Produk: kacamata

  • Abolisi-Amnesti untuk Tom dan Hasto: Kala Politik Mengatasi Hukum
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 Agustus 2025

    Abolisi-Amnesti untuk Tom dan Hasto: Kala Politik Mengatasi Hukum Nasional 1 Agustus 2025

    Abolisi-Amnesti untuk Tom dan Hasto: Kala Politik Mengatasi Hukum
    Sejak 2006 berkecimpung di dunia broadcast journalism, dari Liputan6 SCTV, ANTV dan Beritasatu TV. Terakhir menjadi produser eksekutif untuk program Indepth, NewsBuzz, Green Talk dan Fakta Data
    TIGA BELAS
    hari setelah putusan terhadap Thomas Lembong dan enam hari selepas putusan kepada Hasto Kristiyanto, Presiden Prabowo Subianto bikin usulan mengejutkan.
    Tak pernah diduga, mengagetkan dan menerbitkan tempik sorak serta kecurigaan sekaligus. Agak seperti kado 80 tahun Republik Indonesia, sekalipun itu tadi tak mungkin direspons dengan nada yang sama.
    Prabowo mengusulkan pemberian abolisi kepada Tom serta amnesti pada Hasto. Dua hak yang melekat pada presiden sesuai dengan pasal 14 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
    Pasal ini menyatakan, “Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.”
    Presiden mengirim surat permohonan ke DPR untuk mendapat pertimbangan wakil rakyat. Kamis malam, 31 Juli 2025, DPR menyetujui surat yang dikirim presiden itu.
    Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan sikap DPR kepada khalayak. Artinya tak ada lagi yang menghalangi pemberian abolisi dan amnesti itu.
    Dengan begitu, dua kasus bernuansa politik ini bermuara ke pengadilan (proses hukum) dan diselesaikan dengan keputusan ‘politik’ oleh presiden.
    Nama Hasto termasuk dari 1.116 terpidana yang dimintakan amnesti atau pengampunan hukum. Awalnya ada 44.000, tapi setelah diverifikasi, yang memenuhi syarat sebanyak 1.116 orang.
    Sementara Tom Lembong dimintakan abolisi atau penghapusan tindak pidana. Setelah disetujui DPR, Presiden Prabowo akan segera meneken keputusan presiden soal abolisi untuk Lembong.
    Konsekuensinya kasus hukum Tom harus tutup buku. Ia tak perlu menunggu hasil banding di pengadilan tinggi untuk mendapatkan keadilan, atau setidak-tidaknya pengurangan hukuman.
    Adapun Hasto serta Komisi Pemberantasan Korupsi belum mengajukan banding atas putusan hakim pengadilan tindak pidana korupsi yang dibacakan pada 25 Juli lalu.
    Menurut Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, abolisi untuk Tom Lembong dan amnesti untuk Hasto Kristiyanto diberikan demi kepentingan bangsa dan negara.
    Pertimbangan ini bisa sepenuhnya berdasarkan subjektivitas presiden dan absah karena ia memiliki hak prerogatif untuk memberikan abolisi dan amnesti.
    Bukan itu saja, pemberian abolisi dan amnesti ini, “mempertimbangkan untuk membangun bangsa ini secara bersama dengan seluruh elemen politik, kekuatan politik yang ada di Indonesia,” jelas Supratman (
    Kompas.com
    , 31 Juli 2025).
    Sejauh ini kalimat membangun bangsa bersama-sama telah menjadi ciri kental Presiden Prabowo dalam mengemudikan republik. Ia terobsesi dengan persatuan, khususnya persatuan elite nasional.
    Dalam kasus Lembong dan Hasto, keduanya berada di luar barisan Prabowo-Gibran di pemilihan presiden dan wakil presiden. Tom menyokong Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Adapun Hasto adalah pentolan PDIP yang mengajukan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
    Di akhir tahun 2024, Presiden Prabowo sempat mengembuskan diskursus mengampuni koruptor dengan syarat mengembalikan uang hasil korupsi ke negara. Ide ini memantik kontroversi.
    Walhasil komitmen Prabowo untuk memerangi korupsi dan mengganyang koruptor dipertanyakan. Ia digugat cuma sedang beretorika ketika menyatakan bakal mengejar koruptor, bahkan jika mereka melarikan diri ke antartika (kutub selatan bumi).
    Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menjelaskan, ide presiden itu tidak melanggar undang-undang. Yusril merujuk pada konstitusi (UUD 1945), yakni hak prerogatif presiden untuk memberikan amnesti.
    Amnesti untuk Hasto berbeda dengan ide “mengampuni koruptor dengan syarat mengembalikan uang hasil korupsi ke negara”.
    Dalam kasus yang menjerat Hasto, negara tidak mengalami kerugian. Hasto diputus bersalah dan diganjar hukuman 3,5 tahun karena terbukti terlibat menyiapkan uang senilai Rp 400 juta untuk menyuap anggota Komisi Pemilihan Umum saat kasus pidana ini mencuat tahun 2020, Wahyu Setiawan.
    Adapun kasus yang melilit Tom Lembong lebih kontroversial. Ia divonis 4,5 tahun karena melakukan perbuatan melawan hukum serta memperkaya korporasi (8 perusahaan).
    Menteri Perdagangan 2015-2016 ini tidak terbukti menerima aliran dana, alias uang sogok. Dan yang diungkit banyak kalangan, Tom disebut tak memiliki niat jahat (
