Produk: iPhone

  • iPhone Lipat Pertama Segera Rilis, Jadwal dan Harganya Terkuak

    iPhone Lipat Pertama Segera Rilis, Jadwal dan Harganya Terkuak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple disinyalir akan segera merilis iPhone lipat pertama. Bahkan, menurut rumor sebelumnya, perangkat tersebut akan dirilis pada tahun ini.

    Terbaru, Nikkei Asia melaporkan Apple telah berdiskusi dengan beberapa penyuplai di Taiwan terkait potensi membangun hub uji coba produksi iPhone lipat di negara tersebut, dikutip dari MacRumors, Jumat (19/9/2025).

    Menurut beberapa sumber Nikkei Asia, Apple tertarik membangun lini pilot berskala kecil untuk memverifikasi alat dan menyempurnakan parameter dalam proses manufaktur iPhone lipat. Diprediksi iPhone lipat pertama akan meluncur tahun depan.

    Dalam langkah lain menuju kemandirian manufaktur dari China, rencana jangka panjang Apple dilaporkan melibatkan replikasi lini percontohan di India.

    Sebagai informasi, Apple memang memperkuat manufaktur di India untuk memproduksi iPhone secara massal agar tak terhambat masalah geopolitik antara AS dan China.

    Para pemasok Apple telah mengincar sebidang tanah di sebuah kota di Taiwan utara untuk jalur percontohan yang diusulkan, kata dua orang sumber Nikkei Asia.

    Namun, ditambahkan pula bahwa rencana tersebut belum final dan dapat berubah sewaktu-waktu. Mereka juga menyoroti tantangan yang ada di Taiwan, seperti keterbatasan lahan dan sumber daya tenaga kerja untuk produksi iPhone, bahkan untuk lini percontohan.

    Apple dilaporkan telah memberi tahu beberapa pemasok bahwa mereka memperkirakan peluncuran model lipat akan memacu permintaan iPhone secara keseluruhan, termasuk yang tidak dapat dilipat.

    Sumber Nikkei menyebutkan Apple menargetkan produksi sekitar 95 juta iPhone pada lini produk berikutnya yang akan dirilis pada 2026. Angka itu menandai peningkatan 10% dalam total pengiriman ponsel dibandingkan tahun 2025.

    Apple disebut yakin bahwa peluncuran model lipat yang telah lama ditunggu-tunggu akan membantu mencapai target tersebut.

    Berbagai sumber kini telah mengonfirmasi bahwa Apple berencana merilis iPhone lipat pertamanya pada 2026 mendatang, sebagai bagian dari seri iPhone 18.

    Salah satunya analis industri Ming-Chi Kuo yang mengatakan Apple berencana merilis iPhone lipat tahun depan, diikuti oleh iPad lipat pada 2028. Kuo menyebut iPhone lipat pertama akan bergaya buku dengan layar bagian dalam berukuran sekitar 7,8 inci dan layar luar 5,5 inci.

    Harganya diprediksi antara US$2.000-2.500 (Rp33-41 jutaan). Apple diperkirakan akan menghilangkan otentikasi keamanan Face ID dan menggunakan Touch ID yang terintegrasi pada tombol samping untuk menghemat ruang internal pada desain lipatnya.

    Apple telah menggunakan Touch ID yang terintegrasi dengan tombol samping untuk iPad Air dan iPad mini, sehingga pilihan desain ini bukanlah sesuatu yang baru.

    Dari segi fotografi, iPhone yang dapat dilipat diperkirakan akan menyertakan kamera belakang berlensa ganda, dengan kamera depan baik dalam keadaan terlipat maupun tidak dilipat, menurut Kuo.

    Namun, berbagai bocoran ini belum bisa diyakini 100% hingga Apple benar-benar mengumumkan kehadiran iPhone lipat pertamanya. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Update iOs 26 Bisa Menguras Baterai iPhone Anda Saat Menginstal

    Update iOs 26 Bisa Menguras Baterai iPhone Anda Saat Menginstal

    Bisnis.com, JAKARTA – Apple telah meluncurkan pembaruan iOS 26 untuk pengguna iPhone yang memenuhi syarat.

    Selain itu, Apple juga telah memperingatkan jika memperbaharui ios26 ini bisa menimbulkan pengurasan baterai dan kinerja termal saat menginstalnya.

