Produk: karbohidrat

  • Pakar Gizi Nazhif Gifari Beberkan Jurus Mengurangi Konsumsi Garam, Bisa Diawali dari Dapur Rumah – Halaman all

    Pakar Gizi Nazhif Gifari Beberkan Jurus Mengurangi Konsumsi Garam, Bisa Diawali dari Dapur Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Studi dari Ipsos berjudul Report on Perceptions and Behaviors of Low-Salt Diets 2021 menemukan bahwa konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti hipertensi, stroke, gagal ginjal, hingga serangan jantung, yang merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia.

    Sebagai alternatif mengurangi konsumsi garam, Monosodium Glutamat (MSG) dapat digunakan sebagai sumber rasa umami yang tetap mempertahankan cita rasa masakan.

    Dalam 1 gram MSG, terdapat 133 mg natrium, hanya sekitar sepertiga dari kandungan natrium yang ditemukan dalam garam.

    Ahli gizi, Nazhif Gifari SGz MSi menyarankan menjalani diet rendah garam bisa diawali dari dapur kita sendiri. 

    “Jika biasanya kita menambahkan 2 sendok teh garam dalam masakan, kurangi menjadi 1 sendok teh, dan perkaya cita rasa dengan menambahkan ½ sendok teh MSG,” katanya di Jakarta belum lama ini.

    Dengan cara ini, kata dosen Gizi di Universitas Esa Unggul ini, asupan natrium dalam tubuh dapat dikurangi hingga 30 persen tanpa mengorbankan rasa makanan.

    Nazhif menyarankan agar selalu membaca label nutrisi pada kemasan makanan, serta menghindari makanan kaleng, daging olahan, makanan asap, dan makanan asin.

    Selama bulan Ramadan, penting mengonsumsi buah dan sayur saat sahur dan berbuka puasa agar tubuh tetap sehat dan bugar.

    Ia menambahkan beberapa tips penting agar tubuh tetap fit selama Ramadan.

    “Saat sahur dan berbuka, tubuh membutuhkan sumber energi yang cukup. Kombinasi makanan pokok, protein hewani dan nabati, sayuran, serta buah-buahan menjadi kunci utama. Jangan lupa, air putih tetap menjadi prioritas utama untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi,” ujarnya.

    Minuman berkafein seperti kopi dan teh bersifat diuretik, yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

    Oleh karena itu, disarankan untuk berbuka dengan air putih dan kurma agar tubuh beradaptasi secara perlahan.

    Nadine juga mengimbau agar mengurangi konsumsi garam berlebih karena dapat meningkatkan risiko hipertensi dan gangguan kesehatan lainnya.

    Selain itu, makanan berlemak dan tinggi natrium, seperti gorengan, makanan kalengan, dan olahan siap saji, dapat membebani sistem pencernaan.

    “Sebaiknya, pilih makanan yang lebih alami dan segar untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa,” katanya.

    Mengonsumsi protein dari ayam, ikan, tahu, atau tempe dapat membantu mempertahankan energi lebih lama.

    Kombinasikan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau kentang agar tubuh mendapatkan energi yang stabil sepanjang hari.

    Dalam kesempatan yang sama, Ajinomoto turut membagikan inspirasi menu sahur dan berbuka yang lezat dan bergizi untuk keluarga Indonesia.

    Melalui sesi Cooking Class di Dapur Umami Studio, Chef Hideki Fujiwara memperkenalkan dua menu bernutrisi yang dapat menjadi favorit keluarga yaitu Nugget Sayur ala Masako dan Oseng Buncis, Tahu, dan Daging Sapi.

    Untuk kedua resep ini, Chef Hideki Fujiwara menggunakan Masako Ayam sebagai kunci cita rasa masakan yang kaya rasa.

    “Masako Ayam dibuat dengan daging ayam utuh berkualitas serta kombinasi bumbu dan rempah pilihan. Kombinasi ini menghasilkan rasa kaldu yang lebih lezat, seperti kaldu buatan sendiri di rumah,” katanya. (Eko Sutriyanto)

  • 8 Tips Puasa bagi Penderita Penyakit Maag

    8 Tips Puasa bagi Penderita Penyakit Maag

    Jakarta, Beritasatu.com – Puasa merupakan salah satu ibadah penting dalam Islam, tetapi bagi penderita maag (mag), menjalankannya bisa menjadi tantangan tersendiri. Tips puasa penderita maag perlu diperhatikan agar dapat menjalankan ibadah ini dengan nyaman tanpa memperburuk kondisi lambung.

    Gangguan maag biasanya disebabkan oleh peningkatan asam lambung yang dapat menimbulkan nyeri, mual, dan sensasi terbakar. Oleh karena itu, mengatur pola makan dan kebiasaan selama berpuasa sangat penting bagi penderita maag.

    Berikut beberapa tips puasa bagi penderita maag yang dapat diterapkan, dikutip dari Healthline, Jumat (21/32025).

    Tips Puasa bagi Penderita Maag

    1. Pilih makanan berbuka yang aman dan sehat

    Makanan yang dikonsumsi saat berbuka sangat memengaruhi kondisi lambung. Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.

    Sebagai gantinya, pilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna, seperti nasi putih, kentang rebus, serta sayuran kukus. Buah-buahan seperti pisang dan melon juga baik untuk membantu menetralkan asam lambung.

    2. Atur porsi makan

    Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi lebih sering dapat membantu menjaga kestabilan asam lambung. Hindari makan dalam jumlah besar sekaligus, karena dapat memicu refluks asam.

    Sebaiknya berbuka dengan makanan ringan terlebih dahulu, lalu beri jeda sebelum makan utama agar lambung tidak terbebani secara tiba-tiba.