    mens rea
    ).
    Bagaimana mungkin orang yang tidak memiliki niat jahat, dikenai hukum pidana?
    Bahkan jika perbuatan atau kebijakan (
    policy
    ) yang diterbitkan tanpa niat jahat itu berakibat merugikan negara.
    Dalam putusan perkara Tom, angka kerugian yang disebut majelis hakim berbeda kontras dengan nilai kerugian negara yang dipaparkan jaksa dalam persidangan. Adapun jaksa mengacu pada audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
    Presiden Prabowo sedang mengirim pesan apa dengan kejutan pemberian abolisi untuk Tom dan amnesti kepada Hasto ini?
    Setidaknya ada dua cara membacanya. Pertama, pemberian abolisi dan amnesti kepada tokoh yang terjerat kasus korupsi ini sebagai kasus khusus atau spesifik. Ia harus diletakkan di luar kotak atau tanpa kotak.
    Kasus yang melilit Tom dan Hasto menyedot perhatian besar dari sejumlah pihak dari akademisi, aktivis antikorupsi, masyarakat luas hingga media asing.
    Presiden dapat menakar aspek objektivitasnya dengan memperhatikan suara mereka serta masukan dari pembantunya di kabinet yang mengikuti jalannya persidangan Tom dan Hasto.
    Dari timbangan itu, Presiden memutuskan dari kacamata objektif dan subjektif sekaligus. Soal ini tak dapat didebat sebab ia memiliki hak prerogatif.
    Kedua, pemberian abolisi dan amnesti itu tak bisa tidak mesti dibaca dalam perspektif lebih luas, yakni masa depan pemberantasan korupsi di Tanah Air.
    Kejaksaan Agung menggunakan “gigi tiga” sejak pemerintahan dipiloti Prabowo. Mereka mengejar terduga pelaku dugaan korupsi yang merugikan negara dalam jumlah “wah”.
    Sedangkan KPK, meski tak setrengginas di masa jayanya, komisi ini mengejar mereka yang diduga telah mencuri atau menggasak duit negara.
    Akhir Juni lalu, KPK mencokok orang dekat Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumut Topan Obaja Putra Ginting. Topan dijerat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan proyek infrastruktur jalan.
    Jangan sampai pemberian abolisi dan amnesti ini memberi sinyal dan pesan keliru kepada tersangka dan mereka yang berencana melakukan patgulipat menggarong uang negara.
    Di sini komunikasi dari pemerintah kepada publik mesti jelas. Kalau bisa mengedepankan aspek-aspek objektif yang memiliki kesinambungan dengan nalar publik.
    Sanggupkah pemerintah menjelaskan ke publik bahwa pemberian abolisi dan amnesti bukan “perlakuan khusus” kepada tokoh politik?
    Saya kira ini preseden baru. Dan Presiden Prabowo sedang meniti buih. Di satu sisi keputusannya itu mengoreksi pengadilan, terutama dalam kasus Tom Lembong, yang oleh sebagian pakar hukum disebut “incorrect”–sebuah keputusan yang salah dan mengundang perdebatan, termasuk dimasalahkannya kapitalisme di balik putusan Tom mengimpor gula.
    Di sisi lain, pemberian abolisi dan amnesti itu, mengungkap hal yang tak terbantah: Keputusan politik (oleh presiden dan diperkuat DPR) telah mengatasi hukum.
    Mungkin orang seperti Tom lebih senang ia dibebaskan alias menang di pengadilan. Tapi mungkin juga ia mensyukurinya karena pasal 2 ayat 1 UU Tipikor terus mengirim terdakwa kasus dugaan korupsi ke penjara.
    Rasanya Presiden Prabowo harus selektif dalam memberikan abolisi dan amnesti pada terdakwa/terpidana tindak pidana korupsi. Alasan di belakangnya harus kuat, terukur serta rasional.
    Setelah kasus Tom dan Hasto seyogyanya tak ada “obral” penghentian, penghapusan, dan pengampunan hukum terhadap mereka yang tersangkut kasus dugaan korupsi.
    Terakhir, agaknya sorotan “The Straits Times” (25 Juli 2025) patut dicermati dengan seksama. Koran berpengaruh di Singapura itu menulis, “kasus ini (Hasto) telah menghidupkan kembali kekhawatiran lama tentang independensi peradilan dalam demokrasi Asia Tenggara, terutama karena tokoh-tokoh lain yang terkait dengan oposisi berada di bawah pengawasan hukum.”
    Apakah dengan pemberian amnesti kepada Hasto serta abolisi untuk Tom Lembong berarti oposisi di DPR bakal tegak?
    Tom bukan tokoh partai politik, tapi Hasto orang nomor dua di PDI Perjuangan. Apakah PDIP yang memiliki 110 kursi (hampir 19 persen) bakal menjalankan fungsi sebagai kekuatan penyeimbang di Senayan?
    Sehari sebelum DPR menyetujui amnesti untuk Hasto, dari Bali, ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyuratkan tugas politik partainya, yakni mendukung pemerintah. Ini isyarat bahwa partai tadi menyokong Prabowo Subianto.
    Dan jika itu yang benar-benar terbentuk di DPR, artinya 100 persen partai politik men-support eksekutif, demokrasi kita sedang dalam bahaya besar. Tanpa pengawasan yang cukup, partai politik tidak sedang benar-benar cinta pada republik ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ambisi Zuckerberg Hadirkan AI Super Cerdas untuk Semua Orang

