Produk: karbohidrat

  • 25 Pelancar ASI Alami, dari Makanan hingga Tindakan

    25 Pelancar ASI Alami, dari Makanan hingga Tindakan

    Jakarta

    ASI seret sering menjadi kekhawatiran para ibu, terlebih jika menginginkan anaknya mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan penuh. Selain minum suplemen dan susu khusus ibu menyusui, moms bisa menggunakan cara alami.

    Di bawah ini ada 25 pelancar ASI alami yang bisa dicoba, di antaranya adalah dengan mengonsumsi makanan tertentu. Selain itu ada berbagai tindakan atau kebiasaan yang dapat memperlancar ASI secara alami.

    Makanan Pelancar ASI Alami

    Dikutip dari situs Ayo Sehat Kemenkes dan Pemkab Lumajang, berikut ini 13 makanan dan minuman pelancar ASI alami:

    1. Daun Katuk

    Daun katuk (Sauropus androgynous L. Merr) sudah banyak dikenal sebagai sayur pelancar ASI alami. Daun ini mengandung laktagogum dan karoten yang cukup tinggi untuk meningkatkan atau memperlancar produksi ASI. Daun katuk bisa disajikan seperti sayur bayam atau dibuat tumisan.

    2. Sayuran Hijau

    Selain daun katuk, sayuran hijau pada umumnya juga bisa meningkatkan produksi ASI. Sayuran ini seperti bayam, brokoli dan kangkung. Kandungannya antara lain zat besi, kalsium, vitamin C, serta senyawa fitosterol, steroid, dan polifenol.

    3. Buah Alpukat

    Buah alpukat kaya akan manfaat, salah satunya memperlancar ASI. Kandungannya berupa lemak sehat seperti omega-3 yang penting untuk perkembangan otak bayi dan meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI

    4. Kurma

    Ibu menyusui juga disarankan mengonsumsi buah kurma karena memiliki banyak kalsium, zat besi, dan potasium di dalamnya, Kandungan tersebut dapat menjadikannya sebagai makanan yang bisa memperlancar ASI.

    5. Kacang Almond

    Kacang almond kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk memperlancar dan memperbanyak ASI. Kandungannya seperti kalsium, zat besi, dan omega-3 sangat bagus untuk ibu menyusui.

    6. Kacang-kacangan

    Tak cuma kacang almond, berbagai kacang-kacangan juga bisa memperlancar ASI, misalnya kacang merah dan kacang kenari. Selain mengandung serat, kacang-kacangan juga mengandung protein, kalsium, dan zat besi yang bisa menambah produksi ASI.

    7. Biji-bijian

    Selanjutnya ada biji-bijian yang mengandung senyawa fitoestrogen yang baik untuk meningkatkan produksi ASI. Biji-bijian ini termasuk wijen, biji chia, dan biji rami.

    8. Wortel

    Wortel juga bisa melengkapi sayuran lainnya sebagai pelancar ASI alami, karena kandungan vitamin A-nya sangat baik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Wortel juga cocok dibuat jus buah segar.

    9. Beras Merah

    Selain digunakan oleh pelaku diet, beras merah juga baik dikonsumsi untuk ibu menyusui. Kalian bisa merendam beras merah semalaman terlebih dahulu sebelum dimasak agar lebih mudah dicerna dan meningkatkan suplai ASI.

    10. Ubi Jalar

    Ubi jalar mengandung karbohidrat yang sempurna untuk mengisi kalium, energi, dan zat-zat penting yang dibutuhkan tubuh. Hal ini juga dapat membuat ASI semakin lancar.

    11. Labu

    Labu termasuk makanan dengan kandungan air yang tinggi. Ini bermanfaat ibu menyusui agar tetap terhidrasi dan memulihkan suplai ASI yang habis.

    12. Ikan

    Ikan merupakan sumber makanan yang mengandung gizi tinggi, mulai dari mineral, vitamin (B1, B3, B6, B12), protein, vitamin D, asam lemak omega-3. Makanan ini juga bermanfaat mengurangi tekanan darah dan peradangan dalam tubuh, membuat rileks, dan meningkatkan produksi ASI .

    13. Air Putih

    Terakhir, jangan lupa untuk minum air putih dengan cukup agar tubuh tetap terhidrasi. Ini penting karena 90% komposisi ASI terdiri dari air.

    Tindakan Pelancar ASI Alami

    Berikut 12 tindakan dan kebiasaan yang bisa dijadikan sebagai pelancar ASI alami, seperti dikutip dari situs Pemkot Semarang:

    1. Sering Menyusui

    Ibu jangan khawatir jika sering menyusui, sebab ini justru bisa memperlancar ASI. Secara teori, ketika pabrik ASI terus dirangsang, maka produksinya pun akan semakin lancar. Umumnya bayi akan minta ASI setiap 2-3 jam.

    2. Menyusui dengan Payudara Bergantian

    Saat menyusui, gunakanlah payudara secara bergantian. Misalnya pertama menyusui dengan payudara kanan, biarkan bayi terus minum sampai terasa kosong, baru kemudian pindah ke payudara kiri.

    3. Lakukan Teknik Menyusui yang Benar

    Saat menyusui, lakukan dengan teknik yang benar, yaitu memposisikan bayi menempel betul pada ibu. Posisikan mulut dan dagu menempel pada payudara dan mulut bayi membuka lebar sampai sebagian besar areola tertutup mulut bayi.

