Produk: karbohidrat

  • Detik-detik Ngeri Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipali Gegara Sopir Kelelahan

    Detik-detik Ngeri Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipali Gegara Sopir Kelelahan

    Jakarta

    Detik-detik kecelakaan maut di Tol Cipali terekam dalam kamera CCTV. Berikut momen mengerikan tersebut.

    Kecelakaan maut yang melibatkan bus PO Agra Mas, PO Sinar Jaya, dan minibus Gran Max baru-baru ini masih jadi sorotan. Lima orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat insiden maut tersebut. Detik-detik kecelakaan maut itu juga terekam dalam kamera CCTV Astra Tol Cipali sebagaimana dibagikan akun Instagram dashcamindonesia. Terlihat bus PO Agramas datang dengan kecepatan tinggi dan menghantam Gran Max yang hendak berpindah ke lajur kiri.

    Bus oleng menyeret Gran Max menghantam pagar pembatas jalan dan terperosok ke parit. Bus Sinar Jaya yang tengah berhenti pun ikut jadi korban PO Agra Mas tersebut yang berakibat menabrak Toyota HiAce di depannya. Tak lama setelahnya, datang lagi dari belakang bus lain yang terlihat gagal menghentikan lajunya. Bus langsung ke arah kanan dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya.

    Dikutip detikJabar, kecelakaan itu terjadi di Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta pada Selasa (18/11) sekitar pukul 02.30 WIB. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, bus PO Agra datang dari arah Cirebon menuju ke arah Jakarta. Setibanya di TKP pada saat sedang melaju di lajur cepat menabrak bagian belakang kendaraan minibus Daihatsu Granmax, kemudian menabrak belakang kendaraan bus PO Sinar Jaya yang sedang berhenti di lajur cepat karena sedang terjadi antrean.

    “Kendaraan Daihatsu Granmax dan bus Hino PO Sinar Jaya terdorong oleh kendaraan bus Agra Mas selanjutnya meluncur menabrak pembatas jalan dan terperosok ke bawah parit,” kata Hendra.

    Hendra menyebut faktor kelelahan diduga menjadi dalang di balik kecelakaan maut Tol Cipali tersebut.

    “Faktor kelelahan dengan jarak tempuh waktu yang lama menjadi penyebab utama hilang konsentrasi,” terang Hendra.

    Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono pernah mengungkap, kecelakaan di jalan tol sering terjadi antara pukul pukul 00.00 sampai 06.00 dan pukul 10.00 sampai 13.00 WIB. Faktornya pun beragam mulai dari kurang antisipasi seperti tidak fokus, tidak jaga jarak, serta overspeeding. Faktor pengemudi mengantuk pun juga seringkali jadi pemicu.

    Kondisi badan yang lelah memang tak bisa dipaksakan untuk berkendara. Kelelahan juga bisa menjadi pemicu microsleep yang sering menjadi penyebab kecelakaan fatal. Seringkali pengendara tak menyadari tertidur saat microsleep melanda. Bahkan microsleep bisa terjadi dengan mata terbuka.

    “Ada dua, ABS (auto behavior syndrome) dan microsleep, kalau microsleep itu tingkat keletihan akibat monoton, kejenuhan yang biasanya terjadi pada highway tol, kalau ABS itu keletihan yang memang letih karena sudah berjam-jam membawa mobil, sebelum melakukan perjalanan kurang tidur dari 7 sampai 8 jam,” kata praktisi keselamatan berkendara Jusri Pulubuhu beberapa waktu yang lalu.

    “Oleh karena itu sebelum mengemudi, pengendara harus memiliki stamina yang baik diperoleh dari istirahat yang cukup, dan asupan nutrisi yang diperoleh seperti karbohidrat, protein bahkan lemak,” ujar Jusri.

    Jusri sangat menyarankan agar pengendara tidak mengabaikan kondisi microsleep yang berawal dari kelelahan ini. Selain asupan nutrisi, salah satu yang perlu diperhatikan adalah dengan beristirahat yang terjadwal.

    “Pada saat mengemudi, istirahatnya harus dibuat terpola, maksimal setiap 2 jam melakukan perjalanan harus berhenti untuk istirahat, waktunya 2 jam pertama (istirahat) 15-30 menit, dan seterusnya minimal (istirahat) 30 menit sampai 1 jam,” ungkap Jusri.

    (dry/rgr)

  • Beda Banget Sama yang di Selokan! Ini 15 Jenis Ikan Guppy yang Rekomen Banget Buat Dipelihara

    Beda Banget Sama yang di Selokan! Ini 15 Jenis Ikan Guppy yang Rekomen Banget Buat Dipelihara

    YOGYAKARTA – Ikan guppy merupakan salah satu ikan hias yang sangat populer di kalangan penggemar akuarium karena penampilannya yang menarik dan perawatan yang mudah. Dikenal dengan warna-warni cerah dan kepribadian yang aktif, ikan guppy juga memiliki banyak jenis dengan variasi warna dan bentuk yang berbeda. Artikel ini akan membahas jenis ikan guppy yang paling populer beserta jenis makanannya, sehingga Anda bisa memilih yang terbaik untuk akuarium Anda.

    Mengenal Ikan Guppy

    Ikan guppy (Poecilia reticulata) adalah jenis ikan kecil yang berasal dari wilayah tropis di Amerika Tengah dan Selatan. Ikan ini sering dipilih oleh penghobi akuarium karena perawatannya yang relatif mudah dan kemampuan beradaptasi dengan berbagai kondisi air. Ikan guppy juga dikenal dengan kemampuan berkembang biak yang cepat, membuatnya sangat menarik untuk dipelihara.

