Produk: kacamata

  • Kacamata Pintar Ray-Ban Meta Bakal Bisa Kenali Lagu dengan Shazam – Page 3

    Kacamata Pintar Ray-Ban Meta Bakal Bisa Kenali Lagu dengan Shazam – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Minggu ini Meta mengumumkan adanya beberapa fitur baru akan hadir di kacamata pintar hasil kolaborasinya dengan Ray-Ban.

    Kacamata Ray-Ban Meta akan mendapatkan kapabilitas AI baru, yang terintegrasi dengan aplikasi Shazam, yang bisa mengidentifikasi lagu-lagu.

    Mengutip 9to5Mac, Kamis (19/12/2024), diumumkan oleh Apple update software v11 untuk Meta Ray-Ban menambahkan integrasi dengan Shazam, aplikasi milik Apple yang mampu mengenali judul lagu.

    Ketika kemampuan ini tersedia, pengguna bisa meminta tolong ke AI melalui perintah suara, “Hei Meta, lagu apa ini?” dan kacamata pintar tersebut akan menggunakan Shazam untuk mengenali lagu dan menjawab pertanyaan.

    “Kami semua tahu, pengguna mungkin mendengarkan sebuah lagu asing, mungkin lagu baru atau lagu lama yang tidak diketahui mereka, kini kacamata pintar kamu bisa mengenali lagu tersebut,” kata Meta dalam unggahan blognya.

    Kemampuan ini hadir setelah Meta mengintegrasikan Apple Music ke kacamata pintar Ray-Ban nya awal tahun ini.

    Dengan integrasi tersebut, para pengguna kacamata Ray-Ban Meta bisa meminta asisten virtual Meta untuk memutar sebuah lagu, playlist, album, atau artis, tanpa perlu sentuhan tangan.

    Tumbangnya Facebook, Instagram, dan WhatsApp membuat kerugian bagi Mark Zuckerberg. Zuckerberg diduga mengalami kerugian sampai Rp 85 Triliun akibat turunnya saham Facebook.

  • Tren Permintaan Ruang Ritel Komersial Melambat hingga 7,6%

    Tren Permintaan Ruang Ritel Komersial Melambat hingga 7,6%

    Bisnis.com, JAKARTA – Tren permintaan ruang ritel yang dijual mengalami perlambatan di tengah dinamika ekonomi dan politik yang berlangsung sepanjang tahun 2024 ini.

    Berdasarkan data Rumah123 selama periode Januari hingga November 2024, porsi permintaan untuk ruang usaha yang disewa mencapai 69,5%, sedangkan permintaan akan ruang usaha yang dijual sebesar 30,5%. 

    CEO Rumah123 Wasudewan memaparkan pertumbuhan permintaan ruang usaha yang disewa tercatat meningkat sampai 18,5% secara tahunan per November 2024.

    Sebaliknya, permintaan ruang usaha yang dijual mengalami perlambatan hingga sebesar 7,6%. Hal ini terjadi mengingat preferensi pelaku bisnis terhadap model sewa merupakan pilihan yang lebih fleksibel di tengah dinamika ekonomi saat ini.

    “Pengusaha sepanjang tahun ini cenderung hitung-hitungan. Mereka banyak mencoba-coba dulu dengan menyewa properti komersial, sambil melihat apakah properti itu lokasinya tepat dan yang terbaik,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).

    Wasudewan berpendapat kondisi tersebut diakibatkan karena pada tahun ini merupakan tahun politik sehingga pengusaha lebih memilih untuk menunggu kondisi pasar dengan keputusan menyewa terlebih dahulu.

    Namun demikian, harapannya para pengusaha akan lebih percaya diri setelah kepastian politik dan kebijakan pemerintah menjadi lebih jelas.

    “Sekali lagi tahun ini banyak ketidakpastian. Itu yang terjadi dan menyebabkan kenapa jual beli ruang komersial malah minus. Mungkin setelah ini dengan politik yang lebih stabil kebijakan dan rumusan ekonomi yang lebih jelas, pelaku lebih percaya diri mengambil risiko untuk membeli,” imbuhnya.