    Posisi puting dan lengan bayi sebaiknya berada satu garis lurus agar bayi leluasa mengisap ASI perlahan tetapi kuat.

    4. Hindari Menggunakan Dot Susu

    Sebaiknya moms menghindari menggunakan dot susu. Sebab jika sudah terbiasa dengan dot, bayi biasanya menolak minum dari payudara. Ini karena dot lebih mudah digunakan, sementara minum lewat puting harus dilatih sampai bayi terbiasa.

    5. Pompa ASI Setelah Menyusui

    Namun bagi ibu yang bekerja, dot dibutuhkan untuk meminumkan ASI yang telah disimpan kepada bayi. Agar ASI tetap lancar, lakukan pompa ASI setelah menyusui sampai terasa kosong. Saat bekerja, usahakan memompa ASI selama 15 menit setiap beberapa jam sekali.

    6. Pijat dan Bersihkan Payudara

    Memijat dan membersihkan payudara juga bisa merangsang ASI agar terus berproduksi. Berikut caranya:

    Sebagai pemanasan, hangatkan payudara dengan handuk yang sudah direndam air hangat. Lakukan selama 2 menit dan diulangi 4-5 kali.Pijat bagian puting dengan perlahan dari atas dan ke bawah.Pada bagian areola, pijat perlahan ke atas dan bawah dari kanan ke kiri, selama 5-6 kali pada masing-masing payudara.Buah payudara kemudian dipijat melingkar mengikuti bentuk payudara selama 5-6 kali. Kemudian pijat melingkar dan spiral ke arah areola selama 3-4 kali.Saat membersihkan payudara, jangan menyabuni bagian puting dan areola agar tidak kering dan kaku.

    7. Hypno-breastfeeding

    Hypno-breastfeeding mudah dilakukan, yakni dengan membayangkan seolah-olah ASI dari payudara ibu keluar dengan deras. Pikiran ini menjadi motivasi yang bisa merangsang ASI bisa keluar dengan lancar.

    8. Berhubungan Intim dengan Suami

    Setelah 4-6 minggu setelah melahirkan (setelah nifas), ibu bisa berhubungan intim bersama suami. Hal ini penting karena tubuh bisa melepaskan hormon oksitosin sehingga bisa membantu produksi ASI.

    9. Hindari Stres

    Pikiran atau suasana hati bisa mempengaruhi produksi ASI. Ibu yang merasa senang akan cenderung lancar menyusui. Sebaliknya jika stres maka bisa membuat ASI seret.

    10. Tidur yang Cukup

    Kelelahan juga termasuk stres fisik. Hal ini bisa dipicu karena kurang tidur. Pastikan agar bisa tidur cukup agar tubuh tidak capek.

    11. Hindari Rokok, Alkohol, dan Kopi

    Jika moms terbiasa merokok, minum alkohol, dan minum kopi, sebaiknya berhenti sekarang. Kandungannya bisa mempengaruhi produksi dan kualitas ASI.

    12. Peran Penting Keluarga

    Peran keluarga bisa sangat berarti untuk mendukung produksi ASI supaya lancar. Keluarga terutama suami bisa menjaga kesehatan fisik dan mental istri agar tidak kelelahan dan stres.

    Air Susu Ibu (ASI) yang kaya nutrisi sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Usahakan untuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan dan bisa dilanjutkan memberikan ASI bersama makanan pendamping hingga dua tahun.

    (row/row)

  • Pemkab Kepulauan Seribu ajak warga cegah diabetes melalui pola makan sehat

    Pemkab Kepulauan Seribu ajak warga cegah diabetes melalui pola makan sehat

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengajak warga untuk mencegah penyakit diabetes melalui pola makan sehat serta meningkatkan kesadaran pentingnya menjalani hidup sehat.

    “Kesadaran masyarakat terhadap bahaya diabetes dan cara pengelolaannya perlu menjadi perhatian sejak dini,” kata dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Kepulauan Seribu dr. Nur Rahmah Oktariani di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan pada tahun 2015 Indonesia menempati posisi ketujuh negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia.

    Namun pada 2021 dan tahun berikutnya, peringkat tersebut naik menjadi posisi kelima.

    “Ini tentu menjadi perhatian serius, termasuk di wilayah Kepulauan Seribu,” kata dia.

    Ia menjelaskan bahwa diabetes merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.

    Menurut dia gejala umum penyakit diabetes meliputi sering buang air kecil, mudah haus, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

    Ia menyebutkan kadar gula darah puasa seseorang melebihi 126 mg/dL, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pengelolaan medis yang tepat.

    Nur menjelaskan, penyebab diabetes berkaitan erat dengan pola makan yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, serta gangguan fungsi insulin.

    Sehingga pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah dan mengelola kondisi ini.

    Selain itu penerapan pola makan sehat, seperti mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat, memperbanyak asupan sayuran, serta berolahraga secara teratur seperti joging atau berenang, sangat dianjurkan.