    Terdapat banyak jenis ikan guppy yang bisa ditemukan, dan masing-masing memiliki ciri khas yang unik. Mulai dari guppy dengan warna cerah, bentuk sirip yang indah, hingga ukuran yang berbeda-beda, semua membuat ikan guppy menjadi pilihan favorit.

    15 Jenis Ikan Guppy yang Populer

    Berikut adalah 15 jenis ikan guppy yang paling populer dan banyak dipelihara:

    1. Guppy Endler

    Guppy Endler adalah jenis guppy yang memiliki warna sangat cerah, terutama pada betina yang cenderung lebih kecil dan lebih pucat. Jenis ini terkenal dengan pola warna yang sangat kontras pada jantan.

    2. Guppy Moscow

    Ikan guppy Moscow dikenal dengan tubuhnya yang berwarna biru mengkilap. Warna ini membuatnya sangat menarik untuk dipelihara, dan banyak penghobi yang menyukainya karena keindahan warna tersebut.

    3. Guppy Platinum

    Guppy Platinum memiliki tubuh berwarna putih keperakan, sangat elegan dan cocok untuk akuarium yang lebih minimalis. Jenis ini juga mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air.

    4. Guppy Half Black

    Jenis guppy ini memiliki tubuh yang gelap pada bagian bawah (biasanya hitam) dengan sirip berwarna cerah. Kontras yang jelas membuat guppy ini sangat menarik dipelihara.

    5. Guppy Red Cobra

    Ikan guppy Red Cobra memiliki warna merah terang dengan pola seperti ular pada bagian tubuhnya. Keunikan pola ini membuatnya menjadi salah satu jenis ikan guppy yang sangat diminati.

    6. Guppy Snakeskin

    Ikan guppy ini memiliki pola sisik yang menyerupai kulit ular. Warnanya bervariasi dari biru hingga hijau dan sangat eksotis untuk dipelihara dalam akuarium.

    7. Guppy Leopard

    Seperti namanya, guppy Leopard memiliki pola berbintik-bintik yang menyerupai kulit macan tutul. Jenis guppy ini memiliki warna dasar cerah dengan corak yang unik.

    8. Guppy Bluegrass

    Ikan guppy Bluegrass memiliki warna biru kehijauan yang sangat cerah. Biasanya, guppy ini memiliki ekor yang panjang dan tampak anggun dalam akuarium.

    9. Guppy Golden

    Guppy Golden memiliki tubuh yang berwarna kuning keemasan, dengan sirip yang memiliki warna cerah. Ikan guppy ini sering dipilih karena penampilannya yang mencolok.

    10. Guppy Rainbow

    Guppy Rainbow memiliki pola warna yang bergradasi dari biru, hijau, kuning, hingga merah. Ikan ini sangat terkenal karena tampilannya yang sangat berwarna.

    11. Guppy Tuxedo

    Guppy Tuxedo memiliki warna tubuh hitam dengan ekor berwarna cerah, seperti warna jas tuxedo yang dikenakan dalam acara formal. Ikan ini sangat elegan dan populer di kalangan pecinta guppy.

    12. Guppy Wild

    Guppy Wild adalah jenis guppy dengan warna yang lebih alami, yaitu perpaduan warna hijau dan coklat dengan pola yang sederhana. Meskipun tampak lebih natural, guppy ini tetap memiliki daya tarik tersendiri.

    13. Guppy Yellow Tailed

    Guppy Yellow Tailed memiliki warna tubuh transparan dengan ekor berwarna kuning cerah. Jenis ini sangat mudah dibedakan dengan ekornya yang mencolok.

    14. Guppy Mosaic

    Ikan guppy Mosaic memiliki pola warna yang sangat kompleks dan beragam. Warnanya termasuk merah, biru, dan hijau, dengan pola berbentuk mosaik yang sangat menarik.

    15. Guppy Albino

    Guppy Albino adalah jenis guppy dengan tubuh berwarna putih kekuningan dan mata merah. Ikan ini memiliki penampilan yang unik dan menjadi favorit banyak penghobi akuarium.

    Jenis Makanan untuk Ikan Guppy

    Menjaga jenis ikan guppy dalam kondisi sehat dan cerah memerlukan perhatian pada jenis makanannya. Makanan yang diberikan kepada ikan guppy harus mengandung semua nutrisi yang diperlukan agar mereka tumbuh dengan baik. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat diberikan kepada ikan guppy:

    1. Pelet Ikan Guppy

    Pelet ikan guppy adalah makanan utama yang sering diberikan kepada ikan guppy. Pelet ini mengandung nutrisi lengkap seperti protein, karbohidrat, dan vitamin yang dibutuhkan oleh ikan guppy untuk tumbuh dengan sehat.

    2. Makanan Hidup (Worms dan Daphnia)

    Memberikan makanan hidup seperti cacing darah atau Daphnia bisa menjadi tambahan yang sangat baik dalam diet ikan guppy. Makanan ini dapat merangsang perilaku berburu alami mereka dan menambah variasi dalam makanan.

    3. Sayuran (Spirulina dan Selada)

    Beberapa jenis ikan guppy juga menyukai sayuran sebagai bagian dari makanannya. Spirulina dan selada dapat diberikan sebagai makanan tambahan untuk memberikan serat dan vitamin yang berguna untuk pencernaan ikan.

    4. Makanan Beku

    Makanan beku seperti Artemia atau cacing beku adalah pilihan yang baik untuk memberi ikan guppy nutrisi tambahan. Makanan ini sering kali mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan makanan kering atau pelet.