    Guna menyiasati perlambatan tersebut, lanjut Wasudewan, sejumlah pengembang memberikan insentif kepada pembeli dengan menggaransi nilai sewa melalui pemberian cashback ketika ruang komersial sudah beroperasi. 

    Selain itu, lanjutnya, isu stagnasi dan penurunan daya beli juga menjadi tantangan tersendiri sepanjang 2024 ini. Kendati demikian, Wasudewan optimistis pebisnis tetap bisa bertahan dan telah memiliki strategi dalam kondisi ekonomi apa pun sehingga melalui pemilihan produk yang mengikuti selera pasar.

    Dari kacamata pemilik ritel, Manager Non-Fuel Retail Business PT Pertamina Patra Niaga Kania Hapsari mencermati saat ini tren sewa ritel yang masuk ke SPBU adalah sektor makanan dan minuman atau F&B.

    Hal itu dikarenakan tren konsumen yang masuk ke area SPBU terbilang tinggi, dan biasanya pengunjung gemar membeli sesuatu atau melakukan transaksi lain sebelum melanjutkan perjalanan, seperti beristirahat sejenak sambil membeli makanan dan minuman ringan, hingga menarik uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). 

    Sisi lain data Colliers menyebutkan hingga kuartal III 2024, Jakarta memiliki luas ruang ritel yang signifikan, mencapai total 4,89 juta meter persegi. Namun, kawasan Bodetabek memiliki luas ruang ritel yang lebih kecil, yaitu 3,18 juta meter persegi. Kondisi ini mencerminkan besarnya persaingan di pasar ritel Jakarta, di mana berbagai pusat perbelanjaan terus berusaha menarik minat pengunjung dengan berbagai inovasi.

    Pengelola mal di kawasan Jabodetabek, khususnya yang sudah lama berdiri, juga tidak tinggal diam menghadapi kehadiran mal baru. Mereka melakukan berbagai upaya untuk tetap kompetitif, termasuk mengubah tampilan mal agar lebih menarik. Langkah ini dilakukan untuk mempertahankan pengunjung, terutama di mal-mal yang sudah berada di lokasi strategis.

  • Google Pamerkan Sistem Operasi Android XR, Bakal Debut di Headset Samsung

    Google Pamerkan Sistem Operasi Android XR, Bakal Debut di Headset Samsung

    Jakarta

    Google mengumumkan sistem operasi baru untuk perangkat extended dan mixed reality. Dinamai Android XR, sistem operasi ini akan debut di headset mixed reality buatan Samsung.

    Google mengatakan Android XR akan mendukung berbagai jenis perangkat, termasuk headset dan kacamata pintar. Sistem operasi ini berbasis Android, jadi sebagian besar aplikasi mobile dan tablet yang ada di Play Store akan bisa dijalankan tanpa masalah.

    Sejumlah aplikasi seperti YouTube, Google TV, Chrome, Maps, dan Google Photos akan dirancang ulang untuk layar imersif. Google bahkan mengembangkan Chrome versi baru yang memungkinkan pengguna multitasking dengan membuka beberapa jendela sekaligus.

    Asisten AI Gemini juga akan diintegrasikan ke dalam Android XR. Dalam demonstrasinya, Google mencontohkan use case di mana pengguna meminta Gemini merangkum percakapan di grup dan meminta rekomendasi untuk membelikan kartu ucapan.

    “Kami sepenuhnya berada dalam apa yang kami sebut sebagai Era Gemini, dan terobosan di AI dengan model multimodal memberi kita semua cara yang benar-benar baru untuk berintreraksi dengan komputer,” kata President of Android Ecosystem Google Sameer Samat, seperti dikutip dari Engadget, Minggu (15/12/2024).

    “Kami yakin asisten digital yang terintegrasi dengan pengalaman XR Anda adalah aplikasi pembunuh untuk form factor ini, seperti email atau SMS untuk ponsel pintar,” sambungnya.

    Android XR akan debut di headset mixed reality milik Samsung yang dinamai Project Moohan. Perangkat ini baru akan diluncurkan tahun depan. Dari render yang dibagikan, desain perangkat ini mirip seperti Apple Vision Pro.

