Produk: iPhone

  • Update Harga iPhone 12 hingga 16 terbaru Juli 2025, iPhone 15 Banting Harga!

    Update Harga iPhone 12 hingga 16 terbaru Juli 2025, iPhone 15 Banting Harga!

    Bisnis.com, JAKARTA — Smartphone keluaran Apple, iPhone kembali turun harga pada Juli, setelah diskon bulan lalu. Sebagian besar varian handphone tersebut ada yang didiskon bahkan hingga mencapai 21% dari harga aslinya.

    Seperti misalnya iPhone 15 yang awalnya dibanderol harga sekitar Rp14,5 juta, kini ada di harga yang berkisar Rp11,5 juta.

    Adapun sebagian dari varian-varian handphone tersebut tidak mengalami penurunan harga, atau dijual dengan harga tetap, seperti contoh iPhone 12.

    Berikut ini adalah update terbaru iPhone Juli 2025 dilansir iBox:

    iPhone 16:

    128 GB dari Rp16.999.000 jadi Rp14.499.000

    256 GB dari Rp19.499.000 jadi Rp16.999.000

    512 GB dari Rp23.499.000 jadi Rp21.499.000

    iPhone 16 Plus:

    128 GB dari Rp18.999.000 jadi Rp16.499.000

    256 GB dari Rp21.499.000 jadi Rp18.999.000

    512 GB dari Rp25.499.000 jadi Rp23.499.000

    iPhone 16 Pro:

    128 GB dari Rp21.999.000 jadi Rp17.999.000

    256 GB dari Rp24.499.000 jadi Rp20.999.000

    512 GB dari Rp28.499.000 jadi Rp25.499.000

    1 TB dari Rp32.499.000 Rp29.999.000

    iPhone 16 Pro Max:

    256 GB dari Rp25.999.000 jadi Rp21.999.000

    512 GB dari Rp30.999.000 jadi Rp 27.499.000

    1 TB dari Rp34.999.000 jadi Rp32.499.000

    iPhone 16e:

    128 GB Rp12.749.000

    256 GB Rp15.249.000

    512 GB Rp19.249.000

    iPhone 15

    128 GB dari Rp14.499.000 jadi Rp11.499.000

    256 GB dari Rp17.499.000 jadi Rp13.999.000

    512 GB dari Rp21.499.000 jadi Rp17.999.000

    iPhone 15 Plus:

    128 GB dari Rp16.499.000 jadi Rp13.499.000

    256 GB dari Rp19.499.000 jadi Rp15.999.000

    512 GB dari Rp23.499.000 jadi Rp19.999.000

    iPhone 14:

    128 GB dari Rp12.499.000 jadi Rp9.699.000

    256 GB dari Rp15.299.000 jadi Rp11.949.000

    iPhone 13:

    128 GB dari Rp10.299.000 jadi Rp7.699.000

    256 GB Rp12.799.000

    iPhone 12:

    64 GB Rp11.499.000

    128 GB Rp12.499.000

    (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Apple Siapkan MacBook Versi Murah Meriah, Cek Spesifikasinya

    Apple Siapkan MacBook Versi Murah Meriah, Cek Spesifikasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple dikabarkan akan merilis seri MacBook teranyar. Yang menarik, laptop tersebut dilaporkan akan hadir dengan harga yang lebih murah daripada MacBook Air yang sekarang berkisar US$999 (Rp 16,1 juta).

    Analis Ming-Chi Kuo juga mengatakan produksi perangkat akan dilakukan pada akhir tahun ini atau awal tahun 2026 mendatang. Apple menargetkan produksi dalam kisaran 4-7 juta unit untuk tahun depan, dikutip dari 9to5mac, Selasa (1/7/2025).

    Namun, belum ada informasi berapa harga model MacBook terbaru nantinya.

    MacBook murah ini akan ditenagai dengan chip yang sama dengan lini iPhone 16 Pro, A18 Pro. Artinya Apple tidak lagi menggunakan seri M seperti biasanya.

    Laman 9to5Mac mencatat semua Mac Apple Silicon menggunakan lini seri M dengan daya lebih tinggi. Namun chip iPhone juga cukup bertenaga untuk menjalankan perangkat tersebut.

    Sebagai catatan, skor Geekbench kedua chipset juga tak jauh berbeda pada single-core chip. Chip A18 Pro berada di sekitar 3500 tertinggal sedikit untuk M4 pada Mac Mini.

    Namun memang cukup besar pada skor multicore, yakni 8780 untuk A18 pro dan 15000 pada M4. Situs yang sama juga menambahkan untuk rata-rata pengguna Mac tidak menyadari perbedaan untuk mesin kelas bawah, karena banyak tugas penting masih terkait dengan dingle-core.

    Apple juga akan menghadirkan casing MacBook anyarnya dengan warna warni. Termasuk warna silver, pink dan kuning.

    Spesifikasi perangkat yang diungkapkan Kuo adalah bagian layar yang sama dengan MacBook Air, 13 inci. Jadi kemungkinan hanya chip yang membedakan dua lini perangkat tersebut.

    Jika rumor ini benar maka MacBook Air akan mengikuti jejak iPhone yang sudah memiliki versi murahnya. Sebelumnya sudah ada dengan lini SE dan kemudian Apple meluncurkan iPhone 16E yang harganya di bawah seri iPhone 16 lainnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Apple Mau Bikin MacBook Murah Pakai Chip iPhone

    Apple Mau Bikin MacBook Murah Pakai Chip iPhone

    Jakarta

    Laptop paling murah yang ditawarkan Apple saat ini adalah MacBook Air dengan harga mulai dari USD 999. Dalam waktu dekat, Apple akan meluncurkan MacBook yang lebih terjangkau dan menggunakan chip iPhone.

    Dalam postingannya di X, analis Ming-Chi Kuo menjelaskan MacBook pertama yang menggunakan chip iPhone akan memiliki display berukuran 13 inch. Chip yang mengotaki laptop ini adalah A18 Pro, yang pertama kali debut di iPhone 16 Pro tahun lalu.

    Kabar dari Kuo ini diperkuat oleh bukti yang ditemukan MacRumors di backend code terkait Apple Intelligence tahun lalu. Mereka menemukan perangkat dengan kode pengenal ‘Mac17,1’ yang kini sudah dikonfirmasi menggunakan chip A18 Pro.

    Saat ini semua Mac versi Apple Silicon menggunakan chip M-series, yang menawarkan jumlah core lebih banyak, mendukung memori lebih besar, dan dukungan display eksternal yang lebih baik. Meski begitu, performa chip A18 Pro di atas kertas tidak kalah jauh dibandingkan chip M-series.

