Produk: karbohidrat

  • 7 Makanan Sehari-hari Bagus untuk Kesehatan Liver, Termasuk Kopi

    7 Makanan Sehari-hari Bagus untuk Kesehatan Liver, Termasuk Kopi

    Jakarta

    Organ liver atau hati bertanggung jawab atas berbagai proses tubuh, mulai dari produksi protein, kolesterol, empedu, hingga menyimpan vitamin, mineral, serta karbohidrat. Hal ini membuat menjaga kesehatan liver sangat diperlukan.

    Dikutip dari WebMD, banyak cara untuk menjaga kesehatan organ liver ini. Salah satunya adalah dengan memulai gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu.

    Beberapa makanan atau minuman sehari-hari ternyata bagus untuk menjaga kesehatan liver, berikut daftarnya:

    1. Kopi Hitam

    Sebuah penelitian tahun 2016 telah menunjukkan bahwa minum kopi hitam membantu menurunkan risiko sirosis atau kerusakan hati permanen, pada orang dengan penyakit hati kronis.

    Penelitian lain yang juga diterbitkan tahun 2016 membuktikan bahwa Minum kopi juga dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker hati, serta memiliki efek positif terhadap penyakit hati dan peradangan.

    2. Brokoli

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan renyah ini dapat membantu melindungi Anda dari metabolic dysfunction-associated steatotic liver disease (MASLD) yang terjadi ketika lemak menumpuk di hati.

    3. Air Putih

    Membiasakan diri untuk minum air putih daripada minuman manis merupakan langkah paling tepat untuk menjaga kesehatan liver. Minum lebih banyak air juga dapat membantu terhindar dari dehidrasi dan membuat hati berfungsi lebih baik.

    4. Bayam

    Sayuran berdaun hijau memiliki antioksidan kuat yang disebut glutathione. Antioksidan ini dapat membantu menjaga hati untuk bekerja dengan baik. Dan bayam sangat mudah disiapkan. Bayam dapat menjadi bahan dasar salad dan juga lezat jika ditumis dengan bawang putih dan minyak zaitun.

    5. Bawang Putih

    Dikutip dari Medical News Today, sebuah penelitian tahun 2019 terhadap orang dewasa di China menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi bawang putih mentah menurunkan risiko kanker hati.

    NEXT: Teh Hijau

    6. Teh Hijau

    Teh hijau mengandung banyak antioksidan yang disebut katekin. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker, termasuk kanker hati.

    7. Wortel

    Sebuah penelitian pada tahun 2023 mengaitkan pola makan nabati dengan turunnya risiko NAFLD (Nonalcoholic Fatty Liver Disease) yaitu kondisi perlemakan hati (fatty liver) yang tidak terkait alkohol.

    Salah satu makanan nabati yang direkomendasikan adalah wortel karena mengandung nutrisi yang mendukung fungsi hati, seperti beta karoten, vitamin A, dan antioksidan.

    Simak Video “Kata IDAI soal Makan Bergizi Gratis: Rp 7.500 Bisa Buat 3 Butir Telur”
    [Gambas:Video 20detik]

  • 7 Cara Alami Mengatasi Susah BAB, Minum Kopi Salah Satunya!

    7 Cara Alami Mengatasi Susah BAB, Minum Kopi Salah Satunya!

    Jakarta

    Sembelit atau susah buang air besar (BAB) terjadi saat tinja menjadi lebih keras sehingga sulit dikeluarkan. Penyebab sembelit bervariasi, mulai dari kurang minum hingga jarang melakukan aktivitas fisik.

    Jangan sampai memaksa feses keluar saat sembelit dengan cara mengejan karena bisa memicu wasir dan fisura ani. Ada baiknya melakukan sejumlah cara alami untuk mengatasi susah BAB. Apa saja?

    Cara Mengatasi Susah BAB Secara Alami

    Mulai dari minum air putih, makan lebih banyak serat, hingga membatasi konsumsi produk susu bisa mengatasi sembelit. Dilansir Medical News Today, berikut penjelasannya:

    1. Minum Air Putih

    Tubuh yang kekurangan cairan atau dehidrasi dapat memicu sembelit. Penting memastikan tubuh terhidrasi dengan minum cukup air putih.

    Jumlah pasti kebutuhan cairan bergantung pada jenis kelamin, berat badan, dan kondisi hamil atau menyusui. Sebagai acuan, sebaiknya penuhi kebutuhan cairan tubuh 1,8 liter air yang setara 7-8 gelas setiap harinya bagi orang dewasa

    Jika mengalami sembelit, cobalah minum segelas air besar untuk memicu buang air besar. Kecukupan cairan dan nutrisi lain akan menjaga kesehatan pencernaan dan melancarkan buang air besar.

    2. Perbanyak Makan Serat

    Konsumsi serat harus ditingkatkan saat mengalami sembelit. Hal ini karena asupan serat dapat memengaruhi konsistensi feses menjadi lebih mudah dikeluarkan. Tinja juga dapat melewati sistem pencernaan lebih cepat.

    Total asupan serat yang direkomendasikan per hari adalah 38 gram untuk pria dan 25 gram untuk wanita. Serat bisa diperoleh dari konsumsi sayur, buah, dan berbagai asupan hewani.