    Samsung mengatakan Project Moohan akan memiliki display canggih dengan teknologi passthrough dan input multi-model yang alami. Perangkat ini dirancang sebagai headset yang ringan dan ergonomis untuk memastikan kenyamanan pengguna.

    Selain headset, Samsung juga sedang mengembangkan kacamata XR untuk Google. Ini merupakan bagian dari kolaborasi Samsung, Google, dan Qualcomm untuk mengembangkan perangkat XR yang diumumkan tahun lalu.

    (vmp/jsn)

  • Top 3 Tekno: Android XR hingga Fitur Phone Link dari Microsoft untuk Pengguna iPhone – Page 3

    Top 3 Tekno: Android XR hingga Fitur Phone Link dari Microsoft untuk Pengguna iPhone – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sistem operasi baru besutan Google, Android XR, menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (14/12/2024) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari Microsoft yang mulai menguji peningkatan kemampuan di aplikasi Phone Link untuk pengguna iPhone.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Google Rilis Android XR, Siap Tantang Apple visionOS

    Google baru saja mengumumkan sistem operasi terbarunya yang diberi nama Android XR. XR sendiri merupakan singkatan dari extended reality, istilah yang mencakup teknologi virtual reality (VR), augmented reality (AR), serta mixed reality (MR).

    Dikutip dari GSM Arena, Minggu (15/12/2024), Android XR digadang-gadang sebagai pesaing langsung untuk visionOS besutan Apple yang digunakan pada headset Vision Pro.

    Menurut Google, mereka berencana untuk menghadirkan banyak aplikasi besutannya ke Android XR, mulai dari Maps, YouTube, Chrome, hingga Photos. Tidak hanya itu, OS ini juga akan mendukung aplikasi Play Store lainnya.

    Tidak hanya aplikasi, Gemini AI juga akan menjadi salah satu fitur utama yang ada di Android XR. Jadi, AI ini akan membantu pengguna dalam berbagai tugas.

    Saat ini, Android XR masih dalam pengembangan tahap awal, tapi Google berencana untuk meluncurkan produk yang menjalankan sistem operasi ini di tahun depan. Salah satu perusahaan yang disebut akan menghadirkan perangkat dengan Android XR adalah Samsung.

    Selain headset, sistem operasi ini juga diproyeksikan siap mendukung penggunaan di kacamata, sehingga menghadirkan pengalaman yang lebih mulus. Disebutkan, kacamata dengan Android XR juga akan didukung dengan Gemini.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Top 3 Tekno: Android XR hingga Fitur Phone Link dari Microsoft untuk Pengguna iPhone – Page 3

    Google Rilis Android XR, Siap Tantang Apple visionOS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Google baru saja mengumumkan sistem operasi terbarunya yang diberi nama Android XR. XR sendiri merupakan singkatan dari extended reality, istilah yang mencakup teknologi virtual reality (VR), augmented reality (AR), serta mixed reality (MR).

    Dikutip dari GSM Arena, Minggu (15/12/2024), Android XR digadang-gadang sebagai pesaing langsung untuk visionOS besutan Apple yang digunakan pada headset Vision Pro.

    Menurut Google, mereka berencana untuk menghadirkan banyak aplikasi besutannya ke Android XR, mulai dari Maps, YouTube, Chrome, hingga Photos. Tidak hanya itu, OS ini juga akan mendukung aplikasi Play Store lainnya.

    Tidak hanya aplikasi, Gemini AI juga akan menjadi salah satu fitur utama yang ada di Android XR. Jadi, AI ini akan membantu pengguna dalam berbagai tugas.

    Saat ini, Android XR masih dalam pengembangan tahap awal, tapi Google berencana untuk meluncurkan produk yang menjalankan sistem operasi ini di tahun depan. Salah satu perusahaan yang disebut akan menghadirkan perangkat dengan Android XR adalah Samsung.

    Selain headset, sistem operasi ini juga diproyeksikan siap mendukung penggunaan di kacamata, sehingga menghadirkan pengalaman yang lebih mulus. Disebutkan, kacamata dengan Android XR juga akan didukung dengan Gemini.