    5. Makanan Kering

    Selain pelet, beberapa jenis makanan kering seperti flakes ikan juga bisa diberikan, namun sebaiknya hanya sebagai makanan tambahan dan tidak menggantikan pelet utama.

    Jenis ikan guppy sangat beragam, mulai dari yang berwarna cerah, berbentuk sirip indah, hingga yang memiliki pola tubuh unik. Setiap jenis guppy memiliki karakteristik tersendiri yang membuatnya menarik untuk dipelihara dalam akuarium. Selain itu, memberi makanan yang tepat juga penting untuk menjaga kesehatan dan penampilan ikan guppy. Dengan memberikan makanan yang seimbang, seperti pelet ikan guppy, makanan hidup, atau sayuran, ikan guppy Anda akan tumbuh dengan sehat dan memperlihatkan warna yang cerah. Selain itu, cari tahu juga Peluang Bisnis Ekspor Ikan Hias

    Jika Anda tertarik untuk memelihara jenis ikan guppy tertentu, pastikan untuk menyesuaikan makanan dengan kebutuhan spesifik dari masing-masing jenis tersebut. Selamat mencoba!

    Jadi setelah mengetahui jenis ikan guppy, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Waspadai 7 Makanan yang Berisiko Mengganggu Kesehatan Mata

    Waspadai 7 Makanan yang Berisiko Mengganggu Kesehatan Mata

    JAKARTA – Kesehatan mata ternyata sangat dipengaruhi oleh apa yang kita makan dan minum. Tidak hanya gangguan penglihatan ringan, beberapa pola makan bisa meningkatkan risiko penyakit mata serius seperti degenerasi makula, retinopati diabetik, dan katarak.

    Menurut tinjauan medis yang dilakukan oleh Poonam Sachdev pada 29 Agustus 2024 yang ditulis oleh Alyson Powell Key di situs WebMD, berikut 7 makanan yang sebaiknya dibatasi demi menjaga kesehatan mata.

    1. Roti dan Pasta

    Karbohidrat sederhana seperti yang terdapat pada roti putih dan pasta, dikaitkan dengan peningkatan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD), salah satu penyebab utama hilangnya penglihatan pada orang dewasa. Tubuh mencerna karbohidrat jenis ini dengan cepat sehingga gula darah melonjak. Tipsnya adalah mengganti roti putih dan pasta dengan versi gandum utuh untuk menjaga kesehatan mata.

    2. Daging Olahan

    Hot dog, bacon, dan daging olahan lainnya mengandung banyak natrium (garam). Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Pada mata, konsumsi garam berlebih bisa menimbulkan beberapa masalah serius. Retinopati hipertensi dapat terjadi yaitu kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan penglihatan kabur atau bahkan hilang.

    Selain itu, koroidopati bisa muncul, yaitu penumpukan cairan di bawah retina, serta neuropati yaitu tersumbatnya aliran darah yang merusak saraf dan menurunkan kemampuan penglihatan. Untuk mencegah hal ini, batasi asupan natrium hingga 2.300 mg per hari.

    3. Gorengan

    Makanan yang digoreng dalam minyak trans meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan bisa memicu penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Selain itu, gorengan menghasilkan radikal bebas yang merusak sel, termasuk sel mata. Sebaiknya konsumsi banyak buah dan sayur yang kaya vitamin C, seperti jeruk, tomat, dan paprika merah, untuk melawan radikal bebas.

    4. Minyak Goreng

    Penelitian menunjukkan konsumsi berlebihan asam linoleat, sejenis lemak tak jenuh, terkait dengan risiko AMD. Minyak yang mengandung asam linoleat tinggi meliputi safflower, bunga matahari, jagung, kedelai, dan wijen. Gunakan minyak dengan kurang dari 4 gram lemak jenuh per sendok makan, dan hindari minyak dengan trans fat atau minyak terhidrogenasi.

    5. Margarin

    Margarin terbuat dari minyak nabati sehingga mengandung lemak baik. Namun beberapa margarin memiliki trans fat yang meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung serta masalah mata. Tipsnya adalah menggunakan margarin jenis oles atau cair dan pilih merek dengan label 0 gram trans fat.

    6. Makanan Siap Saji

    Makanan kemasan, seperti sup, saus tomat, atau makanan kaleng, sering mengandung natrium tinggi, hingga 75% dari batas harian. Maka dari itu, pilih versi rendah natrium atau tanpa tambahan garam dan beri bumbu alami sendiri untuk rasa.

    7. Ikan dan Seafood

    Konsumsi ikan dan seafood dalam jumlah yang tak berlebihan umumnya aman. Namun kadar merkuri tinggi bisa berbahaya, termasuk merusak mata. Wanita hamil, menyusui, atau berencana hamil serta anak-anak disarankan mengonsumsi 8–12 ons ikan/seafood per minggu.

  • Hanya Makan Buah Setiap Hari, Apakah Sehat? Ini Penjelasan Lengkapnya

    Hanya Makan Buah Setiap Hari, Apakah Sehat? Ini Penjelasan Lengkapnya

    YOGYAKARTA – Mungkin Anda pernah terpikir untuk hanya makan buah setiap hari karena terlihat segar, manis, dan terasa alami. Namun kenyataannya, pola makan seperti ini tidak selalu seaman kelihatannya. Buah memang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, tetapi juga memiliki kandungan karbohidrat dan gula alami yang cukup tinggi. Ketika buah menjadi satu-satunya makanan Anda, asupan karbohidrat bisa meningkat drastis dan tidak semua tubuh mampu memprosesnya dengan optimal. Selain itu, tubuh membutuhkan nutrisi lain seperti protein dan lemak sehat yang tidak tersedia dalam jumlah cukup pada buah.