    “Selain itu, pasien juga perlu mematuhi pengobatan dari dokter dan rutin memeriksa kadar gula darah,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Resep Body Goals Ala Donna Agnesia di Usia 46 Tahun, Tak Pantang Makan Nasi

    Resep Body Goals Ala Donna Agnesia di Usia 46 Tahun, Tak Pantang Makan Nasi

    Jakarta

    Artis Donna Agnesia memang dikenal sebagai sosok yang sangat menjaga kesehatan tubuhnya, salah satunya terkait berat badan. Di umur yang menginjak 46 tahun, Donna masih memiliki tubuh langsing.

    Saat ditanya mengenai ‘rahasia’ menjaga berat badan tetap ideal, bintang iklan Tropicana Slim ini mengaku dirinya memang benar-benar memerhatikan dua hal, yakni pola makan dan aktivitas fisik.

    “Aku menjaga kalori makan aku, memang nggak dihitung sih spesifik harus berapa-berapa. Tapi paling nggak mengurangi karbohidrat dan makanan lemak, terus goreng-gorengan, sama mengurangi tepung,” kata Donna kepada detikcom saat ditemui dalam acara ‘Beat Diabetes: Healthy Talk and Poundfit’, di Jakarta Barat, Minggu (13/4/2025).

    “Nasi masih (makan) sehari sekali. Tapi aku nggak pernah makan banyak. Jadi aku pernah berat badan naik, lalu aku berhenti makan nasi dua bulan,” lanjut dia.

    Kepada mereka yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan tetap normal sesuai perhitungan body mass index (BMI), Donna Agnesia menyarankan untuk melakukan variasi dalam pola makan.

    “Menurut aku, makan nasi tetap (bisa) sehari sekali. Karbo-nya mungkin bisa diganti kentang atau pasta,” katanya.

    “Bagaimanapun kan untuk kesehatan badan atau mau langsing, 70 persen itu dari makanan, apa yang kita konsumsi. Lalu 30 persen dari olahraga, jadi jangan olahraga dikencengin supaya bisa makan bebas, nggak,” tutupnya.

    (dpy/naf)

  • Ahli Ungkap 3 Makanan yang Bisa Cegah Penyakit Jantung, Enak dan Mudah Ditemukan

    Ahli Ungkap 3 Makanan yang Bisa Cegah Penyakit Jantung, Enak dan Mudah Ditemukan

    Jakarta

    Pola hidup termasuk mengonsumsi makanan sehat merupakan faktor penting dalam pencegahan penyakit jantung. Jantung merupakan salah satu organ penting yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

    Jantung yang bermasalah dapat menimbulkan masalah kesehatan yang berbahaya. Ahli jantung di Amerika Serikat Dr Jay Shah menuturkan permasalahan jantung erat kaitannya dengan kolesterol dan tekanan darah. Lantas, makanan apa saja yang baik untuk menjaga kesehatan jantung? Ini penjelasannya.

    1. Ikan Berlemak

    Shah menuturkan ikan berlemak seperti salmon menjadi salah satu makanan yang baik untuk jantung. Menurutnya, manfaat ini berasal dari kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya.

    Selain salmon, jenis ikan berlemak lain yang bisa dikonsumsi antara lain makarel, sarden, herring, tuna, kod, dan lele.

    “Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dan membantu mengatur kadar kolesterol,” ucap Shah dikutip dari Mirror, Senin (14/4/2025).

    2. Oat

    Oat juga bisa menjadi salah satu tambahan diet untuk menjaga kesehatan jantung. Shah menuturkan oat dapat membantu menurunkan kolesterol jahat karena mengandung banyak serat larut.

    “Saya sering menyarankan overnight oats (oat yang direndam semalaman) atau bubur dengan buah beri sebagai pilihan harian yang mudah,” katanya.

    Senada, ahli gizi Rosie Carr menjelaskan konsumsi oat membantu menjaga kadar gula dalam darah pada tingkat sehat. Hal itu disebabkan oleh kandungan karbohidrat kompleks di dalamnya.

    “Biji-bijian utuh seperti oat menyediakan karbohidrat kompleks yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah lonjakan peradangan yang dapat merusak pembuluh darah seiring waktu,” ujar Carr.

    3. Sayur Hijau

    Sayuran hijau seperti bayam dan kale merupakan komponen penting dalam menjaga jantung sehat. Sayuran hijau mengandung nitrat alami yang membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan menurunkan tekanan darah.

    “Konsumsi secara teratur telah dikaitkan dengan peningkatan performa olahraga dan fungsi kardiovaskular,” ucap Shah.

    “Sayuran berdaun hijau sangat baik karena kandungan kaliumnya yang tinggi, dan mereka membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Sayuran ini mudah ditambahkan ke dalam sup, semur, atau tumisan sebagai tambahan yang sehat,” tandasnya.

    (avk/suc)

  • Ilmuwan AS Temukan Pola Makan Seperti Ini Bisa Picu Kanker Paru-paru

    Ilmuwan AS Temukan Pola Makan Seperti Ini Bisa Picu Kanker Paru-paru

    Jakarta

    Merokok atau polusi udara sering dianggap sebagai penyebab utama kanker paru-paru. Namun, penelitian terbaru yang dipublikasikan di Nature Metabolism, menunjukkan adanya kaitan antara penyakit ini dan kualitas pola makan.

    Peneliti dari University of Florida dan University of Kentucky menemukan molekul glikogen, yang berfungsi menyimpan gula sederhana glukosa, berkaitan dengan meningkatnya risiko beberapa jenis kanker paru-paru.