    Kehadiran Gemini disebut bisa membantu pengguna mendapatkan informasi berguna seperti penunjuk arah, terjemahan, termasuk pesan masuk, tanpa perlu mengambil ponsel mereka terlebih dulu.

    Google menyebut mereka akan segera melakukan uji coba langsung untuk purwarupa kacamata yang menjalankan Android XR. Rencananya, uji coba ini akan dilakukan pada sekelompok kecil pengguna.

  • Ada Opsen-PPN 12, Produsen Bilang Segini Penjualan Realistis Mobil 2025

    Ada Opsen-PPN 12, Produsen Bilang Segini Penjualan Realistis Mobil 2025

    Jakarta

    PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah melakukan hitung-hitungan mengenai proyeksi penjualan mobil baru tahun depan. Menurut mereka, dengan adanya opsen pajak dan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen, maka sulit mencapai 1 juta unit setahun!

    Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, jika dilihat melalui kacamata realistis, penjualan mobil baru tahun depan kemungkinan tak berbeda jauh dibandingkan tahun ini, yakni 800 ribuan unit setahun.

    “Saya mungkin lebih konservatif (dibandingkan Gaikindo), kalau dengan usaha yang ada, kalau kita bisa jaga market 800 ribuan atau dekat 900 ribu, itu sudah the best. Jadi saya rasa penjualan 870-860 ribu unit (setahun) sudah terbaik untuk market Indonesia,” ujar Frans saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

    Hyundai Kona Electric N-Line. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Meski demikian, kembali lagi, PPN 12 dan opsen pajak belum sepenuh ketuk palu. Itulah mengapa, semua hitung-hitungannya masih berdasarkan perandaian. Menurutnya, dinamika yang terjadi bisa mengubah angkanya.

    “Kita tunggu juklak juknisnya. Saat ini belum ada brand yang mau naikkan harga, kalau bisa absorb, itu akan di-absorb. Kalau harus dinaikkan, kita naikkan. Tapi sesuai kemampuan konsumen Indonesia,” ungkapnya.

    Seandainya tahun depan pemerintah kembali menerbitkan aturan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP) seperti zaman pandemi, maka angkanya bisa berubah lagi. Dia mengingatkan, kebijakan tersebut harus merujuk pada kandungan lokal (TKDN) produk dan investasi perusahaan secara keseluruhan.

    “Kalau semua APM mengeluarkan produk baru, saya rasa kustomer mau menggantikan kendaraannya. Apalagi ada insiatif-inisiatif kayak relaksasi pajak seperti pandemi dengan rujukan dua pertimbangan tadi,” kata dia.

    Sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sempat mengungkap, penjualan mobil di Tanah Air bisa drop ke level 500 ribu unit setahun ketika opsen dan PPN 12 disahkan. Namun, tak lama kemudian, mereka merevisi angkanya dan yakin tahun depan bisa tumbuh minimal 900 ribu unit setahun.

    (sfn/lth)

  • Ustaz Adi Hidayat Beri Dalil soal Tarif Pendakwah, Netizen Pernah Singgung Gus Miftah: 75Juta/1,5Jam

    Ustaz Adi Hidayat Beri Dalil soal Tarif Pendakwah, Netizen Pernah Singgung Gus Miftah: 75Juta/1,5Jam

    TRIBUNJAKARTA.COM -Tarif penceramah menjadi bahasan Ustaz Adi Hidayat kala berbicara tentang fenomena Gus Miftah.

    Seperti diketahui, belakangan Gus Miftah viral karena mengolok-olok seorang pedagang es teh, Sunhaji, saat pengajian.

    Hal itu membuat Gus Miftah ramai dihujat masyarakat, utamanya melalui media sosial.

    Gus Miftah sampai mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Pada saat ramai hujatan, ada juga netizen yang mengungkap tarif ceramah Gus Miftah.

    Netizen X yang juga pegiat media sosial, Rumail Abbas (@Stakof), membocorkan tarif Gus Miftah per 1,5 jam.

    Dalam cuitannya pada Selasa (3/12/2024), menyebut Gus Miftah memasang tarif Rp 75 juta.