    3. Konsumsi Makanan Probiotik

    Probiotik adalah bakteri alami di dalam usus, seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus. Menyantap lebih banyak makanan probiotik bantu menyeimbangkan bakteri usus dan mencegah sembelit pada orang yang mengalami susah BAB akibat ketidakseimbangan jumlah bakteri baik dalam usus mereka.

    Tinjauan penelitian 2019 menunjukkan, konsumsi probiotik selama 2 minggu dapat meredakan sembelit serta meningkatkan frekuensi dan konsistensi tinja.

    Probiotik juga bantu mengobati sembelit dengan memproduksi asam lemak rantai pendek. Asam lemak ini meningkatkan pergerakan usus sehingga mempermudah pengeluaran tinja. Makanan kaya probiotik yang dapat dikonsumsi antara lain tempe, acar, tapai singkong, yogurt, kimchi, dan kombucha.

    4. Makan Makanan Prebiotik

    Prebiotik merupakan serat karbohidrat yang tidak dapat dicerna. Serat ini meningkatkan kesehatan pencernaan dengan ‘memberi makan’ probiotik sehingga jumlahnya meningkat dan seimbang.

    Asupan prebiotik juga bantu memperlancar buang air besar dengan membuat feses menjadi lebih lunak. Makanan yang tergolong prebiotik meliputi bawang putih, bawang bombay, bawang prei, pisang, dan kacang Arab.

    5. Minum Kopi

    Kafein dalam kopi dapat merangsang otot-otot dalam sistem pencernaan sehingga melancarkan BAB. Menurut studi 1998, kopi berkafein bisa memacu usus dengan cara yang sama yang sama seperti makanan.

    Efek ini 60% lebih kuat dari minum air putih dan 23% dibanding minum kopi tanpa kafein. Kopi juga mengandung sedikit serat larut yang bantu mencegah sembelit dengan meningkatkan keseimbangan bakteri usus.

    6. Lebih Sering Berolahraga

    Berbagai penelitian telah melaporkan, olahraga bantu mengatasi sembelit pada sebagian orang. Olahraga juga membantu feses melewati usus. Jenis olahraga ringan yang bisa mencegah sembelit antara lain jalan kaki, berenang, bersepeda, atau jogging.

    7. Hindari Produk Susu

    Minum susu dapat menyebabkan sembelit pada orang yang tidak toleran. Misal, pada anak-anak yang tidak cocok dengan protein susu sapi dan orang terhadap intoleransi laktosa. Jika kamu mengalami intoleransi terhadap susu, batasi konsumsi produk susu agar buang air dengan lancar.

    (azn/row)

  • Manfaat Konsumsi Daun Insulin, Termasuk Diyakini Mampu Kelola Kadar Gula Darah

    Manfaat Konsumsi Daun Insulin, Termasuk Diyakini Mampu Kelola Kadar Gula Darah

    Jakarta

    Ada banyak tanaman herbal yang menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah daun insulin. Daun insulin atau daun yakon (Smallanthus sonchifolius) dianggap dapat membantu menurunkan kadar gula darah yang cocok untuk pencegahan dan perawatan diabetes.

    Daun insulin berasal dari daerah Andes, Kolombia hingga Argentina bagian utara. Daun ini masih tumbuh liar di beberapa negara Amerika Latin seperti Kolombia, Ekuador, dan Peru. Daerah asli daun insulin atau daun yakon diduga berada di Yungas, wilayah lereng timur Andes yang lebih hanya dan lembab daripada lereng barat.

    Dikutip dari Cultivariable, umumnya tanaman ini bisa tumbuh 1,2-1,5 meter. Sedangkan di iklim yang ideal, tanaman ini bisa tumbuh 2,1 dan 2,4 meter.

    Kandungan Nutrisi Daun Insulin

    Ada tiga kandungan utama dalam daun insulin yang memiliki efek anti diabetes. Dikutip dari Kanal Pengetahuan Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), kandungan pertama yang dimaksud adalah antioksidan asam fenolat.

    Jenis antioksidan tersebut memiliki keterkaitan yang kuat dengan efek penurunan kadar gula darah. Jenis asam fenolat yang terdapat dalam daun yakon berupa asam klorogenat, asam kafeat, asam galat, asam rosmarinat, asam ferulat, dan asam kumarat.

    Asam fenolat dapat ditemukan pada daun yakon dan umbi tanaman yakon.

    Kedua, adalah senyawa seskuiterpen lakton. Salah satu bentuk senyawa seskuiterpen lakton bernama enhydrin diketahui dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar insulin dalam hewan uji coba yang digunakan.

    Kandungan anti diabetes yakon yang terakhir adalah senyawa fruktooligosakarida (FOS). FOS memiliki kemampuan menghambat kinerja enzim alfa-glukosidase, sehingga pemecahan karbohidrat menjadi gula akan terhambat.

    Akibatnya, serapan gula yang masuk ke dalam darah akan berkurang. FOS juga bermanfaat untuk memperbaiki fungsi pencernaan dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi.