    Glikogen ditemukan dalam kadar yang lebih tinggi pada sampel jaringan manusia yang mengidap adenokarsinoma paru-paru, jenis kanker yang bertanggung jawab atas 40 persen kasus kanker paru-paru di seluruh dunia.

    Dalam uji coba pada tikus, tim peneliti menemukan peningkatan kadar glikogen mempercepat pertumbuhan kanker paru-paru, sementara penghilangan molekul tersebut membatasi perkembangan tumor.

    Studi terbaru ini mengandalkan teknik yang disebut metabolomik spasial, yang memungkinkan para ilmuwan mengidentifikasi karakteristik molekul kecil tertentu berdasarkan lokasi mereka di dalam jaringan. Dalam penelitian ini, tim menggunakan platform yang dirancang khusus untuk analisis jaringan.

    “Platform ini menawarkan lensa baru untuk memvisualisasikan penyakit, yang memungkinkan peneliti untuk memahami pola dan interaksi molekuler yang sebelumnya belum ditemukan dengan detail yang mencolok dan wawasan yang mendalam,” kata ahli biologi molekuler Ramon Sun, dari University of Florida, dikutip dari Science Alert, Minggu (13/4/2025).

    Para peneliti telah lama mempelajari glikogen dan hubungannya dengan berbagai jenis kanker. Tampaknya sumber energi ini dapat bertindak seperti ‘makanan manis’ bagi sel kanker, memberinya bahan bakar untuk tumbuh cukup cepat hingga mengalahkan sistem kekebalan alami tubuh.

    Glikogen berasal dari karbohidrat yang dikonsumsi dan merupakan cadangan bahan bakar penting di otot yang digunakan tubuh saat berolahraga. Pada dasarnya, glikogen menyimpan glukosa yang tidak segera dibutuhkan.

    Kanker paru-paru juga dapat terbentuk akibat pola makan yang tinggi lemak dan karbohidrat. Dalam penelitian ini, tikus yang diberi pola makan tersebut menunjukkan tingkat pertumbuhan kanker paru-paru yang jauh lebih tinggi dibandingkan tikus yang diberi pola makan tinggi lemak, tinggi karbohidrat, atau pola makan kontrol.

    Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hubungan antara pola makan dan kanker paru-paru pada manusia, namun tampaknya ada indikasi adanya hubungan tersebut.

    “Dalam jangka panjang, pendekatan kita terhadap pencegahan kanker harus mencerminkan keberhasilan kampanye anti-merokok, yaitu dengan lebih menekankan pada kesadaran publik dan strategi berbasis kebijakan yang mempromosikan pilihan makanan sehat sebagai komponen dasar pencegahan penyakit,” kata Sun.

    Perlu dicatat bahwa kadar glikogen yang lebih tinggi hanya ditemukan pada sampel jaringan adenokarsinoma paru pada manusia, bukan pada jenis kanker paru lainnya, seperti karsinoma sel skuamosa paru. Hal ini merupakan area yang perlu diselidiki lebih lanjut.

    Untuk saat ini, temuan ini mengingatkan pentingnya pola makan dalam kesehatan secara keseluruhan. Sama seperti daging merah dan minuman beralkohol yang diyakini berkontribusi terhadap peningkatan risiko beberapa jenis kanker, pola makan ala Barat mungkin juga harus dipertimbangkan sebagai faktor risiko untuk kanker paru-paru.

    “Kanker paru-paru secara tradisional tidak dianggap sebagai penyakit yang berhubungan dengan pola makan,” kata Sun.

    “Penyakit seperti kanker pankreas atau kanker hati, ya. Namun, jika menyangkut kanker paru-paru, gagasan bahwa pola makan dapat berperan jarang dibahas.”

    (suc/suc)

  • Cegah Diabetes Kumat Usai Lebaran, Begini Tipsnya – Halaman all

    Cegah Diabetes Kumat Usai Lebaran, Begini Tipsnya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Hari Raya Idulfitri identik dengan berbagai hidangan lezat. Namun, bagi penderita diabetes, momen ini dapat menjadi tantangan tersendiri. 

    Makanan tinggi gula dan lemak yang sering tersaji rentan membuat kadar gula jadi tidak stabil. 

    Terkait hal ini, dokter spesialis penyakit dalam dr Andi Khomeini Takdir Harini, SpPD(K) pun bagikan tips cegah diabetes kumat usai lebaran. 

    Pertama, boleh mencicipi makanan yang tersaji, tapi ambil porsi yang kecil. 

    “Mungkin disiasati, ambil kue yang potongannya paling kecil,” ungkapnya pada talk show kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Sabtu (12/5/2025). 

    Makan dengan jumlah sedikit dapat memberikan kesempatan orang diabetes untuk mencicipi beragam jenis menu. 

    Setelah itu, untuk menurunkan risiko tidak stabilnya gula darah, pasien diabetes bisa mengurangi porsi pada makanan lain, misalnya nasi. 

    “Saya tadi makan kue satu. Iya sudah , nanti saya kurangin satu sendok nasi. Saya kurangi sebagai kompensasi,” imbuhnya. 

    Kedua, tetapkan pola makan yang sehat. Selain membatasi porsi, makanan, perlu juga untuk memperhatikan jenis makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. 

    Minuman manis atau bersoda sebaiknya dihindari.  Karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. 