    Apple menyoroti pentingnya memperbarui perangkat untuk patch keamanan, perbaikan bug, dan fitur baru, sekaligus mengakui adanya konsekuensi.

    Dilansir dari Bussiness Standart, Apple memperingatkan bahwa pembaruan perangkat lunak dapat memengaruhi masa pakai baterai dan kinerja untuk sementara.

    Menurut Apple, menginstal versi baru iOS dapat memicu proses di latar belakang yang memengaruhi baterai dan kinerja. Hal ini terlihat jelas pada rilis utama seperti iOS 26. Setelah instalasi, iPhone Anda mungkin mengalami pengurasan baterai yang lebih cepat dan ponsel akan lebih panas.

    Apple mengaitkan hal ini dengan kebutuhan sistem untuk menyelesaikan tugas-tugas seperti pengindeksan data, pengorganisasian file untuk pencarian, mengunduh aset sistem baru, dan memperbarui aplikasi untuk kompatibilitas.

    Perusahaan meyakinkan pengguna bahwa efek ini bersifat sementara dan umumnya akan hilang setelah proses latar belakang selesai. Menurut halaman dukungan Apple, “Segera setelah menyelesaikan pembaruan, terutama rilis utama, Anda mungkin merasakan dampak sementara pada masa pakai baterai dan kinerja termal. Hal ini normal, karena perangkat Anda membutuhkan waktu untuk menyelesaikan proses pengaturan di latar belakang.”

    Apple juga mengakui bahwa fitur-fitur baru tertentu dapat menuntut lebih banyak sumber daya dari perangkat, yang berpotensi menyebabkan dampak berkelanjutan pada kinerja dan baterai. Perusahaan mencatat bahwa “terus berupaya mengoptimalkan fitur-fitur ini dalam pembaruan perangkat lunak untuk memastikan masa pakai baterai yang baik dan pengalaman pengguna yang lancar.”

    Bagi pemilik iPhone, intinya adalah mengantisipasi perubahan jangka pendek pada baterai dan kinerja setelah menginstal iOS 26. Meskipun sebagian besar masalah ini mereda dalam beberapa hari, beberapa mungkin tetap ada, tergantung pada seberapa besar konsumsi daya fitur-fitur baru tersebut.

    Menurut pernyataan iPhone, wajar jika baterai iPhone lebih terkuras dan perangkat menjadi lebih panas, untuk sementara waktu setelah pembaruan perangkat lunak besar.

    Namun, ada juga potensi dampak jangka panjang pada kinerja dan baterai jika fitur-fitur baru tertentu “memerlukan sumber daya tambahan dari perangkat.”

  • Peretas Tebar Situs Web Palsu, Jaring Calon Pembeli iPhone 17 Series

    Peretas Tebar Situs Web Palsu, Jaring Calon Pembeli iPhone 17 Series

    Bisnis.com, JAKARTA – Kaspersky mendeteksi upaya penipuan saat Apple membuka pra-pemesanan untuk iPhone baru. Penipu menyebar website palsu untuk mencuri data masyarakat yang tertarik membeli iPhone baru. 

    Para penipu disebut menggunakan situs web palsu, lotere palsu, dan skema kesempatan “tester” palsu untuk mengumpulkan data pribadi dan informasi keuangan. Serangan-serangan ini dinilai menimbulkan risiko signifikan, termasuk pencurian data pribadi dan kerugian finansial.

    Analis Konten Web di Kaspersky Tatyana Shcherbakova mengatakan penjahat siber memanfaatkan euforia peluncuran produk besar, serta mengubah antusiasme konsumen menjadi pintu gerbang bagi pelanggaran data.

    “Kami telah menyaksikan taktik ini berkembang dari phishing kasar menjadi situs web yang sangat apik dan tampak autentik. Pengguna harus memprioritaskan verifikasi daripada impulsif agar tetap aman dan terhindar dari menjadi korban ancaman oportunistik ini,” Shcherbakova dalam siaran pers, Jumat (19/9/2025).

    Salah satu penipuan melibatkan situs web palsu yang meniru toko resmi Apple, memikat pengguna dengan pra-pemesanan iPhone 17 “sebelum terjual habis”, lalu mencuri detail kartu bank saat pembayaran.