    Baik untuk Pencernaan

    Dalam tinjauan sistematis yang dilakukan tim peneliti Universitas Esa Unggul, kandungan FOS dalam daun insulin dapat berperan sebagai probiotik.

    Ketika masuk usus besar, FOS membantu meningkatkan jumlah bakteri baik seperti bifidobakteria. Ini sangat penting untuk menjaga kesehatan usus besar.

    Ketika difermentasi oleh bakteri di usus besar, FOS juga menghasilkan asam lemak rantai pendek. Dalam beberapa penelitian, asam lemak ini ikut berperan dalam mengatur sistem saraf, kekebalan tubuh, dan hormon.

    Daun insulin memiliki potensi manfaat yang besar untuk mengatasi diabetes dan masalah kesehatan lain. Namun, riset lanjutan dan menyeluruh tetap diperlukan untuk pengembangan produk farmasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

    (kna/kna)

  • 6 Tips Diet Sehat dan Aman untuk Menurunkan Berat Badan Secara Alami – Halaman all

    6 Tips Diet Sehat dan Aman untuk Menurunkan Berat Badan Secara Alami – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berat badan berlebih tidak hanya mempengaruhi penampilan menjadi kurang menarik, tetapi juga bisa berdampak negatif terhadap kesehatan. Untuk itu, diet menjadi langkah penting untuk menurunkan berat badan. Ada beragam jenis diet, mulai dari diet vegan, diet paleo, diet keto, diet intermittent fasting, hingga diet rendah karbohidrat. 

    Namun tidak semua metode diet sehat cocok untuk semua orang. Program diet yang aman harus dirancang sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing tanpa mengorbankan kesehatan. Dengan pendekatan yang tepat, diet bukan hanya soal menurunkan berat badan, tetapi juga menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.

    Lantas, bagaimana cara memulai diet yang aman dan efektif? Mulailah dengan memahami kondisi tubuh, memilih pola makan yang sesuai, dan menerapkan langkah-langkah yang mendukung keberhasilan diet. Dengan konsistensi, berat badan ideal bukan sekadar impian, tetapi tujuan yang dapat dicapai secara sehat dan berkelanjutan. 

    Berikut 6 tips diet sehat dan aman untuk menurunkan berat badan secara alami. 

    1. Mengukur Indeks Massa Tubuh (BMI)

    Menghitung indeks masa tubuh atau body mass index (BMI) menjadi langkah pertama untuk menjalankan program diet sehat. Dengan mengukur BMI, seseorang bisa memahami apakah berat badannya tergolong ideal, kurang, atau berlebih. 

    Dengan mengetahui berat badannya, seseorang dapat menentukan target dan metode diet yang sesuai. Misalnya, mereka yang mengalami kelebihan berat badan dianjurkan untuk menurunkan 5–10 persen berat badan secara bertahap.

    2. Konsumsi Makanan Secukupnya

    Mengatur porsi makan adalah kunci keberhasilan dalam menjalani program diet sehat. Meski dianjurkan makan 3–5 kali sehari, porsi makan harus sesuai dengan kebutuhan kalori harian dan aktivitas fisik. Dengan mengontrol asupan kalori yang tepat, metabolisme tubuh dapat tetap bekerja secara optimal. 

    Dengan porsi makan yang terkontrol seseorang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa merasa lapar berlebihan, sekaligus meminimalkan risiko makan berlebihan yang dapat mengganggu proses penurunan berat badan. Intinya, porsi makan harus disesuaikan dengan jumlah kalori harian yang direkomendasikan dan energi yang dikeluarkan agar tubuh tetap stabil.

    3. Gunakan Suplemen yang Alami

    Tidak semua metode penurunan berat badan aman dan efektif. Beauty Educator sekaligus Founder Program Langsung Langsing, dr. Susan Thian, mengajak masyarakat untuk menjalani pola makan sehat dan rutin berolahraga guna mempertahankan massa otot dalam program diet sehat. Untuk mendukung proses penurunan berat badan yang lebih efektif, ia merekomendasikan fat burner dari Belance, yang telah teruji tanpa kandungan diuretik dan pencahar. 

    “Belance Fat Burner mengandung Garcinia Cambogia dan Fructus atau asam kundur, yang dikenal mampu membantu melangsingkan serta menekan nafsu makan secara alami. Dengan efek thermogenic yang meningkatkan pembakaran kalori, metabolisme lemak menjadi lebih optimal serta menekan impulsifitas makan atau ngemil berlebih,” ungkap dr. Susan.

    Di samping itu, lanjut dr. Susan, Belance Fat Burner bisa meningkatkan energi agar tubuh lebih bertenaga dalam membakar kalori dan lemak dalam keadaan aktif maupun pasif. Nilai tambah lainnya, fat burner dari Belance ini menjadi produk natural fat burner pertama yang terdaftar di BPOM.

    “Belance Fat Burner cocok untuk Anda yang ingin mencapai hasil diet optimal secara alami,” pungkasnya. 

    4. Seimbangkan Konsumsi Buah dan Sayur

    Kandungan serat buah dan sayur akan memberikan rasa kenyang lebih lama meskipun rendah kalori. Dengan mengurangi konsumsi makanan berkalori tinggi seperti nasi, tepung, atau daging dan menggantinya dengan buah-buahan dan sayur, dapat menjadi langkah efektif untuk menyeimbangkan nutrisi sekaligus menjaga berat badan tetap ideal.

    Konsumsi buah dan sayur juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkandung di dalam buah dan sayur memberikan manfaat tambahan bagi tubuh, seperti meningkatkan metabolisme dan menjaga daya tahan tubuh selama menjalani program diet.

    5. Rutin Minum Air Putih

    Tubuh manusia 60 persen terdiri dai air. Karena itu, rutin minum air putih kurang lebih 2 liter perhari menjadi langkah penting dalam program penurunan berat badan. Pasalnya air membantu tubuh dalam membakar lemak secara lebih efektif.

    Hidrasi yang cukup juga berperan dalam mengontrol rasa lapar. Dengan rutin minum air putih, seseorang dapat membantu menekan keinginan makan berlebih dan mendukung program diet agar lebih efektif dan berkelanjutan.

    6. Lakukan Olahraga Teratur

    Mengatur pola makan juga harus diimbangi dengan olahraga secara teratur untuk bisa mencapai berat badan yang ideal. Olahraga bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga pembakaran kalori menjadi lebih efektif.

    Namun, bagi mereka yang sedang menjalani program diet, memilih jenis olahraga yang tepat sangat penting. Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat menjadi pilihan tips diet yang aman dan efektif tanpa membebani tubuh secara berlebihan.

    Dengan menerapkan tips yang tepat, seperti mengatur pola makan, rutin berolahraga, serta mencukupi kebutuhan nutrisi dan hidrasi, setiap individu dapat menjalani program diet yang aman, efektif, dan berkelanjutan. Selain mencapai berat badan ideal, pola hidup sehat ini juga membantu mencegah berbagai risiko penyakit, sehingga tubuh tetap bugar dan kualitas hidup meningkat.

  • 10 Cara Alami Menggemukkan Badan dengan Cepat dan Sehat

    10 Cara Alami Menggemukkan Badan dengan Cepat dan Sehat

    Jakarta

    Menaikkan berat badan sama susahnya dengan menurunkannya. Tak sedikit orang mengalami kesulitan gemuk dan berat badannya selalu di bawah angka ideal.

    Jika berat badanmu termasuk underweight, ada sejumlah cara cepat dan sehat untuk menggemukkan tubuh. Dengan cara ini, berat badanmu akan naik dengan terkontrol dan tetap sehat. Apa saja?

    Cara Menggemukkan Badan yang Susah Gemuk

    Mulai dari makan lebih sering, memperhatikan asupan makanan, hingga tidur cukup bantu menggemukkan badan ke berat badan ideal. Berikut penjelasannya yang dikutip dari Healthline, Medical News Today, dan Mayo Clinic:

    1. Tingkatkan Asupan Kalori Harian

    Mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan tubuh umumnya akan menambah berat badan. Hal ini dapat dijadikan cara sehat untuk menggemukkan badan.

    Asupan kalori harian yang diperlukan setiap orang berbeda-beda. Menurut Layanan Kesehatan Inggris (NHS), orang dewasa bisa coba meningkatkan 300-500 kalori lebih banyak dari yang dibakar tubuh setiap harinya.

    Kebutuhan kalori dapat dihitung menggunakan kalkulator kalori. Setiap makanan yang disantap juga dapat dihitung kalorinya memakai alat tersebut. Namun perlu diingat, kalkulator kalori hanya memberikan total kalori perkiraan.

    2. Makan Lebih Sering

    Lebih sering makan memungkinkanmu mengkonsumsi lebih banyak kalori setiap harinya. Cara ini cocok buat detikers yang tidak suka makan dalam porsi besar.

    Mulai dengan makan 5-6 kali sehari dalam porsi kecil. Buatlah jadwal kapan harus menyantapnya dalam waktu seharian. Makanlah meskipun tidak begitu lapar.

    3. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi

    Orang yang coba menggemukkan badan perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Misalnya, menyantap sajian tinggi gula memang menjadi cara mudah menambah asupan kalori sehingga berat badan cepat naik. Namun cara ini meningkatkan risiko terkena diabetes, obesitas, dan kondisi kronis lainnya.

    4. Rutin Olahraga

    Ilustrasi latihan beban Foto: Getty Images/Mixmike

    Olahraga terutama latihan beban bisa meningkatkan berat badan dengan membangun otot. Latihan beban bantu menambah berat badan secara keseluruhan tanpa menaikkan lemak tubuh. Cobalah latihan beban setidaknya 2 kali seminggu.

    Orang yang berolahraga secara teratur juga harus memperhatikan asupan kalori untuk memastikan tubuh memiliki cukup energi. Namun biasanya, aktif berolahraga juga merangsang nafsu makan.

    5. Santap Lebih Banyak Protein

    Di samping latihan beban, penambahan asupan protein mendukung pertumbuhan massa otot menurut studi 2020. Angka protein yang direkomendasikan bagi orang dewasa adalah 50 gram setiap hari, meski jumlahnya dapat bervariasi setiap individu tergantung faktor usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan.