    Alternatif lain adalah bisa dengan  mengonsumsi buah potong atau sayur sebagai camilan sehat

    Ketiga, tetap berkonsultasi dan patuhi pantangan yang ditetapkan dokter. 

    Perencanaan pola makan yang matang sangat penting, baik untuk individu sehat maupun pasien diabetes. 

    Rencana makan tersebut meliputi keseimbangan protein, lemak, serat, dan karbohidrat. Serta, pemenuhan kebutuhan serat, mineral, vitamin dari sayur dan buah, dan cairan. 

    Semua ini harus disesuaikan dengan rekomendasi dokter masing-masing.

    “Dokter bilang oke nih, gua bisa nyicipi kue atau anggur paling satu. Nah itu boleh saja kok,” tutupnya.

  • Apa Itu Prediabetes dan Dapatkah Disembuhkan?

    Apa Itu Prediabetes dan Dapatkah Disembuhkan?

    Jakarta

    Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah seseorang berada di atas normal, namun belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2. Meski sering tidak menimbulkan gejala, prediabetes bukan kondisi yang bisa dianggap sepele.

    Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sedang berada di fase awal menuju diabetes. Jika tidak ditangani dengan tepat, prediabetes bisa berkembang menjadi diabetes penuh, yang memerlukan penanganan jangka panjang.

    Kondisi ini menjadi peringatan penting bahwa tubuh mulai mengalami gangguan dalam mengatur kadar gula darah. Tapi, prediabetes masih bisa dikendalikan dengan gaya hidup yang sehat dan disiplin.

    Apa Itu Prediabetes?

    Disadur dari laman Cleveland Clinic, prediabetes merupakan kondisi saat kadar gula darah berada di atas batas normal, namun belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2. Keadaan ini sering juga disebut sebagai diabetes batas atau Impaired Glucose Tolerance (IGT).

    Kadar gula darah (glukosa) yang sehat adalah 70-99 miligram per desiliter (mg/dL). Jika kamu memiliki prediabetes yang tidak terdiagnosis, kadar gula darah biasanya adalah 100-125 mg/dL.

    Menurut laman WebMD, hampir semua penderita diabetes tipe 2 sebelumnya pernah mengalami prediabetes. Penyebab pradiabetes sama dengan penyebab diabetes tipe 2, yakni resistensi insulin. Hal ini terjadi ketika sel-sel di otot, lemak, dan hati tidak merespons insulin sebagaimana mestinya.

    Insulin adalah hormon yang diproduksi pankreas, yang penting untuk mengatur kadar gula darah. Jika kamu tidak memiliki cukup insulin atau tubuh tidak meresponnya dengan benar, kamu akan mengalami peningkatan kadar gula darah.

    Beberapa faktor dapat menyebabkan resistensi insulin, yakni penyakit riwayat keturunan keluarga, memiliki lemak tubuh berlebih terutama di perut dan sekitar organ, kurangnya aktivitas fisik, sering mengkonsumsi makanan olahan yang tinggi karbohidrat dan lemak jenuh.

    Selain itu stres kronis; kurang tidur, memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, hingga memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga menjadi salah satu faktor pemicu prediabetes.

    Gejala Prediabetes

    Kebanyakan orang dengan prediabetes tidak mengalami gejala apa pun. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin, seperti tes glukosa puasa. Jika kamu khawatir tentang prediabetes, kamu dapat menghubungi dokter umum dan meminta tes darah.

    Dilansir dari laman The British Diabetic Association, tes yang paling umum adalah memeriksa kadar HbA1c, yaitu kadar glukosa (gula) darah rata-rata selama dua hingga tiga bulan terakhir. Jika kadar HbA1c antara 42 mmol/mol (6%) – 47 mmol/mol (6,4%), ini berarti kadarnya lebih tinggi dari normal dan berisiko terkena diabetes tipe 2.

    Namun pada sebagian kasus, gejala yang mungkin muncul yakni kulit menghitam di area leher, ketiak, atau bagian tubuh tertentu. Selain itu, ditandai dengan kemunculan kutil kecil di kulit. Bisa juga ditandai dengan penglihatan yang berhubungan dengan retinopati diabetik.

    Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

    Ahli Endokrinologi, Eleanna De Filippis, M.D., Ph.D dalam laman Mayo Clinic menjelaskan bahwa prediabetes masih dapat dikendalikan dan bahkan disembuhkan ke kadar normal. Caranya dengan melakukan perubahan gaya hidup sehat.

    Adapun langkah-langkahnya seperti memperbaiki pola makan dan rutin berolahraga. Hal ini terbukti dapat mencegah atau memperlambat peralihan menuju diabetes.

    Makan makanan sehat, banyak melakukan aktivitas fisik sebagai bagian dari rutinitas harian, dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengembalikan kadar gula darah menjadi normal. Perubahan gaya hidup yang sama yang dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.

    Penanganan Prediabetes

    Temui tenaga medis atau dokter terkait, jika kamu khawatir tentang diabetes atau jika melihat gejala diabetes tipe 2. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menangani prediabetes, dilansir dari laman Mayo Clinic:

    1. Makan Makanan Bergizi

    Utamakan konsumsi makanan yang kaya nutrisi dan serat, seperti sayuran, buah, serta biji-bijian. Hindari makanan olahan serta minuman tinggi gula.