    Ambisi Zuckerberg Hadirkan AI Super Cerdas untuk Semua Orang

    Jakarta

    Mark Zuckerberg sedang gila-gilaan mengembangkan AI atau kecerdasan buatan super yang ia sebut superintelijen. Dalam tulisan blog terbarunya, pendiri Facebook dan CEO Meta itu punya visi bahwa AI akan mengubah banyak hal dan bisa diakses oleh semua orang.

    Menurutnya, pengembangan AI superintelijen sudah di depan mata. “Tampak jelas di tahun-tahun mendatang, AI akan meningkatkan semua sistem yang ada dan memungkinkan penciptaan serta penemuan hal-hal baru yang tak terbayang saat ini. Namun, masih jadi pertanyaan ke mana kita akan mengarahkannya,” tulisnya.

    Zuck mengaku sangat optimis kecerdasan super akan membantu manusia mempercepat laju kemajuan. “Visi Meta adalah menghadirkan kecerdasan super pribadi ke semua orang. Kami percaya untuk menempatkan kekuatan ini di tangan setiap orang dan mengarahkannya kepada apa yang mereka hargai dalam hidup mereka sendiri,” sebutnya.

    Ia memprediksi bahwa kacamata pintar yang berbasis AI adalah perangkat utama manusia di masa depan. Perangkat itu akan sangat mengenal penggunanya secara pribadi.

    “Superintelijen pribadi yang mengenal kita mendalam, memahami tujuan kita, dan dapat membantu kita mencapainya akan menjadi yang paling bermanfaat. Perangkat pribadi seperti kacamata yang memahami konteks kita karena dapat melihat apa yang kita lihat, mendengar apa yang kita dengar, dan berinteraksi dengan kita sepanjang hari akan jadi perangkat komputasi utama kita,” demikian sebutnya.

    Ia mengakui AI super pintar akan menimbulkan kekhawatiran baru tentang keamanan sehingga perlu diantisipasi. “Kita harus cermat dalam memitigasi risiko ini dan berhati-hati tentang apa yang kita pilih untuk dijadikan open source,” tulis Zuck yang dikutip detikINET dari blog Meta, Kamis (31/7/2025).

    Menurut Zuck, Meta sangat yakin dalam membangun AI super pintar pribadi yang memberdayakan semua orang. Karenanya, Meta akan fokus menghadirkan teknologi baru tersebut.

    “Kami memiliki sumber daya dan keahlian untuk membangun infrastruktur masif yang dibutuhkan, serta kemampuan dan tekad untuk menghadirkan teknologi baru kepada miliaran orang di seluruh produk kami. Saya bersemangat untuk memfokuskan upaya Meta untuk membangun masa depan ini,” pungkasnya.

    (fyk/fay)

  • 12 Lomba 17 Agustus untuk Ibu-Ibu Anti-Mainstream

    12 Lomba 17 Agustus untuk Ibu-Ibu Anti-Mainstream

    Jakarta: Setiap kali bulan Agustus tiba, suasana kampung hingga komplek perumahan langsung terasa meriah. 

    Spanduk merah putih berkibar, dan yang paling ditunggu lomba 17-an! Tak hanya anak-anak dan bapak-bapak, ibu-ibu juga nggak mau kalah tampil all out.

    Nah, merangkum laman Sahabat Pegadaian, ini daftar ide lomba 17 Agustus yang lucu, menarik, dan cocok untuk ibu-ibu
    Daftar lomba 17 Agustus untuk ibu-ibu

    1. Memindahkan kacang pakai sumpit
    Kelihatannya simpel, tapi nyatanya butuh konsentrasi tingkat tinggi. Ibu-ibu harus memindahkan kacang (bisa juga diganti jagung atau beras) dari satu wadah ke wadah lain menggunakan sumpit dalam waktu tertentu. Yang paling banyak, dialah juaranya.

    2. Masukkan benang ke jarum
    Siapa bilang menjahit itu gampang? Dalam lomba ini, para ibu berlomba memasukkan benang ke jarum secepat mungkin. Butuh kesabaran, fokus, dan tentu saja… kacamata baca!

    3. Tangkap belut
    Belut terkenal licin dan lincah. Nah, bayangkan ibu-ibu harus menangkapnya dalam air! Dijamin heboh dan penuh teriakan seru. Yang paling banyak menangkap belut dalam waktu tertentu, menang.
     

    4. Kupas buah rapi-rapi
    Bukan cuma cepat, lomba ini juga butuh ketelatenan. Ibu-ibu harus mengupas buah (pisang, apel, atau jeruk) dengan hasil kupasan yang panjang, rapi, dan utuh. 

    5. Melipat pakaian cepat-cepat
    Lomba ini bisa jadi ajang pembuktian siapa yang paling jago beres-beres di rumah. 

    6. Rebutan kursi joget
    Siapkan musik dan kursi seadanya. Ibu-ibu harus berjoget keliling kursi saat musik diputar. Begitu musik berhenti? Siapa cepat dia dapat duduk! Yang nggak kebagian kursi, out!

    7. Merias wajah dengan mata tertutup
    Lomba ini wajib masuk daftar! Ibu-ibu diminta merias wajah teman satu timnya dengan mata tertutup. Hasilnya? Jangan kaget kalau yang dirias malah mirip badut lucu.

    8. Oper piring bedak
    Dalam tim, piring berisi bedak harus dioper menggunakan kepala atau dagu. Nggak boleh pakai tangan! Kalau jatuh, mulai lagi dari depan. Yang sampai ke peserta terakhir tanpa gagal, menang.

    9. Perang air pakai panci
    Siapkan ember dan panci. Ibu-ibu harus saling lempar air sambil menghindari cipratan menggunakan tutup panci. Yang paling basah diskualifikasi. Yang kering sampai akhir, menang!

    10. Tarik tambang versi emak-emak
    Siapa bilang tarik tambang cuma buat bapak-bapak? Ibu-ibu juga bisa, lho! Asal formasi dan strategi kuat, kemenangan bukan sekadar otot tapi kekompakan.

