Abraham Samad: Said Didu Simbol Perlawanan terhadap Oligarki
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com
– Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyebut eks Sekretaris BUMN
Said Didu
sebagai simbol perlawanan terhadap oligarki di Indonesia.
Hal ini disampaikan Abraham saat mendampingi Said Didu yang diperiksa terkait dugaan penyebaran fitnah terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Polresta Tangerang, Selasa (19/11/2024).
“Kita datang untuk mendukung Said Didu. Dia adalah simbol perlawanan terhadap oligarki,” ujar Abraham Samad.
Dia menilai, kritik yang disampaikan Said Didu terhadap PSN PIK 2 merupakan bagian dari kewajiban warga negara dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
Ia menilai Said Didu tidak salah, justru membela warga lantaran proyek tersebut telah menimbulkan banyak masalah, terutama bagi masyarakat yang terdampak langsung.
Salah satu masalah yang timbul, yakni hilangnya mata pencaharian banyak warga.
“Tadinya ada tambak di situ, ada tanah pertanian yang dimiliki rakyat. Kini mereka kehilangan semua itu karena proyek PSN,” kata dia.
Selain itu, Abraham juga mempertanyakan pelaporan terhadap Said Didu, yang menurutnya tidak berdasar. Dia menilai, apa yang dilakukan oleh Said Didu seharusnya dilindungi oleh konstitusi.
“Apa yang dilakukan Pak Said Didu itu adalah kewajiban warga negara. Dilindungi oleh konstitusi, setiap orang berhak menyampaikan pendapat secara bebas, baik lisan maupun tulisan,” tegasnya.
Dia menilai kasus yang menimpa Said Didu merupakan bentuk kriminalisasi.
“Menurut kacamata saya sebagai orang hukum, ini adalah kasus yang dibuat-buat. Ini bisa dikategorikan sebagai kriminalisasi,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Produk: kacamata
-
/data/photo/2024/11/19/673c30878d4cd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Abraham Samad: Said Didu Simbol Perlawanan terhadap Oligarki Megapolitan 19 November 2024
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/928910/original/047418000_1436887158-Gunung_Lokon_dilihat_dari_kompleks_Vihara_Buddhayana.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ada 80 Gempa Vulkanik Dangkal Gunung Lokon, Warga Dilarang Memasuki Radius Bahaya
Liputan6.com, Tomohon – Pihak Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) kembali melaporkan kondisi terkini aktivitas Gunung Lokon yang terdapat di Kota Tomohon, Sulut. Tercatat ada sebanyak 80 kali gempa vulkanik Gunung Lokon.
“Sebanyak 80 kali gempa dangkal tersebut memiliki amplitudo 3-10 milimeter, dan lama gempa 2-8 detik,” ungkap petugas PGA Mohammad Isra pada, Senin (18/11/2024).
Dia memaparkan, terekam juga satu kali gempa embusan dengan amplitudo 28 milimeter, dan lama gempa 20 detik, serta dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 8-12 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 50-55 detik.
Secara visual, Gunung Lokon terlihat jelas hingga tertutup kabut, serta teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 5-15 meter dari puncak, cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur, selatan dan barat.
“Diharapkan, masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati dan melakukan aktivitas di dalam radius tiga kilometer dari Kawah Tompaluan atau pusat aktivitas,” ujarnya.
Apabila terjadi letusan dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata.
“Warga juga diharapkan mewaspadai potensi lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim hujan,” ujarnya.
Berdasarkan hasil evaluasi aktivitas vulkanik secara visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik, Badan Geologi menaikkan tingkat aktivitas Gunung Lokon dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) terhitung mulai tanggal 10 November 2024 pukul 22:00 Wita.
-

Ngeri! Cerita Pemotor Hampir ‘Lewat’ Terjerat Kawat
Jakarta –
Seorang pebalap off-road, Taddy Blauziak, curhat ada orang yang tidak senang dengan olahraga motor off-road. Bahkan dia bercerita nyaris mati, jika kawatnya turun sampai ke leher.