    Di Geekbench, A18 Pro mencetak skor single-core sekitar 3.500 poin, hanya selisih ~300 poin dibandingkan chip M4 yang ada di Mac Mini. Selisih skor multi-core-nya memang lebih besar, tapi pengguna umum mungkin tidak akan merasakan perbedaannya.

    Sayangnya, Kuo tidak memberikan prediksi harga MacBook dengan chip iPhone ini. Ia hanya mengungkap Apple berencana memproduksi perangkat ini sebanyak 5-7 juta unit.

    Kuo mengatakan Apple akan mulai memproduksi MacBook dengan chip iPhone pada kuartal terakhir tahun 2025 atau awal kuartal pertama tahun 2026. Laptop ini akan hadir dalam varian warna Silver, Blue, Pink, dan Yellow, seperti dikutip dari MacRumors, Selasa (1/7/2025).

    Kehadiran laptop murah ini diharapkan dan mendorong penjualan MacBook menyamai puncak penjualan seperti di era COVID-19, dan menyumbangkan 20-28% dari total penjualan tahun depan.

    (vmp/vmp)

  • Daftar iPhone Banting Harga di RI Juli 2025, iPhone 16 Diskon 4 Juta

    Daftar iPhone Banting Harga di RI Juli 2025, iPhone 16 Diskon 4 Juta

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa model iPhone yang dijual di Indonesia mengalami pemangkasan harga. Memasuki Juli 2025, terpantau harga seri iPhone 16 turun hingga Rp 4 juta untuk varian Pro Max.

    Dari ‘keluarga’ iPhone 16, hanya iPhone 16e yang tak mengalami diskon. Diketahui, iPhone 16e memang merupakan varian termurah di antara ‘saudara-saudaranya’.

    Bagi masyarakat Indonesia yang berniat untuk membeli iPhone baru atau berencana beralih dari HP Android ke iPhone, Anda bisa menikmati momentum pemangkasan harga di Tanah Air.

    Berikut daftar harga iPhone terbaru di Indonesia, menurut pantauan CNBC Indonesia di laman iBox Indonesia, Selasa (1/7/2025):

    Harga iPhone 16 Juli 2025

    128 GB dari Rp 16.999.000 jadi Rp 14.999.000

    512 GB dari Rp 23.499.000 jadi Rp 21.499.000

    Harga iPhone 16 Plus Juni 2025

    128 GB dari Rp 18.999.000 jadi Rp 16.499.000

    256 GB dari Rp 21.499.000 jadi Rp 18.499.000

    512 GB dari Rp 25.499.000 jadi Rp 23.499.000

    Harga iPhone 16 Pro Juni 2025

    128 GB dari Rp 21.999.000 jadi Rp 17.999.000

    256 GB dari Rp 24.499.000 jadi Rp 20.999.000

    512 GB dari Rp 28.499.000 jadi Rp 25.499.000

    1 TB dari Rp 32.499.000 jadi Rp 29.999.000

    Harga iPhone 16 Pro Max Juni 2025

    256 GB dariRp 25.999.000 jadi Rp 21.999.000

    512 GB dari Rp 30.999.000 jadi Rp 27.499.000

    1 TB dari Rp 34.999.000 jadi Rp 32.499.000

    Harga iPhone 15 Juni 2025

    128 GB dari Rp 14.499.000 jadi Rp 11.499.000

    256 GB dari Rp 17.499.000 jadi Rp 13.999.000

    512 GB dari Rp 21.499.000 jadi Rp 17.999.000

    Harga iPhone 15 Plus Juni 2025

    128 GB dari Rp 16.499.000 jadi Rp 13.499.000

    256 GB dari Rp 19.499.000 jadi Rp 15.999.000

    512 GB Rp 23.499.000 jadi Rp 19.999.000

    Harga iPhone 14 Juni 2025

    128 GB dari Rp 12.499.000 jadi Rp 9.699.000

    256 GB dari Rp 15.299.000 jadi Rp 11.949.000

    Harga iPhone 13 Juni 2025

    128 GB dari Rp 10.299.000 jadi Rp 7.699.000

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • iPhone Murah Naik Kelas, Tapi Overpriced

    iPhone Murah Naik Kelas, Tapi Overpriced

    Jakarta

    iPhone 16e adalah evolusi terbaru lini iPhone ‘murah’ dari Apple. Tidak hanya mengusung nama baru tanpa embel-embel ‘SE’, iPhone 16e juga membawa desain baru yang (relatif) lebih modern dan fitur canggih Apple Intelligence.

    Apple tidak menjelaskan arti ‘e’ di nama iPhone 16e. Dilihat dari harga dan spesifikasinya, ‘e’ di sini mungkin berarti ekonomis atau esensial. iPhone 16e memang dirancang untuk memperkenalkan performa kencang iPhone dan Apple Intelligence dengan harga yang lebih terjangkau.

    Tapi definisi terjangkau versi Apple tentu berbeda dengan vendor lainnya, karena di Indonesia harga iPhone 16e mulai dari Rp 12,5 juta. Apakah harga baru itu sepadan dengan performa dan fitur yang ditawarkan iPhone 16e? Simak review lengkapnya berikut ini.

    Desain

    iPhone 16e memang sudah jadi bagian dari keluarga iPhone 16, tapi bukan berarti desain anak bontot ini sama seperti kakak-kakaknya. Alih-alih Dynamic Island, iPhone 16e menggunakan notch berbentuk poni seperti iPhone 13 dan iPhone 14.

    Hilang sudah bezel tebal serta tombol Home dan Touch ID yang sebelumnya dipakai iPhone SE selama tiga generasi. Semua sisi iPhone 16e, dari punggung sampai bingkai ponsel, juga dibuat datar, menggantikan desain sebelumnya yang lebih melengkung.

    iPhone 16e memiliki dimensi 146,7 x 71,5 x 7,8 mm, sama seperti iPhone 13 dan iPhone 14, tapi dengan bobot yang lebih ringan yaitu 167 gram. Bagi fanboy Apple yang menginginkan iPhone mungil seperti iPhone SE mungkin perubahan ini agak mengecewakan.

    Tapi desain iPhone 16e tidak sepenuhnya meniru iPhone 13. Ponsel ini sudah dilengkapi tombol Action dan port USB-C yang pertama kali diperkenalkan di iPhone 15 series. Sayangnya tombol Camera Control yang ada di iPhone 16 tidak dibawa ke iPhone 16e.