    “Tarif “Gus Kacamata Hitam” itu…

    75juta/1,5jam

    Saya pernah dengar dari panitia pengajian Gus Baha, amplop yang diberikan ke Gus asal Kragan, Rembang ini hanya dia isi… 2juta

    Sudah ada kitab, penjelasannya bersanad, gak mau dijemput, dan ngajinya tahqiq.

    Beda ya,” cuit @Stakof.

    Menurut akun centang biru itu juga, tarif Gus Miftah Rp 75 juta belum termasuk akomodasi dan transportasi.

    “Oiya, 75juta/1,5jam itu belum termasuk…

    – Hotel

    – Transportasi

    – Makan

    – Akomodasi Pendherek

    – Riders yang mungkin perlu disiapkan,” lanjut cuitnya pada hari yang sama.

    Rumail Abbas juga meyakinkan bahwa dia saksi mata soal tarif itu ketika ada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) satu daerah hendak mengundang Gus Miftah.

    “Untuk GM, saya saksi mata kala ada konco di PCNU kabupaten X mau ngundang. Untuk Gus Baha, itu tim @gayengco
     jadi saksinya. Informasi ini valid,” cuitnya.

    Cuitan Rumail Abbas soal tarif ceramah Gus Miftah.

    Komentar Ustaz Adi Hidayat

    Adi Hidayat melihat fenomena Gus Miftah dan Sunhaji sebagai sarana untuk mengambil pelajaran.

    Dengan senyum dan nada yang lembut, Adi Hidayat pun memberikan tangapannya.

    “Tentu ini yang menjadi pelajaran untuk kita semua, bagi saya pribadi, dan kita semua betapa Allah SWT senantiasa bersikap adil memberikan rahmat yang luar biasa memberikan jalan kepada setiap hamba untuk menjadi lebih baik tentunya sebelum kita kembali kepada Allah subhanahu wa taala,” kata Adi Hidayat berbicara di channel Youtubenya, Adi Hidayat Official, Kamis (12/12/2024).

    Untuk Unhaji, Adi Hidayat melihat betapa Allah SWT bisa mengangkat kemuliaan seseorang dengan cara tak biasa.

    “Bapak yang viral dengan ikhtiarnya dengan jualannya Allah angkat kemuliaannya dengan cara yang berbeda dengan cara yang tidak biasa. Rezekinya juga bertambah dengan cara yang tidak biasa, tentu ini pun harus dijaga dengan lebih meningkatkan ketaatan dan ketakwaan pada Allah SWT,” kata Adi Hidayat.

    Untuk Gus Miftah, Adi Hidayat mengambil pelajaran tentang betapa Allah SWT menyayangi umatnya, sehingga diberi jalan untuk berubah.

    “Sisi lain, sosok lain yang juga viral, juga dengan kasih sayang Allah diberikan jalan untuk bisa menjadi lebih baik, untuk bisa mengoreksi dan ini pun menjadi pesan bagi kita-kita yang berceramah, memberikan tausiah, pun demikian para ulama, para kiai, siapun kembali memendomani aturan-aturan dalam mendakwahi mendampingi umat pada segala hal yang baik dengan cara yang baik.”

    “Menjauhi sifat materialistik kemudian juga menutur kata yang baik menjaga kata-kata gitu,” kata Adi Hidayat sambil tersenyum.

    Sebagai sesama penceramah, Adi Hidayat mengutip Surat Al Mudatsir ayat 1-6 sebagai pedoman berdakwah.

    Di dalamnya terdapat cara berpakaian, bertutur kata hingga soal tarif.

    “Cukuplah ayat 1 sampai 6 Al Mudatsir itu jadi pedoman kita dalam berdakwah untuk semuanya.”

    “Tampil dengan tampilan yang yang baik. performance yang baik sehingga tidak menimbulkan keprihatinan dari audiens dari masyarakat.”

    “Seperti pakaiannya bersih lisannya juga mesti bersih kata-katanya juga mesti mesti baik sehingga ilmu amal dan akhlak beriringan bersamaan.”