    Kamu bisa menaikkan asupan dari angka rekomendasi protein harian dengan menyantap makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan produk kedelai.

    6. Pilih Karbohidrat dan Lemak Sehat

    Kalori lebih dapat diperoleh dari peningkatan asupan karbohidrat. Pilih karbohidrat sehat mengandung serat seperti oat, ubi jalar, pisang, dan quinoa.

    Penting juga memperhatikan total karbohidrat yang disantap. Meski jumlahnya berbeda-beda tiap orang, ahli menyarankan agar 45-65% kalori harian berasal dari karbohidrat.

    Lemak diperlukan untuk menggemukkan badan, tapi pilihlah lemak sehat alih-alih lemak jenuh dan trans. Lemak tak jenuh dapat diperoleh dari kacang-kacangan, alpukat, dan ikan.

    7. Ngemil Camilan Padat Energi

    Ilustrasi kacang almond Foto: Thinkstock

    Camilan padat energi bisa jadi opsi untuk menambah kalori di sela-sela jam makan. Makanan ini meliputi:

    Kacang-kacangan: kacang almond, kenari, dan macadamia.Buah kering: kismis, kurma, dan plum.Produk susu: susu murni, yogurt, dan keju.Umbi-umbian: kentang dan ubi jalar.

    Bisa juga menyantap coklat hitam, alpukat, granola, serta crackers yang dimakan bersama selai kacang.

    8. Minum Smoothie dan Shake

    Hindari minuman rendah nutrisi atau kalori seperti soda diet. Ada baiknya pilih bahan-bahan alami bernutrisi dan berkalori tinggi untuk dijadikan smoothie atau shake.

    Minuman ini bisa jadi pengganti makanan penambah berat badan jika detikers tidak punya banyak waktu. Smoothie dan shake dapat dikonsumsi selama perjalanan.

    9. Hindari Minum Air Sebelum Makan

    Minum sebelum makan dapat membuat kenyang sehingga asupan kalori yang masuk ke tubuh menjadi lebih sedikit. Ada baiknya menghindari minum sebelum atau saat makan selama proses menggemukkan badan. Di sisi lain pastikan minum air putih cukup sepanjang hari.

    10. Cukup Istirahat

    Mendapatkan waktu tidur yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan otot. Berdasarkan penelitian 2021, kurang tidur mampu menghilangkan massa dan fungsi otot dengan menurunkan sintesis protein otot.

    (azn/row)

  • 7 Cara Cutting yang Benar untuk Menurunkan Kadar Lemak Namun Tetap Berotot

    7 Cara Cutting yang Benar untuk Menurunkan Kadar Lemak Namun Tetap Berotot

    YOGYAKARTA – Salah satu metode diet yang populer dilakukan oleh para atlet, binaragawan, hingga pelaku gaya hidup sehat adalah cutting. Cutting merupakan strategi diet yang fokus pada penurunan kadar lemak tubuh sambil mempertahankan massa otot sebanyak mungkin. Bagi Anda yang tertarik menjalaninya maka perlu tahu cara cutting yang benar.

    Berbeda dengan diet biasa yang hanya berfokus pada penurunan berat badan, cutting dirancang secara khusus agar hasilnya tetap terlihat fit dan berotot. Jadi diet ini tidak bertujuan membuat tubuh yang kurus lemas.

    Namun melakukan cutting tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat, proses cutting justru bisa menyebabkan hilangnya massa otot, penurunan performa tubuh, bahkan gangguan metabolisme. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara cutting yang benar agar hasil yang didapatkan sesuai harapan.

    Cara Cutting yang Benar

    Berikut ini cara melakukan program cutting yang benar untuk mendapatkan badan yang fit dan ideal sesuai keinginan:

    1. Defisit Kalori yang Tepat

    Langkah pertama dan paling utama dalam program cutting adalah menciptakan defisit kalori. Defisit ini dilakukan dengan memberikan asupan kalori harian lebih rendah dari kebutuhan tubuh. Namun defisit ini tidak boleh terlalu besar. 

    Idealnya, pengurangan kalori sekitar 10–20% dari total kebutuhan kalori harian (TDEE). Misalnya jika kebutuhan kalori harian Anda 2.500 kalori, maka saat cutting cukup konsumsi sekitar 2.000–2.250 kalori per hari.

    Defisit kalori yang terlalu ekstrem dapat membuat tubuh kehilangan massa otot, memperlambat metabolisme, dan memicu rasa lemas yang berlebihan. Oleh karena itu, lakukan defisit kalori secara bertahap dan terukur.

    2. Prioritaskan Asupan Protein

    Ketika tubuh mengalami defisit kalori, ia akan mencari sumber energi lain—termasuk dari otot. Untuk mencegah hal ini, asupan protein tinggi sangat penting dalam fase cutting. Protein membantu mempertahankan massa otot dan mempercepat proses pemulihan setelah latihan.

    Saran umum untuk kebutuhan protein saat cutting adalah sekitar 1,6–2,2 gram per kilogram berat badan per hari. Sumber protein bisa berasal dari dada ayam, ikan, telur, daging sapi tanpa lemak, tahu, tempe, hingga whey protein jika diperlukan.