    Penipu juga menjalankan lotere palsu yang menjanjikan perangkat iPhone gratis sebagai hadiah, dengan mewajibkan peserta untuk mengikuti survei, mengirimkan informasi pribadi seperti alamat email, nomor telepon, dll., dan membayar biaya pengiriman atau biaya layanan. 

    Terdapat juga panel umpan balik palsu menampilkan pengguna yang mengaku dan bertestimoni telah menerima “hadiah”.

    Selain itu, penipu mengiklankan peluang “tester” untuk iPhone 17, dengan cara memikat pengguna yang paham teknologi untuk memberikan detail kontak dan alamat pengiriman, serta membayar biaya pengiriman sebagai ganti unit yang seharusnya memiliki akses awal, yang akhirnya tidak pernah terkirim dan mengakibatkan kelebihan spam atau phishing tertarget berkelanjutan.

    Untuk terlindungi dari gelombang baru penipuan terkait iPhone ini, Kaspersky menyarankan pengguna untuk melakukan beberapa langkah. Pertama, melakukan pembelian secara eksklusif dari sumber resmi

    Kedua, verifikasi URL dan hindari penawaran yang tidak diminta, abaikan email, SMS, atau iklan yang tidak diminta yang menjanjikan penawaran atau hadiah.

    Ketiga, jangan pernah membagikan data pribadi untuk “gratisan”. Perlu diketahui, kontes yang sah jarang meminta informasi sensitif di awal — anggap setiap permintaan nama, detail kartu, atau alamat Anda sebagai tanda bahaya.

    Keempat, aktifkan autentikasi multi-faktor dan pantau akun: Aktifkan 2FA pada ID Apple dan aplikasi keuangan, dan tinjau laporan secara berkala untuk aktivitas yang tidak sah.

  • Zuckerberg Ingin Singkirkan HP iPhone Cs, Rilis Meta Ray-Ban Seharga Rp13,2 Juta

    Zuckerberg Ingin Singkirkan HP iPhone Cs, Rilis Meta Ray-Ban Seharga Rp13,2 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA — Meta meluncurkan kacamata pintar AI Meta Ray-Ban Display untuk menantang dominasi Apple dan Android. Kaca mata pintar yang dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI) itu juga diharapkan mampu menggantikan perangkat smartphone.

    Dalam ajang Meta Connect 2025, CEO Mark Zuckerberg menyampaikan ambisinya untuk menghapus smartphone yang sering membuat manusia abai dengan kehadiran sosial.

    Mark menghadirkan kacamata AI yang langsung menampilkan notifikasi, pesan, navigasi, hingga live translation di sudut mata pengguna.

    Dengan desain klasik Ray-Ban dan layar Heads-Up Display (HUD) monokular berwarna penuh, Meta Ray-Ban Display membawa privasi dan kemudahan tanpa mengorbankan gaya. Kecerahan layar mencapai 5.000 nits, memadukan pengalaman digital dan fisik yang “nyaris seamless”. 

    Techcrunch pada Jumat (19/9/2025) melaporkan hal yang membuat perangkat ini menjadi spesial adalah gelang Neural Band yang mendeteksi sinyal otot-otak (EMG), memungkinkan pengguna “mengetik di udara” hingga 30 kata per menit—nyaris menyamai kecepatan mengetik di layar smartphone, tanpa suara atau sentuhan fisik.

    Model menggunakan Kacamata AI Meta Ray

    Teknologi ini menampilkan aplikasi Meta seperti Instagram, WhatsApp, dan Facebook langsung di lensa, menerima panggilan video, mengatur musik, hingga menampilkan subtitle dan terjemahan real-time.

    Navigasi pejalan kaki bisa dipantau tanpa membuka peta di ponsel. Semua kontrol dilakukan hanya dengan gerakan jari, sentuhan minim, dan tanpa mengganggu aktivitas sosial. Bahkan, perangkat ini ramah difabel berkat ketepatan EMG dan hadir dalam tiga ukuran tahan air IPX7.

    Meta Ray-Ban Display dibanderol US$799, setara Rp13 jutaan, dan siap dipasarkan di AS mulai 30 September 2025.

    Mark secara terang-terangan menggunakan ide “teknologi yang tak mencuri perhatian”, membalikkan citra smartphone sebagai penghalang interaksi, dan menggiring tren budaya baru: dari menggeser layar ponsel hingga menggeser dunia lewat lensa kacamata pintar.