    “Jangan pernah ada motivasi untuk mengharapkan materi-materi yang dinilai harus lebih dibandingkan dengan dengan apa yang diberikan ya bahasa sekarang mungkin pasang tarif dan sebagainya itu
    ketentuan yang sangat standar sangat baku di luar ayat-ayat yang lain,” paparnya.

    Adi Hidayat juga membuka kesempatan kepada siapapun yang mendengar ceramahnya untuk memberi masukan.

    Ia juga menutup videonya dengan permintaan maaf.

    “Melalui video dan kolom ini teman-teman bisa memberikan masukan, kalau ada yang kurang tepat, kurang baik, cara yang tidak elok, tidak elegan, silakan dengan senang hati disampaikan. Dengan segala kerendahan hati saya memohon maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan sekaligus memohon kepada Allah untuk senantiasa dipandu diberikan hidayah untuk menjadi lebih baik sehingga meringankan hisab saat kembali kepadanya,” tutupnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • KPU: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sebesar 71 Persen

    KPU: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sebesar 71 Persen

    ERA.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin mengumumkan data terbaru mengenai partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 sebesar 71 persen.

    “Semakin banyak rekap dan data masuk, partisipasi kita yang dulu sempat ditanyakan per tanggal 4 (Desember) kemarin, sekarang secara nasionalnya rata-rata 71 persen,” kata Afifuddin di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    Afifuddin menjelaskan bahwa perubahan data tersebut disebabkan data yang masuk dari beberapa daerah, terutama wilayah Papua.

    Ia menyatakan bersyukur dan berterima kasih karena sebagian besar pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik.

    “Proses pelaksanaan maupun rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota dan provinsi sudah selesai dan berjalan dengan baik,” jelasnya.

    Sebelumnya, Afifuddin dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR, Rabu (4/12), mengungkapkan partisipasi pemilih Pilkada 2024 mencapai 68 persen.

    “Dalam kacamata kami, itu sudah luar biasa di tengah tahapan-tahapan yang seperti ini. Tentu kami berterima kasih sekali atas semua partisipasi banyak pihak, para pemilih yang sudah menggunakan hak pilih,” ujarnya.

    Pada Rabu (5/6), KPU RI mengungkapkan bahwa 81,78 persen pemilih menggunakan hak pilih pada Pilpres 2024, kemudian sebanyak 81,42 persen untuk Pemilu Anggota DPR RI, dan 81,36 persen untuk Pemilu Anggota DPD RI.

  • KPU RI perbarui data partisipasi pemilih Pilkada 2024 sebesar 71 persen

    KPU RI perbarui data partisipasi pemilih Pilkada 2024 sebesar 71 persen

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin mengumumkan data terbaru mengenai partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 sebesar 71 persen.

    “Semakin banyak rekap dan data masuk, partisipasi kita yang dulu sempat ditanyakan per tanggal 4 (Desember) kemarin, sekarang secara nasionalnya rata-rata 71 persen,” kata Afifuddin di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat.

    Afifuddin menjelaskan bahwa perubahan data tersebut disebabkan data yang masuk dari beberapa daerah, terutama wilayah Papua.

    Ia menyatakan bersyukur dan berterima kasih karena sebagian besar pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik.

    “Proses pelaksanaan maupun rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota dan provinsi sudah selesai dan berjalan dengan baik,” jelasnya.

    Sebelumnya, Afifuddin dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR, Rabu (4/12), mengungkapkan partisipasi pemilih Pilkada 2024 mencapai 68 persen.

    “Dalam kacamata kami, itu sudah luar biasa di tengah tahapan-tahapan yang seperti ini. Tentu kami berterima kasih sekali atas semua partisipasi banyak pihak, para pemilih yang sudah menggunakan hak pilih,” ujarnya.

    Pada Rabu (5/6), KPU RI mengungkapkan bahwa 81,78 persen pemilih menggunakan hak pilih pada Pilpres 2024, kemudian sebanyak 81,42 persen untuk Pemilu Anggota DPR RI, dan 81,36 persen untuk Pemilu Anggota DPD RI.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Usai Sunhaji, Kini Viral Ucapan Gus Miftah Ungkit Mahfud MD: Yang Tua Baper Sama Anak Kecil Cie

    Usai Sunhaji, Kini Viral Ucapan Gus Miftah Ungkit Mahfud MD: Yang Tua Baper Sama Anak Kecil Cie

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kontroversi ucapan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah belum selesai.  