    2. Aktif Berolahraga

    Aktivitas fisik rutin, seperti berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, dapat membantu menurunkan risiko diabetes dan menjaga gula darah tetap stabil.

    3. Mengontrol Berat Badan

    Sebuah studi yang diterbitkan di National Library of Medicine tahun 2017 oleh Donna H. Ryan dan Sarah Ryan Yockey menyebutkan bahwa penurunan berat badan sekitar 1 kg dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 16% pada penderita prediabetes.

    4. Konsultasi Gizi dan Jauhi Kebiasaan Buruk

    Jika tidak ditangani, prediabetes berpotensi berkembang menjadi diabetes tipe 2 dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan pada ginjal, jantung, pembuluh darah, dan mata. Maka dari itu, penting untuk mencegahnya dengan konsultasi ke ahli gizi dan menyusun pola makan sehat, lakukan diet jika berat badan berlebih.

    Hentikan kebiasaan merokok, kurangi stres, dan atasi gangguan tidur jika ada. Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan tenaga medis sangat disarankan untuk mengetahui risiko serta mencegah perkembangan kondisi ini lebih lanjut.

    (aau/fds)

  • 9 Manfaat Mengkonsumsi Buah Nanas Bagi Kesehatan

    9 Manfaat Mengkonsumsi Buah Nanas Bagi Kesehatan

    Jakarta

    Nanas (Ananas comosus) adalah buah berwarna kuning dengan rasa asam manis yang berair dan menyegarkan. Buah ini punya tampilan yang unik dengan kulit kasar dan bagian ujungnya berdaun tajam.

    Dalam laman GoodFood, Ahli Gizi Nicola Shubrook menyebut buah tropis ini sebenarnya adalah kumpulan bunga, yang punya mata buah masing-masing kemudian menyatu di sekitar inti bagian tengah, yang membutuhkan waktu tiga tahun untuk matang. Nanas biasanya dimakan dengan cara dipotong segar, dijadikan jus, dipanggang, hingga dibakar.

    Pada laman Healthline dijelaskan, buah nanas punya sederet manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan. Nanas mengandung nutrisi dan senyawa bermanfaat, seperti vitamin C, mangan, dan enzim.

    9 Manfaat Mengkonsumsi Buah Nanas Bagi Kesehatan

    Dikutip dari laman Cleveland Clinic, buah nanas mengandung beragam nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti serat, vitamin C, vitamin B, mangan, dan mineral lainnya. Nanas juga mengandung enzim bernama bromelain. Pakar Nutrisi Julia Zumpano, RD, LD mengatakan bromelain dapat mendukung proses penyembuhan pada kulit dan jaringan.

    Nanas juga menambah nilai harian yang baik bagi tubuh berupa vitamin B6, tembaga, tiamin, folat, kalium, magnesium, niasin, riboflavin, dan zat besi. Dokter Ahli Farmakologi, Mahammad Juber mengulas dalam laman WebMD bahwa secangkir jus nanas mengandung lebih dari 88% kebutuhan harian vitamin C yang melindungi sel dan membuat kolagen.

    Selain itu, masih banyak manfaat mengkonsumsi buah nanas bagi kesehatan sebagai berikut, dilansir dari laman WebMD, Healthline, dan GoodFood:

    1. Baik untuk Pencernaan

    Banyak yang ragu untuk mengkonsumsi nanas karena adanya kondisi asam lambung atau masalah pencernaan lainnya. Namun, sebetulnya nanas baik untuk pencernaan

    Nanas mengandung serat, sejenis karbohidrat yang dapat membantu melancarkan dan mengatasi masalah pencernaan. Enzim bromelain yang ada pada nanas juga diduga memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan.

    Nanas kerap kali disajikan menjadi pendamping daging karena punya fungsi sebagai pelunak daging, karena bromelain memecah protein dan melembutkan daging. Di dalam tubuh, bromelain memudahkan dalam mencerna makanan dan menyerapnya.

    Bromelain pada nanas, memecah protein dalam makanan menjadi blok penyusun yang lebih kecil berupa asam amino dan peptida. Zat tersebut aktif dalam asam lambung dan kondisi basa usus halus. Kandungan bromelain inilah yang menjadikan nanas sebagai alat bantu pencernaan yang bermanfaat bagi mereka yang tidak dapat memecah makanan dengan baik, terutama bagi mereka yang mengalami insufisiensi pankreas.

    Namun, beberapa orang mungkin juga sensitif terhadap bromelain, sehingga bisa mengalami lidah terbakar, gatal, atau mual. Mereka yang sensitif atau punya asam lambung cukup parah juga mungkin bisa merasa sakit perut, mual, hingga diare jika mengkonsumsi nanas terlalu banyak.

    Meski begitu, belum ada penelitian spesifik terkait hal ini. Pastinya pilih nanas yang matang dengan warna daging yakni kuning sedang, serta kupas bagian luar nanas dengan merata dan benar-benar bersih.

    2. Mengurangi Risiko Kanker

    Nanas kaya akan flavonoid dan asam fenolik, dua antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kronis. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi kandungan bromelain di dalamnya juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.

    3. Mengurangi Peradangan

    Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap penyakit. Namun, peradangan yang terlalu banyak dan kronis dapat meningkatkan risiko penyakit yang lebih parah, seperti rematik atau kanker.