    3. Pastikan cukup hidrasi

    Kurangnya cairan dalam tubuh selama puasa dapat memicu peningkatan asam lambung. Oleh karena itu, pastikan untuk minum air putih yang cukup saat berbuka dan sahur. Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh, karena dapat merangsang produksi asam lambung.

    4. Atur waktu makan dengan baik

    Setelah berbuka, sebaiknya mulai dengan air putih atau jus yang tidak asam sebelum mengonsumsi makanan utama. Hal ini bertujuan agar lambung bisa beradaptasi secara perlahan.

    Hindari langsung makan dalam jumlah banyak setelah berpuasa seharian, karena dapat meningkatkan risiko nyeri maag.

    5. Kelola stres dengan baik

    Stres dapat memperburuk gejala maag. Oleh karena itu, penting untuk menjaga ketenangan selama menjalani puasa. Melakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau olahraga ringan dapat membantu mengurangi stres yang berlebihan.

    6. Jangan melewatkan sahur

    Sahur adalah waktu makan yang sangat penting bagi penderita maag. Makanan yang dikonsumsi saat sahur harus memberikan energi tahan lama dan tidak meningkatkan asam lambung secara drastis.

    Pilih makanan kaya serat dan karbohidrat kompleks, seperti oatmeal, roti gandum, dan sayuran.

    7. Konsumsi makanan fermentasi

    Makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt atau kefir dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Probiotik dapat menyeimbangkan bakteri baik dalam usus dan membantu mengurangi gejala maag. Namun, pastikan untuk mengonsumsi dalam jumlah yang wajar agar tidak menimbulkan efek samping.

    8. Kunyah makanan dengan perlahan

    Mengunyah makanan dengan baik sebelum menelannya dapat membantu pencernaan bekerja lebih efektif. Proses ini membuat makanan lebih mudah dicerna dan mengurangi risiko peningkatan asam lambung. Selain itu, makan secara perlahan juga membantu mengontrol porsi makan agar tidak berlebihan.

    Dengan menerapkan tips puasa penderita maag di atas, diharapkan penderita maag tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan tanpa gangguan kesehatan. Pola makan yang tepat, hidrasi yang cukup, serta manajemen stres yang baik menjadi kunci utama agar lambung tetap sehat selama menjalani puasa.

  • 8 Cara Mengatasi Maag Saat Puasa

    8 Cara Mengatasi Maag Saat Puasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Cara mengatasi maag (mag) saat puasa perlu diperhatikan agar ibadah tetap lancar tanpa gangguan kesehatan. Perubahan pola makan dan jam makan yang terbatas bisa memicu peningkatan asam lambung, menyebabkan perut terasa tidak nyaman.

    Oleh karena itu, menerapkan pola makan sehat dan kebiasaan yang tepat sangat penting bagi penderita maag agar tetap bisa menjalankan puasa dengan aman dan nyaman.

    Cara Mengatasi Maag Saat Puasa

    1. Perhatikan pola makan yang teratur

    Menjaga pola makan yang teratur dapat membantu mencegah lonjakan asam lambung. Pastikan untuk tidak melewatkan sahur dan berbuka tepat waktu.

    Sebaiknya, sahur dilakukan tidak terlalu dekat dengan waktu imsak agar tubuh memiliki waktu cukup untuk mencerna makanan dengan baik dan mencegah produksi asam lambung yang berlebihan.

    2. Pilih makanan yang tepat

    Pemilihan makanan berperan besar dalam menjaga kesehatan lambung. Hindari makanan pedas, berlemak, dan asam seperti cuka dan tomat yang dapat memicu produksi asam lambung.

    Sebagai gantinya, pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, serta sayuran hijau. Makanan tinggi serat dan rendah lemak juga membantu melindungi lapisan lambung dari iritasi.

    3. Konsumsi makanan dalam porsi kecil

    Setelah berbuka, makan dalam porsi kecil tetapi sering lebih dianjurkan daripada langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Porsi besar dapat membebani lambung dan meningkatkan risiko refluks asam.

    Pola makan ini membantu sistem pencernaan bekerja lebih ringan dan mencegah perut terasa penuh secara berlebihan.

    4. Perhatikan posisi tidur

    Posisi tidur juga berpengaruh terhadap kesehatan lambung. Tidur dengan kepala lebih tinggi dapat mengurangi risiko refluks asam, karena gravitasi membantu menahan asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan.

    Menggunakan bantal tambahan atau menaikkan posisi bagian atas tempat tidur bisa menjadi solusi sederhana yang efektif.

    5. Konsumsi herbal yang menenangkan

    Beberapa jenis herbal, seperti jahe dan kamomil, memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu mengurangi gejala maag. Jahe diketahui mampu meredakan mual dan kembung, sementara kamomil membantu mengendurkan otot lambung yang tegang.

    Namun, sebelum mengonsumsi herbal tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

    6. Jaga rutin olahraga ringan

    Melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki setelah berbuka, dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi gejala maag. Aktivitas fisik ringan membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah kembung.

    Namun, hindari olahraga berat karena dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memicu produksi asam lambung yang berlebihan.

    7. Hindari tidur langsung setelah makan

    Tidur setelah makan, baik saat sahur maupun berbuka, bisa memperburuk gejala maag. Saat berbaring, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa tidak nyaman, mulas, dan sensasi terbakar di dada.

    Sebaiknya, beri jeda waktu sekitar 2-3 jam setelah makan sebelum tidur agar makanan dapat dicerna dengan baik.

    8. Konsultasikan dengan dokter jika diperlukan

    Jika gejala maag tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran diet yang lebih spesifik atau meresepkan obat yang sesuai untuk mengendalikan asam lambung selama puasa. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis agar puasa tetap bisa dijalankan dengan baik.