    Bagian belakang iPhone 16e terlihat minimalis seperti iPhone lainnya, hanya dihiasi logo Apple di bagian tengah. Tapi kamera belakangnya hanya satu, melanjutkan tradisi iPhone SE.

    Walaupun harganya lebih terjangkau, kualitas build dan material yang digunakan iPhone 16e mirip seperti keluarga iPhone 16 lainnya. Layarnya dilindungi lapisan Ceramic Shield dan punggungnya juga dilapisi kaca dengan finish matte jadi tidak mudah dikotori sidik jari.

    iPhone 16e Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Rangkanya menggunakan material aluminium dengan finish matte mengikuti panel belakangnya. Bodi ponsel ini terasa solid saat digenggam, tapi kacanya cukup licin jadi sebaiknya dipasangi case agar lebih nyaman saat dipegang sekaligus memberikan perlindungan tambahan.

    iPhone 16e hanya tersedia dalam dua pilihan warna yaitu White (yang hadir di redaksi detikINET) dan Black. Agak membosankan jika dibandingkan dengan iPhone 16 dan iPhone 16 Plus yang hadir dalam pilihan warna yang lebih cerah dan beragam.

    iPhone 16e juga tahan air dan debu berkat rating IP68. Secara keseluruhan, desain dan build iPhone 16e tidak kalah premium dibandingkan iPhone 16 lainnya walaupun tampilannya sedikit ketinggalan zaman. Ukurannya memang sudah tidak mini lagi tapi masih terasa compact di tangan, apalagi jika dibandingkan dengan ponsel kebanyakan yang ukuran layarnya makin besar.

    Layar

    iPhone 16e Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Dimensinya yang lebih besar tentu dibarengi dengan diagonal layar yang lebih lebar. iPhone 16e mengusung layar berukuran 6,1 inch, sama seperti iPhone 16 hanya saja layar iPhone 16e menggunakan desain notch poni bukan Dynamic Island.

    Ukuran bezel yang mengelilingi layar iPhone 16e sama seperti iPhone 16 dan iPhone 16 Plus. Bezelnya simetris di semua sisi dan cukup tipis, tapi tidak setipis iPhone 16 Pro.

    Jenis panel yang dipakai untuk layar iPhone 16e juga sama seperti model iPhone 16 lainnya yaitu Super Retina XDR OLED. Layar ini memiliki resolusi 1170 x 2352 pixel dengan rasio 19,5:9 dan dukungan HDR10.

    Layar iPhone 16e memiliki tingkat kecerahan puncak hingga 1.200 nits, lebih rendah dari layar 2.000 nits di iPhone 16 dan iPhone 16 Plus. Meski begitu, visibilitas layar iPhone 16e masih sangat baik di berbagai kondisi, termasuk di bawah sinar matahari terik.

    iPhone 16e Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Satu hal yang tidak berubah adalah refresh rate layarnya yang masih 60Hz. Kalau sudah terbiasa menggunakan ponsel dengan layar 120Hz yang mulus mungkin agak kaget saat beralih ke layar 60Hz.

    iPhone standar dan Plus sudah bertahun-tahun belum mendapatkan upgrade ProMotion 120Hz, wajar jika Apple masih menggunakan layar 60Hz di iPhone 16e.

    Berkat dukungan HDR10, layar iPhone 16e dapat digunakan untuk menikmati konten video dan streaming dengan kualitas tertinggi. Speaker stereo yang tersedia juga menghasilkan suara yang seimbang, baik saat memutar lagu atau video.

    Performa dan Baterai

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    iPhone 16e diotaki chipset A18 sama seperti iPhone 16 dan iPhone 16 Plus. Chipset ini tiga generasi di atas chip A15 yang dipakai iPhone SE (2022), jadi dari segi performa seharusnya jauh lebih kencang dan efisien.

    Chipset A18 di iPhone 16e memiliki CPU 6-core dengan dua core performa dan empat core efisiensi. Tapi, GPU-nya hanya memiliki empat core, satu core lebih sedikit dibandingkan chip A18 yang dipakai iPhone 16 dan iPhone 16 Plus.

    Meskipun demikian, chip A18 di iPhone 16e masih mendukung hardware accelerated ray tracing dan bisa memainkan game AAA seperti Resident Evil Village dan Assassin’s Creed: Mirage. Selisih satu core ini tidak terasa dalam penggunaan sehari-hari, dan kualitas grafis saat main game juga masih sangat bagus.

    Tidak hanya upgrade chipset, iPhone 16e juga mengusung RAM yang lebih besar yaitu 8GB. Upgrade ini memungkinkan iPhone 16e menjalankan fitur-fitur pintar Apple Intelligence seperti Genmoji, Image Playground, Clean up untuk menghapus objek tidak diinginkan di foto, rangkuman notifikasi, dan masih banyak lagi.

    Tapi Apple Intelligence belum mendukung bahasa Indonesia, jadi kurang maksimal untuk menjalankan fitur berbasis teks dan audio seperti Writing Tools yang dapat mengoreksi dan menulis ulang tulisan, serta ringkasan dan transkripsi audio.

    iPhone 16e yang diuji detikINET memiliki memori internal 128GB, tidak ada lagi varian 64GB seperti iPhone SE generasi terakhir. iPhone 16e juga tersedia dalam pilihan ROM 256GB dan 512GB.

    Berkat semua peningkatan di atas, iPhone 16e mampu memberikan performa yang kencang. Buka aplikasi dan pindah-pindah aplikasi bisa dilakukan dengan instan tanpa lag. Game mobile yang cukup berat seperti Genshin Impact bisa dimainkan dengan kualitas grafis tertinggi dan frame rate 60 fps tanpa masalah.

    Game AAA yang sudah di-port ke iOS seperti Resident Evil Village idealnya dimainkan dengan resolusi 1080p, kalau lebih dari itu game-nya mulai laggy. Tapi jika dipakai main game terlalu lama punggung iPhone 16e mulai terasa panas.

    detikINET juga menguji performa iPhone 16e menggunakan platform benchmark AnTuTu, Geekbench, dan 3DMark. Hasilnya bisa dilihat di bawah ini.

    Hasil benchmark iPhone 16e Foto: Screenshot/detikINET

    Oh ya, iPhone 16e juga jadi iPhone pertama yang menggunakan modem C1, modem seluler pertama buatan Apple. Modem ini mendukung jaringan 5G, namun saat ini tidak mendukung spektrum mmWave yang lebih kencang.

    Apple mengklaim C1 adalah modem paling hemat daya yang ada di iPhone. Selama menggunakan iPhone 16e di beberapa daerah di Indonesia saya tidak pernah kesulitan mendapatkan jaringan 4G dan 5G, tapi klaim efisiensi dari Apple agak sulit dibuktikan.