    11. Lomba karaoke 
    Saatnya ibu-ibu unjuk suara! Dari lagu lawas sampai yang lagi viral, peserta akan menyanyi di depan umum. Juri akan menilai dari suara, ekspresi, dan aksi panggung.

    12. Menghias tumpeng
    Tumpeng adalah simbol budaya yang penuh makna. Ibu PKK berlomba menghias tumpeng dengan tampilan paling estetik, kreatif, dan menggugah selera. Penilaian meliputi harmoni warna, bentuk, dan pesan kemerdekaan.

    Perayaan 17 Agustus bukan hanya tentang lomba dan tawa. Kegiatan ini juga jadi ajang mempererat kebersamaan, semangat gotong royong, dan rasa cinta Tanah Air. 
    Lewat lomba ibu-ibu yang lucu dan menarik, semangat kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara yang menyenangkan dan membekas.

    Jakarta: Setiap kali bulan Agustus tiba, suasana kampung hingga komplek perumahan langsung terasa meriah. 
     
    Spanduk merah putih berkibar, dan yang paling ditunggu lomba 17-an! Tak hanya anak-anak dan bapak-bapak, ibu-ibu juga nggak mau kalah tampil all out.
     
    Nah, merangkum laman Sahabat Pegadaian, ini daftar ide lomba 17 Agustus yang lucu, menarik, dan cocok untuk ibu-ibu
    Daftar lomba 17 Agustus untuk ibu-ibu

    1. Memindahkan kacang pakai sumpit

    Kelihatannya simpel, tapi nyatanya butuh konsentrasi tingkat tinggi. Ibu-ibu harus memindahkan kacang (bisa juga diganti jagung atau beras) dari satu wadah ke wadah lain menggunakan sumpit dalam waktu tertentu. Yang paling banyak, dialah juaranya.

    2. Masukkan benang ke jarum

    Siapa bilang menjahit itu gampang? Dalam lomba ini, para ibu berlomba memasukkan benang ke jarum secepat mungkin. Butuh kesabaran, fokus, dan tentu saja… kacamata baca!

    3. Tangkap belut

    Belut terkenal licin dan lincah. Nah, bayangkan ibu-ibu harus menangkapnya dalam air! Dijamin heboh dan penuh teriakan seru. Yang paling banyak menangkap belut dalam waktu tertentu, menang.
     

    4. Kupas buah rapi-rapi

    Bukan cuma cepat, lomba ini juga butuh ketelatenan. Ibu-ibu harus mengupas buah (pisang, apel, atau jeruk) dengan hasil kupasan yang panjang, rapi, dan utuh. 

    5. Melipat pakaian cepat-cepat

    Lomba ini bisa jadi ajang pembuktian siapa yang paling jago beres-beres di rumah. 

    6. Rebutan kursi joget

    Siapkan musik dan kursi seadanya. Ibu-ibu harus berjoget keliling kursi saat musik diputar. Begitu musik berhenti? Siapa cepat dia dapat duduk! Yang nggak kebagian kursi, out!

    7. Merias wajah dengan mata tertutup

    Lomba ini wajib masuk daftar! Ibu-ibu diminta merias wajah teman satu timnya dengan mata tertutup. Hasilnya? Jangan kaget kalau yang dirias malah mirip badut lucu.

    8. Oper piring bedak

    Dalam tim, piring berisi bedak harus dioper menggunakan kepala atau dagu. Nggak boleh pakai tangan! Kalau jatuh, mulai lagi dari depan. Yang sampai ke peserta terakhir tanpa gagal, menang.

    9. Perang air pakai panci

    Siapkan ember dan panci. Ibu-ibu harus saling lempar air sambil menghindari cipratan menggunakan tutup panci. Yang paling basah diskualifikasi. Yang kering sampai akhir, menang!

    10. Tarik tambang versi emak-emak

    Siapa bilang tarik tambang cuma buat bapak-bapak? Ibu-ibu juga bisa, lho! Asal formasi dan strategi kuat, kemenangan bukan sekadar otot tapi kekompakan.

    11. Lomba karaoke 

    Saatnya ibu-ibu unjuk suara! Dari lagu lawas sampai yang lagi viral, peserta akan menyanyi di depan umum. Juri akan menilai dari suara, ekspresi, dan aksi panggung.

    12. Menghias tumpeng

    Tumpeng adalah simbol budaya yang penuh makna. Ibu PKK berlomba menghias tumpeng dengan tampilan paling estetik, kreatif, dan menggugah selera. Penilaian meliputi harmoni warna, bentuk, dan pesan kemerdekaan.

    Perayaan 17 Agustus bukan hanya tentang lomba dan tawa. Kegiatan ini juga jadi ajang mempererat kebersamaan, semangat gotong royong, dan rasa cinta Tanah Air. 
    Lewat lomba ibu-ibu yang lucu dan menarik, semangat kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara yang menyenangkan dan membekas.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)

  • Pengganti HP Buatan China Segera Tiba, Amerika Minggir

    Pengganti HP Buatan China Segera Tiba, Amerika Minggir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Alibaba baru saja memperkenalkan kacamata pintar yang akan diluncurkan akhir tahun ini. Perangkat tersebut memiliki fungsi mirip seperti HP, termasuk dapat melakukan panggilan telepon hingga mendengarkan musik.

    Selain itu, kacamata AI Quark dapat melakukan translate secara langsung dan transkrip saat rapat. Kamera internal juga ditempatkan pada perangkat tersebut, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (29/7/2025).

    Alibaba menjelaskan pengguna kacamata dapat menggunakan layanan navigasi dengan perangkat. Kemampuan lainnya adalah membayar menggunakan Alipay dan membandingkan harga melalui e-commerce Taobao.