    Dengan menerapkan cara mengatasi maag yang tepat, penderita maag tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman. Menjaga pola makan, memilih makanan yang baik, dan menghindari kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi lambung menjadi langkah penting agar puasa tetap lancar dan tubuh tetap sehat.

  • Mengenal Biji Mahoni yang Konon Punya Manfaat bagi Kesehatan

    Mengenal Biji Mahoni yang Konon Punya Manfaat bagi Kesehatan

    Jakarta

    Biji mahoni kerap dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Konon, biji mahoni memiliki berbagai khasiat yang bermanfaat bagi tubuh.

    Seperti namanya, biji ini berasal dari buah pohon mahoni (Swietenia mahagoni), yang termasuk dalam keluarga Meliaceae dan dapat tumbuh hingga 25 meter. Pohon mahoni hanya ditemukan di daerah beriklim hutan hujan tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

    Keunikan pohon mahoni terletak pada buahnya yang menggantung ke atas dengan tangkai mengarah ke langit. Bentuknya yang khas, membuat buah ini sering disebut sebagai sky fruit atau ‘buah langit’ oleh masyarakat Barat.

    Pemanfaatan Biji Mahoni

    Dalam publikasi laman National Library of Medicine, disebut mahoni telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di India, Asia Selatan, dan Tiongkok. Ekstraknya dipercaya memiliki manfaat untuk mengatasi diabetes, tekanan darah tinggi, infeksi virus dan parasit, serta nyeri.

    Tanaman ini berasal dari wilayah tropis di Amerika, termasuk Florida, Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Selain dimanfaatkan bagian kayunya yang bernilai tinggi, bagian lain dari pohon mahoni seperti buah, biji, daun, batang, dan kulit kayu juga sering diolah menjadi produk herbal.

    Di Indonesia, biji mahoni sering diolah menjadi teh jamu yang dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan kadar gula darah. Khasiat ini diyakini berasal dari kandungan nutrisi dalam biji mahoni.

    Selain memiliki bentuk unik, buah mahoni dipercaya mengandung biji yang kaya manfaat bagi kesehatan. Biji mahoni dikenal sebagai bahan herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

    Beberapa orang mengkonsumsi biji mahoni dengan cara ditelan atau dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan dengan air. Rasanya cukup pahit jika dikunyah.

    Selain itu, dikutip dari artikel laman Klarity yang ditulis oleh Dokter Farmasi, Ann Rose Joseph dan diverifikasi oleh Ahli Kesehatan Masyarakat, Irenosen Addeh, manfaat biji mahoni bisa diperoleh dari minyak yang diekstrak.

    Beberapa khasiat Minyak biji mahoni diekstrak melalui beberapa metode, salah satunya adalah ekstraksi pelarut menggunakan n-heksana. Proses ini melibatkan perendaman biji mahoni dalam pelarut selama beberapa waktu, kemudian pelarut diuapkan hingga tersisa minyak murni.

    Studi pada kultur sel dan hewan menunjukkan bahwa ekstrak biji mahoni memiliki efek hipoglikemik (menurunkan gula darah), antiinflamasi, antihipertensi, analgesik, antivirus, dan bahkan berpotensi sebagai antikanker. Namun perlu digaris bawahi, manfaat ini belum terbukti secara klinis pada manusia.

    Manfaat yang Diyakini Manjur Setelah Konsumsi Biji Mahoni

    Dikutip dari laman publikasi Fitterfly yang ditinjau oleh ahli gizi Shilpa Joshi, biji mahoni mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki sifat menurunkan kadar lemak dalam darah (hipolipidemik), menstabilkan tekanan darah (antihipertensi), serta bersifat antibakteri, antijamur, antivirus, antiinflamasi, dan antioksidan.

    Tapi, hingga kini belum ada penelitian klinis pada manusia yang dapat memastikan manfaat dan keamanannya. Berikut beberapa manfaatnya:

    1. Mengontrol Gejala Diabetes

    Biji mahoni mengandung saponin, yang dikenal memiliki efek antidiabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saponin dapat membantu menurunkan atau menyeimbangkan kadar gula darah.

    Senyawa saponin dalam biji mahoni diyakini memiliki efek positif dalam mencegah diabetes melitus, gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi serta masalah dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat gangguan insulin.

    Ekstrak biji mahoni diketahui mampu menurunkan kadar gula dengan cara menghambat penyerapan gula di usus serta meningkatkan produksi insulin di pankreas.

    Biji mahoni dikenal sebagai obat herbal yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi, terutama pada penderita diabetes. Kandungan flavonoid dalam biji mahoni berperan sebagai senyawa utama yang memiliki efek antihipertensi.

    Selain itu, kandungan kalium yang tinggi dan natrium yang rendah dalam biji ini membantu menjaga tekanan darah tetap stabil serta mendukung kesehatan sistem kardiovaskular dan saraf.

    3. Melawan Infeksi

    Biji mahoni dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi kulit. Minyak biji mahoni mengandung antiseptik alami yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah infeksi.

    Flavonoid dalam biji mahoni juga memiliki sifat antiinflamasi. Senyawa dalam biji mahoni memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus yang dapat membantu melawan berbagai infeksi.

    4. Melawan Radikal Bebas

    Selain itu, kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam minyak ini berperan dalam melindungi kulit dari radikal bebas, mengurangi peradangan, serta membantu menjaga kulit tetap awet muda dan sehat.

    Kandungan flavonoid dalam biji mahoni berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dengan melawan radikal bebas dalam tubuh. Flavonoid berperan dalam menangkal radikal bebas dan mengeluarkan racun dari tubuh. Selain itu, kandungan alkaloid di dalamnya dapat meningkatkan sistem imun dan membantu melawan infeksi mikroba.

    Biji mahoni dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL). Konsumsi ekstrak biji mahoni juga dipercaya bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya.