    Kenapa karbohidrat buah perlu diperhatikan?

    Walaupun ada hal yang perlu diwaspadai, buah tetap memiliki manfaat besar untuk tubuh. Kandungan seratnya mendukung kesehatan pencernaan, sementara vitamin dan mineralnya membantu menjaga daya tahan tubuh. Buah juga memberikan energi cepat sekaligus membantu menjaga hidrasi karena banyak mengandung air. Selain itu, buah dapat menjadi pengganti yang jauh lebih sehat untuk camilan manis olahan. Namun, manfaat ini akan optimal jika dikonsumsi dalam porsi wajar, bukan dijadikan satu-satunya makanan setiap hari.

    Ilustrasi apakah sehat hanya makan buah setiap hari (Freepik)

    Buah memang menyehatkan, tetapi sebagian jenisnya mengandung karbohidrat yang tinggi, terutama buah-buah manis seperti pisang, pir, dan anggur. Melansir Healthline, Kamis, 20 November, konsumsi buah dalam jumlah besar dapat membuat asupan karbohidrat melampaui kebutuhan harian. Bagi orang yang menjalani diet rendah karbohidrat, kondisi ini tentu dapat mengganggu keseimbangan energi. Gula alami seperti fruktosa juga tetap harus dibatasi, karena konsumsi berlebihan dapat memengaruhi metabolisme, terutama jika diikuti gaya hidup kurang aktif. Dalam jangka panjang, pola makan yang terlalu tinggi karbohidrat dari satu sumber dapat membuat tubuh bekerja lebih keras untuk menjaga stabilitas gula darah.

    Jika Anda ingin sering makan buah tanpa meningkatkan karbohidrat secara berlebihan, beberapa buah rendah karbo bisa menjadi pilihan. Avokad adalah salah satu buah rendah karbohidrat karena kaya lemak sehat dan serat. Semangka dan melon juga memiliki kandungan karbohidrat yang lebih rendah dibanding buah-buah manis lainnya sehingga lebih mudah dikombinasikan dalam pola makan harian. Buah beri seperti stroberi dan blueberry tidak hanya rendah karbohidrat tetapi juga kaya antioksidan, sehingga aman dikonsumsi lebih sering.

    Risiko jika hanya makan buah setiap hari

    Meski terlihat sehat, diet yang hanya terdiri dari buah bisa menimbulkan berbagai risiko. Salah satu yang paling penting adalah kekurangan protein dan lemak esensial, yang berperan besar dalam pembentukan hormon, pemeliharaan otot, dan fungsi organ. Tubuh juga bisa mengalami kekurangan vitamin dan mineral tertentu seperti vitamin B12, zat besi, atau kalsium yang tidak tersedia dalam jumlah cukup pada buah. Selain itu, konsumsi serat yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kembung, nyeri perut, atau ketidaknyamanan pencernaan. Kandungan gula alami dalam buah pun tetap dapat berdampak pada kesehatan gigi jika dikonsumsi berlebihan tanpa diimbangi kebiasaan merawat mulut.

    Cara aman jika ingin tetap banyak makan buah

    Jika Anda termasuk orang yang sangat menyukai buah, Anda tetap bisa menjadikannya bagian besar dari pola makan asalkan dikombinasikan secara bijak. Padukan buah dengan sumber protein seperti yogurt, kacang-kacangan, atau selai kacang agar tubuh mendapatkan nutrisi yang lebih lengkap. Pilih buah segar dibanding jus buah, karena jus menghilangkan serat dan membuat gula lebih cepat diserap tubuh. Variasikan jenis buah setiap harinya supaya tubuh memperoleh beragam vitamin dan antioksidan yang tidak bisa Anda dapatkan bila hanya mengandalkan satu jenis buah saja.

    Hanya makan buah setiap hari mungkin terdengar seperti pola hidup sehat, tetapi faktanya tidak sepenuhnya aman. Sebab, konsumsi buah berlebihan dapat meningkatkan asupan karbohidrat dan fruktosa, sekaligus menimbulkan risiko kekurangan nutrisi penting lain yang tidak terkandung dalam buah. Buah tetap menjadi makanan yang sangat sehat, tetapi sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan seimbang. Jika Anda ingin menjadikan buah sebagai komponen utama diet, pastikan tetap ada variasi nutrisi dari sumber protein dan lemak sehat agar tubuh tetap mendapat energi dan zat gizi yang dibutuhkan.

  • Zulhas Tegaskan MBG Perlu Profesi Ahli Gizi

    Zulhas Tegaskan MBG Perlu Profesi Ahli Gizi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan program makan bergizi gratis (MBG) memerlukan profesi ahli gizi.

    Hal itu disampaikan Zulhas dalam konferensi pers terkait perkembangan program MBG di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    “MBG tetap dan harus, wajib, perlu profesi Ahli Gizi dalam penyelenggaraannya [program MBG]. Perlu Ahli Gizi, karena harus diukur nanti,” kata Zulhas.

    Zulhas menambahkan, keterlibatan ahli gizi juga penting dalam edukasi masyarakat terkait makanan tinggi gula. Pasalnya, dia mengungkap tingginya angka penyakit gula di Indonesia, termasuk pada anak-anak, sehingga pengawasan dan edukasi terkait kandungan gula menjadi penting.

    Untuk itu, pemerintah mengajak para ahli gizi yang tergabung di dalam Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) untuk ikut mengawasi makanan di berbagai tempat. 