    Dengan investasi lebih dari US$70 miliar dolar sejak 2020, Meta mempertaruhkan masa depan perusahaan pada Ray-Ban Display setelah “metaverse gagal”, menempatkan perangkat ini sebagai jembatan ke era tanpa smartphone.

  • iPhone 17 Kuat di Integrasi, Huawei Pura 80 Unggul di Inovasi Teknologi

    iPhone 17 Kuat di Integrasi, Huawei Pura 80 Unggul di Inovasi Teknologi

    Bisnis.com, JAKARTA — Huawei Pura 80 Series dan iPhone 17 Series diramal bakal bertarung ketat memperebutkan pasar flagship Indonesia. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing. 

    Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone SEQARA Communications, Aryo Meidianto Aji, mengatakan persaingan produk di kelas atas menghadirkan lebih banyak pilihan bagi pengguna.

    “Menurut saya setiap adanya persaingan di produsen smartphone terutama dalam menghadirkan perangkat flagship yang diuntungkan adalah konsumen,” kata Aryo kepada Bisnis pada Kamis (18/9/2025). 

    Aryo mengatakan setiap produsen smartphone flagship memiliki keunggulan masing-masing, mulai dari desain, performa chipset, pengalaman kamera, hingga inovasi teknologi. Namun, pendekatan yang diambil berbeda, terutama dalam hal ekosistem dan harga.

    Aryo menambahkan, iPhone 17 lebih menonjol pada integrasi ekosistem dan kualitas perangkat lunak, sedangkan Huawei Pura 80 Series mengedepankan inovasi teknologi dengan harga yang lebih kompetitif. 

    “Sekarang pilihan dikembalikan ke konsumen, sebaiknya mereka menyesuaikan dengan ekosistem yang memang sudah ada atau sudah mereka miliki, apakah ekosistem Apple, apakah ekosistem Android atau Harmony OS seperti pada Pura 80 Series,” katanya.

    Sebagai informasi, Huawei merilis dua perangkat flagship terbarunya di Indonesia, yakni Huawei Pura 80 Pro dan Huawei Pura 80 Ultra, dengan peningkatan signifikan di sektor fotografi.

    “Hari ini, kami dengan bangga memperkenalkan Huawei Pura 80 Series. Sebuah smartphone flagship dengan inovasi kamera terbaik dan desain terbaik, menunjukkan legacy Huawei dalam menerbitkan pengalaman luar biasa bagi pengguna,” kata Senior Retail Manager Huawei Device Indonesia, Edy Supartono, dalam acara peluncuran di Jakarta pada 17 September. 

    Sementara itu, Apple meluncurkan iPhone 17 Series secara global pada 9 September 2025. Seri ini terdiri atas empat model, yakni iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. Hingga kini, belum ada kepastian mengenai jadwal kehadiran resmi perangkat tersebut di Indonesia.

  • Waspada! Euforia iPhone 17 Series Picu Gelombang Penipuan, Hati-hati Sebelum Klik Tombol Beli – Page 3

    Waspada! Euforia iPhone 17 Series Picu Gelombang Penipuan, Hati-hati Sebelum Klik Tombol Beli – Page 3

    iPhone 17, iPhone Air, iPhone 17 Pro Max, dan iPhone 17 Pro Max akhirnya resmi mengantongi sertifikasi Postel (Pos dan Telekomunikasi) dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Kabar ini semakin memperkuat seluruh lini iPhone terbaru Apple tinggal selangkah lagi dijual resmi di Indonesia pada Oktober 2025.

    Sebelumnya, Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Heru Kustanto, mengungkap Apple telah mendaftarkan empat berkas untuk proses review.

    Selang beberapa waktu, sertifikat TKDN iPhone 17 series dan iPhone Air pun sudah nongol di situs P3DN dengan nilai TKDN seluruh HP sudah mencapai 40 persen.

  • Top 3 Tekno: Meta Ray Ban Gen 2 Resmi Diluncurkan hingga Alasan Baterai iPhone Boros Usai Update iOS 26 – Page 3

    Top 3 Tekno: Meta Ray Ban Gen 2 Resmi Diluncurkan hingga Alasan Baterai iPhone Boros Usai Update iOS 26 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Artikel terkait Meta memperkenalkan kacamata AI Meta Ray Ban generasi ke-2 dan beragam fitur yang ditampilkan, mencuri perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (18/9/2025).