    6. Mengatasi Gangguan Tidur

    Jika kamu mengalami kesulitan tidur, biji mahoni dapat menjadi salah satu solusi alami. Selain membantu mengatasi insomnia, biji ini juga dapat meredakan stres, kelelahan, dan migrain.

    7. Menjaga Kesehatan Kulit

    Minyak biji mahoni memiliki tekstur lembut dan mudah menyerap ke dalam kulit. Biji mahoni mengandung asam oleat dan asam linoleat, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

    Selain itu, biji mahoni atau yang juga dikenal sebagai sky fruit ini kaya akan vitamin, mineral, dan alkaloid yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya. Terutama untuk dikonsumsi jangka panjang oleh tubuh.

    Efek Samping Konsumsi Biji Mahoni

    Biji mahoni biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh yang diseduh atau direbus dengan air panas. Namun, rasa pahitnya mungkin kurang disukai oleh sebagian orang.

    Selain itu, dalam sebuah jurnal tahun 2018 menyebutkan bahwa konsumsi biji mahoni dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti kerusakan hati dan reaksi autoimun berupa peradangan sendi.

    Dalam publikasi laman National Library of Medicine misalnya, ditulis belum ada uji klinis prospektif yang meneliti keamanan dan efektivitas ekstrak biji mahoni. Beberapa laporan dari Tiongkok, India, dan Asia Selatan menunjukkan adanya kasus cedera hati yang berhubungan dengan konsumsi biji mahoni atau ekstraknya.

    Gejala cedera hati atau biasa disebut juga penyakit liver ini, umumnya muncul dalam rentang waktu 1-2 bulan setelah konsumsi, tetapi bisa juga terjadi dalam waktu seminggu hingga enam bulan.

    Pemulihan biasanya terjadi setelah konsumsi produk herbal ini dihentikan, dengan waktu penyembuhan. Jadi, meskipun biji mahoni memiliki potensi manfaat bagi kesehatan, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati.

    Konsumsi biji mahoni sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan harus konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

    (aau/fds)

  • Jetlag hingga Imobilitas Long Haul Air Travel

    Jetlag hingga Imobilitas Long Haul Air Travel

    Jakarta

    Kekalahan timnas Indonesia dengan skor 1-5 dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025), membuat banyak penggemar bertanya-tanya: mengapa performa Skuad Garuda terlihat jauh dari penampilan terakhirnya melawan Australia di GBK akhir tahun lalu. Salah satu faktor yang patut dipertimbangkan adalah dampak perjalanan jarak jauh yang dialami para pemain. Menggunakan formasi 4-3-3 dengan hasil ball possession 61 %, namun kalah telak 1-5, menunjukkan salahsatunya adalah karena kelelahan dan kurangnya konsentrasi karena faktor jarak tempuh perjalanan mayoritas pemain. Dengan jarak tempuh lebih dari 16.000 kilometer dari berbagai kota di Eropa ke Sydney, fenomena jet lag, dehidrasi, dan imobilitas dalam perjalanan dengan pesawat mungkin menjadi “pemain lawan ke-12, 13, dan 14” yang tidak terlihat namun sangat berpengaruh.

    Jet Lag: Ketika Jam Tubuh Berantakan

    Jet lag, atau dalam istilah medis disebut desynchronosis, terjadi ketika jam biologis tubuh (circadian rhythm) kita tidak sinkron dengan waktu lokal di tempat tujuan. Tubuh manusia memiliki jam internal yang mengatur berbagai fungsi fisiologis seperti suhu tubuh, produksi hormon, dan siklus tidur-bangun. Ketika kita bepergian melintasi beberapa zona waktu dengan cepat, jam internal ini tidak bisa beradaptasi secepat perpindahan fisik kita.

    Pada kasus pemain Timnas Indonesia yang berlaga di klub-klub Eropa dan Amerika, beberapa anggota Skuad Garuda harus menempuh perjalanan ekstrem. Pemain seperti Ole Romeny dan Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris), Jay Idzes (Venezia, Italia), dan Maarten Paes (FC Dallas, Amerika Serikat) menempuh jarak sekitar 13.800-17.000 kilometer dan melintasi 7-10 zona waktu untuk tiba di Sydney. Mereka hanya memiliki waktu adaptasi minimal, yaitu sekitar 2-3 hari, sebelum pertandingan penting ini. Dampaknya bukan sekadar rasa kantuk yang mengganggu, tetapi gangguan sistemik pada tubuh yang memengaruhi:

    Kualitas tidur: Pemain akan mengalami kesulitan tidur pada waktu yang tepat, menyebabkan kurangnya fase tidur dalam (deep sleep) yang sangat penting untuk pemulihan otot.Performa kognitif: Kemampuan pengambilan keputusan, konsentrasi, dan waktu reaksi dapat menurun hingga 20%. Bayangkan dampaknya pada pertandingan
    sepakbola yang membutuhkan respons refleks dan keputusan taktis dalam hitungan detik.Fungsi kardiovaskular: Studi dalam jurnal Aviation, Space, and Environmental Medicine menunjukkan penurunan kapasitas aerobik hingga 7-10% pada atlet yang mengalami jet lag berat.Efek Ketinggian dan Tekanan Kabin: Dehidrasi Tersembunyi

    Selain jet lag, aspek kedokteran penerbangan lain yang jarang diperhatikan adalah efek fisiologis dari berada di ketinggian selama berjam-jam. Meski kabin pesawat diberi tekanan, kondisinya setara dengan berada di ketinggian 1.800-2.400 meter di atas permukaan laut- hampir setinggi kota Bandung. Pada ketinggian tersebut, udara lebih kering dengan kelembaban hanya sekitar 10-20%, jauh di bawah kelembaban normal 30-60%. Kondisi ini menyebabkan dehidrasi yang signifikan, terutama dalam penerbangan jarak jauh.”