    Kacamata itu didukung bahasa besar milik Alibaba bernama Qwen. Selain itu juga dukungan asisten AI, Quark yang kini telah tersedia sebagai aplikasi di China.

    Sayang, Alibaba belum mengungkap detil spesifikasi lain dan harga jual perangkatnya itu.

    Kehadiran Quark membuat Alibaba masuk ke dalam pasar kacamata pintar yang mulai diramaikan salah satunya oleh raksasa media sosial asal Amerika Serikat (AS), Meta. Perusahaan Meta yang telah meluncurkan lebih dulu perangkat hasil kolaborasi dengan Rayban pada 2023.

    Kacamata tersebut dijual dengan harga US$300 (Rp 4,9 juta). Dilengkapi dengan speaker membuat pengguna dapat mendengarkan musik, podcast, hingga melakukan panggilan telepon.

    Terdapat kamera ultra lebar berukuran 12 MP. Kamera tersebut mampu merekam video 1080p hingga 60 detik, serta melakukan live streaming untuk Facebook dan Instagram.

    Perusahaan teknologi asal China, Xioami juga jadi pesaing lain dalam industri ini. Kacamata AI milik perusahaan memiliki beberapa kemampuan seperti memindai QR untuk melakukan pembayaran, mengambil foto dan video, menggunakan AI untuk mengindetifikasi bunga serta menerjemahkan teks.

    Xiaomi menjual kacamatanya senilai 1.999 yuan (Rp 4,5 juta). Namun perusahaan belum berencana menjual kacamatannya di luar China.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BMKG: Waspadai Suhu Panas Maksimum hingga 34 Derajat

    BMKG: Waspadai Suhu Panas Maksimum hingga 34 Derajat

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di sejumlah daerah agar mewaspadai dan mengantisipasi dampak suhu panas maksimum harian yang mencapai lebih dari 34 derajat Celsius pada Minggu.

    Prakirawati BMKG, Zen Putri, pada Minggu (27/7/2025), mengatakan bahwa kondisi suhu panas maksimum lebih dari 34 derajat Celsius diprediksi terjadi di wilayah Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya. Suhu panas maksimum ini setidaknya berlangsung dalam beberapa jam dan mencapai puncaknya pada tengah hari pukul 12.00 WIB.

    Pada saat yang sama tim meteorologi BMKG juga mendeteksi suhu panas maksimum mencapai lebih dari 33 derajat Celsius di Kota Semarang, Pangkal Pinang, Yogyakarta, Serang, Palembang, dan Jakarta.

    Sementara itu, dalam 24 jam terakhir juga terpantau suhu panas maksimum lebih dari 36 derajat Celsius melanda di sebagian besar wilayah Tanjung Selor di Kalimantan Utara, Kota Palu di Sulawesi Tengah, Berau di Kalimantan Timur dan Deli Serdang di Sumatera Utara.

    Kondisi ini masih berkaitan dengan tutupan awan yang minim, peralihan musim kemarau dan pergerakan semu matahari yang berada di atas khatulistiwa. Namun, pengamatan BMKG memperlihatkan bahwa kondisi ini masih dalam kategori biasa yang tidak berdampak pada perubahan musim di Indonesia.

    Demi mengurangi dampak suhu panas tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi air secara cukup dan teratur supaya terhindar dari dehidrasi, terutama saat melaksanakan kegiatan di luar ruangan.

    Kemudian, menggunakan pelindung seperti topi atau payung untuk melindungi kepala dan tubuh bagian atas, kacamata hitam untuk melindungi mata, bila perlu menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar Ultra Violet (UV).

    BMKG mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarang melakukan pembakaran apapun di lahan kosong dalam kawasan hutan dan kawasan penampungan sampah.

    Sementara itu, pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan penyiraman darat demi mengurangi potensi kebakaran akibat terik matahari di kawasan hutan dan lahan maupun tempat pembuangan akhir sampah.

    BMKG memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang aktual setiap harinya terkait hasil analisa suhu panas dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

  • Risiko Cedera Bermain Padel yang Harus Diwaspadai

    Risiko Cedera Bermain Padel yang Harus Diwaspadai

    YOGYAKARTA – Akhir-akhir ini banyak orang yang melakukan olahraga padel, mulai dari selebriti, influencer, hingga masyarakat awam. Dari namanya, kita sudah bisa mengira olahraga ini masih ‘berkerabat’ dengan tenis. Namun, ternyata tetap ada perbedaan dari kedua jenis olahraga ini. Selain itu, ada pula risiko cedera bermain padel yang harus kita waspadai.

    Sejarah Olahraga Padel

    Padel atau paddle tennis ialah olahraga menggunakan raket yang pertama kali dimainkan di Amerika Selatan sekitar tahun 1970-an. Tingkat minat terhadap olahraga ini berkali-kali lipat mengalami pertumbuhan dan menjadi olahraga yang paling banyak dimainkan di Spanyol. Olahraga ini kerap kali digambarkan sebagai perpaduan antara tenis dan squash.

    Ciri khas dari permainan olahraga ini adalah bola dapat memantul kembali saat mengenai dinding lapangan yang dibuat dari kaca sintetis dan logam. Sehingga, ritme permainan jadi lebih cepat dan lebih dinamis karena pemain lebih sering memukul bola. Inilah yang membedakannya dengan tenis.

    Persamaan dan Perbedaan Padel dengan Tenis

    Meskipun sama-sama menggunakan raket, ada sejumlah perbedaan antara olahraga padel dan tenis.