    Selain itu, berita tentang China melarang Bytedance hingga Alibaba untuk membeli chip AI di Nvidia hingga Apple ungkap alasan baterai iPhone boros usai update iOS 26 juga populer kemarin.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Kacamata AI Meta Ray Ban Gen 2 Resmi Rilis, Apa Saja Kehebatannya?

    Sukses dengan kacamata AI generasi pertama, Meta resmi meluncurkan penerusnya yaitu Meta Ray Ban Gen 2.

    Mengutip Reuters, Kamis (18/9/2025), peluncuran kacamata pintar ini diperkenalkan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg, di acara Meta Connect 2025, bersamaan dengan kontroler wristband.

    Kemudian, menurut salah satu postingan di Gizmochina, kecamata AI ini hadir dengan dual sensor kamera ultrawide sebesar 12MP di bagian depan, dan lima buah mikrofon untuk setup audio.

    Baca selengkapnya di sini

  • iPhone Fold Diprediksi Picu Lonjakan Penjualan Besar pada 2026

    iPhone Fold Diprediksi Picu Lonjakan Penjualan Besar pada 2026

    JAKARTA – Menurut laporan dari Nikkei Asia, Apple sedang mempersiapkan peluncuran iPhone Fold pada 2026, yang diperkirakan akan mendorong peningkatan signifikan dalam penjualan iPhone. Apple dilaporkan telah meminta pemasok untuk menyiapkan 10% lebih banyak pesanan untuk jajaran iPhone 18, termasuk iPhone Fold, karena perusahaan asal Cupertino ini mengantisipasi permintaan yang sangat tinggi.

    Apple memperkirakan total penjualan iPhone pada 2026 akan melebihi 240 juta unit, dengan 95 juta unit di antaranya berasal dari jajaran iPhone 18. Sebagai perbandingan, proyeksi awal untuk iPhone 17 pada 2025 adalah 85 juta unit, dengan total penjualan iPhone mencapai 220 juta unit sepanjang tahun. Peningkatan ini didorong oleh antusiasme terhadap iPhone Fold, yang diyakini tidak hanya akan laris sendiri, tetapi juga meningkatkan minat terhadap model lain dalam jajaran iPhone.

    Persiapan Produksi iPhone Fold

    Apple dikabarkan sedang mencari lokasi di Taiwan untuk membangun “mini pilot line” guna menyempurnakan proses manufaktur iPhone Fold. Setelah proses ini selesai, Apple berencana mereplikasi produksi massal di India untuk mempercepat pengembangan dan memastikan kelancaran produksi.

    Namun, tantangan seperti impor peralatan dari China dan kebutuhan akan pemasok lokal di India masih menjadi perhatian. Selain itu, Apple juga menghadapi kendala kekurangan tenaga kerja di Taiwan, di mana pilot line ini diperkirakan membutuhkan sekitar seribu pekerja.

    Meski optimistis, beberapa sumber mengingatkan bahwa proyeksi Apple bisa jadi terlalu tinggi untuk mengantisipasi tantangan seperti pasokan komponen elektronik atau masalah kualitas produksi untuk produk baru seperti iPhone Fold. Meski begitu, para pemasok memperkirakan setidaknya ada pertumbuhan penjualan sebesar 5% dari tahun ini.

    Desain dan Inovasi

    Selain iPhone Fold, Apple dilaporkan sedang merencanakan perombakan besar untuk iPhone dari 2025 hingga 2027. Setelah peluncuran iPhone Air pada 2025, iPhone Fold diharapkan menjadi sorotan utama pada 2026. Apple juga telah mengajukan berbagai paten terkait perangkat lipat, menunjukkan keseriusan mereka dalam mengembangkan teknologi ini.

    Apple belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini atau konfirmasi mengenai pengembangan iPhone Fold. Namun, langkah-langkah strategis dalam rantai pasokan menunjukkan bahwa perusahaan ini sedang bersiap untuk menghadirkan inovasi besar yang dapat mengubah pasar smartphone.

  • Pelanggan Berkesempatan Bawa Pulang Honda HR-V

    Pelanggan Berkesempatan Bawa Pulang Honda HR-V

    GELORA.CO – Antusiasme tinggi masyarakat kembali mewarnai gelaran MyPertamina Tebar Hadiah 2025. Pada Rabu (17/9), Pertamina Patra Niaga secara resmi mengumumkan pemenang undian periode kedua yang diselenggarakan di SPBU 31.124.02, Jl. RS Fatmawati Raya, Jakarta Selatan. 

    Acara ini juga disiarkan langsung melalui kanal media sosial resmi MyPertamina sehingga dapat disaksikan oleh jutaan pelanggan di seluruh Indonesia.

    Pengundian ini merupakan bentuk apresiasi Pertamina kepada para pelanggan setia aplikasi MyPertamina. 

    Selama periode 2 (1 Juli – 31 Agustus 2025), tercatat lebih dari 1,1 juta kupon undian terkumpul dari jutaan transaksi. 

    Tak kurang dari 11 ribu poin ditukarkan oleh pengguna yang bersemangat meraih kesempatan memenangkan hadiah-hadiah spektakuler.

    Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto, mengatakan program MyPertamina Tebar Hadiah yang sudah berjalan sejak 2018 terus mendapat antusiasme tinggi dan pada periode kedua ini terlihat peningkatan penukar poin serta jumlah pengguna aktif.

    “Program ini adalah bentuk apresiasi bagi konsumen setia Pertamina. Pada Periode 2 ini kami melihat peningkatan penukar poin serta jumlah pengguna aktif MyPertamina. 

    “Masih ada periode 3 yang akan diundi pada November, sehingga kami menghimbau masyarakat untuk terus bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina agar berkesempatan mendapatkan hadiah, mulai dari voucher, logam mulia, hingga pemberangkatan Haji di tahun 2026,” ucap Eko Ricky.

    Deretan hadiah pada periode kedua ini tak kalah istimewa. Hadiah utama berupa satu paket Haji Furoda untuk dua orang dan satu unit Honda HR-V siap menjadi milik pemenang beruntung. 

    Selain itu, tersedia juga tiga paket Umrah untuk dua orang, dua unit Vespa Sprint yang stylish, dua iPhone 16 Pro, serta dua MacBook Pro M4 untuk menunjang gaya hidup modern. 

    Tak berhenti di situ, Pertamina juga menyiapkan 30 keping emas 1 gram serta puluhan juta E-Voucher MyPertamina yang dapat dinikmati banyak pelanggan.

    Sementara itu, Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menambahkan, kehadiran program MyPertamina Tebar Hadiah selain menjadi ajang undian juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan Pertamina dengan para pelanggan setia di seluruh Indonesia.

    “MyPertamina Tebar Hadiah 2025 adalah wujud komitmen kami dalam menghargai loyalitas pelanggan, sekaligus menambah nilai lebih dalam setiap penggunaan aplikasi,” tambah Roberth.

    Acara ini dihadiri oleh Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto, beserta tim manajemen. 

    Proses pengundian juga disaksikan oleh Andita Rahma Yustisiani dan Hilman perwakilan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, Rita Indah Yulistiani dan Irma Agustina dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Ipda Supriadi dari Polda Metro Jaya, Maya Handriyani selaku Notaris, serta Kemas Muhammad Faisal Azhari dari Agency Undian PT Kemasindo Visitama, guna memastikan seluruh tahapan berlangsung transparan dan akuntabel.

    Para pemenang akan dihubungi langsung oleh Pertamina Call Center 135 melalui telepon atau email resmi. 

    Pertamina menegaskan bahwa seluruh komunikasi hanya dilakukan lewat nomor 135 atau 021-85500135, serta alamat email resmi pcc135@pertamina.com.

    Bagi pelanggan yang belum beruntung, peluang masih terbuka lebar di Periode 3 yang berlangsung mulai 1 September hingga 31 Oktober 2025. 

  • Video Uji Ketahanan iPhone Air Diberi Tekanan 59 kg, Hasilnya Mengejutkan!

    Video Uji Ketahanan iPhone Air Diberi Tekanan 59 kg, Hasilnya Mengejutkan!

    Video Uji Ketahanan iPhone Air Diberi Tekanan 59 kg, Hasilnya Mengejutkan!