Dalam akun instagramnya, Taddy Blazusiak menderita luka yang dalam di wajahnya. Luka tersebut didapat minggu ini ketika Taddy Blazusiak menuju rute latihan.
Dia menabrak kawat yang direntangkan di rute pelatihannya. Kawat itu bersentuhan dengan wajahnya, dia menderita luka yang dalam.
Padahal pebalap motocross 41 tahun itu mengendarai sepeda motor listrik Stark Varg, jadi dia sama sekali tidak membuat suara.
“Jadi inilah yang terjadi pada saya, saat mengendarai motor trail dalam perjalanan menuju tempat latihan saya pada hari Senin 11.11, saya bertemu dengan kawat yang sengaja digantung oleh seseorang di jalan setapak,” kata Blazusiak dikutip dari akun instagramnya.
Dia masih bersyukur lantaran perangkap kawat itu tidak mengenai lehernya.
“Untungnya entah bagaimana saya terkena di sudut keluar dari tikungan sehingga bahu kanan saya dan di antara pelindung dagu, helm saya dan kacamata, jika kawat itu akan melewati bagian dagu ke leher saya, kemungkinan besar saya tidak akan menulis postingan ini,” kata dia.
[Gambas:Instagram]
“Semua baik-baik saja di sini, saya dijahit dengan operasi plastik, jadi saya berharap otot-otot wajah dan bekas luka saya akan baik-baik saja. Saya tidak bisa berhenti memikirkan, bagaimana jika saya mengenai langsung di leher saya,” jelasnya lagi.
Pihak berwenang Polandia telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut. Peristiwa tersebut, menurut apa yang telah ditemukan sejauh ini, dilakukan dengan sengaja.
Dikutip dari quotidianasport, peristiwa kawat yang mencelakai motocross bukan kali pertama terjadi.
Di Italia pada tahun 2007 Marco Badiali (48 tahun) meninggal dunia, setelah pergi untuk tamasya motocross yang tenang dengan teman-teman di Modena Apennines, dia fatal menabrak kawat berduri setinggi manusia.
Lalu pada tahun 2011, Manuel Colantuono (19 tahun) dia kehilangan nyawanya dengan cara yang sama: kabel baja berkarat, ditempatkan setinggi manusia, yang disamarkan dengan vegetasi.
(riar/rgr)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1547819/original/073353600_1490539861-Maut_Gunung_Lokon.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PGA Rekam Ada 38 Gempa Vulkanik Gunung Lokon di Tomohon
Liputan6.com, Tomohon – Ada sebanyak 38 kali gempa vulkanik Gunung Lokon, di Kota Tomohon, Sulut, yang terekam oleh Pos Pengamatan Gunung Api (PGA), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM.
“Pos PGA Lokon merekam sebanyak 38 kali gempa vulkanik Gunung Lokon pada periode pengamatan pukul 12.00-18.00 Wita,” ungkap Armando Manguleh, petugas Pos PGA Lokon pada, Jumat (15/11/2024).
Dia menyebutkan, gempa vulkanik dangkal tersebut memiliki amplitudo 3-11 milimeter, berdurasi 3-6 detik.
Terekam juga, gempa tektonik jauh sebanyak dua kali dengan amplitudo 15-17 milimeter, dengan durasi 70-222 detik.
“Secara visual, Gunung Lokon tampak jelas, sementara asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 10-15 meter di atas puncak kawah,” papar dia.
Dalam laporan juga disebutkan tingkat aktivitas Gunung Lokon berada pada level tiga siaga.
Beberapa rekomendasi yang harus dipatuhi yaitu masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati, dan melakukan aktivitas di dalam radius tiga kilometer dari kawah Tompaluan atau pusat aktivitas.
“Jika terjadi letusan dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata,” ujarnya.