    Lapangan

    Tenis dimainkan di lapangan dengan ukuran yang besar, yakni 23,77m x 10,97m. Sebaliknya, lapangan padel kecil, yaitu 20m x 10m. Lapangan tenis cenderung terbuka tanpa dinding, sedangkan padel memiliki lapangan tertutup yang terbuat dari kaca sintesis dan logam, yang menjadikan bola kembali memantul ketika menabrak dinding.

    Jumlah Pemain

    Jika tenis dapat dimainkan secara single (satu lawan satu) dan double (dua lawan dua), padel hanya bisa dimainkan double atau berpasangan.

    Bola dan Raket

    Meski terlihat sama, bola tenis dengan padel sangat berbeda. Bola padel mempunyai tekanan lebih rendah sehingga tidak menjadikannya memantul sangat tinggi dan cepat seperti bola tenis. Jika raket tenis bersenar, raket padel justru disusun dengan lubang berpola dan terbuat dari serat karbon atau fiberglass. Raket padel juga lebih pendek dibandingkan raket tenis, tapi kepalanya lebih tebal.

    Taktik dan Teknik

    Dalam permainan tenis, Anda mengandalkan kekuatan. Jika pukulan yang diberikan sangat kuat seperti smash, Anda sangat mungkin menang telak. Sebaliknya, padel fokus pada kontrol dan ketepatan. Usahakan Anda menjaga bola tetap rendah saat dipantulkan sehingga lawan Anda sulit mengembalikannya.

    Aturan servis

    Dalam permainan padel, pemain harus mengawali servis dari bawah lengan yang harus dipukul setelah satu pantulan. Adapun dalam permainan tenis, servis dilakukan di atas kepala dan tanpa terlebih dahulu memantulkan bola ke lantai lapangan.

    Manfaat Bermain Padel

    Ada beberapa manfaat kesehatan dari bermain padel jika rutin Anda lakukan:

    Kebugaran dan stamina tubuh yang lebih baik

    Dilansir dari Healthy, perempuan dewasa yang rutin bermain padel mempunyai tingkat kebugaran lebih baik (dinilai dari daya tahan perut, keseimbangan satu kaki, lompatan, dan kapasitas kardiovaskular), dan mempunyai lingkar pinggang, lingkar pinggul, serta lipatan kulit paha yang lebih rendah.

    Kebugaran Kardiovaskular

    Tinjauan terhadap sejumlah penelitian di Spanyol (2021) menjelaskan bahwa pemain padel pria nonprofesional terbukti mempunyai tingkat kebugaran kardiorespirasi, kekuatan genggaman, kekuatan tubuh bagian atas, kecepatan, dan kelincahan yang baik.

    Meningkatkan Metabolisme Tubuh

    Penelitian yang dilakukan oleh Bartolome dkk. (2015) menyimpulkan bahwa selama pertandingan padel, tubuh lebih aktif dan meningkat dalam membuang logam-logam tertentu melalui urine, juga ada perubahan yang berhubungan dengan kerusakan otot dan pemecahan protein. Ini menunjukkan aktivitas metabolisme tubuh meningkat saat bermain padel.

    Menghilangkan Stres

    Bermain padel dengan teman, pasangan, atau keluarga akan meningkatkan suasana hati sehingga menjadikan Anda merasa lebih bahagia. Hal ini karena saat bermain padel tubuh melepaskan berbagai hormon seperti endorfin, dopamin, dan serotonin, yaitu hormon yang menghasilkan perasaan bahagia.

    Risiko Cedera Bermain Padel

    Risiko cedera yang umum dialami pemain olahraga raket, termasuk padel, antara lain:

    Cedera otot anggota tubuh bagian bawah, cedera otot, serta cedera tendon anggota tubuh bagian atas

    Peradangan tendon pada siku (epikondilitis) kerap kali terjadi pada pemain olahraga jenis raket, khususnya di tenis. Risiko ini dikarenakan adanya gerakan bahu yang berulang-ulang.

    Paget-schroetter Syndrome

    Terjadinya pembekuan darah karena vena utama dekat bahu mengalami tekanan secara kontinu. Ini dikarenakan adanya pengulangan gerakan bahu.

    Cedera Mata

    Pantulan bola yang tidak terduga dan kecepatannya dapat mencapai 190 km/jam berisiko mencederai mata sehingga pemain disarankan mengenakan kacamata pelindung.

    Nyeri Pergelangan Tangan

    Jenis cedera ini merupakan cedera paling umum yang banyak dialami pemain padel. Hal ini dikarenakan adanya beban yang berulang menekan area triangular fibrocartilage complex (TFCC) yang merupakan struktur ligamen penahan beban di pergelangan tangan. Beban tersebut misalnya aktivitas mengayunkan raket dan bet (raket tenis meja).

    Demikianlah ulasan mengenai risiko cedera bermain padel​. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendap​​atkan informasi menarik lainnya.

  • Publik Dilibatkan, Narasi Indonesia Sentris Dikedepankan

    Publik Dilibatkan, Narasi Indonesia Sentris Dikedepankan

    DEPOK – Kementerian Kebudayaan RI menggelar Diskusi Publik Penulisan Buku Sejarah Indonesia di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Jumat, 25 Juli. Agenda ini menjadi ruang terbuka bagi masyarakat memberi masukan terhadap proyek penulisan ulang sejarah nasional yang mengedepankan pendekatan Indonesia sentris.

    Tiga editor umum terlibat dalam proyek ini: Prof. Dr. Susanto Zuhdi, Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, dan Prof. Jajat Burhanudin. Mereka memaparkan konsep penulisan sepuluh jilid buku yang disusun secara tematik dan kronologis. Tiap jilid ditulis oleh pakar di bidangnya, dari Prof. Cecep Eka Permana hingga Dr. Amurwani Dwi Lestariningsih.