    Bromelain yang ada pada nanas dapat membantu melawan peradangan dan mencegah pertumbuhan tumor tertentu. Bromelain juga memiliki sifat antiradang dan pereda nyeri.

    Sehingga saat tubuh mengalami infeksi seperti sinusitis, cedera, terkilir, hingga terbakar, kandungan bromelain dapat meredakannya. Vitamin C dalam jus nanas juga menjaga tingkat peradangan tetap rendah.

    Bromelain memiliki sifat antiperadangan yang sangat kuat. Karenanya, mengonsumsi nanas dapat membantu meredakan gejala nyeri dan bengkak yang disebabkan oleh masalah persendian, seperti osteoarthritis.

    4. Membantu Pemulihan Pasca Cedera

    Anti peradangan pada nanas juga termasuk membantu otot pulih lebih cepat setelah mengalami cedera pasca olahraga. Nyeri dan peradangan dapat terjadi setelah otot melakukan pekerjaan berat, seperti berolahraga.

    Mengkonsumsi nanas setelah berolahraga dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan otot pasca olahraga. Sebab, efek antiperadangan yang ada pada nanas dapat membantu menenangkan otot.

    Mengkonsumsi bromelain dari nanas dapat mengurangi waktu pemulihan pascaoperasi atau olahraga. Buah ini membantu mengisi kembali simpanan karbohidrat setelah berolahraga, beberapa manfaatnya juga disebabkan oleh sifat antiperadangan bromelain.

    Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi peradangan, pembengkakan, memar, dan nyeri yang sering terjadi setelah operasi. Namun perlu diketahui bahwa dalam penelitian yang disertakan oleh laman GoodFood, menggunakan suplemen yang mengandung bromelain dalam jumlah tinggi, sehingga belum jelas apakah mengkonsumsi nanas akan memiliki efek yang sama.

    Studi menemukan bahwa konsumsi nanas setiap hari mengurangi kenaikan berat badan, saat usai mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mengetahui apakah nanas membakar lemak perut.

    Meski begitu, mengkonsumsi buah-buahan seperti nanas, dapat memberikan dampak positif terhadap penurunan berat badan. Khasiat ini kemungkinan bisa didapat dari enzim yang terkandung dalam nanas.

    6. Sumber Antioksidan

    Nanas merupakan sumber senyawa tanaman pelindung yang bermanfaat terutama flavonoid, yang dikenal sebagai antioksidan. Mengkonsumsinya secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kondisi kesehatan kronis tertentu seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Senyawa antioksidan dari makanan seperti nanas yang juga merupakan sumber serat tidak larut, sehingga memperpanjang efek perlindungan senyawa seperti flavonoid.

    7. Sumber Serat yang Bermanfaat

    Nanas juga kaya akan serat, buah seperti nanas dapat membantu mendukung sistem pencernaan yang sehat dan meningkatkan jumlah komunitas mikroba bermanfaat di dalam usus. Selain sehat untuk pencernaan, nanas sebagai sumber serat juga bagus untuk mencegah sembelit, mengontrol berat badan, hingga menjaga kadar gula darah.

    8. Berguna untuk Penyerapan Zat Besi

    Nanas merupakan sumber vitamin C yang bermanfaat. Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi nanas dapat meningkatkan kadar hemoglobin, di dalamnya terkandung protein yang mengandung zat besi dan merupakan tempat dua pertiga zat besi dalam tubuh. Hemoglobin merupakan komponen utama sel darah merah dan berperan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Sehingga, kerja vitamin C dapat optimal dalam meningkatkan penyerapan zat besi.

    9. Mendukung Kekebalan Tubuh

    Mengkonsumsi nanas juga mencegah risiko tertular infeksi virus atau bakteri, dibanding mereka yang tidak mengkonsumsinya sama sekali. Selain itu, mereka yang mengkonsumsi nanas dalam jumlah lebih banyak, memiliki empat kali lipat jumlah sel imun putih yang melawan infeksi.

    Nah, itulah tadi sederet manfaat nanas jika dikonsumsi tubuh. Semoga membantu, ya! Kalau kamu, lebih suka mengkonsumsi nanas dengan cara apa?

    (aau/fds)

  • 8 Tips Kuat Menjalani Puasa Syawal setelah Lebaran 2025

    8 Tips Kuat Menjalani Puasa Syawal setelah Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Puasa Syawal adalah ibadah sunah selama enam hari di bulan Syawal yang sangat dianjurkan setelah Ramadan. Rasulullah SAW menyebutkan melaksanakannya setara dengan berpuasa setahun penuh. Lalu, bagaimana tips menjalani puasa Syawal agar lebih ringan dan konsisten dijalani?

    Setelah sebulan penuh berpuasa, melanjutkan puasa Syawal bisa menjadi tantangan. Godaan makanan saat Lebaran serta perubahan pola makan sering kali membuat seseorang enggan kembali menahan lapar dan dahaga.

    Agar lebih siap dan termotivasi, simak tips menjalani puasa Syawal berikut ini.

    Tips Menjalani Puasa Syawal

    1. Perkuat niat dan keikhlasan

    Niat yang tulus karena Allah Swt adalah kunci utama setiap ibadah, termasuk puasa Syawal. Ingatlah ibadah ini adalah bentuk cinta kepada-Nya dan mengharapkan pahala yang besar.