    Dehidrasi bahkan sebesar 2% dari berat tubuh sudah dapat menurunkan:

    Daya tahan (endurance) hingga 10%Kekuatan otot hingga 5-6%Kemampuan sprint hingga 3%

    Untuk penerbangan selama 20+ jam yang dilalui pemain dari Eropa ke Australia (rute umum seperti Amsterdam-Singapura-Sydney bisa memakan waktu 23-25 jam termasuk transit), risiko dehidrasi ini menjadi sangat nyata, terlebih jika tidak diimbangi dengan konsumsi cairan yang cukup. Pemain seperti Jay Idzes yang berangkat dari Venesia, Italia, bahkan harus menempuh rute lebih panjang dengan multiple transit yang bisa mencapai total 30+ jam perjalanan.

    Faktor Imobilitas: Kaki Berat di Lapangan

    Faktor ketiga yang perlu dipertimbangkan adalah dampak imobilitas dalam waktu lama selama penerbangan. Duduk dalam posisi yang sama selama berjam-jam dapat menyebabkan akumulasi cairan di kaki dan mengurangi elastisitas otot.

    Fenomena yang dikenal sebagai economy class syndrome ini dapat menyebabkan:

    Kekakuan otot dan sendiBerkurangnya fleksibilitasPenurunan aliran darah ke otot tungkaiDalam kasus ekstrem, risiko pembekuan darah (deep vein thrombosis)

    Untuk atlet sepakbola yang mengandalkan kecepatan, kelincahan, dan kekuatan kaki, kondisi ini bisa sangat merugikan, terutama jika waktu adaptasi setelah tiba di tempat tujuan tidak cukup.

    Protokol Penanganan Jet Lag di Sepakbola Modern

    Tim-tim elite dunia seperti Manchester City, Real Madrid, atau timnas Jerman memiliki protokol khusus untuk mengatasi jet lag pada pertandingan internasional. Apa yang mereka lakukan?

    1. Penyesuaian Pra-Keberangkatan

    Tim medis Bayern Munich misalnya, mulai menyesuaikan pola tidur pemain 2-3 hari sebelum penerbangan jarak jauh, menggeser secara bertahap 1-2 jam per hari ke arah zona waktu tujuan.

    2. Strategi Selama Penerbangan

    Biasanya pemain diinstruksikan untuk segera menyesuaikan jam tangan dan pola aktivitas dengan waktu tujuan begitu pesawat lepas landas. Beberapa klub bahkan menyewa pesawat pribadi dengan konfigurasi yang memungkinkan pemain berbaring sepenuhnya.

    3. Protokol Cahaya dan Melatonin

    Paparan cahaya terang pada waktu yang tepat dan penggunaan terkontrol suplemen melatonin telah terbukti mempercepat adaptasi jam biologis tubuh. Sebuah studi menunjukkan percepatan adaptasi hingga 50% dengan protokol ini.

    4. Nutrisi Terprogram

    Diet khusus dengan pengaturan waktu makan, jenis karbohidrat, dan rasio protein juga memegang peran penting. Klub top dunia bahkan memiliki menu khusus ‘anti-jet lag’ yang disiapkan nutrisionis tim.

    Dampak pada Skuad Timnas Indonesia di Sydney

    Komposisi pemain starting-eleven timnas Indonesia untuk pertandingan di Sydney 10 orang diantaranya sangat mungkin terdampak signifikan oleh faktor jetlag perjalanan. Berikut detail perkiraan jarak tempuh yang dilalui masing-masing pemain berdasarkan klub terkini mereka:

    MaartenPaes(FCDallas,MLS,AmerikaSerikat)-sekitar13.800kmJay Idzes (Venezia, Italia) – sekitar 16.700 kmMeesHilgers(FCTwente,Belanda)-sekitar16.500kmCalvinVerdonk(NECNijmegen,Belanda)-sekitar16.500kmThom Haye (Almere City, Belanda) – sekitar 16.500 kmNathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris) – sekitar 17.000 kmKevin Diks (FC Copenhagen, Denmark) – sekitar 16.100 kmOle Romeny (Oxford United, Inggris) – sekitar 17.000 kmDean James (Go Ahead Eagles, Belanda) – sekitar 16.500 kmMarselino Ferdinan (Oxford United, Inggris) – sekitar 17.000 km

    Hanya satu pemain, yaitu :

    Rafael Struick (Western Sydney Wanderers, Australia) yang memang bermain di kota klubnya sendiri.

    Pemain sisanya (12 dari 23 pemain yang dibawa patrick Kluivert,) harus menempuh perjalanan ekstrem lebih dari 15.000 km dengan perbedaan waktu hingga 6-17 jam, kecuali beberapa dengan perjalanan yang lebih moderat seperti Sandy Walsh (dari Jepang) namun tetap signifikan. Perjalanan panjang ini dilakukan dengan waktu adaptasi terbatas, sebagian pemain hanya tiba 2-3 hari sebelum pertandingan penting melawan Australia, jauh dari rekomendasi medis optimal 5-7 hari untuk pemulihan jet lag.

    Apa yang Seharusnya Dilakukan Timnas Indonesia?

    Dengan keterbatasan waktu dan sumber daya, langkah apa yang dapat diambil timnas Indonesia untuk meminimalisir dampak perjalanan jauh?

    Jangka pendek:Tiba di lokasi pertandingan minimal 5-7 hari sebelumnya untuk adaptasi optimalMenerapkan protokol tidur ketat dengan bantuan ahli chronobiologiPenggunaan terapi cahaya yang teratur dan terprogramHidrasi yang dimonitor ketat, dengan target minimal 3-4 liter cairan per hariSesi recovery khusus termasuk terapi kompresi, contrast bath, dan mobilisasi aktifAktivitas mobilisasi yang cukup di dalam pesawatJangka panjang:Investasi pada teknologi monitoring kelelahan seperti wearable devices yang mengukur variabilitas detak jantung (heart rate variability/HRV)Pelatihan staf medis dalam manajemen jet lag dan kelelahanPenjadwalan yang lebih rasional dengan mempertimbangkan jarak tempuh dan zona waktuPulihkan segera dari jetlag yang sekarang masih ada

    Kekalahan timnas Indonesia dari Australia memang multifaktorial, tidak bisa semata- mata disalahkan pada jet lag dan kelelahan perjalanan. Namun, mengabaikan faktor ini sama saja dengan memberikan handicap tersembunyi pada tim lawan. Dalam sepakbola modern, faktor-faktor fisiologis seperti jet lag bisa menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan. Kita perlu memberi perhatian serius pada aspek ini.

    Dengan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang tinggal menyisakan beberapa laga, dan tanding terdekat adalah melawan Bahrain 25 Maret 2025, ada sedikit waktu untuk memulihkan jam biologis para pemain – pemain ini.Ini dibutuhkan, karena mereka masih menyisakan jet lag dari perjalanan kemarin dan tambahan perjalanan sekitar 6 jam dari Sydney ke Jakarta esok. Harus disadari, dalam persaingan level dunia, kita tidak hanya bertanding melawan tim lawan, tetapi juga melawan efek ‘tersembunyi’ seperti jet lag, dehidrasi, dan imobilitas dalam perjalanan panjang dengan pesawat. Semoga timnas Indonesia menang dalam laga-laga selanjutnya…

    Catatan: Penulis merupakan seorang dokter spesialis kedokteran penerbangan yang juga dosen di Prodi Kedokteran Penerbangan IKK FKUI.

    (up/up)

  • Sengaja Skip Sahur Biar Cepat Kurus? Bisa Begini Efeknya Kalau Keseringan

    Sengaja Skip Sahur Biar Cepat Kurus? Bisa Begini Efeknya Kalau Keseringan

    Jakarta

    Sahur menjadi waktu makan yang penting saat puasa agar tubuh bisa tetap berenergi di siang hari. Tapi ada juga loh yang sengaja skip sahur biar cepat kurus.

    Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno SpPD-KGEH mengatakan jika seseorang tidak makan sahur, terutama setelah makan malam terakhir pada pukul 21.00 WIB, maka tubuh akan mengalami waktu puasa yang terlalu panjang.

    Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena lambung dibiarkan kosong terlalu lama. Jika takut gemuk saat puasa, disarankan memilih makanan yang tidak terlalu tinggi kalori.

    “Sebenarnya kalau kita sahurnya terlalu manis pun, sebentar aja kita udah lapar, karena gula itu akan cepat diserap oleh tubuh,” ucap dr Aru kepada detikcom, Senin (17/3/2025).

    Terpisah, penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD mengatakan tubuh akan lebih mudah dehidrasi jika melewatkan makan sahur. Ia menambahkan bahwa perut kosong yang lebih lama juga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Orang-orang yang memiliki masalah maag atau GERD kondisinya mungkin akan lebih buruk jika sedang kambuh.

    “Melewatkan sahur dapat menyebabkan hipoglikemia (gula darah rendah), lemas, sulit berkonsentrasi, serta dehidrasi, terutama jika aktivitas fisik tetap tinggi,” kata dr Rudy.

    Untuk itu agar tubuh tetap sehat dan bertenaga selama puasa, dianjurkan tidak melewatkan makan sahur. Pilihan menu makan saat sahur juga tak kalah penting agar tidak lemas di siang hari.

    Makanan sahur terbaik mencakup sumber protein, karbohidrat kompleks, dan sayuran, buah-buahan, atau kacang-kacangan.

    (kna/kna)

  • Menko Pangan: Swasembada pangan dilakukan bertahap

    Menko Pangan: Swasembada pangan dilakukan bertahap

    Sampai saat ini sebagian kebutuhan susu sapi di dalam negeri harus diimpor

    Boyolali (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan swasembada pangan yang menjadi program pemerintah dilakukan secara bertahap.

    “Program pemerintah pelan-pelan harus swasembada, baik pangan karbohidrat ya beras, jagung, juga protein,” katanya pada kunjungan ke pengepul susu UD Pramono di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.

    Ia mengatakan protein di antaranya ada telur, ikan, ayam, susu, dan daging.

    “Memang ini bertahap. Insya Allah tahun ini beras kita sudah swasembada, nggak impor lagi. Jagung juga insya Allah tahun ini tidak impor lagi,” katanya.

    Meski demikian, swasembada belum berlaku pada susu sapi. Ia mengatakan sampai saat ini sebagian kebutuhan susu sapi di dalam negeri harus diimpor.

    “Susu kita masih 85 persen impor dan memang program bergizi gratis belum masuk susu,” katanya.

    Oleh karena itu, pihaknya terus mendukung pertumbuhan industri susu sapi di dalam negeri, termasuk juga di Kabupaten Boyolali.

    “Ini yang harus didukung, seperti UD Pramono agar kita tidak tergantung pada impor lagi,” katanya.

    Dengan tidak lagi impor, ke depannya makan bergizi gratis secara keseluruhan akan dilengkapi dengan susu.

    “Kalau sudah banyak produksi kita baru diberi, tetapi sekarang semangat masyarakat minum susu luar biasa. Produksi UD Pramono aman, terserap terus,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali Lusiana Dyah Suciati mengatakan saat ini produksi susu sapi di Boyolali terus membaik setelah sempat mengalami penurunan saat merebaknya penyakit mulut dan kuku.

    “Tahun 2023 produksi masih 38 juta liter/tahun, sekarang sudah 41 juta liter/tahun. Peningkatan tidak harus jumlah sapi perahnya tetapi provitas yang naik, setelah PMK sudah meningkat lagi,” katanya.

    Pewarta: Aris Wasita
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025

  • Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Blewah?

    Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Blewah?

    Jakarta, Beritasatu.com – Buah blewah (Cucumis melo l) merupakan buah berbentuk bulat lonjong dan memiliki tekstur lembut. Namun, karena rasanya yang manis, muncul pertanyaan, bolehkah penderita diabetes makan blewah?

    Blewah termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae, yang juga mencakup labu, timun, melon, semangka, dan pare. Di Indonesia, buah ini banyak dijual saat bulan Ramadan sebagai bahan takjil atau hidangan berbuka puasa, seperti es blewah dan es campur.

    Apakah penderita diabetes boleh mengonsumsi buah blewah? Blewah memiliki indeks glikemik rendah, dengan skor hanya 4, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Oleh karena itu, buah ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, asalkan tetap dalam jumlah yang wajar.

    Manfaat Lain Buah Blewah untuk Kesehatan

    1. Menjaga kesehatan kulit dan rambut

    Blewah mengandung lebih dari 100% asupan harian vitamin A dan C yang dibutuhkan tubuh. Vitamin C membantu produksi kolagen, yang penting untuk kesehatan kulit, rambut, dan tulang.

    2. Mencegah asma

    Kandungan beta karoten dalam blewah berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu mencegah asma. Selain itu, kandungan kolin dalam blewah juga membantu mengurangi peradangan pada penderita asma.

    3. Mencegah dehidrasi

    Dengan kandungan air mencapai 90%, blewah membantu tubuh tetap terhidrasi dan mencegah kekurangan cairan.

    4. Melancarkan pencernaan

    Serat dalam blewah membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, serta membuat buang air besar lebih teratur.

    5. Menjaga kesehatan jantung

    Blewah mengandung serat, potasium, dan vitamin C, yang membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit jantung, serta menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

    6. Mengurangi risiko kanker

    Kandungan beta karoten, tokoferol, dan antioksidan lainnya dalam blewah dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif dan peradangan yang berpotensi memicu kanker.

    7. Menjaga kesehatan mata

    Blewah mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan alami yang melindungi penglihatan dari efek radiasi berbahaya serta membantu mencegah degenerasi makula terkait usia (AMD).

    8. Mendukung perkembangan janin

    Kandungan folat dalam blewah berperan penting dalam mencegah cacat saraf pada bayi serta meningkatkan produksi sel darah merah, yang bermanfaat bagi ibu hamil dan janinnya.

    Blewah memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk bagi penderita diabetes. Namun, konsumsi blewah tetap harus disesuaikan dengan pola makan seimbang dan memperhatikan asupan karbohidrat lainnya. Gaya hidup sehat yang teratur akan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

  • Rekomendasi Menu Sahur Biar Nggak Gampang Lemas dan Ngantuk saat Puasa

    Rekomendasi Menu Sahur Biar Nggak Gampang Lemas dan Ngantuk saat Puasa

    Jakarta

    Orang yang berpuasa mengisi energi tubuh saat sahur sebagai persiapan menjalani puasa. Biasanya, mereka mengonsumsi makanan berat untuk menghindari rasa lapar sepanjang hari.

    Namun, memilih menu sahur yang kurang tepat justru dapat menyebabkan rasa kantuk dan lemas di siang hari.

    Spesialis gizi, dr Johanes C. Chandrawinata, SpGK, menyarankan agar asupan makanan saat sahur dipilih dengan tepat agar dapat membantu menahan rasa lapar lebih lama. Salah satu pilihan terbaik adalah karbohidrat tinggi serat.

    Menurutnya, makanan yang dikonsumsi saat sahur sebaiknya mengandung karbohidrat tinggi serat, seperti muesli yang terdiri dari campuran oat, kacang, dan biji-bijian. Makanan ini tidak hanya membuat kenyang lebih lama, tetapi juga memberikan energi yang stabil sepanjang hari.

    “Boleh juga ditambahkan protein, tapi proteinnya jangan yang banyak lemak, supaya nggak begah perutnya,” jelas dia saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/2/2025).

    Adapun sumber protein yang bisa dikonsumsi misalnya, ikan, telur, atau daging tanpa lemak.

    Di sisi lain, dr Johanes juga mengingatkan untuk membatasi konsumsi makanan berlemak, seperti gorengan, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut.

    Selain itu, ia menekankan pentingnya protein dalam menu sahur karena dapat membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi risiko lapar sebelum berbuka.

    Ia juga menyarankan untuk menghindari makanan yang terlalu manis dan terlalu asin. Konsumsi makanan asin yang berlebihan dapat meningkatkan cairan yang dikeluarkan melalui urine, sehingga berisiko menyebabkan dehidrasi.

    “Tentu ini tidak baik, karena akan menimbulkan sedikit dehidrasi pada tubuh,” pungkasnya.

    (suc/suc)

  • 10 Manfaat Blewah yang Cocok untuk Berbuka Puasa

    10 Manfaat Blewah yang Cocok untuk Berbuka Puasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Saat berbuka puasa, memilih makanan yang tepat sangat penting untuk mengembalikan energi tubuh, menjaga keseimbangan cairan, serta memberikan nutrisi yang dibutuhkan setelah seharian berpuasa. Salah satu pilihan buah yang sangat baik untuk berbuka adalah blewah.

    Buah berair ini dikenal dengan rasa manis dan kesegarannya yang khas. Kandungan airnya yang tinggi menjadikan blewah sebagai pilihan ideal untuk menghidrasi tubuh, sementara nutrisinya memberikan berbagai manfaat kesehatan.

    Tidak hanya menyegarkan, blewah juga mengandung beragam vitamin dan mineral yang mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan. Berikut ini 10 manfaat utama blewah yang menjadikannya pilihan terbaik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa, dikutip dari WebMD, Rabu (19/3/2025).

    Manfaat Blewah untuk Kesehatan

    1. Meningkatkan kesehatan mata

    Mata adalah salah satu organ yang rentan mengalami kelelahan selama berpuasa, terutama jika banyak beraktivitas di depan layar atau berada di luar ruangan dalam kondisi terik. Mengonsumsi blewah secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan mata karena mengandung vitamin C, zeaxanthin, dan karotenoid.

    Kandungan ini berperan penting dalam melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa mempercepat penuaan dan mengganggu fungsi penglihatan. Selain itu, zeaxanthin dan karotenoid juga membantu mengurangi risiko penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula, yang bisa menyebabkan gangguan penglihatan seiring bertambahnya usia.

    2. Aman untuk penderita diabetes

    Banyak orang yang ingin menikmati makanan manis saat berbuka, tetapi khawatir dengan lonjakan gula darah, terutama penderita diabetes. Blewah bisa menjadi solusi karena memiliki indeks glikemik rendah, dengan skor hanya 4.

    Artinya, gula dalam blewah dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan lonjakan drastis pada kadar gula darah. Oleh karena itu, blewah dapat menjadi alternatif yang aman bagi penderita diabetes yang ingin menikmati kesegaran buah tanpa risiko peningkatan gula darah yang berlebihan.

    3. Mencegah dehidrasi dan menghidrasi tubuh

    Setelah seharian berpuasa, tubuh kehilangan banyak cairan yang harus segera digantikan saat berbuka. Blewah memiliki kandungan air yang sangat tinggi, mencapai 90%, sehingga menjadi buah yang sangat baik untuk mengatasi dehidrasi.

    Selain memberikan hidrasi, air dalam blewah juga mengandung elektrolit alami yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Mengonsumsi blewah saat berbuka akan membantu tubuh kembali segar dan siap menjalani aktivitas setelahnya.

    4. Menjaga kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah

    Blewah kaya akan kalium, yaitu mineral yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan menstabilkan tekanan darah. Kalium bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah, sehingga membantu mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular dan mencegah tekanan darah tinggi.

    Bagi penderita hipertensi, mengonsumsi blewah bisa menjadi salah satu cara alami untuk membantu menurunkan tekanan darah sekaligus menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang.

    5. Melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit

    Puasa dapat menyebabkan perubahan dalam pola makan, yang kadang memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan sembelit atau gangguan pencernaan lainnya. Blewah mengandung serat alami yang sangat baik untuk melancarkan sistem pencernaan.

    Serat dalam blewah berfungsi untuk menambah volume tinja, sehingga mempermudah pergerakan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga membantu menjaga kesehatan bakteri baik dalam usus, yang penting untuk mendukung sistem pencernaan yang sehat.

    6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

    Kondisi tubuh setelah berpuasa seharian bisa melemah, terutama jika asupan nutrisi kurang seimbang. Blewah mengandung fitonutrien dengan sifat antiinflamasi, serta vitamin A dan C, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Vitamin C dalam blewah membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang berfungsi melawan infeksi dan menjaga tubuh tetap sehat. Dengan rutin mengonsumsi blewah, tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan berbagai penyakit, terutama saat menjalani puasa yang membutuhkan daya tahan tubuh yang baik.

    7. Menjaga kesehatan kulit dan rambut

    Kelembapan kulit sering berkurang saat berpuasa, terutama jika tubuh kurang terhidrasi. Blewah mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dapat membantu menjaga kelembapan alami kulit, melindunginya dari kerusakan akibat polusi dan radikal bebas, serta memberikan nutrisi yang dibutuhkan agar tetap sehat.

    Selain baik untuk kulit, kandungan vitamin A dan C dalam blewah juga membantu merangsang pertumbuhan rambut dan mengurangi kerontokan, menjadikan rambut lebih kuat dan sehat.

    8. Membantu mengurangi asam lambung

    Bagi penderita mag atau gangguan asam lambung, memilih makanan yang tepat saat berbuka sangat penting agar tidak memperburuk kondisi lambung. Blewah adalah buah yang bersifat basa, sehingga bisa membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat mag.

    Mengonsumsi blewah dalam jumlah yang cukup dapat membantu menenangkan sistem pencernaan, mengurangi sensasi perih di perut, serta mencegah asam lambung naik setelah berbuka puasa.

    9. Sumber antioksidan yang melindungi sel tubuh

    Blewah kaya akan antioksidan alami, seperti vitamin C dan beta karoten, yang berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Radikal bebas adalah molekul berbahaya yang dapat menyebabkan peradangan dan berbagai penyakit kronis. Dengan mengonsumsi blewah, tubuh dapat memperoleh perlindungan ekstra dari kerusakan sel dan penuaan dini, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.

    10. Mengembalikan energi dengan cepat

    Saat berbuka, tubuh membutuhkan makanan yang bisa memberikan energi dengan cepat, tetapi tetap sehat. Blewah mengandung karbohidrat alami yang mudah dicerna oleh tubuh, sehingga mampu mengembalikan energi dengan cepat setelah seharian berpuasa.

    Gula alami dalam blewah memberikan peningkatan kadar gula darah yang stabil, tidak menyebabkan lonjakan drastis yang bisa membuat tubuh lemas setelah berbuka. Ini menjadikan blewah sebagai pilihan yang tepat untuk mendapatkan energi yang cukup tanpa efek samping negatif.

    Dengan semua manfaat ini, tidak heran jika blewah sering menjadi menu favorit saat berbuka puasa. Jadi, pastikan untuk memasukkan blewah ke dalam menu berbuka Anda agar tetap sehat dan bugar selama bulan Ramadan!