    Kali ini, pendakwah tersebut diduga menyindir calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD.

    Awalnya, ucapan Gus Miftah menghina penjual es teh Sunhaji viral di media sosial. 

    Kemudian, viral video candaan Gus Miftah bernada melecehkan seniman Yati Pesek serta seorang perempuan muda.

    Ternyata video ucapan Gus Miftah kembali viral diduga menyindir mantan Menkopolhukam Mahfud MD. Tayangan video itu diduga saat Gus Miftah menanggapi debat calon wakil presiden pada Pilpres 2024 antara Mahfud MD dengan Gibran Rakabuming Raka.

    Tampak Gus Miftah sedang berpidato di sebuah panggung. Ia pun menyanyikan lagu Iwan Fals berjudul Sore Tugu Pancoran yang diubah liriknya menjadi “anak sekecil itu berkelahi dengan Mahfud”

    Saat itu, tampak Gus Miftah mengenakan blankon dan kacamata hitam.

    “Sekarang yang tua baper sama anak kecil cie,” kata Gus Miftah dikutip TribunJakarta.com dari akun Instagram @firmansyahali_007 pada Rabu (11/12/2024).

    “Yang lain kelihatannya suhu ternyata cupu. Mas Gibran kelihatan cupu ternyata suhu,” kata Gus Miftah.

    KLIK SELENGKAPNYA : Sosok yang Tertawa Keras saat Gus Miftah Menghina Penjual Es Teh Akhirnya Meminta maaf. Ia Ngaku Belum Bertemu Langsung Sunhaji.

    Sontak video itu mengundang reaksi netizen.

    @jokonugr4071: Dari awal kenapa ya kok saya tidak pernah terkesan?

    @dongkrak692: Emang udh waktunya lu dipermalukan dan diumbar aibnya oleh Allah 

    @arywirabhuana: Awal jadi penjilat

    Respon Sujiwo Tejo

    Sementara itu, Budayawan Sujiwo Tejo merespons soal Gus Miftah yang menghina penjual es teh hingga mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

    Melalui unggahan Instagramnya pada Jumat (6/12/2024), Sujiwo Tejo meminta maaf karena telah berburuk sangka kepada Gus Miftah.

    Dengan gaya satire Sujiwo Tejo menyebut Gus Miftah bak seorang wali yang tak ingin dipuji atas kebaikannya

    Mahfud MD Singgung Wali Bahlul

    Sedangkan Mantan Menkopolhukam sekaligus eks cawapres Mahfud MD menyinggung soal wali bahlul melalui akun X terverifikasi @mohmahfudmd pada 8 Desember 2024

    “Seorang wali tak pernah merendahkan orang lain. Kalau mau memberi pesan kebaikan biasanya seorang wali mengejek atau merendahkan dirinya sendiri di depan orang lain. Contohnya Bahlul. Ada yg menyebut Bahlul sbg wali,” tulis Mahfud MD.

    “Nama aslinya adl Wahab bin Amr. Tinggalnya (makan dan tidur) di kompleks kuburan umum. Suatu hari Khalifah Harun Al-Radyid mengajak Wahab hidup di istana, akan diberi rumah dgn segala pelayanannya.”

    “Wahab menjawab, “Buat apa aku hidup di istana? Seindah apa pun istana, toh semua penghuninya akhirnya kembali ke kuburan. Wahai Khalifah, aku tidak mau pindah ke istana, Anda saja yang pindah ke sini”. Khalifah Harun Al Rasyid yg adil bijaksana itu menangis seraya beristighfar.” 

    “Kemudian orang awam menjuluki Wahab bin Amr sbg Bahlul alias “Si Bodoh” krn tak mau diajak tinggal di istana. Padahal, menurut sementara ahli tasawuf, Bahlul adalah seorang wali.”

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya