    Jakarta

    Cuka sari apel merupakan sejenis cuka yang dibuat dari ragi, gula, dan apel fermentasi yang dihancurkan. Cuka sari apel kerap digunakan sebagai bahan untuk berbagai makanan, seperti saus salad, acar, dan lain sebagainya.

    Sebagian orang juga mengonsumsi cuka sari apel karena manfaatnya untuk kesehatan, seperti:

    Menurunkan kolesterolMenurunkan kadar gula darahMendukung penurunan berat badanMeningkatkan kesehatan kulit

    Karena sifatnya yang asam dan cara kerjanya dalam tubuh, cuka sari apel dapat berinteraksi dan memengaruhi efektivitas obat-obatan yang dikonsumsi. Dikutip dari Health, berikut deretan obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi berbarengan dengan cuka sari apel.

    1. Obat diabetes dan penurun gula darah

    Cuka sari apel dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada pengidap diabetes. Penelitian menunjukkan efek ini mungkin terjadi karena cuka sari apel dapat memperlambat pengosongan lambung.

    Cuka sari apel juga meningkatkan kemampuan tubuh menyerap karbohidrat, sehingga memengaruhi kadar gula darah.

    Karenanya, mengonsumsi cuka sari apel bersamaan dengan obat diabetes atau penurun gula darah dapat memicu hipoglikemia (kondisi kadar gula darah yang terlalu rendah). Contoh obat penurun gula darah meliputi:

    Glucophage, Riomet, atau Glumetza (metformin)Glukotrol (glipizid)InsulinOzempic atau Wegovy (semaglutide)

    Cuka sari apel juga dapat berinteraksi dengan ramuan herba atau suplemen yang mengandung kayu manis dan teh hijau.

    2. Digoxin

    Digoxin adalah obat yang diresepkan untuk mengobati kondisi jantung, seperti fibrilasi atrium dan gagal jantung. Merek obatnya meliputi Digox dan Lanoxin.

    Kombinasi digoxin dan cuka sari apel berpotensi memicu efek keracunan. Sebab, cuka sari apel dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh. Sementara, digoxin tidak dianjurkan jika kadar kalium dalam tubuh rendah.

    Gejala keracunan digoxin meliputi:

    KebingunganPenurunan kesadaranKesulitan bernafasDetak jantung cepatKehilangan selera makanMual, muntah, diareGangguan penglihatan3. Diuretik

    Diuretik merupakan obat yang diresepkan untuk membantu membuang kelebihan cairan dari dalam tubuh. Obat ini juga membantu mengobati kondisi jantung dan pembuluh darah.

    Diuretik bekerja dengan mengalirkan air dan elektrolit seperti natrium dan kalium melalui urin. Contoh diuretik meliputi hidroklorotiazid, Diuril (klorotiazid), dan Lasix (furosemid).

    Seperti yang disebutkan sebelumnya, cuka sari apel dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh. Beberapa diuretik juga dapat menurunkan kadar kalium.

    Jika cuka sari apel dikonsumsi berbarengan dengan diuretik yang menurunkan kadar kalium, risiko hipokalemia (kondisi kadar kalium yang terlalu rendah) akan meningkat.

    4. Pencahar stimulan

    Pencahar adalah sekelompok obat yang membantu melancarkan buang air besar . Obat ini sering digunakan untuk mengatasi sembelit dan masalah gastrointestinal lainnya.

    Pencahar stimulan adalah jenis pencahar yang meningkatkan pergerakan di usus dan mengurangi jumlah air yang diserap tubuh dari usus. Contoh pencahar termasuk senna dan Dulcolax (bisacodyl).

    Mengonsumsi obat pencahar tertentu dan cuka sari apel dapat meningkatkan risiko hipokalemia. Karena hilangnya cairan melalui buang air besar, elektrolit seperti kalium dapat dengan mudah dikeluarkan dari tubuh.

    5. Glikosida jantung

    Ramuan atau suplemen glikosida jantung digunakan untuk mengobati kondisi jantung, seperti fibrilasi atrium dan gagal jantung.

    Seperti halnya digoxin, kombinasi cuka sari apel dan glikosida jantung dapat memicu efek keracunan serius terkait rendahnya kadar kalium.

    (ath/kna)

  • Pentingnya Skrining Jantung Mengidentifikasi Potensi Risiko, Berikut Strategi Pencegahannya – Halaman all

    Pentingnya Skrining Jantung Mengidentifikasi Potensi Risiko, Berikut Strategi Pencegahannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Belakangan ini tak sedikit ditemui pasien sakit jantung berada di usia 30 tahunan.

    Sesuai data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang menunjukkan jumlah pasien jantung berdasarkan kelompok usia.

    Dalam data SKI disebutkan bahwa kelompok usia 25-34 tahun mendominasi. Jumlahnya 140.206 orang. 

    Dan yang mengejutkan, angka ini sedikit di atas kelompok usia 15-24 tahun yang mencapai 139.891 orang.

    Oleh karenanya, penting dilakukan skrining jantung sejak dini guna mengidentifikasi potensi risiko.

    Bahkan Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular di Indonesia, termasuk jantung.

    Program tersebut dirancang untuk mencapai 60 juta warga Indonesia pada tahun pertama pelaksanaannya, yakni 2025 dengan target 200.000.000 orang dalam lima tahun mendatang.

    Untuk mendukung program tersebut, Holywings Peduli menggelar kegiatan skrining jantung massal gratis di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, (22/2/2025)

    Tercatat ada 50 warga yang mengecek kondisi kesehatan jantungnya.

    Sebelumnya, mereka melakukan pemeriksaan kesehatan general terlebih dahulu meliputi cek gula darah, kolesterol, tekanan darah, hingga asam urat.

    Warga berkesempatan berkonsultasi dengan tenaga medis dari RS Siloam Surabaya, yang memastikan pemeriksaan dilakukan secara akurat.
     
    Kemudian warga menjalani tes pemeriksaan kesehatan jantung, yakni Tes eletrokardiogram (EKG), di mana pasien pasien akan dipasangkan eletroda yang terhubung dengan mesin elektrokardiogram pada bagian dada.

    Tes ini dapat memantau aktivitas listrik pada otot jantung dalam bentuk grafik atau gelombang dan juga memperlihatkan apakah irama detak jantung seseorang normal, lambat, cepat, atau tak beraturan.

    EKG tergolong ke dalam pemeriksaan non-invasif yang dapat memvisualisasikan sinyal kelistrikan jantung.
     
    Digelar pula seminar kesehatan dengan pembicara dr. Frisca Fintania Agan, SpGK dari RS Siloam Surabaya.

    Seminar tersebut mengangkat topik penting seputar kesehatan jantung dimulai dengan apa itu penyakit jantung, gizi seimbang untuk kesehatan jantung dan gaya hidup sehat untuk menghindari penyakit jantung.

    Andrew Susanto, Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli, mengatakan kegiatan medical check-up gratis ini diharapkan membuat masyarakat lebih peduli terhadap kesehatannya.

    Sebab, dengan memeriksakan kesehatannya, mereka bisa melakukan langkah preventif mencegah timbulnya penyakit lebih dini.
     
    “Masyarakat jugasemakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, sehingga bisa menjadi pencegahan dini dari bebagai macam penyakit,” ujar Andrew susanto.

    Mencegah penyakit jantung

    Mencegah penyakit jantung dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berikut strategi yang dapat dilakukan seperti dikutip dari mayoclinic.org

    1. Berhenti merokok

    Zat kimia dalam tembakau dapat merusak jantung dan pembuluh darah.

    Asap rokok menurunkan kadar oksigen dalam darah, yang meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

    Itu karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memasok cukup oksigen ke tubuh dan otak.

    2. mulailah bergerak

    Berusahalah melakukan aktivitas fisi seperti berjalan kaki setidaknya 30 sampai 60 menit.

    3. Makan makanan yang menyehatkan jantung

    Misal sayuran dan buah, kacang-kacangan, produk olahan susu rendah lemak. Hindari makanan asin atau tinggi natrium, tinggi gula, karbohidrat olahan seperti tepung, alkohol.

    4. Jaga berat badan

    Berat badan berlebih dapat menyebabkan kondisi yang meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung.

    Kondisi ini meliputi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.

    5. istirahat cukup.

    Orang yang kurang istirahat berisiko terkena obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung,d iabetes, dan depresi.

    6. Kelola stres

    Stres yang berkelanjutan berpean memicu tekanan darah tinggi.

    7. Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin

    Cek tekanan darah, kolesterol dan kadar gula, untuk mengantisipasi apa-apa saj ayang harus dilakukan agar kondisi tubuh tetap baik.

    8. Mencegah infeksi

    Infeksi tertentu bisa mengakibatkan masalah jantung. Misalnya penyakit gusi yang memiliki risiko penyakit jantung dan masalah oembuluh darah.

    Sikat dan bersihkan sela-sela gigi setiap hari dan lakukan pemeriksaan gigi secara teratur.

     

     

  • Program MBG di Ramadan: Siswa Muslim Boleh Bawa Pulang

    Program MBG di Ramadan: Siswa Muslim Boleh Bawa Pulang

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, menjelaskan mekanisme penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama bulan Ramadan. Ia memastikan bahwa siswa Muslim tetap mendapatkan makanan bergizi dengan mekanisme berbeda, yakni dibawa pulang untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.

    “Selama Ramadan, program MBG tetap berjalan. Jika sekolah masuk, makanan bergizi akan tetap disalurkan, tetapi dengan mekanisme berbeda, yakni dibawa pulang oleh siswa,” ujar Dadan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Bagi siswa non-Muslim, Dadan menegaskan bahwa mereka tetap dapat mengonsumsi makanan bergizi di sekolah dengan cara tertutup atau membawanya pulang.

    “Untuk siswa yang tidak berpuasa, mereka bisa makan secara tertutup di sekolah atau membawanya ke rumah,” tambahnya.

    Dalam upaya menyesuaikan dengan kondisi Ramadan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah menyiapkan makanan yang tahan lama agar bisa dikonsumsi di rumah. Beberapa contoh menu MBG Ramadan antara lain, telur rebus, kurma, kue kering, buah-buahan, susu, dan takjil seperti bubur kacang hijau atau kolak

    “Kami memastikan bahwa komposisi gizi tetap seimbang dengan kandungan protein, karbohidrat, dan serat yang cukup,” jelas Dadan.

    Dadan juga mengungkapkan bahwa wadah makanan MBG selama Ramadan akan berbeda dari biasanya. Karena makanan akan dibawa pulang, maka penggunaannya akan beralih ke paperbag yang bisa ditukar setiap hari, menggantikan wadah stainless steel yang biasa digunakan.

    “Uji coba sudah dilakukan di Sukabumi tahun lalu, di mana siswa membawa pulang makan bergizi gratis dengan kantong khusus. Keesokan harinya, kantong tersebut harus dikembalikan dan ditukar dengan yang baru, sehingga tidak menimbulkan sampah dan melatih kedisiplinan siswa,” paparnya.

    Untuk daerah dengan mayoritas penduduk non-Muslim, penyaluran MBG tetap berjalan dengan mekanisme yang sama. Namun, evaluasi akan dilakukan dalam satu minggu pertama untuk menentukan apakah diperlukan penyesuaian lebih lanjut.

    “Kami akan melakukan evaluasi setelah satu minggu. Jika diperlukan, kami akan menyesuaikan pola penyaluran makan bergizi gratis pada daerah yang mayoritas non-Muslim,” tutup Dadan terkait program MBG Ramadan.

  • 10 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Secara Alami, Ini Daftarnya

    10 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Secara Alami, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Kolesterol merupakan senyawa lemak yang secara alami diproduksi di dalam tubuh. Selain itu, kolesterol juga bisa didapatkan dari makanan-makanan tertentu.

    Ketika dalam kadar normal, kolesterol dapat mendukung fungsi tubuh agar dapat berjalan dengan baik. Saat kadarnya berlebih, kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung hingga stroke.

    Umumnya, untuk menurunkan kadar kolesterol dianjurkan untuk mengkonsumsi obat yang sesuai dengan anjuran dokter. Namun, banyak juga orang yang mencari cara menurunkan kolesterol secara alami.

    Salah satu cara menurunkan kolesterol secara alami adalah mengubah pola makan menjadi lebih sehat dengan mengonsumsi beberapa makanan tertentu. Apa saja?

    1. Oatmeal

    Dikutip dari Eating Well, oatmeal adalah salah satu makanan terbaik untuk melawan kolesterol karena mengandung beta-glukan yang sangat tinggi. Itu merupakan serat larut yang membuat oat mengembang dalam cairan saat membuat oatmeal.

    Serat larut dapat menurunkan LDL atau kolesterol jahat dengan membentuk lapisan lengket di usus halus. Hal itu berfungsi untuk menghalangi kolesterol memasuki aliran darah.

    2. Apel

    Banyak buah yang mengandung serat larut dan dapat menurunkan kolesterol, salah satunya apel. Buah ini, terutama pada kulitnya, mengandung pektin yakni sejenis serat larut yang mengikat kolesterol jahat dan mengeluarkanya melalui sistem pencernaan yang secara efektif menurunkan kadar kolesterol.

    3. Jeruk

    Selain apel, buah jeruk juga mengandung banyak pektin yang ada pada daging buahnya. Untuk mendapatkan manfaatnya, disarankan untuk memakan buah jeruk daripada memerasnya.

    4. Biji-bijian

    Biji-bijian mengandung banyak protein dan hampir tidak mengandung lemak jenuh. Itu menjadikannya pengganti sumber protein hewani, seperti daging, yang tentu menyehatkan jantung.

    5. Kacang-kacangan

    Beberapa kacang, seperti kenari, pistachio, dan pecan terbukti menurunkan kolesterol total. Makanan ini menurunkan kadar kolesterol jahat, trigliserida, dan meningkatkan kolesterol HDL atau kolesteroll baik pada orang dengan kadar lipid darah tinggi.

    Kacang-kacangan kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, serat, dan beberapa vitamin serta mineral yang baik untuk kesehatan jantung. Makanan ini juga mengandung sterol tumbuhan, yang merupakan senyawa alami yang membantu menghalangi kolesterol yang dikonsumsi memasuki aliran darah.

    Namun, perlu diperhatikan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya. Atur porsi tetap penting.

    6. Alpukat

    Tak hanya enak, alpukat ternyata dapat membantu menurunkan kolesterol dan baik untuk menu diet yang seimbang. Studi tahun 2022 yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association menemukan bahwa selama 30 tahun, orang yang paling banyak makan alpukat memiliki risiko penyakit jantung 21 persen lebih rendah, daripada mereka yang tidak makan sama sekali.

    Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat, yang membantu menurunkan kolesterol jahat. Buah ini juga mengandung serat, antioksidan, dan fitosterol, seperti beta-sitosterol, yang terbukti menurunkan kolesterol.

    7. Dark Chocolate

    Menurut studi yang dipublikasikan dalam Phytotherapy Research, dark chocolate atau cokelat hitam dan bubuk kakao mengandung senyawa antioksidan kuat yang disebut flavonoid. Kandungan itu yang membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL.

    8. Kimchi

    Kimchi, lauk fermentasi yang biasanya terbuat dari kubis, lobak, dan mentimun ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Sebuah studi Journal of Ethnic Foods yang dipublikasikan pada tahun 2023 menyimpulkan bahwa makan kimchi dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih rendah.

    Kimchi yang difermentasi tinggi serat dan kaya akan bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan usus. Bakteri baik yang dihasilkan selama fermentasi juga membantu menurunkan kolesterol.

    9. Bawang Putih

    Bawang putih memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, seperti meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan jantung. Selain itu, penelitian yang dipublikasikan dalam Antioxidants pada 2020 mengungkapkan bahwa bawang putih dan ekstraknya terbukti menurunkan kolesterol.

    Hal ini mungkin dilakukan dengan mencegah kolesterol diproduksi di hati atau liver. Selain itu, mengonsumsi bawang putih juga membantu menurunkan tekanan darah.

    10. Kentang

    Kentang mengandung karbohidrat dan serat larut yang diperlukan tubuh. Nutrisi ini dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.

    Selain itu, kentang juga mengandung pektin yang bisa menurunkan kolesterol dalam tubuh. Kandungan potasium dalam kentang juga berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke.

    (sao/kna)

  • Harus Dibatasi, Ini 3 Efek Samping Minum Susu Berlebihan

    Harus Dibatasi, Ini 3 Efek Samping Minum Susu Berlebihan

    JAKARTA – Susu memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan. Namun, manfaat tersebut bisa diperoleh oleh tubuh jika susu dikonsumsi tidak secara berlebihan.

    Perlu diketahui, susu terutama yang berasal dari sapi, merupakan salah satu sumber nutrisi penting buat tubuh. Mulai dari kalsium, protein, dan vitamin D, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang, kesehatan otak, serta pembentukan otot.

    Namun, minum susu perlu diatur porsi dan batasannya. Dalam sehari konsumsi susu cukup 1 sampai 3 gelas, tergantung usia dan kebutuhan asupan. Pembatasan minum susu harus dilakukan karena jika diminum berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti di bawah ini.

    1. Lelah dan lesu

    Dikutip dari Medical News Today, susu juga mengandung kalori yang bisa menjadi sumber tenaga. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, susu bisa memicu kelelahan dan kelesuan yang luar biasa.

    Kelelahan tersebut terjadi karena adanya alergi susu, dispepsia atau peningkatan asam lambung, hingga malabsorpsi karbohidrat yang bisa saja timbul jika minum susu secara berlebihan sehingga membuat tubuh merasa lelah.

    2. Masalah pencernaan

    Susu bisa memberikan efek mengenyangkan tanpa harus menambah asupan makanan lainnya. Namun, jika terus diminum dengan berlebihan, maka susu tersebut bisa mengakibatkan kembung, mual, dan rasa tidak nyaman di perut, yang berujung pada masalah pencernaan.

    3. Sulit untuk fokus dan daya ingat bermasalah

    Minum susu secara berlebihan juga bisa membuat seseorang merasa kesulitan untuk fokus, dan bahkan mempengauhi daya ingat. Hal ini terjadi karena kandungan kasein yang ada dalam susu.

    Menurut penelitian, kandungan kasein dalam jumlah tinggi bisa mengelabui reseptor otak tertentu dan mengeluarkan sinyal palsu. Beberapa peneliti juga mengatakan bahwa minum susu berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan mental seiring bertambahnya usia.