    Bicara soal efisiensi daya, mari kita bahas baterai iPhone 16e. Seperti yang sudah-sudah, Apple tidak pernah mengungkap kapasitas mAh baterai iPhone dan hanya mengumbar daya tahan saat dipakai memutar video dan audio.

    Namun, hasil teardown menunjukkan iPhone 16e memiliki baterai berkapasitas 4.005 mAh. Apple mengklaim baterai ini dapat dipakai memutar video hingga 26 jam dan memutar audio hingga 90 jam.

    Setelah menggunakan iPhone 16e selama beberapa pekan untuk scrolling media sosial, browsing, streaming lagu dan video, serta main game, baterai ponsel ini bisa bertahan hingga 12 jam dalam sekali pengisian.

    Apple tidak menyertakan charger di paket penjualan iPhone 16e dan tidak mengungkap kapasitas pengisiannya. Saat diisi ulang menggunakan charger 100W USB PD, ponsel ini dapat mengisi daya hingga 50% dalam 30 menit dan membutuhkan 1,5 jam untuk terisi penuh.

    iPhone 16e juga mendukung pengisian daya nirkabel sesuai dengan standar Qi dengan kecepatan 7,5W. Tapi ponsel ini tidak kompatibel dengan charger atau aksesoris MagSafe karena tidak dilengkapi magnet seperti iPhone 16 lainnya.

    Kamera

    iPhone 16e punya satu kamera di bagian belakang. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    iPhone 16e masih memiliki satu kamera belakang, tapi bukan berarti tidak ada peningkatan. Kamera 48 MP dengan OIS kini jadi jagoan utama iPhone 16e untuk mengambil foto dan video. Kamera ini sama dengan kamera utama iPhone 16 dan iPhone 16 Plus, dengan focal length 26mm dan bukaan f/1,6.

    Sama seperti iPhone lainnya dengan kamera 48 MP, iPhone 16e dapat mengambil foto dengan resolusi 12 MP, 24MP, dan 48 MP. Walau cuma punya satu kamera belakang, iPhone 16e mendukung pengambilan foto dengan zoom 2x di resolusi 12 MP.

    Kamera selfie iPhone 16e juga disamakan dengan iPhone 16, yaitu 12 MP dengan focal length 23mm dan bukaan f/1,9. Di samping kamera selfie terdapat sensor Face ID yang sangat responsif dalam mendeteksi wajah.

    Fitur-fitur kameranya sama seperti yang ada di iPhone sebelumnya, seperti Slo-Mo, Timelapse, Pano, Portrait, Night Mode, dan lain-lain. iPhone 16e juga mendukung Photographic Styles, tapi filter baru yang ada di iPhone 16 series belum tersedia.

    iPhone 16e juga tidak dilengkapi tombol Camera Control seperti varian iPhone 16 lainnya. Pengguna iPhone 16e tetap bisa membuka kamera dengan cepat menggunakan tombol Action atau dengan mengaktifkan fitur backtap.

    Lantas bagaimana dengan kualitas hasil jepretannya? Dalam kondisi cahaya yang cukup, iPhone 16e dapat mengambil foto reguler dengan sangat baik. Warnanya terlihat cerah tapi tidak mencolok, dengan dynamic range yang luas.

    Foto zoom 2x juga masih memuaskan, dan bisa dipaksakan ke zoom 5x di kondisi cahaya yang terang. Hasil foto portrait-nya juga bagus, dengan pemisahan objek dan latar belakang yang terlihat alami.

    Sementara itu, hasil foto low-light juga masih mengesankan. Untuk foto dengan zoom 1x, detail masih terlihat jelas dan warnanya juga cerah dan akurat. Hasil foto low-light dengan zoom 2x mulai goyah detailnya, tapi masih cukup baik.

    Hasil jepretan kamera iPhone 16e Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e dengan zoom 3x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e zoom 1x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e zoom 2x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e zoom 5x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e low-light dengan zoom 2x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera depan iPhone 16e Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETOpini detikINET

    iPhone 16e merupakan ponsel yang solid dan tidak terasa murahan walaupun harganya lebih ramah di kantong dibandingkan iPhone 16 lainnya. Ukurannya memang bertambah besar tapi masih cukup compact dan ringan di tengah lautan ponsel berbadan bongsor.

    Performanya kencang berkat chip A18 dan RAM 8GB, sudah mendukung Apple Intelligence, baterainya awet, dan satu kamera belakangnya jago mengambil foto dalam segala situasi. Kalau kalian ingin upgrade dari iPhone SE (2022) ke iPhone 16e pasti akan langsung merasakan perubahan yang signifikan.

    iPhone 16e Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Tapi jika dibandingkan dengan ponsel flagship terjangkau dari vendor lain seperti Samsung Galaxy S24 FE atau Xiaomi 14T series, iPhone 16e dengan harga mulai dari Rp 12,5 juta benar-benar overpriced.

    Kalau kalian hanya mengincar performa chip A18 yang kencang untuk main game AAA atau ingin mencoba Apple Intelligence dan tidak memusingkan kamera yang hanya satu, mungkin iPhone 16e bisa jadi pilihan. Jika tidak, sebaiknya pilih iPhone generasi sebelumnya yang harganya sudah semakin murah atau menabung sedikit lagi untuk membeli iPhone 16.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Potret Uji Ketahanan iPhone 16e sebelum Diluncurkan”
    [Gambas:Video 20detik]
    (vmp/afr)

  • Gerak Harmonis Ratoh Jaroe Pukau Dunia lewat Kamera iPhone

    Gerak Harmonis Ratoh Jaroe Pukau Dunia lewat Kamera iPhone

    Jakarta

    Tari Ratoh Jaroe, tarian tradisional khas Aceh, kembali mencuri perhatian dunia! Kali ini, keindahan gerakan harmonis dan semangat penuh makna dari tarian ini ditampilkan di akun Instagram resmi Apple, melalui karya visual menawan yang digarap oleh kreator Indonesia, Agung Pambudi. Kolaborasi budaya dan teknologi ini bikin bangga banget!

    Ratoh Jaroe, yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam, dikenal dengan gerakan tangan yang cepat, tegas, dan serempak, diiringi alunan musik rapai serta syair bernuansa Islami. Tarian ini, yang biasanya dibawakan oleh penari perempuan dalam jumlah genap, menggambarkan kekompakan, keberanian, dan semangat pantang menyerah perempuan Aceh.

    Sejak diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada 2011, popularitas Ratoh Jaroe terus melesat, termasuk saat memukau penonton di pembukaan Asian Games 2018 dengan 1.600 penari. Kini, pesona Ratoh Jaroe hadir dalam sentuhan modern lewat karya Agung Pambudi, seorang kreator visual asal Indonesia yang dikenal dengan karya-karyanya yang estetik dan autentik.

    Dalam unggahan di akun Instagram @apple, video karya Agung menampilkan keindahan tarian Ratoh Jaroe dengan sinematografi memukau. Video berdurasi satu setengah menit itu direkam sepenuhnya menggunakan iPhone 16 Pro Max.

    Mata dibuat terpukau dengan gerakan tarian yang begitu harmonis berpadu kostum khas kombinasi baju kurung, songket, dan jilbab dengan ikat kepala.Tak ketinggalan iringan tabuhan musik rapai yang dibalut syair dalam bahasa Aceh dan tata lampu menambah keelokannya.

    [Gambas:Instagram]

    “Ratoh Jaroe, dengan tarian dan irama khas Aceh, dipadukan dengan musik modern untuk menciptakan ekspresi khas Indonesia,” kata Agung.

    Dalam membuat karya bertajuk Music Moves Tradition ini, Agung dibantu Kasimyn pada musik, Dek Gam pada koreografi dan fotografer Gatut.

    “Semakin saya bekerja dengan Bang Dek Gam, Kasimyn, dan Mas Gatut, semakin ‘tradisi’ mulai terasa tidak seperti masa lalu-dan lebih seperti sesuatu yang hidup, berubah, membawa kita ke tempat baru.” ungkap Agung.

    “Terima kasih Apple yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengkoreo tari Ratoh Jaroe. Semoga Ratoh Jaroe terus mendunia,” ujar Dek Gam.

    Tari Ratoh Jaroe Foto: Agung Pambudi via Instagram Apple

    Saat artikel ini tayang, video Ratoh Jaroe sudah ditonton lebih dari 700 ribu kali dan 30 ribu love. Berbagai sanjungan membanjiri kolom komentar.

    “Epic, the ultrawide, the light, the panning, the frame & the movement was 🔥🔥🔥PROUD 🇮🇩🇮🇩🇮🇩,” tulis @siicege.

    “Merinding disco mak,” kata #winadhiwin.

    “Menyalaaaa Aceehhh,” ungkap @nuhdin30.

    (afr/afr)

  • Kenapa Kamera iPhone Terlihat Lebih Jernih dari Android? Ini Rahasianya

    Kenapa Kamera iPhone Terlihat Lebih Jernih dari Android? Ini Rahasianya

    Jakarta

    Kamera iPhone sering dianggap menghasilkan foto yang lebih jernih dan natural dibandingkan banyak ponsel Android. Meski beberapa flagship Android memiliki spesifikasi kamera yang mengesankan, seperti sensor besar atau jumlah megapiksel tinggi, iPhone tetap unggul dalam persepsi kualitas gambar.

    Apa rahasia di baliknya? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber:

    1. Optimalisasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

    Apple dikenal dengan ekosistem tertutupnya, yang memungkinkan kontrol penuh atas perangkat keras dan perangkat lunak. Kamera iPhone didukung oleh chip A-series (seperti A18 pada iPhone 16 series) yang memiliki Neural Engine canggih. Neural Engine ini memproses gambar secara real-time menggunakan machine learning untuk mengoptimalkan detail, warna, dan kontras.

    Berbeda dengan Android, yang memiliki variasi perangkat keras dari berbagai produsen, Apple merancang chip, sensor, dan iOS secara terintegrasi. Hasilnya, pemrosesan gambar (image processing) seperti Smart HDR dan Deep Fusion bekerja lebih konsisten, menghasilkan foto yang tajam dan minim noise, bahkan dalam kondisi cahaya rendah.

    2. Pemrosesan Gambar Berbasis AI

    Fitur seperti Deep Fusion dan Smart HDR 5 pada iPhone memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menganalisis setiap piksel dalam foto. Deep Fusion menggabungkan beberapa eksposur untuk menghasilkan detail tekstur yang luar biasa, misalnya pada kain atau rambut. Sementara itu, Smart HDR menyeimbangkan cahaya dan bayangan untuk hasil yang lebih natural.

    Banyak ponsel Android juga menggunakan AI, tetapi pendekatan Apple cenderung menghasilkan warna yang lebih realistis dan tidak berlebihan. Misalnya, warna kulit pada foto potret iPhone sering terlihat lebih alami dibandingkan beberapa ponsel Android yang cenderung “memutihkan” atau oversaturasi.

    3. Lensa dan Sensor yang Disesuaikan

    Meski iPhone tidak selalu menggunakan sensor dengan megapiksel tertinggi (misalnya, 48 MP pada iPhone 16 Pro dibandingkan 108 MP pada beberapa Android), Apple fokus pada kualitas lensa dan ukuran piksel. Sensor iPhone dirancang untuk menangkap lebih banyak cahaya, yang penting untuk foto low-light.

    Lensa iPhone juga memiliki lapisan khusus untuk mengurangi flare dan ghosting, serta teknologi seperti sensor-shift stabilization yang meningkatkan ketajaman pada kondisi goyang. Kombinasi ini membuat foto iPhone terlihat jernih tanpa perlu resolusi berlebihan.

    4. Konsistensi Antar Kamera

    iPhone dikenal karena konsistensi kualitas antara kamera utama, ultrawide, dan telefoto. Banyak ponsel Android memiliki kamera utama yang luar biasa, tetapi kamera sekundernya sering kali kalah jauh. Apple memastikan semua lensa pada iPhone, termasuk kamera depan, menghasilkan kualitas yang seragam, sehingga pengguna mendapatkan pengalaman fotografi yang lebih dapat diandalkan.

    5. Fokus pada Pengalaman Pengguna

    Apple tidak hanya mengejar spesifikasi tinggi, tetapi juga kemudahan penggunaan. Mode otomatis pada kamera iPhone dirancang untuk menghasilkan foto yang bagus tanpa perlu pengaturan manual. Fitur seperti Night Mode, Cinematic Mode, dan Photographic Styles memungkinkan pengguna awam mendapatkan hasil profesional dengan sedikit usaha.

    Sebaliknya, beberapa ponsel Android menawarkan mode manual atau fitur canggih yang powerful, tetapi memerlukan keahlian lebih untuk memaksimalkannya. Hal ini membuat iPhone lebih unggul dalam hal “point-and-shoot” untuk hasil instan.

    6. Perekaman Video yang Tak Tertandingi

    iPhone unggul dalam video dengan Dolby Vision HDR, ProRes, dan stabilisasi canggih. Fitur seperti Cinematic Mode memberikan efek sinematik yang sulit ditandingi Android.