    Isi buku mencakup fase panjang sejarah Indonesia, dari akar peradaban Nusantara, interaksi global dengan India, Tiongkok, Persia dan Arab, masa kolonial, pergerakan kebangsaan, perjuangan mempertahankan kemerdekaan, hingga era Reformasi dan konsolidasi demokrasi 1998–2024. Narasi sejarah tak lagi berpusat pada kolonialisme, tapi menempatkan Indonesia sebagai aktor utama sejarahnya sendiri.

    Komunitas pun dilibatkan aktif. Asep Kambali dari Komunitas Historia Indonesia berharap penulisan sejarah tak sekadar berdasarkan buku, tapi juga menelusuri arsip dan situs sejarah yang mungkin terlupakan. Ia menilai langkah Kementerian sangat penting bagi jati diri bangsa.

    Sementara Eva Riana, mahasiswi S3 Sejarah UI, mendorong agar sejarah perdagangan VOC dan EIC digarap lebih mendalam. Menurutnya, persaingan dua kongsi dagang besar itu adalah kunci memahami dinamika kekuasaan ekonomi kolonial di wilayah Asia.

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan, proyek ini akan terus menyerap masukan masyarakat. “Para editor dan penulis adalah maestro di bidangnya. Kita ingin sejarah Indonesia ditulis bukan dari kacamata penjajah, tapi dari pandangan kita sendiri sebagai bangsa merdeka,” ujarnya.

  • Makan Pork Belly, Agama Barbie Kumalasari Jadi Sorotan

    Makan Pork Belly, Agama Barbie Kumalasari Jadi Sorotan

    Jakarta, Beritasatu.com – Dunia jagat maya dihebohkan dengan video yang memperlihatkan selebritas Kumalasari Mukhlisah atau Barbie Kumalasari menyantap pork belly. Agama Barbie Kumalasari pun dipertanyakan netizen.

    Video Barbie Kumalasari mengonsumsi pork belly itu diunggah di Instagram miliknya. Pada video itu, terlihat Barbie Kumlasari menggunakan pakaian serba hitam, dengan kacamata berada di rambutnya.

    “Di sini banyak macam dagingnya, dan ini yang namanya pork belly,” kata Barbie Kumalasari, Jumat (25/7/2025).

    “Terus terang, aku belum pernah mencoba pork belly itu seperti apa. Namun, sepertinya memiliki rasa yang enak,” ujarnya.

    Sebelum mengonsumsi pork belly, terlihat Barbie Kumalasari sedang memanggang daging tersebut bersama sejumlah orang di video tersebut.

    Setelah diyakini, dagingnya sudah matang yang sudah diberikan bumbu. Kemudian, Barbie Kumalasari mulai mencobanya.

    “Kita coba, ya dan kata orang-orang itu enak. Gue pribadi enggak tahu pork belly itu apa,” ucapnya.

    “Duh, enak banget rasanya. Rasanya gurih, lembut dan kenyal. Asli, rasanya mantap dan enggak sia-sia guys aku sudah mencobanya,” ungkapnya.

    Unggahan dari Barbie Kumalasari itu, netizen mempertanyakan soal keyakinan yang dianut Barbie Kumalasari.

    Pasalnya, Barbie Kumalasari diketahui menganut agama Islam. Hal itu terlihat pada pernikahan Barbie Kumalasari dengan Bagus Saputra. Pernikahan keduanya dilakukan dengan cara agama Islam.

    “Barbie agamanya apa, ya?” tulis netizen.

    “Dia kan Islam, kok makan daging haram?” tulis netizen lainnya.

    “Kok muslim, tetapi makan daging babi?” tulis netizen.

    “Memangnya agamanya apa?” tulis netizen.

    Bahkan, ada pula yang mengingatkan Barbie Kumalasari agar tidak terjadi kejadian serupa seperti Lina Mukherjee.

    “Hati-hati kak, nanti kayak Lina Mukherjee,” tulis netizen.

    “Ini orang minta di-bully netizen,” tulis netizen lagi.

    “Kok, enggak belajar dari kejadian dari Lina Mukherjee ya?” tulis netizen.

  • Kiamat HP Sebentar Lagi Tiba, Penggantinya Sudah Bermunculan

    Kiamat HP Sebentar Lagi Tiba, Penggantinya Sudah Bermunculan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan teknologi akan membawa tren baru yang mengubah kebiasaan masyarakat. Di masa depan, peran HP yang saat ini menjadi kebutuhan sehari-hari juga diprediksi akan tergantikan.

    Raksasa teknologi dalam beberapa tahun terakhir mulai mengeksplorasi perangkat sehari-hari yang diproyeksikan akan mengganti peran HP. Memang, hingga sekarang belum terlihat ada yang berhasil.

    Misalnya saja kemunculan smartwartch yang sempat disebut sebagai pengganti smartphone, tetapi akhirnya hanya bisa berperan sebagai perangkat ‘pelengkap’ HP.

    Selain itu, headset VR/AR yang marak bermunculan juga sempat diramalkan akan mengganti fungsi HP, meski masih terlalu cepat untuk mengamininya.

    Baru-baru ini kembali muncul spekulasi terkait kiamat HP, setelah pengumuman akuisisi antaran OpenAI milik Sam Altman dengan LoveFrom io milik Jony Ive.

    Jony Ive dikenal sebagai sosok di balik desain iPhone dan MacBook. Langkah ini menandai ambisi OpenAI untuk menghadirkan kecerdasan buatan (AI) dalam bentuk perangkat keras yang bisa menggantikan HP yang saat ini kita gunakan.