    “Kami mengajak Ahli Gizi untuk melakukan edukasi terhadap makanan-makanan yang anak-anak kita layak, bagus untuk dikonsumsi dan mana yang perlu dihindari termasuk yang gulanya tinggi itu,” ujarnya.

    Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mendorong Persagi untuk aktif melakukan edukasi di sekolah-sekolah dan tempat MBG, termasuk dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar tidak terjadi insiden keracunan pangan.

    “Juga melakukan edukasi terhadap sekolah-sekolah, masyarakat, ini kita semua, agar terhindar dari keracunan itu dan juga makan yang sehat. Selain itu MBG terus-menerus melakukan perbaikan-perbaikan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Doddy Izwardy menyatakan ahli gizi merupakan tenaga yang sangat strategis di dapur SPPG MBG.

    “Karena pemenuhan gizi itu sebenarnya kami Ahli Gizi itu mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang cukup mumpuni untuk bagaimana kita bisa melakukan pemenuhan gizi,” jelas Doddy.

    Doddy menjelaskan, tujuan keterlibatan ahli gizi adalah untuk menjaga perilaku makan anak sekolah agar mampu memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan, yakni di kisaran 20–30%.

    Menurut Doddy, gizi seimbang harus memperhatikan komposisi karbohidrat, protein, vitamin, mineral, air, aktivitas fisik, dan pengukuran berat badan. “Sehingga jangan sampai nanti anak-anak yang menerima manfaat dari SPPG ke sekolah-sekolah itu penambahan jadi berat badan, ini akan jadi masalah kesehatan,” terangnya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menyebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tidak wajib melibatkan ahli gizi profesional dan dapat dikelola oleh tenaga nonprofesional yang mengikuti pelatihan singkat.

    Pernyataan Cucun menyulut perdebatan setelah ia menyatakan pengawasan gizi dalam SPPG tidak harus dijalankan oleh ahli gizi.

    Menurutnya, tenaga nonprofesional, termasuk lulusan SMA yang diberikan pelatihan singkat, dapat mengambil peran tersebut karena dianggap cukup memahami kebutuhan dasar nutrisi.

    Sikap ini bertolak belakang dengan pendapat banyak ahli dan organisasi profesi yang menilai keberadaan tenaga gizi tidak bisa digeser begitu saja.

    Terlebih, serangkaian kasus keracunan makanan di fasilitas SPPG beberapa waktu terakhir semakin menegaskan bahwa standar kompetensi tidak boleh direduksi.

    Dalam diskursus legislatif, Cucun berargumen standar tenaga gizi dapat berubah mengikuti proses pengambilan keputusan di DPR, termasuk kemungkinan penyesuaian nomenklatur SPPG.

  • Donna Agnesia Ungkap Pola Makan Keluarga Biar Bebas Risiko Diabetes

    Donna Agnesia Ungkap Pola Makan Keluarga Biar Bebas Risiko Diabetes

    Jakarta

    Donna Agnesia dikenal sebagai salah satu artis yang menerapkan gaya hidup sehat. Salah satu langkah yang dilakukannya adalah jarang menyediakan gula pasir di rumah. Terlebih kini anak-anaknya juga menjadi atlet sehingga harus lebih menjaga asupan.

    “Jadi memang segala kondisi, asupan kondisi itu harus dijaga, termasuk juga konsumsi gulanya. Makanya kita sekarang di rumah tuh udah jarang banget ada gula yang biasa gitu,” cerita Donna Dona Agnesia ketika ditemui awak media di acara #Hands4Diabetes di Jakarta Selatan, Minggu (16/11/2025).

    Sebagai gantinya, Donna Agnesia mengganti gula pasir dengan pemanis yang lebih sehat seperti Tropicana Slim Classic atau Stevia. Sehingga, jika keluarga tetap bisa mengonsumsi manis tanpa harus khawatir.

    Meski usianya sudah menginjak 46 tahun, untuk menjaga kesehatan, Donna Agnesia mengusahakan dirinya untuk tetap aktif dan mengonsumsi makanan sehat. Selain mengurangi gula, ia juga membatasi sumber karbohidrat lain seperti tepung-tepungan.

    Untuk sarapan, ia biasanya hanya mengonsumsi jus dan telur. Sebagai pemanis, jus yang dikonsumsi Donna juga ditambahkan madu.

    “Terus siang itu tetap pakai nasi, tapi sedikit. Nasi aku paling 3-4 sendok lah ya. Itu konsumsi aku kalau siang, kalau malam jarang makan nasi atau karbo kalau malam. Kecuali memang weekend, terus makan di luar,” katanya.

    Donna sangat memperhatikan asupan sayur, buah, dan protein. Ketiga jenis makanan ini sangat penting dalam menunjang gaya hidup sehatnya.

    “Terus kalau malam itu, aku usahakan makan sebelum jam 6 sore. Terus juga kalau malam biasanya aku konsumsi chia seed pakai lemon. Entah itu dingin atau hangat gitu,” tandas Donna.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Gen Z Makin Berisiko Kena Penyakit Gula gegara Kebanyakan Makan Ini

    Gen Z Makin Berisiko Kena Penyakit Gula gegara Kebanyakan Makan Ini

    Jakarta

    Diabetes melitus merupakan salah penyakit kronis yang kini mulai banyak dialami oleh anak muda. Bahkan, jika dulunya jenis diabetes yang banyak dialami adalah tipe 1 (yang dipengaruhi genetik dan autoimun), kini mulai banyak kasus diabetes tipe 2 (yang dipengaruhi gaya hidup) dialami anak muda. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran gaya hidup yang cukup besar di kalangan anak muda.

    Hal tersebut dibenarkan oleh spesialis penyakit dalam dr Dicky Lavenus Tahapary, SpPD-KEMD, PhD, FINASIM. Salah satu faktor yang besar adalah pola makan tinggi karbohidrat serta rendahnya aktivitas fisik.

    “Misalkan banyak konsumsi makanan-makanan, processed food, ultra processed food dan tinggi karbohidrat, tinggi lemak, ditambah olahraganya kurang, banyak konsumsi minuman-minuman berpemanis dan lain sebagainya,” ujar dr Dicky ketika ditemui di acara #Hands4Diabetes, di Jakarta Selatan, Minggu (16/11/2025).

    dr Dicky mengungkapkan kebiasaan konsumsi karbohidrat tinggi di sisi lain juga meningkatkan risiko obesitas. Kondisi obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes.

    Ia menambahkan lingkungan saat ini kebanyakan kurang mendukung untuk hidup sehat. Misalnya, banyaknya jajanan tidak sehat yang dijual hingga lingkungan yang tidak baik untuk olahraga, bagi sebagian orang.

    Namun, menurutnya edukasi adalah faktor utama. Jika seseorang memiliki kesadaran yang tinggi terkait diabetes, maka gaya hidup sehat pasti akan diterapkan secara otomatis.

    “Dari sisi dokter sekarang diabetes tipe dua agak lebih tricky. Karena dulu kita mikirnya kalau muda, udah pasti lah tipe satu atau karena faktor genetik karena monogenik diabetes. Nah, sekarang kita juga perlu mikir jangan-jangan dia diabetes tipe dua. Jadi pendekatannya memang agak berubah jadinya,” tandasnya.

    (kna/kna)

  • Jangan Disepelekan! Proses Recovery Juga Dibutuhkan Tubuh Usai Olahraga

    Jangan Disepelekan! Proses Recovery Juga Dibutuhkan Tubuh Usai Olahraga

    Jakarta

    Banyak orang mengira hasil olahraga hanya ditentukan oleh latihan intens, jumlah repetisi, atau performa saat beraktivitas. Namun, ada hal yang paling sering terlupakan yaitu proses pemulihan (recovery) yang sama pentingnya dengan latihan itu sendiri.

    Dokter Spesialis Tulang dan Traumatologi Konsultan Cedera Olahraga Mayapada Hospital Bandung, dr. Alvin Danio Harta Da Costa, Sp.OT, Subsp.CO (K) mengatakan tanpa pemulihan yang cukup, tubuh sulit beradaptasi dan risiko cedera pun meningkat.

    “Sebagian besar cedera olahraga bukan hanya terjadi karena teknik latihan, tetapi juga karena tubuh tidak mendapat waktu cukup untuk pulih. Hal ini menunjukkan bahwa recovery merupakan bagian penting dari strategi latihan yang tidak bisa diabaikan,” kata dr. Alvin Danio Harta Da Costa dalam keterangan tertulis, Minggu (16/11/2025).

    Menurut dr. Alvin, ada beberapa alasan utama mengapa recovery penting dalam olahraga.

    “Recovery mempercepat pemulihan otot. Setelah berolahraga, tubuh mengalami mikrotrauma berupa kerusakan kecil pada otot, sendi, atau ligamen. Kerusakan ini akan pulih secara bertahap, lalu tubuh membentuk jaringan otot yang lebih kuat. Proses inilah yang membuat tubuh terasa pegal atau kaku keesokan harinya,” jelasnya.

    Tak hanya itu, recovery juga membantu menurunkan risiko cedera seperti ketegangan otot, keseleo, hingga retak tulang. Selain itu, recovery mampu menjaga keseimbangan hormon, termasuk hormon pertumbuhan, testosteron, dan kortisol yang berperan penting untuk mempertahankan motivasi, fokus, hingga energi. Sehingga tubuh dan pikiran tetap siaga bahkan di bawah tekanan.

    Lebih dari itu, recovery yang cukup juga berperan penting dalam menjaga performa jangka panjang.

    “Recovery membantu memulihkan kembali energi, terutama glikogen, yang sangat dibutuhkan untuk aktivitas olahraga berikutnya. Semua ini bergantung pada keseimbangan antara latihan dan recovery. Dengan pemulihan yang baik, performa dapat tetap stabil dan berkelanjutan,” ungkapnya.

    Sementara itu, Dokter Spresialis Gizi Klinik dari Mayapada Hospital Bandung dr. Shiela Stefani, M.Gizi, SpGK, AIFO-K, FINEM mengatakan agar proses pemulihan bisa berjalan maksimal tubuh membutuhkan asupan nutrisi. Pasalnya, nutrisi mampu memiliki peran untuk menjadi cadangan protein dan karbohidrat tubuh.

    “Gizi seimbang setelah latihan sama pentingnya dengan olahraga itu sendiri. Nutrisi membantu pemulihan jangka pendek dengan mencukupi kalori serta menyeimbangkan makronutrien untuk mengisi kembali cadangan protein dan karbohidrat. Dengan nutrisi yang tepat, terutama pemenuhan protein dan vitamin C, otot bisa kembali bertenaga dan siap untuk latihan berikutnya. Pemenuhan nutrisi yang baik berarti diberikan sesuai kebutuhan, bukan berlebihan,” kata dr. Shiela.

    Hospital Director Mayapada Hospital Bandung, dr. Irwan Susanto Hermawan, MM juga menekankan pentingnya recovery, terutama bagi atlet maupun pecinta olahraga (sport enthusiast), untuk menjaga performa tetap optimal.

    “Karena itu, Mayapada Hospital Bandung menghadirkan layanan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) di Mayapada Hospital Bandung yang dapat mendampingi pasien untuk berolahraga secara aman dan sesuai kondisinya medisnya. Kami memberikan pendampingan menyeluruh dan personal, mulai dari pencegahan hingga pemulihan cedera, agar pasien dapat kembali mencapai performa olahraga yang optimal,” ujar dr. Irwan.

    “SITPEC Mayapada Hospital Bandung juga didukung fasilitas modern seperti gym, pemeriksaan VO₂ Max, dan analisis komposisi tubuh, bersama tim multidisiplin yang terdiri dari dokter spesialis kedokteran olahraga, ortopedi, rehabilitasi medik, gizi klinik, jantung dan pembuluh darah, penyakit dalam, serta fisioterapis olahraga,” sambungnya.

    Layanan SITPEC tak hanya tersedia di Mayapada Hospital Bandung, tetapi juga di unit Mayapada Hospital Jakarta (Lebak Bulus dan Kuningan) serta Tangerang.

    Informasi lebih lanjut mengenai layanan ini bisa diperoleh melalui aplikasi MyCare atau call center 150770. Berbagai artikel kesehatan juga tersedia di fitur Health Articles & Tips, dan fitur Personal Health dapat membantu memantau aktivitas kebugaran, seperti detak jantung, langkah harian, kalori terbakar, dan BMI.

    (akn/ega)

  • Plus-Minus ‘Tantangan’ Lari Menkes ke ASN Buncit, Efektif Bikin Perut Rata Lagi?

    Plus-Minus ‘Tantangan’ Lari Menkes ke ASN Buncit, Efektif Bikin Perut Rata Lagi?

    Jakarta

    Menkes Budi Gunadi Sadikin ingin para aparatur sipil negara (ASN), khususnya di lingkungan Kemenkes memiliki badan proporsional. Untuk itu, Menkes ‘menantang’ para ASN buncit untuk olahraga lari.

    Tapi, apakah olahraga lari yang disarankan Menkes BGS terbilang efektif dalam meratakan perut?

    Ketua Bidang Organisasi Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) dr Dicky L Tahapary SpPD-KEMD mengatakan olahraga lari bagi mereka yang obesitas malah lebih rentan mengalami masalah pada sendi.

    “Pasien obesitas yang berat badannya berlebih itu cukup sering yang ada masalah di lutut, jadi nggak semata-mata bisa kita minta lari,” kata dr Dicky saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025).

    Lebih Efektif Menjaga Pola Makan

    Menurut dr Dicky, menjaga pola makan bagi mereka yang obesitas dinilai lebih efektif dalam meratakan perut.

    “Karena itu dampaknya paling besar. Misalkan kita mau mengurangi 200 kalori makanan, gampang, mengurangi satu gorengan itu kan sudah 200 kalori, dibandingkan harus lari 5 kilo, misalnya,” jelasnya

    Makanan-makanan yang perlu dihindari atau dikurangi menurut dr Dicky adalah karbohidrat tinggi, seperti yang digoreng apalagi dengan tepung.

    “Itu biasanya paling banyak menyumbang lemak. Kalau itu bisa dikurangi, bisa di-cut lumayan banyak,” kata dia.

    Tetap Diimbangi dengan Olahraga

    Meskipun menjaga pola makan merupakan cara paling efektif dalam mengurangi lemak perut, dr Dicky juga mendorong mereka yang obesitas untuk tetap hidup aktif, tidak harus dengan lari.

    “Prinsipnya olahraga aerobik, mau treadmill boleh, mau jalan cepat boleh, kan nggak semua orang bisa lari juga ya, maksudnya kalau dia lutut yang sakit kan nggak boleh lari,” tutur dr Dicky.

    Satu yang harus dicatat dari olahraga adalah konsistensi. Menurut dr Dicky, hasil optimal dalam penurunan berat badan adalah olahraga yang dilakukan terus menerus.

    “Jadi idealnya adalah yang bisa kita kerjakan dulu deh, nggak usah muluk-muluk langsung 1 jam, 30 menit, kadang-kadang susah juga gitu, orang Jakarta pada sibuk-sibuk. Kalau bisa 15 menit, 15 menit saja dulu,” jelasnya.

    Bila tujuannya adalah penurunan berat badan, durasi olahraga lebih lama memang lebih efektif untuk memangkas bobot tubuh. Ia berpesan agar olahraga kemudian bisa menjadi rutinitas yang biasa dilakukan setidaknya dua kali dalam seminggu.

    Olahraga Apa yang Disarankan?

    Dalam kesempatan terpisah, spesialis ortopedi dr Langga Sintong, SpOT(K) dari Siloam Hospitals Mampang menyarankan kepada mereka yang obesitas untuk memulai dengan olahraga low impact.

    “Obesitas sebaiknya olahraga untuk cardio-nya jangan berlari, karena tumpuan ke sendinya berat. Sebaiknya yang low impact exercise,” kata dr Langga saat dihubungi detikcom, Kamis (13/11/2025).

    “Low impact exercise untuk cardio seperti sepeda dan berenang, sama latihan (penguatan) otot dengan tujuan menaikkan massa otot, agar membantu membakar kalori,” sambungnya.

    Namun, bukan berarti olahraga lari dilarang untuk mereka yang buncit. Menurut dr Langga, lari tetap boleh saja, disesuaikan dengan kondisi tubuh dan apakah dia sudah terbiasa atau belum.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Respons Menkes soal Warga Baduy Korban Begal Sempat Ditolak Rumah Sakit”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

    ASN Buncit Ditantang Lari

    8 Konten

    ASN Kemenkes yang memiliki perut buncit disentil Menkes Budi G Sadikin. Selorohnya, yang perutnya buncit mau diajak lari sama Wamenkes. Hayo loh..

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Kenapa Semangka Bisa Bikin Testpack ‘Positif’? Ini Fakta di Balik Eksperimen Hoax

    Kenapa Semangka Bisa Bikin Testpack ‘Positif’? Ini Fakta di Balik Eksperimen Hoax

    Jakarta

    Media sosial lagi dihebohkan oleh sebuah video yang menampilkan testpack menunjukkan dua garis setelah dicelupkan ke buah semangka. Dalam narasinya, pembuat video bahkan memperingatkan para pria agar waspada, karena “semangka kini bisa bikin testpack positif”.

    Klaim itu pun langsung menuai berbagai reaksi dan rasa penasaran netizen: apa mungkin buah bisa bikin alat tes kehamilan menunjukkan hasil hamil?

    Spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG memastikan eksperimen tersebut sebagai hoax atau hoaks. Testpack kehamilan, menurutnya bekerja dengan mendeteksi hormon beta hCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang hanya diproduksi tubuh saat hamil.

    Tapi kepikiran nggak sih, apa yang menyebabkan hasil positif dalam eksperimen yang dikatakan hoaks tersebut?

    Cara Kerja TestPack

    Seperti dijelaskan dr Fadli, testpack bekerja dengan prinsip imunokromatografi, yaitu mendeteksi keberadaan hormon hCG dalam urine. Hormon ini hanya diproduksi oleh tubuh perempuan yang sedang hamil, tepatnya oleh sel trofoblas di plasenta yang terbentuk setelah pembuahan.

    Pada alat testpack, terdapat antibodi khusus yang dirancang untuk mengenali struktur molekul beta hCG. Antibodi ini bekerja sangat spesifik dengan hanya bereaksi bila menemukan bentuk molekul yang identik. Karena itu, cairan yang tidak mengandung hormon tersebut, termasuk cairan buah, tidak akan bisa membuat testpack menunjukkan hasil positif.

    Adakah Struktur Mirip hCG di Buah Semangka?

    Secara kimia, TIDAK ADA zat gizi dari makanan atau buah-buahan yang memiliki struktur mirip dengan hormon hCG.

    Hormon hCG merupakan protein kompleks yang terdiri dari dua subunit, yaitu alfa dan beta, dan tersusun atas lebih dari 200 asam amino. Berat molekulnya pun cukup besar, sekitar 36 kilodalton.

    Sementara itu, zat gizi yang terdapat dalam semangka seperti likopen, vitamin C, asam amino sitrulin, air, dan karbohidrat alami adalah molekul kecil yang sama sekali tidak menyerupai hormon baik dalam bentuk maupun fungsi biologisnya. Tidak ada mekanisme yang memungkinkan zat-zat tersebut menimbulkan reaksi serupa dengan hormon hCG pada antibodi testpack.

    Lalu Kenapa Bisa Muncul Hasil Positif?

    Hasil dua garis yang muncul dalam video kemungkinan besar disebabkan oleh reaksi non-biologis, bukan karena adanya hormon kehamilan atau zat gizi yang mirip. Fenomena semacam ini dapat terjadi karena beberapa hal teknis pada alat, di antaranya:

    Kelembapan dan tingkat keasaman (pH) dari buah dapat memengaruhi proses kapiler pada testpack. Cairan semangka yang mengandung gula, asam organik, dan pigmen alami bisa mengubah pola penyerapan cairan ke membran nitroselulosa di dalam alat. Perubahan ini dapat menyebabkan distribusi warna reagen menjadi tidak merata, sehingga garis uji tampak buram atau muncul bayangan samar yang menyerupai dua garis.Kerusakan alat juga bisa menjadi penyebab. Testpack yang sudah kedaluwarsa atau disimpan di tempat lembap cenderung mengalami penurunan sensitivitas antibodi. Akibatnya, reagen pewarna bisa berpindah ke area uji tanpa ikatan spesifik terhadap hormon hCG, lalu meninggalkan warna samar yang keliru dibaca sebagai positif.Reaksi pigmen atau warna alami dari cairan juga mungkin menimbulkan kesan garis tambahan. Semangka mengandung likopen, pigmen merah alami yang dapat menempel pada serat membran alat. Pigmen ini bisa mengubah warna area reaksi dan menciptakan ilusi garis kedua meskipun tidak ada reaksi kimia dengan antibodi testpack.

    Kesimpulan

    Tidak ada senyawa dalam semangka yang bisa membuat testpack menunjukkan hasil positif hamil. Alat tes kehamilan yang normal hanya akan bereaksi terhadap hormon hCG yang dihasilkan tubuh manusia, bukan terhadap zat gizi atau cairan dari buah apa pun.

    Fenomena dua garis yang muncul dalam video kemungkinan besar berasal dari gangguan teknis pada alat atau efek visual dari cairan semangka, bukan bukti adanya hormon kehamilan atau zat gizi yang memberikan efek mirip dengan hormon hCG.

    Di tengah maraknya konten viral di media sosial, penting untuk tidak langsung menelan mentah-mentah setiap klaim yang beredar, apalagi yang berkaitan dengan kesehatan dan sains. Selalu pastikan informasi dicek ulang melalui sumber terpercaya atau penjelasan dari ahli, agar tidak terjebak pada hoaks yang menyesatkan.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Opsi Selain Air Kelapa untuk Dikonsumsi Setelah Lari Maraton”
    [Gambas:Video 20detik]
    (mal/up)