    Meski flagship Android seperti Google Pixel 9 atau Samsung Galaxy S25 Ultra punya keunggulan seperti zoom telefoto, pendekatan Apple pada kejernihan, konsistensi, dan kemudahan menjadikan kamera iPhone favorit banyak pengguna.

    (afr/fay)

  • Main DANA Squid Game Run Bisa Dapat iPhone 16-Samsung S25, Mau?

    Main DANA Squid Game Run Bisa Dapat iPhone 16-Samsung S25, Mau?

    Jakarta

    Kabar gembira buat para pencinta drama Korea Squid Game! Pasalnya, Squid Game Season 3 sebentar lagi akan dimulai.

    Dalam series season terakhir garapan Hwang Dong Hyuk, karakter Seong Gi Hun (Lee Jung Jae) akan berhadapan dengan Front Man (Lee Byung Hun). Sang sutradara pun memastikan cerita dari babak terakhir ini akan semakin intens dan menegangkan.

    Episode pertamanya pun baru aja diputar perdana secara global dalam acara premiere yang digelar di Paris Theater, New York, pada Selasa (18/6). Kira-kira, bagaimana nasib permainan Squid Game?

    Hype Squid Game Season 3 ini pun akan makin meriah buat kamu dengan main game DANA Squid Game Run di aplikasi DANA. Bukan sekadar permainan biasa, game ini memberikan kesempatan bagi para pemain untuk memenangkan hadiah fantastis, termasuk iPhone 16 dan Samsung Galaxy S25!

    Cukup menukarkan 30 DANA Points yang bisa didapatkan dengan melakukan berbagai macam transaksi pakai DANA untuk bermain game-nya. Kamu juga bisa membeli DANA Points di DANA Deals dengan harga mulai dari Rp 700 saja.

    Untuk bisa mendapatkan hadiah, kamu harus mengumpulkan banyak bintang saat bermain DANA Squid Game Run pada tanggal 25 Jun – 3 Jul 2025. Misalnya untuk mendapatkan iPhone 16, kamu harus mengumpulkan 4.000 bintang.

    Sementara untuk Samsung S25 harus mengumpulkan 3.500 bintang, dan juga banyak voucher lainnya. Untuk detail lebih lengkap bisa cek di sini (please provide).

    Yang harus diingat, untuk iPhone 16 dan Samsung S25 hanya dapat ditukarkan di tanggal yang telah ditentukan yakni tanggal 25 Juni & 3 Juli untuk iPhone 16, dan tanggal 25 Juni, 27 Juni, & 1 Juli untuk Samsung S25, dan pastinya selama persediaan masih ada.

    Jadi jangan sampai ketinggalan. Yuk, segera perbanyak transaksi di DANA dan tukarkan DANA Points-mu sekarang!

    (prf/ega)

  • iPhone 15 Pro Max Jadi Kamera Andalan di Film F1 Brad Pitt

    iPhone 15 Pro Max Jadi Kamera Andalan di Film F1 Brad Pitt

    Jakarta

    Film F1 The Movie yang sedang tayang di bioskop telah mencuri perhatian dunia, bukan hanya karena dibintangi Brad Pitt, tetapi juga teknologi inovatif di balik layar. Salah satu sorotan utama adalah penggunaan kamera iPhone 15 Pro Max untuk merekam adegan balap yang mendebarkan, menghasilkan visual sinematik berkualitas tinggi yang dioptimalkan untuk layar IMAX.

    Dilansir dari Wired, sutradara Joseph Kosinski dan sinematografer Claudio Miranda ingin menghadirkan pengalaman otentik dari sudut pandang pembalap Formula 1 tanpa mengorbankan performa mobil balap. Namun, kamera sinema tradisional terlalu besar dan berat untuk dipasang pada mobil F1 yang dirancang dengan presisi aerodinamis.

    Kamera siaran F1 standar juga hanya mampu menghasilkan footage beresolusi rendah yang dioptimalkan untuk siaran TV langsung, tidak cukup untuk standar produksi film layar lebar. Untuk memenuhi standar sinematik, tim teknik Apple kemudian merancang modul khusus yang tampak identik dengan kamera siaran F1 standar menggunakan komponen iPhone 15 Pro Max.

    Laman Wired melaporkan modul tersebut mengintegrasikan sensor kamera 48 MP, chip A17 Pro, baterai iPhone, dan filter neutral density (ND) untuk mengatur eksposur di kondisi cahaya ekstrem lintasan balap. Modul ini dirancang menyerupai kamera siaran F1 standar agar tidak mengganggu aerodinamika mobil, bahkan diuji untuk menahan guncangan, getaran, dan panas pada kecepatan hingga 350 km/jam selama musim F1 2023 dan 2024.

    Menariknya, kamera ini menggunakan format ProRes LOG dengan dukungan Academy Color Encoding System (ACES), memberikan fleksibilitas maksimal dalam pasca-produksi untuk penyesuaian warna dan kualitas gambar yang sesuai dengan tone film.

    Kamera iPhone di Film F1 Foto: Wired

    Karena regulasi F1 melarang penggunaan transmisi nirkabel, Apple juga mengembangkan aplikasi iPad khusus yang terhubung via USB-C untuk mengatur pengaturan seperti frame rate, shutter angle, ISO, dan white balance, serta mengontrol rekaman. Inovasi ini sukses menghasilkan footage POV (point-of-view) yang imersif dari kokpit.

    “Untuk menghadirkan sesuatu yang autentik bagi olahraga ini, yang juga akan menceritakan kisah hebat tentang pasang surut kehidupan – ‘F1’ menyentuh semua hal,” kata Tim Cook, CEOApple dikutip dari Variety. “Lalu, kami dapat menghadirkan beberapa hal yang unik dari Apple ke dalam film ini, seperti teknologi kamera kami. Dan kami berencana untuk melibatkan seluruh perusahaan juga – operasi ritel kami dan semuanya. Jadi, itu adalah sesuatu yang dapat kami lakukan dengan melibatkan seluruh perusahaan. Senang rasanya menjadi bagian darinya.”

    F1 The Movie yang dibintangi Brad Pitt sebagai Sonny Hayes dan Damson Idris sebagai Joshua Pearce ini mengisahkan kembalinya seorang pembalap veteran ke dunia F1 untuk membimbing talenta muda. Dengan bantuan Lewis Hamilton sebagai produser eksekutif, film ini menawarkan keaslian balap yang belum pernah ada sebelumnya.

    Untuk diketahui Apple bukan satu-satunya yang mengintegrasikan kamera ponsel pintar ke dalam pembuatan film. Perusahaan lain, termasuk Samsung dan Sony, telah memproduksi film menggunakan ponsel pintar andalan mereka. Namun, proyek F1 Apple menonjol karena menanamkan teknologi iPhone ke dalam modul berperforma tinggi yang dibuat khusus yang digunakan dalam balapan F1 aktif..

    (afr/afr)

  • HP Lipat Tertipis dengan Performa Gahar

    HP Lipat Tertipis dengan Performa Gahar

    Jakarta

    Oppo kembali unjuk gigi di pasar handphone lipat lewat peluncuran Find N5, perangkat yang menggabungkan desain ultra tipis, performa flagship, dan inovasi layar tanpa kompromi.

    Diklaim sebagai HP lipat bergaya buku paling ringkas di dunia, Find N5 menantang batas desain konvensional. Dan setelah beberapa minggu pemakaian, rasanya klaim itu bukan sekadar gimmick marketing belaka.

    Dengan ketebalan hanya 8,93 mm saat dilipat dan 4,21 mm saat dibuka, Find N5 terasa seperti gabungan tablet dan ponsel flagship, dalam bentuk yang bisa dilipat dan masuk kantong. Tapi apa benar desain tipis itu bisa bersaing soal ketangguhan dan performa? Simak ulasan singkat berikut ini.

    Desain

    Saat pertama kali memegang Oppo Find N5, kesan “wow” langsung terasa. Dengan ketebalan 8,93 mm saat dilipat, perangkat ini hanya sedikit lebih tebal dibandingkan iPhone 16 Pro Max, namun tetap terasa sangat ringan dengan bobot 229 gram.

    Oppo Find N5 punya ketebalan 4,21 mm saat dibuka. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Ketika dibuka, ketebalan 4,21 mm membuatnya lebih tipis dari iPad Pro 2024, sebuah pencapaian teknik yang luar biasa. Oppo bahkan harus menyesuaikan port USB-C khusus agar muat dalam desain ramping ini.

    Find N5 hadir dalam dua pilihan warna: Cosmic Black dengan lapisan matte yang elegan dan Misty White yang detikINET review. Model ini punya efek menyerupai marmer, memberikan kesan mewah.

    Material bodi menggunakan kombinasi aluminium seri 7000 untuk rangka dan kaca nanokristal untuk layar luar, yang diklaim 20% lebih tahan terhadap benturan dan 10% lebih tahan gores dibandingkan generasi sebelumnya. Engsel Titanium Flexion yang 26% lebih kecil dan 36% lebih kuat dibandingkan Find N3, memberikan transisi mulus saat membuka dan menutup perangkat tanpa celah yang mengganggu.

    Oppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Sertifikasi TÜV Rheinland untuk “Reliable Folding” dan “Minimized Crease” memastikan bahwa lipatan layar hampir tidak terasa, sebuah keunggulan dibandingkan kompetitor. Oppo menyertakan casing kulit dengan flap magnetik untuk melindungi engsel, menambah nilai estetika sekaligus perlindungan.

    Find N5 masih dihiasi cincin kamera di bagian belakang. Namun dibanding Find N3, tonjolan kamera berhasil dipangkas.

    HP ini adalah ponsel lipat pertama dengan sertifikasi IPX6/IPX8/IPX9, membuatnya tahan semprotan air bertekanan tinggi dan direndam di air hingga 1,5meter. Sebuah standar ketahanan baru di dunia ponsel lipat. Pun begitu belum tahan akan debu, jadi baiknya tidak menjatuhkannya ke pantai.

    Pada tombol daya diberikan fitur pemindai sidik jari. Proses pengaturan sederhana, kinerjanya cepat dan responsif.

    Layar

    Oppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Oppo Find N5 menawarkan dua layar LTPO OLED yang luar biasa. Layar dalam berukuran 8,12 inch dengan resolusi 2248 x 2480 piksel (412 ppi), menjadikannya layar terbesar di kelas smartphone lipat bergaya buku.

    Layar luar berukuran 6,62 inch dengan resolusi 2616 x 1140 piksel (431 ppi) memiliki rasio aspek 20.7:9, yang terasa seperti ponsel flagship biasa saat dilipat. Kedua layar mendukung refresh rate adaptif 1-120 Hz, Dolby Vision, HDR10+, dan Ultra HDR, dengan kecerahan puncak masing-masing 2450 nits (layar luar) dan 2.100 nits (layar dalam).

    Layar dalam sangat ideal untuk multitasking, menonton video, atau bermain game, dengan warna yang kaya dan kontras tajam. Film dan konten multimedia terlihat memukau, meskipun di bawah sinar Matahari langsung.

    Oppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Lapisan anti-reflektif pada layar dalam membantu mengurangi silau, tetapi sayangnya tidak tersedia di layar luar. Salah satu keunggulan utama adalah lipatan layar yang sangat minim, hampir tidak terasa saat disentuh, menjadikannya salah satu layar lipat terbaik di pasaran.

    Fitur tambahan seperti dukungan stylus Oppo Pen pada kedua layar (meskipun dijual terpisah dan tidak tersedia secara global) menambah nilai produktivitas, terutama untuk mencatat atau mengedit dokumen.

    Namun, rasio aspek layar dalam yang hampir persegi (9.93:9) mungkin memerlukan penyesuaian untuk aplikasi tertentu, terutama saat menonton video 16:9, yang menghasilkan black bar di sisi layar.

    Find N5 mengusung konfigurasi speaker stereo dengan dua buah speaker yang ditempatkan secara simetris, satu di bagian atas dan satu di bagian bawah perangkat saat dalam kondisi terlipat. Penempatan ini memberikan keseimbangan suara yang baik ketika ponsel digunakan dalam posisi tertutup. Namun, saat ponsel dibuka (unfolded), kedua speaker berada di sisi kiri perangkat, yang sedikit mengurangi pengalaman suara stereo yang ideal.

    Walau demikian, speaker Oppo Find N5 menawarkan kejernihan suara yang cukup mengesankan. Didukung teknologi Dolby Atmos, yang meningkatkan pengalaman audio dengan efek suara yang lebih imersif, terutama saat menonton film atau bermain game.

    Kamera

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Sistem kamera Find N5 terdiri dari tiga kamera belakang: 50 MP (utama, f/1.9, OIS), 50 MP (telefoto periskop, 3x optical zoom, f/2.7), dan 8 MP (ultrawide). Kamera selfie masing-masing 8 MP di layar dalam dan luar.