Masyarakat diharapkan mewaspadai potensi lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim hujan.
Berdasarkan hasil evaluasi aktivitas vulkanik secara visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik, Badan Geologi menaikkan tingkat aktivitas Gunung Lokon dari level II Waspada menjadi level III Siaga terhitung mulai tanggal 10 November 2024 pukul 22:00 Wita.
Tradisi Dandan Jelang Pudunan Penganut Islam Kejawen Kalikudi, Cilacap
-

Mengenal Sleepmaxxing, Cara Tidur yang Ramai Dibahas di TikTok
Bisnis.com, JAKARTA – Tidur yang cukup dan berkualitas menjadi salah satu bagian untuk menjalankan pola hidup sehat. Selain itu, tidur berkualitas juga penting untuk kesehatan fisik dan mental.
Namun, baru-baru ini muncul fenomena di aplikasi TikTok yang didalamnya terdapat sebuah cara untuk mendapatkan tidur yang lebih baik dan cara itu diberi nama sleepmaxxing.
Lalu, Apakah Sleepmaxxing?
Melansir dari Slashgear, Senin (18/11/2024) sleepmaxxing bukanlah satu praktik tidur tertentu, melainkan serangkaian strategi atau kebiasaan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas tidur.
Ide dasarnya adalah untuk memperbaiki rutinitas tidur dan menggunakan berbagai produk atau teknologi yang diyakini dapat membantu tidur lebih nyenyak.
Beberapa tips yang sering dibagikan dalam gerakan ini mencakup hal-hal yang sudah dikenal banyak orang, seperti menghindari layar sebelum tidur, menjaga suhu ruangan tetap dingin, dan menghindari konsumsi kafein atau alkohol menjelang tidur.
Namun, sleepmaxxing juga melibatkan beberapa saran yang lebih tidak konvensional, seperti mengkonsumsi magnesium, makan kiwi, menggunakan kacamata pemblokir cahaya biru, atau bahkan menutup mulut dengan selotip saat tidur.
Meski terdengar aneh, saran-saran ini dengan cepat menjadi viral di TikTok, diikuti oleh jutaan pengguna yang penasaran untuk mencoba berbagai cara agar tidur mereka lebih berkualitas.
Apakah Sleepmaxxing Layak Diikuti?
Secara umum, sleepmaxxing memang mendorong kebiasaan tidur yang sehat, yang tentu saja bermanfaat. Beberapa tips seperti menghindari kafein sebelum tidur atau menciptakan lingkungan tidur yang nyaman sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tidur. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengikuti tren ini.
Saran dari Para Ahli
Beberapa ahli tidur menyarankan untuk tidak terlalu terobsesi dengan tren tidur seperti sleepmaxxing. Dr. Alice Hare, spesialis tidur dan pernapasan, menjelaskan bahwa meskipun tidur yang baik sangat penting, upaya untuk “menyempurnakan” tidur dapat menyebabkan masalah.
Sebagai gantinya, Dr. Hare merekomendasikan untuk mengikuti prinsip tidur yang sehat tanpa terlalu memaksakan diri dan jika mengalami masalah tidur yang serius, berkonsultasilah dengan profesional medis.
Dampak Kurang Tidur
Dikutip dari laman Kemenkes.go.id (29/10/24), kurang tidur bisa meningkatkan angka kematian manusia. Sebab, munculnya potensi penyakit jantung dan diabetes melitus bagi tubuh.
Ketidakseimbangan gula darah bisa memengaruhi kualitas tidur, seringkali seseorang tidak disadari hal tersebut. Dilansir dari National Institute of Diabetes and Disgetive and Kidney Diseases Studi menunjukkan bahwa banyak masalah tidur dikaitkan dengan resistensi insulin, pradiabetes, dan diabetes dan memiliki dampak yang signifikan pada toleransi glukosa.