    3. Tetap Latihan Beban

    Banyak orang mengira bahwa saat melakukan cutting cukup melakukan kardio saja. Padahal, latihan beban tetap penting dilakukan untuk mempertahankan otot selama fase penurunan lemak. Latihan ini memberikan stimulus pada otot agar tetap aktif dan tidak ‘dibakar’ oleh tubuh saat kekurangan kalori.

    Latihan beban selama cutting sebaiknya tetap dilakukan minimal 3–4 kali seminggu dengan fokus pada gerakan compound seperti squat, deadlift, bench press, dan pull-up.

    4. Kombinasikan dengan Kardio Secukupnya

    Kardio dapat menjadi pelengkap yang baik dalam program cutting karena membantu membakar kalori ekstra. Namun jangan memberikan asupan kardio berlebihan. Kardio yang terlalu intens atau terlalu sering justru bisa mengganggu pemulihan otot dan menambah beban stres pada tubuh.

    Pilih jenis kardio yang sesuai, seperti LISS (Low Intensity Steady State) untuk durasi panjang atau HIIT (High Intensity Interval Training) untuk sesi singkat namun intens. Lakukan kardio sekitar 2–3 kali seminggu sebagai pelengkap dari latihan beban.

    5. Perhatikan Asupan Lemak dan Karbohidrat

    Meskipun dalam program cutting, tubuh tetap membutuhkan lemak sehat dan karbohidrat kompleks. Lemak sehat berperan dalam produksi hormon, termasuk hormon testosteron yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot. Pilih sumber lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan berlemak.

    Karbohidrat tetap dibutuhkan sebagai sumber energi utama, terutama saat latihan. Jangan menghilangkan karbohidrat sepenuhnya. Sebaiknya konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oats, ubi, atau kentang dalam jumlah moderat.

    6. Cukup Istirahat dan Tidur

    Banyak orang fokus hanya pada pola makan dan latihan, namun lupa bahwa istirahat dan tidur yang cukup sangat krusial dalam program cutting. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon kortisol (hormon stres) yang bisa memperlambat pembakaran lemak dan menyebabkan kehilangan otot.

    Pastikan Anda tidur minimal 7–8 jam per malam, dan berikan waktu istirahat yang cukup antar sesi latihan agar tubuh bisa pulih secara optimal.

    7. Jangan Lupakan Mikronutrien

    Selain makronutrien seperti protein, karbohidrat, dan lemak, tubuh juga memerlukan vitamin dan mineral yang cukup untuk mendukung metabolisme, kekebalan tubuh, serta fungsi organ selama cutting. Konsumsi berbagai jenis sayur dan buah setiap hari agar kebutuhan mikronutrien terpenuhi.

    Jika dirasa perlu, Anda bisa menambahkan suplemen seperti multivitamin, omega-3, atau magnesium. Namun tetap prioritaskan pemenuhan dari makanan alami.

    Demikianlah tips cara cutting yang benar untuk membentuk tubuh yang sehat dan bugar. Dengan pendekatan yang tepat dan disiplin yang konsisten, cutting dapat menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan tubuh ideal yang lebih kencang, bugar, dan sehat tanpa mengorbankan otot. Baca juga mengenai diet mediterania.

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • 10 Ikan Tinggi Protein untuk Diet dan Cegah Stunting pada Anak

    10 Ikan Tinggi Protein untuk Diet dan Cegah Stunting pada Anak

    Jakarta

    Ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk kesehatan. Bagi anak, protein sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya, serta dapat mencegah stunting.

    Orang dewasa pun dapat memanfaatkan ikan untuk mencukupi kebutuhan protein, termasuk bagi detikers yang sedang diet. Ikan kaya lemak sehat yang digunakan sebagai zat pembangun dan mencukupi kebutuhan tubuh.

    Pilihan Ikan Tinggi Protein

    Ikan tinggi protein tentunya tak harus mahal hingga sulit diperoleh. Dirangkum dari situs RSUD Awet Muda Narmada Lombok Barat dan Verywell Health, berikut pilihan ikan tinggi protein yang murah dan bergizi.

    1. Nila

    Ikan nila mengandung 20,1 gram protein per porsi 100 gram. Selain protein, ikan ini kaya akan fosfor, yang membantu menjaga gigi dan tulang serta menangkal osteoporosis.

    Kandungan lainnya adalah selenium yang berguna dalam pembentukan DNA. Ikan nila juga dianggap salah satu pilihan terbaik karena kandungan merkurinya rendah.

    2. Kakap

    Selanjutnya ada ikan kakap yang juga mudah didapatkan. Kakap mudah dikonsumsi karena berduri besar dengan daging yang relatif tebal.

    Kandungan protein kakap mencapai 20 gram untuk setiap 100 gram. Selain itu, ikan ini memiliki sekitar 92 kalori dan 0,7 gram lemak. Kandungan lainnya adalah kalsium, fosfor, dan zat besi.

    3. Lele

    Ikan lele bisa dikatakan sebagai yang paling mudah diakses masyarakat. Lele tersedia dengan harga murah, bisa dibeli di berbagai tempat, dan mudah diolah. Ikan ini mengandung 16 gram protein per porsi 100 gram.

    4. Bandeng

    Ikan bandeng mengandung sekitar 20 gram protein tiap 100 gramnya. Ikan air payau ini sering menjadi sajian di meja makan atau di warung-warung.

    Satu porsi bandeng setidaknya memiliki 123 kalori dan 4,8 gram lemak. Kandungan lainnya seperti kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), serta niacin.

    5. Cakalang

    Ikan air laut ini banyak ditemukan di perairan Indonesia dan diolah menjadi berbagai hidangan. Kandungan protein cakalang mencapai 19,6 gram protein tiap 100 gram. Dengan bobot sama, cakalang juga mengandung sekitar 107 kalori dan 0,7 gram lemak dalam keadaan mentah.

    6. Kembung

    Satu porsi ikan kembung 100 gram mentah mengandung 21,3 protein, 125 kalori, 3,4 gram lemak, dan 2,2 gram karbohidrat. Ikan ini juga mengandung kalsium, fosfor, zat besi, natrium, dan kalium. Seperti lele, ikan kembung mudah diperoleh di mana saja dengan harga terjangkau.

    7. Tuna

    Ikan jenis ini banyak diolah menjadi hidangan siap makan, dikonsumsi segar, atau menu sehari-hari. Tiap 100 gram ikan tuna mengandung 19 gram protein.

    Beberapa jenis tuna mengandung tinggi merkuri yang bisa mengakibatkan keracunan. Karena itu sebaiknya pilih albacore dan tuna sirip kuning untuk mengurangi risiko paparan merkuri. Hindari tuna mata besar, terutama saat hamil.

    8. Kerapu

    Ikan kerapu porsi 100 gram mengandung 19,4 gram protein. Ikan kerapu juga kaya lemak, vitamin, dan mineral. Selain sebagai sumber protein dan lemak baik, ikan ini membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproduksi insulin sebagai pencegahan diabetes.

    9. Tenggiri

    Ikan tenggiri juga mengandung banyak protein sebanyak 18,6 gram per porsi 100 gram. Tenggiri banyak digunakan sebagai bahan olahan makanan khas Indonesia, seperti pempek, bakso, dan otak-otak. Jenis ikan ini banyak ditemukan di perairan Indonesia mulai Sumatra hingga Papua.

    10. Salmon

    Ikan salmon yang dibudidayakan mengandung 20,4 gram protein per porsi 100 gram. Sementara salmon dari sumber alami mengandung 22,3 gram protein tiap 100 gram.

    Jenis ikan ini tidak ditemukan di Indonesia, sehingga konsumsi salmon harus diimpor dari luar negeri. Karena itu, harga salmon kerap dirasa lebih mahal dibanding ikan tinggi protein lainnya.

    Dengan banyaknya pilihan ikan tinggi protein, kebutuhan nutrisi di segala umur menjadi lebih mudah terpenuhi. Dengan nutrisi yang baik, angka stunting dan pasien dengan penyakit tidak menular diharapkan bisa terus menurun.

    (bai/row)

  • Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol? Begini Faktanya

    Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol? Begini Faktanya

    Jakarta

    Banyak orang mencoba berbagai cara untuk menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol adalah zat lemak yang diproduksi secara alami oleh liver dan ditemukan dalam darah.

    Kolesterol digunakan untuk berbagai hal di dalam tubuh. Namun, akan menjadi masalah jika jumlah kolesterol dalam tubuh terlalu banyak.

    Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah terutama disebabkan oleh mengonsumsi makanan yang tidak termasuk dalam pola makan yang menyehatkan jantung. Maka dari itu, banyak orang mencari cara untuk menurunkan kadar kolesterol.

    Salah satu yang kerap terdengar adalah apakah timun bisa menurunkan kolesterol?

    Dikutip dari Times of India, mentimun mengandung kadar pektin, yaitu jenis serat larut alami yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah, membuang racun, dan menjaga kesehatan jantung.

    Para ahli juga percaya bahwa mentimun dapat menurunkan kadar kolesterol, trigliserida hingga batas tertentu, dan mengendalikan peningkatan gula darah.

    Selain itu, mentimun atau timun juga mengandung sterol tanaman, yaitu senyawa yang memiliki efek dalam menurunkan kolesterol. Dengan makan timun secara teratur, dapat membantu mengurangi kadar kolesterol low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

    Terkait hal tersebut, spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, menjelaskan bahwa timun mengandung antioksidan flavonoid dan tanin. Itu membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko kerusakan sel.

    Timun juga mengandung kadar serat yang tinggi sehingga membantu mengurangi kolesterol jahat di dalam darah.

    “Timun bisa dikonsumsi kapan saja tanpa batasan. Biasanya mengandung serat tinggi akan menimbulkan efek kenyang yang lama,” jelasnya pada detikcom, beberapa waktu lalu.

    Namun, dr Aru menekankan untuk tetap menyeimbangkan dengan pola makan yang sehat. Hal ini karena tubuh memerlukan sumber makanan lain, seperti protein, karbohidrat, serat, dan elemen-elemen elektrolit yang membuat tubuh sehat.

    “Jadi tidak bisa cuma makan timun saja,” tambah dr Aru.

    (sao/naf)

  • Alasan Anak Perempuan Saat Ini Lebih Cepat Menstruasi Menurut Spesialis Ginekologi – Halaman all

    Alasan Anak Perempuan Saat Ini Lebih Cepat Menstruasi Menurut Spesialis Ginekologi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belakangan banyak ditemukan anak perempuan yang menstruasi lebih awal. 

    Bahkan, saat ini sudah bisa ditemukan anak yang menstruasi di usia 9 tahun. 

    Terkait hal ini, Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi dr. Boy Abidin, SpOG, Subsp. FER beri penjelasan kenapa saat ini anak perempuan menstruasi lebih cepat. 

    Sebelumnya ia menjelaskan jika menstruasi masih dianggap normal, minimal saat berusia 9 tahun. 

    Jika menstruasi terjadi di bawah usia 9 tahun, maka dinilai terlalu dini. 

    “Kenapa zaman sekarang lebih awal dia mendapatkan menstruasi? Jadi sebenarnya pertama (karena) dari pola makan yang berbeda,” ungkapnya dalam Talkshow “Stop Normalisasi Kesehatan Reproduksi Perempuan!” yang diselenggarakan Bayer di Jakarta, Senin (21/4/2025).

    Zaman sekarang, nutrisi yang dikonsumsi anak-anak dinilai jauh lebih baik jika dibandingkan dahulu.

    Produksi hormon sendiri sangat dipengaruhi oleh pola makan seseorang. 

    “Ya, jadi anak-anak sekarang memang, makan dengan kadar karbohidrat, protein, lemak yang jauh lebih bagus dibanding kita dulu,” imbuhnya. 

    “Itu, pendapat para ahli, bahwa memang faktor gizi sangat penting untuk seorang anak remaja wanita, mendapatkan menstruasi dari awal,” sambungnya. 

    Faktor kedua, adalah pandangan atau penglihatan. 

    Zaman sekarang, anak-anak sudah terekspos atau terpapar informasi yang berkaitan dengan usia pubertas. 

    “Jadi, mungkin sekarang, mengakses cerita-cerita, atau berita-berita, yang berkaitan dengan, reproduksi itu sangat mudah, anak-anak sekarang, mendapatkan itu.  Jadi, itu yang, poin yang membuat, perempuan lebih awal mendapatkan menstruasi,” lanjut dr Boy. 

    Lebih lanjut, dr Boy mengimbau pada orang tua agar memeriksakan anak perempuannya, jika belum juga menunjukkan tanda-tanda pubertas di usia 14 tahun. 

     

  • Menko Zulhas: Insyaallah Kita Tidak Akan Impor Beras Sampai Tahun Depan – Halaman all

    Menko Zulhas: Insyaallah Kita Tidak Akan Impor Beras Sampai Tahun Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai PAN sekaligus Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meyakini Indonesia tidak akan impor beras sampai tahun depan.

    Adapun harapan itu disampaikan Menko Zulhas kepada awak media pada acara halal bihalal DPP PAN, Jakarta  Selatan, Minggu (20/4/2025).

    “Hari ini kami mengundang kepala daerah, juga menteri-menteri yang dari PAN, selain silaturahmi IdulFitri, kita menekankan di bawah kepemimpinan Pak Prabowo, beliau presiden, mengandalkan kepada kita untuk berbuat yang terbaik bagi kepentingan masyarakat,” kata Zulhas kepada awak media.

    Misalnya, kata Zulhas pihaknya dipercaya mengkoordinasi di bidang pangan, pangan dalam arti luas. Ada karbohidrat, protein, ada ekosistem pangan di desa yang harus mandiri. 

    “Alhamdulillah, misalnya dengan diberikan harga yang bagus, Rp 6.500, di tingkat petani, itu sekarang semangat kegiatan di desa masyarakat luar biasa,” terangnya.

    Kemudian Zulhas mengatakan dirinya baru saja dihubungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

    “Mentan lagi di Makassar sana, Wamentan besok ada di Sukabumi, melaporkan kepada kami, kita sampai akhir April ini sudah berhasil menyerap 1,5 juta (Ton) beras yang baru,” kata Zulhas.

    Atas hal itu ia menyakini Indonesia bisa swasembada beras.

    “Baru sampai April ini, berarti kalau akhir tahun, kalau 2 juta (Ton beras), 99,9 akan tercapai (Swasembada). Dengan 1,5 juta (Ton) beras saja, artinya insyaallah kita tidak akan impor beras sampai tahun depan. Bahasa terangnya, kita kalau dikatakan swasembada sudah kita capai, sampai April,” kata Zulhas.

    “Itu contohnya, karena kita memberikan pelayanan yang baik pupuknya cepat, rantai birokrasi yang panjang kita potong, sekarang lagi kencang membangun irigasi, irigasi juga aturannya berbelit-belit, harus bupati kalau 1000 hektare, 3000 hektare harus gubernur, ini kita pangkas,” imbuhnya.

    Atas hal itu ia meyakini di akhir tahun kita akan meningkat lagi produksi beras.

    “Itu contoh pelayanan yang baik,” tandasnya.