    Menurut rumor, Altman dan Ive akan menciptakan perangkat baru yang disebut-sebut sebagai “screenless AI device”, perangkat tanpa layar yang didukung penuh oleh AI generatif.

    Meski nilai resmi akuisisi belum diumumkan, laporan Reuters menyebutkan kesepakatan ini bisa bernilai hingga US$64 miliar.

    Pengumuman resmi dari OpenAI menampilkan pernyataan bersama dari Sam Altman dan Jony Ive yang mengekspresikan kegembiraan mereka dalam membangun sesuatu yang luar biasa bersama.

    Mereka mengisyaratkan untuk mengeksplorasi perpaduan antara AI dan perangkat keras untuk menciptakan produk yang terasa alami dan manusiawi.

    Namun, tak lama setelah pengumuman akuisisi, muncul kendala merek dagang yang membuat website bersama Altman dan Ive saat ini ditangguhkan sementara.

    Hakim Distrik AS Trina Thompson memutuskan bahwa startu lain bernama IYO memiliki gugatan pelanggaran merek dagang yang cukup kuat ke io Products untuk dilanjutkan ke sidang pada Oktober mendatang.

    Dikutip dari AP, hingga sidang digelar, Altman, Ive, dan OpenAI tidak boleh menggunakan merek IYO, dan merek apa pun yang mirip dengannya, termasuk merek IO, sehubungan dengan pemasaran atau penjualan produk terkait.

    Ramalan Kiamat HP dari Mark Zuckerberg dan Elon Musk

    Baru-baru ini, CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkap prediksi yang menghebohkan. Ia mengatakan dominasi smartphone sebagai perangkat sehari-hari saat ini akan tergantikan oleh smartglasses atau kacamata pintar.

    Bahkan, Zuckerberg memprediksi fenomena itu akan mulai terlihat di pengujung dekade ini atau 2030 mendatang.

    Ternyata, sebelumnya miliarder Elon Musk juga pernah menyinggung soal kepunahan smartphone dan penggantinya.

    Berbeda dengan Zuckerberg, Musk mengatakan pengganti smartphone masa depan adalah Neuralink, yakni produk chip otak yang saat ini sudah bisa membuat manusia lumpuh mampu menjalankan komputer hanya dengan telepati otak.

    Hal ini disampaikan Musk beberapa saat lalu di X. Kala itu ada akun parodi Not Elon Musk (@iamnot_elon) yang bertanya ke netizen “apakah Anda akan menginstal antarmuka Neuralink untuk mengontrol ponsel hanya melalui pikiran?”.

    Musk kemudian menjawab tweet itu dengan menyebut, “di masa depan tak ada lagi HP, hanya Neuralink,” kata dia, dikutip dari DeccanHerald.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Komrad Pancasila: Pernyataan Dasco soal logo hanya candaan ringan

    Komrad Pancasila: Pernyataan Dasco soal logo hanya candaan ringan

    Jakarta (ANTARA) – Komunitas Rakyat Arus Depan (Komrad) Pancasila menilai bahwa pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad terkait logo hanya merupakan candaan ringan.

    Hal itu disampaikan Koordinator Komrad Pancasila Antony Yudha untuk menanggapi adanya pihak yang mengaitkan pernyataan Dasco terkait logo dengan perubahan logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menjadi bentuk gajah.

    “Pak Dasco itu orangnya santai. Kadang komentar beliau memang jenaka, ya begitu saja, jangan ditarik-tarik ke tafsir politik,” kata Antony dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, masyarakat dan elite politik harus mulai belajar membedakan antara pernyataan serius dengan pernyataan berupa candaan.

    “Kalau semua dilihat dari kacamata curiga, habis energi kita untuk ribut. Padahal kadang yang dibicarakan cuma soal warna dan bentuk logo,” ujarnya.

    Antony juga mengimbau seluruh pihak agar tidak terlalu reaktif pada komentar-komentar yang bersifat ringan dan menyikapi dinamika politik secara proporsional.

    “Lebih baik fokus pada substansi; program, gagasan, dan solusi untuk rakyat. Soal desain logo, biar jadi urusan internal partai yang bersangkutan. Jangan semuanya dikaitkan dengan geng ini atau geng itu,” katanya.

    Diketahui, PSI baru saja mengganti logo partai menjadi berbentuk gajah dengan nuansa warna merah, putih, dan hitam.

    Partai itu juga baru saja menggelar Kongres PSI 2025 pada Sabtu (19/7) dan menetapkan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI 2025–2030.

    Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan ayah dari Kaesang Pangarep, mengatakan bahwa gajah melambangkan ilmu pengetahuan yang bermakna kader PSI merupakan kader yang cerdas.

    Gajah, kata Jokowi, juga melambangkan pengetahuan dan kebijakan. Oleh sebab itu, ia mendukung penuh PSI.

    “Tapi yang paling penting, gajah itu kuat dan besar. Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI,” seru Jokowi.

    Perubahan logo tersebut kemudian dikaitkan dengan pernyataan Sufmi Ahmad Dasco dalam acara Kongres I Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) pada Sabtu (19/7).

    Dasco selaku Dewan Penasehat DPP Gekrafs dalam sambutannya mengatakan bahwa ada sebuah partai politik yang juga sedang mengadakan kongres pertama. Kemudian, dia melempar candaan terkait logo Gekrafs.

    “Tadi saya lihat-lihat, apakah lambangnya Gekrafs berubah jadi kancil atau enggak? Ternyata enggak, masih (sama). Saking kreatifnya ini nanti yang sana berubah jadi–bukan saya yang ngomong. Yang di sini nanti jadi kancil,” katanya.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.