    2. Susun jadwal puasa yang teratur

    Anda bisa memilih untuk berpuasa secara berturut-turut atau selang-seling. Menyesuaikan dengan aktivitas dan kondisi tubuh akan membantu menjadikan puasa lebih nyaman dijalani.

    3. Lakukan sahur dengan makanan bergizi

    Pilih makanan tinggi serat, protein, dan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, telur, dan sayur. Jangan lupa cukupi cairan dengan minum air putih saat sahur.

    4. Hindari makanan berlemak dan manis berlebihan

    Saat berbuka, hindari makanan yang bisa membuat tubuh cepat lemas. Pilih makanan sehat dan seimbang agar tubuh tetap bugar untuk melanjutkan puasa pada hari berikutnya.

    5. Perbanyak minum air putih

    Cegah dehidrasi dengan minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka. Hindari minuman berkafein karena dapat meningkatkan dehidrasi.

    6. Ajak keluarga atau teman untuk berpuasa bersama

    Ibadah akan terasa lebih ringan jika dilakukan bersama. Kebersamaan juga bisa saling memotivasi dan mempererat tali silaturahmi.

    7. Tetap lakukan ibadah sunah lainnya

    Jangan berhenti pada puasa saja. Lanjutkan semangat Ramadan dengan tetap mengerjakan ibadah, seperti salat malam, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah.

    8. Jaga kesehatan dan istirahat cukup

    Tubuh yang sehat adalah modal utama dalam beribadah. Pastikan Anda cukup istirahat dan tidak memaksakan diri saat lelah.

    Melalui tips menjalani puasa Syawal tersebut, diharapkan Anda bisa lebih mudah dan bersemangat melaksanakannya. Jangan melihat puasa ini sebagai beban, tetapi sebagai kesempatan untuk meraih pahala dan menjaga semangat Ramadan tetap hidup.

  • 6 Tips Turunkan Berat Badan usai Libur Lebaran, Efektif dan Mudah Dilakukan

    6 Tips Turunkan Berat Badan usai Libur Lebaran, Efektif dan Mudah Dilakukan

    Jakarta

    Tak sedikit yang memanfaatkan waktu libur panjang, khususnya pada saat libur Lebaran, untuk mengunjungi aneka tempat makan enak. Biasanya, tempat makan tersebut menyajikan hidangan yang tinggi lemak, kalori, dan gula.

    Akibatnya, berat badan menjadi ‘membengkak’ setelah libur panjang. Apalagi jika tidak menjaga pola makan yang sehat dan rutin beraktivitas fisik selama liburan.

    Lantas, bagaimana cara menurunkan berat badan setelah libur panjang? Dikutip dari Forbes, berikut sederet tips dari para ahli gizi yang bisa dipraktikkan.

    1. Penuhi Kebutuhan Protein dan Serat

    Protein dan serat merupakan dua nutrisi yang sangat penting dalam penurunan berat badan. Ahli diet sekaligus pendiri Real Life Nutritionist, Miranda Galati menyarankan untuk memperbanyak asupan protein dan serat untuk membangun kembali pola makan yang seimbang.

    Cobalah untuk mengonsumsi 25-30 gram serat per hari dengan meningkatkan asupan makanan seperti lentil, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan biji-bijian utuh.

    2. Tingkatkan Asupan Cairan

    Hidrasi yang baik dapat membantu tubuh memetabolisme karbohidrat dengan baik dan membuang kelebihan garam, sehingga mengurangi kembung di perut.

    “Minumlah air sebanyak setengah dari berat badan Anda [dalam ons] setiap hari,” ujar pakar gizi dari New York, Etosha Farmer.

    3. Jangan Lewatkan Sarapan

    Beberapa orang mengira melewatkan sarapan dapat mempercepat penurunan berat badan. Faktanya, kebiasaan ini justru dapat berdampak negatif bagi mereka yang sedang diet.

    “Makan dalam waktu 30 menit setelah bangun tidur, dan makan tiga kali sehari serta dua kali camilan sehari akan membantu Anda terhindar dari makan berlebihan keesokan harinya,” terang pakar gizi dan penulis buku ‘Cooking for a Fast Metabolism’, Haylie Pomroy.

    4. Konsumsi Makanan Utuh

    Memperbanyak konsumsi makanan utuh dapat memberikan dampak positif terhadap proses penurunan berat badan. Farmer menjelaskan pola makan yang kaya dengan makanan utuh juga dapat membantu membersihkan dan mengembalikan diet ke arah yang benar.

    “Fokuslah pada makanan utuh dalam bentuk alami. Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya satu buah dan dua jenis sayuran setiap hari,” imbuh Farmer.

    5. Makan Lebih Banyak Sayuran

    Sayuran mengandung serat yang dapat membantu membakar lemak tak sehat yang mungkin masuk ke tubuh selama liburan.

    “Mereka juga memiliki fitonutrien termogenik-artinya, mereka tidak hanya membantu Anda membakar lemak tak sehat tetapi juga membakar lemak historis (lemak yang telah Anda simpan dalam waktu lama),” kata Pomroy.

    6. Aktif Bergerak

    Olahraga merupakan salah satu kunci utama untuk menurunkan berat badan. Latihan intensitas rendah, seperti berjalan, yoga, dan berenang dapat membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan laju metabolisme, dua hal yang penting dalam penurunan berat badan.

    (ath/suc)