Ilustrasi tidurPerbesar
Eve Van Cauter, PhD, rekan penulis bab “Dampak Tidur dan Gangguan Sirkadian pada Metabolisme Glukosa dan Diabetes Tipe 2” dalam publikasi NIDDK Diabetes in America, Edisi ke-3, menjelaskan hubungan antara kurang tidur dan diabetes.
“Ada hubungan yang konsisten dengan penurunan sensitivitas insulin dalam kisaran 25% hingga 30% setelah kurang tidur selama 4-5 hari. Bukti yang dapat diandalkan, bahwa kurang tidur berefek buruk pada toleransi glukosa dan membawa orang sehat mengembangkan pradiabetes,” Jelas Cauter.
-

Gamecomm Gaming Symposium Jadi Wadah Pengenalan Sekolah ke Industri Kreatif
Jakarta: Gamecomm Indonesia bekerja sama dengan MITRAS DUDI, Polish Investment & Trade Agency, dan Poland Festival Jakarta 2024 dengan menggelar diskusi panel bertajuk “Empowering Future Generation Through Gaming Industry” yang diselenggarakan di Radio Republik
Indonesia.CEO dari Gamecomm Indonesia Sere Kalina mengatakan, tujuan dari Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium adalah menjadikan wadah bagi sekolah-sekolah dapat berkenalan langsung dengan pelaku-pelaku dalam industri gim
“Jadi acara Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium ini bekerja sama dengan Polish Investment and Trade Agency ini sebagai wadah untuk Gamecomm memberikan kesempatan untuk sekolah-sekolah baik kepala sekolah, guru mau pun murid untuk bisa berkenalan dengan pelaku-pelaku industri game dan juga edukasi dari Polandia” ujarnya di Jakarat, Sabtu, 16 November 2024.
Ia menambahkan, dengan acara ini diharapkan hubungan bilateral dari kedua negara dalam bidang industri gim juga semakin erat dengan harapan ke depannya bisa ada program seperti pertukaran pelajar atau mungkin memperbanyak lagi talenta-talenta berbakat dan berkualitas dari Indonesia.
Dalam acara Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar. Menurutnya, acara Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium ini sangatlah bagus karena akan membuka pikiran dari para siswa-siswi SMK untuk dapat langsung memasuki dunia kerja.
“Menurut saya untuk acara ini bagus banget untuk teman-teman SMK ya karena banyak sekali yang merasa kita harus lulus SMA dulu kemudian harus kuliah dulu kalau yang tidak kuliah merasa minder padahal sebenarnya di dunia sekarang apalagi dengan ekonomi kreatif itu umur berapapun juga bisa menghasilkan dan mendapatkan lapangan pekerjaan” tuturnya.
Ia melanjutkan, peluang kerja pada era digital ini tidak terbatas. Selagi masyarakat memiliki keinginan dan juga kemampuan serta ide yang cemerlang, mereka dapat bertahan dengan memanfaatkan teknologi dan juga digital itu sendiri.
“Ada satu lagi (pekerjaan) yang nge-input. AI itu kan kayak anak kecil yang harus banyak belajar. Contohnya ini kacamata, AI tidak langsung tahu ini kacamata, sebelum manusia mengajarkan hal tersebut dengan keyword-keyword,” pungkasnya.
Jakarta: Gamecomm Indonesia bekerja sama dengan MITRAS DUDI, Polish Investment & Trade Agency, dan Poland Festival Jakarta 2024 dengan menggelar diskusi panel bertajuk “Empowering Future Generation Through Gaming Industry” yang diselenggarakan di Radio Republik
Indonesia.
CEO dari Gamecomm Indonesia Sere Kalina mengatakan, tujuan dari Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium adalah menjadikan wadah bagi sekolah-sekolah dapat berkenalan langsung dengan pelaku-pelaku dalam industri gim
“Jadi acara Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium ini bekerja sama dengan Polish Investment and Trade Agency ini sebagai wadah untuk Gamecomm memberikan kesempatan untuk sekolah-sekolah baik kepala sekolah, guru mau pun murid untuk bisa berkenalan dengan pelaku-pelaku industri game dan juga edukasi dari Polandia” ujarnya di Jakarat, Sabtu, 16 November 2024.