    Dibandingkan pendahulunya, Find N3, resolusi kamera sedikit menurun untuk mengakomodasi desain tipis, tetapi sensor yang lebih besar pada kamera utama dan telefoto menghasilkan gambar yang lebih cerah.

    Kamera utama 50 MP dengan sensor Sony LYT-700 menunjukkan performa yang solid. Dalam kondisi cahaya terang, kamera ini menghasilkan foto dengan detil tajam, warna akurat, dan dynamic range yang baik. Kolaborasi dengan Hasselblad memberikan sentuhan khas pada warna, yang cenderung sedikit lebih vibrant namun tetap realistis tanpa mengubah warna kulit secara berlebihan.

    Kamera periscope telephoto 50 MP dengan zoom optik 3x adalah salah satu keunggulan Oppo Find N5, terutama karena jarang ditemukan pada ponsel lipat. Hasil foto pada zoom 3x menawarkan ketajaman yang baik dengan noise yang minim, bahkan di kondisi cahaya rendah.

    Sementara kamera ultrawide 8 MP masih cukup baik untuk pemandangan luas, dengan dynamic range yang diselamatkan oleh algoritma HDR. Namun, resolusi rendah membuat detail kurang tajam dibandingkan kamera utama dan telephoto. Di kondisi cahaya redup, performa ultrawide menurun drastis, dengan tekstur yang lembut dan noise yang lebih terlihat.

    Berikut contoh beberapa jepretan Oppo Find N5:

    Oppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETOppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETOppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETOppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETOppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETOppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Performa

    Oppo Find N5. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Oppo Find N5 ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite dipadukan dengan RAM LPDDR5x 16 GB dan penyimpanan UFS 4.0 hingga 1 TB. Chipset ini dirancang khusus untuk perangkat tipis dengan manajemen panas yang lebih baik, dan hasilnya terasa.

    Dalam pengujian, Find N5 menangani tugas berat seperti gaming dan pengeditan video dengan lancar tanpa panas berlebih. Agar lebih afdol, kami melakukan pengujian benchmark. Hasilnya pun mengesankan, berikut skornya:

    Antutu: 2.223.967Geekbench v6 Single-core: 2.885Geekbench v6 Multi-core: 8.069PCMark Work 3.0: 14.975ColorOS 15

    ColorOS 15 di Find N5 menawarkan antarmuka yang bersih, cepat, dan sangat dapat dikustomisasi. Berbasis Android 15, sistem operasi ini dirancang khusus untuk memanfaatkan keunggulan form factor foldable. Antarmukanya terasa responsif dengan animasi yang halus.

    Oppo memberikan sentuhan interaktif pada notifikasi dan kontrol media, membuatnya lebih hidup dan fungsional. Pengguna juga dapat dengan mudah mengatur tata letak layar, tema, font, hingga wallpaper animasi yang memukau, sehingga bisa menyesuaikan gaya pribadi pengguna.

    Oppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Salah satu keunggulan ColorOS 15 di Find N5 adalah kemampuan multitasking yang luar biasa. Ada opsi split-screen, floating windows dan Boundless View yang belum dimiliki perangkat sejenisnya.

    ColorOS 15 di Find N5 menghadirkan serangkaian fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Aplikasi Photos bawaan kini dilengkapi alat pengeditan berbasis AI seperti Enhance Clarity untuk meningkatkan resolusi foto hingga 4K, AI Eraser untuk menghapus objek atau orang dari gambar dengan tiga metode (Smart Lasso, Paint Over, dan Remove People), serta Unblur dan Remove Reflection untuk menyempurnakan foto.

    Find N5 mendukung transkripsi dan terjemahan instan, termasuk mode interpreter ala Galaxy Z Fold 6, di mana ponsel dapat ditekuk sebagian untuk menampilkan terjemahan percakapan dua arah secara real-time. Ini sangat berguna untuk komunikasi lintas bahasa.

    O+ Connect for Mac di Oppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    ColorOS 15 memperkenalkan O+ Connect, fitur yang memungkinkan integrasi mulus antara Find N5 dengan perangkat lain, termasuk iPhone, iPad, dan Mac (mendukung macOS 10.14 ke atas). Dengan aplikasi O+ Connect, pengguna dapat mentransfer file dengan cepat atau bahkan menjalankan remote desktop dari Mac ke Find N5. Fitur ini menjadikan Find N5 salah satu ponsel Android yang paling ramah terhadap ekosistem Apple, meskipun memerlukan aplikasi tambahan di perangkat Apple.

    Baterai

    Inilah sektor yang paling mengejutkan. Dengan bodi setipis ini, Oppo berhasil menyematkan baterai “badak” berkapasitas 5600 mAh.

    Dalam pengujian kami, setelah seharian penuh disiksa dengan streaming, media sosial, dan multitasking, baterai seringkali masih tersisa 20-30% di malam hari. Ini sesuai dengan hasil pengujian menggunakan PC Mark, Find N5 menorehkan nilai 17 jam 58 menit.

    Kehabisan daya? Tenang. Pengisian cepat 80W SuperVOOC mampu mengisi baterai dari 0 hingga 100% dalam waktu kurang dari 40 menit. Ada juga pengisian nirkabel 50W AirVOOC yang tak kalah kencang.

    Opini detikINET

    Oppo Find N5 berhasil membuktikan bahwa desain ultra-tipis pada smartphone lipat bukan sekadar gimmick. Dengan dimensi yang sangat ramping dan bobot ringan, perangkat ini tidak hanya nyaman digunakan, tapi juga membawa nuansa premium yang kuat.

    Material berkualitas, engsel titanium yang kokoh, dan sertifikasi ketahanan air membuat Find N5 tampil meyakinkan dari sisi desain dan durabilitas.

    Oppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Performa yang ditenagai Snapdragon 8 Elite dan RAM 16 GB menjadikan Find N5 sangat andal untuk berbagai kebutuhan, mulai dari multitasking hingga gaming berat. Kehadiran ColorOS 15 berbasis Android 15 dengan fitur AI dan integrasi ekosistem Apple memperkaya pengalaman pengguna.

    Sektor kamera tetap mumpuni untuk dokumentasi harian. Di sisi lain, baterai 5.600 mAh dan pengisian cepat menjadi salah satu nilai jual utama, menawarkan daya tahan luar biasa dan efisiensi tinggi dalam waktu pengisian.

    Oppo Find N5 adalah pilihan solid bagi pengguna yang menginginkan smartphone lipat dengan desain tipis revolusioner, performa tinggi, dan daya tahan baterai mengesankan.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Lihat Lebih Dekat Desain Tipis HP Lipat OPPO Find N5”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)