Ia menambahkan, dengan acara ini diharapkan hubungan bilateral dari kedua negara dalam bidang industri gim juga semakin erat dengan harapan ke depannya bisa ada program seperti pertukaran pelajar atau mungkin memperbanyak lagi talenta-talenta berbakat dan berkualitas dari Indonesia.
Dalam acara Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar. Menurutnya, acara Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium ini sangatlah bagus karena akan membuka pikiran dari para siswa-siswi SMK untuk dapat langsung memasuki dunia kerja.
“Menurut saya untuk acara ini bagus banget untuk teman-teman SMK ya karena banyak sekali yang merasa kita harus lulus SMA dulu kemudian harus kuliah dulu kalau yang tidak kuliah merasa minder padahal sebenarnya di dunia sekarang apalagi dengan ekonomi kreatif itu umur berapapun juga bisa menghasilkan dan mendapatkan lapangan pekerjaan” tuturnya.
Ia melanjutkan, peluang kerja pada era digital ini tidak terbatas. Selagi masyarakat memiliki keinginan dan juga kemampuan serta ide yang cemerlang, mereka dapat bertahan dengan memanfaatkan teknologi dan juga digital itu sendiri.
“Ada satu lagi (pekerjaan) yang nge-input. AI itu kan kayak anak kecil yang harus banyak belajar. Contohnya ini kacamata, AI tidak langsung tahu ini kacamata, sebelum manusia mengajarkan hal tersebut dengan keyword-keyword,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(WHS)
-

7 Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Evakuasi Diri dari Gunung Meletus
Jakarta: Saat terjadi letusan gunung berapi, setiap detik sangat berharga untuk memastikan keselamatan diri dan orang-orang di sekitar. Evakuasi yang efektif membutuhkan kesiapan dan pemahaman mendalam mengenai langkah-langkah yang tepat untuk diambil.
BNPB dan otoritas setempat mengimbau masyarakat di sekitar kawasan rawan untuk mematuhi arahan dan selalu memantau informasi resmi terkait aktivitas vulkanik. Ada beberapa hal penting yang wajib dipahami dan diikuti agar proses evakuasi berlangsung aman dan terkoordinasi, mulai dari menyiapkan tas darurat hingga mengenali jalur evakuasi.
Dalam situasi darurat saat terjadi letusan gunung berapi, persiapan dan tindakan cepat sangat penting untuk keselamatan. Berikut Medcom.id telah merangkum tujuh langkah penting yang harus diikuti dalam melakukan evakuasi diri saat terjadi aktivitas vulkanik.1. Dengarkan Informasi Resmi
Selalu perbarui informasi dari otoritas terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Informasi dari lembaga resmi akan memberikan instruksi penting mengenai situasi dan status gunung berapi, serta kapan waktu yang tepat untuk evakuasi.
2. Siapkan Tas Darurat
Persiapkan tas darurat yang berisi kebutuhan penting seperti air minum, makanan ringan, obat-obatan, pakaian, masker N95, senter, dan dokumen penting. Ini akan memudahkan kamu dalam situasi darurat yang memerlukan evakuasi segera.
3. Kenali Rute Evakuasi
Pastikan kamu tahu rute evakuasi dan titik aman yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tanda evakuasi biasanya terpasang di area rawan bencana. Patuhi rute ini dan segera tinggalkan area saat instruksi evakuasi diberikan.
4. Gunakan Masker dan Pelindung Mata
Abu vulkanik dapat membahayakan saluran pernapasan dan mata. Gunakan masker, terutama jenis N95, untuk melindungi dari abu vulkanik, serta kacamata pelindung untuk melindungi mata.
5. Jauhi Daerah Lereng dan Aliran Lahar
Hindari area yang berada di lereng gunung atau dekat sungai dan lembah yang rentan dilalui lahar atau lava. Pilih lokasi yang lebih tinggi dan jauh dari jalur lahar untuk meningkatkan keselamatan.
6. Hindari Menggunakan Kendaraan Saat Evakuasi Padat
Dalam kondisi jalur evakuasi yang padat, berjalan kaki bisa menjadi alternatif yang lebih cepat dan aman. Abu vulkanik dapat merusak mesin kendaraan dan menghalangi pandangan, jadi pertimbangkan opsi ini jika kondisi memungkinkan.
7. Tetap Tenang dan Ikuti Arahan
Kendalikan kepanikan dan patuhi arahan petugas. Hindari jalur alternatif yang tidak disarankan dan tetap fokus pada keselamatan bersama.
Kesiapsiagaan dan ketenangan sangat penting dalam menghadapi bencana vulkanik. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat meningkatkan peluang keselamatan dalam situasi darurat letusan gunung berapi. (Angel Rinella)
Jakarta: Saat terjadi letusan gunung berapi, setiap detik sangat berharga untuk memastikan keselamatan diri dan orang-orang di sekitar. Evakuasi yang efektif membutuhkan kesiapan dan pemahaman mendalam mengenai langkah-langkah yang tepat untuk diambil.
BNPB dan otoritas setempat mengimbau masyarakat di sekitar kawasan rawan untuk mematuhi arahan dan selalu memantau informasi resmi terkait aktivitas vulkanik. Ada beberapa hal penting yang wajib dipahami dan diikuti agar proses evakuasi berlangsung aman dan terkoordinasi, mulai dari menyiapkan tas darurat hingga mengenali jalur evakuasi.Dalam situasi darurat saat terjadi letusan gunung berapi, persiapan dan tindakan cepat sangat penting untuk keselamatan. Berikut Medcom.id telah merangkum tujuh langkah penting yang harus diikuti dalam melakukan evakuasi diri saat terjadi aktivitas vulkanik.
1. Dengarkan Informasi Resmi
Selalu perbarui informasi dari otoritas terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Informasi dari lembaga resmi akan memberikan instruksi penting mengenai situasi dan status gunung berapi, serta kapan waktu yang tepat untuk evakuasi.
2. Siapkan Tas Darurat
Persiapkan tas darurat yang berisi kebutuhan penting seperti air minum, makanan ringan, obat-obatan, pakaian, masker N95, senter, dan dokumen penting. Ini akan memudahkan kamu dalam situasi darurat yang memerlukan evakuasi segera.
3. Kenali Rute Evakuasi
Pastikan kamu tahu rute evakuasi dan titik aman yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tanda evakuasi biasanya terpasang di area rawan bencana. Patuhi rute ini dan segera tinggalkan area saat instruksi evakuasi diberikan.
4. Gunakan Masker dan Pelindung Mata
Abu vulkanik dapat membahayakan saluran pernapasan dan mata. Gunakan masker, terutama jenis N95, untuk melindungi dari abu vulkanik, serta kacamata pelindung untuk melindungi mata.
5. Jauhi Daerah Lereng dan Aliran Lahar
Hindari area yang berada di lereng gunung atau dekat sungai dan lembah yang rentan dilalui lahar atau lava. Pilih lokasi yang lebih tinggi dan jauh dari jalur lahar untuk meningkatkan keselamatan.
6. Hindari Menggunakan Kendaraan Saat Evakuasi Padat
Dalam kondisi jalur evakuasi yang padat, berjalan kaki bisa menjadi alternatif yang lebih cepat dan aman. Abu vulkanik dapat merusak mesin kendaraan dan menghalangi pandangan, jadi pertimbangkan opsi ini jika kondisi memungkinkan.
7. Tetap Tenang dan Ikuti Arahan
Kendalikan kepanikan dan patuhi arahan petugas. Hindari jalur alternatif yang tidak disarankan dan tetap fokus pada keselamatan bersama.
Kesiapsiagaan dan ketenangan sangat penting dalam menghadapi bencana vulkanik. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat meningkatkan peluang keselamatan dalam situasi darurat letusan gunung berapi. (Angel Rinella)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(WAN)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1547819/original/073353600_1490539861-Maut_Gunung_Lokon.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Warga Diminta Waspada, Badan Geologi Sebut Radius Bahaya Gunung Lokon 3 Kilometer
Liputan6.com, Tomohon – Warga diminta untuk mewaspadai peningkatan aktifitas Gunung Lokon yang terletak di Kota Tomohon, Sulut. Radius bahayapun ditingkatkan menjadi 3 kilometer.
“Kami sudah menyampaikan ke publik bahwa penambahan radius sudah menjadi tiga kilometer,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hadi Wijaya pada, Selasa (12/11/2024).
Dia mengingatkan, tidak ada aktifitas warga pada area tiga kilometer dari kawah Tompaluan-Gunung Lokon untuk meminimalisasi dampak erupsi.
“Area tiga kilometer tersebut saya minta ke pemerintah daerah atau pengelola cagar alam Gunung Lokon agar clearance, sehingga ketika terjadi erupsi maka tidak terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Hadi Wijaya mengatakan, kepatuhan terhadap rekomendasi yang telah dikeluarkan harus dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pada aktivitas vulkanik level III (siaga), ada beberapa rekomendasi yang harus dipatuhi yaitu masyarakat, pengunjung, wisatawan atau pendaki. Mereka tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius tiga kilometer dari kawah Tompaluan atau pusat aktivitas.
“Apabila terjadi letusan dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata,” ujarnya.
Masyarakat juga diharapkan mewaspadai potensi lahar pada sungai sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim hujan.
Berdasarkan hasil evaluasi aktivitas vulkanik secara visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik, Badan Geologi menaikkan tingkat aktivitas Gunung Lokon dari level II Waspada menjadi Level III Siaga terhitung mulai 10 November 2024 pukul 22.00 Wita.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/928910/original/047418000_1436887158-Gunung_Lokon_dilihat_dari_kompleks_Vihara_Buddhayana.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gunung Lokon Siaga, Radius Bahaya Diperluas Jadi 3 Kilometer dari Kawah Tompaluan
Liputan6.com, Jakarta – Radius bahaya Gunung Lokon di Tomohon Sulawesi Utara diperluas menjadi 3 kilometer. Hal itu dilakukan Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik gunung tersebut.
“Kami sudah sampaikan ke publik bahwa penambahan radius sudah menjadi tiga kilometer,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hadi Wijaya seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/11/2024).
Hadi berharap, area tiga kilometer dari kawah Tompaluan Gunung Lokon tidak ada aktivitas untuk meminimalisasi dampak erupsi.
“Sebetulnya area tiga kilometer tersebut saya minta ke pemerintah daerah atau pengelola cagar alam Gunung Lokon agar clearence sehingga ketika terjadi erupsi maka tidak terjadi accident,” ujarnya.
Kepatuhan terhadap rekomendasi yang telah dikeluarkan ini menjadi penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Hadi menjelaskan, pada aktivitas vulkanik level III (siaga), ada beberapa rekomendasi yang harus dipatuhi yaitu masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius tiga kilometer dari kawah Tompaluan (pusat aktivitas).
Apabila terjadi letusan dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Masyarakat juga diharapkan mewaspadai potensi lahar pada sungai sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim hujan.
Berdasarkan hasil evaluasi aktivitas vulkanik secara visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik, Badan Geologi menaikkan tingkat aktivitas Gunung Lokon dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) terhitung mulai Minggu, 10 November 2024, pukul 22.00 Wita.
